jenis

14
TUGAS KULIAH “MAKALAH BISNIS PLAN” “USAHA PAPER CRAFT” Disusun oleh : Nur Hayati 100803033 I. Latar Belakang Puji dan syukur kita panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan pengetahuan intelektual dalam pembelajaran kewirausahaan. Wirausaha atau bisnis kecil tentang paper craft adalah dengan memanfaatkan waktu luang, benda-benda tidak berguna ( kertas bekas ) dan keterampilan yang mudah dipelajari. Dengan ketekunan yang tinggi maka kertas bekas dapat dirubah menjadi barang yang bernilai ekonomi. Selain itu kertas bekas tersebut juga dapat menjadi kreasi yang unik dan menarik, mulai dari aksesoris sampai benda yang fungsional. Memanfaatkan barang bekas, selain dapat meminimalkan produksi sampah kertas dapat pula membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Kreasi yang dapat dibuat sangat beragam dan tidak membatasi gender maupun usia. Semakin banyak perbedaan diantara para pengrajin maka semakin banyak pula kreasi-kreasi yang dapat dibuat. Dengan kertas bekas sebagai bahan baku utama, yang kita semua mengetahui bahwa kertas bekas sangat banyak terdapat dimana-mana. Memang sampah kertas dapat didaur ulang agar pencemaran lingkungan berkurang. Dari kertas daur ulang dapat dibuat kreasi seperti aneka kartu dan buku. Namun pernahkah terfikir untuk membuat kreasi yang lebih unik

Upload: benfri-judika

Post on 24-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Thecnopreneurship

TRANSCRIPT

Page 1: jenis

TUGAS KULIAH “MAKALAH BISNIS PLAN”

“USAHA PAPER CRAFT”

Disusun oleh :

Nur Hayati

100803033

I. Latar Belakang

Puji dan syukur kita panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

hidayahnya yang telah memberikan pengetahuan intelektual dalam pembelajaran

kewirausahaan. Wirausaha atau bisnis kecil tentang paper craft adalah dengan memanfaatkan

waktu luang, benda-benda tidak berguna ( kertas bekas ) dan keterampilan yang mudah

dipelajari. Dengan ketekunan yang tinggi maka kertas bekas dapat dirubah menjadi barang

yang bernilai ekonomi. Selain itu kertas bekas tersebut juga dapat menjadi kreasi yang unik

dan menarik, mulai dari aksesoris sampai benda yang fungsional. Memanfaatkan barang

bekas, selain dapat meminimalkan produksi sampah kertas dapat pula membuka peluang

usaha yang cukup menjanjikan. Kreasi yang dapat dibuat sangat beragam dan tidak

membatasi gender maupun usia. Semakin banyak perbedaan diantara para pengrajin maka

semakin banyak pula kreasi-kreasi yang dapat dibuat. Dengan kertas bekas sebagai bahan

baku utama, yang kita semua mengetahui bahwa kertas bekas sangat banyak terdapat

dimana-mana. Memang sampah kertas dapat didaur ulang agar pencemaran lingkungan

berkurang. Dari kertas daur ulang dapat dibuat kreasi seperti aneka kartu dan buku. Namun

pernahkah terfikir untuk membuat kreasi yang lebih unik dan lebih memiliki nilai ekonomi.

Kerajianan paper craft ini adalah salah satu solusinya. Kreasinya pun tidak kalah menarik

sdengan kreasi dari bahan lain. Jika dibandingkan dengan pembuatan kertas daur ulang,

pembuatan paper craft ini lebih mudah dan ekonomis. Peluang usaha seperti ini perlu

dipertimbangkan karena memiliki banyak keuntungan baik dari segi sanitasi maupun dari

segiekonomi.

II. Masalah

Page 2: jenis

Masalah yang kerap di hadapi para usahawan antara lain modal, keterbatasan skill dan daya

beli konsumen berkurang. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut maka diperlukan

kreativitas yang tinggi. Semakin banyak kreasi-kreasi yang dibuat maka akan lebih menarik.

