isi laporan individu silpii
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
1/31
1
PERTEMUAN I
PENTINGNYA PERIKSA KEHAMILAN SECARA RUTIN
DAN MENJELASKAN PERAWATAN SERTA ANJURAN
MAKANAN UNTUK IBU HAMIL
A. Topik Diskusi / Kegi!"
Dalam Pertemuan pertama kegiatan ini topik yang diangkat mengenai
pentingnya periksa kehamilan secara rutin dan perawatan serta anjuran
makanan untuk ibu hamil.
B. Jus!i#iksi Kegi!"
$. L!% Be&k"g
Pemeriksaan kehamilan sangaat bermanfaat untuk mengetahui
berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini, sehingga
dapat diperhitungkan langkah-langkah dan pertolongan persalinannya.
Janin dalam rahim dan ibunya merupakan satu kesatuan yang saling
mempengaruhi, sehingga kesehatan ibu yang optimal akan
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu hamil
dianjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 4 kali yaitu
pada setiap trimester dan pada trimester akhir 2 kali !anuaba, "##$%.
&amun tidak semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya secara
teratur, bahkan masih terdapat banyak ibu hamil yang tidak mengerti
dan tidak melakukan pemeriksaan kehamilan Dinkes, 2''(%.
)erdasarkan hasil analisa data dari puskesmas dan *a*ancara
yang dilakukan dengan bidan desa dan beberapa tokoh masyarakat,
permasalahan kesehatan yang ditemukan di desa +idodadi adalah
masih ditemukan kematian ibu bayi dan masih kurangnya ibu hamil
yang memeriksakan kandungannya secara rutin di bidan. al ini
menunjukkan bah*a masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya periksa kehamilan secara rutin serta
pera*atan dan asupan gii yang dianjurkan untuk ibu hamil.
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
2/31
2
)eberapa faktor yang mempengaruhi ibu tidak mengetahui dan
tidak melakukan pemeriksaan kehamilan adalah dipengaruhi oleh
pendidikan yang rendah, ekonomi yang rendah, dan budaya.
/endahnya pegetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan
menjadi salah satu pemicu ibu hamil tidak mengerti dan tidak
melakukan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau poskesdes sehingga
mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan bayi !anuaba,
"##$%.
+ebenarnya hal di atas tidak perlu terjadi apabila ibu hamil
mengetahui pengertian, manfaat, dan tujuan pemeriksaan kehamilandan mau melakukan pemeriksaan kehamilan dengan cara dilakukannya
penyuluhan-penyuluhan tentang pengertian, manfaat dan tujuan
pemeriksaan kehamilan serta memberikan dukungan atau support agar
ibu hamil mau dan mengerti tentang pemeriksaan kehamilan secara
rutin. Diharapkan ibu hamil dapat mengerti dengan melakukan
pemeriksaan kehamilan maka dapat diketahui komplikasi sedini
mungkin dan membantu ibu hamil menciptakan persepsi yang positif
tentang kehamilan dan persalinan !anuaba, "##$%.
)erdasarkan hal di atas, penyuluhan mengenai pemeriksaan
kehamilan dan pera*atan serta asupan makanan yang dianjurkan untuk
ibu hamil sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman *arga desa +idodadi mengenai pentingnya pemeriksaan
kehamilan secara rutin dan pera*atan yang baik serta asupan makanan
yang dianjurkan untuk ibu hamil.
'. Pe%(s&)"
)erdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang
tersebut maka permasalahan yang dirumuskan dalam pertemuan
pertama dan laporan indi0idu ini adalah sebagai berikut 1
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
3/31
3
a. !emberi pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya
periksa kehamilan secara rutin.
b. Perawatan yang baik serta anjuran makanan untuk ibuhamil.
*. Tu+u"
!eningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu hamil untuk
secara rutin memeriksakan kandungannya di bidan dan meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang pengertian, tujuan, dan manfaat
pemeriksaan kehamilan, serta pera*atan dan asupan gii yang
dianjurkan untuk ibu hamil.
