jurnal - nusa mandiri

19
SISTEM INFORMASI REKRUITMEN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. PRAISINDO TEKNOLOGI JAKARTA JURNAL Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan kelulusan Strata Satu (S1) DIPO HANUNG SATRIO NIM: 11135914 Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer NUSA MANDIRI Jakarta 2017

Upload: others

Post on 18-Jan-2022

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SISTEM INFORMASI REKRUITMEN KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. PRAISINDO

TEKNOLOGI JAKARTA

JURNALDiajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan kelulusan Strata Satu (S1)

DIPO HANUNG SATRIO

NIM: 11135914

Program Studi Sistem Informasi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

NUSA MANDIRI

Jakarta

2017

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL JURNAL ................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

ABSTRAKSI ......................................................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .............................................. v

LEMBAR KONSULTASI ..................................................................................... vi

JURNAL ................................................................................................................ 1

ABSTRAK

Dipo Hanung Satrio (11135914), “Sistem Informasi Rekruitmen KaryawanBerbasis Web Pada PT. Praisindo Teknologi Jakarta”

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kebutuhaninformasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukankemajuan suatu perusahaan. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi yangakurat, tepat waktu dan relevan. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan sebuahsistem informasi yang terkomputerisasi dan berbasis database untuk dapatmemenuhi kebutuhan akan informasi tersebut, sistem informasi yang dapatdiakses oleh siapa saja, dari mana saja dan kapan saja melalui jaringan internet.Perekrutan karyawan dilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan dan inidilakukan secara konvensional, dimana perekrutan karyawan dilakukan melaluikaryawan-karyawan PT. Praisindo Teknologi Jakarta itu sendiri dengan caramengajak dan memberitahu bahwa di PT. Praisindo Teknologi Jakarta adapenerimaan karyawan. Dengan cara ini, PT. Praisindo Teknologi Jakarta seringkewalahan, dimana karyawan yang telah direkrut sebelumnya oleh rekan kerjahadir tanpa mengetahui latar belakang profesi dan skill yang dimilikinya, bahkantidak sedikit karyawan tersebut yang tadinya sudah mau justru tidak ada kabarsama sekali. Tentu dalam situasi demikian kinerja PT. Praisindo TeknologiJakarta khususnya dibagian HRD akan berantakan yang pada akhirnya akanberdampak pada pekerjaan-pekerjaan rutinitas perusahaan.

Kata Kunci : Perekrutan Karyawan, Sistem Informasi

ABSTRACT

Dipo Hanung Satrio (11135914), “Recruitment Information System Based WebEmployees At PT. Praisindo Teknologi Jakarta”

Along with the rapid development of information technology, information needs inthe business world becomes very important in determining the progress of acompany. The information required is accurate, timely and relevant information.Therefore, companies need a computerized and database-based informationsystem to meet the need for such information, information systems that can beaccessed by anyone, from anywhere and anytime through the internet network.Employee recruitment is based on company needs and this is done conventionally,where employee recruitment is done through employees of PT. PraisindoTeknologi Jakarta itself by way of invite and inform that in PT. PraisindoTeknologi Jakarta has employee acceptance. In this way, PT. Praisindo TeknologiJakarta is often overwhelmed, where employees who have been recruited beforeby colleagues present without knowing the background of the profession and skillsit has, not even a few employees who had been willing to have no news at all. Ofcourse in such situation the performance of PT. Praisindo Teknologi Jakartaespecially the HRD section will be messy which will ultimately impact on the workroutines company.

Keywords: Employee Recruitment, Information System

7

SISTEM INFORMASI REKRUITMEN KARYAWAN BERBASIS WEB PADAPT. PRAISINDO TEKNOLOGI JAKARTA

Dipo Hanung Satrio, Lia Mazia, S.Kom, MMSI, Syaifur Rahmatullah M.Kom

Program Studi Sistem InformasiSekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAKDipo Hanung Satrio (11135914), “Sistem Informasi Rekruitmen Karyawan Berbasis Web PadaPT. Praisindo Teknologi Jakarta”Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kebutuhan informasi dalam duniabisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang dibutuhkanadalah informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan sebuahsistem informasi yang terkomputerisasi dan berbasis database untuk dapat memenuhi kebutuhan akaninformasi tersebut, sistem informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, dari mana saja dan kapan sajamelalui jaringan internet. Perekrutan karyawan dilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan dan inidilakukan secara konvensional, dimana perekrutan karyawan dilakukan melalui karyawan-karyawan PT.Praisindo Teknologi Jakarta itu sendiri dengan cara mengajak dan memberitahu bahwa di PT. PraisindoTeknologi Jakarta ada penerimaan karyawan. Dengan cara ini, PT. Praisindo Teknologi Jakarta seringkewalahan, dimana karyawan yang telah direkrut sebelumnya oleh rekan kerja hadir tanpa mengetahuilatar belakang profesi dan skill yang dimilikinya, bahkan tidak sedikit karyawan tersebut yang tadinyasudah mau justru tidak ada kabar sama sekali. Tentu dalam situasi demikian kinerja PT. PraisindoTeknologi Jakarta khususnya dibagian HRD akan berantakan yang pada akhirnya akan berdampak padapekerjaan-pekerjaan rutinitas perusahaan.Kata Kunci : Perekrutan Karyawan, Sistem Informasi

