issn no: 2086-2083 edisi no.10 tahun ke-39/ · pdf filema | anton akbar, m.ag | metra...

56
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO.10 TAHUN KE-39/ OKTOBER 2015 IDUL ADHA 1436 H : Tingkatkan Semangat Kebersamaan Melalui Idul Qurban

Upload: buinhi

Post on 22-Mar-2018

309 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO.10 TAHUN KE-39/ OKTOBER 2015

IDUL ADHA 1436 H : Tingkatkan Semangat

Kebersamaan Melalui Idul Qurban

2

TIM REDAKSI TR

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :

Kabid Dan Pembimas di lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera

Barat ,Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/

Kota Se-Sumatera Barat

Pemimpin Redaksi :H. M. Rifki, M.Ag (Kepala Subbag Informasi dan

Humas)

Wakil Pemimpin Redaksi :Amrizal, M.Ag

Sekretaris :Risna Yanti, S.Sos.I

Wk.Sekretaris :Al Fajri, SHI., MA

Bendahara :Muslimah ,S.Th.I., M.Ag

Dewan Redaksi :Abrar Munanda, M.Ag | Amrizal, M.Ag | Ulil Amri, MA | Anton Akbar, M.Ag | Metra Suryati, S.Ag |

Risna Yanti, S.Sos.I | Muslimah, S.Th.I.,M.Ag | Efrian, S.Kom |

Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Rhama Eka Putra, ST | Fitra Dewi, A.Md

Kontributor Kanwil :Drs. Zilwadi | Dra. Hj. Nurjami’ah Azfa Manik |

Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Zulfahmi, S.Ag | Welhendri, S.Ag., MA |

Taslim Perdana, S.Kom | M.Rida, SE | Elvira Hayu,S.Kom

Reporter Daerah :Syafrizal | Agussalim |

M. Yusuf Aunur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi

Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra

Gunawan |

Design Grafis :Efrian, S.Kom

Ade Putra, S.Kom

Sirkulasi :Arman, SE | Pranoto | Parman

| Zulfariswan S.Sos |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang,

Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583Website : http://sumbar.kemenag.go.id

email : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa

madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email : [email protected]

Open House di Rumah Dinas Sekda Sumbar setelah Shalat Idul Adha

Kakanwil H. Salman membantu salah seorang jemaah Haji yang turun dari tangga Pesawat bersama Plh. Kabid PHU H.

Damri di BIM. UA

Peninjauan pembangunan MAN IC di Kec. Sintuk Padang Pariaman oleh Direktur pendidikan Madrasah bersama

Kakanwil Kemenag,direncanakan MAN IC akan operasinal tahun 2016. UA

3

LAPORAN KHUSUS

SEPUTAR KANWIL

BERITA DAERAH

FOKUS UTAMA

FOKUS UTAMA

FOKUS UTAMA

14

25

12

8

4

19

17

LAPORAN KHUSUS

FOKUS UTAMA

KARISMA

SEPUTAR KANWIL

BERITA DAERAH

ARTIKEL

Pembaca yang budiman. Alhamdulillah majalah PAB kembali hadir ke tangan pembaca. Sebelum-nya kami dari awak redaksi mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1436 H. Kepada Jamaah Haji yang menunaikan rukun Islam ke lima tahun ini, ki-ta ucapkan selamat dan semoga mendapatkan ha-ji yang mabrur.

Untuk jamaah yang menjadi korban wafat dan luka-luka dalam berbagai musibah di tanah su-ci, awak redaksi mengucapkan ikut berduka dan semoga seluruh korban yang wafat di terima di si-si Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan dalam keadaan sabar dan ikhlas menghadapi musibah tersebut. Kepada jamaah yang luka-luka dan sakit kita doakan semoga segera sembuh.

Liputan pemulangan haji Debarkasi Padang, masih dalam sorotan redaksi termasuk tulisan me-nyikapi berbagai musibah di tanah suci. Musibah adalah kehendak Allah, manusia hanya bisa berikhtiar sementara ketetapan yang terjadi meru-pakan takdir Allah semata.

Dalam edisi ini, redaksi juga menyuguhkan li-putan prestasi yang di raih oleh siswa MTsN Mod-el Gunung Pangilun Padang dalam ajang Korem Cup. Siswa madrasah ternyata mampu mengung-guli siswa SLTP lainnya di Sumatera Barat sehingga memperoleh juara satu Sepakbola tingkat sumbar.

Redaksi juga menyuguhkan liputan perjalanan kunjungan Dharmawanita Kemenag Sumatera Se-latan ke Sumbar. Semoga saja dilain kesempatan akan terjadi kunjungan balasan tentunya.

Liputan Daerah tetap saja menjadi hal yang wa-jib dalam pemberitaan di media PAB ini. Semo-ga saja, liputan pemberitaan kegiatan tidak han-ya mengangkat kegiatan seremonial semata, tetapi bagaimana bisa mengungkapkan pointer tersend-iri dari berbagai event tersebut, sehingga mam-pu menambah cakrawala pemikiran dan khazanah pengetahuan aparatur yang berujung kepada pen-ingkatan kinerja pegawai.

Selanjutnya, awak redaksi tidak bosan-bosan-nya mengajak kepada segenap pengelola kehu-masan baik di Madrasah dan Unit kerja lainnya, ki-ranya dapat mengoptimalkan user id website yang telah di sediakan, sehingga mampu menjadi sarana untuk meningkatkan pencitraan positif lembaga di mata publik. ( Rifki)

DAFTAR ISI

Salam RedaksiSelamat Sukses Untuk Semua

LAPORAN UTAMA

OPINI

Tingkatkan Semangat Kebersamaan Melalu Idul Qurban

Tingkatkan Semangat Kebersamaan Melalu Idul Qurban

Selamat Datang Duyufurahman

Takdir Haji Menuju Sorga

Dharmawanita Dikunjungi Wong Kito Galo

MAN 3 Ikut PELATARAN

Tiga Madrasah Aliyah Terancam

Banyak Data Yang Asal Jadi

PERGANTIAN TAHUN BARU ISLAM 1437 H

53

4 444

Padang, PAB - Menjelang hari raya qurban atau Idul Adha kita pun bera-mai-ramai membicarakan harga kamb-ing dan sapi yang kian melangit, atau bahwa menyembelih sapi lebih ber-nilai ekonomis (dan sosial) ketimbang menyembelih kambing, karena kamb-ing bisa dibeli secara patungan dan para pemakan daging sapi lebih ban-yak jumlahnya daripada pemakan dag-ing kambing.

Tentu tidak ada yang salah dengan tema-tema pembicaraan itu. Bahkan semakin menunjukkan bahwa gairah keagamaan masyarakat kita tidak per-nah meredup, pun semangat kita un-tuk selalu berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu (melalui qurban) ti-dak pernah berkurang. Namun, ter-kadang kita lupa bahwa di balik perin-tah untuk beribadah haji atau berqur-ban itu, sesungguhnya tersirat pesan yang lebih bersifat personal-spiritual, ketimbang sekedar ritual, yakni per-intah untuk selalu membangkitkan ke-sadaran diri bahwa segala sesuatu yang kita miliki di atas jagat raya ini

(kekayaan ataupun jabatan) hakikat-nya hanyalah titipan Tuhan, yang pada saatnya nanti akan dikembalikan kepa-da-Nya, atau diminta lagi oleh-Nya.

Secara etimologis, ‘id berar-ti suka cita yang terus beru-lang. Di samping itu, ‘id juga berasal dari kata ‘ada yang art-inya kembali. Sedangkan ad-ha, berasal dari kata udhiyah yang berarti korban. Sehing-ga Idul Adha juga biasa dise-but dengan Idul Qurban. Qur-ban berasal dari bahasa Arab qaraba yang artinya dekat. An-tara kata qurban, yang berar-ti mendekat, dan adha yang berarti qurban, sesungguh-nya merupakan dua makna yang dapat dipertemukan, yai-tu untuk dapat mendekat ke-pada Allah diperlukan sebuah pengorbanan. Maka Secara eti-mologis, ‘id berarti suka cita yang terus berulang. Di samp-ing itu, ‘id juga berasal dari ka-ta ‘ada yang artinya kembali.

Sedangkan adha, berasal dari kata udhiyah yang berarti ko-rban. Sehingga Idul Adha ju-ga biasa disebut dengan Idul Qurban. Qurban berasal dari bahasa Arab qaraba yang art-inya dekat. Antara kata qur-ban, yang berarti mendekat, dan adha yang berarti qur-ban, sesungguhnya merupak-an dua makna yang dapat di-pertemukan, yaitu untuk dapat mendekat kepada Allah diper-lukan sebuah pengorbanan. Maksud qurban dalam Islam adalah melaksanakan penyembelihan bina-tang ternak demi memenuhi perintah Allah dan menuju takwa. Sehubungan dengan ini Al-Ghazali mengatakan: “Ketahuilah, bahwa qurban itu adalah suatu pendekatan diri kepada Allah swt.

IDUL ADHA 1436 H : Tingkatkan Semangat Kebersamaan Melalui Idul Qurban

LAPORAN_ULIL AMRI - PADANG

Suasana pelaksanaan Shalat Idul Adha 1436 H, terlihat Plh. Gubernur H. Ali Asmar bersama Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman. UA

555

Terjadi Perbedaan Waktu Idul Adha ?

Perbedaan pelaksanaan Shalat idul adha 1436 H terjadi karena perbedaan metode penetepan awal bulan dzulhi-jah yang menyebabkan berbeda juga jatuhnya tanggal 10 dzulhijjah waktu dilaksanakannya shalat idul adha.

Pemerintah RI melalui Kementeri-an Agama menetapkan Awal Dzulhijj-ah 1436 H jatuh pada Selasa, 15 Sep-tember 2015 berdasar tidak terlihat hilal (bulan baru) di seluruh kawasan Indonesia. Sehingga Hari Raya Idul Ad-ha jatuh pada Kamis, 24 September 2015. Pemerintah juga menghormati jika ada perbedaan dalam penentuan Idul Adha tahun ini.

Sementara itu, Muhammadiyah, salah satu organisasi terbesar di Indo-nesia menetapkan Idul Adha 1436 H jatuh pada Rabu, 23 September 2015. Ketetapan tersebut merupakan hasil hisab (perhitungan) Ramadan, Syawal dan Dzulhijah 1436 Hijriah sesuai hisab hakiki wujudul hilal (penanggalan ber-dasar gerak sebenarnya bulan di atas ufuk saat matahari terbenam setelah konjungsi) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Se-mentara itu tariqqat Syatariyah Sum-bar melaksankan Shalat Idul Adha pa-da hari jumat 25/9.

Landasannya sama yaitu hilal,

tetapi secara hisab (perhitugan), yaitu bahwa secara hisab ijtima’ menjelang Dzulhijah 1436 H terjadi pada hari Ahad, 13 September 2015 M pukul 13:43:35 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yog-yakarta (φ = -07° 48′ dan λ = 110° 21′ BT) = +0° 25′ 52″ (hilal sudah wujud). Serta, pada saat Matahari terbenam tanggal 13 September 2015 M (hari Ahad), di sebagian wilayah barat In-donesia hilal sudah wujud dan di se-bagian wilayah timur Indonesia be-lum wujud. Dengan demikian, garis batas wujudul hilal melewati wilayah Indonesia dan membagi wilayah In-donesia menjadi dua bagian.

Adapun Mahkamah Agung Ar-ab Saudi (al-Mahkamah al-‘Ulya as-Su’udiyyah) mengumumkan secara resmi bahwa Selasa adalah tang-gal 1 Dzulhijjah 1436, bertepatan dengan 15 September 2015. Sekal-igus juga menyebutkan bahwa den-gan demikian Rabu adalah 9 Dzulhi-jjah, hari Wuquf di Arafah, dan Ka-mis 10 Dzulhijjah bertepatan dengan 24 September 2015 adalah Hari Ra-ya Idul Adha.

Kakanwil kemenag Sumbar Drs. H. Salman, MM menghimbau umat muslim dalam menyikapi perbedaan yang terjadi tidak menjadikannya sebagai sumber konflik, “Perayaan waktu dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha tentuya tidak

perlu dinilai berlebihan sebab itu membuktikan islam memi-liki demokrasi yang tinggi. Wa-laupun beda dalam pendapat tapi jangan menjadi konflik, na-mun dijadikan sebuah kekayaan kemajemukan Islam yang ada di Indonesia”.

Jenis dan syarat hewan yang di Qur-

bankan ? Pertama Jenis Hewan yang bo-

leh dijadikan qurban adalah : unta, sa-pi, dan kambing (atau domba). Selain ti-ga hewan tersebut, misalnya ayam, itik, dan ikan, tidak boleh dijadikan qur-ban, Allah SWT berfirman : “…supa-ya mereka menyebut nama Al-lah terhadap hewan ternak (ba-himatul an’am) yang telah di-rezekikan Allah kepada mereka.” (TQS Al Hajj : 34) Dalam bahasa Arab, kata bahimatul an’aam (binatang ter-nak) hanya mencakup unta, sapi, dan kambing,

Prof. Mahmud Yunus dalam kitabnya Al Fiqh Al Wadhih III/3 membolehkan berkurban dengan kerbau ( jamus), se-bab disamakan dengan sapi. Kedua Jen-is Kelamin Dalam berqurban boleh me-nyembelih hewan jantan atau betina,

Penyerahan Sapi Qurban dari Presiden RI dan Ketua DPD RI oleh Pemprov kepada Pengurus Masjid Raya Sumbar. UA

6 666

tidak ada perbedaan, sesuai hadits-hadits Nabi SAW yang bersifat umum mencakup kebolehan berqurban den-gan jenis jantan dan betina, dan tidak melarang salah satu jenis kelamin.

Ketiga Umur Sesuai hadits-hadits Nabi SAW, dianggap mencukupi, ber-qurban dengan kambing/domba beru-mur satu tahun masuk tahun kedua, sapi (atau kerbau) berumur dua tahun masuk tahun ketiga, dan unta beru-mur lima tahun.keempat Kondisi He-wan yang dikurbankan haruslah mulus, sehat, dan bagus. Tidak boleh ada ca-cat atau cedera pada tubuhnya. Sudah dimaklumi, qurban adalah taqarrub kepada Allah. Maka usahakan hewan-nya berkualitas prima dan top, bukan kualitas sembarangan.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha dan Penyembeli-

han Hewan QurbanSebagaimana tahun sebelumnya

pelaksanaan Shalat Idul Adha diting-kat Provinsi sudah dipersiapkan jauh hari oleh Panitia Hari Besar Islam (PH-BI) Sumbar. Rapat Demi rapat dige-lar oleh Pemerinah Provinsi dan Kan-wil Kemenag Sumbar bersama semua instatnsi terkait untuk mempersiap-kan pelaksanaan Shalt Idul Adha dan Penyembelihan hewan Qurban 1436 H. Rencana awal pelaksanaan shalat idul adha akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, namun dalam perjala-nan terjadi perubahan kedatanagan presiden ke ranah minang. Meskipun

presiden tidak jadi datang namu sum-bangan berupa sapi qurbannya tetap diberikan bersama sumbaga sapi qur-ban dari ketua DPD RI Irman Gusman.

Pada pagi cerah berawan dihal-aman kantor Gubernur Sumbar ber-kumndang takbir keseluruh penjuru. Gema takbir yang dikumangkan oleh Yusran, HM Rifki diiringi oleh seluruh umat muslim yang telah memadati la-pangan. Satu persatu saf shalatpun terisi penuh hingga badan jalan raya didepan kantor gubernur. Petugas PH-BI pun terlihat sibuk mendatangi saf demi saf untuk menerima infaq dan sadaqah dari kaum muslimin. Dalam khutbahnya Prof. Yaswirman Guru Be-sar Hukum Islam di Universitas Anda-las yang didaulat menjadi khatib me-nyampaikan keutamaan ibadah Qur-ban yang bisa meningkatkan harkat dan kepedulian Manusia dengan men-gambil dalil dari Al-Quran Surat As- Safat ayat 100-108 yang berisi kisah tentang pengorbanan Ibrahim mem-buktikan kecintaannya kepada Allah SWT. Dari jabaran yang disampaikan-nya ada beberapa hikmah yang ter-kandung dalam ibadah Qurban ; per-tama, kepatuhan yang utuh kepada Al-lah SWT. Kedua, umat Isla perlu bela-jar dari sejarah sebagaimana sejarah di syariatkannya ibadah qurban dan haji. Ketiga, ibadah qurban menga-jarkan pola pendidikan kepada anak, agar anak menjadi anak shaleh. keem-pat, Ibadah qurban juga mengajarkan kepedulian dan keadilan sosial dalam masyarakat muslim.

Sementara itu kakanwil Drs. H. Salman, MM sebagai ketua 1 PH-BI Sumbar melaporkan pelaksanaan

shalat Idul Adha 1436 H di halaman kantor Gubernur, dalam laporannya kakanwi menyampaikan beberpa hal : pertama bahwa sampai pelaksanaan shalat Idul Fitri 1436 H saldo kas dari infak untuk PHBI sebesar 10.781.600 ( sepuluh juta tujuh ratus delapan pu-luh satu ribu enam ratus rupiah) se-dangkan infak untk anak yatim sebe-sar 34.275.000 (tiga puluh empat ju-ta dua ratus tujuh puluh lima rupi-ah), kedua jumlah hewan qurban pa-da tahun 1435 H sebanyak 47.366 ekor dengan rincian kerbau 292 ekor, sapi 41.477 ekor dan kambing 5.597 ekor. Ketiga kakanwil selaku pengurus PH-BI menghimbau agar pendistribusian daging qurban dapat dilakukan secara merata menyentuh masyarakat miskin diseluruh penjuru Sumatera Barat.

Setelah melaksanakan shalat Idul adha di kantor Gubernur Sumbar, rom-bongan gubernur menuju masjid raya sumbar.dimasjid Raya telah menung-gu petugas penyembelih hewan dari dinas peternakan sumbar dan petu-gas kanwil kemenag sumbar yang akan menyemblih sapi korban yang diberi-kan oleh Presiden RI dan ketua DPD RI. Sapi dengan berat 1,2 ton ini ber-nama simental brongos yang berasal dari peternak di Padang Panjang.

Prosesi penyembelihan hewan qur-ban yang disaksikan oleh gubernur, kakanwil kemenag, DPRD sumbar dan masyarakat ini,didahului dengan peny-erahan sapi qurban dari plh. Gubernur kepada pengurus masjid raya sumbar H. Boy lestari Dt. Palindih. Usai peny-erahan sapi qurban tersebut kemudian penyembelihan dilakukan oleh petu-gas yang telah ditunjuk dengan ber-pakaian seragam. penyembelihan ini dilaksanakan dibawah bimbingan dan pengawasan dari tenaga keagamaan kanwil kemenag sumbar. Daging qur-ban ini diserahkan kepada panti asu-han dan rumah ibadah yang tidak me-miliki hewan qurban, ungkap pengurus masjid raya.

Sementara itu penyembe-lihan hewan Qurban di Kan-wil kemenag Sumbar dilak-sanakan pada jumat 25/9 di halaman Mushala mabaul Ikh-las. Kabid Penais Zawa H. Mas-war menyampaikan bah-wa hewan Qurban Pada kan-wil Kemenag Sumbar tahun ini berjumlah 8 ekor sapi dengan jumlah peserta qurban seban-yak 56 orang pegawai”. Peny-embelihan sapi yang langsung disaksikan oleh Kakanwil Ke-menag H. Salman, menyem-belih 6 ekor sapi sementara sa-tu ekor sapi diberikan kedae-rah Padang Pariaman dan satu ekor sapi ke daerah Kabupaten Tanah Datar.

7

Butuh 10 Orang Robohkan Simmental

BrangusPerawakannya tinggi be-

sar. Otot - ototnya yang kek-ar menyiratkan kekuatan pa-da usianya yang matang. So-rot matanya yang liar tajam melirik orang - orang yang mengerumuni sejak pagi. Tampilan rambut putih yang keriting dan badan besarnya menyiratkan bahwa ia lay-ak jadi pusat perhatian. Dialah Simmental Brangus.

Dia bukanlah pejambret yang ter-tangkap basah dan dikerumuni war-ga, melainkan sapi potong qurban Presiden RI Joko Widodo. Ya, tahun ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menebar qurban di 33 Provin-si di Indonesia. Untuk Sumatera Barat, Joko Widodo melalui Dinas Peter-nakan Provinsi Sumatera Barat meme-san seekor sapi jenis Simmental Bran-gus untuk dijadikan qurban.

Simmental Brangus meru-pakan hasil perkawinan si-lang antara sapi Simmental dan Brangus. Sapi Simmental merupakan sapi yang berasal dari daerah Simme di Switzer-land (Swiss) namun sekarang lebih berkembang di Ameri-ka Serikat. Sedangkan Brangus merupakan hasil perkawinan silang antara sapi betina Brah-man dari India dan Aberdeen Angus dari skotlandia. Bobot yang tinggi besar nyaris men-capai 1,3 ton sumbangan Pres-iden ini menjadi tontonan war-ga usai melaksanakan sholat Ied.

Penyerahan sapi dilakukan oleh Plh. Gubernur Sumatera Barat H. Ali Asmar kepada Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat Boy Lestari Dt. Palin-dih. Selain sapi sumbangan Presiden,

Plh. Gubernur juga menyerahkan sa-pi berbobot 500 Kg sumbangan Ketua DPD RI Irman Gusman. Penyembelihan 2 ekor sapi ini dilaksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat disaksikan oleh Plh. Gubernur, pengurus Masjid Ra-ya Sumatera Barat, Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar Drs. H. Salman, Pejabat di jajaran Kanwil Kemenag Prov. Su-matera Barat, pejabat di lingkungan dinas peternakan Sumatera Barat dan masyarakat sekitar Masjid Raya. Peny-embelihan dilakukan oleh tenaga di-nas peternakan dengan pertimbangan kehalalan dari Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat.

H. Ali Asmar berharap semoga qurban ini berman-faat bagi masyarakat Suma-tera Barat dan Kota Padang khususnya. Menurut pengu-rus Masjid Raya yang baru dir-esmikan penggunaannya oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla be-berapa waktu yang lalu ini, nantinya daging - daging kur-ban disebarkan kepada masjid yang kekurangan qurban dan panti asuhan yang ada di Ko-

ta Padang.Karena bobotnya yang besar, tidak

mudah bagi tenaga dinas peternakan untuk merobohkan sapi ini. Setelah 10 orang terlibat, baru sapi yang konon merupakan sapi terbesar sumbangan Presiden ini akhirnya bisa dirobohkan untuk disembelih diiringi gema tak-bir. Semoga daging qurban berman-faat bagi masyarakat yang membutuh-kan sesuai keinginan Presiden dan kita semua. Amin. (Ulil Amri/EF)

8 888

zilhasrati peraih the best explorasi cabang Geograsi di KSM Palembang

Padang, PAB - Setelah sukses mem-berangkatkan 4.937 jemaah haji ke Ta-nah Suci September lalu, kini kesibu-kan Panitia Penyelenggara Ibadah Ha-ji (PPIH) kembali terlihat di Debarkasi Haji Padang. Berbagai persiapan telah dilaksanakan Kanwil Kementerian Aga-ma bersama Pemerintah Provinsi dan instansi terkait dalam menyambut kepulangan jemaah haji. Berbagai uji-an dan masalahpun telah berhasil di-lalui segenap panitia. Tidak hanya ke-tika memberangkatkan jemaah haji dan di tanah suci, kepulangan jemaah-pun masih diwarnai sedikit ujian.

Keterlambatan visa yang sudah menjadi isu international juga men-jadi ujian bagi jemaah haji dan panitia embarkasi Haji Padang. Sampai di Ta-nah airpun ujian dan cobaan pun ma-sih membayangi jutaan umat muslim di Tanah Suci. Jatuhnya Crane (alat berat) ujian terbesar bagi jemaah ha-ji tahun ini. Banyak jemaah haji yang menjadi korban termasuk Suma-

SELAMAT DATANG DHUYUFURRAHMANJemaah Haji Harus Mampu

Melestarikan KeMabruran Haji

tera Barat. Satu jemaah haji atas na-ma Hurhayati Rasyad Usman asal Ko-ta Bukittinggi, meninggal dunia. Peris-tiwa mina kembali terulang di musim haji tahun 2015 ini. Semua musibah ini telah dilalui jemaah haji dengan penuh kesabaran.

Belum berhenti sampai disitu, Kep-ulangan jemaah haji tahun ini sedikit terganggu. Kepulangan jemaah ha-ji harus tertunda karena pesawat de-lay. Hal ini disebabkan padatnya run-way (lalulintas) di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Akhirnya setelah delay enam jam, jemaah haji Kloter I Debar-kasi Haji Padang tiba di Bandara In-ternational Minangkabau (BIM), Selasa malam (29/9) pukul 20.40 WIB.

Sujud syukur mewarnai kedatan-gan jemaah yang disambut langsung Kakanwil Kemenag Sumbar bersama panitia Debarkasi Padang dari tang-ga pesawat. Kedatangan jemaah haji Kloter I ini, sesuai jadwal semula har-usnya mendarat pukul 14.30 WIB. Na-mun karena ada masalah operasion-

al dan padatnya lalu lintas di Banda-ra King Abdul Aziz Jedaah maka kepu-langan jemaah haji ini harus tertunda hingga enam jam. Jemaah haji Kloter I tiba di Asrama Haji Debarkasi Padang pada pukul 23.00 WIB .

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman ketika diwawancara wartawan di VIP Bandara International Minangk-abau, mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas kedatangan jemaah haji di Tanah Aiir dengan selamat. Wa-laupun mengalami keterlambatan, je-maah haji bisa pulang dengan sela-mat, ungkapnya kepada wartawan.

“Alhamdulillah 448 jemaah haji Kloter I telah tiba dengan selamat di BIM. Kondisi jemaah sangat baik. Walaupun ada li-ma diantaranya dalam ke-adaan sakit namun hal ini su-dah mendapat perawatan dari tim dokter dan akan dilakukan pemeriksaan di Klinik asrama haji, jelasnya lagi.

Dikatakannya, bahwa semangat je-

Jemaah Haji terlhat khusuk berdoa ketika mengikuti acara penyambutan di Asrama Haji (Rina)

999

maah haji ketika sampai di tanah air jauh lebih tinggi dibandingkan ketika hendak berangkat ke tanah suci dulu, karena sudah tidak sabar ingin berte-mu keluarga, ungkapnya. K “Selamat datang bapak, ibu dan dun-sanak kami di ranah minang. Kami atas nama pemerintah dan panitia menyampaikan permintaan maaf atas semua khilaf dan kekurangan pelay-anan selama berada di embar-kasi dan debarkasi Padang”, ka-ta Kakanwil.

Kakanwil juga berkata kepada semua jemaah, kondisi mereka lebih terlihat cerah dan sehat dibanding ke-tika hendak berangkat dulu ke tanah suci. “Saya lihat wajah bapak haji dan ibu hajjah jauh leb-ih cerah dan semuanya terlihat muda-muda”, canda H. Salman di-iringi tawa riang jemaah yang sudah tidak sabar bertemu keluarganya.

Sementara Kabag TU H. Bustari ketika menyambut jemaah Kloter III mengatakan Rasa syukur harus dita-namkan dalam hati karena telah se-lesai melaksanakan rangkaian iba-dah. Bapak dan ibu jemaah haji ber-hasil melewati berbagai ujian dan musibah. Mulai dari jatuhnya Crane, terbakarnya pemondokan jemaah dan tragedi mina. “Alhamdulillah, je-maah haji Indonesia dan Sum-bar khususnya kembali dengan selamat. Mari kita doakan je-maah yang masih sakit cepat sembuh dan yang meninggal diterima ibadahnya, harap Bus-tari.

Saya berharap bapak dan ibu memperoleh haji yang mabrur. Mere-but mabrur tidak semudah memper-tahankannya. Untuk itu, harapan sa-ya semoga ada perobahan dalam men-jalankan ibadah sehari-hari. Saat ini banyak tempat ibadah yang megah, indah dan canti namun jarang di-kunjungi. “Untuk itu, saya ber-harap jemaah haji bisa men-jadi sponsor ramainya tempat-tempat ibadah, ungkapnya di-hadapan ratusan jemaah dan petugas.

Kepulangan jemaah haji ini ju-ga disambut Pemerintah Provinsi dan Muspida secara bergantian setiap Klot-er. Ketua DPRD Sumbar diwakili Wakil Ketua H. Guspardi Gaus dalam ara-han ketika menyambut secara resmi meminta jemaah untuk selalu bersyu-kur. Karena tidak semua orang berke-sempatan melakukan ibadah haji, wa-laupun punya banyak uang dan har-ta benda.

Sementara itu, Kajati Sumbar di-wakili Kasi Intel Syarifuddin Hasibuan mengakui pelaksanaan haji tahun 2015 ini banyak mengalami ujian dan ben-cana. “Bencana merupakan uji-an. Bapak dan ibu telah ber-hasil melewati ujian tersebut dengan baik,” ungkapnya.

“Saya yakin selama men-jalankan ibadah di tanah su-ci bapak dan ibu mengala-mi kurang tidur karena melak-sakan semua rangkaian ibadah wajib dan sunat serta mendiri-kan shalat-shalat malam den-gan khusuk. Untuk itu, mari le-

starikan semua kegiatan iba-dah tanah suci itu di Tanah air. Jangan hanya tertib dan khu-suk di tanah suci, harap Syarifud-din.

Sementara, Komandam Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco yang juga ba-ru pulang berhaji bersama Kloter I mengucapkan selamat datang kepada jemaah yang tiba dini hari. “Walau-pun tiba dini hari tak terlihat ada wa-jah lelah. Bapak dan ibu terlihat segar dan semangat. Berbagai musibah telah kita lalui. Walapun ada crane jatuh, namun jemaah haji tetap se-mangat melakukan ibadah. Tidak ada ketakutan untuk berangkat ke Mek-kah dari Medinah. Bahkan beberapa jam setelah kejadian ribuan jemaah siap diberangkatkan menuju Makkah. Musibah tidak menyurutkan niat untuk beribadah, ungkapnya.

Untaian Doa Untuk Jemaah Wafat dan

SakitKepulangan jemaah haji ke Tanah

Air masih menyisakan sedikit luka ba-gi keluarga dan sesama jemaah. Salah seorang jemaah haji Kloter VI wafat ketika menunggu kepulangan di Ban-dara King Abdul Aziz Jeddah. Jemaah yang wafat ini atas nama SYAFRINA RADINAS YUSUF usia 76 tahun asal Kota Payakumbuh.

Jemaah haji turun dari pesawat garuda saat tiba di Bandra International Minangkabau (Rina)

Jemaah Haji Sujud Syukur ketika turun dari Pesawat Garuda saat Tiba di BIM (Rina)

101010

Menurut keterangan adik almar-humah yang ikut berangkat haji bers-amanya, ketika sampai di Asrama me-nyampaikan bahwa Syafrina tidak bi-sa makan selama berada di Tanah Su-ci. Sebelum berangkat ke tanah suci, sempat dirawat karena memang men-derita jantung.