C. Pe(,)s"
Pe"ge%!i"
Pemeriksaan kehamilan &3% merupakan pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil
sehingga mampu menghadapi persalinan kala nifas dan persiapan
memberikan +I !anuaba, "##$%. Dengan memberikan asuhan &3
antenatal care% yang baik akan menjadi salah satu tiang penyangga
dalam usaha menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
Tu+u"
!enurut Depkes /I "##4% tujuan &3 adalah untuk menjaga agar
ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas
dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat.
!enurut !anuaba "##$% penga*asan antenatal bertujuan untuk 1
". !engenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat
saat kehamilan, persalinan, dan nifas.
2. !engenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil,
persalinan, kala nifas.
(. !emberikan nasihat dan petunjuk yang berkaitan dengan
kehamilan, persalinan, kala nifas, laktasi, dan aspek keluarga
berencana.
4. !enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
4/31
4
S!"-% pe&"" ke,i-""
dapun +tandar Pelayanan ebidanan 56% adalah sebagai berikut1
a. 6imbang berat badan
b. 7kur tekanan darah
c. 7kur tinggi fundus uteri
d. Pemberian imunisasi 66 lengkap
e. Pemberian tabel at besi, minimal #' tablet selama masa
kehamilan dan bisa diberikan pada masa nifas (' tablet.
f. 6es penyakit menular seksual P!+%
g. 6emu *icara
k!o% "g (e(pe"g%u)i ke)(i&"
da ( faktor yang mempengaruhi kehamilan, yaitu faktor fisik,
faktor psikologis, dan faktor sosial budaya dan ekonomi. 8aktor fisik
seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gii ibu
tersebut. +tatus kesehatan dapat diketahui dengan memeriksakan diri
dan kehamilannya ke pelayanan kesehatan terdekat, puskesmas, rumah
bersalin, atau poliklinik kebidanan.
+elain itu status gii ibu hamil juga merupakan hal yang sangat
berpengaruh selama masa kehamilan. ekurangan gii tentu saja akan
menyebabkan akibat yang buruk bagi ibu dan janin. Ibu dapat
menderita anemia, sehingga suplai darah yang mengantarkan oksigen
dan makanan pada janinnya akan terhambat, sehingga janin akan
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Di lain pihak, kelebihan gii pun ternyata dapat berdampak yang
tidak baik terhadap ibu dan janin. Janin akan tumbuh besar melebihi
berat normal, sehingga ibu akan kesulitan saat proses persalinan.
9ang harus diperhatikan adalah ibu hamil harus banyak
mengkonsumsi makanan kaya serat, protein tidak harus selalu protein
he*ani seperti daging atau ikan, protein nabati seperti tahu atau tempe
sangat baik untuk dikonsumsi%, banyak minum air putih dan
mengurangi garam atau makanan yang terlalu asin.
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
5/31
5
8aktor psikologis yang turut mempengaruhi kehamilan biasanya
terdiri dari stressor. +tress yang terjadi pada ibu hamil dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Janin dapat mengalami
keterlambatan perkembangan atau gangguan emosi saat lahir jika stress
pada ibu tidak ditangani dengan baik. Dukungan keluarga juga
merupakan andil yang besar dalam menentukan status kesehatan ibu.
Jika seluruh keluarga mengharapkan kehamilan, mendukung, bahkan
memperlihatkan dukungannya dalam berbagai hal, maka ibu hamil
akan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia, dan siap dalam
menjalani kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
8aktor lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi mempengaruhi
kehamilan dari segi gaya hidup, adat istiadat, fasilitas kesehatan, dan
ekonomi. :aya hidup sehat adalah gaya hidup yang digunakan ibu
hamil. +eorang ibu hamil sebaiknya tidak merokok dan selalu
menghindari asap rokok. Prilaku makan juga harus diperhatikan, jika
ada makanan yang dipantang adat padahal baik untuk gii ibu hamil,
sebaiknya tetap dikonsumsi.
