laporan individu win

31
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu tahun akademik 2009-2010 kelompok 34 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli sampai 20 Agustus 2009. Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan di Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Dalam kesempatan kali ini izinkanlah kami berterima kasih kepada : 1. Bapak Azhar Muttaqin, M.S.Ag, M.Ag sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing dan banyak memberikan masukan – masukan pada kami dalam pelaksanaan program KKN-T sampai dengan pembuatan laporan akhir KKN – T. 2. Bapak Nugroho Adi Wiyono, SP, sebagai Tim Pembimbing Lapangan, yang telah membimbing, membantu dan memberikan masukan pada kami selama pelaksanaan program KKN-T di Desa Kepel. 3. Kepala Desa Pulorejo beserta Staf-nya yang telah menerima dan memberikan izinnya pada kami untuk melaksanakan KKN – T di Desa Pulorejo serta kerjasama yang baik dalam setiap program yang kami laksanakan.

Upload: thomasaqino

Post on 24-Jul-2015

91 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Individu Win

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu tahun akademik 2009-2010

kelompok 34 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli sampai 20 Agustus 2009.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

dan keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan di Desa

Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Dalam kesempatan kali ini

izinkanlah kami berterima kasih kepada :

1. Bapak Azhar Muttaqin, M.S.Ag, M.Ag sebagai Dosen Pembimbing

Lapangan yang telah membimbing dan banyak memberikan masukan –

masukan pada kami dalam pelaksanaan program KKN-T sampai dengan

pembuatan laporan akhir KKN – T.

2. Bapak Nugroho Adi Wiyono, SP, sebagai Tim Pembimbing Lapangan,

yang telah membimbing, membantu dan memberikan masukan pada kami

selama pelaksanaan program KKN-T di Desa Kepel.

3. Kepala Desa Pulorejo beserta Staf-nya yang telah menerima dan

memberikan izinnya pada kami untuk melaksanakan KKN – T di Desa

Pulorejo serta kerjasama yang baik dalam setiap program yang kami

laksanakan.

4. Tokoh-tokoh masyarakat Desa Pulorejo, yang telah memberikan banyak

informasi maupun data mengenai keadaan desa yang mana sangat kami

perlukan.

Kuliah Kerja Nyata-Terpadu yang diselenggarakan oleh Universitas

Muhammadiyah Malang (UMM), merupakan program wajib bagi mahasiswa

sebelum menyelesaikan studi, juga memberikan kesempatan kepada kami

menanamkan kepribadian yang religius, intelektual, dan humanis. Berbagai

model program KKN-T yang telah kami laksanakan sejalan dengan motivasi

perubahan kondisi, pemikiran dan hasil evaluasi.

Page 2: Laporan Individu Win

Harapan kami, semoga laporan KKN-T yang telah kami buat dapat

bermanfaat bagi masyarakat desa Pulorejo, maka saran dan kritik yang

membangaun sangat kami perlukan sebagai perbaikan.

Jombang, 20 Agustus 2009

KKN-T Kelompok 34

Page 3: Laporan Individu Win

BAB I

PENDAHULUAN

A. Keadaan Geografis Desa, Luas Wilayah, Jumlah Dusun

Keadaan geografis yang dimiliki oleh Desa Pulorejo Dengan kondisi yang

berbeda dengan desa-desa yang lain di Kabupaten Jombang dimana kondisi

tersebut adalah:

1. Ketinggian Permukaan Laut : 110 Mdl

2. Banyaknya Curah Hujan : 5 Mm/ 4 Bulan

3. Topografi : -

4. Suhu Udara rata-rata : 20-310 Celcius

Dalam data Monografi yang dimiliki oleh Desa Pulorejo adalah sebagai berikut:

1. Desa : Pulorejo

2. Nomor Kode : 04

3. Kecamatan : Ngoro

4. Kabupaten : Jombang

5. Propinsi : Jawa Timur

1. Luas dan Wilayah Desa Pulorejo

a. Luas Desa : Ha

b. Batas Wilayah :

