iv . sistem produksi pertanian

11
IV. SISTEM PRODUKSI PERTANIAN Sistem produksi pertanian biasanya berhubungan dengan sejarah atau budaya manusia,semakin maju budaya manusia biasanya se- makin maju sistem produksi pertanianny a. Usaha pertanian adalah salah satu jenis usaha untuk mengambil hasil dari alam dengan disert ai usaha untuk meper- Baharui apa yang telah diambil. Perkembangan sistem produksi pertanian pada awalnya manusia hanya mengambil hasil dari alam tanpa ada usaha untuk memproduksi kembali. Berkenaan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perkembang an ilmu dan budaya, maka berk em- bang pula sistem produksi pertanian.

Upload: martin-agung-tri-laksono

Post on 16-Oct-2015

450 views

Category:

Documents


50 download

TRANSCRIPT

SISTEM PRODUKSI PERTANIAN

IV. SISTEM PRODUKSI PERTANIANSistem produksi pertanian biasanya berhubungan dengan sejarahatau budaya manusia,semakin maju budaya manusia biasanya se-makin maju sistem produksi pertaniannya. Usaha pertanian adalah salah satu jenis usaha untuk mengambil hasil dari alam dengan disertai usaha untuk meper-Baharui apa yang telah diambil. Perkembangan sistem produksi pertanian pada awalnya manusia hanya mengambil hasil dari alam tanpa ada usaha untukmemproduksi kembali. Berkenaan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan ilmu dan budaya, maka berkem-bang pula sistem produksi pertanian.Prinsip sistem produksi pertanian antara lain : alami, tradisional/konvensional, modern dan berkelanjutan Sistem produksi pertanian mrpk hubungan antara faktor tanaman dengan lingkungannyaHubungan antara tanaman dengan lingkungan merupakan satu kesatuan (interaksi)Sistem produksi pertanian mrpk mesin biologis yaitu merubah dari senyawa anorganik menjadi senyawa organikDalam produksi pertanian mengikuti kaidah-kaidah faktor pembatas (hukum von liebig) dan hukum penambahan hasil yang menurun ( law of deminishing return)Sistem produksi pertanian alami mrpk sistem yang jauh dari campur tangan manusia dan teknologi. Hasil yang didapat tergantung pada keselarasan hubungan antar sub sistem dan membentuk ekosistem yang stabil dan berkelanjutan.

