usulan praktik lapang
TRANSCRIPT
USULAN PRAKTEK LAPANG
ASPEK KETEKNIKAN DAN ALIRAN ENERGI
PADA PROSES PENGOLAHAN TEH
DI PTPN VIII GUNUNG MAS BOGOR
Oleh :
Erick Saepul Mubarok
F14070120
Departemen Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
2010
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ASPEK KETEKNIKAN DAN ALIRAN ENERGI
PADA PROSES PENGOLAHAN TEH
DI PTPN VIII GUNUNG MAS BOGOR
USULAN PRAKTEK LAPANGAN
Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan
PRAKTEK LAPANGAN
Departemen Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
Erick Saepul Mubarok
F14070120
Bogor, Mei 2010
Disetujui oleh:
Pembimbing Akademik,
Ir. Sri Endah Agustina, MS
NIP. 19590801 198203 2 003
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan aspek yang
sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mahasiswa
yang merupakan salah satu sumber daya manusia yang potensial, dituntut untuk
dapat menjadi sarjana yang memiliki pengetahuan, kemampuan serta keterampilan
yang memadai dan siap terjun di tengah masyarakat untuk menerapkan berbagai
ilmu dan keahlian yang telah dipelajarinya.
Perguruan Tinggi merupakan salah satu sarana untuk menciptakan SDM
yang berkualitas, mampu berfikir, mampu mengidentifikasi dan menganalisa
masalah yang dihadapinya serta mampu mengelola dan memanfaatkan semua
sumber daya yang tersedia secara optimal karena Perguruan Tinggi merupakan
bagian integral dari usaha pembangunan nasional maupun regional. Oleh karena
itu, Perguruan Tinggi berperan sebagai penghubung antara ilmu pengetahuan,
teknologi, dan masyarakat. Salah satu langkah perwujudan peran tersebut
Departemen Teknik Pertanian, mengadakan program Praktek Lapangan (PL) bagi
mahasiswa yang bersifat wajib.
Teh merupakan produk alami yang langsung dikonsumsi oleh manusia.
Dan semakin meningkatnya permintaan teh dunia, diperlukan adanya upaya
peningkatan produksi teh secara ekonomis. Artinya, penerapan teknologi baik
dalam tingkatan budidaya maupun produksi pengolahannya harus senantiasa terus
di tingkatkan. Aspek keteknikan atau mekanisasi inilah yang kemudian
memberikan efek produktifitas dan efisiensi dalam pengolahan teh.
Kegiatan Negara yang berkaitan dengan perkebunan, pengolahan teh
hingga perdaganganya salah satunya dilakukan oleh PTPN VIII GUNUNG MAS
BOGOR. PTPN VIII GUNUNG MAS BOGOR memiliki areal yang luas,
sehingga kesempatan untuk mempelajari aspek keteknikan dan aliran enerhi di
kebun akan semakin banyak. Selain itu, pada proses produksinya telah
menggunakan teknologi canggih sehingga teh yang dihasilkan berkualitas ekspor.
B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan program praktek lapang secara umum antara lain adalah:
1. Menjalin kemitraan dan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi
dengan masyarakat pengguna teknologi, khususnya bidang teknik
pertanian.
2. Menambah wawasan mahasiswa dalam hal penerapan teknologi dan teori-
teori yang telah diterima di bangku kuliah pada aplikasinya di lapangan
secara langsung.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan
memecahkan suatu masalah.
Adapun tujuan khusus dari kegiatan Praktek Lapang ini adalah:
1. Mempelajari aspek keteknikan dan aliran energi pada proses pengolahan
teh di PTPN VIII GUNUNG MAS, BOGOR.
2. Melakukan praktek kerja, dan berlatih mengidentifikasi serta
menyelesaikan masalah yang ada dalam proses pengolahan teh
berdasarkan disiplin ilmu yang dipelajari.
3. Memperoleh ketrampilan serta pengalaman kerja sesuai dengan profesi
dan pengetahuan yang diterima di bangku kuliah, terutama sesuai dengan
topik yang diangkat.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman teh (Camellia sinensis L.) berasal dari Asia Tenggara. Tahun
2737 SM teh sudah dikenal di Cina. Teh diperkenalkan pertama kali oleh
pedagang Belanda sebagai komoditas perdagangan di Eropa pada tahun 1610 M
(Ghani, 2002). Tanaman ini dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis mulai
dari pantai sampai pegunungan dengan syarat cukup sinar matahari dan hujan
sepanjang tahun. Meskipun dapat tumbuh di dataran rendah, namun mutu hasilnya
kurang baik. Semakin tinggi daerah penanaman teh maka semakin tinggi mutunya
(Ghani,2002).
