jaringan hewan
DESCRIPTION
materi kuliahTRANSCRIPT
1
JARINGAN HEWAN
Nova Maulidina Ashuri, M.Si
2/18/2015
2
JARINGAN • Adalah struktur yang dibentuk oleh
kumpulan sel-sel yang sering mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama.
• Jaringan dasar :- Jaringan Epitel (Epitelial tissue)- Jaringan Ikat (Connective tissue)- Jaringan Otot (Muscle tissue)- Jaringan Saraf (Neural tissue)
2/18/2015
3
JARINGAN EPITEL
2/18/2015
4
JARINGAN EPITEL• Merupakan jaringan yang memiliki sel-sel yang
rapat susunannya, membatasi rongga di dalam tubuh atau menutupi permukaan tubuh.
SIFAT UMUM JARINGAN EPITEL• Adanya suatu lamina basalis, struktur
ektraselserupa lembaran kontinyu pada permukaan basal
• Bentuk sel bervariasi• Ikatan antar sel sangat kuat
2/18/2015
5
CIRI-CIRI JARINGAN EPITEL (Martini, 2004)
• Cellularity : terdiri dari sel yang serupa dan berhubungan satu dengan yang lain dengan ikatan antar sel yang kuat
• Polarity : mempunyai 2 sisi yang berbeda, satu sisi menghadap ke arah bebas (apeks), dan sisi yang lain berhubungan dengan membran basal (sisi basal)
• Attachment : melekat pada membran basal
• Avascularity : tidak ada pembuluh darah, nutrisi diperoleh dengan cara difusi
• Regeneration : sel yang rusak atau hilang di bagian permukaan akan segera digantikan oleh sel di bagian bawahnya. Regenerasi sel terjadi relatif cepat2/18/2015
6
FUNGSI JARINGAN EPITEL
a. Alat proteksi, terhadap pengaruh mekanis, fisis maupun kimia. (contoh: kulit)
b. Organ ekstero-reseptor (menjadi tempat ujung saraf sensoris), menerima rangsang dari luar (seperti sel-sel neuroepitel pada puting pengecap)
c. Organ ekskresi (sel kelenjar), membuang sisa hasil metabolisme
2/18/2015
7
d. Osmoregulator, mengatur tekanan osmosis cairan tubuh
e. Thermoregulator, mengatur suhu tubuh
f. Respirasi (pertukaran gas pd insang) insang
g. Alat gerak (sayap pada kelelawar dan selaput renang pada katak sawah)
h. Alat nutrisi (kelejar mammae)
i. Absorbsi, mengambil sari-sari makanan pada dinding usus
2/18/2015
8
Pemeliharaan integritas pada jaringan epitel
• Hubungan intersel– Melibatkan
• CAMs (cell adhesion molecules)• Intercellular cement (proteoglikan : glikosaminoglikan,
hialuronan (as hialuronat)
– Macam hubungan antar sel (cell junction) • Tight junction• Gap junction• Desmosom
– Belt desmosom– Button desmosom– hemidesmosom
• Pelekatan pada membran basal• Pemeliharaan dan penggantian sel epitel2/18/2015
92/18/2015
10
MACAM-MACAM JARINGAN EPITEL
• Berdasarkan jumlah lapisan sel penyusunnya:1. Jaringan epitel selapis
2. Jaringan epitel berlapis banyak (dua atau lebih)
• Berdasarkan bentuk sel di permukaan 1. Pipih/squamous
2. Kubus/cuboid
3. Kolumner/columnar
2/18/2015
112/18/2015
12
KLASIFIKASI JARINGAN EPITEL
2/18/2015
13
EPITEL PIPIH
SELAPIS PIPIH
BERLAPIS BANYAK PIPIH
2/18/2015
14
