soal dan jawaban kesetimbangan kimia

42
1. Pada keadaan kesetimbangan untuk suatu reaksi kimia, pernyataan berikut yang benar adalah ….. a. laju reaksi maju lebih cepat dari pada laju reaksi balik. b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri c. Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula d. masing-masing zat yang bereaksi sudah habis. e. jumlah koefisien zat pereaksi sama dengan jumlah koefisien hasil reaksi. Jawab : b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri Pembahasan : Pada kondisi setimbang, laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri atau v 1 = v 2 . Reaksi tidak pernah berhenti karena komponen zat tidak pernah habis. 2. Suatu reaksi mencapai keadaan setimbang jika . . . a. Jumlah mol zat pereaksi dan mol zat hasil reaksi sama b. Massa zat pereaksi sama dengan massa zat hasil reaksi c. Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri d. Salah satu pereaksi telah habis bereaksi e. Reaksi telah berhenti Jawab : c. Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri Pembahasan: Karena salah satu ciri reaksi setimbang adalah reaksi berlangsung dua arah, yaitu dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri. Yang menyebabkan laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi kanan. 1

Upload: noviapradaristi

Post on 12-Jul-2016

2.743 views

Category:

Documents


225 download

DESCRIPTION

KImia

TRANSCRIPT

1. Pada keadaan kesetimbangan untuk

suatu reaksi kimia, pernyataan berikut

yang benar adalah …..

a. laju reaksi maju lebih cepat dari

pada laju reaksi balik.

b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi

ke kiri

c. Zat hasil reaksi tidak dapat

dikembalikan seperti zat mula-

mula

d. masing-masing zat yang bereaksi

sudah habis.

e. jumlah koefisien zat pereaksi sama

dengan jumlah koefisien hasil

reaksi.

Jawab :

b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke

kiri

Pembahasan :

Pada kondisi setimbang, laju reaksi ke

kanan sama dengan laju reaksi ke kiri atau

v1 = v2. Reaksi tidak pernah berhenti karena

komponen zat tidak pernah habis.

2. Suatu reaksi mencapai keadaan

setimbang jika . . .

a. Jumlah mol zat pereaksi dan mol

zat hasil reaksi sama

b. Massa zat pereaksi sama dengan

massa zat hasil reaksi

c. Laju reaksi ke kanan sama dengan

laju reaksi ke kiri

d. Salah satu pereaksi telah habis

bereaksi

e. Reaksi telah berhenti

Jawab :

c. Laju reaksi ke kanan sama dengan

laju reaksi ke kiri

Pembahasan:

Karena salah satu ciri reaksi setimbang

adalah reaksi berlangsung dua arah, yaitu

dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri.

Yang menyebabkan laju reaksi ke kiri sama

dengan laju reaksi kanan.

3. Perhatikan grafik berikut.

Pernyataan yang menunjukkan keadaan

setimbang sesuai grafik perubahan

konsentrasi di atas ialah . . .

a. [A] dan [B] = [C] dan [D]

b. [A] dan [B] > [C] dan [D]

c. [A] dan [B] < [C] dan [D]

d. [A] dan [B] ≤ [C] dan [D]

e. [A] dan [B] ≥ [C] dan [D]

Jawab :

c. [A] dan [B] < [C] dan [D]

Pembahasan :

Konsentrasi A dan B (reaktan) berkurang

sedangkan konsentrasi C dan D (produk)

bertambah selama reaksi berlangsung.

Kesetimbangan ditunjukkan dengan harga

konsentrasi yang konstan.

1

Pada setiap percobaan, terdapat tiga

kemungkinan mengenai perbandingan

konsentrasi reaktan dengan konsentrasi

produk.

1) Konsentrasi reaktan = konsentrasi

produk

2) Konsentrasi reaktan < konsentrasi

produk

3) Konsentrasi reaktan > konsentrasi

produk

Pada grafik di atas, menunjukkan bahwa

pada saat kesetimbangan, konsentrasi

reaktan < konsentrasi produk.

4. Suatu kesetimbangan dikatakan

dinamis artinya dalam keadaan

setimbang …..

a. Reaksi berjalan dua arah dan

bersifat mikroskopis

b. Ada perubahan mol zat dari kiri ke

kanan tetapi jumlahnya setimbang

c. Reaksi dari kiri tidak sama dengan

reaksi dari kanan

d. Reaksi kesetimbangan dari kiri dan

kanan yang berlangsung satu arah

(berkesudahan)

e. Reaksi bersifat irreversible

Jawab :

a. Reaksi berjalan dua arah dan

bersifat mikroskopis

Pembahasan :

Pada reaksi kesetimbangan dikatakan

dinamis berarti reaksi berjalan baik dari kiri

maupun dari kanan atau reaksi berjalan

kedua arah dan bersifat mikroskopis.

5. Di bawah ini yang merupakan reaksi

kesetimbangan homogen adalah ….

a. 2BaO2(s) 2BaO(s) + O2(g)

b. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

c. Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(g) +

3CO2 (g)

d. S(s) + O2(g) SO2(g)

e. Ag+(aq) + Fe2+

(aq) Ag(s) + Fe3+

(aq)

Jawab :

b. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

Pembahasan :

Karena, kesetimbangan homogen adalah

reaksi kesetimbangan yang zat-zat yang

terlibat dalam reaksi memiliki fase yang

sama.

6. Di bawah ini yang merupakan reaksi

kesetimbangan heterogen adalah …..

a. N 2 (g)+3 H 2(g )⇌ 2 N H 3 (g)

b. H 2 ( g)+ I 2( g )⇌ 2 HI (g )

c. Fe(aq)3+¿+ SCN(aq )

−¿⇌ FeSCN (aq )2+¿¿¿ ¿

d. Fe2 O3 (s )+3 CO( g)⇌2Fe(s )+3CO2(g )

e. 2 SO3 ( g)+2 Cl2 ( g )⇌2 SO2Cl2( g )+O2 ( g )

Jawab :

d. Fe2 O3 (s )+3 CO( g)⇌2Fe(s )+3CO2(g )

Pembahasan :

2

Kesetimbangan heterogen adalah

kesetimbangan yang di dalamnya terdapat

zat-zat dengan wujud yang berbeda.

7. Reaksi kesetimbangan kimia berikut

yang termasuk kesetimbangan homogen

ialah . . .

a. C(s) + H2O(g) ⇌ CO(g) + H2 (g)

b. CH3COOH(g) + H2O(l) ⇌ CH3COO-

(aq) + H3O+ (aq)

c. S(s) + O2(g) ⇌ SO2(g)

d. 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)

e. CaCO3(g) ⇌ CaO(s) + CO2(g)

Jawab: d. 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)

Pembahasan:

Kesetimbangan homogen adalah suatu

kesetimbangan yang di dalamnya terdapat

zat-zat dengan wujud yang sama.

8. Rumusan hukum kesetimbangan untuk

reaksi :

2 NaHCO3 (s)⇌Na2CO3(s )+ H 2O(l )+CO2 (g)

yang paling tepat adalah ……

a. Kc=[ Na2 CO3 ] [ H2O ] [CO2]

[NaHCO3 ]2

b. Kc=[ Na2 CO3 ] [ H2O ]

[ NaHCO3 ]2

c. Kc=[ Na2CO3 ]

[ NaHCO3 ]2

d. Kc=[ Na2CO3 ]e. Kc=[CO2 ]

Jawab :

e. Kc=[CO2 ]Pembahasan :

Zat yang masuk ke dalam rumus Kc hanya

zat yang fasenya gas (g) atau larutan (aq).

Konsentrasi zat yang berwujud padat (s)

dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal

ini disebabkan karena zat yang berwujud

padat dan zat cair murni tidak mempunyai

konsentrasi.

