it 4 - doga dalam skn - hf

5
Dr, H.MA. Husnil farouk ,MPH,PKK Doga dalam SKN Kebijakan Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia , Penguatan pelayanan kesehatan Primer Sistem kesehatan nasional. Adalah kumpulan dari berbagai factor yang komplek dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu Negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan. (Azrul, A, pengantar administrasi kesehatan masyarakat, cetakan I, 1986) SKNI (system kesehatan nasional Indonesia). Adalah suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945. (Azrul, A, pengantar administrasi kesehatan masyarakat, cetakan I, 1986) Landasan hukum system kesehatan di Indonesia. a. Undang-undang no 29 tahuin 2004 tentang praktek kedokteran b. Undang-=undang no 40 tahun 2004 tentang system jaminan sosial nasional (SJSN) c. Undang-undang no 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2005-2025) d. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan e. Peraturan presiden nomor 72 tahun 2012 tentang system kesehatan nasional f. Peraturan presiden nomor 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan. Kedudukan SKNI. a. Supra system SKN adalah system ketahanan nasional b. Subsistem SKN : 1. Subsistem upaya kesehatan 2. Subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan

Upload: risfandi-ahmad-taskura

Post on 17-Feb-2016

237 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: It 4 - Doga Dalam Skn - Hf

Dr, H.MA. Husnil farouk ,MPH,PKKDoga dalam SKN

Kebijakan Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia ,Penguatan pelayanan kesehatan Primer

Sistem kesehatan nasional.

Adalah kumpulan dari berbagai factor yang komplek dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu Negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan.(Azrul, A, pengantar administrasi kesehatan masyarakat, cetakan I, 1986)

SKNI (system kesehatan nasional Indonesia).

Adalah suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945.(Azrul, A, pengantar administrasi kesehatan masyarakat, cetakan I, 1986)

Landasan hukum system kesehatan di Indonesia.a. Undang-undang no 29 tahuin 2004 tentang praktek kedokteranb. Undang-=undang no 40 tahun 2004 tentang system jaminan sosial nasional (SJSN)c. Undang-undang no 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional

(RPJPN) 2005-2025)d. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatane. Peraturan presiden nomor 72 tahun 2012 tentang system kesehatan nasionalf. Peraturan presiden nomor 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan.

Kedudukan SKNI.

a. Supra system SKN adalah system ketahanan nasionalb. Subsistem SKN :

1. Subsistem upaya kesehatan2. Subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan3. Subsistem pembiayaan kesehatan4. Subsistem sumber daya kesehatan5. Subsistem sediaan pharmasi, alat kesehatan dan makanan6. Subsistem manajemen informasi dan regulasi kesehatan7. Subsistem pemberdayaan masyarakat.

c. Dala SKN lainnya terwujudnya keadaan sehat merupakan tanggung jawab SKN dan bersinergi dengan berbagai system nasional lainnya seperti system pendidikan nasional, system Perekonomian nasional dll.

Page 2: It 4 - Doga Dalam Skn - Hf

Subsistem Pelayanan kesehatan.

Ada 2 upaya pelayanan kesehatan :

1. Upaya kesehatan perorangan (UKP)2. Upaya kesehatan masyarakat (UKM)

Pelayanan kesehatan Primer.(Primary Health care /PHC)

Adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok (basic health sevive) yang sangat dibutuhkan oleh sebahagian besar masyarakat, dan mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada umumnya pelayanan kesehatan primer bersifat pelayanan rawat jalan, ( ambulatory /out pasien service). (Azwar A, Pengantar administrasi Kesehatan, cetakan I, 1996).

Pelaksana pelayanan kesehatan Primer (provider PHC) adalah dokter umum, perawat kesehatan /Ners, Bidan, Sarjana kesehatan Masyarakat, sarjana Pharmasi. Upaya pelayanan kesehatan primer ada dua yaitu 1. Upaya pelayanan kedokteran (UKP) dan 2, upaya pelayanan kesehatan masyarakat. (UKM).Fasilitas pelayanan kesehatan primer adalah Pusat kesehatan masyarakat/PUSKESMAS. praktek dokter Mandiri (praktek dokter layana Primer/Praktek DLP).