EPITEL KUBUS
Selapis kubus
Berlapis banyak kubus
Berlapis banyak transisional
15
EPITEL KOLUMNER
Selapis Kolumner
Berlapis banyak kolumner
Berlapis banyak palsu bersilia
2/18/2015
162/18/2015
Simple Squamous Epithelium in Monkey Kidney
Simple Cuboidal Epithelium in Medulla Kidney
172/18/2015
Simple Columnar Ephitelium in Monkey Duodenum
Pseudostratified Columnar Ephitelium with cilia in Monkey nasal cavity
18
DERIFAT JARINGAN EPITEL Jaringan epitel kelenjar jaringan yang dibentuk
oleh sel-sel yang khusus menghasilkan sekresi cair yang komposisinya berbeda dengan komposisi darah atau cairan intersel
Epitel kelenjarTipe kelenjar
• Endokrin : hormon• Eksokrin : kelenjar parotid ductus stennonianus• Campuran : kelenjar pankreas
Modus sekresi Merokrin Apokrin Holokrin
2/18/2015
19
EPITEL KELENJAR
2/18/2015
20
KELENJAR EPITEL
2/18/2015
21
Struktur kelenjar
Uniseluler→sel Goblet/sel gadaMultiseluler• Tipe bagian sekretoris
• Tubuler• Asiner
• Percabangan saluran• Tidak bercabang• Bercabang sederhana
• Hubungan saluran dan bagian sekretoris• Bercabang majemuk
• Kelenjar non-seluler :
• Enzim
• Hormon
• Kelenjar seluler :
• Kelenjar lemak sel
lemak
• Ovarium sel telur
• Testis spermatozoa
Sifat sekresi kelenjar
2/18/2015
222/18/2015
23
JARINGAN IKAT
2/18/2015
24
Definisi Jaringan Ikat
Jaringan yang :– mengikat atau mempersatukan jaringan-
jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ,
– menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh
2/18/2015
25
Fungsi
oMemberikan dan mempertahankan bentuk tubuh (sokongan pada tubuh) matriks berfungsi menghubungkan dan mengikat sel dan organ
oTransportasi cairan dan bahan terlarutoMelindungi organ dalamoPenyimpan energioMelindungi tubuh dari invasi mikroba
2/18/2015
26
Ciri-ciri
Sel bermacam-macam tetapi terspesialisasi
Memiliki matriks ekstraseluler (serabut)
Substansi dasar yang cair dan amorf
Distribusi
Seluruh tubuh Tidak dipermukaan Banyak
vaskularisasi Reseptor sensoris
(nyeri, tekanan, suhu)
2/18/2015
27
Komponen Penyusun1. Substansi serabut :
• serabut kolagen (tidak elastis,garis-garis longitudinal), elastik (tipis, bercabang,elastis), retikuler (serabut-serabut yg sangat halus)
2. Elemen seluler : • Sel fibroblast, sel makrofag, sel adiposa, mesenkim, melanosit,
sel mast, leukosit
3. Substansi dasar :• Bersifat amorf, tidak berwarna/transparan, homogen, mengisi
ruang antar sel• merupakan cairan kental yg berisi Proteoglikan dan
glikoprotein
Unsur utama : matriks (zat dasar amorf) ekstrasel terdiri dari serabut-serabut protein + cairan jaringan (air + zat terlarut)
28
JARINGAN IKAT
2/18/2015
29
1. SUBSTANSI SERABUT
a. Serabut kolagenb. Serabut elastikc. Serabut retikuler
2/18/2015
30
a. Serabut Kolagen
• 30% dari protein total tubuh
• Paling banyak
• Benang-benang tidak berwarna, jml banyak warna putih.