Jadi tetapan kesetimbangan untuk reaksi :

2 NaHCO3 (s)⇌Na2CO3(s )+ H2O(l )+CO2 (g)

Kc=[CO2 ]

9. Rumus tetapan kesetimbangan untuk

reaksi berikut:

Ag(aq)+¿+Fe( aq)

2+¿ ⇌ Ag( s )+Fe (aq )3+¿¿¿¿

Ialah . . .

a. Kc=[ Ag ]¿¿

b. Kc=¿¿

c. Kc=¿¿

d. Kc=¿¿

e. Kc=[ Ag ]¿¿

Jawab: d. Kc=¿¿

Pembahasan:

Zat yang masuk ke dalam rumus Kc hanya

zat yang fasenya gas (g) atau larutan (aq).

Konsentrasi zat yang berwujud padat (s)

dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal

ini disebabkan karena zat yang berwujud

padat dan zat cair murni tidak mempunyai

konsentrasi.

.

3

10. Berdasarkan wujud zat yang ada dalam

keadaan setimbang, reaksi

kesetimbangan terdiri dari dua jenis,

yaitu...

a. Irreversible dan reversible

b. Homogen dan heterogen

c. Makroskopis dan mikroskopis

d. Kp dan Kc

e. Konsentrasi dan tekanan.

Jawab :

b. Homogen dan heterogen

11. Faktor-faktor yang mempengaruhi

pergeseran kesetimbangan berdasarkan

eksperimen adalah …..

a. Suhu, tekanan, katalis, dan

konsentrasi

b. Tekanan, volume, suhu, dan katalis

c. Volume, luas permukaan,

konsentrasi, dan tekanan

d. Tekanan, katalis, konsentrasi, dan

suhu

e. Konsentrasi, volume, tekanan, dan

temperatur

Jawab :

e. Konsentrasi, volume, tekanan, dan

temperatur

Pembahasan :

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pergeseran kesetimbangan berdasarkan

eksperimen yaitu Konsentrasi, volume,

tekanan, dan temperatur. Katalis dan luas

permukaan hanya mempercepat tercapainya

kesetimbangan.

12. Diketahui reaksi sebagai berikut :

N 2 (g)+3 H 2(g )⇌ 2 NH 3(g )∆ H=−22 kkal

Konsentrasi NH3 akan bertambah jika

…..

a. Suhu diturunkan

b. Suhu dinaikkan

c. Tekanan dikurangi

d. Volume diperbesar

e. Ditambah katalis

Jawab :

a. Suhu diturunkan

Pembahasan :

Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm,

jadi jumlah NH3 akan maksimal jika suhu

diturunkan.

Untuk menambah hasil reaksi dapat pula

dilakukan dengan menambah konsentrasi

N2 atau H2.

Selain itu, karena jumlah mol di kiri >

jumlah mol di kanan maka untuk

menambah hasil dapat pula memperbesar

tekanan atau memperkecil volume.

13. Untuk reaksi setimbang:

2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H= -189

kJ

Pada keadaan setimbang konsentrasi

SO3 akan bertambah jika . . .

a. SO2 dikurangi

b. Menambah katalis

c. Temperature dinaikkan

d. Volume diperkecil

4

e. Tekanan diperkecil

Jawab: d. Volume diperkecil

Pembahasan:

Sesuai dengan prinsip Le Chatelier, untuk

memperbesar produk maka:

Suhu diturunkan

Tekanan sistem diperbesar

Konsentrasi SO2 dan O2

diperbesar

Volume diperkecil

14. Perhatikan reaksi kesetimbangan

berikut!

6 NO (g )+4 NH 3 ( g)⇌5 N2 (g )+6 H 2O( g )∆ H=−504kJ

Jika pada suhu tetap, tekanan sistem

diperkecil maka kesetimbangan akan

bergeser ke arah …..

a. Kiri, karena kesetimbangan

bergeser ke jumlah mol terkecil

b. Kiri, karena kesetimbangan

bergeser ke jumlah mol terbesar

c. Kanan, karena kesetimbangan

bergeser ke jumlah mol terbesar

d. Kanan, karena konsentrasi N2

bertambah

e. Tetap, karena perubahan tekanan

dan volume tidak mempengaruhi

kesetimbangan.

Jawab :

c. Kanan, karena kesetimbangan

bergeser ke jumlah mol terbesar

Pembahasan :

Jika pada suhu tetap, tekanan sistem

diperkecil kesetimbangan akan bergeser ke

jumlah koefisien (partikel) yang besar.

Berarti bergeser ke kanan, karena jumlah

koefisien ruas kanan (11) lebih besar dari

jumlah koefisien ruas kiri (10).

15. Perhatikan sistem kesetimbangan

berikut!

CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)

∆H= +X kJ

jika suhu diturunkan, maka konsentrasi

. . .

a. CaCO3 tetap

b. CaCO3 bertambah

c. CO2 bertambah

d. CaCO3 dan CaO bertambah

e. CaO dan CO2 tetap

Jawab: b. CaCO3 bertambah

Pembahasan :

Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan

bergeser ke arah eksoterm. Pada reaksi

tanda ∆H adalah (+) berarti reaksi ke

kanan adalah endoterm dan ke kiri adalah

eksoterm, maka konsentrasi CaCO3

bertambah.

16. Etilena dapat dihasilkan dari etana

dengan cara pemanasan dan dengan

penambahan katalis dengan reaksi:

C2H6(g) C2H4(g) + H2(g)

∆H= +138 kJ.

5

Senyawa etana pada keadaan

setimbang akan bertambah jika :

1) Suhu diturunkan

2) Suhu dinaikkan

3) H2 ditambahkan pada campuran

reaksi

4) Volume campuran reaksi diperbesar

Pernyataan berikut yang benar

adalah....

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 3

e. 3 dan 4

Jawab :

b. 1 dan 3

Pembahasan :

C2H6(g) C2H4(g) + H2(g) ∆H= +138

kJ.

Agar senyawa etana pada waktu setimbang

bertambah, maka kesetimbangan harus

bergeser ke kiri.

∆H positif reaksi endoterm. Maka

dengan menurunkan suhu dan memperkecil

volum atau dengan menambah gas H2,

kesetimbangan akan bergeser ke kiri dan

jumlah senyawa etana akan semakin

bertambah.

17. Perhatikan reaksi kesetimbangan di

bawah ini!

H 2 ( g)+CO2( g )⇌ H 2O(g)+CO(g )∆ H =+41 kJ

Jika pada volume tetap suhu dinaikkan,

kesetimbangan bergeser ke arah ……

a. Kanan dan harga K tetap

b. Kiri dan harga K makin besar

c. Kanan dan harga K makin besar

d. Kiri dan harga K makin kecil

e. Kanan dan harga K makin kecil

Jawab :

c. Kanan dan harga K makin besar

Pembahasan :

Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan

akan bergeser ke arah reaksi endoterm.

Pada reaksi kesetimbangan di atas, nilai

∆H positif (reaksi endoterm) yang artinya

reaksi ke kanan menyerap kalor. Sehingga,

pada saat suhu dinaikkan, maka

kesetimbangan akan bergeser ke arah

kanan dan harga K semakin besar.

18. Pada reaksi A + B C + D,

reaksi kesetimbangan lebih cepat

tercapai apabila ….

a. Zat A ditambah

b. Tekanan diperbesar

c. Volume diperbesar

d. Suhu diperbesar

e. Digunakan katalis

Jawab : e. Digunakan katalis

Pembahasan :

Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai

jika digunakan katalis, karena katalis

berfungsi untuk mempercepat reaksi.

