janssen-statistik

5/7/2018 Janssen-statistik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/janssen-statistik 1/17

BAB I

PENGANTAR STATISTIK RS/YANKES

A. Definisi Statistik

1. UU Statistik 1960 No.7

Statistik Merupakan Keterangan berupa angka yang memberikan gambaran wajar dari

seluruh ciri kegiatan dan keadaan Masyarakat Indonesia

2. Yule and Kendall

Statistik adalah Data kuantitatif yang dipengaruhi oleh banyak sebab dan Fakta dalam

angka.

3. Margueritte F.Hall

Statistika adalah Suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan menganalisa dan

menyimpulkan atau mengadakan penafsiran yang berbentuk angka.

INFORMASI : Sekumpulan data/angka yang bermakna yang dapat dievaluasi untuk suatu

tujuan atau manfaat tertentu ( sesuai tingkat manajemen tertentu )

B. Fungsi Statistik

1. Menyederhanakan data ( tabel,grafik,Mean, dan presentase )

2. Membuat perbandingan Perbandingan antar daerah atau perbandingan antar waktu

3. Membantu hubungan sebab akibat menggunakan analisis hubungan untuk menentukan

sebab-sebab suatu fenomenal / gejala.

C. Jenis Pelayanan Kesehatan

1. Promotif

2. Preventif



3. Kuratif

4. Rehabilitatif

D. Bentuk Upaya Pelayanan Kesehatan :

1. Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

Rumah Sakit

� Organisasi ³ UNIK ³

� ³ Industri´ Kesehatan

� Multi Dimensi

� JASA :Profesi Medis dan Costumer Service-´hotel´

� PRODUK: Logistik,Pengadan Barang, Laundry dll



E. Definisi Statistik Kesehatan

Merupakan Aplikasi metode statistik terhadap masalah-masalah di bidang kesehatan. Jadi

statistik kesehatan bukan merupakan ilmu dasar ( basic science ), tetapi lebih tepat disebut

sebagai ilmu terapan ( applied science ). Sebagai contoh bila kita ingin membuktikan

keampuhan obat A dibandingkan dengan obat B, kita memerlukan metode statistik.

Seiring dengan kemajuan jaman , aplikasi statistik dalam bidang kesehatan mempunyai

ruang lingkup yang semakin luas, tidak hanya pada masalah medis saja, tetapi mencakup

bidang keluarga berencana, demografi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, serta peristiwa

penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari atau disebut vital event seperti kelahiran,

kematian, perkawinan, kesakitan, umur harapan hidup, fertilitas dll.

F. Aplikasi Statistik Dalam Bidang Kesehatan

1. Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi dalam masyarakat

2. Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah kesehatan yang terdapat

pada berbagai kelompok masyarakat.

3. Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain, atau

status kesehatan masyarakat sekarang dengan status

4. Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang

5. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan, dan kegagalan dari suatu program kesehatan

atau pelayanan kesehatan yang sedang dilaksanakan.

6. Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, serta

menentukan seara pasti target pencapaian tujuan

7. Keperluan research terhadap masalah kesehatan, keluarga berencanan , lingkungan hidup

dll.

8. Perencanaan dan administrasi kesehatan

9. Keperluan publikasi ilmiah di media masa



10. Menjelaskan adanya perbedaan dengan cara :

- analisis perbandingan ( antar kelompok data )

- analisis kecenderungan ( antar waktu )

11. Untuk dasar studi epidemiologi mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang

mepengaruhinya

G. Kegiatan Statistik

Statistik Statis : hanya melakukan pencatatan tanpa ditindak lanjuti

Statistik Dinamis : kegiatan pencatatan sampai menjadi kesimpulan ( Informasi )