Suhu optimum pertumbuhan teh dengan kualitas baik pada 15-30°C.
Sedangkan jenis tanah yang baik untuk tanaman teh adalah andosol, latosol, dan
beberapa jenis laterit. Teh menyukai tanah dengan derajat keasaman kurang dari
5.5. selain itu, tanaman ini akan mempunyai produktifitas yang baik jika berada
pada daerah yang curah hujannya mencapai 2500-3000 mm/ tahun (Adisewojo,
1982 dalam Fajar, 2006).
Teh merupakan produk alami yang langsung dikonsumsi oleh manusia.
Dan semakin meningkatnya permintaan teh dunia, diperlukan adanya upaya
peningkatan produksi teh secara ekonomis. Artinya, penerapan teknologi baik
dalam tingkatan budidaya maupun produksi pengolahannya harus senantiasa terus
di tingkatkan. Aspek keteknikan atau mekanisasi inilah yang kemudian
memberikan efek produktifitas dan efisiensi dalam pengolahan teh (PPTK
Bandung, 2002).
Dalam proses budidayanya memerlukan perhatian yang intensif untuk
menghasilkan produksi yang ingin dicapai. Permasalahan yang selama ini terjadi
adalah aspek pemeliharaanya sangat tergantung pada nilai ekonomi dari pucuk teh
yang dihasilkan (Syamsulbahri, 1996 dalam Hendro, 2009).
Pengelolaan pembibitan merupakan fokus utama yang dapat menentukan
proses selanjutnya dalam ketercapaian produktifitas tanaman teh yang dihasilkan.
Jika berhasil dalam pembibitan (penentuan jenis klon) maka produktifitas
hasilpun akan baik (Ghani, 2002). Pembibitan pada budidaya teh dapat
dilaksanakan dari biji dan stek. Pembibitan stek merupakan cara yang paling cepat
untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah banyak. Bibit dapat dipindahkan
ke lapangan setelah berumur dua tahun yang mempunyai ukuran batang lebih
besar dari pensil (PPTK, 1997).
Gambar 1. Diagram alir budidaya teh
Sebelum dapat dikonsumsi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
dalam proses pengolahan teh. Proses pertama adalah pelayuan pucuk teh untuk
mengurangi kadar air pucuk. Pelayuan dilakukan dengan menghembuskan udara
baik udara dengan suhu ruang maupun udara panas ke hamparan daun (Baruah
dan Bhattacharyya, 1996 dalam Fajar 2006). Selanjutnya adalah proses
penggilingan. Tujuannya untuk menggulung dan mengecilkan ukuran pucuk,
mengeluarkan cairan sel dan untuk memperoleh bubuk basah sebanyak mungkin.
Lama penggilingan berkisar 25-40 menit untuk pabrik di datarn rendah dan 40-70
menit untuk oabrik berlokasi di dataran tinggi (PPTK Gambung, 1994).
Tahap ketiga adalah fermentasi yang bersifat opsional tergantung jenis teh
yang diinginkan. Fermentasi teh merupakan proses oksidasi senyawa polifenol
PEMBIBITAN
PENANAMAN
PEMELIHARAAN&
PENGENDALIAN GULMA
PEMUPUKAN
PEMANGKASAN
PEMETIKAN
dengan bantuan enzim oksidase. Daun teh hasil fermentasi selanjutnya
dikeringkan sampai kadar air mencapai 2.5-3.5% dengan tujuan agar masa simpan
lebih lama dan enzim-enzim yang menyebabkan fermentasi polifenol tidak aktif
(PPTK Gambung, 1994).
Tahap terakhir adalah sortasi dan pengepakan. Teh dipisahkan menurut
jenis dan mutu. Penyimpanan teh yang telah disortasi ini biasanya menggunakan
peti-peti miring stainless steel. Pengepakan teh yang memadai adalah pengepakan
yang memperhatikan kadar air agar tidak lebih tinggi dari 5% (Setiawati dan
Nasikun, 1991 dalam Fajar, 2006).
DAUN SEGAR
PELAYUAN
PENGGILINGANCTC
FERMENTASI
PENGERINGAN
SORTASI KERING
PACKAGING
TEH
Gambar 2. Proses Pengolahan pucuk tehIII. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktek lapangan dilaksanakan selama 40 hari kerja terhitung dari
tanggal 23 Juni 2010 sampai 21 Agustus 2010 di PTPN VIII GUNUNG
MAS, BOGOR. Rencana jadwal kegiatan disajikan dalam lampiran 2.