6

19. Pembuatan gas SO3 menurut proses

kontak sesuai dengan reaksi berikut ini.

2 SO2 (g)+O2(g )⇌2 SO3 (g)∆ H=−44,5 kkal

Hasil gas SO3 dapat diperbesar dengan

cara …..

a. Memperbesar volume

b. Menurunkan temperature

c. Memperkecil tekanan

d. Mengubah katalis V2O5

e. Mengurangi SO2

Jawab :

b. Menurunkan temperature

Pembahasan :

Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm

dan kesetimbangan akan bergeser ke arah

reaksi eksoterm jika suhu diturunkan.

Faktor lain yang memengaruhi agar hasil

gas SO3 semakin banyak adalah :

Memperbesar tekanan sistem

Penambahan gas SO2 atau gas O2

Memperkecil volume

20. Reaksi yang mengalami pergeseran

kesetimbangan apabila dilakukan

perubahan tekanan adalah ….

a. CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g) + H2(g)

b. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

c. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)

d. Fe3O4(s) + 4H2(g) ⇌ 3Fe(s) + 4H2O(g)

e. 2NO(g) ⇌ N2(g) + O2(g)

Jawaban:

c. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)

Pembahasan :

Reaksi yang mengalami pergeseran

kesetimbangan apabila dilakukan

perubahan tekanan adalah reaksi yang

jumlah koefisien kanan ≠ jumlah koefisien

kiri. Dan hanya berlaku fase g dan aq.

21. Untuk reaksi kesetimbangan:

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -

189 kJ

Pada keadaan setimbangan konsentrasi

SO3 akan bertambah jika...

a. SO2 dikurangi

b. Menambah katalis

c. Temperatur dinaikkan

d. Volume diperkecil

e. Tekanan diperkecil

Jawab : d. Volume diperkecil

Pembahasan :

2SO2(g) + O2(g 2SO3(g)

Untuk memperbesar konsentrasi SO3

Suhu diturunkan

Volume wadah reaksi diperkecil

Tekanan sistem diperbesar

Konsentrasi SO2 dan atau O2 diperbesar

SO3 diambil setiap saat

22. Pembuatan gas HCl dalam suatu

wadah terjadi seperti reaksi berikut.

2 Cl2 (g)+2 H2O(g)⇌ 4 HCl(g)+O2(g )∆ H=+113kJ

Jika wadah yang digunakan dicelupkan

dalam air panas, pengamatan yang

diperoleh adalah….

7

a. Gas HCl berkurang, reaksi bergeser

ke HCl

b. Gas HCl bertambah, reaksi

bergeser ke HCl

c. Gas Cl2 berkurang, reaksi bergeser

ke Cl2

d. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser

ke Cl2

e. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser

ke HCl

Jawab :

b. Gas HCl bertambah, reaksi bergeser

ke HCl

Pembahasan :

Pada suatu reaksi kesetimbangan, jika suhu

dinaikkan maka kesetimbangan akan

bergeser ke arah reaksi endoterm (kanan)

dan jika volume sistem diperbesar, maka

kesetimbangan akan bergeser ke arah ruas

yang mempunyai jumlah partikel

(koefisien) yang lebih besar.

Pada reaksi kesetimbangan di atas,

diberikan perlakuan dengan menaikkan

suhu dan memperbesar volumenya,

sehingga akan diperoleh gas HCl yang

semakin banyak.

23. Apabila ke dalam reaksi

kesetimbangan:

N2 + 3H2 ⇌ 2NH3(g)

Ditambahkan 1 mol NH3, maka . . .

a. Kesetimbangan akan bergeser ke

kiri

b. Kesetimbangan akan bergeser ke

kanan

c. Kesetimbangan tidak akan bergeser

d. Tekanan kesetimbangan akan turun

e. Suhu kesetimbangan akan turun

Jawab: a. Kesetimbangan akan bergeser

ke kiri

Pembahasan :

Karena jika konsentrasi produk diperbesar

maka kesetimbangan akan bergeser ke arah

reaktan.

24. Diketahui reaksi kesetimbangan :

Fe3(s) + 4H2O(l) Fe3O4(s) + 4H2(g)

Pada suhu tetap kesetimbangan akan

bergeser ke arah produk jika …..

a. H2O dikurangi

b. Ditambah Fe3O4

c. Ditambah H2

d. Ditambahkan Fe3

e. Fe3 dikurangi

Jawab : d. Ditambahkan Fe3

Pembahasan :

Jika Fe3 ditambah maka kesetimbangan

akan bergeser dari kiri (reaktan) ke kanan

atau ke arah produk.

25. Pada kesetimbangan:

2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)

∆ H=¿ +380 kJ.mol-1

Jika suhu diturunkan, maka

konsentrasi...

8

a. SO3 tetap

b. SO3 bertambah

c. SO2 dan O2 tetap

d. SO2 tetap

e. O2 tetap

Jawab : b. SO3 bertambah

Pembahasan :

Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan

bergeser ke arah eksoterm. Pada reaksi ∆ H

adalah (+) berarti reaksi ke kanan adalah

endoderm dan dari kiri adalah eksoterm,

maka konsentrasi SO3 bertambah

26. Suatu reaksi kesetimbangan :

2 NO2 ( g)⇌2 NO(g)+O2 (g)∆ H=−58,02 kJ

Ket : NO2 = berwarna cokelat

NO + O2 = tidak berwarna

Jika temperature dinaikkan maka arah

kesetimbangan, harga K, dan warna

tabung reaksi adalah….

a. Ke kanan, semakin besar, tak

berwarna

b. Ke kanan, semakin besar, berwarna

cokelat

c. Ke kanan, semakin kecil, berwarna

cokelat

d. Ke kiri, semakin besar, tak

berwarna

e. Ke kiri, semakin kecil, berwarna

cokelat.

Jawab :

e. Ke kiri, semakin kecil, berwarna

cokelat.

Pembahasan :

Jika reaksi di atas dinaikkan suhunya,

maka reaksi akan bergeser ke arah

endoterm atau ke arah kiri, sehingga nilai

K akan semakin kecil dan larutan akan

berwarna cokelat menandakan NO2

bertambah.

27. Perhatikan reaksi kesetimbangan kimia

berikut: 2X(g) + Y(g) ⇌ 3P(g) + Q(g)

Apabila dalam suatu ruang hampa

dimasukkan zat X dan Y dengan

jumlah mol yang sama saat

kesetimbangan tercapai akan selalu

berlaku . . .

a. [Y] = [Q] d. [Y] < [X]

b. [X] < [Y] e. [X]+[Y] > [P]+[Q]

c. [Y] = [X]

Jawab : b. [X] < [Y]

Pembahasan :

Jumlah mol X dan Y mula-mula sama

2X(g) + Y(g) ⇌ 3P(g) + Q(g)

M: 1 mol 1 mol - -

T: 2a mol a mol 3a mol a mol

S: 1-2a mol 1-a mol 3a mol a mol

X= 1-2a mol

Y=1-a mol

Maka nilai X lebih kecil dari Y.

Karena pada waktu kesetimbangan tercapai

selalu berlaku [X] < [Y]

9

28. Reaksi kesetimbangan :

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆ H = -17

kkal

Kesetimbangan akan bergeser ke arah

kanan bila….

a. Suhu dinaikkan

b. Ditambahkan katalis

c. Volume diperbesar

d. Konsentrasi N2 diperbesar

e. Konsentrasi NH3 diperbesar

Jawab : d. Konsentrasi N2 diperbesar

Pembahasan :

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆ H = -17 kkal

Kesetimbangan akan bergeser ke kanan bila

konsentrasi N2 diperbesar.