Utara : Banyuarang

Selatan : Jombok

Barat : Puncangro

Timur : Badang

2. Pertanahan

Desa Pulorejo mempunyai sumber daya alam yang sangat berpotensi dan juga

wilayahnya sangat luas. Keadaan tanah di Desa Pulorejo sangat baik untuk

bercocok tanam, mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Pulorejo sebagai

petani dan buruh tani. Status tanah yang ada di Desa Pulorejo didasarkan pada hak

kepemilikan dan tanah milik kas desa, sedangkan untuk peruntukan tanahnya

digunakan sebagai jalan desa, sawah irigasi. Untuk lebih rincinya mengenai status

dan peruntukan tanah desa dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2.

Page 4: Laporan Individu Win

Tabel 1: Jenis dan Kesuburan Tanah

No Uraian Luas (Ha) Keterangan

1. Warna tanah (sebagian besar) 150 Warna abu-abu

2. Tekstur 102 lempungan

3. Kedalaman atau kesuburan tanah 259 40 cm

Jumlah 511

Sumber: Monografi Desa Pulorejo Tahun 2003

Tabel 2: Aset Tanah

No Aset Tanah Jumlah orang

1. Tidak memiliki tanah pertanian 2265

2. Memiliki tanah kurang dari 0.1 Ha 239

3. Memiliki tanah antara 0.11-0.5 Ha 610

4. Memiliki tanah antara 0.51-1 Ha 439

5. Memiliki tanah lebih dari 1 Ha 129

Sumber: Data Monografi Desa Pulorejo Tahun 2003.

Data obritasi yang dimiliki oleh Desa Pulorejo sebagai berikut:

- Jarak dari desa ke kecamatan : 7 km

- Jarak dari desa ke ibu kota kabupaten : 17 km

Jumlah dusun yang dimiliki oleh Desa Pulorejo sebanyak 7 dusun yaitu: Dusun

Kwangen, Dusun Pulorejo, Dusun Santren Dusun Banjar Poh, Dusun Bodo,

Dusun Katerban dan Dusun Bakalan.

B. Keadaan Demografi Desa

Demografi adalah suatu keadaan yang menggambarkan kondisi suatu daerah

dengan indikator jumlah penduduk, penyebaran penduduk, jenis pekerjaan

penduduk, komposisi penduduk, jumlah angkatan kerja. Dimana keadaan

demografi Desa Pulorejo adalah sebagai berikut:

No Dusun Perempuan Laki-laki

1 Kwangen 220 209

2 Santren 232 187

3 Pulorejo 465 420

4 Banjarpoh 320 331

Page 5: Laporan Individu Win

5 Katerban 285 250

6 Bakalan 628 632

7 Bodo 611 606

Jumlah 2761 2635

Adapun rincian penduduk Desa Pulorejo berdasarkan mata pencahariannya

disajikan pada tabel 3.

Tabel 3: Klasifikasi Secara Umum

No Uraian Jumlah

1 Petani 1417 Orang

2 Buruh tani 617 Orang

3 Buruh/Swasta 311 Orang

4 PNS 36 Orang

5 Pengrajin/Industri 65 Orang

6 Pedagang 353 Orang

7 Peternak 5 Orang

8 Petani Ikan 4 Orang

9 ABRI 12 Orang

10 Pengangkutan+C38 15 Orang

11 Jenis medis 6 Orang

12 Pensiunan 22 Orang

13 Penjahit 4 Orang

14 Montir 5 Orang

15 Supir 21 Orang

16 Pramuwisma PRT 188 Orang

17 Kontraktor 3 Orang

18 Tukang Kayu 22 Orang

19 Guru Swasta 43 Orang

Jumlah 3149 Orang

Sumber: Data Monografi Desa Pulorejo tahun 2003

Menurut klasifikasi Desa

Page 6: Laporan Individu Win

a. Angkatan Kerja (penduduk usia 15-60 Tahun)

