pokok bahasan 3 (jaringan pada hewan)

Upload: retia-eka-handriani

Post on 15-Jul-2015

126 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DEVIE NOVALLYAN, S.Si

A. Macam-macam jaringan pada hewan MacamJaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama. sama. Ilmu yang mempelajari tentang jaringan adalah histologi. histologi. Tuhan menciptakan jaringan dengan bentuk yang unik dan khas, serta memiliki fungsi yang saling mendukung satu sama lain. lain. Jaringan yang menyusun tubuh hewan dan manusia terdiri atas jaringan epitel, otot, saraf, penyokong dan lemak. lemak.

1. Jaringan epitel.Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini ditemukan diseluruh permukaan tubuh. Contoh permukaan sebelah luar yang memiliki jaringan epitel adalah kulit sedangkan permukaan sebelah dalam usus, paru-paru, parupembuluh darah dan rongga tubuh. Jaringan epitel dapat berasal dari perkembangan lapisan ektoderm, mesoderm atau endoderm.

Jaringan epitel dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah lapisan sel dan bentuknya dan berdasarkan struktur dan fungsinya.

a.Epitel berdasarkan jumlah lapisan sel dan bentuknya. 1) Epitel sederhana Yaitu epitel yang sel-selnya hanya selselapis, yang terdiri dari epitel yang berbentuk pipih, kuboid dan batang.

Bentuk sel

Lapisan sel

Lokasi

Fungsi utama

Pipih

Selapis

Permukaan kulit, pembuluh darah, kapsul bowman (ginjal), lapisan dalam alveolus, peritoneum dan pembuluh limfe.

Proteksi, transpor aktif secara pinositoasis, fasilitas pergerakan di dalam rongga tubuh dan sekresi.

Bentuk sel

Lapisan sel

Lokasi

Fungsi utama

Kuboid

Selapis

Permukaan ovarium, lensa mata, nefron ginjal dan kelenjar tiroid.

Absorbsi, sekresi dan pelindung.

Bentuk sel

Lapisan sel

Lokasi

Fungsi utama

Batang

Selapis

Sekresi, absorbsi, proteksi Permukaan dalam lambung, jonjot usus, dan melicinkan. kelenjar pencernaan, kantong empedu, saluran rahim dan rahim, saluran pencernaan bagian atas dan sel piala pada saluran pencernaan.

2) Epitel berlapis.Sesuai dengan namanya, epitelium berlapis tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan paling atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan paling dasar disebut sebagai sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal terdapat beberapa lapis sel yang berbentuk pipih, kubus atau batang atau bentuk lain yang disebut epitelium transisional.

Bentuk sel

Lapisan sel

Lokasi

Fungsi utama

Pipih

Berlapis banyak

Epidermis kulit, kelenjar keringat, folikel ovarium, kandung kemih, ginjal, saluran kelenjar ludah, mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki dan vagina.

Pelindung, sekresi dan proteksi.

Bentuk sel

Lapisan sel Berlapis banyak

Lokasi

Fungsi utama

Kuboid

Saluran kelenjar Menghasilkan getah yang minyak, saluran dilalui oleh saluran, sekresi kelenjar keringat pada dan pelindung. kulit, kelenjar mamae, permukaan folikel ovarium, kelenjar ludah, laring, faring, trakea.

Bentuk sel

Lapisan sel

Lokasi

Fungsi utama

Batang

Berlapis banyak

Uretra, faring Sekresi dan pergerakan. dan epiglotis, kelenjar ludah, kelenjar susu, faring dan laring.

Bentuk sel

Lapisan sel

Lokasi

Fungsi utama

Proteksi dan Transis Berlapis Kandung ional banyak kemih, ureter, sekresi. uretra, saluran dan pernapasan

b. Epitel berdasarkan struktur dan fungsinya.Epitel berdasarkan struktur dan fungsinya. Jaringan epitel penutup, yang berperan melapisi permukaan tubuh. Jaringan ini terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga atau merupakan lapisan disebelah dalam dari saluran yang ada pada tubuh, misalnya dinding sebelah dalam saluran pencernaan dan pembuluh darah. Jaringan epitel kelenjar, tersusun atas sel-sel selkhusus yang mampu menghasilkan sekret atau getah cair.

Kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang menghasilkan getah berupa lendir, enzim atau racun dan disalurkan secara langsung. Kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang tidak memiliki saluran pelepasan dan sekret yang dihasilkan langsung masuk ke pembuluh darah berupa hormon, sehingga dikenal dengan kelenjar buntu. Kelenjar campuran, yaitu kelenjar yang terbentuk dari kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.

Kelenjar eksokrin

Kelenjar endokrin

2. Jaringan ikat.Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Fungsinya adalah melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain, membungkus organorgan-organ, mengisi rongga di antara ronggarongga-rongga dan menghasilkan imunitas.

