ips - pembangunan ekonomi sda - tata

105
TUGAS IPS (Kelompok 5) Nama Anggota Kelompok: No Absen 1. Dewa Putu Ady Wiraz Peremana (05/VIIIC) 2. Dwi Prema Satya Radha Rani Krishna (06/VIIIC) 3. Gede Wahyu Priawan (07/VIIIC) 4. I Dewa Ayu Ira Meita Anjani (09/VIIIC) 5. Komang Adya Data Agrasidi (28/VIIIC) 6. Made Arismasari Prabawati (33/VIIIC) 7. Ni Made Ayu Candra Dewi (38/VIIIC) 8. Ni Made Ayu Martiana Dewi (39/VIIIC)

Upload: anindya-agrasidi

Post on 30-Sep-2015

37 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

TUGAS IPS

(Kelompok 5)

Nama Anggota Kelompok:No Absen

1. Dewa Putu Ady Wiraz Peremana(05/VIIIC)

1. Dwi Prema Satya Radha Rani Krishna (06/VIIIC)

1. Gede Wahyu Priawan (07/VIIIC)

1. I Dewa Ayu Ira Meita Anjani (09/VIIIC)

1. Komang Adya Data Agrasidi (28/VIIIC)

1. Made Arismasari Prabawati (33/VIIIC)

1. Ni Made Ayu Candra Dewi (38/VIIIC)

1. Ni Made Ayu Martiana Dewi (39/VIIIC)

SMPN 10 DENPAsAR

Keunggulan Potensi Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Nasional

NABATI

A. Pangan

1. Padi

Penjelasan

Padi merupakan tumbuhan yg menghasilkan beras, termasuk jenis Oryza (Oryza sativa L.) adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.

Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga ( genus ) yang sama, yang biasdisebut sebagai padi liar.

Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.

Daerah- daerah penghasil padi terbesar di Indonesia.

Daerah kawasan Jawa Timur menghasilkan kira-kira 1,1 juta ton.

Daerah kawasan Jawa Tengah menghasilkan kira-kira 779 ribu ton

Daerah kawasan Jawa Barat menghasilkan kira-kira 540 ribu ton

Daerah kawasan Sulawesi Selatan menghasilkan kira-kira 490 ribu ton

Daerah kawasan NTB menghasilkan kira-kira 155 ribu ton

Daerah kawasan DKI Jakarta menghasilkan kira-kira 86 ribu ton

Daerah kawasan Banten menghasilkan kira-kira 86 ribu ton

Daerah kawasan Lampung menghasilkan kira-kira 69 ribu ton

Daerah kawasan Sumatra Selatan menghasilkan kira-kira 68 ribu ton

Daerah kawasan DIY Yogyakarta menghasilkan kira-kira 66 ribu ton

Daerah kawasan DI Aceh menghasilkan kira-kira 46 ribu ton

Dampak Terhadap Daerah Penghasil Terbesar

Jadi, dari daerah penghasil padi diatas dapat kita simpulkan bahwa penghasil padi terbesar di Indonesia adalah daerah kawasan Jawa Timur. Jawa Timur menghasilkan padi kira kira 1,1 juta ton pertahunnya . Dengan jumlah yang sebesar itu masyarakat disana dapat mempergunakan padi untuk kebutuhan hidupnya dengan mengolah padi menjadi beras lalu dimasak menjadi nasi, Nasi tersebut dapat dijadikan makanan atau kebutuhan pangan bagi masyarakat. Masyarakat daerah tersebut tidak mengalami kekurangan pangan beras karena daerah merekalah daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.Daerah kawasan tersebut banyak mengalami perkembangan. Perkembangan yang dimaksud adalah Daerah kawasan Jawa Timur yang awalnya membajak sawah menggunakan hewan seperti kerbau setelah daerah tersebut mengalami perkembangan ,Daerah tersebut menggunakan traktor untuk membajak sawah sehingga pekerjaan para petani menjadi lebih mudah.

Pengelolaan

Pengolahan gabah menjadi nasi

Mesin huler gabah beras.Setelah padi dipanen, bulir padi atau gabah dipisahkan dari jerami padi. Pemisahan dilakukan dengan memukulkan seikat padi sehingga gabah terlepas atau dengan bantuan mesin pemisah gabah.Gabah yang terlepas lalu dikumpulkan dan dijemur. Pada zaman dulu, gabah tidak dipisahkan lebih dulu dari jerami, dan dijemur bersama dengan merangnya. Penjemuran biasanya memakan waktu tiga sampai tujuh hari, tergantung kecerahan penyinaran matahari. Penggunaan mesin pengering jarang dilakukan. Istilah "Gabah Kering Giling" (GKG) mengacu pada gabah yang telah dikeringkan dan siap untuk digiling. (Lihat pranala luar). Gabah merupakan bentuk penjualan produk padi untuk keperluan ekspor atau perdagangan partai besar.

Gabah yang telah kering disimpan atau langsung ditumbuk/digiling, sehingga beras terpisah dari sekam (kulit gabah). Beras merupakan bentuk olahan yang dijual pada tingkat konsumen. Hasil sampingan yang diperoleh dari pemisahan ini adalah:

sekam (atau merang), yang dapat digunakan sebagai bahan bakar

bekatul, yakni serbuk kulit ari beras; digunakan sebagai bahan makanan ternak, dan

dedak, campuran bekatul kasar dengan serpihan sekam yang kecil-kecil; untuk makanan ternak.

Beras dapat dikukus atau ditim agar menjadi nasi yang siap dimakan. Beras atau ketan yang ditim dengan air berlebih akan menjadi bubur. Pengukusan beras dapat juga dilakukan dengan pembungkus, misalnya dengan anyaman daun kelapamur muda menjadi ketupat, dengan daun pisang menjadi lontong, atau dengan bumbung bambu yang disebut lemang (biasanya dengan santan). Beras juga dapat diolah menjadi minuman penyegar (beras kencur) atau obat balur untuk mengurangi rasa pegal (param).

Komoditas

Wilayah kawasan persawahan di Jawa Timur selain sebagai penghasil komonditas pangan yaitu padi,juga memiliki daya tarik lain. Daya tarik tersebut adalah sebagai objek wisata.Banyak wisatawan asing maupun lokal yang datang ke Jawa timur untuk menikmati kesegaran udara dan keindahan lahan persawahan dengan terasering yang tersusun rapi . Salah satu objek wisata pertanian yang ada di Jawa Timur .

Telah banyak diketahui beras mrmiliki banyak manfaat dan nutrisi . Dengan kualitasnya yang baik , beras di daerah kawasan Jawa timur sering disebar luaskan penjualannya di jawa timur maupun diluar jawa timur, yang dapat menambah pendapatan daerah kawasan Jawa Timur. Dengan terus menaiknya pendapatan masyarakat jawa timur maka menimbulkan naiknya pendapatan nasional masyarakat Indonesia yang mempengaruhi pembangunan nasional.

Penerapan Pekerjaan

Dalam kegiatan bercocok tanam padi tenaga kerja yang sering di pekerjakan biasanya adalah kalangan yang kurang mampu, karena mereka membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan mereka masing-masing. Dan dengan bekerja, mereka bisa mendapatkan uang. Dan dengan begitu juga, jumlah pengangguran dapat dikurangi karena tersedianya apangan pekerjaan bagi mereka yang tidak mampu.

Manfaat padi dalam bidang kesehatan

1. Sumber Energi Untuk Berbagai Aktivitas. Beras merupakan salah makanan yang memiliki sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Disamping itu, nutrisi yang terkandung dalam beras akan mengoptimalkan seluruh kerja organ tubuh termasuk organ otak anda.

2. Menjaga Kesehatan Organ Jantung. Beras merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan non-koleterol. Dalam hal ini, beras tidak mengandung lemak jahat atau kolesterol jahat yang dapat membahayakan organ jantung seseorang.

3. Mencegah Tekanan Darah Tinggi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga sangat membahayakan keselelamatan jiwa seseorang. Beras memiliki kandungan sodium dalam jumlah rendah. Kandungan sodium yang cukup tinggi dalam suatu makanan menyebabkan arteri atau pembuluh darah menyempit, meningkatkan tingkat stres dan terkanan darah tinggi.

4. Mencegah Kanker Yang Lebih Efektif. Beras yang dikonsumsi setiap hari ternyata mampu menangkal sejumlah kanker seperti kanker kolorektal maupun kanker usus. Ini dikarenakan, beras memiliki kandungan sejumlah serat, vitamin C, vitamin A, fenolik serta flavonoid.

5. Mencegah Sejumlah Peradangan Pada Kulit. Senyawa fenolik merupakan sebuah senyawa yang terkandung dalam beras. Senyawa fenolik iilah yang menangkal sejumlah peradangan pada kulit serta menunda munculnya keriput (tanda-tanda penuaan pada kulit).

6. Penangkal Demensia Dan Penyakit Alzheimer. Beras merah memiliki berbagai nutrisi yang berperan menangkal sejumlah radikal bebas yang membahayakan kesehatan organ otak anda. Berbagai radikal bebas itulah yang menjadi penyebab seseorang terkenal demensia serta penyakit Alzheimer.

7. Menyehatkan Organ Pencernaan Anda. Beras dapat membantu meningkatkan kesehatan organ pencernaan dan menghindarkan dari berbagai masalah pada organ pencernaan. Ini dikarenakan, beras memiliki kandungan sejumlah serat yang berfungsi membantu proses pencernaan makanan.

Kegiatan Ekspor dan Impor

1. Ekspor padi

Kegiatan Ekspor padi sering dilakukan di Indonesia seperti Kegiatan mengekspor padi ke luar negeri seperti mengekspor padi ke Negara Maju seperti Jerman dan Amerika Serikat. Indonesia dapat mengekspor padi karena daerah kawasan jawa timur menghasilkan padi sekitar 1,1 juta ton pertahunnya.Jumlah tersebut tergolong sangat besar sehingga padi dapat di jual maupun dikirim ke luar negeri , ataupun dapat di ekspor ke Negara maju seperti Jerman dan Amerika Serikat. Hal ini dapat menambah pendapatan daerah kawasan jawa timur dan dapat menambah pendapatan Negara sehingga dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi maupun pembangunan nasional.

2. Impor padi

Walaupun daerah Indonesia mengekspor beras ke beberapa Negara. Indonesia pun mengimpor atau membeli beras dari luar negeri atau dari beberapa Negara seperti Negara Thailand , Negara India, Negara Pakistan, Negara Vietnam dan Negara Myanmar. Daerah Indonesia yang menerima atau mengimpor beras adalah daerah sumatera , jambi dan daerah lainnya. Hal ini disebabkan Karena daerah tersebut tidak memiliki atau mengalami kekurangan padi atau beras untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

Dampak Terhadap Jumlah Penggangguran

Dengan bercocok tanam masyarakat Indonesia menjadi memiliki pekerjaan . banyak orang yang awalnya tidak memiliki pekerjaan lalu ia melakukan kegiatan bercocok tanam sehingga masyarakat yang awalnya tidak memiliki pekerjaan menjadi memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya .

Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia . Banyak masyarakat yang bekerja sebagai petani , sehingga Indonesia dikatakan sebagai Negara agraris .

Manfaat Dari Padi Yang Berhubungan Dengan Bahan Pangan

Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan ini merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Meskipun padi dapat digantikan oleh makanan lainnya, namun padi memiliki nilai tersendiri bagi orang yang biasa makan nasi dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh bahan makanan yang lain.Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya terkandung bahan yang mudah diubah menjadi energi. Oleh karena itu padi disebut juga makanan energi.

2. Ubi

Penjelasan

Pengertian

Ubi jalar atau ketela rambat adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.

Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi.

