isi
DESCRIPTION
SentrifugasiTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat. Campuran dapat tersusun
atas beberapa unsur ataupun senyawa. Komponen-komponen penyusun suatu
campuran tersebut dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika zat penyusunnya.
Terdapat dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran
heterogen.Metode yang umum dipergunakan untuk memisahkan campuran antara
lain filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi, corong pisah,
kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet.Pemisahan campuran
dilakukan untuk membersihkan zat berguna dari pengotornya . misalnya,
perusahaan air minum memisahkan ztat-zat pengotor untuk mendapatkan air yang
layak dikonsumsi. Pemisahan campuran juga dilakukan berdasarkan manfaat zat
penyusunnya. Misalnya, proses pengolahan minyak bumi memisahkan bensin,
solar, minyak tanah ,dan penyusun minyak lainnya.
Pada dasarnya pemisahan canmpuran dapat dilakukan berdasarkan sifat fisika,
misalnya ukuran partikel,titik didih, dan kelarutan. Pemisahan campuran dapat
dilakukan dengan cara penyaringan, penyulingan pengkristalan, penyubliman,dan
kromatografi. Selain berdasrkan sifat fisika, pemisahan campuran juga dapat
dilakukan berdasarkan syifat kimia.
Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-
partikel dari suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan gaya
sentripetal (Robinson 1975). Sentrifugasi bertujuan untuk memisahkan sel
menjadi organel- organel utama sehingga fungsinya dapat diketahui (Miller 2000).
Dalam bentuk yang sederhana sentrifugasi terdiri atas sebuah rotor dengan
lubang-lubang untuk melatakkan wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah
motor atau alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki.
Semua bagian lain yang terdapat pada sentrifugasi modern saat ini hanyalah
perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang berguna
dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana rotor tersebut bekerja.
1
Penggunaan sentrifugasi cukup luas, meliputi koleksi dari pemisahan sel, organel
dan molekul (Hendra 1989). Sentrifugasi merupakan suatu metode yang
digunakan dalam pencapaiansedimentasi dimana partikel-partikel yang ada di
dalam suatu bahan yangdipisahkan dari fluida oleh gaya sentrifugasi yang
dikenakan pada partikel. Dalam penggunaan metode sentrifugasi ini terdapat
sebuah alat yang penting. Alat yang diperlukan dalam metode ini adalah
sentrifugase. Yang dimaksudkan agar segala bentuk proses pemisahan zat dapat
dipercepat. Prinsip kerjanya yaitu dimana objek diputar secara horizontal pada
jarak radial dari titik dimana dititik tersebut dikenekangaya. Pada saat objek
diputar, partikel-partikel yang ada akan berpisah dan berpencar sesuai berat jenis
masing-masing partikel. Dengan gaya yang paling berperan adalah gaya
sentrifugal. Dengan adanya teknik ini, proses pengendapan suatu bahan akan lebih
cepat dan optimum dibandingkan dengan teknik biasa. Oleh karena itu di dalam
makalah ini akan dibahas mengenai sentrifugasi secara terperinci.
2
BAB II
ISI
2.1 Definisi Sentrifugasi
Secara umum sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan
gaya sentrifugal sebagai driving force. Pemisahan dapat dilakukan terhadap
fasa padat cair tersuspensi maupun campuran berfasa cair-cair. Pada pemisahan
dua fasa cair dapat dilakukan apabila kedua cairan mempunyai perbedaan rapat
massa. Semakin besar perbedaan rapat massa dari kedua cairan semakin mudah
dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Semakin mudah dipisahkan yang
dimaksud adalah semakin kecil energi yang diperlukan untuk proses
pemisahannya. Gaya sentifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran,
arah gayanyaadalah dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar.