Ibu hamil harus selalu menjaga kebersihan dirinya, mengganti
pakaian dalamnya setiap kali terasa lembab, menggunakan bra yang
menunjang payudara, dan pakaian yang menyerap keringat.
9ang patut diperhatikan adalah bah*a kehamilan bukanlah suatu
keadaan yang patologis dan berbahaya. ehamilan merupakan proses
fisiologis yang akan dialami oleh *anita usia subur yang telah
berhubungan seksual. Dengan demikian kehamilan harus disambut dan
dipersiapkan sedemikian rupa agar dapat dilalui dengan aman.
Perubahan fsiologi pada ibu hamil
1. Trimester I (minggu 1-15) berat badan naik tia minggu
!"5 kga. Perubahan ayudara # rasa nyeri" lembek" dan rasa gelib. $ering ken%ing dan tidak bisa ditunda%. &asa letih" lesu" dan lemah
d. 'ual dan muntah
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
6/31
2. Trimester II (minggu 1-2) berat badan naik tia minggu
1 kga. Pigmentasi bertambah" jerawat dan kulit berminyakb. *edua telaak tangan memerah
%. Perubahan kulit ada abd+men" linia nigra" dan striae
gra,idarumd. $embelite. arises ada tungkai" nyeri ada ,ul,a
3. Trimester III berat badan naik tia 1 kg selama 3-4
minggua. $esak naasb. Ins+mnia%. &asa khawatir dan %emasd. &asa tidak nyaman dan tertekan ada erineume. *+ntraksi bra/t+n his. *ram betisg. 0dema kaki samai tungkai
D. Kesi(pu&" -" S%"
Kesi(pu&"
7ntuk membantu seorang ibu melalui kehamilan dan persalinan yang
sehat, ibu dan keluarga harus mempersiapkan kelahiran dan kedaruratan
yang mungkin terjadi, mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi
yang timbul selama kehamilan melalui &3, memelihara peningkatan
fisik, mental, dan sosial ibu serta bayi, serta mempersiapkan ibu untuk
menyusui, melalui masa nifas yang normal.
S%"
!elalui topik kegiatan ini diharapkan agar *arga desa +idodadi
khususnya ibu hamil lebih mengetahui mengenai apa itu pengertian dan
tujuan dari pemeriksaan kehamilan &3% dan apa saja yang harus
diperhatikan dalam kehamilan, termasuk faktor yang mempengaruhi
kehamilan serta asupan gii yang dianjurkan.
E. L(pi%"". &otulensi kegiatan
2. Daftar hadir
(. Dokumentasi kegiatan
4. +urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
7/31
PERTEMUAN II
PENGENALAN TANDA BAYI AKAN LAHIR DAN PR0SES
BERSALIN
A. Topik Diskusi / Kegi!"
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
8/31
Dalam Pertemuan kedua dari kegiatan ini topik yang diangkat
mengenaiPengenalan tanda bayi akan lahir dan proses bersalin.
B. Jus!i#iksi Kegi!"$. L!% Be&k"g
+ampai saat ini masih banyak ibu yang belum tahu kapan harus
menghubungi tenaga medis terutama pada ibu primigra0ida yang
belum pernah memiliki pengalaman dalam menghadapi tanda-tanda
persalinan. urangnya pengetahuan ibu terhadap hal ini bisa
membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. +aat yang tepat
menghubungi dokter adalah ketika ibu merasakan tanda-tandamemasuki tahap persalinan.
Penyuluhan mengenai pengenalan tanda bayi akan lahir dan proses
bersalin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman *arga desa +idodadi, sehingga dapat mengurangi
kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk beradaptasi
terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses persalinan.
'. Pe%(s&)"
Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah bah*a
masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman *arga desa +idodadi
mengenai tanda-tanda persalinan dan proses bersalin itu sendiri.
*. Tu+u"
Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema
mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan proses bersalin
adalah untuk memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi
khususnya ibu hamil mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan
bagaiman proses bersalin itu sendiri, sehingga kegiatan ini nantinya
dapat memberikan informasi yang berguna serta manfaat yang diterima
dapat dimaksimalkan untuk meingkatkan kesiapan dalam menjalani
proses bersalin di desa +idodadi.
