jarrak nusa

32

Upload: jarrak-online

Post on 07-Mar-2016

273 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Edisi Cetak

TRANSCRIPT

Page 1: Jarrak Nusa
Page 2: Jarrak Nusa

PENERBIT:PT JARRAK BAHTERA MEDIA.

Akta No.271.Tanggal 31 Desember 2010.Notaris: Dradjat Darmadji SH

PENDIRI:I Putu Sudiartana SE MBA,

John K Nahadin.

DEWAN PENASIHAT:I Nyoman Antana

DEWAN REDAKSI:I Putu Sudiartana SE MBA, JohnK Nahadin, I Putu Gede SuartanaSE, Sapto Adiwiloso, Syafrudin

Lubis,Hisyam Zaini.

PEMIMPIN UMUM: I Putu Sudiartana SE MBA.

PEMIMPIN PERUSAHAAN:John K Nahadin.

WAKIL PEMIMPINPERUSAHAAN:

I Putu Gede Suartana SE.

PEMIMPIN REDAKSI:Sapto Adiwiloso SH.

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Bambang Priambodo S.Sos.

REDAKTUR: Tjoek, Adi Nugraha, Kushala

STAF REDAKSI:Eddy, Erwin

FOTOGRAPHER:Kush AR

DESAIN GRAFIS/ILUSTRATOR:MasBro

SEKRETARIS REDAKSI:Novi Yanti Muchlis.

MANAJER SIRKULASI/IKLAN:Natasya

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI:

Kayamas Residence.Jl.H Muri Salim No.215, CiputatTimur, Kota Tangerang Selatan,

PO BOX 15419.TELP: (021) 45777754

(021) 74702770FAX: (021) 31930125

EMAIL:[email protected].

BANK MANDIRI. AC No: 1220010610619

a/nPT JARRAK BAHTERA MEDIA

2 Redaksional

Komisi Nasional Anti KekerasanTerhadap Perempuan (KomnasPerempuan)

Selamat atas terbitnya Tab-loid JarrakNusa. Apresiasikhusus kami sampaikan karenapada edisi perdananya,JarrakNusa mengangkat tema “Saatnya Perempuan Bangkit”dan menampilkan profil-profilperempuan pembela Hak AsasiManusia (HAM) dan aktivitaspergerakannya yangmenginpirasi.

Komnas Perempuanberharap dapat menjalinkemitraan dengan JarrakNusauntuk dapat saling berbagi perandan kekuatan dalam mendorongperubahan social yang lebiohbaik. Salah satunya adalahterhapuskannya segala bentukkekerasan terhadap perempuandi Indonesia.

Terima kasih

Kami bersyukur, berkat doa dan dukunganbanyak pihak, edisi ketiga dapat kamiluncurkan ke hadapan pembaca. Pada

edisi kali ini, kami mencoba menyajikan materiterkait dengan pengembangan obyek wisataDanau Toba, khususnya di Kabupaten TobaSamosir (Tobasa).

Dipilihnya Tobasa ini selain masihmenyimpan potensi juga erat kaitannya denganrencana pengembangan destinasi Bali-Balige.Sebagai media yang concern denganimplementasi otonomi daerah, tentu saja kamiterpanggil untuk mendorong terwujudnyagagasan tersebut.

Hasil liputan langsung wartawan kami diTobasa menemukan sejumlah kendalapengembangan pariwisita di kabupaten yangmerupakan pecahan dari Kabupaten TapanuliUtara (Taput) itu. Sifatnya sangat umum yakniterbatasnya infrastruktur. Hampir semua daerah

mengalami kendala serupa. Namun dari sisi potensinya alamnya, Tobasa juga kabupaten lain di seputarDanau Toba, tetaplah menjanjikan bagi pengembangan sektor pariwisata.

Bali memang bukan Balige. Masing-masing memiliki sisi keunggulan yang berbeda. Namun ada titikpersamaan yang bisa saling dipertautkan. Keduanya sama-sama mengandalkan wisata air. Bedanya, Balimengandalkan wisata bahari, Tobasa wisata danau. Keduanya memiliki adat istiadat dan budaya yang sangatkuat dan spesifik. Keduanya juga memiliki panorama alam yang sangat menawan.

Melalui sajian ini, kami berharap ada stimulus untuk mengubah pola pandang pembangunan di sektorpariwisata yang sementara ini masih bertumpu pada Jawa-Bali. Untuk mulai melihat potensi di luar itu.

Kami menyadari upaya semacam ini bukanlah yang pertama dilakukan. Banyak media massa baik cetakmaupun elektronika yang telah mengupasnya. Namun sebuah perjuangan tetap butuh komitmen dankonsistensi. Bagian inilah yang coba kami ambil.

Masih erat kaitannya dengan pengembangan sektor pariwisata, kami juga menyajikan wisata di Manokwari,Papua Barat dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Keduanya juga memiliki potensi yang sangat menjanjikan.Wakatobi bahkan semakin mendunia dengan kegiatan Sail Indonesia 2011 yang baru lalu, sementaraManokwari merupakan pintu masuk ke Papua Barat.

Semoga sajian ini membawa manfaat. Kami telah berupaya, andalah yang menilai. Karena itu kritik dansaran tetap kami butuhkan untuk perbaikan di masa mendatang. Akhirnya, kami mengucapkan selamatmembaca.***

Perketat Kucuran Dana BOS

Dana BOS (BantuanOperasional Sekolah) lebihbaik dihentikan saja jikamekanisme pencairannyatidak transparan. Karena yangterjadi di setiap sekolahan,dari SD –SMP tidak ada bukuyang dipinjamkan ke siswa.Terkecuali anak muridmemoto copy sendiri setiapbuku mata pelajaran. Satumurid di daerah saya bisamemoto copy sekurangnya 18buku mata pelajaran.

Mereka beralasan, danaBOS belum cair. Anehnyabegitu dana BOS cair malahdialihkan untuk membayarhutang. Bahkan ada yangmembayar kredit motordengan menggunakansarana dana BOS oleh salahsatu oknum kepala sekolah.

Bisa dibayangkan, jikasetiap sekolah jumahsiswanya 1000 anak, sudahberapa miliar danapemerintah yangdisalahgunakan. Itu baru dari

Surat Pembaca:

Dari Redaksi:

LAYANAN BERLANGGANAN : (021) [email protected]

dana BOS belum danapembangunan gedung sekolahyang jumlahnya tidak kecil.Tidaklah mengherankan jikakualitas bangunan sekolah kinibanyak yang tidak memenuhistandar.

Banyak gedung sekolah yangbaru 12 bulan dibangun, ambruk,kegiatan belajar mengajar punjadi terganggu, karena lemahnyapengawasan dari instansi terkait.KPK memang telah dibentuknamun korupsi di daerahsemakin merajalela. Karena itumelalui forum ini saya berharapagar KPK tidak sebatasmembuka SMS 9123 tetapi jugamelakukan penindakan tegasterhadap oknum-oknum yangterbukti telah menyalahgunakan.Saya juga mengimbau agarpengawasan diperketat,mekanisme pencairandilakukan dengan transparandan melibatkan Komite Sekolahserta anggota masyarakat.

Sunardi – Lampung Utara(No HP ada di redaksi)

BPP LSM Jarrak Kutuk BomSolo

Badan Pengurus Pusat(BPP) Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) JaringanReformasi Rakyat (JARRAK)mengecam keras tindakanoknum yang tidakbertanggung jawab atastindakan pengebomandengan modus terorisme diGereja Bethel Injil Sepenuh(GBIS) Kepunton, Solo. Kamiturut berduka atas musibahyang menimpa jemaat GBIStersebut. Tuntut Polri dan BINatas kegagalan intelijen dalammengantisipasi tindakanterorisme di Indonesia.Salam Cinta Damai.

R.Aria R.SSekretaris Eksekutif LSM

Jarrak

Page 3: Jarrak Nusa

3Editorial

Arus kunjungan wisata ke Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut) sempatmengalami masa-masa kejayaan, sebelum maraknya teror bom. Begitu terorbom melanda negeri ini, obyek wisata yang kini dimiliki tujuh kabupaten itu pun

ikut terpuruk. Jika obyek wisata di Bali segera mendapatkan pemulihan, setelahmendapat serangan Bom Bali I & II, tidak demikian dengan Danau Toba.

Obyek wisata Danau Toba memang tidak mendapat serangan bom, tetapi travelwarning yang sempat diberlakukan di obyek wisata tersebut,melumpuhkan arus kunjungan wisata. Hotel-hotel sepipenghuni. Kondisi Danau Toba kini memprihatinkan, selainsepi pengunjung, kondisinya kurang terawat, limbahnyabahkan telah mengubah warna air dari jernih menjadi keruh.

Tujuh Pemerintah Daerah (Pemkab) yakni Toba Samosir(Tobasa), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tanah Karo,Simalungun, Dairi, Samosir dan Tapanuli Utara (Taput) takberdaya untuk mengembangkannya, karena terkendalainfrastruktur yang ada.

Jalan trans nasional yang menghubungkan Medansebagai ibukota provinsi dengan beberapa kabupatentersebut, mengalami kerusakan. Sementara jalan-jalan barumenuju obyek wisata di masing-masing kabupaten pun takmampu dibangun. Keterbatasan dana menjadi kendalautama.

Konsentrasi utama pembangunan kepariwisataan di eraotonomi daerah yang masih memfokuskan di Kawasan Jawa-Bali, ikut memperkeruh keadaan. Danau Toba kini sepertidanau mati yang kurang diminati.

Akibatnya, investor sulit didatangkan. Para investor lebihmemilih kawasan-kawasan yang telah memiliki saranapenunjang, terutama sarana yang mampu menarik pasaruntuk berkunjung.

Selain pembangunan fasilitas yang tidak seimbang, lemahnya investasi pariwisatadi daerah, juga akibat dari lemahnya kebijakan pemerintah daerah di bidang pariwisata.

Tidak dapat dipungkiri pula rentannya keamanan di daerah-daerah timur Indone-sia, seperti Kabupaten Poso, di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua,juga memberikan dampak pada rendahnya investasi pariwisata di Danau Toba.

Tak sedikit upaya yang telah dilakukan ketujuh kabupaten itu, dalam membangkitkangairah pembangunan di sektor pariwisata tersebut, Namun lagi-lagi hanya sebatasmenyimpan asa.

Bagaimana tidak, jalan menuju obyek wisata di tujuh kabupaten itu masihmengandalkan jalan trans Sumatera yang kondisinya memburuk karena tak ada biayauntuk perbaikan. Pengadaan jalan baru termasuk jalan bebas hambatan, juga masihsebatas angan.

Sarana penerbangan juga masih sangat minim. Masing-masing kabupaten belummemiliki bandara yang representatif. Contoh Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), saatini telah memiliki Bandara Sibisa di Ajibata yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Balige,Ibukota Tobasa.

Namun, pengembangannya jauh tertinggal dibanding Bandara Silangit yang terletakdi Tarutung, Ibukota Tapanuli Utara (Taput). Pasalnya, jarak tempuh dari Balige-Tarutunghanya butuh waktu sekitar 30 menit. Sedang Balige-Ajibata butuh waktu satu jam lebih.

Pariwisata Danau Toba HaruskahDibiarkan Terus TERTIDUR?

Demikian juga dengan landas pacu yang dimiliki masing-masing bandara, sangatjauh berbeda. Jika Bandara Sibisa panjang landas pacunya hanya 750 meter danhanya bisa didarati pesawat kecil, tetapi Bandara Silangit sudah bisa didarati PesawatBeoing 737. Pintu masuk ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pun sangattergantung pada keberadaan Bandara Silangit. Dengan demikian setidaknya ada tigakabupaten yang berkompeten terhadap bandara tersebut.

Hal ini membawa konsekwensi adanya peningkatansarana jalan darat yang menghubungkan Tarutung-Balige danTarutung-Doloksanggul, ibukota Humbahas. Juga diperlukankemudahan sarana transportasi darat yang lebih memadai.

Karena itu, untuk merumuskannya, ketiga kabupatentersebut harus duduk bersama mengatasi kendala-kendalayang ada, termasuk mendorong pemerintah, khususnyaDirektorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubunganuntuk menambah frekuensi penerbangan dari dan keTarutung.

Ini baru dari sisi infrastruktur penerbangan. Bagaimanadengan pengembangan obyek wisata Danau Toba itu sendiri?Ini persoalan besarnya. Selama ini para pihak (kepala daerahdari tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba) sudah salingbersinergi dalam merumuskan konsep pengembangannya.Melalui Lake Toba Regional Management (LTRM) yangdifasilitasi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggalmereka mencoba merangkai asa membangkitkan kembalimasa-sama kejayaan pariwisata Danau Toba.

Mereka juga telah menjalin sinergitas dengan badan-badan terkait yang menangangi Danau Toba sepertiBKPEKDT (Badan Koordinasi Pengawasan Ekosistemkawasan danau Toba). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

sendiri tak sedikit upayanya dalam mendorong pengembangan kawasan pariwisataDanau Toba, namun jika semuanya hanya bergaung di tingkat regional, maka sulitkiranya harapan tersebut diwujudkan.

Sinergitas antarkementerian, khususnya Kementerian Budaya dan Pariwisata sertaKementerian Pekerjaan Umum (karena menyangkut aspek pembangunan infrastruktur)juga sangat diperlukan dalam menggairahkan kembali sektor pembangunan pariwisatadi Danau Toba.

Sudah saatnya sektor pariwisata dikembangkan di luar Jawa dan Bali. Potensipariwisata khususnya di Sumatera Utara sangat menjanjikan. Termasuk Danau Toba,meski kini kondisinya sangat memprihatinkan, namun pesonanya tetap menjanjikan.Kini tinggal bagaimana pemerintah mau memalingkan perhatian dan dukungannyadalam pengembangan obyek wisata yang sudah dikenal dunia itu.

Potensi Pariwisata Danau Toba dengan keberagaman budaya dan adat istiadatnyaadalah aset yang harus dilestarikan, bukan saja bagi masyarakat Batak tetapi kewajibanbagi seluruh masyarakat Indonesia. Sebab itu juga bagian dari Bhineka Tunggal Ika.Karena itu solusinya, seluruh stakeholder, pemerintah dari berbagai tingkatannya jugapara wakil rakyat terkait, duduk bersama untuk memecahkan persoalan dan kendalayang ada.Tidak ada yang tidak bisa jika para pihak tersebut saling bahu membahu,dengan melihat Indonesia ke depan yang lebih baik. Dengan demikian maka egosentrismeyang ada, sudah saatnya ditanggalkan.**

Daftar Isi:LAPORAN UTAMA hal 4-11Mengupas potensi pariwisata Danau Toba, khususnya di wilayah Toba Samosir (Tobasa) yangterkendala banyak hal. Bagaimana upaya Pemda setempat dalam menarik kembali wisatawanke daerah tersebut.

BUSANA hal 12-13Kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin diminati. Hal itu seiring dengan tren modeyang sedang berkiblat ke busana etnik. Suatu era dimana kecintaan terhadap produk dalamnegeri mulai bangkit. Tak mengherankan jika perancang busana kenamaan mulai berpalingke tenun NTT tersebut.

PENDIDIKAN hal 14

POLITIK hal 15SOSOK hal 16-17

PROFIL NUSA hal 18-19Kabupaten Sabu Raijua, merupakan kabupaten baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Marten Luther Dira Tome, bupati terpilih pun mengebrak dengan ide-ide cemerlang yangmencengangkan banyak pihak. Salah satunya menjadikan wilayahnya yang tandus menjadiijo royo-royo melalui program Hutan Rakyat Mandiri.

WISATA hal 20-25Mengupas obyek wisata di Manokwari, Papua Barat dan Wakatobi. Kedua obyek wisatatersebut patut menjadi agenda wisata di jelang liburan akhir tahun. Pasalnya, keduanyamemiliki daya tarik dari sisi yang berbeda.

OTONOMI hal 26-27

PERTANIAN hal 30GEMA LSM hal 28-29

Page 4: Jarrak Nusa

4 Laporan Utama

Danau Toba yang kinidimiliki tujuh kabupatendi Sumatera Utara

(Sumut) yakni Toba Samosir(Tobasa) Tapanuli Utara (Taput),Humbang Hasundutan(Humbahas), Tanah Karo,Simalungun, Samosir dan Dairi,kondisinya memprihatinkan.Sampah bertebaran di mana-

Pariwisata Danau TobaTerkendala Infrastruktur

mana, kondisi airnya keruhbahkan mengalami penyusutanhingga dua meter daripermukaan normal.

Wakil Bupati Tobasa, LibertyPasaribu merupakan salah satupejabat dari tujuh kabupatentersebut yang turutmemprihatinkan hal itu. Libertymengakui hambatan utama

pengembangan pariwisataDanau Toba yang berada diwilayahnya adalah saranainfrastruktur jalan dari dan keBalige, ibukota Tobasa. Iamenyontohkan ruas jalan Medan– Balige, disamping jaraknyacukup jauh (sekitar 250 kilome-ter), kondisinya disampingsempit juga banyak mengalami

kerusakan. Belum lagi aksesjalan dari Balige ke obyek wisatayang tersebar di beberapa lokasi.

Liberty mengatakan, aruskunjungan wisata ke DanauToba sebelum maraknya terorbom, sempat booming. Hotel-hotel tumbuh bak jamur dimusim hujan. Pada saat itu, ho-tel di Tobasa yang berjumlah

sekitar 10 buah, 1 losmen dan 2wisma selalu kebanjiranwisatawan domestik maupunmancanegara khususnyaSingapura dan Malaysia.“Namun kini, sarana akomodasitersebut, sepi pengunjung,”katanya.

Untuk itu, pihaknya kini tengahmengembangkan wisata budaya

Infrastruktur menjadi kendala utama pengembangan pariwisata Danau Toba. Padahal obyek pariwisata yangsempat mendunia itu masih sangat potensial untuk dikembangkan. Untuk mengembalikan masa

kejayaannya, butuh komitmen dan dukungan banyak pihak.

Page 5: Jarrak Nusa

5Laporan Utama

dengan menggali kembalikeberadaan kepercayaan asliSuku Batak, yang disebutParmalim. Pihaknya bertekadmelestarikan upacara-upacararitual terkait dengan kepercayaantersebut dengan membuat cal-ender event.

Meski demikian, pihaknya takbermaksud mengabaikanpengembangan obyek wisataDanau Toba. Pengembangantetap dilakukan dengan menjalinsinergitas dengan enamkabupaten lain yang jugamemiliki akses kepentinganterhadap Danau Toba.

U p a y aPemerintah Daerah(Pemda) Tobasa itumendapat sambutanLauren Gultom, dariBadan PerencanaanP e m b a n g u n a nDaerah (Bappeda)Provinsi SumateraUtara.

Kepada JarrakNusa yangmenemuinya diKantor KementerianPekerjaan Umum,

Jakarta, Jumat (16/09/11) Laurenmengatakan, sudah saatnyaTobasa mengembangkan asetwisata budaya yang dimilikinya.

Pemda Tobasa katanya,bersyukur kini memiliki MuseumBatak TB Center, namunkebanggan itu hendaknya tidakberhenti hanya di situ saja.Menurutnya, Pemda harus lebihpro aktif menggali kembali asetbudaya yang dimiliki, sepertiParmalim, jugamengembangkan kembali obyekwisata “Batu Pengadilan” di DesaAmbarita di Sianlaga. Obyekwisata tersebut tambahnya, tidak

pernah dimodernisir. Aksesmenuju ke lokasi pun tidakdidukung.

Padahal obyek wisatatersebut sarat dengan adatistiadat Suku Batak pada jaman

dulu. Seiring dengan itu,pembangunan saranaakomodasi juga harusdisesuaikan dengan kebutuhan.

Lauren menegaskan,Tobasa belum memerlukan ho-tel berbintang. Yang dibutuhkanmenurutnya adalahpembangunan cotage-cotageyang arsitekturnya disesuaikanpula dengan tradisi-tradisi sukuBatak.

Selain mengandalkan wisatabudaya, Tobasa juga memilikiobyek wisata alam yangpotensial untuk ditawarkankepada wisatawan seperti airterjun Batumaat yang merupakanmata air Aek Halian, sungai yangmembelah Kota Balige.

“Alam Tobasa masih sangatperawan, karena itupenanganannya juga haruslembut dan tetap menjunjungnilai kearifan lokal yang masihterjaga sampai saat ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan,masyarakat Tobasa masihsangat primordialism. Karenaitu, untuk membanguninfrastruktur, harus melibatkantokoh-tokoh adat setempat,khususnya saat melakukanpembebasan tanah. Maklum,katanya, tanah di wilayah tersebutmerupakan tanah hak ulayat.

Lauren mengakui, aksesjalan merupakan kendala utamadalam mengembangkan potensipariwisata di tanah kelahirannyaitu. “Jika perlu bangun jalanbebas hambatan dari Medan –Pematang Siantar. Juga Medan-Parapat. Yang sudah ada Medan– Tebingtinggi,” ujarnya.

Lauren menegaskan konturalamnya yang berbukit-bukitbukanlah hambatan untukmembangun jalan bebashambatan tersebut. “Secarateknologi, tidak ada yang tidakmungkin. Ini hanya persoalanbiaya saja,” tambahnya.

Minimnya sarana danprasarana jalan jugadikemukakan EsponSimanjuntak SH,MM, KepalaDinas Perhubungan KabupatenTobasa. Kepada Jarrak Nusayang menemuinya di Balige,Sabtu (10/09/11) mengatakan,panjang jalan Trans Nasionalyang melewati wilayahnya,mencapai 65 kilometer. Namunkondisinya cukup parah. “Dibeberapa ruas banyak lubang-lubang menganga yang cukupdalam,” ujarnya. Untuk itukatanya, pihaknya akan

berkoordinasi dengan DinasPekerjaan Umum KabupatenTobasa.

Kerusakan jalan tersebutmenurut Espon, diakibatkanangkutan kayu milik PT Toba PulpLestari yang melebihi tonase.Pihaknya tidak dapat melakukanpenindakan langsung tanpaberkoordinasi dengan pihakperusahaan. Pihak kepolisianpun sulit melakukanpenindakan di lapangan karenaminimnya rambu-rambu lalulintas di jalan yang dilaluiangkutan kayu tersebut.

“Sosialisasi kepada sopir-sopir angkutan kayu tersebuttelah kami lakukan, namunkarena keterbatasan dana yangada, kami belum bisamelakukan sosialisasi secaraberkala,” ujarnya.

Espon menjelaskan, danaretribusi dari instansinya yangdapat dihimpun masih sangat

minim. “Bayangkan dalam satutahun, retribusi yang bisa kamitarik hanya sekitar Rp200 juta,padahal untuk pengelolaansarana perhubungan, kamimemerlukan dana sekitar Rp5miliar/tahun,” katanya.

Pihaknya jugamenyesalkan upayaperbaikan jalan yangdilakukan tanpad i b a r e n g ikelengkapan rambu-rambu lalu lintas.“Sekarang jalanmulus, tapi rambu-rambu lalu lintasnyakurang memadai,maka akan tetapm e m b a h a y a k a npengguna jalan,”katanya. Jika terjadibanyak kecelakaan,maka instansinya yangpaling disalahkan.

Ketika ditanyamengapa tidakm e m a k s i m a l k a nsarana angkutandanau, Espon mengatakan,kemungkinannya sangat kecil.Pasalnya, disamping dermagayang belum memadai, saranaangkutannya pun masih sangatterbatas.

Alasan lain, jikamengandalkan angkutan danau,jarak tempuhnya menjadi lebihlama. Ia menyontohkan jarakBalige-Ajibata, jikamenggunakan sarana angkutandarat, hanya butuh waktu sekitarsatu jam saja. Tetapi jikamenggunakan sarana angkutan

danau, waktu tempuhnya bisamencapai 2,5 jam, karena harusberputar.

Espon menambahkanpembangunan dermaga tetapdiperlukan, mengingat dermagayang sudah ada disampingsudah tua, jumlahnya pun masihsangat terbatas. “Saat inidermaga besar yang ada diwilayah kami terdapat di Meatdan Ajibata. Dermaga Ajibatalebih difungsikan untuk melayanipenumpang, sedang DermagaMeat lebih difungsikan untukmasyarakat sekitar danpariwisata,” ujarnya.

Menanggapi hal itu,Ir.Ferdinand Siahaan, KepalaDinas Pekerjaan UmumKabupaten Toba yang ditemuisecara terpisah mengakui,masih kurangnya sarana jalan diwilayahnya. Ia menyontohkanselain jalan lingkar Ajibata –Balige yang menyusuri pantaiDanau Toba juga sarana jalandari Balige menuju Meat, sebuahobyek wisata di pinggir DanauToba. Menurutnya, jalan daratdari Balige ke Meat juga perludiwujudkan. Selama ini katanya,pembangunan ruas jalan

tersebut masih sepotong-sepotong karena keterbatasandana.

Agnes Siahaan, wargasetempat yang ditemui di dekatDermaga Meat menyambut baikwacana pembangunan jalantersebut. Hal itu mengingatselama ini selama ini penduduksetempat masih mengandalakansarana transportasi danau. “Jikadibangun jalan darat maka akanmempermudah warga di desakami dalam memasarkan hasil-hasil produksi pertanian dan

Liberty Pasaribu

Ir. Ferdinand Siahaan

Espon Simanjuntak

Jalan Masuk Taman Wisata di Meat

Page 6: Jarrak Nusa

6 Laporan Utama

tenun,”ujarnya. Ia menambahkan,matapencarian penduduksetempat selain bertani sebagianlagi juga merupakan perajintenun ulos yang banyakdipasarkan di Balige.

Semenanjung Siregar AekNalas

Pembangunan jalan daratjuga perlu dilakukan di ruas jalanantara Balige - Siregar AekNalas, khususnya ruas jalan dariDesa Gaol – Siregar Aek Nalas.Menurut Ferdinand, ruas jalanBalige-Siregar Aek Nalasberjarak sekitar 22 kilometer.Dapat ditempuh melalui Porsea.Masuk melalui KecamatanUluwan.

“Dari Uluwan ke Desa Gaolmasih ada jalan darat yang bisadilalui kendaraan roda empat,meski kondisinya tidak terlalubagus. Tetapi dari Desa Gaol -Siregar Aek Nalas belum adasarana jalannya,” ujarnya.

Senada dengan Ferdinand,Joni Hutajulu, Kepala BagianPerekonomian KabupatenTobasa kepada Jarrak Nusa diBalige, Sabtu (10/09/11) melihatpotensialnya kawasansemenanjung Siregar Aek Nalas.Kawasan tersebut katanya,memiliki tingkat kemiringan yangtidak tajam. Sangat sesuai bagipembangunan cotage maupunresort. Pasalnya, dari lokasitersebut keindahan Kota Balige,khususnya Kantor Bupati Balige,Museum TB Center yang terletakdi atas bukit dapat terlihatdengan jelas. Demikian jugasebaliknya.

