Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Juebt, % xamnbr ?Dt

-t

Dugaan Korupsi Jembatan Lemukih Buleleng

SaksiAhli dan Kuasa Hukum"Debat Soal Kerugian Negara

DENPASA&NusaBdiSaksi ahli dari'Badan Pemer-

iksa Keuangan dan Pembangunan(BPKP) Wilayah Bali dihadirkandalam sidang dugaan korupsipembangunan jembatan di DesaLemukih, Buleleng di Pengadi-.lan Tipikor Denpasar pada Rabu(18/L1). Dalam sidang kuasa hu-kum kedua terdal<wa sempat terli-batbeberapakaliperdebatan sengitdengan salisi ahli BPKP ini.

Salai BPKP yang dihadirkan kaliini, yaitu Winarko yang memberikanketerangan unilk kedua terdakwamasing-masingWayan Wenten langmerupakan Pejabat Pela}<sana Tek-nis lGgiatan (PPTR dan HjAriryaAgustina yang merupakan rekananproyek Dihadapan majelis hahm,saksi ahli mengatakan dari hasilpemerilisaan dalam pembangunanjembatan Lemukih ini ditemukankerugian negara Rp 699 juta

Angka kerugian negara ini di-dapatdari selisih pengeluaran uang

Negaradenganrealisasipengerjaan. operasional rekanan seperti gajiDijelaskannya, di lapangan realiasi pegawai, biaya transportasi danproyek jembatan ini hanya 22,89 lainryra Namun salai ahli BPKP inipersen Namun dalam laporan dise- haryra menjawab enteng "Itu di luarbutkan realiasi pengerjaan menczl- kewenangan kami. Karena kamipai45persen."Uangnegarayangke hanyamenghitungkerugiannegaraluar Rp 1,3 miliar yang merupakan saja," ujarsalsiahllTerdalaaaWen-uang muka dan pembayaran termin ten yang didampingi kuasa hufam-pertama setelah penyelesaian 45 nya, Made Suardika juga berdebatpersen.Thpirealisasidi pengeriaan sengitdengansaksiahli.proyek hanya 22,89 persen. Dari Saat itu, Suardika menan)'akansinilah kami temukan kerugian soal material di lokasi proyekyangnegara Rp 699 juta," jelasnya tidak dihitung oleh salai ahli. Pada-

Meski dengan gamblang hal menurut kuasa hukum terda-menjelaskan soal kerugian Negam, kwa"jikamaterialtersebutdihitungnamunsaksitidakbisamenjelaskan maka realiasi pengerjaan sudahaliran dana ini. "lkmi hanya tahu masuk4Spersen'Tapikenapaandauangtersebutmengalirke rekening tidakmenghitungjugamaterialyangrekanan. Selanjunrya ke mana saja ada di proye(' tan'ra Suardika

',anguangitukamitidaktahuibebernya" kembali ditanggapi enteng olehSidang mulai,memanas saat saksi ahli. "Kami tidak tahu soal

larasa hulum Arist5ra, Raja Nasution material di proyek tersebut karenadiberikan kesempatan bertartya. Ia iidak turun ke lokasi. Ikmi hanyasempat menanyakan terkait cara melakukan pemeriksaan sesuaiperhitungan kerugian negara oleh laporan yang sudah dibuat DinasBPI(P yang tidak menghitung biaya PUj'pungkas salsi ahli ini. 6 rtz

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: fuftol ,?o Nov. br ZolfLI

GuruAgamaAncamDemo

Dana TPG Hampir setahun ini tidak cair. Tepatnyasembilan bulan. Karena te.e*a.mereka pun mengancam demo.Selama.ini,_ guru-guru yang

sudah melakukan sertifikusi b"r]hak memperoleh TpG sebesarsatu kali gaji pokok setiap bulan.Pe.ncairannya sendiri biasanyadilakukan setiap triwulan atiutiga bulan sekali. Gusar akanmasalah ini, para guru sampai

mengancam bakal uniuk rasa bilatak kunjung ada keielasan.