No Uraian Jumlah

1 Ibu Rumah Tangga (tidak bekerja) 565

2 Masih sekolah Tidak bekerja 894

3 Tenaga Kerja Formal/Non Formal 1669

4 Pengangguran 227

Jumlah 3355

b. Pendidikan

Prasarana Pendidikan

No Uraian Jumlah

1 SLTP 1

2 SD 5

3 TK 3

4 TPA 1

5 Lembaga Pendidikan Agama 7

6 Perpustakaan 1

Jumlah 18

Tingkat Pendidikan Penduduk

No Uraian Jumlah

1 Buta Huruf 134

2 Tidak tamat SD 1117

3 Tamat SD 1982

4 Tamat SLTP 1235

5 Tamat SLTA 814

6 Tamat D1 7

7 Tamat D2 5

8 Tamat S1 29

Jumlah 5323

Wajib Belajar 9 Tahun

Page 7: Laporan Individu Win

No Uraian Jumlah

1 Usia 7-15 Tahun 847

2 Usia 7-15 yang masih sekolah 839

3 Usia 7-15 tahun yang tidak sekolah 9

C. Keadaan Sosial Ekonomi Desa

Berdasarkan letak desa yang berada di pegunungan, secara otomatis

sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian

merupakan sumber utama pemasukan warga, terutama hasil perkebunan misalnya

mlinjo, tebu dan lain sebagainya. Disamping itu, sebagian warga juga bekerja

sebagai pegawai negeri atau swasta dan berdagang.

Daftar Ekonomi Masyarakat

1.1 Pengangguran

No Uraian Jumlah

1 Angkatan Kerja (usia 15-55 tahun) 1325

2 Penduduk usia 15-55 tahun yang masih sekolah 501

3 Penduduk usia 15-55 tahun yang menjadi ibu

rumah tangga

1312

4 Penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja penuh 1160

5 Penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja tidak

tentu

594

1.2 Tanaman Padi

No Uraian Jumlah

1 Luas tanaman padi 87 Ha

2 Hasil per hektar Rp. 5.600.000

3 Biaya permukaan perhektar Rp. 840.000

4 Biaya bibit perhektar Rp. 216.000

5 Biaya obat perhektar Rp. 52.000

1.3 Tanaman Jagung

Page 8: Laporan Individu Win

No Uraian Jumlah

1 Luas tanaman jagung 40 Ha

2 Hasil perhektar Rp. 5.600.000

3 Biaya pemupukan perhektar Rp. 840.000

4 Biaya bibit perhektar Rp. 216.000

5 Biaya obat perhektar Rp. 52.000

1.4 Tanaman Kedelai

No Uraian Jumlah

1 Luas tanaman kedelai tahun ini 4 Ha

2 Hasil perhektar Rp. 3.500.000

3 Biaya pemupukan perhektar Rp. 210.000

4 Biaya bibit perhektar Rp. 105.000

5 Biaya obat perhektar Rp. 33.000

1.5 Tanaman Lainnya (ubi kayu)

No Uraian Jumlah

1 Luas tanaman ubi kayu tahun ini 15 Ha

2 Hasil perhektar Rp. 7.000.000

3 Biaya pemupukan perhektar Rp. 420.000

4 Biaya bibit perhektar Rp. 275.000

5 Biaya obat perhektar Rp. -

D. Keadaan Sosial Budaya Desa

Jumlah penduduk yang ada di Desa Pulorejo kurang lebih 5396 jiwa yang

mayoritas mata pencaharian penduduknya sebagian besar sebagai petani. Hal ini

terlihat dengan masih luasnya area yang digunakan untuk pertanian Tebu dan

banyaknya penduduk yang menanam Mlinjo.

Masyarakat Desa Pulorejo memiliki tingkat pendidikan yang sudah cukup

baik, itu bisa dilihat dari tingkat pendidikan penduduk yang lulus SLTA dan S1

sudah cukup banyak, oleh karena itu tingkat penghasilan penduduk desa Pulorejo

Page 9: Laporan Individu Win

juga sudah cukup baik, walaupun masih banyak penganguran, banyaknya

penganguran di Desa Pulorejo itu diakibatkan tingkat kemalasan pada para remaja

desa Pulorejo.