Sedang sarana jalan daratyang masih terkendala tadi, dapatdisiasati dengan membangundermaga di semenanjungtersebut yang akanmenghubungkan sarana

transportasi danau ke ObyekWisata Lumban Silitong yangterletak di kaki bukit itu. “Dapatjuga dibangun kereta gantungdari TB Center ke semenanjungtersebut,” ujarnya. Secarateknologi hal itu juga sangatdimungkinkan.

Senada dengan Joni,Rahmat Manullang SE, WakilKetua DPRD Kabupaten Tobasakepada Jarrak Nusa diKementerian Pekerjaan Umum,Jakarta, Sabtu (10/09/11)mengatakan, kawasan SiregarAek Nalas sangat prospektifbagi pengembangan pariwisatadi wilayahnya. Karena itu,pihaknya akan mendukungpenyusunan Rencana IndukPariwisata Daerah (RIPDA) yangmengacu pada perda tentangPenataan Ruang. RancanganPerda (Raperda) PenatatanRuang sendiri sampai saat inimasih disosialisasikan di tingkat

pusat (kementerian).Menurut politisi muda Partai

Demokrat itu, kawasan SiregarAek Nalas, disamping memilikipemandangan yang asri jugamemiliki keunikan yang tidakterdapat di daerah lain. Misalnyaair Danu Toba di sekitar kawasanitu terdiri atas air dingin danpanas.

Manulang menyadarimembangun kawasan wisata diDanau Toba, khususnya dikawasan Siregar Aek Nalas,butuh dana besar. “Tidak cukuphanya ratusan juta,” katanya.Aspek lain yang tidak bisadiabaikan dalam pembangunankawasan pariwisata baru adalahmembangun masyarakat sekitaryang sadar wisata.

Menurutnya, ini bukan hanyabutuh biaya besar tetapi jugasosialisasi yang cukup panjang.Masyarakat katanya, harusdiberdayakan secara ekonomiterlebih dulu agar tidak menggangguproses pengelolaannya. Iamenyontohkan, di kawasan wisataParapat, banyak warga yang masihbelum sadar wisata.

“Dalam menawarkansesuatu, jangankah kepada turismancanegara, kepada kita punmasih sering memaksa dandikejar-kejar,” katanya. Jikamasyarakat di sekitarnya tidakdiberdayakan, ia khawatir situasisemacam itu pun akan terjadi diwilayahnya, sehingga wisatawanenggan datang.

Meski demikian, selaku wakilrakyat, Manulang akan berupayasemaksimal mungkin melakukanpendekatan kepada masyarakatTobasa, mendukung pemerintahdaerah dalam mendatangkan in-vestor ke wilayahnya. Atas: Pengrajin Ulos. Bawah :Dermaga di Meat

Joni HutajuluRahmat Manullang

“Sebagai wakil rakyat tentusaja kami akan melihat dulu

tujuan jangka panjang dari setiapinvestasi yang masuk,prospeknya ke depanbagaimana, selanjutnya kamimemberikan masukan kepadapemda dan merekalah yangmenerbitkan perijinannya,”katanya. Yang pasti katanya,setiap investasi yang masuk kewilayahnya harus dijaminkeamanannya. “Siapa sih yangtidak ingin daerahnya maju,”tegasnya.

Bagaimana akses udaramenuju Balige? Parapengunjung dapat terbang dariberbagai kota menuju BandaraPolonia, Medan. Dari situ,pengunjung akan dilayanipesawat Susy Air menujuBandara Silangit yang berada diTarutung, ibukota Taput.Selanjutnya meneruskan jalandarat menuju Balige dengan

waktu tempuh 30 menit.Kabupaten Tobasa sendiri

sebelumnya telah memilikiBandara Sibisa yang terletak dikecamatan Ajibata. Namunperkembangannya kalah pesatdibanding Silangit. Disampingjaraknya relatif lebih jauh(sekitar 60 km) waktu tempuhpun dua kali lebih lama

dibanding jarak tempuh Balige-Tarutung. Landas pacunya punhanya sepanjang 750 meter danhanya bisa didarati pesawatkecil. Itulah mengapa, bandarapeninggalan pemerintah HindiaBelanda tersebut kurangdiminati. *Tim Peliput : MangaraSiahaan, Donny PandapotanSimanjuntak, Sapto Adiwiloso

Page 7: Jarrak Nusa

7Laporan Utama

Kendala tersebut semakinterasa hingga kini,terlebih setelah kawasan

wisata itu dimiliki bersama tujuhkabupaten yakni Toba Samosir(Tobasa), Dairi, Tapanuli Utara(Taput) Tanah Karo, Samosir,Humbang Hasundutan(Humbahas), dan Simalungun.Karena itu ketujuh Pemkabtersebut harus duduk bersamauntuk membahas secarakeseluruhan.

Robert Pardede, KepalaDinas Kebudayaan danPariwisata Kabupaten Tobasa,Provinsi Sumatera Utara (Sumut)mengungkapkan hal itu kepadaJarrak Nusa di kantornya Senin(12/09/11).

Robert mengakui, DanauToba tak memiliki batas-bataswilayah yang tegas, seperti laut.Laut tambahnya lebih jelasbatas-batas kewenangannya. Iamenyontohkan keberadaankeramba-keramba yang ada diseputar Danau Toba harusdibenahi. Tetapi untukmembenahi itu saja butuhpembahasan bersama. “Iniurusan siapa, kenapa ada.Apakah ini memang menyatudengan kawasan pariwisata dansebagainya,” ujarnya.

Robert tak menampik perankerjasama ketujuh kabupaten itumelalui Lake Toba RegionalManagement (LTRM) yangdiketuai Bupati Samosir, IrMangindar Simbolon. Tetapiapapun langkah yang ditempuhLTRM jika tak dibarengi upayamaksimal dari Pemprov Sumutdan Pemerintah Pusat, makatidak banyak yang bisa diharap.

Kendala lain, di kawasantersebut kini ada 52 aturan dariundang-undang (UU) hinggaperda. “Kenapa tidak dibuat satuPerpres saja?” ujarnya. Karenaitu Robert berharap PemprovSumut lebih pro aktif membantumemecahkan persoalantersebut. Peranan para wakilrakyat yang ada di lembagalegislatif pun penting dalammerumuskan regulasi yang lebihefektif juga dalam menggolkananggaran yang dibutuhkan bagipengembangan Danau Toba.“Jadi tidak seperti sekarang,terlalu banyak elemen yangterlibat di kawasan tersebut,”katanya.

Menurutnya, bicara sektorpariwisata sebenarnya eratkaitannya dengan kemampuan

ROBERT PARDEDE – KADIS BUDPAR TOBASA:

Danau Toba,Butuh UluranBanyak PihakPengembangan potensi wisata di Danau Toba terhadang kendala

besar, diantaranya dana dan tumpang tindihnya aturan yangberlaku. Untuk memecahkannya butuh pembicaraan bersama

tujuh kabupaten, Pemprov Sumut dan Pemerintah Pusat.

daerah untuk mempromosikan.Namun demikian promosi itutidak akan berhasil jikainfrastrukturnya tidakmenunjang.

Ia menyontohkan, jalan daratdari Tobasa - Medan yangberjarak sekitar 250 kilometer,masih dijumpai lubang-lubang.Padahal jalan itu merupakanjalan nasional trans Sumaterayang merupakan kewenanganKementerian Pekerjaan Umum.Ini berarti untuk melakukanperbaikan jalan tersebut, masihharus menunggu kebijakan darikementerian terkait. Daerahkatanya, tidak memilikikemampuan ke arah itu

Meski sulit, Robert masihmenyimpan asa. Ia berharapMenteri PPN/Kepala BappenasProf. Dr. Armida S. Alisjahbana,MA yang pernah melewati jalurBalige – Medan, usai melakukankunjungan ke KabupatenSamosir dapat memberikaninputan ke kementerian terkaitagar memprioritaskan perbaikanjalan tersebut. Dengan demikiandiharapkan, akses masuk dariMedan ke Balige bisa lebih cepatdan lancar.

“Mudah-mudahan, Ibu danrombongan juga dapatmemahami bahwa kawasanDanau Toba itu punya tantangantersendiri. Salah satunya, saranajalan,” katanya.

Sedang sarana transportasi

udara juga saat ini masihbergantung pada Bandar Udara(Bandara) Silangit yang ada diKabupaten Taput. KabupatenTobasa memiliki bandara sendiriyakni Bandara Sibisa, namunjaraknya dari Balige, ibukotaTobasa, lebih jauh dibandingmenuju Bandara Silangit. Jikajarak Balige - Bandara Silangithanya membutuhkan waktutempuh 30 menit, tetapi untukmenuju Bandara Sibisa perluwaktu 1 jam.

Karena itu katanya, untukmerumuskan tata pengelolaanyang lebih mantap di masamendatang, perlu duduk bersamatiga pimpinan daerah terkait yakniPemda Tobasa, HumbangHasundutan (Humbahas) danTaput. Juga Dinas PerhubunganProvinsi Sumut dan DirjenPerhubungan Udara.

Ia optimis peranan BandaraSilangit bisa lebihdimaksimalkan. Pasalnya, padasaat Presiden SBY meresmikanMuseum Batak TB Silalahi 18Januari lalu, bandara tersebutdapat didarati Boeing 737.

Pihaknya juga terkendalanomenklatur di sektor pariwisatadan budaya, dimana sektorbudaya lebih didahulukan. Hal itukatanya berpengaruh terhadappengembangan sektorpariwisatanya. Konsekwensinya,pengembangan aset budayaharus lebih diutamakan

katimbang membenahi sektorpariwisatanya.

Dalam kaitan itu, pihaknyatelah melaksanakan DestinationManagement System (DMO)yang merupakan imbauan pusat.Setidaknya ada dua programyang telah disetujui bersamayakni pengembangan senikerajinan dan sanggar seni.Pelaksanaan program tersebutkatanya, semua ditanganimasyarakat. Pemda hanyamemfasilitasi saja.

Pihaknya belum lama inimemberangkatkan 53 seniman/seniwati Tobasa ke IstanaNegara, Jakarta. Danapemberangkatan diambil daridana non APBD serta difasilitasitokoh masyarakat Tobasa, Letjen(Purn) TB Silalahi. Malamharinya, Tim Kesenian Tobasamengadakan kegiatan di HotelBorobudur, Jakarta denganmengundang masyarakat ForumPeduli Bona Pasogit.

Sedang solusi pemecahanterhadap permasalahan di sektorpariwisata, pihaknya telahmendapat masukan dari DirekturJenderal Destinasi KementerianKebudayaan dan Pariwisata,Firmansyah Rahim saatberkunjung ke Tobasa beberapawaktu lalu. Pada pertemuantersebut disepakatipembentukan PNPM Mandiri dibidang Pariwisata.

Robert menyadari akan

besarnya potensi yang dimilikiwilayahnya di sektor pariwisata.Tobasa tambahnya, memilikiobyek wisata yang lebih lengkap,dibanding enam kabupatenlainnya di Sumut.

Tobasa misalnya, memilikiobyek wisata rohani yang dikenaldengan istilah Taman Eden“100”. Agro Wisata Rohanitersebut terletak di Desa LumbanRang Kecamatan Lumban Julu(16 km dari Parapat / 40 km dariBalige).

Tobasa juga memiliki obyekwisata sejarah dengandidirikannya Museum Batak TBSilalahi Center. Disamping ituterdapat Yayasan Soposurungyang mendirikan sekolahunggulan, bekerjasama denganKementerian PendidikanNasional dan BPPT. Ada jugacagar budaya yang tersebar dibeberapa titik.

Untuk itu, pihaknya berupayamencari terobosan untukmemasarkan obyek wisata nonDanau Toba tersebut, denganmelakukan beberapa terobosan.Diantaranya, memperkuateksistensi cagar budaya yangada dengan menjalin kerjasamadengan LPM (LembagaPemberdayaan Masyarakat) Uni-versitas Sumatera Utara (USU).Proyek yang dananya ditanganipihak perguruan tinggi tersebut,dipimpin Prof Sibarani.Menurutnya, nota kerjasama

telah ditandatanganikedua belah pihak

Pihaknya juga tengahmengembangkan wisataarung jeram. Draf telahdisusun, dan kini pihaknyatengah menunggu prosespencairan anggarannya.Sambil menunggu prosestersebut, DinasKebudayaan danPariwisata setempatmelakukan pendekatandengan 16 kecamatanyang terkait dengan proyektersebut.

Satu hal yang takdapat dikesampingkanjuga penyelesaian TataRuang Wilayah, karenaini akan menjadi dasarpenyusunan RencanaInduk Pariwisata Daerah(RIPDA) KabupatenT o b a s a . * * S a p t oAdiwiloso

Page 8: Jarrak Nusa

8 Laporan Utama

Lagu O, Tano Batak yangdinyanyikan VictorHutabarat mengiringi

langkah kami saat memasukiMuseum Batak TB Silalahi Cen-ter. Museum yang terletak diJalan Pagar Batu, Desa Silalahi,Kecamatan Balige, KabupatenToba Samosir, Sumatera Utaraitu dibangun guna menyatukanenam puak (sub-etnis) Batakyang ada di provinsi tersebut.Yakni Batak Toba, Simalungun,Mandailing, Angkola, Pakpak danKaro.

Di balik pintu loket masuk,sebuah gedung megah danmodern berdiri kokohmenyambut kedatangan setiappengunjung. Sebuah helikopterdan patung Pak TB, sapaanakrab jenderal bintang tiga yangsukses meniti kariernya

Menelusuri Jejak Nenek Moyang Batakdi Museum TB Silalahi Center

militernya itu mengawaliperjalanan kami menuju ruangmuseum.

Di ruang Museum JejakLangkah dan Sejarah TB Silalahi,pengunjung disuguhkanrangkaian sejarah panjang TBSilalahi mulai dari masa kanak-kanak hingga kesuksesannyadalam meniti karier militernyaserta kegiatan-kegiatan yangpernah dilaksanakan hingga kini.Di ruang museum tersebut,pengunjung dapat mengenallebih dekat sosok Pak TB yangdikenal memiliki karakter kuatdan baik, disiplin keras, pantangmenyerah dan pemberani.

Sebuah pembelajaran bagigenerasi muda Batak untukmenyadari bahwa tidak adakesuksesan yang datangdengan tiba-tiba. Juga

mewariskan pemahamanbahwa kemiskinan tidak pernahmenjadi penghalang untukmeraih sukses.

Museum yang diresmikanPresiden Susilo BambangYudhoyono pada 18 Januari 2011itu juga berfungsi menyimpan,memelihara dan memamerkanbenda-benda peninggalanbudaya Batak. Koleksi yangtersimpan di dalamnyamerupakan benda-benda yangberkaitan dengan kesenian,sistem religi, dan kepercayaan,sistem mata pencaarian sertateknologi.

Koleksi yang tersimpan dimuseum tersebut, berupabenda-benda artefak Batak yangdikelompokkan berdasarkantema tertentu. Seperti yangberkaitan dengan arsitektur,

aksara dan sastra, karya seni,religi dan upacara hinggaperalatan sehari-hari yangdipakai orang Batak.

Seperti Pustaha Batak yangberupa aksara atau tulisan Bataktentang ramuan obat, umpasa,hukum (padan). Juga terdapatPiso Gaja Dompak yangmerupakan peninggalanSisingamangaraja XII, salahseorang Pahlawan Nasional dariTanah Batak yang memilikikesaktian. Disamping itu jugaada Debata Idup, sebuah ukirankayu yang menggambarkansosok dewa kehidupan dalamkepercayaan Batak Kuno.

Teramat banyak benda-benda bersejarah yang tersaji dimuseum tersebut. Hal inimenunjukkan betapa luhurnyabudaya yang dimiliki masyarakatBatak sejak jaman nenekmoyang hingga kini.

Di ruang lain, pengunjungdisuguhkan seperangkat alattenun, hasil tenun juga dioramapasangan pengantin yangmengenakan kain tenun darienam puak. Masing-masing puakmenyebutnya dengan istilahyang berbeda. Suku Batak Tobamenamakannya ulos. SukuBatak karo menyebutnya uis.Sedang Suku batak Simalungun,Pakpak, Angola/Mandailing,

masing –masing menyebutnyahiou, oles dan abit.

Ulos bagi orang Batakmelambangkan kehangatan danperlindungan jiwa penerimanya.Berdasarkan fungsinya ulosdibedakan menjadi dua fungsiutama yakni pakaian sehari-haridan sebagai media dalamupacara adat.

Museum Batak TB Silalahi Center tak sekadar menjaga danmemelihara budaya leluhur, tetapi juga bertujuan memberi

motivasi dan inspirasi untuk generasi muda. Inilahpersembahan terbaik Letjen TNI Purn TB Silalahi kepada tanah

leluhurnya.

Page 9: Jarrak Nusa

9Laporan Utama

Sesuai keterangan yangterdapat pada dinding museumtekstil tersebut, ulos yangdikenakan kaum laki-lakiterbagai atas tiga bagian yaknibagian atas yang disebut bande-bande, bagian bawah disebutsingkot dan penutup kepala yangdinamakan tali-tali.

Sedang ulos yang dikenakankaum perempuan terdiri dari enambagian yakni haen (bagian bawah)hoba-hoba (penutup punggung),ampe-ampe (selendang), saong(penutup kepala). Jikamengendong anak, penutuppunggung disebut bohap-bohap.Dan alat penggendongnya sendiridisebut parompa.

Keluar dari museum,pengunjung selain dapat menikmatipanorama Danau Toba juga dapatmelihat kekayaan budaya Bataklainnya yang dinamakan Huta Batak,yakni sebuah area yang berisikanrumah tradisional Batak Toba yangberusia ratusan tahun. Tata letak

bangunannya disusun mengikutibentuk perkampungan Batak Tobajaman dulu. Susunannya adalahpagar bambu, hariara, kuburanbatu, ulubalang. Kesemuanyamerupakan merupakan komponenpenting dari huta Batak yang dapatditemukan di area tersebut.

Di area tersebut, pengunjungjuga dapat melihat rumah bolon(rumah besar). Keberadaanrumah bolon tersebutmenunjukkan betapa leluhursuku Batak juga adalah seorangarsitek, tukang, dan senimanyang luar biasa. Hal ini dibuktikandengan desain yang begitu rumit,kokoh dan penuh ornamenukiran (gorga) yangmembuktikan semangatkebersamaan para leluhur SukuBatak dalam membangunsebuah tempat tinggal. Nilaifilosofinya juga tinggi dan penuhmakna.

Museum ini dilengkapiberbagai fasilitas modern seperti

convention hall, gift shop&gallery,kolam renang, cafe n resto.Begitu berartinya museum inibagi setiap pengunjung yangdatang, hingga Kepala DinasKebudayaan dan Pariwisata(Kadis Budpar) Kabupaten TobaSamosir, Robert Pardededengan tegasnya menyebut mu-seum tersebut saat ini menjadiIcon di kabupaten yang berjarak250 kilometer dari, Medan itu.

Tak berlebihan kiranya jikaKadis Budpar Tobasamenyebutnya seperti itu.Pasalnya, dari kompleks mu-seum itulah, pengunjung jugadapat menikmati panorama indahDanau Toba dari ketinggiaansebuah bukit yang menghijau.Hamparan sawah yang mulaimenguning di latar depan mu-seum, juga semakinmembenamkan lamunan“Betapa indahnya Tanah Batak ini.O, Tano Batak haholonganku........”Sapto Adiwiloso

Page 10: Jarrak Nusa

10 Laporan Utama

Jika di daerah lain dikenal dengan sebutan pantun, maka padabudaya Parmalim diistilahkan dengan tonggo-tonggo. Budayanenek moyang suku Batak ini merupakan rangkaian kata-kata,

ucapan, penyembahan, penghormatan.

Bukan hanya untuk Sang Dewata tetapi juga struktur adat “daliannatolu” yang dikenal dengan dongan tobu (teman semarga pengelolakegiatan), hula-hula, komunitas istri dan anak boru yaitu komunitasyang beristrikan semarga dengan pengelola kegiatan.

Dalam penyajiannya, tonggo-tonggo dilanjutkan dengan bentuktari-tarian yang disebut dengan tor-tor, sebuah tarian yang diiringiseperangkat gondang Batak (sekumpulan alat musik tradisional sukuBatak). Dilantunkan dengan nada rentak, dipadu seruling yang sangatmelankolis dan diwarnai petikan kecapi yang melengking. Sebuahharmonisasi kehidupan suku Batak yang terbiasa hidup di alam yangkeras namun senantiasa memiliki hati yang lembut

Sementara komunitas Parmalim dalam sebuah website-nyamengatakan, Parmalin merupakan identitas pribadi, sementarakelembagaannya disebut Ugamo Malim. Pada masyarakatkebanyakan, Parmalim sebagai identitas pribadi itu lebih populerdari Ugamo Malim sebagai identitas lembaganya.

Sarat PerjuanganPerjuangan, bagi komunitas Parmalim adalah hal biasa.

Pasalnya, pendahulunya dari awal dan akhir hidupnya selalu dalamperjuangan. Hal itu dibuktikan dengan perjuangan Sisingamangaraja,leluhur mereka yang berani menolak kehadiran kolonialisme Belanda.

Masuknya kolonial Belanda dinilai telah berdampak negatifterhadap tatanan kehidupan yang sudah ada. Mereka mengatakan,pengaruh kolonialisme itu telah menyusupkan kepercayaan baruyang pada akhirnya meninggalkan “Mulajadi Nabolon”.

Perjuangan para penganut Parmalim tidak berakhir hingga Indo-nesia merdeka. Menurut mereka, setelah “orang negeri” memegangtampuk kekuasaan, tidak otomatis mendapatkan kemerdekaan bagikepercayaan yang diajarkan Sisingamangaraja dan pengikutnya itu.Bahkan hambatan semakin dahsyat.

Yang menyakitkan, menurut mereka, datangnya bukan daripenjajah, tetapi dari sesama warganegara yang memperolehkemerdekaan itu.

Dalam pemerintahan, penguasa negeri ini dinilai menghambatproses pengakuan terhadap “AJARAN HAMALIMOM”Sisingamangaraja dan pengikutnya yang melebur dalam Parmalim.

Ini terjadi bertahun-tahun hingga dikeluarkannya Undang-undangNo 23 Tahun 2006. Undang-undang tersebut memberikankesempatan kepada Parmalim untuk dicatatkan sebagai warganegara melalui kantor catatan sipil walau tidak diberi kesempatanmenuliskan identitas sebagai Parmalim di Kartu Tanda Penduduk(KTP).

Parmalim juga mengalami hambatan horizontal. Masyarakatkhususnya Batak masih menganggap Parmalim aliran yang sesat.Bahkan lembaga agama lainnya masih memberikan stigma burukkepada Parmalim seperti tidak memiliki peradaban, belum mengenaljalan kebenaran Tuhan dan lain sebagainya.

Banyak generasi muda Batak keheranan begitu seorangmemperkenalkan diri sebagai Parmalim. Upaya menyingkirkan danmenindas seperti itu dirasakan sangat menyakitkan. Apalagi ditambahlagi dengan pernyataan bahwa Parmalim tidak mengakui adat Batak.

Para penganut Parmalim biasanya tidak akan menjawab tudinganhinaan dari masyarakat dan lembaga agama maupun intelektual itu.Akibatnya, stigma itu makin pekat dan sulit dihapus.

Tidak ada upaya menjernihkan pendapat miring terhadapParmalim karena dilatarbelakangi kepentingan dan kebiasaanmembicarakan sesuatu yang tidak jelas bagi dirinya.**

Parmalim, Kepercayaan AsliSuku BatakRitual kepercayaan Parmalim,merupakan cikal bakal adat istiadatsuku Batak yang tersaji dalam bentukseni budaya.

SIPAHALIMA - Pamaleon Bolon (Persembahan Besar) adalah bulan kelima di pertanggalan/klenderBatak,,bulan dimana perhelatan musim PANEN tiba. sebelum hal itu dilakukan,,terlebih dahuludilaksanakan ritual ke-Agamaan sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada; 'OmpuMula Jadi Nabolon'dimaknai "Tuhan Yang Maha Besar dan ESA".

Foto-foto : Roy

Page 11: Jarrak Nusa

11Laporan Utama

Penduduk di KabupatenTobasa dan sebagianTapanuli, memiliki nenek

moyang yang menganutkepercayaan Parmalim, tetapidengan masuknya agama sepertiNasrani, Islam, kepercayaanParmalim tersebut semakinberkurang dan hingga kinipenganutnya masih ada. Adatistiadat suku Tapanuli atau ygdikenal Batak bersumber dariritual Parmalim, yang tentunyadengan masuknya agama Kristendan Islam, adat istiadat itudisesuaikan dengan agama-agama tersebut. Di sisi lainParmalim masih tetapmempertahankan ritual mereka,banyak keunikan yang dimilikipenganut Parmalim saatmenjalankan upacara ritual,seperti saat menggelar upacarasipahalima (upacara pengucapansyukur atas hasil panen yangmelimpah).

Liberty Pasaribu, WakilBupati Tobasa saat ditemuiJarrak Nusa di kantornya, Senin(12/09/11), mengaku terobsesiuntuk melestarikan kepercayaanParmalim itu sebagai salah asetbudaya daerah yang dapat dijualke wisatawan mancanegaramaupun domestik, selain tetapberniat untuk mempromosikanDanau Toba yang kini menjadisalah satu bagian dariwilayahnya.

Ada beberapa alasan yangdikemukakan atas gagasannyaitu. Pertama, jika obyeknya hanyamenjual keindahan suatu danau,maka pesaingnya cukup banyakkarena tak sedikit pemerintahdaerah (Pemda) yang jugamemiliki danau. Sebut sajamisalnya, Danau Tondano diSulawesi Utara, Danau Poso diSulawesi Tengah, DanauSingkarak di Sumatera Barat dansebagainya.

Kedua, Danau Toba kinidimiliki secara bersama-sama,tujuh kabupaten yang ada diSumatera Utara yakni kabupatenTobasa, Humbang Hasundutan(Humbahas) Tapanuli Utara(Taput), Dairi, Simalungun,Samosir dan Tanah Karo. Hal iniberarti untuk pengembangannyamaka tujuh kabupaten itu harusduduk bersama, bermusyawarahdalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Masing-masing tidak dapat berdiri sendiri.

Ketiga, nomenklatur sektorpariwisata dan budaya lebihmendahulukan budayakatimbang pariwisatanya.Artinya, potensi budaya Bangsa

LIBERTY PASARIBU-WAKIL BUPATI TOBASA:

Aset BudayaYang Perlu Dilestarikan

Indonesia itulah yang utama danpertama yang harusdipromosikan.

