bab iii metode penelitian 3.1 jenis penelitian · 2012. 11. 23. · 25 bab iii . metode penelitian...

18
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi. Di mana peneliti bekerjasama dengan kepala sekolah atau guru kelas. Tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan ini semua yang tergabung dalam penelitian ini terlibat secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu meliputi kegiatan sebagai berikut: a. Perencanaan Sebelum perencanaan dilaksanakan, perlu dilakukan survey di kelas V SDN Tuntang II Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Dalam survey ditemukan beberapa kondisi yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Kenyataan yang terjadi seperti siswa yang selalu pasif saat pembelajaran berlangsung, guru yang selalu menggunakan metode yang monotonl (ceramah) sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Hal ini dapat dilihat pada perolehan nilai pada pembelajaran sebelumnya yaitu lebih dari sebagian besar siswa mendapatkan nilai rendah di bawah KKM. Dari kendala yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, maka persiapan perencanaan pembelajaran yang dilakukan adalah: a) Mengidentifikasi kebutuhan siswa b) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi guru dan siswa saat pembelajaran. c) Merumuskan indikator yang akan dicapai. d) Merancang pembelajaran dengan menggunakan metode Peta Konsep e) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. f) Membuat lembar observasi siswa dan guru untuk melihat kondisi pembelajaran saat tindakan berlangsung. g) Membuat lembar kerja evaluasi untuk melihat hasil yang telah dilakukan.

Upload: others

Post on 25-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi.

Di mana peneliti bekerjasama dengan kepala sekolah atau guru kelas. Tujuan

utama Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk meningkatkan praktek-praktek

pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan ini semua yang tergabung dalam penelitian

ini terlibat secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi. Sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu meliputi kegiatan sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Sebelum perencanaan dilaksanakan, perlu dilakukan survey di kelas V

SDN Tuntang II Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Dalam survey

ditemukan beberapa kondisi yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.

Kenyataan yang terjadi seperti siswa yang selalu pasif saat pembelajaran

berlangsung, guru yang selalu menggunakan metode yang monotonl (ceramah)

sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Hal ini dapat dilihat pada

perolehan nilai pada pembelajaran sebelumnya yaitu lebih dari sebagian besar

siswa mendapatkan nilai rendah di bawah KKM.

Dari kendala yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, maka

persiapan perencanaan pembelajaran yang dilakukan adalah:

a) Mengidentifikasi kebutuhan siswa

b) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi guru dan siswa saat pembelajaran.

c) Merumuskan indikator yang akan dicapai.

d) Merancang pembelajaran dengan menggunakan metode Peta Konsep

e) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

f) Membuat lembar observasi siswa dan guru untuk melihat kondisi

pembelajaran saat tindakan berlangsung.

g) Membuat lembar kerja evaluasi untuk melihat hasil yang telah dilakukan.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

26

b. Tindakan

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I terdiri dari 3 kali

pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 2 kali pertemuan. Tindakan siklus I dan siklus

II dilaksanakan sesuai perencanaan, yaitu :

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran;

b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

d. memotivasi peserta didik

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang

topik/tema materi IPS tentang perjuangan melawan penjajah yaitu Belanda

dan Jepang;

2. menggunakan metode Peta Konsep, dengan menggunakan Gambar Peta

konsep tentang perjuangan melawan penjajah Belanda dan Jepang dengan

memanfaatkan buku paket;

3. dengan siswa bertanya jawab tentang materi perjauangan melawan penjajah

4. meminta siswa membuka buku dalam pembuatan peta konsep

5. bersama dengan siswa menemukan ide sentral dalam pembuatan peta konsep

tentang materi IPS yaitu perjuangan melawan penjajah

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Meminta siswa melengkapi Peta Konsep yang belum lengkap

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

27

1. Memberikan penguatan kepada siswa atas pekerjaan yang sudah mereka

kerjakan,

2. Kembali menerangkan tentang materi dengan peta konsep yang sudah

dikerjakan oleh siswa,

3. Meminta siswa untuk menuliskan apa yang sudah mereka dapatkan dalam

pembelajaran hari ini,

4. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna

dalam mencapai kompetensi dasar:

a. meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti;

b. membantu menyelesaikan masalah dari siswa yang merasa kesulitan

dalam pembelajaran dengan peta konsep;

c. memita siswa melakukan pengecekan terhadap pekerjaaan atau tugas

yang sudah dikerjakan;

d. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,

e. memberikan pekerjaan rumah kepada siswa

f. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

g. bersama dengan siswa menutup pembelajaran.