“Beliau sempat dirawat se-belum berangkat karena men-derita jantung. Sampai di Ta-nah Suci pun selera makan-nya semakin berkurang. Sam-pai di Bandara ketika hendak pulang ke sini (Padang_red), beliau sudah tidak berdaya. Akhir tim medis membawan-ya ke Rumah Sakit dan dia su-dah meninggalkan kita semua, ungkap Wartinis adek Almar-humah mengisahkan didam-pingi anaknya.

Sementara anak Wartinis, Puti Hi-ra yang menjemput ibunya ke Asrama haji, mengatakan keluarga cukup kag-et mendengar kabar duka ini namun semua sudah mengikhlaskan, ungkap-nya. Beberapa saat setelah diterima kabar duka ini langsung dilaksanakan pengajian di rumah almarhumah, tu-tur Puti Hira lagi.

Dengan meninggalnya jemaah haji atas nama Syafrina Radinas Yusuf ini, sudah 11 (sebelas) orang jemaah Em-barkasi Padang yang wafat di Tanah Suci, Satu diantaranya korban jatuh-nya Crane di Masjidil Haram. Semen-tara Satu jemaah korban crane yang berasal dari Kab. Solok Zulfitri Zaini, kedua kainya harus diamputasi. setiba di Asrama Haji sempat dirujuk ke RS. M. Djamil. Namun yang bersangkutan telah dibolehkan pulang. RinaRisna

Pesan Kesehatan untuk Jemaah Haji

di Tanah AirSetiba di Kampung Halaman, je-

maah haji masih mendapat perhatian dari pemerintah. Empat hari setelah kepulangannya, kesehatan jemaah masih diperhatikan. Diantara pesan sehat yang harus diindahkan jemaah haji antara lain :1. Pastikan bahwa Kartu Ke-

waspadaan Kesehatan Je-maah Haji (K3JH) yang ada pada Buku Kesehatan Ha-ji telah di stempel petugas kesehatan

2. K3JH tersebut harus dikembalikan ke Puskes-mas terdekat setelah 14 hari dari waktu kedatangan

3. Dalam kurun waktu 14 setelah kembali ke ta-nah air Bapak/Ibu mend-erita sakit seperti demam, batuk, kesulitan bernapas segeralah berobat ke fasil-itas pelayanan terdekat dengan membawa Buku Kesehatan Haji

4. Jika di antara Bapak/Ibu saat ini ada yang mender-ita demam, batuk dan kes-ulitan bernapas, segeralah berobat ke poloklinik De-barkasi dengan membawa Buku Kesehatan Haji

5. Jika saat ini Bapak/Ibu se-dang sakit maka pakailah masker jika berada di kera-

maian atau berkumpul dengan sanak saudara, tu-tup hidung dan mulut bi-la batuk/bersin, dan bi-asakanlah cuci tangan pak-ai sabun.

Pesan ini disampaikan Tim Ke-sehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang dis-etiap acara penyambutan je-maah haji secara resmi di Aula Asrama Haji sebelum mereka dipulangkan ke daerah asal je-maah haji ini (Rina Risna)

NO NO. PORSI N A M ANO.

PASPORUMUR

JENISKELAMIN

ASAL KLOTERNO

MANIFEST SEBABTGL

WAFATTEMPAT WAFAT

1 0300046087 AZWARDY ILYAS SANJAI B0232495 64 TH LAKI-LAKI KOTA PADANG 01 286 Sakit 27-08-2015 PEMONDOKAN

2 0300049701 ERMALINI JAHAR SAIN B0835087 56 TH WANITA KAB. 50 KOTA 06 76 Sakit 31-08-2015 MASJID

3 0300047936 SUHERMAN AGUS BIN AGUS A1568390 63 TH LAKI-LAKI KOTA PADANG 05 376 Sakit 01-09-2015 RSAS

4 0300049260 FAHMI MUHAMMAD IHSAN B0390180 74 TH LAKI-LAKI KAB. TANAH

DATAR 02 168 Sakit 03-09-2015 BPIH

5 0300048644 DARIMAN MAKSIB BINTI MAKSIB A1569176 48 TH WANITA KAB.

DHARMASRAYA 02 350 Sakit 04-09-2015 RSAS

6 0300048566 NURHAYATI RASAD USMAN B0393770 65 TH WANITA KOTA

BUKITTINGGI 04 186 Musibah crane 11-09-2015 MASJID

7 0700020111 DARWATI IBRAHIM BINTI IBRAHIM A2132936 65 TH WANITA

KAB. BENGKULU

UTARA08 89 Sakit 14-09-2015 RSAS

8 0300046362 NURSIDA SILUN BINTI SILUN B0834037 65 TH WANITA KOTA PADANG 11 393 Sakit 23-09-2015 BPHI

9 0300059420 MAIDAR SITIN BINTI SITIN B0841992 80 TH WANITA KAB.SOLOK 03 194 Sakit 28-09-2015 BPHI

10 0700014611 HARUS TOHI SENDANG B0952450 61 TH LAKI-LAKI KAB. REJANG

LEBONG 09 127 Sakit 30-09-2015 BPHI

11 0300048993 SYAFRINA RADINAS YUSUF B0836732 76 TH WANITA KOTA

PAYAKUMBUH 06 101 Sakit 06-10-2015 BPIH

DATA JEMAAH YANG MENINGGAL DI ARAB SAUDI

sumbern: data siskohat kanwil kemenag sumbar

111111

Padang, PAB - Berbagai cara dilaku-kan pemerintah melalui Lembaga / Instansi menjaring bibit - bibit muda dan atlit berbakat pada cabang olah-raga sepakbola. Salah satunya adalah dengan mengadakan kompetisi sepak-bola. Hal inilah yang dilakukan Kom-ando Resort Militer (Korem) 032/Wi-rabraja dari tanggal 28 September hingga 2 Oktober lalu.

Bertajuk Danrem Cup I Tahun 2015, dalam rangka Hari Ulang Tahun Tenta-ra Nasional Indonesia (HUT TNI), Ko-rem 032/Wirabraja menggelar kompe-tisi sepakbola Usia 13 sampai dengan 15 perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) di Wilayah Sumatera Barat. Sebanyak 10 tim perwakilan Kodim ikut serta dalam kompetisi yang ba-ru pertama dilaksanakan ini. 10 tim ini merupakan juara pada kompetisi yang sama pada tingkat Kodim.

Menurut laporan Plh Danrem 032/Wirabraja Bambang Ismawan yang di-bacakan Kasi Logrem 032/Wirabra-ja Letkol Inf. Sainul Alam yang bertin-dak sebagai inspektur upacara pem-bukaan, kompetisi ini bertujuan mela-hirkan generasi atlit - atlit muda ber-bakat pada cabang sepakbola di Su-matera Barat. “ Sumatera Barat sudah terkenal dengan gudang bakat - bakat muda di bidang sepakbola. Mudah-mudah-an kompetisi ini bisa menjadi pemacu dan pemicu untuk meraih prestasi di masa yang akan datang,” ungkap Sainul Alam.

Yang membuat bangga Kemente-rian Agama Provinsi Sumatera Barat adalah utusan Kodim 0312 Padang mengirim wakil dari MTsN Model Padang. MTsN Model Padang berhasil ikut dalam kompetisi ini setelah ber-hasil menjadi juara pada ajang yang sama pada tingkat Kodim 0312 Padang setelah di final mengalahkan SMP Ang-kasa Padang.

MTsN Model Juara Danrem CUP I

Tampil sebagai partai pembuka pa-da pertandingan yang digelar di RTH Imam Bonjol Padang ini, MTsN Mod-el langsung mempertunjukkan per-mainan terbaiknya. Dalam pertandin-gan yang juga disaksikan Kakanwil Ke-menag Prov. Sumatera Barat Drs. H. Salman, Kakankemenag Kota Padang H. Japeri dan pejabat di jajaran Ke-menag Kota Padang ini MTsN Mod-el Padang berhadapan dengan utu-san Kodim 0305 Pasaman. Dikapteni oleh Gilang Putra, MTsN Model Padang langsung menguasai permainan pada babak pertama. Tapi lapangan Imam Bonjol yang dipenuhi genangan air setelah semalaman hujan mengguyur Kota Padang membuat tim MTsN Mod-el tidak bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Babak pertamapun berakhir dengan skor kacamata.

Pada masa jeda, pelatih memberi-kan instruksi kepada tim MTsN Mod-el untuk bermain ngotot dan bermain lepas. Ditambahan suntikan seman-gat dari Dandim 0312 Padang, Kakan-wil Kemenag Prov. Sumatera Barat dan Kakankemenag Kota Padang yang menjanjikan masing-masing 100.000 rupiah bagi pencetak gol membuat tim utusan Dandim 0312 Padang ini menjadi bermain lebih terstruktur. Peluang demi peluang tercipta, na-mun hanya satu yang menghasilkan gol yang berhasil dilesakkan oleh Mu-hammad Hafiz. MTsN Model menang tipis 1-0 hingga peluit akhir ditiup pe-mimpin pertandingan.

Sesuai janji, setelah permainan Kakanwil menyerahkan uang pema-cu semangat itu kepada Muhammad Hafiz. Setelah diserahkan, Kakanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat Drs. H. Salman sempat berpesan kepada sang pencetak gol semata wayang itu untuk berbagi kepada teman - teman satu timnya yang disambut teriakan gembi-ra oleh tim MTsN Model Padang.

Bertemu Dandim Limapuluh Kota

di FinalSecara mengejutkan, setelah men-

jadi juara di babak kualifikasi grup, Ma-drasah Pimpinan Chandra Karim ini ber-hasil menapaki babak final untuk meng-hadapi utusan Dandim 0306 Limapu-luh Kota. Pada pertandingan yang ber-langsung Jum’at (2/10), disaksikan oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI H. Widagdo Hendro, Kabag TU Kanwil Ke-menag Prov. Sumbar Drs. H. Bustari dan Kakankemenag Kota Padang Drs. H. Japeri Tim MTsN Model bermain ngotot.

Berkat dukungan dan motivasi dari Dandim 0312 Padang Letkol Inf Efran Herriyanto, S.H Tim MTsN Model berha-sil melesakkan gol yang diciptakan oleh Kapten Tim Muhammad Taufid. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercip-ta pada pertandingan ini. Berkat gol ini, MTsN Model berhasil menjadi juara yang pialanya akan diserahkan pada upacara puncak peringatan HUT TNI ke 70 di Lapangan yang sama pada tanggal 5 Oktober 2015 ini. Hal ini menjadi buk-ti bahwa madrasah sudah bisa disand-ingkan bahkan lebih baik dari sekolah umum disegala bidang. Madrasah lebih baik, Lebih baik Madrasah. (Ef)

Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI H. Widagdo Hendro bersama Kabag TU Dra. H. Bustari dan Kakan kemenag Kota Padang H. Japeri terlihat serius menyaksikan partai final Danrem Cup I tahun 2015 Jum’at (2/10).Ef

Muhammad Hafiz merayakan gol bersama rekan satu timnya pada partai pembuka Danrem

Cup I Senin (28/9). Ef

sumbern: data siskohat kanwil kemenag sumbar

121212

Takdir Haji Menuju SyurgaOleh: H. M. Rifki. M.Ag

Takdir berkata lain pada pelaksanaan Ibadah Ha-ji tahun 1436 H/ 2015 M. Suasana beribadah yang khusuk di tanah suci ha-rus terganggu dengan munculnya musibah di negeri para Nabi dan

Rasul itu. Tak tanggung-tanggung, musibah pun

datang bertubi-tubi.

Di awali proses pemberangka-tan Jamaah Calon Haji dari tanah air. Beberapa JCH di rundung rasa ha-rap harap cemas terkait Visa berma-salah. Hampir seluruh embarkasi ta-nah air mengalami masalah Visa, se-hingga membuat terpisahnya bebera-pa JCH dari kloter asalnya. Di Embar-kasi Padang, Ada pasangan suami istri terpisah kloter karena visa suami be-lum keluar, bahkan ada JCH yang ha-rusnya berangkat di kloter awal, na-mun Visa nya baru keluar 4 jam sebe-lum kloter terakhir take off menuju Bandara Medinah.

Sebelum seluruh JCH berangkat ke tanah suci, kabar duka pun datang. Musibah Badai Pasir setinggi pulu-han meter di udara, menyelimuti ko-ta suci. Berbagai video yang di share di media sosial, menunjukkan betapa besarnya kekuatan badai yang mampu membuat suasana kota makkah lum-puh total beberapa waktu dengan sua-sana gelap gulita bagaikan pekatnya malam.

Badai Pasir itupun ikut menyentuh Masjidil Haram. Badai dahsyat disertai kilatan petir, akhirnya ikut menggoy-angkan crane – alat berat yang berop-erasi di Masjidil haram-- . Posisi Crane setinggi 100 meter itupun akhirnya jatuh dan menimpa ratusan jamaah haji yang sedang beribadah.

Sumbar pun berduka dengan wa-fatnya salah seorang Jemaah asal Em-barkasi Padang terkait musibah jatuh-nya Crane tersebut. Nurhayati Rasyad Usman, JH Kloter 4 asal Bayur Agam yang mendaftar di Kota Bukitting-gi syahid bersama ratusan lainnya di Rumah Allah termegah itu.

Insyaallah Khusnul Khatimah. Be-tapa tidak, ia meninggal di tanah suci, berstatus fii sabilillah di Masjidil Ha-

ram bahkan Dekat lindungan Ka’bah. Nurhayati pun wafat di Hari Jum’at pada Musim Haji yang penuh berkah. Suatu obsesi tersendiri bagi seorang mukmin, yang menginginkan wafat dalam kondisi dekat dengan Allah, apalagi saat beribadah kehadirat-Nya.

Musibah dan cobaan pada musim haji 1436 H/ 2015 M, ternyata tidak berhenti di kasus jatuhnya Crane sa-ja. Pagi menjelang siang itu, cua-ca ekstrim arab Saudi yang mendeka-ti angka 50 derajat celcius. Lautan arus jutaan manusia berbondong-bon-dong menuju jamarat. Mereka bagai-kan rombongan yang berbondong-bon-dong menuju syurga seperti perump-amaan Surat Al- Zumar.

Pagi itu Jutaan Jamaah ingin mendapatkan keutamaan melontar jumrah aqabah, selepas wukuf Ara-fah dan mabit di Muzdalifah. Seakan tak habis-habisnya, manusia bergerak menuju tempat lontaran jamarat.

Desakan ribuan jamaah berbagai negara itu, akhirnya cordite di jalan 204. Benturan gelombang lautan ma-nusia tak terbendung. Jemaah yang terhenti di jalan Arab 2014 di tambah desakan arus kedatangan Jamaah di-

12

131313

belakang terus mengalir dengan de-rasnya, akhirnya menyebabkan ter-jadilah tragedi memilukan itu.

Musibah Insiden Mina kem-bali merenggut nyawa. Tak tanggung-tanggung lautan mayat manusia di claim dalam jumlah terbesar sejak 25 ta-hun yang lalu. Musim Haji ta-hun 1990 jumlah korban In-siden Mina adalah 1,400-an ja-maah, namun korban trage-di Mina musim haji 1436/2015 mencapai 2000 jamaah, sep-erti yang di sinyalir Koran Re-publika, Sabtu, 3/10.

Sewaktu tulisan ini di susun, Ja-maah Haji Indonesia yang wafat In-siden Mina berjumlah 95 orang ber-dasarkan informasi dari Kadaker Ar-ab Saudi Arsyad Hidayat seperti yang dirilis www.kemenag.go.id pada sabtu, 3/10 pukul 08.30 WAS. Jumlah terse-but masih menyisakan puluhan ja-maah yang masih berstatus hilang pas-ca insiden Mina.

Apa hikmah dan pembelaja-ran yang bisa di Tarik dari berbagai musibah di tanah suci. Apa pula yang mesti di lakukan keluarga jamaah di tanah air, dan bagaimana upaya pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk Pembenahan ke depan. Sekelu-mit harapan dan doa kita semua untuk pengelolaan haji di masa depan.

Inilah takdir Allah. Siapapun yang memahami segala musibah yang ter-jadi bagian dari takdir Allah, maka itu-lah pengamalan dari Rukun Iman yang ke enam. Sebelum musibah datang, ada hak dan kewajiban manusia un-tuk menghindarinya, namun keti-ka manusia telah berikhtiar meng-hindari musibah, akan tetapi cobaan tetap terjadi, maka disitulah hukum Allah yang berlaku. “Tiada daya dan kekuatan melainkan Allah

SWT” la haula wala quwwata illa bil-lah. Takdir tak bisa di robah, manusia hanya bisa menerima dengan ikhlas, karena semua itu merupakan suratan dari Allah SWT.

Inna Lillahi Wa inna Ilaihi Ro jiun. Kalimat sakti yang men-enangkan sepert inilah yang menjadi kekuatan keikhlasan kita selaku hamba Allah. Per-jalanan haji selama 41 hari, ha-rus benar-benar di ikhlaskan sebagai perjalanan fii sabilillah (Perjalanan dijalan Allah). Kel-uarga jamaah di tanah air tat-kala mengantarkan jamaah calon haji (JCH) menuju ta-nah suci, harus benar-benar mengikhlaskan keberangka-tan dengan seikhlas-ikhlasnya kepada Allah, karena ritual ha-ji sarat dengan ibadah fisik dan kesehatan.

Pembenahan dari pemerintah Ar-ab Saudi dan Indonesia, kiranya har-ga mati untuk perbaikan manage-men pengelolaan haji internasion-al. Penambahan kuota 20,000 bagi ja-maah Indonesia, di tambah dengan normalnya kuota awal, mengisyarakat-kan wajib hukumnya melakukan per-baikan dalam segala hal.

Bayangkan jika 21,000 kuota aw-al Indonesia di tambah dengan kuo-ta bonus 20,000 jamaah, hasil negois-asi pemerintah Indonesia, maka akan ada 23,000 JCH Indonesia berangkat haji. Jika sebanyak itu berangkat ta-hun depan, maka tentu saja berbagai evaluasi dan pembenahan harus di op-timalkan.

Disiplin jamaah terhadap jadw-al lontar jamarat, harus betul-bet-ul di tegakkan. Jangan sampai ada ja-maah haji Indonesia yang melontar di luar jadwal. jangan ada kesombongan KBIH yang lari dari rombongan klot-

er dan mendahului jadwal ketetapan pemerintah. Jangan hanya mengejar keutamaan ibadah lalu menafikan kese-lamaan jamaah. Jika semua jamaah di-siplin, insyaallah jutaan manusia yang beribadah akan lebih khusuk melak-sanakan ritual haji.

Adanya usul Menteri Agama RI, Luk-man Hakim Syaifuddin, terkait pen-gadaan GPS pada gelang jamaah haji Indonesia, sepertinya menjadi alterna-tive cerdas dalam mencari keberadaan jamaah yang hilang. Sudah biasa ji-ka jamaah Indonesia kesasar di arab Saudi. Alasannya klasik, karena dae-rah yang baru di kunjungi, bahasa yang berbeda, buta terhadap peta,dan seb-againya, sehingga tatkala ada laporan jamaah hilang, maka ibarat mencari sinyal Android masa kini, dengan cepat di ketahui posisi keberadaan jamaah hilang tersebut.

Semoga berbagai upaya perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan haji tahun ini, menyebabkan pelaksa-naan penyelenggaraan haji semakin op-timal di masa depan. ( rifki)

1414

Padang, PAB - Pengurus Dharmawa-nita Persatuan (DWP) unit Kanwil Ke-menag Sumbar terima tamu istimewa. Ketua Dharmawanita Kanwil Kemenag Sumatera Selatan bersama 65 pengu-rus dan anggotanya mengunjungi DW Kanwil Kemenag Sumbar, Jumat (11/9) lalu. Sambutan hangat pun disuguh-kan Ketua DW Kanwil Kemenag Sum-bar Ny. Agrina Salman bersama ang-gotanya.

Diakuinya dalam sambutannya di hadapan Kakanwil, Kabag TU, Kabid dan Pembimas, ini kebanggaan ba-gi pengurus DW Kanwil Kemenag Sum-bar. Karena ini pertama kalinya se-jak suaminya H. Salman menjabat seb-agai Kakanwil DW dikunjungi pengurus dharmawanita Kanwil Kemenag se In-donesia yang diawali dari Sumsel, Kat-anya dengan nada kegembiraan.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Ketua DW Sumsel beserta rombongan di Ranah Minang. Walaupun se-dikit mendadak, kami beru-saha melayani dan memberi-kan suguhan yang sederhana. Mudah-mudahan ibu senang dan puas dengan penampi-lan dari siswa madrasah dan group Qasidah Rebbana Bi-naan DW kita dalam menyam-but kedatangan ibu-ibu, ungkap dia dengan senang.

Ny. Agrina yang berpenampilan fashionable ini juga menjelaskan be-berapa objek yang akan dikunjungi rombongan seusai acara silaturrahmi dan temuramah dengan pengurus DWP dan karyawati Kanwil Kemenag Sum-bar. Ia berharap, rombongan DW Sum-sel ini bisa menikmati keindahan pe-mandangan yang di Sumatera Barat.

DHARMAWANITA DIKUNJUNGI WONG KITO GALOSambutan Hangat, Pancaran Keramahan Minangkabau

Berbeda dengan Ketua DWP unit Kanwil Kemenag Sumsel, Hj. Yasma-niar, ia sangat terkejut dengan apa yang telah dipersembahkan DW Kanwil Sumbar dalam menyambut kedatan-gannya ke Ranah Minang. Ini dilu-ar perkiraannya, sambutan luar biasa ini telah membuktikan kepada bahwa masyarakat Sumatera Barat yang ju-ga kampung halamannya sangat ramah dan santun.

“Kami tak menyangka sam-butan untuk kami begitu lu-ar biasa. Saya kira inilah wajah Sumatera Barat yang berfal-safahkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Ini membuktikan keramah-an dan keelokan nagari Ranah Minang”, ungkapnya dengan bangga.

Diakuinya, kunjungan ini selain menjalin silaturrahmi juga menambah pengalaman dan pengetahuan sebagai oleh-oleh yang akan dibawa ke Palem-bang. Melihat penampilan siswa MAN 1 Padang dalam tarian gelombang dan group qasidah binaan DW, perempuan berdarah Pariaman ini akan melaku-kan dan mencontoh apa yang telah di-lakukan DW Kanwil Kemenag Sumbar.

Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman dalam wawan-cara dengan Humas dan Palembang TV yang sengaja dibawa rombongan, mengakui ini moment yang luarbiasa dalam menjalin silaturrahmi.

“Ini adalah ciri khas Ke-menterian Agama mengajak umat untuk terus meningkat-kan jalinan silaturrahmi. Sebe-lum mengajak umat, Kemente-rian Agama harus lebih dahulu

melakukannya. Ini merupak-an momentum yang baik un-tuk mewujudkan itu, ungkap-nya disela-sela kesibukan ber-foto. Seperti biasa setiap keg-iatan akan diakhiri dengan fo-to bersama.

Rombongan ini tiba di Kanwil Ke-menag Sumbar pada pukul 14.00 WIB yang seharusnya pukul 10.30 karena pesawat mereka delay. Acara silatur-rahmi diawali dengan sambutan tari gelombang oleh siswa MAN 1 Padang dilanjutkan dengan makan bersama sambil menikmati alunan musik group qasidah rebbana binaan DWP.

Diakhir acara juga dilaksanakan tukar cendramata antar Ketua DWP Sumbar dan Sumse. Usai temuramah dan silaturrahmi rombongan akan melanjutkan perlajalanan e Bukitting-gi, Batusangkar dan Agam dan kemba-li ke Palembang pada hari minggu. Ri-na_Risna

Pantun ini mewakili rasa bangga dan senang rombongan DW Kanwil Kemenag Sumatera Selatan ketika

mendapat sambutan hangat dari DW Sumbar. Hentakan kaki MAN 1 Padang dalam peragaan silat dan tarian yang diiringi musik membuat meriah acara

di Siang nan cerah itu.

Sungguh wangi harumnya kembang, Tumbuh indah di taman rumah, Terimkasih warga Padang telah menyambut kami dengan ramah.

Buah duku rasanya manis, itulah maka diuska orang, orang padang memang manis, membuat kami tak ingin pulang

Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel dan Sumbar saling bertukar cendra mata usai pertemuan di Aula Kanwil Kemenag Sumbar (Rina)

Rombongan Dhrawanita Kanwil Kemenag Sumsel disambut Tari Gelombang diawali dengan silat oleh Siswa siswi MAN 1 Padang

(Rina)

15

Padang, PAB - Setelah Sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintahan Republik Indonesia, penghargaan mengenai laporan keuan-gan juga diraih Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu. Kanwil Kemenag Prov. Suma-tera Barat meraih pelaporan keuan-gan terbaik nasional yang disampaikan langsung oleh Menteri Agama RI Luk-man Hakim Saefudin disela acara Kick Off Meeting Implementasi Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual pada Maret 2015 lalu.

Hal ini juga yang menjadi dasar Bi-ro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Sekretariat Jenderal Kemente-rian Agama RI memilih Sumatera Barat sebagai tempat pelaksanaan Orienta-si Pengelolaan BMN kali ini. Bertempat di Grand Inna Muara Padang, acara yang mengundang 50 orang pengelola BMN dari satuan kerja (satker) di ling-kungan Kanwil Sumatera Barat terma-suk IAIN Imam Bonjol, IAIN Bukitting-gi dan STAIN Batusangkar berlangsung dari Rabu hingga Jum’at (16 - 18 / 9).

Kepala Biro Keungan dan BMN Sek-retariat Jenderal Kementerian Aga-ma RI Drs. Sihabudin Latif, MM yang turut hadir sekaligus membuka acara ini menyampaikan bahwa dari keselu-ruhan aset Kementerian Agama yang berjumlah 39,9 trilyun (per semes-

Kabiro Keuangan dan BMN : Sumbar Terbaik Nasional !

ter 1 2015) Kanwil Kementerian Aga-ma Provinsi Sumatera Barat merupak-an yang terbaik dalam hal pelaporan keuangannya. “Pelaporan keuan-gan ini sudah mencakup pen-gelolaan BMN” ungkap Sihabudin menjelaskan alasan pemilihan Suma-tera Barat sebagai tempat pelaksa-naan acara.

Sihabudin juga menambahkan pen-gamanan asset bukan hanya masalah administrasi, tapi juga mencakup ma-salah fisik. “ Jika asset itu beru-pa tanah, maka harus dipagari dan dikasih batas yang jelas agar tidak di ambil alih oleh orang lain” ulas Kabiro. Sihabudin juga menambahkan dari rentang wak-tu 2013 hingga 2014 terjadi penyusu-tan aset Kementerian Agama sejumlah 5 trilyun yang diakibatkan oleh sys-tem. “Setelah melakukan penertiban pencatatan BMN pada tahun 2014 ter-dapat selisih asset Kementerian Aga-ma dari 32 trilyun pada tahun 2013 menjadi 27 trilyun pada tahun 2014”, ungkap Sihabudin.

“Untuk itu perlu terus di-lakukan opname fisik terhadap Barang Milik Negara dan ba-rang inventaris kantor” tambah Kabiro.

Sudah 4 tahun berturut – turut Ke-menterian Agama meraih opini Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Dari 86 Kementerian/Lembaga/Dae-rah/Instansi yang ada di Indonesia. Dengan 24.000 lebih satuan kerja yang ada di Indonesia, Kementerian Agama memiliki 4484 satker, 235.000 orang PNS dan 60,3 trilyun untuk belanja pegawai. Tetapi berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas Kemen-terian Agama mampu meraih laporan keuangan dengan opini terbaik dan standar tertinggi.

“Selain itu, yang direspon sangat baik oleh BPK adalah aplikasi e-MPA. Aplikasi e-MPA menjadi satu-satunya aplika-si yang ada di Indonesia yang melakukan monitoring terha-dap penggunaan anggaran,” tambah Sihabuddin.

16161616

Lupa Diurus, Aset Kemenag Bisa Ber-

pindah Tangan !Pengelolaan Barang Milik Nega-

ra (BMN) dengan baik merupakan ke-harusan mutlak yang menjadi kunci penting bagi sebuah insntansi/lemba-ga sebagai pertanggungjawaban peng-gunaan anggaran pemerintah. Semua aset yang diadakan dengan anggaran pemerintah/ Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) harus dicatat dan dikelola dengan baik dan lengkap kedalam aplikasi BMN yang ada.

Kantor Wilayah Kementerian Aga-ma Prov. Sumatera Barat yang meru-pakan intansi vertikal Kementerian Agama yang melingkupi 244 satuan kerja dibawahnya termasuk IAIN Imam Bonjol, IAIN Bukittinggi dan STAIN Ba-tusangkar memiliki tanggung jaw-ab yang sama dalam hal pengelolaan BMN seperti yang diungkapkan diatas. Yang membuat Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat istimewa diband-ing provinsi lain, meski memiliki ban-yak satker tapi Kanwil Sumatera Barat menunjukkan profesionalitasnya den-gan peraih laporan keuangan ter-baik yang disampaikan Menteri Agama dalam acara Kick Off Meeting Imple-mentasi Akuntansi Pemerintah Berbasi Akrual Awal tahun 2015 ini.

Hal inilah yang menjadi pertim-bangan bagi Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI untuk melaksanakan acara orientasi Pengelolaan BMN di Provinsi Sumatera Barat. Mengundang pengelo-la BMN dari 50 Satuan Kerja yang ada dibawah Kanwil Kemenag Prov. Suma-tera Barat, acara yang langsung dihad-iri dan dibuka oleh Kepala Biro Keuan-gan dan BMN Setjen Kemenag RI Drs. H. Sihabudin Latif, MM ini diadakan di Hotel Grand Inna Muara Padang 16 - 18 September 2015 dan mengusung tema “Melalui Orientasi Pen-gelolaan BMN Kita Tingkatkan Pengelolaan BMN di Lingkun-gan Kanwil Kemenag Prov. Su-matera Barat”.

Seperti yang diungkapkan Ketua Panitia Drs. Nasrullah, M.Pd.I kegiatan ini merupakan salah satu langkah so-sialisasi KMA 283 tahun 2013 menge-nai Strategi Pengelolaan BMN di Ling-kungan Kementerian Agama. Drs. Nas-rullah yang juga merupakan Kepala Bagian Pengelolaan BMN pada Biro Keuangan dan BMN Setjen Kemenag RI juga menyampaikan bahwa tujuan ke-giatan ini agar pengelola BMN dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada.

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Su-matera Barat yang diwakili oleh Ke-pala Bagian Tata usaha Drs. H. Bus-tari, MM pada arahannya mengucap-

kan terimakasih kepada Biro Keuan-gan dan BMN karena telah memilih Su-matera Barat sebagai tempat pelaksa-naan kegiatannya. “Hari ini Suma-tera Barat ketiban berkah, kare-na Kementerian Agama RI me-milih Sumatera Barat sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pada saat yang bersamaan”, ungkap pria berkacamata ini. Pa-da saat bersamaan memang ada 3 ke-giatan Kemenag Pusat di Sumatera Barat, diantaranya Rapat Koordina-si Kepala Bidang Pendidikan Madrasah se Indonesia yang diadakan di Hotel Mercure, Orientasi Kurikulum 2013 Di-rektorat Pendidikan Islam bidang Pen-didikan Agama dan Keagamaan Islam di Hotel Rocky dan Sosialisasi Ases-men yang diadakan Biro Kepegawaian Setjen Kemenag RI di Hotel Rangkayo Basa dan tentunya Orientasi Pengelo-laan BMN yang diadakan Biro Keuan-gan dan BMN Setjen Kemenag RI di Hotel Gran Inna Muara ini.

