laporan kuliah lapang dendrologi

8
LAPORAN KULIAH LAPANG DENDROLOGI KEBUN RAYA BOGOR Oleh : Zuri Arika Saktiani (E14140008) Hari, Tanggal : 20 Desember 2015 Asisten Praktikum : 1. Dewi Rahayu Purwaningrum S.Hut 2. M. Hamdani (E44110044) 3.Tressa Oktavia (E44110044) Dosen Pembimbing : Dr.Ir. Iwan Hilwan M.S LABORATORIUM EKOLGI HUTAN DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015

Upload: zuri-arika-saktiani

Post on 13-Feb-2016

286 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kuliah Lapang Dendrologi

LAPORAN KULIAH LAPANG DENDROLOGI

KEBUN RAYA BOGOR

Oleh : Zuri Arika Saktiani (E14140008)

Hari, Tanggal : 20 Desember 2015

Asisten Praktikum :

1. Dewi Rahayu Purwaningrum S.Hut

2. M. Hamdani (E44110044)

3.Tressa Oktavia (E44110044)

Dosen Pembimbing :

Dr.Ir. Iwan Hilwan M.S

LABORATORIUM EKOLGI HUTAN

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015

Page 2: Laporan Kuliah Lapang Dendrologi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1             Latar Belakang

Dendrologi adalah salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa kehutanan IPB. Dendrologi adalah ilmu yang mempelajari pohon, penyebaran, ekologi serta kegunaannya yang penting. Dendrologi merupakan ilmu dasar yang harus dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa yang nantinya menjadi sarjana kehutanan yang akan mengurus kehutanan.

Menurut Pusat Penelitian Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam terdapat ±4.000-4.500 jenis pohon, namun hingga saat ini baru sekitar 400 jenis pohon yang sudah dikenal dengan baik. Sehingga menjadi tantangan besar bagi mahasiswa kehutanan untuk mengenal dan mengetahui manfaat jenis pohon yang belum diketahui.

Kuliah Lapang menjadi sangat penting dalam memberikan pengetahuan dan pengenalan lebih dekat mengenai jenis pohon yang telah dipelajari di kelas sebelumnya. Kuliah lapang pun memberikan pengalaman mahasiswa kehutanan di lapangan.

1.2            Tujuan

Kuliah lapang ke Kebun Raya Bogor bertujuan untuk :

1. Mengetahui sejarah dan perkembangan Kebun Raya Bogor.2. Mengidentifikasi berbagai jenis pohon yang ada di Kebun Raya Bogor.3. Melihat lebih dekat jenis pohon yang daunnya digunakan dalam praktikum dendrologi

sebelumnya.4. Sebagai bekal pertama bagi mahasiswa sebelum menghadapi semester selanjutnya 5. Menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki pada diri mahasiswa terhadap berbagai jenis

tumbuhan di Indonesia.

Page 3: Laporan Kuliah Lapang Dendrologi

BAB II

KONDISI UMUM

Kebun Raya Bogor terletak di Kota Bogor, provinsi Jawa Barat. Kebun Raya Bogor memiliki letak strategis di jantung Kota Bogor yang hampir dilalui oleh semua rute angkutan umum , kebun raya yang buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB ini mempunyai 4 pintu masuk yaitu di depan Pasar Bogor (pintu utama), Jl. Ir.H.Juanda disamping Kantor Pos (pintu 2) , Jl.Pajajaran seberang kampus IPB (pintu 4) dan pertigaan Jl.Pajajaran/Jl. Jalak Harupat (pintu 3). Khusus pintu 2 hanya dibuka pada hari minggu dan libur saja, sedangkan bagi para members dapat menggunakan pintu 2 , pintu 3 dan pintu Gd Konservasi yang mulai dibuka pukul 06.00-08.00.

Kebun Raya Bogor sepanjang perjalanan sejarahnya mempunyai berbagai nama dan julukan, seperti : s’Lands Plantentuin, Syokubutzuer (zaman Pendudukan Jepang), Botanical Garden of Buitenzorg, Botanical Garden of Indonesia, Kebun Gede dan Kebun Jodoh. Kebun Raya Bogor didirikan pada tanggal 18 Mei 1817 dengan luas semula 47 Ha dan sekarang menjadi 87 Ha dengan letak 260 mdpl dengan curah hujan 3000-4300 mm/th. Jumlah koleksi per Januari 2006 yaitu tercatat 222 Famili, 1257 Genus/marga dan 3423 Spesies, dengan spesiesmen hidup 13684 pohon. Pemrakarsa berdirinya Kebun Raya Bogor adalah C.G.C. Reinwardt. Prof. Caspar Georg Carl Reinwardt adalah seseorang botanis berkebangsaan Jerman yang berpindah ke Belanda dan menjadi ilmuwan botani dan kimia. Ia lalu diangkat menjadi menteri bidang pertanian, seni, dan ilmu pengetahuan di Jawa dan sekitarnya.

