java - official site of imam ahmad …imam.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/7136/java.doc ·...

35
Pemrograman Berorientasi Obyek JAVA Sejarah Singkat Perkembangan JAVA Proyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah insinyur perusahaan Sun yang dimotori oleh James Gosling mempunyai keinginan untuk mendesain sebuah bahasa komputer kecil yang dapat dipergunakan untuk peralatan konsumen seperti kotak tombol saluran TV. Proyek ini kemudian diberi nama sandi Green. Keharusan untuk membuat bahasa yang kecil , dan kode yang ketat mendorong mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah dicoba oleh bahasa UCSD Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang menghasilkan kode intermediate. Kode intermediate ini kemudian dapat digunakan pada banyak komputer yang interpreternya telah disesuaikan. Karena orang-orang Sun memiliki latar belakang sebagai pemakai unix sehingga mereka lebih menggunakan C++ sebagai basis bahasa pemrograman mereka, maka mereka secara khusus mengembangkan bahasa yang berorientasi objek bukan berorientasi prosedur. Seperti yang dikatakan Gosling ”Secara keseluruhan, bahasa hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir”. Dan Gosling memutuskan menyebut bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama pohon yang tumbuh tepat diluar jendela kantornya di Sun), tetapi kemudian nama Oak diubah menjadi java, karena nama Oak merupakan nama bahasa komputer yang sudah ada sebelumnya. Pada tahun 1994 sebagian besar orang menggunakan mosaic, browser web yang tidak diperdagangkan yang berasal dari pusat Supercomputing Universitas Illinois pada tahun 1993.( Mosaic sebagian ditulis oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85 per jam, sebagai mahasiswa yang melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia meraih ketenaran sebagai salah seorang pendiri dan pemimpin teknologi di netscape) Browser yang sesungguhnya dibangun oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne dan berkembang ke dalam browser HotJava yang kita miliki saat ini. Browser HotJava ditulis dalam Java untuk menunjukkan kemampuan Java. Tetapi para pembuat juga memiliki ide tentang suatu kekuatan yang saat ini disebut dengan applet, sehingga mereka membuat browser yang mampu penerjemahkan kode byte tingkat menengah. “Teknologi yang Terbukti” ini diperlihatkan pada SunWorld ’95 pada tanggal 23 mei 1995, yang mengilhami keranjingan terhadap Java terus berlanjut. Kriteria “Kertas Putih” Java Penulis Java telah menulis pengaruh “Kertas Putih” yang menjelaskan tujuan rancangan dan keunggulannya. Kertas mereka disusun lewat 11 kriteria berikut : Sederhana (Simple) Syntax untuk Java seperti syntax pada C++ tetapi syntax Java tidak memerlukan header file, pointer arithmatic (atau bahkan pointer syntax), struktur union, operator overloading, class virtual base, dan yang lainnya. Jika - 1 -

Upload: lexuyen

Post on 19-Jul-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

JAVA

Sejarah Singkat Perkembangan JAVAProyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah insinyur perusahaan

Sun yang dimotori oleh James Gosling mempunyai keinginan untuk mendesain sebuah bahasa komputer kecil yang dapat dipergunakan untuk peralatan konsumen seperti kotak tombol saluran TV. Proyek ini kemudian diberi nama sandi Green.

Keharusan untuk membuat bahasa yang kecil , dan kode yang ketat mendorong mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah dicoba oleh bahasa UCSD Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang menghasilkan kode intermediate. Kode intermediate ini kemudian dapat digunakan pada banyak komputer yang interpreternya telah disesuaikan.

Karena orang-orang Sun memiliki latar belakang sebagai pemakai unix sehingga mereka lebih menggunakan C++ sebagai basis bahasa pemrograman mereka, maka mereka secara khusus mengembangkan bahasa yang berorientasi objek bukan berorientasi prosedur. Seperti yang dikatakan Gosling ”Secara keseluruhan, bahasa hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir”. Dan Gosling memutuskan menyebut bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama pohon yang tumbuh tepat diluar jendela kantornya di Sun), tetapi kemudian nama Oak diubah menjadi java, karena nama Oak merupakan nama bahasa komputer yang sudah ada sebelumnya.

Pada tahun 1994 sebagian besar orang menggunakan mosaic, browser web yang tidak diperdagangkan yang berasal dari pusat Supercomputing Universitas Illinois pada tahun 1993.( Mosaic sebagian ditulis oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85 per jam, sebagai mahasiswa yang melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia meraih ketenaran sebagai salah seorang pendiri dan pemimpin teknologi di netscape)

Browser yang sesungguhnya dibangun oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne dan berkembang ke dalam browser HotJava yang kita miliki saat ini. Browser HotJava ditulis dalam Java untuk menunjukkan kemampuan Java. Tetapi para pembuat juga memiliki ide tentang suatu kekuatan yang saat ini disebut dengan applet, sehingga mereka membuat browser yang mampu penerjemahkan kode byte tingkat menengah. “Teknologi yang Terbukti” ini diperlihatkan pada SunWorld ’95 pada tanggal 23 mei 1995, yang mengilhami keranjingan terhadap Java terus berlanjut.

Kriteria “Kertas Putih” JavaPenulis Java telah menulis pengaruh “Kertas Putih” yang menjelaskan tujuan

rancangan dan keunggulannya. Kertas mereka disusun lewat 11 kriteria berikut :

Sederhana (Simple)Syntax untuk Java seperti syntax pada C++ tetapi syntax Java tidak memerlukan

header file, pointer arithmatic (atau bahkan pointer syntax), struktur union, operator overloading, class virtual base, dan yang lainnya. Jika anda mengenal C++ dengan baik, maka anda dapat berpindah ke syntax Java dengan mudah tetapi jika tidak, anda pasti tidak berpendapat bahwa Java sederhana.

Berorientasi Objek (Object Oriented)Rancangan berorientasi objek merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan

pada data (objek) dan interface. Fasilitas pemrograman berorientasi objek pada Java pada dasarnya adalah sama dengan C++. Feature pemrograman berorientasi objek pada Java benar-benar sebanding dengan C++, perbedaan utama antara Java dengan C++ terletak pada penurunanberganda (multiple inheritance), untuk ini Java memiliki cara penyelesaian yang lebih baik.

Terdistribusi (Distributed)

- 1 -

Page 2: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Java memiliki library rutin yang luas untuk dirangkai pada protokol TCP/IP sepetrti HTTP dan FTP dengan mudah. Aplikasi Java dapat membuka dan mengakses objek untuk segala macam NET lewat URL sama mudahnya seperti yang biasa dilakukan seorang programmer ketika mengakses file sistem secara lokal.

Kuat (Robust)Java dimaksudkan untuk membuat suatu program yang benar-benar dapat dipercaya

dalam berbagai hal. Java banyak menekankan pada pengecekan awal untuk kemungkinan terjadinya masalah, pengecekan pada saat run0time dan mengurangi kemungkinan timbulnya kesalahan (error). Perbedaan utama antara Java dan C++ adalah Java memiliki sebuah model pointer yang mengurangi kemungkinan penimpaan (overwriting) pada memory dan kerusakan data (data corrupt).

Aman (Secure)Java dimaksudkan untuk digunakan pada jaringan terdistribusi. Sebelum sampai pada

bagian tersebut, penekanan terutama ditujukan pada masalah keamanan. Java memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas dari kerusakan.

Netral Arsitektur (Architecture Neutral)Kompiler membangkitkan sebuah format file dengan objek arsitektur syaraf, program

yang di kompile dapat dijalankan pada banyak prosesor, disini diberikan sistem run time dari Java. Kompiler Java melakukannya dengan membangkitkan instruksi-instruksi kode byte yang tidak dapat dilakukan oleh arsitektur komputer tertentu. Dan yang lebih baiik Java dirancang untuk mempermudah penterjemahan pada banyak komputer dengan mudah dan diterjemahkan pada komputer asal pada saat run-time.

Portabel (Portable)Tidak seperti pada C dan C++, di Java terdapat ketergantungan pada saat

implementasi (implement dependent). ukuran dari tipe data primitif ditentukan, sebagaimana kelakuan aritmatik padanya. Librari atau pustaka merupakan bagian dari sistem yang mendefinisikan interface yang portabel.

InterpreterInterpreter Java dapat meng-eksekusi kode byte Java secara langsung pada komputer-

komputer yang memiliki interpreter. Dan karena proses linking dalam Java merupakan proses yang kenaikannya tahap demi tahapdan berbobot ringan, maka proses pengembangan dapat menjadi lebih cepat dan masih dalam penelitian.

