laporan individu msn
TRANSCRIPT
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Dewi Yulia Rahmayanti Tempat Praktik :
NIM : 125070218113064 Tgl. Praktik :
A. Identitas Klien
Nama : Muhammad No. RM : 298JH765
Usia : 65 tahun Tgl. Masuk : 30-9-2015
Jenis kelamin : Laki-Laki Tgl. Pengkajian : 30-9-2015
Alamat : Wagir, Malang Sumber informasi : Istri
No. telepon : 082654234442 . Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Istri
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status : Istri
Suku : Jawa Alamat : Wagir, Malang
Pendidikan : SMP No. telepon : 098765432112
Pekerjaan : Satpam Pendidikan : SD
Lama berkerja : 15 tahun . Pekerjaan : Buruh Pabrik
B. Status kesehatan Saat Ini
1. Keluhan utama : Luka di kaki kanan dari bawah jempol sampai betis, berbau, luka
melebar, timbul nekrosis
2. Lama keluhan : 1 bulan, 2 minggu bertambah parah
3. Kualitas keluhan : Berat ( 1 bulan tidak terlalu nyeri, 2 minggu terakhir terasa sangat nyeri)
4. Faktor pencetus : Tertusuk Paku
5. Faktor pemberat : Diabetes dan Infeksi .
6. Upaya yg. telah dilakukan : Diobati menggunakan betadine ..
7. Keluhan saat Pengkajian : Cenut-cenut, ada luka, nyeri, dan berbau
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien terjatuh dan terkena paku, diobati menggunakan betadine lalu dibungkus plastik dan semakin
parah sehingga dibawa ke rumah sakit. 1 bulan yang lalu kualitas keluhannya ringan semakin berat
2 minggu ini. Luka semakin parah dengan kondisi luka berwarna hitam, luka melebar dan berbau
Diagnosa medis : .
a. Diabetes Mellitus Tipe 2 Tanggal
b. Ulkus Diabetikum pada kaki kanan Tanggal
1
c. Tanggal
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu
1. Penyakit yg pernah dialami:
a. Kecelakaan (jenis & waktu) : - .
b. Operasi (jenis & waktu) : - .
c. Penyakit:
Kronis : Hypertensi .
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Akut : - .
d. Terakhir masuki RS : - .
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll):
Tipe Reaksi Tindakan
Tidak ada . - -
Tidak ada - -
3. Imunisasi:
( ) BCG ( ) Hepatitis
( ) Polio ( ) Campak
( ) DPT ( )
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Kadang-kadang 1-2 pak 1 hari .
Kopi Sering 3 gelas 1 hari
.
Alkohol - - -
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
- - -
E. Riwayat Keluarga
Bapak pasien meninggal saat usia 60 tahun karena mederita penyakit Diabetes yang mengalami
komplikasi gagal ginjal
2
GENOGRAM
(minimal 3 generasi, riwayat penyakit keluarga, tandai pasien dengan tanda panah)
Ket :
= laki-laki yang meninggal
= Perempuan
= Laki-laki sakit
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Tidak dikaji Tidak dikaji
Bahaya kecelakaan Tidak dikaji Tidak dikaji
Polusi Tidak dikaji Tidak dikaji
Ventilasi Tidak dikaji Tidak dikaji
Pencahayaan Tidak dikaji Tidak dikaji
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum Mandiri (0) -
Mandi Mandiri (0) -
Berpakaian/berdandan Dibantu 1 Orang (2) -
Toileting Dibantu 1 Orang (2) -
Mobilitas di tempat tidur Dibantu 1 Orang (2) -
Berpindah Dibantu 1 Orang (2) -
Berjalan Dibantu 1 Orang (2) .
- -
3
Naik tangga - -
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu 1 orang, 3 = dibantu >1 orang, 4 = tidak
mampu
H. Pola Nutrisi Metabolik
Rumah Rumah Sakit
Jenis diit/makanan Seadanya ( Nasi, sayur, lauk) -
Frekuensi/pola 4 kali sehari -
.
Porsi yg dihabiskan 4 piring per hari -
.
