jaringan pada hewan

Click here to load reader

Upload: dian0911

Post on 24-Jul-2015

275 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

JARINGAN PADA HEWAN

Xi ipa i

AYUNI SAFIRADIAN KHAIRUNNISAFAULA MONASTI MAQFIRAHFADHILLAH RIDHA HIDAYATSAID DEDI SUHERMANKelompok 2JARINGAN PADA HEWANJARINGAN PADA HEWANJaringan adalah sekumpulan sel sejenis yang memiliki bentuk dan struktur yang sama untuk fungsi tertentu. Cabang ilmu biologi yang mempelajari khusus tentang jaringan adalah Histologi. Jaringan Jaringan penyusun tubuh hewan (maupun manusia) dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu :Jaringan EmbrionalJaringan EpitelJaringan OtotJaringan IkatJaringan syaraf

2A. Jaringan EmbrionalJaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan ini merupakan hasil pembelahan sel zigot. Pada tahap awal terbentuknya sel zigot, sel-sel pembentuknya memiliki bentuk yang sama. Namun dalam perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelah dan mengalami perubahan bentuk maupun fungsi, proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain; lapisan jaringan embrional.

Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi menjadi:Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 2 lapis. Contoh: Coelenterata, tidak mempunyai mesoderm.Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 3 lapis. Contoh: cacing tanah, siput, Arthropoda, dan Chordata.Lapisannya, yaitu: ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan entoderm (lapisan dalam).

B. Jaringan EpitelJaringan epitel yaitu jaringan yang menutupi atau melapisi permukaan tubuh, baik permukaan tubuh sebelah luar (mis: kulit) maupun sebelah dalam (mis: permukaan dalam usus, paru2, pembuluh darah, rongga tubuh). Jaringan epitel berasal dari spesialisasi lapisan ectoderm. Fungsi jaringan epitel :Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakanMengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinyaPada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan enzim Ciri-ciri jaringan epitel :Tidak memiliki ruang-ruang antar selTidak mengandung pembuluh darah tapi mengandung ujung sarafMendapat makanan dari kapiler darah yang terdapat pada jaringan ikat di dekatnyaMemiliki kemampuan regenerasi yang cukup tinggiBentuk permukaannya bermacam-macam, ada yang bersilia, ada yang memiliki tonjolan, ada juga yang permukaannya yang diselaputi lendir atau mukosa

Jenis epitelium berdasarkan letaknya:Epdermis, adalah jaringan epitelium yang melapisi bagian luar tubuhEndotelium, adalah jaringan epitelium yang melapisi organ (jantung, usus, dll) yang berasal dari lapisan mesodermaMesotelium, adalah jaringan epitelium yang membatasi rongga (perikardium, pleura) yang berasal dari lapisan mesoderma

Jaringan epitelium berdasarkan bentuk dan lapisannya

Jaringan epitelium berdasarkan struktur dan fungsi :

Jaringan epitelium penutup: berperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan di sebelah dalam dari saluran yang ada pada tubuh (sebelah dalam saluran pencernaan dan pembuluh darah). Jaringan epitelium kelenjar: tersusun oleh sel2 khusus yang mampu menghasilkan sekret dan getah cair (berbeda dari darah dan cairna antarsel).

Berdasarkan cara kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu:

Kelenjar eksokrin, merupakan kelenjar yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya. Zat sekret dapat berupa enzim, keringat, dan air ludah. Dan berdasarkan sel penyusunnya maka dibagi 2 yaitu uniseluler (contoh: sel goblet, yaitu sel epitelium penghasil mukus/lendir pada lapisan usus halus) dan multiseluler (contoh:)Kelenjar endokrin, merupakan kelenjar yang tidak memiliki saluran pengeluaran. Sekret yang dihasilkan langsung masuk ke pembuluh darah sehingga disebut juga kelenjar buntu. Sekret yang dihasilkan disebut hormon. Contoh kelenjarnya adalah kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan adrenal.