H. Komponen utama Statistik

Data : Kumpulan hasil pengamatan/pengukuran terhadap karakteristik yang diteliti

Variabel : Karakteristik yang diamati / diukur

I. Statistik Deskriptif dan Inferensial

1. Statistik Deskriptif

Merupakan metode dan prosedur statistik yang dipakai hanya terbatas pada

pengumpulan, penyajian, dan analisa data dalam bentuk narasi , tabulasi, atau diagram

serta perhitungan presentase, nilai-nilai rata-rata, standar deviasi dan lain-lain dai data

sampel, tanpa perlu adanya peramalan dan pembuktian statistik terhadap group data yang

lebih luas atau populasi

2. Statistik Inferensial / Induktif

Selain metode dan prosedur statistik yang dipakai seperti halnya pada statistik

deskriptif, juga disertai dengan pembuktian seara statistik bahwa data sampel yang

sedang diteliti, apakah betul-betul berasal dan sudah mewakili ciri-iri group data yang

lebih luas atau populasi, dengan cara melakukan estimasi, tes hipotesis dan prediksi

terhadap parameter populasi.



BAB VI

PENGUKURAN ANGKA KEMATIAN

A. Pengertian

Statistik kematian(mortalitas) proporsi dari jumlah pasien rawat inap yang

meninggal dalam perawatan.

Statistik kematian rumah sakit sangat penting untuk mengevaluasi kualitas

peelayanan medis di rumah sakit. Selain bagi pihak manajemen rumah sakit, angka ini

juga penting bagi pihak-pihak lain misalnya peneliti bidang pelayanan

kesehatan,pendidikan tenaga kesehatan, asuransi kesehatan dan sebagainya.

B. Rumus menghitung statistik kematian

1. CRUDE DEATH RATE ( CDR )CDR = Total Seluruh Kematian Selama Tahun Berjalan

X 1000

Total seluruh penduduk pertengahan tahun

2. SPECIFIC DEATH RATE SDR = Jumlah Kematian ( oleh sebab tertentu ) dalam tahun berjalan

X 1000


3. CRUDE LIVE BIRTH RATE CLBR = Total Seluruh Kelahiran hidup dalam tahun berjalan

X 1000


4. PROPORTIONAL MORTALITY RATE PMR = Jumlah kematian oleh sebab penyakit/ umur tertentu

X 1000

Total seluruh kematian oleh semua penyakit/umur



5. CASE FATALITY RATE CFR = Jumlah kematian akibat suatu penyakit

X 1000

Jumlah seluruh kasus penyakit yang sama

6. MATERNAL MORTALITY RATE MMR = Jumlah kematian ibu sebab hamil/ melahirkan sampai 42 post partum

X 1000

Jumlah seluruh kelahiran hidup pada tahun yang sama

7. INFANT MORTALITY RATE IMR = Jumlah kematian bayi 0 s/d 1 th

X 1000


8. NEONATAL MORTALITY RATE NMR = Jumlah kematian bayi umur 0 s/d 4 minggu/28 hari

X 1000


9. POST-NEONATAL MORTALITY RATE

PNMR = Jumlah kematian bayi umur > 4 minggu s/d 1 tahun

X 1000


10. PERINATAL MORTALITY RATE PMR = Jumlah kematian Janin umur 28 minggu s/d 7 hari post partum

X 1000

Jumlah seluruh kelahiran ( hidup dan mati ) pada tahun yang sama

11. STILL BIRTH RATE SBR = Jumlah kematian Janin umur 28 minggu atau lebih Dan lahir mati

X 1000

Jumlah seluruh kelahiran ( hidup dan mati ) pada tahun yang sama.



BAB V

SENSUS PASIEN RAWAT INAP

A. Sensus Harian Pasien Rawat Inap

1. Pengertian

a/ kegiatan pencacahan/penghitungan pasien rawat inap yang dilakukan setiap

hari pada suatu ruang rawat inap yang berisi tentang mutasi keluar masuk pasien

selama 24 jam mulai dari 00.00 s/d 24.00

2. Tujuan

Untuk memperoleh informasi semua pasien yang masuk dan keluar RS selama 24

jam

3. Kegunaan :

a. Untuk mengetahui jumlah pasien masuk, keluar RS dan meninggal di RS

b. Untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur

c. Untuk menghitung penyediaan sarana/fasilitas pelayanan kesehatan

4. Tanggung jawab pelaksanaan

a. Perawat kepala pada masing-masing ruang rawat inap bertanggung jawab dalam

pengisian sensus harian

b. Perawat /bidan yang memutasikan pasien/petugas yang ditunjuk oleh perawat

kepala melaksanakan pengisian sensus harian sesuai dengan petunjuk yang telah

ditetapkan

c. Sensus harian disediakan oleh Rekam Medis



5. Mekanisme pengisian

a. Sensus harian diisi segera setelah pasien masuk ruang rawat, pindah intern RS

b. Sensus untuk satu hari ditutup jam 24 .00 dan sesudah itu dibuat resume sensus

harian untuk hari yang bersangkutan .