Bustari juga mengungkapkan be-berapa masalah BMN yang masih di hadapai Kanwil Kemenag Prov. Suma-tera Barat. “Termasuk ada Tanah dan Bangunan Milik Kement-erian Agama yang lupa diurus sehingga kepemilikan diurus dan berpindahtangan ke in-stansi lain” ulas bapak tiga anak ini. “Hal ini menjadi perhatian seri-

us bagi Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat agar kepemi-likan kembali berpindahtan-gan menjadi aset Kementerian Agama” tutup Bustari. (Ef)

1717

Padang, PAB - Diberlakukannya UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, menuntut semua in-stansi dan lembaga harus menyajik-an data dan informasi yang dibutuh-kan masyarakat. Menyikapi hal ini Hu-mas Kanwil Kemenag Sumbar meng-gelar Pelatihan Teknis Pengolah Data tingkat Sumatera Barat di Hotel Rasa-ki Padang.

Kegiatan yang diikuti 40 Pengolah Data Kemenag Kab/Kota ini dibuka Ka-kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (17/9). Ketua Panitia Jhon Of Rizal One dalam laporanya menyampaikan bahwa tu-juan kegiatan ini untuk sinkronisasi data antara Kanwil dengan daerah, se-hingga tercapai sasaran untuk mela-hirkan buku Kemenag Sumbar dalam angka.

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman setelah membuka kegiatan tersebut secara singkat langsung me-maparkan materinya didampingi Ka-subbag Humas sebagai moderator. Di-

Kakanwil : Data Banyak yang Asal Jadi

katakannya kepada peserta yang juga praktisi humas bahwa keberadaan hu-mas sangat penting dalam menyajik-an data yang bersifat informasi kepa-da masyarakat.

“Tanpa humas masyara-kat tidak akan menerima infor-masi. Informasi itu bisa berupa data. Maka keberadaan pengo-lah data sangat penting dalam mengolah data yang akurat. Jangan hanya ABS (Asal Buat Saja), karena akan berdampak pada program dan kegiatan yang akan dilaksanakan in-stansi itu sendiri”, papar kakanwil.

Dilanjutkannya, dalam menyajikan data ada beberapa kendala yang dite-mui di jajaran Kementerian Agama. Kurangnya perhatian pimpinan terha-dap pengolaan data. SDM di Kemente-rian Agama masih banyak yang belum mahir dalam menggunakan program.

Ditambahkannya, kendala itu juga belum banyaknya yang mampu dalam mengolah data, khususnya dengan menggunakan program atau aplika-si tertentu. Terakhir banyaknya data yang asal jadi. Point terakhir ini yang menentukan data itu bisa dijadikan in-formasi atau tidak, ungkap H. Salman.

Kepada peserta kegiatan ini Ka-kanwil berharap bisa menfikuti keg-iatan ini sehingga sasarannya terca-pai. Harapannya pengelola data harus mampu mengusai program berkenaan dengan data. Data yang diolah bisa menjadi sebuah informasi dan mudah dipahami dan yang terpenting dapat membantu pimpinan dalam mengam-bl kebijakan, harap Kakanwil di akhir pemaparannya. RinaRisna

1818

Agam, PAB - Bus Tranex tujuan Bukit-tinggi yang kami tumpangi dari Ko-ta Padang telah berhenti simpang Padang Luar. Berikutnya saya dan dua orang teman harus melanjutkan per-jalanan ke Matur. Sebelum sampai di objek wisata Ambun Pagi, colt diesel putih reot buatan tahun 1990 itu ber-belok ke arah kanan. Tanjakan demi tanjakan kami lalui. Dari sisi kiri kan-an tidak terlihat apa - apa. Hanya ka-but dan hawa sejuk yang bisa kami ra-sakan. Gambaran keindahan peman-dangan yang diceritakan teman - te-man yang sudah melakukan survey seminggu sebelumnya belum tampak terlihat. Setelah 20 menit menempuh perjalanan dari Padang Luar, mobil angkutan itu berhenti.

Sekali lagi, gambaran keindahan pemandangan belum terlihat. Hanya terlihat Spanduk bertuliskan Selamat datang peserta Perkemahan Pemu-da Lintas Agama Tahun 2015. Ya, itu-lah tujuan akhir dari perjalanan hari ini Rabu (9/9). Selama tiga hari 9 - 11 September 2015 Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kan-tor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Pemuda Lint-as Agama. Bertempat di Lawang Park Agam, dalam kegiatan ini pemuda dari lima agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha) di Sumatera Barat berkumpul di tempat berhawa se-juk ini.

Seperti yang disampaikan Ketua Panitia sekaligus Kepala Subbag Hu-kum dan KUB Kanwil Kemenag Prov. Sumbar Nurwis, S.Sos pada saat pem-bukaan, kegiatan ini bertujuan untuk meletakan dasar - dasar kerukunan umat beragama kepada pemuda lintas agama dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat. Sementa-ra Kakankemenag Kab. Agam H. Hen-dri, S.Ag yang turut hadir dalam acara tersebut mengucapkan rasa terimaka-sihnya kepada Subbag Hukum dan KUB karena telah memilih Kab. Agam se-bagai tempat kegiatan ini. “ Masih banyak potensi objek wisata di Kab. Agam yang bisa dijadikan sebagai tempat kegiatan. La-wang Park ini salah satunya”, ungkap mantan Kakankemenag Kota Pariaman ini.

Sementara Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar yang diwakili Kabag TU Drs. H. Bustari dalam arahan sekal-igus membuka acara ini mengungkap-kan bahwa pelaksanaan Perkemahan Pemuda Lintas Agama ini bukan han-

ya di Sumatera Barat, tapi diseluruh Indonesia. “Pemerintah melalui Kementerian Agama meng-ganggap penting program pertemuan pemuda lintas aga-ma untuk menjaga keruku-nan antar umat beragama. Pa-ra pemudalah yang menentu-kan arah negara ini pada ma-sa yang akan datang, makanya acara ini didisain untuk men-jalin silaturahmi pemuda lin-tas agama”, ungkap putra daerah Kab. Solok ini. “ Silahkan bertukar pikiran asal jangan bertukar keyakinan”, tutup Bustari yang dis-ambut gelak tawa 80 peserta. Turut hadir dalam acara pembukaan terse-but Kasubbag TU Kankemenag Kab. Agam Edi Zalman S.Ag, Kepala KUA Matur Nursal S. Ag.

Outbond dan Api Unggun Isi Hari

KeduaMentari belum beranjak dari per-

aduan. Sisa kabut pagi masih mengha-langi pandangan. Angin dingin pegu-nungan yang menusuk hingga ketulang tidak sedikitpun menyurutkan niat pa-ra peserta untuk memulai hari kedua. Setelah mandi dan sholat subuh ba-gi yang muslim, semua peserta sudah berkumpul di lapangan untuk melaku-kan pemanasan sekaligus pengena-lan lingkungan sekitar. Dari sisi bukit tersedia tempat melakukan outbond dan berbagai permainan yang menun-tut kekompakan dan kerjasama. Ses-ekali kabut mulai menipis. Tampaklah pemandangan indah yang kami tunggu - tunggu. Danau Maninjau tampak in-dah dari lereng bukit. Hamparan bukit tampak gagah mengelilingi Danau ter-besar di Sumatera Barat ini.

Setelah dibagi menjadi 8 kelom-pok, pada hari kedua Kamis (10/9) ma-sing - masing kelompok berkompetisi

untuk melaksanakan 6 jenis permain-an yang sudah disiapkan oleh Men-tor Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Prov. Sumbar H. M. Rifki dan Ramesh Kumar dari Pembimas Buddha. Dipan-du oleh panitia, sepanjang pagi hing-ga sore hari masing - masing kelom-pok menuju posko - posko yang beri-si game/permainan yang membutuh-kan kekompakan, kerjasama tim dan kekuatan fisik.

Pada malam harinya, panitia juga menyiapkan acara api unggun yang di-hadiri langsung oleh Kepala Kanwil Ke-menag Prov. Sumbar Drs. H. Salman. Upacara berlangsung khidmat. Peser-ta dan segenap panitia tampak larut dalam kekhusu’an. Puncaknya, Kakan-wil menyerahkan obor kepada per-wakilan 5 (lima) agama yang dan men-gucapkan ikrar. “Kami pemu-da lintas agam Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha memba-kar segala bentuk perpecahan agar cahaya kedamaian antar lintas agama tetap bersinar”. Diakhiri dengan menyulutkan obor se-cara bersama-sama kedalam api ung-gun. Suasana gelap berubah terang benderang. Api unggun yang memba-ra membuat suasana semakin hangat. Semoga Cahaya kedamaian akan selalu bersinar sesuai keinginan kita semua. Amin (ef)

Membina Kerukunan di Bukit Berawan

Kabag TU Drs. H. Bustari berfoto bersama Kakankemenag Kab. Agam H. Hendri, Kasubbag Hukum dan KUB H. Nurwis, S. Sos, Kasubbag TU

Kankemenag Kab. Agam Edi Zalman dan perwakilan peserta PPLA 2015.

Peserta PPLA 2015 sedang melaksanakan senam pagi. Ef

1919

Padang, PAB - Raut kegembiraan terlihat di wajah Hamidah Suri-ani, Putri Agustiana dan Khirul Am-ri Siswa/i MAN 3 Padang saat dilepas oleh Kakankemenag Drs. H. Japeri, MM di ruang kerjanya Selasa (25/8) lalu. Ketiga siswa/i berperestasi MAN 3 Padang ini dapat kesempatan untuk mengikuti Palantara (Pelayaran Ling-kar Nusantara ) V Saka Bahari di Su-lawesi Tengah.

Saat melepas ketiga siswa ma-drasah berprestasi tersebut Kakanke-menag memberikan nasehat, bahwa sebagai siswa untusan madrasah har-us bisa menjadi teladan bagi peserta yang lain, baik dalam ibadah maupun akhlak dan prilaku. Seluruh kegiatan yang sudah ada dalam jadwal Palan-tara tersebut agar diikuti dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab. Den-gan demikian akan membawa nama harum sekolah secara khQusus, dan kemenag secara umum.

Utusan MAN 3 ini harus membuktikan bahwa madrasah itu tidak hanya pandai

dalam hal agama, ta-pi akan selalu menjadi

competitor yang handal dalam setiap ajang lom-ba dalam bidang apap-un. Untuk itu kakanke-mang mengucapkan

selamat dan jangan lu-pa berdoa, kalau me-

mungkinkan ketika su-dah ada dikapal kabari

orang tua.Afrizal, S.Ag Kepala MAN 3 Padang

yang mendampingi ketiga siswan-ya mengatakan untuk terpilih mengi-kuti Palantara V Saka Bahari ini har-us melewati berbagai tahapan selek-si yang dilakukan oleh Lantamal Te-luk Bayur Padang. Khairul Amri dan kawan-kawan telah lolos seleksi un-tuk semua tahapan dan berhasil me-nyisihkan ratusan orang utusan seko-lah yang ada di Sumbar. Untuk itu Af-rizal merasa bangga karena dari 12 orang yang menjadi utusan Sumbar, 3 orang diantaranya adalah dari MAN 3 Padang. Tentu ini tidak hanya seke-dar kebanggan MAN 3 Padang, ta-pi juga kebanggaan siswa madrasah yang ada di Sumbar.

Lebih lanjut Afrizal menjelaskan siswa yang ikut ini adalah anggota

Siswa MAN 3 Padang Ikuti PALANTARA Saka Bahari

pramuka dan telah mendapat pembi-naan dari Lantamal Padang sebelum mengikuti kegiatan selama satu bulan penuh diatas kapal perang. Selama dalam kapal mereka akan melakukan kegiatan pentas seni, dakwah, dis-amping pengenalan terhadap kapal perang secara lebih mendalam. Tentu yang tatkala pentingnya adalah ber-wisata mengelilingi kepulauan terluar Indonesia yang akan menjadi pengal-aman tersendiri bagi 12 orang siswa Sumbar tersebut.

Sebelum diterbangkan ke Ja-karta pada (26/8) lalu, mereka ju-ga dilepas secara resmi oleh Koman-dan Lantamal Teluk Bayur sekaligus mendapat pengarahan lebih dalam tentang Kegiatan Palantara tersebut. Setelah sampai di Jakarta baru mer-eka akan bergabung dengan peserta dari provinsi lain, dan perjalanan se-lanjutnya langsung dengan kapal per-ang kebanggaan Indonesia.

Kasi Madrasah Kemenag Ko-ta Padang Drs. H. Erman Syofa, M.Si yang ikut dalam acara pelepasan di kemenag berharap keberhasilan siswa MAN 3 Padang ini hendaknya mampu memacu semangat siswa madrasah lainnya untuk berprestasi dalam ke-giatan pramuka. Karena Palantara V Saka Bahari ini kegiatan yang langka dan hanya siswa yang terjun dalam pramuka saja yang bisa ikut kegiatan tersebut. Belajar dikapal perang dan

bersosialisasi dengan kawan dari ber-bagai provinsi adalah kegiatan yang tak ternilai.

Untuk itu tentu diharapkan setelah Khairul Amri dan kawan-kawan selesai dalam kegiatan ini hen-daknya mampu berbagi pengalaman dengan siswa madrasah lainnya, se-hingga mampu membangkitkan moti-vasi dan rasa cinta tanah air. DA||MS

2020

Solok, PAB - Ternyata pemenang lom-ba Bintang Sains tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Solok yang ber-langsung dirumah Dinas Bupati Solok, Selasa, (16/9), berhasil diraih oleh seorang siswi dari daerah yang bisa dibilang, terisolir di Kabupaten Solok. Winda namanya yang merupakan siswi Mis Nurul Huda Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, yang berhasil menjadi juara 1 mengalahkan 799 peserta dalam lomba tersebut.Di Era perkembangan ilmu pengeta-huan dan teknologi mengalami kema-juan yang sangat pesat seiring den-gan perubahan zaman. Begitu pu-la perkembangan ilmu pengetahuan pada dunia pendidikan, masyarakat khususnya peserta didik harus mam-pu bersaing dan menyesuaikan di-ri dengan perubahan dan perkemban-gan zaman. Dimanapun tempat siswa menuntut ilmu baik disekolah bertaras elit, swasta dan negeri tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk mem-perlihatkan kemampuan dalam bela-jar serta menoreh prestasi, meskip-un ditempatnya menimba ilmu serba kekurangan, fasilitas atau tenaga pen-gajar ketimbang sekolah lain yang se-tara dengan sekolah Mis.

Kemampuan seseorang tidak di-dasari oleh faktor daerahnya, na-mun semua didapatkan berkat kegigi-han guru dan siswa disekolah terse-but. Semua tergantung siswa dan gu-runya, jika seorang guru berkualitas dan minat siswa ingin belajar tinggi, maka tak ada yang tak mungkin untuk mencapai hal tersebut. Hal itu terbuk-ti ketika Winda siswa Mis Nurul Huda Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lem-bah Gumanti menyisihkan 799 perseta dalam lomba Bintang Sains yang di se-lengerakan Dinas Pendidikan kabupat-en solok. Winda berhasil meraih juara I dalam lomba tersebut. Kegiatan yang dikemas Padang TV yang berkerjasa-ma dengan Dinas Pendidikan Kabupat-en Solok berlangsung dari jam 9.00 pagi sampai selesai, diikuti oleh 800 siswa-siwi utusan sekolah dasar se Ka-bupaten Solok. Pertarungan siswa di tingkat Sekolah SD itu terlihat begitu sengit, ketika para peserta dikelilingi teman sebayanya dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh ko-mentator dari Padang TV, satu persa-tu mereka gugur. Namun terlihat Win-

SISWI MIS NURUL SAPAN SUNGAI NANAM JUARA 1 BINTANG SAINS

2121

da dari awal pertarungan, tampak be-gitu santai menjawab berbagai jen-is pertanyaan di bidang sains, yang di-berikan oleh komentator Padang TV. Winda terlihat begitu sahaja, tidak melihatkan diri sejatinya, dia tam-pak sama seperti siswa lainya diantar oleh gurunya untuk ikut dalam lomba tersebut.

Rasa haru terlihat diwajah gadis mungil itu, air mata keluar tanpa ter-asa olehnya, membasahi pipinya, ke-tika dewan juri membacakan ha-sil nilai setelah bertarung di tahap fi-nal, dengan siswa dari SD Negeri 02 Muara Panas yang menjadi lawanya, dari Kecamatan Bukit Sundi. Semen-tara itu, Radius, SPd,MM, selaku Ke-pala Sekolah Mis Nurul Huda yang ikut mengantarkan Winda ketempat per-lombaan mengatakan, “Saya san-gat terharu ketika dewan juri mengatakan sekolah saya seb-agai juara I dalam lomba Bin-tang Sains yang diselengara-kan ini,” katanya dengan ma-ta berkaca-kaca, seolah-olah tak yakin anak didiknya mam-pu menjuarai lomba bergengsi tersebut. Karena berkat kegigi-hannya, Winda berhasil meny-isihkan sekolah lain yang ada dikabupaten Solok ini, mes-ki jumlah siswa Mis Huda han-ya berjumlah 90 orang dari ke-las Satu sampai kelas Enam. Pihaknya berkomiten untuk memajukan pendidikan Ka-bupaten Solok ini, “meskipun anak didik disekolah saya se-dikit, yang penting berkualitas, daripada banyak namun tak berkualitas,” komitmen beliau.

Diakuinya, sangat terlihat pening-katan kualitas pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan termasuk taman kanak-kanak dan sekolah dasar meru-pakan titik berat pembangunan pen-didikan pada saat ini dan pada ku-run waktu yang akan datang. Kecer-dasan anak terlihat ketika Pendidi-kan anak usia dini pembinaan yang di-tujukan kepada anak sejak lahir sam-pai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendi-dikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam mema-suki pendidikan lebih lanjut.

Dikatakannya, tantangan berat ba-gi guru dan kepala sekolah dalam me-nyonsong dunia pendidikan yang begi-tu canggih ini. Guru harus mampu me-ningkatkan kemampuan dan kreativi-tas sesuai dengan tahap perkemban-gan anak, meliputi berbahasa, kogni-tif, fisik / motorik dan seni. “Kog-nitif sendiri adalah mengem-bangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah perolehan belajarny a, sehing-ga dapat menemukan berma-cam-macam alternatif pem-

ecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matema-tika dan kemampuan sains.” Jelasnya. Kenyataan di lapangan menunjukkan dalam proses pembela-jaran sains hanya mendengar ceramah dari guru saja atau membaca buku teks yang dilanjutkan dengan pemba-hasan secara verbal hal ini mengaki-batkan siswa tidak mempunyai kesem-patan untuk menemukan sendiri fak-ta dan konsep dan siswa tidak mem-punyai kesempatan untuk mengem-bangkan ketrampilan memproseskan perolehan. “Pembelajaran sains harus melibatkan aspek pen-getahuan, afektif dan psikomo-tor sehingga pengetahuan un-tuk memahami konsep diper-oleh melalui proses berpikir dengan memiliki ketrampilan proses dan sikap ilmiah. Pema-haman ini bermanfaat bagi anak untuk memecahkan ma-salah dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menangga-pi secara kritis perkembangan sains,” ungkap Radius, menjelaskan tata cara pendidikan disekolahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Solok Zulfadli men-gatakan, dengan diselengarakan aca-ra Lomba Bintang Sains ini, agar dapat memotivasi para guru sehing-ga dapat meningkatkan pengemban-gan pembelajaran untuk anak. Supa-ya anak memiliki kemampuan mem-ecahkan masalah dihadapinya. Kare-na melalui lomba Sains ini, dapat me-ningkatkan kemampuan pada anak ,diharapkan anak memiliki sikap il-miah dan anak lebih berminat un-tuk menghayati sains. Tetapi kenyata-annya di lapangan, anak-anak seka-

rang kurang berminat pada sains. Un-tuk itu kita harapkan kepada guru un-tuk mengasah siswa dalam mem-ecahkan suatu masalah, jangan sam-pai anak-anak menjadi takut terha-dap masalah, karena anak tidak diajak terlibat langsung dalam pembelajaran itu. “Anak-anak harus diajarkan bagaimana merasakan, men-galami, dan mencoba, mem-ecahkan suatu persoalan, se-hingga dengan adanya lom-ba bintang sains, ini dapat me-micu pola pikir siswa, dimana mereka harus menjawab suatu pertanyaan dengan cepat ser-ta benar,” pungkas Zulfadli.(shika)

22 2323

Koto Baru, PAB - Menyikapi kema-rau yang berkepanjangan dan ka-but asap yang semakin tebal, keluar-ga besar MTsN Tembok Kacang meng-gelar shalat Istiqa’ bersama masyara-kat nagari Kacang. Ikut juga dalam shalat yang dilaksanakan di lapangan MTsN Tembok Kacang hari ini Senin (7/9) keluarga besar SMP Kacang. Ber-tindak sebagai Imam dan Khatib dalam shalat Istiqa’ ini Syarifuddin Jaya ket-ua Komite MTsN Tembok Kacang yang juga anggota BMN nagari Kacang. Syarifuddin Jaya dalam khutbahn-ya mengajak jamaah selain bermuna-jad juga berbuat. Selain kehendak Al-lah SWT, kondisi yang kita alami saat ini tak lepas dari sikap dan perbua-tan manusia. Untuk itu itu, selain ber-doa mari kita berusaha agar kondi-si yang terjadi saat ini cepat berubah menjadi lebih baik. Mari perbaiki cara kita menjaga dan merawat lingkun-gan serta alam, mari cintai pohon dan perbanyak gerakan penghijauan. Insha Allah, Allah SWT akan kabulkan doa dan usaha kita agar kedepan lingkun-gan kita menjadi lebih baik dan udara yang kita hirup setiap saat juga men-jadi lebih bersih.

Kepala MTsN Tembok Kacang

Simpang Empat, PAB - Seiring ber-jalannya waktu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman Barat yang pada awalnya dibentuk un-tuk menegakkan peraturan daerah ki-ni tugas dan fungsinya makin bertam-bah salah satunya membantu sekolah dalam mengawasi peserta didik. Salah satu kasus yang saat ini diawasi oleh Satpol PP adalah kasus siswa yang berkeluyuran di saat jam sekolah.Lokasi MTsN Simpang Empat menjadi salah satu lokasi favorit bagi sekolah lain sebagai tempat keluyuran di saat jam sekolah, hal ini terbukti dengan ditangkapnya beberapa orang siswa dari sekolah lain oleh Satpol PP yang keluyuran pada saat jam sekolah ( padangekspres 27 Agustus 2015 - red). Hal ini membuat pihak MTsN resah, karena informasi yang berkembang di masyarakat bahwa siswa yang keluy-uran tersebut adalah siswa MTsN Sim-pang Empat.

Oleh karena itu Kepala MTsN Sim-pang Empat, Syamsul Bayan melalui waka Humas Ikhwanul Muslim, menja-lin komunikasi dengan Satpol PP Pasa-man Barat untuk membuat komitmen bersama untuk mengawasi lingkun-

MTsN Tembok Kacang Gelar Shalat Istiqa’ bersama Masyarakat

Wastarida Rima, M.Pd mengatakan Shalat Istiqa ini digelar sebagai wujud kepedulian keluarga besar MTsN Tem-bok Kacang akan kemarau yang men-impa kita saat ini. Dimana selain hu-jan yang tidak turun, juga kabut yang semakin tebal menyelimuti yang selain membatasi jarak pandang juga men-ganggu pernafasan. Atas inisiatif kelu-arga besar MTsN Tembok Kacang acara ini digalar dengan mengundang SMPN Kacang serta masyarakat yang Alham-dulillah selain siswa ada lebih kurang 200-an masyarakat yang ikut shalat di-halaman MTsN Tembok Kacang.

Ditempat terpisah, Kakankemenag Drs. H. Kardinal yang dimintai tangga-

pannya atas acara yang digelar MTsN Tembok Kacang mengucapkan rasa sa-lutnya. Karena ini selain sebagai ba-gian dari pendidikan bagi siswa ju-ga menjalin silaturrahmi dengan seko-lah umum khususnya MTsN Tembok Kacang serta mempromosikan ma-drasah kemasyarakat. Dengan adan-ya acara ini masyarakat jadi tahu ka-lau MTsN bukan hanya tempat belajar agama akan tetapi juga menjadi moti-vator bagi masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan, sehingga kede-pannya masyarakat akan lebih ter-tarik untuk menyerahkan pendidikan anaknya ke madrasah. FENDI/shika

gan Madrasah agar tidak ada lagi siswa baik dari sekolah lain ataupun dari MTsN sendiri yang keluyuran di saat jam sekolah.

Syamsul Bayan menegaskan, apa-bila ada siswa MTsN Simpang Empat yang keluyuran di saat jam sekolah tertangkap oleh Satpol PP maka pihak sekolah akan menindak tegas siswa yang terlibat bahkan bisa saja dikelu-arkan dari MTsN Simpang Empat.

Hal ini mendapat apresiasi positif dari Satpol PP Pasaman Barat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Ket-ertiban Umum dan Ketentraman Ma-syarakat (Tribum Trammas), Yuhasdi, saat bertindak selaku Pembina upa-cara pada Senin lalu (31/8) dihadapan seluruh majelis guru dan 1200 siswa MTsN Simpang Empat. Yuhasdi me-nyampaikan bahwa Satpol PP akan se-lalu melakukan patroli untuk para siswa disaat jam sekolah yang bertu-juan untuk menciptakan suasana bela-jar kondusif di Pasaman Barat. Selain itu Yuhasdi juga menyampaikan ber-bagai dampak dari keluyuran di jam sekolah yang sering terjadi pada pe-lajar di Pasaman Barat dan di daerah lai, diantaranya merokok, menghisap

lem, berkelahi (tawuran). Bahkan yang lebih parah lagi ada yang mengkon-sumsi narkoba. Oleh karena itu agar kasus-kasus seperti ini tidak teru-lang maka pihak Satpol PP akan sela-lu berupaya menertibkan para siswa yang keluyuran disaat jam sekolah.

Saat berbincang-bincang di ruang Kepala MTsN, Yuhasdi juga menyam-paikan harapannya kepada pihak seko-lah agar selalu memberikan informa-si kalau masih ada siswa yang keluy-uran disaat jam sekolah di sekitar lo-kasi MTsN Simpang Empat. Syamsul Bayan menyampaikan ucapan terima kasih dan berkomitmen untuk selalu menjalin komunikasi dengan Satpol PP agar ketertiban siswa dapat terwujud khususnya di MTsN Simpang Empat itu sendiri. Ikhwanul Muslim/Aries

KOMITMEN MTsN SIMPANG EMPAT DENGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP)

22

2323 232323

Hasil KeringatOleh Tasrif

Baru menatap masa depanEntah mana yang diharapkan

Kadang lupa kacang pada kulitnyaKadang lupa apa yang diperbuat

Lain mulut lain perbuatanLain kata lain tingkah laku

Harapan hidup untuk selalu berbuat dengan maksimal

Untuk menggapai harapan hidupHidup dilakukan dengan tanggung

jawabDengan selalu berupaya yang baik

Berjalan di jalan yang benarDengan semangat dan kerja keras

Ketika apa yang diharapkanTercapai dengan baik

Bersyukur kepada Khaliq dengan senantiasa

Perbanyak ibadah dan zikirUntuk selalu mawas diri dan penuh

kehati-hatianAgar selalu dapat berjalan di jalan

yang benar

Hasil kerja nyata dapat dijalankan dengan baik

Untuk senantiasa menggapai kehadi-rat Ilahi

Dalam mahkota ketingkat ketaqwaanUntuk selalu berbuat dengan benar

dan dengan jalan yang benarMenggapai kehidupan yang baik

dalam waktuTuhan senantiasa petunjuk hidup Rabbi ...engkau yang dirindukan

dalam perbuatanYang kadangkala salah dan benar

Kadangkala lupa dan janggal Kadang hilang tak berdaya

Karena hidup tidak penuh arti den-gan tujuan yang sesungguhnya.

Pariaman, 24 Agustus 2015

Kerja ...Penuh Optimis

Oleh; Tasrif

Membayangkan kehidupan dengan se-mangat

Pantang menyerah, selalu berdikasi tinggi

Mengharap ridho Ilahi..Dengan kerja keras tanpa pamrihSelalu optimis menggapai hidup

Kerja keras, kerja cermat dan kerja nyataHarus dilaksanakan dalam tujuan hidupBeribadah dan bertaqwa dalam senan-

tiasa hidup di dalam kehidupanYang penuh kebaikan..

Siapa yang bersungguh-sungguh, maka mendapat hasil

Dari semangat, kebersamaan dan dedi-kasi yang tinggi

Upaya yang maksimal menggapai masa depan

Yang lebih baik..

Sedikit bicara banyak bekerja..Yang diharapkan perbuatan nyata

Amal sholeh ladang menggapai tujuan hidup

Menjadi insan yang paripurnaMenjadi insan harapan bangsa dengan

dedikasi yang tinggiDalam hidup yang lebih baik

Pariaman, 24 Agustus 2015

PUISI

23

2424 2424

Takicuah Dek Pakai Baju Kopri“(tertipu karena pakai baju kopri)”

Oleh ; Andri Faisal,S.Pd

Alamat: Kp. Pisang, Kec. Kinali. Kab. Pasaman Barat

Guru: MAN KINALI

Tak terasa baru saja kita memperinga-ti hari kemerdekaan, sekarang sudah datang lagi tepatnya 70 thn indonesia merdeka. Namun saya merasakan keg-elisahan yang mendalam dengan upa-cara ini. Baju apa yang seharusnya sa-ya pakai. Pertanyaan itu muncul se-cara tiba-tiba sehari sebelum upaca-ra. Saya melihat di papan informa-si terpangpang dengan jelas bagi PNS di wajibkan memakai baju kopri dan yang honor di wajibkan memakai baju kuning kaki yang akrap di sebut den-gan baju pemda, dan hal ini udah bi-asa di pakai oleh orang-orang yang mengukiti upacara kemerdekaan se-tiap tahunya. Kekawatiran ini tim-bul karena saya tidak memiliki satu-pun baju di antara keduanya. Karena hal yang demikian membuat saya ber-fikir lebih baik tidak ikut saja upaca-ra. Pemikiran ini timbul sekilas dalam pikiran. Namun niat ini gagal terlaksa-na karena bapak kepala sekolah mew-ajibkan hadir dan akan di ambil absen kehadirannya dan setelah upacara pak kepala mengundang kami semua un-tuk makan bersama ke pantai sasak, pantai yang hanya beberapa kilo me-ter saja dari kantor bupati pasaman barat. Hall ini lah yang menuntut ha-ti saya untuk bersemangat menghadi-ri upacara kemerdekaan dan pastinya juga untuk memperingati dan memer-iahkan hari kemerdekaan kita.