Agama yang dianut oleh penduduk Desa Pulorejo adalah Agama Islam.

Tradisi keagamaan juga dapat terlihat di Desa Pulorejo diantaranya adalah tahlilan

bersama, hadroh yang diadakan oleh tokoh keagamaan yang ada di Desa, dan

kegiatan peringatan Lailatul Ijma’ yang diadakan secara bergantian dari satu

dusun ke dusun yang lain dan itu diadakan setiap satu bulan sekali.

Berdasarkan data kependudukan Desa Pulorejo tahun 2003 tingkat

kesehatan masyarakat masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Hal itu dapat terlihat dari masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, maka

program posyandu sangat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara

umum telah didukung oleh keberadaan Bidan desa serta penyuluhan-penyuluhan

tentang kesehatan bagi masyarakat yang diadakan oleh Puskesmas Kecamatan.

Sedangkan dalam aspek sosial budaya yang masih dilestarikan

keberadaannya adalah semangat gotong royong, yang tercermin dalam kegiatan

arisan yang diadakan ibu-ibu PKK, dan adanya acara Lailatul Ijma’ yang itu juga

bisa dijadikan sarana untuk berkumpul warga desa dan mempererat hubungan

masayarakat desa.

C. Keadaan Keagamaan

Di Desa Pulorejo ini, mayoritas beragama Islam yang mana untuk kegiatan

keagamaan sudah lumayan bagus, kegiatan keagamaan di Desa ini terbagi dua

yakni ada kelompok perempuan dan laki-laki, bagi perempuan untuk kegiatan

yasinan diadakan pada malam jumat, dan untuk laki-laki diadakan pada malam

senin. Namun di sini untuk setiap dusun memiliki jadwal yang berbeda-beda

dalam pengadaannya.

Dalam setiap satu bulan, di Desa Pulorejo juga memiliki acara hataman,

yang diadakan bergilir di setiap rumah yang telah ditentukan, acara hataman itu

dilakukan dimasing-masing dusun yang ada di Pulorejo. Di Desa Pulorejo juga

memiliki acara satu bulanan yang dinamakan Lailatul Ijma’, yang mana kegiatan

itu dilakukan di dusun yang terpilih untuk mengadakan acara tersebut dengan

Page 10: Laporan Individu Win

biaya patungan dari semua warga yang ada di Pulorejo.

Banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa Pulorejo, bisa

dipastikan untuk tingkat pengetahuan Islam yang ada di desa ini sudah cukup

baik, walaupun ada beberapa dusun yang masuh kekurangan guru ngaji, anak-

anak di sini juga sejak kecil sudah diajarkan untuk mengikuti kegiatan

keagamaan. Di desa pulorejo jumlah musholah adalah 15 buah dan masjid ada 6

buah. Jumlah penduduk yang mememuk agama Islam adalah 5.289 orang, Kristen

31 orang, dan Hindu 3 orang.

D. Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Desa

Lembaga pemerintahan dan Lembaga Desa yang ada di Desa Pulorejo, antara lain:

1. Lembaga pemerintahan

a. Pemerintah Desa Pulorejo

Lembaga Pemerintah yang ada di Desa Pulorejo terdiri dari 11 orang

perangkat desa dengan rata-rata pendidikan yang ditempuh SLTP (Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama dan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas). Untuk

lebih jelasnya mengenai Struktur Lembaga Pemerintah Desa ada pada tabel di

bawah ini.

No Jenis Aparat Desa Pendidikan Jumlah

1. Kepala Desa SLTA 1

2. Sekretaris Desa SLTA 1

3. Staf bidang pemerintahan SLTP 1

4. Staf bidang pembangunan SLTP 1

5 Staf bidang kesra SLTP 1

6 Staf bidang umum SLTP 1

7 Kasun SLTP 7

8 RW SLTP/SD 7/9

9 RT SLTP/SD 8/35

b. Badan Perwakilan Desa (BPD)