Pemisahan menggaunakangaya ini pada penerapannya biasanya dikenakan
pada pemisahan fasa padatdengan fasa cair yang tercampur. Pemisahan
menggunakan gaya ini dilakukan apabila perbedaan densitas antara kedua fasa
tidak terlalu besar, bisa dalam bentuk campuran suspensi, sehingga pemisahan
dengan gravitasi sukar dilakukan. Pemisahan antara dua fasa cair yang
membentuk emulsi juga dapatdilakukan dengan cara pemberian gaya
sentrifugal. Gaya ini berfungsi ganda, yaitusebagai perusak sistem emulsi dan
memisahkan kedua fasa cairnya. Peralatansentrifugasi untuk memisahkan dua
fasa cair dapat dikelompokkan menjadi dua tipe,yaitu tubular centifuge dan
disk bowl centrifuge. Menurut Kimball (2005), alat sentrifugasi yang biasa
disebut sentrifus, bekerja dengan prinsip pemberian gaya sentrifugasi yaitu
dengan memutar bahan dengan kecepatan tertentu dan selang waktu tertentu,
sehingga terjadi pemisahanberdasarkan bobot dan untuk mempercepat
endapan. bentuk seperti tabung dancara mengendapkan cairan itu adalah
dengan cara mengocoknya. Terdapat dua macam prinsip sentrifugasi pertama
yaitu sentrifugasi yang didasarkan pada massa, ukuran atau panjang partikel
dan densitas, contohnya adalah sentifugasi zona.
3
Sentrifugasi sendiri diartikan sebagai proses pengendapan organel sel dengan
cara memberikan suatu gaya sentrifugal pada organel sel yang disentrfugasi.
Prinsip Sentrifugasi ialah bahwa untuk memperoleh organel yang besar,
diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, sedangkan untuk memperoleh
organel yang kecil maka diperlukan sentrifugasi yang tinggi (Anonim 2010).
Prinsip utama sentrifugasi adalah memisahkan substansi berdasarkan berat
jenis molekul dengan cara memberikan gaya sentrifugal sehingga substansi
yang lebih berat akan berada di dasar, sedangkan substansi yang lebih ringan
akan terletak di atas.
2.2 Jenis – Jenis Sentrifugasi
Ada beberapa klasifikasi Sentrifugasi menurut jenisnya, antara lain :
a. General Purpose Centrifuge
Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang
dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan
padat yang tidak larut. Sentrifugasi ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,
dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.
b. Micro Centrifuge
Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan
tinggi. Volume micotubes berkisar 0.5-2.0 ml.
c. Speciality Centrifuge
Yaitu Sentrifugasi yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti
microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang
untukpemakaian spesifik di laboratorium klinik. Microhematocrit centrifuge
adalahmerupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung
sampel kapileruntuk pengukuran volume hematocrit pack cell, sedangkan
Blood Bank Centrifuge adalah Sentrifugasi yang dipakai di bank darah dan
serologi yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.
Jenis lain adalah Sentrifugasi berkecepatan tinggi, yaitu ultracentrifuges dan
refrigerated centrifuges. Sentrifugasi berkecepatan tinggi berputar pada
kecepatan 0-20.000 rpm dan ultracentrifuge berputar pada kecepatan di atas
4
50.000 rpm. Kebanyakan Sentrifugasi ini dilengkapi dengan sistem
pendinginan untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi.
Sentrifugasi ini lazim dipakai di laboratorium penelitian.
2.3 Alat-alat yang Digunakan dalam Proses Sentrifugasi
Mesin sentrifugal merupakan mesin yang berputar dengan kecepatan tinggi
untuk memisahkan cairan dengan cairan lain, misal krim dari susu. Mesin
sentrifugal berputar berkat beberapa jenis motor penggerak. Jenis-jenis sentrifugal
yang digunakan untuk sedimentasi meliputi:
Hydrocyclone
Hydrocyclone merupakan perangkat sederhana menggunakan gaya
sentrifugal untuk mencapai pemisahan. Pemisahan sentrifugal yang
dihasilkan oleh gerakan mengaduk, yang disebabkan oleh pengenalan
tangensial dari bahan. Prinsipnya operasi didasarkan pada konsep
kecepatan ketetapan henti dari sebuah partikel padat dalam bidang
sentrifugal.
Gambar 1. Hydrocyclone
Tubular Bowl
Tubular centrifuge digunakan utamanya untuk pemisahan secara kontinyu
cairan dari cairan atau partikel yang sangat halus dari cairan, meskipun
5
dalam beberapa kasus itu digunakan sebagai sentrifugal jenis batch.
Tubular centrifuge adalah pengganti yang sangat baik bagi banyak filter
dan membran aplikasi tradisional karena efisiensi yang tinggi (hampir
tidak kehilangan produk) dan foot print kecil. Selain itu, tidak seperti filter
tradisional, mereka tidak pernah memerlukan pra-coating atau back-
pembilasan dan tidak pernah menyumbat.
