isi pembahasan daskom

33
BAB II PEMBAHASAN 1. Seminar Menurut Lindsay (1986) Seminar adalah pertemuan mahasiswa untuk membahas hasil penelitian secara resmi dan tak resmi. Menurut Kirkpatrick (1980) Seminar adalah pertemuan antara para siswa dan seorang tutor disebuah sekolah untuk mendiskusikan atau mempelajari suatu pokok persoalan khusus. Menurut Onong Cahyana Effendi (1982) Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari- hari. Kesimpulan : seminar adalah suatu pertemuan yang membahasa tentang suatu masalah. 2. Lokakarya Menurut Raymond Ross (1981) Lokakarya merupakan suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya merupakan suatu pertemuan ilmiah yang sifatnya kecil.

Upload: aindha-maniez

Post on 02-Oct-2015

229 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

dasar komunikadi

TRANSCRIPT

BAB IIPEMBAHASAN1. Seminar Menurut Lindsay (1986) Seminar adalah pertemuan mahasiswa untuk membahas hasil penelitian secara resmi dan tak resmi. Menurut Kirkpatrick (1980) Seminar adalah pertemuan antara para siswa dan seorang tutor disebuah sekolah untuk mendiskusikan atau mempelajari suatu pokok persoalan khusus. Menurut Onong Cahyana Effendi (1982) Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Kesimpulan: seminar adalah suatu pertemuan yang membahasa tentang suatu masalah.

2. Lokakarya Menurut Raymond Ross (1981) Lokakarya merupakan suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya merupakan suatu pertemuan ilmiah yang sifatnya kecil. Menurut Edward Depari, Ph D (1987) Lokakarya adalah pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dl bidang keahliannya. Menurut William Albig (1972) Lokakarya adalah program pendidikan dan pelatihan yang padat dan singkat. Kesimpulan: Lokakarya adalah pertemuan atau perkumpulan yang bertujuan untuk membahasa suatu masalah dan mencari solusinya.

3. Semiloka Menurut Wijaya H.A.W (1980) Semiloka adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul di suatu tempat untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Menurut Anwar Arifin (1989) Semiloka adalah suatu komunitas yang melibatkan berbagai profesi yang bertujuan untuk membangun sebuah lingkungan dan layanan untuk besama. Menurut Tjipta Lesmana (1992) Semiloka adalah tempat yang digunakan untuk membahas masalah serta mencari solusi bersama. Kesimpulan: Semiloka adalah komunitas yang bertujuan untuk membangun suatu kebersamaan.

4. Kongres Menurut Lely Arrianie (1984) Kongres adalah pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai perbagai masalah. Menurut Karim Surtadi (1990) Kongres merupakan pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan suatu masalah. Menurut Keith Davis (1982) Kongres adalah dewan legislative yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokan kegiatan pemerintah. Kesimpulan: Kongres adalah pertemuan para wakil Negara untuk membicarakan suatu masalah secra bersama.5. Workshop Menurut Suko Widodo (1995) Workshop adalah tempat kerja bisa juga disebut Bengkel, dimana intinya workshop adalah tempat tenaga kerja (mekanik,montir dll) melakukan kegiatan teknis dengan didukung alat-alat kerja. Menurut Almond (1960) Workshop adalah sebuah acara pembelajaran yang singkat dan intensif, dengan topik yang relatif sempit, dan biasanya menekankan pertukaran informasi, interaksi antar peserta, dan pembahasan yang sering bersifat tutorial dan cenderung teknis Teguh Pamuji (1992) Workshop adalah salah satu cara berbagi dan menimba ilmu. Kesimpulan: Workshop adalah suatu pembelajaran dalam berbagi ilmu.

6. Symposium Menurut Asep Syamsul (1979) Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Menurut Hendri Satrio (1985) Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin (moderator). Menurut Firmansyah (1988) Simposium merupakan pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yg sama. Kesimpulan: Symposium adalah pertemuan dengan para ahli yang mengemukakan pidato dengan topik tertentu.