ABSTRACTDipo Hanung Satrio (11135914), “Recruitment Information System Based Web Employees At PT.Praisindo Teknologi Jakarta”Along with the rapid development of information technology, information needs in the business worldbecomes very important in determining the progress of a company. The information required is accurate,timely and relevant information. Therefore, companies need a computerized and database-basedinformation system to meet the need for such information, information systems that can be accessed byanyone, from anywhere and anytime through the internet network. Employee recruitment is based oncompany needs and this is done conventionally, where employee recruitment is done through employeesof PT. Praisindo Teknologi Jakarta itself by way of invite and inform that in PT. Praisindo TeknologiJakarta has employee acceptance. In this way, PT. Praisindo Teknologi Jakarta is often overwhelmed,where employees who have been recruited before by colleagues present without knowing the backgroundof the profession and skills it has, not even a few employees who had been willing to have no news at all.Of course in such situation the performance of PT. Praisindo Teknologi Jakarta especially the HRDsection will be messy which will ultimately impact on the work routines company.Keywords: Employee Recruitment, Information System

8

1.2. PendahuluanRekrutmen adalah sebuah aktifitas

yang penting bagi organisasi karenamemiliki fungsi untuk menghimpun sumberdaya manusia ke dalam suatu organisasi.Rekrutmen memiliki tujuan strategis yangberfokus pada kebutuhan untuk menarikorang-orang berkualitas tinggi supayaperusahaan bisa memperoleh keuntunganyang kompetitif. Oleh karena itu perusahaanperlu merekrut orang-orang dengankemampuan yang tepat untuk mencapaitujuan organisasi.

Dalam rangka untuk menciptakankeunggulan kompetitif dan kinerjaorganisasi yang lebih tinggi, perusahaanharus memulai dengan merekrut pelamaryang memiliki pengetahuan danketerampilan yang diperlukan (juga disebutkemampuan) untuk benar-benar melakukanpekerjaan yang dibutuhkan perusahaan.Merekrut orang dengan kompetensi danketerampilan (kemampuan) yang tidaksesuai dapat mempengaruhi kinerjaperusahaan dan selanjutnya sumber dayamanusia di organisasi perusahaan tersebut,hal itu juga dapat memperlambatpertumbuhan perusahaan. Sebaliknya,perekrutan lebih efektif jika memungkinkanorganisasi untuk menarik pelamar dengankemampuan yang tepat, yang memenuhiharapan organisasi

Seiring dengan perkembanganteknologi informasi yang semakin pesat,kebutuhan informasi dalam dunia bisnismenjadi sangat penting dalam menentukankemajuan suatu perusahaan. Informasi yangdibutuhkan adalah informasi yang akurat,tepat waktu dan relevan. Oleh sebab itu,perusahaan memerlukan sebuah sisteminformasi yang terkomputerisasi danberbasis database untuk dapat memenuhikebutuhan akan informasi tersebut, sisteminformasi yang dapat diakses oleh siapa saja,dari mana saja dan kapan saja melaluijaringan internet. Berkat kemajuan teknologiyang saat ini sudah banyak kita rasakandalam berbagai aspek kehidupan,penyediaan dan pengelolaan informasimenjadi lebih efektif dan efisien, kemajuanteknologi ini lebih kita kenal dengan namateknologi informasi yang menyebutkansemua informasi yang diperoleh darikomputer, sekaligus mencakup perangkatlunak komputer, peralatan komunikasi,kendali proses dan komputer itu sendiri.

1.1. Identifikasi Permasalahan

Masalah yang sering terjadi adalahketika ada perekrutan beberapa karyawanuntuk mengisi acara tersebut. Perekrutankaryawan dilakukan berdasarkan kebutuhanperusahaan dan ini dilakukan secarakonvensional, dimana perekrutan karyawandilakukan melalui karyawan-karyawan PT.Praisindo Teknologi Jakarta itu sendiridengan cara mengajak dan memberitahubahwa di PT. Praisindo Teknologi Jakartaada penerimaan karyawan. Dengan cara ini,PT. Praisindo Teknologi Jakarta seringkewalahan, dimana karyawan yang telahdirekrut sebelumnya oleh rekan kerja hadirtanpa mengetahui latar belakang profesi danskill yang dimilikinya, bahkan tidak sedikitkaryawan tersebut yang tadinya sudah maujustru tidak ada kabar sama sekali. Tentudalam situasi demikian kinerja PT. PraisindoTeknologi Jakarta khususnya dibagian HRDakan berantakan yang pada akhirnya akanberdampak pada pekerjaan-pekerjaanrutinitas perusahaan1.2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akandibahas pada penulisan ini adalah :

1. Bagaimana proses rekruitmenkaryawan pada PT. Praisindo TeknologiJakarta saat ini?

2. Bagaimana sebuah sistem rekruitmensecara online pada PT. PraisindoTeknologi Jakarta?

1.4. Maksud dan TujuanMaksud dari penulisan ini adalah

sebagai berikut :1. Untuk mengetahui proses rekruitmen

karyawan pada PT. Praisindo TeknologiJakarta

2. Untuk mengetahui sistem informasirekruitmen secara online pada PT.Praisindo Teknologi Jakarta.Sedangkan tujuan dari penulisan

Skripsi ini adalah sebagai salah satu syaratkelulusan program Strata Satu (S1) ProgramStudi Sistem Informasi di Sekolah TinggiManajemen Informatika dan Komputer(STMIK) Nusa Mandiri Jakarta.1.5. Metode Penelitian1.5.1. Tehnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukandengan tiga cara yaitu:1. Metode Observasi

Dalam metode ini penulis melakukanpengumpulan data secara langsung kelapangan yang dilakukan satu bulanyaitu pada bulan Februari 2017.