Sejarah

Ubi jalar atau ketela rambat atau sweet potato diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani Soviet, memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar adalah Amerika Tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama negara-negara beriklim tropika pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Gambar ubi mentah

Budidaya

Ubi jalar dapat dibudidayakan melalui stolon/batang rambatnya. cara menanamnya cukup mudah, dengan mencangkul lahan yang mau ditanami sehingga stolon/batang rambat ubi jalar mudah dimasukkan dalam tanah. pemeliharaannya cukup mudah. ubi jalar akan tumbuh baik bila lahan terkena matahari langsung, pemeliharaan dari gulma untuk menghindari persaingan unsur hara disekitar tanaman. pemberian pupuk UREA atau Organik akan menambah hasil panen yang lebih bagus. Panen ubi jalar yaitu dengan mencangkuli sekitar tanaman,ini untuk mempermudah ubi rusak karena terkena cangkul atau alat pertanian.

Daerah penghasil terbesar di Indonesia

Provinsi Jawa Barat merupakan daerah sentra dan penghasil komoditas ubi jalar terbesar di Indonesia. (Handawi, 2010). Selama periode 2005-2009, produksi ubi jalarJawa barat meningkat dengan rata-rata 1,90% /tahun. Komoditas ubi jalar memegang peranan yang cukup penting karena mempunyai banyak manfaat dan nilai tambah.

Ubi jalar merupakan salah satu penghasil karbohidrat (sebagai sumber energi) yang potensial dan dapat digunakan sebagai sumber pangan alternatif (selain nasi), bahan pembuatan pakan dan bahan industri. Nilai tambah dari ubi jalar cukup banyak yang dapat diperoleh dengan cara pengolahan ubi jalar segar menjadi tepung, selai, keripik,mie, sitk dan saos., gula permanen, obat-obatan,cuka,manisan kering, kecap, lem, dan pakan. Varian dari tepung ubi jalar diantaranya: kue kering (cookies), kue bolu (cake), ice cream, roti manis, juice dan bakpia.

Peranan usaha tani ubi jalar memiliki prospek yang baik sebagai komoditas pertanian unggulan tanaman palawija.Potensi produksi bisa mencapai 25 -40 ton per hektar dan saat ini ubi jalar merupakan tanaman ubi-ubian yang paling produktif.Menurut data BPSIndonesia (200), luas panen dan produksi ubi jalar Jawa Barat mencapai 28.617 ha dengan produksi 389.851ton dan produktivitas mencapai 136,23kuintal/hayang merupakan penyumbang produksi terbesar di Indonesia.Daerah penyebaran sentra komoditas ubi jalar tiga terbesar di Provinsi Jawa Barat, antara lain Kabupaten Garut, Tasik dan Kuningan. Kabupaten Kuningan dengan produksi mencapai 96.857Ton merupakan kontribusi 2 produksi tertinggi di provinsi Jawa Barat, diikuti Kabupaten Garut mencapai 90.827 ton dan Kabupaten Tasik23.338ton.Produksi tersebut masih jauh dari potensi yang seharusnya, potensi produksivitas ubi jalar bisa mencapai 25-40 ton/ha, meskipun produktivitas ubi jalar Kabupaten Kuningan sudah di atas Kabupaten lain diPropinsi Jawa Barat.

Pengelolaan

Ubi Jalar merupakan tanaman palawija sumber karbohidrat yang cukup potensial sebagai bahan penganekaragaman pangan dan agroindustri. Selain sebagai sumber karbohidrat, ubi jalar juga kaya akan vitamin A dan C serta mineral Ca. Cara budidayanya yang mudah, daya adaptasi cukup luas dan telah dibudidayakan di seluruh wilayah Indonesia. Pengolahan ubi jalar menjadi bentuk setengah jadi misalnya sawut, chip, tepung, dan pati sangat memungkinkan komoditas ini dapat disimpan lebih lama dan lebih praktis sehingga kesinambungan penyediaan bahan baku bagi industri pengolahan lebih lanjut (bentuk jadi) menjadi lebih terjamin.

Tepung ubi jalar dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai jenis kue, baik sebagai bahan campuran maupun sebagai bahan utama tanpa dicampur. Cake dari campuran 50% tepung ubi jalar dengan 50% tepung terigu dapat dikembangkan pada industri skala kecil maupun menengah karena produk tersebut dapat diterima konsumen (rasanya disukai, warnanya cukup menarik) dan dapat menghemat penggunaan gula pasir sebesar 20%. Pengembangan agro-industri pengolahan ubi jalar menjadi produk-produk setengah jadi maupun produk jadi selain dapat mendorong penganekaragaman pangan diharapkan juga dapat meningkatkan nilai tambah ubi jalar serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Proses pembuatan tepung ubi jalar

1. Umbi dibersihkan dari tanah dan kotoran.

2. Kulitnya dikupas/dilepas dari umbinya.

3. Disawut (diiris tipis-tipis).

4. Sawut direndam dengan larutan kapur.

5. Dikeringkan dengan matahari/oven.

6. Sawut kering digiling.

7. Tepung Bija (Ubi Jalar).

Tepung bija dapat digunakan langsung untuk keperluan sehari-hari seperti membuat kue atau jajanan. Bisa juga dikemas sedemikian rupa lalu dijual ke pasaran.

Gambar tepung ubi

Komonitas , secara wisatawan

Contoh pengolahan ubi adalah ubi cilembu yang disajikan dengan cara di oven . Ubi ini sangat terasa manis dan lezat . Ini adalah salah satu yang dapat menarik wisatawan luar ke Indonesia .

Gambar cilembu

Penerapan pekerjaan

Yang mampu

Pada zaman yang di penuhi dengan teknologi ini , banyak pertanian yang sudah banyak menggunakan mesin untuk kegiatan pertaniannya . Contohnya pertanian ubi jalar ini, dalam proses pengolahannya banyak yang sudah menggunakan mesin untuk mengelola ubi menjadi makanan siap saji atau menjadi bentuk setegah jadi .

Kurang mampu

Tapi pada zaman ini juga masih banyak masyarakat yang memnggunakan tenaga manusia atau hewan . Dalam pertanian ubi ini pada kegiatan penanaman bibitnya lalu menyiram serta memanen ny masih banyak yang menggunakan tenaga manusia . Lalu untuk membawa hasil pertaniannya sering menggunakan tenaga hewan seperti kerbau dan sapi .

Dampak terhadap kehidupan masyarakat

Untuk mencapai target swa sembada pangan di Kabupaten Jayawijaya, dinas Pertaanian Pangan dan Perkebunan selaku instansi teknis terus berupaya maksimal meningkatkan kinerjanya dalam mengembangkan ubi jalar sebagai makanan pokok. Tumbuhan yang tergolong dalam umbi-umbian ini oleh masyarakat Jayawijaya memiliki nilai sakral yang tinggi.

Tidak hanya sebagai makanan pokok dan memiliki nilai jual tinggi, namun ubi jalar menjadi makanan yang memiliki nilai religious disebabkan karena ubi jalar selalu menjadi hidangan utama dalam setiap acara resmi maupun adat yang dilakukan oleh masyarakat Jayawijaya. Sedangkan jagung, kedelai dan lainnya menjadi makanan sambilan. Penanaman ubi jalar untuk memenuhi ketahanan pangan nasional dan daerah seluas 5 Ha dan juga untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, merupakan langkah positip yang diambil Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk mensejahterakan masyarakat.

Dari hasil terssebut ,menciptakan jumlah penganganguran

Dalam kegitan pertanian ubi ini , banyak kegiatan yang harus diambil seperti menanam benih / bibit , menyiram lalu memanen dan kegiatan lainnya . Begitu pun juga dengan kegiatan pengolahannya jadi harus memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak .Karena itu pengangguran di Indonesia setidakmya berkurang .

Pemanfaatan Ubi Jalar Yang Berhubungan Dengan Bahan Pangan

Umbi-umbian merupakan tanaman lokal yang telah lama dikenal dan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dalam bentuk segar kandungan protein ubi jalar masih sedikit. Masalah ini dapat diatasi dengan mengolahnya menjadi bentuk kering (Astanto Kasno: 2006). Salah satu bentuk kering tersebut adalah beras ubi. Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi.

Ubi jalar merupakan salah satu komoditi bahan makanan pokok. Ubi jalar merupakan komoditi pangan penting di Indonesia dan diusahakan penduduk mulai dari daerah dataran rendah sampai dataran tinggi. Tanaman ini mampu beradaptasi di daerah yang kurang subur dan kering. Dengan demikian tanaman ini dapat diusahakan orang sepanjang tahun Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai bentuk atau macam produk olahan. Beberapa peluang penganekaragaman jenis penggunaan ubi jalar dapat dilihat berikut ini:

1. Daun : sayuran, pakan ternak

2. Batan : bahan tanam

3. Kulit ubi : pakan ternak

4. Ubi segar : bahan makanan

5. Tepung : makanan

6. Pati : fermentasi, pakan ternak, asam sitrat

Komoditas ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) sebagai bahan pangan sumber karbohidrat, disamping itu mengandung vitamin A, C dan mineral. Ubi jalar yang daging umbinya berwarna ungu, banyak mengandung anthocyanin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena berfungsi mencegah penyakit kanker. Ubi jalar yang daging umbinya berwarna kuning, banyak mengandung vitamin A, sedangkan beberapa varietas ubijalar mengandung vitamin A yang sebanding dengan wortel.

Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya. Pengolahan ubi jalar menjadi produk kering merupakan salah satu cara pengawetan hasil panen. Hal ini dilakukan terutama mengingat ubi jalar merupakan komoditas dengan kadar air tinggi. Sehingga dengan pengeringan, kandungan airnya akan berkurang. Ubi kering ini merupakan produk setengah jadi. Keuntungan lainnya yaitu sebagai bahan baku yang fleksibel, aman dalam distribusi, serta menghemat biaya, dan tempat penyimpanan. Apalagi ubi jalar relatif tahan lama disimpan dan semakin lama penyimpanan, semakin manis rasanya.

B. Sandang

1. Serat Rami

Penjelasan

Serat Rami berasal dari tanaman rami (Boehmerianivea), tanaman ini berumur panjang, mempunyai batang yang tinggi disbanding tanaman serat lainnya, juga kecil dan lurus. Serat rami biasa dipintal menjadi benang atau ditenun untuk menjadi kain di daerah Jepang, sedangkan di Indonesia biasa digunakan untuk bahan jala, kanvas, juga untuk tali temali. Rami juga baik digunakan untuk bahan kerajinan dengan tenunan ATBM dan dikombinasi dengan sulaman.

Rami mempunya sifat-sifat umum seperti kapas, yaitu lebih berkilap, kuat, lebih menyerap air, dan lebih tahan terhadap bakteri-bakteri.

Daerah penghasil terbesar

Selain memiliki serat yang bermutu tinggi, rami juga mudah dikembangkan karena tidak membutuhkan pemeliharaan yang rumit. Pengembangan rami di Indonesia saat ini cukup luas meliputi beberapa wilayah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Utara. Namun pengembangan rami di Indonesia masih sering mengalami kegagalan antara lain disebabkan oleh penggunaan bibit/benih yang kurang memenuhi kaidah perbenihan. Bibit yang digunakan di daerah pengembangan masih memiliki keragaman tinggi, baik keragaman genetik, mutu fisik maupun fisiologis sehingga pertumbuhan dan hasil yang diperoleh kurang maksimal. Di samping itu, bibit rami yang ditanam di wilayah pengembangan belum melalui proses sertifikasi sehingga belum dapat dikatakan sebagai benih/bibit sebar atau bina.