7. Konsorsium Menurut Gun Heryanto (1997) Konsorsium adalah pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang dilakukan oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan. Menurut Budi Gunawan (1993) Konsorsium adalah himpunan beberapa pengusaha yg mengadakan usaha bersama, kumpulan pedagang dan industriawan, perkongsian, dan himpunan sarjana sebidang yg mengurus kepentingan bersama ilmu sastra. Menurut Anang Sujoko (1990) Konsorsium adalah gabungan beberapa perusahaan yang bekerja sama untuk tujuan tertentu, misalnya untuk membeli atau membangun sesuatu. Kesimpulan: Konsorsium adalah himpunan perusahaan yang mengadakan usaha bersama.8. Muktamar Menurut Syamsuddin Haris (1992) Muktamar adalah pertemuan parawakil organisasi untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yg di hadapi bersama. Menurut Abdul Sulistyo (1991) Muktamar merupakan pertemuan wakil wakil dari organisasi organisasiuntuk bertukar pikiran oleh subjek tertentu dalam mengambil keputusan. Menurut Muhammad Rais (1987) Muktamar adalah pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Kesimpulan: Muktamar adalah perrtemuan para wakil organisasi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.9. Konferensi Menurut Kesrul, (2004), Conference atau konferensi adalah suatu pertemuan yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata karena, adat atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara para penguasa pemerintahan atau perjanjian international mengenai topik tawanan perang dan sebagainya. Menurut Soemirat & Ardianto (2002) Konferensi pers adalah suatu kegiatan mengundang wartawan untuk berdialog, dengan materi yang telah disiapkan secara matang oleh pemimpin rapat, sedangkan sasaran pertemuan itu diharapkan dapat dimuat media massa dari wartawan yang diundang. Menurut Jefkins (2002), konferensi adalah sebuah pertemuan para jurnalis yang sengaja berkumpul untuk mendapatkan informasi perihal topik yang tengah hangat dibicarakan. Kesimpulan: Konferensi adalah pertemuan oleh beberapa pihak untuk membuat suatu persetujuan dan perjanjian mengenai permasalahan yang menyangkut kepentingan masing-masing pihak yangg bertemu.10. Rapat Kerja Menurut Jenny (1990) Rapat adalah berkumpul nya sekelompok orang untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan urusan perusahaan. Menurut Aminuddin (1994) Rapat adalah suatu pertemuan atau perundingan yang bertujuan memutuskan suatu permasalahan yang dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam suatu forum. Menurut Gorys keraf (1992) Musyawarah kerja atau rapat kerja (raker) merupakan suatu pertemuan yang hanya dihadin oleh sekelompok massa tertentu yang bergerak dalam bidang kerja sejenis. Kesimpulan: Rapat kerja adalah pertemuan atau kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun nonformal untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan suatu masalah berdasarkan hasil kesepakatan bersama.11. Yudisium Menurut peraturan akademik UNSOED, Yudisium merupakan sebuah prosesi akademik dimana seorang mahasiswa telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan dari awal masuk menjadi mahasiswa hingga mendapatkan gelar yang disandangnya. Menurut Peraturan UNAIR, yudisium adalah hasil belajar mahasiswa yang diumumkan oleh dekan pada setiap akhir sub program atau setiap akhir semester bagi mahasiswa yang mengikuti program khusus. Menurut peraturan AKMI Baturaja, Yudisium merupakan proses penentuan