jagendorf fix
TRANSCRIPT
NAMA : SORAYA
NOREG : 3415130995
FISIOLOGI TUMBUHAN
JAGENDORF – “ATP TERBENTUK KARENA KESETIMBANGAN PH”
Proses fisiologi tumbuhan yang sangat penting dalam penyediaan bahan organik
sebagai bahan metabolisme adalah proses fotosintesis. Proses fotosintesis terjadi
karena penguraian molekul air menjadi oksigen dan ion H+, yang mengakibatkan
terjadinya peningkatan ion H+ di lumen. Peningkatan ion ini mengakibatkan pH semakin
turun (semakin asam) dan terjadi perbedaan gradient antara asam di lumen dan
stroma.
Perubahan pH ini membantu proses pembentukan ATP, seperti yang didukung
penelitian G. Hind dan Andre Jagendorf pada tahun 1963. Jagendorf mampu
menciptakan gradien pH buatan melintasi membran tilakoid kloroplas terisolasi. Dalam
rangka untuk mencapai hal ini pertama kloroplas terisolasi direndam dalam pH 4
selama beberapa jam dengan ditambahkan senyawa uncouplers. Senyawa ini
merupakan senyawa yang dapat menghambat sintesis ATP dan merupakan asam
lemah. Kemudian kloroplas mengikat ADP dan Pi untuk pembentukan ATP dengan pH
8 sehingga mengalami fosforilasi ADP. Diperoleh hasil dimana pH stroma meningkat
menjadi 8, sedangkan pH dari lumen tilakoid tetap pada 4. Hal ini terjadi karena
konsentrasi ion H+ di lumen tilakoid meningkat 1000x.
Dengan demikian, membran tilakoid membuat ATP sebagai proton hidrogen
berdifusi dari kompartemen tilakoid kembali ke stroma melalui kompleks ATP sintase,
dimana ATP digunakan untuk membantu mendorong sintesis gula selama siklus Calvin.