jawaban soal diskel kurang gizi
DESCRIPTION
sasasaaaTRANSCRIPT
ANAKKU KURANG GIZI
Sebuah keluarga terdiri dari Tn. D 35 tahun, Ny. S. 30 tahun, An. S 9 tahun dan An.I. 2 tahun, Tn. D adalah seorang wiraswasta (pedagang di
sebuahpasar), saat ini An. I mengalami kurang gizi dan sering sakit-sakitan, penghasilan Tn. D + 3juta per bulan, An. S. sekitar 6 tahun yang
lalu pernah mengalami penyakit tuberculosis tetapi sudah berobat sampai tuntas dan dinyatakan sembuh. type rumah Tn. D semi permanen
dengan luas 54 m2 ,terdiri dari 2 buah kamar, 1 ruang keluarga dan 1 kamar mandi, pekarangan hanya ada teras seluas 2 X 4 m2 ,lantai keramik
suasana lembab, ventilasi kurang dari 20% dari luas rumah ada jendela tetapi jarang dibuka, pencahayaan kurang baik karena rumahnya berada
diantara rumah-rumah yang lebih tinggi, sumber air menggunakan sumur gali, pembuangan limbah keluarga ke sungai terdekat, kondisi WC
kurang bersih,pola makan keluarga 3X sehari, menu makanan terdiri dari sumber karbohidrat, sayuran dan lauk pauk, cara memasak sayuran
dipotong dulu baru di cuci, nafsu makan kedua anaknya kurangbaik, tidak ada pantangan makanan di keluarga, komunikasi antar anggota
keluarga cukup baik dan dua arah, kebiasaan Tn. D yang tidak disukai Ny. S adalah merokok yang menghabiskan 1 bungkus dalam sehari,
kebiasaan rekreasi bila ada waktu luang adalah nonton bersama di rumah dan kadang-kadang pergi ke kolam renang.Bila keluarga ada masalah
Tn. D berperan sebagai pengambil keputusan, keluarga Tn. D cukup disiplin dan tegas terhadap peraturan rumah tangga.Ny. S mengetahui anak
ke 2 mengalami kurang gizi karena di beritahu oleh petugas Puskesmas setempat, tetapi belum mengetahui apa itu kurang gizi, tanda dan
gejalanya serta bagaimana penanganannya. Anak nya sudah di bawa kepuskesmas setempat namun tidak ada perubahan sehingga keluarga Tn. D
pasrah terhadap keadaan. Tn D sebenarnya mampu untuk melakukan perawatan pada anak I, tetapi Ny. S kurang memiliki keterampilan dalam
merawat anaknya, Ny. S. Jarang membawa anaknya kefasilitas kesehatan.Anak I tampak kurus, kurang aktif, jarang berkomunikasi, BB : 8 Kg,
tinggi 79 cm, lingkar dada : 44 cm, lngkar kepala : 44 cm, lingkat lengan atas : 12 cm, lingkar perut : 45 cm, immunisasi dasar tidak lengkap.
TUGAS KELOMPOK :
1. Apatahapperkembangankeluarga Tn. D?
2. Apatugasperkembangankeluarga yang belumterpenuhi ?
3. Buatanalisis data darikasus di atas (pakaimatrik PES)!
4. Tegakkan diagnose keperawatankeluargaberdasarkanprioritas (gunakanskoring)!
5. Susunrencanakeperawatan ! (gunakan format asuhankeperawatankeluarga) !
JAWABAN
1. Tahap 1V :keluarga dengan anak sekolah
2. Tugas perkembangan keluarga :
Membantu sosialisasi anak : meningkatkan prestasi belajar anak alasannya : anak I kurang aktif/jarang berkomunikasi
Mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia alasannya : Ny S tidak menukai Tn D merokok 1 bungkus sehari.
3. Analisis data
No Data Etiologi Symptom
1 DS :
Ny S mengatakan Saat
memasak sayuran di potong
terlebih dahulu kemudian
baru di cuci
Tidak ada pantangan dalam
makan.
An I kurang nafsu makan
DO :
An I BB:8 Kg
Tampak kurus
TB : 79
LD : 44
Kurang nafsu makan,salah
mengolah makan, tidak ada
pantangan ,tidak modifikasi
Perununan asupan nutrisi
Gizi tidak terpenuhi
Kurang gizi
Kurang gizi
2
LK : 44
LLA : 12
LP : 45
DS :
Keluarga Tn D mengatakan
An S memiliki riwayat TBC
DO:
Ventilasi kurang
20%,jendela tidak pernah di
buka
pencahayaan kurang.
