TUGASPEMROSESAN DATA ELEKTRONISINVENTORY

Disusun Oleh:Ricky Arjuna J3C113003Eko Wahyudi J3C113071

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKADIREKTORAT PROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGORB O G O R2 0 1 5 DASAR TEORI

Pengertian mengenai persediaan adalah sebagai suatu aktivitas yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan/proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam suatu proses produksi.(Freddy Rangkuti, 1998, hal 1).Suatu pengendalian persediaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan sudah tentu memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pengendalian persediaan yang dijalankan adalah untuk menjaga persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan untuk persediaan tersebut. Dari pengertian tersebut, maka tujuan pengelolaan tersebut adalah (Agus Ristono,2008 ) :1. Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen dengan cepat (memuaskan konsumen).2. Untuk menjaga kontinuitas produksi atau menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabusan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi, hal ini dikarenakan alasan :a. Kemungkinan barang (bahan baku dan penolong) menjadi langka sehingga sulit untuk diperoleh.b. Kemungkinan supplier terlambat mengirimkan barang yang dipesan.3. Untuk mempertahankan dan bila mungkin meningkatkan penjualan dan laba perusahaan.4. Menjaga agar pembeli yang membeli dalam jumlah yang kecil dapat dihindari, karena dapat mengakibatkan ongkos pesan menjadi besar.5. Menjaga supaya penyimpanan dalam emlpacement tidak menumpuk, karena akan mengakibatkan biaya menjadi lebih besar.

Soal !1) Cimori adalah distributor keju dan yogurt. Untuk setiap produknya, Cimori ingin menentukan berapa banyak pemesanan dan kapan harus memesan sehingga memiliki persediaan dan biaya pemesanan diminimalkan. Cimori menjual produk Yogurt.Permintaan tahunan untuk Yogurt diasumsikan sekitar 140.000 pcs. Biayanya Rp.3200 untuk memesan dengan pemasok, dan masing-masing pcs yogurt mengeluarkan biaya Rp.800. Biaya penyimpanan persediaan tahunan per unit adalah 25% dari biaya item, dan Cimori beroperasi 250 hari per tahun. Selain itu, ketika suatu tatanan baru ditempatkan dengan pemasok, dibutuhkan 2 hari untuk untuk mencapai gudang. Mengingat data ini tentang yogurt, manajemen ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:a. Hitung OOQ? b. Persediaan Maksimumnya? c. Rata-rata persediaannya? d. Ada berapa kali pemesanan dalam satu tahun? e. Berapa jarak waktu antara satu pemesanan dengan pemesanan berikutnya ? f. Hitung TIC (Total Inventory Cost) tidak termasuk untuk beli bahan baku?

Jawab!

Untuk menyelesaikan persoalan diatas,dapat dilakukan dengan menggunakan management scientist,dengan memilih modul inventory

Lalu selanjutnya tekan ok untuk masuk ke dalam modul tersebut dan akan masuk ke dalam modul tersebut lalu pilih file -> new

Lalu akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :

Lalu pilih Economic Order Quality ,yang akan membantu menyelesaikan kasus diatas karena pada kasus ini hanya diperlukan untuk mencari proses inventory dari 1 produk yang sama.Setelah itu tekan OK.

Setelah itu akan muncul forms seperti dibawah ini :

Isikan data tersebut :Keterangan form diatas :

- Annual Demand Rate(Unit/Year) : Tingkat Permintaan tahunan (Unit / Tahun): Order Cost : biaya pemesanan Holding cost method : menggunakan metode biaya Percent of Unit : biaya simpan per unit per tahun dari harga beli bahan baku Unit Cost : bahan baku Number of working days per year : jumlah hari beroperasi Compute reader point : waktu pengiriman Enter lead time in day : banyaknya waktu pengiriman

Untuk kasus diatas dapat diisi seperti dibawah ini

Lalu di solve dan akan menghasilkan output seperti dibawah ini :

a. OOQ dari kasus tersebut adalah sebanyak 2116 b. Persediaan Maksimumnya adalah 2116 c. Rata-rata persediaannya adalah 1.058 d. Pemesanan dalam satu tahun sebanyak 66 kali e. Jarak waktu antara satu pemesanan dengan pemesanan berikutnya yaitu 3,78 hari f. Hitung TAC (Total Anual Cost) tidak termasuk untuk beli bahan baku adalah Rp.423.230,21

2) Sebuah perusahaan membutuhkan bahan baku klasifikasi B dalam satu tahun (R) = 4500 unit. Biaya tiap kali pesan (0) sebesar = Rp 400,-. Harga bahan baku per unit sebesar Rp 800,- dan biaya simpan per unit per tahun sebesar 5% dari harga beli bahan baku.

a. Hitung OOQ?b. Persediaan Maksimumnya?c. Rata-rata persediaannya?d. Ada berapa kali pemesanan dalam satu tahun?e. Berapa jarak waktu antara satu pemesanan dengan pemesanan berikutnya (Asumsi 1 tahun = 360 hari)?f. Hitung TAC (Total Anual Cost) tidak termasuk untuk beli bahan baku?

Jawab!

Dan akan menghasilkan output seperti di bawah ini :

Dari hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa : a. OOQ dari kasus tersebut adalah sebanyak 300 b. Persediaan Maksimumnya adalah 300 c. Rata-rata persediaannya adalah 150 d. Pemesanan dalam satu tahun sebanyak 15 kali e. Jarak waktu antara satu pemesanan dengan pemesanan berikutnya (Asumsi 1 tahun = 360 hari) yaitu 24 hari f. Hitung TAC (Total Anual Cost) tidak termasuk untuk beli bahan baku adalah Rp.12000

3) Sebuah perusahaan membutuhkan bahan baku kayu dalam satu tahun (R) = 3000 unit. Biaya tiap kali pesan (0) sebesar = Rp 200000,-. Harga bahan baku per unit sebesar Rp 500000,- dan biaya simpan per unit per tahun sebesar 3% dari harga beli bahan baku.Waktu pengiriman sebanyak 3 hari.Waktu beroperasi yaitu 250 hari.

a. Hitung OOQ?b. Persediaan Maksimumnya?c. Rata-rata persediaannya?d. Ada berapa kali pemesanan dalam satu tahun?e. Berapa jarak waktu antara satu pemesanan dengan pemesanan berikutnya (Asumsi 1 tahun = 360 hari)?f. Hitung TAC (Total Anual Cost) tidak termasuk untuk beli bahan baku?

Jawab!

Dan akan menghasilkan output seperti di bawah ini :

Dari hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa : a. OOQ dari kasus tersebut adalah sebanyak 282,84 b. Persediaan Maksimumnya adalah 282,84(atau 283 -> hasil pembulatan) c. Rata-rata persediaannya adalah 141,42(atau 141 -> hasil pembulatan) d. Pemesanan dalam satu tahun sebanyak 10,61(atau 11 kali -> hasil pembulatan) e. Jarak waktu antara satu pemesanan dengan pemesanan berikutnya yaitu 24 hari(pembulatan) f. Hitung TAC (Total Anual Cost) tidak termasuk untuk beli bahan baku adalah Rp.4.242.640,69 atau Rp.4.242.650(hasil pembulatan)