bab iii metodologi penelitian 3.1 jenis dan lokasi … iii.pdfbab iii metodologi penelitian 3.1...

19
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual yang menggunakan metode Inquiri dengan kelas kontrol yang hanya menggunakan ceramah (pembelajaran konvensional), selanjutnya kedua kelas dievaluasi untuk melihat perubahan/ peningkatan hasil belajar setelah menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan metode Inquiri. 3.1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Salatiga 12 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Kabupaten Semarang, semester II tahun pelajaran 2011/2012. Adapun rentang waktu digunakan penelitian ini dimulai dari bulan Pebruari-April 2012. 3.1.3. Subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 12 Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 39 orang, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. 3.2. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel penelitian . Variabel bebas (1) ,dan variable terikat (2). Variabel bebas dilambangkan dengan X, sedangkan variabel terikat dilambangkan dengan Y.

Upload: others

Post on 25-Feb-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

3.1.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu dengan

membandingkan antara kelas eksperimen yaitu menggunakan pendekatan

pembelajaran kontekstual yang menggunakan metode Inquiri dengan kelas kontrol

yang hanya menggunakan ceramah (pembelajaran konvensional), selanjutnya kedua

kelas dievaluasi untuk melihat perubahan/ peningkatan hasil belajar setelah

menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan metode Inquiri.

3.1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Salatiga 12 Kecamatan

Sidorejo Kota Salatiga Kabupaten Semarang, semester II tahun pelajaran

2011/2012. Adapun rentang waktu digunakan penelitian ini dimulai dari bulan

Pebruari-April 2012.

3.1.3. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 12

Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 39 orang, terdiri dari 19 siswa laki-laki

dan 20 siswa perempuan.

3.2. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel penelitian . Variabel bebas (1) ,dan

variable terikat (2). Variabel bebas dilambangkan dengan X, sedangkan variabel

terikat dilambangkan dengan Y.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

40

3.2.1. Variabel Bebas

Variabel bebas (variabel X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran pendekatan kontekstual

dengan metode Inquiri.

3.2.2. Variable Terikat

Variabel terikat (variabel Y) adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Minat dan Hasil Belajar .

3.2.3 Definisi Operasional

Yang dimaksud dalam penelitian ini mengenai metode inquiri adalah

rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara

kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu

masalah yang dipertanyakan .

Sedangkan Minat belajar IPA merupakan aspek psikologi seseorang yang

menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti : gairah, keinginan, perasaan

suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan

yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain, minat

belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang (siswa) terhadap

belajar yang ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam

belajar.

Hasil belajar IPA dalam penelitian ini adalah merupakan hasil akhir dari

proses kegiatan belajar siswa dari seluruh kegiatan siswa dalam mengikuti

pembelajaran di kelas dan menerima suatu pelajaran untuk mencapai kompetensi

yang berupa aspek kognitif yang diungkapkan dengan menggunakan suatu alat

penilaian yaitu tes evaluasi dengan hasil yang dinyatakan dalam bentuk nilai,

aspek afektif yang menunjukkan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan

aspek psikomotorik yang menunjukkan keterampilan dan kemampuan bertindak

siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

41

3.3. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi Eksperimental Design . Bentuk

eksperimen ini merupakan pengembangan dari true eksperimental design . desain

ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk

mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

Dalam Quasi Eksperimental Design terdiri dari dua bentuk desain penelitian yaitu

Time-Series Desaign dan Nonequivalent Control Group Desaign.

Peneliti dalam hal ini menggunakan bentuk design penelitian Nonequivalent

Control Group Design. Dalam design ini terdapat dua kelompok yang akan teliti,

kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan antara

kelompok pertama dan kelompok kedua. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok

pertama dan kelompok kedua tidak berbeda secara signifikan. Kemudian salah satu

kelompok diberi perlakuan khusus (X), dan kelompok yang lain tidak (Y).

Kelompok yang diberi perlakuan khusus disebut kelompok eksperimen, dan

kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.