C. Jaringan OtotJaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai organ pada tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Pada Vertebrata dikenal 3 macam jaringan otot, yaitu:Otot PolosOtot Lurik atau Otot RangkaOtot Jantung

a. Otot PolosSel otot polos berbentuk gelendong dengan kedua ujung meruncing, serta mempunyai sebuah inti pipih di tengah sarkoplasmaMempunyai persarafan autonom atau bekerja secara tidak sadar (diluar kontrol otak).Kontraksinya lambat, cukup lama, dan tidak cepat lelah. Terdapat di dinding semua organ tubuh yang berlubang kecuali jantung.

Otot Lurik (Otot Rangka)Berbentuk silinder dan memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di tepi sarkoplasmaOtot rangka bekerja dibawah kesadaran sehingga disebut otot volunterKonstaksinya cepat, kuat tetapi cepat lelahTerdapat di seluruh rangka tubuh

Otot JantungTersusun dari sel-sel berbentuk silindris panjang seperti otot lurik, bercabang dengan inti di tengah. Reaksi terhadap rangsang lambatKontraksinya dibawah kesadaran (involunter), kuat dan beriramaOtot jantung hanya terdapat pada jantung dan vena cava yang menuju jantung

D. Jarigan IkatJaringan ikat disebut juga jaringan pengikat atau jaringan penyokong. Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Komponen Jaringan IkatSel penyusun jaringan ikat antara lain :

Fibroblas yaitu sel berbentuk serat yang berfungsi sebagai sekresi protein penyusun matriks.Sel adiposaDisebut juga sel lemak, berfungsi untuk menyimpan lemak sebagai cadangan energi.Memiliki kemampuan untuk menggembung sehingga dapat menampung lemak.Sebelum menggembung dan menimbun lemak, sel adipose bentuknya meyerupai fibroblas.Sel plasmaTerdapat secara melimpah dibawah membran epitel yang basah.Berfungsi menghasilkan antibody yang khas untuk proteion asing (antigen).Sel tiangBerfungsi menghasilkan heparin dan histamin.Heparin adalah antikoagulan yang dibentuk dari polisakarida yang berfungsi untuk membekukan darah. sedangkanHistamin adalah sekresi saat terjadi degradulasi sel tiang oleh antigen yang sesuai.Berfungsi untuk mengatur permeabilitas darah.MakrofagMerupakan sel jaringan ikat yan dapat berubah bentuk.Berfungsi untuk fagositosis sel buangan, sel mati dan bakteri.Terdapat di dekat pembuluh darah.Leukosit : sel darah putih

Serabut / serat penyusun jaringan ikat terdiri dari 3 macam, yaitu ;Serabut kolagen (serabut putih): Merupakan serabut yang paling banyak ditemukan dan bersifat sangat liat dan ulet. Tersusun atas protein kolagen. Dalam jumlah banyak berwarna putih dan berbentuk seperti berkas-berkas beragam. Terdapat pada tendon (penghubung otot dengan tulang)Serabut elastin: lebih halus dari serabut kolagen dan bersifat elastis (kenyal). Tersusun dari protein dan mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein. Dalam jumlah banyak berwarna kuning dan bentuknya seperti bangunan bercabang-cabang. Terdapat pada bantalan lemak, pembuluh darah, ligamen, dan tulang rawan laring) Serabut retikulum (jala): serabut paling halus dan bercabang membentuk seperti jala. Sifatnya sama dengan serat kolagen yaitu kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi, tetapi berukuran lebih tipis. Tersusun dari kolagen yang dikelilingi glikoprotein. Berperan untuk mengikat jaringan ikat dengan jaringan lainnya. Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe..

Macam Jaringan IkatYang termasuk jaringan ikat yaitu;Jaringan ikat longgarJaringan iakt padatJaringan tulang rawanJaringan tulangJaringan darahJaringan limfa atau getah beningJaringan Lemak

Macam Jaringan IkatJaringan Ikat LonggarTerdiri sebagian besar oleh serat kolagen, retikuler dan elastin.memiliki beberapa sel, seperti makrofag, sel plasma, sel tiang dan sel adiposeBerfungsi sebagai medium penyokong, pengisi ruang di antara organ, dan mengelilingi elemen2 dari jaringan yang lain. Selain itu, berperan menyediakan nutrien bagi elemen jaringan lain yang diselubunginya. Terdapat di mesentrium, dibawah epitel mukosa saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf, dan lapisan subkutan kulit

Macam Jaringan ikatJaringan ikat padatDidominasi oleh serat kolagen yang disisipi sel fibroblas diantaranya.Bersifat fleksibel tetapi tidak elasticBerfungsi menghubungkan antar organ tubuh.