Sistem produksi pertanian konvensional adalah sistem produksi tanaman yang sarat dengan campur tangan manusia,sistem ini biasanya padat modal dan teknologi (peralihan dari sistem tradisonal ke sistem modern). Dlm sistem ini tdk terjadi keselarasan antara input dan output shg perlu ada penambahan input dari luar ( panca usaha tani : bibit unggul,pengolahan tanah, pengairan, pemupukan dan pengendalian hama & penyakit)Sistem produksi pertanian berkelanjutan,kembali ke alam ( back to nature ) mrpk sistem produksi yg tidak merusak,serasi dan seimbang dg lingkungannya. Sistem pertanian berkelanjutan tunduk pada kaidah alami dan menghindari teknologi yang mengingkari kaidah ekosistem.Sistem produksi tanaman terpadu mrpk sistem pertanian dg produksinya lebih dari satu jenis komoditi. Berdasarkan sejarah, perkembangan sistem pertanian di Indonesia dibagi menjadi : * Sistem ladang (sistem yg belum berkembang) dg ciri - petani menanam tanaman tanpa pemeliharaan - produksi hanya didasarkan pd kesuburan tanah - sistem berjalan pd daerah yg pendd sedikit - tanaman yg ditanam hanya tanaman pangan * Sistem tegalan/pekarangan dg ciri : - berkembang dilahan kering - sistem pertanian sudah menetap - pengusahaannya tidak intensip - monokultur atau campuran - tanmn yg diusahakan toleran thd kekeringan atau pohon * sistem sawah dg ciri - Teknik budidaya tinggi dlm ilmu dan tenologi - stabilitas biologi tinggi - kesuburan tanah dpt terjaga - tanaman yg diusahakan dapat berganti * Sistem perkebunan dg ciri - dpt diusahakan oleh masy, negara atau swasta. - berkembang krn kebutuhan ekspor - diusahakan dalam skala besar - komoditas yg diusahakan utk kebutuhan sekunder - dalam taraf tertentu pengelolaanya mrpk yg terbaik baik dlm kesuburan,produksi dan kelestarian SDA c. Berdasarkan pada penerapan ilmu dan teknologi * Sistem pertanian konvensional dg ciri : - dilaksanakan berdasarkan pada kebiasaan - dilakukan secara turun temurun dan adat istiadat - hasil usaha sebagian besar untuk kebutuhan hidup keluarga dan hanya sebagian kecil yang dijual - sering disebut dengan sub sistem * Sistem pertanian modern dg ciri : - sistem pertanian yang didasarkan pada hasil penelitian atau ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi - sudah menerapkan sistem management dlm pengelolaanyaDampak sistem produksi pertanian : Dengan adanya campur tangan manusia dalam pertanian menye-babkan tidak terjadinya keseimbangan ekosistem spt yang terjadi padaRevolosi hijau yaitu :Kerusakan tanah karena erosiPencemaran tanah dan udara krn pengg pupuk & pestisidaResistensi hamaPemadatan tanahMenurunya produktivitas lahanPunahnya keanekaragaman hayatiAdanya efek residu bhn kimia berbahayaUntuk mengurangi dampak tsb perlu dicari sistem produksi pertYaitu sistem pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) atau LEISA ( Low external input sustainable Agriculture) ini sdh dituangkan dlm renstra 2005 2009 yg peduli thd kesejahteraan masy pertanian.Konferensi bumi Rio de Jaenero 1992 dg agenda pentingnya :Menjaga kontinuitas produksi pertanian dlm jangka panjangMeningkatkan perawatan dan peningkatan sb daya alam yang berbasis pertanianMeminimalkan dampak negatip aktivitas pertanian yang merugikanMewujudkan keadilan sosial antar desa, kota dg pertanian berkelanjutan.

Filosofinya : Bhw pemikiran, metoda dan teori yang dikembang- kan utamanya utk kemaslahatan umat manusia pada gene- rasi sekarang dan generasi mendatang.Faktor pendorong pertanian berkelanjutan :Jumlah petani organik meningkatMeningkatnya pertanian organikKeterkaitan petani dengan pasar (konsumen)Kebijakan pembangunan pertanian

Kriteria pertanian berkelanjutan :Kelayakan ekonomi(mampu menjamin kehidupan ekonomi petani)Bernuansa dan bersahabat lebih fokus pd keseimbangan ekosistemSecara sosial dapat diterima masyarakatKepantasan secara budayaBerdasarkan pada multidisiplin ilmu

Ciri-ciri pertanian berkelanjutan :Bernuansa ekologis e. Penggunaan teknik yg tepatBerjiwa sosial f. Pendekatan berdasar budayaBernilai ekonomis g. DinamisBerbasis ilmu h. Peduli keseimbangan gender

Azas :Sb daya biologis dikelola sesuai kemampuan alaminyaKualitas lingkungan lestari dan terjagaPenggunaan sb daya hayati diprioritaskanPenerapan teknologi & management pertanianPengelolaan diarahakan terpaduUsahanya tdk menimbulkan limbahSec kuantitas & kulitas lebih baik dr sintetisDapat memenuhi kebutuhan minimal

Tujuan pertanian berkelanjutan : untuk meningkatkan kualitas taraf hdup masyarakat Di USA tujuan sustainable Agriculture:Menjaga & meningkatkan keutuhan sb daya alamMenjamin penghasilan petaniMenjamin koservasi energiMeningkatkan produktivitasMeningkatkan kualitas dan keamanan bhn makananMenciptakan keserasian pert. Dg faktor sosial dan ekonomi