Pengolahan

Serat rami digunakan oleh industri tekstil sebagai subsitusi kapas dan bahan baku pulp kertas. Karena memiliki serat yang panjang, rami sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pulp putih serat panjang yang selama ini masih diimpor. Pulp berserat panjang ini digunakan untuk kertas tulis, kertas fotokopi, kertas khusus seperti kertas saring teh celup, kertas dasar stensil, kertas rokok, hingga kertas berharga yang memerlukan ketahanan dan berdaya simpan lama, seperti kertas uang, kertas surat berharga, kertas dokumen, dan kertas peta. Selain itu, serat rami dengan kandungan selulosa yang tinggi dapat digunakan sebagai bahan baku rayon dan/atau nitroselulosa/NC.

Selain itu selulosa rami merupakan salah satu unsur pokok pembuat bahan peledak dan propelan. Sejak beberapa tahun terakhir ini Tresna, yang mendalami ilmu komposit di Perancis untuk aplikasi pada badan pesawat terbang, mulai mengolah komposit dari serat alam, khususnya serat rami untuk berbagai produk.

Pertama, serat rami dianyam menjadi rompi antipeluru. Belakangan ini bahan rami yang telah diolah menjadi epoksi terbukti layak berdasarkan pengujian untuk digunakan sebagai tabung gas dan kaki palsu. Kaki palsu dari bahan rami, lebih lembut sehingga nyaman dipakai dibandingkan dengan serat kaca, tutur Tresna, yang telah memperoleh paten untuk pembuatan tabung gas dari bahan rami.

Penggunaan bahan rami untuk kaki palsu diharapkan dapat menolong banyak penyandang cacat kaki, yang jumlahnya tergolong tinggi di Indonesia.

Penerapan kerja

Yang mampu serat rami dapat diolah menjadi bahan pangan dan juga kertas. Kita dapat membuat perusahaan atau industri besar, khusus untuk membuat karung goni ataupun membuat kertas jenis lainnya. Namun, untuk membuat perusahaan tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit, dan kita juga membutuhkan karyawan untuk membantu proses pengolahan serat rami ini. Tetapi, dari perusahaan itu kita bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

Yang kurang mampu

Bagi yang memiliki modal yang sedikit, juga bisa mengelola serat rami ini dengan cara membuka industry kecil-kecilan.Jadi, walaupun memiliki modal yang kecil kita juga bisa megelola serat rami ini.

Ekspor dan impor serat rami

Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia atau Gaperindo Jawa Barat menilai tanaman rami masih belum dilirik banyak investor maupun petani.Padahal, komoditas itu bisa menjadi alternatif penyediaan bahan baku bagi industri tekstil yang selama ini masih mengandalkan kapas impor. Rami banyak dikembangkan petani di Wanaraja Kabupaten Garut. Disinggung mengenai alasan mayoritas industri tesktil memilih kapas impor, karena pada umumnya mesin pemintal yang digunakan industri didesain untuk menggunakan kapas impor yang panjang dan halus.Selain itu, biaya impor kapas dari Amerika Serikat dan Afrika jauh lebih murah ketimbang mendatangkan kapas dari Sulawesi Selatan maupun Nusa Tenggara Timur.

Jadi sebenarnya produksi serat rami dan hasil olahan dari dalam negeri perlu ditingkatkan lagi agar lebih dilirik oleh para investor, sehingga devisa Negara akan lebih meningkat. Selain itu juga diperlukan pengurangan impor dari Negara lain yang menyebabkan Negara kita lebih manja dan lebih suka memakai produk luar negri ketimbang dalam negri.

2. Serat Kapas

Penjelasan

Tanaman kapas adalah tanaman atau tumbuh tumbuhan yang berbentuk semak semak , dalam keadaan dapat tumbuh sampai beberapa meter tingginya, tetapi kesemuanya tergantung dari jenis, kesuburan tanah dan iklimnya. Kapas merupakan bahan penting yang dipergunakan untuk bahan pakaian,selain itu serabut kapas mempunyai ketahanan terhadap kebasahan maupun kekeringan.

Berikut cirri-ciri tanaman ini :

1. Akar Pada umumnya tanaman kapas berasal dari biji2. bila keadan memungkinkan , dalam tempo 2-3 hari biji tumbuh3. Kapas mempunyai akar tunggang yang dalam pandang akar dapat mencapai 15cm atau lebih. 4. Pada waktu pertumbuhan tanaman mencapai tinggi 20-25cm. 5. Batang kapas tumbuh tegak lurus, ini merupakan batang pokok dimana ruas ruas tumbu daun dan cabang cabang pada ketiak tumbuh 3 macam tunas yang akan menjadi cabang vegetatif, generatif 6. Senap daun diatas keeping daun pertama samapi kelima bentukna sempurna kadang kadang agak bulat atau pendana, sedang diatas helai daun ke-5 sedikit berbeda, semakin keatas semakin sempurna7. Umumnya daun berbulu halus dan ada pula yang tidak8. Bunga Tanaman kapas mulai berbunga setelah umur 35-45 hari, dari titik bunga sampai mekar,berkisar waktu 25 hari Buah Setelah persarian, maka terbentuklah buah dari bunga sampai buah itu masak9. berlangsung lebih kurang 40-70 hari yang masak akan retak dan membuka10. Biji kapas,kapas menghasilkan biji 2/3 dari beratnya,sedangkan serabut hanya 1/3 nya.Biji merupakan hasil tambahan tetapi besar manfaatnya misalnya:minyak goring,margarine,bahan sabun,pelumas,pelebur gelas,dll.

Berikut merupakan kegunaan tanaman ini :

Serabut kapas,digunakan sebagai benang sebagai bahan dasar tekstil,sedang kapas kasar dapat dibuat bermacam-macam permadani,kasur,kertas yang bermutu tinggi,bantalan pada kapal dll.

Kulit buah,dibakar sebagai abu yang digunakan sebagai pupuk yang mengandung banyak kalium.

Daerah penghasil kapas

(1). Alas : DI Aceh

(2). Asahan: Sumatera Utara

(3) .Banyumas: Jawa Tengah

(4). Batang: Jawa Tengah

(5). Deli Serdang: Sumatera Utara

(6). Gunung Kawi: Jawa Timur

(7). Gunung Kelud: Jawa Timur

(8). Indragiri: Riau

(9). Kampar: Riau

(10). Labuhan Batu: Sumatera Utara

(11). Langkat: Sumatera Utara

(12). Pegunungan Meratus: Kalimantan Selatan

(13). Priangan: Jawa Barat

(14). Simalungun : Sumatera Utara

(15). Sukabumi : Jawa Barat

(16). Tanah Gayo: DI Aceh

(17). Tanah Kerinci: Jambi

(18). Rejang dan Lebong: Sumatera Selatan

Dampak terhadap penghasil terbesar

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan mendongkrak pengembangan produksi komoditi kapas, untuk memenuhi permintaan kebutuhan kapas yang merupakan bahan baku tekstil. Produksi kapas pada tahun 2010 yang terdapat di Kabupaten Bone, Soppeng, dan Wajo mencapai 1.800 ton perhektarnya. Adapun jumlah area yang ditanami seluas 7.700 hektar namun produksinya belum mampu mencapai target yaitu 2.500 3.000 ton perhektarnya. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Tanaman Semusim Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Basrul, MP di Makassar.

Provinsi Sulawesi Selatan saat ini merupakan salah satu daerah yang memiliki kontribusi yang cukup besar dan sebagai daerah penghasil kapas terbesar di Indonesia, dimana kontribusi Sulawesi Selatan sebesar 0,65 persen. Sentra pengembangan kapas di beberapa kabupaten seperti Gowa, Takalar Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Soppeng dan Wajo. diharapkan tahun ini mampu meningkatkan produksi tanaman bermusim sekitar 1 ton perhektar dari luas lahan tanam 4.300 hektar.

Pengolahan

1.Ginning (Penjeratan) Proses produksi kain katun dimulai setelah musim panen di ladang kapas. Ginning dilakukan oleh mesin di ladang kapas dengan cara memisahkan serat kapas dari polong dan biji yang melekat. Serat kapas kemudian dikeringkan dan ditampung ke dalam tas besar dan diangkut ke pabrik tekstil.

2.Spinning (Pemintalan) Spinning dimulai dengan membuka bola kapas yang biasanya secara otomatis terbuka dibantu oleh alat pemintal tradisional ataupun modern. Biasanya pemintalan benang dicampur dari berbagai serat dari bola kapas yang berbeda agar semua bola kapas tersebut bisa menyatu. Serat kapas kemudian melewati sebuah mesin yang disebut mesin carding. Mesin ini membersihkan kapas dan menghasilkan serat benang yang tipis. Otomatisasi mesin carding memungkinkan pengolahan lebih dari seratus pon per jam dan ketebalan benang bisa kita tentukan sesuka hati.

3.Weaving (Penenunan) Ini adalah proses utama mengubah benang menjadi kain. Sebelum masuk ke proses penenunan atau weaving, benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Benang dianyam hingga terbentuk anyaman kain. Kita bisa menambahkan benang buatan kedalam kain katun sehingga menghasilkan jenis kain katun yang berbeda kadar kapasnya.

4.Treatments (Perawatan) Bagian tenunan dari benang katun selanjutnya akan melewati sejumlah perawatan untuk meningkatkan kualitas kain karena tidak semua potongan kapas benar-benar disortir. Beberapa perawatan dapat dilakukan seperti penggosokan di mana beberapa area spesifik kain dibersihkan. Pemutihan cerah dan mencerahkan kain atau penambahan warna pada kain katun. Ada beberapa industri melakukan pemutihan kapas sebelum ditenun.

5.Finishing (Penyelesaian) Kualitas kain pada tahap finishing ditingkatkan dengan penambahan bahan kimia dan bahan lainnya. Misalnya, katun dapat dicampur dengan bahan kimia yang melindunginya dari sinar UV matahari.

Manfaat kapas

1. Untuk dibuat benangBenang bayak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari hari. Dengan benang, kebutuhan jahit menjahit bisa tercukupi.

cara membuat benang:

Kapasyang sudah terbentuk seperti buku buku tebal itu diperoses dalam pabrikpemintalan. Dari sini dihasilkan benang dengan bermacam macam jenis ukuran serta warnanya. Pada mesin, segalanya itu tidak merupakan suatu kesulitan. Tinggal menekan tombol sesaui dengan yang dikehendaki, memang amat praktis.

2. Untuk dibuat kain

Benang yang dihasilkan dari pemintalan sidah siap untuk ditenun menjadi kain. Biasanya, sebuh pabrik pemintalan, sudah siap dengan bermacam macam mesin pemrosesan. Sejak dari membuat benang, membuat ukuran, memberi warna, sampai menjadi kain yang siap untuk dipasarkan.

Untuk mencukupi kebutuhan benang serta sandang dibeberapa tempat berdiri pabrikpabrik pemintalan kapas. Di kartasura ( jawa tengah ), berdirilah pabrik dengan nama : PT Typountrex Indonesia. Di teras, boyolali ( jawa tengah ), berdiri pula PT sari warna asli. Sedangkan, di salatiga ( jawa tengah ), bernama : PT Damatex. Selain itu, di beberapa kota lain masih banyak. Di secang, di banjar, di Jakarta, masing masing berdiri megah dengan menghasilakn bahan yang sama.

Dengan berdirinya pabrik-pabrik ini berarti banyak dibutuhkan tenaga kerja. Hal ini merupakn peran serta pihak swasta dalam usahanya membantu pemerintah mengurangi pengangguran.

3. Sebagai pembalut luka

Dirumah sakit banyak dibutuhkan kapas untuk membalut luka dan keperluan lain. Cobalah berkunjung ke rumah sakit dan tanyakan kepada pihak gudang, berapa kotak kapas dibutuhkan setiap hari ?cukup besarkah ? catatlah dalam buku.

4. Untuk merawat kulit

Ibu ibu rumah tangga banyak menggunakan kapas..kapas digunakan kaum ibu untuk merawat kulit. Mereka megoleskan alat alat kecantikan dengan menggunakan kapas. Makin banyak alat kecantikan yang dipakai, makin bayak kapas yang dibutuhkan.