Riwayat TBC anggota keluarga
yang keluarga
Ventilasi
kurang,pencahayaan,lembab
Berkembangnya bakteri TBC
Kuman tidak mati karena kurang
cahaya,lembab dan ventilasi
kurang
Resiko terkena TBC
Resiko anggota terkena TBC
3 Do :
rumah Tn. D semi permanen
dengan luas 54 m2 ,terdiri dari
2 buah kamar, 1 ruang
keluarga dan 1 kamar mandi
Pekarangan hanya ada teras
seluas 2 X 4 m2
lantai keramik suasana
lembab
Ventilasi kurang dari 20%
dari luas rumah
Ada jendela tetapi jarang
dibuka.
Pencahayaan kurang baik
karena rumahnya berada
diantara rumah-rumah yang
lebih tinggi,
Kurangnya pengetahuan tentang
kriteria rumah sehat.
Keterbatasan kognitif.
Kurangnya keinginan untuk
mencari informasi.
Tidak mengetahui sumber-
sumber informasi.
Interpretasi terhadap informasi
yang salah.
Kurang informasi
sumber air menggunakan
sumur gali,
pembuangan limbah keluarga
ke sungai terdekat,
kondisi WC kurang bersih,
Kurangnya informasi.
4. Diagnosa Keperawatan
Kurang Gizi
KRITERIA SKALA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN
SIFAT MASALAH
KEMUNGKINAN MASALAH
DAPAT DIUBAH
Aktual
Sebagian
3/3 x 1
½ x 2
1
1
Apabila tidak ditangan dengan
cepat akan mengakibatkan gizi
yang buruk.
Karena pengetahuan keluarga
akan gizi kurang dan keluarga
tidak mampu merawat, namun
bisa di ubah dengan peran
perawat untuk memberikan
edukatif
Gizi buruk berhubungan dengan
POTENSIAL MASALAH
UNTUK DICEGAH
MENONJOLNYA MASALAH
cukup
Masalah berat
harus ditangani
2/3 x 1
2/2 x 1
0,6
1
orang tua yang tidak mampu
merawat dan memodifikasi
makanan sehingga anak tidak
nafsu makan maka
kemungkinan gizi buruk dapat
dicegah dengan mengajarkan
orang tua dalam pemenuhan
nutrisi yang baik
Untuk mencegah terjadinya
kompikasi yang lebih berat
TOTAL SCORE 3,6
Resiko TBC
KRITERIA SKALA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN
SIFAT MASALAH
KEMUNGKINAN MASALAH
DAPAT DIUBAH
POTENSIAL MASALAH
UNTUK DICEGAH
MENONJOLNYA MASALAH
Ancaman
kesehatan
Sebagian
Cukup
Ada
Masalah ,tetapi
tidak perlu
2/3 x 1
½ x 2
2/3 x 1
1/2 x 1
0,6
1
0,6
0,5
Dikarenakan bakteri TBC dapat
tumbuh dengan cepat apabila
tidak ada pencahayaan dan
ventilasi yang cukup.
Dikarenakan tidak bisa
menambah ventilasi untuk
pertukaran udara dan
pencahayaan,namun bisa di
cegah dengan sering membuka
jendela.
Dapat dicegah dengan
pencahayaan yang cukup.
Karena TBC merupakan resiko
yang dapat terjadi pada anggota
segera ditangani yang lain.
TOTAL SCORE 2.7
Kurang Informasi
KRITERIA SKALA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN
SIFAT MASALAH
KEMUNGKINAN MASALAH
DAPAT DIUBAH
POTENSIAL MASALAH
UNTUK DICEGAH
Ancaman
kesehatan
Sebagian
tinggi
2/3 x 1
1/2 x 2
3/2 x 1
0,6
1
1,5
Karen rumah yang tidak
memenuhi kriteria rumah sehat
dapat menimbulkan banyak
penyakit.
Karena kemampuan kognitif
seseorang berbeda-beda.