c. Jika ada pasien masuk RS atau keluar/meninggal sesudah jam 24 .00 maka harus

dicatat pada Form sensus harian berikutnya

d. Sensus harian dibuat rangkap 3

B. Rekapitulasi Sensus Harian Pasien RI

1. Pengertian

adalah formulir perentara untuk menghitung dan merekap pasien rawat inap setiap

hari yang diterima dari masing ± masing ruang rawat inap

2. Tujuan

Untuk memperoleh informasi semua pasien yang dirawat di RS secara keseluruhan

maupun pada masing-masing

3. Kegunaan

a. Untukmengetahui jumlah pasien dirawat pada hari yang bersangkutan

b. Untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur

c. Merupakan data dasar mengenai pasien dirawat pada hari ybs, yang harus segera

dikirim pada Direktur, Bid. Perawatan dan unit lain yg memerlukan

4. Tanggung jawab pelaksanaan

a. Kepala RM bertanggung jawab dalam pengisian Rekapitulasi Sensus harianRawat Ianap

b. Staf unit RM yang yg ditunjuk untuk melaksanakan pengisian

c. Formulir disediakan oleh RM



5. Mekanisme

a. Formulir Rekapitulasi sensus harian RI merupakan form. Standar yang sudah

disiapkan terlebih dahulu. Urutan nama ruang rawat inap disusun sesuai dengan

jenis pelayanan

b. RP sensus harian diisi segera setelah form sensus harian diterima dari masing-

masing Ruang RI

c. RP sensus harian sudah harus selesai jam 10..00. Jika pad jam 10.00 masih ada

sensus harian yg belum diterima, maka biarkan lajur untuk ruangan tsb. Kosong

dan diberi catatan

d. RP sensus harian dibuat rangkap 3 ; untuk Direktur, Bid. Perawatan dan Arsip di

RM



K ur a n g4 8

a m

4 8 a m

&

¡

e b i h

K e l a s

¢

t a m a /

£

I ¤

K e l a s I

K e l a s I I

K e l a s I I I a

K e l a s I I I b

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1¥

enyakit¦

alam

2§

edah

3K esehatan ̈

nak

4©

bstetri

5

inekologi

6

§

edah

ara

7

ara

8 Ji a

9 T

T

10

ata

11K ulit danK elamin

12

igi dan

ulut

13K ardiologi

14

adioterapi/K edok.

uklir

15§

edah©

rthopedi

16¥

aru-paru

17K usta

18

mum

19

ehabilitasi

edik

20 Isolasi

21

uka§

akar

22 I

23 I

24

§

T©

T ̈

25¥

erinatologi

26 T©

T ̈

)*

REKAPITULASI SESUS HARIAN PASIEN PASIEN RAWAT INAP

Nama RS :«««««««««««««. Formulir RP 2

!

o. " uang " a# at Inap

¤

a s i e n

$

%

a l

¤

a s i e n

¤

i n d a h a n

¤

a s i e n

&

a s uk

J uml a h ( 3 + 4 + 5

¤

a s i e n d i pi n d a h k a n

¤

a

s i e nK e l u a r

'

i d u p

¤

a

s i e n

&

a t i ( 1 0 + 1 1 )

( erincian

J uml a h ( 7 + 8 + 9 )

¡

a m a

)

i r a %

a t )

¤

a

s i e nk e l u a r / m a s uk

¤

a

d a h a r i

a n

a m a

¤

a s i e n s i s a (

0

a n g

m a s i h d i r a

%

a t

( erincian

1

umlah( asien sisa

K e t e r a n g a n

Hari : ....................... Tgl : ........................ Sampai jam24.00



K ur a n g4 8

2 a m

4 8 2 a m

& 3

e b i h

K e l a s

4

t a m a /

5

I 6

K e l a s I

K e l a s I I

K e l a s I I I a

K e l a s I I I b

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

2 9

3 0

3 1

J m h

2 . D a t a t r i w u la n : « « « « « « ( « « « « . . )