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
9/31
C. Pe(,)s"Pe"ge%!i"
Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan
membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalahserangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup
bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh
ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika
persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan
forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut
persalinan buatan.
Tu+u"
Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan
akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk
beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses
persalinan.
T"-1!"- pe%s&i""
6anda-tanda persalinan antara lain1
". eluar lendir bercampur darah
+elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan
lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan
ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat
bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak
memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang
keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa
kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.
9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi
beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat
kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan
atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan
hebat.
2. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit
Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,
sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,
yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
10/31
1!
)raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya
rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi
rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1
". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;
detik sampai 5; detik
2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya
tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara
klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat
menekan dinding rahim ke dalam.
(. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan
persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran
sekali dalam 2 menit.
(. etuban pecah
Pada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap
pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala
bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat
kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya
rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena
membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu
merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang
keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari
baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan
ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan
akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
11/31
11
menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk
menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan
bagi ibu.
4. Dilatasi ser0iks leher rahim%gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan
dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran
dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah
pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran
yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang
tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan
dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan
membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah
membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah
pembesaran dari ostium e
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
12/31
12
E. L(pi%"
"%. &otulensi kegiatan
2%. Daftar adir(%. Dokumentasi kegiatan
4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah
PERTEMUAN III
PENGENALAN TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DAN
NIAS
A. Topik Diskusi / Kegi!"
Dalam Pertemuan pertama kegiatan ini topik yang diangkat mengenaipengenalan tanda bahaya pada kehamilan dan nifas.
B. Jus!i#iksi Kegi!"
$. L!% Be&k"g
ngka kematian yang tinggi pada kehamilan mempunyai ( sebab
pokok 1 masih kurangnya pengetahuan mengenai sebab dan
penanggulangan komplikasi-komplikasi penting dalam kehamilan,
persalinan, serta nifas, kurangnya pengertian dan pengetahuan mengenai
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
13/31
13
kesehatan reproduksi, dan kurang meratanya pelayanan kebidanan yang
baik bagi semua ibu hamil.
ehamilan merupakan hal yang fisiologis, namun kehamilan yang
normal dapat berubah menjadi patologi. +alah satu asuhan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan
pendeteksian dini adanya komplikasi atau penyakit yang mungkin terjadi
selama hamil muda.
)erdasarkan hasil analisa data dari puskesmas dan *a*ancara yang
dilakukan dengan bidan desa dan beberapa tokoh masyarakat,
permasalahan kesehatan yang ditemukan di desa +idodadi adalah masih
ditemukan kematian ibu bayi dan masih kurangnya ibu hamil yang
memeriksakan kandungannya secara rutin di bidan. al ini menunjukkan
bah*a masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat
mengenai tanda bahaya pada kehamilan dan nifas.
'. Pe%(s&)"
)erdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka
dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut 1 kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai tanda bahaya pada kehamilan dan
nifas.
*. Tu+u"
!eningkatkan pengetahuan masyarakat khusunya ibu hamil
mengenai tanda bahaya pada kehamilan dan nifas.
C. Pe(,)s"
Pe"ge%!i"
6anda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang
mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama
kehamilan?periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak
terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu pusdiknakes, 2''(%.
