struktur dan fungsi jaringan pada hewan

32
Member : 1. Az Zuma Thiyameira 2. Glori Septicha Anggraini 3. Hegi Ramadhian Amunta 4. Lia Ayu Restiana 5. Ricky Darma Saputra 6. Riska Mandatari STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN IIA 1 BAB 3

Upload: lia-restiana

Post on 12-Jun-2015

19.534 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Member :

1. Az Zuma Thiyameira

2. Glori Septicha Anggraini

3. Hegi Ramadhian Amunta

4. Lia Ayu Restiana

5. Ricky Darma Saputra

6. Riska Mandatari

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN

HEWAN IIA 1

BAB 3

Page 2: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

A. Jaringan Hewan

B.Perbandingan Jaringan pada Hewan

SK &

KD

D. Sistem Organ

E. Transplantasi Organ

C. Organ

Evaluasi

Page 3: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Standar Kompetensi mampu menginterpretasi organisasi seluler serta

mengkaitkan struktur jaringan dan fungsi pada sistem organ tumbuhan, hewan, dan manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

Kompetensi DasarPeserta didik mampu:1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit

terkecil kehidupan.2. Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan.3. Menjelaskan struktur, funngsi dari sel hewan dan

tumbuhan beserta organelnya.4. Menjelaskan ragam, struktur, dan fungsi dari jaringan

hewan dan tumbuhan.

Page 4: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Tubuh hewan merupakan eukariotik yang sel-selnya saling bekerja sama membentuk jaringan.

A. Jaringan Hewan

Jaringan Hewan

Jaringan

Epitelium

Jaringan

Ikat

Jaringan Otot

Jaringan Saraf

Page 5: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Berdasarkan Jumlah Lapisan Sel dan Bentuk

• Epitelium Sederhana• Epitelium Berlapis Semu • Epitelium Berlapis

Berdasarkan Struktur dan

Fungsi

• Jaringan Epitelium Penutup

• Jaringan epitelium kelenjar

Jaringan Epitelium

Page 6: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Page 7: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

a.Epitelium Sederhana: sel-sel nya selapis epitelium sederhana - Epitelium Selapis Pipih (squamous) Bentuk sel pipih seperti lantai ubin dengan batas tidak teratur berfungsi

sebagai jalan pertukaran zat dari luar kedalam tubuh atau sebaliknya. Terdapat pada dinding dalam kapiler darah dan dinding alveolus

- Epitelium selapis kuboid Bentuk sel seperti kubus, terdapat pada permukaan ovarium, kelenjar tiroid,

tubulus ginjal- Epitelium Selapis Batang Bentuk sel seperti kubus , ada yang memiliki silia pada permukaan nya

contoh pada oviduk dan ada yang tidak bersilia contohnya pada dinding sebelah dalam usus dan kandung kemih

b. Epitelium Berlapis Semu : tersusun atas selapis sel yang ketinggian sel penyusunnya tidak sama sehingga terlihat berlapis. Terdapat pada trakea

c. Epitelium Berlapis : tersusun atas dua atau lebih lapisan sel - Epitelium berlapis pipih - Epitelium berlapis kubus - Epitelium berlapis batang - Epitelium Transisional

Berdasarkan Jumlah Lapisan Sel dan Bentuk

Page 8: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

a. Jaringan Epitelium PenutupBerperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga.

b. Jaringan epitelium kelenjarTersusun oleh sel-sel yang mampu menghasilkan sekret. - Berdasarkan cara kelenjar mensekresikan cairannya a). Kelenjar eksokrinMemiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya (enzim,air ludah), Terbagi atas uniseluler dan multiseluler

b). Kelenjar endokrinTidak memiliki saluran pengeluaran, sekret (hormon) yang dihasilkan langsung masuk ke pembuluh darah

Berdasarkan Struktur dan Fungsi

Page 9: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Komponen Jaringan

Macam Jaringan

Jaringan Ikat

Sel

Serabut

Zat Dasar

Jaringan Ikat Biasa

Jaringan Ikat

Khusus Jaringan Tulang Rawan

Jaringan Tulang Sejati

Darah & Limfa

Jaringan Ikat Padat

Jaringan Ikat Longgar

Serabut kolagen

Serabut Elastin

Serabut Retikulum

Page 10: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Sel-sel yang menyusun jaringan ikat terdiri dari beberapa jenis yang semua berasal dari sel mesenkim.Macam sel penyusun jaringan ikat :1.FibroblasSel yang mensintesiskan dan mensekesikan protein pada serabut.