c. Pengamatan (observasi)

Observasi merupakan pengamatan dengan tujuan tertentu. Observasi

dilakukan secara langsung pada saat pelaksanaan siklus pembelajaran di kelas

dengan tujuan mengumpulkan data secara kualitatif mengenai aktivitas guru

dan siswa bertujuan untuk mencatat masalah yang terjadi pada saat

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

28

pelaksanaan siklus pembelajaran yang kemudian akan menjadi refleksi

sebagai tindak lanjut.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi merupakan kegiatan peninjauan kembali terhadap

kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Refleksi ini dilakukan oleh

observer terhadap praktikan dengan melihat segala aktivitas pembelajaran

yang telah diamatinya. Dengan refleksi, segala kegiatan yang telah baik

hendaknya di pertahankan dan kegiatan yang masih mengalami kekurangan

dapat di perbaiki oleh praktikan supaya dalam pembelajaran berikutnya

semua kekurangan-kekurangan tersebut tidak terulang kembali.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

a.

Tempat yang digunakan penelitian untuk memperoleh data yang

diinginkan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SD Negeri 2

Tuntang Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Lokasi Penelitian

b. Waktu Penelitian

Peneliti menggunakan waktu penelitian selama bulan, mulai 25 Januari

sampai 20 April 2012.

3.3 Variabel Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

kolaborasi. Persoalan yang diteliti merupakan persoalan yang berhubungan

dengan variabel-variabel penelitian. Dalam penelitian terdapat beberpa variabel

yang meliputi :

1. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang

sifatnya tidak berdiri sendiri. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil

belajar dan kreativitas siswa kelas V.

Hasil belajar dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki siswa

setesetelah menerima pengalam belajar. Hasil belajar siswa dijaring melalui soal

tertulis dan pilihan ganda yang diberikan melalui pretest dan postes pada setiap

siklusnya.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

29

Kreativitas siswa disini merujuk pada kemampuan siswa yang hasrat

keingin tahuan cukup besar, bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, panjang

akal, memiliki semangat bertanya dan meneliti, dan menanggapi pertanyaan yang

diajukan serta memberi jawaban lebih banyak.

2. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang

sifatnya berdiri sendiri. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode peta

konsep.

Peta Konsep dalam penelitian ini adalah sebuah metode yang dipilih dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang di buat sesuai dengan materi yang

diajarkan. Gambar Peta Konsep ini adalah bagan – bagan yang diisi materi atau

topik yang sesuai dengan materi yang diajarkan.

Pembelajaran peta konsep yaitu cara guru memberikan pembelajaran

dengan menggunakan peta konsep yaitu :

1. Anak bersama guru menetapkan sebuah tema sentral

2. Anak menyebutkan, menuliskan kata atau menempelkan kartu kata yang

berkaitan dengan tema sentral tersebut. Kata itu merupakan cabang-cabang

dari ide utama/tema sentral.

3. Anak menghubungkan antara ide sentral ke cabang utama dengan

menggunakan garis lengkung dengan warna-warna yang variatif sehingga

tampilannya lebih menarik.

4. Anak bersama guru menambah gambar yang dapat membantu menjelaskan

ide, pikiran atau perasaan yang dituangkan dalam mind mapping. Anak

menceritakan peta konsep yang telah dibuat sendiri atau bersama guru.

3.4 Rencana Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini direncanakan dilakukan dengan menggunakan 2

siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan

tindakan (acting) dan observasi / pengamatan (observation), dan refleksi

(reflection).

3.4.1 Rencana Siklus I

a. Perencanaan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

30

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat

pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

perjuangan melawan penjajah, media yang digunakan dalam pembelajaran ini

antara lain,alat peraga yaitu berbagai bentuk gambar Peta Konsep, perangkat

evaluasi yang meliputi rubrik penilaian dan butir-butir soal (terlampir) serta

lembar observasi pelaksanaan RPP (terlampir) Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dalam siklus ini dibuat untuk tiga kali pertemuan dalam 3,5

jam.

b. Tindakan dan Observasi

Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas.