Komposisi menu Nasi, sayur, lauk - .
.
Pantangan Tidak ada - .
.
Napsu makan Baik -
.
Fluktuasi BB 6 bln. terakhir Meningkat 4 kg -
.
Jenis minuman Kopi -
.
Frekuensi/pola minum 3 gelas kopi per hari -
.
Gelas yg dihabiskan 3 gelas - .
.
Sukar menelan (padat/cair) Mudah -
Pemakaian gigi palsu (area) - -
Riw. masalah penyembuhan luka Luka sulit sembuh -
I. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1-2 kali sehari -
- Konsistensi Normal -
4
- Warna & bau Kuning, tidak berbau - .
- Kesulitan Tidak ada kesulitan - .
- Upaya mengatasi - - .
BAK:
- Frekuensi/pola Sering kencing pada malam hari -
- Konsistensi Normal -
- Warna & bau Kuning, tidak berbau - .
- Kesulitan - - .
- Upaya mengatasi - - .
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya 3 jam - .
.
- Jam …s/d… 14.00 s/d 17.00 wib -
- Kenyamanan stlh. tidur Nyaman -
Tidur malam: Lamanya 8 jam - .
- Jam …s/d… 21.00 s/d 05.00 wib -
- Kenyamanan stlh. tidur Nyaman - .
- Kebiasaan sblm. tidur Gosok Gigi -
- Kesulitan Sering terbangun karena nokturia - .
- Upaya mengatasi - -
K. Pola Kebersihan Diri
Rumah Rumah Sakit
Mandi:Frekuensi 2 kali -
.
- Penggunaan sabun Tidak dikaji -
Keramas: Frekuensi 1 minggu sekali -
.
- Penggunaan shampoo Tidak dikaji -
Gososok gigi: Frekuensi Tiap mau tidur -
.
5
- Penggunaan odol Tidak dikaji -
Ganti baju:Frekuensi Tidak dikaji -
.
Memotong kuku: Frekuensi Tidak dikaji -
.
Kesulitan Tidak dikaji -
Upaya yg dilakukan Tidak dikaji -
.
L. Pola Toleransi-Koping Stres
1. Pengambilan keputusan: (√) sendiri ( ) dibantu orang lain, sebutkan, .
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll): ..
Tidak bias bekerja, tidak ada yang merawat karena istrinya bekerja
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: Diam .
4. Harapan setelah menjalani perawatan: Cepat sembuh dan dapat bekerja .
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: Kesulitan : tidak bisa menggunakan insulin dan mengukur
kadar gula darah
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Tidak bisa beraktivitas seperi biasanya ..
2. Ideal diri: Bisa bekerja lagi dan menafkahi keluarga ..
3. Harga diri: Malu dengan lukanya yang berbau .
4. Peran: Suami ( Kepala Keluarga ) .
5. Identitas diri - ..
N. Pola Peran & Hubungan
1. Peran dalam keluarga : Kepala Keluarga .
2. Sistem pendukung:suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain, sebutkan:Istri .
3. Kesulitan dalam keluarga: ( ) Hub. dengan orang tua ( ) Hub.dengan pasangan
( ) Hub. dengan sanak saudara ( ) Hub.dengan anak
( ) Lain-lain sebutkan, - ..
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS: - .
5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: -
O. Pola Komunikasi
6
1. Bicara: ( √ ) Normal ( )Bahasa utama: Bahasa Jawa
( ) Tidak jelas ( ) Bahasa daerah: Bahasa Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian:
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain( ) Afek:
2. Tempat tinggal: (√ ) Sendiri
( ) Kos/asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu: ..
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Islam .
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
(√ )Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( ) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( ) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti, -
Q. Pola Nilai & Kepercayaan
1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda, Ya/Tidak : Ya
2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi):
Tidak dikaji
3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS: Tidak dikaji ..
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya: Tidak dikaji .
R. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Compos mentis .
Kesadaran: GCS = 4,5,6 .
Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 140/85 mmHg - Suhu : 37 oC
- Nadi : 95 x/meni - RR : 17 x/menit
Tinggi badan: 169 cm Berat Badan: 79 kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala :
Bentuk : Bulat/normal
7
Massa: -
Distribusi rambut : Lebat
Warna kulit kepala : Normal
Keluhan : pusing/ sakit kepala/ migraine/ lainya, sebutkan : Pusing………………………………..
b. Mata:
Bentuk: Bulat
Konjungtiva: Normal
Pupil : ( ) reaksi terhadap cahaya (√ )isokor ( ) miosis ( )pin point ( )midriasis
Tanda radang : Tidak ada
Fungsi penglihatan : (√ ) baik ( ) kabur
Penggunaan alat bantu : ( ) ya (√ ) tidak
c. Hidung:
Bentuk : -
Warna: -
pembengkakan: -
Nyeri tekan: -
pendarahan: -
sinus -
d. Mulut & tenggorokan:
Warna bibir : Normal
mukosa: Normal
ulkus: tidak ada
lesi: Tidak ada
massa: Tidak ada
Warna lidah: Normal
Perdarahan gusi: Tidak ada
karies: Tidak ada
Gangguan bicara: Tidak ada
e. Telinga:
Bentuk: -
Warna :-
Lesi: -
Massa: -
Nyeri:-
Nyeri tekan: -
f. Leher:
Kekakuan : Tidak ada
Benjolan / massa :Tidak ada
Vena junggulris : Tidak ada
Nyeri tekan: Tidak ada
8
Keterbatasan gerak Tidak ada
Keluhan lain :
3. Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi: Normal
- Palpasi: Normal
- Perkusi: Dullness
- Auskultasi: Reguler
4. Paru
- Inspeksi: Normal
- Palpasi: Normal ( tidak ada masa )
- Perkusi: Sonor
- Auskultasi: Normal ( tidak ada ronkhi, wheezing )
5. Payudara & Ketiak
Benjolan / massa: Dalam batas normal
Bengkak: -
Nyeri: -
Nyeri tekan: -
Kesimetrisan : -
6. Punggung & Tulang Belakang
Tidak dikaji
7. Abdomen
Inspeksi: Tidak ada keluhan, simetris, tidak asites
Palpasi: Balotemen ( - )
Timpani (- )
Perkusi: Bising usus (+)
Peristaltik ( 13 kali/ menit )
Auskultasi: -
8. Genetalia & Anus
Inspeksi:-
Palpasi: -
9. Ekstermitas ( kekuatan otot, kontraktur, deformitas, edema, luka, nyeri/ nyeri tekan, pergerakan)
Atas: -
Bawah : Terdapat luka di bawah mata kaki hingga betis, pergerakannya normal, menyebar ada
nanahnya, jaringan nekrosis, CRT > 3 detik
Sistem Neorologi (SSP : I –XII, reflek, motorik,sensorik)
9
I-XII normal semua
10. Kulit & Kuku
Kulit: ( warna, lesi, turgor, jaringan, parut, suhu, tekstur, diaphoresis)
Hitam di sekitar luka, melebar, ada nanahnya
Kuku: (warna. Lesi, bentuk, pengisian, kapiler)
CRT > 3 detik
S. Hasil Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium, USG, Rontgen, MRI)
Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu = 435 mg/dl
T. Terapi ( medis, Rehabmedik, nutrisi)
- Terapi Insulin Lantus 1x14 unit
- Rawat Luka
- Metronidazole injeksi 3x500 mg
- Levofloxacin 2x1 tablet
- Diet Nutrisi DM
U. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya
Tidak dikaji
V. Kesimpulan
Tn. M usia 65 tahun, mengeluh kakinya sakit karena tertusuk paku sejak 1 bulan yang lalu dan sakit
bertambah parah saat 2 minggu terakhir ini. Luka di kaki kanan dari bawah jempol sampai betis
berbau, luka melebar, timbul nekrosis, dan tidak sembuh-sembuh. Pasien terdiagnosa Diabetes.
