analisis konsep pembelajaran kimia kontekstual...

28
ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL PADA PROSES PEMBUATAN BAHAN PEMUTIH DARI GARAM SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Kimia Disusun oleh : Ahmad Riva’i 15670035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2019

Upload: others

Post on 24-Aug-2021

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA

KONTEKSTUAL BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

PADA PROSES PEMBUATAN BAHAN PEMUTIH

DARI GARAM

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana Kimia

Disusun oleh :

Ahmad Riva’i

15670035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis
Page 3: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis
Page 4: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

iv

Page 5: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

v

Page 6: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

vi

Page 7: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

vii

HALAMAN MOTTO

“Kita orang biasa hidup di desa, jadikan ejekan orang lain

menjadi motivasi untuk menunjukkan kelebihan kita”

(parents)

Bimbinglah hamba menjadi Insan yang beriman dan

bermanfaat. Aamiin

Page 8: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur selalu penulis panjakan kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

Shalawat dan salam penulis haturkan kepada

Nabi Muhammad SAW

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Keluarga tercinta, terima kasih atas do’a, semangat,

motivasi, nasihat, perjuangan, dukungan, dan kasih

sayang yang selalu diberikan kepada anakmu ini.

Almamater tercinta:

Program Studi Pendidikan Kimia

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 9: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

tidak pernah lelah memberikan rahmat dan Rahim-Nya

kepada setiap makhluk, sehingga skripsi yang berjudul

“Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

Sumber Daya Lokal pada Proses Pembuatan Bahan Pemutih

dari Garam” dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW

yang telah mengubah dunia jahilliyah menjadi dunia yang

penuh berkah.

Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada

para pihak yang telah membantu secara moril maupun materil

untuk terselesainya skripsi ini. Tanpa bantuan dan

kerjasamanya, mustahil skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Oleh karena itu, sebagai rasa hormat dan ucapan terima

kasih penulis ucapkan kepada:

1. Bapak Dr. Murtono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

memberi izin penulis menulis skripsi ini.

2. Bapak Karmanto, M.Sc., selaku Ketua Prodi Pendidikan

Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta serta Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan di

Yogyakarta dari awal sampai akhir.

Page 10: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

x

3. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Orang tuaku tercinta, Bapak Darminto dan Ibu Wasilah

yang telah memberikan kasih sayang yang tak hingga,

dukungan, motivasi, dan semangat pada pendidikanku

selama ini.

5. Saudara laki-lakiku yang sering berdebat, terima kasih

telah menjadi kakakku yang peduli terhadap adiknya.

6. Fifi Luthfiyah, S.Pd., Iriany Setia Ningsih, S.Pd., Irma

Nurvalina, S.Pd., Veni Jumila Danin terimakasih telah

membantu dalam penelitian ini berupa editor, reviewer,

fasilitator.

7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran dari pembaca demi terwujudnya hasil yang baik.

Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca pada umumnya. Amin.

Yogyakarta, 28 November 2019

Penulis

Ahmad Riva’i

NIM. 15670035

Page 11: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................ ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR.......... iii

NOTA DINAS KONSULTAN ............................................. iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................. vi

HALAMAN MOTTO........................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ xv

INTISARI ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................... 5

C. Tujuan Masalah ............................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................. 7

A. Kajian Teori .................................................................. 7

1. Pembelajaran Kimia ................................................. 7

2. Pembelajaran Kontekstual ...................................... 11

3. Kurikulum .............................................................. 19

4. Garam sebagai Kekayaan Sumber Daya Alam

Terbarukan.............................................................. 28

5. Bahan Pemutih ....................................................... 31

B. Kerangka Berpikir ....................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ....................................... 36

A. Deskripsi Penelitian .................................................... 36

B. Analisis Proses Pembuatan Bahan Pemutih Berbahan

Dasar Garam dalam Prespektif Aspek Teknik dan

Aspek Biaya ................................................................ 36

C. Analisis Analisis Potensi Proses Pembuatan Bahan

Pemutih dari Garam sebagai Sumber Belajar Alternatif

Berbasis Sumber Daya Lokal ...................................... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................. 40