Terdapat dua jenis jaringan ikat padat. yaitu:Jaringan ikat padat teratur yang terdapat pada ligamen dan tendon.Tendonadalah jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang.Ligamenadalah jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang.Jaringan ikat padat tidak teratur yang terdapat pada pembungkus tulang dan lapisan dermis pada kulit.

Macam Jaringan IkatJaringan Tulang Rawan (kartilago)

Merupakan spesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis. bersifat kuat dan lentur, penyusunnya adalah kondrosit (sel tulang rawan) yang terletak di dalam lakuna (rongga kecil). Lakuna terdapat di dalam matriks yang mengandung serabut. Berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lunak dan organ dalam, serta melicinkan permukaan tulang dan sendi.Kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan tersimpan pada satu rongga dalam matrriks. Matriksnya banyak dengan komponen utama zat kondrin. Jaringan tulang rawan merupakan jaringan yang bersifat fleksibel. Fungsinya untuk menyokong rangka pada embrio dan bagian-bagian dari rangka hewan atau orang dewasa.Terdiri atas susunan kompleks protein dan karbohidrat, yang disebut kondromukoid.Sel tulang rawan disebut kondrosit, berfungsi untuk mensintetis matriks.Pada anak-anak, sel tulang rawan berasal dari sel-sel mesenkim.Sel mesenkim itu membentuk serat-serat dan matriks padat disekitarnya.Pembentukan matriks itu membuat ruang disekeliling sel mesenkim yang disebut lakuna.Pada oran dewasa, jaringan tulang rawan dibentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium).Pertumbuhan tulang rawan menjadi tulang dewasa disebut osifikasi.

Macam Tulang RawanTulang Rawan Hialinmengandung serabut kolagen yang halus, berwarna bening kebiruan, jernih dan mengkilapTerdiri atas serat yang berdaya elastisitas tinggi.Merupakan tulang rawan terbanyak dalam tubuh dan tulang rawan paling lemah.Tulang rawan ini adalah rangka semetra manusia pada saat masih embrio. Terdapat pada: Persendian, ujung tulang rusuk yang melekat ke tulang dada, saluran pernapasan, cakram epifisis,ujung tulang iga, ujung tulang pipa, dan lainnya

Macam Tulang RawanTulang Rawan ElastisMatriks agak keruh, mengandung serabut elastin kuning dan serabut kolagen yang tersusun seperti jala, serta memiliki perikondrium. Berfungsi menyokong jaringan dan memberikan daya lentur pada jaringan itu.Terdapat di: embrio, laring, bagian telinga luar, daun telinga, epiglotis, saluran eustachius, bronkiolus

Macam Tulang RawanTulang Rawan FibrosaTerdiri atas serat kolagen yang padat dan kasar, membuatnya sebagai tulang rawan paling kuat.Berwarna gelap dan keruh.Berfungsi sebagai pelindung dan penyokong jaringanTerdapat pada simfisis pubis (pertemuan tulang kemaluan), sambungan ruas-ruas tulang belakang dan tendon.

Macam Jaringan IkatJaringan Tulang

Tersusun atas sel tulang yang diebut osteosit, yang dibentuk dari osteoblas.Osteoblas adalah sel yang berasal dri fibroblas.

