pengaruh jenis sekolah mahasiswa dan tingkat … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar,...

154
i PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN SEJARAH ANGKATAN 2012-2014 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh: METINA GULO NIM: 121314019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trandien

Post on 21-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

i

PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT

PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN SEJARAH ANGKATAN 2012-2014

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh:

METINA GULO

NIM: 121314019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya tulis ini kepada:

1. Ayah dan ibu yang selalu mendoakan saya setiap hari.

2. Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang telah menyelenggarakan beasiswa

sehingga saya bisa kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Abang, kakak, dan adik-adik yang menjadi motivasi saya dalam mengerjakan

skripsi ini.

4. Teman, sahabat, yang selalu mendukung dan memberi semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

v

MOTTO

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian.

Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

viii

ABSTRAK

Pengaruh Jenis Sekolah Mahasiswa dan Tingkat Pendidikan

Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2012-2014

Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Metina Gulo

NIM: 121314019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh: (1) jenis

sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua

terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat

pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa angkatan 2012-2014

Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Metode penelitian yang digunakan adalah ex post facto. Sampel yang

digunakan berjumlah 120 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara

purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi.

Kuesioner digunakan untuk memperoleh data jenis sekolah mahasiswa dan tingkat

pendidikan orang tua sedangkan dokumen digunakan untuk mengetahui prestasi

belajar mahasiswa. Analisis data menggunakan analisis varian dua jalan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh jenis sekolah

mahasiswa terhadap prestasi belajar dengan Fhitung< Ftabel (0.004 < 3.93). (2) Ada

pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa

dengan Fhitung>Ftabel (3.41>3.08). (3) Tidak ada interaksi antara jenis sekolah

mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa

dengan Fhitung<Ftabel (-0.002<3.08).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

ix

ABSTRACT

The Influences of the Type of School Students and

Education Level of Parents Against the Students Learning

Achievement Batch 2012-2014,History Education Study

program, Sanata Dharma University,Yogyakarta.

Metina Gulo

NIM: 121314019

This study aims to determine whether there is an influence of (1) the type

of school on student achievement, (2) the education level of parents on student

achievement, (3) interaction between the type of school and the education level of

parents on student achievement 2012-2014 History Education Study Program,

Sanata Dharma University, Yogyakarta.

The method used is ex post facto. The sample used 120 students. The

sampling technique is purposive sampling, while the data were collected using

questionnaires and documentation. A questionnaire was used to obtain data on the

type of school and parents' education level, while the data of student achievement

retrieved from the archive or data GPA of students of 2010-2015. The analysis of

the data was two-way anava.

The results of this study indicate that there (1) is no influence between the

type of school students on student achievement with the results of Farithmetic<Ftable

(0.004 <3.93). (2) is a link between education level of parents on student

achievement with the results of Farithmetic>Ftable (3:41> 3:08), (3) is no interaction

between the type of school students and the education level of parents on student

achievement with the results Farithmetic<Ftable (-0.002 <3:08).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Jenis

Sekolah Mahasiswa dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Angkatan 2010-2015 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan

dalam rangka memperoleh gelar sarjana (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah mengizinkan penulis melaksanakan penelitian di

Program Studi Pendidikan Sejarah.

3. Ibu Dra. Theresia Sumini, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang dengan

penuh kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan dan petunjuk-

petunjuk yang sangat berharga bagi penulis.

4. Bapak Drs. A. K. Wiharyanto, M.M. selaku pembimbing II yang telah

membimbing dan mengoreksi skripsi ini hingga selesai.

5. Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang telah menyelenggarakan beasiswa

sehingga penulis bisa menyelesaikan kuliah di Prodi Pendidikan Sejarah

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

xi

6. Bapak dan Ibu dosen serta Sekretariat Program Studi Pendidikan Sejarah

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Mahasiswa/I angkatan 2012-2014 Prodi Pendidikan Sejarah yang telah

bersedia menjadi responden pada penelitian ini.

8. Teman dan sahabat mahasiswa/I angkatan 2012 Program Studi Pendidikan

Sejarah Universitas Sanata Dharma yang selalu mendukung dan memberi

semangat untuk mengerjakan skripsi ini.

9. Teman dan sahabat seperjuangan mahasiswa/I beasiswa angkatan 2012 dari

Nias Barat, dan

10. Seluruh pihak yang telah berperan penting dalam mengerjakan skripsi ini

yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.

Segala hal yang berhubungan dengan skripsi ini menjadi tanggung jawab

penulis. Akhir kata dengan menyadari segala kelemahan dan kekurangan, penulis

meminta segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi

ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkan.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................ vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 10

A. Kajian Teori .................................................................................. 10

B. Kerangka Berpikir ........................................................................ 30

C. Hipotesis ....................................................................................... 32

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

xiii

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 33

B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 33

C. Definisi Operasional Variabel ...................................................... 35

D. Metode Penelitian ......................................................................... 36

E. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 36

F. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 38

G. Desain Penelitian .......................................................................... 39

H. Analisis Data ................................................................................ 40

I. Variabel Penelitian ....................................................................... 45

J. Hipotesis Statistik ......................................................................... 46

K. Jadwal Kegiatan ............................................................................ 47

BAB IV: HASIL PENELITIAN ................................................................ 48

A. Deskripsi Data Penelitian ............................................................. 48

B. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 58

C. Pembahasan .................................................................................. 62

BAB V: PENUTUP ..................................................................................... 70

A. Kesimpulan ................................................................................... 70

B. Saran-saran .................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 73

LAMPIRAN ................................................................................................. 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

xiv

DAFTAR TABEL

No Nama Tabel Halaman

1 Distribusi populasi 33

2 Distribusi sampel 35

3 Persiapan uji homogenitas 41

4 Persiapan uji analisis varian dua jalan 42

5 Jadwal Kegiatan 47

6 Data prestasi mahasiswa berdasarkan jenis sekolah 49

7 Prestasi belajar dengan jenis sekolah SMA

berdasarkan jurusan

50

8 Prestasi belajar dengan jenis sekolah SMK

berdasarkan jurusan

51

9 Data prestasi belajar mahasiswa berdasarkan tingkat

pendidikan orang tua

52

10 Frekuensi prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat

pendidikan orang tua tinggi

54

11 Frekuensi prestasi belajar mahasisiwa dengan tingkat

pendidikan orang tua sedang

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

xv

12 Frekuensi prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat

pendidikan orang tua rendah

57

13 Hasil uji normalitas sampel 59

14 Hasil uji homogenitas sampel 60

15 Hasil uji analisis varian dua jalan 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

xvi

DAFTAR GAMBAR

No Nama Gambar Halaman

I

II

Kerangka Berpikir

Desain Dua Faktor

30

40

III Histogram Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Orang Tua Tinggi

55

IV Histogram Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Orang Tua Sedang

56

V Histogram Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Orang Tua Rendah

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No Nama Lampiran Halaman

1 Kisis-kisi kuesioner 76

2 Data prestasi belajar mahasiswa 83

3 Prestasi belajar mahasiswa berdasarkan jenis sekolah 86

4 Prestasi belajar mahasiswa berdasarkan tingkat

pendidikan orang tua

91

5 Menentukan Distribusi Frekuensi dan mean, median,

modus, standar deviasi

96

6 Uji normalitas 102

7 Uji homogenitas 108

8 Perhitungan uji homogenitas varian 111

9 Pengelompokkan data analisis varian dua jalan 113

10

11

Perhitungan analisis varian dua jalan

Struktur kurikulum SMA

114

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setiap bangsa,

terutama bangsa yang sedang membangun. Setiap orang juga memerlukan yang

namanya pendidikan. Pendidikan penting untuk memberi perubahan dalam

kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat diketahui dari pentingnya arti pendidikan.

Arti pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses

perubahan sikap tingkah laku seseorang atau kelompok dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengujian dan pelatihan. Pengujian dan

pelatihan dapat diperoleh dari lembaga pendidikan yang disebut sekolah. Dari

sekolah, anak diuji sejauh mana pengetahuan yang telah diperolehnya. Hasil

dari pengujian ini ialah sebuah prestasi yang dapat diwujudkan dengan nilai

(angka) ataupun sikap kepribadian anak terhadap lingkungan sosialnya.

Pelatihan diberikan supaya anak memperoleh keahlian dalam melakukan

sesuatu seperti public speaking (berbicara di depan umum). Anak dilatih cara

berbicara di depan umum supaya kelak dapat menjadi seorang pemimpin yang

memiliki kemapuan dalam bidangnya.

Pendidikan juga dapat diartikan sebagai proses dengan metode-metode

tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, dan tingkah laku yang

sesuai dengan kebutuhan.1 Proses yang harus dilakukan telah dimulai sejak dini

dengan mengikuti pendidikan formal yakni dari tingkat kanak-kanak, sekolah

dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan

1 Anton Mulyono, Kamus Besar Bahasa Indonsia, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Balai Pustaka 1990, hlm. 232.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

2

tinggi. Paling tidak dari empat tingkat pendidikan tersebut, anak banyak

memperoleh pengetahuan sehingga mampu membuat permohonan dan

bertingkah laku sesuai dengan kebutuhannya. Pada proses memperoleh

pengetahuan, pendidik membina siswa agar menjadi anak yang manusiawai

dan berakhlak mulia.