Page 11: Laporan Individu Win

- Jumlah anggota : 13 Orang

- Pendidikan Ketua BPD : SLTA

2. Lembaga Desa

a. Lembaga Kemasyarakatan

1. Organisasi Perempuan : 2 Buah

2. Organisasi Pemuda : 3 Buah

3. Organisasi Bapak-Bapak : 1 Buah

4. Organisasi LSM : 1 Buah

b. Lembaga Ekonomi

1. Warung Kelontong : 38 unit

2. Toko/ Swalayan : 9 unit

3. Depot : 1 unit

4. Koprasi “arga kencana” : 1 unit

5. Bank BKD : 1 unit

6. Industry kerajinan emping Mlinjo : 1 unit

7. Usaha perternak ayam : 1 unit

8. Usaha keramba : 3 unit

c. Lembaga Pendidikan

1. Taman Kanak-Kanak (TK) : 2 unit

Jumlah guru : 8 orang

Jumlah murid : 139 orang

2. SD / Sederajat : 5 unit

a. SDN Pulorejo I, II, III, IV

- Jumlah guru : 30 orang

- Jumlah murid : 429 murid

b. M.I

- Jumlah guru : 13 orang

- Jumlah murid : 195 murid

3. SLTP / MTS.S. : 1 unit

Page 12: Laporan Individu Win

- Jumlah guru : 13 orang

- Jumlah murid : 334 siswa

d. Lembaga Keamanan

1. Jumlah Poskamling : 15 unit

2. Jumlah Hansip : 98 orang

3. Bentuk partisipasi masyarakat dalam siskamling : sangat baik

BAB II

Page 13: Laporan Individu Win

IDENTIFIKASI SUMBER DAYA

(Potensi Desa)

A. Alam

Keadaan Alam desa Pulorejo adalah kering dan panas serta berdebu. Serta

di Desa pulorejo memiliki dua jenis tanah yakni tanah sawah dan tanah kering

yang selanjutnya akan dijelaskan pada tabel yang ada dibawah ini :

No Tanah Sawah Tanah Kering Luas Ha Luas Ha

1 Irigasi teknis Tegal/lading 235,421 150,000

2 Irigasi Semi Teknis Permukiman 19,000 106,579

Di desa Pulorejo ini juga memiliki komoditas tanaman pangan yang mana

dari setiap tanaman pangan memiliki luas tanah yang berbeda antara lain:

a. Jagung : 37 Ha

b. Kacang Kedelai : 3 Ha

c. Kacang Tanah : 5 Ha

d. Kacang Panjang : 5 Ha

e. Ubi Kayu : 20 Ha

f. Ubi Jalar : 3 Ha

g. Cabe : 4 Ha

h. Tomat : 2 Ha

i. Terong : 4 Ha

Curah hujan di desa Pulorejo adalah 4 Mm per jumlah bulan hujan yakni 4

Bulan. Dan tinggi tempat hujan di Desa Pulorejo adalah 110 Mdl, sedangkan

kesuburan tanah di desa Pulorejo adalah 259 Ha.

B. Potensi Tiap Dusun

Di desa Pulorejo, kecamatan Ngoro dan Kabupaten Jombang ini memiliki

potensi di bidang pertanian, yaitu tanaman Melinjo yang dengan sengaja memang

dikembangkan oleh sebagian besar masyarakat desa, selain mlinjo di beberapa

Page 14: Laporan Individu Win

dusun yang ada di Pulorejo ini memiliki pertanian tebu, karena itulah sebagian

dari penduduk desa Pulorejo bekerja sebagai petani. Dusun yang memiliki potensi

mlijo antara lain dusun Kwangen, dusun Banjar poh, dusun Pulorejo, sedangkan

yang memiliki potensi pertanian tebu adalah dusun Bodo, dusun Paterban, dusun

Bangkalan.

Dari sektor ekonomi, masyarakat desa Pulorejo ini mengembangkan home

industri dari Mlinjo untuk dijadikan kripik, namun disini hasil atau rasa dari kripik

mlinjo yang ada di Desa Pulorejo ini hanya ada dua rasa, yang mana rasa dari

keduanya itu sudah sangat umun dimasyarakat biasanya hasil dari panen mlinjo

ini sudah ada pemasoknya dari luar desa Pulorejo. Pengembangan dalam skala

besar belum pernah terjadi, dikarenakan cara penduduk Pulorejo dalam menjual

hasil panen itu hanya dititipkan di toko-toko terdekat.