Gambar 2. Tubular-bowl centrifuge
Chamber Bowl
Chamber bowl centrifuge adalah salah satu mangkuk tubular yang
diaturco-aksial. Memiliki mangkuk utama mengandung sisipan silinder
yang membagi volume mangkuk menjadi serangkaian ruang annular, yang
beroperasi secara seri.
6
Gambar 3. Chamber bowl centrifuge
Imperforate Basket
Imperforata keranjang centrifuge digunakan ketika jika konten padat dari
suspensi lebih tinggi. Ini terdiri dari keranjang berbentuk drum sederhana
atau mangkuk, biasanya berputar di sekitar sumbu vertikal.
Gambar 4. Imperforate basket centrifuge
Disk Stack Separator
Desain paling sederhana adalah mangkuk tertutup, yang berisi disk stack,
dengan padatan mengumpul dibagian luar mangkuk, dari mana mereka
harus dihilangkan secara manual setelah menghentikan rotasi. Padatan
dikeluarkan dari mangkuk dengan sejumlah metode,termasuk penggunaan
dasar nozel, yang terbuka terus menerus. Dalam desain yang lebih rumit
7
nozel valved terbuka secara otomatis ketika kedalaman solid dalam
mangkuk mencapai nilai tertentu, dan kemudian tutup lagi ketika sebagian
besar padatan telah habis.
Gambar 5. Disk stack separator
Disk-Bowl Centrifuge
Disk-mangkuk sentrifugal yang umum digunakan dalam bio separation,
karena menawarkan pemisahan kontinyu. Yang ditumpuk disk kerucut
memungkinkan area sedimentasi besar dalam volume yang relatif kompak.
Pakan memasuki kompartemen yang sebenarnya di bagian bawah
mangkuk dan perjalanan ke atas melalui kecepatan vertikal lubang pakan,
mengisi ruang antara cakram. Disc mangkuk sentrifugal adalah dangkal
lebar silinder bawah didorong mangkuk berputar dengan kecepatan sedang
dari 6000 rpm dalam casing stasioner dari 30 cmsampai 100cm diameter.
Gambar 6. Disk-bowl centrifuge
8
Decanter
Decanter centrifuge adalah satu-satunya centrifuge sedimentasi yang
dirancang dari awal untuk menangani konsentrasi padatan yang signifikan
dalam suspensi pakan. Pada saat yang sama dapat mencapai derajat
klarifikasi cukup baik dari konsentrat cair. Meskipun sedikit rumit, mesin
mencakup prinsip sederhana. Perbedaan kecepatan antara sekrup dan gulir
memberikan gerakan menyampaikan untuk mengumpulkan dan
menghapus padatan, yang menumpuk didinding mangkuk.
Gambar 7. Decanter
1. Cylindroconical bowl
2. Helical extraction screw (scroll)
3. Feed
4. Distributor
5. Ring space
6. Settled product
7. Liquid level
8. Drying zone
9. Clarified liquid
10. Adjustable tresholds
9
2.4 Prinsip dan Cara Kerja Alat Sentrifugasi
Prinsip sentrifugasi didasarkan atas fenomena bahwa partikel yang
tersuspensi di dalam suatu wadah akan mengendap ke dasar wadah karena
pengaruh gravitasi. Laju pengendapan tersebut dapat ditingkatkan dengan cara
meningkatkan pengaruh gravitasi terhadap partikel. Hal ini dapat dilakukan
dengan menempatkan tabung berisi suspensi partikel ke dalam rotor suatu mesin
sentrifugasi kemudian diputar dengan kecepatan tinggi. Ada dua macam prinsip
sentrifugasi yang umum digunakan untuk pemisahan partikel berdasarkan atas
massa jenis, ukuran, atau panjang partikel serta densitas partikel. Prinsip tersebut
yaitu :
1. Sentrifugasi zonal
Merupakan teknik pemisahan partikel berdasarkan massa jenis. Jika
partikel terdiri atas beberapa macam partikel yang berbeda ukuran atau
panjangnya, maka setelah disentrifugasi partikel-partikel yang berbeda ukurannya
akan terpisah pada lapisan-lapisan (zone) yang berbeda pada tabung sentrifugasi.