kelulusan mahasiswa. Mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan ini, memiliki hak untuk menyandang gelar kesarjanaan. Yudisium dilaksanakan sebelum wisuda. Kesimpulan: Yudisium merupakan proses yang dijalani mahasiswa sebelum mendapat gelar yang disandangnya.12. Kolokium Menurut Abdullah (2000), kolokium pertemuan dimana beberapa ahli diundang untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan. Bedanya dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan (makalah). Menurut Everet M. Rogers, A colloquium is an important type of academic activity. Typically, a colloquium will consist of a single lecture given by a member of the academic community about his or her work, to colleagues who work in the same or an allied field. The audience is expected to ask questions and to evaluate the work presented. Colloquia help to provide scholars with the opportunity to face and respond to criticism in the early stages of the development of new ideas. In legal parlance, colloquium is used when the identity of a plaintiff in a defamation suit is not expressly stated, but people know who the tortfeasor was attempting to defame. Menurut Soemirat dan Ardianto (2002), Kolokium merupakan perjumpaan atau persidangan yang bersifat tidak formal untuk membincangkan perkara yang biasanya bersifat ilmiah, perbincangan secara berkumpulan. Kesimpulan: Kolokium adalah pertemuan para ahli untuk memberikan jawaban atas suatu pertanyaan.13. Inaugurasi KBBI: peresmian suatu jabatan atau kedudukan 2. pembukaan resmi (gedung dsb) 3. perkenalan resmi (mahasiswa baru) Inagurasi adalah semacam kegiatan pengenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru. Konsepnya pun berbeda disetiap jurusan di setiap kampusnya. Tempatnya ada yang di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Menurut Merriam-Weber 1560-an, dari pelantikan Perancis "instalasi, pentahbisan," dan langsung dari inaugurationem Latin (inauguratio nominatif) "konsekrasi, angsuran di bawah pertanda baik," kata benda dari tindakan masa lalu batang partisip dari inaugurare "mengambil pertanda dari penerbangan burung, menguduskan atau menginstal ketika pertanda tersebut menguntungkan, "dari di-", dalam augurare" untuk bertindak sebagai ahli nujum, memprediksi. Kesimpulan: Inaugurasi adalah peresmian suatu serangkaian event mahasiswa baru, atau peresmian suatu lembaga atau gedung baru.14. Diesnatalis Wikipedia: Dies Natalis adalah suatu peringatan atas hari lahir yang di dalam sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan KBBI: hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dsb) Menurut Wictionary, Dies Natalis adalah suatu event yang diadakan untuk merayakan hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga sekolah maupun universitas. Kesimpulan: Dies Natalis adalah perayaan hari jadi atau ulang tahun seseorang, lembaga, atau institusi tertentu.15. Promovendus KBBI: Promovendus adalah sarjana yg menyusun disertasi dan mempertahankannya untuk memperoleh gelar doktor di perguruan tinggi Isnen Widiyanti (2014), promovendus adalah mahasiswa yang menulis disertasi Peraturan akademik ATN, Calon doktor (promovendus) adalah peserta program pendidikan doktor yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitian disertasinya telah mendapat persetujuan dari Panitia Penilai Usulan Penelitian Disertasi. Kesimpulan: Promovendus adalah mahasiswa yang menulis disertasi untuk memperoleh gelar doktor.