C. Kayu Olahan

1. Kayu Cendana

Penjelasan

Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.

Berikut ini adalah ciri-ciri atau spesifikasi dari kayu cendana:

1. Warna kayu : umumnya kayu cendana berwarna kuning belerang, tapi ada juga yang berwarna coklat tua2. Tekstur kayu: kayu cendana teksturnya sangat halus3. Arah serat: ada yang lurus, bergelombang dan ada juga yang berpadu4. Bobot: sedang (menurut situs indonesianforest.com berat jenis rata-ratanya sebesar 0,84)5. Tingkat keawetan : termasuk sedang ( kelas awet II)6. Tingkat kekuatan: termasuk sedang hingga baik (kelas kuat II-I)7. Kembang susut kayu: kemungkinan susut kayu cendana adalah kecil hingga sedang8. Daya retak kayu : rendah hingga sedang9. Tingkat kekerasan kayu: termasuk sedang hingga keras10. Sifat pengerjaan : agak sulit. Tapi, meskipun sifat pengerjaan kayu cendana ini sedikit agak sulit, tetap saja banyak orang yang menggunakan kayu harum ini untuk berbagai macam keperluan seperti bahan untuk membuat parfum, dupa, tasbih, aroma terapi, obat-obatan dll.11. Kondisi ideal untuk tumbuhnya cendana adalah pada ketinggian 50 - 1200 m dpl, curah hujan 625 -1625 mm/tahun dengan bulan kering antara 9 - 10 bulan.

Persebaran Cendana

Cendana bisa ditemui di daerah Gunung Kidul, Imogiri, Kulon Progo (DIY), Bondowoso (Jawa Timur), dan Sulawesi.Saat ini keberadaan populasi cendana di Indonesia, dikhawatirkan mengalami kepunahan. Dalam kurun waktu 10 tahun, dari tahun 1987-1997, jumlah pohon cendana di propinsi NTT turun drastis hingga 53,96%. Tanaman cendana merupakan komoditi yang potensial bagi perekonomian. Nilai ekonomi yang tinggi dari cendana dihasilkan dari kandungan minyak (santalo) dalam kayu yang beraroma wangi yang khas.

Cendana merupakan tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) . Penyebarannya yaitu di Pulau Timor, Sumba, Alor, Solor, Pantar, Flores, Roti, dan pulau-pulau lainnya. Hutan Cendana di Kabupaten Alor tersebar di:

-Desa Klesi Tengah-Lawaki-Probur-Probur Utara-Probur Selatan-Wolwal Barat-Desa Wolwal Selatan-Hutan Nostalgia di Desa Wolor Barat-Kecamatan Alor Barat Daya, yang merupakan pusat cendana Alor.-Kecamatan Alor Timur, hanya ada di Desa Makuru dan Desa Mabaru.

Pohon cendana pada abad ke-15 menjadi daya tarik bagi bangsa Eropa untuk memburunya di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya pulau Sumba. Konon karena pohon cendana inilah pulau sumba kemudian mendapatkan julukan sebagai Sandalwood Island. Pohon cendana pula yang kemudian ditetapkan sebagai flora identitas provinsi NTT. Sayangnya pohon cendana saat ini mulai langka, IUCN Redlist pun memasukkannya sebagai spesies vulnerable.n-lain. Namun, tanpa disadari, populasi cendana semakin hari semakin menurun. Sebab, ternyata tidak ada keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian. Pada tahun 1980-an produksi cendana NTT masih berkisar 15 ribu ton. Tetapi mulai menurun pada 2000 yang hanya 100 ton dan terhenti pada tahun 2004 karena hampir seluruh pohon cendana sudah ditebang. Pada penjajahan Belanda, pohon cendana di Pulau Timor ditebang secara besar-besaran untuk dikirim ke Belanda, sehingga ketika itu NTT terkenal sebagai satu-satunya daerah penghasil cendana. Tetapi setelah punahnya cendana, sekarang NTT harus mendatangkan lagi bibit cendana dari Kabupaten Gunung Kidul, Yogjakarta. Padahal, bibit cendana yang dibudidayakan di daerah itu, diambil dari Pulau Timor.

Pengolahan

Kayu cendana memiliki banyak kegunaan dengan cara diolah dengan berbagai cara dan hasil olahan.berikut merupakan beberapa cara mengolah kayu cendana agar menjadi barang yang bernilai ekonomis. Di NTT kebanyakan masyarakat mengolah cendana menjadi minyak.

Minyak cendana

Komponen utama dalam minyak cendana adalah santanol. Dalam perdagangan internasional, kadar santanol tersebut harus lebih dari 90%, jika tidak maka pasar tidak akan menerimanya.Metode yang dilakukan dalam pengambilan minyak cendana adalah dengan metode penyulingan uap, bahan yang dipergunakan terdiri dari akar dan serpihan kayu cendana yang berasal campuran bagian kayu teras dari kayu gubal. Sebelum dilakukan penyulingan, kayu harus dirajang dengan mesin perajang yang terdiri dari pisau radial yang berputar. Kayu dicacah berulang-ulang sehingga menjadi serbuk kasar. Serbuk kayu diusahakan jangan terlalu halus dan pengisian kedalam ketel jangan terlalu padat sehingga uap mudah berpenetrasi ke dalam bahan.

Lama penyulingan biasanya sekitar 40-70 jam. Penyulingan dihentikan bila jumlah minyak yang tersuling diperkirakan telah hampir habis dan tidak menguntungkan secara ekonomis. Destilat ditampung di dalam labu pemisah minyak, dan bagian minyak akan memisah di bagian atas air. Biasanya air suling berwarna keruh, karena sejumlah kecil minyak yang terdispersi dalam air.

Minyak kasar yang dihasilkan, selanjutnya disimpan dalam labu dan didiamkan beberapa lama, sehingga kotoran atau serbuk kayu yang terdapat dalam minyak, terpisah dan mengapung di atas permukaan minyak, selanjutnya minyak tersebut disaring.Penyulingan biasanya dilakukan pada tekanan uap sebesar 20-40 lb. Penyulingan pada tekanan uap tinggi dapat juga dilakukan untuk menghasilkan rendemen minyak yang lebih tinggi, tetapi dengan lama penyulingan yang lebih singkat. Penggunaan tekanan tinggi, akan menaikkan suhu penyulingan, dan beberapa komponen minyak akan mengalami dekomposisi sehingga menghasilkan bau minyak yang kurang wangi.

Komoditas

NTT merupakan pulau yang sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu bahwa pulau ini menjadi penghasil terbesar di wilayah Indonesia. Keterkenalan pulau ini membuat banyak wisatawan yang ingin melihat keindahan pohon cendana dan bahkan ada juga yang ingin menanamkan modalnya di perusahaan-perusahaan NTT. Sehingga dapat dikatakan kayu cendana membuat pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata.

Penerapan Pekerjaan

Kalangan Kurang Mampu Secara sederhana kayu cendana dapat diolah menjadi bahan obat-obatan yang sangat bermanfaat.

Berikut uraiannya :

1. Disentri

Ramuan:- Kulit kayu Cendana 2 gram- Daun Patikan Cina 5 gram- Gambir sedikit- Air 100 ml

Cara pembuatan:Dibuat infus.

Cara pemakaian:Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan:Diulang selama 14 hari.

2. Asma

Ramuan:- Kayu Cendana (serbuk) secukupnya- Daun Tanjung muda

Cara pembuatan:Daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok.

Cara pemakaian:

Dihisap seperti menghisap rokok.

Kalangan Mampu

Secara modern kayu cendana dapat dibuat menjadi parfum, namun pengolahannnya terbilang cukup rumit dan mahal karena memerlukan alat khusus yang mahal.

Berikut uraiannya:

1. Pembuatan Parfum Bibit parfum diperoleh dari ekstrak atau sari wewangian yang umumnya diperoleh dari proses penyulingan, ekstraksi, atau perendaman dari berbagai bahan-bahan tumbuh-tumbuhan seperti akar, kulit batang, atau bunga. Hasil yang didapatkan dari cara penyulingan ini masih asli dan belum tercampur bahan apapapun.

Tiga cara yang umum dipakai untuk mendapatkan sari minyak wangi :

1. Ekstraksi, memerangkap wewangian dengan larutan (petroleum ether).2. Penyulingan atau destilasi.3. Cara perendaman (maceration).

Cara membuat bibit parfum dengan proses penyulingan . Alat-alat yang diperlukan:

1. Mesin blender (mesin penghancur bahan). 2. Alat penyulingan (destilasi) yang harganya berkisar 15 juta rupiah untuk kapasitas 10 kg.3. Kompor sebagai sumber panas.

Bahan-bahan:1. Bahan dasar (kayu cendana)2. mineral oil (phenyl ether 4lk0h0l).3. fixative.

Proses pembuatan:

1. Kayu cendana dihancurkan menjadi kecil-kecil menggunakan blender. 2. Masukkan bahan dasar yang sudah hancur tadi kedalam mesin penyulingan yang telah berisi air bersih. 3. Selanjutnya adalah proses penyulingan (destilasi) yaitu dengan merebusnya sampai diperoleh uap (embun) hasil sulingan di dalam pipa kondensor, Uap (embun) hasil sulingan tersebut adalah sari minyak wangi (bibit parfum). 4. Campurkan Uap (embun) hasil sulingan dengan mineral oil (phenyl ether 4lk0h0l) dan fixative untuk memperoleh bibit parfum yang awet dan tahan lama. 5. Proses terakhir adalah memasukkan bibit parfum ke dalam botol kemasan dengan menggunakan suntikan.

Ekspor kayu cendana

Pada tahun 2007, volume ekspor minyak cendana sebanyak 403.148 kg dengan nilai ekspor sebesar US$ 3.814.800 (BPS, 2008), naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya dengan volume ekspor hanya 21.751 kg dan nilai sebesar US$ 1.736.214.Yang menjadi persoalan saat ini, populasi tanaman cendana semakin hari semakin menurun baik di hutan alam maupun di lahan petani. Penurunan populasi ini menyebabkan penurunan produksi dan nilai ekspor.

Dalam penelitian yang dilakukan Meine van Noordwijk, dkk. pada tahun 2001, terungkap bahwa penyebab penurunan populasi cendana di dua area itu karena beberapa faktor. India dan Indonesia adalah dua produsen utama dan eksportir, meskipun tidak diketahui persis berapa banyak diekspor atau digunakan di negara asal karena banyak nilai perdagangan yang tidak tercatat. Amerika Serikat dan Prancis adalah dua importir terbesar.

Dan kita juga sudah tahu bahwa minyak cendana merupakan bahan dasar minyak wangi karena sifatnya yang memberikan bau alamiah dan tekstur kimianya yang mudah bercampur dengan minyak yang lainnya sedang Amerika dan Perancis adalah dua negara produsen minyak wangi terbesar di dunia yang harganya satu botolnya bisa digunakan makan kelas menengah di Indonesia selama 1 bulan. Bukankah anak negeri ini juga sangat menyukai dan mengagumi minyak wangi khususnya produksi negara Perancis dan Amerika.

Jadi, sebenarnya jika kita bisa mengolah kayu ini dengan lebih baik seperti menjadi parfum kelas dunia, kita bisa mendapat devisa yang lebih banyak lagi dibandingkan hanya mengekspor kayu olahan biasa. Itu dikarenakan ketika kita mengekspor kayu biasa, lalu Negara importer itu mengolah kembali menjadi barang yag lebih bernilai ekonomis. Apalagi jika Negara tersebut menjual produk olahan itu ke Negara kita, dan kita juga ikut membeli. Tentu sama saja kita yang membeli lebih mahal lagi.