Untuk pertanian tebu di desa Pulorejo ini sudah cukup baik, karena tebu

yang sudah dipanen bisa langsung di distribusikan ke pabrik gula, baik yang ada

di daerah jombang maupun di luar daerah jombang. Selain pertanian tebu dan

mlinjo di Pulorejo juga memiliki komoditas buah-buahan dan pekebunan yang

dibudidayakan antara lain :

No Uraian Luas Ha

1 Jeruk Nipis 1

2 Mangga 3

3 Rambutan 5

4 Papaya 4

5 Durian 2

6 Pisang 7

7 Semangka 3

8 Bengkuang 3

9 Tebu 72

10 Kelapa 6

Page 15: Laporan Individu Win

Selain pertanian dan perkebunan di desa Pulorejo juga memiliki potensi dibidang

perternakan antara lain :

No Uraian Jumlah

1 Sapi 281

2 Kambing 233

3 Ayam rabat petelor 5000

4 Kelinci 500

5 Wallet 6000

Jumlah 12014

C. Keahlian Mata Pencarian

Mata pencaharian utama masyarakat di desa Pulorejo ini adalah pertanian,

tapi di sini masih banyak penduduk yang tidak memiliki lahan pertanian, terutama

untuk pertanian jenis tebu, kebanyakan mereka bekerja sebagai buruh atau

mengerjakan tanah orang lain. Sebagian waktu masyarakat desa Pulorejo

dihabiskan bekerja sebagai petani, namun ada beberapa masyarakat Pulorejo yang

bekerja sebagai guru dan dokter, namun jumlahnya tidak begitu banyak.

Keahlian yang dimiliki oleh ibu-ibu desa Pulorejo adalah membuat

emping Mlinjo yang nantinya akan dipasarkan ketoko-toko terdekat. Selain

bekerja sebagi pembuat emping Mlinjo, ibu-ibu desa Pulorejo juga bekerja

sebagai buruh tani dan sebagai guru.

Page 16: Laporan Individu Win

BAB III

PROGRAM DAN PELAKSANAAN

A. Program Kerja dan Sasaran

Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Pada Masyarakat kali

ini yang dilaksanakan di Desa Pulorejo Kec. Ngoro, Kab. Jombang. Adapun salah

satu program yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus adalah lomba-lomba,

dan yang menjadi sasaran kegiatan Agustus adalah warga dusun Kwangen, yang

mana dusun Kwangen adalah dusun terdekat dengan lokasi tempat tinggal KKN-T

kelompok 34 Universitas Muhammadiyah Malang.

Ada dua macam lomba yang akan diadakan pada 17 Agustus 2009 yakni

lomba yang diperuntuhkan untuk ibu-ibu dan yang kedua lomba yang

diperuntuhkan untuk anak-anak. Ada pun lomba yang di tujukan untuk ibu-ibu

adalah, lomba memasukkan benang dalam jarum, lomba membawah tampah, dan

lomba tarik tambang. Sedangkan untuk anak-anak adalah lomba makan krupuk,

membawa klereng, memukul air, memasukkan paku dalam botol dan lomba

mengambil koin.

B. Langkah-langkah Pelaksanaan

Lomba dimulai pukul 15:00 sore dan berakhir pukul 18:30. lomba di bagi

menjadi dua tempat, tempat pertama dikhususkan untuk semua lomba yang diikuti

oleh Ibu-ibu dan tempat yang kedua di khususkan untuk lomba yang diikuti oleh

anak-anak. Perlombaan awal yang dianak-anak adalah lomba makan krupuk,

sedangkan di ibu-ibu adalah lomba memasukkan benang dalam jarum. Kemudian

setiap lomba dilakukan secara berurutan.

