jawaban kimia kontekstual

10
2 Jawaban soal UAS Kimia berdasarkan tutorial LSIS. Bab7 no1: Menurut tentor pertama Keterangan PLTU PLTN Kebutuhan raw material Butuh banyak raw material (batu bara) Hanya butuh sedikit Uranium Konversi energi Lebih sedikit energi yang dihasilkan Energi yang dihasilkan lebih besar Dampak pencemaran udara Lebih banyak CO 2 Lebih sedikit CO 2 Kerusakan lahan Lebih merusak karena untuk memperoleh banyak batu bara perlu mengekploitasi lahan yang besar Tidak begitu merusak Penggunaan lahan Lebih banyak perlu lahan Moderate Biaya Lebih murah Lebih mahal Menurut tentor kedua Keterangan PLTU PLTN Kebutuhan raw material Lebih banyak raw material yang Indonesia hanya punya sedikit

Upload: huddan-naufal

Post on 08-Apr-2016

143 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: jawaban kimia kontekstual

2

Jawaban soal UAS Kimia berdasarkan tutorial LSIS.

Bab7 no1:

Menurut tentor pertama

Keterangan PLTU PLTN

Kebutuhan raw material Butuh banyak raw material

(batu bara)

Hanya butuh sedikit

Uranium

Konversi energi Lebih sedikit energi yang

dihasilkan

Energi yang dihasilkan

lebih besar

Dampak pencemaran udara Lebih banyak CO2 Lebih sedikit CO2

Kerusakan lahan Lebih merusak karena

untuk memperoleh banyak

batu bara perlu

mengekploitasi lahan yang

besar

Tidak begitu merusak

Penggunaan lahan Lebih banyak perlu lahan Moderate

Biaya Lebih murah Lebih mahal

Menurut tentor kedua

Keterangan PLTU PLTN

Kebutuhan raw material Lebih banyak raw material

yang tersedia di Indonesia

Indonesia hanya punya

sedikit uranium

Konversi energi Lebih lama dalam

mengkonversi panas

menjadi listrik. (misal

pembakaran sekian ton batu

bara membutuhkan waktu 2

hari). Energi besar

dihasilkan dalam waktu

yang lama

Lebih cepat dalam

mengkonversi massa

menjadi energi. (misal

sekian gram uranium hanya

butuh 20 menit). Energi

besar dihasilkan dalam

waktu yang singkat.

Page 2: jawaban kimia kontekstual

Dampak pencemaran udara CO, CO2, C, NOX, SOX Menurut siklus reaksinya

tidak ada CO2

Kerusakan lahan Lebih merusak karena

untuk memperoleh banyak

batu bara perlu

mengekploitasi lahan yang

besar

Tidak begitu merusak

Penggunaan lahan dan

biaya

Biaya lebih murah. Lebih banyak memakan

lahan apabila terjadi

kecelakaan pada PLTU

(misal bocor) karena harus

minimal 1 kota tersebut di

evakuasi. Dari segi biaya

lebih mahal karena

memerlukan reaktor,

pengontrol, dll)

Bab 7 no 2:

Karena waktu itu sudah dipindah kelasnya, jadi untuk bab 7 no 2 dan seterusnya

berdasarkan jawaban dari tentor 2.

No Reaksi Kimia Reaksi Nuklir

1 Unsurnya tetap

Contoh: H12 + H1

2 → H2

Unsurnya berubah

Contoh: H12 + H1

2 → He+ n11

13

2 Fokusnya pada elektron Fokusnya pada inti (neutron dan proton)

3 Jumlah energi yang dihasilkan kecil Jumlah energi yang dihasilkan besar

4 Berlaku hukum kekekalan massa Tidak berlaku hukum kekekalan massa

Page 3: jawaban kimia kontekstual

Tambahan:

Ada 3 jenis peluruhan alami:

1. Peluruhan α

2. Peluruhan β ¿¿

3. Peluruhan γ (gamma)

Bab 8 no 1

A, Mobil Hybrid adalah mobil yang memiliki 2 sumber tenaga untuk bergerak, yaitu

motor listrik dan mesin bahan bakar.