Pendidikan Sejarah adalah salah satu Program Studi di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang berusaha mencetak guru-guru sejarah di

Indonesia. Para mahasiswa yang kuliah di Prodi Pendidikan Sejarah berasal

dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi, pendidikan, budaya, dan letak

geografis yang berbeda-beda. Terdapat mahasiswa yang berasal dari berbagai

daerah di Indonesia, antara lain NTT, NTB, Nias, Kalimantan, Jakarta, Papua,

Tangerang, Lampung, dan Yogyakarta. Terdapat juga mahasiswa yang berasal

dari keluarga dengan orang tua yang berpendidikan, pegawai swasta, PNS, dan

petani. Dilihat dari jenis sekolah mahasiswa ada yang berasal dari SMA dan

SMK. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi mahasiswa kuliah di

Pendidikan Sejarah diantaranya masalah ekonomi dan motivasi. Mahasiswa

Prodi Pendidikan Sejarah kebanyakan berlatar belakang ekonomi rendah

sampai menengah ke bawah. Demikian juga dengan motivasi yang dimiliki

oleh mahasiswa tergolong tinggi sampai rendah. Mahasiswa yang kuliah di

Pendidikan Sejarah karena memiliki motivasi mampu memperoleh IPK tinggi.

Akan tetapi, dari berbagai perbedaan latar belakang mahasiswa, pada

kenyataanya hampir semua mahasiswa Pendidikan Sejarah memperoleh IPK

yang baik dan termasuk dalam kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

3

Perolehan IPK dengan kategori tinggi tidak mudah karena harus

memiliki komitmen belajar yang sungguh-sungguh. Melalui perubahan pola

pikir dan tindakan seseorang mampu menentukan prestasi yang dimilikinya.

Meskipun manusia pada umumnya hanya mengerti cara berpikir namun kurang

dalam tindakan (aksi nyata) sehingga terkadang memperoleh hasil yang kurang

memuaskan. Pada kenyataanya mahasiswa Pendidikan Sejarah memiliki

kemampuan untuk menentukan aksi nyata dalam hal belajar dengan sungguh-

sungguh.

Pendidikan penting juga bagi orang tua. Dimana, orang tua adalah

bagian dari sebuah proses yang ditempuh oleh anak dalam meraih prestasi.

Wens Tanslain mengatakan bahwa anak-anak pertama kali mengalami proses

belajar di dalam keluarga.2 Dalam keluarga anak pertama kali mengalami

proses belajar berjalan, berbicara, dan mengurusi dirinya sendiri, serta

mengembangkan sifat persahabatan, cinta kasih, disiplin, kerja sama, dan

bertingkah laku yang baik. Dapat dikatakan bahwa lingkungan keluarga

merupakan lembaga sosial resmi yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.

Orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, mendidik anak agar

tumbuh dan berkembang dengan baik.3

Orang tua adalah setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu

keluarga atau rumah tangga, yang dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut

ayah, ibu.4 Mereka inilah yang memegang peranan dalam kelangsungan hidup

2 Wens Tanslain, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta, Gramedia, 1992, hlm. 45.

3 Ibid, hlm 41. 4 Tamrin Nasution dan Nurhazilah Nasution, Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi belajar

Anak. Yogyakarta, Kanisius, 1985, hlm. 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

4

suatu rumah tangga atau keluarga. Sedangkan semua anak atau semua yang

berada dalam pengawasan atau asuhan disebut anggota keluarga. Pengertian

orang tua erat kaitannya dengan keluarga. Dryarkara mendefinisikan keluarga

adalah ayah, ibu, dan anak. Ketiga unsur ini merupakan tritunggal.5

Tingkat pendidikan orang tua dapat terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, dan Perguruan

Tinggi. Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi memberikan

pengaruh besar bagi anak dalam hal prestasi belajar.

Setiap orang yang ingin melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi tentu

harus lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Sekolah Lanjutan Tingkat

Atas adalah tingkat pendidikan yang mengarahkan pada suatu jurusan terentu.

Jurusan yang diambil ketika di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas akan

mempengaruhi kelanjutan dalam memilih pendidikannya.

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dapat terdiri dari SMA/MA dan

SMK/MAK. Di SMA ada dua-tiga jenis jurusan yang biasanya ditawarkan oleh

sekolah. Diantaranya jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan

Sosial, dan Bahasa. Ilmu Pengetahuan Alam mempelajari mata pelajaran

Biologi, Kimia, dan Fisika. Ilmu Pengetahun Sosial mempelajari Sosiologi,

Sejarah, dan Geografi, serta mata pelajaran umum lainnya. Jurusan Bahasa

dibekali dengan ilmu spesifik tentang Bahasa terutama Bahasa Indonesia,

jumlah mata pelajaran umum lainnya. Sedangkan Sekolah Menengah

5 Dryarkara, Dryarkara Tentang Pendidikan, Yogyakarta, Kanisius, 1980, hlm. 127.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

5

Kejuruan, ini lebih spesifik. Jurusan yang ditawarkan pun menyesuaikan dari

kemampuan guru dan sekolah, dan mata pelajaran umum lainnya.

Untuk melajutkan ke Perguruan Tinggi, seseorang biasanya mencari

jurusan yang relevan dengan jurusannya ketika masih di Sekolah Menengah

Atas. Karena hal ini akan memberi pengaruh pada prestasi yang akan diraih.

Akan tetapi, pada kenyataannya kebanyakan mahasiswa Prodi Pendidikan

Sejarah berasal dari berbagai jenis jurusan pada saat sekolah tingkat atas.

Bukan semata-mata bahwa mahasiswa yang kuliah di Prodi Pendidikan sejarah

berasal dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Akan tetapi, dari semua jurusan

tersebut ada di Prodi Pendidikan Sejarah. Baik Jurusan IPA, IPS, Bahasa

maupun Sekolah Menengah Kejuruan.

Jurusan IPA, IPS maupun SMK, masing-masing memiliki tujuan tertentu.

Jurusan IPA bertujuan untuk mempelajari ilmu alam (biologi, fisika, dan

kimia) dengan baik. Ketiga mata pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran

pokok bagi peserta didik yang mengambil jurusan IPA. Pada jurusan IPA, mata

pelajaran sejarah bukan mata pelajaran pokok sehingga jam pertemuan 2x45

menit. Sedangkan jurusan IPS bertujuan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial

diantaranya sosiologi, geografi, dan sejarah. jumlah jam pertemuan untuk mata

pelajaran tersebut masing-masing 3x45 menit. Semakin banyak jumlah jam

pertemuan setiap mata pelajaran maka semakin luas juga pemahaman serta

pengetahuan tentang materi yang disampaikan oleh guru. Pemahaman dan

pengetahuan diperoleh dari kegiatan yang dilakukan melalui proses belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

6

mengajar sehingga menghasilkan perubahan-perubahan positif pada anak didik

menuju kedewasaan dan kesuksesan pada bidang ilmu yang dimilikinya.6

Pada dasarnya ada dua faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi

belajar anak, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi taraf

intelegensi kemampuan belajar, motivasi belajar, perasaan sikap minat,

keadaan fisik-keadaan psikologis. Sedangkan faktor ekstern meliputi keadaaan

ekonomi, tingkat pendidikan orang tua, jenis sekolah mahasiswa dan keadaan

waktu mencakup jumlah jam setiap hari yang tersedia untuk belajar.

Berdasarkan latar belakang latar belakang di atas, peneliti ingin

mengetahui sejauh mana jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan

orang tua mempengaruhi prestasi belajar. Jenis sekolah mahasiswa dapat terdiri

dari sekolah negeri/swasta, sekolah di kota/bukan di kota, sekolah terakreditasi,

dan SMA/SMK. Dari berbagai macam asal sekolah tersebut peneliti lebih

memilih jenis sekolah SMA/SMK. Sebab, SMA/SMK adalah tingkat

pendidikan yang paling dekat dengan perguruan tinggi. Sehingga peneliti

tertarik untuk menemukan sejauh mana pengaruh dari jenis sekolah mahasiswa

dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar. Karena keterbatasan

waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian ini hanya difokuskan pada faktor

ekstern yaitu jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua.

Pemilihan topik pengaruh jenis sekolah dan tingkat pendidikan orang tua

terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi pendidikan sejarah dilihat dan

didasarkan pada pengalaman selama menjadi mahasiswa di prodi pendidikan

6 W.S. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta, Gramedia, 1984, hal. 17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

7

sejarah, dimana prestasi mahasiswa sangat bervariasi hal ini ditunjukkan

melalui Indeks Prestasi Komulatif (IPK) setiap semester dapat menurun

ataupun meningkat. Kelihatannya para mahasiswa yang berasal dari jenis

Sekolah Menengah Kejuruan pun hampir tidak mengalami kesulitan dalam

belajar sejarah karena nilai setiap semesternya baik. Selain itu, tempat dari

penelitian ini sangat efektif dan efisien karena dilaksanakan di Program Studi

Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma. Sehingga peneliti merasa

bahwa data, waktu, dan tempat pelaksanaan sangat mudah dicapai serta

pengerjaan laporan sangat mendukung.

B. Perumusan Masalah

1. Sejauh mana pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar

mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Angkatan 2012-2014?

2. Sejauh mana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi

belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Angkatan 2012-2014?

3. Adakah interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan

orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah

Angkatan 2012-2014?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui sejauh mana pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap

prestasi belajar mahasiswa Prodi pendidikan Sejarah Angkatan 2012-2014.

2. Mengetahui sejauh mana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap

prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Angkatan 2012-2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

8

3. Mengetahui sejauh mana interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan

tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi

Pendidikan Sejarah Angkatan 2012-2014?

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

Bagi Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Angkatan

2012-2014 dapat mengetahui faktor pendukung dalam meraih prestasi

belajar sejarah, Sehingga mampu merefleksikan diri menjadi lebih

berprestasi lagi ke masa yang akan datang.

2. Bagi Orang Tua

Orang tua mengetahui hal-hal yang dikehendaki anak, sehinga orang tua

berusaha sedapat mungkin memberi dukungan intelektual dalam proses

belajar anak. Sehingga anak termotivasi untuk belajar secara tekun agar

memperoleh prestasi yang membanggakan orang tua.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma, Khususnya Prodi Pendidikan Sejarah.