Kinerja Yang Tinggi (High Performance)Meskipun kinerja kode byte yang di interpretasi biasanya lebih dari memadai, tetapi

masih terdapat situasi yang memerlukan kinerja yang lebih tinggi. Kode byte dapat diterjemahkan (pada saat run-time) de dalam kode mesin untuk CPU tertentu dimana aplikasi sedang berjalan.

MultithreadedMultithreading adalah kemampuan sebuah program untuk melakukan lebih dari satu

pekerjaan sekaligus. Keuntunga dari multithreading adalah sifat respons yang interaktif dan real-time.

DinamisDalam sejumlah hal, Java merupakan bahasa pemrograman yang lebih dinamis

dibandingkan dengan C atau C++. Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang. Librari dapat dengan mudah menambah metode dan variabel contoh yang baru tanpa banyak mempengaruhi klien. Informasi tipr run-time dalam Java adalah langsung (straigtforward).

Bagaimana Java Lebih Baik daripada C++ ?

- 2 -

Page 3: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Prinsip dasar pembuatan Java adalah karena C++ ternyata tidak memenuhi janji sebagai pemrograman berorientasi objek. Jadi apa yang salah dari C++ sehingga Java harus dibuat ? Jawabannya sederhana, yaitu Kompatibilitas ke belakang ( backward compability).

Kompabilitas kebelakang biasanya dikenal sebagai kemampuan yang menjamin keberhasilan dengan membuat programmer belajar dengan cepat. Java menggunakan hampir semua konvensi yang identik untuk deklarasi variabel, melewatkan parameter, operator dan pengaturan aliran. Sehingga dengan kata lain Java menambahkan bagian-bagian yang baik dari C++ dan menghapus bagian-bagian yang jelek dari C. Java jauh lebih baik dari C++ karena hal-hal yang tidak dimilikinya, seperti beberapa contoh berikut:

Variabel GlobalPara programmer menulis program dalam bahasa assembly, dan semua program yang

disimpan dalan punch card, penghubung alat pemrograman adalah variabel global, masalahnya, dengan menggunakan variabel blobal suatu fungsi dapat memberikan efek samping yang buruk dengan mengubah keadaan global. Variabel global pada C++ adalah tanda sebuah program yang tidak dirancang cukup baik untuk enkapsulasi data dengan cara yang masuk akal.

Pada Java, ruang penamaan global hanya hirarki class. Tidak mungkin menciptakan variabel global diluar semua class. Setidaknya penentuan keadaan global dibuat lebih jelas dengan enkapsulasi dalam class. Contoh, system.out.println() sering digunakan dalam program Java. Ini adalah cara mengakses output standar global untuk interpreter Java.

GotoBeberapa kemampuan yang digunakan sebagai cara cepat untuk menyelesaikan

program tanpa membuat struktur yang jelas adalah pernyataan goto.Dalam C++ dikenal sebagai if-then-goto. Sebeleum C++ memasukkan penanganan eksepsi, goto sering digunakan untuk membuat perulangan didalam keadaan eksepsi.

Java tidak memiliki pernyataan goto. Java menyediakan kata goto hanya untuk menjaga agar programmer tidak bingung menggunakannya. Java memiliki bagian break yang diberi label dan pernyataan continue yang merupakan bagian dimana goto boleh dipergunakan. Penanganan eksepsi yang ampuh dan terdefinisi dengan baik pada Java menghilangkan kebutuhan perintah goto.

PointerPointer atau address pada memori adalah kemampuan C++ yang paling ampuh juga

paling berbahaya. Biasanya kesalahan terjadi karena “kurang satu tempat” atau rusaknya data yang disimpan karena lokasi memori terakhir hancur.kesalahan ini merupakan salah satu kesalahan yangterburuk yang susah untuk diperiksa dan ditelusuri.

Meskipun penanganan objek Java menggunakan pointer, bahasa Java tidak memiliki kemampuan memanipulasi pointer secara langsung. Kita tidak dapat mengubah integer menjadi pointer, menunjuk ulang sembarang address memori. Array merupakan objek yang didefinisikan, tidak berupa address dimemori.Di Java kita tidak dapat menulis sebelum akhir lokasi yang disediakan untuk array.

Alokasi MemoriKemampuan C++ yang sama berbahayanya dengan pengolahan matematis pointer

adalah manajemen memori. Manajemen memori di C dan C++ diwujudkan dengan keunggulan dan kelemahan fungsi library malloc() dan free(). Fungsi malloc, mengalokasikan jumlah tertentu memori (dalam byte), dan mengeluarkan address blok tersebut. Fungsi free, mengirimkan blok yang telah dialokasikan kepada sistem untuk penggunaan umum. Secara umum dapat menyebabkan kebocoran memori yang mengakibatkan program berjalan semakin lama semakin lambat.

Java tidak memiliki fungsi malloc dan free, karena setiap struktur data yang rumit adalah objek, maka mereka dialokasikan dengan operator new, yang mengalokasikan ruang untuk objek pada ‘heap’ memori. Memori yang disediakan disebut ‘heap’ karena kita tidak perlu lagi memikirkannya sebagai penambahan address yang berstruktur linier. Jadi hanya berupa kumpulan instan objek. Yang didapat dari fungsi new bukanlah address memori, melainkan hanya ‘pegangan’ untuk objek dalam heap.

Tipe Data Yang Rapuh

- 3 -

Page 4: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

C++ mewarisi semua tipe data umum pada C. Tipe-tipe ini mewakili bilangan bulat dan pecahan dengan berbagai rentang nilai dan ketelitian. Rentang nilai dan ketelitian tipe ini bervariasi bergantung pada implementasi kompilernya.

Javamemecahkan masalah ini dengan mengambil ukuran yang sesuai untuk semua tipe numerik dasar dan menyatukannya. Arsitektur tertentu akan mengalami kesulitan atau bekerja tidak optimal untuk meng-implementasikan tipe data yang bergantung hardware secara ketat pada interpreter Java yang diberikan, tetapi inilah satu-satunya cara untuk menjamin hasil yang dapat dibuat ulang pada platform hardware yang berbeda.

Pemilihan Tipe (Type Casting) yang Tidak AmanType Casting adalah mekanisme yang ampuh dalam C/C++ yang memungkinkan kita

untuk mengubah tipe suatu pointer secara sembarang. Mungkin kita sering melihat bentuk seperti ini :

memset((void *)p, 0, sizeof (struct p))

Penggunaan ini, walaupun tidak baik, tetapi cukup aman. Tentu saja dengan menganggap blok memori yang ditunjuk oleh p sekurang0kurangnya sepanjang sizeof (struct p).ini harus digunakan dengan sangat hati-hati karena tidak ada syarat untuk memeriksa apakah kita telah memilih tipe dengan benar.

Penanganan objek Java mencakup informasi lengkap tentang class yang menjadi instans suatu objek, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan kompatibilitas tipe selama program berjalan, dan menghasilkan eksepsi jika terjadi kegagalan.

Daftar Argumen Yang Tidak AmanC++ banyak disukai karena kemampuannya melewatkan pointerdengan tipe

sembarang dalam daftar argumen panjang-variabel yang dikenal sebagai varargs. Varargs adalah tambahan sederhana pada premis yang menyatakan bahwa sembarang address dapat dipetakan pada sembarang tipe, tugas pemeriksaan tipe diserahkan kepada programmer.

Sangat menyenagkan jika Java memiliki cara yang aman terhadap tipe untuk mendeklarasikan dan melewatkan daftar argumen panjang-variabel, tetapi sampai versi 1.0 belum ada ketentuan seperti itu.

File Header yang TerpisahSalah satu kemampuan yang patut dipertimbangkan adalah file header, dimana kita

dpata mendeklarasikan prototipe class kita dan mendistribusikannya dengan kode biner implementasi class yang telah di-compile. Kemampuan ini membuat lingkungan compiler C++ hampir tidak dapat digunakan. C++ memiliki format file yang bergantung mesin untuk kode yang telah di-compile, sehingga informasi header dapat dibuat coresiden. Karena antarmuka programmer ke class yang di-compile dilakukan melalui file header-nya, maka kode yang telah di-compile sangat bergantung pada apa yang ada pada file header tersebut.

Misalkan programmer yang senang berpetualang ingin meningkatkan akses pada beberapa anggota data private pada class yang telah di-compile. Yang harus dilakukan oleh orang tersebut adalah mengganti pengubah akses yang asalnya private menjadi public pada file header dan meng-compile suatu sub class dari class yang telah di-compile. Pada Java ini tidak mungkin terjadi, karena di Java tidak ada file header. Tipe dan visibilitas anggota class dicompile ke dalam file class Java. Interpreter Java menjalankan pengaturan akses saat program berjalan, jadi sama sekali tidak ada cara untuk mengakses variabel private dari luar suatu class.