Dengan adanya kegiatan ekspor, tentu menambah devisa pulau NTT dan Negara Indonesia. Sehingga pembangunan ekonomi di Indonesia pun ikut meningkat, seiring dengan menigkatnya pertumbuhan kayu cendana dan permintaan dari Negara importer. Namun, jika pertumbuhan kayu berkurang, maka pembangunan ekonomi di pulau NTT pun ikut menurun seperti sekarang ini. Jadi, untuk peningkatan pembangunan ekonomi di NTT ini (pada khususnya) diperlikan pelestarian kayu ini terlebih dahulu.

Dampak terhadap penghasil terbesar

Kayu cendana yang sangat banyak kegunaaannya sangat bermanfaat bagi manusia. Apalagi di daerah NTT sebagai pulau terbesar penghasil cendana. Tentu saja membawa banyak keuntunganbagi warganya. Wilayah yang tepat untuk tanaman cendanaitu,sebagian besar warganya bermata pencaharian yang berkaitan dengan kayu cendana. Ada yang memilih untuk menjdai pengrajin kayu, industry parfum, industry minyak, ada juga yang memiliki kebun cendana untuk dijadikan wisata, dan bahkan ada juga yang menjual kayu ini hingga ke luar negeri/ menjadi eksporti. Jadi, dengan adanya kayu cendana membawa kemakmuran bagi warga sekitarnya,terutama warga NTT sehingga akan lebih sedikit orang menganggur, karena hany adengan menanam kayu cendana lalu ketika sudah besar, kita bisa mendapat penghasilan yang cukup besar.

2. Rotan

Pengertian rotan dan daerah penghasil terbanyak

Rotan merupakan jenis tanaman famili Palmae yang tumbuh memanjat dan banyak tersebar di bagian bumi beriklum tropis dan subtropis. Tumbuhan rotan merupakan tumbuhan khas tropika yang banyak dijumpai di daerah khatulistiwa dan sekitarnya yaitu dari Afrika, India, Srilanka, Kaki pegunungan Himalaya, China Bagian Selatan, Malaysia, Indonesia, Pasifik Bagian barat sampai Fiji. Keanekaragaman jenis rotan banyak dijumpai di Asia Tenggara dan merupakan komoditas penting setelah kayu. Indonesia merupakan produsen terbesar rotan di dunia. Rotan di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk industri mebel.

Sampai saat ini rotan sudah dikenal 15 suku dan di Indonesia ditemukan sebanyak 8 suku dan mencapai sekitar 306 jenis. Beberapa jenis rotan tumbuh liar di hutan dan sebagian dibudidayakan oleh manusia. Keanekaragaman jenis rotan ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dan sekitar 40 jenis diantaranya merupakan rotan terpenting di Indonesia. Tulisan ini terbatas untukmembahas pola dan daerah sebaran beberapa jenis dari 40 jenis rotan terpenting, yaitu Calamus caesius, Calamus javensis, Calamus manan, Calamus optimus, Calamus ornatus, Calamus scipionum, Calamus trachycoleus, Calamus tumidus, Daemonorops robusta, dan Korthalsia rigida. Spesies-spesies tersebut merupakan spesies rotan yang saat ini banyak dibudidayakan di Indonesia. Dengan mengetahui sebaran spesies-spesies rotan ini memudahkan untuk mengetahui daerah-daerah yang memiliki potensi silvikultur yang besar sehingga dapat dimanfaatkan untuk tujuan komersial. Penghasil rotan terbanyak Indonesia di Kabupaten katingan , Kalimantan tengah .

Pengelolaan rotan:

Rotan adalah hasil hutan bukan kayu yang tumbuh alami d hutan-hutan tropis, namun saat ini banyak dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat. Rotan dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian dan menyerap tenaga kerja. Nilai ekonomi terpenting dari rotan adalah batangnya. Batang rotan banyak dimanfaaatkan untuk bahan anyaman, kerajinan, kerangka mebel, tali pengikat dan perabot rumah tangga. Selain itu, bagian lain seperti buah dan getah digunakan untuk sayuran, bumbu masak, obat tradisional, dan bahan baku pewarna industri keramik.

Rotan di Indonesia biasanya dibuat berbagai kerajinan seperti halnya kursi, meja dan sekarang ini ada juga tas dari anyaman rotan. Hal itulah yang memikat hati para wisatawan sehingga mereka datang berbondong- bonding ke daerah yang memiliki komoditas rotan yang melimpah dan memiliki pengrajin yang handal dan ahli tersebut untuk membeli atau mendapatkan benda benda kerajinan tersebut. Karen hal itulah devisa Negara dapat meningkat karens banyaknya pengunjung ke Indonesia. Sehingga pembangunan ekonomi Nasional menjadi meningkat

Pengolahan

Kalangan mampu Rotan yang dijadikan sebagai bahan baku industri produk jadi rotan adalah rotan yang yang telah melalui pengolahan. Kegiatan pengolahan adalah pengerjaan lanjutan dari rotan bulat (rotan asalan) menjadi barang setengah jadi dan barang jadi atau siap dipakai atau dijual.

Tahapan pengolahan rotan adalah sebagai berikut :

1. PenggorenganTujuan penggorengan adalah untuk menurunkan kadar air agar cepat kering dan juga untuk mencegah terjadinya serangan jamur. Cara penggorengannya adalah potongan-potongan rotan diikat menjadi suatu bundelan, kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan campuran solar dengan minyak kelapa.2. Penggosokan dan PencucianSetelah rotan digoreng, ditiriskan beberapa menit, kemudian digosok dengan kain perca (sabut kelapa) atau karung goni yang dicampur dengan serbuk gergaji, agar sisa kotoran terutama getah yang masih menempel pada kulit rotan dapat dilepaskan, sehingga kulit rotan menjadi bersih dan akan dihasilkan warna rotan yang bewarna cerah dan mengkilap.

3. PengeringanSetelah rotan dicuci lalu dikeringkan dengan cara dijemur pada panas matahari sampai kering dengan kadar air berkisar 15% 19%. Hasil penelitian Basri dan Karnasudirja (1987) dalam Jasni et al., (2005) pada rotan manau (Calamus manan Miq.) dan rotan semambu (Calamus scipionum Burr.), menunjukkan bahwa lama pengeringan secara alami dari kedua jenis rotan tersebut berkisar 22 hari sampai 65,3 hari.4. Pengupasan dan PemolisanPengupasan dan pemolisan umumnya dilakukan pada rotan besar pada keadaan kering, gunanya adalah untuk menghilangan kulit rotan tersebut, sehingga diameter dan warna menjadi lebih seragam dan merata.5. PengasapanPengasapan dilakukan agar warna rotan menjadi kuning merata dan mengkilap. Pengasapan dilakukan pada rotan kering yang masih berkulit (alami) Pengasapan pada dasarnya adalah proses oksidasi rotan dengan belerang (gas SO2) agar warna kulit rotan menjadi lebih putih. Waktu pengasapan sekitar 12 jam dan menghabiskan sekitar 7,5 kg belerang atau 1,8 gr/batang rotan (Rachman 1990 dalam Jasni et al., 2005).6. PengawetanPengawetan rotan adalah proses perlakuan kimia atau fisis terhadap rotan yang bertujuan meningkatkan masa pakai rotan. Selain berfugsi untuk mencegah atau memperkecil kerusakan rotan akibat oganisme perusak, juga memperpanjang umur pakai rotan.

Bahan pengawet yang digunakan harus bersifat racun terhadap organisme perusak baik pada rotan basah maupun rotan kering, permanen dalam rotan, aman dalam pengangkutan dan penggunaan, tidak bersifat korosif, tersedia dalam jumlah banyak dan murah.

7. PembengkokanPembengkokan atau pelengkungan rotan dilakukan pada rotan berdiameter besar sesuai dengan pengunaannya. Cara pembengkokan ini dilakukan dengan cara rotan tersebut dilunakkan dengan uap air panas yang disebut steaming dengan tabung berbentuk silinder (steamer) agar jaringan rotan menjadi lunak sehingga mudah dibengkokan.

Hasil penelitian (Jasni, 1992 dalam Jasni et al., 2005), menunjukkan bahwa pengrajin di industri rumah tangga, proses pembengkokan dilakukan dengan cara memanaskan langsung bagian yang akan dibengkokkan pada api (kompor minyak tanah dan gas LPG). Kemudian bagian tersebut dibengkokkan dengan bantuan alat pembengkok pada waktu rotan masih panas. Cara ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu prosesnya lambat dan kadang-kadang bagian yang dipanaskan dapat terbakar, sehingga bewarna hitam.

Kalangan kurang mampu:

Bagi orang yang kurang mampu biasanya mereka hanya mencari rotan, setelah itu di kupas terlebih dahulu dan langsung di jual ke pengepul rotan . namun, ada juga beberapa msyarakat kurang mampu menganyam rotan tersebut.

Komoditas

Di daerah yang memiliki komoditas rotan yang berlimpah biasanya dominan masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin rotan ataupun yang lainnya sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di daerah tersebut. Banyaknya peminat anyaman rotan dapat membuat masyarakat di daerah ini menjadi sejahtera karena mendapatkan penghasilan yang lebih dan dapat menuangkan ide ide mereka berkreatifitas sekreatif mungkin dengan menghsailkan hasil karya yang indah.

Ekspor Rotan

Dalam rangka menampilkan hasil terbaik dari desain produk industri furniture rotan dan kerajinan rotan Indonesia serta peningkatan promosi dan pemasaran pengembangan industri pengolah rotan nasional maka diadakan pameran Produk Furniture Rotan dan Kerajinan Rotan Indonesia, pameran ini diikuti oleh produsen furniture dan kerajinan rotan Indonesia,yang tergabung dalam anggota ASMINDO dan AMKRI. Pameran ini diselenggarakan dari tanggal 27 sampai dengan 30 Nopember 2007.

Manfaat rotan sebagai kayu olahan:

Sebagai kayu olahan rotan dapat diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan seperti kursi, tas, dan masih banyak yang lainnya sehingga dapat kita rasakan manfaat rotan sebagai kayu olahan.

D. Obat obatan

1. Kina

Penjelasan

Kina merupakan tanaman obat berupa pohon yang berasal dari Amerika Selatan di sepanjang pegunungan Andes yang meliputi wilayah Venezuela, Colombia, Equador, Peru sampai Bolivia. Daerah tersebut meliputi hutan-hutan pada ketinggian 900 3.000 m dpl. Bibit tanaman kina yang masuk ke Indonesia tahun 1852 berasal dari Bolivia, tetapi tanaman kina yang tumbuh dari biji tersebut akhirnya mati. Pada tahun 1854 sebanyak 500 bibit kina dari Bolivia ditanaman di Cibodas dan tumbuh 75 pohon yang terdiri atas 10 klon. Nama daerah : kina, kina merah, kina kalisaya, kina ledgeriana.

Persebaran kina

Sentra produksi kina di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra Barat.

Manfaat :

Kina digunakan untuk mengobati malaria. Kulit kayu kina mengandung kuinina yang efektif untuk mencegah dan mengendalikan gejala malaria. Kina juga digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, membantu pengeluaran cairan pencernaan, mengobati kembung, dan masalah perut lainnya.

Digunakan juga untuk mengobati gangguan pembuluh darah termasuk wasir, varises, dan kram kaki. Beberapa orang menggunakan kina untuk mengatasi influenza ringan, flu babi, flu biasa, malaria, dan demam. Kegunaan lain adalah untuk mengobati penyakit kanker, mulut dan tenggorokan, pembesaran limpa, dan kram otot.

Kina digunakan dalam lotion untuk mengurangi rasa nyeri mata, membunuh kuman dan sebagai astringent. Ekstrak kina juga digunakan pada kulit untuk merangsang pertumbuhan rambut, dan mengobati varises.