- Memperkaya khazanah dunia pustaka terutama karya ilmiah Pendidikan

Sejarah.

- Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

kebijaksanaan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar dosen-

dosen Pendidikan sejarah.

- Digunakan sebagai titik tolak dalam penelitian sejenis dengan fokus yang

berbeda, sehingga aspek lain yang mempengaruhi prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

9

Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma dapat

dipublikasikan.

4. Bagi Peneliti

- Peneliti dapat berlatih menulis karya ilmiah yang baik.

- Peneliti dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang pengaruh jenis

sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi

Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2012-2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Sekolah

Kebanyakan orang berpikir bahwa sekolah tidak penting. Ada yang

mengatakan bahwa untuk apa sekolah, sekolah hanya menyita waktu anak,

sekolah hanya menghabiskan uang orang tua, dan lain sebagainya. Namun, di

balik semua prasangka negatif itu ada nilai yang tidak bisa dibeli oleh siapapun

yaitu ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan sangat besar nilai dan harganya.

Untuk memperoleh ilmu pengetahuan, seseorang harus melalui berbagai proses

yakni sekolah. Di sekolah, seseorang akan diajarkan tentang pendidikan oleh

pendidik yang ahli di bidangnya. Karena pendidikan sangat bermanfaat bagi

kemajuan diri sendiri, lingkungan, dan bahkan negara. Oleh sebab itu,

pemerintah merumuskan undang-undang tentang pendidikan.

Meskipun pemerintah telah menerbitkan sebuah Undang-Undang

tentang pendidikan nasional, tetapi tanpa sekolah tujuan itu tidak mungkin

dapat diwujudkan. Menurut Kompri, sekolah adalah suatu lembaga dimana

seorang peserta didik menuntut ilmu secara formal dan merupakan wadah bagi

para peserta didik dalam menentukan arah atau langkah yang akan ditempuh

serta untuk menentukan cita-cita yang ingin mereka capai untuk masa

depannya.7 Di sekolah, peserta didik akan dibantu oleh para pendidik untuk

mengembangkan kepribadian yang berguna bagi masa depan. Sehingga

Kompri menjelaskan lagi bahwa sekolah adalah suatu wadah untuk

7 Kompri, Manajemen Sekolah Teori dan Praktek, Bandung, Alfabeta, 2014, hlm. 4-5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

11

menciptakan sosok manusia yang berpendidikan tanpa melihat latar

belakang siswa yang terlibat di dalamnya, baik dari segi budaya, sosial,

maupun ekonomi. Sekolah diciptakan untuk memberikan konstribusi dalam

peninggkatan kualitas masyarakat. Melalui sekolah, peserta didik dapat

menemukan jadi diri dan menjadi manusia yang dapat memberi manfaat bagi

diri sendiri, orang tua, dan lingkungan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekolah adalah bangunan atau

lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi

pelajaran. Sekolah juga diartikan sebagai waktu atau pertemuan ketika murid

diberi pelajaran, usaha menuntut kepandaian (ilmu pengetahuan) tentang

pelajaran, dan pengajaran.8 Sekolah yang dimaksud disini ialah tempat dimana

guru dan siswa melakukan interaksi tentang penyampaian ilmu pengetahuan.

Dalam sekolah terdapat yang dinamakan warga sekolah. Yakni guru, siswa,

orang tua, staf pegawai tata usaha dan perpustakaan, serta pegawai kebersihan

dan keamanan.

Sekolah juga dapat diartikan sebagai tempat anak memperoleh dan

mengembangkan pendidikan formal. Pendidikan formal tersebut dimulai sejak

anak berumur 7 tahun. Ketika anak berumur tujuh tahun sampai dengan tiga

belas tahun, dia dinyatakan peserta didik sekolah dasar. Mulai umur tiga belas

tahun sampai dengan 15 tahun, dia dinyatakan peserta didik sekolah menengah

pertama. Dari umur 15 tahun sampai dengan 18 tahun, dia dinyatakan sebagai

peserta didik sekolah lanjutan tingkat atas. Setelah si anak dinyatakan lulus dari

8 Wahmuji, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2008, hlm. 230.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

12

sekolah lanjutan tingkat atas, maka diperbolehkan untuk menempuh

pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, pendidikan formal yang sangat

dekat dengan perguruan tinggi adalah sekolah lanjutan tingkat atas, maka

peneliti hanya membuat starting poinnya mulai anak menempuh sekolah

lanjutan tingkat atas.

Sekolah lanjutan tingkat atas dapat terdiri dari Sekolah Menengah Atas

(SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/MAK). Kedua jenis

sekolah ini memiliki persamaan dan perbedaan yang signifikan. Keduanya

merupakan lembaga pendidikan formal yang dapat tempuh oleh peserta didik

untuk mengembangkan pengetahuannya. Selain itu, kedua jenis sekolah ini

juga terdapat perbedaan dari segi kurikulum dan jurusan.

a. Tujuan Sekolah

Pada umumnya, sekolah memiliki tujuan ialah memberi tempat bagi

anak-anak bangsa mengikuti proses belajar mengajar supaya tujuan

pendidikan nasional terlaksana dengan baik. Selain itu, sekolah diciptakan

untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Sekolah menjadi lembaga pendidikan formal. Dimana, setiap peserta didik

memperoleh kesempatan yang sama dengan yang lainnya untuk mengejar

mimpinya. Melalui sekolah, peserta didik dapat mengetahui cara bersaing

sehat terhadap orang lain, mengembangkan kemampuan diberbagai aspek

kehidupan, dan menjalin relasi yang baik dengan orang lain.9

9 Kompri, op.cit., hlm. 6-7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

13

b. Jenis Sekolah Mahasiswa

Jenis sekolah yang dimaksudkan dalam penelitian ini ada dua, yaitu

sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

1) Sekolah Menengah Atas (SMA)

Sekolah menengah atas merupakan tempat peserta didik yang telah

dinyatakan tamat dari sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Sekolah

Menengah Atas salah satu jenis sekolah yang membuka ruang bagi

peserta didik untuk belajar ilmu pengetahu, baik ilmu pengetahuan alam,

sosial, bahasa, dan lain-lain. Mata pelajaran yang ditawarkan di Sekolah

Menengah Atas hampir sama dengan mata pelajaran yang ditawarkan

pada Sekolah Menengah Kejuruan. Dimana, keduanya mempelajari ilmu

pengetahun. Hal yang membedakan ialah jurusan yang ditawarkan oleh

sekolah. Biasanya setiap jurusan memiliki jam pertemuan mata pelajaran

tertentu yang cukup lama (misalnya 4 jam pertemuan). Di Sekolah

Menengah Atas, ada dua juran yang sudah umum harus ditawarkan yakni

IPA dan IPS. Peserta didik yang mengambil jurusan IPA mempelajari

mata pelajaran tentang ilmu pengetahuan alam. Mata pelajaran ilmu

pengetahuan alam terdiri dari tiga yaitu fisika, kimia dan biologi yang

masing-masing jam pertemuannya adalah 2x45 menit. Di jurusan IPA,

peserta didik juga belajar tentang mata pelajaran sejarah. Jam pertemuan

untuk mata pelajaran sejarahpun tidak sebanyak dengan jurusan IPS.

Karena, pada jurusan IPA mata pelajaran sejarah hanyalah sebagai mata

pelajaran umum saja. Pembahasan materinya pun tidak sedetail di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

14

jurusan IPS. Buku pelajaran sejarah yang digunakan jurusan IPA berbeda

dengan buku yang digunakan jurusan IPS. Hal ini dapat kita ketahui

berdasarkan kurikulumm bahwa mata pelajaran sejarah di jurusan IPS

berjumlah 3x45 menit setiap pertemuan.

Sedangkan jurusan IPS, mata pelajaran yang harus didalami ialah

sejarah, sosiologi dan geografi. Ketiga mata pelajaran tersebut menjadi

spesial bagi peserta didik dan modal untuk mengambil jurusan yang

sesuai ketika melanjukan studi ke perguruan tinggi dengan jumlah jam

pelajaran yang memadai yaitu 3x45 menit setiap pertemuan.

2) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Menurut Undang-Undang, sekolah kejuruan merupakan usaha

untuk mempersiapkan peserta belajar terutama untuk bekerja dalam

bidang tertentu.10

Harapannya ialah setelah dinyatakan lulus akan segera

memperoleh pekerjaan. Prioritas memproleh pekerjaan dapat dipengaruhi

oleh keterbatas biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi. Sehingga mata pelajaran yang ditawarkan juga harus lbih

spesifik dan dapat diterapkan langsung oleh peserta didik dalam

kehidupan sehari-hari.

Pada sekolah menengah kejuruan, jurusan yang ditawarkan lebih

pada jurusan ketrampilan misalnya pertanian, perkantoran, dan teknik

mesin. Jurusan pertanian tidak menuntut ijazah dari perguruan tinggi

tetapi ketrampilan untuk membuka lahan dengan kemampuan tertentu.

10

Wowo S. K., Dasar-Dasar Pendidikan Vokasi dan Kejuruan, Bandung, Alfabeta, 2013, hlm. 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

15

Demikan pula dengan jurusan perkantoran dan teknik mesin, keduanya

dapat memperoleh pekerjaan tanpa ijazah dari perguruan tinggi.

Selain jurusan tersebut di atas, sekolah menengah kejuruan juga

memberikan mata pelajaran umum seperti agama, sejarah, Pkn, Bahasa

Inggris, Bahasa Indonesia, dan sebagainya. Mata pelajaran sejarah yang

diajarkan di sekolah menengah kejuruan memperoh jumlah jam yang

terbatas yakni 2x45 menit setiap pertemuan. Pembatasan jumlah jam

tersebut dapat disebabkan oleh pembagian jumlah jam untuk mata

pelajaran keahlian. Sehingga mata pelajaran sejarah bagi peserta didik di

sekolah menengah kejuruan sangat terbatas.

c. Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengetian tersebut, setiap sekolah

harus melaksanakan kurikulum dengan sebaik-baiknya. Di dalam kurikulum

telah memuat semua bentuk tindakan dan tujuan pendidikan. Mata pelajaran

yang ditawarkan pun harus berpedoman pada kurikulum yang berlaku

supaya ada kesinambungan untuk memenuhi suatu tujuan pendidikan.