29. Pada system kesetimbangan :

H 2 (g)+Cl2 (g)⇌2 HCl(g)∆ H=−x kJ

Gambar molekul pada awal

kesetimbangan ditunjukkan pada

gambar berikut.

Keterangan :

= Cl2

= H2

= HCl

Jika suhu dinaikkan, gambar molekul

yang tepat untuk kesetimbangan yang

baru adalah ….

a. a

b.

c.

d. A

e. A

Jawab :

e.

Pembahasan :

Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan

bergeser ke arah endoterm (ke kiri).

Konsentrasi reaktan akan bertambah,

sehingga jawaban yang benar adalah yang

ditunjukkan oleh gambar e.

30. Pada reaksi pembentukan metana

dihasilkan sebagai berikut,

2C(s) + 4H2(g) ⇌ 2CH4(g) ∆H= -360

kJ

Gambar pada saat kesetimbangan awal

ditunjukkan pada gambar:

10

Setelah diberikan perlakuan,

didapatkan kesetimbangan dengan

gambar sebagai berikut.

Perlakuan terhadap kesetimbangan

sebagai berikut.

1) Suhu diturunkan

2) Suhu dinaikkan

3) Tekanan diperkecil

4) Tekanan diperbesar

Pernyataan yang benar adalah . . .

a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)

b. 1) dan 3) e. 3) dan 4)

c. 1) dan 4)

Jawab: c. 1) dan 4)

Pembahasan :

CH4 bertambah (bergeser ke kanan) karena

∆H= - (kearah eksoterm) maka suhu

diturunkan dan karena koefisien kiri lebih

besar dari koefisien kanan maka tekanan

dinaikkan.

31. Di antara persamaan reaksi

kesetimbangan di bawah ini,

kesetimbangan yang bergeser ke kanan

jika tekanan diperbesar adalah....

a. 2HI(g) H2(g) + I2(g)

b. N2O4(g) 2NO2(g)

c. CaCO3(g) CaO(s) + CO2(g)

d. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)

e. Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) +

3CO2(g)

Jawab :

d. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)

Pembahasan :

Pada reaksi kesetimbangan tekanan sistem

diperbesar maka kesetimbangan akan

bergeser ke arah yang mengandung jumlah

molekul paling sedikit.

2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)

Jumlah koefisien sebelah kiri 2+1 =3

sedangkan di sebelah kanan ada 2.

Berarti kesetimbangan bergeser ke kanan.

32. Suatu gas XY2 akan dibuat secara

industri dari campuran gas X2Y3 dan

Y2. Campuran tersebut berada dalam

kesetimbangan pada suhu tertentu dan

merupakan reaksi endoterm. Agar

dihasilkan gas XY2 sebanyak mungkin,

persyaratan yang harus dipenuhi

adalah….

a. Tekanan rendah dan suhu tinggi

b. Tekanan tinggi dan suhu rendah

c. Tekanan tinggi dan suhu tinggi

11

d. Suhu rendah

e. Tekanan tinggi

Jawab :

a. Tekanan rendah dan suhu tinggi

Pembahasan :

Reaksinya adalah :

X2Y3(g) + 12Y2(g) ⇌ 2XY2(g) ∆H = +

Kesetimbangan akan bergeser ke arah

reaksi endoterm jika suhu dinaikkan (ke

arah kanan/produk). Selain itu, untuk

meningkatkan hasil gas XY2 adalah

dengan cara membuat tekanan rendah atau

memperbesar volume.

33. Dari pernyataan berikut ini

1) Proses Thomes

2) Proses kontak

3) Proses Siemens-Martin

4) Proses kamar timbal

Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan

dengan cara...

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. 2 dan 5

e. 2 dan 4

Jawab : e. 2 dan 4

Pembahasan :

Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan

dengan proses kontak dan proses kamar

timbal yang ditunjukkan nomor 2 dan 4.

34. Pada tahap-tahap pembuatan asam

sulfat sebagai berikut.

1) Pembakaran belerang

2) Pembakaran belerang dioksida

3) Pelarutan belerang trioksida dalam

asam sulfat

4) Hidrolisis asam pirosulfat.

Dari tahapan tersebut yang

menggunakan prinsip kesetimbangan

adalah tahap . . .

a. 1) d. 4)

b. 2) e. 1) dan 2)

c. 3)

Jawab: b.2)

Pembahasan :

Karena pernyataan di atas yang

reaksinya berlangsung setimbang ialah

yang nomor 2 saja.

35. Salah satu tahap dalam pembuatan

asam sulfat menggunakan proses

kontak adalah tahap pembentukan SO3

dengan reaksi berikut.

2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -196 kJ

Berdasarkan penelitian, agar

didapatkan hasil yang optimum maka

harus dilakukan pada keadaan ….

a. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan

O2 diperbesar dan diberi katalis

b. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan

O2 diperkecil, tidak diberi katalis

c. Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan

O2 diperbesar, tidak diberi katalis

12

d. Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan

O2 diperkecil, dan diberi katalis

e. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan

O2 diperkecil, dan diberi katalis

Jawab :

a. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan O2

diperbesar, dan diberi katalis

Pembahasan :

2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -196 kJ

Reaksi pada proses ini merupakan reaksi

kesetimbangan. Berdasarkan penelitian,

pemilihan kondisi optimum untuk

pembentukan SO3 adalah sebagai berikut.

1) Reaksi bersifat eksoterm. Suhu rendah

akan menggeser kesetimbangan ke

kanan. Akan tetapi, reaksi tidak dapat

berlangsung pada suhu rendah. Kondisi

optimum untuk tahap ini adalah pada

suhu ~450oC (suhu tinggi).

2) Jika ke dalam sistem konsentrasi SO2

dan O2 diperbesar, maka

kesetimbangan akan bergeser ke kanan

sehingga gas SO3 yang terbentuk

semakin banyak.

3) Katalis tidak menggeser

kesetimbangan ke kanan, tetapi

mempercepat laju reaksi secara

keseluruhan. Pada tahap pembentukan

gas SO3 ini digunakan katalis V2O5.

36. Dalam pabrik pupuk urea, NH3 dibuat

dengan cara Haber-Bosch. Kondisi

reaksi dapat divariasikan sebagai

berikut:

1) Adanya katalis

2) Tekanan tinggi

3) Konsentrasi H2 dan N2 diperbesar

4) Tekanan rendah.

5) Konsentrasi NH3 diperbesar

Dari pernyataan di atas, kondisi yang

diperlukan untuk memperoleh hasil

NH3 yang optimum adalah ….

a. 1, 4, dan 3

b. 2, 3 dan 5

c. 3, 4 dan 5

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2 dan 3

Jawab: e. 1,2, dan 3

Pembahasan:

Reaksinya N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g) ∆ H

= + 21,88 kkal

Pernyataan 1, 2, 3 betul. Pernyataan 4 dan 5

salah. Karena jika tekanan rendah reaksi

akan berjalan ke kiri yaitu jumlah molekul

yang besar. Dan bila konsentrasi NH3

diperbesar maka terjadi pergeseran ke arah

kiri atau reaktan.

37. Jika tetapan kesetimbangan untuk

reaksi

2X + 2Y ⇌ 4Z

Adalah 0,04. Tetapan kesetimbangan

untuk reaksi 2Z ⇌ X + Y adalah ….

a. 0,2 d. 5

b. 0,5 e. 25

c. 4

Jawab : d. 5

13

Pembahasan:

Jika persamaan reaksi dibalik harga

K’ = 1K

Jika koefisien reaksi dikalikan n

harga K’ = Kn

Jika dua persamaan reaksi

ditambahkan maka harga K’= K1 x

K2

Untuk menghitung tetapan

kesetimbangan reaksi kedua nilai k

menjadi √ 1k

= √ 10,04

=1

0,2=5

38. Setelah disetarakan, rumus tetapan

kesetimbangan untuk reaksi:

Fe2O3(s) + 3CO(g) Fe(s) + CO2(g)

adalah …..

a. K= ¿¿

b. K= ¿¿

c. K= ¿¿

d. K= [CO2 ][ CO ]

e. K= ¿¿

Jawab: b. K= ¿¿

Pembahasan:

Persamaan reaksi menjadi

Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)

Reaksi heterogen antara gas dengan padat

maka harga K yang diperhitungkan adalah

gas.