Mis: tendon
• Sifat mikroskop polarisasi: bias ganda mngandung molekul-
molekul panjang + paralel
• Tidak elastik
• Daya rentang besar, kombinasi unik: kelenturan + kekuatan
• Susunan paralel, membentuk berkas kolagen
2/18/2015
31
Serabut Kolagen (lanjutan)
• Asam amino: glisin, prolin, hidroksiprolin• Ditemukan pada dermis kulit, tendo,
tulang, gigi• Kolagen jenis i : rawan hialin• Kolagen jenis ii: retikulum dalam
pembuluh darah, dermis uterus, jaringan penyambung lunak lain
• Kolagen jenis iii: lamina basalis & eksketerna
2/18/2015
32
JARINGAN IKAT PADAT TERATUR
JARINGAN IKAT PADAT TIDAK TERATUR2/18/2015
33
SINTESA KOLAGEN
1. Protokolagen2. Hidroksilasi prolin & lisin3. Glikosilasi hidroksilisin4. Tropokolagen
2/18/2015
34
b. Serabut Elastik
• Lebih tipis, tanpa garis-garis longitudinal, bercabang-cabang, membentuk jaringan tidak teratur
• Dalam jumlah banyak warna kuning• Mudah direnggangkan menjadi 11/2 x• Letak
– Antara vertebrae (spinal colum)→ Ligamentun flavum dan L. nuchae
– Ligamentum yg menyokong penis, epitel transtitional
Fungsi : menstabilkan letak dan posisi– dinding pembuluh darah → MEMPERBESAR EFISIENSI
PEREDARAN DARAH (melebar dan menyempit)• WARNA LEMAH
2/18/2015
35
b. Serabut Elastik (lanjutan)
• Terdiri dari 2 komponen :- 1. Elastis, daerah sentral amorf- 2. Sarung fibril
• Komponen utama: bahan amorf terbuat dari skleroprotein seperti karet.
• Tahan terhadap perebusan, asam encer, alkalis• Tidak dicerna oleh tripsin• Mudah dihidrolisis oleh enzim pankreas elastase• Komposisi kimia: prolin, glisisn, valin, alanin, asam
amino desmosin, isodesmosin• Bentuk: membran berlubang-lubang2/18/2015
36
JARINGAN ELASTIK
2/18/2015
37
c. Serabut Retikuler
• Sangat halus, tidak terlihat dengan pewarnaan He
• Disebut serabut argirofilik karena afinitas terhadap
pewarnaan gram perak berwarna hitam
• Kandungan heksosa 6-12%
• Tersusun: protein kolagen tapi diameter lebih kecil
• Banyak terdapat di kerangka organ hematopoietik (lien,
nodus limfatikus, sumsum tulang merah), penyusun
jaringan di sekitar sel-sel organ epitel (hati, ginjal,
kelenjar endokrin)
2/18/2015
38
JARINGAN RETIKULER
2/18/2015
2. ELEMEN SELULER
SPESIALISASI SEL BEBERAPA JENIS SEL
SIFAT MORFOLOGIS
SIFAT FUNGSIONAL
a. Fibroblasb. Makrofagc. Mast celld. Sel plasmae. Sel adiposaf. Leukosit
2/18/2015 39
402/18/2015
41
a. Fibroblast
• Paling sering ditemukan pada jaringan ikat• Fungsi: sintesis serabut kolagen & elastik
serta glikosaminokglikan dari zat amorf intersel
• Fibroblast (muda) Fibrosit (dewasa: inaktif)
2/18/2015
42
FIBROBLAST MUDA
• Banyak prosessus sitoplasma tidak teratur• Nukleus bulat telur besar, warna muda,
kromatin halus, nukleolus jelas• Sitoplasma penuh dengan retikulum
endoplasma granular• Apparatus golgi berkembang baik
2/18/2015
43
FIBROSIT
• Ukuran kecil, bentuk kumparan, prosessus lebih sedikit, nukleus panjang lebih kecil, hitam, sitoplasma asidofilik
• Retikulum endoplasma & apparatus golgi kurang berkembang
• Kehilangan kemampuan mensintesis (inaktif)
• Bila diransang dapat mensintesis serabut-serabut (selama penyembuhan luka)
2/18/2015
44
b. Makrofag• Berperan dalam pinositosis & fagositosis• Ada 2 macam makrofag:
– Mikrofil : diam/terfiksasi, berbentuk kumparan / bintang, punya 1 nukleus bulat telur, kromatin padat
– Makrofag pengembara: aktif bergerak & memfagositosis, punya pseudopodia pendek & tebal, bentuk tidak teratur, nukleus mengandung kromatin padat/bulat
• Fungsi : pertahanan diri• Lisosom primer, sekunder• Makrofag merupakan fase akhir siklus hidup monosit• Monosit 8-74 jam di dalam pembuluh darah, melintasi dinding