Terapi yang diberikan adalah Terapi insulin lantus 1x14 unit, Rawat luka, Metronidazole injeksi
3x500 mg, Levofloxaxin 2x1 tablet dan diet nutrisi DM. Klien tidak bisa menggunakan terapi insulin,
pemeriksaan gula darah, dan rawat luka.
W.Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: Rumah Klien
Transportasi pulang: Mobil
Dukungan keluarga: Istri
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: BPJS
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: Rajin cek gula darah, terapi Dm harus rutin
Pengobatan: -
Rawat jalan ke: -
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: -
Keterangan lain: -
1
Diagnosa Keperawatan
Analisa Data Etiologi Masalah Keperawatan
Ds :
- Klien mengatakan
sehari makan 4 kali
- Klien mengatakan
minum kopi 3 gelas
per hari
- Klien mengatakan
sering BAK pada
malam hari
Do :
- GDS : 435 mg/dl
- Usia : 65 tahun
- BB : 79 kg
- TB : 169 cm
- TD : 140/85 mm/Hg
Faktor resiko ( Riwayat keluarga
DM, Obesitas, Usia 65 th,
Riwayat merokok, Lifestyle )
Kelebihan kadar gula darah
Menurunkan sensitivitas insulin
Kerja insulin tidak maximal
( tidak mampu mengantar
glukosa dari vaskuler pembuluh
darah ke sel otot dan sel adifosit)
Kadar edaran darah di vaskuler
meningkat
Resiko Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah
1
- Fluktuasi BB 6 bulan
terakhir meningkat 4
kg
- BMI : BB/TB(m)2
79 : 1,69 kuadrat
= 27,6 ( Obesitas 1 )
Resiko Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah
Ds :
- Klien mengatakan
ada luka di kaki 1
bulan yang lalu
- Klien mengatakan
Luka melebar dari
bawah mata kaki
sampai ke betis
- Klien mengatakan
Luka berbau
- Klien mengatakan
ada nanah warna
kuning di lukanya
- Klien mengatakan
sulit sembuh dan
jalannya dibantu
Do :
- GDS : 435 mg/dl
- CRT : > 3 secon
- TD : 140/85 mmHg
- BB : 79 kg
- TB : 169 cm
Faktor resiko ( Riwayat keluarga
DM, Obesitas, Usia 65 th,
Riwayat merokok)
Kelebihan kadar glukosa darah
Pengaruh kerja pankrean
menurun
Menurunkan sensitivitas insulin
Penimbunan sorbitol dalam inti
vaskuler, Hiperlipoproteinemia,
Kelainan pembekuan darah
Pada akhirnya mengakibatkan
penyumbatan vaskuler
Suplai darah yang mengandung
oksigen dan faktor-faktor
penyembuh luka tidak sampai ke
jaringan luka
Luka sulit sembuh
Kerusakan Integritas Jaringan
Kerusakan Integritas Jaringan
b/d gangguan sirkulasi dan
kerusakan jaringan
Ds :
- Klien mengatakan
belum mengetahui
tentang penyakit DM
- Klien mengatakan
tidak bisa
menggunakan insulin
- Pasien tertusuk paku
- pasien tidak tau
tentang penyakit DM
- Pasien mengatakan
tidak bisa
menggunakan insulin
Kurang Pengetahuan b/d
ketidaktahuan tentang penyakit
DM, penggunanaan insulin , dan
rawat luka
1
- Klien mengatakan
mencuci luka dengan
sabun dan
menggunakan
betadine lalu
dibungkus
menggunakan
kresek
Do : -
Menimbulkan luka di kaki bagian
bawah jempol hingga betis
Dibersihkan menggunakan
sabun
Kurang Pengetahuan
Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan
Tanggal Nomor Diagnosa Diagnosa
30-9-2015 1. Resiko Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah
30-9-2015 2. Kerusakan Integritas Jaringan
30-9-2015 3. Kurang Pengetahuan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Dx 1 : Resiko Ketidakstabilan kadar glukosa darah
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam kadar glukosa darah pasien stabil
<200 mg/dl
Kriteria hasil : Skala 5 dari NOC
NOC : Blood Glucose Level
Ket :
1.