16. Kandidat KBBI: Kandidat merupakan calon atau pengikut (penempuh) ujian. Kesimpulan: Kandidat adalah yang dicalonkan atau bakal.17. Emeritus Menurut Keith Rupert Mudorch (1993) mengatakan bahwa Emeritus bermaksud keluar dan meritus bermaksud sesuatu yang saya amat mendapatinya Menurut Hotman J (2012) mengatakan bahwa Emeritus dulunya disematkan pada pendeta, kini dikalangan akademik juga menyebut emeritus bagi profesor atau guru besar yang pensiun. Menurut Kairos (1997) yang termasuk pengertian emeritus adalah pengertian tentang jabatan gerejawi, penatua, dan pendeta. Lebih alot lagi tentang emeritasi, yakni soal status pensiun dengan hormat bagi seorang pendeta Kesimpulan: Emeritus adalah kata yang dulunya dipakai sebagai tambahan gelar pada para pendeta yang ada di gereja namun sekarang kata emeritus digunakan dalam dunia pendidikan untuk tambahan gelar pensiunan guru besar atau profesor.

18. Her John M. Echols Hassan Shadily (1993) menjelaskan bahwa kata her atau remidial adalah kata sifat yang artinya berhubungan dengan perbaikan. Menurut Mukhtar dan Rusmini (2001) yang dimaksud her atau remidial adalah salah satu bentuk pengajaran yang bertujuan untuk membetulkan suatu proses belajar mengajar (KBM) menjadi lebih baik. Menurut Engkaswara (1984) pengajaran remidial atau her adalah suatu usaha untuk membetulkan dan menyembuhkan anak-anak yang mengalami kegagalan atau kesulitan belajar. Kesimpulan: Her yang artinya adalah remidial adalah suatu sistem yang berhubungan dengan perbaikan yang bertujuan untuk memperbaiki suatu proses belajar yang mengalami suatu kegagalan agar menjadi lebih baik.

19. Jurnal Menurut Hakim (2012) Jurnal adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. Menurut Sunarto Zulkifli (2003) menerangkan bahwa jurnal merupakan hasil penelitian yang hanya diambil bagian-bagian pentingnya saja Menurut Abdul Halim (2005) pengertian jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Kesimpulan: Jurnal merupakan sebuah buku atau majalah yang berisi kumpulan hasil-hasil penelitian yang ditulis menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan ilmiah tertentu yang diterbitkan secara berkala.

20. Referensi Menurut Darmono (1993) Kata referensi berasal dari bahasa inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjuk kepada. Buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan tentang topik perkataan, tempat, peristiwa, data statistik, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal. Menurut William A. Katz menjelaskan bahwa referensi adalah rujukan atau sumber petunjuk, buku-buku yang dijadikan dasar atau pelengkap dalam menyusun tulisan buku-buku perpustakaan. Soejono Trimo memberikan definisi tentang layanan referensi yaitu pemberian bantuan secara langsung dan bersifat personal oleh perpustakaan kepada masyarakat yang dilayaninya yang sedang mencari atau membutuhkan keterangan-keterangan tertentu. Kesimpulan: Referensi adalah sumber rujukan atau sumber petunjuk yang digunakan untuk mencari suatu informasi maupun keterangan-keterangan tertentu dalam menyusun tulisan buku-buku di perpustakaan.

21. Panel Menurut Moh. Surya, panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel oleh 3-6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator. Menurut Rahardjo Darmanto Djojodibroto (2004) mendefinisikan diskusi panel adalah forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang ahli dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kesimpulan: Panel atau bisa disebut diskusi adalah suatu kegiatan yang melibatkan sekelompok orang yang melakukan sebuah diskusi membahas suatu topik tertentu dengan berbagi informasi, pengambilan kesimpulan dan pemecahan masalah.

22. Debat Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, definisi debat merupakan suatu praktik persengketaan atau kontroversi untuk menentukan baik tidaknya suatu usul yang didukung oleh suatu pihak yang dinamakan pendukung (pro) dan pihak lain dinamakan penyangga (kontra) Muhammad Anas menjelaskan debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Menurut Arti debat menurut ahli komunikasi Asidi Dipodjojo (1982) adalah proses komunikasi lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat. Kesimpulan: Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang berbeda latar belakang (pro dan kontra) untuk mendiskusikan dan memutuskan suatu masalah dan perbedaan.

23. Brosur Frans M. Royan menjelaskan definisi brosur adalah barang cetakan yang isinya adalah informasi mengenai suatu produk, baik keunggulan maupun fasilitas-fasilitas yang diberikan jika membeli produk itu. Menurut Mulyana (2005) Brosur adalah sebuah lembaran kertas yang berisi barisan kata dan informasi sebuah produk ditambah sedikit gambar pendukung. Menurut Gene L.Wikinson, Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain dan selesai dalam sekali terbit. Kesimpulan: Brosur adalah suatu lembaran kertas hasil cetakan kadang ada gambar pendukungnya yang berisi informasi mengenai suatu produk.