2. Metode WawancaraPenulis mengadakan wawancara

9

tentang masalah terkait dengan BapakPanito sebagai HRGA Manager dariPT. Praisindo Teknologi Jakarta danbeberapa orang dari tim rekrutmen.Untuk mendapatkan data yang akurat,maka proses ini tidak dapat dilakukanhanya satu kali akan tapi disesuaikandengan kebutuhan.

3. Metode Studi PustakaStudi pustaka dilakukan dengan caramembaca dan mempelajari buku-bukuyang berhubungan dengan rancangbangun sistem, pemrograman web sertabuku-buku yang mendukung topikyang akan dibahas dalam penyusunanskripsi ini. Adapun daftar buku yangmenjadi referensi dalam penyusunanskripsi ini dapat dilihat pada daftarpustaka.

1.5.2. Metode Pengembangan SistemMenurut Rosa dan Shalahuddin

(2015:28), Model SDLC air terjun(waterfall) sering juga disebut modelsekuensial linear (sequential linear) ataualur hidup klasik (classic life cycle).Model air terjun menyediakan pendekatanalur hidup perangkat lunak secarasekuensial atau terurut dimulai dari analisis,desain, pengkodean, pengujian, dan tahappendukung (support). Adapun tahapanpengembangan sistem menggunakan modelwaterfall ini terbagi menjadi beberapaproses, yaitu :A. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Menentukan perangkat lunak yangdibutuhkan dalam membangun sebuahaplikasi yang akan dibuat. Dalam hal inipenulis menggunakan beberapa softwarediantaranya adalah macromediadreamweaver, Mysql, dan adobephotoshop. Pada tahap ini kebutuhanperangkat lunak ditentukan mulai prosespermintaan karyawan oleh divisi yangberkepentingan, dilanjutkan denganpemasangan iklan lowongan pekerjaan(job posting), proses seleksi lamaranyang diterima oleh bagian HRD sampaidengan pembuatan laporan hasilpenerimaan karyawan

B. DesainTahapan ini dilakukan sebelummelakukan coding dalam tahapan inipenulis membuat desain sistem. Desaintersebut meliputi desain tampilan web,desain database dan penggunaan bahasapemrograman serta pemilihan webhosting yang sesuai dan keamanan data.

Pada tahapan ini penulis jugamemodelkan semua proses seperti prosesinput, proses update dan proses deletesampai proses menampilkan daridatabase. Penulis menggunakan UML(Unified Modelling Language) dalam halpemodelan sistem dan ERD (EntityRelationship Diagram) untukmemodelkan kebutuhan data serta LRS(Logical Record Structure)sebagai representasi dari strukturrecord-record pada tebel-tabel.

C. Pembuatan Kode Program (CodeGeneration)

Code generation adalah konstruksi softwareyang menghasilkan kode, merupakansekumpulan kode yang menghasilkankode. Code generation merupakansebuah teknik yang umum digunakandalam sebuah proyek pengembanganperangkat lunak. untuk dapat dimengertioleh mesin, dalam hal ini adalahkomputer, maka desain tadi harus diubahterlebih dahulu bentuknya menjadibentuk yang dapat dimengerti olehmesin, yaitu ke dalam bahasapemrograman melalui proses coding.Dalam hal ini penulis menggunakanbahasa pemrograman HTML (HyperTextMarkup Language), Javascript, CSS(Cascade Style Sheets) dan PHP yangdigunakan sebagai code pembuatanwebsite. Konsep dasar pemrogramanyang dibuat termasuk pemrogramanterstruktur suatu aktifitas pemrogramandengan memperhatikan urutanlangkah-langkah perintah secarasistematis, logis, dan tersusunberdasarkan algoritma yang sederhanadan mudah dipahami.

D. Pengujian (Testing)Sebelum aplikasi yang telah dibuat akandipublikasikan secara umum. penulismelakukan testing terlebih dahulu untukmemastikan bebas dari error danhasilnya harus benar sesuai dengankebutuhan yang didefinisikan denganyang sebelumnya, sehingga aplikasi yangdibuat pada PT. Praisindo TeknologiJakarta ini dapat diakses dan dapatmembantu pihak Perusahaan mengenaisistem informasi penerimaan karyawan.Pada tahap testing ini penulismengunakan Black Box Testing, dimanapengujian yang dilakukan hanyamengamati hasil eksekusi melalui datauji dan memeriksa fungsional dariperangkat lunak. Pengujian black box

10

mengevaluasi hanya dari tampilanluarnya (interface), fungsionalitasnyatanpa mengetahui apa sesungguhnyayang terjadi dalam proses detailnya,hanya mengetahui input dan output nyasaja.

E. Pendukung (support) atau pemeliharaan(maintenance)Tidak menutup kemungkinan sebuahperangkat lunak mengalami perubahanketika sudah dikirimkan ke user.Perubahan bisa terjadi karena adanyakesalahan yang muncul dan tidakterdeteksi saat pengujian atau perangkatlunak harus beradaptasi denganlingkungan baru. Tahap pendukung ataupememliharaan dapat mengulangi prosespengembangan mulai dari analisisspesifikasi untuk perubahan perangkatlunak yang sudah ada, tapi tidak untukmembuat perangkat lunak yang baru.