Tapi kreasi-kreasi yang buat juga harus memikirkan trend dan nilai fungsional sehingga

konsumen dapat memilih jenis-jenis kreasi dan mempertimbangkannya. Pemasaran yang

berprosedur dan menarik juga dapat mengurangi masalah yang ada. Dengan dilakukan

pemasaran yang jelas siapa yang bertindak sebagai konsumen dan apa saja jenis-jenis barang

yang diproduksi, maka konsumen akan tertarik terhadap hasil produkasi. Selain itu usaha ini

dapat nilai plus karena bahan baku utamanya adalah kertas bekas yang mudah didapat

dengan biaya yang kecil atau tanpa biaya dan sangat mudah proses pembuatannya sehingga

tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk membuatnya. Dengan memiliki ketekunan,

kecermatan, dan ketelitian maka barang hasil produksi dapat lebih bernilai.

III. Tujuan

Proposal ini diajukan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha, daya kreatifitas,

membuka peluang pekerjaan dan memperolah keuntungan. Dengan demikian tidak menutup

kemungkinan akan berkurangnya jumlah pengangguran walau hanya bersekala kecil, namun

dengan memiliki kreativitas dan jiwa wirausaha yang tinggi maka akan bertambahnya jenis-

jenis usaha kecil yang sedikit banyaknya dapat membantu perekonomian masyarakat untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari.

IV. Rincian Kegiatan

1. Alat dan bahan

A. Bahan :

a. Limbah kertas

b. Air bersih

c. Plamir

d. Thinner

e. Pewarna

f. Lem kayu atau lem putih

g. Vernis

h. Magnet bulat

Page 3: jenis

i. Kop kaca

j. Lis plastic

k. Gantungan plastic

l. Engsel penahan kaca

m. Tali cina atau tali koor

n. Kaca cermin

o. Kaitan pigura

p. Engsel

q. Dudukan cermin

r. Plastic atau mika

s. Rantai kunci

t. Kertas karton

u. Pernak-pernik

B. Alat :

a. Kuas lukis

b. Kapas

c. Pisau bergerigi

d. Cetakan

e. Paku

f. Palu

g. Sumpit

h. Blender

i. Baskom

j. Saringan

k. Kape

l. Kaca

m. obeng

2. Teknik Dasar

A. Pembuatan bubur kertas

a. Gunting atau sobek kertas menjadi potongan-potongan kecil.

b. Rendam dalam air sekitar 24 jam.

Page 4: jenis

c. Remas-remas dengan kedua tangan sampai benar-benar lumat menyerupai bubur

kertas. Buang benda-benda pengganggu, seperti lapisan plastic, serpihan kayu, dan

logam.

d. Buang air hasil remasan, lalu ganti dengan air bersih.

e. Lembutkan bubur kertas dengan blender. Usahakan hasil pembuburan selembut

mungkin.

f. Tiriskan bubur kertas dengan saringan Bubur kertas siap di cetak

B. Pencetakan

a. Remas dahulu bubur kertas untuk mengeluarkan airnya.

b. Masukkan ke cetakan.

c. Padatkan dengan kedua ibu jari de4ngan bantuan kapas atau busa.

d. Agar hasilnya rapi, tekan isi cetakan terutama sisi-sisinya. Usahakan proses pemadatan

hingga padat benar dan kandungan air sesedikit mungkin. Tujuannya untuk mempercepat

proses pengeringan dan hasil cetakan pun kuat, ketebalan hasil cetak tidak kurang dari 1 cm.

C. Pelepasan

Ada dua cara melepas hasil cetakan :

a. Langsung dikeluarkan dari cetakan Cara ini dilakukan ketika mencetak barang berukuran

kecil, misalnya menggunakan cetakan agar. Untuk mempermudah pelepasan, oleskan minyak

kelapa tipis dan merata pada cetakan plastic sebelum digunakan.

b. Mengistirahatkan hasil cetakan Diamkan selama 1-24 jam agar udara masuk kedalam

cetakan dan terjadi penguapan air. Cara ini memudahkan pelepasan hasil cetakan dan biasa

dilakukan untuk cetakan kreasi berukuran besar.