. Beberapa orang guru yang ditemuiKemarin (f 9/lf ), mengaku tidakorasanya TPG pembayarannya ter_Iambat lama. "Kami ielama iahun2015 ini baru sekali menerima TpG.Biasanya lancar setiap triwulan,',ujar guru berinisial NA yang men_gajar di salah satu SD itu w

) Baca Guru... Hat 31

Setahun Tak DibayarDENP#IAR- Pencairan dana run_

jrrngangrofesi guru (TpG) di beber_apa_dbdah kerap bermasalah. Kaliini terjadi di Denpasar. Guru-guruagama se-Denpasar, khususnyaSuru agama Islam pakrimik aliasttgedumel lantaran TpG hampir

pefnbayaran TPG di Denpasar.r Sepanjang 2015, ini para guru hanJa-s-ekali menerimi

pembayaran TPG.

r Jika satu orang guru gayi potofnya OeTGr np g luta,makA kemenag menunggak pembayaran TpG lebih

_ogrLflqzf{glefrorgg. 4!g'i sekirar Rp 2,7 mitiar

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi : trun,trz4- NlVatbr{' Zplf

Hal :3t

TakutDananyaMasukSilpa

r cUnU...Sambungan dari hal 21

Dia menjelaskan, para guruagama Islam terakhir menerima<lana TPG pada Juni lalu. "lrupun hanya untuk tiga bulan,periode Ianuari - Maret. Sisanyabelum sampai sekarang' imbuhguru yang wanti-wanti namanFtak dituliskan lengkap itu.

Anehnya, ielas ITN, gurulainnya, pembayaran TPG yangngadat ir\i hanya terjadi padaguru.agama Islam saia. Pasaln-ya, menurut iniormasi yang di-peroleh, guru-guru agama laindan guru-guru yang berada dibawah naungan KementerianPendidikan dan Kebudayaan(kemendikbud) pembayaranTPG tak ada masalah. "Ini

lah yang jadi pertanyaan, apamemang tidak diurus ataubagaimana," keluh dia. "Dariinformasi vang kami peroleh,sebenarnya dana dari pusatitu sudah cair. Kenapa di sinimalah macet," tambah dia.

Dijelaskan, untuk proses pen-cairan TPG, guru-guru wajibmemenuhi sejumlah pers-yaratan. Antara lain, menyetor

snrat keterangan mulai tugasdan absensi yang menerang-kan bahwa sudah memtlnuhiiam mengaiar minimal 24 iampelajaran per minggu, serta be-ber4pa perq6ratan lain. Untukpengaiuannya sendiri dilahkanoleh Iemenag kota/kabupatenmelalui Seksi Pendidikan Ag-ama masing-masing.

Lebih jauh, ITN memapar-

kan, sejatinya para guru iugatidak ringgal diam. Beberaoawaktu lalu, dalam forum rapatKelompok Kerja curu (KKG)Pendidikan Agama Istam (pAIiKepala Seki (Kasi) pendidikanAgama Islam (pendais) KantorKemenag Kota Denpasar NinikSura_ni diundang dengan hara_pan bisa memberikan keteran_gan kenapa pencairan TpGlambat. "Tapi, yang bersane_kuran tidak datang,' u iarn va]

Se la in itu, di antira-eu_ru-guru juga ada yang perrrahmenanyakan langtung kepadaNinik. Namun, menu-rut'lTN,lawaban yang diperoleh tidakmemuaskan. "Jawabannva ter-dengar ketus," unqkaD dia laei.Diketahui, gurr-guiu agadarsram yang belum mendapatpembayaran TpG lebih dari100 orang. Asumsinya, jika satuorangguru gaii pokoknla berkisar Rp 3 juta, maka kemenagmenunggak pembayaran TpGlebih dari Rp 27juta per orang.

Laniut ITNt_guru-guru yang

tergabung dalam KKG beiencanakembali mengundang Ninikdalam rdpal "Jika tetap tidak adakejelasan, kami sudah berdisku-si dan berencana melakukandemonstrasi. Karni khawatir, inisudah menielang akhir tahun.Bisa-bisa dana tersebut masukSilpa (sisa lebih perhitungan anggaran);' tandasnya"' Kasi Pendais lGntor KemenagKota Denpasar Ninik Sura-ni yang ditemui di kantornya.kemarin enggan menanggapikeluhan guru-guru tersebut,