1.6. Ruang LingkupRuang lingkup penulisan skripsi ini

terdiri dari proses permintaan calonkaryawan oleh divisi yang berkepentingan,dilanjutkan dengan pemasangan iklanlowongan pekerjaan, proses menerima datapelamar, seleksi data pelamar yangmemenuhi syarat, sampai ke prosespembuatan laporan calon karyawan yangmemenuhi syarat.2.1 Tinjauan PustakaA. Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto (2009:2) Sistemadalah jaringan kerja dari prosedur-proseduryang berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan semua kegiatan untukmenyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Kadir, (2011:2) Sistem adalahsekumpulan elemen yang saling terkait atauterpadu yang dimaksudkan untuk mencapaisuatu tujuan.

Menurut Sutabri (2012:10) Sistem dapatdiartikan sebagai suatu kumpulan atauhimpunan dari unsur, komponen, atauvariabel yang terorganisir, salingberinteraksi, saling bergantung satu samalain, dan terpadu.

Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan di atas, maka dapatdisimpulkan bahwa “Sistem adalahsekumpulan elemen-elemen yang salingberinteraksi untuk mencapai suatu tujuantertentu”.2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20), sebuahsistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal

tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.Adapun karakteristik yang dimaksud adalahsebagai berikut:a. Komponen Sistem (Components System)b. Batas Sistem (Boundary System)c. Lingkungan Luar Sistem (Environment

System)d. Penghubung Sistem (Interface System)e. Masukan Sistem (Input System)f. Pengolahan Sistem (Processing System)g. Keluaran Sistem (Output System)h. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan

(Goals)3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:13) KlasifikasiSistem adalah “suatu bentuk integrasi antarasatu komponen dengan komponen lainnya,karena sistem memiliki sasaran yangberbeda untuk setiap kasus yang terjadidalam sistem tersebut”. Sistem dapatdiklasifikasikan dari beberapa sudutpandang, diantaranya adalah :1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan2. Sistem Alamiah (Natural System) dan3. Sistem Deteriministik (Deterministic4. Sistem Terbuka (Open System ) dan

Sistem Tertutup (Close System)B. Konsep Dasar Sistem Informasi1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sistem Jogiyanto, (2009:11)“informasi adalah suatu sistem dalamorganisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi harian, mendukungoperasi, bersifat manajerial dan kegiatanstrategi dari suatu organisasi danmenyediakan pihak luar tertentu denganlaporan-laporan yang diperlukan. 2.2. Komponen Sistem Informasi

Sutabri (2012:47) mengemukakan bahwa“Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan(Building Block), yang terdiri dari blokmasukan, blok model, blok keluaran, blokteknologi, blok basis data, dan blok kendali.Sebagai suatu sistem, keenam blokbangunan tersebut masing-masing salingberinteraksi satu dengan yang lainmembentuk suatu kesatuan untuk mencapaisasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:a. Blok Masukan (Input Block)b. Blok Model (Model Block)c. Blok Keluaran (Output Block)d. Blok Teknologi (Technology Block)e. Blok Basis Data (Database Block)f. Blok Kendali (Controls Block)3. Tujuan Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto, (2010:13) Tujuandari sistem informasi adalah menghasilkan

11

informasi (Information) dari bentuk datayang diolah menjadi bentuk yang bergunabagi para pemakainya. Tujuan sisteminformasi terdiri dari Kegunaan(Usefulness), Ekonomi (Economic),Keandalan (Realibility), PelayananLangganan (Customer Service),Kesederhanaan (Simplicity), danFleksibilitas (Fleksibility).a. Kegunaan (Usefulness)b. Ekonomi (Economic)c. Keandalan (Realibility)d. Pelayanan Langganan (Customer

Service)e. Kesederhanaan (Simplicity)f. Fleksibilitas (Fleksibility)C. Rekruitmen

Hasibuan (2008:41) menyatakan bahwarekruitmen merupakan usaha mencari danmempengaruhi tenaga kerja, agar maumelamar lowongan pekerjaan yang adadalam suatu organisasi. Sedangkanpengertian rekrutmen menurut Handoko(2008:69) adalah merupakan prosespencarian dan “pemikatan” para calonkaryawan (pelamar) yang mampu untukmelamar sebagai karyawan. Lebih jauh lagi,Rivai (2009:1) menjelaskan rekrutmensebagai suatu rangkaian kegiatan yangdimulai ketika sebuah perusahaanmemerlukan tenaga kerja dan membukalowongan sampai mendapatkan calon yangdiinginkan atau memenuhi kualifikasi sesuaidengan jabatan yang ada.D. Unified Modelling Language (UML)

UML (Unified Modelling Language)menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:133)adalah ”salah standar bahasa yang banyakdigunakan di dunia industri untukmendefinisikan requirement, membuatanalisis dan desain, serta menggambarkanarsitektur dalam pemrograman beroriantasiobjek”.

Pada perkembangannya teknikpemrograman berorientasi objek, munculahsebuah standarisasi bahasa pemodelan untukpembangunan perangkat lunak yangdibangun dengan menggunakan teknikpemrograman berorientasi objek, yaituUnified Modelling Language (UML). UMLmuncul karena adanya kebutuhan pemodelanvisual untukmenspesifikasikan,menggambarkan,membangun, dan dokumentasi dari sistemperangkat lunak. Secara fisik, UML adalahsekumpulan spesifikasi yang dikeluarkanoleh OMG (Object Management Group).UML terbaru adalah UML 2.3 yang terdiri

dari 4 macam spesifikasi, yaitu DiagramnInterchange Specification,UMLInfrastructure, UML Superstructure, danObject Constraint Languange (OCL).