Page 12: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

xii

A. Analisis Proses Pembuatan Bahan Pemutih Berbahan

Dasar Garam dalam Prespektif Aspek Teknik dan

Aspek Biaya ................................................................ 40

1. Analisis Aspek Teknis ............................................ 40

2. Analisis Aspek Biaya ............................................. 46

B. Analisis Potensi Proses Pembuatan Bahan Pemutih dari

Garam sebagai Sumber Belajar Alternatif Berbasis

Sumber Daya Lokal..................................................... 49

1. Analisis Kurikulum 2013 versi Revisi 2018 Kimia

SMA/MA kelas X, XI, dan XII .............................. 49

2. Penjabaran dan Keterkaitan antara Proses

Pembuatan Bahan Pemutih dengan Kurikulum ...... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................... 78

A. Simpulan ..................................................................... 78

B. Saran ............................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 79

LAMPIRAN ......................................................................... 83

Page 13: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Seleksi Proses Pembuatan Sodium Hipoklorit .. 48

Tabel 4.2 Kurikulum Kimia SMA/MA Kelas X................ 49

Tabel 4.3 Kurikulum Kimia SMA/MA Kelas XI .............. 50

Tabel 4.4 Kurikulum Kimia SMA/MA Kelas XII ............. 52

Tabel 4.5 Analisis Keterkaitan Kompetensi Dasar (KD)

dalam Kurikulum Kimia SMA/MA dengan

Proses Pembuatan Bahan Pemutih..................... 54

Tabel 4.6 Potensi Sumber Belajar Alternatif ..................... 76

Page 14: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Kerangka Penelitian ................................ 35

Gambar 4.1 Rangkaian Alat Titrasi .................................... 71

Page 15: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan dan Analisis Proses Pembuatan..83

Lampiran 2 Dokumen Kurikulum Kimia SMA/MA 2013

Revisi 2018 ...................................................... 90

Lampiran 3 Curriculum Vitae ........................................... 133

Page 16: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

xvi

INTISARI

ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA

KONTEKSTUAL BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

PADA PROSES PEMBUATAN BAHAN PEMUTIH

DARI GARAM

Oleh :

Ahmad Riva’i

NIM. 15670035

Garam merupakan sumber daya laut yang

keberadaannya sangat melimpah. Garam banyak

dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan polivinil

klorida (PVC), kloroform, maupun natrium hipoklorit.

Natrium hipoklorit banyak digunakan sebagai desinfektan

dan bahan pemutih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji

proses pembuatan bahan pemutih berbahan dasar garam bagi

pembelajaran kimia kontekstual berbasis kearifan sumber

daya lokal.

Kajian analisis proses pembuatan bahan pemutih

berbahan dasar garam dilakukan dengan metode observasi

dan percobaan laboratorium guna mengkaji kelayakan proses

berdasarkan tinjauan aspek teknik dan biaya. Kelayakan

aspek teknis ditinjau berdasarkan analisis teknis operasional

berupa instrumen, alat dan bahan, keamanan dan keselamatan

kerja, sumber daya manusia, serta efisiensi waktu proses.

Kajian kelayakan aspek biaya dilakukan dengan metode

analisis biaya produksi. Analisis potensi proses pembuatan

bahan pemutih berbahan dasar garam bagi pembelajaran

kimia kontekstual berbasis kearifan sumber daya lokal,

dilakukan dengan metode studi dokumen berupa telaah

kurikulum 2013 versi revisi permendikbud No 37 tahun 2018.

Adapun aspek-aspek yang dikaji dalam studi dokumen

kurikulum berupa kajian kesesuaian konsep-konsep teoritis

dalam proses pembuatan bahan pemutih dengan kompetensi

inti, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran.

Proses pembuatan bahan pemutih berbahan dasar garam

layak secara teknis dan efisien dari segi biaya produksi.