Dalam menjalankan kurikulum, setiap sekolah membuat struktur kurikulum

yang memuat jumlah komponen mata pelajaran serta alokasi waktu yang

dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

16

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten

kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran

kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam satu semester atau tahun,

beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk

setiap siswa. Struktur kurikulum juga merupakan aplikasi konsep

pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban

belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem

belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian

beban belajar dalam sisstem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per

semester.

Struktur kurikulum juga adalah gambaran mengenai penerapan prinsip

kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan

pembelajaran disuatu satuan atau jenjang pendidikan. Struktur pendidikan

menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran dan alokasi waktu.

Kurikulum yang digunakan pada penelitian ini adalah Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada kurikulum KTSP, di SMA dan

SMK jumlah jam pertemuan untuk mata pelajaran sejarah memiliki

perbedaan. Di SMA, mata pelajaran sejarah di kelas X berjumlah dua jam

pertemuan setiap minggu. Di kelas XI-XII program IPS berjumlah tiga jam

pertemuan setiap minggu dan di kelas XI-XII IPA berjumlah dua jam

pertemuan setiap minggu. Secara keseluruhan, jumlah jam mata pelajaran

sejarah di SMA adalah tujuh jam setiap minggu. Sedangkan di SMK mata

pelajaran sejarah berjumlah dua jam pertemuan setiap minggu untuk kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

17

X, XI, dan XII. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa

yang berasal dari jenis sekolah SMA mampu memperoleh prestasi belajar

yang tinggi tentang sejarah. Hal ini dapat disebabkan oleh materi-materi

sejarah yang telah dipelajari dan diketahui ketika belajar di Sekolah

Lanjutan Tingkat Atas.

2. Tingkat Pendidikan Orang Tua

a. Pengertian Pendidikan

Undang-undang tentang sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor

20 Tahun 2003 Pasal 3 disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdasarkan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta belajar agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.11

Melalui pendidikan manusia mampu mengatahui

dan mengikuti perkembangan dunia. Pendidikan memberi pengaruh besar

untuk membuka pola pikir dan cara pandang manusia agar mampu

berekambang dengan menggunakan akal sehat.

Oleh sebab itu, Indonesia mengedepankan pendidikan bagi masyarakat,

supaya menjadi manusia yang dapat memiliki kemampuan berakhlak mulia

yang tinggi. Di Indonesia terdapat beberapa jenjang pendidikan yang bisa

ditempuh. Jenis pendidikan tersebut diuraikan secara lengkap dalam UUSPN

11

Ibid, hlm. 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

18

No 20 Tahun 2003 pasal 15, diantaranya, (1) pendidikan umum merupakan

pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan

yang diperlukan oleh peserta belajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi. (2) pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah

yang mempersiapkan peserta belajar terutama untuk bekerja dalam bidang

tertentu. (3) pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program

sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin

ilmu pengetahuan tertentu. (4) pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi

setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta belajar untuk memilih

pekerjaan dengan syarat keahlian khusus.12

Dari uraian pengertian pendidikan di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa Pendidikan adalah upaya yang terorganisisr, berencana dan berlangsung

secara terus menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi

manusia paripurna, dewasa, dan berbudaya13

.

b. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tingkat pendidikan yang dimaksudkan dalam penelitian ini terbagi

menjadi tiga yaitu tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP), tingkat pendidikan

menengah (SMA), dan tingkat pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi).

Tingkat pendidikan tersebut dapat diketahui berdasarkan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2008 yang menentapkan

12 Ibid, hlm. 2-3. 13 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Edisi Pertama, Jakarta,

Penadamedia Group, 2013, hlm. 85.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

19

perarturan tentang wajib belajar. Dimana, pendidikan formal memiliki

tingkatan yang wajib diikuti, diantaranya:

1) Sekolah Dasar

Sekolah Dasar adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang

menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar.

2) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama adalah salah satu bentuk satuan

pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan umum pada

jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari Sekolah Dasar atau sejenis.

3) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Sekolah Lanjutan Tingat Atas merupakan salah satu bentuk satuan

pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang

pendidikan menengah sebagai lanjutan dari sekolah menengah pertama atau

sejenis.

4) Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi adalah bentuk satuan pendidikan formal yang

menyelenggarakan pendidikan umum setelah jenjang pendidikan sekolah

lanjutan tingkat atas. Diperguruan tingga peserta didik disebut mahasiswa.

Mahasiswa diperbolehkan memilih jenis jurusan yng sesuai dengan

kemampuanya. Diperguruan tinggi, mahasiswa dapat menyelesaikan

studinya kurang lebih empat tahun (delapan semester) bagi yang mengambil

strata satu (S1). Bagi yang mengambil Diploma (D3) dapat menyelesaikan

studi selama tiga tahun (enam Semester).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

20

Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat akhir yang ditempuh oleh

orang tua siswa. Tingkat pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan

formal (sekolah) yang pernah diikuti oleh orang tua siswa. Yang dimaksud

pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung dalam jangka waktu

tertentu dan mengikuti pola berjenjang sesuai dengan perkembangan usia

atau kemampuan dan menggunakan sistem yang teratur dalam bentuk

birorkrasi, materi pendidikan yang terencana dalam kurikulum, pengakuan

resmi setelah evaluasi dengan ijazah.14

Sesuai dengan tingkatan dan bentuk yang ada pada pendidikan formal

(sekolah), maka kepribadian yang terbentuk juga akan berbeda atau

wawasan pendidikan yang dimiliki akan berbeda. Tingkat pendidikan

formal yang lebih tinggi akan lebih menguntungkan bagi kehidupan

seseorang, karena tingkat pendidikan seseorang yang lebih tinggi akan

memungkinkan orang tersebut untuk dapat mengembangkan dirinya secara

luas.

Perlu dipahami bahwa setiap orang tua mempunyai cara yang

berbeda-beda dalam memberikan dorongan kepada anak-anaknya. Orang tua

yang memiliki tingkat pendidikan tinggi (tamat Perguruan tinggi) memiliki

ketrampilan, pemahaman, pengetahuan yang lebih baik jika dibandingkan

dengan orang tua yang tingkat pendidiknnya rendah (tamat SD, SMP, dan

SMA/SMK), atau tidak pernah mengenyam pendidikan sama sekali.

14 Sudiarjo, Profesi Kependidikan II, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, 1997, hlm. 14-15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

21

Orang tua yang berpendidikan lebih tinggi akan aktif dalam

mendorong perkembangan anak. Pengalaman mengenyam pendidikan lebih

tinggi memudahkan orang tua membantu kesulitan belajar anak, karena

orang tua memiliki pengalaman dan cara untuk mengatasinya. Pengetahuan

yang lebih luas memungkinkan orang tua untuk membantu mengatasi

kesulitan belajar anak sehingga prestasi belajarnya dapat ditingkatkan.

Orang tua yang tingkat pendidikannya rendah dapat dikatakan

kurang atau mempunyai kemungkinan kecil untuk memberi pengaruh

terhadap anak-anaknya. Sebab, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan

akademisnyapun terbatas sehingga pengaruh yang diberikan kepada anak

juga terbatas.

Tingkat pendidikan orang tua juga berkaitan dengan pekerjaan dan

penghasilannya. Jenjang pendidikan yang lebih tinggi memungkinkan orang

tua menduduki jenjang pekerjaan formal yang lebih tinggi. Dan tidak dapat

dipungkiri juga bahwa jenjang pekerjaan yang lebih tinggi anakn

mempengaruhi penghasilan dan tingkat sosial ekonomi. Semakin tinggi

jenjang pekerjaan formal yang dimiliki akan semakin tinggi pula

penghasilannya.

Tingkat pendidikan orang tua juga mewarnai tingkat perhatian orang

tua terhadap anaknya. Biasanya orang yang berpendidikan rendah akan

mempunyai cakrawala yang sempit tentang pendidikan, sehingga hal ini

akan berpengaruh terhadap pengertian orang tua tentang pendidikan. Jika

orang tua kurang memahami pendidikan, maka hal ini akan berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

22

terhadap pola asuh orang tua dan kadang-kadang cita-cita pun harus

menuruti kehendak orang tua. Dalam hal ini berbeda dengan orang tua yang

mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi dan mengerti psikologi

anak. Orang tua yang seperti ini akan mempunyai pola asuh yang lebih

demokratis.

3. Prestasi Belajar

a. Belajar

Belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan merupakan suatu

hasil atau tujuan.15

Dengan demikian belajar itu bukan sekedar mengingat atau

menghafal, tetapi mengalami. Hamlik juga menegaskan bahwa belajar adalah

suatu proses perubhan tingkah laku individu atau seseorang melalui interaksi

dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku ini mencakup perubahan dalam

kebiasaan (habit), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Perubahan

tingkah laku dalam belajar dipengaruhi oleh pengalaman atau latihan.

Sementara itu, menurut Thorndike mendefinisikan belajar sebagai suatu

bentuk hubungan atau koneksi antara stimulus dan respons dan penyelesaian

masalah (problem Solving) yang dapat dilakukan dengan cara Trial and Error

(coba-coba).16

Pengertian belajar yang dikemukakan oleh Thorndike berasal

dari sebuah uji coba yang dilakukan pada seekor kucing. Dimana, kucing tidak

bergerak apabila tidak ada stimulus. Stimulus yang dimaksud disini ialah

dorongan dari luar. Stimulus yang didapatkan oleh kucing ialah tali. Ketika

15 Ibid, hlm. 4-6. 16 Sri Esti W. D., Psikologi Pendidikan, Jakarta, PT. Grasindo, 2002, hlm. 126.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

23

kucing melihat tali, maka segera menariknya. Sehingga terjadi proses Tarik

menarik.