Unit dasar tulang disebut sistem Havers, terdiri atas lamela, lakuna, kanalikuli dan saluran Havers.Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral dan serat kolagen.garam-garam mineral itulah yang membuat tulang menjadi keras.Lakuna adalah suatu ruang kecil dinatara lamela yang di dalamnya mengandung osteosit.Kanalikuli adalah sebuah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa.Saluran Havers adalah saluran ditengah-tengan tulang, yang berisi pembuluh darah dan saraf. Didalam saluran ini ada sebuah saluran lagi yang disebut Saluran Volkmann yang berfungsi untuk menghubungkan dua saluran Havers.

penyusun tulang adalah:Kalsium Klorida (CaCl2)Kalsium Fosfat (Ca2PO4)Magnesium Klorida (MgCl2)Barium Klorida (BaCl2)Barium Sulfat (BaSO4)Fungsi jaringan tulang adalah:Alat gerak pasif dalam tubuhPenyokong dan pemberi bentuk pada tubuhTempat melekatnya ototMelindungi organ-organ lunakDalam proses osifikasi ada proses mineralisasi, yaitu perubahan penyusunan materi organic menjadi materi anorganik. Dalam tulang, mineral utamanya adalah kalsium dan fosfat.

Berdasarkan strukturnya, tulang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:Jaringan tulang spon (bunga karang) Matriks berongga-rongga, berisi sum-sum merah, terdapat pada ujung-ujung tulang pipa, tulang pendek dan tulang pipih, berfungsi sebagai tmpat memproduk sel darah merah.b) Jaringan tulang kompak. Jaringan tulang kompak antara lain terdiri atas lapisan semen di bagian paling luar, sel-sel tulang atau osteosit, matriks, dan saluran havers. Matriks tulang tersusun atas zat kolagen dan endapan kapur. Fungsi tulang kompak adalah sebagai alat gerak fasif, penyokong, tempat perlekatan otot, dan melindungi organ tubuh.

Tulang kompak: terdapat sistem harvers yang terdiri dari 4-20 lamela harvers yang tersusun konsentris mengelilingi saluran harvers. Merupakan unit penyusun tulang, yang mengandung pembuluh darah dan saraf sebagai penyuplai nutrien untuk menghidupi tulang. 2. Tulang bunga karang: tidak terdapat sistem harvers tetapi terdiri dari trabekula tulang yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Contoh tulang kompak dan tulang bunga karang ditemukan pada tulang panjang. Kedua bonggol tulang (epifisis) terdiri dari tulang bunga karang, bagian tengah merupakan tulang kompak. Macam Jaringan IkatJaringan DarahDarah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit) dan plasma darah. Plasma darah merupakan cairan yang mengandung zat anorganik (misalnya ion-ion karbonat, natrium, klorida) dan zat organik (misalnya protein, asam amino, glukosa, hormon). Selain itu plasma darah merupakan zat antar sel yang mengandung sel-sel darah dan keping darah. Secara umum sel darah dibentuk dalam sum-sum tulang, kecuali dua macam sel darah putih (limfosit dan monosit) dibentuk dalam kelenjar limfe. Secara terperinci setiap jenis sel darah tersebut memiliki peranan yang spesifikJaringan darah berfungsi sebagai pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi.Sel darah yang telah dewasa atau matang yang masuk dalam system peredaran darah.Jaringan darah berfungsi: membawa sari makanan, membawa hormon, membawa oksigen, membawa sisa hasil metabolisme, mencegah infeksi.

Bagian Jaringan DarahEritsosit (sel darah merah)Berbentuk seperti lempengan bikonkaf dengan diameter 8 m.Berwarna merah, sehingga disbut juga sel darah merah.Eritorsit tidak memiliki inti sel, namun mengandung protein yang disebut hemoglobin yang terdapat di sitoplasma sel eritsoritMengandung Hemoglobin untuk mengikat O2 dan CO2

Hemoglobin berikatan dengan oksigen menjadi oksihemoglobin di pembuluh darah arteri.Oksihemoglobin akan diurai di organ tubuh yang memerlukan oksigen lebih.Dalam pembulun darah vena, hemoglobin berikatan dengan karbondioksida.Karbondioksida kemudian diurai di paru-paru dan dibuang ke udara

34Bagian Jaringan DarahLeukosit (sel darah putih)Leukosit memiliki sebuah inti sel dan tidak mengandung hemoglobin.Berwarna putih pucat, sehinga disebut sel darah putih.Fungsi sebagai pertahanan tubuhGerakan yang dilakukan adalah gerakan amuboid.Jenis sel darah putih:Granulosit, yaitu leukosit yang memiliki protein granula di sitoplasmanya.Granulosit terdiri dari nuetrofil, eosinofil dan basofil.Agranulosit, yaitu leukosit yang tidak memiliki protein granula di sitoplasmanya.Agranulosit terdiri dari limfosit dan monosit.