Page 17: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

xvii

Proses pembuatan bahan pemutih mudah dilakukan dengan

alat dan bahan baku melimpah, aman, serta waktu

operasional yang efisien. Biaya produksi larutan bahan

pemutih relatif efisien yakni hanya Rp 1050/500 mL.

Berdasarkan hasil kajian telaah kurikulum proses pembuatan

bahan pemutih berbahan dasar garam sangat potensial untuk

diimplementasikan sebagai pembelajaran kimia kontekstual

berbasis kearifan sumber daya lokal. Konsep-konsep dalam

proses pembuatan bahan pemutih sesuai dengan materi

pembelajaran kimia di sekolah.

Kata kunci : Pembelajaran Kimia Kontekstual, Bahan

Pemutih, Garam.

Page 18: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Allah berfirman dalam Qur’an surah Al-Ankabut

ayat: 20, yang artinya “Katakanlah: “Berjalanlan di

(muka) bumi. Maka perhatikanlah bagaimana Allah

menciptakan (manusia) dari permulaannya. Kemudian

Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah

Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Penjelasan ayat tersebut

adalah menyeru pada manusia untuk belajar, baik melalui

pengamatan terhadap berbagai hal, pengalaman dalam

kehidupan sehari-hari, ataupun lewat interaksi dengan

alam sekitar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan metode

berpikir atau “trial and error”.

Alam wilayah Indonesia begitu luas dari daratan,

udara, dan lautannya yang mana memberikan sumber daya

alam yang melimpah. Terletak pada garis katulistiwa,

diapit dua benua dan dua samudera menambah potensi

sumber daya alamnya untuk dijadikan sumber energi

maupun sumber penghasilan bagi kehidupan masyarakat

Indonesia. Mayoritas masyarakat pesisir pantai Indonesia

menjadi nelayan dan petambak garam, dimana hasil laut

dan produksi garamnya ikut mempengaruhi harga pokok

di Indonesia. Garam menjadi salah satu kebutuhan bahan

Page 19: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

2

baku dalam beberapa pabrik, seperti pabrik kimia, pabrik

aneka pangan, dan pabrik penyamak kulit (KKP, 2015).

Penggunaan garam bukan hanya untuk pabrik

makanan dan minuman saja bisa juga digunakan sebagai

bahan yang lain. Berbagai bidang pabrik membutuhkan

ketersediaan akan garam dengan kualitas yang baik, maka

perlu diperhatikan lebih baik oleh pemerintah maupun

masyarakat. Mayoritas masyarakat petambak garam

memproduksi garam hanya sebagai garam kasar saja

(garam mentah tanpa pengolahan lanjut), sedangkan

pengolahan lanjutan berada ditangan para pengusaha

pabrik. Hal ini juga berakibat terhadap laju perolehan uang

dikalangan petambak garam. Pengusaha-pengusaha yang

memiliki dana akan mengupayakan garam menjadi produk

yang bernilai tinggi, seperti garam beryodium, bahan

pemutih, polivinil klorida (PVC), dan kloroform.

Pembuatan produk-produk dari garam memiliki

prosesnya masing-masing. Garam yang dilarutkan dalam

air kemudian dialiri arus listrik searah akan menghasilkan

senyawa Sodium hipoklorit (NaOCl). Senyawa ini lebih

dikenal sebagai bahan pemutih, karena sifatnya sebagai

agen bleaching ketika dilarutkan dalam air. Sodium

hipoklorit atau natrium hipoklorit termasuk bahan

desinfektan. Metode elektrolisis dilakukan dengan

Page 20: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

3

memasukkan lempengan logam yang dialiri arus listrik

searah, sehingga terjadi reaksi kimia.

Metode yang digunakan dalam proses pembuatan

bahan pemutih dari garam di atas juga termasuk dalam sub

materi pada pembelajaran di sekolah. Materi tersebut

adalah materi elektrokimia pada mata pelajaran kimia

SMA/MA. Keterkaitan akan metode tersebut dapat

dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di sekolah,

dimana kegiatan yang dilakukan berdasarkan

permasalahan yang terjadi di kehidupan nyata, sehingga

akan didapatkan pengalaman nyata akan meteri pelajaran

yang telah dipelajari di sekolah.