Haripun semangkin sore dan sore-pun sudah berhanti malam namun permasalahan belum juga terpecah-kan. Akhirnya saya putuskan untuk menelphon bapak Aan “nama sa-maran” beliau adalah wakil kepala sekolah di bidang Humas. Beliau su-dah PNS tentunya mempunyai ked-ua baju yang saya inginkan. “ assal-amualaikum, pak ini andrie be-sok bapak pakai baju apa upa-cara? “ beliau menjawab; pak-ai baju kopri, kenapa andrie?” “ pinjam andri baju kaki kun-ing pak ( baju pemda ) ? “ aduh andrie bajunya tinggal di kontrakan di simpang empat dan bajunya belum di cuci. “ oh gitu ya pak, ya udah gak pa-pa” kekawatiran bertambah lagi kemana saya harus meminjam ba-ju tersebut. Sambil berbaring di kasur dan berfikir kemana saya harus me-minjam baju tersebut. Saya ingat saya bisa pinjam sama pak Torik saja “na-ma samaran” beliau adalah wakil kurikulum MAN KINALI dan saya ju-ga mengajar di sana. tanpa mengu-lur waktu saya langsung menelfhonya “ asslamualaikum pak bisa an-drie minjam baju pemda ? “ iya

jemputlah kerumah kata beliau. Tepatnya jam sembilan malam sa-

ya tiba di rumah pak Torik saya ti-dak banyak bicara saya langsung kebe-lakang dan mengambil baju tersebut di kamar belakang di mana disitu ter-susun rapi semua baju koleksi pak Tor-ik. Saya langsung memakai bajunya di depan pak Torik sendiri. Dia langsung ketawa karena bajunya besar dan cel-ananya longgar, beliau gemuk semen-tara saya kurus. Lalu beliau tawarkan bagaimana kalau pakai baju kopri sa-ja, orang tidak akan ada yang tahu ka-lau andrie belum PNS. Dan akhirnya saya putuskan besok pakai baju ko-pri saja dan sayapun langsung pulang kerumah.

Di sepanjang perjalanan hati ge-lisah rasanya tak mungkin kalau pak-ai baju kopri saya bukanlah pegawai. Pasti semua teman-teman akan le-dekin saya dan malu juga sama-sa-ma guru-guru senior. Setelah sampai di lapangan upacara saya hanya berdi-ri dibelakang dan jauh dari teman-te-man. Saya merasa malu semua teman-teman yang melihat saya selalu keta-wa. Kalau mereka ketawa saya selalu jawab amin, Saya lontarkan dalam ha-ti, pasti mereka katakan abang and-rie sudah PNS sambil ketawa. Makanya setiap yang melihat dan ketawa lang-sung saya aminkan, mudah-mudahan segera jadi PNS Ammiinnn.

Rupanya semua yang saya pikirkan benar, mereka semua memang men-getawakan saya. Salah seorang dari mereka berkata “ tengoklah bang andrie pakai baju PNS. Apa bang andrie udah PNS tanya Ulan “nama samaran”. “jawab lia belum” lalu fika juga menget-awakan hal yang sama, lucu bang an-drie pakai baju kopri lengan bajunya besar, longgar dan panjang. Dan lia ju-ga mengatakan saya sangat jelek pak-ai baju kopri itu. Berita ini lia yang memberi tahu saya. Dengan menden-gar semua cerita tersebut saya sangat merasa malu sekali, namun berkat ke-percayaan diri saya yang tinggi saya anggap saja semua cemooh itu akan mendongkrak semangat saya untuk bi-sa jadi PNS.

Sesuai dengan yang di rencanakan setelah upacara kami pergi makan-makan ke pantai sasak kebetulan salah seorang dari dari kami orang sa-sak. Namun permasalahan pakai ba-ju kopri pun berlanjut sampai ke pan-tai sasak. Baju kopri selalu jadi alasan tidak boleh ikut berfotho karna akan merusak view, tidak boleh bergabung duduk karena pakai baju kopri, ra-

sa mud pun hilang seketika. Rasan-ya menyesal sekali ikut kesasak. Bo-lehnya sebagai tukang ftho saja, ya apes deh nasip hari ini. Gara-gara pak-ai baju kopri tidak boleh ikut semuan-ya. Di tengah asik mengfotho hidan-ganpun telah siap untuk di santap dan akhirnya saya duduk di sebelah pak kepala sekolah dan pengawas yang sa-ma-sama pakai baju kopri, rasanya malu sekali pada waktu itu.

Di tengah asiknya makan bersa-ma lalu bapak pengawas mengatakan sungguh enak masakan ibu icha ini pasti asyk jadi menantu ibu icha ini, setiap hari makan ikan setiap hari makan enak dan bapak pengawas pun sambung dengan kata bagaima-na dengan yang muda-muda ada gak yang mau jadi menantu ibu icha ini. Dan beliau melihat pada kami semua yang lajang-lajang dan kamipun ter-diam. Dengan suara lembut ibu icha katakan “ saya ingin menan-tu saya yang pakai baju ko-pri karena dia sudah PNS dan semua teman-teman menoleh pada saya dan ketawa he he he....” sambil tersipu malu sa-ya menjawab “ibu sebenarnya sa-ya belum PNS!!!!! (jawab saya den-gan singkat) Asli malu bangat, malu bercampur tawa tapi tak apa-apa ibu icha tertipu dengan penampilan saya. Karena pakai baju kopri dikiranya saya sudah PNS. Andai saja saya sudah PNS pasti saya akan di ambil jadi menantu ibu icha, he he he.

2525

Payakumbuh, PAB - Menghadapi perkembangan informasi dan teknolo-gi, kita harus meningkatkan kecer-dasan. Bagi siswa pertama sekali ha-rus memperbaiki akhlak. Karena se-dikit saja siswa madrasah melakukan kesalahan maka akan cepat beredar dan mendapat sorotan oleh masyara-kat. Akhlahakul Karimah merupak-an harga mati, yang perlu dikristal-kan dalam diri siswa. Demikian ung-kapan Kakankemenag Kota Payakum-buh yang sampaikan Kasubag. TU. Ju-frimal, MA pada upacara dalam rang-ka pembinaan guru dan pegawai di ja-jaran Kementerian Agama Kota Paya-kumbuh, Senin (14/9) di halaman kam-pus MAN 3 Payakumbuh.

Hadir dalam acara tersebut Ka-si Penmad Mustafa, MA. Pengawas Ma-drasah ( MTs,MA ) Joni Indra, S. Ag. Kepala MTs Sekh Ibrahim Harun (SIH) Dasrul Fauzi, S.Ag. Kepala Ponpes (SIH) Drs.H. Zunijar Ibrahim, KTU MAN 3 H. Nurfaisal, Amd. Para waka MAN 3,MTs SIH, majelis guru dan pegawai serta ratusan siswa-siswi MAN 3 dan MTs SIH Payakumbuh. “Kedua, ni-lai bersaing. Menghadapi hal ini siswa harus banyak mem-baca. Membaca jangan hanya buku wajib yang diberikan gu-ru, tetapi harus ditambah den-gan buku – buku lainnya. Keti-ga, lulusan madrasah bersaing. Pada madrasah banyak yang bisa kita lakukan. Apa yang bisa dilakukan pada seko-lah umum (SMU), di madrasah semua kita pelajari,” ungkap dosen Fiqih Kontemporer Akbid ini.

Berdasarkan pantauan PAB di la-pangan, selesai upacara dilanjutkan dengan pembinaan guru dan pegawai yang bertempat di ruangan majelis guru MAN 3 Payakumbuh. Kepala MAN 3 Payakumbuh dalam pemaparannya yang disampaikan Waka Kurikulum, Desi Marnis, M.Pd menyatakan bahwa dalam acara ini hadir guru dan pega-wai MAN 3 Payakumbuh dan MTs SIH.

Pengawas MA, MTs Joni Indra, S.Ag menegaskan “guru jangan mera-sa terzalimi terhadap pemer-iksaan kelengkapan pembela-jaran oleh pengawas, karena yang diminta oleh pengawas merupakan hal yang wajib di-miliki guru. Mulai dari peren-canaan sampai kepada evalu-asi pembelajaran, daftar had-ir, agenda harian dan nilai se-bagai bukti dari hasil pros-es pembelajaran. “Itu semua adalah komponen yang wajib dimiliki guru. Hal ini mengan-tisipasi jika ada pemeriksaan

Tiga Madrasah Aliyah Terancam

oleh pihak Irjen tidak ada yang mengembalikan tunjangan ga-ji ke kas negara,” ujar Joni Indra.

Pada kesempatan yang sama Ka-si Penmad, Mustafa,MA menyatakan 5 (lima) kompetensi guru har-us selalu diupdate. “Lima kom-petensi tersebut diantaranya: Pertama, kompetensi paeda-gogik yakni kemampuan men-gelola pembelajaran. Kedua, kompetensi kepribadian, yakni guru adalah insan yang ditiru dan digugu. Untuk itu, keprib-adian guru tanpa cela, men-jadi guru merupakan pang-gilan bathin dan jiwa seb-agai uswatun hasanah. Ketiga, kompetensi propesional yak-ni ,menguasai materi ajar baik yang substansi maupun ele-menter. Keempat , kompetensi sosial yakni, guru harus men-jaga sikap, ucapan dan hubun-gan yang baik antar sesama baik teman – atasan dan ma-syarakat. Kelima, kompeten-si keagamaan yakni guru ha-rus menciptakan suasana ke-agaman pada lembaga dan masyarakat,” ungkap alumni pasca sarjana IAIN IB Padang ini.

Pada sesi tanya jawab Drs. H. Zunijar Ibrahim Kepala Ponpes SIH menyatakan di Payakumbuh ada 5 (lima) SMU, 3 (tiga) SMK dan 10 ( sepuluh) SMP. Semua sekolah tersebut setiap tahun selalu diserbu oleh murid. “Ke-napa kita dari Kemeterian Aga-ma hanya memiliki 3 MA dan

2 MTsN sulit untuk mendapat-kan murid ? Hanya MAN 2 yang setiap tahun kebanjiran siswa, untuk itu saya meminta guru – guru MAN 2 yang he-bat – hebat itu dipindahkan ke MAN 3 agar terjadi pemerata-an siswa,” ujar Zunijar.

Menanggapi hal demikian Kasi. Penmad Mustapa, MA menyatakan se-belum Pak Kasubag. TU menjawab perlu saya sampaikan, bahwa tahun ini Pemerintah Kota Payakumbuh akan mendirikan SMK Informasi Teknologi ( IT) yang bertempat di kelurahan Parit Mato Aia Kecamatan Latina Kota Pay-akumbuh. “Jika pihak Madrasah Aliyah (MA) dari sekarang tidak berbenah maka tiga MA yang ada di Kota Payakumbuh akan terancam kekurangan siswa setiap tahun,” ungkap Mustapa. Di akhir acara Kasubag. TU Jufrimal, MA menyatakan bahwa untuk pemer-ataan guru kita coba untuk membuat draf dan acuannya. “Perlu kita pa-hami bahwa keberhasilan ma-drasah tidak hanya ditentukan oleh guru, tetapi juga sangat ditentukan oleh pimpinan lem-baga, ungkap Jufrimal, MA. ( Amrial|ef ).

ratusan siswa-siswi MAN 3 dan MTs SIH mendengarkan sambutan

( Amrial )

Kasi Penmad Mustafa, MA sedang memberikan pembinaan bersama Kasubag TU Jufrimal, MA di dampingi pengawas MTs.MA Joni Indra, S.Ag dan KTU.H.Nurfaisal, A.Md (Amrial )

2626

Payakumbuh, PAB - Salah satu pro-gram Kementerian Agama adalah bagaimana jamaah mesjid kembali ke mesjid. Mesjid jangan hanya persing-gahan, diramaikan hanya sekali seta-hun yakni bulan Ramadhan saja. Pen-gurus mesjid, pak lurah, seluruh per-angkat kelurahan harus bekerja sa-ma memikirkan bagaimana supaya ja-maah mesjid dan remaja mesjid mau kembali meramaikan mesjid. Demiki-an ungkapan Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Drs. H. Asra Faber, MM dalam acara kunjungan Kementeri-an Agama pasca Ramadhan usai shalat Magrib berjamaah Selasa 8 September 2015 di hadapan puluhan jamaah mes-jid Muslimin Balai Cacang Kota Paya-kumbuh.

Dalam kunjungan tersebut had-ir Kasi Bimas Islam H. Darius, MM. Lu-rah Balai Cacang Adrimas, S.Sos., Ket-ua Masjid Muslimin Gusti Yondri, S.HI, ninik mamak dan puluhan jamaah mesjid. “Kemaren saya ditelepon oleh Kabag. Kesra Kota Payakumbuh. Pak kemenag ungkap kabag kesra, untuk menyikapi kabut asap buatlah ren-cana untuk shalat isthisqha’. Saya jaw-ab jangan mengingat Allah karena ki-ta terdesak, yang perlu kita agenda-kan bagaimana mengembalikan umat Islam secara baik, mengembalikan ja-maah agar kembali ke mesjid,” ung-kap Asra.

“Karena jika agama diker-jakan secara baik maka kita aman . Tetapi, jika agama dik-erjakan tidak secara baik dan mesjid difungsikan hanya se-bagai persinggahan maka kita tentu tidak aman,” tegas mantan Kakankemenag Agam ini.

“Tahun ini pada tiap – tiap

Asra Faber : Jadikan Mesjid Media Peningkatan Ekonomi

Masyarakat

sekolah tingkat SD/MIN, SLTP/MTs, SLTA/MA kemenag su-dah mengeluarkan edaran agar setiap sekolah/ madrasah memprogramkan keagamaan agar anak didik kembali ke surau atau ke mesjid. Setiap siswa berwuduklah sebe-lum berangkat ke sekolah, se-belum belajar agar membaca AL- Qur’an, programkan agar siswa selalu melaksanakan sholat dhuha. Tadi siang, Sela-sa 8 september anak kita siswa MAN 2 Payakumbuh dan be-berapa madrasah melakukan shalat Istisqa’. Tetapi, kita tidak tahu apakah secara kebetulan, ternyata semenjak pukul 15.00.Wib sampai Magrib hujan tu-run dengan deras,” ungkap man-tan calon bupati Agam ini.

Kasi Bimas Islam H. Darius, seb-agai rohaniwan pada kunjungan terse-but menyatakan, peristiwa kabut dan musim kemarau pernah terjadi di za-man Nabi Musa, AS. Sehingga umat Nabi Musa meminta kepada Nabi Mu-sa agar melakukan shalat Istisqa’. Ma-ka Nabi Musa beserta umatnya den-gan membawa binatang ternak menu-ju ke tanah lapang. Namun, selesai sholat Istisqa’ hujan tidak juga kun-jung turun. Maka menghadaplah Na-bi Musa kepada Allah. Ya Allah kenapa tidak juga engkau turunkan hujan. Pa-da hal kami telah bermohon kepada-Mu, dan hewan- hewan beserta tum-buhan sudah banyak yang mati. Ma-ka dijawab oleh Allah Swt, Do’a Eng-kau Musa tidak dikabulkan karena ada salah seorang dari umat Engkau dalam jamaah itu, ia telah memutuskan hubungan silaturahmi. Jika yang satu itu engkau keluarkan dari jamaah ma-ka kami akan turunkan hujan. “Ma-ka sesuai dengan imbuan Ka-kankemenag untuk menghen-tikan kabut asap yang terpent-ing adalah dengan mengem-balikan jamaah agar tetap ke mesjid karena mesjidlah tem-pat pembinaan umat.” ungkap H. Darius

“Sengaja kunjungan ka-mi ke sini tanpa memberi-kan informasi kepada pengu-rus. Karena, kami ingin me-lihat kondisi rill jamaah pada tiap – tiap mesjid dan mush-alla pasca Ramadhan. Dengan melihat kondisi rill jamah mes-

jid muslimin Balai Cacang saat ini, maka tugas kita bersama bagaimana mengembalikan jamaah agar kembali mera-maikan mesjid. Untuk itu, para pengurus dan pak lurah tentu juga harus memikirkan pen-gelolaan mesjid sebagai wa-dah pusat kesejateran umat,” ungkap kakankemenag.

“Melihat kondisi rill jamaah dan tidak berimbang dengan besar mesjid, maka mesjid Ba-lai Cacang berpotensi un-tuk dijadikan sebagai mesjid percotohan berbasis ekono-mi di Kota Payakumbuh. Kare-na, mesjid wakaf dari jamah ini memiliki 2 tingkat dan tem-patnya strategis di pinggir ja-lan lintas utama pusat kota. Ji-ka lantai satu disulap men-jadi pusat perekonomian dan perdagangan dan lantai 2 tem-pat ibadah. Maka mesjid akan mendatang penghasilan yang besar setiap tahunnya untuk kesejahteraan masjid dan ma-syarakat,” tambah Asra Faber

Ide Kakankemenag disambut posi-tif oleh Lurah Balai Cacang Adrimas, S.Sos dan Ketua mesjid Gusti Yon-dri, S.HI beserta tokoh masyarakat dan jamaah. “Lurah Balai Cacang Adrimas, S.Sos dalam dialog-nya menyampaikan saran dan masukan dari Bapak Insya–Allah akan kami tindaklanju-ti dalam rapat pengurus mes-jid, pemuka masyarakat dan jamaah,” ungkap Adrimas yang di dampingi ketua mesjid .

“Banyak hal yang bisa ki-ta lakukan di mesjid mulai dari pembinaan keagamaan sam-pai kepada peningkatan eko-nomi dalam bentuk penge-lolaan zakat,” ungkap mantan Ka-kakemenag Agam ini mengakhiri.( Amrial|ef )

kakankemenag Drs.Asra Fber,MM memberikan arahan dan binaankepada pengurus dan jamaah (Amrial )

jamaah perempuan serius mendegarkan wejannbgan

kakankemenag(Amrial )

2727

Dibutuhkan Keseriusan dan Kehati-hatian Pengisian Data

Pasaman Barat, PAB - Terjadinya perbedaan metode (cara) menetukan arahkiblat di setiap mesjid atau mush-ala di tengah masyarakat, memang terdapat perbedaan penafsiran. Sa-tu pihak mengukur arah kiblatnyame-makai peralatan kompas, satu pi-hak lain disesuaikan dengan peralatan modern.“Sebagai umat Islam, ketika akan melaksanakan iba-dah shalat didaerahnya apak-ah dalam mesjid atau mushala, tentu harus mengarah ke arah ka’bah di Mesjidil Haram, Ar-ab Saudi, tempat jutaan umat Islam sedunia melaksanakan ibadah haji”, kata Kasi Pembinaan Syariah Bidang Urais dan Binsyar, Kan-wil Kemenag Prov. Sumbar, EffieYo-skar, S.Ag, pada Pembinaan Hisab dan Rukyat se- Pasaman Barat, Sabtu (12/9). Pembinaan Hisab dan Rukyat ini dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Marjanis di aula Seko-lahTinggi Agama Islam (STAI) Yaptip Pasaman Barat, Simpang Empat. Selain EffiYoskar, pemateri pada pem-binaan ini adalah, Wakil Ketua Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Pasbar, Ronaldi, S.Ag, yang juga menjabat Ka-subbag Tata Usaha Kemenag Pasa-man Barat. “Penentuan arah ki-blat, melalui peralatan kom-pas di masa lalu, memang ma-sih bisa dijadikan acuan dan diberdayakan di setiap mesjid

Pasaman Barat, PAB - Seiring perkembangan zaman, kemajuan il-mu pengetahuan dan teknologi, ti-dak masanya pegawai, apalagi oper-ator kegiatan satu institusi di jaja-ran Kementerian Agama, Kantor Uru-san Agama (KUA)atau madrasah neg-eri, tidak mampu memanfaatkan fasil-itas teknologi yang ada. Hindari sifat gagap teknologi atau gaptek. “Ke-menterian Agama secara na-sional semenjak beberapa ta-hun terakhir telah berupaya mengajak pegawainya mampu mengoperasionalkan fasilitas teknologi dan informasi secara epektif dan efisien, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman, H. Marjanis dihada-pan kepala KUA bersama oper-ator EMIS dan SIMKAH se Pas-aman Barat di aula STAI – Yap-tip, Simpang Empat.

Seluruh bentuk administrasi di KUA, termasuk pengisian data pa-da buku nikah telah memakai fasilitas

atau mushalla di masa lalu. Se-bab, baru itulah peralatan dan pengetahuan yang dimiliki to-koh agama di daerah bersang-kutan di masa itu”, ulas Efi Yoskar. Saat ini, terang Efi Yoskar lagi, kema-juan ilmu pengetahuan dan teknolo-gi terus terbuka, peralatan terbaru di-jadikan alat pengukur arah kiblat,juga telah tersebar di setiap daerah. Sep-erti yang terdapat di Pemberdayaan Syariah, Kemenag Pasbar. Sejalan hal itu, dan agar arah kib-lat disetiap mesjid atau mushala ter-arah ke Baitullah, tentu harus di-lakukanpengukuran ulang. “Di Ko-ta Padang banyak mesjid atau mushala terpaksa diukur ulang arah kiblat, dari arah kiblatnya semula, termasuk Mesjid Da-rulHujjat di komplek asrama haji embarkasi Tabing Padang. Wakil Ketua BHR, Ronaldi menjelaskan untuk merubah arah kiblat yang kebetulan me-lenceng dari arah semula, ten-tu tidak harus merubah arah (posisi) bangunan, cukup tikar shalat yang terpajang di mes-jid atau mushala bersangkutan yang dirubah sesuai hasil pen-gukuran arah kiblat.Di Pasaman Barat, dari pengecekan ulang kemba-li arah kiblat, memang terdapat

perbedaan. Agar kondisinya ti-dak salah dan melenceng ke arah lain, tentu harus dilaku-kan pengukuran di mesjid atau mushala itu sendiri. Di antara rumah ibadah telah diperbai-ki arah kiblatnya adalah Mesjid As-Syifa, komplek rumah sakit Islam Yarsi Simpang Empat dan Mesjid Al-Manaar, kam-pung sudut Simpang Empat, dan yang lain.Selain melaku-kan pengukuran ulang arah ki-blat, rutinitas BHR secara nasi-onal adalah menentukan jad-ual waktu shalat, menentukan awal bulan Ramadhan dan Sy-awal, dan penetuan tanggal 10 Zulhijjah”, tambah Ronaldi. Zar/Ar-ies NS

KASI Pembinaan Syariah, Effi Yoskar menyampaikan materi pada pem binaan Hisab dan

Rukyat se Pasaman Barat

SIMKAH (SistemInformasi dan Maneje-men Nikah). Tidak masanya lagi ada pegawai atau operator SIMKAH di Ka-bupaten Pasaman Barat mengisi da-ta yang dibutuhkan dalam buku ni-kah dengan tulis tangan.Pemanfaatan fasilitas teknologi dan informasi, me-lalui jaringaninternet, memang ti-dak bisa dikelola dalam waktu sing-kat apalagi dengan cara tergesa-gesa. “Jika tergesa-gesa malah men-imbulkan kesalahan dan men-gakibatkan rusaknya buku ni-kah, harus tenang”, katanya.

Operator SIMKAH Sumatera Barat, Syafrijal, MA dan Chandra Wasardi,S.Sos, selaku pemateri pada kesempa-tan itu menyampaikan, seiring diber-lakukannya sistem pengisian data pa-da buku nikah secara elektronik, su-dah kewajiban operator mengisikan data yang dibutuhkan dalam buku ni-kah bersangkutan secara elektronika.Agar tidak terjadi kesalahan, maka se-tiap operator tentu harus memperha-tikan antara data dituliskan pada kom-

puter dengan blanko buku nikah yang akan ditulis. Persoalannya adalah, ti-dak jelinya operatoratau petugas dalam mengisi data yang dibutuhkan dalam format buku nikah itu send-iri. Ketua pelaksana kegiatan, Ra-li Tasman, S.Ag. yang juga Kasi Bimb-ingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Pasaman Barat, menjelas-kan, pembinaan pengelolaan SIM-KAH se Pasaman Barat ini diikuti oleh 40 orang. Mereka adalah Kepala Kan-tor Urusan Agama, operator SIMKAH, dan pegawai Kementerian Agama Pas-aman Barat.

Untuk menunjang meningkat-nya kualitas sumber daya dan peman-faatan fasilitas teknologi informasi di jajaran KUA, Kementerian Agama Pas-aman Barat,melalui Seksi Bimas Is-lam memberikan paket bantuan beru-pa satu set komputer. Bebeapa waktu lalu, pihaknya juga menyerahkan satu unit printer khusus pencetakan buku nikah, model N, dan data-deta proses pernikahan lain. Zar/Aries NS

Menentukan Arah Kiblat Mesjid Harus Ada Pengetahuan dan Pengalaman

28

GTO Suasana Penyambutan jemaah haji oleh Keluarga yang tidak dapat dibendung ketika jemaah sampai di Asrama Haji Debarkasi Padang (Rina)

Jemaah Haji terlihat antri menstempel buku kesehatan haji (K3JH) saat tiba di Asrama Haji

Debarkasi Padang (Rina)

Kakanwil, Kabag TU, Ketua DWP Ny. Agrina Salman bersama Pengurus Berfoto bersama Ketua

DWP Kanwil Sumsel saat kunjungan ke Sumbar (Rina)

Kabag TU Drs.H.Bustari,MM memasang kacu Kemah Pemuda Lintas Agama secara simbolis (ef)

Ketua DWP Ny. Agrina Salman berama pengurus dan anggota melakukan Dharmawisata ke Kelok 9 dalam rangka meningkatk ukhuwah, Minggu,

13 Sept (Rina)

Kabag TU H. Bustari menyerahkan majalah dan buku data kepada Anggota DPRD Agam saat

berkunjung ke Kanwil Kemenag Sumbar, Selas 22 Sept (Rina)

Penyerahan SK CPNS Data Base K2 sebnyak 123 orang diserahkan oleh Kakanwil, disaksikan oleh

Kabag TU di aula Kanwil Kemenag Sumbar. UA

29

Petugas Kesehatan Asrama Haji memberikan pelayanan kepada jemaah haji yang sakit saat turun dari Pesawat Garuda di BIM (Rina)

Kabag TU H. Bustari menyerahkan majalah dan buku data kepada Anggota DPRD Agam saat

berkunjung ke Kanwil Kemenag Sumbar, Selas 22 Sept (Rina)

Penyerahan SK CPNS Data Base K2 sebnyak 123 orang diserahkan oleh Kakanwil, disaksikan oleh

Kabag TU di aula Kanwil Kemenag Sumbar. UA

Kakanwil Drs.H.Salman,MM menyalami seluruh Perwakilan Pemuda Lintas Agama (ef)

Prosesi Penyembelihan Kurban di Kanwil Kemenag Prov. Sumbar (ef)

Kakanwil Drs.H.Salman,MM menyampaikan arahannya sebelum prosesi kurban dilaksanakan

di Kanwil Kemenag prov.Sumbar(ef)

Peserta perkemahan pemuda lintas agama berfoto bersama sebelum kegiatan Outbound di

Lawang Park Kab.Agam (Rina)

30

30

31

Muaro Sijunjung, PAB - Hampir sebu-lan cuaca tidak seperti biasa, cerah sirna oleh kedatangan kabut asap tan-pa diundang. Kemarau panjang seakan mendapat sahabat untuk mengiringi pergantian waktu. Hari berganti Min-ggu, Minggu beranjak pergi bertukar bulan, kondisi udara dan cuaca belum ada perubahan.

Menata Keasrian Kantor Kemenag SijunjungKesehatan setiap insan teran-

cam, gangguan pernafasan, batuk, flu dan sedikit demam. Meskipun tidak mencapai tingkat bahaya. Menyika-pi semua ini Kepala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM, mengingatkan seluruh pegawai Ke-menag agar menjaga kesehatan dan ji-ka keluar rumah untuk dapat memakai masker. Jika kesehatan terganggu, dapat mengurangi kinerja dalam ber-tugas.

Melakukan rutinitas pekerjaan ju-ga harus didukung oleh sebuah tem-pat dan suasana yang nyawan dan me-nyenangkan. Maka menjadi kewa-jiban setiap pegawai untuk mencip-takan suasana tersebut. Untuk mem-buat suasana nyaman Kantor Kemenag dibawah pimpinan H. Afrizal, S.Ag, salah satu usaha membuat taman di halaman Kantor.

Halaman kantor yang luas tidak menjadi halangan, tanpa butuh wak-tu lama Rabu (26/8) halaman semula gersang satu persatu ditanami bunga.

Pembagian tanggung jawab masing-masing seksi pada lokasi taman men-jadi efektif. Sekarang tiap minggun-ya setiap seksi perpacu membersihkan dan menjaga keasrian taman kantor.

Seorang muslim yang menanam tanaman tidak akan pernah rugi di sisi Allah SWT, tanaman bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Rasulullah SAW bersab-da “Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu bu-rung memakannya atau ma-nusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya,”(HR. Bukhari)

Kepala Kantor dan Kasubag TU ikut berpartisipasi dengan goro bersama seluruh pegawai Kemenag. Sekarang menjadi sebuah tradisi di Kemenag Si-junjung pagi Rabu tiap Minggu sebe-lum memulai kegiatan, terlebih dahu-lu masing-masing seksi membenahi ta-man masing-masing.(nori|ef)

Payakumbuh, PAB - Menindaklanju-ti edaran Kemenag Kota Payakum-buh tentang penanaman nilai – ke-agamaan kepada siswa pada tiap- tiap madrasah, maka kegiatan keagamaan mulai bangkit dan mekar pada tiap – tiap madrasah. Berdasarkan pantauan PAB di lapangan, MAN 3 Payakumbuh sebuah madrasah yang terletak di ba-gian Timur Kota Payakumbuh memiliki 9 ruangan belajar, 1 labor IPA, 1 ge-dung Perpustakaan, 1 labor komputer, 1 ruangan majelis guru, dua ruangan kepala dan TU, 1 ruangan UKS , 1 ru-angan OSIM dan satu mushala. Menu-rut Ketua Komite MAN 3 Payakum-buh Irfan Joni, S.PdI, madrasah yang didirikan 17 tahun yang silam memiliki cikal bakal semenjak tahun 1927 den-gan nama pondok pesantren Mahad Is-lami yang dinahkodai oleh almarhum Syekh Ibrahim Harun. Pada tahun 1980 berkembang menjadi Madrasah Al-Islam Negeri. “Berdirinya Ma-drasah Al - Islam Negeri tanpa menghilangkan status pondok pesantren,” tutur pegurus forum ko-ta sehat Kota Payakumbuh ini.

Pada tahun 1983 adanya penye-derhanaan madrasah oleh Departe-men Agama waktu itu, maka Ma-drasah Al - Islam Negeri dipindah-kan keberadaannya ke Lubuk Sikap-ing. Status Madrasah Al-Islam Tiakar berubah menjadi MAN Pilial. Semen-jak keluarnya surat keputusan Kepala Kanwil Kementerian Agama Propinsi

Dua MA Payakumbuh Bersinergi Membangun Nilai – Nilai Keagamaan

Sumatera Barat tanggal 17 Maret 1997 yang di tanda tangani oleh Bapak Prof. Dr. H. Salman Harun, MAN Pilial memi-liki status berdiri sendiri. Pada tanggal 19 Juni 1997 berdasarkan keputusan musyawarah para kepala Madrasah Aliyah, para komite, tokoh masyara-kat dan Kementrian Agama Kota Pay-akumbuh maka disepakati dengan na-ma MAN 3 Payakumbuh, ungkap Irfan Joni pensiunan guru MAN 1 Payakum-buh yang juga ninik mamak anak ke-manakan mantan walikota Yose Rizal Zain.