Efek samping :

Kulit kayu kina tampaknya aman bagi kebanyakan orang ketika digunakan dengan tepat. Namun, dalam jumlah besar, kina tidak aman dan dapat mematikan. Gejala overdosis meliputi :

- Telinga bordering- Sakit kepala- Mual- Diare- Gangguan penglihatan

Penerapan pekerjaan

Tenaga kerja yang biasa di pekerjakan adalah dari kalangan yang kurang mampu karena mereka yang kurang mampu sangat membutuhkan uang untuk menghidupi kehidupan mereka masing-masing dan juga keluarga mereka. Oleh karena itu, meraka bekerja demi mendapatkan uang. Dengan cara itulah mereka dapat memenuhi kehidupan mereka masing-masing. Dan sekaligus juga, jumlah pengangguran semakin berkurang karena telah tersedianya lapangan pekerjaan untuk mereka yang kurang mampu.

2. Bunga Rosella

Penjelasan

Rosella adalah bunga yang berasal dari benua Afrika. Mulanya, bunga ini dijadikan penghias halaman rumah. Bunga ini juga di seduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Di negeri asalnya, rosella dijadikan selai atau jeli. Hal itu di peroleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosella, sementara di Jamaika, di buat salad buah yang dimakan mentah. Ada kalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula.

Minuman itu juga menghilangkan efek mabuk dan mencegah batuk. Tak jarang, rosella juga di manfaatkan untuk diet, penderita batuk, atau diabetes. Menggunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Selain itu, bubuk biji bunga rosella juga dapat dijadikan campuran minuman kopi. Bunga rosella biasanya digunakan untuk bahan dasar pembuatan karung goni.

Daerah penghasil yang menonjol

Daerah penghasil rosella, antara lain :

Kulon progo : D I Yogyakarta

Pati : Jawa Tengah

Semarang: Jawa Tengah

Sleman: D I Yogyakarta

Surakarta: Jawa Tengah

Dampak terhadap daerah penghasil

Kita ketahui bunga rosella memiliki banyak khasiat bagi kesehatan .Daerah penghasil bunga rosella adalah Kulon Progo ,sleman berada di kawasan D.I.Yogjakarta dan Pati,Semarang,Surakarta berda dikawasan Jawa Tengah. Bunga rosella sering digunakan atau dimasak sebagai teh.Teh dri bunga rosella memiliki banyak khasiat sehingga masyarakat setempat memanfaatkan teh rosella untuk menjaga kesehatan tubuh. Teh rosella ini dapat membantu menyembuhkan penyakit batuk,kanker , demam dan sebagainya.Bunga rosella dapat dikaitkan dengan obat tradisional atau sering dikatakan sebagai rempah rempah.

Pengolahan bunga rosella

Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap efektifitas kandungan zat dalam rosela. Tentu saja hal tersebut mampu menurunkan kemanfaatan terhadap tubuh dan efek dari mengonsumsi rosela seperti yang kita harapkan tidak muncul. Kerusakan yang berdampak pada hilangnya manfaat kandungan zat aktif dalam rosela sebenarnya sangat mudah untuk dikenali. Rosela yang telah hilang kemanfaatannya dikenali melalui warna dari seduhan kelopak rosela. Tidak adanya warna merah anggur khas rosela dalam seduhannya menunjukkanantosianin(zat aktif dalam rosela) telah terdegradasi dan khasiatnya pun sudah tidak ada lagi. Hal ini terjadi pada hasil olahan rosela yang berbentuk sirup dalam botol kaca bening yang terkena sinar matahari langsung.

Berikut uraian cara pengolahan bunga rosella :

Teh

Untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela sebenarnya tidak sulit. Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan. Untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas.

Selai

DiAfrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela. Rosela juga bisa dibuat salad buah yang dimakan mentah. Dapat juga dikonsumsi dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Kerap bisap-sebutan rosela diSenegaldisuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal. Caranya, kelopak rosela dicampur irisan jahe dan gula lalu ditaruh pada teko tembikar. Setelah itu dididihkan dan diamkan semalam. Disajikan dengan menambahkan es dan rum, Jus itu berasa, beraroma, dan berwarna mirip minuman anggur.

Obat

Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam hal obat-obatan. Mereka telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti Meksiko melalui Afrika, dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand. Rosella dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit sepertihipertensidan infeksi saluran kemih.

Komoditas secara wisatawan

Wilayah kawasan perkebunan D.I.Yogjakarta dan jawa tengah selain sebagai komonditas sandang yaitu bunga rosella juga memiliki daya tarik lain. Daya tarik tersebut adalah sebagai objek wisatawan dan manfaat dari bunga rosella . banyak wisatawan asing maupun local datang ke perkebunan bunga rosella untuk melihat keindahan dan ingin membeli bunga rosella yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Telah banayk diketahui bunga rosella memiliki banayak manfaat . banyak wisatawan yang datang untuk membeli bunga rosella . bunga rosella sering disebar luaskan penjualannya baik di pulau jawa maupun diluar pulau jawa , Dengan terus menaiknya pendapatan masyarakat maka menimbulkan naiknya pendapatan nasional masyarakat Indonesia yang mempengaruhi pembangunan nasional.

Penerapan pekerjaan

Dari perkebunan bunga rossela Tenaga kerja yang sering di pekerjakan biasanya adalah kalangan yang tidak mampu, karena mereka membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan mereka masing-masing. Dan dengan bekerja, mereka bisa mendapatkan uang. Dan dengan begitu juga, jumlah pengangguran dapat dikurangi karena tersedianya lapangan pekerjaan bagi mereka yang tidak mampu.

Dampaknya terhadap kesejahteraan rakyat

Rosella telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat diuretik dan pencahar, juga untuk membantu pengobatan penyakit berat seperti kanker, penyakit jantung, dan saraf. Selain itu, rosella juga dimanfaatkan untuk meredakan pilek, mengatasi hidung tersumbat, membersihkan ingus, melancarkan pencernaan, dan membantu meringankan demam.jadi bunga rosella sangat memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia, karena selain mudah untuk dikonsumsi , juga mudah untuk diolah sehingga dapat dijadikan mata pencaharian.

Kegiatan ekspor

Kegiatan ekspor bunga rosella sering dilakukan di Indonesia seperti kegiatan mengekspor bunga rosella ke luar negeri seperti Negara afrika san Negara Thailand . Bunga rosella termasuk bagian dari rempah rempah ataupun obat tradisional . Indonesia dapat mengekspor bunga rosella karena daerah jawa tengah dan D.I.Yogjakarta menghasilkan bung rosella yang tergolong cukup banyak sehingga dapat dijual maupun di kirim ke Negara maju seperti Negara afrika dan Negara Thailand . Di Negara afrika bunga rosella menjadi the,selai dan jelly .dengan menjual bunga rosella dapat menambah pendapat Negara sehingga dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi dan pembangunan nasional.

Dampaknya terhadap jumlah pengangguran

Dengan berkebun/ menanam bunga rosella masyarakat Indonesia menjadi memiliki pekerjaan. Banyak orang yang awalnya belum memiliki pekerjaan lalu ia melakukan kegiatan berkebun bunga rosella sehingga masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan / pengangguran tidak mempunyai uang untuk memenuhi kehidupannya, setelah orang tersebut bekerja berkebun/ menanam bunga rosella orang itu menjadi memiliki pekerjaan dan mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Manfaat dari bunga rossela sebagai obat obatan:

Bisa kurangi kepekatan/kekentalan darah

Menolong sistem pencernaan

Menghindar peradangan pada saluran kencing serta ginjal

Penyaring racun pada tubuh

Menghindar kekurangan vit.C

Melancarkan peredaran darah

Melancarkan buang air besar

Turunkan kandungan penyerapan alkohol

Penahan kekejangan

Menolong turunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, batuk, panas didalam, ambien

Melancarkan peredaran darah, melancarkan kencing, buang air besar, melakukan perbaikan saluran kencing serta ginjal

Turunkan kandungan gula dalam di dalam darah/diabetes

Turunkan asam urat

Menghindar kanker

Menambah vitalitas serta kesehatan jantung

Menambah daya tahan tubuh

Menolong kesehatan mata

Pengganti cairan elektrolit tubuh

Mengontrol berat badan untuk program diet, melakukan perbaikan pencernaan serta mencerahkan kulit

Menghindar penuaan dini

Menetralkan racun

Turunkan tingkat penggumpalan lemak di hati

Kurangi pusing serta migraineuntuk anak-anak, mempercepat perkembangan otak dikarenakan memiliki kandungan omega-3 serta meningkatkan perkembangan dna

Membuat perlindungan dari infeksi kuman, anti bakteri, anti virus serta menyembuhkan keracunan

Penyakit yang dapat diobati menggunakan bunga rosella :

Kanker

Tekanan darah tinggi ( hipertensi )

Batu ginjal

Batuk

Lesu

Demam

Tekanan perasaan

Gusi berdarah

Penyakit kulit

Gigitan serangga

Luka

HEWANI

A. Perikanan

1. udang

Penjelasan

Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai. Laut, atau danau. Udang dapat di temukan di hampir semua genangan air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.

Persebaran

Salah satu udang yang paling banyak di gemari adalah udang windu. Udang ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Daerah penyebaran benih udang windu antara lain : Sulawesi Selatan ( Jeneponto, Tamanroya, Nassara, Suppa ), Jawa Tengah ( Sluke, Lasem ), dan Jawa Timur ( Banyuwangi, Situbondo, Tuban, Bangkalan, dan Sumenep ), Aceh, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, dan lain-lain.

Manfaat :

1. Udang merupakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi, yaitu 21 %, dan rendah kolesterol, karena kandungan lemaknya hanya 0,2 %. Kandungan vitaminnya dalam 100 gram bahan adalah vitamin A 60 SI/100; dan vitamin B1 0,01 mg. Sedangkan kandungan mineral yang penting adalah zat kapur dan fosfor, masing-masing 136 mg dan 170 mg per 100 gram bahan.

2. Udang dapat diolah dengan beberapa cara, seperti beku, kering, kaleng, terasi, krupuk, dan lain-lain.

3. Limbah pengplahan udang yang berupa jengger ( daging di pangkal kepala ) dapat dimanfaatkan untuk membuat pasta udang dan hidrolisat protein.

4. Limbah yang berupa kepala dan kaki udang dapat dibuat tepung udang, sebagai sumber kolesterol bagi pakan udang budidaya.

5. Limbah yang berupa kulit udang mengandung chitin 25 % dan di Negara maju sudah dapat dimanfaatkan dalam industri farmasi, kosmetik, bioteknologi, tekstil, kertas, pangan, dan lain-lain.

6. Chitosan yang terdapat dalam kepala udang dapat dimanfaatkan dalam industry kain, karena tahap api dan dapat menambah kekuatan zat pewarna dengan sifatnya yang tidak mudah larut dalam air.

Penerapan pekerjaan

Tenaga kerja yang di pekerjakan biasanya adalah kalangan yang tidak mampu, dan membutuhkan uang untuk menghidupi hidupnya dan keluarganya. Dengan bekerja, mereka bisa mendapatkan uang dan menghidupi hidup mereka masing-masing . Sehingga, jumlah pengangguran dapat dikurangi karena tersedianya lapangan pekerjaan bagi mereka yang kurang mampu.

2. Ikan Tuna

Untuk no 1

Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin dari pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.

Untuk no 3

Ikan tuna dapat dijadikan sebagai makanan olahan seperti stick nugget ikan tuna, otak otak ikan tuna, bakso ikan tuna, siomay ikan tuna dan masih banyak yang lainnya pengelolaan ikan tuna.

Untuk no 4

Banyaknya warung makan yang mengolah ikan tuna menjadi masakan untuk salah satu menunya membuat beberapa pengunjung tertarik dengan makanan tersebut. Apalagi jika ikan tuna diolah dengan gaya yang unik ataupun gaya yang berbeda dapat membuat masakan khas untuk tempat makan tersebut sangat banyak menarik minat pengunjung untuk dating ke tempat tersebut.

