jambu biji -...

26

Upload: others

Post on 18-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif
Page 2: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

• Jambu biji (Psidium guajava L.) salah satu komoditas

buah-buahan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan,

• Jambu biji memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

• Jambu biji berbuah terus-menerus

• Jambu biji mempunyai nilai kandungan gizi yang cukup tinggi

Kandungan gizi yang terdapat dalam 100 g jambu biji masak segar :

0,9 g protein; 0,3 g lemak; 12,2 g karbohidrat; 14 mg Ca; 28 mg fosfor;

1,1 mg besi; vitamin A 25 SI; vitamin B1 0,02 mg; vitamin C 87 mg; dan

air 86 % dengan total kalori sebanyak 49 kalori. Biji jambu biji kering

mengandung 14 % minyak atsiri, 15 % protein dan 13 % tepung.

Page 3: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

Di Indonesia, sentra penanaman jambu biji yang terbesar

adalah DKI. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,

DI. Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sentra produksi yang lain adalah Sumatera dan

Kalimantan.

Beberapa varietas jambu biji yang digemari orang dan

dibudidayakan dengan memilih nilai ekonomisnya yang relatif

lebih tinggi diantaranya : jambu Sukun, jambu Bangkok

(buahnya besar, dagingnya tebal dan bijinya sedikit dan rasanya

agak hambar), jambu biji Merah, jambu biji Merah Getas, jambu

biji Pasar Minggu, jambu biji Sari, jambu biji Palembang, dan

jambu biji Apel.

Page 4: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

Merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah

sub tropis dengan curah hujan antara 1000-2000 mm/tahun,

merata sepanjang tahun dan ketinggian tempat antara 5-1200 m

dpl.

Jambu biji dapat tumbuh pada semua jenis tanah, bertekstur

gembur dan subur, dapat tumbuh pada tanah liat dan sedikit

berpasir.

Jambu biji dapat tumbuh dan berkembang serta berbuah dengan

optimal pada suhu 25-30°C. Kekurangan sinar matahari dapat

menyebabkan penurunan hasil. Kelembaban udara di sekeliling

cenderung rendah. Dalam budidaya tanaman jambu biji, angin

berperan dalam penyerbukan, namun angin yang kencang dapat

menyebabkan kerontokan bunga.

Syarat Tumbuh :

Page 5: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

PERSIAPAN BIBIT

1. PEMILIHAN POHON INDUK

Varietas unggul yang sudah dilepas oleh Mentan

Produksi tinggi dan mantap hasilnya

Kualitas buah yang dihasilkan bagus

Sudah berbuah beberapa kali

Normal, tidak terserang hama/penyakit

Bibit merupakan input awal yang sangat menentukan mutu dan hasil

buah yang akan dipanen. Oleh karena itu pemilihan bibit yang benar

mutlak diperlukan baik dalam hal kesehatan maupun ketepatan varietas

(True to type) yang akan ditanam.

Page 6: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

2. PERBANYAKAN TANAMAN

2.1. PERSIAPAN BATANG BAWAH

Biji berasal dari buah yang sudah masak (berwarna kekuningan) dan dari

varietas unggul

Biji dibersihkan dari daging buah dan diseleksi yang bernas

Biji disemaikan pada kotak persemaian yang telah dipersiapkan, berupa

kotak kayu ukuran lebar 1 m, panjang sesuai kebutuhan

Tempat persemaian diberi naungan, aman dari gangguan ternak dan dekat

dengan sumber air

Biji segera disemaikan dengan cara menabur rata dipermukaan media,

kemudian ditutup kembali dengan media

Biji akan tumbuh setelah 20-30 hari setelah semai

Apabila tinggi semaian telah mencapai 5-10 cm (berumur 2-4 bulan setelah

semai), bibit sudah bisa dipindah ke polibag ukuran 15x21 cm

menggunakan media campuran tanah : p.kandang (2 : 1)

Bibit siap disambung atau okulasi pada umur 7-12 bulan atau diameter

mencapai 0,8-1 cm

Page 7: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

Tanaman jambu biji dapat diperbanyak secara vegetatif yaitu

dengan cara sambung pucuk, okulasi, dan cangkok.