MAN 3 Payakumbuh semenjak didirikan sudah dinakodai 5 era kepe-mimpinan sejak almarhum Drs. Ali Imran Danin, tahun 1998 – 2002 Dra. Hj. Elinar Anas ta-hun 2002- 2009 Dra. Eliza.SY, S.Pd. 2009 – 2012 , Siril Firdaus, MA 2012 – 2013 hingga tahun 2013 sampai pada saat ini oleh Dra. Marni. Pada tahun pelajaran 2015 ini program keagamaan yang diagendakan oleh pihak madrasah bi-dang keagamaan adalah muhadharah dan kotbah pagi Jum’at, kultum sesu-dah shalat Zuhur, praktek shalat jen-azah, progam yang terbaru yaitu adalah Hafizh Al- Qur,an 2 juz ( juz 2 dan 3 ) dan wajib sholat dhuha . Ke-pala MAN 3 Payakumbuh dalam rapat dinas Sabtu 19 September 2015 me-nyatakan program hafizd Al - Qur’an 2 Juz melalui waka kurikulum akan ki-ta tingkatkan menjadi 5 Juz sesuai ke-

tentuan Kankemenag.Berbeda dengan MAN 2 Payakum-

buh, meskipun sudah mewisuda ra-tusan hafizd Al- Qur’an antara 2 sam-pai 30 juz setiap tahun, namun keg-iatan keagamaan semakin membumi dengan memondokan para hafizd Al- Qur’an. Ketua komite MAN 2 Payakum-buh H. Afdhal Mutasa,BA dalam sam-butannya saat pertemuan wali murid beberapa waktu yang lalu menyatakan tingginya minat masyarakat masuk MAN 2 dan banyaknya siswa yang be-rasal dari luar provinsi Sumbar, ma-ka komite dengan pihak sekolah akan menjadikan MAN 2 Payakumbuh men-jadi madrasah yang terunggul di pu-lau Sumatera. “Hal ini telah ki-ta realisasikan dengan meres-tui perubahan mushalla men-jadi mesjid yang megah diban-gun anggaran yang cukup be-sar,” ungkap buya kondang payakum-buh ini mengakhiri. ( Amrial|ef ).

siswa kelas X-XII MAN 3 Payakumbuh sedang

mendengarkan kultum ( Amrial )

31

32

Muaro Sijunjung, PAB - Sholatul lail (sholat malam) adalah sholat sunat yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Karena ibadah sunat ini dilakukan oleh Rasul, sahabat dan orang-orang saleh terdahulu, un-tuk taqarrub ilallah (mendekatkan di-ri) kita kepada allah swt.

Sebagai hamba allah kita ditun-tut selalu dekat denganNya, karena orang-orang yang dekat dengan allah akan selalu mendapat hidayah, mau-nah dan berkah dalam menjalani ke-hidupan ini, serta dirinya selalu di-pelihara oleh Allah dari hal-hal yang dimurkainya.

Allah tidak pernah tidur, lupa dan lalai, manusia sering lupa dan lalai dalam melaksanakan perintahkannya dan melanggar larangannya.

Manusia membutuhkan tidur, na-mun bukan berarti kita tidur semalam suntuk dengan pulas, seorang ham-ba dianjurkan untuk bangun di malam hari meluangkan waktu bermuna-jat kepada Allah, mendirikan sholat malam.

Malam hari adalah waktu yang san-gat tepat untuk melakukan munajat kepada Allah, dimana manusia lain se-dang menikmati tidur nyenyaknya, di-iringi suara jangkrik dan binatang-bi-natang lainnya. Ketika itu betapa syahdunya perasaan kita, menyampai-kan rintihan, harapan, serta mengadu-kan nasib kita kepada allah swt.

Saat do’a disampaikan dari ha-ti yang paling dalam dengan khusuk, tawaduk, dan linangan air mata, maka Allah akan memberikan respon positif untuk mengabulkannya. Allah segala-galanya dalam hidup ini, untuk itu jan-gan jadikan makhluk sebagai tempat pengaduan. Pada malam hari doa para rasul, sahabat dan orang sholeh ban-yak dikabulkan oleh allah. sebagaima-na pernyataan Allah dalam al-quran surat al-isra’ ayat 79

“dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu seb-agai suatu ibadah tambahan bagimu;

mudah-mudahan tuhan-mu men-gangkat kamu ke tempat yang ter-puji.”

Dijelaskan juga dalam hadist Ra-sulullah SAW;

“lakukanlah sholat lail kare-na sholat tersebut merupak-an kebiasaan orang sholih se-belum kamu. sholat tersebut akan lebih mendekatkan di-ri kamu pada rabb kamu dan juga akan menghapuskan dosa dan manjauhkan dari maksiat.” (hr. hakim)

Beberapa keutamaan ba-gi yang melakukan sholat malam:

1.akan menjadi orang pal-ing dekat dengan allah swt.

2.akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicin-tai allah.

3.pembersih penyakit hati dan jasmani

4.pelepas ikatan syetan.diriwayatkan dari abu hurairah ra

bahwa rasulullah bersabda, “syet-an akan mengikat kepala se-seorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebab-kan kamu tidur dengan cu-kup lama. apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwuduk maka akan terbu-kalah ikatan kedua, apabila ia sholat akan terbukalah ika-tan semuanya. dia juga akan merasa bersemangat dan ke-tenangan jiwa, jika tidak ma-ka dia akan malas dan keku-sutan jiwa.”

Demikian penggalan Tausiah ke-pala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM saat mengisi acara Road Show Nuansa Iman kerja sama dengan TVRI Sumbar, pada Se-

lasa (15/9).Acara dengan yel-yel “Nuan-

sa Iman sajuak di hati” dilak-sanakan di Masjid Darus Salam Muaro Bodi Nagari IV Nagari. Adanya kerjasa-ma yang baik anatara tim TVRI dan Kemenag, maka acara berjalan lancar dan sukses.

Pada acara sama tausiah juga dis-ampaikan Ketua MUI Kab. Sijunjung H. Hidayatullah, Lc, MA, Pengawas PAI H. M. Nasir, dan Yusran Lc. Adapun seb-agai audiens didatangkan dari Majelis Taklim Muaro Bodi, Majelis Taklim Palangki, Majelis Taklim Al-Fitrah Tu-nas Baru Kandang Harimau dan siswa Madrasah (MTsN Palangki dan MAN Palangki), turut hadir PAH se- Kabu-paten Sijunjung.

Sebelum tausiah, terlebih dahulu Road Show diawali dengan pengambi-lan gambar dari Tampilan Grup Kasi-dah Rebana dan Gambus. Masing-ma-sing Kasidah Rebana dari Nagari Muaro Bodi, MAN Palangki, Dan Nagari Sijun-jung. Sedangkan Gambus adalah untu-san dari MTsN Palangki.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat di Lingkungan Kemenag Si-junjung dan Unsur Muspika Kec. IV Nagari. Hampir seharian kegiatan ber-gulir yaitu mulai dari jam tujuh pa-gi dan berakhir tepat pada jam 15.30 wib saat muazin bersiap untuk azan sholat Asar.(nori|ef)

Kemenag Sijunjung Shooting Roadshow TVRI Sumbar

Tim BIMAS Islam pd acara Road Show

Kepala Kemenag Tampil di Road Show

32

33

Kemenag Kota Pariaman Tularkan Lima Budaya Kerja Ke Pemko

Pariaman, PAB - Hubungan baik kankemenag Kota Pariaman dengan Pemerintahan Kota Pariaman semakin mesra dan hangat. Hal ini dapt dilihat dari berbagai even dan kegiatan dilak-sanakan Pemko Pariaman selalu mel-ibatkan Kankemenag Kota Pariaman. Tidak saja dalam bidang Keagamaan, dalam bidang lain pun ikut terlibat. Sebut saja dalam lomba Pesesir Pan-tai, Pariaman Expo, Pariwisata dan lain sebagainya.

Baru-baru ini Pemko Pariaman melaksanakan Latihan Pra Jabatan (LPJ) untuk Gol III dan Gol II dilak-sanakan di BPKB Provinsi Sumbar di Rawang yang dulunya dikenal den-gan SKB Rawang. Kakan Kemenag Ko-ta Pariaman Drs. H. Yetrizal Khat-ib diminta dan diundang sebagai salah seorang pemateri di dalamnya, Ka-mis (17/9).

Menurut pengakuan H. Syamsuar-di, Z, S.Ag (Kasubbid Diklat dan Praja-batan Pemko Pariaman) mengatakan selama ia menjabat Kasubid Diklat dan Prajabatan Pemko Pariaman bahwa baru kali ini didalam pelaksanaan Lati-han Pra Jabatan (LPJ) Pemko Paria-man pematerinya di datangkan dari Kakan Kemenag Kota Pariaman.

“Kami sangat terkesan den-gan penampilan Bapak Yetri-zal Khatib yang bersahaja dan penuh keramahtamahan ser-ta sarat dengan nasehat-nase-hat dalam setiap penampilan-nya memberikan kata sambu-tan, maka dari itu sengaja ka-mi mengundang Kakan Ke-menag Kota Pariaman sebagai salah satu pemateri pada keg-iatan LPJ dalam rangka mem-berikan pencerahan dan pen-gamalan nilai-nilai agama bagi CPNS Pemko Pariaman dalam melaksanakan tugas di tempat tugasnya nanti ”, ucap H. Syam-suardi, Z yang juga merupakan sua-mi dari Rita Royani (Penyuluh Agama Fungsional Kankemenag Kota Paria-man sekaligus Kontributor PAB).

Dalam materinya berjudul “ Pen-gamalan Ajaran Agama Dalam Melaksanakan Tugas”, Yetrizal berpesan kepada peserta LPJ agar menanamkan dalam diri PNS atau sek-arang di kenal dengan ASN empat si-fat harus dimiliki, Ikhlas, Syukur, Sabar dan Tawadhu’. “ Ikhlas menerima apa digariskan Allah SWT sep-erti pasangan hidup, sehing-ga tidak ada niat untuk berpal-ing, Bersyukur dengan telah

lulusnya menjadi PNS di ling-kungan Pemko Pariaman, den-gan bercermin betapa banyak orang yang membutuhkan pe-kerjaan tapi belum mendapat-inya, Sabar dengan perjalan-an karir nantinya sehingga jan-gan sampai terjadi menghalal-kan segala cara untuk menca-pai jabatan yang lebih tinggi dan Tawadhu’ (rendah hati), ti-dak sombong kepada semua orang dengan mengutip sebuah hadits yang artinya “Siapa yang tidak red-ha menerima ketentuan, ti-dak bersyukur atas rahmat dan nikmat Allah, siapa yang ti-dak sabar menerima cobaan dari Allah, carilah Tuhan selain Aku”.

Lima Budaya Kerja tetap jadi penekanan Yetrizal Khati dalam mem-berikan materi pada LPJ Pemko Paria-man. Denga gayanya yang khas dan lugas bak seorang ayah yang mem-berikan nasehat kepada puta-putrin-ya, Yetrizal memaparkan dan men-jabarkan secara garis besar maksud dan penjelasan dari Lima Budaya Ker-ja yang selalu didengung-dengung-kan oleh Menteri Agama RI. Pertama Integritas, yaitu adanya keselaran an-tara hati, pikiran,perkataan dan per-buatan baik dan benar. Berpikir posi-tif, arif dan bijaksana dalam melak-sanakan tugas dan fungsi serta men-jauhi korupsi, kolusi dan Nepotisme, Kedua Profesionalitas, bekerja secara disiplin,bersungguh-sungguh, kom-petisi, tepat waktu dan matang den-gan memperoleh hasil yang baik, Ke-tiga Innovasi, menyempurnakan yang sudah ada dan mengoreksikan hal-hal yang baru untuk mendapatkan ha-sil yang lebih baik, selalu memberi-

kan penyempurnaan dan perbaikan berkala secara berkelanjutan, bersi-kap terbuka serta menerima ide-ide baru yang konstruktif, tidak sombong dan mau dikritik. Yetrizal juga men-gutip sebuah hadis yang artinya “Ti-dak masuk syorga seseorang apabila dalam dirinya ada si-fat sombong walau sebesar bi-ji zarah”, Keempat Tanggung Jawab, menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, berani mengakui ke-salahan dan bersedia memperbaiki ke-salahan, mengatasai masalah den-gan kepala dingin dan senyum ser-ta komitmen dengan tugas yang di-berikan, Kelima Keteladanan, menjadi contoh yang baik bagi orang lain, be-rakhlak terpuji, memberikan pelay-anan dengan keramahan dengan adil, membimbing dan memberikan arahan kepada bawahan atau tema sejawat serta melakukan pekerjaan yang baik mulai dari diri sendiri (Ibda’ Binaf-sihi).

Pada kesempatan ini Yetrizal ju-ga menggambarkan dan menjelaskan bagaimana membentuk Keluarga Sa-mara (Sakinah Mawaddah Warahmah) di dalam rumah tangga. Kunci dari Keluarga Samara adalah adanya sua-mi dan isteri yang taat serta dihiasi anak-anak shaleh dan shalehah dengan mempunyai penghasilan mapan serta lingkungan yang Islami.

LPJ Pemko Pariaman kali ini ber-langsung dua angkatan dimulai se-jak tanggal 7 September dan berakh-ir tanggal 4 Oktober dengan memakai pola baru yaitu on dan of kampus den-gan jumlah pesertanya 80 dari pela-mar umum. Usai memberikan materi Kakan Kemenag Pariaman berfoto ber-sama dengan pesrta LPJ Pemko Paria-man.(Rita)|DW

Kakan Kemenag Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib di dampingi Kasubbid Diklat dan Pra Jabatan Pemko Pariaman H. Syamsuardi, Z foto bersama dengan peserta LPJ usai berikan materi Keagamaan di BPKB Rawang

Pariaman (foto Rita)

33

3434

Raker Sukses Kankemenag Kota Pariaman Raih Peringkat DuaPariaman, PAB - Raker Kankemenag Kota Pariaman telah berjalan dengan sukses. Berbagai evaluasi telah dilaku-kan baik kegiatan yang sudah berja-lan, sedang berjalan dan akan berja-lan. Berbagai masukan-masukan dari peserta Raker pun telah dihimpun yang nantinnya akan menjadi bahan rumusan bersama.

Raker yang dibuka secara Res-mi Kakanwil Kemenag Sumbar diwaki-li Kasubag TU Drs. H. Bustari MM di-laksanakan di Hotel Grand Malindo, Senin s/d Rabu (17 - 19 /8). Dalam sambutannya H. Dedi Wandra, MA se-laku Ketua Panitia melaporkan bah-wa tujuan pelaksanaan Raker Kanke-menag Kota Pariaman adalah menya-makan persepsi dalam rangka menin-gkatkan komitmen untuk mensukses-kan program Kementerian Agama ta-hun 2015-2019.

Lebih lanjut Dedi memaparkan se-lain itu tujuannya adalah memantap-kan pelaksanaan program Kemente-rian Agama Tahun 2015, memperta-jam penyusunan program Kementerian Agama tahun 2016, melakukan evalu-asi kinerja tahun 2014, meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2015, memperkuat tata kelola kepe-merintahan dalam rangka mewujud-kan pemerintah bersih dan berwiba-wa serta meningkatkan kualitas pelay-anan publik di lingkungan Kementeri-an Agama.

Sementara Kepala Kantor Kement-eria Agama Kota Pariaman Drs. H. Ye-trizal Khatib dalam sambutannya ber-pesan agar mengikuti Raker ini dengan sebaik-baiknya dengan harapan agar menjadikan Raker ini sebagai wadah untuk mensikronisasikan seluruh ele-men di Kankemenag Kota Pariaman.

Hal senada juga disampaikan Ka-kanwil Kemenag Sumbar disampaikan Kabag TU Drs. H. Bustari, MM. Ia ber-harap agar dalam Raker ini memun-culkan pokok-pokok pikiran baru yang positif dan membangun demi kema-juan Kankemenag Kota Pariaman ke depan.

Pada kesempatan ini Kabag TU Bustari sangat memberikan apresiasi atas terlaksananya Raker Kankemenag Kota Pariaman. Ia memuji kedisiplinan dan kerapian pelaksanaan Raker Ke-menag Kota Pariaman ini, sehingga Kankemenag Kota Pariaman raih pre-diket II dalam kedisiplinannya melak-sanakan raker tahun ini dari 19 Kabu-paten/Kota setelah Pesisir Selatan

“Mungkin hanya Kankemenag Kota Pariaman yang melaksanakan Raker ini di tanggal 17 Agustus yang berte-patan dengan Hari Kemerdekaan RI

Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Salman. MM saat memberikan materi pada acara Raker Kankemenag Kota Pariaman di Hotel Grand Malindo

Bukittiunggi.(foto Rita)

dan apresiasi kepada Kasubbag TU Kankemenag Kota Pariaman H. Dedi Wandra yang mampu melaksanakan Raker di Hotel, demikian juga den-gan keprotokolannya yang baik. “Ini semua adalah kepiawaian dari Kasubbag TU yang bisa mengemas dan memenange acara ini sehingga bisa ber-jalan sebagaimana yang kita harapkan”, pungkas Bustari lagi. Dari Pemerintahan Kota Pariaman, Wakil Walikota Pariaman DR. Genius Umar, M.Si tampil menyampaikan materi dengan judul “Rencana Program Pengembangan dan Pembangunan Kota Paria-man tahun 2013-2018”. Dalam paparannya Genius umar mengurai-kan Misi dan Visi dari Pemko Paria-man yang dikenal dengan RPJMD yai-tu “ Pariaman sebagai Kota Tujuan Wisata Dan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan, Budaya dan Agama”.

Genius memberikan apresiasi atas pelaksanaan Raker Kankemenag Kota Pariaman dan secara terus terang beliau mengatakan ingin juga melaksanakan Raker di pemko yang tempatnya juga dilaksanakan dilu-ar daerah.

“Saya merasa bangga den-gan difasilitasinya Pemko se-bagai nara sumber pada aca-ra Raker ini. Saya berharap berikanlah masukan-masu-kan yang sifatnya memban-gun demi bersinerginya Pem-ko Kota Pariaman dengan Kankemenag Kota Pariaman”, ulas penuh harap.

“Dengan melaksanakan Raker diluar daera ini tentu lebih serius dan mendapat-kan hasil yang maksimal., ti-dak ada salahnya kita gunak-

an anggaran negara untuk tiga hari pelaksanaan Raker ini un-tuk mengupas dan membedah apa yang perlu diperbaiki dan dipersiapkan demi memperoleh hasil yang bisa kita harapkan”, katanya lagi.

Setelah memaparkan materinya panjang lebar tentang programnya men-jadikan Pariaman sebagai Kota Wisata dan Religius, Genius menegaskan den-gan lantang “Mari kita bersiner-gi membangun Kota Pariaman, Pemko membangun Infrastuk-turnya, dan Kemenag memban-gun revolusi Mental (jiwanya), ujarnya lantang yang diiringi tepuk tangan seluruh peserta Raker”.

Kankemenag Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib juga memberikan apr-esiasi dengan pola pikir dan rencana program di telah dilaksanakan Pemko Pariaman. Yetrizal juga berharap semo-ga Pemko Pariaman terus bisa bersin-ergi dengan Kemenag Kota Pariaman, sehingga ke depannya Kota Pariaman melahirkan negeri Baldatun Tayyiba-tun warabbun Ghafur, tutup Yetrizal.

Adapun tema Raker Kankemenag Kota Pariaman adalah “Ayo Ker-ja Mewujudkan Pelayanan Ma-syarakat Berbasis Lima Nilai Bu-daya Kerja “dengan peserta berjum-lah 40 orang terdiri dari Pejabat Struk-tural dan Fungsional serta beberapa orang dari pegawai Kankemenag Ko-ta Pariaman, dengan pemateri Kakan-wil Kemenag Sumbar, Kabag TU, Pemer-intah Kota Pariaman yang disampai-kan Wakil Walikota Pariaman dan BP-KP Sumbar. Tampak hadir pada pelak-sanaan Raker Kakemenag Kota Paria-manali ini Kankemenag Bukittinggi H. M. Nur, MA. (Rita)|DW

3535

Kankemenag Kota Pariaman Peduli Bencana Korban Abrasi

Peserta Diklat Study Lapangan MIN Koto Panjang Kota Solok

Pariaman, PAB - Warga Naras Ke-camatan Pariaman utara terkena musibah abrasi air laut. Akibatnya rumah yang mereka tempati hanyut diporak-porandakan hantaman ombak tanpa kompromi.Mendengar musibah ini Kepala Kantor Kementerian Aga-ma beserta pegawainya langsung ter-panggil untuk meringankan pend-eritaan para korban dengan badon-cek mengumpulkan infak dan sadaqah yang akan diserahkan kepada para korban.

Menurut pengakuan salah seorang korban Dasril Taher kepada Faja-ruddin (Penghulu KUA Pariaman Ten-

Kota Solok, PAB - Secara umum di dalam ilmu pendidikan banyak cara untuk menambah kompetensi, di dalam upaya membandingkan dua atau lebih sistem pendidikan dalam aneka sistem pendidikan yang dilaku-kan pada akhirnya akan diperoleh ke-bermanfaatan yang tinggi.

Kegiatan study lapangan yang di-lakukan oleh Badiklat Kemenag Padang, berkunjungan ke MIN Koto Panjang Kota Solok tujuannya untuk melihat bagaimana prakteknya di la-pangan tentang pembelajaran.

Dalam sambutannya Kepala Ba-diklat Keagamaan Padang M.Zuhri Ha-sibuan mengatakan tujuan dari ke-giatannya ini adalah untuk menin-gkatkan kualitas dan kompeten-si, dengan begitu tenaga pendidik dapat belajar dimana saja, terma-suk dalam kegiatan study lapangan ke MIN Koto Panjang Kota Solok, Jum’at (04/09).“Carilah informasi un-tuk bahan dalam pembelaja-ran yang bisa diterapkan pada tempat masing-masing peser-

gah) yang merupakan warga dan tet-angganya mengatakan bahwa dirin-ya butuh karung untuk mengantisipa-si agar rumah yang ditempatinya ti-dak roboh lagi akibat derasnya om-bak dan abrasi air laut ini. Kepala KUA Pariaman Utara Mukhlis membenarkan akan musibah yang menimpa warga Naras Kecamatan Pariaman Utara ini. Akhirnya Mukhlis mengkondisikan dan memberitahukan para korban bah-wa Kepala Kantor kementerian Agama dan jajaran akan datang untuk mem-berikan bantuan kepada korban yang tertimpa musibah.

Disambut Kepala Desa Naras dan Wakil DPRD Kota Pariaman Deparia, Kakan Kemenag Kota Pariaman lang-sung menyerahkan lima ratus karung kepada korban, Jum’at (18/9) di hala-man rumah korban.

“Bantuan ini diberikan se-bagai wujud peduli kami atas musibah yang menimpa bapak/ibu. Kami turut berduka atas musibah ini dengan hara-pan semoga bantuan yang di-berikan ini bisa meringankan penderitaan bapak/ibu alami”, kata Yetrizal mantap.

Dasril langsung menerima bantu-

an dari Kakan Kemenag Kota Pariaman mengucapkan terima kasih dan terha-ru sekali dengan adanya bantuan dari Kakan Kemenag beserta jajaran.

Dengan suara bergetar ia berucap akan mempergunakan bantuan ini un-tuk memagar

rumahnya, minimal bisa menganti-sipasi ombak yang menerjang rumah kami, kata dasril dengan suara serak.

“Kami mengucapkan ban-yak terima kasih atas kedatan-gan Bapak Kakankemenag be-serta jajaran yang cepat tang-gap dengan penderitaan yang kami alami. Semoga bantuan Bapak ini menjadi pahala dan dinilai ibadah di sisiNya, ndak tamuek jo tangan jo nyiru ka-mi tampuang”, ucap Dasril lagi dengan mata berkaca-kaca.

Adapun nama-nama korban yang terkena abrasi air laut ini adalah Das-ril Taher ( anggota keluarga 7 orang), Nazwirman ( anggota keluarga 5 orang), Sudirman Aung (anggota kel-uarga 5 orang), Zulhamdi (anggota ke-luarga 4 orang), Akhirma (anggota ke-luarga 6 orang) dan Nazaruddin (ang-gota keluarga 4 orang). (Rita)|DW

Kakan Kemenag Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib serahkan bantuan berupa 500 karung kepada korban musibah arasi pantai di Naras Kecamatan pariaan Utara Jum’at (18/9) yang ikut disaksikan wakil ketua DPRD Kota Pariaman Deparia (foto Rita)

ta,” ujar beliau.Kantor Kementeri-an Agama Kota Solok, menerima kun-jungan Diklat Substantif Pembekalan Penugasan Tambahan Kepala MI an-gkatan III di Lingkungan Kementeri-an Agama Sumatera Barat, Riau, Jam-bi dan Kepulauan RiauDiawali den-gan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Adriyanti dan pembacaan kalam Illahi oleh Kusrizal kegiatan penyam-butan peserta Diklat Substantif Pem-bekalan Penugasan Tambahan Kepala MI dari Badiklat Keagamaan Padang berlangsung sangat hikmad.

Kegiatan study lapangan bagian in-tegral dari kurikulum diklat, kunjun-gan ke MIN Koto Panjang Kota Solok tujuannya untuk melihat bagaimana prakteknya di lapangan tentang pem-belajaranSementara itu, sambutan dan arahan dari Kepala Kantor Ke-menag Kota Solok H.M Nasir men-gatakan bahwa kependidikan bergerak sangat terbatas.

Ada 2 yang menjadi standar dalam pendidikan, standar proses dan stan-dar kompetensinya. Tanpa dukungan

guru yang handal tak ada artinya un-tuk itu Kota Solok yang hanya kota ke-cil dengan memiliki madrasah yang terbatas, berkomitmen untuk menja-dikan madrasah yang berprestasi.Se-belum acara ditutup, paparan dari kepala MIN Koto Panjang Kota Solok Joni, yang memaparkan profil dan program-program serta prestasi yang telah diraih oleh MIN Koto Panjang Ko-ta Solok yang lebih di kenal dengan nama MIN Kota Solok ini.

Kegiatan selanjutnya Peserta Diklat berkunjung langsung ke MIN Koto Panjang Kota Solok. Satu jam ke-beradaaan peserta Diklat BDK Padang di MIN Koto Panjang Kota Solok, san-gat bernilai positif bagi warga MIN Ko-to Panjang Kota Solok. Diana/shika

36363636

Raker Wadah Refleksi dan Evaluasi Kinerja Kantor Kementerian Agama Kota Solok

Kota Solok, PAB - Raker ini meng-hasilkan ide dan program-program yang briliant untuk Kementerian Aga-ma sebagaimana yang dituangkan malalui visi dan misi dalam kemenag bahwa kemenag itu bukan satu job sa-ja, tetapi ada mencakup masalah ko-munikasi umat beragama, peningka-tan pengamalan agama, pendidikan, haji dan tata kelola ke pemerintahan .Melalui dunia pendidikan yang dike-lola oleh Kemenag tidak ketingga-lan dari sekolah-sekolah lain dalam meraih prestasi. Madrasah dapat juga meraih prestasi , apalagi Kota Solok yang berprestasi di tingkat propinsi dan bahkan nasional.

Yang masih hangat di perbincang-kan , bahwa satu-satunya emas di peroleh oleh siswi dari Kota Solok yang membawa nama sumbar di tingkat nasional. Seperti yang disam-paikan oleh Kanwil Kemenag Propin-si Sumatera Barat yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha H.Bustari, saat membuka Raker Kemenag Kota Solok, Kamis (27/09).

Kakanwil menambahkan, ban-yaknya minat masyarakat untuk mem-percayakan putra putrinya melanjut-kan pendidikan ke madrasah, terbuk-tinya adanya keberhasilan dalam du-nia pendidikan dari waktu ke waktu. Selain dari pendidikan, masalah ha-ji juga menjadi sorotan yang dikelo-la oleh Kemenag. Masalah tentang haji dari tahun ke tahun selalu ada, namun setiap masalah akan selalu mencari solusinya, yang terpenting bagaimana untuk menyikapinya.

Jemaah Haji Kota Solok, pemimpin daerahnya sangat serius dalam mem-berikan pelayanan ke jemaah haji, yang terlihat dari keberangkatan dan pemulangan jemaah haji kota solok, yang diantar langsung oleh pemimpin daerahnya.

Kakanwil mengatakan Wadah raker adalah suatu kesempatan yang strat-egis membicarakan berbagai hal ten-tang program kedepanya dan evalu-asi yang kita lakukan. Sesuai dengan kondisi sekarang zona integritas, era reformasi birokrasi, perubahan kara-keter, mindset dari seluruh apara-tur sipil negara (ASN) ini sangat-sangat diharapkan. “Semoga kegiatan raker, berjalan dengan suk-ses dengan program-program yang telah disusun dan untuk itu ikutilah raker ini dengan serius dan yang penting disip-lin, tinggalkan fenomena yang tidak penting” ujarnya.

Raker yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 27 s/d 29 Agus-tus, yang kegiatan pembukaannya di-

fasilitasi oleh WalikotaSolok, yang di laksanakan di Balairung 99 lokasi ke-diaman Walikota Solok. Ruang meet-ingnya seperti hotel Bintang Lima, dinding atasnya di hiasi dengan Asma Ul Husna, meski tidak ada pendin-gin ruangan namun seperti berada dalam ruangan yang ber “AC” karena menyatu dengan alam. Sehingga Rak-er ini di namakan oleh Kakanwil Rak-er Istimewa tingkat Kab/kota di ta-hun 2015.

Walikota Solok, H.Irzal Ilyas yang turut hadir dalam kegiatan raker ini, berkesempatan membuka Raker Ke-menag Kota Solok, diawal sambutan-nya Walikota menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan raker ini. Wa-likota juga mengatakan bahwa dalam pembangunan Kemenagsangat berper-an penting teruatama dalam pelaksa-naan program pembinaaan keagamaan di Kota Solok. Termasuk dalam pen-capaian target Tanggung jawab ke-agamaaan Kemenag dengan Pem-da Kota Solok. Pemda Kota Solok telah menanggarkan dana untuk keg-iatan keagamaan mulai dengan mabit, pesantren kilat dan wirid, “ tidak bisa berjalan dengan sukses tanpa dukungan dengan ke-menag,” ujar Walikota.

Sementara itu, sambutan dan ara-han juga di sampaikan oleh Kanke-menag Kota Solok H.M Nasir yang di-dampingi oleh Ketua DWP Ny.Neli M.Nasir. Dalam arahan Kakanke-menag mengatakan bahwa rapat ker-ja merupakan agenda utama pada se-tiap kementerian atau lembaga. Rapat kerja menjadi sangat penting karena dalam raker diharapkan dapat terjadi berkesinambungan yag sinergis antara pimpinan dengan pegawai dilingkun-gannya terutama dalam mengungkap-kan permasalahan-permasalahan.

