iodimetri vit.c
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Iodimetri Vit.c
1/30
Metode titrasi langsung dinamakan iodimetri mengacu kepada titrasi dengan suatu larutan iod standar
.Sedangkan metode titrasi tak langsung dinamakan iodometri adalah berkenaan dengan titrasi dari iod
yang dibebaskan dalam reaksi kimia. Dalam kebanyakan titrasi langsung dengan iod ,digunakan suatu
larutan iod dalam kalium iodide, dan karena itu spesi reaktifnya adalah ion triiodida. Zat-zat pereduksiyang kuat ( zat-zat dengan potensial yang jauh lebih rendah, seperti timah(!!klorida, asam sulfat,
hydrogen sulfida, dan natrium tiosulfat bereaksi lengkap dan cepat dengan iod, bahkan dalam larutanasam. Dengan zat pereduksi yang agak lemah, misal arsen tri"alent, atau stibium tri"alent, reaksi yang
lengkap hanya akan terjadi bila larutan dijaga tetap netral atau sangat sedikit suasana asam. #ada kondisi
ini potensial reduksi dari zat pereduksi adalah minimum, atau daya mereduksinya adalah maksimum
(Sinaga, $%&&. Metode pengukuran konsentrasi larutan menggunakan metode titrasi yaitu suatu
penambahan indikator 'arna pada larutan yang diuji, kemudian ditetesi dengan larutan yang merupakan
kebalikan sifat larutan yang diuji. #engukuran kadar itamin ) dengan reaksi redoks yaitu menggunakan
larutan iodin (!
$
sebagai titran dan larutan kanji sebagai indikator. #ada proses titrasi, setelah semua itamin ) bereaksi
dengan !odin, maka kelebihan iodin akan dideteksi oleh kanji yang menjadikan larutan ber'arna biru
gelap (#ratama, $%&&. !od dalam jumlah kecil dapat diperoleh dari ganggang laut yang dikeringkan,
karena beberapa tanaman laut dapat meneyerap dan memekatkan !-, secara selektif dari kehadiran )l- dan*r-. Dari sumber ini oksidasi !- dengan bermacam pengoksidasi dimungkinkan.dari segi komersial , iod
kurang penting dari brom dan klor sekalipun senya'anya dapat diterapkan sebagai katalis (petrucci,
&+ /0.
1213 dan *1415alat yang digunakan pada pratikum adalah 2umpang alu 6aca arloji 5eraca analitik 7elas kimia 7elas
ukur 2abu 8rlenmeyer )orong *uret Statif klem *ahan yang digunkan pada praktikum adalah itamin
) 19uades 4$S:; &% < !ndikator amilum & < 2arutan !odin %,& M
2157614 68=>12angkah kerja yang dilakukan yaitu &.
Menghaluskan "itamin ) menggunakan lumpang alu $.
Menimbang %,/ gram dan melarutkan dengan &%% ml a9uades 0.
Mengambil $/ ml sampel dan masukkan ke dalam labu 8rlenmeyer ;.
Menambahkan dengan / ml 4$S:; &% < dan ? tetes indikator amilum & < /.
Menitrasi dengan larutan iodin %,& M hingga terbentuk 'arna biru. Melakukan titrasi secara duplo.
41S!2 #8571M1315 dan #8M*141S15Data hasil pengamatan #erlakuan #engamatan itamin ) %,/ gram @ &%% ml a9uades 2arutan jernih agak
kekuningan. $/ ml larutan "it. ) @ 4$S:; / ml &% < 2arutan tetap jernih kekuningan @ $% tetes indikator
amilum 2arutan menjadi putih 3itrasi dengan iodin Aarna larutan ungu olume iodin pada titasi & %,
m2 olume iodin pada titrasi $ %,/ m2 olume iodin rata-rata %,?/ m2 #erhitungan M !odin B iodin
C M sampel sampel %,& M %,?/ ml C M sampel B $/ ml M sampel C %,%%$? M M
"it )
B
"it )
-
7/26/2019 Iodimetri Vit.c
2/30
C M
iodin
B
iodin
B
"it )
C M
iodin
B
iodin
gr
"it )
C (M
iodinB
iodin
B *M
"it )gr
"it )
C (%,& M B %,?/ m2 B &?,&0 gr
"it )
C &&,;; gram #ersamaan reaksi )
?
4
:
?
@ !
$
E )
?
4
?
:?
@ $!-
@ $4
@
6adar "itamin ) ditetapkan berdasarkan prinsip reduksi oksidasi yaitu dengan menggunakan titrasi
iodimetri atau titrasi langsung. Dalam hal ini !$ atau iod adalah sebagai titrant. #rinsip titrasi ini adalah
analat atau contoh dioksidasi oleh !$ sehingga !$ tereduksi menjadi ion iodida. !$ merupakan oksidator
yang tidak terlalu kuat sehingga hanya zat-zat yang merupakan reduktor yang cukup kuat yang dapat
dititrasi. !ndikator yang digunakan adalah amilum dengan perubahan 'arna dari tak ber'arna menjadi
-
7/26/2019 Iodimetri Vit.c
3/30
biru. !od sebagai zat padat sukar larut dalam air tetapi sangat mudah larut dalam larutan 6! karena
membentuk !