venula/kapiler, menembus jaringan ikat, menjadi makrofag • Dalam proses perubahan monosit makrofag : terjadi peningkatan
sintesa protein, ukuran sel, ukuran aparatus golgi, jumlah lisosom, jumlah mikrotubulus, jumlah mikrofilamen
45
SEL REGENERASI
• Adventitial cell di sepanjang kapiler darah
2/18/2015
46
c. Mast Cell
• B-Ukuran besar, bentuk bulat telur, sitoplasma penuh dengan
granula basofilik, nukleus bulat di tengah
• Mengandung heparin, mediator kimia yang farmakologis aktif
seperti histamin dan ECF-A (eosinophil chemotactic factor of
anaphylaxis)
• Melepaskan SRS-a (Slow-reacting Substance of Anaphylaxis)
• Permukaan mengandung reseptor khusus untuk Ig E
(imunoglobulin)
• Pelepasan mediator kimia meningkatkan reaksi alergi (reaksi
hipersensitivitas segera)
2/18/2015
47
d. Sel Plasma
• Ukuran sel besar, bentuk bulat telur, punya sitoplasma basofilik karena banyak retikulum endoplasma granular
• Jumlah sedikit• Fungsi : mampu mensintesis antibodi• Terdapat di tempat yang sering ditembus
oleh bakteri dan protein asing (ex. Mukosa usus) dan di dalam daerah yang terjadi peradangan kronis
2/18/2015
482/18/2015
49
d. Sel Adiposa
• Fungsi : penyimpan lemak netral• Membentuk sel tunggal atau kelompok kecil• Penyusun utama jaringan adiposa
2/18/2015
50
e. Leukosit
• Butir darah putih• Banyak terdapat di jaringan ikat• Terdiri dari :
– Eosinofil :• Granul dalam sitoplasma (lisosom) • Nukleus 2 lobus• Alergi & parasit
– Basofil; • Granul
– Limfosit:• 6-8 mikron• Sitoplasma basofilik• Limfosit t : memulai reaksi imun• Limfosit b : proliferasi, sekresi antibodi2/18/2015
51
f. Kromatofor (Sel Pigmen)
• Bentuk sitoplasma memanjang, terdapat butir-butir pigmen di dalamnya
• Macam-macam butir pigmen– Melanofor : mengandung zat melanin– Guanofor : mengandung pigmen perak– Eritrofor : mengandung pigmen merah– Lipofor : mengandung pigmen kuning
2/18/2015
522/18/2015
53
ELEMEN DARAH
2/18/2015
54
3. SUBSTANSI DASAR• Amorf (tidak berwarna, transparan, homogen)• Fungsi : mengisi ruang antar sel & serabut jaringan ikats,
kental, sebagai rintangan terhadap penembusan partikel asing ke jaringan
• Terdiri dari : – Glikosaminoglikan (polisakarida yang mengandung gula
amino)– Proteoglikan (protein kompleks dengan karbohidrat)– Mukopolisakarida asam (tanpa polisakarida yang
diekstrkasi dari jaringan penyambung yang banyak mengandung heksosamin)
– Galaktosaminoglikan (polisakarida + galaktosamin)– Cairan jaringan merupakan protein plasma
2/18/2015
55
GLIKOSAMINOGLIKAN
• Peran : – mengatur jumlah air dalam
jaringan ikat– memberikan konsistensi padat
terhadap jaringan
• Molekul sangat hidrofilik & bergabung denga sejumlah besar molekul air
• Ikatan kovalen dengan protein polianion
Komposisi kimia• Kondroitin sulfat• Dermatan sulfat• Keratan sulfat• Sulfat• Asam hialuronat
Cairan jaringan (mirip plasma darah) : cairan di dalam jaringan ikat dalam jumlah sangat sedikit
2/18/2015
56
Jenis-jenis Jaringan Ikat1. Jaringan ikat embrionik
A. MesenkimB. Mukosa
2. Jaringan ikat dewasaA. Jaringan ikat
1) Areolar (longgar)2) Dense reguler (padat teratur)
a) Kolagenb) Elastik
3) Dense irreguler (padat tidak teratur)4) Reticular5) Adiposa6) Pigmen7) Retikuler-endothelium8) Hematopoiesis
B. Jaringan ikat terspesialisasi1) Jaringan ikat penyokong
a) Kartilago (rawan)b) Tulang
2) Darah2/18/2015
(Gartner & Hiatt, 1994)
57
Jaringan Ikat Embrionik
• J.I. Mesenkim– Tersusun atas sel-sel mesenkim yang membentuk
kumparan, dimana prosesusnya bersentuhan antara yang satu dg yang lain
– Materi interseluler berupa serabut retikuler dan sedikit saluran pembuluh darah