Raker juga merupakan momentum yang sangat penting karena diharap-kan forum ini dapat menjadi waha-na refleksi dan evaluasi terhadap kin-erja kantor kementerian agama Ko-ta Solok. Raker juga mengindentifika-si berbagai masalah-masalah yang di hadapi, memetakan berbagai langkah kekuatan dan kelemahan merumus-kan isu-isu utama serta menetapkan langkah langkah strategis kementerian agama kota solok ke depannya.

Kabag Tata Usaha H.Bustari MM, yang juga sebagai Narasumber dalam raker Kemenag Kota Solok setelah pembukaan raker, memaparkan pen-capaian-pencapaian kinerja pada bi-dang administrasi dan pelayanan ser-ta realisasi anggaran di tahun 2015. Kementerian Agama Kota Solok terba-ca dalam percapaian tersebut berada

dalam level aman. Raker juga mendatangkan narsum-

ber Alinursal Noer dari Badan Pen-gawasan Keuangan dan Pembangu-nan (BPKP) Padang,dengan materi yang bertemakan Mekanisme Pengen-dalian dan pengawasan Kinerja Instan-si Pemerintah, mengenai PMK 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas, PMK 53-2014 SBM 2015 dan PMK No.190 tentang Tata Cara Pembayaran APBN.

Samsidir Kasubag Tata Usaha Kankemenag Kota Solok selaku ketua pelaksana kegiatan raker dalam lapo-rannya bahwa, raker ini diikuti oleh pejabat struktural dan fungsional ser-ta staf dilingkungan Kankemenag Kota Solok yang berjumlah 47 orang peser-ta. Raker yang dibagi dengan 2 si-dang, sidang Pleno dan sidang Komi-si. Sidang Komisi membahas 3 topik yakninya, komisi Aktualisasi program dukungan manajemen berbasis lima budaya kerja, Komisi Aktualisasi Pro-gram Bimas Islam dan Program Penye-lenggaran Haji dan Umrah berbasis Li-ma Budaya Kerja dan Komisi Aktual-isasi program pendidikan Islam berb-asis Lima Budaya Kerja. Yang ketiga komisi mencakup permasalahan, solusi dan rencana aksi.

Raker yang dilaksanakan selama 3 hari, dalam laporannya Samsidir juga mengatakan bahwa situasi dan kondisi para peserta selama raker, telah ber-jalan dengan baik dan lancar. Melalui Raker ini segala program dan komit-men yang telah kita sepakati dapat menghantarkan ke yang lebih baik.

Sebelum Raker ditutup mas-ing- masing Komisi yang terbagi den-gan 3 komisi menyerahkan hasil ru-musan raker kepada Kepala Kanke-menag Kota Solok H.M.Nasir. Kemu-dian dilanjutkan dengan penangga-lan kokarde peserta raker oleh Kepala Kankemenag Kota Solok dan foto bers-ama........ Diana/shika

373737373737

Peresmian Masjid MANBA’UL ‘ULUM MAN Gunung

Kemenag Padang Panjang Gelar Raker 2015

Padang Panjang, PAB - 19 Agus-tus 2015, Kakanwil Kemente-rian Agama Propinsi Suma-tera Barat Drs.H. Salman, MM meresmikan pemakaian mas-jid MANBA’UL ‘ULUM di kom-pleks MAN Gunung Kota Padang Panjang didampingi Amrizon,S.Pd Kepala MAN Gu-nung Padang Panjang. Ka-kanwil mengapresiasi Kanke-menag Kota Padang Panjang, Kepala MAN Gunung beser-ta civitas MAN Gunung atas peresmian Masjid tersebut.

Dalam pengarahaannya Kakanwil mengharapkan adanya perubahan sta-tus mushala ke masjid diharapkan ak-tivitas ibadah siswa/i atas peman-faatan masjid kian maksimal. Dengan adanya masjid MANBA’UL ‘ULUM se-cara tidak langsung memberi isyarat kepada tenaga pendidik untuk ber-siap-siap melaksanakan tugas ekstra dalam rangka mentakmirkan masjid. Pesan Kakanwil masjid ini betul- bet-ul dimanfaatkan sebagai pembinaan kemasjidan umat. Rasa syukur, tepuk tangan seluruh undangan yang hadir mengiringi peresmian masjid oleh Ka-kanwil.

Kesempatan yang sama, Drs.H. Alizar,M.Ag berterima kasih atas kes-ediaan Kakanwil Kemenag Propinsi Su-matera Barat meluangkan waktu un-

Padang Panjang, PAB - Cuaca cerah di langit Kota Padang Panjang mengir-ingi pelaksanaan rapat kerja Kemen-terian Agama. Bertempat di aula Ho-tel Pangeran Padang Panjang Selasa/ 18 Agustus 2015, raker diikuti oleh 25 orang peserta utusan per seksi, KUA dan Madrasah. Walau berbeda nuan-sa pelaksanaan dibanding tahun sebe-lumnya tidak mengurangi makna dan esensi yang utama.

Di dalam laporan ketua panitia Dra. Rifniyetti melaporkan bahwa rak-er dilaksanakan sebagai evaluasi atas program tahun berjalan, dan rancan-gan kerja tahun berikutnya. Walaupun terbatas jumlah peserta raker, tetapi tetap mewakili setiap lini di Kemente-rian Agama Kota Padang Panjang.

Raker dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Prop Sumbar di-wakili Kabag Tata Usaha didam-pingi oleh Kepala Kankemenag Ko-

tuk peresmian Masjid. Terima kasih juga di tujukan kepada donatur yang tak mau disebut namanya atas dona-si untuk pembangunan masjid yang berukuran 11,5 x 17,5 m dan kump-ulan wakaf seluruh civitas MAN Gu-nung. Kankemenag menyadari tan-tangan kedepan dalam kaitan mem-pertahankan eksistensi masjid. Hara-pan Pgs Kankemenag melalui peresmi-an Masjid MANBA’UL ‘ULUM bisa mam-

bangkik batang tarandam dirunut dari sejarah MAN Gunung yang berasal dari masyarakat kembali ke masyarakat. Semoga kedepan MAN Gunung kian berprestasi (emie/shika)

ta Padang Panjang Drs. H. Alizar,M.Ag . Kabag Tata Usaha Drs. H. Bus-tari, MM menyampaikan bahwa ke-giatan raker 2015 ini merupakan ajang evaluasi,perencanaan, program dan isu strategis Kementerian Aga-ma . Kabag Tata Usaha juga menya-jikan prestasi Kementerian Agama di Tingkat Nasional termasuk rangking serapan anggaran Kementerian Agama Kota Padang Panjang, yang mengun-dang tanggapan riuh dari para peser-ta.

Rapat Kerja Kementerian Agama Kota Padang Panjang tahun 2015 san-gat istimewa. Raker berlangsung sela-ma dua hari. Ditutup oleh Kepala Kan-wil Kementerian Agama Propinsi Su-matera Barat Drs. H. Salman,MM yang memberikan apresiasi pada pelak-sanaan Raker Kemenag Kota Padang Panjang , selain itu Kakanwil juga me-maparkan tentang Kebijakan Pengem-

bangan Program Organisasi Kement-erian Agama 2015-2019 disinergikan dengan lima budaya kerja. Para peser-ta raker tampak antusias, raker ber-jalan dengan lancar dan membuahkan program-program unggulan di masa datang. (emie/shika)

383838

Bimtek Kurikulum Tahun 2013Dongkrak Profesionalitas GURU

Pasaman, PAB - Kepala madrasah dan guru merupakan elemen terpent-ing dalam menggerakan roda sebuah lembaga pendidikan. Profesionalitas sangat dibutuhkan supaya terjadinya perkembangan-perkembangan dan ke-majuan pendidikan.

Salah satu visi dan misi Kementeri-an Agama adalah terwujudnya pening-katan mutu pendidikan di madrasah-madrasah tingkat ibtidaiyah hingga ali-yah. Untuk merealisasikan hal itu, ma-ka dibutuhkan keprofesionalan para guru termasuk kepala madrasah dalam melaksanakan proses belajar menga-jar kepada para siswanya.

Bimbingan teknis (Bimtek) kuriku-lum tahun 2013 yang diselenggarakan Kementerian Agama Kabupaten Pas-aman melalui seksi Pendidikan Ma-drasah setidaknya menjadi jembatan untuk mendongkrak profesionalitas guru dan juga Kepala madrasah (Ka-mad) di nagari ini, jelas Kepala Kanke-menag Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA usai membuka secara resmi kegiatan tersebut di wisma An-driani Lubuk Sikaping, Selasa (8/9).

Dikatakannya, penerapan kuriku-lum tahun 2013 pada dunia pendidi-

Pasaman, PAB - Sistem pendataan lembaga pendidikan termasuk pon-dok pesantren, madrasah diniyah dan LPQ melalui aplikasi EMIS dinilai akan memberi dampak positif, diantaranya akan membawa perkembangan serta peningkatan mutu pendidikan khusus-nya di ranah Pasaman.

Jelas dinilai penting, EMIS yang berbasis online merupakan program pemerintah guna memperoleh data-data yang tepat, tanpa diragukan ke-absahannya. Sebab ini akan dijadi-kan acuan kebijakan oleh Menteri Aga-ma Republik Indonesia dalam meren-canakan dan memprogramkan lang-kah-langkah cerdas untuk mendong-krak mutu pendidikan serta lembaga itu sendiri.

Data yang diperoleh PAB dari Ke-pala seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pondok pesantren Drs. Edy Ridwan, Kamis (10/9), Pon-tren yang ada di ranah Pasaman se-banyak 18 buah dengan rincian pon-tren umum 9 buah, wajar dikdas atau paket salafiyah 6 buah dan khalafiyah (madrasah) 6 buah.

Disebutkannya, validasi data emis lembaga pendidikan formil dan non formil yang dilakukan pihaknya saat

kan di negara tercinta ini dianggap sebagai langkah positif pemerintah dalam memajukan dan meningkat-kan mutu pendidikan. Dirinya menilai positif dan mendukung kegiatan bim-tek yang diikuti para kamad dan guru madrasah, karena akan membawa an-gin segar meningkatnya kualitas pen-didikan, juga sebagai wadah mem-pertajam SDM para tenaga pendidik dalam menerapkan kurikulum secara profesional.

“Madrasah di Pasaman ha-rus menjadi yang terbaik dan memiliki para tenaga penga-jar yang profesional pula, se-hingga terlahirnya siswa yang berkarakter, berakhlak baik dan cerdas”, tekannya.

Senada juga dipaparkan plt Ka-si Pendidikan Madrasah H.Bujang Paman, S.Ag, bahwa maksud dan tu-juan Bimtek yang mendatangkan widyaswara dari Balai Diklat Ke-agamaan (BDK) Padang itu untuk mengajak para guru merubah pola pikir dalam menyuguhkan pengajaran yang selama ini secara kognitif den-gan menghandalkan kemampuan otak dalam menyerap pengetahuan kepa-

da cara afektif atau kemampuan budi pekerti. Karena cara ini dinilainya te-pat untuk menetaskan siswa-siswa ma-drasah yang berkarakter.

“Di samping itu juga Bimtek memiliki sasaran bidik men-gasah pola pikir kamad untuk memajukan madrasah yang di bawah pimpinannya. Ka-mad sebagai pengendali ma-drasah memiliki peranan pent-ing dalam memajukan lemba-ga. Dengan baiknya pendidi-kan madrasah, akan berdam-pak pula pada kualitas siswan-ya”, urainya lagi.

Sementara Ketua pelaksana Yu-dhi Yantes, SE didampingi sekretaris Hendri MHS menginformasikan pelak-sanaan Bimtek diikuti sebanyak 363 peserta terdiri dari para guru-guru mata pelajaran SKI, aqidah akhlak, Al quran hadits dan lainnya serta kamad selama tiga hari per angkatannya.

Bimtek digelar sebanyak sepuluh angkatan, tujuh angkatan diikuti 252 para tenaga pendidik dan tiga angka-tan diikuti 111 kamad se Kabupaten Pasaman, tuntasnya.(abie78)|DW

ini bertujuan untuk mendapatkan da-ta-data yang akurat sehingga akan menjadi tolok ukur atau acuan dan penentu kebijakan pemerintah dalam merencanakan meningkatkan ju-ga mengembangkan kualitas lemba-ga dan pendidikan khususnya di ra-nah saiyo ini.

“Menjadi persoalan dan hambatan dihadapi hari ini, masih belum fix nya data-da-ta lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Ke-menterian Agama Pasaman, terutama madrasah diniyah (Madin) dan LPQ. Jika meru-juk data yang ada di Pemerin-tah daerah, jumlah Madin dan LPQ berselisih jauh dengan yang diterima sampai sejauh ini. Sehingga menimbulkan keraguan dan kekacauan data Emis kita”, urai Edy Ridwan.

Diteruskannya, melalui KUA, Da’i, Penyuluh agama dan guru-guru pon-tren serta madin diharapkan mem-bantu dalam mengumpulkan dan mendapatkan data lembaga yang aku-rat sesuai apa yang diharapkan. Dite-gaskannya pendataan tidak hanya sekedar memperoleh jumlah, namun akan memberikan efek positif pada

kemajuan lembaga serta pendidikan terutama pada Madin yang selama ini minim menerima bantuan.

“Dengan data, akan men-galirnya bantuan-bantuan yang sangat dibutuhkan bagi kemajuan pontren, madin dan LPQ di ranah ini. Apalagi meli-hat kondisi lembaga formil dan non formil yang ada saat ini masih banyak yang memerlu-kan polesan-polesan pengem-bangan”, tuntasnya.

Sementara ditemui di ruang ker-janya, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA me-nilai positif dan mendukung sepenuh-nya terhadap kegiatan yang dilakukan jajarannya sambil berharap pendataan dilakukan secara cermat dan baik.

Apalagi menurut H. Abdel Haq, pendataan emis itu bermanfaat untuk menentukan dan menyusun rencana-rencana program Kemenag untuk ma-sa mendatang, sehingga tidak ada lagi ditemui lembaga pontren, madin dan LPQ siluman yang ketika datang ban-tuan baik dari daerah dan pusat baru bermunculan dengan membawa data-data palsu.(abie78)|DW

Akurasi Data Emis Penting Tingkatkan Mutu Pendidikan Pontren

3939 3939

Aku Datang Memenuhi Panggilan MUPasaman, PAB - Labbaika Allahumma Labbaik, aku datang memenuhi pang-gilan Mu ya Allah. Kalimat talbiyah se-lalu dikumandangkan tatkala kaki me-napak di tanah haram menunaikan ibadah sebagai penyempurnaan ket-aqwaan kepada Ilahi.

Kalimat talbiyah mengandung makna yang begitu besar dan sebagai pembuktian seorang hamba mentaati perintah Allah, dibaca dengan khusuk serta keikhlasan. Kalimat suci itu akan menembus kalbu melayangkan hasrat ini mencapai puncak nikmat ketauhi-dan. Bathin akan terasa tentram dan pandangan mata akan terarah ke sa-tu titik meyakini kesucian Ka’batullah, seraya berharap, bermunajah dan ber-mohon keridhoan dan kemabruran.

Musim haji telah tiba, 137 je-maah calon haji asal ranah Pasaman berangkat mening-galkan tanah kelahiran Jumat (4/9) menuju embarkasi ha-ji Padang, lalu keesokan harin-ya (5/9) terbang menuju Mek-kah Al Mukarramah memenuhi panggilan haji bersama ratu-san juta ummat Islam yang datang dari seluruh penjuru dunia.

Tahun ini, JCH tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) XI yang merupakan jemaah terakhir Se Su-matera Barat, terbang dengan men-gendarai pesawat garuda dengan no-mor penerbangan GA 3311. Para Dhuyufurrahman dilepas Plh Bupati Pasaman H. A. Syafei Siregar, SH dan Kepala Kantor Kementerian Agama Ka-bupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA di mesjid Al Muttaqin Lubuk Sikap-ing (4/9) disaksikan ratusan penghan-tar yang berbondong-bondong datang dari pelosok kecamatan ranah Pas-aman, jelas Plt Kepala seksi Penye-lenggara Haji dan Umrah Sulpan Am-ri, S.Ag.

Sulpan menginformasikan, 137 JCH dipimpin oleh TPHI yang tahun ini diamanahkan ke tan-gan Kasi PHU Kankemenag Pasaman Tohar Mukti, S.Ag dibantu oleh TPIHI (pembimb-ing ibadah) Drs.H.Artis Ar-jun, M.MPd dan TPHD Kabag Umum Teddy Martha, S.STP serta satu orang dokter yang dibantu oleh dua tenaga me-dis.

Ditemui di ruang kerjanya (7/9), Kepala Kankemenag H. Abdel Haq mendapatkan kabar via selular dari Ketua Kloter, tamu-tamu Al-lah yang berangkat pada gel-ombang kedua menunai-kan rukun Islam kelima itu ti-ba di bandara King Abdul Azis Jeddah dengan selamat dan

dalam kondisi sehat wal afi-at dengan menempuh waktu penerbangan lebih kurang tu-juh setengah jam.

H. Abdel Haq berharap iba-dah yang istimewa itu dapat dilaksanakan jemaah dengan baik, lancar dan tertib. Menu-rutnya ibadah haji adalah iba-dah yang sangat berbeda den-gan ibadah lainnya semis-al shalat. Dari pengertiannya sendiri haji itu adalah berkun-jung ke Baitullah (ka’bah) un-tuk melakukan beberapa ama-lan yakni wukuf, mabit, thawaf, sa’i dan lainnya yang dilakukan pada masa tertentu dan han-ya bertujuan untuk memenuhi panggilan Allah dan meng-harapkan ridho Nya.

1 Batal BerangkatCJH ranah saiyo sebelumnya ber-

jumlah 138 orang, namun akibat men-gidap sakit yang sudah komplikasi, seorang jemaah asal Kecamatan Panti atas nama Mara Jumbang (61) nomor porsi 0300049972 sudah dipastikan batal berangkat ke tanah suci pada ta-hun ini, kembali dikatakannya.

Diteruskannya, sementa-ra untuk jemaah yang ter-muda adalah Sadar Agusman (23) asal Kecamatan Panti dan yang tertua adalah M.Taufik (75) asal Kecamatan Bonjol. Secara rinci disebutkannya profesi CJH ada yang bekerja sebagai PNS, pegawai BUMD, pedagang, petani, pensiunan dan pelajar.

Sempat diinformasikan H. Abdel Haq, Kloter XI dijadwalkan akan

kembali nantinya ke tanah air pada tanggal 14 Oktober men-datang dengan pesawat ga-ruda nomor GA 3411. Dan pi-haknya telah mempersiapkan segala sesuatunya berkenaan dengan pemulangan jemaah haji dan sesuai rencana yang bekerjasama dengan pemer-intah daerah, jemaah akan dis-ambut di Kankemenag Lubuk Sikaping.

Jemaah Haji Pasa-man

Selamat Dari Tragedi Crane

Peristiwa duka terjadi di musim haji tahun ini, robohnya crane pa-da Jumat (11/9) sore di Masjidil Ha-ram Mekkah pada saat jemaah ha-ji melakukan thawaf memakan ban-yak korban luka dan meninggal dunia. Sontak membuat seluruh sanak kelu-arga yang ada di tanah air termasuk di ranah Pasaman gundah gulana seraya berharap informasi akurat.

Melalui pesan singkat selular, Ket-ua Kloter XI Tohar Mukti, S,Ag mengin-formasikan kepada PAB (12/9) selu-ruh jemaah yang tergabung bersamanya selamat dari tragedi tersebut dan saat ini masih dalam keadaan sehat wal afiat. Dia juga memohon doa dari seluruh sanak saudara di ranah Pasaman agar mere-ka tetap berada dalam lindun-gan Nya sampai dapat menye-lesaikan seluruh rangkaian iba-dah haji. Amin ya Rabbal ala-min.(abie78)|DW

404040

Rapat Umum MTQ Sumbar Ke-36: Sukseskan MTQ

Sawahlunto, PAB - Meskipun keteta-pan jadwal pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Ke-36 terjadi tarik ulur, Kota Sawahlunto menyatakan siap sebagai tuan rumah. Sawahlunto kota wisata tambang ber-budaya acapkali menggelar event seni dan budaya skala Nasional maupun In-ternasional seperti SISCA (Sawahlunto Internasional Songket Carnival) mau-pun SIMFes (Sawahlunto Internasional Music Festival) ke-6.

Selain promosi wisata, juga bertu-juan meningkatkan perekonomian ma-syarakat pasca berakhirnya eksploita-si tambang batu bara oleh PTBA UPO. Walikota Ali Yusuf,S.Pt dan Wakil Wa-likota Ismet,SH sebagai penerus dalam melanjutkan program kepemimpinan sebelumnya menginginkan pariwisa-ta Sawahlunto tumbuh dan berkem-bang di atas nilai-nilai religius. Oleh sebab itu, wajar jika Kota Sawahlunto menyatakan kesediaan untuk menjadi tuan rumah MTQ tingkat Propinsi Su-matera Barat ke-36 tanggal 08 sampai dengan 15 November 2015. Kini, helat akbar itu benar-benar dipercayakan kembali kepada Kota terkenal batuba-ra, setelah 20 tahun berlalu tepat-nya tahun 1995, pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional Ke-26 yang dibu-ka langsung pada waktu itu oleh Men-teri Agama Drs.H.Tarmizi Taher.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah daerah bersama-sama Ke-menterian Agama maupun masyarakat berupaya semaksimal mungkin me-nyukseskan event sekali dalam dua ta-hun itu, kendati musabaqah bertepa-tan dengan suasana Pemilihan Kepala Daerah serentak di Indonesia khusus-nya Sumatera Barat.Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Sawahlunto Rovanly Adams, M.Si saat rapat umum Panitia pelaksana SK Gubernur dengan SK Wa-likota di Hall PTBA UPO baru-baru ini, Selasa (15/9) berharap, syiar Agama Islam itu tidak terkontaminasi dengan urusan politik. Alhasil, pertemuan de-mi pertemuan menghasilkan bebera-pa kepastian, diantaranya, lokasi lom-ba, penginapan kafilah serta dewan hakim. Sampai berita ini diturunkan, jika tidak terjadi perubahan sekretar-is umum panitia, H.Zardinal Basyir,SE menyampaikan, ada 13 lokasi lomba, 19 pemondokan kafilah, 2 hotel dan 2 wisma untuk penginapan dewan hakim dan tim kerja telah ditetapkan.

Sementara saat rapat umum pani-tia MTQ berlangsung, H.Amsaruddin Chan dari Lembaga Pengembangan Ti-lawatil Qur’an (LPTQ) Propinsi Suma-tera Barat mengingatkan, agar tidak terjadi kesalahfahaman dalam beker-ja, panitia harus membedakan masing-

masing tugas panitia, panitera, dewan hakim dan tim kerja.

Selain itu, Kepala Seksi Pengem-bangan Seni Budaya Islam, Al-Qur’an Hadits Kantor Wilayah Kementeri-an Agama Sumatera Barat Yusran Lubis,M.Pd mewakili Kakanwil meng-ingatkan Ketua panitia Eko Budi Sa-putro, pimpinan PTBA UPO secepat mungkin membuat surat undangan dan segera bersama Gubernur meng-hadap Menteri Agama. Agar informa-si MTQ jelas, transparan serta ter-perinci, Kakan.Kemenag Drs.H.Ramza

Husmen,M.Pd menginginkan penting-nya buku petunjuk maupun layar

infokus guna menampilkan ha-sil perolehan nilai peserta. Disamp-ing itu, beliau juga menghimbau se-luruh panitia terkait, saling berkoor-dinasi, bekerjasama demi suksesnya MTQ dan bersama-sama mewujudkan-tuan rumah terbaik dalam melayani. f@hmi||MS

foto bersama Kakanwil Raker Kemenag Sawahlunto

Arena Utama MTQ

4141 41

Reward, Motivasi Untuk BerprestasiSawahlunto, PAB - Untuk mewu-judkan prestasi pendidikan yang leb-ih baik tidak hanya cukup dengan me-lengkapi sarana dan prasarana sa-ja melainkan ditunjang dalam bentuk metode lain, seperti memberikan re-ward atau penghargaan.

Reward atau Penghargaan adalah sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu, diberikan kepada seseorang, kelompok tertentu atau or-ganisasi, baik dalam bentuk ucapan maupun materi. Reward dalam du-nia pendidikan berfungsi memperkuat motivasi untuk memacu diri agar lebih prestasi. Karenanya, Walikota Sawah-lunto Ali Yusuf telah menyatakan komitmennya agar memberikan re-ward kepada siapa saja masyarakat Sawahlunto berprestasi.

“Pemberian reward ini su-dah merupakan komitmen sa-ya, diberikan kepada anak-anak Sawahlunto berpresta-si baik tingkat propinsi apa-lagi Nasional, kalau tidak ada uang APBD, kapan perlu den-gan uang pribadi saya sendiri,” imbuh Wako Ali Yusuf saat memberi-kan reward di Aula Kantor Kemenag,

Kamis (17/9) kepada peserta utusan Sawahlunto peraih medali pada Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Aga-ma Islam (Pentas PAI) tingkat Propinsi Sumatera Barat.

“Meskipun Anak-anak Sawahlunto belum banyak berbicara tingkat propinsi, mu-dah-mudahan reward ini dapat memotivasi peserta lebih giat lagi dimasa mendatang,” tam-bahnya. Berdasarkan informasi Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Junai-di mengatakan, Kota Sawahlunto ta-hun ini hanya mampu meraih pering-kat dua dan tiga Pentas PAI tingkat propinsi.

Berkenaan dengan itu, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kota Sawah-lunto H. Ramza Husmen mengaturkan terimakasih kepada Wako atas perha-tian dan motivasinya dalam mening-katkan mutu keagamaan. Kepada gu-ru PAI, Kakan.Kemenag menyarank-an agar menyusun strategi jitu dalam meningkatkan mutu pendidikan ke-agamaan anak melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Kakan.Kemenag pun menghim-bau, selain bekerjasama den-

gan orangtua, guru PAI dim-inta meningkatkan koordinasi, kerjasama dengan pihak terkait serta melibatkan Kantor Uru-san Agama dan Penyuluh Aga-ma. f@hmi||MS

MGMP AL QURAN HADIS KOTA PADANG STUDY BANDINGPadang, PAB - Pendidikan berkara-kter sudah menjadi model dalam membina anak didik diberbagai seko-lah saat ini. Walaupun sesungguhnya dalam dunia pendidikan Islam hal ini bukanlah sesuatu yang baru. Karena pendidikan berkarakter adalah baha-sa lain dari pendidikan akhlak dan bu-di pekerti yang sudah diajaran sejak zaman Rasululullah. Bahkan penana-man nilai-nilai akhlak memiliki point tersendiri dalam pendidikan Islam.Untuk lebih memahami bagaima-na menerapkan pola pendidikan berkarakter tersebut, forum MGMP Al Quran Hadis se Kota Padang melaku-kan study banding ke MTsN IV Ang-kat Candung Kabupaten Agam. Ke-giatan ini dilaksanakan pada Kamis (17/9) yang dilepas secara resmi oleh Kakankemenag Kota Padang Drs.H. Japeri,MM. Pada kesempatan terse-but Kakankemenag berharap bah-wa study banding yang dilakukan ini benar-benar memberi manfaat terh-adap peningkatan mutu dalam pela-jaran Al Quran Hadis di Madrasah Ko-ta Padang. Tidak hanya sekedar meli-hat lalu terkagum tanpa dapat mere-alisasikanya ditempat mengajar mas-ing-masing.

Menurut Yetti Marlis,S.Pd dan Drs. Rismal pengawas dari Kemenag Ko-

ta Padang yang mendampingi keg-iatan study banding ini mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 20 orang gu-ru Al Quran Hadis dari seluruh ma-drasah yang ada di Kota Padang. Dipil-ihnya MTsN IV Angkat Candung sebagai tujuan study banding dengan mem-pertimbangkan waktu dan pola pen-didikan karakter yang ada disana su-dah sangat baik bila dibanding dengan sekolah yang ada di Sumatera Barat.

Untuk itu diharapakan dengan ad-anya kegiatan ini ada penambah-an wawasan guru mata pelajaran Al

Quran Hadis madrasah Kota Padang dalam menerapkan nilai-nilai yang ada dari setiap materi yang diajarkan. Karena tuntutan hari ini tidak hanya penguasan secara keilmuan, tapi se-tiap bahan ajar yang sampai kepada siswa memilki efek positif terhadap akhlak dan prilakunya. DA||MS

MGMP Al Quran Hadis MTs Kota Padang sesaat sebelum berangkat Study Banding

424242

Aparatur Kemenag Harus Menguasai Aturan Perundang-undangan

BINSYAR Kota Padang Sosialisasi Penyelenggaraan Jenazah

Padang, PAB - Sebagai satu-satunya Kementerian yang memiliki struktur yang sampai pada tingkat kecamatan, keberadaan Kantor Urusan Agama (KUA) dengan seluruh pelayanan yang melekat padanya akan selalu menjadi sorotan. Karena harus diakui, kepala KUA, penghulu dan penyuluh agama bersentuhan langsung dengan seluruh masyarakat dari strata terendah sam-pai tingkat konglomerat dan pejabat. Keadaan ini pada satu sisi akan sangat menguntungkan dalam membangun ci-tra Kementerian Agama tapi pada si-si lain ketika terjadi pelayanan yang tidak memuaskan masyarakat maka menjadi stigma negative.

Sebagai pelayan masyarakat, ke-pala KUA dan penghulu harus mema-hami kecendrungan masyarakat saat ini selalu ingin dilayani secara instan, tanpa memahami alur dan prosedur yang harus dijalankan. Bagi masyara-kat setiap berurusan ingin cepat se-

Padang, PAB - Penyelenggaraan jen-azah ternyata menjadi masalah ba-gi sebagian masyarakat, sehingga keti-ka ada orang yang meningggal kadang kala harus pergi ke ustazd yang biasa menyelenggarakan jenazah. Naifnya, ketika ustazd yang dicari tidak ada maka penyelengaaraan jenazah terse-but jadi terlambat, padahal persoa-lan jenazah ini adalah sesuatu yang harus diselenggarakan menurut aja-ran Islam.

Kondisi ini menunjukan bahwa kempetensi umat Islam dalam menye-lenggarakan jenazah mulai berkurang, walau ini adalah masalah fardhu ki-fayah, tapi ketika hal ini diabaikan akan menjadi bom waktu yang boleh jadi suatu saat ketika ada orang yang meninggal tidak ada orang “yang mampu” menyelenggarakannya.

Menyikapi masalah ini, Penyeleng-garah Syariah Kemenag Kota Padang mengadakan sosialisasi penyelengga-raan jenazah pada Sabtu (12/9) ter-hadap 40 orang utusan Majelis Tak-lim dan Remaja Masjid yang ada di Ko-ta Padang. Sosialisasi ini menghadir-kan nara sumber Eliza,S.Ag dari pe-nyuluh agama yang merasakan betul betapa orang yang menyelenggarakan jenazah ini mulai langka. Ini berdasar-kan pengamalannya dilapangan yang hari-harinya habis untuk menyelengg-

lesai yang terkadang persyaratan ti-dak lengkap sehingga hajat mereka ti-dak terpenuhi sesuai dengan harapan. Oleh sebab itu aparatur kemenag ke-pala KUA dan penghulu secara khusus harus betul-betul menguasai aturan dan perundang-undangan yang me-nyangkut tugas pokok. Sehingga tidak terlalu kaku namun juga tidak terlalu longgar karena bisa saja berdampak secara hukum.