Diagram UML yang dipakai oleh penulisdalam pembuatan model sistem pada skripsiini adalah sebagai berikut:1. Use Case Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2015:155) Use case atau diagram usecase merupakan pemodelan untukkelakuan (behavior) sistem informasiyang akan dibuat. Use casemendeskripsikan sebuah interaksi antarasatu atau lebih aktor dengan sisteminformasi yang akan dibuat. Secarakasar, use case digunakanan untukmengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapasaja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.Syarat penamaan pada use case menurut

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:155)adalah nama didefinisikan sesimpel mungkindan dapat dipahami. Ada dua hal utama padause case yaitu pendefinisian apa yangdisebut aktor dan use case1. Actor merupakan orang, proses atau

sistem lain yang berinteraksi dengansistem informasi yang akan dibuat di luarsistem informasi yang akan dibuat itusendiri, jadi walaupun simbol dari actoradalah gambar orang, tapi actor belumtentu merupakan orang.

2. Use case merupakan fungsionalitas yangdisediakan sistem sebagai unit-unit yangsaling bertukar pesan antar unit atauactor.Berikut ini adalah simbol-simbol yang

ada pada diagram use case menurut Rosadan Shalahuddin (2015:156):a. Use Caseb. Aktor (Actor)c. Asosiasi/Associationd. Ekstensi/Extende. Generalisasi/Generalizationf. Menggunakan/Include/Uses2. Activity Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2015:161) Diagram aktivitas atau activitydiagram menggambarkan workflow (alirankerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atauproses bisnis atau menu yang ada padaperangkat lunak. Yang perlu diperhatikandisini adalah bahwa diagram aktivitasmenggangambarkan aktivitas sistem bukanapa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yangdapat dilakukan oleh sistem.

12

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2015:161) diagram aktifitas juga banyakdigunakan untuk mendefinisikan hal-halberikut:a. Rancangan proses bisnis dimana setiap

urutan aktivitas yang digambarkanmerupakan proses bisnis sistem yangdidefinisikan.

b. Urutan atau penggelompokan tampilandari sistem/user interface dimana setiapaktifitas dianggap memiliki sebuahrancangan antarmuka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiapaktivitas dianggap memerlukan sebuahpenggujian yang perlu didefinisikankasus ujinya.Berikut ini adalah simbol-simbol yang

ada pada diagram activity menurut Rosa danShalahuddin (2015:162):a. Status Awalb. Aktifitasc. Percabangan/Decisiond. Penggabungan/Joine. Status Akhirf. Swimlane3. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deploymentdiagram menurut Rosa dan Shalahuddin(2015:154) “menunjukan konfigurasikomponen dalam proses eksekusi aplikasi”.Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:154)diagram deployment juga dapat digunakanuntuk memodelkan hal-hal berikut:a. Sistem tambahan (embedded system)

yang menggambarkan rancangan device,node, dan hardware.

b. Sistem client (Server)c. Sistem terdistribusi murnid. Rekayasa ulang aplikasi

Berikut ini adalah simbol-simbol yangada pada diagram use case menurut Rosadan Shalahuddin (2015:154):a. Package.b. Nodec. Kebergantungan/Dependencyd. Link4. Component Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2015:148) “diagram komponen ataucomponent diagram dibuat untukmenunjukan organisasi dan ketergantungandiantara kumpulan komponen dalam sebuahsistem”. Diagram komponen fokus padakomponen sistem yang dibutuhkan dan adadi dalam sistem.1. Source code program perangkat lunak.2. Komponen executable yang dilepas ke

user.

3. Basis data secara fisik.4. Sistem yang harus beradaptasi dengan

sistem lain5. Framework sistem, framework pada

perangkat lunak merupakan kerangkakerja yang dibuat untuk memudahkanpengembangan dan pemeliharaanaplikasi, contohnya seperti Struts dariApache yang menggunakan principdesain Model-View-Controller (MVC)dimana source code programdikelompokan berdasarkan fungsinya. Dimana controller berisi source code yangmenagani request dan validasi modelberisi source code yang berisi sourcecode yang menangani tampilan.Berikut ini adalah simbol-simbol yang

ada pada diagram use case menurut Rosadan Shalahuddin (2015:149):a. Packageb. Komponenc. Kebergantungan (Dependency)d. Antarmuka (Interface)e. LinkRelasi antar komponen.E. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD)menurut Fathansyah (2007:79) adalah modelEntity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan HimpunanRelasi yang masing-masing dilengkapidengan atribut-atribut yangmerepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunianyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkandengan lebih sistematis denganmenggunakan Diagram Entity-Relationship(Diagram E-R).

Komponen-komponen pembentuk modelEntity-Relationship menurut Fathansyah(2007:73) adalah sebagai berikut:1. Entitas (Entity)2. Atribut (Atributes)3. Relasi (Relation)4. Kardinalitas/Derajat Relasi5. Cardinality Ratio6. Multinilai (Multivalue)7. Participan Constraint8. Asosiasi/Association

Berikut ini adalah jenis-jenis Atribut Keymenurut Fathansyah (2007:41)1. Super Key2. Candidate Key3. Primary Key4. Alternate Key5. Foreign Key

Berikut ini adalah contoh penggambaranKardinalitas/Derajat Relasi menurutFathansyah (2007:77):

13

1. Relasi Satu ke Satu (One to One)2. Relasi Satu ke Banyak (One to Many)3. Relasi Banyak ke Satu (Many to One)4. Relasi Banyak ke Banyak (Many to

Many)Sedangkan notasi-notasi simbolik di

dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakanmenurut Fathansyah (2007:80), adalah:a. Persegi panjang, menyatakan Himpunan

Entitas.b. Lingkaran, menyatakan Atribut (Atribut

yang berfungsi sebagai key digarisbawah).

c. Belah Ketupat, menyatakan HimpunanRelasi.

d. Garis, sebagai penghubung antarahimpunan relasi dengan himpunanentitas dan himpunan entitas denganatributnya.

e. Kardinalitas relasi dapat dinyatakandengan banyaknya garis cabang ataudengan pemakai angka (1 dan 1 untukrelasi satu-ke-satu, dan n untuk relasisatu-ke-banyak atau n dan n untuk relasibanyak-ke-banyak).Tahapan pembuatan diagram E-R

menurut Fathansyah (2007:85) adalah:1. Mengidentifikasi dan menetapkan

seluruh himpunan entitas yang akanterlibat.