B. Pelaksanaan
Pelaksana praktek lapangan ini adalah :
Nama : Erick Saepul Mubarok
NRP : F14070120
Tingkat/Semester : III/6
Departemen : Teknik Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian
Universitas : Institut Pertanian Bogor
C. Pembimbing
Praktek Lapangan akan dibimbing oleh :
1. Ir. Sri Endah Agustina, MS staf pengajar pada Departemen Teknik
Pertanian sebagai Pembimbing Akademik.
2. Dr. Ir. I Wayan Astika, Msc staf pengajar pada Departemen Teknik
Pertanian sebagai koordinator pelaksanaan Praktek Lapangan Fakultas
Teknologi Pertanian IPB.
3. Dr. Ir. Lilik Pujantoro, M.Agr staf pengajar pada Departemen Teknik
Pertanian, sebagai Satuan Tugas Praktek Lapangan.
4. Pembimbing Lapangan yang akan ditentukan oleh pihak PTPN VIII
GUNUNG MAS, BOGOR.
D. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Aspek Kajian Umum
Mempelajari keadaan umum PTPN VIII GUNUNG MAS, BOGOR yang
meliputi sejarah dan perkembangan perusahaan, lokasi, struktur
organisasi, ketenagakerjaan, proses pengolahan teh, kapasitas produksi
dan sistem pemasaran produk.
2. Aspek Kajian Khusus
Aspek kajian khusus dalam praktek lapangan ini adalah mengenai :
Penerapan aspek keteknikan pertanian dalam proses pengolahan teh.
Kebutuhan energi pada proses pengolahan dan efisiensi penggunaan
energi.
E. Metoda Pelaksanaan
Metode pelaksanaan Praktek Lapangan ini yang akan dilakukan adalah :
1. Partisipasi Langsung
Kegiatan praktek langsung dilakukan dengan ikut terlibat dalam
kegiatan proses pengolahan teh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memperoleh pengalaman kerja dan melatih kemampuan mahasiswa
dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya. Partisipasi ini akan
dikonsultasikan dan di bawah izin dari pembimbing Praktek Lapangan
perusahaan.
2. Pengamatan Sederhana
Pengamatan langsung di lapangan pada proses pengolahan teh.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan sebagai upaya pengumpulan informasi dan
data yang berhubungan dengan aspek yang dipelajari, yaitu proses
pengolahan teh. Wawancara ini dilakukan terhadap pihak-pihak terkait
sesuai topik yang ada.
4. Studi pustaka
Dilakukan untuk memperoleh referensi yang digunakan untuk
membahas dan menganalisis berbagai macam permasalahan yang
dihadapi di lapangan dan diperoleh solusi yang tepat untuk semua
permasalahan tersebut.
F. Jurnal Harian
Selama pelaksanaan Praktek Lapangan pelaksana akan mengisi jurnal
kegiatan harian Praktek Lapangan yang diketahui oleh Pembimbing
Lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan harian yang
dilakukan selama Praktek Lapang. Format jurnal kegiatan harian Praktek
Lapangan tercantum pada lampiran 4.
G. Laporan Praktek Lapang
Hasil yang diperoleh selama kegiatan Praktek Lapang akan disusun
dan dilaporkan secara tertulis. Sebagai acuan penulisan laporan tersebut, akan
disusun draft (rancangan) laporan yang disetujui oleh Pembimbing Lapangan.
Susunan isi laporan Praktek Lapangan tercantum pada Lampiran 2.
H. Daftar Pustaka
Abdullah, Kamarudin dkk. 1998. Energi dan Listrik Pertanian. Departemen
Teknik Pertanian IPB. Bogor.
Ghani, Mohammad A.. 2002. Dasar- Dasar Budi Daya Teh. Jakarta: Penebar
Swadaya
Prawiro, Hendro. 2009. Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produktivitas Dan
Pengelolaan Air Pada Tanaman Teh (Camellia Sinensis (L.) O.
Kuntzee) Di Perkebunan PT. Pagilaran Batang, Jawa Tengah.
Skripsi. Jurusan Agronomi IPB. Bogor
_________.2002. Pemetikan Teh dengan Mesin pada Lahan Datar. PPTK.
Bandung.