Hal ini disampaikan Kakankemenag Kota Padang saat memberikan sam-butan pada acara pembinaan Ke-pala KUA dan Penghulu Kota Padang oleh Bidang Urais dan Binsyar Kan-wil Kemenag Sumbar, Senin (14/9) di Aula Kemenag Kota Padang. Pembi-naan yang belangsung selama dua hari tersebut juga diikuti oleh staf KUA, karena ini menyangkut pelayanan kan-tor KUA secara keseluruhan.

Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Ke-menag Sumbar Drs. H. Damri Tanjung

saat pembinaan menekankan penting-nya Kepala KUA maupun Penghulu un-tuk meningkatkan Kompetensi. Kem-petensi yang harus dimiliki tidak han-ya berkaitan dengan urusan pernikah-an, tapi apa saja yang berkaitan den-gan tugas pokok. Karena Kepala KUA adalah kepala kantor pada tingkat ke-camatan maka diharapkan juga mam-pu membangun komunikasi dan ker-jasama lintas instansi pada wilayahn-ya. Sehingga ada sinergi antara ke-menag sebagai lembaga vertical den-gan pemerintah kota yang sudah oto-nom. DA||MS

arakan jenazah dari satu tempat ke-tempat lain.

Menurut penyelenggara syariah Hendri Yazid, S.Ag, MM berharap keg-iatan sosialisasi ini mampu mengatasi kegelisahan masyarakat terhadap mu-lai sulitnya orang yang mampu meny-elenggarakan jenazah ini. Walau dik-etahui bahwa semestinya ketika ada seorang muslim yang meninggal, orang dekat adalah yang paling berhak un-tuk menunaikan kewajiban kifayah ini. Karena hal ini berkaitan langsung

dengan dengan “aib” simayit yang mungkin ada pada tubuhnya. Tentu manakala ini ada, keluarga tentu akan menutup rahasia ini dengan baik, ta-pi kalau orang lain yang menyelengg-arakannya boleh jadi ceritanya akan lain. DA||MS

Kabid Urais dan Binsyar saat memberikan pembinaan terhadap KUA dan Penghulu

Kota Padang

4343

Forum MKKM Bantu Siswa Korban Kebakaran

Koto Baru, PAB - Malang sakijok ma-to, itulah kondisi 41 kepala keluar-ga di Jorong Talang Barat nagari Ta-lang Babungo kecamatan Hiliran Gu-manti yang ditimpa musibah keba-karan Sabtu dini hari (12/9) yang lalu. Dalam 41 KK yang menghuni 27 rumah yang ludes dimamah jago merah, ada 9 orang siswa MTsN Talang Babungo.Kepiluan merebak seiring air ma-ta yang menetes menatap tempat ke-diaman yang telah jadi abu. Kabar ini segera menyebar, lewat SMS Kakanke-menag dan Kasi Penmad menyam-paikan kabar duka ini kepada seluruh madrasah. Masing-masing madrasah menghimpun bantuan, baik uang mau-pun pakaian layak pakai dan peralatan belajar yang masih bisa dipergunakan.Selain madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama pun dikumpulkan sumbangan untuk korban musibah ke-bakaran ini. Sama seperti madrasah, sumbangan dikumpulkan selain uang juga pakaian bekas, peralatan beja-lar dan peralatan rumah yang masih layak.

Pada hari Rabu (16/9) kemarin Ka-kankemang dengan didampingi oleh Kepala MTsN Lembah Gumanti Mar-ta Rinalson, MA dan PLT Kepala MAN

Lembah Gumanti Yuliyasman, S,Ag menyerahkan bantuan ini yang secara simbolis diterima oleh Kepala MTsN Talang Babungo Rusmaida, S.Ag ber-tempat di MTsN Talang Babungo. Ban-tuan sebesar Enam Juta Tiga Ratus Li-ma Puluh Ribu Rupiah ditambah den-gan beberapa dus pakaian layak pak-ai diserahkan oleh H. Kardinal atas na-ma keluarga Besar Kementerian Aga-ma Kabupaten Solok.

Dalam sambutannya H. Kardi-nal mengungkapkan turut berduka ci-ta semoga kejadian ini ada hikmahnya dan bantaun dari para siswa, ASN dan

keluarga besar Kementerian Agama ini dapat meringankan beban yang dira-sakan para siswa. Semoga Allah mem-berikan ganti yang lebih baik lagi dan jangan sampai musibah ini membuat semangat belajar siswa menjadi tu-run. FENDI/shika

Solok Selatan, PAB - Dengan ber-lakunya Kurikulum 2013 (Kurtilas) oleh pemerintah, maka seluruh elemen pendidikan dituntut untuk menguasai Kurikulum dimaksud. Kantor Kement-erian Agama Kabupaten Solok Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurtilas yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2015 lalu.Bimbingan ini diharapkan melahirkan pendidik yang mempunyai skill dan metode mengajar dengan pendeka-tan scientific (berfikir ilmiah). Di de-pan kelas, seorang pendidik tidak hanya menebarkan ilmu, akan teta-pi merangsang murid/siswa kreatif menambah ilmu dan pengalamannya sendiri. Sehingga, tercipta siswa yang cerdas sikap, cerdas keterampilan, dan kompetensi berimbang.

Dengan metode ini, diharapkan melahirkan siswa yang kreatif, ino-vatif, dan produktif serta afektif. “Metode ini pendidikan di In-donesia diharapkan mam-pu membentuk generasi yang mandiri. Yaitu generasi yang mampu menciptakan lapan-gan kerja, bukan generasi pe-kerja”, kata Burhanuddin Chatib, Ka-

kankemenag Kab. Solok Selatan dalam arahannya saat membuka acara Bim-tek ini.

Acara yang digelar di Rumah Makan dan Penginapan “Zaytun” yang terletak Kec. Pauh Duo diiku-ti oleh 326 orang peserta yang terba-gi dalam 7 Rombongan Belajar. “Di-harapkan Para Pengawas, Ke-pala Madrasah, dan Guru Pen-didikan Agama IsIam (PAI) yang mengikuti Bimtek tahun ini dapat menerapkan materi yang diterima pada tempat tu-gasnya masing-masing. Se-hingga Kabupaten Solok Se-latan tidak ketinggalan dalam penerapan Kurtilas”, ungkap Syaiful Anwar, S.Sos.I, Kasi Pendis se-laku Ketua Panitia Bimtek dalam lapo-rannya.

Para peserta juga menyampai-kan rasa salutnya akan penyelengga-raan acara ini. “Kami sangat ber-terima kasih dengan dilak-sanakannya acara ini. Ban-yak metode dan pola ajar ba-ru yang kami dapat dan akan kami terapkan di Madrasah. Hal ini tentunya memberikan

dampak yang signifikan terha-dap dedikasi para guru dalam mendidik siswa”. Tandas salah seorang peserta.

Acara berjalan aman dan lancar serta didukung oleh tempat pelaksa-naan yang strategis, aman dan nya-man. Kehadiran Masjid At-Tin yang antik menambah kenyamanan pa-ra peserta dalam melaksanaan iba-dah. “Bagaimana kalau kegiatan berikutnya kita laksanakan disini saja pak”, kata salah seorang Panitia, setengah ber-mohon kepada Ka.Subbag Tata Usaha Kankemenag Kab. Solok Selatan, Mahadolok Ritonga yang dijawab dengan senyum setuju. (Afdhal/Dolok/Aries NS)

KEMENAG KAB. SOLOK SELATAN GELAR BIMTEK KURTILAS

44 444444444444 4444

H. Bustari : Kualitas Menunjukan Kinerja

Koto Baru, PAB - Ditengah kesibukan menjalankan tugas sebagai Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar, H. Bustari masih meluangkan waktu untuk men-gisi acara pembinaan Penghulu dan Kepala KUA yang digelar oleh Bidang Urais Binsar bertempat di Aula Hubbul Wathan Kankemenag Kab.Solok pada hari Kamis, 10 September 2015.

Diawal paparannya H. Bustari mengatakan bahwa ini adalah keg-iatan Bidang yang dilaksanakan di-daerah dan baru tahun 2015 ini dilak-sanakan. Ada dua tujuan yakni melihat langsung kondisi di daerah dan ked-ua mempererat komunikasi, selama ini selalu penghulu atau Kepala KUA yang dikumpulkan di Kanwil tapi sekarang coraknya berbeda.

Selanjutnya Kabag TU menjelas-kan dengan telah dibayarkannya tun-jangan kinerja oleh Pemerintah, maka selaku ASN kita juga perlu meningkat-kan kinerja. Kinerja kita dinilai dalam dua sisi. Sisi pertama yakni Pemer-intahan, disini yang perlu ditingkat-kan adalah kecepatan, ketepatan dan akuarasi data dan waktu dalam pelak-sanaan pekerjaan. Walaupun kita su-dah bekerja baik namun tidak dicatat dan tidak dilaporkan juga tidak ada artinya. Apalagi pekerjaan yang ber-

hubungan dengan aplikasi. Sekarang hampir semua lini pekerjaan di Ke-menterian Agama sudah memiliki ap-likasi yang berpacu dengan waktu dan teknologi.

Kedua sisi pelayanan masyarakat, rasa puas masyarakat atas pelayana ASN Kementerian Agama merupakan tolak ukur sukses atau tidaknya kiner-ja ASN. Kalau masih banyak keluhan apalagi pengaduan maka kinerja ma-sih rendah dan perlu peningkatan.

Sementara untuk meningkatkan kualitas, ASN tidak mesti menem-puh jalur formal. Kualitas SDM bisa ki-ta tingkatkan dengan banyak memb-aca dan banyak bertanya sehingga ki-ta banyak tahu tentang berbagai hal yang lambat laun akan berhubungan dengan pekerjaan kita. Contoh simpel yang sekarang sedang banyak diba-has gejolak ekonomi sampai pernyata-an Rizal Ramli tentang biaya listrik, bagi Kepala KUA dan Penghulu ini bi-sa menjadi bahan penasehatan Catin nantinya. Begitu juga dengan hal lain-nya yang bisa mendukung pekerjaan perlu kita ketahui.

Kabag TU juga mengingatkan ten-tang pengisian data e-PUPNS yang di-minta oleh Menpan RB serta pelaksa-

naan asesment dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Bahkan H. Bustari memotivasi jangan kalah sebelum ber-perang. Kalau misalnya belum sukses pada asesmen ini kita bisa mengukur kemampuan dan potensi diri, kenapa kita gagal apakah karena salah jalur atau persiapan diri yang kurang. Ko-reksi inilah yang akan menjadi pendo-rong bagi ASN untuk terus maju mena-tap karirnya. FENDI/shika

Koto Baru, PAB - Sebagai salah satu Kantor dilingkungan Kementerian Aga-ma yang mendapat kepercayaan men-gusung amanat Pilot Project Zona In-tegritas menuju Wilayah Bebas Korup-si dan Wilayah Birokrasi Bersih Melay-ani, Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Solok terus melahirkan inovasi baru. Setelah diawal Januari 2015 la-lu meluncurkan program Coffe Night sebagai bentuk jalinan komunikasi an-tara Kepala Kantor, Kasubag TU, Ke-pala Seksi serta Kepala Kepala Satker kini program itu ditambah dengan Sa-fari Subuh.

Safari Subuh diikuti Kepala Kantor, Kasubag TU, Kepala Seksi, Perwakilan Forum Kepala KUA, Perwakilan Fo-rum Kepala Madrasah dan ASN Ke-menag pada daerah yang dikunjun-gi Tim Safari Subuh. Safari Subuh Per-dana telah digelar hari Jum’at (18/9) dengan mengunjungi Masjid Raya Sing-karak. Kedatangan H. Kardinal yang didampingi para Kepala Seksi ini dis-ambut Kepala KUA Kecamatan X Koto Singkarak Drs. Syarifuddin, Wali Nagari Singkarak. H. Arman dan Ketua Pen-gurus Masjid Raya Singkarak Zulfatmai

Sutan Sinaro serta puluhan jamaah Masjid Raya Singkarak.

Selesai shalat berjamaah H. Kar-dinal memberikan tausiah dihadapan seratusan jamaah masjid raya Sing-karak yang ikut shalat berjamaah pa-gi itu. Diawal kalimatnya H. Kardinal mengapresiasi banyaknya jamaah yang ikut Shalat Subuh, walau dibanding-kan dengan ukuran masjid masih ter-asa sedikit. Namun dibandingkan den-gan tempat lain jamaah Subuh di Sing-karak cukup banyak. Kedepan perlu upaya bersama untuk lebih meramai-kan lagi masjid yang megah ini.

Akan lebih baik nilainya dan leb-ih indah kedengarannya selesai shalat Subuh dilanjutkan dengan tausiah ser-ta tadarus. Nah kalau memungkink-an tidak ada salahnya selesai shalat juga dilaksanakan senam untuk pa-ra jamaah. Agar rohani kita telah dii-si dengan ibadah dan tausiah raga ju-ga disegarkan dengan senam. Maka dua manfaat yang kita dapat kesega-ran rohani dan jasmani baru kemudi-an dilanjutkan dengan aktifitas men-cari nafkah sebagaimana firman Allah dalam surat Al Jum’ah ayat 10 yang

menyuruh umat Islam mencari nafkah yang halal setelah shalat Subuh.

H. Kardinal dalam keterangannya mengatakan bahwa Safari Subuh ini akan dilaksanakan minimal sekali se-bulan dengan masjid yang dikunjun-gi bergantian setiap bulannya. Sasa-ran program ini adalah membiasakan shalat subuh berjamaah di masjid atau mushalla sebagai upaya memakmur-kan masjid sekaligus menjalankan da-kwah.

Sementara itu Wali Nagari Sing-karak H. Arman yang didampingi Ket-ua Pengurus MAsjid Zulfatmai mere-spon cukup baik program baru Ke-menag Kabupaten Solok ini. “Ini meru-pakan cara dakwah baru dari lemba-ga pemerintah untuk memotivasi ma-syarakat untuk lebih meramaikan mas-jid. Selain itu lewat Safari Subuh ini Kantor Kementerian Agama bisa men-jalin komunikasi dengan Pengurus Masjid dan pelaku keagamaan, sehing-ga bisa juga menjaring aspirasi dalam kemajuan kehidupan beragama di nagari” ungkapnya. FENDI/shika

Safari Subuh Program Baru Kemenag Kab. Solok

4545 4545

H. Hendri :Kesadaran Mengkonsumsi Makanan Berlabel Halal

Masih Rendah

Karya Tulis dan Publikasi Ilmiah Kebutuhan Dasar Guru

Agam, PAB - Belakangan ini begi-tu banyak makanan dan minuman produksi dalam atau luar negeri bere-dar di pasar-pasar tradisional maupun modern dengan cukup bebas. Hal ini lebih disebabkan kebijakan keterbu-kaan ekonomi nasional atau yang lebih dikenal dengan istilah pasar bebas.

Sayangnya bagi sebagaian be-sar umat Islam yang menjadi may-oritas di negeri ini belum sepenuh-nya menyadari arti penting makanan yang halal lagi baik. Dalam berbelan-ja kadangkala umat Islam belum ter-biasa memperhatikan label halal yang ada pada produk yang mereka beli. Sehingga terkadang faktor rasa, har-ga atau hal lainnya yang menjadi per-hatian sementara kehalalan dikesamp-ingkan.

Padahal makanan dan minuman yang dikonsumsi akan menjadi darah dan daging yang tumbuh dan berkem-bang di dalam diri seseorang. “Bi-la makanan yang dikonsumsi baik dan halal tentu akan me-numbuhkan pikiran dan inspi-

Agam, PAB - Workshop Karya Tulis Ilmiah Guru yang digelar LPM (Lem-baga Pengabdian Ma-syarakat) UNP beker-

jasama dengan Kantor Kementerian Agama ka-bupaten Agam yang di-laksanakan di MTSN Bal-

ingka belum lama ini mengungkap bahwa

menulis dan mempub-likasikan karya ilmiah

adalah persyaratan ba-gi seorang guru untuk mengusulkan kenaikan pangkat terutama dari golongan ruang III b ke atas. Hal ini sesuai den-gan Permenpan RB No-mor 16 Tahun 2009 Pas-

al 17 ayat 2 sampai 9. Workshop yang diikuti 50 orang gu-

ru asal Madrasah se Kabupaten Agam tersebut berlangsung dua hari dari 19 s/d 20 September 2015. 50 orang gu-

AGAM Kakan Kemenag Agam saat memberikan Materi Produk Halal.

Foto Alwi

rasi yang baik pula. Dan seba-liknya, makanan dan minuman yang tidak halal dan tidak baik menumbuhkan pikiran yang tidak baik bahkan menyebab-kan gangguan pada jasmani dan rohani seseorang lebih-lebih bila dikonsumsi secara terus menerus”. Hal tersebut dis-ampaikan Kakan Kemenag Agam H. Hendri saat memberikan materi pa-da kegiatan sosialisasi masyarakat sa-dar halal yang dilaksanakan Seksi Bi-mas Islam belum lama ini di Aula Kan-tor pelayanan terpadu Kemenag Agam belakang balok Bukittinggi.

Kasi Bimas Islam H. Yusrizal men-erangkan bahwa kegiatan ini diikuti 40 orang peserta yang merupakan pro-dusen makanan dan minuman di Ka-bupaten Agam dengan kategori usaha kecil dan menengah (UKM). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan ar-ti penting memproduksi dan mengkon-sumsi makanan yang halal lagi baik.

Kementerian Agama melalui Dirjen

Bimas Islam dan jajarannya bekerja sama dengan MUI terus mengupayakan pengawasan serta pembinaan produk halal di Indonesia. Bahkan belum la-ma ini telah diluncurkan gerakan ma-syarakat sadar halal. Dan sebagai tin-dak lanjut hal tersebut, Kantor Ke-menag Agam terus mensosialisasikan sadar halal kepada seluruh lapisan ma-syarakat, tutupnya. Alwi/Rina

ru tersebut merupakan guru-guru Ma-drasah se Kabupaten Agam yang telah menduduki golongan ruang III d ke atas.

Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Supomo yang memberikan presentasi tentang Metode penulisan KTI guru. Dr. Yahya yang mengurai tentang Penelitian tin-dakan Kelas serta Dr. Evi yanti yang menjelaskan Pengembangan Kompe-tensi berkelanjutan serta Portofolio.

Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten agam H. Hendri mengu-capkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada LPM UNP yang telah memberikan kepercayaan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupat-en Agam sebagai mitra dalam pelaksa-naan Workshop selama dua hari terse-but. Hendri berharap semoga kerjasa-ma ini dapat terus ditingkatkan dima-sa yang akan datang dalam kegiatan dan skala yang lebih besar.

“Sangat banyak guru-guru madrasah di Kabupaten Agam yang membutuhkan bimbin-gan dan pencerahan lanjutan dari pakar-pakar pendidikan yang tergabung dalam LPM UNP”, ungkapnya.

Bila kali ini karena keterbatasan

yang ada baru bisa menampung 50 orang guru, maka untuk masa yang akan datang kami berharap seluruh guru Madrasah di kabupaten Agam ter-utama yang telah menduduki golongan ruang III b ke atas sebagaimana yang diamanatkan oleh Permenpan RB Ta-hun 2009, dapat mengikuti kegiatan serupa, tutupnya. Alwi/Rina

464646

Kurtilas Amanah Menteri Agama RI untuk Madrasah

Agam, PAB - Pelaksanaan Kurikulum 2013 (Kurtilas) dilingkungan Madrasah merupakan pelaksanaan amanah dari Menteri Agama Republik Indonesia. Ti-dak kalah penting Kurtilas salah sa-tu wujud pelaksanaan Visi kantor ke-menterian agama kabupaten Agam ta-hun 2015-2019 “terwujudnya ma-syarakat Agam yang taat be-ragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir bathin”.

Mencapai Visi tidak semudah men-gucapkan, perlu diikuti dengan gerak, ection atau memulainya dari kalangan aparatur kementerian agama sendi-ri khusus madrasah. Berapa capaian atau target pelaksanaan Kurtilas, me-nyatukan persepsi “menseragam-kan” bahan ajar, pola ajar, satu im-plementasi atau penerapan, berupaya melakukan perobahan mendasar baik dari segi output maupun out camp, meningkatkan sumber daya disamp-ing melaksanakan program yang telah dicanangkan menteri agama bah-wa jajaran madrasah wajib melak-sanakan kurikurum 2013 tahun pelaja-ran 2015/2016.

Demikian disampaikan kepala kan-tor kementerian agama kabupat-en Agam H. Hendri, S.Ag, M.Pd pa-da pembukaan Work shop Pendamp-ingan Implementasi Kurikulum 2013 putaran ke-6 oleh MTsN Padang Tarok Kecamatan Baso yang juga melibat-kan anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM)nya MTsS Darul Makmur Sun-gai Cubadak dan MTsS Kubang Pipik, Sabtu (22/8)lalu. Workshop selama 4 hari kerja dengan jumlah peserta 40 orang.

Kurtilas bentuk perpaduan pengay-aan keilmuan dengan keimanan me-lalui sikap pribadi peserta didik terh-adap Tuhan yang maha Esa dan sosial. Beberapa perobahan terlihat pada Kurikulum 2013 antara lain pola pikir peserta didik, semula lebih banyak menerima menjadi lebih aktif dalam menggali dalam pembelajaran (man-diri), tindakan konstruktif dan inova-tif dan sikap teladan guru tidak hanya semata berhenti pada pengetahun na-mun juga sikap sehar-hari.

Animo masyarakat yang sema-kin tinggi terhadap Madrasah diser-tai dengan berbagai perubahan, baik mutu tamatan diterima diberbagai la-pangan kerja, perguruan tinggi umum dan agama dalam dan luar negeri san-gat berdampak positif serta menjadi-kan perhatian serius kementerian aga-ma. Bentuk perhatian serius pemer-intah terhadap pendidikan agama dan keagamaan, sarana dan prasana se-makin meningkat , bahkan kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 tertu-

Kakankemenag Agam H Hendri, S.Ag, M.Pd membuka Work Shop putaran ke-6 Pendampingan Kurtilas MTsN Padang Tarok (foto. Sy-

afrizal)

ang pada DIPA Madrasah Negeri dis-amping DIPA Kantor Wilayah, kabupat-en kota, tambah Hendri.

Sementara itu, MTsN Batu Kamb-ing juga laksanakan Bimtek Kurikulum 2013 yang digelar selama 4 hari. Ka-kan Kemenag Agam H. Hendri, S. Ag, M. Pd dalam penyampaian materinya selain menyorot aspek yuridis formal kurikulum 2013, juga menyorot sing-kronitas Kurikulum 2013 dengan mi-si Kabupaten Agam yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Agam yang ta-at beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir dan batin.

Ketaatan, kecerdasan, ke-mandirian dan keterampilan peser-ta didik adalah Kompetensi Inti yang menjadi sasaran Kurikulum 2013. “Jadi sangat tepat bila kuriku-lum 2013 diimplementasikan di madrasah dan sekolah yang ada di Kabupaten Agam”, ung-kapnya.

Kepala MTsN Batu Kambing, Zul-herman, S. Ag, M. Pd saat diwawan-carai mengungkapkan 65 orang peser-ta yang mengikuti Bimtek merupak-an guru yang mengajar di MTSN Batu Kambing serta KKM yang menginduk ke MTSN Batu Kambing.

Ia berharap dengan Bimtek dan Implementasi Kurikulum 2013 terjadi perubahan Mindset dalam dunia pen-didikan terutama di MTSN Batu Kamb-ing. Bila selama ini proses pembelaja-

ran cenderung bersifat satu arah ma-ka dengan implementasi Kurikulum 2013 proses pembelajaran lebih bersi-fat interaktif atau dua arah. Selain itu dengan kurikulum 2013 guru di-tuntut memiliki keterampilan menga-jar yang baik, berwawasan luas, kre-atif, inovatif serta mampu menerap-kan teknologi informasi dengan baik sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak monoton. Al-wi/Syaf/Rina

474747

KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN AGAMMengucapkan Turut Berduka Cita

Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

NOVI HARISANDIPada usia ke 32 Tahun

( Pegawai Tata Usaha MTSN Padang Tarab Baso ) Meninggal pada hari Minggu 20 Agustus 2015 di RSAM pukul 23.00 WIB

Almarhumah dikebumikan pada hari Senin 21 September 2015 di Padang Tarok Baso

Semoga Amal Ibadahnya di terima disisi AllahSWT,Dan bagi keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan Iman, Amin.

Tertanda

Kepala Kemenag Kasubbag TU

H. Hendri, S. Ag, M. Pd Edi Zalman, S. Ag

Perkemahan Pramuka, revitalisasi Gerakan Pramuka Sarilamak

Sarilamak, PAB - 25 Agustus 2015, Ke-giatan Perkemahan Pramuka Madrasah diselenggarakan secara berjenjang dil-ingkungan Kementerian Agama. Ini merupakan upaya serius Kemente-rian Agama dalam revitalisasi Ger-akan Pramuka Indonesia, khususnya pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan tersebut sekal-igus merupakan bagian yang tak ter-pisahan dari semangat Kurikulum 2013 yang mulai berlaku disatuan pendidi-kan Madrasah.

Dalam rangka mempersiapkan kontingen Perkemahan Pramuka Ma-drasah untuk tingkat Prov.Sumatera Barat tahun 2015 yang akan dihelat awal Oktober 2015 di Solok Selatan, Kemenag Lima Puluh Kota melakukan seleksi kontingen. Seleksi yang dimulai hari ini (25/9) untuk tingkat MA yang dipusatkan di MAN Padang Japang. H.Safrijon,MA Kasi Pendidik Madrasah menyampaikan “Kegiatan seleksi ini merupakan upaya kita untuk memben-tuk kontingen yang handal untuk ber-saing ditingkat Provinsi nantinya.

Berpedoman pada Juknis kegiatan tahun ini, setiap peserta dituntut un-tuk memiliki tiga sampai empat kom-petensi khusus, baik dalam bidang ke-pramukaan, seni dan tentunya juga di-

bidang keagamaan. Disamping itu ki-ta ingin memastikan bahwa kegiatan seleksi ini dilakukan secara objektif. Pesan saya untuk adik-adik peserta seleksi agar mengeluarkan seluruh ke-mampuan terbaik dalam kegiatan hari ini. Siapa yang memiliki kompeten-si multi talenta dapat dipastian akan bergabung dengan kontingen Kemenag Lima Puluh Kota. Atas nama pribadi dan kelembagaan, saya memberikan apresiasi khusus terhadap semangat, serta kemauan keras adik-adik peserta untuk mengikut seleksi.

Semangat berprestasi terse-but harus terus menyala dalam diri kita semua. Kita harus buk-tikan bahwa peserta didik ma-drasah merupakan figur-figur yang haus akan prestasi. Ber-prestasi dalam sains, ber-prestasi dalam kegiatan olah raga, seni, kepramukan dan yang juga penting berpresta-si akhlaknya. Itu merupakan figure ideal peserta didik ma-drasah”.

Dari laporan panitia pelaksana seleksi, seleksi tingkat MA hari ini ter-catat lima puluh tiga peserta didik MA yang menjadi peserta seleksi. Mer-

eka berasal dari berbagai Madrasah Aliyah di Kabupaten Lima puluh Kota, MAN Padang Japang, MAS Darul Fu-nun, MAS TI Tabek Gadang, MAS Al-Makmur Tungkar dan MAS Al-Manar. Setiap peserta diuji secara terbuka untuk menampilkan kemampuan, PBB bertongkat, Semaphore dan Morse, bi-dang Keagaman dan seni. Setelah ke-giatan ini, peserta yang lolos men-jadi kontingen akan mengikuti pus-diklat pemusatan latihan selama lebih kurang satu bulan penuh.(APP/shika)

484848

Sarilamak, PAB - 29 Agustus 2015, Mengusung tema “Melalui Pembi-naan Guru Pondok Pesantren Kita Wujudkan Pembelajaran Yang Efektif, Kreatif dan Inova-tif Untuk Mencetak Santri Ta-faqquh Fiddin”, Jajaran Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Lima Pu-luh Kota menggelar “Pembinaan Guru Kitab Tak Berbaris”. Ber-tempat di Aula VIP Kantor Kementeri-an Agama Kabupaten Lima Puluh Ko-ta pada Sabtu (29/8) Kepala Kantor di-wakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Us-aha Drs. Ifkar, M. Ag membuka secara resmi kegiatan yang dimotori oleh Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Dalam sambutannya Ifkar menyampaikan apresiasi kepada selu-ruh peserta yang memang kebanyakan berasal dari “Golongan Tua”. Semangat dan antusias peserta men-jadi kesan tersendiri oleh putra Pi-ladang ini. Mengapa tidak, diusia yang hampir senja mereka masih mau dan mampu untuk menuntut ilmu, apala-gi ilmu yang memang akan memba-wa santri menuju manusia yang Ta-faqquh Fiddin. Lebih lanjut pria kela-hiran 1969 ini mengurai keberadaan guru Kitab Standar ini sangat dibutuh-kan untuk kemajuan Pondok Pesantren dimasa yang akan datang.

Dalam PMA No 03 Tahun 2012 pas-al 27 sudah dijelaskan bahwa salah sa-tu syarat pendirian pondok pesantren adalah menyelenggarakan pengaji-an kitab. Inilah yang mestinya men-jadi pemicu kesempurnaan Pondok Pesantren di Lima Puluh Kota un-tuk masa yang akan datang. Menutup sambutannya Kandidat Doktor IAIN ini mengucapkan selamat mengikuti ke-giatan semoga ini menjadi salah sa-tu langkah menuju Pondok Pesantren Lima Puluh Kota yang lebih maju dan berkualitas serta mampu menerapkan sistem pembelajaran seperti yang ter-tuang dalam tema kegiatan ini.

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pon-dok Pesantren Drs. H. Zakaria selaku ketua panitia kegiatan menyampai-kan ucapan terima kasih kepada se-luruh peserta. Selama lebih kurang 9 bulan memangku jabatan Kepala Sek-si PD Pontren, inilah kali pertama ba-gi saya bertemu dengan guru Pon-dok Pesantren dalam acara seperti ini. Merupakan suatu kebahagiaan bagi sa-ya selaku Kasi bisa mengangkatkan ke-giatan seperti ini.

Ini adalah harapan saya dan Al-hamdulillah terwujud. Kita ingin Pon-dok Pesantren di Lima Puluh Kota menjadi Pondok Pesantren yang maju dan berkualitas dengan berbagai Ino-

vatif dan kreatifitas dalam pembela-jaran, sehingga pelajaran Kitab Stan-dar bukan lagi Mata Pelajaran yang membosankan bagi santri. Inilah yang menjadi salah satu tujuan diangkat-nya acara ini. Lebih dalam Putra Ta-nah Datar ini mengurai beberapa pro-gram kedepan.