Kebun Raya Bogor merupakan kawasan konservasi eksitu yang bertujuan sebagai sarana koleksi tumbuhan tropika dataran rendah basah. Kebun Raya Bogor memiliki tugas atau fungsi Kebun Raya, antara lain sebagai berikut:1. Sebagai tempat konservasi Ex-situ tumbuhan,2. Sebagai sarana penelitian, terutama penelitian tumbuhan,3. Sebagai sarana penunjang pendidikan, dan4. Sebagai sarana wisata (wisata alam)

Pada tanggal 15 April 1817 Reinwardt mencetuskan gagasannya untuk mendirikan Kebun Botani yang disampaikan kepada G.A.G.P. Baron Van Der Capellen,Komisaris Jendral Hindia Belanda dan beliau akhirnya menyetujui gagasan Reinwardt. Pada tahun 18 Mei 1817, Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen secara resmi mendirikan

Page 4: Laporan Kuliah Lapang Dendrologi

Kebun Raya Bogor dengan nama s’Lands Plantentuinte Buitenzorg. Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan ke Hindia-Belanda (kini Indonesia).

Pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Untuk perkembangan koleksi tanaman sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia, Kebun Raya Bogor membentuk cabang di beberapa tempat, yaitu:1.Kebun Raya Cibodas (Bergtuin te Cibodas, Hortus dan Laboratorium Cibodas) di Jawa Barat, didirikan oleh Teysman tahun 1866. Kebun Raya Cibodas luasnya 120 ha dengan ketinggian 1400 mdpl, untuk koleksi tanaman dataran tinggi beriklim basah daerah tropis dan tanaman sub-tropis. Tahun 1891 Kebun ini dilengkapi dengan Laboratorium untuk Penelitian flora dan fauna.2. Kebun Raya Purwodadi (Hortus Purwodadi) di Jawa Timur, didirikan oleh Van Sloten tahun 1941. Luasnya 85 ha dengan ketinggian 250 m, untuk koleksi tanaman dataran rendah, iklim kering daerah tropis.3. Kebun Raya "Eka Karya" Bedugul-Bali didirikan tahun 1959 oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Luasnya 159,4 Ha dengan ketinggian 1400 mdpl, untuk koleksi tanaman dataran tinggi beriklim kering.

Page 5: Laporan Kuliah Lapang Dendrologi

BAB IV

KESIMPULAN

Kuliah lapang Dendrologi di Kebun Raya Bogor merupakan kegiatan kuliah yang secara langsung menampilkan tumbuhan-tumbuhan secara asli dan nyata di lapangan. Kegiatan ini sangat membantu dalam memahami seputar ilmu Dendrologi. Adanya perkuliahan lapang ini dapat memberikan suasana baru dalam pembelajaran yang biasanya hanya diterima di ruang kelas. Penjelasan dari dosen tentang jenis-jenis tumbuhan di Kebun Raya Bogor dapat memberikan info baru kepada diri masing-masing mahasiswa yang diharapkan dapat membantu dalam pembelajaran Dendrologi. Adapun materi yang dijelaskan pada kegiatan kuliah lapang ini antara lain mengulas kembali pengetahuan tentang morfologi pohon, menjelaskan tentang sejarah Kebun Raya Bogor yang berdiri pada tanggal 18 Mei 1817 oleh Prof. C. G. C. Reinwardt, serta menjelaskan secara rinci dan detail tentang morfologi jenis-jenis pohon yang terdapat di Kebun Raya Bogor mulai yang pertama kali tumbuh yaitu pohon Leci (Litchi chinensis) sampai yang terakhir kali tumbuh.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Sejarah PKT KR- Bogor. [Internet] http://bogorbotanicgardens.org [terhubung berkala 26 Desember 2013]

Anonim. 2010. Kebun Raya Bogor Salah Satu Tertua di Asia. [Internet] http://indonesia- indahnya.blogspot.com/ [ terhubung berkala 26 Desember 2013]

Ekologi Hutan, Staf laboratorium. 2012. Diktat Dendrologi. Bogor: Departemen Silvikultur

Helms JA. 1998. The Dictionary of forestry. Editor. Wallingford: The Society of American Foresters and CABI Publishing, Bethesda.

Kencana, Ira Puspa dan Nurhayati Hadi Susilo Arifin. 2010. Studi Potensi Lanskap Sejarah untuk pengembangan wisata sejarah di Kota Bogor. Jurnal Lanskap aaaaaIndonesia Vol 2 No.1.

Page 6: Laporan Kuliah Lapang Dendrologi

BAB VI

DOKUMENTASI KEGIATAN

Page 7: Laporan Kuliah Lapang Dendrologi