Gerakan tanah

Secara garis besar gerak massa batuan dapat diartikan sebagai perpindahan

material batuan di permukaan bumi akibat gaya gravitasi. Perpindahan ini dapat

terjadi dalam waktu singkat maupun lama. Satu ciri yang dapat dijadikan acuan

adalah bentuk lahan yang ada akibat adanya pergerakan massa batuan adalah tidak

adanya sortasi/pemilahan material. Seluruh material baik kasar maupun halus

akan tercampur aduk menjadi satu.

a. Creep (rayapan)

Rayapan merupakan gerak massa batuan yang lambat sehingga proses

rayapannya hampir tidak dapat diamati. Perpindahan massa batuan bertipe creep

ini hanya dapat diketahui gejala-gejalanya seperti tiang listrik menjadi miring atau

melihat ketidak teraturan permukaan tanah. Jenis tanahnya berupa butiran kasar

dan halus. Jika dilihat dari kecepatannya, maka kecepatan tipe creep ini antara 1

mm-10 m pertahun.

- Rayapan talus

Merupakan rayapan di daerah pegunungan dengan ukuran material yang

relatif besar. Terjadi di tebing yang terjal.

- Rayapan batu es

Yang menjadi materialnya adalah batu es.

- Soilfluctin

Adalah pergerakan lapisan atas dari lahan yang bergerak dari daerah tinggi

ke daerah yang rendah yang dibawa oleh air akibat gravitasi.

b. Tipe luncuran (slides)

Tipe luncuran ini lebih sering dikenal dengan tanah longsor. Gerakan

massa batuan seperti ini yang sering menimbulkan korbanjiwa. Secara umum

luncuran batuan dapat diartikan sebagai perpindahan material permukaan bumi

menuruni lereng dengan cepat. Berdasarkan luncurannya maka tipe perpindahan

massa batuan ini dapat dibedakan menjadi transisional dan rotasional. Untuk

luncuran yang memiliki bidang luncur lurus disebut dengan transisional slide,

sedangkan luncuran yang memiliki bidang luncur melengkung disebut sebagai

rotational slide.

Jenis-jenis tanah longsor:

- Longsoran transisi

Longsoran transisi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan

pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.

- Longsoran rotasi

Longsoran rotasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada

bidang gelincir yang cekung.

- Pergerakan blok

Pergerakan blok adalah perpindahan bataun yang bergerak pada

bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini longsoran translasi blok

batu.

c. Tipe aliran

Tipe ini dicirikan dengan adanya bidang geser (shear plan). Tipe aliran ini

dapat dibedakan dengan rayapan dari batas yang tegar dan material yang

terpindahkan.

d. Tipe heave

Tipe gerak massa batuan tipe ini terjadi karena adanya proses kembang

kerut tanah. Tanah yang bayan mengandung lempung biasa mengalami kembang

kerut. Ketika tanah ini mengembang mak volume akan bertambah ke arah tegak

lurus ke bidang lereng. Oleh sebab itu, akan terjadi desakan ke arah lereng.

e. Tipe jatuhan

Gerak massa batuan tipe ini dicirikan oleh pergerakan melalui udara. Pada

umumnya fragmen batuan yang seolah terbang. Di dalam kenyataannya sangat

sulit ditemui gerak massa batuan tipe ini.

f. Tipe runtuhan (Subsidence)

Salah satu ciri utama pergerakan massa batuan ini adalah tak kuatnya lagi

penopang batuan yang ada. Ketika penopang sudah tak kuat ata hilang maka

massa batuan di atanya akan jatuh secara cepat yang disebut dengan runtuh.

g. Aliran bahan rombakan

Jenis ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran

tergantung pada volume kemiringan lereng, vvolume dan tekanan air, dan jenis

materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai

ratusan meter jauhnya.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

TUGAS GEOMORFOLOGI

GERAK MASSA BATUAN

LAPORAN

NAMA: ABD. HAFIDZ

NIM: D61110901

MAKASSAR

2011