Keuntungan perbanyakan tanaman secara vegetatif, adalah :

Karakter buah yang dihasilkan sama dengan induknya

Tanaman cepat berbuah

Arsitektur tanaman menjadi lebih rendah, sehingga

pengelolaan tanaman menjadi lebih mudah

2. PERBANYAKAN TANAMAN

2.2. PELAKSANAAN PERBANYAKAN

Page 8: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

SAMBUNG PUCUK

Batang bawah yang

digunakan berumur 6-8

bulan setelah semai atau

berdiameter 0,5-0,8 cm

Entris diambil dari cabang

yang cukup tua dan sehat

yang berwarna coklat

kehijauan

Apabila bibit sudah berumur

7-8 bulan setelah sambung,

bibit sudah siap untuk

ditanam

Page 9: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

OKULASI

Perbanyakan jambu biji dengan cara okulasi ini paling banyak

dilakukan oleh penangkar bibit, karena cara ini cukup mudah dan

sederhana serta hemat entris sebab yang digunakan hanya mata

tunas.

Batang bawah yang digunakan berumur

8-12 bulan setelah semai

Entris diambil dari tanaman yang sehat

dengan cabang yang berwarna

kecoklatan dan mata tunas yang sudah

padat

Bibit yang sudah berumur 7-8 bulan

setelah okulasi sudah siap untuk ditanam

Page 10: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

CANGKOK

Perbanyakan secara cangkok mempunyai kelebihan dan kekurangan,

kelebihannya adalah hasil yang diperoleh mempunyai sifat sama dengan

induknya, tanaman cepat besar, cepat berbuah, teknik pelaksanaan mudah dan

sederhana dan tingkat keberhasilan tinggi sedangkan kekurangan adalah sulit

mendapatkan bibit dalam jumlah yang banyak karena materi sangat terbatas.

Setelah bibit tumbuh kuat (berumur 3-5 bulan) setelah pelaksanaan

pencangkokan, bibit sudah siap ditanam di kebun

Page 11: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif agar

bibit dapat tumbuh optimal

A. Penyiraman

Penyiraman dapat dilakukan 2 hari sekali atau tergantung pada kondisi

tanaman. Dapat dilakukan dengan selang atau gembor

B. Penyiangan

Gulma yang ada disekitar tempat pembibitan atau disekitar polybag harus

segera dibersihkan

C. Pemupukan

Pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK. Bisa diberikan berupa

butiran atau dicairkan. Butiran diberikan dengan dosis 3 g/tanaman setiap 2

bulan sekali.

D. Pengendalaian hama dan penyakit

Hama yang sering menyerang adalah ulat daun, tungau, belalang dll.

Penanggulangannya dengan insektisida baik bersifat kontak maupun

sistemik

2.3. Pemeliharaan Tanaman di Pembibitan

Page 12: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

PENANAMAN DI LAPANG

Lahan dibersihkan dari semak-semak belukar

Pembuatan lubang tanam ukuran 75 cm x 75 cm x 75 cm

Jarak tanam 6 x 8 m

Pembuatan lubang tanam pada awal musim hujan atau 15 hari sebelum bibit

ditanam

1. Persiapan lahan

8 meter

6 meter

Page 13: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

PENANAMAN DI LAPANG

Tanah+pukan

Bag.bawah Bag.atas

Penggalian lubang dan pemberian pukan (A)

Lubang dibiarkan 1-2 minggu (B)

Bag.bawah Bag.atas

Penutupan lubang : tanah bawah dan tanah atas dikembalikan ke posisi semula (C)

Ajir

Pemberian ajir/tanda posisi tanaman (D)

Pembuatan lubang tanam

Page 14: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

PENANAMAN DI LAPANG

Digali uk. polibag

Uk. Lubang tanam

Penanaman bibit

Pelaksanaan penanaman bibit di lapang

Page 15: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

PEMELIHARAAN TANAMAN LAPANG

1. Penyulaman tanaman

Penyulaman harus segera dilakukan bila terdapat bibit yang mati atau kurang baik

pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan agar populasi tanaman tidak berkurang

sehingga produksi tetap tinggi

2. Pengairan

Jambu biji memerlukan air yang cukup selama fase pertumbuhan baik

pertumbuhan vegetatif maupun generatif. Apabila kekurangan air,

pertumbuhan tanaman akan terhambat dan ukuran buah kecil.