24. Booklet Menurut Ferry Efendi dan Makhfudli Boklet merupakan Media yang berbentuk buku kecil yang berisi tulisan atau gambar atau keduanya. Sasaran Booklet adalah masyarakat yang dapat membaca. Widi atmojo menjelaskan, buklet (booklet) adalah cetakan dengan tampilan istimewa berbentuk buku. Buklet dapat dipakai untuk menunjukkan contoh-contoh karya cipta yang berhubungan dengan produk usaha untuk melakukan sebuah promosi. Menurut Yuliani Nurani Sujiono (2005) , booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada khalayak massa dan berbentuk cetakan. Kesimpulan: booklet adalah sebuah media komunikasi yang berbentuk buku kecil yang berisi tulisan maupun gambar yang bersifat promosi, anjuran maupun larangan untuk masyarakat umum.25. Leaflet Menurut Fandy Tjiptono (2008) Leaflet adalah media iklan dalam bentuk sehelai kertas yang dibuat kaku, sehingga tidak mudah terlipat dan robek Menurut Kusrianto (2007) Leaflet merupakan lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi dua halaman atau lebih. KBBI Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana.Biasanya disajikan secara berlipat . Kesimpulan: Leaflet adalah media iklan pada selembar kertas dengan kalimat yang singkat dan dilipat menjadi dua halaman atau lebih.

26. Spanduk Menurut Ahmad Amrulloh (2010) Spanduk merupakan kain rentang yg berisi slogan, propaganda, atau berita yg perlu diketahui umum Menurut Mulyana (2009) Spanduk adalah kain membentang biasanya berada tepi tepi jalan yang berisi text, warna dan gambar. spanduk merupakan suatu media informasi. Spanduk bisa kita buat sendiri, bisa dengan menggunakan cat, sablon(screen printing) ataupun dengan cara cat mesin (offset). Menurut Sigit Santosa (2009) Spanduk merupakan media promosi yang terbuat dari kain yang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui umum. Kesimpulan: Spanduk adalah media promosi yang berisi slogan dan merupakan media informasi.

27. Pamphlet UNESCOmendefinisikan pamflet sebagai keperluan publikasi yang bisa terdiri dari 5 sampai 48 halaman tanpa sampul, bila lebih dari itu disebutbuku. Wikipedia Indonesia Pamfletadalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa penyampulan maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembarkertasdi satu sisi atau kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selebaran). Menurut Ardi (2011), Pamflet adalah surat selebaran yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi massa. Arti yang negatif (peyoratif) adalah surat selebaran untuk menyerang seseorang dengan jalan membusuk-busukkan atau menghinanya. Kesimpulan: Pamflet adalah surat seleberan yang terdiri dari beberapa halaman yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi massa.28. Poster Menurut Sudjana dan Rivai (2007) Poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Menurut Ichal (2012) prinsip desain poster sebagai berikut: 1) Keseimbangan/ Balencing Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan: desain simetris/ formal dan tidak simetris/ asimetris/ non-formal. 2) Alur Baca/ Movement Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan mata pembaca dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain. 3) Penekanan/ Emphasis Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas. 4) Kesatuan/ Unity Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat. Poster menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 890) adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Kesimpulan: Poster adalah iklan yang dipasang ditempat umum dengan tujuan dapat menagkap perhatian orang lain melalui desainnya.29. Plakat Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Menurut Mulyana (2009) Plakat merupakan sarana untuk iklan, propaganda atau pendidikan dalam benttuk model grafis. Menurut Putra (2007) Plakat adalah media cetak yang di satu pihak merupakan produk kehumasan (publicity announcing some event), namun dipihak lain juga merupakan produk bisnis atau komoditas (berupa iklan). Kesimpulan: Plakat adalah sarana untuk iklan dengan desain grafis yang menarik.30. Arsip Menurut Prof. Mr. Prajudi Atmosodirejo Arsip adalah:a. Tempat menyimpan secara teratur bahan-bahan tertulis (geschereven strukken). Piagam-piagam (vorkanden), surat-surat (briven), akte-akte (akten), kepustakaan-kepustakaan (besdhiden), daftar-daftar (register), dokumen-dokumen (dokumentation) atau peta-peta (kearten).b. Kumpulan teratur dari bahan-bahan kearsipanc. Bahan-bahan yang harus diarsipkan Menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1971a. Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga negara dan badan-badan pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahanb. Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan swasta/perorangan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Th 1979a. Arsip merupakan kumpulan naskah atau dokumen yang disiapkanb. Arsip merupakan gedung (ruang) penyimpanan kumpulan naskah atau dokumenc. Arsip merupakan organisasi atau lembaga yang mengolah dan menyimpan kumpulan naskah atau dokumen. Kesimpulan: Arsip adalah kumpulan atau naskah dokumen yang simpan secara teratur.

