iv. deret taylor dan maclaurin · web viewvi. deret taylor dan maclaurin jika kita mempunyai sebuah...

12
VI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos 2 x), dapatkan fungsi ini digambarkan sebagai suatu deret pangkat dari x atau lebih umum dari (x a) ?. Atau dengan kata lain, adakah bilangan c 0 , c 1 , c 2 , c 3 , . . . sehingga, f(x) = c 0 + c 1 (x a) + c 2 (x a) 2 + c 3 (x a) 3 . . . pada sebuah selang di sekitar x = a ? Apabila penggambaran fungsi semacam itu ada, maka menurut teorema tentang pendiferensialan deret (Teorema V.2) akan diperoleh pendiferensialan sebagai berikut, f’(x) = c 1 + 2c 2 (x a) + 3c 3 (x a) 2 + 4c 4 (x a) 3 . . . f’’(x) = 2c 2 + 6c 3 (x a) + 12c 4 (x a) 2 + 20c 5 (x a) 3 . . . f’’’(x) = 6c 3 + 24c 4 (x a) + 60c 5 (x a) 2 + 120c 6 (x a) 3 . . . . . . Apabila kita subtitusikan x = a, maka diperoleh, f(a)= c 0 f’(a)= c 1 f’’ (a) = 2c 2 = 2!c 2 f’’’(a) = 6c 3 = 3!c 3 . . . Dari hasil subtitusi ini selanjutnya kita dapat menghitung c n , yaitu c 0 = f(a) c 1 = f’(a) DND 59

Upload: others

Post on 18-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

VI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN

Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini digambarkan sebagai suatu deret pangkat dari x atau lebih umum dari (x a) ?. Atau dengan kata lain, adakah bilangan c0, c1, c2, c3, . . . sehingga,

f(x) = c0 + c1(x a) + c2(x a)2 + c3(x a)3 . . .

pada sebuah selang di sekitar x = a ?Apabila penggambaran fungsi semacam itu ada, maka menurut teorema tentang

pendiferensialan deret (Teorema V.2) akan diperoleh pendiferensialan sebagai berikut,

f’(x) = c1 + 2c2(x a) + 3c3(x a)2 + 4c4(x a)3 . . .

f’’(x) = 2c2 + 6c3(x a) + 12c4(x a)2 + 20c5(x a)3 . . .

f’’’(x) = 6c3 + 24c4(x a) + 60c5(x a)2 + 120c6(x a)3 . . .

.

.

.Apabila kita subtitusikan x = a, maka diperoleh,

f(a) = c0

f’(a) = c1

f’’(a) = 2c2 = 2!c2

f’’’(a) = 6c3 = 3!c3

.

.

.Dari hasil subtitusi ini selanjutnya kita dapat menghitung cn, yaitu

c0 = f(a)

c1 = f’(a)

c2 = f a' ' ( )

2!

c3 = f a' ' ' ( )

!3...

Dari penentuan cn ini, kita dapat menuliskan rumus yang lebih umum, yaitu

cn = f an

n ( )!

Catatan : Supaya rumus untuk cn ini berlaku untuk n = 0, maka kita artikan f0(a) sebagai f(a) dan 0! = 1.

DND

59

Page 2: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

Dari hasil di atas dapat kita lihat bahwa koefisien-koefisien cn ditentukan oleh f. Hal ini berarti bahwa suatu fungsi f tidak dapat digambarkan oleh dua deret pangkat dari x a yang berbeda seperti yang dituangkan dalam teorema berikut.

Teorema VI.1 (Teorema Ketunggalan)Andaikan f memenuhi uraian berikut,

f(x) = c0 + c1(x a) + c2(x a)2 + c3(x a)3 . . .

untuk semua x dalam selang di sekitar a, maka

cn = f an

n ( )!

Jadi suatu fungsi tidak dapat digambarkan oleh dua deret pangkat dari (x a).

Bentuk koefisien cn mirip dengan koefisien yang terdapat dalam Rumus Taylor, oleh karena itu deret pangkat dari (x a) yang menggambarkan sebuah fungsi ini dinamakan deret Taylor. Apabila a = 0, maka deret dinamakan deret Maclaurin. Dengan deret Taylor ini kita bisa menjawab pertanyaan di awal bagian ini yaitu apakah sebuah fungsi f dapat digambarkan sebagai deret pangkat dalam x atau (x a) seperti yang dinyatakan dalam teorema berikut.