Dia beralasan tidak punya ke_wenangan unnrk memberika-nketerangan dan hemifta koranini langsung mengh u b unsiKepala Kantor Keminas KoiaDenpasar Komang Sri Marhe-ni. Ditanya apakah keluhanguru-guru itu benar, dia hanmmenjawab diplomatis. .yanejelas, kamibekeria sudah sesuajprosedur. Percaya lah kami tidakmacam-macamj' uia-r Ninik._

tantas, apa penyebabnya, pem_bayaran TPG nunggak hingga

sembilan bulan? Dtan!" besitu,lagilagi NinikengFn berkom"en-tar. "Biar nanti saia lbu Kepalamenjelaskan. Biar sava tidakmelangkahi;' tandasn],"-

Sementara itu,. Kepala Kan-tor Kemenag Kota I)enpasarKomang Sri Marheni kemarinmengaku sedang berada diJakarta. Anehnla, melalui sek-retarisnya, Marheni menvam-paikan bahwa pihaknva mem-penilakan Ninik unnrk hemberiketerangan. Namun, ketikaditemui kembali, lagi-lagi Niniktutup mu.lut. "Nanti, sabar ya,tunggu Ibu Kepalaj' kata dia.-

Sementara itu, berdasar in-formasi yang diperoleh darisalah seorang pegawai KantorKemenag. Kota Denpasar, dise-butkan bahwa memang benarTPG guru.agama Islam untuksembilan bulan belum dibayar.Dia befalasan dananya memangbelum cair "Dananva belumada, apa yang mau dibayari ' ujarpegawai

'Eng namanya tak rnau

dikorar*an itu. (aim/yes)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwakilan provinsi Bali

Polda TutupKasus Dugaan KorupsiPD SwantantraDENPASAR, NusaBali

Penyidik Dit Resk.imsus Polda Bah menuruo oe-nyelidikan kasus dugaan korupsi dana penyertaanmodal di Perusahaan Daerah (PD) Swantantra, Bule-leng. Penghentian ini dilakukan*arena tidak ditemu-kan adanya tindak pidana korupsidalam penyertaanmodal Rp 1,2 miliar yang bersumber dari APBDKabupaten Bul€leng tahun anggaran 2013 tersebut.

Penghentian penyelidikan ini tenuang dalam SuratPemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan(SP2HP) Nomor B/1 61/l)V201s/Ditreskrimsus yangditandatangani Wadir Reskrimsus Polda Bali, AKBPT Widodo Rahino pada 29 September lalu. DalamSP2HP teisebut dijelaskan hasil penyelidikan dugaankorupsi penyertaan modal pada PD Swantantrasebesar Rp 1,2 miliar dati APBD Buleleng tahun20'13 yang semula untuk perkebunan dan peternakanyang dialihkan menjadi usaha sewa kendaraan yangdisewa oleh Pemkab Buleleng tidak ditemukan faktahukum adanya kerugian Negara,

Sehingga dengan demikian sesuai hasil penyelidi-kan terhadap dugaan adanya tindak pidana korupsiterhadap kegiatan tersebut belum dapat dibuktikan.Namun dalam butir ketiga SP2HP tersebut iribericatatan jika di kemudian hari ditemuksn alat buktibaru (novum) yang mengarah pada pemenuhanunsur tindak pidana korupsi. penyelidikan bisa di-buka kembali.

Penghenlian penyelidikan kasus ini iuga dib€na-rkan Dirut PD Swantantra, Ketut Siwa pada, Kamis(19/11). la mengatakan sudah menerima SP2HPdari Polda Bali yang intinya menutup penyelidikandugaan korupsi dalam penyertaan modal di peru-sahaan daerah yang dipimpinnya. "Ya. SP2HP dariPolda sudah saya terima," ujarnya sa6t ditemui diDenoasar.

Dijelaskannya, PD Siwatantra adalah p€rusahaandaerah murni milik Pemkab Buleleng. Terkait peny-ertaan modal Bp 1,2 riiliar dari Pemkab Bulelengjuga dibenarksnnya. Selain itu PD Siwantantrajuga meminiam Rp 10 miliar di BPD Baliuntuk pen-gsdaan 62 unit mobilyang disewakan ke PemkabBuleleirg.6 16z

Edisi

Hal

I Xunot,Z_otblailct ?9(

s