31. Am Menurut UU No. 32 tahun 2002, AM adalah sistem AM amplitude dari gelombang pembawa yang bervariasi tapi frekuensi tetap konstan Menurut AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya. Menurut Sridanti (2011), AM merupakan metode yang menggunakan modulasi amplitudo untuk mengirimkan suara. Metode ini mengubah kekuatan sinyal, amplitudo untuk mengirimkan. Sebuah penerima AM kemudian mendeteksi variasi amplitudo pada gelombang radio pada frekuensi tertentu, dan memperkuat perubahan tegangan sinyal untuk menggerakkan loudspeaker atau earphone. Maka orang mendengar pesan asli yang disampaikan. Namun, jika sinyal tidak cukup kuat ketika mencapai penerima, seseorang mendengar hanya statik. Kesimpulan: AM adalah sinyal yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara.32. FM Menurut Wikipedia Indonesia, Modulasi frekuensi adalah suatu metode untuk mengirimkan isyarat frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa berfrekuensi tinggi. Kecepatan sudut pembawa () dibuat berubah-ubah dengan amplitudo isyarat pemodulasi. Menurut Buku Elektronika Dasar, FM adalah proses menumpangkan sinyal informasi pada sinyal pembawa (carrier) sehingga frekuensi gelombang pembawa (carrier) berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal informasi Berdasarkan UU No. 32 tahun 2002, FM merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi melalui gelombang pembawa dengan memvariasikan frekuensinya. Kesimpulan: FM adalah penyampaian informasi melalu gelombang.