Struktur yang Tidak AmanC berusaha menyediakan enkapsulasi data melalui deklarasi struktur yang disebut

struct, dan polimorfisme dengan mekanisme union. Dua gagasan ini menghasilkan batas tipis antara penyesuaian bergantung mesin yang kritis dan berbahaya dengan batasan ukuran. Java tidak memiliki konsep struct dan union , sebaliknya Java menyatukan konsep ini dengan class.

Peng-hacker-an PreprocessorUntuk mewujudkan keinginan memiliki model yang jelas untuk ditulis oleh

programmer, compiler C dan C++ menggunakan tool yang sama dengan yang digunakan pada masa-masa MACRO assembler. Ini menghasilkan preprocessor C yang tugasnya mencari

- 4 -

Page 5: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

perintah khusus yang diawali tanda pagar (#).Preprocessor C sering digunakan untuk membangun program yang sangat sulit dibaca.

Java mengatur agar kita dapat bekerja tanpa preprocessor, hanya bergantung pada kata kunci final untuk mendeklarasikan konstanta yang sebelumnya dihasilkan dengan #define.

QEDBerasal dari bahasa latin Quod Erat Demonstrandum, yang berarti “Terbuktikan..!!!”.

Hal-hal Tata Bahasa

Progaram Java adalah kumpulan spasi, komentar, kata kunci, identifier, literal, operator, dan pemisah.

SpasiJava adalah bahasa bebas bentuk. Tidak perlu mengatur tata letaknya agar dapat

bekerja. Asalkan ada sekurang-kurangnya satu spasi, tab, atau baris baru diantara setiap token sebelum disisipi operator atau pemisah lain.

KomentarAda beberapa bentuk :

1. Komentar baris tunggalDiawali dengan tanda // dan diletakkan diakhir baris yang diberi komentar.

2. Komentar baris banyakDiawali dengan tanda /* dan ditutup dengan */ semua diantara kedua tanda tersebut dianggap komentar dan akan diabaikan oleh compiler.contoh penulisan :

/** komentar…….* komentar……*/

3. Komentar terdokumentasiMenggunakan piranti Javadoc, yang mennggunakan komponen compiler Java untuk secara otomatis menghasilkan dokumentasi antarmuka public suatu class. Aturan pembuatan komentar yang dapat diolah oleh Javadoc adalah : sebelum deklarasi class, method, dan variabel public harus digunakan komentar bertanda /** untuk menyatakan komentar dokumentasi, diakhiri dengan tanda */. Javadoc akan mengenali sejumlah variabel khusus yang didahului dengan tanda @ didalam bagian komentar.contoh penulisan :

/*** komentar….* komentar…..*/

Kata Kunci Simpanan (Keywords)Kata kunci simpanan adalah identifier khusus yang disimpan oleh bahasa Java untuk

mengendalikan bagaimana program didefinisikan. Kata kunci ini digunakan untuk mengenali tipe-tipe, pengubah, dan mekanisme pengaturan aliran program. Kata kunci ini hanya dapat digunakan untuk fungsi tertentu dan tidak dapat digunakan sebagai identifier nama suatu variabel, class dan method. Sampai denga Versi 1.0 terdapat 59 kata kunci seperti terlihat dalam tabel :

abstract boolean break byte byvalue casecast catch char class const continue

default do double else extends falsefinal finally float for future genericgoto if implemen import inner instanceo

- 5 -

Page 6: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

ts fint interface long native new null

operator outer package private protected publicrest return short static super switch

synchronized

this throw throws transient true

try var void volatile while

IdentifierBdigunakan untuk nama class, method, dan variabel. Suatu variabel dapat berupa

urutan tertentu huruf (besar atau kecil), angka, garis bawah, dan tanda dolar. Tidak boleh diawali oleh angka dan bersifat case sensitive.

Kelompok Java mengikuti aturan penamaan identifier untuk semua method public dan variabel instans dengan huruf awal kecil dan menandai bagian kata selanjutnya dengan huruf besar, misalnya nextItem, currentValue, getTimeOfDay.

Untuk variabel provate dan lokal identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah, misalnya next_val, temp_val. Untuk variabel final yang mewakili suatu konstanta, digunakan huruf besar semua, misalnya TOK_BRACE, DAY_FRIDAY.

LiteralBesaran konstanta pada Java dihasilkan dengan menggunakan literal yang

mewakilinya. Setiap literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana sifat nilai tersebut dan bagaimana penyimpanannya.

Separator (Pemisah)

Simbol Nama Fungsi() Kurung Digunakan untuk menghimpun parameter dalam definisi dan

pemanggilan method, juga digunakan untuk menyatakan tingkatan pernyataan, menghimpun pernyataan untuk pengaturan alur program dan menyatakan tipe cast.

{} kurung kurawal

Digunakan untuk menghimpun nilai yang otomatis dimasukkan kedalam array, juga digunakan untuk mendefinisikan blok program, untuk cakupan class, method, dan lokal.

[] kurung siku Digunakan untuk menyatakan tipe array, juga digunakan untuk membedakan nilai array.

; titik-koma pemisah pernyataan., koma Pemisah urutan identifier dalam deklarasi variabel, juga

digunakan untuk mengaitkan pernyataan didalam pernyataan for.. titik Dugunakan untuk memisahkan nama paket dari sub-paket dan

class, juga digunakan untuk memisahkan variabel atau method dari variabel referensi.

Variabelvariabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel

didefinisikan dengan kombinasi identifier, tipe, dan cakupan. Bergantung pada tempat kita mendeklarasikannya, variabel dapat bersifat lokal atau sementara, misalnya didalam perulangan for, atau dapat juga berupa variabel instans yang dapat diakses oleh semua method dalam class. Cakupan lokal dinyatakan dalam kurung kurawal.

Tipe Data

Java merupakan contoh bahasa yang strongly typed language. Hal ini berarti bahwa setiap variabel harus memiliki tipe yang sudah dideklarasikan. Terdapat 8 tipe primitif, 6 diantaranya adalah tipe bilangan ( 4 tipe integer, 2 tipe floating point), 1 tipe karakter char, digunakan mengawa-sandi (encode) Unicode, dan 1 tipe boolean.

- 6 -

Page 7: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Integer

Tipe Tempat yang Diperlukan

Jangkauan (inclusive)

int 4 byte - 2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 (hanya lebih dari 2 miliar)

short 2 byte - 32.768 sampai 32.767long 8 byte - 9.223.372.036.854.775.808L sampai

9.223.372.036.854.775.807Lbyte 1 byte - 128 sampai 127

Floating Point

Tipe Tempat Yang Dibutuhkan

Jangkauan

float 4 byte secara kasar 3,40282347E+38F ( 7 digit desimal signifikan)double 8 byte secara kasar 1,79769313486231570E+308 (15 digit desimal

siignifikan)

CharTipe char menggunakan tanda kutip tunggal untuk menyatakan suatu char. Tipe char

juga menyatakan karakter dalam upaya mengawa-sandi unicode, yang merupakan kode 2-byte. Karakter unicode paling sering dinyatakan dalam istilah skema pengkodean hexadesimal yang dimulai dari \u0000 sampai \uFFFF. Selain karakter bebas (escape ‘ \u ‘ yang menyatakan karakter unicode di Java terdapat juga

\b backspace \u0008\t tab \u0009\n linefeed \u000a\r carriage return \u000d\” double quote \u0022\’ single quote \u0027\\ a backslash \u005c

BooleanTipe boolean memiliki nilai true dan false. Tipe ini digunakan untul logical testing

dengan menggunakan operator relasional.

Konversi antar Nilai NumerikOperasi biner apapun pada variabel numerik dengan tipe yang berbeda dapat diterima

dan diperlakukan dengan cara seperti dibawah ini :1. Jika tipe operand adalah double, maka yang lain juga akan diperlakukan sebagai

double pada lingkup operasi tersebut.2. Jika operand adalah float, maka yang lain juga akan diperlakukan sebagai float.3. Jika operand adalaha long, maka yang lain juga akan diperlakukan sebagai long.konversi yang diijinkan adalah sebagai berikut :

byte short int long float double

Dimana kita dapat memberikan nilai variabel suatu tipe disebelah kiri ke tipe disebelah kanannya.

OPERATOR

Assignment Operator ( = )

Shorthand assignment operator

- 7 -

Page 8: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Operator Usage Meaning+= X += Y X = X + Y-= X -= Y X = X – Y*= X *= Y X = X * Y/= X /= Y X = X / Y%= X %= Y X = X % Y

Arithmetic Operator

Operator Operation+ Addition- Subtraction* Multiplication/ Division% Modulo

Bitwise Operator

Operator Operation& AND| OR^ XOR

>> Shift Kanan<< Shift Kiri

>>> Shift Kanan isi dengan nol

Unary Operator

Operator Operation~ Unary NOT- Minus

++ Increment-- Decrement

Relational Operator

Operator Operation== Equal To!= Not Equal To> Greater Than< Less Than

>= Greater or Equal To<= Less or Equal To

Logical Operator

Operator Operation! Short-circuit NOT

&& Short-circuit AND|| Short-circuit OR

- 8 -

Page 9: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

?: Operator ternary if-then-else

Preseden Operator

Tertinggi() [] .