Sesuai dengan apa yang diinginkan guru, maka rencana penelitian ini berupa

prosedur kerja penelitian tindakan yang dilaksanakan di dalam kelas.

Pelaksanaan/tindakan siklus I sesuai dengan perencanaan yang diprogramkan,

yaitu:

a) Penelitian melaksanakan pembelajaran pokok bahasan “perjuangan

melawan penjajahan belanda dan jepang”.

b) Menjelaskan materi pelajaran dan dilanjutkan dengan menggunakan

metode Peta Konsep dan memberikan tugas percobaan kepada siswa

secara berkelompok.

c) Memberikan kesempatan siswa untuk berperan aktif selama proses

pembelajaran seperti bertanya, mengungkapkan pendapat.

d) Pada akhir siklus guru memberikan soal tes siklus I.

e) Guru memberikan soal berupa pekerjaan rumah.

Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang

berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Observasi dilakukan oleh

observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang menerapkan metode Peta

Konsep dalam mata pelajaran IPS tentang perjuangan melawan Belanda dan

Jepang. Observer menggunakan lembar observasi untuk mengumpulkan data

aktifitas pembelajaran, baik data pembelajaran guru maupun data pembelajaran

siswa.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

31

c. Refleksi

Data dikumpulkan kemudian dianalisis oleh peneliti. Analisis

dilakukan dengan cara mengukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Data yang diperoleh dikumpulkan kemudian disimpulkan bagaimana hasil

belajar dan kreativitas siswa dan bagaimana hasil pembelajaran guru.

Kemudian direfleksikan hasil analisis yang telah dikerjakan.

1. Apakah dengan metode Peta Konsep berjalan efektif ?

2. Apakah ada hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran metode Peta

Konsep?

3. Berapakah jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar?

Apakah telah mencapai target yang diinginkan sesuai dengan yang

diharapkan guru?

Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan

dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta

hambatan-hambatan yang dihadapinya. Hasil refleksi ini berguna untuk

menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan

sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada Siklus II.

Siklus II akan dilaksanakan jika Siklus I belum tuntas.

3.4.2 Rencana Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sama dengan Siklus I

yaitu penyusunan perangkat pembelajaran meliputi RPP tentang perjuangan

melawan penjajahan Belanda dan Jepang, Lembar Penilaian, alat peraga serta

lembar observasi. RPP dalam siklus ini dibuat untuk tiga kali pertemuan dalam

3,5 jam. Namun dalam Siklus II ini perencanaan dilakukan dengan

mempertimbangkan hasil refleksi pada Siklus I. Tindakan pada Siklus II ini

disertai dengan penambahan/penyesuaian kegiatan yang diperkirakan dapat

mengatasi masalah pada Siklus I atau dapat meningkatkan ketrampilan yang

diinginkan.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

32

b. Tindakan

Peneliti melakukan tindakan ulang pada siklus I, setelah melihat hasilnya.

Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas. Pelaksanaan

atau tindakan siklus II sesuai dengan perencanaan yang diprogramkan, yaitu:

a) Melaksanakan tindakan sebagaimana pada siklus I.

b) Guru membagikan tugas pada siswa

c) Guru mengadakan bimbingan dengan mengamati kesalahan - kesalahan dan

kesulitan yang dihadapi siswa.

d) Guru memberikan soal tes pada akhir siklus II

Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang

berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian. Kegiatan inti dilakukan oleh

guru kelas yang berkolaborasi dengan peneliti dibantu rekan sejawat di sekolah

sebagai observer dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

c. Refleksi

Peneliti menganalisis semua tindakan pada siklus I dan siklus II, kemudian

melakukan refleksi terhadap strategi yang dilakukan dalam tindakan kelas dan

diharapkan siswa mengalami peningkatan hasil belajar. Data–data yang telah

dicatat dalam lembar pengamatan baik siswa ataupun guru serta penilaian dalam

menyelesaikan tes formatif dianalisis untuk mendapat kesimpulan. Hasil analisis

dicatat apakah pada setiap tahapan sudah menunjukkan peningkatan atau belum.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Matematika dengan demikian pelaksanaan dapat lebih optimal.

Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan

yang telah dilakukan.

Adapun skema atau siklus penelitian tindakan menurut daryanto (2011:31)

sebagai berikut:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

33

3.5 Data dan Cara Pengumpulannya

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data observasi

(data kualitatif) dan hasil tes evaluasi. Teknik pengumpulan data pada

penelitian ini adalah :

1. Tes

Guru memberi tes sebagai sarana mengevaluasi siswa guna

mengukur tingkat keberhasilan siswa belajar tentang perjuangan melawan

penjajahan Belanda dan Jepang melalui metode Peta Konsep. Tes hasil

belajar diselenggarakan setelah pembelajaran IPS usai. Alat pengumpulan

data berupa teknis tes tertulis di bagi menjadi dua yaitu butir soal tes untuk

siklus 1 dan butir soal tes untuk siklus 2 berbentuk tes pilihan ganda. Test

yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk tes pilihan ganda.

Sebelumya jumlah soal ini adalah siklus I berjumlah 30 soal dan siklus II

berjumlah 20 soal kemudian penulis mengadakan analisis butir soal tes dan

mengadakan tes validitas dan reliabilitas. Langkah analisis butir soal

tersebut adalah:

a. Validitas Tes

Gambar 3.1 Gambar skema siklus penelitian

DST

Perencanaan tindakan

Analisis dan refleksi

observasi

Analisis dan refleksi

Perbaikan rencana tindakan

Pelaksanaan tindakan

observasi

Pelaksanaan tindakan

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

34

Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mngukur apa

yang seharusnya diukur secara tepat. Validitas digunakan untuk

mengetahui tingkat kevalidan masing-masing butir soal. Sehingga

dapat ditentukan butir soal yang gagal dan diterima. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan SPSS 17 untuk menghitung

kevalidan soal.

b. Reliabilitas

Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut hasil hasil yang

mantap. Antara validitas dan reliabelnya berhubungan erat, yaitu

memenuhi syarat reliabel suatu soal harus valid dahulu. Oleh karena

itu reliabel suatu soal tidak perlu diragukan lagi aapabila soal

tersebut sudah valid. Penulis juga mnggunakan SPSS 17 untuk

mengetahui reliabilitas soal

c. Taraf kesukaran

Menurut Arikunto dalam Daryanto (2011:188) bilangan yang

menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal adalah indeks

kesukaran. Rumus yang digunakan untuk menentukan taraf

kesukaran adalah:

𝑃𝑃 = 𝐵𝐵𝐽𝐽𝐽𝐽

(Arikunto,2002:208)

Dengan:

P : Indeks kesukaran

B : Jumlah seluruh seiswa

JS: Jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria untuk menentukan indeks kesukaran soal adalah sebagai

berikut:

• Soal dengan P= 0,000 sampai 0,300 adalah sukar

• Soal dengan P= 0,301 sampai 0,700 adalah sedang

• Soal dengan P= 0,701 sampai 1,000 adalah mudah

2. Observasi

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

35

Tahap observasi sebenarnya berjalan bersamaan dengan tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi digunakan untuk mendapat data tentang

pengajaran guru didalam kelas, sehingga bisa dilihat di dalam pelaksanaan

pembelajaran benar-benar sesuai dengan kondisi dan proses yang

diharapkan. observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran dengan

menggunakan metode Peta Konsep. Pada tahap ini, guru sebagai peneliti

melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan

terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini

dilakukan dengan menggunakan lembar instrumen observasi/ evaluasi yang

telah disusun. Termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan

skenario pembelajaran dari waktu ke waktu dan dampaknya terhadap proses

dan hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif

(hasil tes) dan (hasil angket) dan kualitaif yang mnunjukkan keaktivan

kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Observer.

3. Angket

Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian

pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban

(Depdikbud:1975). Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan

tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga ( WS.Winkel, 1987). Angket

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengadakankomunikasi dengan sumber data (I. Djumhur, 1985).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan pengertian angket

adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan

tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara

tertulis juga. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk memperoleh data

kreatifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan metode Peta

Konsep.

Sebelum pengisian angket penulis melakukan validitas dan

realibilitas pada butir soal angket tersebut dengan mnggunakan SPSS 17.

Soal yang berjumlah 20 soal akan diadakan validitas dan reliabilitas.

