interaksi sekolah dengan ortu

23
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan SMP 2015

Upload: bapake-icha-kukuh-andin

Post on 16-Apr-2017

414 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktorat Pembinaan SMP2015

Page 2: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

C. TUJUAN

D. CAKUPAN MATERI

A. PENDAHULUAN

B. DASAR HUKUM

F. PENGERTIAN

G. MAKNA & PENTINGNYA INTERAKSI

H. PENTINGNYA INTERAKSI SEKOLAH DENGAN ORANG TUA

I. CONTOH BENTUK & PRAKTEK INTERAKSI SEKOLAH DENGAN ORANG TUA

E. AKTIVITAS PENDAMPINGAN

Page 3: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

A. PENDAHULUAN• Sekolah merupakan salah satu pusat

pendidikan disamping keluarga dan masyarakat (Trilogi Ki Hajar Dewantara).

• Keluarga (orang tua) sebagai satuan organisasi terkecil di masyarakat mendapat peranan sangat penting. Karena keluarga merupakan basic dari proses pendidikan untuk membentuk kepribadian dan watak anggota keluarganya.

Page 4: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Keluarga merupan satu unit dalam kehidupan masyarakat dengan segala norma dan tradisinya Sedangkan masyarakat terdiri dari keluarga-keluarga.

• Peran kaluarga menjadi landasan pokok untuk pengembangan watak dan kepribadian anak yang selanjutnya dikembangkan dalam rangka mewariskan nilai-nilai dalam sekolah. Oleh karena itu diperlukan interaksi antara keluarga (orang tua) dengan sekolah.

Page 5: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

B. DASAR HUKUMUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional:

Hak dan Kewajiban Orang Tua• Pasal 7 (1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih

satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya. (2) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.

Peran serta masyarakat dalam pendidikan• Pasal 54: (1) Peran serta masyarakat dalam pendidikan

meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendaliaan mutu pelayanaan pendidikan; dan (2) Masyarakat dapat berperan sertasebagai sumber, pelaksana, dan penggunaan hasil pendidikan.

• Pasal 56: (1) Masyarakat berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah

Page 6: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

C. TUJUAN

Setelah mengikuti sesi ini, Anda diharapkan dapat:1.Memahami pengertian Interaksi2.Memahami pentingnya interaksi3.Mengetahui dasar hukum pelaksanaan

ineraksi sekolah dengan orang tua.4.Memahami bentuk-bentuk dan praktek

interaksi antara sekolah dan orang tua.

Page 7: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

D. CAKUPAN MATERI

Materi sesi ini mencakup:1.Pengertian interaksi2.Pentingnya Interaksi sekolah dan

orang tua3.Dasar hukum pelaksanan interaksi

sekolah dan orang tua4.Bentuk-bentuk dan praktik interaksi

sekolah dengan orang tua

Page 8: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

E. AKTIVITAS PENDAMPINGAN

Untuk mencapai tujuan (tujuan) sesi ini, Anda akan:

1. Mendengarkan ceramah dan mencatat butir-butir penting.

2. Mengajukan pertanyaan untuk memperoleh kejelasan/informasi lebih lanjut, mengklarifikasi pemahaman, dan mengajukan pendapat; dan

3. Menelaah contoh dan best practice

Page 9: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

F. PENGERTIAN

• Istilah interaksi berpangkal pada konsep komunikasi. Dalam komunikasi terdiri atas beberapa komponen: komunikan, komunikator, pesan, dan chanel/saluran atau media

• Komunikasi terdiri dari komunikan, komunikator dan pesan yang akan disampaikan serta alat/saluran untuk berkomunikasi. Komunikasi dapat difahami sebagai suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Yang dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal/visual.

Page 10: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Dalam proses interaksi atau komunikasi, bagaimana komunikator menyanmpaikan pesan dan pesan itu menjadi dipahami bersama. Untuk itu diperlukan media/chanel.

Page 11: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Interaksi edukatif adalah proses interaksi yang disengaja, sadar, bertujuan, ada materi, evaluasi, ada kedisiplinan, ada batas waktu dll, yakni untuk mengantarkan anak didik dalam mengembangkan potensi dan kepribadian ke tingkat kedewasaan /lebih matang.