2. Menentukan atribut-atribut key darimasing-masing himpunan entitas.

3. Mengidentifikasi dan menetapkanseluruh himpunan relasi di antarahimpunan entitas-himpunan entitas yangada beserta foreign-key-nya.

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasiuntuk setiap himpunan relasi.

5. Melengkapi himpunan entitas danhimpunan relasi dengan atribut-atributdeskriptif (non key).

F. Pemrograman TerstrukturMenurut Rosa dan Shalahuddin

(2015:67) Pemrograman terstruktur adalahkonsep atau paradigma atau sudut pandangpemrograman yang membagi-bagi programberdasarkan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang dibutuhkan programkomputer. Modul-modul (pembagianprogram) biasanya dibuat denganmengelompokan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur yang diperlukan sebuah prosestertentu.G. Model Waterfall

Menurut Rosa dan Shalahuddin(2015:28) Model SDLC air terjun (waterfall)sering juga disebut model sekuensial liner

(sequential linear) atau alur hidup klasik(classic life cycle).

Tahapan model SDLC air terjun(waterfall) atau model sekuensial linier(sequential linear) menurut Rosa danShalahuddin (2015:29), adalah:1. Analisis kebutuhan perangkat lunak2. Desain3. Pembuatan kode program4. Pengujian5. Pendukung (support) atau pemeliharaan

(maintenance)J. Pengujian Web

Pengujian adalah proses pemeriksaanatau evaluasi sistem atau komponen sistemuntuk memperifikasi apakah sistem yang dibuat sudah memenuhi dari kebutuhan yangdispesifikasikan atau perbedaan hasil yangdiharapkan dengan hasil yang terjadia. Black box Testing

Beberapa keuntungan yang diperolehdari jenis testing ini antara lain :1. Anggota tim tester tidak harus dari

seeseorang yang memiliki kemampuanteknis di bidang pemograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunakataupun bug seringkali ditemukan olehkomponen tester yang berasal daripengguna.

3. Hasil dari black box testing dapatmemperjelas kontradiksi ataupunkeracunan yang mungkin timbul darieksekusi sebuah perangkat lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebihcepat dibandingkan white box testing.Beberapa teknik testing yang tergolong

dalam tipe ini antara lain :1. Equivalence Partitioning2. Boundary Value Analysis3. Cause Effect Graph4. Random Data Selection5. Feature Testb. Metode White box

Menurut Soetam, Rizky (2011:261)“White box testing adalah jenis testing yanglebih berkonsentrasi terhadap “isi” dariperangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebihbanyak berkonsentrasi kepada source codedari perangkat lunak yang dibuat”.

Prinsip dari keluaran tipe testing iniadalah :1. Menjamin bahwa semua alur program

yang indenpenden (dalam bentukmodul, form, prosedur, class dal lainnya)telah dites minimal satu kali.

2. Telah melakukan testing terhadap semuajenis percabangan dengan nilai true danfalse.

14

3. Telah melakukan testing terhadapsemua jenis perulangan dengan kondisinormal dan kondisi yang dianggapmelampaui batas perulangan (umumnyakondisi yang melampaui batas harusdiatasi oleh prosedur tertentu).

4. Telah melakukan testing terhadapstruktur data internal (seperti variable)agar terjaga validitasnya.Beberapa teknik yang terdapat dalam

jenis white box testing adalah:1. Decision (branch) Coverage2. Condition Coverage3. Path Analysis4. Execution Time5. Algorithm Analysis3.1. Analisa Sistem Berjalan3.2 Proses Bisnis Sistem

Proses bisnis sistem rekrutmen PT.Praisindo Teknologi dimulai dari pimpinandepartemen mengisi form permintaankaryawan kemudian diserahkan kepadamanager departemen untuk disetujui, setelahdisetujui lalu diserahkan ke HRD,selanjutnya HRD akan menerima danmenyetujui form permintaan karyawantersebut serta memposting iklan lowonganpekerjaan. Setelah iklan lowongan tersebutdisebarluaskan maka pelamar yang tertarikakan lowongan tersebut dapat mengirimkanberkas lamaran kepada PT. PraisindoTeknologi baik melalui email ataupun kotakpos. Bagian HRD akan melakukan seleksiatas surat lamaran yang masuk, pelamaryang dinyatakan memenuhi persyaratan,bagian HRD akan mengundang pelamaryang terpilih untuk melakukan tes daninterview, jika pelamar yang bersangkutandinyatakan lolos tes dan interview makabagian pegawai akan menyerahkan suratkontrak kerja kepada pelamar untukditandatangani, setelah itu pelamar akandinyatakan diterima sebagai karyawan danselanjutnya HRD akan membuat laporanpenerimaan karyawan untuk diserahkankepada Manager Department.