D. Pengeringan

Hasil pencetakan masih berupa kreasi yang basah sehingga perlu dikeringkan. Lamanya

pengeringan berkisar antara 2-3 hari tergantung pada sedikit banyaknya kandungan air hasil

cetakan. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara langsung menjemurnya di panas matahari

atau diangin-anginkan saja pada suhu ruang.kreasi yang sudah benar-benar kering, memiliki

bobot yang ringan dan kuat.

E. Pelamiran

Page 5: jenis

a. Tuangkan thinner pada plamir. Perbandingan campurannya ditentikan sendiri untuk

menghasilkan keenceran yang dapat disapukan pada kreasi. Aduk sampai tercampur rata.

b. Sapukan pada produk tipis dan merata dengan kuas.

c. Pastikan semua bagian telah diplamir. Jika lapisan terlalu tipis, sapukan plamis sekali lagi.

F. Penjemuran

Sebaiknya, hasil cetakan yang telah selesai mengalami pelamiran dijemur pada sinar matahari

langsung sekitar satu jam.

G. Penghalusan

Gunakan kuas kering dan bersih, lalu sapukan pada hasil cetakan hingga bagian yang kasar

menjadi rata dan halus.

H. Pewarnaan

a. Pewarna cat kayu

- Aduk cat sebelum digunakan

- Pewarnaan harus merata, tidak terlalu tebal atai tipis

- pewarnaan harus dilakukan bertahap untuk mewarnai kreasi

yang memiliki warna lebih dari satu.

b. Pewarna poster color

- Ambil sedikit poster color, lalu tempatkan pada sebuah wadah atau bak lukis.

- Tambahkan air secukupnya.

- Sapukan merata pada hasil cetakan.

I. Pengeringan

Produk yang telah diwarnai harus dijemur sampai kering, lamanya tergantung jenis pewarna

yang dipakai. Jika menggunakan cat kayu, lama pengeringan sekitar 2-3 jam pada sinar

matahari langsung. Untuk poster color, lama pengeringan sekitar satu jam.

J. Finishing

Agar warna produk sempurna, lakukan tahap finishing, yaitu dengan memberi lapisan vernis

pada produk, dengan cara :

Page 6: jenis

a. Aduk vernis sebelum digunakan atau tungakan pada sebuah

wadah jika akan diencerkan dengan pengencernya.

b. Sapukan tipis pada hasil cetakan dengan kuas.

Adapun contoh kreasi yang dapat dipasarkan antara lain :

· Aneka gantungan kunci

· Aneka hiasan kulkas

· Aneka hiasan kaca

· Hiasan gantungan kunci

· Wadah pernak-pernik

· Aneka wadah tempat pensil

· Aneka hiasan dinding

· Aneka celengan

· Aneka cermin

· Aneka pigura foto

· Aneka tempat tisu

· Dll

Selai kreasi-kreasi yang ditawarkan, kami masih dapat mengembangkaan kreasi-keasi

yangdapat disesuaikan dengan kepentingan atau keperluan pemesan.

Berikut tahapan sederhana dari setiap kreasi yang akan dibuat :

3. Pemasaran

Pemasaran bisa dimulai dengan mengenalkan produk handy craft ini kepada kerabat dekat,

saudara dan tetangga baik dengan menyebarkan fanflet atau dari mulut kemulut. Cara lain

dalam pemasaran handy craft ini dapat dilakukan dengan cara berpartisipasi di berbagai acara

yang mengundang orang banyak. Mulai dari pameran, bazaar sampai seminar bisa dijadikan

tempat trategis mengenalkan sekaligus memasarkan produk ini. Selain itu pemasaran paper

craft ini juga dapat dilakukan dengan berkerjasama dengan took souvenir atau gift shop.