Praktikum di sekolah diadakan sebagai bukti nyata

terhadap apa yang telah di pelajari dari suatu materi,

namun tidak semua materi yang disampaikan dapat

dilakukan praktikum di sekolah. Hal ini didasari berbagai

hal, seperti kebutuhan akan alat dan bahan yang digunakan

yang terbatas karena harganya relatif mahal, keamanan

baik dari sisi pengguna dan fasiltas, serta pelaksanaan

praktikum tersebut. Serta perkembangan wawasan saat

melakukan suatu percobaan, dimana kurang variasi baru

atau langkah-langkah yang lain dalam melakukan

percobaan tersebut (monoton terhadap satu langkah

percobaan).

Page 21: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

4

Hal tersebut berakibat terhadap proses pembelajaran

yang cenderung teoritis atau mempelajari apa yang sudah

tertuliskan dalam buku atau artikel. Berkembangnya

zaman saat ini juga harus diimbangi dengan beberapa

perkembangan dalam proses pembelajarannya,

diantaranya pada proses melakukan percobaan atau

praktikum di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar saat

melakukan suatu percobaan dapat dipahami oleh peserta

didik berdasarkan perkembangan zaman. Hal senada

tertulis pada penelitian saudari Elfarizka (2016), penyebab

ketersediaan peralatan laboratorium yang belum

memadahi dikarenakan kurang cermatnya perencanaan

pengadaan peralatan.

Proses pembelajaran kontekstual merupakan salah

satu proses pembelajaran dimana peserta didik didorong

agar aktif dan membangun sendiri pengetahuan yang

dialami di kehidupan sehari-hari dengan konsep materi

kimia yang akan dipelajari di sekolah melalui pendidik,

sehingga peserta didik akan mengalami sendiri. Proses

pembelajaran ini menyenangkan peserta didik saat

mempelajari materi tetapi bermanfaat juga dalam

kehidupannya (Nurhadi, 2002). Berdasarkan hal tersebut

pentingnya penerapan pembelajaran kontekstual pada

peserta didik agar dapat mengkaitkan materi pembelajaran

dengan dunia nyata.

Page 22: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

5

Kondisi pembelajaran di sebagian sekolah belum

sepenuhnya sesuai dengan kondisi ideal pembelajaran

kontekstual, hal ini terlihat dari permasalahan-

permasalahan di atas. Peneliti dalam penelitian ini akan

mencoba mengkaji potensi garam sebagai prekursor bahan

pemutih sebagai sumber belajar alternatif pembelajaran

kimia kontekstual berbasis sumber daya lokal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, sebagai

berikut:

1. Bagaimana proses pembuatan bahan pemutih berbahan

dasar garam dalam prespektif aspek teknik dan aspek

biaya?

2. Bagaimanakah potensi proses pembuatan bahan

pemutih dari garam sebagai sumber belajar alternatif

berbasis sumber daya lokal?

C. Tujuan Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menganalisis proses pembuatan bahan pemutih

berbahan dasar garam dalam prespektif aspek teknik

dan aspek biaya.

Page 23: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

6

2. Menganalisis potensi proses pembuatan bahan pemutih

dari garam sebagai sumber belajar alternatif berbasis

sumber daya lokal.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari peneliti adalah:

1. Bagi Peneliti

a. Memperoleh pengetahuan baru dalam proses belajar

mengajar.

b. Menjadikan motivasi atau pemicu berkembangnya

pemahaman dalam dunia pendidikan.

2. Bagi Pendidik

a. Memberikan salah satu alternatif proses

pembelajaran.

b. Memberikan alternatif sumber belajar.

Page 24: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

78

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah:

1. Proses pembuatan bahan pemutih berbahan dasar garam

layak secara teknis dan efisien dari segi biaya produksi.