39. Pada reaksi kesetimbangan :

2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)

Perbandingan mol NH3 : N2 : H2 = 3 : 1

: 3 pada saat setimbang. Persentase

NH3 yang tidak terurai adalah ….

a. 20%

b. 33,34%

c. 40%

d. 60%

e. 66,67%

Jawab: d. 60%

Pembahasan :

2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)

M : 1 - -

T : 2x x 3x

S : 3x x 3x

Mol NH3 mula-mula = mol bereaksi +

mol setimbang

1 = 2x + 3x

x = 15=0,2

∝= mol teruraimol mula−mula

x 100 %

∝=2 x1

x 100%

¿0,4 x 100 %=40 %

N H3 y ang tidak teruraiadalah :

100 %−40 %=60 %

40. Pada suhu tertent dalam kesetimbangan

terdapat 2,4 mol gas N2O5; 1,2 mol gas

NO2; dan 0,3 mol gas O2; dengan

reaksi sebagai berikut :

14

2N2O5(g) ⇌ 4NO2(g) + O2(g)

Banyaknya gas N2O5 yang telah terurai

adalah…..

a. 5%

b. 20%

c. 40%

d. 60%

e. 80%

Jawab: b. 20%

Pembahasan:

Persamaan reaksi :

2N2O5(g) ⇌ 4NO2(g) + O2(g)

M : x mol - -

T : 0,6 mol 1,2 mol 0,3 mol

S : 2,4 mol 1,2 mol 0,3 mol

Mol N2O5 mula-mula = mol bereaksi +

mol setimbang = (0,6 + 2,4) mol = 3,0

mol

∝= mol teruraimol mula−mula

x 100 %

∝=0,63

x 100 %=20 %

41. Pada suhu kamar dua reaksi

mempunyai harga K sebagai berikut.

A + 2BC ⇌ AC2 + 2B k= 0,5

B + AC2 ⇌ BC + AC k= 4,0

Berdasarkan reaksi diatas tetapan

kesetimbangan untuk reaksi:

A + AC2 ⇌ 2AC adalah . . .

a. 4,5 d. 8,5

b. 5,0 e. 16,5

c. 8,0

Jawab: c. 8,0

Pembahasan:

Jika persamaan reaksi dibalik harga

K’ = 1K

Jika koefisien reaksi dikalikan n

harga K’ = K n

Jika dua persamaan reaksi

ditambahkan maka harga K’= K1 x

K2

Reaksi 1 :

A + 2BC ⇌ AC2 + 2B K1 = 0,5

Reaksi 2 :

2B + 2AC2 ⇌ 2BC+2AC K2= 42 = 16

Reaksi I + reaksi II:

A+AC2 ⇌ 2AC

K’= K1 x K2 = 0.5 x 16 = 8

42. Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 Liter

terdapat kesetimbangan :

2 NO2 ( g)⇌2 NO( g )+O2 ( g )

Semula terdapat 2 mol gas NO2 dan

setelah tercapai kesetimbangan

perbandingan jumlah mol NO2 : O2 = 2

: 3. Nilai derajat disosiasi NO2 adalah

…..

a. 0,25

b. 0,50

c. 0,75

d. 1,00

e. 1,25

15

Jawab: c. 0,75

Pembahasan :

Persamaan Reaksi

2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)

M : 2 mol - -

T : 6x mol 6x mol 3x mol

S : 2x mol 6x mol 3x mol

Mol NO2 :

(2 – 6x) mol = 2x mol

2x + 6x = 2 mol

8x = 2 mol

x = 0,25 mol

∝= mol teruraimol mula−mula

∝=6 x2

=6 .0,252

=0,75

43. Pada suatu bejana yang bervolume 1

liter, 4 mol gas NO2 membentuk

kesetimbangan sebagai berikut.

2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)

Jika dalam keadaan setimbang pada

suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan

kesetimbangan . . .

a. 0,5 d. 2,0

b. 1,0 e. 4,0

c. 1,5

Jawab: b. 1,0

Pembahasan:

2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)

m: 4 mol

t: 2 mol 2 mol 1 mol

s: 2 mol 2 mol 1 mol

Kc=¿¿

Kc=¿¿

Kc=[2 M ][1M ]

¿ ¿Kc=1 M

44. Dalam disosiasi N2O4 berdasarkan

persamaan: N2O4 ⇌2NO2(g)

Banyaknya mol N2O4 dan NO2 pada

keadaan kesetimbangan adalah sama.

Pada keadaan ini, derajat disosiasi (α)

bernilai . . . .

a. 1/2

b. 1/3

c. 1/4

d. 1/5

e. 1/6

Jawab: b. 1/3

Pembahasan :

Mol N2O4 = mol NO2(g)

Misalnya = α mol

N2O4 ⇌2NO2(g)

M: α+ ½ α

T: α α

S: α α

α=CN 2 O4 terurai

CN2 O4mula−mula

CN 2O 4berasal dari N2O4 dengan

perbandingan 2 : 1 artinya a mol NO2

berasal dari ½ a mol N2O4 .

Sedangkan CN 2O 4sisa = a mol

α=CN2 O4 terurai

CN2 O4 sisa+¿CN 2O4 terurai

¿

16

¿

12

a mol

(a+ 12

a)mol=1

3

45. Ke dalam ruangan tertutup dimasukkan

1 mol gas A dan 1 mol gas B. Setelah

bereaksi menuntut persamaan :

2A + 3B A2B3 dan dicapai

kesetimbangan masih terdapat 0,25

mol gas B. Jika volume ruangan 1dm3,

maka tetapan kesetimbangan reaksi

tersebut adalah...

a. 16

b. 32

c. 64

d. 80

e. 72

Jawaban: c. 64

Pembahasan

2A + 3B A2B3

M: 1 mol 1 mol -

T: 0,5 mol 0,75 mol

S: 0,5 mol 0,25 0,25

K= ¿¿

K= [0,25]¿¿ = 64

46. Dalam suatu wadah tertutup, satu liter

dipanaskan 1 mol gas SO3 hingga

terurai membentuk reaksi

kesetimbangan sebagai berikut :

2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)

Jika derajat disosiasinya adalah 0,5,

maka nilai tetapan kesetimbangannya

(Kc) adalah …..

a. 1,00

b. 0,75

c. 0,50

d. 0,25

e. 0,01

Jawab: d. 0,25

Pembahasan :

∝=0,5

∝= mol teruraimol mula−mula

0,5= x1 mol

x=0,5 mol

2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)

M : 1 mol - -

T : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol

S : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol

Kc=[0,5 ]2 [ 0,25 ]

[ 0,5 ]2

Kc=0,25

47. Sebanyak 1 mol senyawa AB

dimasukkan dalam wadah yang berisi 5

liter air. Senyawa tersebut dapat terurai

sebanyak 40% menurut reaksi AB ⇌

A + B. Tetapan kesetimbangan reaksi

tersebut adalah . . .

a. 0,027 M d. 0,270 M

17

b. 0,053 M e. 0,540 M

c. 0,106 M

Jawaban: b. 0,053

Pembahasan :

