isa vs gaas.docx
DESCRIPTION
ISA, GAAS, audit, auditing, accountant, accounting, public accountant, auditing standard, Standard ISA, Standard GAASTRANSCRIPT
Nama : Elizabeth Tri Utami
NIM : 135020300111054
Matakuliah : Auditing 1
Kelas : CE
Perbandingan Struktur Standard Auditing Generally Accepted Auditing Standards (GAAS)
dan International Standards on Auditing (ISA)
NO GAAS ISA
Seksi Ket. Seksi Ket.
1 Standard
Umum
Audit harus dilaksanakan oleh
seorang atau lebih yang memiliki
keahlian dan pelatihan teknis yang
memadai sebagai seorang auditor.
Dalam semua hal yang berkaitan
dengan perikatan, auditor harus
senantiasa menjaga sikap mental
independen.
Dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporan, auditor wajib
menggunakan kemahiran
profesionalnya dengan cermat dan
seksana.
Introduction
(Pengantar)
Memuat informasi tentang tujuan,
lingkup, pokok bahasan dari ISA
tersebut, di samping pembahasan
tentang apa-apa yang diharapkan
dari auditor dan pihak-pihak lain
yang secara spesifik disebut
dalam ISA tersebut.
2 Standard
pekerjaan
lapangan
Pekerjaan harus direncanakan
dengan matang dan apabila
digunakan asisten harus disupervisi
dengan semestinya.
Pemahaman yang memadai atas
struktur pengendalian intern harus
diperoleh agar dapat merencanakan
audit dan menentukan sifat, saat,
dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan.
Bukti audit kompeten yangcukup
harus diperoleh melalui inspeksi,
observasi, permintaan keterangan,
dan konfirmasi sebagai dasar yang
memadai untuk menyatakan
Objective
(Tujuan)
Setiap ISA memuat pernyataan
yang jelas tentang tujuan auditor
mengenai hal-hal yang dibahas
dalam ISA tersebut. Untuk
mencapai tujuan menyeluruh
auditor harus menggunakan
tujuan dari masing-masing ISA
yang relevan, dalam perencanaan
dan pelaksanan auditnya, dengan
memperhatikan hubungan atau
keterkaitan di antara ISAs. ISA
200.21 (a) mewajibkan auditor
untuk :
a) Menentukan apakah setiap
prosedur audit di samping
pendapat atas laporan keuangan
yang diaudit.
yang diwajibkan ISAs memang
diperlukan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang ditetapkan
ISAs; dan
b) Mengevaluasi apakah bukti
audit yang cukup dan tepat
sudah diperoleh.
3 Standard
pelaporan Laporan audiotor harus
menyatakan apakah laporan
keuangan telah disajikan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
Laporan auditor harus
menunjukkan keadaan di mana
prinsip akuntansi tidak diterapkan
secara konsisten dalam
penyusunan laporan keuangan
periode berjalan dibandingkan
dengan prinsip akuntansi yang
diterapkan pada periode
sebelumnya..
Pengungkapan informasi dalam
laporan keuangan harus dipandang
memadai, kecuali dinyatakan lain
dalam laporan auditor.
Laporan auditor harus memuat
suatu pernyataan pendapat
mengenai laporan keuangan secara
menyeluruh, atau suatu asersi
bahwa pernyataan demikian tidak
dapat diberikan. Jika pendapat
yang menyeluruh tidak dapat
diberikan, maka alasannya harus
dinyatakan. Dalam hal nama
auditor dikaitkan dengan laporan
keuangan, maka laporan auditor
harus memuat petunjuk yang jelas
mengenai sifat pekerjaan auditor
Definitions
(Definisi)
Sebagai penegasan, ISA yang
bersangkutan mencantumkan
istilah-istilah yang berkenaan
dengan hal-hal yang dibahasnyaa.
Definisi dalam suatu ISA
mungkin juga ada dalam ISA
yang lain, dan definisi itu
dicantumkan lagi karena
masalahnya berkaitan. Definisi ini
diberikan untuk penerapan dan
penafsiran yang konsisten dari
berbagai ISAs. Pencantuman
definisi dalam ISAs tidak
dimaksudkan untuk meniadakan
atau mengabaikan istilah (yang
sama dengan makna berbeda)
yang digunakan dalam undang-
undang atau ketentuan
perunddang-undangan.
yang dilaksanakan, dan jika ada,
tingkat tanggung jawab yang
dipikulnya.
Requirement
s
(persyaratan
/ketentuan)
Setiap tujuan didukung oleh
penjelasan mengenai persyaratan
yang diwajibkan. Kewajiban ini
senantiasa dinyatakan dengan
frasa “the auditor shall” atau
“auditor wajib” .
Applications
and Other
Explanatory
Material
Petunjuk untuk melaksakanan
persyaratan / kewajiban
1. Menjelaskan lebih tepat
2. Mencantumkan
pertimbangan-pertimbangan
3. Contoh prosedur
Appendices Merupakan bagian tidak
terpisahkan. Tujuan dan maksud
digunakannya suatu lampiran
dijelaskan dalam batang tubuh
Dari perbandingan kedua struktur standard diatas, dapat disimpulakn bahwa standard yang
mengatur mengenai diri akuntan publik yang terdapat pada bagian standar umum dalam GAAS,
terdapat pada bagian pengantar dalam ISA.