0-
. 2arutan iod dibuat dengan 6! sebagai pelarut. 2arutan iod ini bersifat tidak stabil sehingga perlu
distandarisasi berulangkali terutama apabila akan dipakai sebagai titrant. 6etidakstabilan larutan ioddisebabkan oleh penguapan iod, reaksi iod dengan karet, gabus dan bahan organic lain yang mungkin
masuk dalam larutan le'at debu dan asap, serta disebabkan oleh oksidasi olleh udara pada p4 rendah.:ksidasi ini dipercepat oeh cahaya dan panas. Maka hendaknya larutan ini disimpan pada tempat yang
sejuk dengan botol ber'arna gelap. Selain itu juga harus dihindarkan kontak dengan bahan organic
maupun gas mereduksi seperti S:$ dan 4$S. *ahan baku primer yang digunakan untuk menstandarisasi
iod adalah 5a$S$:0 dan 1s$:0. #enetapan kadar "itamin ) dilakukan dengan terlebih dahulu
melakukan preparasi sampel. #reparasi sampel dilakukan dengan cara menghaluskan sampel dengan
menggunakan mortar, selanjutnya menimbang / g sampel yang telah dihaluskan lalu memasukkannya
dalam labu erlenmeyer &%% m2. Diencerkan dengan a9uadest sampai tanda tera. 3ujuan dari pengenceran
ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi analat yang sekecil mungkin. 6ocok agar larutan homogen.
#ipet sebanyak $/ m2 larutan sampel kedalam 8rlenmeyer. 3ambahkan & m2 indikator amilum &ika zat yang dianalisa menyusun lebih dari & < dari sampel, maka analit ini dianggap
sebagai konstituen utama. Suatu zat dianggap sebagai konstituen minor jika jumlahnya antara
%,%& < hingga & < dari sampel (Fnder'ood, $%%$.
1nalisa "olumetri merupakan salah satu metode analisa kuantitatif, yang sangat penting
penggunaannya dalam menentukan konsentrasi zat yang ada dalam larutan.keberhasilan analisa
"olumetri ini sangat ditentukan oleh adanya indikator yang tepat sehingga mampu menunjukkan
titik akhir titrasi yang tepat (4arjanti, $%%.
-
7/26/2019 Iodimetri Vit.c
5/30
!odimetri adalah analisa titrimetri untuk zat-zat reduktor seperti natrium tiosulfat, arsenat
dengan menggunakan larutan iodin baku secara langsung. !odometri adalah analisa titrimetri
untuk zat-zat reduktor dengan penambahan dengan penambahan larutan iodin baku berlebihan
dan kelebihannya dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat baku. #ada titrasi iodimetri titrasi
oksidasi reduksinya menggunakan larutan iodum. 1rtinya titrasi iodometri suatu larutan
oksidator ditambahkan dengan kalium iodida berlebih dan iodium yang dilepaskan (setara
dengan jumlah oksidator ditirasi dengan larutan baku natrium tiosulfat (!rja'ati, $%&$.
itamin ) atau asam 2-asam askorbat merupakan senya'a yang bersifat asam dengan
rumus empiris molekul C &?,&0. itamin ) digunakan sebagai anti oksidan untuk membentuk
kolagen serta membantu memelihara pembuluh kapiler, tulang dan gigi. 6adar "itamin ) dalam
larutan menggunakan titrasi redoks iodimetri denga9n mengunakan larutan indicator kanji
(starch yaitu dengan menambahkan sedikit demi sedikit larutan iodin (!$ yang diketahui
molaritasnya sampai mencapai titik keseimbangan yang ditandai dengan perubahan 'arna
larutan menjadi biru pekat (#ratama dkk, $%&&.
itamin ) (asam oskorbat merupakan salah satu "itamin yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia. 6ekurangan "itamin ) telah dikenal sebagai penyakit saria'an dengan gejala seperti
gusi berdarah, sakit lidah, nyeri otot dan sendi, berat badan berkurang, lesu dan lain-lain. itamin
) mempunyai peranan yang penting bagi tubuh manusia seperti dalam sintesis kolagen,
pembentukan camitime, terlibat dalam metabolism kolesterol menjadi asam empedu dan juga
berperan dalam pembentukan neurotransmitter norepinefrin. itamin ) mempunyai sifat
antioksidan yang dapat melindungi molekul-molekul yang sangat diperlukan oleh tubuh, seperti
protein, lipid, karbohidrat dam asam nukleat dari kerusakan oleh radikal bebas dan reaktif
oksigen spesies (1rifin dkk, $%%.
-
7/26/2019 Iodimetri Vit.c
6/30
itamin ) mudah teroksidasi jika terkena udara dan proses ini dipercepat oleh panas,
sinar, alkali, enzim, oksaidator, serta katalis tembaga ()u dan besi (Ge. 4al-hal tersebut
menimbulkan masalah apakah ada pengaruh suhu dan 'aktu penyimpanan terhadap "itamin )
dalam jambu biji. Fntuk itu perlu dibuktikan dengan suatu penelitian tentang penentuan kadar
"itamin ) dalam jambu biji yang disimpan dalam buah jambu biji yang disimpan dalam jangka
'aktu tertentu dan pada suhu yang berbeda (Masfufatun dkk, $%%+.
1sam 2-askorbat dengan adanya enzim asam askorbat oksidase akan teroksidasi menjadi
asam 2-dehidroaskorbat. 1sam ini secara kimia juga sangat labil dan mengalami perubahan lebih
lanjut menjadi asam 2-diketogulonat yang tidak lagi memiliki keaktifan sebagai "itamin ).
Suasana basa menyebabkan asam 2diketogulonat teroksidasi menjadi asam oksalat dan asam 2-
treonat (Safaryani dkk, $%%.
C* ALAT DAN BAAN
1lat
1lat yang dugunakan dalam percobaan ini adalah
-
7/26/2019 Iodimetri Vit.c
7/30
*atang pengaduk
*uret /% ml
7elas kimia &%% ml
7elas kimia &%% ml
4ot plate
2abu 8rlenmeyer $/% ml #ipet tetes
Statif dan klem
3imbangan analitik
Giller
*ahan*ahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah
19uades
1sam sulfat encer (4$S:;
2arutan !odium (!$ %,& 5
2arutan 6anji %,/