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
14/31
14
T"- ,) p- ke)(i&"
6anda-tanda bahaya pada kehamilan antara lain 1
". Pendarahan per0aginam
Pada kehamilan lanjut, pendarahan yang tidak normal adalah
merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai
dengan rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti placenta
pre0ia atau abrupsio placenta. Perdarahan per0aginam pada
kehamilan lanjut terjadi setelah kehamilan 2$ minggu. Perdarahan
antepartum dapat berasal dari kelainan placenta plasenta pre0ia,
solusio placenta, atau perdarahan yang belum jelas sebabnya% dan
bukan dari kelainan placenta erosi polip, 0arises yang pecah%2. +akit kepala yang hebat
+akit kepala biasanya terjadi selama kehamilan, dan sering kali
merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. +akit
kepala yang menunjukkan adanya masalah yang serius adalah sakit
kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat. adang-
kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin
menemukan penglihatannya kabur. +akit kepala yang hebat dalam
kehamilan adalah gejala dari pre-eklamsia.(. Penglihatan kabur
)iasanya akibat pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu
berubah selama kehamilan, perubahan yang ringan adalah normal,
namun apabila masalah penglihatan ini terjadi secara mendadak
atau tiba-tiba menjadi kabur atau berbayang, perlu di*aspadai
karena bisa mengacu pada tanda bahaya kehamilan.
4. )engkak di *ajah dan jari-jari tangan
Pada saat kehamilan hampir seluruh ibu akan mengalami
bengkak yang normal pada kaki, biasanya muncul pada sore hari
dan hilang setelah beristirahat atau meninggikan kaki. )engkak
biasanya menunjukkan adanya masalah serius apabila muncul pada
muka dan tangan, tidak hilang dengan beristirahat dan disertai
keluhan fisik lain. al ini dapat menjadi pertanda anemia, gagal
jantung, atau preeklamsi.
;. eluar cairan per0aginam
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
15/31
15
9ang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi
sebelum persalinan berlangsung, yang disebabkan karena
berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan-
tekanan intra uteri, atau karena dua faktor tersebut, karena adanya
infeksi yang berasal dari 0agina dan ser0iks, dan penilaiannya
ditentukan dengan adanya cairan ketuban di 0agina.
@. :erakan janin tidak terasa
Ibu mulai merasakan gerakan janin selama bulan ke-; atau ke-
@. )eberapa ibu dapat merasakan gerakan janinnya mulai dari
a*al. Jika janin tidur gerakannya akan melemah. Janin harus
bergerak paling sedikit (< dalam " jam jika ibu berbaring atau
beristirahat dan bila ibu makan dan minum dengan baik.
5. &yeri perut yang hebat
&yeri abdomen yang tidak ada hubungannya dengan persalinan
normal adalah tidak normal. &yeri abdomen yang mungkin
menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan ji*a adalah
nyeri yang hebat, menetap, dan tidak bisa hilang setelah
beristirahat. Ini bisa berarti adanya appendikstasi, kehamilan
ektopik, aborsi, penyakit radang pel0iks, persalinan preterm,
gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrusi placenta,
infeksi saluran kemih, atau lainnya.
$. ematian janin
ematian janin merupakan komplikasi kehamilan yang berat.
Penyebab umumnya adalah abnormalitas kromosom, malformasi
kongenital, infeksi, penyebab imunologi, dan komplikasi penyakit
maternal. Pada saat pengkajian ditemukan gerakan janin
menghilang, DJJ tidak terdengar, keluar flek disertai nyeri,kontraksi uterus dan penipisan ser0iks, janin lahir mati dan kurus.
D. Kesi(pu&" -" S%"
Kesi(pu&"
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
16/31
1
)anyaknya tanda-tanda bahaya pada kehamilan yang bisa
menyebabkan kematian ibu dan bayi. 6anda-tanda bahaya tersebut yaitu
perdarahan per0aginam yang meliputi solusio placenta, placenta pre0ia.
emudian sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, bengkak di *ajah
dan jari-jari tangan, keluar cairan per0aginam, gerakan janin tidak terasa,
nyeri perut yang hebat, kematian janin.
S%"
pabila ibu hamil sudah ada tanda-tanda tersebut maka sebaiknya
menghubungi tenaga kesehatan terdekat dan harus periksa kehamilan
minimal 4 kali selama kehamilan.
E. L(pi%";. &otulensi kegiatan
@. Daftar hadir
5. Dokumentasi kegiatan
$. +urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
17/31
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
18/31
1
yang masih rendah. +elain itu juga dipengaruhi oleh kurangnya
pengetahuan ibu, suami, dan keluarga tentang pentingnya pera*atan
neonatal.
