jawaban essay lks b.indo kharisma bab 1

4
1. Diskusi dan Macam-macamnya. Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Macam – Macam Diskusi : 1. Diskusi Kelompok yaitu suatu penyelesaian masalah dengan melibat kan kelompok-kelompok kecil. 2. Diskusi pleno Yaitu diskusi yang membahas hasil dari diskusi kelompok “ tingkat lanjut dari diskusi kelompok “. 3. Diskusi Panel yaitu diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator. 4. Debat adalah Pertukaran pendapat antar setiap orang , dengan masing – masing memertahankan ide / gagasanya masing – masing. 5. Diskusi fak adalah bentuk diskusi ini bertujuan untuk mengolah suatu bahan secara bersama-sama di bawah bimbingan seorang ahli. 6. Diskusi podium adalah penjelasan masalah oleh wakil dari berbagai kelompok atau diskusi yang di adakan oleh wakil-wakil terpilih bersama atau tanpa plenum. 7. Kongres adalah permusyawaratan yang terdiri atas seluruh anggota organisasi. 8. Simposium yaitu merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab. 9. Seminar yaitu pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal. 10. Konferensi yaitu pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. 11. Lokakarya/Sanggar Kerja yaitu pertemuan yang membahas suatu karya. 12. Forum diskusi adalah salah satu bentuk dialog yang sering di gunakan dalam bidang politik 13. Diskusi kasualis (cepat ) yaitu diskusi mempunyai unsur-unsur antara lain : 1. ketua diskusi 2. sekertaris 3. anggota 4. pembicara 5. Pengamat. 2. Tugas Moderator dalam Diskusi 1. Membuka acara/forum/diskusi/rapat sehingga seluruh peserta memahami makna dan tujuannya. 2. Memperkenalkan nara sumber atau tim yang terlibat dalam diskusi 3. Memberikan informasi mengenai topik dan tujuan diskusi 4. Memberikan kesempatan terhadap nara sumber untuk menyampaikan topik bahasan 5. Mempersilakan peserta menyampaikan pendapat atau bertanya jawab 6. Memastikan tidak ada kegaduhan dalam forum tersebut 7. Mencegah konflik atau kegaduhan antar peserta 8. Berlaku adil dalam memberikan kesempatan menyampaikan informasi kepada peserta atau nara sumber. 9. Menjaga suasana tenang dan kondusif 10. Mencairkan suasana jika sudah mulai panas

Upload: kaito-shinigami

Post on 29-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jawaban" Essay pada LKS B.Indo Kharisma Bab 1

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban Essay LKS B.indo Kharisma Bab 1

1. Diskusi dan Macam-macamnya.

Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat.

Macam – Macam Diskusi :1. Diskusi Kelompok yaitu suatu penyelesaian masalah dengan melibat kan kelompok-kelompok kecil.2. Diskusi pleno Yaitu diskusi yang membahas hasil dari diskusi kelompok “ tingkat lanjut dari diskusi kelompok “.3. Diskusi Panel yaitu diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator.4. Debat adalah Pertukaran pendapat antar setiap orang , dengan masing – masing memertahankan ide / gagasanya masing – masing.5. Diskusi fak adalah bentuk diskusi ini bertujuan untuk mengolah suatu bahan secara bersama-sama di bawah bimbingan seorang ahli.6. Diskusi podium adalah penjelasan masalah oleh wakil dari berbagai kelompok atau diskusi yang di adakan oleh wakil-wakil terpilih bersama atau tanpa plenum.7. Kongres adalah permusyawaratan yang terdiri atas seluruh anggota organisasi.8. Simposium yaitu merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.9. Seminar yaitu pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal.10. Konferensi yaitu pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.11. Lokakarya/Sanggar Kerja yaitu pertemuan yang membahas suatu karya.12. Forum diskusi adalah salah satu bentuk dialog yang sering di gunakan dalam bidang politik13. Diskusi kasualis (cepat ) yaitu diskusi mempunyai unsur-unsur antara lain : 1. ketua diskusi 2. sekertaris 3. anggota 4. pembicara 5. Pengamat.

2. Tugas Moderator dalam Diskusi

1. Membuka acara/forum/diskusi/rapat sehingga seluruh peserta memahami makna dan tujuannya.2. Memperkenalkan nara sumber atau tim yang terlibat dalam diskusi3. Memberikan informasi mengenai topik dan tujuan diskusi4. Memberikan kesempatan terhadap nara sumber untuk menyampaikan topik bahasan5. Mempersilakan peserta menyampaikan pendapat atau bertanya jawab6. Memastikan tidak ada kegaduhan dalam forum tersebut7. Mencegah konflik atau kegaduhan antar peserta8. Berlaku adil dalam memberikan kesempatan menyampaikan informasi kepada peserta atau nara sumber.9. Menjaga suasana tenang dan kondusif10. Mencairkan suasana jika sudah mulai panas11. Menyanggah dan memotong pembicaraan peserta apabila telah menyimpang dari kaidah dan tema diskusi.