2. Sentrifugasi keseimbangan gradien densitas
Dalam teknik sentrifugasi ini, partikel berada di dalam suatu cairan yang
densitasnya bergradien dari atas ke bawah. Setelah disentrifugasi, partikel di
dalam cairan tersebut akan berada di lapisan cairan yang densitasnya sama dengan
densitas partikel tersebut. Meskipun disentrifugasi dengan kecepatan yang sangat
besar, partikel tersebut tidak akan mengendap melalui lapisan cairan yang
densitasnya lebih tinggi daripada partikel tersebut. Prinsip sentrifugasi semacam
ini disebut sentrifugasi keseimbangan gradien densitas.
Cara kerja mesin sentrifugasi berdasarkan jenis motornya dapat
dicontohkan seperti pada hydrocyclone, bahan masuk secara tangensial ke bagian
silinder hydrocyclone dan mengikuti jalan beredar dengan aliran udara ke dalam
jaring cairan dari luar ke finder vortex pada sumbu. Bidang sentrifugal yang
dihasilkan oleh kecepatan sirkulasi yang tinggi menciptakan inti udara pada
sumbu yang biasanya meluas pada pembukaan keran di bagian bawah bagian
kerucut melalui finder vortex untuk melimpah di atas. Agar hal ini terjadi, gaya
sentrifugal harus beberapa kali lebih besar dari pada yang gravitasi. Partikel yang
10
mengalami sentrifugal akan cenderung bergerak keluar relatif terhadap cairan
pembawa karena kepadatan yang relatif lebih besar. Yang lebih besar, partikel
lebih berat akan bermigrasi cepat pada dinding luar bagian silinder dan kemudian
akan dipaksa untuk bergerak ke bawah kedalam dinding kerucut. Partikel kecil, di
sisi lain, akan diseret ke dalam oleh cairan ketika bergerak menuju finder vortex.
Pemisahan padat terjadi pada bagian dari suspensi sepanjang laras hydrocyclone,
untuk membentuk bubur mengental di dinding luar, yang dari pada meninggalkan
hydrocyclone sebagai aliran terus-menerus dari noselnya. Pada tubular-bowl
centrifuge, secara umum, digunakan ketika medan sentrifugal yang lebih tinggi
diperlukan untuk pemisahan. Tubular centrifuge dirancang untuk memisahkan
persentase rendah (<2%) padatan tersuspensi yangantara 1 dan 0,001 dalam
ukuran mikron, dan untuk memisahkan campuran dari kepadatan berbeda.
Tubular centrifuge beroperasi pada kecepatan tinggi, menghasilkan hingga
20.000 gravitasi dari gaya sentrifugal, menyebabkan padat untuk mengumpulkan
di dalam lubang halus dari tabung stainless steel di mana mereka mudah
ditemukan. Pada chamber bowl centrifuge, bahan memasuki pusat mangkuk dan
suspensi melewati setiap ruang pada gilirannya, untuk meningkatkan jarak dari
sumbu. Padatan diletakkan pada dinding luar setiap ruang dan cairan diklarifikasi
muncul sebagai melimpah dari ruang diameter terbesar. Perangkat ini juga
menyediakan klasifikasi padatan tersuspensi: deposit partikel kasar diruang dalam
dan deposit partikel semakin baik pada ruang selanjutnya penghilangan padatan
mengendap di perlukan penghentian rotasi untuk membersihkan manual. Dan juga
pada jenis sentrifugasi yang lain memiliki cara kerja yang berbeda-beda pula.
2.5 Cara Penggunaan Alat Sentrifugasi
Adapun cara dari penggunaan alat sentrifugasi meliputi:
Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan
Sambungkan sentrifugasi pada aliran arus listrik
Nyalakan sentrifugasi
Buka penutup sentrifugasi dengan tekan tombol open.
Masukan larutan ke dalam gelas tabung sentrifugasi. Larutan
yangdimasukkan pada setiap tabung haruslah sama ukurannya
11
Masukkan tiap tabung ke dalam lubang sentrifugasi. Untuk
meletakkangelas tabung berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus
diletakkansecara bersilang berlawanan. Namun hal ini tidak perlu
dilakukan jika semualubang pada sentrifugasi terisi penuh oleh tabung
larutan yang akan dimurnikan.
Tutup kembali penutup sentrifugasi
Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi
putaran(Rpm) yang diinginkan
Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua
larutandalam tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya
secara berseling berlawanan pula
2.6 Proses pemisahan secara sentrifugal
Sentrifugasi adalah pemisahan dengan menggunakan gaya putaran atau
gaya sentrifugal. Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya gaya
sentrifugal pada berbagai variasi ukuran dan densitas campuran larutan.