Sebagai orang Batak, Libertymengaku Danau Tobamerupakan salah satu danauterindah dibanding danau-danaulainnya. Namun menurutnya,pendapat semacam itu sangatsubyektif sifatnya. Karena itukatanya, agar tidak muncul unsursubyektifitas, lebih baik menggalipotensi yang tidak dipunyaidaerah lain. “Itu lebihmembanggakan bahkan dapatdijadikan icon daerah,” ujarnya.

Meski demikian tambahnya,tak berarti wilayahnya kini belummemiliki icon daerah yang dapatdijual. Ia bersyukur atas gagasanLetjen TNI (Purn) TB Silalahi yangtelah mendirikan Museum BatakTB Silalahi Center di Jalan PagarBatu, Desa Silalahi, KecamatanBalige, Kabupaten Toba Samosir,Sumatera Utara. “Itulah satu-satunya museum Batak yangada di dunia dan dibangun diwilayah kami,”ujarnya bangga.

Banyak KeunikanLiberty Pasaribu, mengagumi

keberadaan kepercayaan aslinenek moyang tersebut yangmasih bertahan di tengah arusmodernisasi dan globalisasi.Tak hanya itu, mereka juga dapathidup berdampingan dengansuku Batak lainnya yangmemeluk agama KristenProtestan. Juga tak pernah

menimbulkan gesekan denganagama lain.

Menurutnya, jika Suku Baduydapat hidup berdampingandengan suku lain dan juga dapatditerima penganut agama lain,bahkan kini menjadi icon-nyamasyarakat Banten, mengapaParmalim yang merupakankepercayaan asli nenek moyangorang Batak tidak didorongmenjadi icon-nya orang Batak?

Liberty mengakui, komunitasParmalim sudah tersebar dibeberapa kecamatan. Beberapadiantaranya bahkan tinggal danmenetap di kabupaten lain.Komunitas mereka punkatanya, semakin mengecil.Namun eksistensinya dapatdipertahankan hingga kini.Meski tersebar katanya, pusat-pusat rohaninya tetap berada diTobasa.

“Mereka saling bisabertoleransi, hubunganantarpribadi bagus, adatbudayanya juga dapat berjalansecara berdampingan,”ujarnya.

Berdasarkan pengalamanpribadinya saat menghadiriupacara “Sipahalima”, Libertymengaku haru, saat jamuanmakan berlangsung.Suasananya sangathening. Para penganutParmalim duduk di atastikar di bawah terikmatahari. Semua tertibmenunggu giliran.

“Tak ada suara

gemerincing dari peralatanmakan yang digunakan. Tak adakeriuhan sedikitpun.Suasananya hening, tenangsekali” ujarnya dengan mimikyang serius.

Menurutnya, kebiasaansemacam itu tidak berlaku bagimasyarakat Batak lainnya saatmerayakan pesta.

Pada pesta tersebut katanya,makanan yang tersajimerupakan hasil olahanmasing-masing penganut.Setiap penganut yang memilikikemampuan ekonomi yangcukup, membawa makananyang berlebih. Hal itudimaksudkan agar dapatmenjamu sesama penganutlainnya yang kekurangan dantidak mampu. Sikap saling tolongmenolong seperti inilah yangmenurutnya patut diteladani.

Parmalim diyakini sebagai kepercayaan nenek moyang SukuBatak yang sebagian besarnya berdiam di Kabupaten Toba

Samosir (Tobasa), Provinsi Sumatera Utara. Karena itu,keberadaannya harus tetap terjaga.

Keunikan lain, di setiaprumah mereka terdapat simbolbinatang cicak. “Saya tidak tahumakna dari simbol tersebutkarena bagi saya hal-halsemacam itu sudah tidak lagimenjadi keyakinan,” akunya.

Mantan Sekda KabupatenTobasa itu juga heran ketikakedatangannya justru disambutdengan tangis dan haru.Pasalnya, baru kali pertamaitulah pejabat pemda setempatyang berkenan menghadiriundangan upacara tersebut.Sebelumnya, tidak ada seorangpejabatpun yang berkenan hadir.Padahal katanya, undangansudah sering disampaikan.

Liberty mengaku, keberadaankomunitas itu telah diketahuisalah satu pejabat diKementerian Kebudayaan danPariwisata, saat dirinya dimintaiketerangan tentang itu.

Karena itu ia berharappemerintah provinsi maupunpusat dapat mendukung upayarevitalisasi dan inventarisasibudaya asli suku Batak yang adadi wilayahnya, termasukmelakukan eksplorasi terhadapeksistensi penganut kepercayaanParmalim. Ia juga berharappemerintah pusat dapatmengirimkan para ahli sejarah,sosiolog untuk melakukan upayadimaksud.**Sapto Adiwiloso

Salah satu acara ritual SIPAHALIMA Pamaleon Bolon (Persembahan Besar)

Page 12: Jarrak Nusa

12 Laporan Utama

Danau toba yangsebagian besarmerupakan pesisir

Kabupaten Tobasa memilikipantai dan pegunungan yangsangat indah dengan iklim cuacasejuk 1.000 meter di ataspermukaan laut.

Panorama indah itu terbentangmulai dari Ajibata hingga Balige,ibukota Kabupaten Tobasa yangberjarak sekitar 60 km.

Kondisi alamnya masih sangatperawan dan belum terjamahpembangunan, sehingga sangatmemungkinkan untuk dijadikankawasan pariwisata, khususnyayang ingin menikmati suasanaalam (back to nature).

Dari kondisi alam tersebut,

Menuju TerwujudnyaBali - Balige

Alam Danau Toba menjanjikan pariwisata yang menarik manakala dikelola dengan apik dan terintegrasiantara budaya, infrastruktur, prasarana fasilitas.

timbul pemikiran untukmengembangkan pariwisataalternatif bagi wisatawanmancanegara yang selama inihanya berpusat di Bali, PulauJawa dan Indonesia Timur.

Hal itu dimungkinkan karenalapangan terbang yang sudahmemadai hanya berjaraktempuh 20-30 menit dari Balige,yaitu Bandara Silangit.

I Putu Sudiartana SE,MBAsosok pengusaha muda yangberkecimpung di duniaperhotelan dan pariwisata,setelah melihat dan mendengarserta melakukan berbagaidiskusi dengan pihak-pihakterkait, mencetuskan sebuahgagasan Bali-Balige untuk

ditawarkan ke wisatawanmancanegara melalui agenpariwisata di dunia internasional.

Dengan segudangpengalamannya meng-guideselebriti kelas dunia sepeti MickJagger, Demi Moore, juga JohnF Kenedy Jr, Hana Damari, RalfLaurent (perancang bertarafInternasional) dan masih banyaklagi, Putu sangat memahamikebutuhan para tokoh berkaliberInternasional tersebut.

Maklum dengan penguasaantiga bahasa yakni Inggris,Jepang, dan Perancis, tidaklahsulit bagi lulusan BPLP (BalaiPendidikan dan LatihanPariwisata) Bali yang kinimenjadi Sekolah Tinggi

Pariwisata itu untukmendatangkan mereka di Bali.“Mereka menyukai Bali karenamasih memiliki obyek-obyekpariwisata yang masih natural.Keaslian alam Bali itulah yangmereka sukai,” ujarnya. Putujuga mengantar merekamengenal obyek wisata danauyang ada di Pulau Dewata itu.Putu pun menempatkan merekadi Hotel Amandani yang bertarif1500 US Dollar/kamar/hari.

Berdasarkan pengalamantersebut, Wakil Ketua Komite XKamar Dagang dan Industri(Kadin) Indonesia yangmembidangi Pariwisata itu punberniat mendatangkan selebritisdan tokoh-tokoh dunia tersebut ke

Danau Toba, khususnya Tobasayang memiliki banyak obyekwisata yang masih sangat alami.Itulah sebabnya gagasan Bali-Balige tercetus dalam benaknya.Upaya tersebut dilakukan untukpemerataan pariwisata nasionalsekaligus membangkitkankembali semangat dan jiwanasionalisme.

Bak gayung bersambut,beberapa perangkat pemerintahandi Kabupaten Tobasa sendirisudah mengarahkan pemikiranuntuk mengembangkan potensipariwisata di wilayah tersebut.

Ir.Ferdinand Siahaan KepalaDinas Pekerjaan Umum (KadisPU) Tobasa dalam percakapanringan bersama Tim Peliput yang

Page 13: Jarrak Nusa

13Laporan Utama

terdiri dari Mangara Silalahi, DonnyPandapotan Simanjuntak danSapto Adiwiloso menegaskan,sangat memungkinkan untukdibuka jalan baru dari Ajibata keBalige, menyusuri pantai danautoba. Sepanjang jalan, wisatawanakan disuguhkan panoramapegunungan yang hijau danDanau Toba yang tetap memilikidaya pesona tersendiri. Hasil sur-vey Dinas PU Tobasamenegaskan, kondisi teksturtanah dan kontur tanahnya sangatmemungkinkan untuk dibangunjalan dengan batas tertentu darigaris pantai.

Espon Simanjuntak, SEKepala DinasPerhubungan dalamk e t e r a n g a n n y akepada Jarrak Nusamengatakan, denganm e m b a n g u ndermaga di titik-titiktertentu sebagaisarana penunjang,bisa dimanfaatkanuntuk centre of regiondalam wilayahpariwisata di lokasiyang ideal untukpembangunan resort,cotage atau hotel yangberskala kecil danmenengah tentunya,sebagai saranaakomodasi untukwisata lokal atauinternasional.

Sedang MangapulSiahaan dan RobertHutajulu anggotaDPRD Tobasa begituyakin, konseppembangunan seperti itu akansangat bermanfaat, karena tanahdi wilayah tersebut sampaisekarang tidak produktif.

Dengan terbukanya saranadan prasarana pembangunanpariwisata tersebut, katanya,maka penduduk akanmemanfaatkan lahan tidurtersebut sebagai saranapertanian produktif. Untuk itumereka meminta agar DinasPertanian dan Perkebunansetempat menyiapkan bibittanaman produktif.

Tanaman hijau merupakansalah satu sarana yang strategisbagi dunia pariwisata. Merekamenyontohkan, Pulau Samosirdengan rimba ciptaan yangdipenuhi tanaman pinus. Selainmenambah keindahan, jugaberfungsi sebagai penyanggalahan di musim hujan danmemperkuat kontur tanahperbukitan dan pegunungan.

Joni Hutajulu,SE KabagPerekonomian Tobasa yangditemui secara terpisahmenegaskan, dengan dibukanyaareal sepanjang Ajibata - Baligesebagai area pariwisata, tentuakan menimbulkan dampakpenyebaran pemerataanpenduduk dan adanya sumberpendapatan baru bagi penduduk.Di sisi lain, akan terbukanyaperdagangan dan pasar-pasar

penunjang pariwisata.Rahmat Manullang, Wakil

Ketua DPRD Tobasa yangditemui Jarrak Nusa di Jakarta,belum lama ini mendukung idedan gagasan untukmengembangkan potensipariwisata di Tobasa, khususnyapengembangan obyek wisata disepanjang Ajibata – Balige.

Ia beralasan, obyek wisata diParapat sebagai kota pariwisatasudah sangat padat dan hampirtidak ada ruang kosong,sehingga wisata yang inginmenikmati suasana alam lainyang lebih segar dengan pan-orama alam yang tak kalah

indahnya.Sedang Kepala Dinas

Pariwisata Tobasa, RobertPardede menegaskan, adatistiadat dan budaya leluhur sukuBatak memiliki berbagaikeunikan dan menjanjikan untukdisajikan sebagai saranahiburan pariwisata. Keunikantersebut tergambar dalamgerakan-gerakan tari tradisionalsuku Batak yang dinamis danenergik seperti tersaji dalamberbagai upacara-upacara adat.

Tak hanya itu. olahragatradisional suku Batak punsangat menjanjikan untukdikemas dan disajikan sebagaisarana hiburan, seperti margaladan marjalengkat (enggrang).Olahraga tradisional tersebutturut dipertandingkan dalamevent Pesta Danau Toba 2010.

Bak gayung bersambut, PutuSudiartana pun melakukanberbagai upaya terobosan denganmengupayakan konsultasidengan Menteri Budaya danPariwisata (Menbudpar) JeroWacik dalam percakapan2dipertemuan tokoh parawisata.

Putu Sudiartana tak sekadarmencetuskan gagasan Bali-Balige, tetapi juga telah mulaimerintis untuk membangun Hotelbertaraf Internasioanl diKabupaten Tobasa. Hotel tersebutpada awalnya direncanakan

berkapasitas 100 kamardilengkapi sebuah convention halluntuk berbagai acara yang bisadikemas untuk wisatawanmancanegara.

Upaya lain juga ditempuhKadis PU setempat, FerdinandSiahaan yang juga telahmelakukan konsultasi denganpihak legislatif di Komisi V DPRyang membidangi PU danPerhubungan. Ir.Rendy M AffandyLamadjido, anggota Komisi VDPR menyambut baik gagasanpengembangan jalan Ajibata-Balige untuk menunjang sektorpariwisata di Tobasa.

Potensi Pariwisata SumutPemerhati Pariwisata, I

Wayan Gunastra yang dihubungisecara terpisah, Rabu (28/09/11)kepada Jarrak Nusa mengakuibesarnya potensi pariwisata diSumatera Utara (Sumut),khususnya di Balige yang pernahdikunjunginya. Namun demikiankatanya, tidak otomatis bisadisejajarkan dengan Bali.

Pasalnya, masing-masingmemiliki karaktersitik alam yangberbeda. Hal itu akan sangatberpengaruh terhadap pangsapasar pariwisatanya. Balimisalnya karena memiliki lebihbanyak pantai, dan kaya akanpotensi budayanya, makasangat digemari wisatawan dariAmerika dan Eropa. “Orang-or-ang Amerika, Eropa lebih sukamengunjungi obyek wisatabahari, karena bisa berjemur.Apalagi jika alamnya masihasli,” katanya.

Sedang potensi alam diTobasa, yang masihmengandalkan sebagian darikeindahan Danau Toba, wisataalam, (pegunungan, perkebunan/pertanian) dan sejarah sehinggalebih cocok dijual ke wisatawan dariMalaysia, Singapura, Hongkong.Alasannya, disampingjaraknya ke Tobasalebih dekat, juga cocokdengan kebutuhanwisatawan darikawasan Asia tersebut.

Karena itu jikakawasan tersebutmau dikembangkan,yang harus dilakukanyakni mempermudahakses masuk keT o b a s a .K o n s e k u e n s i n y a ,p e m e r i n t a hkabupaten setempatharus mendorongtersedianya BandarUdara yang bertarafinternasional danmemiliki akseslangsung ke Tobasa.

Sedang kendalainfrastruktur jalankabupaten yang adakatanya, bisa diatasidengan menyediakansarana penerbangan yangkapasitas angkutnya lebih kecil.“Dalam satu hari ada beberapakali penerbangan, sehingga

wisatawan tidak perlu menungguterlalu lama berada di bandarautama,” katanya.

Menurutnya, aksesperhubungan udara itulah yangharus diprioritaskan di Tobasajika inginm e n g a l i r k a narus wisatawanmanca negara.Pasalnya, jikamengandalkank e t e r s e d i a a ni n f r a s t r u k t u rjalan dari Medanke Balige, makad i s a m p i n ga n g g a r a n n y amenjadi sangatmahal, jugaj a r a kt e m p u h n y at e r l a m p a ulama. Alasanlain, Tobasa takmungkin mengandalkan saranatransportasi laut karena memangbukan wilayah perairan.

Pemkab Tobasa juga takcukup hanya mengandalkanpotensi alamnya saja, tetapi jugaharus menggali kembali potensi-potensi budaya yang masihalami. “Pengembangan budayatradisional harus lebihditingkatkan dengan membuatcalender event, hinggawisatawan tahu kapan harusberkunjung ke sana,” katanya.

Pria kelahiran Bali, 17 April1953 itu menyontohkan, tradisipacuan kuda tradisional diKabupaten Bima, Nusa TenggaraBarat (NTB) bisa menjadi dayatarik tersendiri bagi wisatawan.Untuk menuju lokasi, cukupmenggunakan jasa transportasiudara dengan pesawat kecil dariDenpasar ke Bima.

Pacuan kuda di Bima, dikenaldengan istilah “Pacoa Jara”,diselenggarakan dua kali

setahun, yaitu pada hari-haribesar seperti Hari Proklamasi(Agustus) dan Hari Pemuda(Oktober). Pacuan kuda tersebut

dilaksanakan dalam bentukkejuaraan, bahkan melibatkanjuga peserta dari daerah lain,Dompu, Sumbawa, hingga dariLombok. Yang menarik, hadiahbagi jawara pacuan kuda ini tidak

sedikit, sehinggab a n y a kpeminatnya.

Karena itukatanya, tak perluada hotel bertarafinternasional dantak perlum e m b a n g u njalan yang mulus,namun tetap bisamendatangkanw i s a t a w a n .Konsep sepertiitulah yang bisad i t e r a p k a nt e r h a d a ppengembanganpariwisata di

Balige. Alangkah bagusnya lagijika Pemkab Tobasa juga bisamenjalin kerjasama denganPemkab Tanah Karo yang jugamemiliki obyek wisata alam yangindah di Kabanjahe.

Jika ingin mendatangkanwisatawan Amerika dan Eropa keTobasa tambahnya, maka harusada upaya menghubungkandengan obyek wisata bahariseperti yang dimiliki KabupatenNias, juga merupakan bagiandari Provinsi Sumatera Utara.

Hal lain yang harus jugadipikirkan adalah memberikanpencerahan kepada masyarakatagar siap menerima aruskunjungan wisatawan luar negeriyang memiliki karakter danbudaya dan adat istiadat yangberbeda. Politisi Partai Demokratitu menyontohkan, ketikamendatangkan arus wisatawandari Malaysia yang mayoritasnyamemeluk agama Islam, makamenu-menu yang tersaji direstoran atau rumah-rumahmakan harus disesuaikandengan kebutuhan mereka.

Obyek-obyek pariwisata jugaharus dijauhkan dari hal-hal yangberbau haram. Misalnya,berkeliarannya anjing-anjing liar,berserakannya peternakan babidan sebagainya.

Wayan Gunastra yang jugaanggota Komisi VII DPR itumenegaskan, Indonesia memilikipotensi di sektor pariwisata yangsangat menjanjikan. Namundemikian belum dikemas denganbaik. Kendala infrastruktur yang adabukanlah kendala untukmengembangkannya. Karena itukatanya, pengembangan sektorpariwisata tidak bisa lagi jika hanyabergantung sepenuhnya kepadapemerintah. Menurutnya, peranswasta harus dilibatkan lebihbanyak lagi agar sektor pariwisatadi daerah tersebut dapat semakinmenggairahkan. Persoalannyasekarang seberapa jauhpemerintah daerah setempat dalammemberikan banyak kemudahanbagi hadirnya investor ke daerahtersebut.**Tim Peliput.

I Wayan Gunastra

I Putu Sudiartana, SE, MBA

“Pengembanganbudaya tradisional

harus lebihditingkatkan denganmembuat calender

event, hinggawisatawan tahu kapanharus berkunjung ke

sana,”

Page 14: Jarrak Nusa

14 Pendidikan

P e m e r i n t a hm e n g a l o k a s i k a ndana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS)pada APBN 2012 sebesarRp23,6 triliun, naik Rp6,8 triliunatau 40,5 persen dari paguanggaran APBN-P 2011.

Demikian diungkapkanPresiden Susilo BambangYudhoyono saat MenyampaikanKeterangan Pemerintah atasRencana UU Tentang APBN2012 beserta Nota Keuangan diDepan Rapat Paripuna DPR, diGedung MPR/DPR, Jakarta,Selasa (16/08/11).

Presiden menegaskan, danaBOS tersebut ditujukan untukstimulus bagi daerah. Bukansebagai pengganti kewajibandaerah untuk menyediakananggaran BOS Daerah.

Presiden menyadari adanyapermasalahan yang menyertaipengalihan pelaksanaan DanaBOS ke daerah pada tahun ini.“Saya tidak ingin, perolehan atasdana BOS bagi anak-anak yangberhak mendapatkannya,

Dana Bos 2012 Naik,Pengawasan Diperketat

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada APBN 2012bakal naik Rp6,8 triliun atau naik 40,5 persen sehingga

alokasinya menjadi Rp23,6 triliun. Untuk menekankemungkinan adanya penyimpangan, mekanisme

penyalurannya akan diubah dan pengawasan diperketat.

menjadi terlambat,” katanya.Karena itu Presiden berharapagar pada tahun mendatangproses yang menghambatpenyaluran BOS harusditiadakan.

Pada kesempatan tersebutPresiden SBY menegaskan,pemerintah juga merencanakanalokasi Dana Tunjangan ProfesiGuru PNS Daerah sebesarRp30,6 triliun. Jumlah tersebutkatanya, naik sebesar Rp12,1triiliun atau naik lebih dari 65persen daru pagu APBN-P tahun2011.

Upaya itu dilakukan gunamemenuhi kewajiban perbaikanpendapatan guru PNS Daerahmenjadi minimal Rp2,0 juta perbulan. Juga ditegaskan,pemerintah tetap menyediakananggaran untuk TunjanganTambahan Penghasilan GuruPNS Daerah yang belummemperoleh Tunjangan ProfesiGuru, yang keseluruhannyamencapai Rp2,9 triliun.

Presiden berharap, denganpeningkatan kesejahteraan guru

tersebut, para guru dapatmemberikan kontribusipeningkatan pendidikan yanglebih baik sesuai dengantanggung jawabnya.

Menanggapi hal itu, MenteriPendidikan Nasional,Mohammad Nuh kepadawartawan di Jakartamengatakan, tambahan DanaBOS tersebut ditujukan untuksiswa Sekolah Dasar danSekolah Menengah Pertama.

Menurutnya, BOS 2011,satuan unit cost-nya baru bisamengcover antara 60-70 persendari biaya operasional. Namunpada BOS 2012, dengankenaikan tersebut dapatmengcover 100 persen dari sisioperasional.

Ditambahkan, satuan biayauntuk tiap siswa jenjang SD yakniRp580 ribu per tahun, sedangkanuntuk siswa SMP menerimaRp710 ribu per tahun. Saat ini,jumlah siswa SD tercatatberjumlah 28 juta siswa dan 10,3juta siswa SMP.

Juga ditegaskan,peningkatan tersebut tidak lantasmenghilangkan kewajibanpemerintah daerah untukmengalokasikan 20 persenanggaran daerah untuk BOSDaerah (BOSDA). Daerahkatanya, tetap harusmengalokaskan BOSDAsehingga biaya operasional danpendampingan daerah nantinyaakan memperkuat basis

peningkatan kualitasnya.Menurutnya, pada 2012

pemerintah telah bertekad untukmemprioritaskan pembangunanpendidikan. Upaya tersebutdimaksudkan untuk meningkatkanakses dan pemerataanpendidikan yang bermutu danterjangkau. “Kebijakan ini tidakhanya ditempuh untuk pendidikanformal tetapi juga nonformal,”ujarnya.

Mendiknas menegaskan,pemerintah berjanji agar aksespendidikan dapat diperolehsemua anak yang berusia

sekolah. Semua anak bangsakatanya, harus dipastikan dapatmenikmati pendidikan,khususnya pendidikan dasar.Disamping itu juga semakinterbuka kesempatan untukmelanjutkan ke jenjangpendidikan yang lebih tinggi.

Perketat PengawasanBeberapa Kepala Dinas

Pendidikan Nasionalmenanggapi positif kenaikandana BOS tersebut, mereka punberencana untuk memperketatpengawasan danmengantisipasi adanyaketerlambatan pencairan.

Kepala Dinas PendidikanJabar, Prof. Dr. WahyudinZarkasyi kepada wartawan,belum lama ini mengatakan,pihaknya akan melibatkanmasyarakat dan Komite Sekolahpada proses pencairannya. Iaberalasan, Pengawasan olehkomite dan masyarakat jauhlebih efektif ketimbangpengawasan oleh intansimaupun lainnya.

Menurutnya, masyarakatsekarang jauh lebih kritis danberani jika melihatpenyimpangan, termasukpenyimpangan dalampengelolaan dana BOS pusat.

Terkait dengan pengelolaandana BOS tersebut, Wahyudinmengaku baru mendapatinformasi pengelolaan BOSpusat yang akan dikembalikan keprovinsi. Namun kebijakanpengelolaan dana BOS pusat keprovinsi tersebut belum

ditetapkan. “Saya tidak tahu,apakah kebijakan ini sudah finalatau belum. Yang pastiinformasinya seperti itu,”tambahnya.

Menurutnya, jika informasiyang diterima itu benar, maka iaberharap dengandikembalikannya pengelolaanBOS pusat ke provinsi, tidakakan ada lagi keterlambatanpada proses pencariran. Selamaini tambahnya, pengelolaandana BOS pusat diserahkan kekabupaten dan kota. Namunkarena ribetnya prosespencairan, maka dana BOS pusatke sekolah menjadi terlambat.Keterlambatan itu jugadisebabkan masalah pendataanyang dilakukan kabupaten kotaserta harus diajukannya pro-posal yang telah ditandatanganipimpinan daerah.

Ia menjamin, jikapengelolaan diserahkan DinasPendidikan Provinsi makapencairan dana BOS pusat pal-ing lambat minggu kedua setiaptriwulan atau jauh lebih cepat.Jaminan itu didasarkan padapengalaman instansinya ketikamasih mengelola dana BOSpusat. Untuk itu, pihaknya akanmenggunakan data estimasiyang telah ada satu tahunsebelumnya. Ia beralasan datariil penerima BOS provinsi sulituntuk diperoleh dalam waktudekat, karena jumlah siswaselalu berubah setiap bulan.

Dinas Pendidikan Nasional(Diknas) Kabupaten Sumbawajuga berencana akanmeningkatkan pengawasanterhadap pengunaan dana BOS.Hal itu dikemukakan A RahmanSPd, Kabid Dikdas dan TK DinasDiknas setempat kepadawartawan belum lama ini. Upayaitu menurutnya untukmenimalisir penyalahgunaanpengelolaan dana BOS disekolah penerima.

Rahman mengakui sejauh inimemang belum ditemukanpenyimpangan terhadappengelolaan dana BOS tersebut,namun bukan berarti pengawasanjustru ditiadakan. Penyimpangandalam pengelolaan dana BOSkatanya, dapat dihindari selamasekolah penerima selalumengedepankan ManajemenBerbasis Sekolah (MBS).

Menurutnya, dalam MBSsikap transparansi menjadikunci utama, dan semuakomponen mesti dilibatkantermasuk pengunaannya harusdikompromikan sesuai aturanyang berlaku.