++ -- ~ !* / %+ -

>> >>> <<> >= < <=

== !=&^|

&&||?:= op=

Terendah

CONTROL FLOW

Percabangan

if – elseBentuk if-else menyebabkan eksekusi dijalankan melalui sekumpulan keadaan boolean

sehingga hanya bagian tertentu program yang dijalankan. Bentuk umum pernyataan if-else :

if (boolean expression) statement 1; [else statement 2; ]

Klausa else bersifat optional, setiap statement dapat berupa satu statement tunggal atau dapat berupa satu blok statement yang ditandai dengan tanda {} (kurung kurawal). Boolean expression dapat berupa sembarang pernyataan boolean yang menghasilkan besaran boolean.

breakJava tidak memiliki pernyataan goto. Penggunaan goto adalah untuk membuat

percabangan secara sembarang yang membuat program sulit dimengerti dan mengurangi optimasi compiler tertentu. Pernyataan break pada Java dirancang untuk mengatasi semua kasus tersebut. Istilah break mengacu kepada proses memecahkan blok program. Proses tersebut memerintahkan runtime untuk menjalankan program dibelakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk blok diberi nama/label. Break juga dapat digunakan tanpa label untuk keluar dari suatu loop dan pernyataan switch. Penggunaan break menunjukkan bahwa kita akan keluar dari sutu blok program.

switchPernyataan switch memberiikan suatu cara ubtuk mengirimkan bagian program

berdasarkan nilai suatu variabel atau pernyataan tunggal. Bentuk umum pernyataan switch :

switch (expression){ case value1 :

Statement;break;

case value2 :

- 9 -

Page 10: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Statement;break;

case valueN :Statement;break;

default;}

Expression dapat menghasilkan suatu tipe sederhana, dan setiap value yang disebutkan pada pernyataan case harus berupa tipe yang cocok. Pernyataan switch bekerja dengan cara membandingkan nilai expression dengan setiap nilai pada pernyataan case. Jika ada yang cocok maka urutan program yang ada di pernyataan case tersebut akan dijalankan, jika tidak ada yang cocok, program akan menjalankan default

returnJava menggunakan bentuk sub-routine yang disebut method untuk

mengimplementasikan antarmuka prosedural ke class objek. Setiap saat dalam method dapat digunakan pernyataan return yang menyebabkan eksekusi mencabang kembali ke pemanggil method.

Perulangan (Looping)Looping artinya mengulangi eksekusi blok program tertentu sampai tercapai kondisi untuk

menghentikannya. Setiap perulangan memiliki 4 bagian :a. Inisialisasi, adalah program yang mengyiapkan bagian awal perulanganb. Badan program, adalah pernyataan yang ingin kita ulangi.c. Iterasi, adalah program yang sering digunakan untu penambahan atau penguranagn

pencacah dan index.d. Terminasi, adalah pernyataan boolean yang diperiksa setiap kali selama perulangan

dilaksanakan untuk melihat apakah perulangan sudah saatnya dihentikan.

whileWhile adalah pernyataan perulangan yang paling mendasar pada Java. Penggunaan

pernyataan while akan menyebabkan rekursi pernyataan secara terus menerus selama pernyataan booleannya bernilai true. Bentuk umum dari pernyataan while:

[initialization;]while (termination){ body program ;

[iteration;]}

do-whilePenggunaan pernyataan do –while menyebabkan body program akan dieksekusi

sekurang-kurangnya 1 kali walaupun pernyataan booleannya menghasilkan nilai false. Pemeriksaan terminasi dilaksanakan pada akhir program. Bentuk umum pernyataan do – while :

[initialization;]do{ body program;

[iteration;]}

while [termination];

forPernyataan for adalah cara praktis untuk menyatakan suatu perulangan. Bentuk umum

pernyataan for :for {initialization; termination; iteration ) body program;

- 10 -

Page 11: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Jika keadaan awal tidak menyebabkan termination bernilai true maka pernyataan body program dan iteration tidak akan dijalankan.

Pernyataan komaKadang-kadang ada keadaan dimana kita ingin memasukkan lebih dari satu

pernyataan inisialisasi atau terminasi, Java menyediakan cara lain untuk menyatakan beberapa pernyataan sekaligus. Penggunaan koma untuk memisahkan pernyataan di batasi hanya untuk digunakan didalam tanda kurung untuk pernyataan for.

continuePernyataan continue akan menghentikan iterasi yang bersangkutan tetapi program

akan menjalankan sisa perulangan sampai dengan selesai.

Class dan Object

Beberapa orang pada awalnya, biasanya tidak memperhatikan perbedaan antara class dan object, mereka mencampuradukkan kedua istilah tersebut. Mari kita simak kode berikut :

/*Di sini kita mendefinisikan sebuah class bernama NiceGuy.Simpan sebagai file NiceGuy.java dan compile fileTersebut. Anda akan mendapatkan file bernama NiceGuy.class*/

public class NiceGuy {private string name;

public NiceGuy(String name) {system.out.println(“Instantion of NiceGuy named “ + name) ;this.name=name;

}public void sayHello() {

system.out.println(“Hello Object Oriented World…!!!“ ) ;}public sayHelloOutLoud() {

system.out.println(“HELLLOOOO OBJECT ORIENTED WORLD!!!”) ;}Public String getName() {

Return name;}

}Gambar 1. Definisiclass NiceGuy

/*Di sini, kita membuat sebuah java application yang bernama OurFirstCode.Simpan source ini dalam file bernama OurFirstCode.java,di direktori yang sama dengan tempat anda menyimpanNiceGuy.java. Kemudian compile file tersebut, Anda akan Mendapatkan file OurFirstCode.class.Lalu jalankan aplikasi ini dengan mengetikan javaOurFirstCode pada command line*/public class OurFirstCode {

public static void main(String[] args) {NiceGuy ng= new NiceGuy (“ButtHead”);

- 11 -

Page 12: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

ng.sayHello();ng.sayHelloOutLoud();

//he’s so cute…,who’s he???String NiceGuyName = ng.getName();System.out.println(“OH…!!!! HE’S “ +

NiceGuyName.toUpperCase());}

}

Gambar 2. Aplikasi Java

Diatas merupakan contoh pendefinisian sebuah class bernama NiceGuy pada Gambar 1. Pada Gambar 2 merupakan kode dari sebuah aplikasi java yang bernama OurFirstCode. Pada aplikasi tersebut kita menggunakan class NiceGuy untuk membuet objek bertipe NiceGuy.

Pendefinisian ClassSintaks dalam mendefinisikan class adalah sebagai berikut :

[modifier-modifier] class namaclass [extends parentclass][implements interface] {

[deklarasi field-field][definisi method-method]}

Yang tertera didalam kurung siku bersifat optional. Dengan demikian, definisi minimal dari sebuah class bisa jadi seperti berikut :

class Useless {

//….mmm….

}

Tidak ada yang bisa kita harapkan dari objek diatas. Contoh yang lebih baik adalah Gambar 1. Disana kita mendeklarasikan 1 field dan 3 method. Pada baris 8 kita mendeklarasikan field yang bernama name yang bertipe string. Secara umum sintaks untuk mendeklarasikan field adalah :

type namafield;

Tipe dari field bisa primitif (seperti int, boolean, float, dan sebagainya), dan bisa juga Object (seperti String, Vector, Hashtable, dan sebagainya).

Method-method yang dimiliki class NiceGuy adalah method sayHello() sepanjang baris 14-16 (method void), method sayHelloOutLoud() pada baris 17-19 (method void), dan method getName() pada baris 20-22 (method non-void). Secara umum sintaks dalam pendefinisian sebuah method adalah :

[modifier-modifier] return-type namamethod( [parameter1, [parameter2],… , [parameter N] ) {

[statement-statement];}

Tipe Return bisa void, tipe data primitif, atau tipe data object. Method dengan tipe return non-void harus mencantumkan statement return <something> pada akhir deklarasi method itu (seperti pada baris 21 class NiceGuy) kita juga dapat menggunakan kata return pada method void untuk keluar dari method tersebut.

Bagian penting lain dari definisi class adalah constructor. Pendefinisian constructor dicontohkan pada baris 10-12 class NiceGuy. Constructor digunakan pada saat penciptaan

- 12 -

Page 13: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

objek dari sebuah class. Pendeklarasian constructor mirip dengan pendeklarasian method, dengan satu pengecualian bahwa constructor tidak mencantumkan tipe return.