'. Pe%(s&)"
Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah
bagaimana cara mera*at bayi baru lahir yang baik dan benar.
*. Tu+u"
Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema
mengenai cara merawat bayi baru lahir adalah untuk
memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi khususnya ibu
postpartum primi0ara tentang bagaimana cara mera*at bayi baru lahir
dengan baik dan benar.
C. Pe(,)s". Pe"ge%!i"
Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan
membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalah
serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup
bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh
ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika
persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan
forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut
persalinan buatan.
,. Tu+u"Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan
akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk
beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses
persalinan.
3. T"-1!"- pe%s&i""
6anda-tanda persalinan antara lain1
#. eluar lendir bercampur darah
+elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan
lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
19/31
1
ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat
bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak
memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang
keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa
kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.
9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi
beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat
kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan
atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan
hebat.
"'. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit
Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,
sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,
yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi
)raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya
rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi
rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1
". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;
detik sampai 5; detik
2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya
tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara
klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat
menekan dinding rahim ke dalam.
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
20/31
2!
(. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan
persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran
sekali dalam 2 menit.
"". etuban pecahPada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap
pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala
bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat
kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya
rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena
membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu
merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang
keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari
baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan
ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan
akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan
menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk
menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan
bagi ibu.
;. Dilatasi ser0iks leher rahim%gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan
dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran
dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah
pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran
yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang
tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan
dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan
membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah
membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah
pembesaran dari ostium e
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
21/31
21
Kesi(pu&"
$aat yang teat menghubungi bidan atau d+kter adalah ketika
ibu merasakan tanda-tanda memasuki taha ersalinan" yaitukeluarnya lendir ber%amur darah" adanya k+ntraksi yang teratur
setia 1!-15 menit" e%ahnya selaut ketuban" dan elebaran leher
rahim.
S%"
!elalui topik kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu hamil
untuk lebih menyiapkan mentalnya dalam menghadapi persalinan dan
lebih *aspada terhadap timbulnya tanda-tanda persalinan agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena jika ibu tidak mengetahui dan
tidak segera menghubungi tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter
maka hal ini sangat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.
G. L(pi%"
"%. &otulensi kegiatan
2%. Daftar adir
(%. Dokumentasi kegiatan
4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
22/31
22
PERTEMUAN 2
MENERANGKAN PENTINGNYA IMUNISASI DAN
PEMBAGIAN C0NT0H MAKANAN PENGGANTI ASI
A. Topik Diskusi / Kegi!"
Dalam Pertemuan kedua dari kegiatan ini topik yang diangkat
mengenaiPengenalan cara merawat bayi baru lahir.
B. Jus!i#iksi Kegi!"
$. L!% Be&k"g
+ampai saat ini masih banyak ibu yang belum tahu kapan harus
menghubungi tenaga medis terutama pada ibu primigra0ida yang
belum pernah memiliki pengalaman dalam menghadapi tanda-tanda
persalinan. urangnya pengetahuan ibu terhadap hal ini bisa
membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. +aat yang tepat
menghubungi dokter adalah ketika ibu merasakan tanda-tanda
memasuki tahap persalinan.
Penyuluhan mengenai pengenalan tanda bayi akan lahir dan proses
bersalin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan danpemahaman *arga desa +idodadi, sehingga dapat mengurangi
kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk beradaptasi
terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses persalinan.
'. Pe%(s&)"
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
23/31
23
Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah bah*a
masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman *arga desa +idodadi
mengenai tanda-tanda persalinan dan proses bersalin itu sendiri.
*. Tu+u"
Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema
mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan proses bersalin
adalah untuk memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi
khususnya ibu hamil mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan
bagaiman proses bersalin itu sendiri, sehingga kegiatan ini nantinya
dapat memberikan informasi yang berguna serta manfaat yang diterima
dapat dimaksimalkan untuk meingkatkan kesiapan dalam menjalani
proses bersalin di desa +idodadi.