Dari teori yang diungkapkan oleh Thorndike bahwa belajar itu diperoleh

dari kegiatan yang dilakukan setiap hari. Tidak tertutup kemungkinan bahwa

melakukan berbagai kegiatan akan memberi keuntungan tersendiri bagi

pelakunya. Jadi belajar seharusnya memiliki stimulus yang sesuai dengan apa

yang akan dilakukannya17

.

1. Ciri-Ciri Belajar18

Menurut Hartini, belajar memiliki beberapa ciri-ciri yakni sebagai berikut:

a) Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku

maupun nilai dan sikap (afktif).

b) Perubahan itu tidak berlangsung sesaat, melainkan menetap atau dapat

disimpan.

c) Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha.

Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.

d) Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau

kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.

2. Pembelajaran Sejarah

Pembelajaran diartikan sebagai sebuah usaha mengubah emosi,

intelektual, dan spiritual seseorang agar belajar dengan kehendaknya sendiri.

Melalui proses pembelajaran akan membentuk pengalaman belajar yang

dapat meningkatkan moral dan keaktifan peserta didik. Pembelajaran juga

diartikan sebagai suatu proses atau kegiatan sistematis bersifat interaktif dan

komunikatif yang terjadi antara pendidik dan siswa dalam kelas maupun di

luar kelas.

17 Ibid, hlm. 127. 18 Hartini Nara dan Eveline Siregar, Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor, Ghalia Indonesia, 2010,

hlm. 5-6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

24

Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya

sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah meliputi urutan fakta,

tafsiran serta penjelasannya. Tafsiran maupun penjelasan yang diungkapkan

bertujuan untuk menyampaikan pemahaman tentang peristiwa yang telah

terjadi dimasa lalu. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Taufik

bahwa sejarah adalah hasil dari sebuah usaha merekam, melukiskan dan

menerangkan peristiwa di masa lalu. Dengan demikian, pembelajaran

sejarah lebih menekankan pada peristiwa yang terjadi di masa lampau.19

Pembelajaran sejarah di sekolah bertujuan agar siswa memperoleh

kemampuan berpikir historis dan pemahaman tentang masa lampu. Melalui

pembelajaran sejarah siswa mampu mengembangkan kompetensi untuk

berpikir secara kronologis dan memiliki pengetahuan tentang masa lampau

yang dapat digunakan untuk memahami dan menjelaskan proses

perkembangan, perubahan masyarakat serta keragaman sosial budaya dalam

rangka menemukan dan menumbuhkan jari diri bangsa di tengah-tengah

masyarakat dunia. Pembelajaran sejarah juga mempunyai tujuan untuk

menanamkan semangat cinta tanah air, mengetahui proses terbentuknya

negara Indonesia, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bagi peserta

didik,dan mengetahui proses peradaban manusia di dunia pada masa

lampau.

19 Donisetyawan, http://www.donisetyawan.com/pengertian-pembelajaran-sejarah-indonesia/, 2015,

diunduh pada tanggal 15 April 2016 pukul 6:08 wib.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

25

b. Pengertian Prestasi

Prestasi belajar merupakan suatu transformasi terhadap suatu masukan

yang berupa materi pelajaran. Prestasi belajar menurut Muhibbin Syah meliputi

segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses

belajar siswa, tetapi sulit diungkapkan sebab perubahan hasil belajar ada yang

bersifat intangible (tidak dapat diraba). Sehingga guru hanya dapat melihat

perubahan tingkah laku yang dianggap penting dan diharapkan dapat

mencerminkan peruabahan sebagai akibat dari belajar siswa, baik yang

berdimensi cipta maupun rasa. Sementara itu pengertian prestasi belajar oleh

Poerwadarminto diartikan sebagai suatu hasil yang telah dicapai anak didik

setelah mengikuti proses belajar mengajar.

Prestasi belajar juga dapat diartikan sebagai hasil pengolahan output dari

suatu proses transformasi terhadap masukan atau input yang berupa materi

pelajaran. Menurut Ngalim Purwanto belajar dapat digambarkan sebagai

berikut:

Masukan Proses Hasil

Materi pelajaran Transformasi Prestasi Belajar

Gambar diatas menunjukkan bahwa masukan merupakan bahan baku

yang diolah, dalam hal ini diberi pengalaman belajar tertentu dalam proses

belajar mengajar. Materi pelajaran tersebut akan ditransformasikan kepada

siswa melalui suatu proses yang disebut dengan proses belajar mengajar. Hasil

dari proses pengolahan materi pelajaran adalah prestasi belajar.

1) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

26

Prestasi belajar yang dicapai oleh anak didik merupakan hasil dari

interaksi antara berbagai macam faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang

mempengaru belajar itu ada dua yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern

terdiri dari intelegensi, minat/bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor ekstern

terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat.

a) Faktor intern

- Intelegensi

Yang dimaksud dengan Intelegensi adalah kemampuan untuk

memecahkan segala jenis masalah. Intelegensi juga diartikan kecakapan untuk

menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan

efektif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif,

mengetahui relasi dan mempelajarinya. Sehingga dapat dikatakan bahwa

intelegensi menjadi salah satu faktor untuk menentukan tingkat prestasi belajar.

- Minat

Yang dimaksud dengan minat adalah kecenderungan yang besar terhadap

sesuatu tanpa adanya paksaan dari orang lain atau kecenderungan jiwa

seseorang kepada sesuatu yang biasanya disertai dengan perasaan senang.

Sedangkan bakat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang

sejak lahir diperoleh melalui proses genetik yang akan terealisasi menjadi

kecakapan sesudah belajar. Minat belajar tinggi dapat menghasilkan prestasi

belajar yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

27

- Motivasi

Yang dimaksud dengan motivasi adalah suatu tenaga yang terdapat pada

diri seseorang untuk menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisasikan

tingkah lakunya. Seseorang belajar dengan motivasi yang kuat akan

melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

b) Faktor Ekstern

- Lingkungan keluarga

Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama.

Keluarga adalah faktor pertama dan utama dalam pertumbuhan dan

perkembangan seseorang. Hal ini disebabkan karena keluarga merupakan

orang-orang terdekat bagi seorang anak. Siswa yang belajar akan menerima

pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, susunan rumah tangga,

dan keadaan ekonomi keluarga. Keluarga yang sehat besar artinya untuk

pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan

dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia.20

Dari

pernyataan tersebut, dapat dipahami betapa pentingnya peranan keluarga di

dalam pendidikan anaknya. Cara orang tua mendidik anak-anaknya akan

berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.

- Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan besar memberi

pengaruh pada prestasi belajar siswa. Faktor sekolah yang mempengaruhi

belajar ini mencakup guru, alat/media, kondisi gedung dan kurikulum.

20 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2003,

hlm. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

28

Guru adalah tenaga pendidik yang memberi sejumlah ilmu pengetahuan

kepada anak didik. Dengan ilmu yang dimiliknya, seorang guru dapat

menjadikan anak didik menjadi orang yang pintar. Di dalam mengajar, seorang

guru memiliki cara yang berbeda-beda, hal ini sesuai dengan kepribadian

masing-masing dan latar belakang kehidupan mereka. Kepribadian guru sangat

berpengaruh terhadap keberhasilan belajar mengajar di kelas, karena hal ini

mempengaruhi pola kepemimpinan guru ketika mengajar di kelas.

Alat pelajaran erat kaitannya dengan cara belajar siswa, karena alat

pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa

untuk menerima bahan yang diajarkan oleh guru. Media pelajaran yang

lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang

diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima pelajaran dan

menguasainya, maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih maju.

Kondisi gedung adalah keseluruhan ruang yang ada di sekolah dan

dapat menunjang ataupun menghambat belajar anak di sekolah. Kondisi

gedung yang kokok, kuat dan memenuhi syarat kesehatan yang baik akan

memberi pengaruh yang baik pula terhadap proses belajar dan prestasi belajar

siswa.

Kurikulum diartikan “sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada

siswa”. Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar

siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

29

- Lingkungan Masyarakat

Yang termasuk pada faktor lingkungan masyarakat ialah media massa

dan teman bergaul. Media massa seperti radio, televisi, surat kabar, majalah,

dan sebagainya akan memberi pengaruh pada cara belajar dan prestasi belajar

anak. Teman bergaul yang baik akan memberi pengaruh yang baik, sebaliknya

teman bergaul yang tidak baik akan memberi pengaruh yang tidak baik.

Memperoleh prestasi belajar yang baik harus bergaul pada teman yang baik .

Berdasarkan uaraian pengertian dan faktor prestasi belajar diatas, dapat

disimpulkan bahwa hakikat prestasi belajar adalah hasil belajar yang dapat

dicapai oleh setiap siswa dengan melakukan evaluasi. Hasil evaluasi ini

menentukan baik tidaknya siswa atau lulus tidaknya siswa dalam studi tertentu.

Maka, pada penelitian ini prestasi belajar ditunjukkan dengan hasil indeks

prestasi komulatif (IPK).

c. Pengaruh Asal Sekolah dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap

Prestasi Belajar

Pengaruh dapat dimengerti sebagai daya atau yang ditimbulkan dari

sesuatu (orang, benda) yang berkuasa atau berkekuatan. Kata pengaruh

menunjukkan adanya kemampuan untuk memberi perubahan pada suatu

barang, benda, atau suatu keadaan tertentu. Perubahan yang terjadi bisa positif

atau negative tergantung pada akibat yang ditimbulkan.

