intervensi trauma abdomen.doc
TRANSCRIPT
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa KeperawatanPerencanaan
NOCNIC
Nyeri akut
Berhubungan dengan:
Agen Injuri (Fisik/ trauma)
Ditandai Dengan
Data Subjektif:
Klien mengatakan nyeri skala 8-10Klien mengatakan ada luka di perutKlien mengatakan nyeri di bagian perutData Objektif:
Klien tampak meringis kesakitan
Klien tampak gelisah
Klien tampak merintih
Klien tampak menangis
Klien tampak memegangi bagian tubuh yang nyeri: perutTampak ada luka di bagian perutKlien tampak keringat dingin
TD cenderung meningkatNadi cenderung meningkat dari ambang normalPernafasan cenderung meningkat, namun bisa normalSkala nyeri 8-10Frekuensi nyeri hilang timbul sampai menetap
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit pasien menunjukkan kriteria hasil:Kontrol nyeri
Melaporkan nyeri berkurang
Melaporkan cara mengontrol nyeri
Mampu mendeskripsikan faktor penyebab nyeri
Tingkat kenyamanan
Melaporkan kepuasan dengan kontrol gejala
Melaporkan keadaan psikologi yang baik
Melaporkan keadaan fisik yang baik
Perubahan ukuran pupil
Perubahan irama respirasi
Perubahan irama jantung
Perubahan tekanan darah
GelisahTingkat nyeri
Melaporkan adanya nyeriFrekuensi nyeri
Meringis atau menangisOtot tegang
Berkeringat
Indikator:
Tidak pernah
Jarang
Kadang
Sering
Selalu
Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang nyeri, termasuk lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri dan factor presipitasi
Amati perlakuan non verbal yang menunjukkan ketidaknyamanan, khususnya ketidakmampuan komunikasi efektif
Gunakan strategi komunikasi terapeutik yang dapat diterima tentang pengalaman nyeri dan merasa menerima respon pasien terhadap nyeri
Beri informasi tentang nyeri, misal penyebab nyeri, berapa lama berakhir, antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
Ajarkan teknik penggunaan nonfarmakologi (misal : distraksi)Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik
Diagnosa KeperawatanPerencanaan
NOCNIC
Kerusakan integritas jaringan
Faktor resiko:
Faktor mekanik (trauma)
Ditandai dengan:
Ds:
Pasein mengatakan terdapat luka di area perutDo:
Kulit tampak kemerahan
Tampak ada luka dikulit (luka tusuk, tembak, robek)
Adanya perdarahanLuas luka tergantung trauma yang dialamiTurgor kulit tidak elastisDaerah lukaSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit pasien menunjukkan kriteria hasil:
Kerusakan integritas: kulit dan membran mukosa
Integritas jaringan kulit dan membran mukosa
Temperatur jaringan dalam rentang normal
Sensasi dalam rentang normal
Elastisitas dalam rentang normal
Hidrasi dalam rentang normal
Pigmentasi dalam rentang normal
Warna dalam rentang normal
Tekstur dalam rentang normal
Tidak ada lesi jaringan
Perfusi jaringan baikIndikator Kerusakan ekstrimBerat
Sedang Ringan
Normal
Cukur bulu sekeliling area luka, jika diperlukan
Catar karakteristik luka
Catat karakteristik beberapa drainase
Bersihkan/ cuci luka dengan Nacl 0,9%, sesuai kebutuhan
Gunakan salep yang tepat ke kulit/lesi, sesuai kebutuhan
Balut dengan kasa sterilPertahankan teknik membalut steril ketika merawat luka
Ajarkan klien atau anggota keluarga prosedur perawatan luka
Diagnosa KeperawatanPerencanaan
NOCNIC
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Berhubungan dengan:
Nafsu makan menurun
Ditandai Dengan
Data Subjektif:
Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Pasien mengatakan muntah
Pasien mengatakan mual
Pasien mengatakan nyeri di bagian perut
Pasien mengatakan kram perut
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang makanan yang harus dikonsumsi
Data Objektif:
Kurang nafsu makan
Bising usus abnormal kadang meningkat kadang menurun baahkan tidak adaKonjungtiva anemis
Pasien enggan untuk makan
BB:kg, TB:.cm, IMT:.
Membran mukosa mulut tampak pucat
Membran mukosa mulut tampak kering
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 jam
pasien menunjukkan keseimbangan nutrisi dengan kriteria hasil:
Status nutrisi (Evaluasi di ruang perawatan)Intake makanan oral adekuat
Intake cairan oral adekuat
Intake Total Parenteral Nutrition adekuat
Nafsu makan meningkat
Intake dan output adekuat
BB dan IMT dalam batas normal
Indikator:
Tidak pernah
Jarang
Kadang
Sering
Selalu
Kaji apakah pasien mempunyai alergi makanan.