Teorema VI.2 (Teorema Taylor)Misalkan f adalah sebuah fungsi yang memiliki turunan dari semua tingkat dalam selang (a r, a r). Syarat perlu dan cukup supaya deret Taylor

f(a) + f’(a)(x a) + f a' ' ( )

2!(x a)2

+ f a' ' ' ( )

!3(x a)3 + . . .

menggambarkan fungsi f dalam selang tersebut adalah,

lim ( )n nR x

0

dengan Rn(x) adalah suku sisa dalam Rumus taylor, yaitu

Rn(x) = f c

nx a

nn

( ) ( )( )!

( )

11

1

dengan c suatu bilangan dalam selang (a r, a r).

Bukti :Untuk membuktikan teorema ini kita hanya perlu mengingat Rumus Taylor, yaitu

f(a) + f’(a)(x a) + f a' ' ( )

2!(x a)2

+ f a' ' ' ( )

!3(x a)3 + . . . + f c

nx a

nn

( ) ( )!

( ) + Rn(x)

dengan mengambil lim ( )n nR x

0, maka diperoleh,

DND

60

Page 3: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

f(a) + f’(a)(x a) + f a' ' ( )

2!(x a)2

+ f a' ' ' ( )

!3(x a)3 + . . .

Perhatikanlah, apabila a = 0, maka diperoleh deret Maclaurin, yaitu

f(0) + f’(0)(x) + f ' ' ( )0

2!x2

+ f ' ' ' ( )

!0

3x3 + . . .

Contoh VI.1Tentukan deret Maclaurin untuk sin x dan buktikan bahwa deret tersebut menggambarkan sin x untuk semua x.

Jawab :f(x) = sin x f(0) = 0f’(x) = cos x f’(0) = 1f’’(x) = sin x f’’(0) = 0f’’’(x) = cos x f’’’(0) = 1f(4)(x) = sin x f(4)(0) = 0f(5)(x) = cos x f(5)(0) = 1f(6)(x) = sin x f(6)(0) = 0f(7)(x) = cos x f(7)(0) = 1

. . . . . .

Dengan memasukan harga-harga turunan ini ke deret Maclaurin diperoleh,

sin x = xx x x

3 5 7

3 5 7!! ! . . .

Uraian deret ini akan berlaku untuk semua x, asal dapat dibuktikan bahwa

lim ( )n nR x = lim

( )( )!

( )

n

nnf c

nx

11

1 = 0

Oleh karena f x xn( ) ( ) cos 1 1 atau f x xn( ) ( ) sin 1 1, maka

Rn(x) = f c

nx

nn

( ) ( )( )!

11

1

xn

n

1

1( )!

Selain itu, menurut Uji Suku ke-n diperoleh bahwa lim( )!n

nxn

1

1 = 0. Jadi lim ( )

n nR x = 0.

Contoh VI.2Tentukan deret Maclaurin untuk cos x dan buktikan bahwa deret tersebut menggambarkan cos x untuk semua x.Jawab :

f(x) = cos x f(0) = 1f’(x) = sin x f’(0) = 0

DND

61

Page 4: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

f’’(x) = cos x f’’(0) = 1f’’’(x) = sin x f’’’(0) = 0f(4)(x) = cos x f(4)(0) = 1f(5)(x) = sin x f(5)(0) = 0f(6)(x) = cos x f(6)(0) = 1f(7)(x) = sin x f(7)(0) = 0

. . . . . .

Dengan memasukan harga-harga ini ke deret Maclaurin diperoleh,

cos x = . . . 12 4 6

2 4 6

x x x

! ! !

Uraian deret ini akan berlaku untuk semua x, asal dapat dibuktikan bahwa

lim ( )n nR x = lim

( )( )!

( )

n

nnf c

nx

11

1 = 0

Oleh karena f x xn( ) ( ) cos 1 1 atau f x xn( ) ( ) sin 1 1, maka

Rn(x) = f c

nx

nn

( ) ( )( )!

11

1

xn

n

1

1( )!

Selain itu, menurut Uji Suku ke-n diperoleh bahwa lim( )!n

nxn

1

1 = 0. Jadi lim ( )

n nR x = 0.

Contoh VI.3Tentukan deret Maclaurin untuk f(x) = cosh x dengan dua cara, dan buktikan bahwa uraian tersebut menggambarkan cosh x untuk semua x.

Jawab :Cara pertama,

f(x) = cosh x f(0) = 1f’(x) = sinh x f’(0) = 0f’’(x) = cosh x f’’(0) = 1f’’’(x) = sinh x f’’’(0) = 0f(4)(x) = cosh x f(4)(0) = 1f(5)(x) = sinh x f(5)(0) = 0f(6)(x) = cosh x f(6)(0) = 1

Jadi dengan memasukan harga-harga ini ke deret Maclaurin diperoleh,

cosh x = 12! 4! 6

2 4 6

x x x

! . . .