4. Uji Instrumen Penelitian

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

36

Uji coba instrumen penelitian di lakukan di luar sasaran penelitian. Secara

umum ujicoba dimaksudkan untuk memeperoleh (1) validitas, (2) reliabilitas,

dan (3) derajat kesukaran

a. Validitas

Validitas butis soal dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan tes sehingga

dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Pada siklus I dari jumlah

soal yang sebelumnya 40 soal diperoleh 9 soal diyatakan tidak valid dan 31 soal

dinyatakan valid. Dan pada siklus II dari 30 soal diperoleh 10 soal dinyatakan

tidak valid dan 20 soal dinyatakan valid. Dan pada angket dari 20 soal diperoleh 5

soal dinyatakan tidak valid dan 15 soal dinyatakn valid. . Tingkat validitas suatu

instrument dapat diketahui dengan cara mengkorelasikan setiap skor pada butir

instrument dengan total skor setelah dikurangi skor butirnya sendiri(corrected

item to total correlation).

r < 0,20 : Tidak ada validitas

0,20 ≤ r < 0,40 : Validitas rendah

0,40≤ r < 0,60 : Validitas sedang

0,60≤ r <0,80 : Validitas tinggi

0,80≤ r < 1,00 : Validitas sempurna

Tabel 3.1

Validasi Soal Tes Formatif

NO Siklus Kretwria No. Soal

1.

I

Valid 2,3,4,5,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,20,21,

22,23,24,25,26,27,28,29,30,35,36,37,40

2. Tidak valid 1,6,19,31,32,33,34,38,39

3.

II

Valid 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,15,16,22,23,24,28

,29,30

4. Tidak Valid 14,17,18,19,20,21,25,26,27

b. Reliabilitas

Untuk menguji reliabilitas instrument dilakukan analisis factorial dengan

konstruk satu faktor untuk setiap perangkat dengan merujuk teori koefisien

reliabilitas alpha dari Cronbach (Azwar, 2000). Kriteria untuk menentukan tingkat

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

37

reliabilitas instrument digunakan pedoman yang dikemukakan oleh George dan

Mallery (1995) sebagai berikut:

≤ 0,7 :Tidak dapat diterima

0,7 < a ≤ 0,8 : Dapat diterima

0,8 < a ≤ 0,9 : Reliabilitas bagus

> 0,9 : Reliabilitas memuaskan

Dari data siklus I di dapatkan reliabilitasnya adalah 0,845 itu artinya

reliabilitasnya bagus dan pada siklus II didapatkan 0,823 itu juga sama artinya

bahwa reliabilitas nya bagus., dan pada angket kreativitas didapatkan

reliabilitasnya 0,772 itu artinya dapat diterima.

c. Taraf kesukaran soal

hasil analisi didapatkan dari 40 soal pada siklus I yang telah diuji

didapatkan.

Sukar : 0

• Sedang : 26

• Mudah : 14

Pada siklus II taraf kesukaran soal dari 30 soal didapatkan.

• Sukar : 0

• Sedang : 29

• Mudah : 1

3.6 Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah harapan terjadinya peningkatan pemahaman dan

hasil belajar siswa berdasarkan kenaikan nilai rata – rata dikelas dari siklus 1 ke

siklus 2. Penggunaan Metode Peta Konsep dinyatakan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa apabila 80 % dari jumlah siswa mendapat nilai ≥ 65 sebagai hasil

belajar mata pelajaran IPS pada tahap evaluasi sesuai KKM. Selain itu indikator

keberhasilan yang lain adalah melalui angket yang digunakan untuk mengetahui

tingkat Kreativitas siswa 80% siswa kreatif dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan metode Peta Konsep.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

38

3.7 Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh akan dianalisis menggunakan deskriptif

komparatif untuk data kuantitatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal,

nilai tes setelah siklus 1, dan nilai tes setelah siklus 2. Sedangkan untuk data

kualitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan hasil

observasi dan refleksi dari tiap–tiap siklus. Analisis data terhadap hasil penelitian

dijelaskan sebagai berikut:

a. Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif berupa hasil

belajar dengan cara persentase yaitu dengan menghitung peningkatan

ketuntasan belajar siswa secara individu.

b. Data kualitatif maupun kuantitatif diperoleh dari observasi yang dilakukan

oleh observer mengenai kreativitas siswa dalam proses pembelajaran dengan

Peta Konsep. Data diperoleh dari lembar observasi tentang Kreativitas.