Pengairan dapat dilakukan dengan selang plastik, menggenangi lahan,

gembor atau sistem tetes

Sumber air berasal dari sumur, kolam atau sungai

Page 16: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

3. Penyiangan dan pembumbunan

Rumput atau gulma disekitar tanaman perlu disiangi agar tanaman dapat tumbuh

optimal. Penyiangan dilakukan disekitar lebar tajuk tanaman. Penyiangan bisa

dilakukan dengan pembumbunan

4. Pemupukan

Pemupukan jambu biji dilakukan

secara periodik, diberikan 2 kali

dalam setahun, pada awal musim

hujan dan akhir musim hujan. Dosis

pupuk disesuaikan kondisi lahan

Pemupukan diberikan secara

melingkar dibawah tajuk tanaman

Tabel 1. Pemberian pupuk an-organik (kimia) dan organik

(pupuk kandang) pada tanaman jambu biji

Umur

tan.

(tahun)

Urea

(g/phn)

TSP

(g/phn)

KCl

(g/phn)

Pupuk

kandang

(g/phn)

1 150 100 100 40

2 200 150 150 80

3 200 300 300 80

4 250 300 300 100

5 350 400 400 120

6 350 500 500 120

7 500 600 600 120

>7 700 800 800 160

Page 17: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

1. Pemangkasan Tanaman

Pemangkasan bentuk

untuk mengatur tinggi rendahnya tanaman dan membentuk

tajuk

Pemangkasan pemeliharaan

untuk membuang seluruh tunas air yang tidak bermanfaat,

terkena serangan hama/penyakit, tunas kering atau mati

Pemangkasan produksi

dilakukan pada cabang-cabang yang kurang produktif, terlalu

rapat atau rimbun. Untuk merangsang pembungaan dapat

diberikan larutan KNO3 (Kalium nitrat). Diberikan dengan cara

disemprotkan pada pucuk yang dorman dengan takaran 10

gr/liter air. KNO3 berfungsi untuk memperbanyak dompolan

bunga

Page 18: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

A. Hama Ulat

Ulat yang sering menyerang daun jambu biji adalah ulat daun (C), ulat

jengkal, ulat kantong (B) dan ulat bulu (A). Serangan ditandai dengan daun

yang tidak utuh.

Pengendaliannya

Dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif profenofos dengan

konsentrasi 1,5-2 cc/liter air dengan interval 2 minggu sekali

A B C

5.1. Hama-hama penting dan pengendaliannya

Page 19: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

B. Penggerek buah (Heliothis armigera)

Gejala serangan terlihat adanya kotoran pada kulit jambu biji.

Buah yang terserang akan busuk dan rontok. Pengendaliannya

dengan insektisida berbahan aktif deltametrin dengan

konsentrasi 2 cc/liter. Pencegahan dengan pembungkusan buah.

C. Lalat buah (Bactrocera spp.)

Lalat buah menyerang buah jambu biji yang sudah matang.

Akibat serangan ini buah menjadi busuk dan kualitas rendah. Bila

dibuka terdapat ulat atau belatung. Pencegahan dengan

pembungkusan buah atau dipasang perangkap botol plastik yang

diberi methyl eugenol dan cuelure.

Page 20: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

D. Beberapa jenis kutu

Beberapa jenis kutu yang menyerang jambu biji antara

lain Aphids, Mite dan Mealybug. Kutu tersebut menyerang

bagian pucuk daun, bunga dan buah. Pengendaliannya

dengan insektisida sistemik maupun kontak berbahan aktif

dimetoat dengan dosis 2 cc/liter. Pencegahan yang lain

dengan menyiram tanaman sampai basah sehingga kutu-

kutu tersebut jatuh.