B, kelebihan mobil hybrid:

1. Lebih irit bahan bakar

2. Lebih sesuai untuk masa depan karena energi dari minyak bumi telah menipis

3. Lebih ramah lingkungan

4. Suara mesin lebih halus

C, Jenis baterai yang digunakan dalam mobil tersebut adalah Nickel-Metal Hydride (Ni-

MH)

Prinsip kerjanya mobil hybrid: saat mulai menyala dan bergerak sumber tenaga yang

digunakan adalah hanya motor listrik. Pada saat kecepatan rendah sumber tenaga utama

yang digunakan adalah motor listrik dan mesin bahan bakar hanya sesekali membantu.

Ketika ingin mempercepat kendaraan, motor listrik dan mesin bahan bakar bekerja sama

untuk menghasilkan tenaga yang besar. Pada kondisi kecepatan tinggi konstan, mesin

bahan bakar sebagai penggerak utama dan motor listrik hanya sesekali membantu.

Ketika memperlambat kendaraan, motor listrik beralih fungsi menjadi generator untuk

mengisi ulang baterai. Ketika baterai telah habis, dan motor listrik tidak dapat berperan

sebagai generator, maka mesin bahan bakar akan menggerakan generator (asli) untuk

mengisi ulang baterai.

Prinsip kerja motor listrik: motor listrik digerakkan dengan aliran listrik dari baterai.

Baterai bekerja dengan prinsip sel galvani (elektrokimia), yaitu 2 keping logam yang

Page 4: jawaban kimia kontekstual

memiliki potensial reduksi yang berbeda dihubungkan sehingga terjadi reaksi oksidasi

reduksi yang menyebabkan adanya aliran elektron. Aliran elektron inilah yang

digunakan sebagai energi untuk memutar motor listrik.

Bab 8 no 2:

Panel surya sistem lokal Panel surya sistem terpusat

Rangkaiannya paralel Rangkaiannya seri

Bisa menyesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing rumah

Belum tentu sesuai dengan kebutuhan

masing-masing rumah

Kabel tidak perlu terlalu panjang sehingga

penggunaan kabel menjadi efisien. Energi

yang ditransfer juga semakin efektif

karena semakin sedikit energi yang

terbuang di dalam perjalanan.

Perlu kabel panjang sehingga banyak

energi yang terbuang di dalam perjalanan

untuk sampai ke rumah warga.

Bab 9 no 1:

Reaksi pembentukan styrofoam dari stirena hanya tinggal melepaskan ikatan ganda

pada rantai Carbon yang terletak pada ujung cincin benzena sehingga stirena tersebut

dapat berikatan dengan stirena lain.

Stirena tidak berbahaya karena ikatannya stabil/ kuat karena disusun dari rantai Carbon

sehingga tidak mudah larut di dalam kuah makanan. Stirena juga tidak menyebabkan

kanker (tidak bersifat karsinogenik). Stirena bersifat nonpolar.

Yang berbahaya adalah bahan tambahan/aditif (seperti pengeras atau pewarna) yang

diberikan kepada stirena tersebut untuk membentuk styrofoam.

Styrofoam bisa aman untuk digunakan, bisa juga berbahaya untuk digunakan sebagai

wadah makanan, tergantung dari bahan aditif yang diberikan kepadanya.