“Selama sikap transparansiini menjadi landasan utamadalam pengelolaan dana BOS,niscaya penyimpangan tidakakan pernah terjadi,”ujarnya.**Adi Nugraha/Sa

Presiden menegaskan,dana BOS tersebut

ditujukan untuk stimulusbagi daerah. Bukansebagai pengganti

kewajiban daerah untukmenyediakan anggaran

BOS Daerah.

Page 15: Jarrak Nusa

15Politik

Pemerintah pusat mulaiwas-was denganm e m b e n g k a k n y a

anggaran untuk belanjapegawai. Karena itu, sebagailangkah efisiensinya,pemerintah memberlakukanmoratorium penerimaan PNSbaru, terhitung sejak bulan ini.Menteri Keuangan, AgusMartowardojo kepada wartawandi Jakarta (18/08/11) mengakui,membengkaknya anggaranuntuk belanja pegawaidisebabkan pada tahun depanmasih ada program remunerasibagi PNS.

Menurutnya, belanja pegawaicukup tinggi dan itu sesuatu yangtidak bisa dihindari. “Kitapunsedang menyelenggarakan pro-gram reformasi birokrasi danreformasi birokrasi itu masihberjalan di tahun 2011-2012,”ujarnya.

Sementara itu, Menteri DalamNegeri (Mendagri) Gamawan Fauzisaat konferensi pers usai rapatpembahasan moratoriumpenerimaan PNS di Kantor Wapres,Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta,beberapa waktu lalu mengatakan,selama moratorium berlaku,

pemerintah akan melakukanpenataan kembali struktur PNSyang ada di Indonesia.

Senada dengan Mendagri,Menteri Menteri PendayagunaanAparatur Negera (Menpan), EEMangindaan mengatakan, mora-torium ini bukan hanya sekadarpenghentian sementara, tapijuga menata kembali PNS yangada di setiap instansi.

Pihaknya akan menatakembali berapa sebenarnyakebutuhan PNS di tiap instansitersebut. “Ada instansi yanggemuk dan ada yangkurus,”ujarnya.

Menurutnya, kebijakan mora-torium itu dititikberatkan padaPNS administrasi saja. Hal itumengingat jumlah pegawaiadministrasi di setiap kota sudahsangat berlebih dan cenderungmenghabiskan anggarannegara. Namun kebijakan itukatanya, tak berlaku terhadaptenaga pendidik dan kesehatan.

Mangindaan menegaskan,penerimaan pegawai profesionalseperti tenaga pendidik sepertiperekrutan guru dan dosen tetapdilakukan. Selain tenagapendidik, tenaga kesehatan juga

akan terus direkrut. Ia beralasan,yang namanya orang sakit tidakbisa ditunda. Jadi tetap harus adatenaga parawat. “Tenagakesehatan termasuk didalamnya di UPT2 itu,”terangnya.

Lebih lanjut Mangindaanmengatakan, pemerintah jugatetap akan melakukanpenerimaan terhadap tenagapenyelematan keamanan,keselamatan rakyat. “Ini semuakita siapkan dan tidak terkecualidengan yang memiliki tugaspelayanan publik,” tambahnya.

Menurutnya, yang pentingmoratorium bukan asalberhentikan penerimaan tapidalam rangka reformasibirokrasi. “Kita tata kembaliorganisasinya. Tata kembalikebutuhan kebutuhan pegawainegeri di setiap kementerianlembaga dan pemerintahanprovinsi kabupaten kota,”ujarnya.

Di situlah katanya,kesempatan untuk membuatpenataan kembali kebutuhanpersonil atau pegawai negeri disetiap instansi.

Sedang Menteri Keuanganmenyatakan pemerintah jugaakan menerapkan kebijakanmoratorium selektif. Hal itudimaksudkan, hanya beberapakementerian/lembaga yang tidakmelakukan penerimaan PNSpada tahun mendatang.

“Jadi, ada bagian-bagiankementerian tertentu yang tidakbisa dihindari harus adapenerimaan sesuai dengankebutuhan employee cycle-nya,yaitu bagi yang sudah pensiundan selesai tugas harus digantiposisinya. Dan itu terkait belanjapegawai,” ujarnya.

Namun demikian, Agusmasih merahasiakankementerian/lembaga yangdimaksud. Ia beralasan,kebijakan tersebut merupakankewenangan dari KementerianPemberdayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi.

Agus menjelaskan, morato-rium penerimaan PNS berlaku

Moratorium PNSDiberlakukan

Sejak September lalu, pemerintahmelakukan penghentian sementara(moratorium) penerimaan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) baru. Ketentuan iniakan diberlakukan hingga akhir 2012

untuk pemerintah pusat dandaerah. Karena itu Agusberharap, semua kementerian/lembaga melakukan rightsizing(perampingan) supaya betul-betul organisasi mempunyaikualitas dan jumlah SDM yangtepat. Jika sudah rightsizing,maka selanjutnya melakukanprogram reformasi birokrasi.

Agus menambahkan, mora-torium PNS itu merupakankebijakan lanjutan dari reformasibirokrasi yang selama ini sudahdilakukan. Upaya itu dilakukanuntuk meningkatkanproduktivitas dan pengetatanjumlah PNS.

Moratorium penerimaan PNSitu berbentuk Surat KetetapanBersama (SKB) yangditandatangani tiga menteri yakniMenpan, Menteri Dalam Negeri(Mendagri), dan MenteriKeuangan (Menkeu).

Kebijakan pemerintah untukmelakukan moratoriumpenerimaan PNS baru, disambutbaik. Asalkan selama rentangwaktu tersebut, pemerintahbenar-benar memperbaikisistem rekrutmen, promosi,mutasi dan pengawasan, yangbebas KKN. Pendapat itudikemukakan pengamatkebijakan publik Andrinof AChaniago kepada wartawanbelum lama ini.

Menurutnya, program ituakan efektif jika programnyajelas, komprehensif dantermasuk dalam paket rencanareformasi birokrasi. Adrinof jugamenegaskan, kebijakan morato-rium itu sangat tepat dilakukansaat ini. Meski begitu, kebijakanmoratorium bukan hanyamenjadi program tunggal,melainkan harus didukungdengan program perbaikansistem yang ada saat ini.

Adrianof menilai, sistemrekrutmen yang ada selama ini,masih jauh memenuhi rasakeadilan karena masih kentalnyabudaya KKN. “Sistem promosi,mutasi dan pengawasan yangada saat ini juga tidakmaksimal,” ujarnya.

Ia memprediksi tidak akanada dampak yang signifikankepada masyarakat darikebijakan moratorium tersebut.Masyarakat yang berminatmenjadi CPNS lanjutnya, bisaberalih mencari pekerjaan yanglain.

“Kalau memang tidak layak,cari kerjaan lain. Jangan hanyaingin hari tua aman dansebagainya, tapi harus punyakeahlian yang jelas, etos kerjatinggi. Hal itu hanya bisa dilihatdari sistem rekrutmen yangbenar,” paparnya.

Tidak KonsistenSementara itu Direktur

Eksekutif Institute for Develop-ment of Economic and Finance(INDEF) Enny Sri Hartati dalamjumpa pers di Wisma Kodel,Kuningan, Jakarta, Kamis (18/8/2011) menilai, kebijakan itum e n u n j u k k a nketidakkonsistenan pemerintah.

Di satu sisi pemerintahmelakukan moratorium tetapi disisi lain pemerintahmenggelontorkan anggaran gajipegawai negara sebesarRp215,7 triliun pada 2012.Jumlah tersebut naik Rp32,9triliun (18%) dibandingkan tahunini.

Ia menilai, kenaikananggaran gaji pegawai dalamAPBN 2012 itu tidak efektif karenasampai sekarang kualitaspelayanan publik masih buruk.

“Kemenkeu sudahmelakukan kebijakan morato-rium PNS, tapi dalam anggaranjustru ada kenaikan anggaranuntuk PNS. Jadi ini tidakkonsisten,” kata Enny.

Enny menilai reformasibirokrasi yang selama inidijalankan oleh beberapaKementerian/Lembaga tidakmerubah signifikan kualitaspelayanan publik.

“Pemerintah katanya inginreformasi birokrasi, tapi yangdirasakan pelayanan publikpemerintah belum ada kenaikansignifikan,” tambahnya.**AdiNugraha/Sa

Page 16: Jarrak Nusa

16 Sosok

Salah satu tokohmasyarakat Sulbar, HTaslim Tammauni dalam

jumpa pers di Hotel d’Maleo,Selasa (20/09/11) mengatakan,Sulbar butuh figurkepemimpinan yang lebih muda,cerdas, dan mengutamakankepentingan masyarakat di ataskepentingan pribadi, dangolongan.

Kepemimpinan Anwar AdnanSaleh (AAS) selama lima tahundianggap tidak berhasil. AASdinilai hanya mengumbar janjidan cenderung melakukankebohongan-kebohongan publikdemi kepentingan politik danpribadi. Menurutnya, jikaekonomi di Sulbar mengalamipertumbuhan, itu bukan karenakehebatan AAS tetapi karenaandil para bupati yang ada di

SULBAR Butuh Pemimpin Baru

jajarannya.Sedang menyangkut

masalah Jalan Poros Sulawesimaupun Bandara telahdiprogramkan pemerintah pusatdan pengajuan anggarannyadilakukan pejabat gubernursebelumnya. “Jadi siapapunyang menjadi gubernur itu akantetap ada karena dananya telahdisetujui Pemerintah Pusat,”katanya.

Yang justru harus dilakukanAAS katanya, perbaikan danpeningkatan jalan provinsi,khususnya jalan poros yangmenghubungkan KabupatenPolewali Mandar (Polman)dengan Kabupaten Mamasa.Juga poros Rangas yang olehmasyarakat setempat dikenalsebagai jalan poros KantorGubernur Baru, saat ini

kondisinya masih berlubang danbecek.

Taslim juga menilai AASgagal membentuk KabupatenMamuju Tengah. “Sudah hampirtiga tahun tak kunjung adapenyelesaian. Bahkan hanyadijadikan janji-janji politik. AAStelah melakukan kebohonganpublik kepada masyarakatSulbar,” ujarnya.

Demikian juga denganrencana pembentukanKabupaten Balanipa danKabupaten Pitu Uluna Salu(PUS) itu pun hanya janji-janjibelaka. Saat satu pesawatbersamanya, AAS katanya,berjanji akan memasukanpesawat jenis Boeing 737 milikMaskapai penerbangan Garuda,mengganti maskapaipenerbangan yang ada

Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) butuh kepemimpinan yanglebih segar, kosisten dan bertekad mengutamakan kepentinganmasyarakat. Kriteria itu ada pada diri Ali Baal Masdar (ABM).

Kepemimpinan yang ada pada saat ini dinilai banyakmengalami kegagalan. Sarat janji dan lebih mementingkan

kepentingan diri.

Page 17: Jarrak Nusa

17Sosok

sebelumnya. Namuntambahnya, janji tetaplah janji.Nyatanya sampai sekarangpesawat jenis itu belum dapatmelayani rute penerbangan daridan ke Mamuju, Ibukota Sulbar.

AAS juga dinilai gagal dalammereformasi birokrasi di jajaranPemda Provinsi Sulbar.Perangkat pemerintahan belumpada posisinya masing-masing.Dinas-dinas lain masih ada yangberkantor di rumah kontrakan,sedang Kantor Gubernur baruseakan-akan dipaksakan. Hal itunampak dari belum tersedianyasarana air bersih, listrik danmeubeler dan sebagainya.

Hal itu berbeda sosok Ali BaalMasdar (ABM). Menurutnya,Bupati Polman tersebut dinilaisosok yang paling layakmenggantikan posisi AAS yangjuga maju pada Pilkada Sulbarpada Oktober ini.

Taslim menilai sosok ABMmemenuhi kriteriakepemimpinan yang dibutuhkanmasyarakat Sulbar yakni wajahbaru, mau mengutamakankepentingan masyarakatkatimbang kepentingan diri

maupun golongan. “Sosok ABMmenurut saya figur pemimpinyang tak banyak bicaramelainkan berkarya nyata dalampembangunan demik e s e j a h t e r a a nmasyarakatnya,”katanya.

Hal itu tercermin dalam visi-misi yang ingin dikembangkanbersama pasangannya, TashanBurhanudin yakni pemerintahanyang baik di dalamnya adaketerbukaan dan kejujuran.

ABM tak sekedar umbar janjidalam mewujudkan tekadtersebut, ia telah memberiketeladanan denganmeninggalkan rumah jabatan,sesaat setelah mendapatkan ijindari Gubernur Sulbar, yang kinimenjadi pesaingnya, untuk majupada Pemilukada Sulbar. Upayaitu dilakukan agar dapat berlakunetral dan independen. Takhanya itu, agar Pemilukadaberlaku secara jujur dan adil,pihaknya mengerahkan ratusansaksi militan. Mereka diberikanpembekalan dan pelatihan.Upaya itu dimaksudkan agarterhindar dari berbagaikecurangan seperti

penggelembungan suara,penggandaan surat suara, TPSSilumkan, politik uang dansebagainya.

Ketua Timses Pusat ABM, AniMafauda, di Polman, Senin (25/09/11) kepada wartawanmengaku, latihan tersebutdilakukan serentak di setiapkabupaten denganmengundang calon saksi darisetiap desa dan kecamatan.“Sebelum dilakukan di setiapkabupaten, Tim melatihsejumlah kordinator kabupatenyang nantinya akan menjadipelatih saksi TPS di masing-masing kabupaten,” katanya.

Sedang Sekretaris TimPemenangan ABM-TA KabupatenMamuju, Muhaimin Faisalmengatakan, pihaknya akanmengawal Pilgub Sulbar denganmengerahkan kekuatan penuhdengan melibatkan tim relawanABM-TA yang sudah lamaterbentuk. “Kami siap bekerjaekstra mengingat kondisipanwas belum bisa bekerjamaksimal karena anggaran,”ungkapnya. **Win_s/SA

Sulawesi Barat dibentuk pada 5 Oktober 2004berdasarkan UU No 26 Tahun 2004, merupakan provinsipengembangan dari provinsi Sulawesi Selatan.

Provinsi seluas 16.796,19 km2 dan berenduduk 938.254jiwa, ini beribukota di Mamuju. Penduduknya terdiri dariSuku Mandar (49,15%), Toraja (13,95%), Bugis (10,79%),Jawa (5,38%), Makassar (1,59%) dan lainnya (19,15%).Agama Islam (83,1%), Kristen (14,36%), Hindu (1,88%),Buddha (0,04%), Lain-lain (0,62%).

Bahasa sehari-hari, selain Bahasa Indonesia, juga bahasaMandar, bahasa Bugis, bahasa Toraja, dan bahasaMakassar.

Sulawesi Barat dikenal sebagai lokasi wisata. Selainkakao, daerah ini juga penghasil kopi robusta ataupunkopi arabika, kelapa, dan cengkeh. Di sektorpertambangan terdapat kandungan emas, batubara, danminyak bumi.

Provinsi ini terdiri dari lima kabupaten, yakni: KabupatenMajene, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju,Kabupaten Mamuju Utara, dan Kabupaten PolewaliMandar; serta satu kota yakni: Kota Mamuju.**

Profil Singkat Provinsi Sulbar

Ali Baal Masdar, salah satu kandidat Gubernur Sulbar yangberlaga pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada),Oktober ini tak semata-mata hanya ingin memenangkanpartarungan tetapi bagaimana menjadikan Pemilukada Sulbaritu lebih berkualitas. Imbauan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS)di Sulbar berlaku netral, merupakan salah satu upayanya.Pihaknya juga mengimbau agar PNS tidak menggunakaninstitusinya dalam urusan politik.

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokoler MDanial di Polman beberapa waktu lalu. Menurutnya, imbauan AliBaal tersebut tertuang dalam dalam surat edaran Bupati Polmannomor 270/79/Humas yang berisi beberapa poin imbauankepada PNS dan beberapa pejabat di Polman.

Menurutnya, imbauan pertama disampaikan agar pejabat dan PNS tetap mendukungpenyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Panwaslu agar Pilgub Sulbar berlagsung lancar, aman,tertib, demokratis, dan sesuai dengan perundang-undangan.

Surat edaran tersebut juga berisi peringatan bagi para pejabat dan PNS soal pilgub Sulbar,ditujukan kepada para Staf Ahli Bupati, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD),Asisten Sekda, Kabag, Camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Polman.

M Danial, menegaskan, selain sebagai bupati, Ali Baal yang juga sebagai calon gubernurtidak menginginkan para pejabat dan PNS melanggar aturan karena ingin dikatakanmendukung atau loyal kepada figur tertentu. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah pasal 80, menegaskan bahwa pejabat negara, pejabat struktural dan fungsional dalamjabatan negeri dan kepala desa, dilarang membuat keputusan dan atau tindakan yangmenguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye.

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, tentang larangan bagiPNS memberi dukungan kepada pasangan calon dengan cara terlibat kegiatan kampanye,menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan, dan membuat keputusan atau tindakanyang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye.

Menurutnya, Bupati melarang penggunaan sarana atau fasilitas milik pemerintah, sepertigedung/kantor termasuk halamannya, kendaraan dinas, sarana pendidikan dan rumah ibadahuntuk kegiatan yang bersifat kampanye.

Sedangkan, penggunaan kendaraan bergambar pasangan calon atau gambar lain yangidentik dengan Pilgub Sulbar, merupakan bentuk kegiatan kampanye yang tidak dibenarkandilakukan oleh PNS dan pejabat struktural atau fungsional.

“Sebagai aparat, PNS harus netral dalam pilgub. Dukungan terhadap pasangan calon harussecara proporsional dan tidak melanggar aturan dan saya sebagai salah satu calon tidak inginPNS atau pejabat melakukan pelanggaran, melainkan harus menjadi contoh mematuhi aturan,”tegas Ali Baal sebagaimana dikutip Danial.

Sarat PrestasiSalah satu ukuran keberhasilan kepemimpinan seseorang acapkali diukur dengan sebuah

penghargaan yang pernah diraihnya. Ali Baal pada 2010 lalu pun memperoleh tandakehormatan berupa Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI karena dinilai telah memberidarma baktinya kepada bangsa dan negara Republik Indonesia.

Muhammad Danial, Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman pada saat itumengatakan, Ali Baal mendapatkan penghargaan tersebut atas peranan dan kebersamaannyadengan masyarakat membangun Kabupaten Polman di berbagai aspek.

“Penghargaan tersebut diraih pada dasarnya bukan karena sosok Ali Baal sendiri,melainkan juga karena peran serta masyarakat Kabupaten Polman dalam mensukseskanberbagai kegiatan pembangunan selama ini.

Tanda kehormatan Ali Baal berdasarkan surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)Nomor 861.1/1810/SJ tanggal 9 Agustus 2010 perihal penganugerahan tanda kehormatansatya lencana wirakarya dan pembangunan, yang ditandatangani Sekjen Kemendagri DianAnggraeni.

Menurutnya, Ali Baal hanya berperan sebagai pemegang kebijakan yang berperanmemberikan motivasi kepada masyarakat dalam melaksanakan pembangunan yang dilandasikebersamaan untuk memperoleh hasil pembangunan yang lebih baik. Masyarakat Sulbarmerindukan figur kepemimpinan yang mumpuni, bisa diteladani dan mendapat kepercayaanmasyarakat bukan dari janji-janjinya tetapi pada karya nyata yang bermaslahat bagi seluruhwarganya.***

Ali Baal Imbau PNS Netral dalam Pemilukada Sulbar

Kandidat pasangan calon gubernur Sulbar Ali BaalMasdar dan calon wakil gubernur Tashan Burhanuddin,akan memaksimalkan potensi pemilih dalam menghadapipemilihan gubernur 10 Oktober 2011.

“Saya dan pak Tashan akan berusaha memaksimalkanseluruh potensi pemilih di kampung kelahiran kami.Minimal kita bisa meraih perolehan suara signifikansehingga target untuk merebut dukungan mayoritas padalima kabupaten bisa terpenuhi,” kata Ali Baal Masdar diMajene, Jumat (2/9).

Dirinya sangat yakin sebagai bupati dua periode diKabupaten Polman akan mampu mendulang perolehansuara minimal 50 persen suara.

“Saya anggap gagal apabila dukungan pemilih Polmanhanya 50 persen. Makanya, kami masih optimistis mampumendulang suara di kampung kelahiran kami di Polmanhingga 60 persen suara dari jumlah pemilih yang ada,” kataABM.

Karena itu, dirinya memberikan tugas kepada TashanBurhanuddin untuk ikut memaksimalkan potensi pemilih diKabupaten Majene guna meraup dukungan mayoritas padaPilgub yang tinggal sebulan lebih dari sekarang.

“Saya sudah berbagi tugas dengan calon pendampingsaya pak Tashan Burhanuddin agar lebih berkonsentrasimemaksimalkan potensi pemilih di daerahnya. Sangatketerlaluan apabila pak Tashan tidak mendapat dukungandari rakyat sekampungnya sendiri,” ungkapnya.

Sementara tiga kabupaten lain kata ABM, seperti diKabupaten Mamasa, Mamuju dan Mamuju Utara, juga akanturut menjadi perhatian guna menggalang dukungan penuhdari masyarakatnya.

“Kami tidak muluk-muluk akan mampu menumbangkancalon incumbent. Namun, kami memiliki harapan besarmampu meraih dukungan mayoritas pada Pilgub yang akandatang,” terangnya.

Sementara itu, kandidat Cawagub Tashan Burhanuddin,mengatakan, dirinya telah melakukan penggalangandukungan di kampung halamannya sejak ia terjun dalamdunia politik.

“Saya sudah memiliki gerbong pendukung fanatik yangtelah mengantarkan saya duduk sebagai anggota DPRDSulbar. Makanya, pemilih tersebut akan tetap kami jaga agarmereka tidak beralih ke kandidat lain pada Pilgub,” tuturTashan yang juga mantan Sekprov Sulbar ini.

Ia mengatakan, saat ini dirinya pun telah mendapatkandukungan dari kalangan tukang becak yang beroperasi diMajene dengan jumlah anggotanya mencapai lebih 700orang.

“Kita bisa melihat para tukang becak telah memasangnomor urut tiga pada kendaraan mereka sebagai bentukdukungan untuk menyosialisasikan nomor urut yang akankami gunakan,” terangnya. (K-2)

Obsesi Galang 5 Kabupaten

Page 18: Jarrak Nusa

18 Profil Nusa

Hal itu pulalah yang sejakawal disadari Bupati SabuRaijua, Marthen Luther

Dira Tome. Mantan Kepala BidangPendidikan Luar Sekolah DinasPendidikan, Pemuda danOlahraga Provinsi NusaTenggara Timur (NTT) itu sangatmemahami kondisi wilayah yangkini menjadi tanggung jawabnya.

Maklumlah, Kabupaten SabuRaijua merupakan kabupatenpaling Selatan di NegaraKesatuan Republik Indonesia(NKRI), sehingga iklim di wilayahini dipengaruhi letaknya yangberdekatan dengan Benua Aus-tralia. Seperti diketahui, NegeriKanguru itu pada umumnyamemiliki musim kemaraupanjang dengan curah hujanyang rendah.

Disamping itu, kabupatentermuda di NTT itu memilikikondisi wilayah dengan topografibergunung-gunung dan berbukitdengan derajat kemiringansampai 450. Permukaan tanahkritis dan gundul sehingga pekaterhadap erosi.

Banyaknya gunung-gunungkapur di sepanjang wilayah jugamerupakan akibat dari kondisibatuannya yang banyakdidominasi beberapa jenis tanahseperti Alluvial, Grumosol,Litosol, Mediteran dengan teskturtanah halus sampai kasar.

Berangkat dari kondisi itulah,Marthen sejak dilantik menjadiBupati Sabu Raijua pada 2008menggalakkan programHutan Rakyat Mandiri.

S e j a kd i luncurkannyap r o g r a mt e r s e b u t ,Marthen telahm e n g i m b a uwarga diwilayahnya untukm e m a n f a a t k a nsecara baik mo-mentum musimhujan yang biasat e r j a d ip a d a

Ubah Sabu dari DaerahTandus Jadi Ijo Royo-Royo

MARTHEN LUTHER DIRA TOME

Mengubah suatu wilayah yang tandusmenjadi ijo royo-royo (kehijau-hijauan

sebagai perlambang kesuburan) bukanlahhal mudah. Namun jika tak pernahdimulai, maka ketandusan itu akan

berlangsung sepanjang masa.

Desember sampai Maret.Caranya, dengan menanamberbagai aneka pohon yangbernilai ekonomis sertabermanfaat bagi kelestarianlingkungan.

Pola tanam masyarakat yangsemula memanfaatkan musimhujan hanya dengan menanamjagung atau kacang hijaukatanya, harus diubah.

“Tanam sebanyak mungkinjenis pepohonan yang memberinilai ekonomi di masamendatang seperti jati, mahonimaupun mangga serta jenispohon lainnya,” ujarnya.

Melalui program tersebut,Bupati bertekad melakukanpenghijauan di beberapa titik dienam kecamatan. “Kita harusbisa melihat perubahan di SabuRaijua dan itu harus dimulai darisekarang,” ujarnya.

“Sampai saat ini, pohon-pohon jati yang ditanammasyarakat di lahan-lahantandus mulai nampak,” ujar ArdiKanahebi, Staf di KantorLingkungan Hidup KabupatenSabu Raijua, ketika ditemuiJarrak Nusa di KementerianLingkungan Hidup Jakarta belumlama ini.

Menurutnya, apresiasi bagimasyarakat di Sabu yang sudahmulai menanam pohon jati padalahan-lahan yang tandus dan ituharus menjadi contoh yang baikbagi masyarakat lain yang adad i Sabu. Hal itu katanya, sudah

sejalan dengan imbauanBupati.

Bupati jugak a t a n y amengimbau agar

warga yang telahmenanam pohon

agar menjaga danm e r a w a t n y a

sehingga bisa tumbuhdan berkembangdengan baik.

“Kalau sudah tanamjangan lupa untuk jaga

dan memelihara.Sebab, kalau

tidak dijagabisa sajam e n j a d im a k a n a nternak danusahanyam e n j a d is i a - s i a , ”ujar Bupatisebagaimanad i t i r u k a nArdi.

U n t u kitu, Bupati

meminta agar para camat dankepala desa yang ada diwilayahnya berperan aktif dalammemonitor setiap kegiatanpenghijauan, sehingga bisamengetahui secara pasti apayang menjadi kendala dilapangan dan menjadi masukanbagi pemerintah di tingkat yanglebih tinggi.

Ardi menambahkan,terlaksananya program tersebut,tak dapat dilepaskan andil ObedNegorata, pemilik tanah seluas10 hektar yang dijadikan lokasiprogram Hutan Rakyat Mandiri.

Kabupaten TermudaKabupaten Sabu Raijua

merupakan kabupaten termudadi Propinsi Nusa Tenggara Timurberdasarkan Undang-undangnomor 52 tahun 2008 tanggal 26November 2008. KabupatenSabu Raijua merupakankabupaten pemekaran dariKabupaten Kupang denganibukotanya yaitu Seba.