Pengaruh jenis sekolah terhadap prstasi belajar dimaksudkan adalah

SMA dan SMK. Jenis asal sekolah tersebut yang paling berpengaruh pada

prestasi belajar mahasiswa adalah SMA. Di SMA, mahasiswa mempunyai

jumlah jam mata pelajaran sejarah lebih banyak dibandingkan di SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

30

Semakin banyak jumlah jam mata pelajaran sejarah maka semakin besar

peluang bahwa peserta didik memiliki kemampuan, pengetahuan yang luas

tentang sejarah.

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar

dimaksudkan adalah orang tua yang telah menempuh pendidikan sampai pada

perguruan tinggi. Sehingga dapat memberi pengaruh besar pada prestasi belajar

anak. Semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin besar

peluang untuk memperoleh pekerjaan formal dan mendorong anak-anaknya

untuk berprestasi.

B. Kerangka Berpikir

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Gambar di atas menguraikan bahwa keberhasilan mahasiswa dalam

belajar dapat dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu faktor ekstern. Faktor

ekstern terdiri dari jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua.

Jenis sekolah yang ditempuh oleh mahasiswa dapat terdiri dari dua yaitu SMA

Jenis Sekolah

Mahasiswa

Tingkat Pend. Ortu

Prestasi Belajar

Pendidikan

PSEJ

Latar

belakang

mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

31

dan SMK. Mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah SMA memiliki

pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, hal ini disebakan oleh

jumlah jam mata pelajaran sejarah. Sedangkan mahasiswa yang berasal dari

jenis sekolah SMK memiliki pemahaman yang terbatas tentang mata pelajaran

sejarah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan jumlah jam mata pelajaran

sejarah. Semakin mendalam pemahaman mahasiswa tentang sejarah maka

semakin besar ketertarikan untuk belajar sejarah dan memiliki prestasi belajar

yang sangat tinggi.

Tingkat pendidikan orang tua menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Semakin tinggi pendidikan orang

tua maka semakin besar pengaruhnya bagi proses belajar mahasiswa dalam

meraih prestasi. Faktor intern dapat berupa komitmen yang ditimbulkan dari

dalam diri mahasiswa. Berupa rasa rajin membaca buku, mengerjakan tugas

dan sebagainya. Orang tua yang berpendidikan rendah, biasanya akan

mempunyai pandangan yang sempit tentang pendidikan. Sehingga orang tua

yang tergolong berpendidikan rendah kurang untuk memberi pemahaman

tentang pendidikan bagi anak-anaknya. Dan hal ini berbeda dengan orang tua

yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Mereka memiliki pola pikir atau

pandangan yang luas terhadap pendidikan. Mereka sangat memberi pengaruh

bagi anak-anaknya. Sehingga dengan mudah anak-anaknya memperoleh

dukungan yang banyak untuk meraih prestasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

32

C. Hipotesis

1. Ada pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar

2. Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi mahasiswa

3. Ada interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang

tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas

Sanata Dharma. Jln. Affandi Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002.

2. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan April 2016.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik

2015/2016 yang keseluruhannya terdiri dari 202 orang mahasiswa aktif.

Angkatan 2010 berjumlah 11 orang, angkatan 2011 berjumlah 12 orang,

angkatan 2012 berjumlah 33 orang, angkatan 2013 berjumlah 55 orang,

angkatan 2014 berjumlah 48 orang, dan angkatan 2015 berjumlah 43 orang.

Populasi mahasiswa secara rinci ditampilkan pada tabel 1 berikut:

Tabel 1.

Distribusi Populasi

No Angkatan Jumlah

1 2010 11

2 2011 12

3 2012 33

4 2013 55

5 2014 48

6 2015 43

Jumlah 202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

34

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Suharsini

Arikunto mengatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15%, atau 20-25%,

atau lebih. Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka prosentase

sampel dalam penelitian ini adalah 60% dari 202 sehingga sampel penelitian

ini berjumlah 120 orang yang terdiri tiga angkatan. Yaitu mahasiwa angkatan

2012, angkatan 2013, dan mahasiswa angkatan 2014. Alasannya adalah ketiga

angkatan mahasiswa tersebut telah banyak mengambil satuan kredit semester

(sks), sehingga mempermudah untuk mengetahui indeks prestasi komulatif

(IPK). Selain itu, ketiga angkatan tersebut hampir memiliki kesamaan dalam

jumlah satuan kredit semester yang telah ditempuh. Jumlah sampel

menentukan hasil penelitian, sehingga semakin banyak sampel yang

digunakan, maka hasilnya semakin baik karena dapat membuktikan apakah

benar ada pengaruh jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua

terhadap presatasi belajar.

Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive

sampling. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan

berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan atas adanya

tujuan tertentu.21

Tujuannya adalah untuk memudahkan mengumpulkan data

yang dibutuhkan.

21 Suharsimi Arikunto,Manajemen Penelitian, Jakarta, PT Rineka Cipta, 2003, hlm. 128.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

35

Tabel 2.

Distribusi Sampel

No Angkatan Jumlah

1 2012 30

2 2013 50

3 2014 40

Jumlah 120

C. Definisi Operasional Variabel

1. Jenis Sekolah

Yang dimaksud jenis sekolah mahasiswa dalam penelitian ini adalah

lembaga pendidikan yang pernah ditempuh oleh mahasiswa. Dapat berupa

Sekolah Menengah Atas (SMA)/MA, Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK)/MAK. Pada penelitian ini, jenis sekolah mahasiswa dibagi menjadi dua

yaitu SMA dan SMK.

2. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Yang dimaksud tingkat pendidikan orang tua dalam penelitian ini adalah

pendidikan formal (sekolah) yang pernah diikuti oleh orang tua mahasiswa.

Dalam hal ini tingkat pendidikan orang tua diklasifikasikan menjadi tiga yaitu

tingkat pendidikan rendah (SD dan SMP), tingkat pendidikan sedang (SMA),

dan tingkat pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi).

3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan suatu transformasi terhadap suatu masukan

yang berupa materi pelajaran. Jadi yang dimaksud prestasi belajar adalah

sejauh mana seseorang menguasai dan memahami materi pelajaran. Prestasi

belajar ditunjukkan dengan nilai yang berhasil dicapai oleh mahasiswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

36

Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang di bagi menjadi 4 ketegori yaitu sangat

tinggi (3.51-4.00), tinggi (2.76-3.50), sedang (2.00-2.75), dan rendah (<2.00).

4. Pengaruh

Pengaruh dapat dimengerti sebagai daya atau yang ditimbulkan dari

sesuatu (orang atau benda) yang berkuasa atau berkekuatan. Kata pengaruh

menunjukkan adanya kemampuan untuk memberi perubahan pada suatu

barang, benda, atau suatu keadaan tertentu. Perubahan yang terjadi bisa bersifat

positif atau negatif tergantung pada akibat yang ditimbulkan.

D. Metode Penelitian

Metode adalah cara atau prosedur untuk mendapatkan objek penelitian.

Metode diartikan juga sebagai cara untuk berbuat, mengerjakan sesuatu secara

teratur, terencana dan sistematis.22

Metode penelitian yang digunakan adalah ex

post facto dimana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung

karena eksistensi variabel tersebut telah terjadi. Penelitian ex post facto dapat

juga diartikann “dari sesudah fakta” yang menunjukkan bahwa penelitian itu

dilakukan sesudah peristiwa dalam variabel bebas-terikat itu terjadi.23

Data

yang dihasilkan pada penelitian ini bersifat kuantitatif.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah

metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Prodi

22 Suhartono W. Pranoto, teori dan MetodologiSejarah, Yogyakarta, Graha Ilmu, hlm. 11 23

Donald Ary, dkk, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2004,

hlm.410-411

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

37

Pendidikan Sejarah mengenai jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan

orang tua.

2. Prosedur pengumpulan data

a. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan kegiatan yang lakukan meliputi:

1) Meminta izin kepada Kaprodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta untuk mengadakan penelitian mengenai pengaruh asal

sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi

belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta tahun akademik 2014/2015

2) Seleksi bahan, membangun konsep teori, dan instrument (mencari buku-

buku sumber) yang akan digunakan untuk melakukan penelitian ini.

3) Uji coba kuesioner

Peneliti tidak melakukan uji coba kuesioner, Karena kuesioner tersebut

sudah terstandar. Selain itu tes ini sudah terjamin validitas dan

reliabilitasnya karena kuesioner yang digunakan untuk penelitian ini adalah

kuesioner James Spillane S.J yang sudah diujicobakan kepada mahasiswa di

berbagai universitas yang ada di Indonesia.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan April 2016 dengan

cara membagi kuesioner kepada mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah.

Pengisian kuesioner dilakukan di kampus Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

38

Dalam melaksanakan penelitian ini, kuesioner diedarkan oleh peneliti.

Dari pengamatan peneliti selama responden mengisi kuesioner, timbul kesan

bahwa responden tidak mengalami kesulitan dalam memahami pertanyaan.

2) Pengecekan terhadapa kelengkapan kuesioner

Setelah kuesioner terkumpul semua, peneliti melakukan pengecekan

terhadap kuesioner yang telah terkumpul tersebut. Pengecekan ini dimaksud

untuk mengetahui apakah kuesioner yang terkumpul sudah sah atau tidak.

Kuesioner dianggap sah apabila responden menuliskan nomor mahasiswa di

kolom yang telah disediakan oleh peneliti.