Bab 9 no 2:

Faktor lain yang mempengaruhi sifat suatu rantai polimer:

Page 5: jawaban kimia kontekstual

1. Zat aditif (seperti pengeras, pewarna, dll)

2. Cara pembuatan (misal, polimer yang dibuat dengan cara didinginkan terlebih

dahulu kemudian dipanaskan akan memiliki sifat yang berbeda dengan polimer

yang dibuat dengan cara dipanaskan terlebih dahulu baru didinginkan)

3. Tingkat kekristalan (kristalinitas)

Ada rantai polimer yang tidak teratur susunannya (tingkat kekristalannya

rendah) sehingga bersifat lunak. Ada pula rantai polimer yang teratur

susunannya (tingkat kekrisatalannya tinggi) sehingga bersifat kuat)

4. Percabangan

Rantai polimer yang banyak cabangnya tingkat kekristalannya menurun

sehingga bersifat lembek atau lengket.

Bab 10 no 1:

Dari struktur rantainya, hanya gugus COOH (karboksil) yang bersifat polar, dan struktur

rantai lainnya merupakan ikatan antar atom C yang bersifat nonpolar. Oleh karena

sebagian besar struktur rantainya bersifat nonpolar, maka IbuProfen relatif tidak larut

dalam air (karena air bersifat polar) dan larut dalam pelarut organik (pelarut organik

bersifat nonpolar).

Tambahan:

Ikatan Polar Ikatan Nonpolar

C¿O C−¿H

C−¿O C−¿C

C−¿Cl C¿C

C−¿atom lain C≡C

Bab 10 no 2:

Sisi kemiripannya:

Histamin dan antihistamin sama-sama memiliki rantai atom khas, yakni mulai dari atom

N (bukan NH) yang terletak di dalam cincin benzena sampai ke atom N yang terletak di

ujung rantai atomnya (pada histamin berupa senyawa NH2 sedangkan pada anti histamin

Page 6: jawaban kimia kontekstual

berupa senyawa N(CH3)2). Rantai atom tersebut merupakan sisi aktif histamin yang

akan menduduki situs reseptor pada sel. Oleh karena anti histamin juga memiliki sisi

aktif tersebut, maka anti histamin dapat berkompetisi dengan histamin untuk menduduki

situs reseptor sel yang biasanya ditempati oleh histamin.

Tambahan:

Inti dari desain obat adalah menciptakan senyawa/struktur kimia yang memiliki sisi

aktif yang diperlukan. Jika sisi aktif yang diperlukan telah terdapat di dalam obat

tersebut, bagian struktur lainnya bisa didisain untuk keperluan lain seperti ditambahkan

rantai C agar mudah larut dalam pelarut organik, dll.

Prinsip kerja Enzim dan substratnya adalah dengan teori kunci dan gembok (lock and

key). Sehingga proses dari obat sampai dengan bereaksi dengan tubuh kita adalah

pertama, obat diminum, kemudian bagian kecil dari obat (sisi aktif substrat) bertemu

dengan sisi aktif enzim (protein).

Bab 11 no 1:

Keperluan dasar Fungsi

Air Pelarut, transport

Bahan baku Pengganti sel-sel yang rusak; pertumbuhan

Regulator

metabolisme

Untuk mengatur metabolisme

Contoh: enzim, vitamin, mineral (besi (Fe), seng (Zn))

Bab 11 no 2:

Masalah kesehatan yang akan timbul apabila terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat

secara terus menerus adalah obesitas (kegemukan), diabetes melitus (kencing manis)

Bab 12 no 1:

Keperluan dilakukan rekayasa genetik:

1. Pertanian : varietas baru yang sifatnya lebih unggul

Contoh: semangka tanpa biji

Page 7: jawaban kimia kontekstual

2. Kesehatan:

Contoh: terapi gen

Bab 12 no 2:

Organisme transgenik (transformasi genetika) adalah organisme yang kode genetiknya

telah diubah.

Rekayasa genetik lebih disukai untuk membuat organisme yang lebih unggul

dibandingkan perkawinan silang secara tradisional karena lebih efektif, pasti, terukur,

bisa dikendalikan (misal ingin membuat suatu buah lebih manis, atau mau membuat

suatu organisme lebih gemuk, dll)