Paradigma dalam penelitian eksperimen model ini dapat digambarkan seperti

berikut:

O�

O�

X O�

O�

Sugiyono (2010: 112)

Gambar 3.1

Keterangan:

O1 : Keadaan awal kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan

O2 : Keadaan kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan

O3 : Keadaan awal kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan

O4 : Keadaan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

42

X : Perlakuan(treatment) yang diberikan

3.4. Prosedur Penelitian

Adapun tahap-tahap yang akan digunakan peneliti adalah:

Tahap Persiapan

1) Menentukan subjek penelitian.

2) Membuat kisi-kisi pretest.

3) Peneliti membuat instrumen pretest berdasarkan kisi-kisi.

4) Mengujicobakan instrumen pretest pada kelas yang telah dipilih yaitu kelas IV

SD Negeri Salatiga 08.

5) Menganalisis data hasil instrumen angket dan hasil tes uji coba pada kelas uji

coba untuk mengetahui validitas butir soal, reliabilitas soal.

6) Melakukan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

7) Menganalisis hasil pretest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

untuk mengetahui tidak adanya perbedaan yang signifikan dari kedua

kelompok tersebut.

3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk

mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang

dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan

Nana Sudjana (2010: 84). Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses

belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada

waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi dan

penggunaan alat peraga pada waktu mengajar. Observasi dalam penelitian ini

digunakan untuk menilai hasil belajar siswa dalam aspek afektif dengan mengamati

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

43

tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar, dan mengamati tingkah laku peneliti

pada saat mengajar .

Angket

Angket/koesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepadamresponden untuk dijawabnya. Angket/kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti Variabel yang akan

diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden Sugiyono (2010:1990.

Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data pada

variabel proses pembelajaran IPA menggunakan pendekatan pembelajaran

kontekstual dengan metode Inquiri.

Dasar penentuan klasifikasi minat belajar dapat menggunakan jumlah skor

jawaban responden dan kelompok responden maupun berdasarkan rerata skor

jawaban responden dan kelompok responden. Dalam menentukan/ menyusun

klasifikasi minat belajar dalam penelitian ini menggunakan klasifikasi berdasarkan

rerata jumlah jawaban individu siswa /responden.

Klasifikasi berdasarkan rerata jumlah jawaban individu siswa /responden

dapat dilakukan dengan langkah-langkah langkah sebagai berikut:

1. Mencari total skor maksimal (ideal)/ responden 2. Mencari total skor minimal / responden 3. Menentukan jumlah kategori yang diinginkan 4. Menentukan jarak kelas interval (panjang kelas) 5. Menghitung rerata jumlah jawaban individu siswa dalam satu populasi 6. Menyusun klasifikasi derajat minat belajar berdasarkan perhitungan-

perhitungan yang sudah diakukan Setelah mengetahui langkah-langkah menentukan klasifikasi minat diatas,

maka dilakukan perhitungan-perhitungan untuk menentukan derajat minat siswa

sebelum dan sesudah pembelajaran baik di kelas eskperimen maupun di kelas

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

44

kontrol. Adapun untuk menentukan total skor maksimal (ideal), total skor minimal,

dan jarak kelas interval, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Total skor maksimal (ideal)/ responden = Jumlah butir pernyataan x skor butir maksimal = 15 butir pernyataan x 4

= 60 Total skor minimal / responden = Jumlah butir pernyataan x skor butir minimal = 15 x 1

= 15 Jumlah kategori yang diinginkan ada 4 (empat) kategori, yakni kategori minat

sangat positif, kategori minat positif, kategori minat negatif, dan kategori minat

sangat negatif.

Rerata jumlah jawaban individu siswa dalam satu populasi = (jumlah skor jawaban seluruh siswa ) : (jumlah siswa) Jarak kelas interval = (Total skor maksimal – Total skor minimal) : (Jumlah Kategori) = (60-15) :4

= 45 : 4 = 11,25 Setelah melakukan perhitungan-perhitungan tersebut, maka disusunlah

klasifikasi minat belajar siswa berdasarkan rerata total skor jawaban siswa /

responden pada tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1

Klasifikasi Minat Belajar Siswa

Rerata Total Skor Jawaban / Responden

Klasifikasi Minat

>48,75 – 60,00 Sangat Positif

>37,50 – 48,75 Positif

>26,25 – 37,50 Negatif

15,00 – 26,25 Sangat Negatif

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

45

Tes

Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau

salah. Tes diartikan juga sebagai sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban,

atau sejumlah pernyataan yang harus diberikan tanggapan Djemari Mardapi (2008:

67). Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada

siswa. Tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama

hasil belajar kognitif yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai

dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

3.5.2. Instrument Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan soal tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk mengetahui

kemampuan siswa,angket di gunakan untuk mengetahui minat siswa dalam belajar

dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui tindakan guru dalam

penggunaan pembelajaran yang mengunakan pendekatan kontekstual dengan

metode Inquiri di kelas eksperimen.

Table 3.2

Kisi-Kisi Tindakan Pembelajaran Mengunakan Metode Inkuiri

Aspek yang diamati Item A. Kegiatan awal

1. Memeriksa kesiapan siswa 2. Melakukan apersepsi Tanya jawab

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Menyampaikan gambaran kegiatan

Menyajikan pertanyaan atau masalah.

1,2,3,4

B. Kegiatan Inti 1. Guru menyajikan pertanyaan atau

masalah

5,6,7,8,9,10,11,12,13

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

46

2. Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis

3. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk curah pendapat dalam membentuk hipotesis.

5. Guru membimbing siswa dalam menentukan hipotesis.

6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan.

7. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.

8. Guru membimbing siswa mendapatkan informasi melalui percobaan.

9. Guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul.

C. Kegiatan Penutup 1. Guru membimbing siswa dalam membuat

kesimpulan.

14

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Hasil Belajar

Standar

kompetensi Kompetensi dasar Indikator Item soal

No. item pilihan ganda

Jumlah item

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

Mendeskripsikan

energi panas dan

bunyi yang terdapat

dilingkungan

sekitar serta sifat-

sifatnya

Menyebutkan

sumber-

sumber energi

panas dalam

kehidupan

sehari-hari

1,3,4,

3

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

47

Menyebutkan

benda-benda

yang dapat

menghasilkan

energi panas.

2,6,12,15 4

Mengenal

sumber

energi/tenaga

panas pada

suatu benda

yang

menghasilkan

energi panas

dalam

kehidupan

sehari- hari.

7,8,14, 3

Mendemonstra

sikan adanya

perpindahan

panas

Menyebutkan

manfaat energi

panas dalam

kehidupan

sehari-hari

10,13,17, 5,11,19,20

3 4

Menyebutkan

sumber bunyi

yang terdapat

dilingkungan

sekitar.

16,18,9 3

Jumlah soal 20

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

48

Tabel 3.4 Kisi –Kisi Instrument Minat

No Aspek yang

diamati

Indikator Item Jumlah

1 Perhatian a. Mempunyai perhatian untuk tahu dan mengerti terhadap mata pelajaran IPA.

b. Mempunyai perhatian untuk memahami materi pelajaran .

c. Mempunyai perhatian untuk menyelesaikan soal-soal dalam pelajaran .

3,5,6,7,10, 5

2 Ketertarikan a. Antusias dalam belajar.

b. Ada ketertarikan untuk menyelesaikan soal-soalpelajaran.

c. Antusias untuk mengulangi pelajaran di rumah.

d. Menunjukkan ketertarikan dalam belajar.

e. Belajar karena ada tugas dari guru.

2,8,9,12,13,14,15,

7

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

49

3 Rasa senang a. Memahami bahan pelajaran dengan rasa senang .

b. Belajar tanpa ada paksaan.

c. Belajar karena kebutuhan.

d. Mampu menyelesaikan soal-soal dengan rasa senang.

1,4,11, 3

3.6 Uji Prasyarat

3.6.1 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individual setelah

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode inkuiri .

Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu diuji cobakan .

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

50

Menurut Nana Sudjana, (2010: 12) Validitas berkenaan dengan ketepatan alat

penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang

seharusnya dinilai.

Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada (Corrected

Item-Total Correlation). Selanjutnya untuk menentukan suatu item tertentu valid

atau tidak digunakan pedoman Azwar (1999) dalam Duwi Priyatno ( 2010: 90)

dapat digunakan pedoman nilai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya

dianggap memuaskan, tetapi Azwar mengatakan bahwa bila jumlah item belum

mencukupi kita bisa menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 tetapi

menurunkan batas kriteria di bawah 0,20 sangat tidak di sarankan. Dalam hal ini

peneliti menggunakan standar validitas 0,30. Berikut ini adalah hasil uji validitas

instrument angket minat dan hasil belajar siswa ditunjukkan pada table 3.5, 3.6 dan

3.7.

Table 3.5 Validitas Instrumen angket minat

Soal pernyataan angket minat

Valid Tidak Valid

2,4,6,8,12,14,15,16,17,18,19,21,

22,23,27,28,29,30

1,3,5,7,9,10,11,13,20,24,25,26

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

51

Table 3.6 Validitas Instrumen soal pretest

Soal pretest

Valid Tidak Valid

1,2,4,5,6,8,9,10,11,12,14,16,

17,18,20,21,22,23,24,25,26,33,

36,38,39,40

3,7,13,15,19,27,28,29,30,31,32,34,35

Table 3.7

Validitas Instrumen soal posttest

Soal postest

Valid Tidak Valid

1,5,7,9,11,12,13,14,15,16,17,18,19,

20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,31,

33,34,35,

2,3,4,6,8,10,30,32

Berdasarkan hasil uji validitas item. Soal pernyataan angket minat sejumlah

30 item, 18 item yang valid dan 12 item yang tidak valid. Sedangkan soal pretest

berjumlah 40 item, 27 item yang valid dan 13 item yang tidak valid. Untuk soal

postest berjumlah 35 item, 27 item yang valid dan 8 item yang tidak valid.

3.6.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reabilitas dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan

merupakan sebuah instrument yang handal, konsistensi, dan stabil, sehingga bila

digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama. Pengukuran tingkat

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

52

realibilitas alat pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan Alpha

croncbach. Besarnya koefisien Alpha merupakan tolok ukur dari tingkat

reliabilitasnya. Tahapan uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan

menggunakan program SPSS 16.0 for windows (statistical product and service

solutions).

Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

instrumen tiap item angket minat dan soal yang nantinya akan digunakan dalam tes

individual setelah pembelajaran dengan menggunakan menggunakan pendekatan

pembelajaran kontekstual. Untuk mengetahui validitas, intrumen terlebih dahulu

diuji cobakan di kelas uji coba yaitu di kelas IV SD Negeri Salatiga 08 .

Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam

menilai apa yang dinilainya, artinya, kapan pun penilaian tersebut digunakan akan

memberikan hasil yang sama Nana Sudjana (2010:16). Dapat diartikan sejauh mana

instrument dapat diandalkan,Uji reliabilitas penelitian adalah dengan menggunakan

teknik Alpha yang dikembangkan oleh George dan Mallery (1995) untuk

menentukan tingkat reliabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut :

α≤ 0,7: tidak dapat diterima

0,7< α ≤ 0,8: dapat diterima

0,8< α ≤ 0,9: reliabilitas bagus

α > 0,9 : reliabilitas memuaskan

Berdasarkan teknik alpha diatas, nilai relibilitas yang dapat diterima harus

lebih dari 0,7. Berikut ini table hasil uji relibitas instrument sebelum penelitian.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

53

Table 3.8 Hasil uji reliabilitas angket

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.844 30

Table 3.9 Hasil uji reliabilitas pretest

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.867 40

Table 3.10

Hasil uji reliabilitas postest Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.844 35

Hasil uji reliabilitas pada table 4.2, 4.3 dan 4.4 di atas ditunjukkan pada cronbach’s

Alpha angket minat besar Alpha 0,844 , soal pretest besar Alpha 0,867 dan pada

soal postest 0,844. Hal ini membuktikan bahwa soal sudah termasuk dalam kriteria

reliable bagus. Data yang digunakan adalah reliable dan dapat digunakan untuk

penelitian

3.6.3 Analisis Taraf Kesukaran Item Instrumen

Menurut Arikunto (2007: 207 - 210), soal yang baik adalah soal yang tidak

terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

54

siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya, sedangkan soal yang terlalu

sulit menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak bersemangat. Rumus mencari

taraf atau indeks kesukaran adalah :

� = �

� �

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria tingkat kesukaran soal :

P : 0,00 – 0,30 adalah soal sukar

P : 0,30 – 0,70 adalah soal sedang

P : 0,70 – 1,00 adalah soal mudah

Misalnya untuk no 1.