Peralatan sentrifugasi terdiri dari :
a. Pengendapan sentrifugal/centrifugal settling
Tubular : pemisahan liquid-liquid emulsion
Disk bowl : pemisahan liquid-liquid
b. Filtrasi sentrifugal
Gaya sentrifugal digunakan untuk mendapatkan perbedaan tekanan
sehingga slurry dalam filter akan mengalir ke penyaring. Pada operasi
sentrifugasi dengan cara pengendapan, kecepatan pengendapan
dipengaruhi oleh : kecepatan sudut (ω) disamping faktor-faktor lain
seperti pada perhitungan kecepatan sedimentasi. laju alir volumetrik
umpan dipengaruhi oleh kecepatan sudut (ω), diameter partikel (Dp),
densiti partikel dan cairan, viskositas dan diameter tabung centrifuge.
Pemisahan padatan dari air dengan menggunakan pengendapan
sentrifuga prinsipnya sama dengan proses pengendapan secara gravitasi,
bedanya pengendapan ini menghasilkan gaya dorong yang lebih besar
12
yang disebabkan oleh putaran air. Dengan memutar air, kecepatan
pengendapan dapat meningkat jika dibandingkan dengan pengendapan
secara gravitasi pada umumnya. Pengendapan sentrifuga sudah banyak
digunakan untuk pemisahan partikel dan cairan atau air dalam proses
pengolahan mineral seperti pada proses pengeringan materi dengan
ukuran partikel yang berbeda, penyisihan partikel yang sangat kecil
dalam pencucian, atau dalam menyisihkan kontaminan yang terlarut
dalam larutan.
Namun, penggunaan pengendapan sentrifuga untuk penyisihan
partikel atau senyawa lain di dalam proses pengolahan air masih jarang
dilakukan dikarenakan tingginya biaya operasional yang dibutuhkan.
Maka dari itu, pengembangan pengendapan dengan memanfaatkan gaya
senrifuga diarahkan pada pengendapan dengan memanfaatkan aliran air
melalui dinding pengendap seperti prinsip kerja hydrocyclone.
Cara pemisahan ini berdasarkan adanya gaya sentrifugal yang diberikan
pada partikel – partikel yang melayang sehingga partikel tersebut dapat
dipaksa untuk bergerak ke dasar bejana dan mengendap, sehingga
terjadipemisahan antara partikel padat dan pelarutnya. Selanjutnya pada
campuran yang telah memisah tersebut dapat dipisahkan lebih lanjut
dengan cara dekantasi atau memipet cairan yang berada diatas
padatannya lalu ipindahkan ke tempat lain. Cara ini sangat cocok untuk
untuk memisahkan campuran yang ukuran partikeln ya sangat kecil
dan masa jenis partikelnya juga sangat kecil sehingga partikelnya
melayang dalam cairannya, misalnya koloid. Gaya sentrifugal diperoleh
dengan cara memutar campuran yang akan dipisahkan dengan suatu alat
khusus yang disebut centrifuge.
Persamaan untuk centrifuge ialah yang terlihat seperti dibawah.
RCF( Celative Centrifugal Force) ialah ukuran kekuatan dari gaya
sentrifugalnya setelah mempertimbangkan faktor lain seperti kecepatan
angular, Radius rotasi dan gravitasinya.
RCF = (rw2)/g
r : Radius rotasi
13
w : Kecepatan angular
g : Gravitasi
Fungsi sentrifugasi adalah mempercepat proses pengendapan suspensi
dengan memberikan gaya sentrifugasi pada partikel-partikelnya.
Prinsip pemisahan
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara
horizontal pada jarak tertentu dengan alat tertentu Apabila objek berotasi di
dalam tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan partikel, maka
campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun hal tersebut
tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang menuju kearah
dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah gaya sentrifugal. Gaya
inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung dan
terakumulasi membentuk endapan. Selanjutnya, cairan dapat dipisahkan
dengan dekantasi (dituang atau dipipet hati-hati).