• Interaksi umum adalah proses komunikasi yang tidak dibatasi waktu, materi, dan tujuan, dimana berlangsung tanpa sengaja (mendadak, apa adanya, dan ikatan-ikatan lain) untuk saling menyampaikan dan menerima sesuatu.

Page 12: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Interaksi atau komunikasi juga memungkinkan manusia mampu mengembangkan dirinya secara pribadi maupun secara sosial.

• Interaksi atau komunikasi merupakan proses membangun kesepahaman dan kebersamaan. Oleh kareana melalui interaksi atau komuniaksi dapat meminimalisir perbedaan dan konflik (hikmah silaturahmi)

Page 13: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Keluarga (orang tua) merupakan konsep yang multidimensional. Karena ada berbagai macam definisi tentang keluarga

• Menurut Murdock (1965) keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang memiliki karakteristik tinggal bersama, terdapat kerjasama, terdapat kerja sama ekonomi, budaya dan ada fungsi reproduksi . Pada keluarga itu ada keluarga inti dan ada batih, (nuclear family dan ada extended family).

Page 14: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Keluarga atau orang tua juga dimaknai sebagai kelompok yang mengembangkan keintiman, melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai satu ikatan keluarga, berupa ikatan emosi, pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan.(Fitzpatrick (2004)

• Dalam praktik kehidupan keluarga atau orang tua, institusi keluarga atau orang tua ini memiliki berbagai tradisi dan norma-norma yang berlaku untuk panduan dalam beraktivitas anggota keluarga.

Page 15: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

G. MAKNA DAN PENTINGNYA INTERAKSI

• Untuk membangun proses komunikasi atau interaksi agar pesan itu sampai dapat dipahamai bersama, diperlukan media atau saluran (chanel )

• Proses interaksi menghasilkan sebuah pemahaman yang sama tentang pesan baik yang berbentuk sikap, pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai.

Page 16: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Memberikan rangsangan atau stimulus pada orang tua untuk menaruh perhatian terhadap sekolah sebagai institusi

• Menumbuh kembangkan rasa empati untuk ikut merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain serta mengajak masyarakat pada umumnya untuk memahami pentingnya pendidikan untuk generasi yang akan datang.

Page 17: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Manusia sebagai makhluk sosial (homo socius) selalu membutuhkan kehadiran manusia lain.

• Keberadaan manusia lain selain individu tersebut menyebabkan terjadinya proses interaksi timbal balik.

• Proses jalinan hubungan antar individu maupun kelompok terjadi dalam rangkaian upaya pemenuhan kebutuhan.

Page 18: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

H. PENTINGNYA INTERAKSI SEKOLAH DENGAN ORANG TUA

• Orang Tua/keluarga merupakan lingkungan pertama terjadinya proses interaksi dengan anak.

• Keluarga/Orang Tua merupakan basis dan memiiliki peran utama terjadi proses pendidikan dan pewarisan nilai terhadap anak.

• Keluarga/Orang Tua perlu berkomunikasi dengan pihak-pihak lain yg terkait dengan interaksi edukatif, terutama sekolah.

Page 19: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

• Keluarga/Orang Tua perlu berkomunikasi dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan interaksi edukatif, terutama sekolah dalam rangka :

• (1) menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mengembangkan semangat dan motivasi anak didik menuju sukses belajar.• (2) memperlancar dan mengoptimalkan bergagai program sekolah menuju pendidikan sekolah yang berkualitas.

Page 20: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

H. CONTOH BENTUK DAN PRAKTEK INTERAKSI SEKOLAH DENGAN ORANG

TUA1. Moment Tahun Pelajaran Baru : a. Penerimaan Peserta Didik Baru b. Pemahaman thd kalender pendidikan

sekolah c. Pemahaman thd kurikulum dan

pembelajaran d. Pemahaman thd. budaya sekolah e. Pemahaman thd. tata tertib sekolah f. Pemahaman thd. kebutuhan sekolah 2. Forum Orang Tua/wali siswa3. Kegiatan seminar, lokakarya, sarasehan, dll.4. Kegiatan akademik dan non akademik

Page 21: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

5 Kunjungan terjadual.6. Pelaporan Hasil Belajar siswa 7. Pemecahan masalah bersama

berkaitan dengan yang dialami siswa/peserta didik.

8. dan lain-lain

Page 22: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

H. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SEKOLAH DENGAN LINGKUNGAN

Page 23: Interaksi Sekolah Dengan Ortu

Terima Kasih