• J.I. Mukosa– Tersusun atas fibroblast yang terlihat seperti
kumparan– Materi interseluler tersusun atas kolagen yang
tersusun tidak teratur
2/18/2015
582/18/2015
59
Jaringan Ikat Dewasa
• Mengisi ruang diantara serabut dan sarung otot
• Menyokong jaringan epitel
• Membentuk suatu lapisan yang mengelilingi pembuluh
limfe & pembuluh darah (lap. papil dermis, hipodermis, di
dalam serosa cavum peritoneum)
• Terdiri dari semua komponen utama jaringan ikat
2/18/2015
60
1) Jaringan Ikat Longgar
• Terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf. • Fungsi :
– membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf.• Sel-sel penyusun (dari yang terbanyak) : fibroblast, makrofaga, sel
lemak, plasma sel & leukosit (banyak terdapat di lamina propia / J.I. Epithel), limfosit, neutrofil, eosinofil
• Penyusun materi ekstraseluler: Serabut kolagen, serabut elastis, serabut retikuler
• Konsistensi lunak
2/18/2015
612/18/2015
622/18/2015
632/18/2015
64
Jaringan Ikat Padat= Jar. Ikat longgar, tetapi serabut kolagen lebih mendominasi• Jumlah sel sedikit• Fibroblas paling banyak• Kurang fleksibel, lebih resisten terhadap stres• Nama lain Jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut
kolagen yang berwarna putih. • Terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia,
ligamen dan tendon • Fasia jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.
Ligamen jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar tulang.Tendon ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsinya untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang, tulang dengan tulang, juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh.
2/18/2015
65
Jaringan Ikat Padat
2/18/2015
2) Jaringan ikat padat teraturSerabut dengan arah tertentu/ teratura) Kolagen
• Fibroblas• Serabut kolagen• Terdapat di : tendon
b) Elastik• Fibroblas• Serabut elastik
3) Jaringan ikat padat tidak teratur Fibroblas, makrofaga, ikatan neurovaskuler Serabut kolagen ; tanpa arah tertentu Terdapat di dermis, lapisan submukosa
66
JARINGAN IKAT PADAT TERATUR
JARINGAN IKAT PADAT TIDAK TERATUR2/18/2015
672/18/2015
682/18/2015
692/18/2015
70
4) Jaringan Retikuler
• Sel-sel penyusun : sel-sel retikuler, limfosit, makrofaga, sel limfoit
• Berbentuk oval besar, nukleus warna pucat, dan sitoplasma yang sulirt terlihat oleh mikroskop cahaya
• Materi interseluler : Serat retikuler (berwarna gelap dan bercabang dengan pewarnaan perak)
2/18/2015
71
5) Jaringan Adiposa• Tersusun atas sel-sel adiposa yang tersusun
bersama• Kelompok-kelompok sel tersebut terpisah oleh
lapisan jaringan ikat longgar (sel mast, sel endotelium & elemen neurovaskuler) menjadi lobulus-lobulus
• Materi ekstraseluler : serabut retikuler & serabut kolagen
• Fungsi : menyimpan lemak untuk cadangan makanan, dan mencegah hilangnya panas secara berlebihan
2/18/2015
72
6) Jaringan Ikat Pigmen Tersusun oleh sel-sel pigmen (melanofor)
7) Jaringan Ikat Retikuler-endothelium Tersusun oleh semua macam makrofag,
kecuali leukosit Fungsi: proteksi, metabolisme lipida &
penguraian haemoglobin
8) Jaringan Ikat Hematopoiesis Berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah
2/18/2015
732/18/2015
74
1) JARINGAN IKAT PENYOKONG
a) Jaringan Tulang Rawan (Kartilago) Ada 3 macam jaringan tulang rawan
1. Kartilagi Hyalin2. Kartilago Elastis3. Kartilago serabut (fibrosa)
b) Jaringan Tulang Sejati
2/18/2015
75
a) Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
• Jaringan rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim, pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan.