Kabupaten Sabu Raijuaberjarak sekitar 445 mil (716,45km) dari Kabupaten Kupang.Daerah ini dapat dijangkaumelalui pelayaran laut selamalebih kurang 15 – 18 jam denganmenggunakan kapal fery dansekitar 45 menit denganmenggunakan pesawat udara.Pelabuhan udara di KabupatenSabu Raijua bernamaPelabuhan Udara Terdamu.

Kabupaten Sabu Raijuaterdiri atas beberapa pulauantara lain Pulau Sabu, PulauRaijua dan Pulau Dana. Sedangletaknya, berada antarakoordinat 100 25’7,12"LS – 10049’45,83"LS dan 121016’10,78"BT – 1220 0’30,26"BT.

Dengan batas-batasadministratifnya, sebelah Utaradan Timur, Barat adalah LautSawu, sedang sebelah Selatan,Samudera Indonesia.

Kabupaten Sabu Raijuameliputi enam wilayahkecamatan dengan 42 desa dan5 kelurahan. Kabupaten inimempunyai luas wilayah 460,81kilometer persegi.

Sedang pembagian wilayahKabupaten Sabu Raijua meliputiKecamatan Hawu Mehara (10desa), Kecamatan Raijua (4desa dan 2 kelurahan),Kecamatan Sabu Barat (17 desadan 1 kelurahan), KecamatanSabu Liae (12 desa),Kecamatam Sabu Tengah (6desa) serta Kecamatan SabuTimur (7 desa dan 2 kelurahan).

Kabupaten Sabu Raijuamemiliki kondisi wilayah dengantopografi bergunung-gunung danberbukit dengan derajatkemiringan sampai 450.Permukaan tanah kritis dan gundulsehingga peka terhadap erosi.

Topografi yang seperti itumenimbulkan isolasi fisik,isolasi ekonomi dan isolasisosial, apalagi oleh kurangnyadukungan infrastruktur sepertijalan dan jembatan di berbagaikecamatan.

Sementara transportasi kepulau-pulau tertentu seringkaliagak mahal karena rendahnyafrekwensi sarana perhubunganke beberapa pulau, dimana halitu tentunya juga mempengaruhiharga barang dan jasa dikabupaten tersebut.

Gula SabuGula Sabu merupakan

makanan khas di daerah

tersebut yang banyak digemariorang diluar daerah. Berbentukcairan yang sangat kental danlengket berwara coklatkehitaman dan disadap daripohon lontar.

Gula Sabu merupakan hasilolahan pertanian mayoritaspenduduk Pulau Sabu danRaijua. Hal itu tidaklahmengherankan karena pohontuak sebagai sumber nira (bahanbaku pembuatan gula sabu)terdapat hampir di setiap wilayahkedua pulau tersebut.

Menyadari masih rendahnyaPendapatan Asli Daerah (PAD)yang hanya Rp 1,2 miliar pertahun, Wakil Gubernur NTT, Ir.Esthon L Foenay dalam rapatbersama para pimpinan SKPDTingkat Provinsi NTT di KantorGubernur NTT, Juli lalumengingatkan agar penanamanpohon tuak, sebagai bahan bakupembuatan gula terus dijaga danditingkatkan, sehingga dapatmendongkrak peningkatan PAD.

Menurut Feonay, pendudukkabupaten tersebut berjumlah78 ribu jiwa lebih. Sementarapohon tuaknya sekitar 150 ribupohon lebih. “Jadi jumlah pohontuaknya lebih banyak dari jumlahpenduduk,” katanya.

Feonay juga mengingatkanpotensialnya gula sabu tersebut.Jika dijual di Sabu hanya Rp500/botol. Sedang jika dijual di TimorLeste bisa laku sekitar tiga dolar/botol atau sekitar Rp 25.000/botol.

“Kalau potensi itu dikemassecara baik, maka PAD Sabubisa meningkat tajam karenapotensinya sudah ada tinggaldikelola secara baik,” tegasFoenay. **Sapto Adiwiloso

Page 19: Jarrak Nusa

19Profil Nusa

Pemerintah daerah dan DPRD Sabu Raijua, NTT telahbersinergi dalam melahirkan Peraturan Daerah (Perda)terkait Tata Ruang Wilayah. Perda Tata Ruang memiliki

peran strategis sebagai dasar pembangunan di kabupatenbaru tersebut.

Ketua DPRD Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa mengatakan,penataan ruang sebagai basis dalam pembangunansangatlah penting, dengan demikian katanya, kegiatanpembangunan dapat segera dilaksanakan di lokasi yang tepatdan sesuai rencana.

“Dengan ditetapkannya Rencana Tata Ruang Wilayahdalam peraturan daerah diharapkan dapat memberikan arahyang jelas terhadap pola dan struktur ruang wilayah KabupatenSabu Raijua,” ujarnya.

Ia berharap, perda tersebut dapat dijadikan acuan dalammerumuskan berbagai program pembangunan danpengembangan wilayah, mewujudkan suatu hasilpemanfaatan ruang wilayah yang serasi, seimbang dan selarasbagi penghuni dan tatanan hidup masyarakat penghuninya.

Ruben menegaskan, perda tersebut mengedepankanaspek pembangunan berkelanjutan yang berwawasanlingkungan serta berdasarkan kebijakan tata ruang yang baik.

Ia menambahkan, dalam menyusun Perda Tata Ruangtersebut sebelumnya telah dilakukan identifikasi kawasankeruangan wilayah yang sinergis dengan potensi wilayah sertamerumuskan indikasi program pembangunan yang dilakukanpada setiap sektor terkait.

Dengan demikian tambahnya, penyusunan dan penataan ruangwilayah Kabupaten Sabu Raijua agar lebih terarah dan rapi.

Melalui perda tersebut, rencana pembangunan jangkapendek, menengah maupun jangka panjang di Sabu Raijuamemiliki acuan penyusunan yang jelas.

Penataan ruang juga bertujuan mempersiapkan dukunganruang bagi pertambahan penduduk untuk jangka waktu 15 tahunkedepan, melalui alokasi ruang dengan mempertimbangkandaya dukung lingkungan, struktur kependudukan yang terbentukserta kecenderungan distribusi penduduk dalam sektorekonomi.

Juga bertujuan menanggulangi masalah kependudukanmelalui peningkatan kualitas dan peningkatan peran sertamasyarakat dalam mengelola sumber daya alam setempatdan penciptaan tata kaitan yang terpadu dalam prosespenambahan nilai dan perluasan efek ganda terhadappemanfaatan sumber daya alam yang ada di Sabu Raijua.**

Wilayah Kabupaten SabuRaijua yangmerupakan daerah

kepulauan, yang secara admin-istratif banyak dikelilingi laut.Tidaklah mengherankan jika saatpenyelenggaraan Sail Indonesia2011 yang mengambil fokus SailWakatobi, para peserta diarahkanmenyinggahi kabupaten palingbungsu di NTT tersebut.

Seperti dijelaskan KepalaDinas Kebudayaan dan PariwisataProvinsi NTT, Drs. Abraham Klakikkepada wartawan di Kupang belumlama ini, Sail Indonesia agakberbeda dengan tahunsebelumnya. Di NTT sebagianpeserta akan menyinggahi jalurSelatan yang merupakan jalur barudan salah satu titik singgahnyaadalah Sabu Raijua.

“Sabu Raijua tahun inidisinggahi peserta Sail Indone-sia, kalau tahun sebelumnyakebanyakan hanya lewat RoteNdao,” katanya.

Abraham menambahkan,Sail Indonesia 2011 merupakanrally kapal layar terbesar di Asiayang dalam perkembangannyaterus meningkat baik dalamjumlah kapal maupun peserta.

Jika jumlah kapal yangsebelumnya mendaftar hanya 72kapal, maka pada Sail Indonesia2011 ada penambahan pesertasebanyak 10 kapal sehinggaseluruhnya menjadi 82 kapal.

“Jalur Sail Indonesia 2011 diNTT- Jalur selatan (baru) : RoteNdao, Sabu Raijua, SumbaTimur, Sumba Tengah danLabuan Bajo,” katanya. Sedangjalur Utara melewati Kupang,Alor, Lembata, Maumere, Ende,Nagekeo.

Kearifan LokalBupati Sabu Raijua, Marthen

Utamakan Tata Ruang Wilayah

Luther Dira Tome Dalam rangkamelestarikan budaya SabuRaijua serta memperkenalkanpotensi wisata budaya diKabupaten Sabu Raijua, telahmewanti-wanti agar keberadaanaliran kepercayaan atau agamasuku yang dikenal dengan kaumj ingitiu dijadikan aset dalammembangun sebuah daerah.

Aliran kepercayaan tersebuttambahnya, tidak bolehdiabaikan dan patut diberi ruangdalam menjalankan setiapprosesi atau ritual adat sesuaikepercayaanya.

Untuk itu, maka PemerintahKabupaten (Pemkab) SabuRaijua perlu mendengarkan apayang ingin dikatakan parapemangku adat serta apa yangakan dilakukan di daerah tersebutdalam rangka melestarikanbudaya serta memperkenalkanpotensi wisata budaya dikabupaten itu.

Ditambahkan, kaum jingitiumerupakan pelaku-pelakubudaya di Sabu Raijua yangperlu diberikan kebebasandalam melestarikan adat danbudaya yang ada.

Bupati beralasan, denganmerangkul para pemangku adattersebut, maka setiap prosesiatau ritual adat yang berjalan diSabu Raijua bisa dijual kepadawisatawan luar, sehinggapariwisata di Sabu memiliki nilaibudaya yang tinggi.

Bupati dalam pertemuandengan para tetua adat (moneama) beberapa waktu lalu jugamenegaskan, pihaknya akanmendorong kabupaten tersebutunggul di sektor pariwisatanya.

“Para mone ama ini adalahpelaku-pelakunya yang selalumelakukan ritual-ritual adat.Karena itu, kita perlu mendengar

Potensi BahariSabu Raijua,Menjanjikan

apa kata mereka dan apa yangakan dilakukan didaerah tersebutsebagai aset wisata,” ujarnya.

Pertemuan dengan paramone ama itu disamping untukmempertahankan danmengembangkan budaya lokaljuga sekaligus ingin mengetahuisecara pasti dimana saja tempat-tempat pemujaan yangsesungguhnya dan bagaimanaprosesnya serta kapan dilakukanuntuk kemudian dibuat dalamkalender budaya guna promosipariwisata di Sabu Raijua.

Agar kebijakan tersebut tidaktertabrak aturan-aturan yangtidak sejalan, maka pihaknyabertekad melindungi setiap ritualatau upacara maupun situssejarah yang ada lewat regulasiseperti peraturan daerah (perda).

“Jadi jangan sampai hukumdi daerah itu lalu menabrakhabis, akhirnya kita menjadi tidakberbudaya,” tegasnya.

Diakui, ritual-ritual adat yangdilakukan pemangku adat diSabu Raijua saat ini sudah mulaijarang dilakukan karenadisebabkan berbagai kendaladan keterbatasan yang dialamipara pemangku adat maupunpengikut aliran jingitiu.

Karena itu, katanya, jika hal initidak dilindungi, maka adat danbudaya yang ada di Sabu Raijuabisa punah dikemudian hari.

Marthen meminta agar dalamsetiap kegiatan ritual adat yangakan dilakukan para pemangkuadat bisa mengundang dirinyamenghadiri prosesi yang akandilakukan, sehingga ia bisamengetahui secara baik tujuandari sebuah prosesi adat danbisa menceritakannya secarabaik juga kepada orang luar yangingin mengetahui tentang adatdan budaya di Sabu Raijua.**

Pemandangan ke arah pulau Sabu (dari bukit di pulau Raijua)

Page 20: Jarrak Nusa

20 Wisata

Manokwari menjaditempat persinggahanpertama bagi wisatawan

domestik maupun mancanegarayang berkunjung ke Papua Barat.Tak mengherankan jikaManokwari pun semakin dikenal.

Potensi wisata di KabupatenManokwari, Papua Barat sangatmenjanjikan. Kondisi alamnya yangmasih asli dan asri, menjadi salah

ManokwariGerbang WisataPapua Barat

satu keunggulannya. Untukmenjaga keasliannya, pemerintahtelah menetapkan beberapa lokasicagar alam, seperti TamanNasional Teluk Cendrawasih yangdibentuk untuk konservasi biota lautdan pengembangan wisata bahari.

Demikian juga dengan CagarAlam Pegunungan Arfak yangditetapkan sebagai konservasiflora-fauna endemik dan

kepentingan studi alam. Selainitu, Pulau Mansinam ditetapkanmenjadi kawasan wisata religiusbagi momen Pekabaran Injil ditanah Papua.

Arus kunjungan wisatapunsemakin meningkat, setelahManokwari ditetapkan sebagaiibukota Provinsi Papua Barat.Kepala Dinas PariwisataKabupaten Manokwari, Yusak

Wabia yang ditemui Jarrak NusaDi Jakarta belum lama inimengakui, banyak wisatawanmancanegara yang bertujuan keSorong maupun Raja Ampat,namun sebelum melanjutkanperjalanan ke obyek wisata dikedua kabupaten itu, merekaharus singgah terlebih dahulu diManokwari untuk menguruspaspor dan sebagainya.

Alasan lainnya, sarana danprasarana hotel di Manokwarilebih memadai dibanding dikedua kabupaten tersebut.Manokwari katanya, telahmemiliki tiga hotel berbintang.Demikian juga dengan restorandan rumah-rumah makan,jumlahnya telah memadai.

Landas pacu di BandaraRendani, Manokwari juga telah

Potensi wisata di Kabupaten Manokwari, Papua Barat sangat menjanjikan. Kondisi alamnya yang masih aslidan asri, menjadi salah satu keunggulannya. Untuk menjaga keasliannya, pemerintah telah menetapkanbeberapa lokasi cagar alam, seperti Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang dibentuk untuk konservasi

biota laut dan pengembangan wisata bahari.

Danau Anggi

Page 21: Jarrak Nusa

21Wisata

mendekati standar internasional.Pemda setempat katanya, terusberupaya meningkatkankualitasnya agar dapat disinggahipesawat berbadan lebar.

Beberapa pesawat yangmelayani rute penerbangan daridan ke Manokwari juga semakinmeningkat seperti maskapaipenerbangan Merpati NusantaraAirlines, Batavia Air, Express Air,serta Sriwijaya Air. Biro-biro travelyang terdapat di Manokwari jugatelah siap melayani kebutuhanpara wisatawan seperti Billy JayaAbadi, Papua Wisata, Cahaya AlamAnugerah dan Bahtera Adi Tour.

Yusak mengakui, dalammengembangkan potensipariwisata di wilayahnya, pihaknyamasih terkendala dana dansumber daya manusia (SDM).

Wisata AndalanArus kunjungan wisata ke

Manokwari semakin meningkat,khususnya jelang 5 Februari.Pada momentum itu, banyakwisatawan yang berkunjung kePulau Mansinam yang telahditetapkan sebagai obyek wisatareligi, khususnya bagi penganutagama Katholik dan Kristen.Tanggal tersebut diperingatisebagai momentum pekabaranInjil di Tanah Papua.

Menurut Yusak, pada 5Februari 1855, dua orang Eropamendarat di Pulau Mansinamuntuk menyebarkan injil kepadapenduduk asli Papua. Untukmenghormati kedua penginjil itu,sebuah monumen salib besardibangun di sana.

Tradisi tersebut menurutYusak semakin banyak diminatipada periode lima tahunan. Jikajumlah kunjungan wisata padaperayaan tahunan berkisar 5.000– 10.000 orang, namun dalamtradisi lima tahunan, jumlahnyameningkat. “Kisarannya antara10.000 – 15.000 orang,” katanya.

Yusak mengakui pada mo-mentum tersebut, hotel-hoteldan penginapan penuh sesak.Selain tiga hotel berbintang, parawisatawan juga dilayani di 27hotel kelas melati. Tarif untukhotel berbintang berkisar antaraRp300 ribu – Rp 500 ribu/malam.Sedang untuk kelas melati rata-rata Rp125 ribu/malam.

“Untuk sementara inikapasitas hotel yang ada masihcukup memadai, kendati di masamendatang perlu ditingkatkan,”ujarnya.

Obyek wisata lain yang takkalah menariknya adalah PantaiPasir Putih yang berjarak sekitar 5kilometer dari pusat kotaManokwari. Lokasi tersebut dapat

dicapai dengan kendaraan rodaempat dan roda dua, denganwaktu tempuh sekitar 15 menit.Pantai ini menurut Yusak sangatnyaman untuk rekreasi berenang,berjemur di panas matahari.“Pasirnya putih dan berombakkecil, sehingga tidakmembahayakan pengunjung,”ujarnya.

Untuk wisata pegunungan,Manokwari memiliki GunungMeja. Di gunung yang luasarealnya mencapai 500 hektar itujuga terdapat tugu dan guapeninggalan tentara Jepang,berlokasi sekitar 100 meter dariUniversitas Negeri Papua.

Di kaki gunung terdapatsebuah penginapan murah.Namanya penginapan “Kagum”.Wisatawan asing suka menginapdi situ karena disamping nyamandan terjangkau harganya,penginapan ini dekat denganlokasi hutan yang ingin merekakunjungi.

Sedang pohon-pohon tinggi dihutan sekitar Gunung Meja, menjadirumah bagi burung-burung langkaedemik Papua seperti KakaktuaPutih, Kakaktua Raja, Taun-taun.Bermacam-macam anggrek hiduppula di pepohonan yang hijautersebut. Hutan di daerah pantaimasih banyak didiami satwa liarseperti soa-soa, ular, kuskus danbermacam-macam burung kecillainnya.

Tanaman-tanaman tropis baikyang memiliki khasiat sebagaiobat ataupun yang menghasilkanbuah-buahan banyak kita jumpaidi hutan tersebut. Buah-buah inimerupakan sumber makananutama bagi berbagai jenisbinatang liar yang hidup di dalamhutan tropis Papua.

Di musim hujan, akan mudahmenjumpai jamur denganberbagai bentuk yang indah danmenawan. Bunga-bunga hutanmerupakan penghias alam yangmenyediakan nektar bagi kupu-kupu dan burung-burung kecil.Kali-kali kecil yang menuju kelaut adalah tempat hidupnya ikan,kepiting yang bentuknya unik.

Keunikan lainnya, di lokasitersebut juga masih tersisaterumbu karang purba yanghidup di daerah itu ribuan ataujutaan tahun yang lalu. Konon,karena tektonik lapisan bumimaka tempat yang dulunyaadalah dasar laut terangkat jauhdari permukaan laut hinggaratusan meter lalu membentukGunung Meja.

Wisata pegunungan lainnya,terdapat di Gunung Arfak. Di obyekwisata ini terdapat kawasan cagaralam yang meliputi lokasi

pengamatan 300an jenis burungtermasuk Burung Pintar (BowerBird); Kupu-kupu Sayap Burung(Ornitheptora-sp); Mokwan Track-ing; Rumah Kaki Seribu (Mod AkiAsa); juga Danau Anggi Giji danAnggi Gita atau yang dikenaldengan sebutan Danau Laki-Lakidan Danau Perempuan. Takketinggalan, tari tradisional SukuArfak.

Juga terdapat cagar alampegunungan Wondimoy. Cagaralam ini memiliki 147 speciesburung dan berbagai jenis gloradan fauna lainnya. Terletak disepanjang Jaziriah Wasior142.173,94 km dengan luas73.022 ha. Dari cagar alam inidapat dinikmati panorama alamTeluk Wandamen dan TelukCenderawasih yang sangat indah.

Cagar alam Wondimoy dapatdicapai dengan menggunakanpesawat jenis Sessna dan TwinOtter dengan waktu tempuhsekitar 20 menit dari kotaManokwari. Bentuknya unik,karena dibangun di atas tiang-tiang penyangga yang sangatbanyak, sehingga dinamakanrumah seribu kaki. Dindingnyaterbuat dari kulit kayu sedangkanatapnya dari daun pandan.Penghuninya terdiri dari 4sampai 5 keluarga (25-30 orang).Rumah-rumah tradisional SukuArfak ini berada di pedalamanManokwari, Kecamatan Kebar,Anggi dan Merday.

Tempat-tempat wisatalainnya yang juga menarik untukdikunjungi adalah Danau Kabori,terletak 20 km di utara Manokwariyang dapat dicapai dengankendaraan umum. Danau inimemiliki pemandangan yangindah serta ideal untukmemancing dan hiking.

Sedang obyek wisata pantaimeliputi Pantai Amban yangmenghadap ke SamuderaPasifik, pantai ini memilikiombak setinggi 2 meter, terletak5 km di sebelah timur kotaManokwari dapat dicapaidengan kendaraan roda empatselama 10 menit. Pantai ini idealuntuk selancar angin, ski air danaktivitas olah raga pantai lainnya,di waktu pagi dapat dinikmatipemandangan matahari terbit(sunrise) dan mengamatikehidupan penyu. Pantai Ambanpasirnya berwarna hitam dengandeburan ombak yang menawan.

Manokwari juga memilikisebuah teluk yang bernamaTeluk Dorey. Teluk ini dijadikanlokasi penyelaman terumbukarang. Juga terdapat beberapabangkai kapal besar dan kecilyang terdapat di dasar laut

sekitar Pulau Mansinam danPulau Lemon.

Jika anda tergolongwisatawan yang meminati tigaobyek sekaligus yakni wisatapegunungan, kota dan pantai,maka Manokwarilah tempatnya.Akses ke Manokwari dapatditempuh melalui udara dan laut.Untuk transportasi udara dapatditempuh melalui Jakarta,Yogyakarta, Surabaya, Makasardan Jayapura.

Sedang transportasi lautdapat ditempuh denganmenggunakan KM.Nggapulu,KM.Dorolonda, KM.Siguntang,KM.Labobar setiap minggu

bergiliran dari Jakarta,Semarang, Surabaya, Batam,Makassar, Bitung-Manado, Ter-nate, Ambon, Sorong, Nabire,Serui, Biak dan Jayapura. Untuktransportasi dalam kota dapatditempuh dengan armadaDAMRI, Angkot, Taxi Argo, TaxiCarter Kijang, Taxi Carter Hartop-Ranger (tarif mulai Rp.250.000– Rp.4.000.000).

Bagi para wisatawan yangingin mendapatkan informasilebih lanjut, dapat menghubungiDinas Perhubungan danPariwisata Kabupaten ManokwariJl. Percetakan Negara.Telp.(0986)211689, 211794. ***

Pulau Mansinam ditetapkan menjadi kawasan wisata religius bagi momen Pekabaran Injil di tanah Papua. foto ; Ist

1. Mansinam Beach Resort, Jl. Pasir Putih No.7 Kwawi, Manokwari, Telp. 0986-213585.

2. Swiss-bell Hotel Manokwari, Jl. Yos Sudarso No.8, Manokwari, Telp. 0986-212999.

3. Hotel Mutiara, Jl. Yos Sudarso, Manokwari, Telp. 0986- 211787.

4. Hotel Arfak, Jl. Brawijaya 8, Manokwari, Telp. 0986-213079.5. Hotel Maluku, Jl. Sudirman 52, Manokwari, Telp. 0986-

211948.6. Bandara, Jl.Trikora Wosi, Manokwari, Telp. 0986-211926.7. Fajar Room, Jl.Trikora, Manokwari, Telp. 0986-215942.

Biro Travel / Maskapai Penerbangan

1. Merpati Nusantara, Jl. Kota Baru, Manokwari, Telp. 0986-2111532. Batavia Air, Jl. Sudirman, Manokwari, Telp. 0986-2156663. Express Air, Jl. Yos Sudarso 52, Manokwari, Telp. 0986-2117024. Billy Jaya Abadi, Jl. Merdeka, Manokwari, Telp. 0986-2154035. Papua Wisata, Jl. Merdeka, Manokwari, Telp. 0986-2110956. Cahaya Alam Anugerah, Jl. Kota Baru, Manokwari, Telp. 0986-2124887. Bahreta Adi Tour, Jl.Yos Sudarso, Manokwari, Telp. 0986-211438

Hotel di Manokwari

Page 22: Jarrak Nusa

22 Wisata

WAKATOBI

Kabupaten Wakatobimerupakan salah satudestinasi Sail Indonesia

sejak 2009. Dipilihnya kabupatenyang beribukota di Wangi-Wangiitu, didasarkan pada kekayaanbahari yang melimpah. Wakatobimemiliki taman laut seluas 1,39juta ha, dengan keanekaragamanhayati laut, skala dan kondisikarang, yang menempati salahsatu posisi prioritas tertinggi darikonservasi laut di Indonesia.

Di Taman Laut Wakatobisendiri tersimpan 750 jenisterumbu karang. Ini lebih ungguldibandingkan Laut Karibiasebanyak 50 jenis dan LautMerah sebanyak 300 jenis.

Sadar akan kekayaan bahariyang dimiliki, Hugua, BupatiWakatobi menyambut baiksinggahnya para peserta SailWakatobi-Belitong (SWB) sejak2009. Raymond T Lesmana KetuaYayasan Cinta Bahari Indonesia(YCBI) kepada Jarrak Nusa belumlama ini mengatakan, PemerintahKabupaten Wakatobi telah jauh-jauh hari mempersiapkan dirimenyambut kedatangan pesertaSail Indonesia.

Menurutnya, PemkabWakatobi menyadari kehadiranpara peserta secara ekonomiberdampak positif. Karena itupihaknya senang, jalinan kerjasama yang telah dirintis mulaimembuahkan hasil positif.

Rangkaian SWB di Wakatobi

WAKATOBITempat PenyelamanTerindah di DuniaTempat PenyelamanTerindah di Dunia

2011 sendiri telah berakhir padaakhir Agustus lalu. Namunkenangan beberapa peserta,masih membekas. Meicy, pesertaSWB 2011 dari Australiamisalnya, seperti dituturkanRaymond, selalu menyimpankenangan manis di Wakatobi.Menyinggahi Wakatobi bagi Meicymerupakan kali ketiga, sejakmengikuti SWB. Meicy dengankapal mewahnya “Ligth Foot”terkesan dengan taman lautterluas dan terindah di dunia itu.

Peserta SWB lainnya, KeithHarding mengatakan kagumdengan keindahan terumbukarang Wakatobi dan sikapramah masyarakatnya. “Kamiberterima kasih ataspenyambutan warga Wakatobi.Wakatobi terindah di dunia dankami akan kembali mengunjungiWakatobi,” ujarnya.

Kedatangan para pesertaSWB, kata Bupati membuktikanbahwa wisata bahari Wakatobimemikat dunia. “Mereka ini(wisatawan kapal layar) orangyang mapan ekonomi. Merekadatang menghibur diri dengankeindahan terumbu karangWakatobi,” katanya.