Glukosa Darah 400-500 mg/dl
No Indikator 1 2 3 4 5
1
2.
3.
4.
5.
6.
Blood Glucose √
1
2. Glukosa Darah 350-400 mg/dl
3. Glukosa Darah 300-350 mg/dl
4. Glukosa Darah 200-300 mg/dl
5. Glukosa Darah < 200 mg/dl
NIC : Management Hyperglicemi
1. Monitor level glukosa darah
2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi : polifagia,
polidipsi, poliuria, kelemahan, dan letargi
3. Resepkan insulin 1x24 unit ( insulin jangka
panjang )
4. Konsultasikan ke dokter jika ada tanda dari gejala
hiperglikemia
5. Ajarkan pasien tentang tanda dan gejala serta
managemen hiperglikemi
6. Dorong pasien untuk memonitor level gula darah
secara mandiri
7. Bantu pasien menginterpretasikan glukosa darah
8. Review catatan glukosa darah dengan pasien dan
keluarga
9. Ajarkan pasien untuk management diabetes ketika
sakit, menggunakan insulin dan obat diabetes, memonitor jumlah cairan, pengganti karbohidrat dan
melaporkan ke tenaga kesehatan
Dx 2 : Kerusakan Integritas Jaringan b/d gangguan sirkulasi dan kerusakan jaringan
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam bau berkurang, purulent
berkurang, nekrosis berkurang, dasar luka terlihat
Kriteria hasil : Skala purulent = 3,
Nekrosis = 3
NOC : Wound
Healing & Tissue
Integrity
Ket :
No Indikator 1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Wound Healing :
1. Purulent
Drainage
2. Bau pada
luka
Tissue Integrity :
1. Nekrosis
1.
Me
√
√
√
1
1. Extensive
2. Substansial
3. Moderate
4. Limited
5. None
NIC : Wound Care
1. Melepaskan balutan dan bahan perekat yang menempel pada luka
2. Memonitor karakteistik luka termasuk drainase, warna, ukuran dan bau
3. Membersihkan luka dengan NS dan bahan pembersih yang tidak beracun
4. Menggunakan dressing yang sesuai ( foam : memaksimalkan eksudat dan nekrotik, hidorkoloid =
untuk autolisis
5. Mempertahankan keseterilan pada dressing dan perawatan luka
6. Mengganti dressing apabila telah penuh dengan eksudat dan drainase
7. Inspeksi luka setiap penggantian dressing dan catat perkembangan atau perubahan kesembuhan
luka
8. Ajarkan pasien dan anggota keluarga tentang prosedur perawat luka
9. Dokumentasi lokasi, ukuran dan penampilan luka
Dx 3 : Kurang Pengetahuan b/d ketidaktahuan pasien terkait penyakit DM, rawat luka, dan
cara menggunakan insulin
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam pengetahuan pasien terkait penyakit
DM, cara merawat lukanya dan suntik insulin meningkat
Kriteria hasil : Skala 4
NOC : Knowledge :
Diabetes
Management
Ket :
1. No Knowledge
2. Limited Knowledge
3. Moderate Knowledge
No Indikator 1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1
Tanda dan gejala diabtes
Diet untuk kontrol glukosa darah
Menyusun jadwal makanan
Pencegahan Hypoglikemi
Menerapkan regimen insulin
Benar menggunakan insulin yang
diresepkan
Benar menggunakan obat
√
√
√
√
√
√
√
1
4. Substansial Knowledge
5. Extendisil Knowledge
NIC : Teaching = Disease Process
1. Menjelaskan patofisiologi tentang diabetes bd/
perubahan anatomi dan fisiologi
2. Meriview pengetahuan pasien mengenai kondisi
3. Mendeskripsikan tanda dan gejala diabetes
4. Mendeskripsikan proses penyakit diabetes
5. Menyediakan informasi tentang kondisi pasien
6. Mendeskripsikan terapi
7. Mendeskripsikan rasional/ treatment/ tindakan
8. Meminta pasien meminimalisir gejala
1