Untuk penilaian pada masing-masing lomba dilakukan pada saat lomba,

sehingga ketika lomba berakhir, hasil pemenang juga sudah ditentukan, dan untuk

pembagian hadiah lomba dilakukan pada malam hari tepatnya pukul 19:00 di balai

Page 17: Laporan Individu Win

desa, pembagian hadiah dilakukan bersamaan dengan perpisahan kewarga desa

pulorejo.

C. Problematika yang Dihadapi

Pada dasarnya tidak ada problematika yang berarti dalam perlombaan 17

Agustus, hanya saja pada saat lomba memasukkan benang dalam jarum, sedikit

mengalami kendala yang akhirnya lomba di ulang,kendalanya adalah adanya ibu-

ibu yang protes karena lubang jarum yang digunakan tidak sama besarnya,

akhirnya lomba pun di ulang, namun kejadian itu tidak berpengaruh apa pun

terhadap kemeriaan lomba, dan selebihnya berjalan dengan baik.

D. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Program.

Faktor Penghambat

Waktu yang sempit membuat persiapan lomba tidak maksimal, dan

banyaknya panitia yang sakit membuat lomba untuk 17 Agustus menjadi

tertunda, yang semula lomba diadakan pada tanggal 15-18 Agustus menjadi satu

hari yakni tanggal 18 Agustus dengan waktu yang sangat terbatas.

Faktor Pendukung

Antusias warga yang begitu besar membuat lomba ini menjadi semakin

semarak dan menarik, dan banyaknya peserta dalam setiap perlombaan

menjadikan lomba semakin berwarna dan menyenangkan. Faktor pendukung

lainnya adalah kekompakan panitia membuat lomba berjalan dengan lancar dan

sesuai harapan.

E. Tabulasi Kegiatan dan Hasil Kegiatan Harian

Tanggal Waktu Nama Kegiatan23-07-09 15:00 Pendekatan ke warga24-07-09 15:00 Pendekatan ke warga

19:00 Tahlilan dirumah warga25-07-09 16:00 Mengambil kotoran sapi untuk bahan pupuk

19:00 Pertemuan rapat warga hasil pemilu26-07-09 12:00 Mencari bamboo untuk bahan kerajinan tangan

16:00 Membeli peralatan untuk sosbud27-07-09 09.45 Sosialisasi Ibu – ibu hamil

14:00 Mengajar anak-anak TPA mengaji di mushola kwangen15:30 Membantu teman dari bidang pendidikan mengajar SD

Page 18: Laporan Individu Win

28-07-09 11:00 Mengajar ngaji di musholah kwangen15:30 Les dibalai desa bidang IPS

29-07-09 10:00 Seminar kewirausahaan15:30 Mengajar SD Pulorejo II kelas IV IPS

30-07-09 10:30 Penyuluhan kewirausahaan kripik tempe15:30 MeMengajar SD kelas V IPS18:30 Ikut Nyasinan ibu-ibu di Kwangen

31-07-09 15:00 Penyuluhan kerajinan tangan dari bahan bekas01-08-09 10:00 Koordinasi Program mingu ke II

15:30 MeMengajar SD kelas IV IPS02-07-09 12:30 Hataman di Kwangen03-07-09 12:00 Ke Bu Lurah bayar Living kost

14:30 Mengajar Ngaji15:30 Mengajar SD bahasa Indonesia

04-07-08 10:00 Bersih-bersih balai desa13:00 Koordinasi

05-07-09 03:30 Mengajar SD kelas 4 IPS06-07-09 10:00 Bikin topi untuk TK

15:30 Mengajar SD IPS kelas 608-07-09 15:00 Seminar pendidikan Regional09-08-09 10:00 Penyuluhan Narkoba10-08-09 18:30 Tabliq akbar12-08-09 15:30 Mengajar SMP Matematika15-08-09 19:00 Nonton Bareng di Kwangen16-08-09 19:00 Perpisahan KKN dan Syukuran 17 Agustus Di

Kelurahan17-08-09 15:30 Penutupan Mengajar di SD Pulorejo18-08-09 15:00 Lomba 17 Agustus 200919-08-09 15:00 Berpamitan kerumah-rumah warga desa, khususnya

dusun Kwangen20-08-09 07:00 Pulang ke malang

BAB IV

Page 19: Laporan Individu Win

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Desa Pulorejo merupakan salah satu desa diantara beberapa desa di

Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Adapun salah satu kegiatan yang

dilakuakn adalah kegiatan 17 Agustus 2009 yang diadakan di dusun Kwangen.