[modifier-modifier] namaconstructor ([parameter 1], [parameter 2], …, [parameter N]) {

[statement-statement];}

Hal lain yang perlu dicatat tentang constructor adalah, nama constructor harus sama dengan classnya. Constructor tanpa parameter disebut default constructor. Kalau kita sama sekali tidak mendeklarasikan constructor, compiler secara otomatis akan membuatkan sebuah default constructor.

Pada Gambar 2, aplikasi OurFirstCode memanfaatkan class NiceGuy untuk menciptakan sebuah objek bertipe NiceGuy dimemori (perhatikan baris 13 gambar 2). Setelah itu, reference ng dapat digunakan untuk memanggil method-method (mengirimkan pesan kepadanya) atau mengakses field-field dari objek yang bersangkutan.

Reference adalah seperti alamat rumah sedangkan objek adalah rumahnya. dengan mengetahui alamat, kita bisa mencapai rumah yang dimaksud.

InheritanceSalah satu topik penting dalam OOP adalah inheritance (pewarisan sifat). Dengan

inheritance, pengembangan software dapat bekerja lebih efisien dan lebih cepat. Berkat inheritance dapat menggunakan definisi class yang pernah dibuat sebelumnya untuk membuat class-class lain yang menyerupai class tersebut. Perhatikan contoh berikut :

public class KattWorld {public static void main (String args[]) {

Katt k = new Katt();k.speak();Anggora a = new Anggora();a.speak(); a.jump();Siam s = new Siam();s.speak();}

}

class Katt {public Katt() {

system.out.println(“Katt Constructor”);}

public void speak() {system.out.println(“Miaww…”);}

}

class Anggora extends Katt {public void jump() {

system.out.println(“Crash…Boom…”);}

}

class Siam extends Katt {public Siam() {

system.out.println(“Siam Constructor”);}

public void speak() {system.out.println(“Mmurrrr…mmurrrr…”);}

}

- 13 -

Page 14: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Gambar 3. Kisah kucing

Hal pertama yang harus diperhatikan dari gambar 3 dalah cara melakukan inheritance. Coontoh diatas mempunyai satu class bernama Katt (baris 12-19). Kemudian dibut class lainnya yang mempunyai sifat seperti Katt, tetapi memiliki keunikan sendiri. Contohnya adalah class Anggora, kita dapat membuat subclass dari Katt (baris 21-25).

Kini dapat dikatakan bahwa Katt menjadi parentclass (baseclass atau superclass) dari class Anggora. Secara umum kita dapat mendefinisikan suatu class sebagai turunan dari baseclass dengan cara :

class namaclass extends baseclass {[statement-statement];}

Method overidingKita membuat varian baru lain dari Katt dengan cara mengeong Murr….Murr…Murr….

Kita namai varian itu Siam. Kita definisikan Siam sebagai subclass dari Katt, tapi kini kita melakukan metode overiding, kita mendefinisikan ulang method speak() didalam definisi class Siam. Jika dijalankan akan menghasilkan output :

Katt constructorMiaww…Katt constructorMiaww…Crash…Boom…Katt constructorSiam constructorMmurrr…mmurrr…

Baris 6 dan 7 dimunculkan sewaktu berlangsung konstruksi/instantiasi objek bertipe Siam. Default constructor Katt dijalankan terlebih dahulu. Ini menunjukkan bahwa default, kecuali kita minta yang lain, dari baseclass secara otomatis dijalankan terlebih dahulu sebelum constructor dari class yang bersangkutan.

ThisThis sebenarnya adalah sebuah variable read-only (tidak dapat diubah nilainya).

Dengan variable ini, kita mendapatkan reference/pointer menuju objek terkini. Bayangkan aplikasi anda sedang berjalan, pada saat tertentu yang dijalankan oleh komputer anda adalah method aMethod() milik object anObject. Dari method aMethod() anda membutuhkan reference ke objek terkini yaitu object anObject itu sendiri. Untuk itulah kita menggunakan variabel this dalam method aMethod() milik object anObject. Perhatikan contoh berikut :

public class BeavisAndButtheadStory {public static void main (string[] args) {

DivineBeing beavis = new DivineBeing (“Beavis”);DivineBeing butthead = new DivineBeing (“Butthead”);//guess what’s gonna happen next…beavis.messWith (butthead);butthead.makeRevenge();}

}

class DivineBeing {private String name;private DivineBeing baddDivineBeing;public DivineBeing (String name) {

this.name = name ;}

public void messWith (DivineBeing anotherDivineBeing) {anotherDivineBeing.kapow(this);

- 14 -

Page 15: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

}public void kapow (DivineBeing baddDivineBeing) {

system.out.println(baddDivineBeing.getName()+”!!!!Damn You!!”);//forgive but not forget…this.baddDivineBeing = baddDivineBeing;

}public void makeRevenge() {

of (baddDivineBeing != null) {baddDivineBeing.kapow(this);}

}public String getName() {

return name;}

}

Gambar 4.Contoh penggunaan kata kunci this

beavis memulai gara-gara dengan memukul butthead, beavis memberikan butthead referensi atas dirinya sendiri. Hal ini dilakukan dengan memberikan argument this pada pemanggilan method kapow(divineBeing baddDivineBeing). Dengan reference yang ia dapatkan itu , suatu saat butthead dapak balik mengirim pesan makeRevenge() ke beavis.butthead ingat betul siapa yang memukulnya, karena sewaktu ia dipukul, ia menyimpan reference ke objek beavis itu pada variabel baddDivineBeing miliknya, yang dideklarasikan pada baris 13. Praktek diatas disebut Callback.

Penggunaan lain dari this dapat dilihat pada baris 15 dan 23. Pada baris 15, kita bermaksud menetapkan variabel name yang di deklarasikan pada baris 12, tapi sekarang timbul konflik dalam penamaan variabel. Didalam daftar argumen pada constructor kita juga mendefinisikan variabel lain yang juga bernama name (baris 14). Jangkauan variabel name pada baris 12 mencakup semua ruang pada class DivineBeing, sedangkan variabel name pada baris 14 mempunyai jangkauan terbatas didalam constructor itu. Untuk mengatakan saya menginginkan name yang global bukan name yang lokal, kita menerobos keluar dengan keyword this. Dapat dilihat pada gambar 5.

class DivineBeing {private String name;

private DivineBeing baddDivineBeing;public DivineBeing (String name ) {

this.name = name ;

}

Gambar 5.Out Of The Box Experience

AbstractAbstract method adalah method yang belum mempunyai implementasi. Kita dapat

menyatakan suatu method abstract dengan membubuhkan keyword abstract pada deklarasi method tersebut. Secara umum sintaks dari pendeklarasian method abstract :

abstract return-type namamethod ([daftar-parameter]);

Contoh :

public class ExplainAbstract {public static void main (String args[]) {

- 15 -

Page 16: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Penyanyi joshua = new Pnyanyi();joshua.berkesenian();Pemrogram raka = new Pemrogram();raka.berkesenian();}

}

abstract class Seniman {public abstract void berkesenian();public void tidur() {

system.out.println (“ZZZZ…”);}

}

class Pemrogram extends Seniman {public void berkesenian() {

system.out.println(“tap…tap…click-click…tap…PLAK ! Click…DOR !!!”);

}public void tidur() {

system.out.println(“Buzzz…ngingggg….”);}

}

class Penyanyi extends Seniman {public void berkesenian() {

system.out.println(“Tralala-Trilili…”);}

}

Gambar 6. Contoh Pendeklarasian method abstract

Static methodPada contoh-contoh sebelumnya kita harus menginstantiasi/membuat objek terlebih

dahulu sebelum dapat menggunakan method-method atau mengakses field-field pada class yang bersangkutan. Tapi dengan mendefinisikan suatu field atau method sebagai static, kita dapat saja mengakses field method tersebut tanpa harus melakukan instantiasi terlebih dahulu. Perhatikan contoh berikut :

public class MyGeomUtil {int iAmNotPopular = 13; static int iAmCelebrity = 7;

public static double luasSegiempat (float length, float width) {return length * width;}

public static double luasSegitiga (float alas, float tinggi) {return 0.5 * alas * tinggi;}

public static double luasSegitiga (float A, float B, float gamma) {//fungsi sin (double angel) menerima masukan sudut//dalam radian angle not angel, you prevert..!return 0.5 * A * B * Math.sin(gamma / Math.PI);}