Kecepatan Putaran
Kecepatan sentrifus diukur dalam rpm yang tidak menggambarkan daya
pemisah alat tersebut. Terminologi yang benar adalah Relative Centrifuge
Force (RCF) dalam satuan g yang dapai dihitung dalam menggunakan rumus
di bawah ini atau menggunakan Normogram 1g = radius rotor x rpm kuadrat
x 1,118 x 10-5
radius rotor : panjang lengan rotor dari pusat tungkai pemutar (cm) g :
diketahui
misalnya : r = 25 cm, g = 500 maka rpm = 1337
Pada umumnya sentrifus kecil yang sederhana mempunyai kecepatan putaran
per menit (revolution per menit/rpm) antara 3000-5000 rpm yang dapat diatur
menggnakan tombol pengatur kecepatan. Kecepatan sampai 20.000 g dapat
diperoleh memakai ultrasentrifus dengan pendingin.
14
Penggunaan Sentrifuge Secara Benar
1. Jumlah tabung yang digunakan harus genap dan diletakkan saling
berhadapan.
2. Pada saat sentrifuge berputar, jangan dihentikan dengan tangan.
3. Untuk sentrifuge dengan ligatan tinggi harus disertai dengan pendingin
yang menjaga agar larutan yang diputar tidak terpengaruh.
4. Rumah tabung harus disertai dengan beban karet agar tabung tidak mudah
pecah
5. Rotor harus membuat putaran yang konstan.
Kecepatan pemutaran sampel darah yang diusulkan NCCLS adalah 1000-
1200 g selama 5-15 menit, walaupun tidak ada kecepatan dan waktu standar
yang ditetapkan khusus untuk darah dan serum. Untuk memperoleh hasil yang
benar, sebaiknya menggunakan tabung yang sesuai dengan anjuran pabrik
sentrifus. Hal ini terutama berlaku untuk jenis sentrifus khusus seperti
mikrosentrifus dan sentrifus berukuran besar atau berkecepatan tinggi. Untuk
kecepatan diatas 5000 g perlu digunakan tabung polipropilen agar tidak pecah.
Tabung yang digunakan harus sesuai dengan ukuran selonsong agar
kedudukannya pas dan tidak boleh terlalu keluar dari selonsongnya. Sentrifus
tidak boleh dijalankan bila belum tertutup rapat atau dalam keadaan tabung
belum seimbang. Tabung berukuran sama perlu didudukan berhadapan dan
untuk keseimbangan boleh menggunakan tabung berisi air. Jangan mengisi
tabung sampai penuh tetapi sebaiknya hanya 3/4 bagian saja. Sebaiknya
menggunakan tabung tertutup atau tabung yang ditutup dengan para film.
Apabila sewaktu dijalankan terdengar bunyi yang mencurigakan atau bunyi
gesekan segera hentikan sentrifus untuk melihat kemungkinan pecahnya
tabung. Sewaktu menggunakan sentrifus, kecepatan harus dinaikan secara
bertahap dan tidak dibenarkan lansung memasang pada kecepatan tinggi.
Begitu pula sewaktu mematikan, sentrifus harus ditunggu sampai berhenti dan
tidak dibenarkan memperlambat memperlambat dengan tangan. Setelah
berhenti, sebaiknya tutup sentrifuge tidak segera dibuka tetapi didiamkan
15
dahulu sekitar 5 menit agat terhindar dari kejadian infeksi oleh aerosol yang
terbentuk selama sentrifugasi.
Cara Perawatan Sentrifuge
Rotor-centrifuge harus dijaga dalam keadaan bersih.
Beban sentrifuge harus seimbang
Pastikan penutup sentrifuge dalam keadaan bersih dan tertutup erat
Kalibrasi
Kecepatan putaran sentrifus harus diperiksa paling sedikit setiap 3 bulan
sekali menggunakan alat yang disebut tachometer. Tachometer ada 2
macam taitu tachometer kontak dan tachometer optik/phototachometer.
Tachometer kotak mengukur rpm dengan menempelkan alat kebagian
sentrifus yang berputar, sedangkan tachometer optik mengukur rpm
berdasarkan pantulan permukaan yang sedang berputar. Kecepatan tidak
boleh lebih dari 5% dari rpm yang tertera. Apabila sentrifus memiliki
pengatur waktu perlu diperiksa secara berkala dengan stopwatch dan tidak
boleh berbeda lebih dari 10%. Sentrifus dengan pendingin perlu diperiksa
suhunya setiap bulan sekali dan tidak boleh menyimpang lebih dari 0,5%
dari suhu yang diharuskan.