α = 40% = 0,4

0,4 = jumlahmol yang teruraijumlahmol mula−mula

0,4 = x

1mol

x= 0,4 mol

AB ⇌ A + B

m: 1 mol - -

t: 0,4 mol 0,4 mol 0,4 mol

s: 0,6 mol 0,4 mol 0,4 mol

Kc =[ A ] [B][AB ]

= [ 0,4

5][ 0,4

5]

[ 0,65

]=6,4× 10−3

0,12

= 0,053 M

48. n mol senyawa A2B2 terdisosiasi sesuai

dengan reaksi:

A2B2 2A + 2B

Jika dalam kesetimbangan terdapat m

mol A maka derajat disosiasi A2B2

ialah...

a.2mn

b.m2n

c.mn

d. n−mn

e. n−2mn

Jawaban : b. m2n

Pembahasan:

n mol senyawa A2B2 berdisosiasi:

dalam keadaan setimbang terdapat m mol

A. Berarti A2B2 yang tidak berdisosiasi = 12

m mol

A2B2 ⇌ 2A + 2B

m: n mol - -

t : 12m mol m mol m mol

s: n - 12m mol m mol m mol

Derajat disosiasi A2B2 = Σ mol teru rai

Σ mol mula−mula

= 12

m

n

= m2n

49. Gas hidrogen iodide sebanyak 0,2 mol

dipanaskan di dalam wadah yang

volumenya 500 cm3 hingga terurai

membentuk reaksi kesetimbangan :

2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

Pada saat keadaan setimbang ternyata

HI yang terurai sebanyak 20%. Nilai

tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi

tersebut adalah …..

18

a.12

b.14

c.18

d.116

e.1

64

Jawab : e. 1

64

Pembahasan :

∝=20 %=0,2

∝= mol teruraimol mula−mula

0,2= x0,2 mol

x=0,04 mol

2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

M : 0,2 mol - -

T : 0,04 mol 0,02 mol 0,02 mol

S : 0,16 mol 0,02 mol 0,02 mol

[HI] = 0,16 mol/0,5L = 0,32 M

[H2] = 0,02 mol/0,5 L = 0,04 M

[I2] = 0,02 mol/0,5 L = 0,04 M

Kc=[0,04 ] [ 0,04 ]

[ 0,32 ]2

Kc=0,015625

Kc= 164

50. 1 mol NH3 dipanaskan tetap 10 atm

hingga 300oC. Volume akhir gas

tersebut jika gas dianggap tidak

mengalami disosiasi adalah …..

(Diketahui: R=0,082 L atm K-1mol-1)

a. 2,46 L

b. 24,6 L

c. 0,0082 L

d. 4,7 L

e. 47 L

Jawaban: d. 4,7 L

Pembahasan:

Volume gas dapat dihitung dengan rumus

gas ideal

PV = nRT atau V = nRT

P

Bila gas tidak mengalami disosiasi maka

jumlah mol gas tetap 1 mol

V = 1x 0,082 x (273+300)

10 liter

= 4,9867 L = 4,7 L

51. Persamaan Kc untuk reaksi

kesetimbangan di bawah ini adalah …..

BiCl3(aq) + H2O(l) ⇌ BiOCl(s) + 2HCl(aq)

a. Kc=[ BiOCl ] [ HCl ]2

[ BiCl3 ] [ H2O ]

b. Kc=[ HCl ]2

[ BiCl3 ]

c. Kc= [ BiOCl ][ BiCl3 ] [ H2O ]

d. Kc=[ BiOCl ][BiCl3 ]

e. Kc=[ BiOCl ]

19

Jawab: b. Kc=[ HCl ]2

[ BiCl3 ]Pembahasan :

Kesetimbangan tersebut bersifat heterogen.

H2O adalah zat cair murni dan BiOCl

adalah zat padat murni sehingga keduanya

tidak muncul dalam persamaan tetapan

kesetimbangan Kc.

52. Dalam volume 1 L dipanaskan gas NH3

hingga terjadi reaksi :

2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)

Data yang diperoleh sebagai berikut :

ZatNH3

(mol)

N2

(mol)

H2

(mol)

M 2 - -

B 0,2 0,1 0,3

S 1,8 0,1 0,3

Harga Kc kesetimbangan tersebut

adalah ….

a. Kc=[ 1,8 ]2

[0,1 ] [ 0,3 ]3

b. Kc=[0,1 ] [ 0,3 ]3

[ 1,8 ]2

c. Kc=[0,1 ] [ 0,3 ]

[ 1,8 ]

d. Kc=[ 0,1 ][1,8 ]2

e. Kc= [ 1,8 ][0,1 ] [ 0,3 ]

Jawab: b. Kc=[0,1 ] [ 0,3 ]3

[ 1,8 ]2

Pembahasan:

Nilai Kc dihitung berdasarkan

perbandingan antara konsentrasi produk

dipangkatkan koefisien dengan konsentrasi

reaktan dipangkatkan koefisien pada saat

setimbang. Jadi harga Kc berdasarkan

reaksi tersebut adalah :

Kc=[0,1 ] [ 0,3 ]3

[ 1,8 ]2

53. Dalam wadah 1 L terjadi reaksi

kesetimbangan berikut ini :

H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)

Harga Kc = 0,2 pada suhu tertentu.

Konsentrasi I2 yang diperlukan agar

saat kesetimbangan terdapat A M H2

dan B M HI adalah …..

a.0,2 A

B2

b. B2

0,2 A

c.B

0,2 A

d. B2

A

e. 0,2 A2

B

Jawab:

b. B2

0,2 A

Pembahasan :

Kc=[ HI ]2

[ H2 ] [ I2 ]

0,2= [B ]2

[ A ] [ I 2 ]

20

[ I 2 ]= [ B ]2

0,2 [ A ]

54. Perhatikan reaksi kesetimbangan

berikut ini!

Reaksi I :

CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)

Reaksi II :

2CaO(s) + 2CO2(g) ⇌ 2CaCO3(s)

Jika nilai Kc untuk reaksi I adalah 0,4,

maka nilai Kc untuk reaksi II dalam

kondisi yang sama adalah…..

a. 0,16

b. 0,64

c. 0,20

d. 2,50

e. 6,25

Jawab : e. 6,25

Pembahasan :

CaO(s) + CO2(g) ⇌ CaCO3(s)

Kc = 1

0,4

2CaO(s) + 2CO2(g) ⇌ 2CaCO3(s)Kc =( 1

0,4 )2

= 6,25

55. Perhatikan reaksi berikut ini!

PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)

Sejumlah PCl5 dipanaskan dalam 10 L

wadah pada suhu tertentu. Saat

kesetimbangan tercapai, di dalam

wadah tersebut terdapat PCl5 0,38 mol;

PCl3 0,12 mol; dan Cl2 0,12 mol. Harga

Kc reaksi tersebut adalah ….

a. 3,789 x10−3mol / L

b. 4,060 x 10−3 mol/ L

c. 0,997 x10−3 mol/ L

d. 2,136 x10−3mol / L

e. 1,275 x10−3 mol /L

Jawab :

a. 3,789 x10−3mol / L

Pembahasan :

[ PCl5 ]=0,38 mol10 L

=0,038 mol/ L

[ PCl3 ]=0,12 mol10 L

=0,012mol / L

[Cl2 ]=0,12mol10 L

=0,012mol/ L

Kc=[ PCl3 ] [Cl2 ]

[ PCl5 ]

Kc=[0,012 ] [ 0,012 ]

[ 0,038 ]

Kc=3,789 x 10−3

56. Jika tetapan kesetimbangan reaksi :

Ag2CrO4(s) ⇌ 2Ag+(aq) + CrO4

2-(aq)

dalam wadah bervolume 1 L adalah 4 x

10-12, konsentrasi CrO42- pada saat

setimbang adalah ….

a. 10−2 M

b. 10−4 M

c. 10−6 M

d. 10−8 M

e. 10−10 M

Jawab :

b. 10−4 M

21

Pembahasan :

Misalnya konsentrasi CrO42- = x M

Ag2CrO4(s) ⇌2Ag+(aq) + CrO4

2-(aq)

M : - - -

B : - 2x mol x mol

S : - 2x mol x mol

Kc=¿¿

4 x10−12= [2 x ]2 [ x ]=4 x3

10−12 = x3

x= 3√10−12

x=10−4 M

57. Pada suhu tertentu, persamaan suatu

reaksi kesetimbangan adalah sebagai

berikut.