Selain untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia lomba-lomba tersebut

juga diadakan untuk mengakrabkan diri dengan warga sebelum KKN-T berakhir.

Banyaknya lomba membuat keakraban antara Warga dengan kelompok

KKN-T menjadi semakin akrab, dan suasana yang meriah tercipta disetiap

perlombaan.

B. Saran

Dalam melaksanakan program KKN-T sangat penting menjalin hubungan

yang baik dengan perangkat desa, Karang Taruna dan masyarakat desa setempat

agar dalam pelaksanaan program mandapat respon yamg baik dari masyarakat

desa. Komunikasi yang baik antara panitia juga sangat penting untuk dilakukan,

agar dalam setiap kegiatan bisa berjalan dengan baik.

Page 20: Laporan Individu Win

BAB V

REKOMENDASI

A. Evaluasi

Bahwa dalam pelaksanaan program KKN – T kelompok 34 di desa Pulorejo

sangatlah lancar dimana dalam pelaksanaan program tersebut tidak luput dari

kerjasama dengan berbagai pihak di desa Pulorejo, yaitu perangkat Desa (Kepala

Desa, Sekretaris Desa, Ketua LPKMD), pemuda desa dan pihak pemerintah

setempat serta anggota-anggota kelompok 34 yang sangat membantu program dan

kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu pasti

ada hambatan dan rintangan, baik dari internal kelompok maupun dari

external.kelompok. namun rintangan dan hambatan tersebut dapat dilalui dengan

baik karena adanya kerjasama antara anggota kelompok dan perangkat desa

setempat.

B. Saran

Kami memberikan masukan kepada teman-teman KKN-T yang akan

ditempatkan di Desa Pulorejo berikutnya, untuk menjaga hubungan baik dengan

masyarakat, baik dengan perangkat desa maupun dengan Karang Taruna yang ada

di desa tersebut dan juga menjaga hubungan baik dengan kelompok tani yang ada

di desa Pulorejo, karena kita tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bantuan mereka

dan kami berpesan pada LPM (Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat)

Universitas Muhamdiyah Malang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata –

Terpadu ke depan dan desa yang layak untuk dijadikan tempat atau lokasi KKN-T

lagi karena masyarakat sekitar memerlukan masukan –masukan berupa

penyuluhan-penyuluhan atau pelatihan – pelatihan tentang berbagai hal yaitu

pertanian dan perekebunan, hukum perpajakan serta kewirausahaan.

s

Page 21: Laporan Individu Win

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR KELOMPOK 34

DESA PULOREJO KECAMATAN NGORO

KABUPATEN JOMBANG

Jombang, 20 Agustus 2009

Koordinator Desa

Eko Desta A

Sekretaris

Pinkan Utami

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan

Azhar Muttaqin, M.S.Ag, M.Ag

Tim Pembina Lapangan

Nugroho Adi Wiyono, SP

Mengesahkan

Kepala Desa Pulorejo

Page 22: Laporan Individu Win

Lampiran 1Susunan Kepanitiaan Lomba 17 Agustus

SC : Dyah Ayu Kusumastuti

Yeni Setiyane Y

Ketua Pelaksana : Ade Untoro

Bendahara : Resti P

Sekretaris : Pinkan

Co acara : Eko Desta

Biyung

Tyo

Ririn

Co Konsumsi: Indah

Riska

Tia

Dwi

Co Dekdok: Simon

Aas

Ginar

Hudil

Co Perlengkapan : Rudi

Aprilianto

Adi P

Mita

Nurul

Co Humas : Bobby

Putri

Arsyad

Ayung

Adi Ismail

Page 23: Laporan Individu Win

Lampiran 2