}

Gambar 7. Definisi MyGeomUtil

Final

- 16 -

Page 17: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Dengan menambahkan modifier final pada deklarasi sebuah method, kita menetapkan bahwa method pada class tersebut tiidak bisa ditimpa pada subclass yang kelak mungkin akan dibuat. Salah satu alasan untuk membubuhkan final pada method di sebuah base class adalah karena method itu begitu fundamental bagi kerja instance class tersebut, sehingga jika di implementasikan secara berbeda oleh subclassnya ( yang bisa saja ditulis oleh programer yang salah ) berpotensi menyebabkan kerja instance itu tidak benar. Bentuk umum final method :

[modifier-modifier] final namamethod() {//…mmmm…..}

Final juga bisa diberlakukan bagi class, kita tidak dapat membuat turunan dari class final. Bentuk umum final class :

final class namaclass extends parentclass {//…mmm…}

InterfacePada Interface juga kita dapat mendeklarasikan method-method, field-field (dengan

beberapa catatan tentunya), dan juga dapat membuat rantai inheritance seperti yang dilakukan pada class. Lihat contoh program dibawah ini:

import java.awt.*;import java.awt.event.*;

public class AustinPower extends Frame implements MouseListener {Button behave;

public static void main (String args[]) {AustinPower asyWhoShaggedMe = new AustinPower();spyWhoShaggedMe.setSize(100,100);spyWhoShaggedMe.setVisible(true);}

public AustinPower() {behave = new Button (“I Am a Button”);behave.addMouseListener(this);add(behave);}

public void mouseEntered(MouseEvent me) {behave.setLabel (“Click me…!!!”);}

public void mouseExited(MouseEvent me) {behave.setLabel (“Come to me…!!!”);}

public void mousePressed(MouseEvent me){}public void mouseReleased(MouseEvent me){}public void mouseClicked(MouseEvent me){}}

Gambar 8. Penggunaan Interface

Sedangkan interface MouseListener seperti tertera dibawah ini :

package java.awt.event;

- 17 -

Page 18: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

import java.util.EventListener;/*** The listener interface for receiving mouse event on a* Component.* @version 1.7 07/01/98* @author Carl Quinn*/public interface MouseListener extends EventListener {

public void mouseClicked (MouseEvent e);public void mousePressed (MouseEvent e);public void mouseReleased (MouseEvent e);public void mouseEntered (MouseEvent e);public void mouseExited (MouseEvent e);}

Gambar 9. Deklarasi interface MouseListener

Pada contoh diatas, kita mengatakan bahwa AustinPower mengimplementasikan MouseListener. Secara umum interface dapat dideklarasikan sebagai berikut :

interface namainterface [extends parentinterface] {[deklarasi field-field (konstanta)][deklarasi method-method]

Mendeklarasikan method dalam interface mirip dengan mendeklarasikan method abstract, dimana deklarasi method tidak diakhiri pasangan kurung kurawal, melainkan tanda titik koma :

return-type namamethod ([daftar parameter]);

Ada satu catatan, field-field yang didefinisikan pada interface secara otomatis bersifat static dan final, yang berarti mereka hanya bertindak sebagai konstanta.

sedangkan secara umum, suatu class dibuat agar mengimplementasikan suatu interface dengan cara sebagai berikut :

class namaclass [extends parentclass] [implements interface1,interface2,…] { [deklarasi field-field]

[deklarasi method-method milik class ini]

[deklarasi implementasi method-method yang terdefinisikan padainterface-interface yang di implementasi oleh class tersebut]

}

Pada contoh diatas dengan mengimplementasikan MouseListener, class AustinPower dikatakan menandatangai suatu kontrak yang menyatakan bahwa ia mampu menunjukkan kelakuan-kelakuan seorang MouseListener (yaitu bereaksi terhadap event-event yang berhubungan dengan Mouse).

Semua method yang terdefinisi pada interface adalah betul-betul abstract, tidak ada implementasinya. Salah satu konsekuensi dari totalitas abstraksi pada interface itu adalah semua method yang tertera pada interface harus di implementasikan oleh implementor.

PolymorphismPolymorphism didefinisikan sebagai kemampuan beberapa objek bertipe sama

bereaksi secara berbeda terhadap message yang sama. Lihat contoh dibawah ini :

public class KattParty {public static void main (String args[]) {

Katt[] kandangKatt = new Katt[3];kandangKatt[0] = new Anggora();

- 18 -

Page 19: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

kandangKatt[1] = new Siam();kandangKatt[2] = new Katt();for (int I = 0 ; I < 3 ; I++) {

kandangKatt[I].speak();}

}}

Gambar 10. Pesta Kucing

Disetiap iterasi pada loop diatas, pada dasarnya kita mengirimakan pesan yang sama ke objek-objek yang bertipe sama (yaitu Katt, sesuai dengan definisi array pada baris 3), speak(). Walaupun begitu, ternyata masing-masing bereaksi dengan caranya sendiri-sendiri.

Contoh lain dari polymorphism yaitu, misalkan kita membuat aplikasi client/server, dimana client mengirimkan objek-objek Katt (dan tentunya bisa juga apapun turunan Katt) ke server. Pada kasus tersebut, server bersedia menerima Kat-Kat itu tanpa terlalu mempermasalahkan perbedaan spesifikasinya. Untu itu kode diserver bisa jadi seperti berikut:

…Katt k = null;while (true) {

k = receive();}

Tentunya untuk kasus ini, tidaklah tepat jika, secara static kita mengasosiasikan k dengan class Siam (misal dengan pendeklarasian Siam k = null). Pada kode diatas, pengasosiasian k dengan clas spesifik (Anggora, Siam atau lainnya) dilakukan pada saat run-time, yaitu ketika return Value dari pemanggilan receive() di-assign ke k. Itulah yang disebut dynamic/late binding.

Operator InstanceofBagaimana seandainya pihak server ingin mengetahui type spesifik dari objek Katt

yang diterimanya ? lihat contoh KattParty yang dimodifikasi berikut :

public class KattParty {public static void main (String args[]) {

Katt[] kandangKatt = new Katt[3];kandangKatt[0] = new Anggora();kandangKatt[1] = new Siam();kandangKatt[2] = new Katt();for (int I = 0 ; I < 3 ; I++) {

kandangKatt[I].speak();if (kandangKatt[I] instanceof Siam) {

System.out.println(“Wow, It’s a Siam…”);} else if (kandangKatt[I] instanceof Anggora) {

System.out.println(“Look, they sent us Anggora…”);}else {

System.out.println(“Well…It could be Lucifer,” +“ or Alleys or Regular Katt”);System.out.println(“But one thing for sure…it’s Katt” +“ Praise the Lord”);}

}}

}Gambar 11. To know more about Katt

Operator yang kita pakai adalah instanceof. A instanceof B, mengevaluai apakah objek A bertipe B (B adalah nama class). Evaluasi itu menghasilkan nilai true jika nama class dari objek A adalah B atau nama parent/grandparent/greatgrandparent /seterusnya dari class dari objek A adalah B.

- 19 -

Page 20: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Evaluasi juga akan bernilai benar jika B adalah nama interface dan A mengimplementasikan B. Begitu pula jika parent/grandparent/greatgrandparent/seterusnya dari class objek A mengimplementasi B.

Singkat kata. jika A instanceof B menghasilkan true, berarti objek A dapat menunjukkan behavior yang disyaratkan oleh class atau interface B.

PackageKita biasannya mengelompokkan class-class (dan juga interface-interface) yang terkait

(karena jenisnya/fungsinya/alasan lain) dalam sebuah package. Mungkin ada baiknya jika class-class geometris yang kita buat dikumpulkan dalam sebuah package bernama com.raka.geoms

/*simpan sebagai Graphic.java */package com.raka.geoms;public abstract class Shape {

…….}

Gambar 12. Package---1

/* Simpan sebagai Rectangle java */package com.raka.geoms;public class Rectangle extends Shape {

……………}

Gambar 13. Package---2

/* Simpan sebagai Triangle.java */package com.raka.geoms;public class Triangle extends Shape {

……………}

Gambar 14. Package---3

Beberapa keuntungan mengorganisasi class-class buatan kita dalam sebuah package adalah :1. Terhindar dari konflik penamaan. Mungkin saja ada orang lain, dibelahan dunia lain,

membuat class yang bernama Rectangle juga. Yang membedakan antara Rectangle kita dengan yang lain adalah fully qualified name. Fully qualified name dari class Rectangle kita adalah com.raka.geoms.Rectangle.