H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)

Tetapan kesetimbangannya adalah 9.

Jika pada kondisi yang sama 1 mol HI

dibiarkan terurai, jumlah gas hidrogen

yang dihasilkan adalah …..

a. 0,8 mol

b. 0,6 mol

c. 0,4 mol

d. 0,2 mol

e. 0,1 mol

Jawab : d. 0,2 mol

Pembahasan :

Kc reaksi pembentukan = 9

Kc reaksi penguraian = 19

Persamaan reaksi :

2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

M : 1 mol - -

T : 2x mol x mol x mol

S : 1 – 2x mol x mol x mol

Kc=[ H2 ] [ I2 ]

[ HI ]2

19=

[ x ] [ x ][1−2x ]2

19=

[ x ]2

[1−2 x ]2

13= [ x ]

[1−2x ]3 x=1−2 x

x=15=0,2 mol

58. Pada temperature tertentu, dalam ruang

10 L terjadi kesetimbangan berikut :

2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)

Jika 80 gram SO3 dipanaskan sampai

tercapai kesetimbangan, didapatkan

perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 1.

(Ar-S = 32; O=16). Tetapan

kesetimbangan reaksi tersebut adalah

….

a. 0,025 M

b. 0,075 M

c. 0,400 M

d. 0,250 M

e. 2,500 M

Jawab : a. 0,025 M

Pembahasan :

mol SO3=8080

=1 mol

Persamaan reaksi :

2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)

M : 1 mol - -

22

T : 2x mol 2x mol x mol

S : 1 – 2x mol 2x mol x mol

mol SO3

mol O2=2

1

1−2 xx

=21

2 x=1−2 x

4 x=1

x=14

mol=0,25 mol

[SO3] = 0,510 = 0,05 M

[SO2] = 0,510 = 0,05 M

[O2] = 0,2510 = 0,025 M

Kc=[ SO2 ]2 [O2 ]

[ S3 ]2

Kc=[0,05 ]2 [ 0,025 ]

[ 0,05 ]2=0,025 M

59. Harga tetapan kesetimbangan tekanan

parsial (Kp) untuk reaksi :

H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)

Ditentukan oleh persamaan ….

a. Kp=(PH ¿¿2)(PI2)

¿¿ ¿

b. Kp=¿¿

c. Kp=(PI 2)¿¿

d. Kp=¿¿

e. Kp=(PH ¿¿2)

¿¿ ¿

Jawaban: b. Kp=¿¿

Pembahasan:

Misalnya :A(g) + bB(g) ⇌ cC(g) + dD(g)

Tetapan kesetimbangan parsialnya:

Kp=¿¿

60. Perhatikan reaksi kesetimbangan

berikut:

C(s) + H2O(g) ⇌ CO(g) + H2(g)

Tetapan kesetimbangan tekanan parsial

untuk reaksi diatas adalah . . .

a. Kp=(PCO¿¿2)(PH2)(PC )(PH ¿¿2 O)¿

¿

b. Kp=(PC )(PH ¿¿2O)

(PCO ¿¿2)(PH 2)¿¿

c. Kp=(PCO)(PH2)

(PC )(PH ¿¿2 O)¿

d. Kp=(PCO)(PH 2)

(P H 2O)

e. Kp=(PCO)(PH 2)

(PC)

Jawab: d. Kp=(PCO)(PH 2)

(P H 2O)

Pembahasan:

Misalnya :A(g) + bB(g) ⇌ cC(g) + dD(g)

Tetapan kesetimbangan parsialnya:

Kp=¿¿

Tetapan kesetimbangan tekanan parsial

dinyatakan dengan tekanan parsial gas-gas

yang bereaksi dalam reaksi kesetimbangan.

61. Dalam wadah 2 liter terdapat 5 mol gas

amonia (NH3) yang terurai sesuai

reaksi: 2NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g)

23

Pada keadaan setimbang, terdapat 2

mol NH3. Harga Kp jika tekanan total

sebesar total sebesar 2 atm adalah . . .

a. 1,898

b. 1,067

c. 0,843

d. 2,136

e. 2, 316

Jawab: d. 2,136

Pembahasan:

2NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g)

m: 5 mol - -

t : 3 mol 1,5 mol 4,5 mol

s: 2 mol 1,5 mol 4,5 mol

n total = 2 +1,5 +4,5 = 8 mol

PNH3=

n NH3

n total× Ptotal=

28

× 2atm=0,5 atm

PN2=

n N2

n total× Ptotal=

1,58

× 2 atm=0,375 atm

PH2=

n H 2

ntotal× P total=

4,58

× 2 atm=1,125 atm

Kp = ( P N 2) ( P H 2 )3

( P NH 3 )2 = (0,375)׿¿

62. Tetapan kesetimbangan tekanan parsial

untuk reaksi

2X(g) ⇌ 3Y(g)

Pada suhu dan tekanan adalah 18 . Bila

dalam kesetimbangan tekanan parsial

Y adalah 2 atm, maka tekanan parsial

X adalah . . .

a. 2 d. 16

b. 4 e. 32

c. 8

Jawab: c. 8

Pembahasan :

Kp=¿¿

18=¿¿

18= 8

¿¿

64=¿

8=x

63. Perhatikan reaksi setimbang berikut.

N2O2(g) ⇌ 2NO2(g)

Dalam wadah 1 liter dimasukkan 4 mol

N2O2 yang kemudian terurai sebanyak

50% . bila tekanan total campuran gas

tersebut 3 atm maka harga Kp dari

reaksi tersebut adalah . . . .

a. 12 d. 4

b. 1 e. 8

c. 2

Jawab: d. 4

Pembahasan :

N2O2(g) ⇌ 2NO2(g)

m: 4 mol -

t : 2 mol 4 mol

s : 2 mol 4 mol

Kp = ¿¿ = ¿¿

24

64. Pada temperature tertentu, tetapan

kesetimbangan Kp untuk reaksi berikut

ialah 2,5. CO(g) + 12O2(g) ⇌ CO2(g)

Bila tekanan parsial oksigen pada

kesetimbangan adalah 0,81 atm, maka

perbandingan PCO2 dengan PCO

ialah . . .

a. 2,25 d. 2,025

b. 2,78 e. 2,205

c. 3,08

Jawab: a. 2,25

Pembahasan:

Kp=(P C O2)

(PCO)¿¿¿

2,5=(P C O2)(PCO)¿¿

2,25=(PC O2)(P CO)

65. Pada suhu ruang terjadi reaksi bolak

balik sebagai berikut.