5.2. Penyakit penting dan pengendaliannya

A. Kanker kudis (Scabby cancer)

Penyakit kanker kudis menyerang buah yang

masih muda atau sudah matang. Gejala serangan

berupa bercak gelap dan berwarna coklat tua,

sehingga bua berkudis.

Pencegahan dengan pembungkusan buah

Page 21: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

B. Anthraknose

Penyakit berbahaya bagi tanaman jambu biji.

Disebabkan oleh jamur Colletricum

gloeoosporioides Penz. Penyakit ini biasa

menyerang buah, daun, dan tunas muda. Gejala

serangan terlihat pada tunas muda yang berwarna

coklat kemudian mengering. Pengendalian

penyakit ini dengan sanitasi kebun secara teratur

serta melakukan pemangkasan tajuk tanaman

yang terlalu rimbun, sehingga sinar matahari dapat

masuk ke dalam tajuk. Pengendalian secara

kimiawi dengan penyemprotan dengan fungisida

berbahan aktif Mankozeb dengan dosis yang

dianjurkan.

Page 22: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

C. Embun Jelaga

Embun jelaga (sooty mould) atau sering disebut

kapang, biasanya tumbuh dan berkembang di

permukaan daun atau bagian tanaman lainnya. Gejala

serangan dari embun jelaga daun dan buah menjadi

hitam atau kotor sehingga mempengaruhi proses

fotosintesis dan kualitas buah jadi rendah.

Pencegahan penyakit ini dengan cara menyemprotan

air yang dicampur dengan diterjen secara merata di

seluruh permukaan daun. Bisa dengan menggunakan

insektisida yang berbahan aktif deltametrin dengan

dosis 1 cc/liter air, dengan interval seminggu sekali.

Page 23: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

D. Busuk Buah (Phytopthora nicotiana B.)

Gejala serangan penyakit ini adalah busuk pada

pangkal buah yang ditandai dengan munculnya

bercak gelap pada buah yang semakin lama

semakin membesar dan mengakibatkan buah

busuk dan akhirnya rontok.

Pencegahan penyakit ini dengan melakukan

pembungkusan buah, sanitasi lingkungan secara

teratur, dan memangkas ranting/daun yang

terlalu rimbun.

Bila serangan berat menggunakan fungisida

yang berbahan aktif mankozeb dengan dosis

yang dianjurkan.

Page 24: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

6. PANEN DAN PASCA PANEN

Tanaman jambu biji (dari okulasi atau sambung pucuk)

mulai berbunga dan berbuah setelah 2-3 tahun. Untuk

dikonsumsi segar, buah dipanen pada umur 109–114 hari

setelah bunga mekar, sedangkan untuk olahan sebaiknya

buah dipanen antara 112-113 hari setelah bunga mekar.

Panen buah berdasarkan perubahan warna kulit buah

yang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Warna kulit buah hijau muda atau kuning kehijauan

dan kulit buah mengkilat.

Aroma buah mulai harum

Rasa buah sudah mulai manis

Tekstur daging buah agak lunak

Cara panen yang benar dipetik beserta tangkainya

Page 25: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

7. PEMANFAATAN JAMBU BIJI

Selain sebagai bahan pangan dan kerajinan, beberapa

bagian dari tanaman jambu biji seperti daun dan akar

dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat

resep pengobatan. Beberapa resep tanaman jambu biji

telah terbukti dapat mengobati diare (daunnya), disentri,

demam berdarah (DBD), gusi bengkak, sariawan,

jantung, menurunkan kolesterol dan mengobati

diabetes. Selain itu buah jambu biji bisa dibuat

panganan olahan seperti juice, jelly, selai yang kaya

akan vitamin C.

Page 26: Jambu biji - balitbu.litbang.pertanian.go.idbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/jambubiji.pdf · Sebelum bibit ditanam di lapang perlu mendapat perawatan yang intensif

Jl. Raya Solok – Aripan Km 8, PO BOX 5 Solok, Sumatera Barat (27301)

Telp. (0755) 20137, Faks. (0755) 20592

Site: www.balitbu.litbang.deptan.go.id email: [email protected]