2. Teratur. Mendapatkan suatu class tertentu akan mudah dengan mengetahui nama package-nya.

Pada contoh diatas, masing-masing anggota dari package com.raka.geoms disimpan di file terpisah, dan dideklarasikan sebagai public. dengan demikian class/program lain (yang bukan anggota com.raka.geoms) dapat mengimport clas-class kita diatas. Kita juga dapat mendefinisikan beberapa class sekaligus dalam sebuah file java, seperti contoh berikut :

/* Simpan sebagai NuclearWarHead.java */package com.raka.lethal;

public class NuclearWarHead {……………}

class Sarin {………………….}

class Uzi {………………….}

Gambar 15. All in Life

- 20 -

Page 21: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Jika kita kompilasi NuclearWarHead.java diatas, kita akan mendapatkan tiga file class, yaitu NuclearWarHead.class,Sarin.class, Uzi.class. Kesemuanya akan menjadi anggota dari package com.raka.lethal. Akan tetapi hanya NuclearWarHead yang bisa digunakan secara langsung dari luar package com.raka.lethal, karena hanya NuclearWarHead yang dideklarasikan sebagai public, selebihnya dedeklarasikan sebagai protected (defaultnya), sehingga hanya dapat digunakan oleh class-class yang tergabung didalam com.raka.lethal.

Sekarang untuk menggunakan class-class yang terdapat pada com.raka.geoms dari luar com.raka.geoms, kita mengenal kata kunci import. Seperti contoh dibawah ini :

package com.drawworks.threedee;import com.raka.geoms.*;……

public class Cube {……Rectangle r = new Rectangle ();…..}

…..Gambar 16. Mengimpor class.

Jika pemrogram com.drawworks.threedee bermaksud menggunakan class-class yang terdapat pada java.awt juga dimana terdapat juga class Rectangle, maka saat inilah digunaka fully qualified name. seperti contoh dibawah ini :

package com.drawworks.threedee;import com.raka.geoms.*;import java.awt.*;……

public class ThreeWorld extends Canvas {……com.raka.geoms.Rectangle r = new com.raka.geoms.Rectangle ();…..}

…..Gambar 17. Fully Qualified Name

Package-package didalam harddisk dapat kita organisasikan dalam suatu struktur direktori. File-file class anggota com.raka.geoms terkumpul dalam struktur direktori. Anda boleh mengambil kesimpulan bahwa tiap-tiap suku kata pada nama package adalah nama sebuah direktori.

PENANGANAN EKSEPSI

Eksepsi adalah keadaan tidak normal yang muncul pada suatu bagian program pada saat dijalankan. Penanganan eksepsi pada java membawa pengelolaan kesalahan program saat dijalankan kedalam orientasi-objek. Eksepsi java adalah objek yang menjelaskan suatu keadaan eksepsi yang muncul pada suatu bagian program.

- 21 -

Page 22: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Saat suatu keadaan eksepsi muncul, suatu objek exception dibuat dan dimasukkan ke dalam method yang menyebabkan eksepsi. Method tersebut dapat dipilih untuk menangani eksepsi berdasarkan tipe tertentu. Method ini juga menjaga agar tidak keluar terlalu dini melalui suatu eksepsi, dan memiliki suatu blok program yang dijalankan tepat sebelum suatu eksepsi menyebabkan metodenya kembali ke pemanggil.

Eksepsi dapat muncul tidak beraturan dalam suatu method, atau dapat juga dibuat secara manual dan nantinya melaporkan sejumlah keadaan kesalahan ke method yang memanggil.

Dasar-dasar penanganan EksepsiPenanganan eksepsi pada java diatur dengan lima kata kunci : try, catch, throw,

throws dan finally. Pada dasarnya try digunakan untuk mengeksekusi suatu bagian program, dan jika muncul kesalahan, sistem akan melakukan throw suatu eksepsi yang dapat anda catch berdasarkan tipe eksepsinya, atau yang anda berikan finally dengan penangan default.

Berikut ini bentuk dasar bagian penanganan eksepsi :

try {// Block of Code}

catch (ExceptionType1 e) {// Exception Handler for ExceptionType1} catch (ExceptionType2 e) {

// Exception Handler for ExceptionTYpe2throw (e); // re-throw the Exception…}

finally {}

Tipe EksepsiDipuncak hirarki class eksepsi terdapat satu class yang disebut throwable. Class ini

digunakan untuk merepresentasikan semua keadaan ekasepsi. Setiap ExceptionType pada bentuk umum diatas adalah subclass dari throwable.

Dua subclass langsung throwable didefinisikan untuk membagi class throwable menjadi dua cabang yang berbeda. Satu, class Exception, digunakan untuk keadaan eksepsi yang harus ditangkap oleh program yang kita buat. Sedangkan yang lain diharapkan dapat menangkap class yang kita subclasskan untuk menghasilkan keadaan eksepsi.

Cabang kedua throwable adalah class error, yang mendefinisikan keadaan yang tidak diharapkan untuk ditangkap dalam lingkungan normal.

Eksepsi Yang Tidak Dapat DitangkapObyek eksepsi secara otomatis dihasilkan oleh runtime java untuk menanggapi suatu

keadaan eksepsi. Perhatikan contoh berikut :

class Exc0 {public static void main (Stinr args[]) {

int d = 0;int a = 42 / d;}

}

Saat runtime java mencoba meng-eksekusi pembagian, akan terlihat bahwa pembaginya adalah nol, dan akan membentuk objek eksepsi baru yang menyebabkan program terhenti dan harus berurusan dengan keadaan kesalahan tersebut. Kita belum mengkodekan suatu penangan eksepsi, sehingga penanganan eksepsi default akan segera dijalankan. Keluaran dari program diatas :

- 22 -

Page 23: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

java.lang.ArithmeticExpression : /by zeroat Exc0.main (Exc0.java:4)

Berikut adalah contoh lainnya dari eksepsi :

class Exc1 {static void subroutine() {

int d = 0;int a = 42 / d;}

public static void main (Stinr args[]) {Exc1.subroutine();}

}

Output-nya :

java.lang.ArithmeticException : / by zeroat Exc1.subroutine(Exc1.java :4)at Exc1.main(Exc1.java : 7)

Try dan CatchKata kunci try digunakan untuk menentukan suatu blok program yang harus dijaga

terhadap semua eksepsi, setelah blok try masukkan bagian catch, yang menentukan tipe eksepsi yang akan ditangkap. Perhatikan contoh berikut :

class Exc2 {public static void main (String args[]) {

try {int d = 0;int a = 42 / d;}

catch (ArithmeticException e) {System.out.println(“Division By Zero);}

}}

ThrowPernyataan throw digunakan untuk secara eksplisit melemparkan suatu eksepsi.

Pertama kita harus mendapatkan penanganan dalam suatu instance throwable, melalui suatu parameter kedalam bagian catch, atau dengan membuatnya menggunakan operator new. Bentuk umum pernyataan throw :

throw ThrowableInstance;

Aliran eksekusi akan segera terhenti setelah pernyataan throw, dan pernyataan selanjutnya tidak akan dicapai. Blok try terdekat akan diperiksa untuk melihat jika telah memiliki bagian catch yang cocok dengan tipe instance Throwable. Jika tidak ditemukan yang cocok, maka pengaturan dipindahkan ke pernyataan tersebut. Jika tidak, maka blok pernyataan try selanjutnya diperiksa, begitu seterusnya sampai penanganan eksepsi terluar menghentikan program dan mencetak penelusuran semua tumpukan sampai pernyataan throw. Contoh :

class throwDemo {static void demoProc() {

try {throw new NullPointerException(“demo”);}

- 23 -

Page 24: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

catch (NullPointerException e) {System.out.println(“caught inside demoproc…”);throw e;}

}

public static void main (String args[]) {try {

demoproc();}

catch (NullPointerException e) {System.out.println(“recaugt : “ + e);}

}}

Output:caught inside demoprocrecaught : java.lang.NullPointerException : demo

ThrowsKata kunci throws digunakan untuk mengenali daftar eksepsi yang mungkin di-throw

oleh suatu method. Jika tipe eksepsinya adalah error, atau RuntimeException, atau suatu subclassnya, aturan ini tidak berlaku, karena tidak diharapkan sebagai bagian normal dari kerja program.

Jika suatu method secara eksplisit men-throws suatu intans dari Exception atau subclassnya, diluar RuntimeException, kita harus mendeklarasikan tipenya dengan pernyataan throws. ini mendefinisikan ulang deklarasi method sebelumnya dengan sintaks sbb :

type method-name (arg-list) throws exception-list { }

Contoh :

class ThrowsDemo {static void procedure () thorws IllegalAccessException {

System.out.println(“Inside Procedure”);throw new IllegalAccessException(“demo”);}

public static void main(String args[]) {try {

procedure();}

catch (IllegalAccessException e) {System.out.println(“caught “+ e);}

}}

Output:Inside procedurecaught java.lang.IllegalAccessException : demo

FinallySaat suatu eksepsi dilemparkan, alur program dalam suatu method membuat jalur

yang cenderung tidak linier melalui method tersebut, melompati baris-baris tertentu, bahkan mungkin akan keluar sebelum waktunya pada kasus dimana tidak ada bagian catch yang cocok. Kadang-kadang perlu dipastikan bahwa bagian program yang diberikan akan berjalan,

- 24 -

Page 25: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

tidak perduli eksepsi apa yang terjadi dan ditangkap. Kata kunci finally dapat digunakan untuk menentukan bagian program seperti itu.