C. Pe(,)s". Pe"ge%!i"
Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan
membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalah
serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukupbulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh
ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika
persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan
forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut
persalinan buatan.
,. Tu+u"
Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan
akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk
beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses
persalinan.
3. T"-1!"- pe%s&i""
6anda-tanda persalinan antara lain1
". eluar lendir bercampur darah
+elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan
lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
24/31
24
ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat
bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak
memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang
keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa
kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.
9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi
beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat
kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan
atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan
hebat.
2. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit
Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,
sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,
yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi
)raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya
rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi
rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1
". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;
detik sampai 5; detik
2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya
tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara
klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat
menekan dinding rahim ke dalam.
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
25/31
25
(. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan
persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran
sekali dalam 2 menit.
(. etuban pecahPada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap
pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala
bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat
kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya
rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena
membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu
merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang
keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari
baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan
ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan
akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan
menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk
menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan
bagi ibu.
@. Dilatasi ser0iks leher rahim%gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan
dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran
dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah
pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran
yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang
tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan
dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan
membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah
membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah
pembesaran dari ostium e
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
26/31
2
Kesi(pu&"
$aat yang teat menghubungi bidan atau d+kter adalah ketika
ibu merasakan tanda-tanda memasuki taha ersalinan" yaitukeluarnya lendir ber%amur darah" adanya k+ntraksi yang teratur
setia 1!-15 menit" e%ahnya selaut ketuban" dan elebaran leher
rahim.
S%"
!elalui topik kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu hamil
untuk lebih menyiapkan mentalnya dalam menghadapi persalinan dan
lebih *aspada terhadap timbulnya tanda-tanda persalinan agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena jika ibu tidak mengetahui dan
tidak segera menghubungi tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter
maka hal ini sangat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.
I. L(pi%"
"%. &otulensi kegiatan
2%. Daftar adir
(%. Dokumentasi kegiatan
4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
27/31
2
PERTEMUAN 2I
MENERANGKAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
A. Topik Diskusi / Kegi!"
Dalam Pertemuan kedua dari kegiatan ini topik yang diangkat
mengenaiPengenalan cara merawat bayi baru lahir.
B. Jus!i#iksi Kegi!"
$. L!% Be&k"g
+ampai saat ini masih banyak ibu yang belum tahu kapan harus
menghubungi tenaga medis terutama pada ibu primigra0ida yang
belum pernah memiliki pengalaman dalam menghadapi tanda-tanda
persalinan. urangnya pengetahuan ibu terhadap hal ini bisa
membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. +aat yang tepat
menghubungi dokter adalah ketika ibu merasakan tanda-tanda
memasuki tahap persalinan.Penyuluhan mengenai pengenalan tanda bayi akan lahir dan proses
bersalin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman *arga desa +idodadi, sehingga dapat mengurangi
kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk beradaptasi
terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses persalinan.
'. Pe%(s&)"
Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan ini adalah bah*a
masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman *arga desa +idodadi
mengenai tanda-tanda persalinan dan proses bersalin itu sendiri.
*. Tu+u"
Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang mengangkat tema
mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan proses bersalin
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
28/31
2
adalah untuk memberikan pengetahuan kepada *arga desa +idodadi
khususnya ibu hamil mengenai tanda-tanda bayi akan lahir dan
bagaiman proses bersalin itu sendiri, sehingga kegiatan ini nantinya
dapat memberikan informasi yang berguna serta manfaat yang diterima
dapat dimaksimalkan untuk meingkatkan kesiapan dalam menjalani
proses bersalin di desa +idodadi.
C. Pe(,)s". Pe"ge%!i"
Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan
membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalah
serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup
bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh
ibu. )ila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir maka hal ini disebut persalinan spontan. +ebaliknya jika
persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan
forceps, atau dilakukan dengan operasi section caesaria maka disebut
persalinan buatan.
,. Tu+u"
Pengetahuan tentang persalinan dan tanda-tanda persalinan diharapkan
akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan ibu untuk
beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang timbul selama proses
persalinan.