Hugua menambahkan,meski kegiatan SWB di Wakatobiseraca resmi sudah berakhir,namun sebagian pemilik kapalbelum mau meninggalkanWakatobi. Tahun ini katanya,wilayahnya disinggahi 60 kapal

layar mewah (Yach Race)dengan penumpang rata-ratalima orang per kapal.

“Seharusnya, mulai Senin ini,kapal-kapal mewah itu sudahakan meninggalkan Wakatobimenuju Belitong setelahmenyinggahi beberapa kota diIndonesia seperti Baubau danSelayar di Sulawesi Selatan,”ujarnya kepada wartawan diWangi-Wangi.

Namun tambahnya, karenapara penumpang kapal mewahitu masih ingin menikmatikeindahan alam bawah lautWakatobi dan keramahtamahanmasyarakat setempat, sebagiandari mereka belum bergeser.

“Mereka bilang di Wakatobimenemukan kepuasan yangtidak dijumpai di kawasanmanapun di dunia ini. Bahkan adapensiunan astronot dari AmerikaSerikat yang ingin berlama-lamadi Wakatobi,” katanya.

Hugua menambahkan,selama berada di wilayahnya,penumpang 60 kapal mewah itumenikmati hiburan berupapenampilan berbagai jenistradisi dan budaya masyarakatWakatobi yang digelar dalamrangkaian kegiatan SWB 2011.

Menurut Hugua, selamaberlabuh di Wakatobi, parapenumpang kapal mewahtersebut aktif berkeliling Wakatobidan sebagian menyelam diperairan laut Pulau Hoga,

menikmati keindahan alambawah laut terutama terumbukarang dan beragam jenis biotalaut di sekitar pulau tersebut.

“Pemerintah dan masyarakatKabupaten Wakatobi sendiri,selama sepekan menggelarberbagai atraksi budaya, sepertiKabuenga, Posepa danberbagai pagelaran seni tari.Berbagai atraksi budaya itubenar-benar sangat dinikmatipara penumpang kapal mewahitu,” katanya.

Yang paling menghebohkan,kata dia, upacara pernikahanmassal di bawah air di PantaiDesa Sombu, KecamatanWangi-wangi yang diikuti 34pasangan pengantin.

“Acara itu dicatat MuseumRekor Indonesia (MURI) sebagaiupara pernikahan massalterbanyak, memecahkan rekordunia. Rekor sebelumnya hanyadiikuti sebelas pasangan,” katanya.

Kekayaan WakatobiPerairan di sekitar

Kepulauan Wakatobi telah lamaditetapkan sebagai Taman LautNasional. Keunggulan asetwisata ini, tak lain karenahamparan karang yang sangatluas di sepanjang perairandengan topografi bawah lautyang kompleks seperti bentukslope, flat, drop-off, atoll dan un-derwater cave dengan biota lautyang beraneka ragam.

Kedalaman airnya bervariasibagian terdalam mencapai 1.044meter dengan dasar perairanberpasir dan berkarang, wilayahtersebut memiliki potensi yangcukup penting terutamakeberadaan terumbu karang danberbagai jenis biota laut yangberaneka ragam dengan nilaiestetika dan konservasi yang tinggi.

Secara spesifik taman lautkepulauan Wakatobi memiliki±25 buah gugusan terumbukarang dengan 750 species yangdikelilingi total 600 km2, Lebih

dari 112 jenis karang dari 13famili diantaranya Acroporaformosa, A. hyacinthus,Psammocora profundasafla,Pavona cactus, Leptoseris yabei,Fungia molucensis, Lobophylliarobusta, Merulina ampliata,Platygyra versifora, Euphylliaglabrescens, Tubastraeafrondes, Stylophora pistillata,Sarcophyton throchelliophorum,dan Sinularia spp.

Kekayaan jenis ikan yangdimiliki taman nasional inisebanyak 93 jenis ikan konsumsiperdagangan dan ikan hiasdiantaranya argus bintik(Cephalopholus argus), takhasang(Naso unicornis), pogo-pogo(Balistoides viridescens), napoleon(Cheilinus undulatus), ikan merah(Lutjanus biguttatus), baronang(Siganus guttatus), Amphiprionmelanopus, Chaetodon specullum,Chelmon rostratus, Heniochusacuminatus, Lutjanus monostigma,Caesio caerularea, dan lain-lain.

Selain terdapat beberapajenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogasterplotus), cerek melayu(Charadrius peronii), raja udangerasia (Alcedo atthis); jugaterdapat tiga jenis penyu yangsering mendarat di pulau-pulauyang ada di taman nasional yaitupenyu sisik (Eretmochelysimbricata), penyu tempayan(Caretta caretta), dan penyulekang (Lepidochelys olivacea).

Wakatobi merupakan obyekwisata pantai yang sangatpotensial untuk dikelola,tersebar di seluruh wilayahWakatobi. Berdasarkan potensitersebut, menjadikan kawasanini sangat comportable untukaktivitas wisata selam sepertisurfing dan snorkeling, sertawisata memancing. Sehinggasalah seorang jurnalis selamasing bernama JacquesCosteau menggelari Wakatobisebagai tempat penyelemanterindah di dunia (Wakatobi is the

Taman Laut Nasional Wakatobi menyimpan 25 gugus terumbukarang, 750 species, 93 jenis ikan konsumsi dan hias. Kawasan

ini sangat cocok untuk surfing dan snorkeling, serta wisatamemancing. Jacques Costeau, seorang jurnalis asing menggelari

Wakatobi sebagai tempat penyelaman terindah di dunia(Wakatobi is the finest diving site in the world).

Page 23: Jarrak Nusa

23Wisata

finest diving site in the world).Menyelam bisa dilakukan

setiap saat, namun waktu yangterbaik dilakukan bulan April danDesember karena cuaca cerah.Kondisi karang yang baik dapatdijumpai pada kedalaman 6 – 30m dengan suhu 27 – 28 DerajatCelcius, disamping menyelamdan snorkelling, juga tersediabottom glaa boat dan peralatansnorkelling.

Di Kabupaten Wakatobi jugaterdapat masyarakat asli, yangmendiami sekitar Taman LautNasional. Mereka adalah sukulaut yang akrab disebut sebagai

suku Bajau. Menurut catatan Cinakuno dan para penjelajah Eropa,menyebutkan bahwa manusiaberperahu adalah manusia yangmampu menjelajahi KepulauanMerqui, Johor, Singapura,Sulawesi, dan Kepulauan Sulu.

Dari keseluruhan manusiaberperahu di Asia Tenggara yangmasih mempunyai kebudayaanberperahu tradisional adalahsuku Bajau. Melihat kehidupanmereka sehari-hari merupakanhal yang menarik dan unik,terutama penyelaman ke dasarlaut tanpa peralatan untukmenombak ikan.

Pulau Hoga (ResortKaledupa), Pulau Binongko (Re-sort Binongko) dan Resort Tamiamerupakan lokasi yang menarikdikunjungi terutama untukkegiatan menyelam, snorkeling,wisata bahari, berenang,berkemah, dan wisata budaya.

Wakatobi Dive ResortWakatobi Resort Berlokasi di

sekitar pantai asri danmenawam Pulau Onemobaa-Tomia, Kepulauan Wakatobi.Wakatobi Resort menawarkanpenyeleman kelas duniadidukung rumah karang yangspektakuler serta kemudahanakses ke tempat penyelamandengan keanekaragamankehidupan bawah laut. Ditambahlagi dengan keamanan dankenyamanan dalam melakukanaktifitas selam yang sangatterjamin dengan wilayah lautyang terproteksi.

Wakatobi Resort juga memilikistaff yang berpengalaman danberpengetahuan dalam pelayananwisata, dengan sajian menumakanan yang sehat dankeanekaragaman rasa, sertadilengkapi dengan perangkatkomunikasi satelit dengan aksesinternet 24 jam, sehingga WakatobiDive Resort melayani tamu denganpelayanan standar dunia.

Resort ini juga dilengkapidengan lapangan terbang

Maranggo di pulau Tomiadengan jalur penerbangan yangmenghubungkan pulau Bali keTomia akan membuat perjalananke Wakatobi semakin mudandan nyaman.

Wisatawan yang inginmenghabiskan waktu beberapasaat di kawasan ini, BiroPerjalanan Wisata PT. WakatobiDive Resort dan BadanPengelola, Wallacea siapmemenuhi kebutuhan divingsetiap wisatawan mulai darikelengkapan sampai denganstruktur diving.

Untuk mencapai Taman Laut

Nasional Wakatobi, dari Kendarike Bau-Bau menggunakan kapalcepat regular. Setiap hari dilayanidua kali dengan lama perjalananlima jam atau setiap hari dengankapal kayu selama 12 jam.

Dari Bau-bau ke Lasalimu naikkendaraan roda empat selamadua jam, lalu naik kapal cepatLasalimu-Wanci selama satu jamatau kapal kayu Lasalimu-Wanciselama 2,5 jam. Wancimerupakan pintu gerbangpertama memasuki kawasanTaman Nasional Wakatobi.Sedang musim kunjungan terbaik:bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.

Mewujudkan mimpimenikmati semua keindahanWakatobi kini tidaklah susah.Transportasi ke KabupatenWakatobi, Sulawesi Tenggara,tersedia setiap hari. Sementara,di Wangi-wangi, ibukotaWakatobi, telah tersedia angkot,taksi dan ojek. Total biaya yangdibutuhkan pun tak terlalu mahal,hanya dengan Rp7 jutaan untukliburan selama 3 hari 2 malam.Anda bisa siap-siap backpack-ing ke sana.

Untuk ke Wakatobi, Anda bisamemilih menggunakan kapallaut atau pesawat. Menggunakankapal laut memang lebih murah,namun makan waktu lama, dariMakassar ke Wakatobi sajamembutuhkan waktu lebih dari10 jam. Jadi, memakai pesawatadalah pilihan yang lebih tepatmeski mungkin membuatperjalanan Anda tak sepertiseorang backpacker.

Saat ini, penerbangan ke Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, sudahtersedia setiap hari. Maskapaipenerbangan Express air, melayanipenerbangan dari Makassar keWangi-wangi sekali sehari,berangkat dari Makassar kuranglebih pukul 8.00 WITA. Penerbanganini menggunakan pesawat kecilbermuatan 30-an orang dan akantransit di Bau-bau.

Penerbangan ke Makassar

bisa dilakukan dengan maskapaiapa pun. Tapi, usahakan agarbisa tiba beberapa jam sebelumpesawat ke Wakatobi berangkat.Bila ingin aman, akan lebih baikmemilih penerbangan denganmaskapai yang sama. Biaya dariJakarta ke Wangi-wangi denganExpress Air sekitar Rp1,9 jutaan.

Sampai di Wangi-wangi,anda bisa mulai mencaripenginapan denganmenggunakan taksi ataupunojek. Taksi di Wangi-Wangibiasanya tak menggunakan argo,jadi lebih baik survei harga taksilebih dulu dengan bertanya pada

beberapa pihak. Kalau inginkeliling Wangi-Wangi, taksi jugabisa disewa sepanjang haridengan biaya sekitarRp250.000,-

Untuk kemudahan transportasi,akan lebih baik memilih penginapandi Wangi-Wangi. Tak perlu khawatirakan melewatkan wilayah lain,sebab terdapat speedboat ataupunkapal bisa mengantar Anda kewilayah Wakatobi lain, seperti Hoga,Kaledupa, Tomia dan Binongo.

Ada beragam pilihanpenginapan. Paling murahadalah menginap di rumahwarga, biayanya sekitarRp50.000 per malam. Hotelstandar memiliki tarif sekitarRp150.000 - Rp300.000 permalam. Jika ingin lebih mewah,biasa memilih resort denganharga Rp500.000 sampaiRp1.500.000 per malam.

Selesai dengan urusan

akomodasi, Anda bisa mulaimenyiapkan acara inti,menikmati keindahan laut.Seperti di tempat lain, ada duaalternatif, snorkeling dan diving.Bila tak memiliki perlengkapan,anda bisa menyewanya,termasuk menyewa pemandudan kapal yang akanmengantarkan ke site diving.

Untuk mencari pemandu,paling mudah menghubungikantor WWF Wakatobi. Merekamemiliki jaringan ke beberapapenduduk yang bisa memanduselam. Ada beberapa yangmenawarkan paket pemandu,

perlengkapan selam, kapal dantempat penginapan denganharga Rp1.000.000 per orang perhari. Syaratnya, minimalrombongan adalah 4 orang.

Dengan paket itu, Anda sudahbisa menyelam di beberapatempat terbaik Wakatobi,termasuk Hoga, Waha, Tomiadan tempat lain. Di lokasi selamtertentu, Anda bisa menjumpaiikan napoleon yang ukurannyacukup besar, termasuk kelincilaut, ragam bintang laut dan yangpasti keragaman karang.

Selain diving dan snorkeling,anda juga bisa menikmati atraksilumba-lumba dengan DolphinWatching atau melihat panoramamatahari terbit dan tenggelam diHoga, salah satu tempat denganpanorama sunset dan sunriseterbaik. Lahan budidaya rumputlaut juga bisa dilihat di tempat-tempat tertentu, terutama sekitar

Kaledupa dan Wangi-Wangi.Di malam hari, langit gelap

juga menawarkan taburanbintang. Bagi yang menyukaiastronomi, Wakatobi juga bisamenjadi salah satu alternatif. Dibeberapa wilayah, masih bisadijumpai kampung Bajo yangberada di tengah lautan, meskijumlah kian sedikit saat ini.

Kalau memang benar-benaringin mengelilingi Wakatobi,setidaknya butuh waktuseminggu agar cukup puas.Pasalnya, perjalanan satu pulauke pulau lainnya harus dilakukandengan speedboat dengan

jadwal tertentu yang kadang takbisa diandalkan. Bisa sajamenyewa speedboat khusus,tapi tarifnya mahal.

Untuk wisata kuliner, adabeberapa yang perlu dicoba.Anda bisa mencicipi kasuami,makanan pokok terbuat darisingkong yang diparut, diperasairnya dan dikukus, biasanyadimakan bersama ikan. Ada pulakari ayam Wakatobi serta kuekarasi. Yang pasti, beragam sea-food dengan mudah dijumpai.Ada warga yang bahkanmemakan gurita.

Mari, nikmati keindahanWakatobi. Bagi yang tak sukaatau tak bisa menyelam, tak perlutakut. Aktivitas snorkeling cukupmenjanjikan keindahan,pastikan saja pemandu tetapada di dekat Anda, paling tidakmembuat Anda tetap merasatenang.**Sapto.

Page 24: Jarrak Nusa

24 Busana

Bertenun bagi masyarakatNTT sudah menjadimatapencarian sejak

jaman nenek moyang. Senikerajinan tangan itu diajarkansecara turun temurun darigenerasi ke generasi. Dan yangmenarik, motif tenunan yangdipakai seseorang sekaligusmerupakan jati diri dari sukumana atau dari pulau mana iaberasal.

Tenunan asal Sumba Timurmisalnya, bermotif kuda, rusa,udang, naga, singa, orang-orangan, pohon tengkorak danlain-lain. Tenunan Timor TengahSelatan (TTS) banyakmenonjolkan motif burung,cecak, buaya dan motif kaif. Bagidaerah-daerah lain corak motifbunga-bunga atau daun-daunlebih ditonjolkan sedangkancorak motif binatang hanyasebagai pemanisnya saja.

Kain tenun NTT secara adatdan budaya memiliki banyakfungsi. Diantaranya, sebagaibusana sehari-hari, busana tari-tarian, sebagai alat penghargaandan pemberian dalam acarakematian, sebagai alat tukarsecara ekonomi, sebagai dendaadat dan sebagai mitos lambangsuku yang diagungkan karenamenurut corak/ desain tertentuakan melindungi mereka dari

gangguan alam, bencana, rohjahat dan lain-lain. Dan yang takkalah pentingnya, alatpenghargaan kepada tamu yangdatang (natoni).

Bagi masyarakat tradisionalNTT, tenunan merupakan hartamilik keluarga yang bernilai tinggikarena kerajinan tangan ini sulitdibuat. Hal itu disebabkan,proses pembuatannya/penuangan motif tenunan hanyaberdasarkan imajinasi penenunsehingga dari segi ekonomimemiliki harga yang cukupmahal.

Tenunan sangat bernilaidipandang dari nilai simbolisyang terkandung didalamnya,termasuk arti dari ragam hiasyang ada karena ragam hiastertentu yang terdapat padatenunan memiliki nilai spiritualdan mistik menurut adat.

Pada mulanya tenunandibuat untuk memenuhikebutuhan sehari-hari sebagaibusana penutup dan pelindungtubuh, kemudian berkembanguntuk kebutuhan adat (pesta,upacara, tarian, perkawinan,kematian dll), hingga sekarangmerupakan bahan busanaresmi dan modern yangdidesain sesuai perkembanganmode, juga untuk memenuhipermintaan/ kebutuhan

konsumen.Dalam perkembangannya,

kerajinan tenun merupakan salahsatu sumber pendapatan (UP2K)masyarakat NTT terutamamasyarakat di pedesaan. Padaumumnya wanita di pedesaanmenggunakan waktu luangnyauntuk menenun dalam upayameningkatkan pendapatankeluarganya dan kebutuhanbusananya.

Jika dilihat dari prosesproduksi atau caramengerjakannya maka tenunanyang ada di NTT dapat dibagimenjadi tiga jenis, yakni tenunikat, tenun buna dan tenun lotisatau songket.

Tenun Ikat:Disebut tenun ikat karena

pembentukan motifnya melaluiproses pengikatan benang.Berbeda dengan daerah lain diIndonesia, untuk menghasilkanmotif pada kain maka benangpakannya yang diikat, sedangkantenun ikat di NTT, untukmenghasilkan motif makabenang yang diikat adalahbenang Lungsi.

Wilayah penyebarannyahampir merata di semuaKabupaten di NTT kecualiKabupaten Manggarai dansebagian Kabupaten Ngada.

Tenun Buna:Tenun Buna berasal dari

istilah daerah setempat (TimorTengah Utara) “tenunan buna”yang maksudnya menenun untukmembuat corak atau ragam hias/motif pada kain mempergunakanbenang yang terlebih dahulutelah diwarnai.

Tenun Buna penyebarannyadi Kabupaten Kupang, TimorTengah Selatan (TTS), Belu danyang paling banyak adalah diKabupaten Timor Tengah Utara(TTU).

Tenun Lotis/Sotis/Songket:Disebut juga tenun Sotis atau

tenun Songket, dimana prosespembuatannya mirip denganpembuatan tenun Buna yaitumempergunakan benang-benang yang telah diwarnai.

Tenun Lotis/ Sotis atauSongket ; terdapat di Kabupaten/Kota Kupang, TTS, TTU, Belu,Alor, Flores Timur, Lembata,Sikka, Ngada, Manggarai, SumbaTimur dan Sumba Barat.

Sedang dilihat darikegunaannya, produk tenunan diNTT terdiri dari tiga jenis yaitu:sarung, selimut dan selendangdengan warna dasar tenunanpada umumnya warna-warnadasar gelap, seperti warna

hitam, coklat, merah hati dan birutua. Hal ini disebabkan karenamasyarakat/ pengrajin dahuluselalu memakai zat warna nabatiseperti tauk, mengkudu, kunyitdan tanaman lainnya dalamproses pewarnaan benang, danwarna-warna motif dominanwarna putih, kuning langsat,merah mareon.

Untuk pencelupan/pewarnaan benang, pengrajintenun di NTT telah menggunakanzat warna kimia yangmempunyai keunggulan sepeti:proses pengerjaannya cepat,tahan luntur, tahan sinar, dantahan gosok, serta mempunyaiwarna yang banyak variasinya.Zat warna yang dipakai tersebutantara lain: naphtol, direck,belerang dan zat warna reaktif.

Namun demikian sebagiankecil pengrajin masih tetapmempergunakan zat warnanabati dalam proses pewarnaanbenang sebagai konsumsi adatdan untuk ketahanan kolektif,minyak dengan zat lilin dan lain-lain untuk mendapatkan kualitaspewarnaan dan penghematanobat zat pewarna.

Mengenalkan danmelestarikan tenun ikat bernilaitradisi bisa dilakukan denganbanyak cara. Misalnya,mengaplikasikan kain tenun ikat

Tenun Ikat NTT JadiKiblat Busana EtnikKain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin diminati. Hal itu

seiring dengan tren mode yang sedang berkiblat ke busanaetnik. Suatu era dimana kecintaan terhadap produk dalam

negeri mulai bangkit. Masyarakat di Provinsi Nusa TenggaraTimur (NTT) boleh sedikit berbangga dengan semakin

dikenalnya tenunan asli karya perajin tenun di beberapapedesaan di provinsi tersebut. Andil pengurus PKK dan

Dekranasda setempat dalam memotivasi ibu-ibu di pedesaan,mulai membuahkan hasil yang positif.

Foto : IstFo

to :

Ist

Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur

Pengerajin Tenun Ikat

Page 25: Jarrak Nusa

25Busana

Tenun ikat Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin diminatipara perancang mode nasional. Salah satunya, Edward Hutabarat.

Begitu tertariknya Edward Hutabarat dengan tenun ikat Sabu Raijua, hingga perlumendatangi kabupaten baru yang merupakan pecahan dari Kabupaten Kupang, ProvinsiNusa Tenggara Timur (NTT).

Di mata Edward atau yang akrab disapa Edu itu, tenun ikat Sabu Raijua memilikikeistimewaan pada pewarnaan alam yang asli tanpa menggunakan pewarna buatan ataupabrik. Selain itu, kekuatan kerapatan tenun juga menjadi ciri khas yang menarik serta motifdan susunan geometriknya yang unik dan hanya ada di Sabu Raijua, tidak ada di daerah lain.

Demikian diungkapkan Kabid Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Kominfodan Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua, Rudy Litualy kepada wartawan di Kupang beberapawaktu lalu.

Menurut Rudy, kedatangan Edward ke wilayahnya tak sendirian, ia bahkan membawakoleganya dari Inggris. Mereka sengaja datang untuk melihat secara dekat mengenai tenunikat di Sabu Raijua. “Mereka bertujuan mengangkat tenun ikat Sabu menjadi motif dalamrancangan mereka secara nasional maupun internasional,” ujarnya.

Kedatangan mereka diambut Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Sabu Raijua,Irna Dira Tome bersama anggota TP PKK dan Dekranasda.

Mereka langsung diarahkan ke tempat-tempat tenun yang ada di desa-desa. Tujuannya,selain melihat dari dekat cara pembuatan dan proses, mereka juga bisa melihat sisi lain dariwilayah Sabu Raijua yang berhubungan dengan tenun ikat serta adat istiadatnya.

Kehadiran para perancang itu bertujuan agar kain dan motif Sabu, bukan sekadar dijadikankain atau selimut untuk dipakai sehari-hari. “Mereka berkeinginan agar kain Sabu menjadibusana modern yang bisa bisa bergabung dengan barang-barang yang berasal dari luar,”jelas Rudy.

PKK dan Deskranasda Kabupaten Sabu Raijua juga pro aktif memperkenalkan tenun ikatdalam berbagai event pameran seperti yang dilakukan pada saat mengikuti ajang AjangSumatera International Travel Fair 2011 di Medan, Sumatera Utara belum lama ini.

Jika daerah lain memperkenalkan potensi daerah melalui teknologi visual, maka hanyaKabupaten Sabu Raijua yang membawa hasil kerajinan tangan dalam bentuk fisik padaevent tersebut. Namun hal itu justru membawa keberuntungan tersendiri, karena pengunjunglangsung bisa melihat dari dekat, bahkan ada yang langsung membelinya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sabu Raijua, Irna Dira Tome bersama wakil ketua, TienRihi Heke bahkan terlihat berseri-seri karena barang jualan mereka cukup diminati. “Kalausetiap kegiatan seperti ini pakaian laku, maka rasanya lelah kita bisa sedikit terobati,” kataIrna.

Sebelumnya, atau tepatnya pada 2009, Hina Kanni, Kepala Desa Ramedue, KabupatenSabu Riajua bahkan rela merogoh koceknya sebesar Rp3.350.000,- demi sebuah ambisimembuat bentangan tenun ikat Sabu sepanjang 30 meter lebar 90 centimeter.

Untuk mengerjakannya, Hina pun mengerahkan perajin perempuan di Pusat KegiatanBelajar Masyarakat (PKBM) Wini Rai Hawu, Desa Ramedue berjumlah 10 orang. Duadiantaranya merupakan perajin senior yakni Yuliana Tela dan Olivia Rona Bunga.

Kain tenun yang panjangnya 30 meter atau yang disebut Hi’i Taba itu telah tercatat diMuesum Rekor Indonesia (Muri) pada 2009. Tenun Hi’i Taba itu memiliki kombinasi tigawarna. Warna dasar hitam, dipadu dengan bis merah dan putih pada ujung atas danbawahnya, menyerupai bendera merah putih. Di tengahnya, ada burung garuda, lambangnegara Indonesia.**Sapto

ragam motif dan warna dariberbagai daerah di NTT sebagaiaksesori.

Kain tenun ikat NTT tersajidalam berbagai bentuk sepertikain selimut, sarung, atauselendang. Namun kain tenunikat NTT dengan bahan lebih tipisjuga bisa digunakan untukmembuat pakaian siap pakaiseperti jas atau blazer. Kain tenunikat NTT juga diolah menjadiragam model dan fungsiaksesori. Sebut saja dompetuntuk perempuan dan laki-laki,tas wanita, tempat pensil, dompetkoin, wadah kacamata, wadahmajalah, hingga detail pita yangmempercantik bandana untukanak-anak.

Berbagai toko suvenir dankain tenun di Kupang, NTT,memamerkan ragam modelaplikasi tenun ikat tersebut.Selain mempromosikan kaintenun khas dari daerah Timor ini,aplikasi tenun ikat pada aksesorijuga punya nilai fungsi. Berbagaimotif yang tersaji mengacu padanama daerah. Seperti motifSumba, Manggarai, Biboki, Rote,Sabu, Alor, Timur Amarasi, Ende,Maumere, Kupang, Lembata,dan Larantuka.

Tenun ikat NTT yang dijualkebanyakan berwarna hitam.Dan yang membedakan satukain tenun ikat dengan lainnyaadalah motifnya. Motif Sumbamisalnya, cenderung memilikigambar binatang. Motif Sumbabiasanya paling mahaldibandingkan motif lainnya.

Motif tenun ikat di NTT jugamenentukan tingkat sosial. Padadaerah tertentu, motif tenun ikattidak boleh dipasarkan karenamotif tersebut milik para raja.Nah, motif yang eksklusif ini tidakboleh dijahit menjadi baju atauaksesori lainnya. Sementaramotif tetun ikat milik rakyat bebasdiperjualbelikan, dan dijahit

untuk pakaian serta aksesorilainnya.