2. Makrofag Sel yang bentuknya tidak beraturan, berada dekat pembuluh darah, dan aktif memakan eritrosit yang rusak serta benda asing.

3. Sel mast Sel yang memproduksi heparin untuk mencegah pembekuan darah dan histamin untuk mengatur permeabilitas kapiler darah.

4. Sel lemak Sel yang terspesialisasi untuk menyimpan lemak.

5. Leukosit (sel darah putih)

Sel

Page 11: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Zat dasar dari jaringan merupakan zat amorf (tidak berbentuk), tidak berwarna dan homogen, tersusun atas molekul karbohidrat, protein, dan air. Berperan mengisi ruang antarsel dan serabut dari jaringan ikat.

Zat Dasar

Page 12: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

1. Serabut kolagen (serabut putih)Serabut yang paling banyak ditemukan dan

bersifat sangat liat dan ulet. Dalam jumlah banyak berwarna putih. Ex: Tendon

Page 13: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

2. Serabut elastin (serabut kuning)Bersifat elastis dan lebih halus daripada

kolagen. Dalam jumlah banyak berwarna kuning. Ex: pembuluh darah, ligamen, bantalan lemak

Page 14: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

3. Serabut retikulum ( jala )Serabut halus dan bercabang seperti jala.

Berfungsi menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan lain. Ex: pada sistem saraf.

Page 15: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Jaringan Ikat Biasa

Jaringan Ikat padat

Jaringan Ikat Longgar

Jaringan Ikat padat

Teratur

Jaringan Ikat padat

Pada jaringan ini, berkas kolagen nya tersusun teratur ke

satu arah. Contohnya tendon

Jaringan ini memiliki berkas kolagen nya menyebar membentuk anyaman kasar yang kuat. Contoh nya lapisan dermis.

tersusun dari serat-serat yang longgar. Berperan sebagai penyokong anyaman, pengisi ruang antara organ dan mengelilingi elemen-elemen dari jaringan yang lain, menyediakan nutrien bagi elemen jaringan lain yang diselubunginya. Ex: jaringan lemak.

Jaringan ini membentuk tempat perlekatan otot dan tulang yang disebut dengan tendon dan membentuk tempat persendian tulang dengan tulang ( ligamen)

Page 16: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Page 17: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Page 18: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Jaringan tulang rawan ( Kartilago )

Jaringan Tulang Sejati (Osteon)

Darah dan Limfa

Jaringan Ikat Khusus

Page 19: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Berdasarkan kandungan matriksnya terbagi menjadi 3:

Jaringan tulang rawan ( Kartilago )

Tulang Rawan Hialin•Mengandung serabut kolagen yang halus, bewarna kebiru-biruan. Terdapat di ujung tulang rusuk, permukaan tulang di daerah persendian.

Tulang Rawan Elastis

•Mengandung serabut elastis dan kolagen. Terdapat pada daun telinga, epiglotis, bronkiolus

Tulang Rawan Fibrosa

•Mengandubg serabut yang padat dan kasar. Terdapat diantara simfisis pubsis

Page 20: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Tulang sejati adalah jaringan ikat yang mengandung mineral, tersusun oleh sel-sel tulang (osteosit). Tulang sejati lebih keras dibandingkan tulang rawan karena matriksnya mengandung serabut kolagen dan bahan anorganik. Jaringan tulang mengandung osteoklas yang berperan dalam menghasilkan kolagenesa dan enzim proteolik lain untuk merombak tulang serrta mengatur bentuk tulang.

Berdasarkan ada tidaknya ronggaa). Tulang kompakb). Tulang spon

Jaringan Tulang Sejati (osteon)

Page 21: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Darah berasal dari jaringan mesenkim yang terdiri atas eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma darah. Secara umum sel darah dibentuk dalam sumsum tulang kecuali limfosit dan monosit yang keduanya dibentuk dalam kelenjar limfa. Eritrosit berperan dalam mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Leukosit berperan sebagai pelindung terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh. Trombosit berperan dalam pembekuan darah. Limfosit berperan sebagai penghasil antibodi.