3. T"-1!"- pe%s&i""
6anda-tanda persalinan antara lain1
". eluar lendir bercampur darah
+elama kehamilan bayi tersumbat dalam rahim oleh gumpalan
lendir yang lengket pada leher rahim. +aat persalinan dimulai dan
ser0iks mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat
bersamaan membrane yang mengelilingi bayi dan cairan amniotic agak
memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang
keluar tampak bagai cairan lengket ber*arna merah muda, hal ini bisa
kita lihat sebelum muncul tanda-tanda persalinan lainnya.
9ang harus dilakukan 1 pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi
beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai terdapat
kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum pergi ke bidan
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
29/31
2
atau ke rumah sakit. ubungi bidan atau dokter bila terjadi pendarahan
hebat.
2. ontraksi yang teratur setiap "'-"; menit
Pada bulan terakhir dari kehamilan sebelum persalinan dimulai,
sudah ada kontraksi rahim yang disebut his pendahuluan atau his palsu,
yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi
)raalaupun begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya
rangsangan oleh jari-jari tangan dapat menimbulkan kontraksi. ontraksi
rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah 1
". =amanya kontraksi 1 kontraksi berlangsung 4;
detik sampai 5; detik
2. ekuatan kontraksi 1 menimbulkan naiknya
tekanan intrauterine sampai (;mmg. ekuatan kontraksi secara
klinis dapat ditentukan dengan mencoba apakah jari kita dapat
menekan dinding rahim ke dalam.
(. Inter0al antara kedua kontraksi 1 pada permulaan
persalinan his timbul sekali dalam "' menit, pada kala pengeluaran
sekali dalam 2 menit.
(. etuban pecah
Pada beberapa kasus membran masih utuh hingga akhir tahap
pertama persalinan. emudian desakan kontraksi dan tekanan kepala
bayi pada mulut ser0iks menyebabkan pecahnya membran. +aat
kebocoran dimulai, bisa dirasakan seperti semburan air atau hanya
rembesan, namun sebenarnya pecahnya membran takkan terasa karena
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
30/31
3!
membran tidak memiliki saraf. +eringkali pada ketuban pecah ini ibu
merasakan seperti mengompol, namun untuk memastikan apa yang
keluar melalui jalan lahir tersebut apakah urin atau cairan ketuban dari
baunya. 7rin biasanya berbau khas, demikian juga dengan cairan
ketuban, namun cairan ketuban berbau anyir. +aat ketuban pecah makan
akan keluar cairan ketuban melalui jalan lahir, selama masa perjalanan
menuju ke tenaga kesehatan sebaiknya gunakan pembalut untuk
menampung cairan yang keluar untuk mengurangi ketidaknyamanan
bagi ibu.
5. Dilatasi ser0iks leher rahim%
gar anak dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan
dari ser0iks. Pembukaan ser0iks ini biasanya didahului oleh pendataran
dari ser0iks. 9ang dimaksud dengan pendataran dari ser0iks adalah
pemendekan dari canalis cer0ikalis yang semula berupa sebuah saluran
yang panjangnya "-2cm, menjadi suatu lubang saja dengan pinggir yang
tipis. Pelebaran leher rahim ini hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan
dalam oleh tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter yang akan
membantu persalinan. Persalinan akan dimulai ketika ser0iks sudah
membuka lengkap. 9ang dimaksud pembukaan ser0iks adalah
pembesaran dari ostium e
-
7/24/2019 Isi Laporan Individu Silpii
31/31
!elalui topik kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu hamil
untuk lebih menyiapkan mentalnya dalam menghadapi persalinan dan
lebih *aspada terhadap timbulnya tanda-tanda persalinan agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena jika ibu tidak mengetahui dan
tidak segera menghubungi tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter
maka hal ini sangat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.
K. L(pi%"
"%. &otulensi kegiatan
2%. Daftar adir
(%. Dokumentasi kegiatan
4%.+urat eterangan dari epala +ekolah +D "( ir !erah