Bahan dasar pembuatankain tenun ikat NTT jugaberagam. Perajin kain tenunyang tersebar di Kupang dan diberbagai daerah di NTT,menggunakan dua pilihanbahan: benang alami daritanaman dan benang pabrikan.Benang alami, misalnya dariakar mengkudu yang digunakanperajin di Lembata, biasanyamenggunakan pewarna alamidan cenderung gelap.

Sedangkan benang pabrikanumumnya lebih terang. Teksturkain tenun dari benang alam jugabiasanya lebih tebaldibandingkan benang pabrikan.Perbedaan cara pembuatan inimemengaruhi harga. Biasanya,kain tenun ikat dari bahan alamharganya lebih tinggi.

Untuk selendang dari tenunikat benang alam biasanyadibanderol Rp150.000 -Rp200.000, tergantung tingkatkerumitan dan asal daerah.Sementara tenun ikat daribenang toko atau pabrikan,biasanya lebih murah, mulaiRp25.000. Tenun ikat yangdiaplikasikan dalam bentukpakaian harga terendahnyadihargai Rp215.000.

Kain tenun ikat, berupaselendang atau selimut, biasanyamenjadi incaran wisatawan untukmembawa oleh-oleh dari NTT.Namun aksesori lain sepertitaplak meja, hiasan dinding,dompet, atau benda fungsionallainnya juga menjadi buah tangantak kalah populer dari kawasantimur Indonesia. Ragam modelaksesori dari tenun ikat NTT inimemanjakan mata, danmenggoda karena keunikan dankekayaan motif yang terlihatsemakin apik dalam aplikasiaksesori.**Bahan: dari beberapasumber.

Tenun Ikat Sabu JugaDiminati Perancang

Mode Nasional

Tenun Ikat Sabu Raijua

Foto : Ist

Foto : Ist

Berbagai Produk dari Tenun Ikat

Page 26: Jarrak Nusa

26 Otonomi

Tujuh ProvinsiDesak RUU Daerah KepulauanSegera Disahkan

Implementasi otonomi daerahyang telah berjalan lebih darisatu dasa warsa, belum

menunjukkan hasil yangm e n g g e m b i r a k a n .Kecenderungan pengaturanhukum yang menyamakankarakteristik daerah ditengaraisebagai biang ketidakdilan dankesenjangan antardaerah.Mereka pun menuntut hakpengelolaan yang lebih luas lagi.

Untuk itu, tujuh provinsi yangtergabung dalam BadanKerjasama Provinsi Kepulauan(BKPK) yakni Provinsi Maluku,Maluku Utara (Malut), Sulut, NusaTenggara Timur (NTT), NusaTenggara Barat (NTB), Riau, danProvinsi Bangka Belitung (Babel)terus berupaya agar RancanganUndang-Undang (RUU) daerahKepulauan, segera disahkan.

Mereka berharap, RUUtersebut dapat memberi dampakuntuk menyejahterakan danmemberi keadilan bagimasyarakat di daerah kepulauan.Demikian dikemukakan HumasPemprov Sulut B. Mononutu, usaiBKPK menggelar pemantapanRUU tersebut di Jakarta belumlama ini.

Menurutnya, upayapemantapan itu dilakukan,menyusul rapat dengar pendapatdengan badan legislasi (Baleg)DPR. Sebelumnya, Baleg DPRtelah memrioritaskan RUUtersebut dalam salah satu Pro-gram Legislasi Nasional RUUPrioritas Tahun 2011.

Selain RUU DaerahKepulauan, badan legislasi DPRjuga membahas dua RUUlainnya yang saling berkaitanyaitu RUU PercepatanPembangunan DaerahTertinggal dan RUU DaerahPerbatasan.

Mononutu menambahkan,penetapan RUU Daerah tersebutpenting karena daerah kepulauanmemiliki berbagai karaktersitik.Diantaranya luas wilayah lautlebih besar dari darat, pendudukrelatif sedikit dan persebarannyatidak merata. Selain itu,masyarakat terpisah menurutteritorial pulau serta ketersediaansumber daya alam yangberagam.

Karakteristik lainnya, kataMononutu, dinamika ekonomiterbatas dan berskala kecil. Halini rentan terhadap perubahan

serta hampir semua provinsikepulauan berada pada wilayahperbatasan dengan pulau-pulaukecil terluar.

Sebelumnya dalam rapatdengar pendapat yang dipimpinKetua Baleg Ignatius Mulyono,Rabu (20/07/11), Gubernur Maluku,Karel Alberth Ralahalu yang jugaKetua BKPK menyampaikanNaskah Akademik RUU DaerahKepulauan dan juga Draft RUUDaerah Kepulauan.

Karel mengatakan, daerahkepulauan memiliki berbagaikarakteristik diantaranya, luaswilayah laut lebih besar dari darat,penduduk relatif sedikit danpersebarannya tidak merata,masyarakat tersegregasimenurut teritorial pulau danketersediaan sumber daya alamyang beragam.

Karakteristik lainnya,dinamika ekonomi terbatas danberskala kecil, sumber dayalingkungan kecil dan rentanterhadap perubahan dan hampirsemua provinsi kepulauanberada pada wilayah perbatasandengan pulau-pulau kecil terluar.

Selama ini, kata Karel, isuhukum yang berkembang,kecenderungan pengaturanhukum yang menyamakankarakteristik daerah dapatmenimbulkan ketidakadilan dankesenjangan antardaerah.Seharusnya, daerah denganwilayah kecil dan jumlah pendudukbesar harus disamakan dengandaerah yang wilayah besar tetapijumlah penduduk relatif kecil danmenyebar.

Selain itu, tambahnya,kewenangan daerah di wilayah lautbelum diatur secara substansialuntuk mencapai tujuanmewujudkan kesejahteraanmasyarakat.

Untuk itu, UU tentang DaerahKepulauan ini sangat diperlukanmengingat daerah kepulauanmerupakan bagian NKRI yangmemiliki karakteristik khas,dimana luas wilayah laut lebihbesar dari wilayah darat dengankomunitas masyarakat yangtersegregasi berdasarkanteritorial pulau.

Albert menambahkan,karakteristik daerah kepulauanjuga belum menjadi perhatiankhusus Pemerintah, sehinggamengalami kendala dalampemerintahan, pembangunan

dan pelayanan publik.Karena itu menurutnya, untuk

memberikan kewenangan yangluas, nyata dan bertanggungjawab melalui kebijakan yangmemperhatikan kekhususandaerah kepulauan, maka RUU inisangat diperlukankeberadaannya.

Menanggapi hal itu, KetuaBaleg DPR Mulyono, selainmemrioritaskan RUU DaerahKepulauan, pihaknya jugamembahas dua RUU lainnya yangsaling berkaitan yaitu RUU tentangPercepatan PembangunanDaerah Tertinggal dan RUUtentang Daerah Perbatasan.

Baleg juga telah mengusulkankepada pemerintah untukmenyandingkan tiga RUU tersebutagar tidak terjadi tumpang tindihantara RUU yang satu denganRUU lainnya.

Senada dengan itu, anggotaBaleg Nurul Arifin mengatakan,ketiga draft RUU tersebut harusdisinkronkan. Politisi perempuanparlemen dari Partai Golkartersebut juga berharap samaagar ketiganya tidak salingtumpang tindih. “Apalagi ketigaRUU tersebut sedang dalamtahap pembahasan,” katanya.

Anggota Komisi II DPR itupada dasarnya mendukung danberempati dengan masyarakatdaerah kepulauan yang belummendapatkan kesejahteraandan keadilan seperti masyarakatdi daerah lainnya. Karena itu iaberharap Draft RUU dan NaskahAkademik yang telahdisampaikan Gubernur Malukutersebut dapat segera dibahas.

Sangat DiperlukanGubernur Nusa Tenggara

Timur (NTT), Drs. Frans LebuRaya, merupakan salah satupimpinan daerah yang sangatmengharapkan segeradibahasnya RUU tersebut.Pasalnya, regulasi itu sangatdiperlukan untuk mendukungpembangunan provinsi yang luaswilayahnya didominasi laut.“Tanpa UU yang memperlakukankhusus wilayah tersebut, makaNTT tidak akan berkembang,”ujarnya di hadapan Baleg DPR,belum lama ini. Fransmenegaskan, jika tidak segeradisahkan, maka sampai duniakiamatpun NTT akan tetap sepertisekarang.

Pada kesempatan tersebutjuga hadir enam gubernur lainnyayang tergabung dalam BKPK yakniGubernur Sulawesi Utara, SHSarundajang, Gubernur KepulauanRiau, HM Sani, Gubernur BangkaBelitung, Eko Maulana Ali,Gubernur Maluku Utara, ThaibArmaiyn dan Wakil Gubernur NusaTenggara Barat, Badrul Munir.Dengar pendapat dengan BalegDPR tersebut dipimpin GubernurMaluku, Karel Albert Ralahaluselaku Ketua BKPK.

Frans menambahkan,jumlah pulau di NTT saat inisekitar 1.192 pulau denganhanya 41 dermaga. Kondisitersebut menurutnya sangat sulitdalam mobilisasi untukmenggerakkan pembangunan.

Menurut Frans, selama iniperimbangan keuangan pusatdan daerah merugikan wilayahkepulauan. Ia menyontohkan, diNTT ada proyek senilai Rp1miliar, namun para pengusahatidak berani mengerjakan proyektersebut, karena biayamobilisasi alat berat tersebutlebih besar dari nilai proyek itu.Frans juga menjelaskan, wilayahlaut juga harus dilihat sebagaiwilayah publik.

Usai pertemuan tersebut,Frans kepada wartawanmemberi apresiasi kepadaBadan Legislasi yang meresponpositif RUU tersebut karena apayang diperjuangkan tersebutuntuk menyejahterahkan bangsaIndonesia.

“Saya percaya bahwarancangan yang diajukan tujuhprovinsi kepulauan ini akanmenjadi bahan dasar untuk bisadikaji. Kami optimis ini akandisepakati menjadi sebuah UU,”jelasnya.

Ia menjelaskan, keuntunganyang didapat NTT bila draft RUUmenjadi RUU dan kemudianmenjadi UU, maka perimbangankeuangan pusat dan daerah jugatermasuk memperhitungkanluas wilayah laut.

Politisi Partai Demokrasi In-donesia Perjuangan (PDI-P) itumenambahkan, perubahanmendasar setelah ditetapkannyaUU Daerah Kepulauan itu,meliputi luas wilayahadministrasi yang sebelumnyadihitung 12 mil dari garis pantaimenjadi wilayah yang utuhmeliputi luas laut dan daratan.

Akibatnya, wilayah laut di luar12 mil dari garis pantai yangsemula menjadi kewenanganpemerintah pusat, berubahmenjadi kewenanganpemerintah daerah.

Hal itu nantinya akan berdampakpada perijinan.Misalnya, ijinpenangkapan ikan di atas 12 mil darigaris pantai yang selama inimerupakan kewenanganpemerintah pusat, diharapkan suatuketika menjadi kewenanganpemerintah daerah.

Dengan begitu diharapkan,ada peningkatan pendapatanpemerintah daerah. Selama initambahnya, tidak pernahdihitung besarnya kerugiandalam penerapan kebijakantersebut.

Secara terang-teranganFrans menegaskan, perjuanganmenjadi provinsi dan daerahkepulauan adalah untukmemiliki payung hukum yangdapat dipakai sebagai dasardalam memperoleh anggaran

pembangunan yang lebih besardemi mengejar berbagaiketertinggalan pembangunan didaerah.

NTT termasuk satu dari tujuhprovinsi yang mengusulkanpembentukan daerahkepulauan. Tujuannya, provinsiyang bukan daerah kepulauan,tetapi memiliki kabupatenkepulauan, bisa diakomodasi didalam undang-undang tersebut.Di NTT, misalnya, terdapat duakabupaten kepulauan yakni Alordan Manggarai Barat.

“Kami ajukan daerahkepulauan supaya tidak terlalusubyektif karena masih adakabupaten kepulauan,” katanya.

Formulasi DAUSementara itu, Gubernur

Sulawesi Utara (Sulut) DR SHSarundajang juga menanggapigembira pembahasan RUUtersebut. Sebagai salah satuanggota BKPK, ia juga terusberupaya memperjuangkanterwujudnya Undang-undangDaerah Kepulauan yang dapatmemberikan perhatian lebihkepada daerah-daerah kepulauan.

Ia beralasan, salah satumasalah yang dihadapi daerahkepulauan selama ini yakniterjadinya ketidakadilan dalamformulasi penghitungan DanaAlokasi Umum (DAU) yanghanya didasarkan padapenghitungan jumlah pendudukdan luasan wilayah darat tanpamemperhitungkan wilayah lautyang juga menjadi ruang publik.

Hal ini menyebabkananggaran pembangunan daerahkepulauan yang dihubungkandengan laut menjadi tidaksebanding dengan kebutuhanpembangunan wilayah yang jugatermasuk laut dan segala saranaprasarana yang menghubungkansatu pulau dengan pulau lainnya.

Dengan demikian katanya,luasan wilayah laut juga harusdiperhitungkan dalam formulasipenghitungan danapembangunan untuk daerahkepulauan. “Konsep inilah yangantara lain akan diperjuangkanGubernur Sulut bersama 6daerah kepulauan lainnya untukdiakomodir dalam UU DaerahKepulauan,” ujarnya.

Sarundayang berharap, jikatuntas pembahasannya, makaRUU Daerah Kepulauan itunantinya tidak lagi menggunakanpendekatan “Agraris KontinentOriented” tetapi lebih “MaritimeArchipelagic Oriented”.

Sebelumnya, koordiatorBKPK, Karel Albert Ralahalumengatakan, draft RUU DaerahKepulauan tersebut sengajadiberi nama Daerah Kepulauandengan pertimbangan agarkabupaten-kabupaten di provinsicontinental bisa mendapatmanfaat dari UU tersebut.

Dijelaskan, selama iniprovinsi yang sebagianwilayahnya laut dirugikan dengankebijakan dari pemerintah pusat.Padahal wilayah kepulauan inimembutuhkan penanganankhusus dari pemerintah.

Menurutnya, konsep yangdiajukan BKPK tersebut sudahmemperhatikan aspek hukum,yaitu UUD 1945 dan konsepNegara Kesatuan Republik Indo-nesia. Sehingga draft tersebuttidak bertentangan denganhukum yang ada.**Sapto

Tujuh provinsi yang tergabung dalam Badan Kerjasama ProvinsiKepulauan (BKPK) mendesak segera disahkannya RUU Daerah

Kepulauan demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan.

Page 27: Jarrak Nusa

27Lingkungan Hidup

PT Sinergi Sahabat Setiaadalah perusahaanpengadaan produk

mesin untuk air minum yangbekerja sama dengan PTSamjung Mitra Indoko sebagaiagen tunggal mesin yangdinamakan PCF Filter atauPore Control Fiber Filter (FilterPori-pori dari bahan seratkhusus) di Indonesia. Produkmesin air ini diimpor dariperusahaan Korea, SungshinEngineering Co. Ltd.

PCF Filter atau disebut jugadengan Twisted Filtermerupakan sistem baru dalamteknologi proses penyaringanair minum. Sistem PCF inimemproses air baku untukdijadikan air sehat yangmemenuhi standar kesehatannasional.

Beberapa jenis mesin PCFyang diproduksi,diantar anyaadalah:

1. PCF Filter Single Stage2. PCFL (Lifted) Filter3. GFF (Gravity Fiber Filter)Model produksinya sangat

tergantung pada dua hal, yaitu:1. Tujuan yang akan

dicapai, misalnya:a. Untuk air minumb. Untuk air limbah yang

layak untuk dipakai kembalic. Untuk cooling water2. Tingkat kesulitan dalam

processing air baku, misalnya:a. Untuk air minum dari

sumber air baku yang relatifaman, cukup menggunakansingle system PCF Filter

b. Untuk air minum yangsumber air bakunyamengandung tingkat kekeruhanyang sangat tinggi, diperlukanmesin Double Stage PCFLSystem

c. Untuk memproses airlimbah rumah tangga dan

PT SINERGI SAHABAT SETIALayani Kebutuhan Air Minum dengan Sistem PCF Filter

industri maka diperlukan GFFFilter

d. Untuk sistem WaterCooling dipakai sistem DoubleStage yang merupakankombinasi PCFL + SF (SpecialFilter)

Mesin PCF Filter memilikitiga keistimewaan utama, yaitu:

1. Menghemat arealbangunan PAM sekitar 20-30%karena konstruksi umumnyaterdiri dari tabung-tabung besaryang menggantikan petak-petak bangunan air terbukaseperti pada konstruksi PAMkonvensional

2. Hasil akhir yang berupaair higienis yang siap untukdiminum, langsung mengalirke rumah konsumen danfasilitas-fasilitas umum lainnya.Namun, hal ini sangatbergantung dari rekomendasiteknisi setelah dilakukaninvestigasi sumber air danperangkat lainnya.

3. Harga peralatan sertabiaya konstruksi lebih murahdibandingkan dengan sistemyang lama.

Dengan penggunaansistem ini, pengguna (user)seperti rumah tangga, rumahmakan, serta hotel akanterhindar dari bahayakontaminasi air berupa bakterimaupun virus yang tidak dapatdideteksi secara langsungterutama ketika dipakai untukmencuci dan memasak bahanmakanan dan minuman sertaperalatan makan dan minum.

Perbandingan Faktualantara Sistem Konvensionaldengan Sistem Modern (PCFFilter) untuk Processing AirBersih/ PAM

Karakteristik PCF FilterPCF Filter memiliki

karakteristik sebagai berikut:1. Kapasitas yang tersedia

mulai dari 1,5 liter/ detik hingga350 liter/ detik (PCF-120sampai PCF-30.000), danapabila diperlukanpertambahan volume, cukupdilakukan dengan caramenduplikasikan tabung.

2. Hemat tempat dan biaya,karena hanya dibutuhkanmesin PCF Filter tanpa adanyapetak-petak coagulation,flocculation, sedimentasi, dansand filter.

3. Bentuk PCF Filtermerupakan tabung berdiritegak sehingga mudahdikontrol dan aliran airnyaterlihat dengan jelas(transparan).

4. Pemisahan benda-bendaasing dan kotoran dilakukandengan mekanis, sepertilumpur dan bakteri.

5. Apabila terjadi gumpalankotoran yang melekat padafiber, maka pembersihannyapun dilakukan secara mekanis(otomatis) dengan sistembackwashing.

6. Pori-pori fiber yangterdapat dalam PCF Filter inihanya meloloskan benda-benda asing, kotoran,berukuran di bawah 5μ.

7. Oleh karena tabungnyamerupakan built up dari Korea,maka waktu konstruksi akanlebih cepat dibandingkandengan cara konvensional.

8. Tidak terlalu memikirkantenaga operator dalam jumlahbanyak.

9. Penggantian filterdilakukan 5 tahun sekali, dantergantung pada kondisikekeruhan serta kotoran.

10. Mutu air yang dihasilkansangat layak untuk diminum.

11. Biaya operasional relatif

Double Stage PCF Filter Pilot

Double Stage PCF Filter Pilot at Asan WTP

PCF FILTER

Pembuatan kolam-kolam endapansaringan, dsb, sehingga sulit dideteksisecara visual Sudah dalam bentuk built-up dari pabrik dan dapat dimonitoringsecara visual. Bentuknya merupakantabung yang berdiri tegak.

Sebagai contoh untuk kapasitas 20 l/d,cukup 15 hari, sudah dapat difungsikan

Hemat karena hanya terdiri daritabung-tabung yang berdiri (2/3 daribiasanya).

Proses pembersihan dilakukansecara mekanis (back washingsystem)Tidak menggunakan sandfilterTidak membutuhkan tenaga kerjayang banyakPenggantian filter antara5-6 tahun sekali.

Tenaga listrik yang dibutuhkan relatifkecil dibandingkan konvensional.

Tidak menggunakan bahan kimia.

Sesuai dengan standar nasional dankesehatanSS mencapai ± 0.8 mg/lBOD mencapai ± 5.9 mg/lCODMNmencapai ± 9.1 mg/lT-N mencapai ±19.9 mg/lT-P mencapai ± 1.6 mg/lColour mencapai ± 26.5 mg/lColitisGerm mencapai ± 1,127 ml.

Relatif lebih murah

KONVENSIONAL

Pembuatan kolam-kolam endapansaringan, dsb, sehingga sulitdideteksi secara visual

Membutuhkan waktu yang relatif lama

Luasnya tergantung besaran danbanyaknya kolam

Membutuhkan waktu yang lamauntuk membersihkan sandfilter.Membutuhkan tenaga kerjayang cukup banyakPenggantiansand filter antara 2-3 tahun sekali.

Membutuhkan tenaga kerja yangcukup banyak Penggantian sand fil-ter antara 2-3 tahun sekali.

Beban pembayaran sangat besarkarena membutuhkan tenaga listrikyang juga cukup besar.

Beresiko terhadap kesehatan karenamasih banyak partikel yang lolos darisand filter termasuk komponen kimialainnya

Relatif lebih mahal

DESKRIPSI

Konstruksi

Lama Konstruksi

Areal yang dibutuhkan

Perawatan

Kebutuhan Listrik

Bahan Tambahan

Kualitas

Harga

rendah walaupun tetapmenggunakan bahan kimia.

12. Untuk menjagakenyamanan dan keamananlangganan, selalu dianjurkanmenggunakan kombinasi lebihdari satu mesin sehinggawalaupun terjadi perbaikanpada salah satu mesinataupun penggantian sukucadang, pelayanan tetap lancar.

13. Harga relatif murahdibandingkan dengan hargarelatif dari mesin konvensional.

Manfaat lain dari PCF FilterAdapun manfaat lainnya

dari PCF Filter diantaranyaadalah:

1. Dengan menggantibeberapa peralatan tertentu,mesin ini dapat dipakai untukmenyaring air laut untukpembibitan ikan/ udang danpencucian hasil produk ikan diTPI/ PPI yang menggunakan airlaut.

2. Dapat dipakai untukmemproses limbah industriyang berbahaya bagikehidupan masyarakatsekitarnya.

3. Dapat digunakan untuk

Anda berminat denganproduk kami, silakan

menghubungi:PT Sinergi Sahabat SetiaJl H Muri Salim No. 215

Cirendeu, Pisangan, CiputatTimur, Kota TangerangSelatan, Banten 15419

Telp. (021) 74702866, 0852192 75225. Fax. (021)

74717913Email.

[email protected]

memproses limbah rumahsakit.

4. Dapat digunakan untukpeternakan dan pemeliharaanikan atau udang di tambak

5. Mesin ini juga dapatdipakai untuk memproses airsungai yang terintrusi air lautdengan batas maksimum TDS-nya 2000 ppm.***

Page 28: Jarrak Nusa

28 Gema LSM

Rapat Pleno I BadanPengurus Pusat (BPP)-Jaringan Reformasi

Rakyat (JARRAK) hasilkansejumlah rekomendasiorganisasi. Salah satunya,deklarasi BPP JARRAK yangakan dilaksanakan pada 28Oktober 2011, bertepatan denganperingatan Hari SumpahPemuda.

Rapat Pleno I BPP JARRAKyang dilaksanakan pada 20Agustus 2011 di Hall ApartemenKayamas Residence, CiputatTimur, Kota Tangerang Selatan,telah menghasilkan garis-garisbesar bagi Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) JARRAK.

R.Aria Riefaldhi Sudrajat,Sekretaris Eksekutif LSMJARRAK kepada Jarrak Nusamengatakan, garis-garis besarsebagaimana tercantum dalamdraf Rapat Pleno Nomor 011/Bpp-Jarrak/VIII/2011 tertanggal24 Agustus 2011 dibuat dihadapan Forum LSM-JARRAKsebagai rekomendasi danusulan serta langkah awal demitercapainya cita-cita bangsayang sejahtera dan amanah dihadapan Tuhan YME.

Menurutnya, Sidang Pleno IBPP-JARRAK tersebut disahkandan disetujui di hadapanpimpinan sidang yang terdiri atasIkhsan N.Idris, Nurfahmi BPrasetyo dan Aria Riefaldhy sertaditandatangani perwakilan Fo-rum LSM-JARRAK yang terdiriRudi Prayitno, Elwa dan BerryIskandar.

Salah satu butir rekomendasimateri pleno tersebut, antara lainberisi rencana deklarasi BPPJARRAK yang dilaksanakanpada 28 Oktober 2011. Deklarasitersebut menurut Aria memilikiperanan penting untukmemperjelas keberadaan LSM

JARRAK di tengah-tengahmasyarakat, dalam upayanyamemperjuangkan aspirasirakyat yang berujung kepadakesejahteraan rakyat padakhususnya dan bangsa Indone-sia pada umumnya.

Tahap berikutnya yaknimelakukan Konsolidasi NasionalPembentukan BPW/BPLN/BPDJARRAK se-Indonesia; KonsolidasiNasional Pembentukan BPW/BPLN dan BPD Se-Indonesia.Semua tahapan konsolidasi itubertujuan membentuk pengurus ditingkat provinsi, luar negeri dan kota/kabupaten. Melalui jejaring tersebut,Aria mengharapkan kader JARRAKdapat menyebar hingga tingkatpedesaan dan memiliki kekuatangrassroot yang riil.

Menurutnya, rekomendasijuga menyasar pada programdepartemen di BPP-JARRAK,diantaranya, DepartemenOrganisasi, Kaderisasi,Keanggotaan dan Data Internal.

Berdasarkan Pasal 16 Ayat 1Point f A Anggaran RumahTangga, bahwa Garis BesarDepartemen OrganisasiKaderisasi,Keanggotaan danData Internal ialah departemenyang melakukan pergerakandalam hal kaderisasikeorganisasian keanggotan danpendataan anggota.

Departemen tersebut dibentukdengan tujuan melakukan prosesperekrutan anggota dankaderisasi calon pengurus BPP,BPW,BPLN,BPD,BPKC,BPK Des/BPKl Jarrak.

Disamping itu juga bertujuanmelakukan pendataankeanggotaan yang dimilik BPP-JARRAK dari tingkat pusathingga desa kelurahan.

Sedang Departemen KajianStrategi, Litbang, PemantauKebijakan Pemerintah; Berdasarkan

ketentuan Pasal 16 Ayat 1 Point f BAnggaran Rumah Tangga, BahwaGaris Besar DepartemenKajian,Strategi,Litbang danPemantau Kebijakan Pemerintahmerupakan departemen yangmelakukan kajian-kajian sertamemberikan solusi ataspermasalahan yang dihadapipemerintah baik di pusat maupun didaerah.

Aria menambahkan,departemen ini dapat melakukanpengawasan dan pemantauankebijakan-kebijakan yangdilakukan pemerintah pusatmaupun daerah.