Ia berkeinginan adanya Pondok Pesantren Salafiyah di Kabupaten Li-ma Puluh Kota. Tentunya segala ha-rapan dan keinginan ini tidak bisa sa-ya capai sendiri tanpa dukungan dari seluruh unsur yang ada di Pondok Pesantren. Terakhir beliau menutup sambutan dengan harapan agar pem-binaan ini membawa manfaat dan pe-rubahan sistem pembelajaran di mas-ing-masing Pondok Pesantren, sehing-ga santri bisa mengamalkan ilmu yang mereka dapatkan untuk menuju sant-ri Lima Puluh Kota yang Tafaqquh Fid-din.

Tercatat ada 25 orang peser-ta dalam kegiatan ini dari 12 Pon-dok Pesantren yang ada di Kabupat-en Lima Puluh Kota. Terdiri dari un-sur Pimpinan Pondok Pesantren, Gu-ru Kitab Standar dan pengurus Musy-awarah Guru Mata Pelajaran Kitab Standar (MGMP-KS). Kegiatan ini akan berlangsung sampai Minggu (30/8)

dengan pemateri-pemateri yang pakar di bidang masing-masing diantaranya H. Amrizal, S. Ag, M. Ag Kasi Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementeri-an Agama Provinsi Sumatera Barat dan Drs. Syahril Tanjung, MA Dosen STAIN Batusangkar. (Nina/shika)

Limapuluh Kota Akan Cetak Santri Tafaqquh Fiddin

4949

Raker Wahana Strategis Implementasikan Sasaran Strategis

Sarilamak, PAB - Rapat ker-ja merupakan wahana strate-gis untuk melakukan evalua-si pelaksanaan program dan anggaran tahun lalu, tahun berjalan dan persiapan pelak-sanaan program dan anggaran tahun 2015 dan 2016.

Kankemenag Kab Lima Puluh Kota melaksanakan rapat kerja tahun 2015 tanggal 22 dan 23 Agustus 2015 di Aula megah Kemenag Limapuluh Kota. Kakan Kemenag H.Gusman Piliang menyampaikan rapat kerja ini meru-pakan pertaruhan, sekaligus wahana strategis bagi aparatur Kementerian Agama dalam upaya implementasi sa-saran strategis rencana pembangunan di bidang Agama. Arahannya menu-ju pada lima hal pokok yang menjadi domain tanggung jawab Kementeri-an Agama.

Kelima hal tersebut meli-puti, peningkatan kualitas ke-hidupan beragama, peningka-tan kerukunan umat beraga-ma, peningkatan kualitas pen-didikan agama dan pendidikan keagamaan, peningkatan kual-itas penyelenggaraan ibadah Haji dan terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dalam raker ta-hun 2015 ini, akan kita arahkan kepada upaya untuk melaku-kan evaluasi kritis atas capaian kinerja pada tahun 2014 seka-ligus upaya untuk mematang-kan berbagai persiapan pelak-sanaan kegiatan pada tahun 2015”, pungkas suami tercinta Sri Nanda ini.

Sementara itu Salman dalam ara-hannya memberikan apresiasi khusus terhadap kegiatan raker tahun 2015. Sejauh ini dari sekian banyak daerah, baru Kemenag Lima Puluh Kota yang menyerahkan dokumen Rencana Start-egis (Renstra) 2015-2019, hal tersebut langsung disambut tepuk tangan pa-ra peserta raker. Ucapan terimakasih serta rasa bangga dan penghargaan bagi kinerja seluruh unsur yang terkait di jajaran Kemenag Lima Puluh Kota.

Dalam lima tahun terakhir, Ke-menag Lima Puluh Kota se-lalu memberikan sumban-gan prestasi di tingkat nasion-al. Prestasi tersebut merupak-an buah kerja keras serta ker-ja sama kita semua warga Ke-menterian Agama. Oleh sebab itu kedepannya diharapkan, hamparan prestasi tersebut terus dipertahankan sembari

di tingkatkan bahkan dikem-bangkan lagi. Harapan beliau taburan prestasi tersebut ti-dak membuat kita terlena dan larut dalam euforia keberhas-ilan. Jadikan prestasi tersebut sebagai motor penggerak un-tuk meningkatkan kinerja.

Di sisi lain, melalui kegiatan rak-er ini akan terbangun koordinasi ser-ta sinkronisasi program dari selu-ruh jajaran Kementerian Agama. Hal ini penting mengingat tantangan ke-hidupan keagaman yang akan kita ha-dapi kedepannya semakin kompleks dan sulit. Kemampuan untuk melaku-kan evaluasi kritis terhadap program yang telah berjalan, berbanding lu-rus dengan usaha merumuskan pro-gram kedepannya. Oleh sebab itu, ja-dikan momentum strategis ini untuk meningkatkan semangat kerja, kuali-tas layanan kepada masyarakat, serta komitmen sebagai Aparatur Sipil Neg-era dalam bingkai lima budaya kerja Kementerian Agama.

Dalam laporan ketua pelaksa-na yang disampaikan oleh Ifkar M,Ag tercatat 50 orang pejabat struktural dan fungsional yang menjadi peserta raker. Peser-ta terdiri dari pejabat eselon IV dan V dilingkungan Kemenag,

kepala madrasah, penyuluh, penghulu, pengawas, dan JFU di lingkungan Kemenag Lima Puluh Kota. (APP/shika)

5050

lembaga Diniyyah Puteri, ma-ka didirikan sebuah lembaga pelatihan bernama Diniyyah Training Center. Lembaga ini merupakan lembaga pelatihan yang berada di bawah Pergu-ruan Diniyyah Puteri Padang panjang, didirikan oleh Fauzi-ah Fauzan El-Muhammady SE, Akt, MSi pada tanggal 29 De-sember 2004”.

Kegiatan Famgat ini diadakan In-door dan Outdoor. Didalam ruan-gan seluruh peserta menerima ma-teri langsung dari buk zie zie yakni menerima pencerahaan tentang mak-na logo Kementerian Agama yakni Ikh-las beramal. Semuanya serius dan san-gat menjiwai materi indoor tersebut ditambah lagi seorang trainer seja-ti seperti buk zie zie ini mampu men-bawakan peserta dengan gaya penya-jiannya yang khas.

Tanpa mengganggu aktivitas be-lajar dan mengajar dikampus itu, 70 orang peserta berjalan menuju lapan-gan Diniyah Putri yang berjarak seki-tar 150 meter dari Aula. Intruktur lain-ya telah siapkan tiga jenis permainan untuk acara famgat ini.

ASN Kemenag bukittinggi diba-gi menjadi enam kelompok untuk me-mainkan tiga jenis permainan yang telah disiapkan. Dua kelompok me-mainkan satu jenis permaian yang ada. Dengan serius dan santai seluruh

Bukitinggi PAB - Dihadapkan pada kes-ibukan, terutama melakukan aktifitas pekerjaan, diperlukan suatu kegiatan yang berguna juga untuk penyegaran bagi setiap ASN. Menyikapi hal ni, Sab-tu (15/8) seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Ko-ta Bukittinggi melakukan acara Family Gathering (Famgat) di Diniyah Training Centre Padang Panjang. Hal ini banyak dilakukan oleh perusahaan-perusa-haan, dimana mengunpulkan karyawa-nnya untuk kegiatan tour, outbound dan family gathering.

Menurut H. Muhamad Nur, MA , se-laku Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Kota Bukittinggi saat di konfirma-si tim humas menyatakan bahwa keg-iatan ini telah lama direncanakan dan sengaja dilaksanakan hari libur agar ti-dak terganggu aktivitas rutin karena begitu banyak manfaat.

Adapun kegunaan family gather-ing adalah Menjalin suatu relasi dan menjaga hubungan baik antara sesa-ma pegawai dalam perusahaan atau organisasi. Saling mempererat hubun-gan pertemanan dan kekerabatan an-tara keluarga pegawai yang satu den-gan yang lainnya” imbuhnya.

Mempererat kerja sama antara sesama karyawan perusahaan dan or-ganisasi. Menghilangkan beban peker-jaan yang selama ini dilakukan, den-gan family gathering ini diharapkan seluruh karyawan dapat berbahagia

dan segar kembali, sehingga pada saat bekerja nanti dalam keadaan fresh ( segar )” Tambahnya pagi itu.

Tiga buah mini bus dari Madrasah ditambah dengan mobil Pejabat dan pegawai siap meluncur untuk mengan-tar 70 orang peserta Famgat bertolak dari bukittinggi menuju lokasi di Dini-yah Traning Centre (DTC) Padang Pan-jang. Didepan aula telah siap train-er ternama Fauziah Fauzan El-Muham-mady SE, Akt, MSi didampingi sejum-lah instruktur lainya menyambut rom-bongan ASN Kemenag Bukittinggi den-gan wajah ceria.

Saat pembukaan H. Muhamad Nur, MA, Kakankemenag Kota Bukit-tinggi menyampaikan ” Telah la-ma saat ini kita tunggu, begi-tu sibuknya kita dengan aktivi-tas padat di Kantor dengan tu-gas masing-masing, jadi perlu adanya refhresing untuk men-scan diri kita. Maka kegiatan ini setidaknya mampu membuat kita menjadi berarti buat diri kita dan organisasi kita”.

Fauziah Fauzan El-Muhammady SE, Akt, MSi yang terkenal dengan pang-gilan “buk zie zie” menyampai-kan ”Sejarah Diniyyah Training Center (DTC) Diawali dari se-buah keinginan untuk mem-bantu masyarakat umumnya untuk bisa mendapatkan ilmu dan merasakan keberadaan

Sabtu 15/8, bermain menenbak ibuk-ibuk terlihat serius dilapangan Diniyah Padang Panjang (foto-Dayat)

Family Gathering Kota Bukittinggi

Tingkatkan Ukhuwah dan Kekeluargaan

5151

Padang Pariaman, PAB - bertempat di Sekber KUB Kab. Padang Pariaman Pariaman, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman dalam kegiatan seksi Bimas Islam mengge-lar acara Workshop Kursus Pra Nikah Senin (31/8).

Acara ini dibuka Kakan Kemenag Kab. Padang Pariaman Drs. H.Masrican dan langsung bertindak sebagai Pema-teri, adapun peserta Workshop adalah seluruh Kepala KUA, Pengurus BP-4 Kecamatan dan Penyuluh Agama Fung-sional se-Kab. Padang pariaman den-gan jumlah 40 orang.

Kepala Kantor Kemenag Kab.Padang Pariaman dalam materinya menyampaikan bahwa latar belakang dari kegiatan ini adalah berdasarkan data statistik perkawinan di Indonesia pertahun rata-rata mencapai dua juta pasang dan kualitas sebuah perkawi-nan sangat ditentukan oleh kesiapan dan kematangan kedua calon pasan-gan nikah dalam menyongsong kehidu-pan berumah tangga.

Juga diharapakan kegiatan ini menjadi bekal bagi pelaksana BP-4 Kecamatan dalam menyampaikan ma-teri kepada catin.

Juga hadir sebagai pemateri Ka-si Pemberdayaan KUA Kanwil Kemenag Sumbar H. Abrar Munanda, M.Ag. Dalam materinya menyampaikan bah-

wa pelaksanaan kursus pra nikah men-jadi salah satu cara untuk menguran-gi angka percereraian di indonesia. (LISMA|ef)

instruktur memandu kelompok dalam bermain. Suasana keakraban terjalin ketika seluruhnya mulai dari pejabat dan staf membaur menjadi satu dalam kelompok.

Permaian Perahu Layar secara berkelompok, tampaknya begitu en-teng dilakukan tapi ternyata susah, kerana dibutuhkan kerjasama dan ke-jujuran masing-masing peserta. Per-mainan perahu layar ini mengajarkan bagaimana kita mampu bekerjasama dan membangun tim yang solid. Su-mua anggota diajarkan berlaku jujur dan amanah.

Selanjutnya permainan menembak sasaran dengan format perorangan, waktu: 5-10 menit. Tujuan Permain-an adalah Untuk memberikan mental kepemimpinan bahwa komando atau instruksi harus jelas dan setiap perin-tah harus diperhatikan dengan cermat apakah sudah lengkap dan jelas.

sandal panjang. Permainan san-dal panjang ini sering dimainkan anak–anak usia 8 - 12 tahun. Bahkan orang dewasa juga bisa memainkan per-mainan sandal panjang ini dalam suatu acara atau perlombaan tertentu. Per-mainan tersebut bisa dimainkan 3–5 orang dalam 1 sandal.

Selanjutnya permainan menda-yung Duduk di perahu karet sebena-rnya tidak ada aturan mutlak, kare-na tergantung dari rasa keseimbangan dan kenyamanan yang dipunyai oleh tiap awak perahu. Sebelum masuk ke Kolam renang semua anggota Kelom-pok berbaris untuk memaminkan es-tafet tepung.

Sebelum melanjutkan kegiatan

Sabtu 15/8, bermain estafet tepung di Lubuak Mato Kuciang Padang Panjang (foto-Dayat)

outdoor yang sangat menantang se-luruh peserta disumpah untuk siap melakukan kegiatan praktek kema-tian dialam barzah, siap dengan sega-la resiko. Menjelang ke lokasi, tampak disemua wajah peserta rasa penasa-ran yang hebat. Dari semua jenis keg-iatan indoor maupun outdoor memang kegiatan yang terakhir ini yang mene-gangkan, kenapa tidak Sakartul maut dan alam barzah adalah dua hal yang harus benar-benar kita renungkan.

Kegiatan Family Gathering ini ter-bukti membangun dan meningkat-kan : Sikap Mental, Knowledge, Practise, Skill. KUALITAS IMAN & TAQWA, KUALITAS POLA PIKIR, KUALITAS PROSES KER-

JA, KUALITAS HASIL KARYA, KUALITAS HIDUP.

Manfaat Famgat ini antara lain Peserta akan dapat lebih memaha-mi arti yang sebenarnya dari sebuah tantangan, Peserta akan dapat bela-jar pentingnya memiliki jiwa yang ti-dak mengenal putus asa, Peserta akan mendapatkan pemahaman yang se-benarnya tentang motivasi, kerja sa-ma dan kepemimpinan, Peserta akan lebih arif dalam melihat potensi diri, Peserta akan mampu memaknai den-gan benar arti sesungguhnya dari ka-ta komunikasi efektif, Peserta akan mendapatkan kesegaran baik secara jasmani maupun rohani (Lap. Dayat/rina)

Kankemenag Padang Pariaman LaksanakanWorkshop Kursus pra Nikah

525252

Padang Pariaman, PAB - Kakanwil Ke-menag Sumbar dalam kata sambutan-nya mengatakan : “ini madrasah Pertama yang melaunch-ing sebuah Program Pedu-li terhadap kehidupan ekono-mi siswa dengan kegiatan Be-dah Rumah Siswa melalui tin-dakan nyata adalah MAN Lu-buk Alung.”

Kamis 3 September 2015 MAN Lu-buk Alung mengadakan acara pele-takan batu pertama rumah siswa miskin MAN Lubuk Alung, yang terle-tak di jorong Kampung Tangah Rim-bo Panjang Punggung Kasik Kec. Lubuk Alung Kab. Padang Pariaman. Pele-takan batu pertama ini dilakukan oleh Kakanwil Kementerian Agama Sumbar Drs. H. Salman, MM didampingi oleh Kankemenag Kab. Padang Pariaman Drs. H. Masrican dan dari unsur Pem-da Kab. Padang Pariaman mulai dari Wali Korong, Wali Nagari, Camat ser-ta pemuka masyarakat turut menyak-sikan acara tersebut.

Dalam sambutannya Drs. H. Salman, MM mengatakan bahwa sa-tu-satunya madrasah di Sumbar yang peduli dengan ekonomi siswa dengan melakukan tindakan nyata yaitu den-gan membuatkan rumah untuk siswa miskin dari mulai pondasi awal sam-

Padang Pariaman, PAB - Kemente-rian Agama Kab. Padang Pariaman menggelar acara melepas keberang-katan calon Haji Kab. Padang Paria-man di Masjid Jihad Pauh Kambar, Ka-mis (28/8) untuk menuju Tanah Suci Makkah melalui Embarkasi Padang.

Dalam pelaksanaannya di had-iri oleh Bupati Padang Pariaman, Ka.Kankemenag, Kasi PHU, Ketua MUI Padang Pariaman, Kepala KUA Ke-camatan, Kepala Madrasah se- Kab. Padang Pariaman, Kepala Dinas In-stansi yang berada dalam wilayah Kab. Padang Pariaman dan sejumlah pemu-ka masyarakat di sekitar Masjid.

Ka. Kankemenag Kab. Padang Pariaman menyampaikan laporan bah-wa jamaah calon haji kita berjum-lah 152 orang, jamaah termuda be-rumur 26 tahun dan tertua berumur 85 tahun. Ka. Kankemenag juga ber-pesan kepada jamaah agar mema-sang niat ikhlas karena Allah SWT agar dalam rangkaian ibadah nanti bisa di-laksanakan dengan khusyu dan lancar sehingga pulang menjadi haji

yang Mabrur. Amiin Bupati Padang

MAN Lubuk Alung Bedah Rumah Siswa

pai siap huni adalah MAN Lubuk Alu-ng Kakanwil juga menyampaikan per-asaan bangga dan rasa terima kasih kepada Kepala MAN Lubuk Alung, Drs. H. Akhri Meinhardi,MM yang telah me-nyukseskan program serta visi dan mi-si Kementerian Agama yaitu pedu-li sesama. “Program ini dapat di-contoh oleh madrasah-ma-drasah lain yang ada di Suma-tera Barat,” pinta Salman.

Dari hasil wawancara di lapangan dengan Kepala MAN Lubuk Alung Drs. H. Akkhri Meinhardi, MM mengatakan tujuan dari program bedah rumah ini yang pertama adalah untuk mewu-judkan visi dan misi MAN Lubuk Alung yaitu peduli sesama, kedua agar siswa miskin yang rumahnya direhab ini bi-sa lebih tenang, berkonsentrasi dan nyaman belajar sehingga siswa ini bisa meningkatkan prestasi dan hafalan Al-Qurannya nantinya. “Sekarang ini saja siswa yang bersangkutan sudah mampu menghafal 1 Juz,” ungkap sang Kepala Madrasah.

Ketua Panitia bedah rumah Ali Nurdin, S.Ag., MA sekaligus Wakasis di MAN Lubuk Alung mengatakan rumah yang dibedah ini adalah rumah M. Ik-bal Abdillah merupakan siswa miskin dimana rumahnya tidak layak hu-ni dengan ukuran 4x4 meter yang di-

tempati oleh 8 orang didalamnya. Di-dalam sambutannya Ali Nurdin, S.Ag., MA mengatakan bahwa sebenarnya acara ini bukan bedah rumah, karena realisasinya lebih dari itu yaitu mem-buatkan rumah baru dari pondasi aw-al sampai siap huni, namun karena is-tilah bedah rumah sudah trend ma-ka dinamakan program ini dengan pro-gram bedah rumah. “Dana dari pro-gram bedah rumah ini bersumber dari sumbangan Keluarga Besar MAN Lubuk Alung mulai dari Kepala, majelis guru, pegawai TU, Komite, siswa-siswi ser-ta alumi dan juga orang tua siswa tu-rut berpartisipasi. Sumbangan terse-but berupa uang dan material seper-ti semen, seng, batu bata, kayu, pasir, batu dan lain-lain. Diharapkan rumah yang dibangun ini siap secepatnya dan sesuai dengan yang diharapkan,” tut-up Ali (Riza M. A-Zaki|ef)

Pariaman Drs. H. Ali Mukhni men-gatakan, pelepasan tersebut sekaligus pemberian bekal bagi calon haji yang akan menunaikan ibadah haji. Hara-pan besar dan doa disampaikan jum-lah jamaah calon haji yang berangkat hendaknya sama dengan jumlah yang pulang nanti dalam artian semua ja-maah pulang dengan selamat dan se-hat.

“Pelihara rasa persaudara-

an, sabar, jaga kekompakakan, tolong menolong, tegakkan di-siplin dalam beribadah, patuhi ketua rombongan. Jauhkan ra-sa sombong, takabbur, dengki, karena apapun kebiasaan-ke-biasaan buruk kita akan diper-lihatkan akibatnya di tanah su-ci,” pesan Bupati. (LISMA|ef)

Padang Pariaman Berangkatkan 152 JCH

535353

Waktu merupakan sesuatu yang akan dilalui oleh semua orang den-gan kuantitas yang sama, 24 jam se-hari, namun tidak semua orang bi-sa memanfaatkan dan menjadikan waktunya berkualitas. Akan terjadi perbedaan orientasi dalam memba-ca waktu antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Dalam qs. Al-‘Ashr:1-3 Allah swt berfirman, yang

artinya “1)Demi masa, 2) Sesungguh-nya manusia itu benar-benar bera-da dalam kerugian, 3)kecuali orang-

orang yang beriman dan menger-jakan amal saleh dan nasehat me-nasehati supaya mentaati kebena-ran dan nasehat menasehati supa-

ya menetapi kesabaran ”. Dalam ayat tersebut Allah swt bersumpah demi

masa (waktu), hal ini mengindikasikan betapa pentingnya waktu bagi manu-sia supaya tidak termsuk dalam golon-

gan orang yang merugi.Setiap satuan waktu memiliki

ibrahnya sendiri, tergantung seper-ti apa kita memaknainya. Para ulama mengatakan bahwa “al waqtu hu-wa al hayah” (waktu adalah ke-hidupan). Mereka memaknainya se-bagai sarana untuk mengabdi pa-da Allah swt. Imam Syafi’i seorang ulama besar Islam yang baru beru-sia 50 tahun ketika wafatnya, na-

mun telah meninggalkan ilmu ushul fiqh yang membantu semua genera-si memahami kitab dan sunnah. Be-liau merupakan salah seorang ham-ba Allah yang memperoleh keberka-han waktu dalam hidupnya. Beliau mengatakan “jika engkau tidak menyibukkan dirimu den-gan kebenaran, maka eng-kau akan disibukkan dengan kebathilan”. Menyikapi hal ini di-manakah posisi diri? Termasuk orang yang sibuk dengan kebenaran atau-kah kebathilan?

Setiap satuan waktu memiliki mo-mentumnya sendiri, tergantung sep-erti apa kita memanfaatkannya. Sek-arang sudah diakhir 1436 H dan se-bentar lagi waktu akan berganti men-jadi 1437 H. Jika dibawa merenung sejenak, ternyata setiap makhluk Al-lah diberikan waktu yang sama dan terangkai indah dalam detik, menit, jam yang berubah menjadi kumpulan hari-hari, ketika berganti hari ber-ganti menjadi minggu, minggu men-jadi bulan dan bulan menjadi ta-hun yang terus berlalu, maka sema-kin berkurang pula jatah hidup di du-nia ini.

Mengingat saat ini sebentar lagi waktunya pergantian tahun baru Is-lam, ini berarti menapak tilasi awal

PERGANTIAN TAHUN BARU ISLAM MOMENTUM MENAKLUKKAN ATAU DITAKLUKKAN ?

Oleh: Afrina Letti, S.PdI,MAGuru PAI SMA Negeri Unggul Dharmasraya

perpindahan/ Hijrahnya Rasulullah dan kaum muslimin dari Mekah ke Yastrib (Madinah) yag merupakan momentum awal dari perkembangan dakwah Rasu-lullah saw. Peristiwa hijrah telah men-gakhiri periode dakwah di Mekah dan mengawali periode Madinah sebagai ti-tik balik kehidupan Rasulullah saw. Perkembangan Islam yang sangat ter-batas di Mekkah menjadi luar biasa ke-tika Rasulullah hijrah ke Madinah yang saat itu masih bernama Yastrib.

Peristiwa hijrah berawal dari datangnya beberapa orang Yastrib (Ma-dinah) pada tahun 620 M yang keban-yakan berasal dari suku Khazraj, mene-mui nabi Muhammad pada festival Ukaz dan merasa terkesan pada setiap per-kataannya. Dua tahun kemudian, utu-san yang berjumlah 75 orang mengun-dang Rasulullah untuk tinggal di Yas-trib (Madinah) dengan harapan ia dapat mendamaikan suku Aus dan Khazraj yang selalu bermusuhan. Di Madinah, orang Yahudi sedang menantikan juru selamat, nyata-nyata telah mendorong rekan sebangsa yang masih kafir untuk berpihak pada orang yang mengaku se-bagai nabi seperti Muhammad. Setelah gagal dalam dakwahnya di Taif, Mu-hammad mengizinkan 200 orang pengi-kutnya untuk menghindari kekejaman Quraisy dan pergi diam-diam ke Madi-

5454

nah. Muhammad sendiri menyusul bersama Abu Bakar dan tiba disana pada 24 september 622 M.

Berkaca dari perjuangan Rasu-lullah dan kaum muslimin di ma-sa Hijrah, ternyata perjalanan hijrah bukanlah sebuah pelarian semata dari kekejaman kafir Quraisy, namun perjalanan yang sudah direncanakan semenjak dua tahun sebelumnya. Hal ini merupakan waktu yang cuk-up panjang untuk memikirkan segala resiko yang akan dihadapi dalam hi-jrahnya. Maka analoginya, aktivitas segunung yang dilakukan sekarang tidak menjadi jaminan kesuksesan usaha yang dilakukan. Banyaknya ke-giatan dari bangun tidur sampai ti-dur kembali, bahkan ada yang saking sibuknya sampai tidak memiliki wak-tu untuk beribadah dan untuk kelu-arga. Pergi pagi pulang larut malam untuk mencari nafkah untuk kehidu-pan dunia bukanlah jaminan kebaha-gian dan kesuksesan usaha yang di-lakukan. Tapi perlu merenung untuk berpikir sejenak, perlu planning yang matang sebelum bertindak akan me-nentukan kesuksesan setiap aktivi-tas yang dilakukan. Dalam pepatah dikatakan “if false to plan, you plan to false/ jika kamu gagal merencanakan, berarti kamu merencanakan kegagalan”.

Maka pantaslah ketika Rasullah kembali ke Mekkah setelah 10 tahun hijrah, beliau di sambut baik oleh kaum Muslimin karena kesuksesan dakwah beliau sebagaimana firman Allah swt dalam qs. An-Nashr ayat 1-3; 1) Apabila telah datang pertolon-gan Allah dan kemenangan, 2) Dan kamu lihat manusia masuk agama Al-lah dengan berbondong-bondong, 3) maka bertasbihlah dengan memu-ji Tuhanmu dan mohonlah ampun ke-pada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Saat ini su-dah 1437 tahun semenjak peristi-wa hijrahnya Rasulullah. Suatu rent-ang waktu yang sangat lama, banyak generasi yang hidup dan telah ber-ganti pada rentang waktu ini. Saat

ini Islam sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Di Indonesia, popula-si muslim merupakan jumlah penduduk terbesar, namun dari segi pemanfaatan waktu sesuai tuntunan Islam, mungkin umat Islam masih perlu kembali men-contoh efektivitas waktu sebagaimana yang telah dipraktekkan umat lain kare-na sudah merealisasikan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan gen-erasi awal Islam. Karena dalam faktan-ya saat ini justru umat Islam masih ter-tinggal jauh dari agama lain. Banyak yang mengaku Islam namun tidak mau mengamalkan ajaran Islam sebagaimana yang telah dilakukan Rasulullah saw.

Ketika penghujung tahun ini maka saatnya untuk berpikir jernih, mengam-bil ibrah setiap aktivitas, saatnya ber-bagi manfaat. Umat Islam pada ini per-lu belajar kembali agar bisa menakluk-kan waktu dan mengamalkan sifat kete-ladanan Rasulullah:

1. Siddiq (benar/ truth-ful, correct) Umat Islam harus benar dalam ucapan maupun perbuatan.

2. Amanah (terpercaya/ ac-countable) Umat Islam harus bisa di-percaya, harus mampu menjaga keper-cayaan terhadap segala kewajiban yang ada dipundaknya.

3. Fathanah (cerdas/ knowledgable, smart) Umat Is-lam harus cerdas/ pintar, makan-ya mesti senatiasa belajar dan menam-bah ilmu pengetahuan karena Allah akan meningggikan derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan. Dalam pepatah minangkabau dikatakan “alam takambang jadi guru”, hal ini berarti belajar tidak hanya dilakukan sekolah namun bisa dari buku dan dari alam sekitar.

4. Tabligh (menyampai-kan/ communicative, person-able) Umat Islam harus mau membagi-kan/ menyampaikan ilmu yang dimil-iki pada yang lain, hal ini akan menam-bah berkahnya ilmu, ibarat air dalam bak yang selalu diisi namun tidak per-nah diganti atau tidak dibiarkan men-galir akan menjadi keruh, sangat berbe-da dengan air sungai yang selalu men-galir sehingga bersih dan termasuk kat-

egori suci jika digunakan untuk ber-wudhu’ (kecuali jika air sungai sudar tercemar karena ilegal mining).

Jadi menghadapi momen-tum pergantian waktu dipeng-hujung tahun 1436 H ini meru-pakan saat yang tepat un-tuk menjadi pribadi yang leb-ih baik untuk kemaslahatan umat. Karena jika hidup sudah tidak bisa berbagi bijak, bagi-mana jika badan sudah men-jadi tanah. Selagi masih ada waktu, kesempatan terbentang luas, hanya ada dua pilihan menghadapi waktu: menak-lukkan atau ditaklukkan?”.

55

BLBidik Lensa

55

Kakankemenag H.Abdel Haq mengucapkan selamat jalan kepada JCH Pasaman

Bank Nagari Syariah Solok memberikan layanan ditem-pat pembuatan ATM plus Kartu Siswa MAN Koto Baru

Solok. FENDI

Fhoto bersama dengan Kakanwil Kemenag Sumbar usai mener-ima materi pada acara Raker Kankemenag Kota Pariaman di

Hotel Grand Malindo Bukittinggi Senin –Rabu (17s/d 19 Agustus 2015) (foto Riska Pujiati)

foto bersama kakanwil, Kankemenag Kota Padang bersama Kepala dan Guru MTsN Kuranji usai pembu-

kaan Bimtek K13. UA

MAN Koto Aur Malintang Juara II Gerak Jalan Dalam Rang-ka Hari Olahraga Nasional tingkat SMA se Skota Pariaman

Manajer PB Kemenag Kab. Solok Arsal SE menyerahkan Tropy Juara pada Pertandingan Antar Instansi se Kab.

Solok pada Kakankemenag H. Kardinal. FENDI

56

Peserta Pesparawi Nasional utusan Sumbar ke Ambon, dilepas oleh Kakanwil Kemenag H. Salman bersama Kabag TU, Kankemenag Kota Padang di Gereja HKBP Padang. UA

Ketua Dharmawanita bersama pengurus berfoto bersama siswa MAN 1 Padang sebelum penampilannay menyambut

DWP Sumatera Selatam (Rina)

Tim sepakbola MTsN Model Padang berfoto bersama Kakanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat Drs. H. Salman, Dandim 0312 Padang Letkol Inf. Efran

Harriyanto, SH, Kakankemenag Kota Padang H. Japeri beserta pejabat di jajaran Kakankemenag Kota Padang setelah berhasil menang pada partai pembuka

Danrem Cup I tahun 2015 di RTH Imam Bonjol, Padang Senin (28/9). Ulil