Gambar III.2Activity Diagram Proses Rekruitmen

4.1. Analisa kebutuhan SoftwareAnalisa kebutuhan software untuk

rekrutmen online PT. Praisindo TeknologiJakarta Selatan diusulkan dengan beberapaprosedur diantaranya:1. Halaman Pengunjung

1.1. Pengunjung dapat melihat daftarlowongan pekerjaan.

1.2. Pengunjung dapat melihat beritaperusahaan.

1.3. Pengunjung dapat melakukan daftarmember.

2. Halaman Member2.1. Member dapat login dengan akun

yang telah dibuat.2.2. Member dapat melakukan apply

pada info lowongan pekerjaan.2.3. Member dapat mengupload berkas

lamaran2.4. Member dapat melihat informasi

berkas lamaran yang dikirimmemenuhi persyaratan.

3. Halaman Admin3.1. Admin dapat login dengan akun

yang telah dibuat.3.2. Admin dapat mengaktifkan atau

menonaktif data member.3.3. Admin dapat memposting

lowongan kerja.3.4. Admin dapat merubah data akun

pribadi4. Halaman HRD

4.1. HRD dapat login dengan akun yang

15

Admin

Use case ruang Admin

Login

Pengaturan

LowonganKerja

<<include>> Tampil DataMember

Tampil DataLowongan Kerja

<<include>>

Tampil form DataPribadi<<include>>

Edit<<include>>

member

Tampil ubahdata loker

Aktif/Tidakaktif

Hapus

<<extend>>

<<extend>>

Hapus

<<include>>

Simpanperubahan

<<include>> <<include>>

Simpanperubahan<<extend>>

<<extend>> <<extend

>>

HRD

Use case ruang HRD

Login

Pengaturan

Laporan

<<include>> Tampil Datapelamar kerja

Tampil DataLaporan<<include>>

Tampil form DataPribadi<<include>>

Pelamar kerja

konfirmasi

Lihat cv

<<extend>>

Simpanperubahan

<<extend>>

status

Ubah status

<<include>>

<<extend>>

Tampil cvpelamar

<<extend>>

<<include>>

CV

Lihat cv

Hapus

<<include>>

<<extend>>

Tampil cvpelamar

<<extend>>

detail <<extend>>

Tampildetail

pelamar<<include>>

telah dibuat.4.2. HRD dapat mengelola data pelamar

baru.4.3. HRD dapat melihat curriculum

vitae pelamar4.4. HRD dapat merubah status pelamar.4.5. HRD dapat melihat laporan pelamar

baru yang memenuhi persyaratan4.6. HRD dapat merubah data akun

pribadi5. Halaman Manager

5.1. Manager dapat login dengan akunyang telah dibuat.

5.2. Manager dapat mengelola data user5.3. Manager melihat laporan pelamar

baru yang memenuhi persyaratan.5.4. Manager dapat merubah data akun

pribadi2. Use Case Diagram1. Use Case Diagram Halaman

Pengunjung

Gambar IV.1Use Case Diagram Halaman

Pengunjung

2. Use Case Diagram Halaman Member

Gambar IV.2Use Case Diagram Halaman Member

3. Use Case Diagram Halaman Admin

Gambar IV.3Use Case Diagram Halaman Admin

4. Use Case Diagram Halaman Manager

Gambar IV.4Use Case Diagram Halaman Manager

5. Use Case Diagram Halaman HRD

Gambar IV.5Use Case Diagram Halaman HRD

16

C. Activity Diagram1. Activity Diagram Member

Gambar IV.6Activity Diagram Member

2. Activity Diagram Admin

Gambar IV.7Activity Diagram Admin

3. Activity Diagram HRD

Gambar IV.8Activity Diagram HRD

4. Activity Diagram Manager

Gambar IV.9Activity Diagram Manager

4.2 DesainDalam pengembangan sistem, tahapan

desain ini merupakan mendefinisikan prosesserta kebutuhan sistem, mulai dari designdatabase, sotware architecture, userinterface, code generation, testing dansupport.

17

4.2.1 Database1. Entity Relationship Diagram

Desain database pada sistem inimenggunakan ERD (Entity RelationshipDiagram), digambarkan sebagai berikut:

Member

almt_member

nm_member

pw_member

kd_member

email_membertlp_member

sts_member

c_member

Loker

gj_loker

ket_loker

nm_loker

kd_loker

syarat_lokertgl1_loker

tgl2_loker

c_loker

lamaranc_lamaran

kd_member

sts_lamaran

kd_lamaran

cv

kd_member

c_cvfl_cv

kd_cv

memiliki

memiliki

kd_loker

memiliki

Gambar IV.10Entity Relationship Diagam

2. Logical Record Structure (LRS)

kd_member*pw_membernm_memberalmt_memberemail_membertlp_membersts_memberc_member

Tabel Member

kd_loker*nm_lokerket_lokergj_lokersyarat_lokertgl1_lokertgl2_lokerc_loker

Tabel Loker

kd_cv*fl_cvc_cvkd_member**

Tabel CV

kd_lamaran*sts_lamaranc_lamarankd_member **kd_loker**

Tabel Lamaran

Gambar IV.11Logical Record Structure (LRS)

4.2.2 Software ArchitectureUntuk pemograman terstruktur, UML

(Unified Modelling Language) yangdigambarkan adalah Component Diagramdan Deployment Diagram, yaitu sebagaiberikut:a. Component Diagram