Lampiran 1. Rencana Jadwal Kegiatan Praktek lapangan
No Rencana Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Juni Juli Agustus
IV I II III IV I II III IV
1 Penyelesaian administrasi dan perkenalan dengan staff dan mengisi jurnal harian
2 Pengenalan keadaan umum perusahaan meliputi : struktur organisasi, sarana pendukung, kapasitas produksi dan pemasaran serta mengisi jurnal harian.
3 Mempelajari proses budidaya teh serta mengisi jurnal harian
4 Mempelajari pengolahan pucuk teh serta mengisi jurnal harian
5 Identifikasi dan analisis masalah serta mengisi jurnal harian.
6 Penyusunan draf laporan praktek lapang
Catatan : Jenis dan kegiatan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan arahan
pembimbing lapang
Lampiran 2. Rancangan Laporan Praktek lapangan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. WAKTU DAN METODE
II. TINJAUAN UMUM PTPN VIII GUNUNG MAS BOGOR
A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH PERUSAHAAN
B. LOKASI DAN TATA LETAK
C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN DAN
KETENAGAKERJAAN
D. SISTEM PRODUKSI TEH DI PTPN VIIIGUNUNG MAS
BOGOR
E. SARANA PRODUKSI TEH DI PTPN VIII GUNUNG MAS
BOGOR
III. PENERAPAN ASPEK-ASPEK KETEKNIKAN PERTANIAN
A. BUDIDAYA TANAMAN TEH
B. PENGOLAHAN PUCUK TEH
C. KEBUTUHAN ENERGI PADA PROSES PRODUKSI DAN
EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI
IV. PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 3. Biodata Pelaksana Praktek Lapanga
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Erick Saepul Mubarok
Nama Panggilan : Erick
Tempat/ Tanggal lahir : Kuningan, 29 Desember 1989
Pekerjaan : Mahasiswa & Pengusaha
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan ; 53 kg
Alamat Rumah : Jl. Perjuangan No. 137 Rt. 5 Rw. 1 Ancaran
Kuningan 45514 Jawa Barat
Alamat Kost : Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Gang Pemuda No.
9 Rt. 1 Rw. 6 Darmaga Bogor 16680
Telp / HP : 0857 8224 9493
Email : [email protected]
Hobi : Menggambar Komik, Menulis, Climbing.
Motto Hidup : Move or Die
Pendidikan Formal & Non Formal
1. 1994-1995 TK Bina Tunas Warga II Ancaran Kuningan
berijazah
2. 1995-2001 SDN 2 Ancaran Kuningan berijazah
3. 2001-2004 SMPN 1 Kuningan berijazah
4. 2004-2007 SMAN 2 Kuningan berijazah
5. 2007-sekarang Departemen Teknik Pertanian FAKULTAS
Teknologi Pertanian (FATETA) IPB
6. 2003-2004 MECC Computer Course
7. 2007 Latihan Kader I (Basic Training) HMI
Cabang Bogor Komisariat FATETA IPB
8. 2010 Latihan Kader II (Intermdiate Trainining)
Tingkat Nasional HMI Cabang Batam
9. 2009 Entrepreneurship School FATETA IPB
10. 2010 First Training Prudential Life
Pengalaman Organisasi & Kepanitiaan
1. 2006-2007 Ketua Umum Generasi Muda Masjid Syi’arul Islam
(GEMMA-SI) XXXII Kuningan
2. 2006-2007 Ketua Bidang Seni OSIS SMAN 2 Kuningan
3. 2008-2009 Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat FATETA IPB
4. 2007 Anggota Himpunan Mahasisawa Ariya Kamuning
Kuningann (HIMARIKA)
5. 2009 Koordinator Dana Usaha SAPA Himpunan
Mahasiswa Teknik Pertanian (Himateta) IPB
6. 2008-2009 Koordinator Gerakan Masyarakat Teknik Pertanian
(GEMATETA) Chapter Kuningan
7. 2007-2008 Ketua Majelis Syuro Generasi Muda Masjid
Syi’arul Islam (GEMMA-SI) XXXIII Kuningan
8. 2008 Staf Penyiar Radio ALVO FM IPB
9. 2008 Staf bidang Perekonomian LDK DKM
Al-Hurriyyah IPB
10. 2010-211 Bendahara Umum HMI Cabang Bogor