Monitor BB/hari
Kaji reflek menelan pasien
Monitor intake dan output pasien setiap 8 jamAnjurkan pasien untuk makan sedikit tetapi sering
Anjurkan pasien makan makanan selagi hangat
Anjurkan pasien minum air hangat
Libatkan keluarga dalam pemberian makanan
Berikan posisi yang nyaman
Motivasi pasien dalam pemberian makanan
Lakukan oral hygiene sesuai kebutuhan
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam menentukn diet pasien
Kolaborasi dengan tim medis pemberian terapi parienteral
Kolaborasi dalam pemeriksaan laboratorium
Diagnosa keperawatanPerencanaan
NOCNIC
Resiko Syok
Faktor Resiko: Hipovolemia
Ds:
Pasien mengatakan badanya lemas/ lemahPasien mengatakan kepalanya pusingDo:
TD < 90mmhg
Tacikardi
Akral dingin
Saturasi oksigen menurun
Palpebra anemis
Turgor tidak elasstis
CRT >3 detik
Berkeringat
Membran mukosa keringSetelah dilaakukan tindakan keperawatan 1x30 menit, resiko syok: hipovoleik teratasi, dengan kriteriaa hasil:
Status sirkulasi:
Tekanan darah sistol normal
Tekanan darah diastol normal
Tekanan nadi normal
Nadi teraba kuat
Saturasi oksigen adekuat
CRT normal
Indikator:
Kerusakan ekstrim
BeratSedang Ringan
Normal
Monitor tanda-tanda vitalPemberian resusitasi cairan kristaloidTerapi oksigenasiMonitor status gula darah pasienMonitor status cairan: intake output cairanMonitor hematokrit dan hemoglobinMonitor status hemodinamikPersiapan untuk transfusi bila dibutuhkan
Monitot saturasi oksigen
Monitor CRT
Diagnosa KeperawatanPerencanaan
NOCNIC
Intoleran aktivitas
Berhubungan dengan :
Kelemahan umum
Ditandai dengan:
Ds: Pasien mengatakan letih
Pasien mengatakan mudah lelah
Do:
Respon tekanan darah abnormal bila beraktivitas
Respon frekuansi jantung abnormal terhadap aktivitas
Perubahan ekg yang mencerminkan iskemik
Perubahan ekg yang mencerminkan aritmia
Ketidaknyamanan setelah beraktivitas
Menyatakan measa letih
Menyatakan merasa lemah
Post anastesi regionalSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam pasien menunjukkan kriteria hasil:
Toleransi aktivitas(dilakukan dirung perawatan)Saturasi oksigen dalam batas normal dalam respon terhadap aktifitas
Detak jantung dalam batas normal dalam respon terhadap aktifitas
Respiarasi rate dalam batas normal dalam respon terhadap aktivitas
TD sistolik dalam batas norma dalam respon terhadap aktifitas
TD diastolik dalam batas norma dalam respon terhadap aktifitas
Ecg dalam batas normal
Upaya respirasi dalam respon terhadap aktifitas
Penghematan energi
Tidur dalam rentang yang diharapkan
Pemeliharaan nutrisi yang adekuat
Indikator:
Tidak pernah
Jarang
Kadang
Sering
Selalu
Perintahkan pada pasien untuk melakukan latihan secara perlahan dan jangan memaksakan gerakan dan kecepatan.
Berikan ilustrasi dan gambaran tentang gerakan-gerakan di rumah sakit
Monitor toleransi aktivitas seperti peningkatan denyut nadi dan nyeri sendi selama latihan.
Evaluasi ulang setiap rencana latihan yang sudah dilakukan.
Libatkan anggota keluarga dalam perencanaan, pembelajaran dan monitor setiap latihan.
Tentukan pembatasan pergerakan dan efeknya
Kolaborasi dengan fisioterapi dalam mengembangkan dan melaksanakan program latihan
Monitor ketidaknyamanan atau rasa sakit selama aktivitas
Kaji rasa sakit sebelum memulai latihan
Lindungi pasien dari trauma selama latihan
Posisikan pasien seoptimal dalam melakukan pergerakan pasif/aktif.
Sediakan pedoman tertulis untuk latihan
Pada saat pergerakan kaji adanya rasa sakit, kelelahan
Motivasi untuk tetap melakukan pergerakan walaupun di tempat tidur atau di atas kursi dorong ambulasi, jika mampu
Diagnosa KeperawatanPerencanaan
NOCNIC
Resiko Infeksi
Faktor Risiko:
Kerusakan kulit atau trauma jaringan
Ditandai Dengan
Ds: -Do:
Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan
Penurunan hb,leukosit
Kerusakan kulit atau trauma jaringan
Suhu tubuh meningkat >38CTerdapat tada peradangan (kalor, rubor, dolor, perubahan fungsi)Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam pasien menunjukan kriteria hasil:
Kontrol resiko: proses infeksi (dilakukan diruang keperaawatan)
Pengetahuan pasiententang resiko infeksi
Identifikas pasien tentang tanda gejala infeksiPanas
Nyeri
Peningkatan sel darah putihMalaise
Indikaator:
Tidak pernah
Jarang
Kadang
Sering
Selalu
Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Monitor luka terhadap infeksi
Monitor terhadap tingkat energi/ malaise
observasi Tanda-tanda vital setiap:8 jamPertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko
Inspkesi kulit dan membran mukosa terhadap adanya kemerahan, hangat yang ekstrim, atau drainage
Inspeksi kondisi luka
Anjurkan istirahat
Ajarkan pada pasien dan keluarga mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkannya pada pemberi layanan kesehatan
Ajarkan pasien dan keluarga bagaimana menghindari infeksi dan menjaga kebersihan luka
Kolabarosi dengan tim medis dalam pemberian therapi obat dan cek laboratorium