Setiap try membutuhkan sekurang-kurangnya satu bagian catch atau finally yang cocok. Jika kita tidak mendapatkan bagian catch yang cocok, maka bagian finally akan dieksekusi sebelum akhir program, atau setiap kali suatu method akan kembali ke pemanggilnya, melalui eksepsi yang tidak dapat ditangkap, atau melalui pernyataan return, bagian finally akan dieksekusi sebelum kembali ke method kembali.

Berikut adalah contoh program yang menunjukkan beberapa method yang keluar dengan berbagai cara, tidak satu pun tanpa mengeksekusi bagian finally-nyA.

class finallyDemo {static void proA() {

try {System.out.println(“Inside procA..”);throw new RuntimeException(“Demo”);}

finally {System.out.println(“procA is finally”);}

}

static void proB() {try {

System.out.println(“Inside procB..”);return;}

finally {System.out.println(“procB is finally”);}

}

public static void main(String args[]) {try {

procA{};}

catch (Exception e);procB();}

}

Output:Inside procA..procA is finallyInside procB..procB is finally

Multithreading

Banyak persoalan dalam pemrograman membutuhkan kemampuan suatu program untuk melakukan beberapa hal sekaligus, atau memberikan penanganan segera terhadap suatu kejadian/ event tertentu dengan menunda aktivitas yang sedang dijalankan untuk menangani event tersebut dan akhirnya kembali melanjutkan aktivitas yang tertunda.

Contoh, dalam sistem aplikasi jaringan, kita dapat membuat suatu program melakukan komputasi lokal dengan data yang sudah didapat dari jaringan, pada saat program tersebut menunggu datangnya tambahan data dari jaringan. Tanpa multithreading, program tersebut harus melakukannya secara sekuensial dalam sebuah alur program tunggal (yaitu alur control utama), yang diawali dengan penantian tibanya keseluruhan data, baru kemudian komputasi. Pada masa penantian tersebut, komputer berada pada keadaan idle yang menyebabkan ketidakefisienan pada keseluruhan program.

- 25 -

Page 26: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Dengan multithreading kita dapat menciptakan dua thread secara dinamis, yaitu thread yang berjaga dipintu gerbang, menunggu masuknya data., dan thread yang melakukan komputasi lokal atas data yang sudah tersedia.

Multithreading dan JavaThread (seringkali disebut juga lightweight process atau execution context) adalah

sebuah singlesequentialflow of control didalam sebuah program. Secara sederhana, thread adalah sebuah subprogram yang berjalan didalam sebuah program.

Seperti halnya sebuah program, sebuah thread mempunyai awal dan akhir. Sebuah program dapat mempunyai beberapa thread didalamnya. Jadi perbedaannya program yang multithreaded mempunyai beberapa flow of control yang berjalan secara konkuren atau paralel sedangkan program yang singlethreaded hanya mempunyai satu flow of control.

Sebuah Program

Gb.1. Dua thread dalam satu program

Dua program yang dijalankan secara terpisah ( dari command line secara terpisah ), berada pada dua address space yang terpisah. Sebaliknya, kedua thread pada gambar diatas berada pada address space yang sama (address space dari program dimana kedua thread tersebut dijalankan).

Kalau program itu berjalan diatas mesin dengan single processor, maka thread-thread itu dijalankan secara konkuren(dengan mengeksekusi secara bergantian dari satu thread ke thread yang lainnya). Jika program itu berjalan diatas mesin dengan multiple processor, maka thread-thread itu bisa dijalankan secara paralel (masing-masing thread berjalan di processor yang terpisah).

Concurrency Parallelism

Time Time

Gb.2. Konkurensi dan parallelism

- 26 -

Thread lainnya

Sebuah Thread

Task 2Task ITask

1

Task

2

Page 27: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Gambar 2 dapat menjelaskan perbedaan antara konkurensi dan parallelism. Bahasa Java mempunyai kemampuan multithreading built-in, pada Java Virtual Macjine terdapat thread scheduler yang menentukan thread mana yang beraksi pada selang waktu tertentu. Scheduler pada JVM mendukung preemptive multithreading, yaitu suatu thread dengan prioritas tinggi dapat menyeruak masuk dan menginterupsi thread yang sedang beraksi, kemampuan ini sangat menguntungkan dalam membuat aplikasi real-time.

Scheduler pada JVM juga mendukung non-preemptive multithreading I(atau sering disebut juga cooperative multithreading), yaitu thread yang sedang beraksi tidak dapat diinterupsi, ia akan menguasai waktu CPU, sampai ia menyelesaikan tugasnya atau secara eksplisit merelakan diri untuk berhenti dan memberi kesempatan bagi thread yang lain.

Daur Hidup sebuah Thread

Gb.3. State-state dari thread

NewbornSevbuah thread berada pada state ini ketika dia di instantiasi. Sebuah ruangan

dimemori telah dialokasikan untuk thread itu,dan telah menyelesaikan tahap inisialisasinya.

………Thread timerThread = new TimerThread();……..

Pada state ini, timeThread belum masuk dalam skema penjadwalan thread scheduler.

RunnablePada state ini, sebuah thread berada dalam skema penjadwalan, akan tetapi dia tidak

sedang beraksi. Kita bisa membuat timerThread yang kita buat sebelumnya masuk ke state runnable dengan :

…..timerThread.start();……

Kapan tepatnya timerThread beraksi, ditentukan oleh thread scheduler.

Running

- 27 -

Blocked

Running

Runnable

DeadNewBorn

stop()

start()

resume()notify()

yield()

stop()

stop()

suspend()sleep()wait()

Page 28: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

Pada state ini, thread sedang beraksi. Jatah waktu beraksi bagi thread ini ditentukan oleh thread scheduler. Pada kasus tertentu, thread scheduler berhak meng-interupsikegiatan dari thread yang seddang beraksi (misalnya ada thread lainnya dengan prioritas yang lebih tinggi).

Thread dalam keadaan running bisa juga lengser secara sukarela, dan masuk kembali ke state runnable, sehingga thread lain yang sedang menunggu giliran(runnable) memperoleh kesempatan untuk beraksi. Tinddakan thread yang lengser secara sukarela itu biasanya disebut yield-ing.

public void run() {…….Thread.yield();…….}Blocked

Pada tahap inii thread sedang tidak beraksi dan diabaikan dalam penjadwalan thread scheduler. Thread yang sedang terblok menunggu sampai syarat-syarat tertentu terpenuhi, sebelum ia kembali masuk kedalam skema penjadwalan thread scheduler (masuk state runnable lagi). Suatu thread menjadi terblok karena hal-hal berikut :a. Thread itu tidur untuk jangka waktu tertentu, seperti berikut :

public void run() {……try {

thread.slepp(3000);//thread yg sedang beraksi akan tidur selama 3000 milisecond=3menit}

catch (InterruptedException e) {…….}

b. Thread itu di- suspend(). Thread yang ter-suspend() itu bisa masuk kembali ke state runnable bila ia resume(). seperti hal berikut :……//timerThread akan segera memasuki state blockedtimerThread.suspend();………timerThread.resume();//timerThread kembali masuk state runnable……

c. Bila thread tersebut memanggil method wait() dari suatu object yang sedang ia kunci. Thread tersebut bisa kembali memasuki state runnable bila ada thread lain yang memanggil method notify() atau notifyAll() dari object tersebut.

d. Bila thread ini menunggu selesainya aktifitas yang berhubungan dengan I/O. Misalnya, jika suatu thread menunggu datangnya bytes dari jaringan komputer maka secara otomatis thread tersebut masuk ke state blocked.

e. Bila suatu thread mencoba mengakses critical section dari suatu object yang sedang dikunci oleh thread lain. Critical section adalah method/blok kode yang ditandai dengan kata synchronized.

DeadSuatu thread secara otomatis disebut mati bila method run() – nya sudah dituntaskan

(return dari method run() ). Contoh dibawah ini adalah thread yang akan mengecap state running hanya sekali saat thread scheduler memberinya kesempatan untuk running, ia akan mencetak “ I’m doing something….something stupid….but I’m proud of It”… kemudian mati.

public class MyThread extends Thread {…..public void run() {

System.out.print(“I’m doing something…”);System.out.print(“something stupid…”);System.out.println(“but I’m proud of It…”);// MyThread akan mati begitu baris diatas selesai dieksekusi

- 28 -

Page 29: JAVA - Official Site of IMAM AHMAD …imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7136/Java.doc · Web viewJava memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas

Pemrograman Berorientasi Obyek

}……}

- 29 -