Adapun kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut:

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

39

3.8 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

a. Kisi-kisi Instrumen Evaluasi

TABEL 3.2

KISI-KISI INSTRUMEN EVALUASI SIKLUS I

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Item Soal

Soal Nomor

Jumlah Soal

Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

2.1.1Menceritakan peristiwa-peristiwa jatuhnya Nusantara ke tangan kekuasaan Belanda. 2.1.2Membuat laporan tentang peristiwa penting perlawanan rakyat terhadap pemerintah kolonial Belanda yang terjadi di daerah masing-masing berdasarkan hasil wawancara/membaca. 2.1.3Menceritakan peranan beberapa tokoh pergerakan nasional pada ma- sa penjajahan. Misalnya:

1. d r . W ahidin 2. Sudirohusodo 3. Sutomo 4. Ki Hajar Dewantoro

dsb. 2.1.4 Membuat riwayat singkat/ringkasan cerita tentang tokoh -tokoh pergerakan nasional 2.1.5 menceritakan masing-masing tokoh dalam peristiwa sumpah pemuda.

1-9 10-21 22-25 26-27 28-30

9 12 4 2 3

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

40

Tabel 3.3

KISI-KISI INSTRUMEN EVALUASI SIKLUS II

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Item Soal Soal

Nomor

Jumlah Soal

Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Masa persiapan Kemerdekaan

• Menjelasakan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan indonesia

• Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan

• Mengodentifikasi peranan beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

• Menunjukkan sikap

menghargai jasa para pahlawan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

1-7 8-12 13-16 17-20

7 5 4 4

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

41

b. Kisi-Kisi Angket Kreativitas

TABEL 3.4

KISI-KISI LEMBAR KREATIFITAS.

Kreativitas Siswa

Dalam

Pembelajaran

1. Hasrat keingin

tahuan cukup

besar

1.1 Sering mengajukan pertanyaan

1.2 Semangat mengikuti

pembelajaran

1.3 Membaca buku sebelum

pembelajaran berlangsung

2. Bersikap terbuka

terhadap

pengalaman baru

2.1 Mencatat hal-hal yang penting

2.2 Mendengarkan penjelasan dari

guru

2.3 Senang dengan pembelajaran

dengan metode yang baru

3 Panjang akal 3.1 Dapat menghubungkan

kejadian yang satu dengan

yang lainnya.

3.2 Yakin dengan kebenaran

pendapat diri sendiri, dan akan

merubah jika mendapatkan

keritikan dari teman-teman

yang membangun.

3.3 Berfiki dan menelaah terlebih

dahulu sebelum menulisakan

hal-hal yang penting

4 Memiliki

semangat

bertanya dan

meneliti

4.1 Bertanya satu atau dua kali

4.2 Lebih dua kali bertanya dalam

sebuah pembelajaran

4.3 Dapat menghubungkan

kejadian – kejadian pada masa

perjuangan melawan penjajah

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian · 2012. 11. 23. · 25 BAB III . METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

42

dengan peta konsep

5 Menanggapi

pertanyaan yang

diajukan serta

memberi

jawaban lebih

banyak

5.1 Berusaha memberikan

tanggapan terhadap

permasalahan yang terjadi

5.2 Berani mengeluarkan

argument dalam

menyelesaikan pertanyaan dari

guru

5.3 Menanggapi dan menjawab

pertanyaan dari guru

b. Kisi-Kisi Metode Peta Konsep Tabel 3.5

No

Metode peta konsep

1. mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep

2. mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide utama;

3. menempatkan ide utama di tengah atau di puncak peta tersebut;

4. mengelompokkan ide-ide

sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.

1.1 siswa membaca dan mencari ide pokok pada setiap alinea yang mereka baca

1.2 siswa mencari konsep umum pada setiap materi

2.1 siswa mencari sub ide pokok dari ide sentral yang mereka khususkan 3.1 siswa menempatkan ide pokok di tengah atau di puncak peta konsep 1.1 siswa menempatkan

sub ide pokok di bawah ide sentral