Darah dan Limfa

Page 22: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Kemampuan otot untuk berkontraksi disebabkan oleh adanya serabut kontraktil.

Jaringan otot terbagi menjadi 3 :

Jaringan Otot

Otot Polos Otot Rangka Otot Jantung

Page 23: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Serabut kontraktilnya tidak memantulkan cahaya berselang-seling sehingga sarkoplasmanya tampak polos dan homogen. Sel otot polos berbentuk gelendong dengan satu inti ditengah sarkoplasma, bekerja secara involunter, kontraksinya lambat, cukup lama dan tidak cepat lelah. Otot polos terdapat pada lambung,usus dan pembuluh darah

Otot Polos

Page 24: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Serabut kontraktilnya memantulkan cahaya berselang-seling gelap dan terang berjajar teratur membentuk pita vertikal. Otot ini berbentuk silinder dengan berinti banyak yang berada ditepi sarkoplasma. Bekerja secara volunter, kontraksinya cepat,kuat tetapi cepat lelah. Otot melekat pada rangka.

Otot Rangka

Page 25: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Otot ini terdapat khusus pada jantung, tersusun atas serabut lurik yang bercabang dan saling berhubungan. Ukurannya lebih kecil dari otot rangka, memiliki 1-2 inti yang terletak ditengah sarkoplasma, memiliki diskus interkalaris (pertemuan dua sel yang terlihat gelap jika dilihat di mikroskop). Kontraksinya involunter, bersifat kuat dan berirama.

Otot Jantung

Page 26: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi :

Jaringan Saraf

•Menyampaikan impuls dari indra ke saraf pusat

NeuronSensori

•Menyampaikan impuls dari saraf pusat ke organ efektor

Neuron Motor

•Menyampaikan impuls dari neuron sensori ke neuron motor

NeuronAsosiasi

Terdiri dari neuron yang berfungsi menerima dan memindahkan rangsangan dari bagian tubuh yang satu ke bagian lain. Sel pembentuk jaringan saraf memiliki sitoplasma yang menjulur panjang. Neuron terdiri dari badan sel (perikarion) dan penjuluran sitoplasma (Prosesus) yang terdiri dari dendrit & akson. Badan sel memiliki inti sel dan penjuluran sitoplasma. Dendrit yakni serabut yang bercabang untuk menerima sinyal dan menyampaikannya ke badan sel. Akson adalah serabut panjang yang berfungsi menghantarkan impuls dari badan sel ke neuron lain atau menyampaikan respon ke organ efektor lainnya. Akson ini diselubungi sel schwann.

Page 27: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Komponen

Ikan Amfibi Reptil Burung Mamalia

Eritrosit• Bentuk

Oval, lebih besar dari mamalia dan burung ( ikan di antartika tidak punya eritrosit, O2 terlarut dalam plasma)

Oval, besar volume 100x manusia ( eritrosit salamander paling besar diantara vertebrata)

Oval Oval Bundar, cekung

• Inti Ada Ada Ada Ada Tidak ada

• Tempat Pembentukan utama

Limpa, pemotongan di pembuluh darah

Limpa, hati, ginjal, sumsum merah

Sumsum merah dan limpa

Sumsum merah Sumsum merah

• Hemoglobin

ada ada ada ada Tidak ada

Leukosit• Tempat

pembentukan

Kalenjar timus, limpa, jalur peyer di dinding usus halus

Kalenjar timus , limpa, tonsil, faringeal, jalur peyer di dinding usus halus

Kalenjar timus, sumsum merah, jalur peyer di dinding usus halus

Kalenjar timus, sumusum merah , jalur peyer di dinding usus halus, bursa fabricius

Simpul limfa, kalenjar timus, tonsil,faringeal, jalur peyer di dinding usus apendiks

• Tipe Limfoid

Limfosit Limfosit monosid

Limfosit monosid

Limfosit monosid

Limfosit monosid

• Granuloid Neutrofil, eosinofil ( granula kasar dan halus )

Neutrofil, eosinofil, sedikit basofil

Eosinofil, sedikit neutrofil dan basofil

Neutrofil , eosinofil, sedikit basofil

Neutrofil, sedikit eosinofil dan basofil

Trombosit Ada, berinti Ada, berinti Ada, berinti Ada, berinti Ada, tidak berinti

Perbandingan Jaringan Darah Hewan Avertebrata

Page 28: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Organ merupakan gabungan dari berbagai jaringan yang menghasilkan satu fungsi atau lebih.