V. Rincian Penjualan

No. Banyaknya Jenis produk Harga satuan Jumlah

1. 144 Aneka gantungan kunci Rp. 2.500,- Rp.360.000,-

Page 7: jenis

2. 144 Aneka hiasan kulkas Rp. 2.500,- Rp.360.000,-

3. 100 Aneka hiasan kaca Rp. 2.500,- Rp.250.000,-

4. 100 Hiasan gantungan kunci Rp. 3.500,- Rp.350.000,-

5. 50 Wadah pernak-pernik Rp. 3.500,- Rp.175.000,-

6. 50 Aneka wadah tempat pensil Rp. 4.000,- Rp. 200.000,-

7. 50 Aneka hiasan dinding Rp. 4.000,- Rp.200.000,-

8. 50 Aneka celengan Rp. 4.000,- Rp. 200.000,-

9. 50 Aneka cermin Rp. 4.000,- Rp. 200.000,-

10. 44 Aneka pigura foto Rp. 4.000,- Rp.176.000,-

11. 50 Aneka tempat tisu Rp. 4.000,- Rp.200.000,-

TOTAL Rp. 2.6710.000,-

Apabila terdapat pesanan khusus maka terdapat daftar harga sesuai dengan jumlah produk

yang di pesan. Daftar pesanan tersebut adalah :