Karena ketidak tahuan terhadap
suatu informasi/masalah bisa di
berikan penjelasan dan
informasi dari narasumber dan
MENONJOLNYA MASALAH
Ada masalah,
tapi tidak perlu
segera ditangani
0/1 x 1 0
sumber informasinya.
Karena tidak terlalu mengancam
jiwa.
TOTAL SCORE 3,1
NO. MASALAH KESEHATAN SCORE
1
2
3
kurang gizi berhubungan dengan ketidaktahuan orang tua (Ny S)
Mengolah makanan,anak kurang nafsu makan, kurang memodifikasi
makanan,tidak ada pantangan dalam makanan
kurangnya informasi berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga Tn D
terhadap standar rumah yang sehat.
Resiko terjangkit TBC bagi anggota keluarga lain berhubungan dengan
salah satu anggota keluarga mempunyai riwayat TBC,pencahayaan
rumah kurang , keadaan rumah lembab,ventilasi kurang.
3,6
3,1
2,7
5. RENCANA KEPERAWATAN
MASALAH
KESEHATANNO.
MASALAH
KEPERAWATAN
TUJUAN JANGKA
PANJANG
TUJUAN JANGKA
PENDEK
EVALUASI
KRITERIA
EVALUASI
STANDARINTERVENSI
Kurang Gizi 1 kurang gizi
berhubungan
dengan
ketidaktahuan orang
tua (Ny S)
Mengolah
makanan,anak
kurang nafsu
makan, kurang
memodifikasi
makanan,tidak ada
pantangan dalam
makanan.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
pada An.I,dan
keluarga masalah
kurang gizi dapat
teratasi.
Setelah dilakuakan
tindakan keperawatan
diharapkan gizi dapat
terpenuhi dengan
KH :
1. nafsu makan
meningkat.
2. berat badan ideal.
Penjelasan. Keluarga dapat
menyiapkan
makanan yang
dapat memenuhi
kebutuha gizi pada
keluarganya.
1. Kaji BB pasien.
2. Kaji makaanan
kesukaan
pasien.
3. Anjurkan
makanan sedikit
tapi sering.
4. Modifikasi
makanan.
5. Sajikan
makanan dalam
keadaan hangat.
6. Anjurkan untuk
makan dengan
gizi yang
seimbang 4
sehat 5
sempurna.
7. Ajarkan cara
mengolah
makanan yang
benar.
8. Berikan penkes
mengenai
makanan yang
baik dan sehat
untuk anak.
Kurang informasi. 2 kurangnya
informasi
berhubungan
dengan
ketidaktahuan
keluarga Tn D
terhadap standar
rumah yang sehat.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
kurangnya informasi
dapat teratasi.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
kurangnya informasi
dapat teratasi. Dengan
KH :
1. Keluarga dapat
mengetahui
dan
mengetahui
kriteria rumah
sehat
2. Dapat menjaga
kebersihan
Penjelasan. Keluarga dapat
mengetahui
bagaimana kriteria
rumah sehat.
1. Kaji keadaan
lingkungan
rumah.
2. Kaji tingkat
pengetahuan
keluarga tentang
kriteria rumah
sehat.
3. Berikan
reinforsement
terhadap
pengetahuan
rumah. keluarga.
4. Berikan penkes
tentang kriteria
rumah sehat.
5. Berikan
kesempatan
keluarga untuk
bertanya tentang
hal yang belum
dipahami.
Resiko TBC 3 Resiko terjangkit
TBC bagi anggota
keluarga lain
berhubungan dengan
salah satu anggota
keluarga mempunyai
riwayat
TBC,pencahayaan
rumah kurang ,
keadaan rumah
lembab,ventilasi
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
resiko terjadinya TBC
dapat diminimalisir.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
resiko terjadinya TBC
dtidak terjadi. Dengan
KH :
1. Kuman TBC mati.
2. Anggota keluarga
tidak terkena TBC
Penjelasan. Keluarga mampu
mencegah
terjadinya TBC
dengan cara
memodifikasi
rumahnya dengan
baik.
1. Mengidentifikas
i pengetahuan
keluarga tentang
rumah yang
baik.
2. Menjelaskan
pengertian
penyebab TBC.
3. Berikan
kesempatan
keluarga untuk
kurang. bertanya
4. Menjemur
tempat tidur
secara berkala.
5. Anjurkan seprai
secara berkala.
6. Anjurkan untuk
membuka
jendela supaya
cahaya mudah
masuk.