Yang tidak mampu (5)

Bagi masyarakat yang kurang mampu mereka biasanya mengolah ikan tersebut untuk makannya sehari hari atau bisa juga dijual kepasar atau dibuat sebagai olahan makanan ibu rumah tangga . bagi nelayan yang biasa menagkap ikan di laut mereka biasanya langsung menjua ikan ke pasar .

Yang mampu :

Bagi masyarakat yang memiliki modal yang lebih mereka bisanya memperkerjakan beberapa masyarakat sekitar untuk membantunya untuk mengolah ikan tuna tersebut seperti pabrik pembuat bakso ikan tuna, kalengan ikan tuna dan masih banyak yang lainnya.

Yang mampu (pakai pabrik)

Bitung yang telah ditetapkan menjadi kawasan Minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dirjen Perikanan Tangkap tentu membutuhkan industriindustri/pabrik-pabrik untuk mengolah hasil laut atau perikanan yang ada. Pabrik-pabrik seperti ini akan terus dibutuhkan mengingat Bitung memiliki sumber daya laut dan perikanan yang sangat potensial mencapai 587 ribu ton, sementara yang dimanfaatkan baru 147 ribu ton atau sekitar 25,04%. Ikan tuna yang merupakan salah satu ikan yang menjadi salah satu hasil utama perikanan di kota Bitung dan sangat diminati masyarakat dalam maupun luar negeri, untuk itu dibutuhkan pabrik pengolahan ikan tuna yang dapat mengolah ikan tuna dengan lebih baik. Perancangan Pabrik Pengolahan Ikan Tuna menggunakan tema Building as Mechanic yang menekankan pada proses yang terjadi di dalam bangunan atau bagaimana bentuk bangunan menyesuaikan dengan skema atau alur pada proses pengolahan ikan tuna.

Ada juga pabrik yang membuat pengolahan tuna kaleng. Ikan tuna yang digunakan sebagai bahan baku pengolahan tuna kaleng harusmemenuhi persyaratan dalam SNI 01-2712.1-1992, yaitu (Eko, H.R dan TeukuMuamar, 2007):

1. Ikan yang digunakan segar atau beku, utuh atau tanpa isi perut.

2. Bahan baku berasal dari perairan yang tidak tercemar

3. Bahan baku harus bersih, bebas dari setiap bau yang menandakanpembusukan, bebas dari tanda dekomposisi dan pemalsuan, bebas dari sifatalami lain yang dapat menurunkan mutu serta tidak membahayakankesehatan. Berdasarkan medium jenis medium yang digunakan, produk tuna kaleng dibedakanatas produk tuna in oildan tuna in water/brine (Eko, H.R dan Teuku Muamar, 2007).

Berikut ini adalah proses pengalengan ikan tuna (Eko, H.R dan Teuku Muamar,2007):

1. Penerimaan bahan baku

Pada tahap pemeriksaan bahan baku diambil 5% untuk dilakukan pengujianterhadap suhu, kadar histamin, kadar garam dan organoleptik.

2. Penyiangan

Proses ini diawali dengan pemotongan tuna menjadi 7-8 bagian yang terbagimenjadi 4 atau 5 bagian tengah, 1 bagian leher, 1 bagian kepala, dan 1bagian ekor. Kemudian proses dilanjutkan dengan pengambilan isi perut daninsang.

3. Penyusunan dalam rak

Penyusunan bagian-bagian tuna dalam rak dipisahkan berdasarkan bagianbadan, ekor, dan kepala..

4. Pemasakan pendahuluan (precooking)

Tujuan dari pemasakan pendahuluan ini adalah untuk memudahkan prosespembersihan daging ikan, mengurangi kandungan air, lemak dan membuatdaging ikan menjadi lebih kompak. Proses pemasakan dilakukan di dalamcookerdengan mengalirkan uap panas.

5. Pendinginan

Pendinginan dilakukan dalam ruang pendingin selama 3 jam.

6. Pembuangan kepala dan kulit ikan

Proses pembuangan kepala dilakukan dengan tangan setelah diambildagingnya.

7. Pembersihan daging

Pembersihan daging ikan bertujuan untuk memisahkan daging ikan daridaging gelap, tulang yang terdapat dalam daging dan sisik yang masih tersisasetelah proses skinning .

8. Pemotongan daging

Pemotongan dimaksudkan untuk memperoleh bentuk dan ukuran ikan yangsesuai dengan kalengnya.

9. Pengisian daging ke dalam kaleng

Pengisian daging ke dalam kaleng dilakukan dengan cara menata daging ikanke dalam kaleng sesuai dengan tipe produk ( solid,chunk,flake, standar, dan grated).

10. Penambahan medium

Medium yang digunakan dalam pengalengan tuna adalah minyak nabati atauair garam. Pada medium minyak nabati biasanya ditambahkan garamsebanyak 2,8% dari berat medium.

11. Penutupan kaleng

Penutupan kaleng dilakukan dengan sistem double seaming secara otomatismenggunakan vacuum seamer, yaitu mesin penutup kaleng yang sekaligusdapat melakukan penghampaan udara dalam kaleng.

12. Sterilisasi

Proses sterilisasi diawali dengan penyusunan kaleng dalam keranjangsterilisasi. Selanjutnya keranjang dimasukkan dalam retortdan disemprotdengan air yang mengandung khlorin 2 ppm selama 10 menit. Prosessterilisasi berlangsung pada suhu 120C selama 2,8 menit.

13.Pendinginan dan pemeraman kaleng

Ikan tuan kaleng yang masih dalam keranjang sterilisasi didinginkan dalamrunag terbuka selam 24 jam.

14. Pelabelan

Label berisikan keterangan tentang ikan yang dikalengkan, medium yangdigunakan, berat bersih, nama produsen, tanggal kadaluarsa, dan kandungangizi.

15. Pengepakan

Tuna kaleng dipak dalam master carton . Desain master carton berisi tanggalproduksi, jenis produk, jumlah kaleng, dan nama produsen.

Untuk no 6

Sebelumnya banyak ibu ibu yang hanya diam saja di rumah ( tidak bekerja) karena tidak memiliki keahlian yang khusus atau bisa juga karena tingkat pendidikan yang rendah apalagi pada saat ini rata- rata minimal jika kita ingin melamar pekerjaan adalah hingga SMA jadi ketika adanya pabrik pengolahan ikan tuna para ibu rumah tangga dapat bekerja disana karena tidak terlalu membutuhkan keahlian yang khusus sehingga keluarga mereka menjadi lebuh sejahtera karena mempunyai penghasilan yang lebih.

Untuk no 8

Banyaknya ikan tuna yang ada di daerah tersebut membuat banyak orang mengolah bahan makanan tersebut sehingga orang orang yang sebelumnya pengangguran sekarang jadi memiliki pekerjaan yaitu mengolah ikan tuna.

Untuk no 9

Manfaat ikan tuna untk bidang perikanan adalah untuk melanjutkan rantai makanan karena jika tidak ada ikan tuna dapat membuat ikan yang memakan ikan tuna semakin punah karena ikan tersebut tidak dapat mengkonsumsi ikan tuna lagi dan ikan yang dimakan oleh ikan tuna menjadi semakin banyak karena ikan yang dimakan oleh ikan tuna tidak ada yang mengkonsumsi.

*Huhate (Pole and Line)*

Pole and line yaitu pancing yang digunakan untuk menangkap ikan-ikan

cakalang, tuna, tongkol, pancing ini terdiri dari joran, tali pancing

dan umpan. Dioperasikan secara bersama di atas kapal. Pole and line

biasa disebut dengan huhate sebagai penangkap ikan alat ini sangat

sederhana desainnya, hanya terdiri dari joran, tali, dan mata pancing.

Tetapi sesungguhnya cukup kompleks karena dalam pengoperasiannya

memerlukan umpan hidup untuk merangsang kebiasaan menyambar mangsa pada

ikan.

Sebelum pemancingan, dilakukan penyemprotan air untuk mempengaruhi

visibility ikan terhapap kapal atau para pemancing. Adanya faktor umpan

hidup inilah yang membuat cara penangkapan ini menjadi agak rumit. Hal

ini disebabkan karena umpan hidup harus sesuai dalam ukuran dan jenis

tertentu, disimpan, dipindahkan, dan dibawa dalam keadaan hidup. Ini

berarti diperlukan sistem penangkapan umpan hidup dan desain kapal yang

sesuai untuk penyimpanan umpan supaya umpan hidup dapat tahan sampai

waktu penggunaannya. Secara umum alat tangkap pole and line terdiri atas

joran (bambu atau lainnya) untuk tangkai pancing, /polyethylene/ untuk

tali pancing dan mata pancing yang tidak berkait terbalik.

Terdapat beberapa keunikan dari alat tangkap huhate. Bentuk mata pancing

huhate tidak berkait seperti lazimnya mata pancing. Mata pancing huhate

ditutupi bulu-bulu ayam atau potongan rafia yang halus agar tidak tampak

oleh ikan. Bagian haluan kapal huhate mempunyai konstruksi khusus,

dimodifikasi menjadi lebih panjang, sehingga dapat dijadikan tempat

duduk oleh pemancing. Kapal huhate umumnya berukuran kecil. Di dinding

bagian lambung kapal, beberapa cm di bawah dek, terdapat sprayer dan di

dek terdapat beberapa tempat ikan umpan hidup. Sprayer adalah alat

penyemprot air.

Teknologi yang digunakan dalam pemanfaatan sumber daya tuna disesuaikan dengan sifat dan tingkah laku ikan sasaran. Tuna merupakan ikan perenang cepat yang bergerombol. Oleh karena itu, alat penangkap ikan yang digunakan haruslah yang sesuai dengan perilaku ikan tersebut. Ada lima macam alat penangkap tuna, yaitu rawai tuna, huhate, handline. pukat cincin, dan jaring insang.

Rawai tuna (tuna longllne)

Rawai tuna atau tuna longline adalah alat penangkap tuna yang paling efektif. Rawai tuna merupakan rangkaian sejumlah pancing yang dioperasikan sekaligus. Satu tuna longliner biasanya mengoperasikan 1.000 2.000 mata pancing untuk sekali turun.

Rawai tuna umumnya dioperasikan di laut lepas atau mencapai perairan samudera. Alat tangkap ini bersifat pasif, menanti umpan dimakan oleh ikan sasaran. Setelah pancing diturunkan ke perairan, lalu mesin kapal dimatikan. sehingga kapal dan alat tangkap akan hanyut mengikuti arah arus atau sering disebut drifting. Drifting berlangsung selama kurang lebih empat jam. Selanjutnya mata pancing diangkat kembali ke atas kapal.

Umpan longline harus bersifat atraktif. misalnya sisik ikan mengkilat, tahan di dalam air, dan tulang punggung kuat. Umpan dalam pengoperasian alat tangkap ini berfungsi sebagai alat pemikat ikan. Jenis umpan yang digunakan umumnya ikan pelagis kecil, seperti lemuru (Sardinella sp.), layang (Decopterus sp.), kembung (Rastrelliger sp.), dan bandeng (Chanos chanos).

Untuk menangkap ikan secara pasif di perairan dangkal, penghadang terbuat dari tanah atau batu, ranting serta kerei rotan dan terowongan dibangun. Kemudian ikan ditangkap di dalam batang kayu yang berlubang, perangkap dari tanah liat dan keranjang. Penangkapan yang lebih aktif dilakukan dengan lembing, sumpitan, penjepit, dan alat penggaruk bersamaan dengan pancing.

