SIFAT DAN PERILAKU PERKUATAN DAN

PERBAIKAN JOIN BALOK-KOLOM EXTERNAL

DIBAWAH BEBAN SIKLIK

TESIS MAGISTER

Oleh :

Bambang Prihartanto

25096024

PENGUTAMAAN REKAYASA STRUKTUR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

1999

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang mempelajari sifat dan perilakuperkuatan dan perbaikan join balok kolom eksternal (JBKE) yang dibebani secaraquasi statik siklik berganti arah (cyclic loading). Obyek penelitian berupa lima buahbenda uji join balok kolom eksternal dengan kuat tekan beton 30 MPa dan 50 MPadengan tambahan perkuatan (retrofit) berupa selongsong baja pada daerah sendiplastis, serta perbaikan (repair) benda uji.Fokus dari penelitian ini adalah pertama membandingkan kemampuan benda ujioriginal dengan benda uji basil perbaikan (repair) pada kuat tekan beton yangsama, membandingkan kemampuan benda uji dengan kuat tekan beton yangberbeda, dan perbandingan antara benda uji normal dengan benda uji yangdiberikan perkuatan . Hasil pengujian berupa analisis kurva histeristik beban-lendutan, disipasi energi, degradasi kekuatan dan kekakuan serta pengamatan polaretak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara perbaikan dengan dicor ulang padadaerah sendi plastis diperoleh kemampuan struktur yang masih balk untukmenerima beban siklik. Sifat daktail suatu struktur akan meningkat seiring denganmeningkatnya mutu beton atau kuat tekan beton yang digunakan, begitu jugadengan besarnya disipasi energi, kekuatan dan kekakuan yang dihasilkan. Denganpemberian perkuatan selongsong baja pada daerah sendi plastis balok, dapatmeningkatkan kekakuan struktur tersebut (JBKE) dalam menahan beban siklik.Retak dominan yang terjadi pada daerah sendi plastis adalah berupa retak lentur,sehingga keruntuhan yang terjadi adalah keruntuhan lentur yang bersifat daktail.Peraturan SK SNI T-15-1991-03 mengenai konsep perencanaan kolom kuat-baloklemah terbukti balk dan aman untuk perencanaan bangunan yang menerima bebansiklik, hal ini bisa dilihat bahwa kondisi kolom dan join balok kolom tidak mengalamikerusakan, sementara kehancuran pada sendi plastis balok telah terjadi.

ABSTRACT

The experimental research is conducted to study the behaviour of repair and retrofitexternal beam column joint under static cyclic reversed loading. The units consist offive specimens of external beam column joints including repair and retrofit withcompressive concrete strength of 30 and 50 MPa's.The aim of the research is to study the different behaviour of original specimenscompared to repair and retrofit units under equal and higher concrete strength. Theanalysis covers hysteretic behaviour of load-deflection, energy dissipation, stiffnessand strength degradation together with cyclic crack patterns.The results show that repair using re-cast concrete method in the vicinity of plastichinge indicating satisfactory behaviour of the specimen under cyclic loading. Theductility increases as the concrete strength increases. This is also true for theamount of energy dissipation, strength and stiffness of the specimen. Retrofit usingsteel jacket wrapped aroud the plastic hinge improves the stiffness of the unit.Crack patterns show that the collapse of the unit is due to flexural action underductile manner.Indonesian Code of Practice (SK SNI T-15-1991-03) for beam column joint designunder seismic load is satisfactory. This is shown by the experimental study that thecolumn and joint were behaving elasticallay while plastic hinge developed at thebeam on the column face.