3) Skoring

Dalam penelitian ini, IPK mahasiswa kategorikan menjadi empat,

yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Mahasiswa yang termasuk

kategori sangat tinggi apabila IPKnya berkisar antara 3.76-4.00, kategori

tinggi berkisar antara 2.76-3.51, kategori sedang berkisar antara 2.00-2.75,

serta mahasiswa yang termasuk kategori rendah adalah mahasiswa dengan

IPKnya antara <2.00. Pengelompokkan ini didasarkan pada buku pedoman

akademik Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta tahun 2007.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Kuesioner, sebagai atat untuk mengumpulkan data jenis sekolah mahasiswa

dan tingkat pendidikan orang tua.

b. Dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

39

Untuk mengetahui data tentang prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan

Sejarah Universitas Sanata Dharma digunakan arsip prestasi belajar atau nilai

yang telah berhasil dicapai mahasiswa selama mengikuti kuliah dari semester

pertama sampai semester genap 2015/2016.

G. Desain Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan desain factorial dua jalan.24

Dalam

penelitian ini, ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa

yakni tingkat pendidikan orang tua dan jenis sekolah mahasiswa. Variabel

bebas ada dua macam yaitu jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan

orang tua. Variabel terikat yaitu prestasi belajar. Dengan demikian, peneliti

menyatakan jenis sekolah dengan “A” dan tingkat pendidikan orang tua dengan

“B”, prestasi belajar dengan C. Variabel A, B dan C dapat dijabarkan seperti

dibawah ini:

Variabel jenis sekolah dikategorikan menjadi dua yaitu;

A-1 : Sekolah Menengah Atas

A-2 : Sekolah Menengah Kejuruan

Variabel tingkat pendidikan orang tua dikategorikan menjadi tiga yaitu;

B-1 : Sekolah Dasar dan SMP

B-2 : Sekolah Menengah Atas

B-3 : Perguruan Tinggi

Variabel Prestasi sama dengan C

Maka desain faktorial dua jalan dapat diuraikan seperti di bawah ini:

24

Ibid, hlm. 518-519.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

40

Desain Dua Faktor

Tingkat

Pend. Ortu

Jenis Sekolah Mahasiswa

A-1 A-2

B-1 X X

B-2 X X

B-3 X X

Gambar II. Desain Faktorial Dua jalan

Gambar di atas terdiri dari enam kolom. Kolom pertama diisi dengan

IPK mahasiswa jenis sekolah SMA dan tingkat pendidikan orang tua rendah.

Kolom dua, diisi dengan IPK mahasiswa jenis sekolah SMK dan tingkat

pendidikan orang tua rendah. Kolom tiga, diisi dengan IPK mahasiswa jenis

sekolah SMA dan tingkat pendidikan orang tua menengah. Kolom empat, diisi

dengan IPK mahasiswa jenis sekolah SMK dan tingkat pendidikan orang tua

menengah. Kolom lima, diisi dengan IPK mahasiswa jenis sekolah SMA dan

tingkat pendidikan orang tua tinggi. Dan kolom enam, diisi dengan IPK

mahasiswa jenis sekolah SMK dan tingkat pendidikan orang tua tinggi.

H. Analisis Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh, peneliti menggunakan analisis

varian dua jalan untuk semua variabel yaitu jenis sekolah mahasiswa dan

tingkat pendidikan orang tua. Analisis varian dua jalan memiliki dua syarat uji

yaitu uji normalitas dan homogenitas. Supaya dapat dilakukan uji F, dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

41

analisis varian dua jalan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji

normalitas dan homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini ialah Liliefors yang statis

ujinya sebagai berikut:

Lo = hasil statistik uji Liliefors

Lt = tabel penguji Liliefors

F (ZI) = frekwensi komulatif teoritik

S (ZI) = frekwensi komulatif empirik

ZI x x

S = standar deviasi

2. Uji homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Bartlett adalah

sebagai berikut:

Tabel 3. Persiapan Uji Homogenitas

Sampel df 1/df Si2 Log Si

2 df.Log Si

2

1

Menghitung S2, B, dan X

2

S2

B = (log S2).∑(ni-1)

χ2 = {B.∑(ni-1) log S

2}

Keputusan Uji : Ho diterima jika χ2

hitung < χ2

tabel. Atau Ho ditolak χ2

hitung<DK

atau diterima jika χ2>DK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

42

Analisis varian Dua Jalan

Tabel 4. Persiapan Uji Analisis Dua Jalan

Sumber

Variasi

Jumlah Kuadrat (JK) db MK Fo P

Antara A

Antara B

Antara AB

(Interaksi)

Dalam (d)

JKA =

JKA =

JKA =

JK(d) =

A-1

(1)

B-1

(2)

dbA xdbB

(2)

dbT - dbA

dbB - dbAB

0.05

Total (T) JKT = N – 1

1. Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)

JKT =

Keterangan:

JKT = Jumlah Kuadrat Total

XT = Jumlah Total

N = Jumlah Sampel

2. Menghitung Jumlah Kuadrat Variabel A (JKA)

JKA =

Keterangan:

JKA = Jumlah Kuadrat Variabel A

XA = Jumlah Sel A

XT = Jumlah Total

NA = Jumlah Sampel Variabel A

N = Jumlah keseluruhan sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

43

3. Menghitung Jumlah Kuadrat Variabel B (JKB)

JKA =

Keterangan:

JKB = Jumlah kuadrat variabel B

XB = Jumlah Sel B

XT = Jumlah Total

NB = Jumlah Sampel Variabel B

N = Jumlah keseluruhan sampel

4. Menghitung Jumlah Kuadrat Interaksi antara Variabel A dengan Variabel B

(JKAB)

JKAB =

Keterangan:

JKAB = Jumlah kuadrat variabel AB

JKA = Jumlah kuadrat variabel A

JKB = jumlah kuadrat Variabel B

XB = Jumlah Sel A dan B

XT = Jumlah Total

nB = Jumlah Sampel Variabel B

N = Jumlah keseluruhan variabel

5. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam (JKD)

JKD = JKT-JKA-JKB-JKAB

Keterangan:

JKT =Jumlah kuadrat total

JKA = Jumlah kuadrat variabel A

JKB = Jumlah kuadrat variabel B

JKAB = Jumlah kuadrat variabel A dan B

6. Menghitung dbA.

dbA = A-1

Keterangan:

dbA = derajat kebebasan variabel A

A = Jumlah kategori variabel A

7. Mengitung dbB.

dbB = B-1

Keterangan:

dbB = derajat kebebasan variabel B

B = Jumlah kategori variabel B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

44

8. Menghitung dbAB.

dbAB = dbA x dbB

Keterangan:

dbAB = derajat kebebasan variabel A dan B

dbA = derajat kebebasan variabel A

dbB = derajat kebebasan variabel B

9. Menghitung dbT.

dbT = N-1

Keterangan:

dbT = derajat kebebasan total

N = Jumlah sampel

10. Menghitung dbd.

dbd = dbT-dbA-dbB-dbAB

Keterangan:

dbT = derajat kebebasan total

dbA = derajat kebebasan variabel A

dbB = derajat kebebasan variabel B

dbAB = derajat kebebasan variabel AB

11. Menghitung Mean Kuadrat Variabel A (MKA)

MKA =

Keterangan:

JKA = Jumlah kuadrat variabel A

dbA = derajat kebebasan variabel A

12. Menghitung Mean Kuadrat Variabel B (MKB).

MKB =

Keterangan:

JKB = Jumlah kuadrat variabel B

dbB = derajat kebebasan variabel B

13. Menghitung Mean Kuadrat Interaksi antara Variabel A dengan Variabel B

(MKAB).

MKAB =

Keterangan:

JKAB = Jumlah kuadrat variabel A dan B

dbAB = derajat kebebasan variabel A dan B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

45

14. Menghitung Mean Kuadrat Dalam (MKd).

MKd =

Keterangan:

JKd = Jumlah kuadrat dalam

dbd = derajat kebebasan dalam

15. Menghitung harga Fo untuk variabel A (FA)

FA =

Keterangan:

MKA = mean kuadrat variabel A

MKd = mean kuadrat dalam

16. Menghitung harga Fo untuk variabel B (FB)

FB =

Keterangan: MKB = Mean kuadrat variabel B

MKd = Mean kuadrat dalam

17. Menghitung harga F0 untuk interaksi antara variabel A dengan variabel B

(menghitung F0 interaksi, atau FAB).

FAB =

Keterangan:

MKAB = mean kuadrat variabel A dan B

MKd = mean kuadrat dalam

MKB = mean kuadrat variabel B

MKd = mean kuadrat dalam

I. Variabel Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang dapat diartikan bahwa

peneliti tidak mengendalikan variabel bebas-terikat secara langsung karena

eksistensi variabel tersebut telah terjadi. Adapun yang menjadi variabelnya

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

46

1. Variabel bebas

a. Jenis sekolah mahasiswa, yaitu meliputi:

1) Sekolah Menengah Atas (SMA)

2) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

b. Tingkat pendidikan orang tua, yaitu meliputi:

1) Tingkat Pendidikan Rendah : Tamat SMP, SD, dan tidak sekolah

2) Tingkat Pendidikan Menengah : Tamat SMU

3) Tingkat Pendidikan Tinggi : Tamat Perguruan Tinggi/Akademik

2. Variabel terikat yaitu prestasi belajar yang terbagi menjadi empat yaitu:

prestasi belajar sangat tinggi (3.51-4.00), tinggi (2.76-3.50), sedang (2.00-

2.75), dan prestasi belajar rendah (< 2.00).