• Fungsi untuk menyokong kerangka tubuh.2/18/2015
76
a) Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
• Konsistensi kuat (glikosaminoglikan + molekul-molekul yang bergabung)
• Permukaan halus• Fungsi : menyokong jaringan lunak, pergeseran bagi
persendian• Matriks : lakuna, yang mengandung kondrosit• Sifat fisiologik : tergantung pada sifat fisikokimia matriks
(kolagen + elastin + glikosaminoglikan)• Kondrosit sintesa & mempertahankan matriks tersebut
(elektrostatik)• Zat gizi & nutrisi : difusi2/18/2015
77
1. Kartilago Hyalin
• Matriksnya bening kebiruan. Terdapat pada permukaan
tulang sendi, cincin tulang rawan pada batang tenggorok
dan cabang batang tenggorok, ujung tulang rusuk yang
melekat pada tulang dada dan pada ujung tulang panjang • Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka
embrio juga membantu pergerakan persendian,
menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan
pertumbuhan memanjang tulang pipa dan memberi
kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas.
2/18/2015
782/18/2015
Kartilago hyalin pada trakea kera (x132)
Kartilago hyalin pada kelinci (x270)
Kartilago hyalin pada trakea kera (x270)
C : kondrosit F : perikondrium fibrosaCg : kondrogenik perikondrium IG : grup isogenusCT : jaringan ikat M : matrikEP : Epitel kolumnar berlapis semu bersilia V : vena
(Gartner & Hiatt, 1994)
79
2. Kartilago elastik
• Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan.
• Jaringan ini terdapat pada daun telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring
2/18/2015
802/18/2015
Kartilago elastis pada epiglotis manusia (x132)
Kartilago elastis pada epiglotis manusia (x270)
Kartilago elastis pada epiglotis manusia (x540)
C : kondrosit F : perikondrium fibrosaCg : kondrogenik perikondrium N : nukleusE : serabut elastis P : perikondrium
(Gartner & Hiatt, 1994)
81
3. Kartilago fibrosa
• Matriksnya berwarna gelap dan
keruh.
• Terdapat pada perekatan
ligamen-ligamen tertentu pada
tulang, persendian tulang
pinggang, pada calmam antar
ruas tulang belakang dan pada
pertautan antar tulang kemaluan
kiri dan kanan.
• Fungsi utama untuk memberikan
proteksi dan penyokong. 2/18/2015
Kartilago fibrosa pada intervertebral disc manusia (x132)C : kondrositCF : serabut kolagen
82
b) Jaringan Tulang Sejati
• Tulang kompakta : padat• Tulang spongiosa : berongga• Tulang panjang : terdiri dari
– Epifisis : tl spongiosa yang dilapisi oleh 1 lapis tipis tl kompakta– Diafisis : seluruhnya tl kompakta, sedikit spongiosa, di sekitar rongga sumsum
tulang
• Tulang pendek : 1 Tl Spongiosa dikelilingi Tl Kompakta• Tulang pipih : 2 Lapisan Tulang Kompakta• Rongga-rongga Tulang Spongiosa + rongga sumsum tulang di
dalam diafisis tl panjang • Mengandung 2 jenis :
– Ss. Tl. Merah (sel darah)– Ss.Tl.Kuning (sel lemak)
2/18/2015
832/18/2015
Decalcified tulang kompak manusia (x132)
Decalcified tulang kompak manusia (x132)
Decalcified tulang kompak manusia (x540)
BV : pembuluh darah Ob : osteoblasFP : periosteum fobrosa Oc : osteositHC : kanal havers Op : sel osteogenikIC : inner circumferential lamella OP : periosteum osteogenik IL : lamela interstitial Os : osteonL : lamela SM : serabut otot rangkaM : sumsum VC : kanal volkmann
(Gartner & Hiatt, 1994)
84
Tulang padat
2/18/2015
85
• Diafisis :
lamela-lamela menunjukkan susunan khas yang terdiri dari sistem
havers
• Sistem havers
Silindris panjang, sering bercabang, sejajar diafisis
Td : saluran sentral (havers) dikelilingi 4-20 lamela
Setiap saluran yang dilapisi endosteum mengandung
pembuluh darah, saraf, jar.penyambung longgar
Hubungan dengan saluran havers lain melalui saluran
volkmann2/18/2015
86
Jaringan Tulang
• Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang
tersimpan di dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat
kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam
kalsium (kapur).