Bagian Jaringan DarahTrombosit (keping darah)Berbentuk lempengan dengan diameter anrata 2 hingga 4 m.Trombosit memiliki banyak protein granula, namun tidak memiliki ini sel (nukleus).Berfungsi mempercepat pembekuan darah akibat kerusakan pada pembuluh darah dan perbaikan jaringan yang rusak saat luka.

Bagian Jaringan DarahplasmaMerupakan bagian darah yang cair yang mengandung elektrolit.Plasma darah memiliki protein yang disebut protein plasma.Protein plasma terdiri atas albumin, globulin dan fibrinogen.Plasma darah juga mengandung zat terlarut lain, seperti: zat saripati makanan, hormon, faktor-faktor pembeku darah

Macam Jaringan IkatJaringan Limfa (getah bening)Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag.Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa.Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan.

Limfe adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan2 dan kembali ke aliran darah + dengan sel limfosit dan antibodi. Sel limfosit merupakan salah satu jenis sel darah putih (leukosit) dan berfungsi sebagai penghasil antibodi. Adalah bagian darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen utamanya adalah air, yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak dan garam. Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke system pembuluh darah.Getah bening adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah. Jaringan getah bening terdiri atas bagian seluler berupa sel darah putih limfosit dan granulosit, dan cairan yang mengandung glukosa, lemak, dan garam mineral. Getah bening beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluhnya. Pembuluh getah bening berada parallel dekat pembuluh vena. Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut cairan jaringan , protein, lemak, garam-garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.Terdapat di: timus, kelenjar limfe, tonsil dan limpa.Terdiri atas sel-sel dan serat-serat retikuler.Berfungsi sebagai rangka penunjang timbunan limfosit dan makrofag.Di daerah tertentu, lomfosit mengalami pemusatan yang disebut nodulus.Nodulus terdapat di tonsil, limpa, timus dan sepanjang saluran pencernaan.

Macam Jaringan ikatJaringan LemakJaringan lemak berasal dari sel-sel mesenkim.Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentu serat atau matriksKhusus untuk menimbun/menyimpan lemak.Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam. Jaringan Lemak berfungsi sebagai :Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan.Persediaan cadangan makanan (energi)Pengatur panas, dengan menjaga suhu badan

Terdapat 2 jenis jaringan lemak :Jaringan Lemak CokelatJaringan Lemak Putihsel lebih kecil dari pada lemak putihUnit lemak tersebar pada sitoplasmaKadar sitokrom tinggi, sehingga berwarna cokelatSering dijumpai pada rodensia dan binatang berhibernasiSel terbgai septa menjadi kelompok sel disebut lobulusTiap sel dikelilingi oleh serabut kolagen dan retikulerDiameter 200 mikron dan mengandung satu unit lemakSitoplasma tipis dan inti pipih

Jaringan SyarafJaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.

Ada 3 macam sel syaraf atau Neuron, yaitu:Neuron Sensorik : menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat.Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat ke bagian tubuh lain.Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah sinapsis. Pada celah ini terdapat neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lain.Sel Neuron terbagi atas beberapa bagian, yaitu :Dendrit, yaitu penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan sebagai penerima sinyal.Badan sel, yaitu bagian utama neuron yang memiliki inti sel.Akson (neurit), yaitu penjuluran badan sel yang berfungsi mengirimkan sinyal.

Pada akson terdapat :Selubung Miellin, yaitu bagian sel yang membungkus akson.Selubung Miellin terdiri atas sel-sel SchwaanTerminal akson, yaitu tempat bertemunya sel saraf dengan sel saraf lainnya.Pada terminal akson ini terdapat sinaps, yaitu pertemuan antara dua terminal akson.Di sinaps ada cairan yang disebut neurotransmitter.Neurotransmitter berfungsi menhantarkan sinyal dari terminal akson yang satu ke terminal akson lainnya.