No. Banyaknya Jenis produk Harga satuan

1. Ratusan Aneka gantungan kunci Rp. 1.500,-

2. Aneka hiasan kulkas Rp. 1.500,-

3. Aneka hiasan kaca Rp. 1.500,-

4. Hiasan gantungan kunci Rp. 2.500,-

5. Wadah pernak-pernik Rp. 2.500,-

6. Aneka wadah tempat pensil Rp. 3.000,-

7. Aneka hiasan dinding Rp. 3.000,-

8. Aneka celengan Rp. 3.000,-

9. Aneka cermin Rp. 3.000,-

10. Aneka pigura foto Rp. 3.000,-

11. Aneka tempat tisu Rp. 3.000,-

No. Banyaknya Jenis produk Harga satuan

1. Ribuan Aneka gantungan kunci Rp. 800,-

2. Aneka hiasan kulkas Rp. 800,-

3. Aneka hiasan kaca Rp. 800,-

4. Hiasan gantungan kunci Rp. 1.500,-

5. Wadah pernak-pernik Rp. 1.500,-

6. Aneka wadah tempat pensil Rp. 2.000,-

Page 8: jenis

7. Aneka hiasan dinding Rp. 2.000,-

8. Aneka celengan Rp. 2.000,-

9. Aneka cermin Rp. 2.000,-

10. Aneka pigura foto Rp. 2.000,-

11. Aneka tempat tisu Rp. 2.000,-

VI. Rincian Angaran

1. Modal

A. Modal tetap

No. Jenis barang Harga

1. Kuas lukis Rp. 20.000,-

2. Pisau bergerigi Rp. 10.000,-

3. Catakan Rp. 20.000,-

4. Palu Rp. 25.000,-

5. Sumpit Rp. 2.000,-

6. Blender Rp. 450.000,-

7. Baskom Rp. 20.000,-

8. Saringan Rp. 15.000,-

9. Kape Rp. 5.000,-

10. Kaca Rp. 50.000,-

11. Obeng Rp. 10.000,-

12. Gunting Rp 5.000,-

TOTAL Rp. 632.000,-

B. Modal kerja

No. Jenis barang Harga

1. Limbah kertas Rp. 100.000,-

2. Plamir Rp. 15.000,-

Page 9: jenis

3. Cat kayu Rp. 20.000,-

4. Cat besi Rp. 25.000,-

5. Lem kayu/lem putih Rp. 10.000,-

6. Vernis Rp. 25.000,-

7. Magnet bulat Rp. 10.000,-

8. Kop kaca Rp. 20.000,-

9. Gantungan plastic Rp. 50.000,-

10. Engsel penahan kaca Rp. 12.500,-

11. Tali cina Rp. 10.000,-

12. Kaca cemin Rp. 100.000,-

13. Kaitan pigura Rp. 20.000,-

14. Engsel Rp. 15.000,-

15. Dudukan cermin Rp. 50.000,-

16. Plastic atau mika Rp. 35.000,-

17. Rantai kunci Rp. 10.000,-

18. Kertas karton Rp. 7.500,-

19. Pernak-pernik Rp. 25.000,-

20. Thinner Rp. 15.000,-

21. Kapas Rp. 5.000,-

22. Paku Rp. 2.000,-

23. Kerincingan Rp. 10.000,-

24. Kawat metalik Rp. 25.000,-

25. Pita Rp. 25.000,-

26. Plastic kemasan Rp. 25.000,-

TOTAL Rp. 677.000,-

C. Total modal

Total modal = Modal tetap + Modal kerja

= Rp. 632.000,- + Rp. 677.000,-

= Rp. 1.309.000,-

2. Biaya oprasional

A. Biaya produksi langsung

No. Jenis Harga

Page 10: jenis

1. Listrik Rp. 100.000.-

2. Air Rp. 100.000,-

3. Modal kerja Rp. 677.000,-

4. Tenaga kerja Rp. 450.000,-

5. Transpotasi/pengiriman Rp. 200.000,-

6. Pemasaran Rp. 100.000,-

TOTAL Rp. 1.627.000,-

B. Biaya produksi tak langsung

Biaya produksi tak langsung sebesar 10 % dari biaya produksi

langsung, yaitu Rp. 163.000,-

C. Total biaya oprasional

TBO = Biaya produksi langsung + Biaya produksi tak langsung

= Rp1.627.000,- + Rp. 163.000,-

= Rp. 1.790.000,-

VII. ASUMSI PROFIT

1. Jangka pendek

Diharapkan dari adanya usaha ini dalam waktu dekat akan mampu mengembalikan modal

awal serta dapat memenuhi biaya perawatan dan oprasional

2. Jangka menengah Dari usaha ini tentunya akan mendapatkan keuntungan untuk

menjadikan modal bagi usaha lainnya

3. Jangka panjang Dalam jangka panjang diharapkan usaha ini terus berkembang dan meluas

dengan membuka cabang-cabang baru

VIII. Analisis Usaha

1. Hasil penjualan / keuntungan kotor Keuntungan pada bulan pertama diperkirakan sebanyak

50% dari total penjualan satuan sedangkan untuk pemesanan diperkirakan sebanyak 1-2

pemesan. Sehingga dapat diperkirakan keuntungannya adalah sebagai berikut :

No. Jenis Harga

Page 11: jenis

1. 75% X Rp. 2.671.000,-= Rp. 2.003.250,-

2. 2 pemesanan dengan jumlah barang 200 buah (gantungan kunci) Rp. 600.000,-

TOTAL Rp. 2.603.250,-

2. Keuntungan bersih

KB bln ke-1 = keuntungan kotor – total biaya oprasional

= Rp. 2.603.250,- – Rp. 1.790.000,-

= Rp. 813.250,-

3. Rekomendasi kerugian

Kerugian di perkirakan karena kurangnya pemasaran yang dilakukan. Kerugian tersebut dapat

terlihat dalam perhitungan perkiraan keuntungan yang tidak mencapai target. Kemungkinan

lain yang dapat terjadi adalah kurang menariknya kreasi yang di tawarkan.

4. Minimisasi kerugian

Minimisasi kerugian dapat dilakukan dengan memberikan pemasaran yang menarik dan unik.

Selain itu harus mengontrol pembuatan paqper craft ini dengan mempertimbangkan jumlah

dan jenis kreasinya maka selain harus jeli melihat kebutuhan pasar, memiliki kreasi-kreasi

cadangan yang menarik dan unik juga merupakan hal yang sangat penting. Banyak dari usaha

kecil berupa barang, dapat berhasil karena mempertimbangkan kualitas barang dan

kepercayaan pemesan barang atau produk yang ditawarkan. Maka menjaga kualitas dan

kepercayaan konsumen juga dapat meminimisasi kerugian usaha.