P = �

� � =

� �

� � = 0.72

Dengan demikian soal nomor 1 termasuk kategori mudah untuk mencari taraf

kesukaran soal nomor 2 sampai 20 prosesnya sama dengan perhitungan di atas.

Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran item soal dengan menggunakan rumus

diatas, dapat diperoleh perhitungan dari 20 butir soal pretest dan 20 butir soal

posttest dapat dilihat pada table di bawah ini:

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

55

Tabel 3.11

Indeks Kesukaran Soal Pretest

Pilihan Ganda Jumlah

Mudah Sedang Sukar Mudah Sedang Sukar

2,3,4,5,6,11 1,7,8,9,10,12,13,14,15,16,17,18,19,20

- 6 14 -

Tabel 3.12

Indeks Kesukaran Soal Postes

Pilihan Ganda Jumlah

Mudah Sedang Sukar Mudah Sedang Sukar

1,2,19,20 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18

- 4 16 -

3.6.4 Uji Normalitas

Uji normalitas ini berguna untuk menentukan analisis data yang digunakan,

yaitu menganalisis data nilai siswa pada kelas eksperimen mengajar dengan

menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan metode inquiri dan

nilai siswa pada kelas kontrol yang mengajar menggunakan model pembelajaran

konvensional dengan pembelajaran langsung. Apabila data berdistritbusi normal

maka dapat digunakan statistika parametrik, sedangkan apabila data tidak

berdistribusi normal maka digunakan statistik nonparametrik. Untuk dapat

mengetahui apakah sebuah data berdistribusi normal atau bisa dianggap normal,

dilakukan dengan rumus chi-kuadrat (chi-square). Dalam uji normalitas data ini bisa

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

56

menggunakan bantuan software SPSS yaitu analyze-nonparametrik-one sampel KS-

masukan variabel pada jendela variabel-klik normal pada test distribution.

3.6.5 Uji Homogenitas

Uji homogenitas varian bertujuan untuk menentukan apakah varian kedua

kelompok homogen atau tidak. Untuk menguji homogenitas varian digunakan

rumus sebagai berikut.

F =� � � � � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � �

(Sugiyono, 2010;140), hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai F� � � � �

pada taraf signifikansi 5%. Kedua varian homogen jika F� � � � � � < F� � � � � . dk

pembilang n� − 1 dan dk penyebut n� − 1. Uji homogenitas varian ini bisa

menggunakan software SPSS yaitu analyze-comperemean-aneway Anova.

3.6.6 Uji Hipotesis dengan Uji Perbedaan Dua Rerata

Uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rerata dilakukan untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan rata-rata (mean) secara signifikan antara dua populasi

dengan melihat rata-rata dua sampelnya. Populasi yang diuji adalah kelas

eksperimen dan kelas kontrol dari skor hasil pretest dan postest. Adapun hipotesis

yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Ho : nilai rata-rata eksperimen = nilai rata-rata kontrol.

Artinya bahwa, tidak terdapat pengaruh rerata minat dan hasil belajar siswa yang

pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode inquiri.

Ha : nilai rata-rata eksperimen > nilai rata-ratan kontrol.

Artinya bahwa, terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap rerata minat dan

hasil belajar siswa pembelajarannya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran

kontekstual dengan metode inquiri.

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi … III.pdfBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian ... Menentukan subjek penelitian

57

Jika data yang diperoleh terdistribusi normal dan homogen, maka pengujian

menggunakan uji statistik parametrik, yaitu menggunakan uji-t.

t=x� ₁ − x� ₂

� s��

n₁ +s�

n₂

Keterangan : � ̅ � = Nilai rerata kelompok eksperimen � ̅ � = Nilai rerata kelompok kontrol � �

� = Varians kelompok eksperimen � �

� = Varians kelompok kontrol � � , � � = Jumlah siswa kelompok eksperimen dan kontrol