Untuk membuktikan bahwa uraian ini menggambarkan cosh x untuk semua x, cukup dibuktikan bahwa lim ( )

n nR x

0.Misalkan B sebuah bilangan sebarang, dan andaikan x B , maka

DND

62

Page 5: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

cosh x = e e e e e e

ex x x x B B

B

2 2 2 2 2

dengan jalan yang sama kita peroleh juga sinhx eB . Oleh karena f(n+1)(x) adalah cosh x atau sinh x maka dapat kita simpulkan bahwa

R xf c x

ne x

nn

n n x n

( )( )

( )! ( )

( )

1 1 1

1 1

Bentuk pada ruas terakhir menuju nol apabila n atau lim( )!n

n ne xn

1

10. Akibatnya

lim ( )n nR x

0

Cara kedua :

Telah kita ketahui bahwa cosh x = e ex x

2(i)

Dari Contoh VI.9 telah kita peroleh bahwa,

ex = + . . .12 3 4

2 3 4

xx x x

! ! !(ii)

dari persamaan (ii) ini dapat ditentukan ex , yaitu

ex = . . .12 3 4

2 3 4

xx x x

! ! !(ii)

dengan mesubtitusikan persamaan (ii) dan (iii) ke persamaan (i) diperoleh,

cosh x = 1 2! 3 41

2! 3 42

2 3 4 2 3 4

xx x x

xx x x

! ! ! ! . . . + . . .

= . . .12 4 6

2 4 6

x x x

! ! !

Contoh VI.4Tentukan deret Maclaurin untuk f(x) = sinh x dengan dua cara, dan buktikan bahwa uraian tersebut menggambarkan cosh x untuk semua x.

Jawab :Cara pertama,

f(x) = sinh x f(0) = 0f’(x) = cosh x f’(0) = 1f’’(x) = sinh x f’’(0) = 0f’’’(x) = cosh x f’’’(0) = 1f(4)(x) = sinh x f(4)(0) = 0f(5)(x) = cosh x f(5)(0) = 1f(6)(x) = sinh x f(6)(0) = 1

Jadi dari deret Maclaurin diperoleh,

sinh x = xx x x

3 5 7

3 5 7! ! ! . . .

DND

63

Page 6: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

VI.A. DERET BINOMIALDari Rumus Binomial diketahui bahwa untuk p bilangan bulat positif berlaku,

(1 + x)p = . . . 11 2 3

2 3

px

px

px

p

px p

dengan

p

k

=

p p p p kk

( )( ) ( )!

1 2 1 . . .

Perhatikan bahwa simbol p

k

mempunyai arti untuk setiap bilangan riil p, asal saja k bulat

positif. Dengan rumus binomial ini kita dapat menyusun teorema berikut.

Teorema VI.3 (Deret Binomial)Untuk setiap bilangan riil p dan x 1 berlaku ,

(1 + x)p = . . . 11 2 3

2 3

px

px

px

p

px p

dengan p

k

seperti yang dibicarakan di atas.

Bukti :Andaikan f(x) = (1 + x)p. Jika kita diferensialkan fungsi ini maka diperoleh,

f(x) = (1 + x)p f(0) = 1f’(x) = p(1 + x)p 1 f’(0) = pf’’(x) = p(p 1)(1 + x)p 2 f’’(0) = p(p 1)f’’’(x) = p(p 1)(p 2)(1 + x)p 2 f’’’(0) = p(p 1)(p 2)

. .

. .

. .

Dengan memasukan harga-harga diferensial ini ke deret Maclaurin yaitu,

f(x) = f(0) + f’(0)x + f ' ' ( )0

2!x2

+ f ' ' ' ( )

!0

3x3 + . . .

maka diperoleh,

(1 + x)p = 1 + px + p p( )

! 1

2x2 +

p p p( )( )!

1 23

x3 + . . . (i)

Karena,

pp p

1 1!p p p( )

!

12 2

p p p p( )( )!

1 23 3

maka persamaan (i) menjadi

DND

64

Page 7: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

(1 + x)p = . . . 11 2 3

2 3

px

px

px

Contoh VI.5Tuliskanlah (1 x)2 sebagai suatu deret Maclaurin pada selang 1 x 1.

Jawab :Dengan menggunakan Teorema VI.3 (Deret Binomial) diperoleh,

(1 + x)2 = . . . 12

1

2

2

2

32 3

x x x

= 1 + 21!

x + ( )( )

! 2 2 1

2x2 +

( )( )( )!

2 2 1 2 23

x3

+ . . .

= 1 2x + ( )( ) 2 3

2x2 +

( )( )( 2 3 4)6

x3 +. . .