33. VHF Menurut Chappy Hakim (2004) VHF merupakan peralatan radio penerbangan yang berada pada alur Very High Frequency. Menurut Andri Lukman (2001) VHF merupakan radio frekuensi sangat tinggi (very high frequency) digunakan untuk komunikasi suara lokal. Peralatan manual tersedia untuk frekuensi ini, tetapi jangkauannya terbatas pada jarak yang agak pendek. Pleh karena itu, jaringan VHF memerlukan pangkalan-pangkalan radio dengan antena yang tetap, radio bergerak dalam kendaraan, dan stasiun pemancar untuk menghubungkan berbagai stasiun lapangan. Menurut Rudolf Hertz (1857) VHF merupakan frekuensi radio yang berkisar dari 30 MHz ke 300 MHz. Yang menggunakan VHF adalah siaran radio, siaran televisi, pemancar telepon genggam, komunikasi data jarak jauh dengan modem radio, komunikasi laut, dan sistem navigasi udara. Kesimpulan: VHF merupakan frekuensi radio yang dapat digunakan untuk komunikasi suara lokal, namun terbatas pada jarak yang agak pendek.34. UHF Menurut Soebagio (1998) UHF merupakan pita frekuensi yang paling umum digunakan untuk transmisi sinyal. UHF bisa digunakan untuk telepon seluler dan komunikasi radio dua arah. Menurut Rudolf Hertz (1857) UHF merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi ultra tinggi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz (3.000 MHz). UHF dikanal juga sebagai gelombang desimeter. Menurut Danang H. (2001) UHF merupakan frekuensi yang digunakan untuk transmisi sinyal televisi. Modern telepon juga dapat mengirim dan menerima dalam spektrum UHF. Kesimpulan: UHF merupakan pita frekuensi yang dapat dimanfaatkan untuk transmisi sinyal televisi, dan juga dapat digunakan dalam telepon seluler.35. Audio Menurut Muchlas R. (1997) Audio merupakan suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda. Agar dapt tertangkap telinga manusia getaran tersebut harus cukup kuat. Menurut Sadiman (2005) Audio merupakan elemen penting yang ikut berperan dalam membangun sebuah sistem komunikasi dalam bentuk suara, yaitu sinyal elektrik yang akan membawa unsur bunyi didalamnya. Menurut Sudjana dan Rivai (2003) Audio merupakan sesuatu yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Kesimpulan: Audio merupakan suara atau bunyi yang dihasilkan dan dapat digunakan sebagai sistem komunikasi dalam bentuk suara yang ditangkap melalui indra pendengaran.36. Visual Menurut Pujianto (2002) Visual merupakan komponen yang terlihat dengan indra penglihatan. Menurut Hernowo (2004) Visual merupakan tindakan melihat dengan mata. Menurut Femi Olivia (2006) Visual merupakan salah satu cara mengorganisasikan pemikiran dan meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi. Kesimpulan: Visual merupakan tindakan melihat dengan mata dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dalam komunikasi.37. Lonceng Menurut Agus Triadi (1987) Lonceng merupakan alat yang digunakan untuk mengabarkan suatu berita dan penanda waktu bagi masyarakat. Lonceng juga digunakan oleh umat kristiani untuk pemberi tanda waktu beribadah. Menurut Dendy Hakim (2001) Lonceng merupakan suatu peralatan sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi. Lonceng juga digunakan sebagai peringatan ketika ada bahaya. Menurut Supriyanto (1876) Lonceng merupakan suatu bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu atau memberitahukan sesuatu. Kesimpulan: Lonceng merupakan peralatan sederhana untuk mengabarkan berita dan penanda waktu bagi masyarakat.38. Burung Menurut Hasanuddin (1963) Burung merupakan alat komunikasi yang digunakan sebagai pengantar surat atau pesan. Burung dipilih karena merupakan binatang yang cukup pintar dan memiliki daya ingat kuat. Menurut Mardiono (1987) Burung merupakan binatang yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan jarak jauh, burung merpati digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer rahasia. Sedangkan burung kenari dimanfaatkan untuk mendeteksi serangan gas beracun pada perang dunia I. Menurut Ibni Sakhy (2002) Burung merupakan binatang yang telah dilatih untuk mengantarkan surat atau pesan. Burung yang digunakan yakni merpati. Merpati merupakan jenis burung yang memiliki kemampuan navigasi dan memiliki naluri alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh serta waktu yang lama. Kesimpulan: Burung merupakan binatang yang digunakan sebagai pengantar surat.39. Daun lontar Menurut Chairi Sajjad (1982) Daun lontar merupakan alat komunikasi masa lalu yang berasal dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon nira. Menurut Ridwan Malik (1978) Daun lontar merupakan alat yang dipakai untuk menulis surat pada tempo dulu. Menurut Eza putra (2000) Daun lontar merupakan daun pohon siwalan atau daun pohon nira yang digunakan sebagai bahan untuk menulis dan bahan untuk naskah. Kesimpulan: daun lontar merupakan alat komunikasi masa lalu berasal dari pohon siwalan dan dapat dipakai untuk menulis surat.40. Asap Menurut Rachmat Widodo (2002) Asap merupakan sesuatu yang dimanfaatkan untuk berkomunikasi. Asap digunakan untuk memberi tahu keberadaan seseorang disuatu tempat. Adanya asap yang membubung tinggi maka dapat diketahui dari jauh oleh orang lain. Menurut Samsul Bahri (1974) Asap merupakan alat untuk berkomunikasi bagi suku bangsa Indian digunakan untuk mengirimkan pesan rahasia. Menurut Saiin (1988) Asap merupakan media komunikasi yang unik dan populer yang digunakan oleh bangsa Indian di Amerika. Dalam berkomunikasi menggunakan asap tidak ada kode-kode yang baku. Asap dapat digunakan untuk meminta bantuan pada seseorang ketika tersesat di hutan dengan cara menunjukkan keberadaanya menggunakan asap. Kesimpulan: asap merupakan alat komunikasi pada zaman dulu untuk memberitahu keberadaan seseorang disuatu tempat tan tidak ada kode-kode baku.