2. Berdasarkan hasil kajian telaah kurikulum proses

pembuatan bahan pemutih berbahan dasar garam sangat

potensial untuk diimplementasikan sebagai

pembelajaran kimia kontekstual berbasis kearifan

sumber daya lokal.

B. Saran

Saran yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Proses pembuatan bahan pemutih berbahan dasar garam

dapat dimanfaatkan sebagai chemo-enterpreunership

yang bernilai jual dalam pembelajaran di sekolah.

2. Potensi proses pembuatan bahan pemutih berbahan

dasar garam sebagai sumber belajar alternatif masih

dapat dikembangkan lagi terhadap materi kimia yang

lain.

Page 25: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

79

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2009). Data A2PGRI (Aliansi Asosiasi Petani

Garam Rakyat Indonesia). Jakarta: Ditjen IKAHH

Deperindag.

Anonim. (1993). Sodium Chloride dalam Chemical Index.

Chang, Raymond. (2004). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti

Edisi Ke 3. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

Depdiknas.

Elfarizka, H. (2016). Analisis Peralatan Laboratorium

KIMIA SMA Negeri Se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten

Sleman. Skripsi. FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Fauzi, A. (2004). Ekonimi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan. Jakarta: Granmedia Pustaka Utama.

Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta:

Bumi Aksara.

Hasan, H. (2013). Informasi kurikulum 2013.

Bandung:Universitas Pendidikan Indinesia.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam

Pembelajara Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Johnson, E.B. (2007). Contextual Teaching and Learning

Terjemahan Ibnu Setiawan. Bandung: Mizan Learning

Center.

Kasmadi dan Indraspuri. (2010). Pengaruh Penggunaan

Artikel Kimia dari Internet pada Model Pembelajaran

Page 26: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

80

Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Kimia

SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 1(1), 574-581.

Kean, E dan Middlecamp, C. (1985). Panduan Belajar Kimia

Dasar. Jakarta: Gramedia.

Keenan. (1984). Kimia untuk Universitas Jilid 1. Jakarta:

Erlangga.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(LPPM ITB). (2016). Peningkatan Kualitas dan

Produksi Pabrik Garam Rakyat.

Muslich, M. (2007). KTSP: Pembelajaran Berbasis

Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum yang Disempurnakan.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Mulyono, H. (2009). Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyoto. (2013). Strategi Pembelajaran Di Era Kurikulum

2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Nasution, S. (2008). Asas-asas kurikulum. Jakarta: Bumi

Aksara.

Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual. Jakarta:

Depdiknas.

Kemendikbud. (2018). Permendikbud No 37 tentang

Perubahan Atas peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No 24 tahun 2016 tentang Kompentensi

Inti dan Kompengtensi Dasar Pelajaran pada

Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan

pemndidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud

Page 27: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

81

Kurniasih, I dan – Berlin, S. (2014). Implementasi Kurikulum

2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata pena.

Rahmaningsih. (2006). Kajian Penggunaan Eceng Gondok

(Eichornia crassipes) pada Penurunan Senyawa

Nitrogen Efluen Pengolahan Lembah Cair PT Capsugel

Indonesia. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, IPB.

Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai

Referensi bagi Guru Pendidik dalam Implementasi

Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta:

Kencana.

Salim, Z dan Ernawati, M. (2016). Bunga Rampai Info

Komoditi Garam. Jakarta: AMP-Press.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi

Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media

Group.

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Skinner, B. F. (1983). The Behavior Of Organisms:

Experimental Analysis Cambridge. Massachusetts: B.F

Skinner Foundation.

Sudarmo, U. (2013). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:

Erlangga.

Sudarmo, U. (2013). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI.

Jakarta: Erlangga.

Sudarmo, U. (2013). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII.

Jakarta: Erlangga.

Page 28: ANALISIS KONSEP PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL …digilib.uin-suka.ac.id/38378/1/15670035_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.… · “Analisis Konsep Pembelajaran Kimia Kontekstual Berbasis

82

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix

Methods). Bandung: Alfabeta.

Suyati. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Suyono dan Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Syah, M. (2013). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Usman, M dan Lilis, S. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan

Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.