Dokter layanan Primer /DLP adalah sebutan untuk dokter lulusan Pendidikan dokter (dokter umum/general practitioner) yang dalam memberikan pelayanan kesehatan menggunakan konsep /prinsip pelayanan Kedokteran Keluarga. Sebutan DLP tersebut diperoleh setelah dokter umum tersebut mengikuti pendidikan /pelatihan dasar dokter keluarga melalui Prodi kedokteran layanan primer atau program CPD (continuing professional development). Prodi kedokteran layanan primer merupakan program studi yang setara pendidikan spesialis yang diadakan oleh fakultas kedokteran/sekolah tinggi kedokteran yang mempunyai akreditasi BAN PT A. DLP dapat disebut dokter keluarga (Family phicision)

Dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, ia tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya. ( IDI, 1982). Definisi Dokter keluarga ini banyak, dapat dibaca pada buku kedokteran keluarga karangan Arsita Eka Prasetyawati, dr.M,Kes.Pelayanan kedokteran keluarga mempunyai karakteristik/ ciri-ciri: ( IDI 1982,melalui Muktamar ke 18 di Surakarta).

a. Yang melayani penderita tidak hanya sebagai orang perorang, tetapi sebagai anggota satu keluarga dan bahkan sebagai anggota masyarakat disekitarnya.

b. Yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan memberikan perhatian kepada penderita secara lengkap dan sempurna, jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yang disampaikan.

c. Yang mengutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin, mencegah timbulnya penyakit dan mengenal serta mengobati penyakit sedini mungkin.

d. Yang mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik-baiknya.

e. Yang menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan.

Page 3: It 4 - Doga Dalam Skn - Hf

Prinsip pelayanan /pendekatan kedokteran keluarga menurut anjuran WHO dan Wonca:1. Pelayanan yang holistic dan komprehensif2. Pelayanan yang kontinu3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan4. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif5. Pelayanan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya6. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat

tinggalnya.7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum8. Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertanggung jawabkan9. Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu..

Kompetensi dokter layanan primer identik dengan kompetensi dokter keluarga ( disusun oleh Perhimpunan dokter keluarga Indonesia/PDKI tahun 2006.

1. Kompetensi dasara. Keterampilan komunikasi efektifb. Keterampilan klinis dasarc. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinis, ilmu perilaku, dan

epidemiology dalam praktek kedokteran keluarga.d. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan p;ada individu, keluarga ataupun

masyarakat dengan cara yang komprehensif, holostik, berkesinambungan, terkoordinasi dan bekerja sama dalam kontek pelayanan kesehatan primer.

e. Memanfaatkan, menilai secara kritis dan mengelola informasif. Mawas diri dsn pengembangan diri/belajar sepanjang hayatg. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktek

2. Ilmu dan ketrampilan klinis layanan primer cabang ilmu utamaa. Bedahb. Penyakit dalamc. Kebidanan dan Penyakit kandungand. Kesehatan anake. THTf. Matag. Kulit dan kelaminh. Psikiatrii. Sarafj. Kedokteran komunitas

3. Ketrampilan klinis layanan primer lanjuta. Keterampilan melakukan health screeningb. Menafsir hasil pemeriksaan laboratorium lanjutc. Membaca hasil EKGd. Membaca hasil USGe. BTLS, BCLS, dan BPLS

4. Ketrampilan pendukunga. Risetb. Mengajar kedokteran keluarga.

5. Ilmu dan ketrampilan klinis layanan primer cabang ilmu pelengkapa. Semua cabang ilmu kedokteran lainnyab. Memahami dan menjembatani pengobatan alternatif

Page 4: It 4 - Doga Dalam Skn - Hf

6. Ilmu dan ketrampilan manajemen klinis.a. Manajemen klinis dokter keluarga.

Standar pelayanan kedokteran keluarga1. Standar pemeliharaan kesehatan di klinik ( standards of clinical Care)2. Standar perilaku dalam praktek (standards of behaviour practice)3. Standar pengelolaan praktek (standards of practice management)4. Standar sarana dan prasarana.

Referensi:1. Buku Modul pelatihan Tutor DLP2. Kedokteran keluarga , Arsita Eka Prasetyawati, dr.M,Kes.3. Pengantar Administrasi kesehatan , prof Azrul azwar.