11. 2008-2009 Staf Administrasi Ihya Farm Coorporation (IFCo)
12. 2009 Anggota Lingkar Pena Bogor
13. 2010 Majelis Pengawas & Konsultasi HMI Cabang Bogor
Komisariat FATETA IPB periode 2010-2011
14. 2009 Ketua Panitia Seminar Nasional Pertanian HMI
Cabang Bogor Komisariat FATETA IPB
15. 2009 Ketua Panitia Latihan Kader I (Basic Training)
HMI Cabang Bogor Komisariat FATETA IPB
16. 2008 Staf Divisi Dana Usaha Open House 45 IPB
17. 2008 Ketua Divisi Hubungan Masyarakat Latihan Kader
II (Intermediate Training) HMI Cabang Bogor
18. 2008 Staf Departemen Sosial Kemasyarakatan BEM
FATETA IPB Periode 2008-2009
19. 2009 Ketua Panitia Seminar & Launching Gerakan
Masyarakat Teknik Pertanian Chapter Kuningan
20. 2007 Staf Pengurus Keluarga Intelektual Muda Kuningan
Pengalaman Kerja
1. 2008-2009 Staf Administrasi Ihya Farm Coorporation (IFCo)
2. 2008 Staf Pengajar Bimbel Divara Thingking Bogo
3. 2008-2010 Staf Pengajar Rumah Pensil Eka Wardhana
Cabang Bogor
4. 2010 Staf Marketting Inova Agro
5. 2010 Sales Marketting Asuransi Prudential Life
6. 2009-2010 Trainer Gambar Kreatif Rumah Pensil
Prestasi
1. 2001 Siswa Teladan SDN 2 Ancaran Kuningan
2. 2007 Juara III Lomba Cipta Puisi Tingkat SMA Se-Kab.
Kuningan Gong Bahasa UNIKU
3. 2010 Finalis Community Development Competition
(CDC) dalam rangka ITB Fair 2010
4. 2009 Karya Favorit LCMR LIP ICE 2009
5. 2008 Juara I Pembuatan Prototype Teknologi Pembangkit
Listrik dalam MPF FATETA
6. 2010 Penerima Dana Hibah Program Kreatifitas
Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) dari
Direktorat Perguruan Tinggi
7. 2010 Penerima Dana Hibah Program Kreatifitas
Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat
(PKMM) dari Direktorat Perguruan Tinggi
Mata kuliah yang telah diperoleh berkaitan dengan topik Praktek Lapangan:
Semester I :
1. Fisika Umum
2. Bahasa Inggris
3. Pengantar Matematika
4. Sosiologi Umum
5. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
6. Pengantar Ilmu Pertanian
7. Olah Raga dan Seni
Semester II :
1. Biologi Dasar
2. Kalkulus I
3. Ekonomi Umum
4. Pendidikan Agama Islam
5. Bahasa Indonesia
6. Pengantar Kewirausahaan
7. Kimia Dasar
Semester III :
1. Dasar-dasar Agronomi
2. Kalkulus II
3. Statika dan Dinamika
4. Mekanika Fluida
5. Perbengkelan
6. Pengetahuan Bahan Teknik
7. Algoritma dan Pemrograman
8. Pengantar Teknik Pertanian
Semester IV :
1. Matematika Teknik
2. Gambar Teknik
3. Termodinamika dan Pindah Panas
4. Kekuatan Bahan
5. Karakteristik Teknik Bahan
Pertanian
6. Ilmu Ukur Wilayah
7. Ekonomi Perikanan
Semester V :
1. Hidrologi Teknik
2. Motor Bakar dan Tenaga Pertanian
3. Sistem Menejemen Mekanisasi
Pertanian
4. Kewirausahan Teknik
5. Ekonomi Teknik
6. Lingkungan dan Bangunan Pertanian
7. Instrumentasi dan Kontrol
8. Pengolahan Hasil Hutan
* Masih berlangsung sampai Juni 2010
Semester VI :
1. Metode Penulidan dan Penyajian
Ilmiah *
2. Teknik Mesin Budidaya Pertanian*
3. Teknik Irigasi dan Drainase*
4. Teknik Informatika Pertanian *
5. Teknik Pengolahan Pangan*
6. Energi dan Listrik Pertanian *
7. Teknologi Hasil Pertanian *
8. Peraturan Pangan*
JURNAL PER TOPIK KEGIATAN
Nama : Erick Saepul MubarokNIM/ Departemen : F14070120/Teknik pertanianPeriode PL :Lokasi PL :Nama Instansi/ prusahaan :No Tlp/fax :Nama Pembimbing lapang :
No Tanggal Uraian kegiatan Tanda tangan & Catatan
pembimbing