Berdasarkan letaknya organ dibedakan 2 :

Organ Dalam

• Organ yang tidak dapat dilihat dari luar. Contoh : Jantung

Organ luar

•Organ yang dapat dilihat dari luar. Contohnya hidung.

Page 29: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Sistem Organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu. Namun jika terjadi kerusakaan pada salah satu anggota dari suatu sistem organ maka akan mengganggu fungsi dari sistem organ yang bersangkutan bahkan dapat juga menimbulkan gangguan pada seluruh tubuh karena setiap sistem organ memiliki peran penting yakni menyelenggarakan berbagai proses untuk kelangsungan hidup. Contohnya sistem pencernaan.

Sistem Organ

Page 30: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

No Sistem Fungsi Organ Penyusun

1. Gerak Penyokong, pelindung organ internal, dan alat gerak

Tulang dan otot

2. Sirkulasi Transportasi darah, dan cairan limfa

Jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, dan darah

3. Saraf Koordinasi aktivitas tubuh Otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal, sistem saraf simpatetik, dan sistem saraf prasimpatetik

4. Kelenjar buntu ( endokrin)

Menghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan , perkembangan, dan koordinasi aktivitas tubuh

Kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari, kelenjar adrenal

5. Respirasi Bernapas ( pertukaran udara ) Hidung, tenggorokan ( trakea), paru-paru

6. Pencernaan Memproses makanan Mulut, faring, kerongkongan , lambung, usus halus, usus besar, anus, kelenjar pencernaan

7. Ekresi Pengeluaran sisa-sisa metabolisme, mengatur keseimbangan osmotik darah

Ginjal, ureter, kantong kemih, uretra

8. Reproduksi Reproduksi Organ kelamin pada jantan ( penis, testis ), dan betina ( ovarium , uterus )

9. Kulit ( Integumen) Pelindung tubuh Kulit dan derivatnya

contoh sistem organ dalam tubuh beserta fungsi dan Penyusunnya

Page 31: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Transplantasi Organ adalah pemindahan suatu jaringan atau organ manusia tertentu pada tubuh sendiri maupun orang lain dengan persyaratan dan kondisi tertentu.

Tujuannya untuk menggantikan organ tubuh yang rusak dengan organ baru.

Setelah transplantasi organ akan tumbuh jaringan baru yang menutupi luka. Kemudian terjadi Vaskularisasi yaitu munculnya pembuluh-pembuluh darah yang menyusup ke jaringan baru. Akhirnya jaringan tumbuh dan menyatu menutup luka.

Tidak jarang dalam Transplantasi ini mengalami kegagalan karena tubuh resipien bereaksi menolaknya dimana tubuh resipien menganggap organ yang ditransplantasikan sebagai benda asing yang harus dilawan dengan antibodi. Untuk mengurangi penolakan tubuh, pasien diberi obat penekan sistem imun.

Transplantasi akan berhasil jika organ berasal dari tubuh pasien sendiri.

Transplantasi Organ

Page 32: Struktur dan fungsi jaringan pada hewan

Evaluasi1. Berikut ini yang tidak termasuk jaringan

hewan adalah…

2. Apa fungsi dari limfosit didalam tubuh ?

3. Berikut yang termasuk Organ Dalam , Kecuali…

e. Ginjal

d. Jaringan Saraf

c. Jaringan Otot

d. Paru-paru

b. Jantung

c. Mata

a. Jaringan Epitelium

b. Jaringan Meristem e. Jaringan Ikat

e. Tidak ada fungsinya

d. Pertumbuhan Tulang

c. Penghasil Antibodi

b. mengikat CO2 dan O2

a. Pembekuan darah

a. Hati