Jaringan ikat disebut juga dengan jaringan penyokong, jaringan ini terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

Jaringan ikat biasa, yang terdiri dari: Jaringan ikat padat, memiliki ciri susunan serat yang padat dan jumlah selnya berukurang. Jaringan ikat pada dibedakan menjadi dua, yaitu:

(a) Jaringan ikat padat teratur yang terdapat pada ligamen (jaringan yang menghubungkan antara tulang dengan tulang) dan tendon (jaringan yang menghubungkan antara tendon dengan tulang). (b) Jaringan ikat padat tidak teratur yang terdapat pada pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.

Jaringan ikat longgar, dengan ciri memiliki susunan serat-seratnya yang longgar, seratmengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. Berfungsi sebagai medium penyokong, pengisi ruang diantara organ dan mengelilingi elemen-elemen dari elemenjaringan lain. Contohnya jaringan di bawah epitel dan di sekeliling kapiler.

Gambar. Jaringan ikat longgar pada lapisan subkutan kulit.

b. Jaringan ikat khusus, yang terdiri dari:Jaringan tulang rawan (kartilago), yaitu spesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis.

3. Jaringan darah (hematopoietik).

Jaringan darah terdiri dari: Sel darah meliputi: sel darah merah (eritrosit), berfungsi untuk mengangkut oksigen. sel darah putih (leukosit), berfungsi untuk melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh, terdiri atas monosit, limfosit, osidofil, eosinofit, basofil dan neutrofil. keping darah (trombosit), berfungsi dalam proses pembekuan darah. Trombosit berbentuk lempengan dengan diameter 2-4 nm. 2 Plasma darah (cairan darah), merupakan bagian darah yang cair serta mengandung larutan elektrolit dan protein. Serabut yang berupa benang-benang pada sel tulang. benang-

3. Jaringan otot. Jaringan otot merupakan jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot merupakan derivat dari mesoderm embrionik. Sel-sel otot mengandung protein untuk elkontraksi yang memanjang dan mengandung serabut-serabut halus serabutdisebut miofibril.

Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:a. Otot polos Berbentuk seperti gelendong dengan nukleus tunggal yang terletak di tengah. Ukurannya bervariasi dari 20 nm (dalam lapisan otot pembuluh darah) sampai 0,5 nm (dalam uterus pada saat seorang wanita hamil). Bekerja tidak menurut kemauan kita dan mampu untuk bekerja dengan waktu yang lama. Terdapat pada dinding semua organ tubuh yang berlubang (kecuali jantung), misalnya pembuluh darah, usus, kantung kemih dan rahim.

Gambar. Otot polos, Sumber: http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsorhttp://free.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-

b. Otot rangka. Berbentuk silinder dengan panjang rata-rata3 cm. rata Serat-seratnya bersatu dalam kelompok-kelompok Seratkelompokmembentuk berkas yang disebut fasikuli. Memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di tepi. Miofibril tersusun tidak homogen membentuk garis lurik pada jaringan otot. Bereaksi cepat terhadap stimulus dan tidak mampu bekerja lama dan terdapat pada seluruh rangka tubuh.

Gambar. Otot lurik, Sumber: Sumber: lurik, http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsorhttp://free.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg. Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg.

c. Otot jantung. Sel-sel otot jantung tersusun seperti anyaman bercabang Seldengan sedikit jaringan penyambung di sekelilingnya. Terletak di tengah. Serat-serat otot jantung lebih tebal Seratdaripada otot polos dengan diameter 9-20nm dan tersusun 9tidak homogen. Ditemukan pada dinding jantung dan vena kava yang menuju jantung. Kemampuannya untuk berkontraksi secara ritmis dan terusterus-menerus. Otot jantung bereaksi cepat terhadap stimulus dan mampu bekerja lama tanpa lelah.

Gambar. Otot jantung, Sumber: Sumber: jantung, http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsorhttp://free.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg. Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg.

4. Jaringan saraf Jaringan saraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh. sinyal Jaringan ini disusun oleh sel-sel saraf yang seldisebut neuron yang berfungsi menerima dan memindahkan rangsangan dari bagian tubuh yang satu ke bagian yang lain. Sel pembentuk jaringan saraf memiliki ciri-ciri cirikhusus, yaitu mempunyai sitoplasma yang menjulur panjang.

Gambar. Jaringan sel saraf (neuron), Sumber: http://bebas. vlsm.org/v12/sponsor/Sponsorvlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1d.jpg Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-

Gambar. Potongan jaringan saraf.

5. Jaringan lemak Jaringan lemak terdiri atas sel-sel lemak, selberbentuk bulat atau poligonal dan dinding selnya tipis. Terutama di bawah kulit bagian bantalan, di sekitar alat-alat dalam, di sekitar persendian alatdan di dalam sum-sum tulang pipa. sum Fungsi jaringan lemak adalah untuk menyimpan lemak, menyimpan cadangan makanan, serta mencegah dan melindungi hilangnya panas secara berlebihan.

Jaringan lemak pada jantung