Sejak permintaan dunia akan sumber protein hewani khususnya ikan meningkat, upaya untuk meningkatkan kemampuan tangkap alat penangkapan ikan terus diupayakan, baik dari sisi teknologi bahan alat penangkapan ikan, metode penangkapan ikan, maupun teknologi alat bantu penangkapan ikannya. Kompetisi yang makin tinggi antar nelayan penangkap ikan mendorong nelayan untuk mengoperasikan alat tangkap yang lebih efektif dan efisien. Untuk memperpanjang masa pengoperasian alat tangkap, bahan alat tangkap yang semula dibuat dari bahan alami dan mudah rusak diganti dengan bahan yang dibuat dari fiber sintetik modern yang bersifat non-biodegradable. Catatan KKP realisasi ekspor tuna asal Indonesia pada tahun 2011 adalah sebesar 141.774 ton, jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 122.450 ton. Kinerja ekspor tuna Indonesia terus mengalami peningkatan sejak tahun 2009. Pada tahun 2009, nilai ekspor tuna adalah sebesar 352 juta dolar AS, lalu meningkat menjadi 383 juta dolar AS pada tahun 2010.

Sementara itu, nilai ekspor tuna tahun 2011 berhasil dibukukan sebesar 499 juta dolar AS atau meningkat sebesar 30,1 persen. Disamping itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya menciptakan pangsa pasar di negara-negara tujuan ekspor tuna baru untuk dapat menggenjot nilai ekspor serta pendapatan devisa.

Sementara untuk tuna merupakan salah satu komoditas perikanan utama perairan Indonesia yang wilayah lautnya merupakan terluas di ASEAN. Di Asia Tenggara, Indonesia diperhitungkan sebagai produsen utama tuna dunia.

Berdasarkan data FAO 2007, produksi tuna ASEAN mencapai 26,2 persen dari produk tuna dunia atau sebesar 1,7 juta ton. Produksi tuna, cakalang dan tongkol nasional tahun 2011 adalah sebesar 955.520 ton, dimana produksi tuna sendiri adalah sebesar 230.580 ton

Harga daging sapi impor di tingkat konsumen di dalam negeri dijual dengan harga Rp 90.000 per Kg. Sedangkan harga ikan tuna kualitas ekspor hanya dijual Rp 65.000 per Kg.

"Harga tuna Rp 17 ribu per kg. Itu paling tinggi. Kalau sudah diolah Rp 65 ribu-Rp 80 ribu. Diolah diambil dagingnya. Paling bagus itu untuk ekspor. Kalau daging sapi Rp 90.000-Rp 100.000," ucap Direktur Utama PT Perikanan Nusantara Abdussalam Konstituanto di Sorong, Papua Barat, Jumat (27/9/2013).

Padahal dari segi manfaat gizi, ikan tuna memiliki kandungan omega yang bermanfaat untuk perkembangan otak serta rendah kolesterol.

"Mengandung omega, dia tidak pernah terbuang zero wash. Semua dari daging, jeroan hingga tulang bisa bernilai. Orang Jepang pinter karena makan ikan. Itu kandungan omega. Tingkat kolesterol lebih rendah di ikan," jelasnya.

Namun kesadaran masyarakat Indonesia mengkonsumsi makan ikan laut masih rendah. Sehingga produksi ikan Indonesia lebih banyak diekspor. "Masyarakat kita gemar makan ikan relatif rendah," sebutny

BUMN PT Perikanan Nusantara mengolah berbagai jenis ikan laut. Mulai dari tuna, cakalang hingga produk turunannya. Ikan banyak dijual ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan hingga Singapura. "70% ekspor dan 30% domestik," sebutnya.

B. Perternakan

1.Burung Walet

Penjelasan

Burung Walet adalah burung dari keluarga Apodidae. Burung ini mirip dengan burung laying-layang,namun sebenarnya sama sekali tidak memiliki hubungan kekerabatannya dengan spesies burung pengicau. Burung wallet lebih masuk dalam ordo Apodiformes,satu ordo dengan burung kolibri. Kemiripan antara burung wallet dengan burung laying-layang merupakan akibat dari evolusi konvergen,dimana kedua jenis burung memiliki gaya hidup yang sama,yakni menangkap serangga pada saat terbang.

Nama keluarga Apodidae diambil dari bahasa Yunani kuno apous,yang berarti tanpa kaki. Hal ini disebabkan burung wallet memiliki kaki yang sangat pendek,dan sangat jarang berdiri di tanah,melainkan lebih suka menggantung di permukaan yang tegak lurus.Khasiat sarang wallet sudah terbukti sejak jaman dahulu kala karena sarang burung walet sudah dijadikan sebagai obat-obatan sejak 700 tahun silam tepatnya pada sekitar abad ke-14 disaat Dinasti Ming berkuasa di Negeri Cina.Pada waktu itu sarang burung wallet sudah dijual bebas di pasaran untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk obat-obatan.

Sarang burung wallet sendiri dipercaya memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan,diantaranya adalah sebagai obat penyakit pernafasan,menambah kebugaran tubuh,memperhalus kulit sera bikin kulit cantik. Kandungan nutrisi yang terdapat pada sarang burung wallet di antaranya adalah protein cukup tinggi serta kandungan mineral lainnya seperti Kalsium,Kalium,Kosfor,Nitrogen,Natrium dan Fe. Berdasarkan pengobatan cina,sarang walet juga dapat menstimulasi pertumbuhan sel sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit serta suplemen makanan untuk tubuh agar selalu Nampak segar dan awet muda.

Daerah penghasil Burung Walet terbesar di Indonesia

Walet gua atau Collocalia tercatat memiliki 26 spesies, dan 12 spesies di antaranya ditemukan di Indonesia. Namun, dari sekian banyak spesiesnya, hanya dua spesies yang namanya terkenal dalam dunia bisnis walet, yaitu Collocalia fuciphaga dan Collocalia maxima. Pasalnya, sarang yang dihasilkan dari kedua spesies inilah yang banyak diburu sejak ratusan tahun lalu. Umumnya, C fuciphaga banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan juga di beberapa pulau di Nusa Tenggara. Sementara itu, C maxima banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Bahkan, oleh para ahli walet, kedua spesies tersebut dibedakan lagi ke dalam beberapa jenis kelompok atau ras. Jadi, C fuciphaga di Jawa dan Kalimantan belum tentu berasal dan ras yang sama.

Ekspor hasil produksi burung wallet

Mengingat harga yang sangat tinggi membuat banyak masyarakat di Indonesia melakukan pembudidayaan walet dengan membuat rumah atau gedung-gedung bertingkat untuk dijadikan sebagai tempat habitat burung walet sehingga tidak heran jika yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara penghasil dan pengekspor sarang burung walet terbesar di dunia, yaitu sekitar 60% kebutuhan pasar di penuhi dari Indonesia.

Species Collacalia fuciphaga.Cina telah menjadi tujuan ekspor utama sarang Indonesia burung, China telah melarang impor ke Indonesia dan Malaysia, sarang burung, karena mempertimbangkan masalah kesehatan, setelah Indonesia secara aktif bernegosiasi dengan China, China sepakat untuk melanjutkan impor ke sarang Indonesia burung, dan saya percaya bahwa Indonesia telah dilakukan dalam berurusan dengan sarang burung kaki kesehatan tindakan.

Potensi ekspor sarang burung walet Indonesia mencapai 200 ton per tahun. Sedangkan produksinya bisa mencapai 400 ton per tahun.Walet produk Indonesia hampir 90% nya untuk kebutuhan ekspor.Konsumen terbesar SBW adalah China, sekitar 60%-70 % ekspor Indonesia diserap oleh ChinaHarga rata-rata kisaran sarang walet mentah sebelum proses sekitar US$ 1500. Tetapi setelah diproses bisa mencapai US$ 2.500 bahkan lebih.Sarang walet dapat dijadikan salah satu komoditas ekspor yang bisa diandalkan.

Ekspor sarang walet dari Indonesia masih lebih besar dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Cina dan Hongkong merupakan konsumen tetap sarang burung walet dari Indonesia. Dari Hongkong, komoditas ini kemudian disebarkan ke Asia Tengah, Eropa, Afrika, hingga Amerika.

Penerapan pekerjaan

Saat ini pengusaha walet dalam melakukan penghitungan jumlah walet yang tinggal di dalam gedung menggunakan dilakukan secara manual menggunakan alat bantu hand tally counter sehingga memiliki resiko kesalahan. Bedasarkan permasalahan di atas dirancanglah suatu sistem alat penghitung burung walet yang masuk ke dalam gedung dan yang keluar ke luar gedung secara otomatis, dengan demikian pengusaha akan mendapatkan informasi tentang perkembangan populasi dalam gedung dan mengetahui hasil yang akan didapatkan pada saat panen.Potensi Ekonomi Walet Harga pasar gelap Rp5 juta per kg. Harga resmi bisa mencapai Rp37 juta per kg. Potensi ekspor sarang burung walet diperkirakan bisa mencapai Rp6 triliun.

Persebaran burung wallet

Habitat asli : berupa gua

Awalnya sarang walet diperoleh dari hasil tangkapan alam, yakni berasal dari gua-gua yang berada di dekat pantai. Perburuan sarang walet gua di Indonesia diperkirakan sudah berlangsung sejak tahun 1700-an. Dimulai dari gua Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, lalu menyebar ke daerah lain seperti Gresik dan Tuban di Jawa Timur, serta Rembang, Tegal, Semarang, dan Lasem di Jawa Tengah. Perburuan paling intensif terjadi di sekitar pantai utara Pulau Jawa yang populasi penduduknya padat dan lokasi gua walet yang mudah dicapai. Akibatnya, ketersediaan sarang walet di alam semakin menipis. Selain karena perburuan liar, habitat walet juga terancam oleh adanya aktivitas penambangan yang dilakukan secara serampangan.

Di Pulau Jawa, jumlah gua darat dan gua abrasi yang dihuni walet sekitar 300 buah. Beberapa di antaranya Gua Karang Bolong, Karang Pasir, dan Karang Duwu. Sementara itu, gua yang ada di luar Pulau Jawa sampai saat ini belum terdeteksi berapa jumlahnya. Hanya beberapa gua di pantai timur Provinsi Jambi, gua di pesisir Kalimantan Timur, pesisir Aceh, Lampung, dan Sumbawa yang sudah terdeteksi.

Habitat buatan : berupa gedung

Gua merupakan hunian asli walet sebelum pindah ke habitat baru, seperti rumah-rumah tua dan bangunan yang sengaja dibangun oleh manusia untuk membudidayakannya. Saat ini, walet gua nyaris punah kerana ekseploitasi yang tidak memperhatikan kelestarian hidup atau regenerasi burung penghasil emas putih ini.

Lubang masuk burung walet pada gedung-gedung di Jawa, rata-rata berukuran sempit. Ini sebagai antisipasi tindak pencurian, dimana si pencuri memanfaatkan pintu burung untuk masuk ke dalam. Gedung walet di Jawa umumnya tidak terlalu tinggi, rata-rata 2 lantai. Kebanyakan gedung walet di Jawa sebagai pengembangan rumah hunian yang sebelumnya terdapat sarang burung seriti. Jadi, jika lubang masuk dibuat dengan ukuran besar, memang rawan dimasuki maling, karena posisi lubang relative pendek dan mudah dijangkau. Maka dari itu, dibuatlah lubang burung dengan ukuran sempit.

Pengolahan

Burung Walet dapat diolah menjadi obat penyakit. penyakit ataupun untuk menjaga kesehatan yang dapat disembuhkan dari sarang burung walet yaitu:

Pernafasan

menambah kebugaran tubuh

memperhalus kulit sera bikin kulit cantik

berbagai macam obat-obatan yang lain.

Burung wallet mempunyai sarang yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sarang tersebut dapat dijadikan obat-obatan dengan cara :

1 . Bersihkan 1 keping sarang burung.2. Rendam dalam air jernih(air suhu normal,bukan air panas maupun air dingin).3. Anda dapat meninggalkan sarang burung saat sedang direndam(sarang burung akan mengembang selama direndam).4. Setelah dua jam tiriskan sarang burung.5. Siap dihidangkan.

Komonditas secara wisata