Termasuk jika telah mengandung unsur SARA.12. Kreatif dan aktif memberikan ide atau pendapat lain serta mempersiapkan pertanyaan untuk nara sumber atau

peserta13. Dalam beberapa kasus seorang moderator harus mengambil keputusan dalam diskusi.14. Memberikan penutup dalam forum diskusi tersebut

3. Teknik Membaca Skimming dan Scanning

Membaca Scanning atau tatap atau disebut juga membaca memindai adalah proses membaca dengan sangat cepat. Scanning berkaitan dengan menggerakkan mata dengan secepat mungkin keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata atau frasa tertentu yang terkait dengan apa yang kita cari.

Membaca Skimming atau membaca layap adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian suatu bacaan. Dalam proses membaca skimming, proses membaca dilakukan dengan melompat-lompat dengan hanya berfokus pada pokok pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema dasarnya.

Page 2: Jawaban Essay LKS B.indo Kharisma Bab 1

4. Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Rangkuman Hasil Diskusi Tersusun Dengan Baik

1. Mengikuti diskusi sampai selesai2. Menyimak dengan sesame pembicaraan dalam diskusi.3. Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi.4. Mencermati kembali pokok-pokok diskusi5. Merangkai kalimat dari pokok-pokok diskusi menjadi paragraph yang padu.

5. Keuntungan Dari Membaca Cepat

1. Untuk mencari informasi secara cepat,2. Dapat menelusuri bahan bacaan dalam waktu singkat,3. Tidak banyak waktu yang terbuang.

6. Manfaat Membuat Ringkasan

1. Karena dengan meringkas kita dapat memudahkan membaca isi yang penting –penting2. Dengan meringkas kita dapat mengingat lebih mudah3. Lebih memahami setelah kita meringkas sehingga tidak mudah lupa

7. Langkah-Langkah Membuat Ringkasan

1. Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umu, maksud pengarang,2. Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran dalam tiap paragraf,3. Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih.

8. Unsur-Unsur Intrinsik Drama

1. TemaGagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra disebut tema. Atau gampangnya,

tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita.

2) AmanatAmanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya.

Sebagaimana tema, amanat dapat disampaikan secara implisit yaitu dengan cara memberikan ajaran moral atau pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan penyampaian seruan, saran, peringatan, nasehat, anjuran, atau larangan yang berhubungan dengan gagasan utama cerita.

3) TokohTokoh adalah individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa atau lakuan

dalam berbagai peristiwa cerita. Pada umumnya tokoh berwujud manusia, namun dapat pula berwujud binatang atau benda yang diinsankan.

4) Alur (Plot)Alur adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita.

5. Latar (setting)Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana,

dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok:

a. Latar tempat, mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.b. Latar waktu, berhubungan dengan masalah ‘kapan’ terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.

Page 3: Jawaban Essay LKS B.indo Kharisma Bab 1

c. Latar sosial, mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial bisa mencakup kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, serta status sosial.

6. Sudut pandang (point of view)Sudut pandang adalah cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan

dirinya pada posisi tertentu. Dalam hal ini, ada dua macam sudut pandang yang bisa dipakai:

7. Gaya bahasaGaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra

yang hidup dan indah. Pengolahan bahasa harus didukung oleh diksi (pemilihan kata) yang tepat. Namun, diksi bukanlah satu-satunya hal yang membentuk gaya bahasa.

9. Mengemukakan atau Mengekspresikan Karakter Tokoh Dalam Drama

1. Setiap kata harus diucapkan atau dilafalkan dengan jelas.2. Kata-kata dalam dialog drama harus ditekankan keras atau lembut. Kata-kata yang diucapkan dengan tekanan keras atau lembut adalah kata-kata yang dianggap penting dari pada kata-kata lain.3. Tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat.4. Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan tempo).5. Menunjukkan gerakan tubuh (gerak-gerik) dan ekspresi wajah (mimik) yang sesuai dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan. Melalui mimic dan gerak tubuh, pemain juga harus dapat menunjukkan perasaan yang sedang dialami tokoh yang diperankan. Misalnya kegembiraan, kejengkelan, kejemuan, kesedihan dan ketakutan.6. Warak tokoh dalam drama terlihat dalam percakapan antar tokoh. Dalam percakapan itu tergambar sifat dan tingkah laku setiap tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati, pemarah, jujur, pembohong, pendendam, dabar atau yang lainnya.

10.Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Mampu Menghayati Peran Dalam Dialog

1. Membaca naskah, khususnya pada tokoh yang akan diperankan secara berulang-ulang.2. Mengamati orang-orang yang memiliki watak mirip dengan tokoh yang hendak diperankan.3. Jika tidak ada, pemain dapat melihat foto-foto, cerita sejarah, atau sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.4. Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya, baik tokoh antagonis maupun tokoh protagonis.