Gambar IV.12Component Diagram

b. Deployment Diagram

Gambar IV.13Deployment Diagram

4.2.3 User InterfaceBeberapa design interface yang ada

pada website ini antara lain:A. Pengunjung1. Tampilan Beranda Pengunjung

Gambar IV.14Tampilan Beranda Pengunjung

B. Member1. Tampilan Member setelah Login

Gambar IV.17Tampilan Member setelah Login

C. Admin1. Tampilan Beranda admin

Gambar IV.22Tampilan Beranda Admin

18

D. HRD2. Tampilan Beranda HRD

Gambar IV.26Tampilan Beranda HRD

E. Manager1. Tampillan Manager

Gambar IV.31Tampillan Manager

4.4.TestingA. Black Box Testing Form Login

Pengujian yang berfokus pada spesifikasifungsional dari perangkat lunak, tester dapatmendefinisikan kumpulan kondisi input danmelakukan pengetesan pada spesifikasifungsional program.4.5.Support

Tahapan support diperlukan untukmendukung sistem penerimaan karyawanberbasis web pada PT. Ria Busana GroupDepok. Agar sistem dapat dibangun danterus berjalan dengan baik melalui dukunganhardware dan software yang sesuai dengankebutuhan sistem.4.5.1. Publikasi Web

Publikasi website requirement PT.PRAISINDO TEKNOLOGI yang dilakukandengan mempromosikan situs pencari(search engine) local maupun duniasehingga mempermudah masyarakat umumuntuk mencari informasi tentang lowonganpekerjaan di PT. PRAISINDOTEKNOLOGI dan juga dapatmempermudah sistem pengolahan data.5.1. Kesimpulan

Dari hasil riset di lapangan danproses pembuatan website penerimaankaryawan berbasis web yang penulislakukan, maka penulis berkesimpulanbeberapa hal sebagai berikut:1. Website penerimaan karyawan secara

online mempermudah PT. PraisindoTeknologi Jakarta dalam merekrut

sumber daya manusia terbaik yang ada dipasar tenaga kerja.

2. Website dapat diakses oleh semuakalangan selama terhubung denganinternet, hal ini membuat area jangkauanproses rekrutmen menjadi lebih luas.

3. Memberikan dampak penghematan yangcukup signifikan seperti biaya telepon,print hardcopy dan biaya iklan lowongankerja.

4. Mudah digunakan oleh staf dan HRDsehingga dapat mempersingkat waktuyang dibutuhkan dalam prosesrekrutmen.

5.2. Saran-saranUntuk memperbaiki sistem usulan di

masa yang akan datang, penulis memberikanbeberapa saran sebagai berikut:1. Menyediakan perangkat pendukung,

seperti komputer serta jaringan internetyang memadai.

2. Melakukan maintenance secara berkalaserta rutin melakukan backup database.

3. Menambahkan layanan tambahan sepertionline interview sehingga menjadi lebihmudah digunakan dan lebih interaktif.

4. Menyediakan beberapa model soal ujianonline sehingga penilaian karyawanmenjadi lebih objektif.

PUSTAKA[1] Fathansyah. 2007. Basis Data. Bandung:

Informatika[2] Habibie, Farid Hamzah.

2012.Pembangunan Sistem InformasiPenerimaan Calon Tenaga Kerja SecaraOnlie Berbasis Web Pada Bursa KerjaKhusus SMK Ganesha Tama Boyolali.Jurnal speed 13 FTI UNSA Vol 9 No. 2Agustus 2012 ISSN : 1979-9330

[3] Hasibuan, Malayu S. P. 2008.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT. Bumi Aksara

[4] Hidayat, Deddy. 2010. Definisi Sistem.Tangerang: Jurnal Cyber Raharja

[5] Jogiyanto, HM. 2009. Analisis danDesain. Yogyakarta : Andi Offset

[6] Jogiyanto, HM. 2010. Sistem TeknologiInformasi Pendekatan Terintegrasi:Konsep Teknologi AplikasiPengenbangan dan Pengolahan.Yogyakarta : Andi

[7] Kadir. 2011. From Zero To A ProMembuat Aplikasi LaporanMenggunakan PHP. Jogyakarta: AndiOffset

[8] Meiastoko, dkk. 2013. ImplementasiSistem Informasi Sumber Daya ManusiaDalam Kegitaanh Rekruitmen Karyawan

19

(Studi pada PT. Aneka Grhadika).Malang : Jurnal Administrasi Bisni(JAB) Vol. 6 N0. 2

[9] Rivai, Veithzal. 2009. ManajemenSumber Daya Manusia UntukPerusahaan Dari Teori ke Praktik.Jakarta: Raja Grafindo Persada

[10] Rosa dan Salahuddin. 2015. RekayasaPerangkat Lunak. Bandung:Informatika

[11] Sinurat, Sahala P. 2008. Langkah TepatMelakukan Rekrutmen dan Seleksi.Jakarta: Esensi Erlangga Group

[12] Soetam, Rizky. 2011. Konsep DasarRekayasa Perangkat Lunak. Jakarta:Prestasi.

[13] Sutabri, Tata. 2012. Konsep DasarSistem Informasi. Yogyakarta: AndiOffset

[14] Sutarman. 2012 Pengantar teknologiinformasi. Jakarta : Bumi Aksara

[15] Trisnawati, Syafrizal. 2016. RancanganSistem Rekruitmen Karyawan BerbasisWeb Pada PT. Fast Food IndonesiaRegion Pekanbaru. Jurnal Teknologidan Sistem Informasi UNIVRAB Vol.1 No. 1 Januari 2016. ISSN 2477-2062