K ur a n g4 8

7 a m

4 8

7 a m

& 8

e b i h

K e l a s

9

t a m a /

@

I A

K e l a s I

K e l a s I I

K e l a s I I I a

K e l a s I I I b

2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7

* ) I s il a h d e n g a n h a r i , d i m a n a

t e m p a t t i d u r te r i s i p e n u h

K o r d i n a t o r B

e l a p o r a nC

D

:

E

a m a T e r a n g :

T a n d a T a n g a n :

* ) I s il a h d e n g a n a n g k a y a n g t e r t i n g g i

s e l a m a s a t u t r i F u l a n y a n g b e r s a n g k u t a n

B u l a n I I

ax m um s en s u s

H ar i an

K e t er an g an* )

G

e r i n c i

T a n g g a l

A

a s i e nH

I

a l

A

a s i e nP

a s uk

B u l a n I I I

J u m la h

T r i Q u l a n

1

J uml ah H ar i R aw a t

B u l a n I

R E K A P I T U L A S I H A R I A N P A S I E N P A S I E N R A W A T I N A P

A

a s i e nP

a t i ( 9 + 1 0 )

G

e r i n c i a

n p a s ie n

G

e r i n c ia n J u m la hR

a r i r a Q a t p e r k e l a s

B u l a n

P a s i en aw al

P a s i enm a s uk

P a s i enk el u ar h i d u p

J uml ah l am a d i r aw a t

P a s i en S i s a

N a m a R S : « « « « « « « « « « «

D a t a B u l a n : J a n u a r i T h . 2 0 0 6

R u a n g R a w a t :

T e m p a t T i d u r T e r s e d i a : 2 0

A

a s i e nA

i n d a h a n

J

uml a h ( 2 + 3 + 4 )

A

a

s i e n d i pi n d a h k a n

A

a s

i e nK e l u a r S

i d u p

A

a

s i e nP

a t i ( 9 + 1 0 )

G

e r i n c i a nT

u m la h J

uml a h ( 6 + 7 + 8 )

8

a m a

U

i r a I

a t )

A

a s i e nk e l u a r / m a s uk

A

a d a h a r i y a n g s a m a

A

a

s i e n s i s a (

V

a n g

m a s i h d i r a

I

a t )



NO. NAMAPASIE N NOMOR RM K ELAS

1 2 3 4

1

2

3

4

5

K ERS

LEBIH

TINGGI

K ERS

LEBIH

R E NDAH

K E

PUSK ESM

AS

<48

JAM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1

2

3

4

5

Resume

Kls U Kls I Kls II Kls III A Kls U Kls I Kls II

Pasien awal Pasien dipindahan

Pasien masuk Mati kurang 48 jam

Pasien pindahan Mati selama 48 kamW

lebih

Total pasien dirawat Total pasien keluar

Pasien diizinkan pulang Banyaknya pasien masih dirawat

pasien dirujuk Pasien masuk dan keluar

Pasien pindah ke RS lain pada hari yang sama

Pasien pulang paksa

Pasien melarikan diri Dibuat tanggal,

Total pasien keluar hidup Kepala Ruang Rawat Inap

7 8

PASIE NMASUKRUANGRAWAT INAP

Dari Ruang /KelasK ELAS

PASIE NPINDAHANDARI RUANGLAIN

NAMAPASIE N

5

NOMOR RM

6

NAMAPASIE N NOMOR RM K ELAS NO NAMAPASIE N

M

DIIZINKAN

PULANG

DIRUJUK PINDAH

K ERS

LAIN

PULANG

PAKSA

PASIE N MASUK

NOMOR RM K ELASLARI

CARAPASIE NK ELUAR

TANGGAL

MASUKRS

PASIE NK ELUAR RUANGAN

PASIE NDIPINDAHKANK ERUANGLAIN K ELUAR RUMAHSAKIT

K ERUANG

/K ELAS

janssen-statistik

Documents