jaringan ikat pada hewan

8
Jaringan ikat pada hewan

Upload: ahmed-vetto-al-hakim

Post on 20-Feb-2016

424 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Jaringan ikat pada hewan

TRANSCRIPT

Page 1: Jaringan Ikat Pada Hewan

Jaringan ikat pada hewan

Page 2: Jaringan Ikat Pada Hewan

Nama Anggota Kelompok

• Bayu Mahesa A.S• Handika Bagaskara• Muh. Vetto Wicaksono• Nita afiani• Ratna Puji A.• Rina

Page 3: Jaringan Ikat Pada Hewan

Pengertian Jaringan Ikat• Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta

menyokong bagian jaringan yang lain. Penyusun jaringan ikat adalah sel yang tersusun dalam suatu matriks ekstrasluler dan tersusun menyebar. Matrik tersebut biasanya berupa cairan, benda kenyal seperti agar dan padatan. Jaringan ikat ada beberapa macam yaitu jaringan ikat longgar, jaringan adiposa, jaringan ikat berserat, tulang rawan, tulang sejati, serta darah.

• Jaringan ikat tersusun atas 3 jenis serat. Serat tersebut adalah serat kolagen, serat elastis, dan serat retikuler. Serat kolagen terbentuk dari protein dan memiliki sifat lentur. Meskipun memiliki sifat lentur, tetapi serat ini sulit 'diregangkan'. Serat kolagen memiliki warna putih dan berbeda dengan serat elastis yang berwarna kuning. Serat ini memiliki sifat tahan terhadap panas, dingin serta enzim pencernaan. Serat retikuler merupakan serat ketiga yang menjadi penyusun jaringan ikat. Serat jenis ini berbentuk kecil serta bercabang-cabang membentuk struktur retikulum.

Page 4: Jaringan Ikat Pada Hewan

Jenis – Jenis Jaringan Ikat

Jaringan Pengikat dapat dibagi ke dalam 3 kategori :

1. Jaringan Pengikat Sebenarnya2. Jaringan Pengikat Penyokong : Kartilago dan Tulang3. Jaringan Pengikat dengan Fungsi Khusus : Darah

Sedangkan fungsinya yaitu :1. mengikat, menghubungkan dan mengisi celah antara jaringan lain2. sebagai penyokong atau penopang3. berfungsi khusus

Page 5: Jaringan Ikat Pada Hewan

Komponen PenyusunKomponen-komponen yang menyusun jaringan pengikat terdiri atas :

- sel- substansi dasar- komponen fibriler1. SELJaringan pengikat mempunyai bermacam-macam sel terutama dalam jaringan pengikat longgar.

2. SUBSTANSI DASARSubstansi dasar merupakan substansi yang amorf tempat komponen-komponen lain dari jaringan pengikat terendam. Karl Meyer menyelidiki sifat-sifat kimiawi dari substansi interseluler yang menuntun kepada penemuan komponen utama dari substansi dasar semacam mukopolisakharida yang merupakan karbohidrat. Ternyata mukopolisakharid ini terdiri atas Asam hialuronik yang tidak bergugus sulfat dan Asam Khondroitin sulfurik.

3. KOMPONEN FIBRILERDengan mikroskop cahaya komponen fibriler dapat dibedakan dalam :serabut kolagenserabut elastisserabut retikuler.

Page 6: Jaringan Ikat Pada Hewan

Klasifikasi Jaringan Ikat• Jaringan Pengikat SebenarnyaA. Jaringan Ikat Embrional 1. Jaringan mesenkhim semula terdapat sebagai jaringan pengisi antara lapisan entoderm dan ektoderm dalam embrio. Jaringan inilah yang banyak berkembang menjadi jaringan dasar dewasa khususnya menjadi jaringan pengikat.Gambaran histologisnya sangat khas, karena sebagian besar tersusun secara longgar sel-sel yang mempunyai tonjolan sitoplasma yang saling berhubungan. Dalam keadaan hidup celah-celah antara sel diisi oleh mukopolisakharid. Kadang-kadang di antara sel-sel tersebut sudah tampak fibril halus. 2. Jaringan mukosa juga merupakan jaringan embrional hanya terdapat dalam tali pusat, humor vitreus dalam bola mata. Bentuk sel yang menyusunnya berbentuk oval stelat dengan inti berbentuk sesuai dengan bentuk selnya. Di antara sel-selnya tampak serabut-serabut kolagen dan terdapat bahan yang lebih cair yang menyerupai lendir. Pada tali pusat bahan tersebut dinamakan Wharton jelly.

Page 7: Jaringan Ikat Pada Hewan

Klasifikasi Jaringan IkatB. Jaringan Ikat Dewasa 1. Jaringan pengikat longgar

Strukturnya longgar karena komponen sel-selnya dipisahkan oleh substansi interseluler yang nyata. Jaringan pengikat longgar dengan pembuluh kapilernya trsebar luas di seluruh tubuh biasanya memberikan tempat kedudukan bagi sel-sel epitel di atasnya untuk bertumpu atau di sekitar sel-sel kelenjar, serabut saraf. Jaringan pengikat longgar berfungsi untuk menyokong dan memberikan nutrisi kepada sel-sel otot. 2.Jaringan Pengikat Padat a. Jaringan Pengikat Padat Ireguler

Berfungsi sebagai pembungkus berbagai organ, tendo, serabut saraf, otot dan sebagai dermis pada kulit. Gambaran jaringan ini menunjukkan lalu lalangnya serabut kolagen dari berbagai ukuran dengan sel-sel yang tidak begitu banyak jumlahnya.b. Jaringan Pengikat Padat Reguler

Gambarannya sangat berbeda karena komponen fibriler berjalan dalam arah yang sama sesuai dengan kebutuhan mekanik yang diperlukan. Tergantung pada serabut yang paling menonjol dibedakan menjadi : jaringan pengikat padat kolagen reguler dan jaringan pengikat padat elastis.

Page 8: Jaringan Ikat Pada Hewan

Klasifikasi Jaringan IkatB. Jaringan Ikat Dewasa 3. Jaringan Retikuler

Sebagian besar jaringan ini tersusun oleh serabut retikuler. Biasanya terdapat sel retikuler primitif atau sel makrofag. Serabut bersama sel-selnya membentuk kerangka atau stroma dalam jaringan limfoid dan jaringan mieloid (sumsum tulang).

4. Jaringan Pengikat Pigmen

Termasuk jaringan pengikat khusus yang tidak banyak terdapat dalam tubuh, di antaranya terdapat sebagai Tunica suprachoroidea dan Lamina fusca pada sclera bola mata. 5. Jaringan LemakFungsinya sebagai pelindung terhadap gangguan suhu dan mekanik, serta mempunyai arti penting dalam metabolisme.