= 1 2x + 3x2 4 x3 + . . .Selanjutnya ganti x dengan x, maka diperoleh,

(1 x)2 = 1 + 2x + 3x2 + 4 x3 + . . .Contoh VI.6Tulislah 1 x sebagai suatu deret Maclaurin dan gunakan hasilnya untuk menghampiri

11, sampai 5 angka desimal

Jawab : 1 x = ( )112 x

Dengan menggunakan deret Binomial diperoleh,

( )112 x = 1 + . . .

12

12 2

12 3

12 4

1 2 3 4

x x x x

= 1 + 12

1!x +

12

12 12

( )!

x2 + 12

12

121 2

3( )( )

!

x3 + 12

12

12

121 2 3

4( )( )( )

! x4 + . . .

= 1 + 12

x + x2 + x3 + x4 + . . .

= 1 + 12

x 18

x2 + 1

16x3

5128

x4 + . . .

Hasil ini akan kita gunakan untuk menghampiri 11, sampai 5 angka desimal, yaitu

11, = 1 0 1 , = ( , )1 0 112 = 1 +

12

(0,1) 18

(0,1)2 + 1

16(0,1)3

5128

(0,1)4 + . . .

= . . .1 012

0 018

0 00116

5 0 0001128

, , , ( , )

1,04881

Contoh VI.7

DND

65

Page 8: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

Hitunglah 1 4

0

0 4

x dx,

sampai 5 angka desimal.

Jawab : 1 4 x = ( )1 4 12 x

Dari Contoh VI.6 kita peroleh.

( )112 x = 1 +

12

x 18

x2 + 1

16x3

5128

x4 + . . .

Ganti x dengan x4, diperoleh

( )1 4 12 x = 1 +

12

x4 18

x8 + 1

16x12

5128

x16 + . . .

Jadi,

1 4

0

0 4

x dx,

= ( ),

1 4

0

0 412 x dx = 1

12

18

116

5128

4 8 12 16

0

0,4

x x x x . . . dx

= x x x x x

110

172

1208

52176

5 9 13 17

0

0 4

. . . ,

= 0 4 0 410

0 472

0 4208

5 0 42176

5 9 13 17

, ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) . . .

0,40102

VI.B. SOAL LATIHANTentukanlah deret maclaurin untuk f(x) dalam Soal 1 - 6 sampai tiga suku pertama.

1. f(x) = 1

1 2 x2. f(x) = 1 2 x

3. f(x) = e xx 1 4. f(x) = x x sec

5. f(x) = e x 1 sin 6. f(x) = 1

1 sinx

Tentukanlah deret Maclaurin untuk f(x) dalam Soal 7 - 16 hingga suku x5.7. f(x) = tan x 8. f(x) = ex sin x

9. f(x) = ex cos x 10. f(x) = cos x ln(1 + x)

11. f(x) = ex + x + sin x 12. f(x) = sin3x

13. f(x) = 1

1 2 x x14. f(x) =

11 x

xcosh

15. f(x) = x sec(x2) 16. f(x) = (1 + x)3/2

Tentukanlah deret Taylor dalam (x a) hingga suku (x a)3 pada soal 17-19

17. ex , a = 1 18. cos x , a = n3

19. 1 + x2 x3 , a = 1

20. Tentukanlah empat suku pertama tak nol dalam deret Maclaurin untuk sin1 x. Ingat bahwa,

DND

66

Page 9: IV. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN · Web viewVI. DERET TAYLOR DAN MACLAURIN Jika kita mempunyai sebuah fungsi dengan satu variabel, katakanlah sin x atau ln(cos2x), dapatkan fungsi ini

sin1 x =

21. Hitunglah dengan teliti sampai empat angka desimal integral berikut.

cos( )x dx2

0

1

22. Tentukanlah deret Taylor untuk 1x

dalam x 1. Petunjuk : Tulislah 1x

= 1

1 1[ ( )] x ,

kemudian gunakanlah uraian 1

1 x.

23. Carilah deret Maclaurin untuk f(x) dalam soal di bawah ini dengan menggunakan deret yang telah kita kenal. Selanjutnya gunakanlah hasilnya untuk menentukan f(4)(0).(a) f(x) = (b) f(x) = e xsin

(c) f(x) = (d) f(x) =

24. Tentukanlah deret Maclaurin untuk (1 x)1/2 sampai suku yang keenam.

25. Hitunglah integral berikut sampai 3 angka desimal.

(a) (b)

26. Butikan bahwa,

= untuk 1 x 1

27. Buktikan bahwa

= untuk 1 x 1

28. Tentukanlah deret Maclaurin untuk f(x) = sin x + cos x.

DND

67