AB(g) ⇌ A(g) + B(g)

Jika pada keadaan seeimbang terdapat

1 mol AB, 3 mol A dan 2 mol B serta

tekanan total gas adalah 9 atm, harga

Kp reaksi tersebut adalah . . .

a. 6 d. 15

b. 9 e. 18

c. 12

Jawab: b.9

Pembahasan :

AB(g) ⇌ A(g) + B(g)

s : 1 mol 3 mol 2 mol

mol total : 1 mol + 3 mol + 2 mol = 6 mol

Ptotal = 9 atm

Kp = [ PA ] [ PB ]

[ PAB ] =

( 3 mol6 mol

×9atm)( 2mol6mol

×9 atm)( 1mol6 mol

× 9atm)= 9

66. Pada suhu dan volume tertentu, HI(g)

terurai menjadi H2(g) dan I2(g) dengan

derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total

gas setelah kesetimbangan tercapai

adalah satu atm, tetapan

kesetimbangan (Kp) adalah . . .

a. 1/3 d. 1/12

b. 1/6 e. 1/18

c. 1/9

Jawab: c. 1/9

Pembahasan:

Dimisalkan mol HI mula-mula = 1 mol

2HI ⇌ H2 + I2

m : 1 mol - -

t : 0,4 mol 0,2 mol 0,2 mol

s : 0,6 mol 0,2 mol 0,2 mol

mol total = 0,6 mol+0,2 mol+0,2 mol

= 1 mol

Ptotal = 1 atm

25

Kp =

[P H2 ] [ P I 2 ][ PHI ]2

=

( 0,2mol1 mol

× 1atm)( 0,2 mol1mol

×1 atm)( 0,6 mol

1mol × 1 atm)2

= 19

67. Dalam suatu wadah 5 Liter

dimasukkan 6 mol gas asam iodida

yang kemudian terurai sebanyak 2 mol

pada suhu 3880C. Dari proses ini

dihasilkan gas hidrogen dan gas iodine.

Jika pada saat kesetimbangan

campuran gas-gas tersebut

menimbulkan tekanan total sebesar

2,16 atm, maka tetapan kesetimbangan

Kp nya adalah . . .

a. 0,0625 d. 0,025

b. 0,25 e. 0,6025

c. 0,625

Jawab: a. 0,0625

Pembahasan :

2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)

m : 6 mol - -

t : 2 mol 1 mol 1mol

s : 4 mol 1 mol 1mol

p HI=46

× 2,16 atm=1,44 atm

p I2=16

×2,16 atm=0,36 atm

p H2=16

× 2,16 atm=0,36 atm

Kp=(0,36)(0,36 )

(1,44 )2=0,0625

68. Hubungan antara Kp dengan Kc adalah

….

a. Kc = [ C ]

[ A ] [ B ]

b. Kp = ¿¿

c. Kp = Kc (RT¿∆n

d. Kc = M (p+q)-(m+n)

e. PA =m

m+n+ p+qx P total

Jawaban: c. Kp = Kc (RT¿∆n

Pembahasan:

Kp = Kc (RT¿∆n

Kp = tetapan kesetimbangan tekanan

parsial

R = konstanta gas molar

T = suhu

∆n = jumlah pangkat pembilang dikurangi

jumlah pangkat penyebut.

69. Dari reaksi N2O4(g) 2NO2(g).

Diketahui Kp pada 6000C dan pada

10000C beturut-turut ialah 1,8 x10-4.

∆ n dari reaksi tersebut adalah ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

26

Jawaban: a. 1

Pembahasan

Kp = Kc (RT¿∆ n

∆n = 2-1 = 1

70. Dalam ruangan 1,5 Liter, pada

temperatur 27oC terdapat

kesetimbangan berikut.

PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)

Jika pada keadaan tersebu harga Kc=

0,26 dan R= 0,082 L atm K-1 mol -1

Harga Kp zat tersebut adalah ….

a. 6,396

b. 0,596

c. 5,823

d. 24,685

e. 78,268

Jawaban: a. 6,396

Pembahasan:

T = 273 + 27 = 300 K

∆ n=2−1=1

Kp = Kc (RT¿∆ n

= 0,26 x (0,082 L atm K-1 mol -1 x 300)

= 6,396

71. Diketahui suatu kesetimbangan 2A(g)

B(g) + 2C(g) dalam suhu 127°C

mempunyai Kc = 0,25, maka harga Kp

adalah (R = 0,082 L atm K-1 mol -1) ....

a. 5,2 atm d. 8,2 atm

b. 6,4 atm e. 9,6 atm

c. 7,3 atm

Jawab: d. 8,2

Pembahasan:

2A(g) B(g) + 2C(g)

∆n = 3 – 2 = 1

Kp = Kc (RT) ∆n

Kp = 0,25[0,082.(273 +127)]1

= 8,2

72. Dalam reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Kesetimbangan tercapai pada

temperatur 450oC dengan Kp = 5,91 x

10-3 atm. Harga tetapan Kc untuk

reaksi tersebut adalah ….

a. 4,56 x 10-3

b. 9,4 x 10-3

c. 5,91 x 10-3

d. 1,5 x 10-3

e. 6,32 x 10-3

Jawab: c. 5,91 x 10-3

Pembahasan

Kp = Kc (RT¿∆n

∆n=

∑ koefisien zat produk−∑ koefisien zat reaktan

∆n = 2- (1+1) = 0

R = 0,082 L atm K-1 mol -1

T = 450 + 273 = 723

Kp = Kc (RT¿0 →¿

5,91 x 10-3 atm = Kc x 1L atm mol -1

= 5,91 x 10-3

27

73. Dalam suatu ruangan tertutup terdapat

kesetimbangan :

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Harga Kc pada suhu 500oC adalah

0,040. Harga Kp adalah (R = 0,082 L

atm K-1 mol -1) …..

a. 9,9557 x 10-6

b. 7,7300 x 10-6

c. 6,3386 x 10-6

d. 4,0178 x 10-6

e. 2,5763 x 10-6

Jawaban : a. 9,9557 x 10-6

Pembahasan

Dari persamaan reaksi didapatkan harga ∆n

= 2 – (1 + 3) = -2

Kp = Kc (RT)-2

Kp = Kc

(RT )2

Kp = 0,040

(0,082 x773)2

Kp = 9,9557 x 10-6

74. A2(g) + B2(g) 2AB(g)

Kesetimbangan tercapai pada

temperatur 490oC dengan tekanan

parsial masing-masing gas adalah...

PA2 = 2,0 x 10-2 atm

PB2 = 2,0 x 10-2 atm

PAB = 1,5 x 10-3 atm

Harga tetapan kesetimbangan Kc

adalah (R = 0,082 L atm K-1 mol -1)

…..

a. 4,56 x 10-3

b. 5,625 x 10-3

c. 26 x 10-2

d. 3,75

e. 75 x 10-2

Jawaban: b. 5,625 x 10-3

Pembahasan

A2(g) + B2(g) 2AB(g)

KP = ¿¿

KP = ¿¿

= 2,25 x 10−6

4,0 x 1 0−4

= 5,625 x 10-3

Kp = Kc (RT¿∆n

∆n = 2 – (1+1) = 0

R = 0,082 L atm K-1 mol -1

T = 490 + 273 = 763K

Kp = Kc (RT¿0

5,63 x 10-3 = Kc x 1

Kc = 5,625 x 10-3

75. Pada reaksi kesetimbangan:

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) pada suhu

27oC mempunyai harga Kp = 2,46 atm.

Maka harga Kc reaksi tersebut

adalah.... (R= 0,082 L.atm mol-1 K-1)

a. 2,46 x (0,082 x 300)1

b. 2,46 x (0,082 x 300)1

c. 2,46¿¿

d.2,46

(0,082 x 300 )

e. ¿¿

Jawab: c. 2,46¿¿

Pembahasan

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)

28

T = 27 + 273 = 300

R = 0,082 L atm/mol K

Kp = 2,46 atm

∆n = koefisen kanan – koefisien kiri

= 4 -2 = 2

Kp = Kc (RT)∆n

2,46 = Kc (0,082 x 300)2

Kc = 2,46

(0,082 x300)2

29