Pengecekan power suply
Keseimbangan diperlukan selama sentrifugasi, karena bila tidak seimbang
maka akan terjadi getaran. Getaran ini akan semakin hebat pada saat
percepatan dan perlambatan. Apabila hal ini terjadi selain mengakibatkan
sedimen yang terbentuk dapat terurai kembali juga akan mempercepat
rusaknya alat.
2.7 Aplikasi Sentrifugasi dalam Dunia Industri
Dalam dunia industri, penerapan prinsip sentrifugasi sangat banyak
diaplikasikan. Salah satu contohnya adalah mesin pengayak vibro finisher
yang digunakan oleh PT ISM Bogasari. Mesin ini digunakan dalam proses
pengayakan tepung setelah proses pemfilteran yang merupakan produk sticky.
Penggunaan mesin ini pada tahapan pemfilteran sangat berguna untuk
memisahkan produk dengan sifat-sifat tertentu. Misalnya seperti tepung yang
16
bersifat sticky/liat tadi. Dengan menerapkan prinsip sentrifugal pada proses
pengayakan, mesin ini mampu menyaring bahan-bahan liat tersebut yang
tidak bisa dilakukan oleh mesin pengayak sebelumnya seperti bran finisher
dan filter. Dengan demikian produk yang dihasilkan dapat digolongkan
menjadi kelompok-kelompok jenis tepung berdasarkan ukurannya. Rahasia
dari kemampuan alat ini adalah terletak pada penerapan prinsip
sentrifugalnya. Ketika bahan masuk dari mesin filter melalui airlock tepung
yang berupa debu berukuran kecil diputar dari dalam dengan kecepatan
tinggi, kemudian tepung yang berukuran lebih kecil akan melewati saringan
dalam vibro finisher dan keluar melewati lubang hasil ayakan. Sedangkan
bahan yang tidak tersaring akan tersisih ke pinggir dan keluar melalui lubang
keluaran.
Bahan yang bersifat lengket dalam pemrosesan tidak dapat diayak dengan
saringan biasa. Perlu adanya perlakuan khusus untuk bisa memisahkan bahan
yang bersifat lengket tersebut. Caranya yakni dengan menghempaskan bahan
tersebut sehingga bahan akan terhambur menjadi bagian-bagian yang gembur
dan tertekan sehingga bahan yang berukuran lebih kecil akan tersaring
melewati saringan tanpa harus menempel pada ayakan karena adanya tekanan
sentrifugal tersebut. Selain digunakan untuk proses penyaringan, mesin vibro
finisher ini juga dapat digunakan untuk pengecilan ukuran. Pengecilan ukuran
ini berasal dari prinsip kerja mesin yang tidak hanya menyaring, namun juga
memukul atau beating. Pemukulan/beating dalam hal ini menekan bahan
yang bukan hanya karena efek dari gaya sentrifugal tetapi juga adanya
komponen beater di dalamnya sehingga bahan yang belum memenuhi ukuran
saringan menjadi lebih kecil dan dapat melewati saringan. Demikianlah mesin
vibro finisher sebagai aplikasi dari prinsip sentrifugal yang digunakan di PT
ISM Bogasari.
Contoh lain dari penerapan gaya sentrifugal adalah pada mesin pompa
sentrifugal yang digunakan oleh PT Indolakto. Mesin ini digunakan untuk
mengalirkan bahan dalam proses pencucian. Pompa sentrifugal tergolong ke
dalam pompa rotodinamik. Pompa ini cocok untuk fluida dengan kekentalan
17
rendah dan tanpa partikel. Prinsip pemompaan menggunakan tenaga putaran
impeler untuk melempar cairan yang ditransformasi menjadi energi kinetik
fluida (berakhir dalam bentuk kecepatan dan/atau tekanan). Pompa ini paling
banyak digunakan di industri pangan karena paling ekonomis secara investasi
dan perawatan. Pompa sentrifugal yang digunakan memiliki kapasitas 20 m3
per jam. Pipa tempat mengalirkan larutan pencuci memiliki diameter 2.5
inchi. Dengan demikian diperoleh kecepatan aliran larutan pencuci sebesar
1.97 m/s. Kecepatan aliran ini cukup untuk memperoleh efek pembersihan
yang memadai. Pompa yang digunakan dalam PT Indolakto ini sudah
memenuhi standar yakni terbuat dari bahan food grade dan bersifat higienis
atau mudah dalam pembersihan mesinnya. Dalam pemenuhan persyaratan
standar sanitasi PT Indolakto menggunakan pipa, penyambung, katup, dan
pompa harus terbuat dari material yang tidak mudah terkorosi dan memiliki
permukaan yang halus. Hal ini dikarenakan permukaan yang halus
disyaratkan untuk dipenuhi karena komponen susu, mikroorganisme dan
partikel-partikel pengotor lainnya akan lebih kuat menempel pada permukaan
yang kasar daripada permukaan yang halus. Oleh karena itu Oleh karena itu,
jalur pipa dan pompa yang digunakan di PT. Indolakto merupakan jalur pipa
dan pompa sanitari dengan permukaan yang kontak dengan susu kental manis
terbuat dari stainless steel yang memiliki pori halus dengan ukuran pori
sampai 400 poles.