• Peran: komponen utama dari kerangka tubuh dan untuk
melindungi alat-alat tubuhserta tempat melekatnya otot kerangka.
• Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam :
• Tulang keras, bila matriks tulang rapat dan padat.
Contoh : tulang pipa.
• Tulang spons, bila matriksnya berongga.
Contoh : tulang pendek.2/18/2015
87
2) Jaringan Darah
• Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena
berupa cairan.
• Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :
• Sel darah – sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengangkut oksigen
– sel darah putih (leukosit) berfungsi untuk melawan benda-benda asing yang
masuk ke dalam tubuh
• Keping-keping darah (trombosit), Berfungsi dalam proses
pembekuan darah
• Plasma darah. Komponen terbesar adalah air, berperan mengangkut
sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-
lain 2/18/2015
88
Jaringan Otot
• Terdiri dari serabut otot yang mampu berkontraksi pada
waktu dirangsang oleh impuls saraf
• Tersusun paralel di dalam sitoplasma
• Mikrofilamen-mikrofilamen tersusun dari protein
kontraktil aktin dan miosin
• Tiga jenis otot :
- Otot polos
- Otot lurik
- Otot jantung2/18/2015
892/18/2015
90
Gambar : a. Otot polos: berbentuk fusiformis dengan satu inti sel di bagian sentral; b. Otot lurik: menunjukkan struktur bergaris melintang. Gambaran tampak demikian karena serabut otot terdiri dari miofibril yang tebal dan tipis sehingga terlihat struktur gelap-terang (lurik), mengandung banyak inti sel ; c. otot jantung: juga menunjukkan struktur bergaris melintang, namun sel-sel otot jantung bercabang-cabang saling bertautan yang dibungkan oleh : diskus interkalaris, dengan satu inti sel terletak di bagian sentral.
a b c
2/18/2015
912/18/2015
92
Jenis-jenis jaringan otot pada mamalia
2/18/2015
93
Jaringan saraf
• Unsur-unsur penyusun jaringangan saraf :
– Elemen seluler ( sel saraf/neuron)– Jaringan interstisiel (ektodermal) sebagai penyokong sel saraf
Sel-sel dari jaringan neuroglia, neurolema– Jaringan ikat biasa
2/18/2015
94
Gbr. Sel saraf (neuron) dengan akson dan dendrit).
2/18/2015
95
Terdapat 3 macam sel saraf1. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima
rangsangan) ke sumsum tulang belakang
2. Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke
efektor
3. Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
• Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap
perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf
untuk membawa impuls-impuls saraf.2/18/2015
96
Jaringan Limfe/Getah Bening
• Asal jaringan limfe bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak. Komponen selulernya adalah limfosit
• Jaringan limfe menyebar ke
seluruh tubuh melalui
pembuluh limfe. Fungsi
jaringan limfe selain untuk
kekebalan tubuh (adanya
limfosit) juga untuk
mengangkut cairan jaringan,
protein, lemak, garam mineral
dan zat-zat lain dari jaringan
ke sistem pembuluh darah
2/18/2015