Departemen ini juga dapatmelakukan survey yang bertujuanmembuat strategi pembangunandalam bidang ekonomi, bidangkesejahteraan rakyat, bidangpertanian, bidang pemberdayaanperikanan,kelautan danpeternakan, serta membuatstrategi pemenangan pemilupusat dan pemilu daerah yangberujung pada kemakmuran dankedamaian rakyat indonesia .

Keberadaan DepartemenHukum, Hak Asasi Manusia danAdvokasi diatur dalam Pasal 16Ayat 1 Point f C Anggaran RumahTangga. Departemen iniberkewajiban melakukansebuah pembelaan dan kajianserta sosialisasi yang berkaitandengan permasalahanhukum,UU, Kepres.

Departemen HubunganAntarlembaga dan PengaduanMasyarakat, berdasarkan Pasal16 Ayat 1 Point f D AnggaranRumah Tangga, menegaskanbahwa Garis Besar DepartemenHubungan Antar Lembaga danPengaduan Masyarakat ialahdepertemen yang dapatmelakukan hubungan kemitraandengan instrument institusipemerintah maupun

Rapat Pleno I BPP JARRAKHasilkan Sejumlah Rekomendasi Organisasi

organisasi,LSM dan NGOlainnya. Departemen ini jugaberkewajiban menerima danmendengar laporan ataspengaduan masyarakat terkaitpermasalahan yang ada.

Selain itu juga dibentukDepartemen PemberdayaanPerempuan dan KesetaraanGender yang diatur berdasarkanketentuan Pasal 16 Ayat 1 Point fE Anggaran Rumah Tangga.Pada pasal diatur bahwa

departemen ini memilikikewenangan dalam melakukankajian dan pembelaan untukmelindungi hak-hak wanitaterkait permasalahan yang adadi masyarakat.

Departemen Program danPerencanaan sebagaimanadiatur pada Pasal 16 Ayat 1 Pointf F Anggaran Rumah Tanggamenegaskan, departemen inimemiliki kewenangan dalammelakukan perencaan program-program bukti nyata dimasyarakat yang bertujuanmengawal reformasi danberujung pada kesejahteraanrakyat dan bangsa Indonesia.

Sedang Departemen Politikdan Kemanan sebagaimanadiatur pada Pasal 16 Ayat 1 Pointf G Anggaran Rumah Tanggamenegaskan bahwa departementersebut memiliki kewenangandalam melakukan program-pro-gram membangun danmengawal kondisi politik dandepartemen ini juga memilik pro-gram pelatihan bela negara sertayang bertujuan menjagastabilitas keamanan negara.

Aria menambahkan,implementasi program-programtersebut akan disesuaikan dandisetujui di dalam Rapat KerjaNasional (Rakernas) LSM-JARRAK Pasca Deklarasi BPP-JARRAK.

Pleno juga merekomendasikandan menetapkan pemetaan KorwilBPP-JARRAK, antara lain: KORWIL Imeliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau,Kepulauan Riau (Kepri), danSumatera Barat.

KORWIL II meliputi Jambi,Kepulauan Bangka Belitung,Sumatera Selatan, Bengkulu,dan Lampung.

KORWIL III meliputi Banten,DKI Jakarta, Jawa Barat, JawaTengah, Yogyakarta,dan Jawa Timur.

KORWIL IV meliputi Bali,Nusa Tenggara Barat (NTB),Nusa Tenggara Timur (NTT),Papua Barat, dan Papua.

KORWIL V meliputiKalimantan Barat, KalimantanTengah, Kalimantan Timur, danKalimantan Selatan.

KORWIL VI meliputi SulawesiUtara, Gorontalo, SulawesiTengah, Sulawesi Selatan,Sulawesi Tenggara, MalukuUtara dan Maluku.

Dan di akhir rekomendasiterdapat catatan penting yaknimenyangkut Evaluasi PengurusBPP JARRAK yang antara lainmenegaskan, apabila adapengurus BPP JARRAKyang tidakaktif dan tidak hadir dalam rapatpleno I tanpa adanya konfirmasikejelasan maka pengurus BPPJARRAK beserta pimpinan sidangdapat memberikan rekomendasiuntuk melakukan peninjauankembali/ merefisi atas sk yangtelah dikeluarkan Dewan Pendiri/Dewan Kebijakan dengan tujuanmemperjelas eksistensi dantanggung jawab kepengurusanBPP JARRAK 2011-2016. (*ist

Page 29: Jarrak Nusa

29Gema LSM

Kehadiran LembagaSwadaya Masyarakat(LSM) Jaringan Reformasi

Rakyat (Jarrak) semakinmenambah panjang daftar LSMyang ada. Meski demikian,kehadiran LSM Jarrak bukansekadar basa-basi.

Pasalnya, reformasi yangtelah berjalan hingga 13 tahun,belum mencapai tujuan yangdiinginkan, khususnya di sektorekonomi. Atas dasar itulah LSMJarrak didirikan.

Ada beberapa misi yang ingindiwujudkannya, diantaranya,menegakan serta menjunjungtinggi hak dan kedaulatan rakyatdalam setiap langkah kebijakanpembangunan untukmewujudkan masyarakat yangberkeadilan berkemakmurandan berkesejahteraan, sertapengembangan otonomi daerah(otda) yang seluas-luasnya.

Disamping itu juga ikut sertadan berperan aktifmempengaruhi, menentukan,

dan merumuskan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan danpengelolaan pemerintahannegara, sehingga terciptadistribusi kekuasaan dankewenangan publik yangberimbang dan adil diantaralembaga-lembaga negara yangkesemuanya mempunyaiakuntabilitas kepada rakyat ataumasyarakat.

Untuk melaksanakan visidan misinya itu, LSM Jarrak telahmembentuk jejaring di seluruhIndonesia dengan membentukkepengurusan di setiap provinsi,kabupaten/kota hingga kekecamatan dan pedesaan.

BPW Jarrak Banten mendapatgiliran pertama dideklarasikanpada Kamis (28/07/11). R.AriaRiefaldhi Sudrajat, SekretarisEksekutif LSM Jarrak kepadaJarrak Nusa mengatakan,pendeklarasian pengurus BPWJarrak Banten tersebut dilakukanterkait besarnya minat parapengurusnya dalam mengawalreformasi pembangunan di

wilayah tersebut.Hal itu juga terkaitdengan akand i g e l a r n y aP e m i l u k a d aG u b e r n u r

Banten, padaO k t o b e r

mendatang.Pendeklarasian di Alun-Alun

Serang, Banten itu dihadiri MasSaputro Deli, Kepala Sub Bidang(Kasubid) Organisasi Masyarakat(Ormas) Kesbangpol ProvinsiBanten, mewakili GubernurBanten Hj.Ratu Atut Choisiyah,Ketua Dewan Kebijakan LSMJarrak I Putu Sudiartana SE MBA,Direktur Eksekutif LSM Jarrak,John K Nahadin, para pengurusBadan Perwakilan Daerah (BPD)Kabupaten/Kota serta BadanPengurus Kecamatan/desa seProvinsi Banten.

Gubernur Banten dalamsambutan yang dibacakan MasSaputro mengatakan, reformasinasional pada dasarnyamerupakan proses perubahanyang didorong semangat dan cita-cita luhur bangsa Indonesia untukmenata kembali kehidupan danmasa depan masyarakat yangbaik.

Cita-cita tersebut tambahnya,akan terwujud melaluipemerintahan yang demokratis,bersih dan berwibawa danmampu menegakkan supremasihukum.

Reformasi juga merupakanperwujudan cita-cita proklamasikemerdekaan RI seperti yangtercantum dalam UUD 1945 yaituterwujudnya Bangsa Indonesiayang merdeka, adil daan makmurserta untuk mewujudkanpemerintahan Negara KesatuanRI (NKRI) yang melindungisegenap bangsa Indonesia danmemajukan kesejahteraanumum, mencerdaskan kehidupanbangsa serta ikut menertibkanperdamaian dunia berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadidan keadilan sosial.

Disadari jalan menujumasyarakat yang demokratismerupakan jalan yang tidakringan. Meskipun demikian,reformasi yang dilaksanakansaat ini merupakan wahana daninstrumen yang paling tepatuntuk menghantarkan bangsa

Indonesia menuju masyarakatsipil yang dicita-citakan.

Untuk itu, butuh kerjasamayang keras serta usaha bersamasecara sinegis agar aganda-agenda reformasi yang telahdisepakati bersama dapatdilanjutkan dan diarahkan padajalur yang benar.

Ia juga mengingatkan agarterus mengawal jalannyareformasi sehingga tidak dinodaiperbuatan anarkis, maupunkepentingan kelompok dangolongan.

Ia berharap, pengurus BPWJarrak Banten dapatmembekali kader-kaderdengan visi dan misi organisasiserta mengembangkan kader-kadernya untuk menjadi insanyang berkualitas, mandiri, teguhdan mampu mengembangkanjaringan dan kelembagaanterkait aspirasi rakyat.

Sedang Ketua DewanKebijakan, I Putu Sudiartanamenekankan pentingnya perannyata LSM Jarrak dalammelakukan pemberdayaanmasyarakat di berbagai bidang.

Dalam program pengentasankemiskinan, misalnya, LSM Jarrakdiberikan kesempatan untukmengusulkan program-programpengentasan kemiskinan melaluiwadah koperasi.

“Silahkan buat proposal atasnama kelompok. Minimun 20 or-ang,” katanya. Putu yang jugaKetua Umum Koperasi PrimerNasional Bumindo jugamempersilahkan para peternakuntuk membentuk kelompok-kelompok.

Menurutnya, untuk bisamendapatkan fasilitas KreditUsaha Pembibitan Sapi (KUPS),kelompok tersebut harusmendapat legalisasi dari kepaladesa setempat. Setelah itu,melalui koperasi yangdipimpinnya, akan dibantu untukmendapatkan rekomendasi daridinas peternakan setempat.

Putu menegaskan, subsididari Kementerian Keuangandiberikan kepada kelompokmaupun koperasi. Karena itu, iameminta agar BPW JarrakBanten membimbing kelompok-kelompok tersebut untukpeningkatan kesejahteraan.

Putu juga meminta kepadapengurus LSM setempat untukmengajukan permohonankepada instansi setempatsebagai pengawas dalam bidan

pembangunan pendidikan diprovinsi itu.

“LSM Jarrak berhak memintasebagai pengawas agar tidakterjadi korupsi dan nepotisme disektor tersebut,”ujarnya.

Juga diingatkan di dinaspariwisata setempat ada sumberdana untuk promosi. “Silahkanbentuk tim di masing-masingdivisi untuk mengawasi jalannyapembangunan pariwisata diprovinsi tersebut sehinggasesuai dengan harapanmasyarakat,” tegasnya.

Selaku Ketua Umum KoperasiBumindo tambahnya, Putu titipkepada pengurus BPW JarrakBanten untuk memanfaatkanfasilitas tersebut karenakesempatan semacam itu, sulituntuk ditemui. “Kumpulkankelompok-kelompok itu, danajukan melalui Direktur EksekutifLSM Jarrak, untuk mengajukanpinjaman melalui koperasidengan bunga 6 persen setahun,”ujarnya.

Sedang John K Nahadin,selaku Direktur Eksekutif LSMJarrak dalam sambutannyameminta BPW Jarrak Bantenuntuk tetap kritis dalam mengawalproses demokratisasi baik dalamskala nasional maupun regional.

“Berbagai penyimpanganyang ada, hendaknya dijadikancermin untuk melahirkanpemimpin yang lebih baik di masa-masa mendatang,” ujarnya.

John mengajak pengurus LSMtersebut untuk terus mengawaltahapan-tahapan PemilukadaProvinsi Banten yang akan digelarpada Oktober mendatang agarpelaksanaannya berjalan lancar,aman, demokratis serta jujur danadil.

Menanggapi berbagai arahantersebut, Ketua BPW JarrakBanten, Abdul Latief kepadaJarrak Nusa menyatakankesiapannya.”Kami siapmelaksanakan amanat yangdiberikan dengan melakukankoordinasi dengan seluruhpengurus yang ada,” ujarnya.

Karena itu tambahnya, usaipendeklarasian acara yangdimeriahkan kesenian Debustersebut, pihaknya akan segeramelakukan konsolidasi internalguna menyinergikan berbagaiamanat yang telah diterima padapendeklarasian tersebut. Yangpasti tegasnya, sekali layarterkembang, pantang surutkebelakang.**Adi Nugraha/Sa

Geliat BPW Jarrak BantenAktivitas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan

Reformasi Rakyat (Jarrak) di berbagai daerah, mulaimenggeliat. Hal ini diawali dengan pendeklarasian Badan

Pengurus Wilayah (BPW) Jarrak Banten.

I Putu Sudiartana, SE, MBA bersama Ketua BPW Jarrak Banten, Abdul Latief

KEPRI:Habil Muhammad (KepalaPerwakilan), ACEH: M. Darwis, SE, AK (KepalaPerwakilan), MukhsinYunus, Muhardi, M. Herizal, SP, BIRO KOTA LANGSA:Heriadi (Kabiro), Muhammad Jafar,Muzakir, BIRO LHOKSEUMAWE: Devi Ariandi (Kabiro), FitriDiniChairumi, FahruRozi, Zakaria Ismail, Ilyas Abdullah, Mursit, Suwandris, Yusmadi,AR, BIRO PIDIE:RamliMusa,S.Sos (Kabiro), AbubakarAli, Yudhiansyah, DediSuryadi, T. MeurahSyahrizal, BIRO ACEH TENGAH:Hidayat (Kabiro), BIRO KOTA SUBULUSSALAM:Iskandar (Kabiro), M. Syahrial, NurMiana, BIROACEH TAMIANG:Matsum(Kabiro), Kamal Faisal, Suparman, Hartono, BIRO SIMEULUE: Rusdiadi (Kabiro), Riswandi Sadat, Junaidi, BIRO BENER MERIAH: MukhlisSuryadiPura, SE (Kabiro), Mursit, Suwandris, BIROBIREUN:Syarifuddin, SE, M.Hum, Ir.MahdiFuad, Mursal Abdullah, ST, BIRO ACEH SELATAN:DeniIrmansyah (Kabiro), Ir. Subiyono, Hendri Z, BANDA ACEH: Rudi Fadhli, SP (Kabiro), Hadi, SP;HidayatulRahman, SH, Muhazir, NeishaAqibtyaAyumi, Riswar, SP, BIRO ACEH UTARA:Ramadhan, ST (Kabiro), Rahmad, DediFeriadi, ST, ACEH TIMUR: Muhammad Adami A, Md (Kabiro), HasanudinPiah,T. Zamzami, RK, Munjir, Zainal Ibrahim, Tgk. Mahdi Abbas. BIRO GAYO LUES:Wintoni (Kabiro), HasanBasri, Mustafa Kamal, SUMUT: Donny PandapotanSimanjuntak, SE(KepalaPerwakilan),Chandra Lubis, (Koordinator), Gibson Alcapon S. IR, Joni, BIRO TAPANULI UTARA: Berman Simatupang (Kabiro), BIRO RANTAU PRAPAT:RifiIkaSyahputra, KhairulAbdi, RoslinaSiregar, BIROHUMBANG HASUNDUTAN:SortaSiagian (Kabiro), BIRO ASAHAN: Saipul (Kabiro), HermansyahCaniago, Pujiatno, Danny Satria, BIRO TEBING TINGGI: M.Iqbal (Kabiro), SyahriRamadhanDamanik,WahyuSyam, BIROLABUHAN BATU UTARA: SuparnoIfnuSungkowo (Kabiro), M. Jafar, NasaruddinSiregar, Herman Daulay, BIRO KOTA TANJUNGBALAI:SukiminSarbihi (KABIRO), YusAzranita, PJT,WM. Indra HSB, P. SafaruddinMargolang, IrwansyahMarpaung, IrwansyahLubis, BIROBENGKULU: Ir. SudirmanSaleh (KepalaPerwakilan), H. Muchdimon, SE, Hasbullah, Hardiansyah, SE, JAMBI:Syafriwanto (KepalaPerwakilan), JABAR:KhairulAris (KepalaPerwakilan), ArisWibisono, H.Wahidin, Maria Oktaviana, BIROBANDUNG BARAT: Kiki S.Burhan (Kabiro), YohnIrichaFatra SE,BangkitTirtaLesmana, BIROCIMAHI: Jaya Sumartha (Kabiro), IwanRuswanto, UjangHikmat, JATENG:Rugdiyanto(KepalaPerwakilan), JATIM:Erman Andy Kesuma (KepalaPerwakilan), BIRO SIDOARJO:S. AgungNugroho (Kepala Biro), MADURA:SyamsuriSyam, NampengEfo, Sadawi, KALTENG: Abdul Munir (KepalaPerwakilan), BIRO KAPUAS: Ahmad Zainuddin (Kabiro), KALSEL: Dr. H. A. AriandiYanuar(KepalaPerwakilan), KALTIM:BIRO SAMARINDA/BALIKPAPAN:S.Wahyudi, BIRO KUBAR:Mathilda Semi, BIRO BONTANG : H. Aminullah, SULTENG:EndangAskari, (KepalaPerwakilan), SULBAR: Ir.HendrikMalaha (KepalaPerwakilan), AdienHerlinawati, BIROPOLEWALI MANDAR:Alimudin (Kabiro), SULSEL: H. IkrarKamaruddin, BIROMAJENE: Mauluddin (Kabiro), BIROMAMUJU:Herwin AlexYosua (Kabiro), SULTRA: Imam Muslim, BALI: I WayanSumardika (KepalaPerwakilan), I NyomanSuartika, I NyomanNuarya, I GedeSuardana, KetutMudana, GustiNgurahSuradnya, AnakAgung Putra,KetutTika, BIRO JEMBRANA: PutuAriyasa (Kabiro) NTB:Sahnan (KepalaPerwakilan), Sunardi, Aria, BIRO LOMBOK: Made, NTT: Gabriel Y. Mboeik (KepalaPerwakilan), S. Julius Balu,GORONTALO:DjokoSusilo, SH (KepalaPerwakilan), Ali Rajab, JokoNurkamiden, DirmanTidadung, BANTEN: Abdul Latief (KepalaPerwakilan), Leonardo Marbun, RahmatHidayat, Sumarna, ImamMamduh, AchmadIrfanHadiyana, BANGKA BELITUNG: ZulFitri (KepalaPerwakilan), SULUT: Drs. Jimmy H. Senduk (KepalaPerwakilan), PAPUA:ChornelesSagrim (KepalaPerwakilan), PAPUABARAT: Yan Yoseph Maiko Banggoila (KepalaPerwakilan), BIRO MANOKWARI: Mathias Kamer (Kabiro).

PERWAKILAN JARRAK NUSA

Page 30: Jarrak Nusa

30 Pertanian

Kabupaten Bogormerupakan daerahberpenduduk padat. Hal

itu berakibat luas lahan pertanianyang tersedia terus menyempit.Sebagai daerah penyangga ibukota, Bogor justru dipadatikawasan hunian yang takterhitung lagi jumlahnya. Jika taksegera diatasi, maka Bogor akanmenjadi daerah yang rawanterhadap risiko pemenuhanpangan penduduknya.

Untuk mengantisipasiancaman kerawan tersebut,Bupati Bogor H Rahmat Yasintelah mencanangkan programrekapitalisasi pangan, sebuahstrategi pertanian yang beranidan tepat guna.

Sebagai upaya tindak lanjutdari pencanangan tersebut, padarapat koordinasi (Rakor) 19 April2011 lalu terjalin koordinasiantara dinas pertanian setempatdengan gapoktan, poktan paraprodusen pupuk dan alat-alatpertanian.Upaya tersebutdilakukan guna menyukseskanprogram pertanian, khususnyapangan.

Untuk itu, perlu kerjasamayang kuat antarelemenmasyarakat, BPTP sebagaibadan penentu kebijakan tatacara atau teknik pertanian yangtepat, Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG)yang memprediksi cuaca danmemberikan gambaran kapansaat yang tepat untuk bercocoktanam. Demikian juga peranBP4K yang merupakan badanpengawal kebijakan di lapangan.Kesemuanya itu merupakan matarantai yang tidak boleh terputus.

Pupuk Organik Cair NUTRISIGEMAH yang diformulasikankhusus untuk tanaman padikembali mencoba berperan aktifdalam mendukung programtersebut.

Hal ini didasari padakeberhasilan Pupuk Organik CairNUTRISI GEMAH yang telahmenunjukan hasil maksimal

PUPUK ORGANIK CAIR“NUTRISI GEMAH”Dukung Program Pemkab Bogordalam Produksi Padi Mandiri

dalam melakukan pengawalanSLPTT tahun 2009 bersamadinas terkait dengan pencapaianhasil panen rata-rata 9 ton perhektar.

Semua itu bisa terwujudkarena peran serta semua pihakdalam pengambilan kebijakandan pelaksanaan di lapanganyang solid, teknik yang tepatyakni cara-cara pemupukan yangbenar, waktu pemupukan danjenis pupuk yang berkualitas.

Yang perlu digaris bawahidengan kondisi cuaca yang tidakmenentu, pemilihan jenis pupukyang tepat, merupakan salahsatu penentu keberhasilandalam bertanam padi.

Pupuk Organik Cair NUTRISIGEMAH dengan bukti nyata dilapangan merupakan pupuk yangdiformulasikan secara teliti.Disamping itu, Pupuk Organik CairNUTRISI GEMAH diproduksidalam bentuk yang mudahdiserap oleh tanaman (ionis).Juga merupakan bahan yangaman dalam meningkatkan dayatahan tanaman terhadap cuacaekstrem seperti sekarang ini,sehingga tanaman padi bisamelakukan pertumbuhan denganmaksimal dan menghasilkan bulirpadi yang berkualitas.

Balai Pengkajian TeknologiPertanian (BPTP) bersamasembilan produsen pupuktengah melakukan program

DEMFARM di KecamatanNanggung, Kabupaten Bogor.Program tersebut bertujuanmendapatkan satu pola yangpaling tepat dalam bertanampadi untuk saat ini dan masamendatang.

Setelah mengikuti prosesdari awal sampai akhir, baik darisistem tanam maupun sistempemupukan yang dipercayakankepada masing-masing formu-lator dan diaplikasikan masing-masing petani pemilik lahan uji,maka program DEMFARMtersebut diakhiri dengan panenbersama pada 13 Agustus 2011.Acara tersebut dihadiri KepalaBPTP Provinsi Jawa Barat,Kepala Dinas BP4K, KepalaDinas Bag Pangan, BP3K,Gapoktan, Poktan.

Pada lahan uji dengan luaslahan 0,5 ha tersebut digunakansistem tanam legowo dua,dengankomposisi pemupukan PupukOrganik Cair NUTRISI GEMAH 4botol/liter, urea 50 kg, ponska 100kg, dan menggunakan varitasInpari 1 dapat menghasilkanpanen 3,5 Ton / 0,5 Ha, yangsebelumnya hanya menghasilkanpanen rata-rata 0,85 ton/0,5 Ha.

Sedang pembagian daridinas merupakan varitas yangsudah banyak ditinggalkan olehpetani karena munculnya varitas– varitas baru.

Dengan kenaikan hasilpanen yang terjadi maka nilaipenghasilan petani secaraotomatis meningkat. Ditambahlagi dengan pemakaian PupukOrganik Cair NUTRISI GEMAHyang juga menghasilkan kualitaslahan jadi, lebih baik darisebelumnya.

Diharapkan, untuk musimtanam berikutnya, hasil akansemakin meningkat, dengankualitas gabah ataupun kualitasberas yang akan memudahkanpetani dalam memasarkan danmendapatkan harga di atas rata-rata.

Semoga dengan sistem yangsudah diterapkan pada programtersebut dapat lebih membukapola pikir dalam bertanam padiuntuk lebih berani menerimateknologi terbaru. Salah satunyateknologi pemupukan dariNUTRISI GEMAH, pupuk yangberbentuk cair, spesifikasiorganik dengan teknologiionisasi maka pupuk akan lebihmudah terserap, dan amandalam aplikasinya dengan tujuanakhir peningkatan hasil panentercapai. (Er/ Tri)

Jakarta, Investasi di sektor pengadaan dan penyediaanpupuk cukup memberikan peluang yang terbuka.Bagaimana tidak? Lantaran, saat ini pertumbungan disektorpertanian cukup pesat. Belum lagi saat ini pemerintah terusgiat melaksanakan program Ketahanan Pangan Nasional,yang tentunya membutuhkan pengadaan pupuk didalamnyauntuk setiap propinsi.

Atas ketertarikan itulah maka sejumlah investor dariJepang, yang diwakili oleh Eiichi Morita, hadir di Jakartamelakukan Memorandum of Understanding (MoU) denganPT. Purut Sugih Makmur yang diwakilioleh IP Sudiartana,tentunya dengan target pengadaan pupuk di dalam negeridapat tepat guna serta bersaing.

Menurut IP Sudiartana seusai pertemuan dengan wakilinvestor Jepang yang tertarik dalam pengadaan pupukdalam negeri, menegaskan bahwa hadirnya para investorJepang di sector pupuk ini merupakan saat yang tepat.Dimana kebutuhan pupuk di tingkat petani di dalam negerimasih dirasakan kurang, selain mutunya kurang baiksertaharganya sangat tinggi.

Melalui teknologi yang dikuasai Jepang, PT Purut SugihMakmur yang memperoleh kepercayaan para investorJepang berharap dapat menghadirkan pupuk yang tepatguna, bermutu namun dengan harga yang terjangkau ditingkat petani. Percepatan-percepatan investasi tersebutdiperlukan mengingat di tingkat petani fluktuas harga pupukkerap dimainkan oleh para spekulan. Dan yangmemperihatinkan petani kerap mendapatkan pupukberkualitas rendah dengan THE yang tinggi.

Sementarapara investor Jepang yang diwakili oleh EiichiMorita menyatakan bahwa kultur petani Indonesia denganJepang tak jauh berbeda dan perbedaannya hanya padapemanfaatan teknologi saja didalamnya. Oleh karenanya,kerjasama investasi yang akan dilakukan dengan PT. PurutSugih Makmur bukan saja dalam pengadaan pupuknya yangbermutu dan terjangkau oleh petani. Namun juga dalampemanfaatan teknologi pertanian didalamnya.

Kedepan, lanjut Eiichi Morita, diharapkan Jepang jugadapat ambil bagian dalam mempersiapkan programKetahanan Pangan Nasional, Indonesia. Tentunya melaluiinvestasi dalam pengadaan pupuk maupun transferteknologi pertanian. Dan PT. Purut Sugih Makmur dapat jugabersama-sama membangun hal itu. (*b2r)

Investor JepangRambah

Pupuk Dalam Negeri

Eiichi Morita & I Putu Sudiartana

Page 31: Jarrak Nusa

31Serba-serbi

Page 32: Jarrak Nusa