Stanless steel tidak mudah terkorosi oleh makanan dan bahan pembersih,
tidak menyebabkan perubahan warna pada makanan, dan memiliki
permukaan yang cemerlang dan halus sehingga mudah dibersihkan.
Karakteristik ini sesuai dengan yang disyaratkan untuk memenuhi standar
sanitasi. Dengan adanya mesin pompa sentrifugal ini, makan proses dalam
pembuatan susu manis kental pada PT Indolakto dapat berjalan dengan
otomatis dan higienis tanpa banyak campur tangan dari manusia.
Contoh lainnya dari penerapan sentrifugal adalah mesin Pusher
Centrifuge. Mesin ini digunakan oleh PT Petrokimia Gresik pada proses
pemisahan Motherlekker dan kristal ZA. Mesin ini memiliki kompenen mesin
18
utama yang terdiri dari slot screen yang berbentuk saringan melingkar dan
mempunyai barisan shaft dengan jarak kerenggangan antara shaft yang satu
dengan shaft yang lain standarnya adalah 0,02 mm. Slot screen terbuat dari
bahan SS317L produksi krauss maffei made in german dan di perusahaan
pada bagian produksi pupuk ZA slot screen mampu bertahan antara 6 sampai
8 bulan.
Terdapat juga aplikasi lain yaitu mesin centrifuge batch. Mesin ini
digunakan oleh PT Dharmapala Usaha Sukses pada proses pemisahan bahan.
Pada saat proses sentrifugasi tersebut terjadi pemisahan gula kristal dan
molasses menggunakan gaya sentrifugal yang dihasilkan dari putaran
agigator. Gaya sentrifugal tersebut membuat kristal gula terlempar menjauhi
titik pusat dan tertahan pada saringan sedangkan molasses yang berbentuk
cair menembus saringan. Dengan demikian molasses akan terpisah dari kristal
gula. Pada akhir proses sentrifugasi dilakukan pencucian menggunakan hot
water. Hot water berfungsi mnghilangkan lapisan molasses yang masih
tersisa pada kristal gula. Hal-hal yang harus diperhatikan saat pencucian
adalah waktu yang tepat sehingga molasses yang masih tersisa dapat
dipisahkan. Keterlambatan pencucian dapat menyebabkan molasses
mengering sehingga sulit dipisahkan. Gula yang dihasilkan dari proses
sentrifugasi disebut gula centri. Gula centri kemudian dibawa oleh screw
conveyor menuju rotary dryer dan selanjutnya masuk proses pengeringan.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-
partikel dari suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan
gaya sentripetal. Sentrifugasi bertujuan untuk memisahkan sel menjadi
organel- organel utama sehingga fungsinya dapat diketahui.
2. Prinsip sentrifugasi didasarkan atas fenomena bahwa partikel yang
tersuspensi di dalam suatu wadah akan mengendap ke dasar wadah karena
pengaruh gravitasi. Laju pengendapan tersebut dapat ditingkatkan dengan
cara meningkatkan pengaruh gravitasi terhadap partikel. Hal ini dapat
dilakukan dengan menempatkan tabung berisi suspensi partikel ke dalam
rotor suatu mesin sentrifugasi kemudian diputar dengan kecepatan tinggi.
3. Ada dua macam prinsip sentrifugasi yang umum digunakan untuk
pemisahan partikel berdasarkan atas massa jenis, ukuran, atau panjang
partikel serta densitas partikel.
20
21