J. Hipotesis Statistik

1. Ada pengaruh antara jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar

HoA = µ1 = µ2

H1A = µ1 ≠ µ2

2. Ada pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar

HoB = µ1 = µ2

H1B = µ1 ≠ µ2

3. Ada interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang

tua terhadap prestasi belajar

HoAB = µ1 = µ2

H1AB = µ1 ≠ µ2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

47

K. Jadwal Kegiatan

Tabel 5. Jadwal Kegiatan

No

Kegiatan

Pelaksanaan/Bulan

Maret April Mei

1 Penyusunan proposal

2 Penyusunan instrumen

3 Perijinan

4 Uji coba instrumen

5 Pengumpulan data

6 Analisis data

7 Penyusunan laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Setelah dilakukan penelitian terhadap mahasiswa Program Studi

Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik

2012/2013, 2013/2014, dan 2014/2015 diperoleh data tentang jenis sekolah

mahasiswa, dan tingkat pendidikan orang tua. Kuesioner yang disebarkan

sebanyak 120 semuanya terisi. Dari 120 orang sampel yang diambil, untuk jenis

sekolah mahasiswa terdapat 108 orang mahasiswa berjenis sekolah SMA dan 12

orang mahasiswa berjenis sekolah SMK. Untuk tingkat pendidikan orang tua, 48

orang berpendidikan tinggi (tamat perguruan tinggi), 48 orang berpendidikan

sedang (tamat SLTP dan SLTA), dan 24 orang berpendidikan rendah (tamat SD,

atau tidak sekolah). Adapun data selengkapanya sebagai berikut:

1. Data Prestasi Mahasiswa berdasarkan Jenis Sekolah Mahasiswa

Hasil dari pengolahan dapat menunjukkan bahwa pengaruh jenis

sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar adalah sebagai berikut: mahasiswa

yang berasal dari jenis sekolah SMA yang memperoleh IPK sangat tinggi

sebanyaak 4 orang (3.7%), mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi sebanyak

55 orang (50.92%) mahasiswa yang meperoleh IPK sedang sebanyak 44 orang

(40.74%), dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah sebanyak 4 orang

(3,70%). Sedangkan mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah SMK, yang

memperoleh IPK sangat tinggi sebanyak 4 orang (33.33%) mahasiswa yang

memperoleh IPK tinggi sebanyak 5 orang (41.66%), mahasiswa yang

memperoleh IPK sedang sebanyak 1 orang (8.33%), dan mahasiswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

49

memperoleh IPK rendah sebanyak 2 orang (16.67%). Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 6. Data Prestasi Belajar Berdasarkan Jenis Sekolah Mahasiswa

Jenis

Sekolah

Prestasi Belajar (IPK)

Sangat

Tinggi

Tinggi Sedang Rendah Frekuensi %

3.51-4.00 2.76-3.50 2.00-2.75 < 2.00

SMA 5 55 44 4 108 90

SMK 4 5 1 2 12 10

Jumlah 49 65 6 120 100

Apabila dilihat dari tabel di atas, tampak bahwa sebagian besar mahasiswa

berasal dari jenis sekolah SMA yang berjumlah 108 orang. Dari 108 orang, ada 5

orang yang termasuk memperoleh IPK dengan kategori sangat tinggi berkisar

antara 3.51-4.00, 55 orang yang termasuk kategori IPK tinggi (2.76-3.50), 44

orang yang tergolong kategori IPK sedang berkisar antara 2.00-2.75, dan 4 orang

mahasiswa yang tergolong kategori rendah dengan IPK kurang dari 2.00. Hal ini

menunjukkan bahwa mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah SMA paling

banyak memperoleh IPK dengan kategori tinggi (2.76-3.50).

Sedangkan mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah SMK berjumlah 12

orang. Dari 12 orang tersebut, ada 4 orang yang tergolong kategori sangat tinggi

(3.51-4.00), ada 5 orang yang tergolong dalam kategori IPK tinggi (2.76-3.50),

ada 1 orang dengan kategori sedang (2.00-2.75), serta 2 orang dengan kategori

rendah (<2.00). Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

50

jenis sekolah SMK lebih banyak mahasiswa yang memperoleh IPK dengan

kategori tinggi (2.76-3.50).

Selain memperoleh data prestasi komulatif mahasiswa berdasarkan jenis

sekolah, berikut ditampilkan secara rinci prestasi belajar mahasiswa dengan jenis

sekolah berdasarkan jurusan, antara lain :

Tabel 7. Prestasi Belajar dengan jenis sekolah SMA Berdasarkan

Jurusan

Jurusan

IPK

Jumlah Sangat

Tinggi

Tinggi Sedang Rendah

IPA 3 18 7 1 29

IPS 4 32 34 3 73

Bahasa 1 4 1 - 6

Jumlah 8 54 42 4 108

Dari tabel di atas tampak bahwa mahasiswa pendidikan sejarah paling

banyak berasal dari jurusan IPS (Ilmu Pengetaguan Sosial) dengan jumlah 73

orang. Dari 73 mahasiswa, yang memperoleh IPK sangat tinggi sebanyak 3 orang,

mahasiswa ynag memperoleh IPK tinggi sebanyak 32 orang, mahasiswa yang

memperoleh IPK sedang 34 orang, dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah

3 orang. Apabila dilihat dari jumlahnya, mahasiswa dari jurusan IPS lebih banyak

memperoleh IPK dengan kategori sedang (2.00-2.75).

Selanjutnya, mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan

Alam) dengan jumlah 29 orang. Dari 29 mahasiswa, yang memperoleh IPK sangat

tinggi sebanyak 3 orang, mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi sebanyak 18

orang, mahasiswa yang memperoleh IPK sedang 7 orang, dan mahasiswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

51

memperoleh IPK rendah sebanyak 1 orang. Apabila dilihat dari jumlah maka,

mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA paling banyak memperoleh IPK dengan

kategori tinggi (2.76-3.50).

Selain itu, mahasiswa yang berasal dari jurusan Bahasa berjumlah 6 orang

dengan IPK sangat tinggi 1 orang, tinggi 4 orang, IPK sedang 1 orang, dan yang

memperoleh IPK rendah tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

mahasiswa yang berasal dari jurusan Bahasa lebih banyak memperoleh IPK

dengan kategori tinggi (3.76-3.50). Selanjutnya diuraikan prestasi belajar

mahasiswa dengan jenis sekolah SMK berdasarkan jurusan.

Tabel 8. Prestasi Belajar dengan Jenis Sekolah SMK Berdasarkan

Jurusan

Jurusan

IPK

Jumlah Sangat

Tinggi

Tinggi Sedang Rendah

Perkantoran 1 2 - 1 4

Pertanian - - - - -

Teknik - 1 - - 1

DLL. 3 2 1 1 7

Jumlah 4 5 1 2 12

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa dari jenis sekolah

SMK berjumlah 12 orang. Ada 4 orang mahasiswa dari jurusan perkantoran

dengan IPK sangat tinggi sebanyak 1 orang, mahasiswa yang memperoleh IPK

tinggi sebanyak 2 orang, dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah 1 orang.

Selain itu, ada 1 orang mahasiswa yang berasal dari jurusan teknik dan

memperoleh IPK tinggi. Sedangkan 7 orang mahasiswa berasal dari jurusan lain-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

52

lain (di luar jurusan perkantoran, pertanian, dan teknik), dengan IPK sangat tinggi

sebanyak 3 orang, IPK tinggi sebanyak 2 orang, IPK sedang 1 orang, dan IPK

rendah 1 orang.

2. Data Prestasi Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa prestasi belajar mahasiswa

berdasarkan tingkat pendidikan orang tua adalah sebagai berikut: mahasiswa

dengan tingkat pendidikan orang tua tinggi sebanyak 48 orang (40%) dari

jumlah keseluruhan. Mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua sedang

sebanyak 48 orang (40%), dan mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua

rendah sebanyak 24 orang (20%). Untuk rincian lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 9. Data Prestasi Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Orang Tua

Prestasi Belajar (IPK)

Tingkat

Pend.

Ortu

Sangat

Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Frekuensi

%

3.51-4.00 2.76-3.50 2.00-2.75 < 2.00

Tinggi 2 30 13 3 48 40

Sedang 5 20 21 2 48 40

Rendah 4 9 10 1 24 20

Jumlah 49 65 6 120 100

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa dengan tingkat

pendidikan orang tua tinggi dan sedang, masing-masing berjumlah 48 orang.

Mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua tinggi yang memperoleh IPK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

53

sangat tinggi berjumlah 2 orang (3.51-4.00), Mahasiswa yang memperoleh IPK

tinggi berjumlah 30 orang (2.76-3.50), mahasiswa yang memperoleh IPK sedang

berjumlah 13 orang (2.00-2.75), dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah

berjumlah 3 orang (<2.00).

Selain itu, mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua sedang

berjumlah 48 orang. Mahasiswa yang memperoleh IPK sangat tinggi berjumlah 5

orang (3-51-4.00), mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi berjumlah 20 orang

(2.76-3.50), mahasiswa yang memperoleh IPK sedang berjumlah 21 orang (2.00-

2.75), dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah berjumlah 2 orang (<2.00).

Sedangkan mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tuanya rendah

berjumlah 24 orang. Mahasiswa yang memperoleh IPK sangat tinggi berjumlah 4

orang (3.51-4.00), mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi berjumlah 9 orang

(2.76-3.50), mahasiswa yang memperoleh IPK sedang berjumlah 10 orang (2.00-

2.75), dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah berjumlah 1 orang (<2.00).

Untuk mengetahui nilai rata-rata, median, modus, dan standar deviasi

dapat dibahas satu persatu sebagai berikut.

1) Data Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang

Tua Tinggi

Dari data yang telah dikumpulkan mengenai prestasi belajar mahasiswa

berdasarkan tingkat pendidikan orang tua tinggi dapat dilihat rentang skor

IPKnya antara 1,14 sampai 3,53 dan diperoleh harga rata-rata (mean) sebesar

2,83 median sebesar 2,97, dan modus sebesar 3,03, serta standar deviasi 0.53

dengan jumlah mahasiswa 48 orang. IPK tertinggi dari mahasiswa dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

54

tingkat pendidikan orang tua tinggi adalah 3,53 sedangkan IPK terendahnya

adalah 1,14 . Berdasarkan harga rata-rata (mean) 2.83 dapat disimpulkan

bahwa mahasiswa yang tingkat pendidikan orang tuanya tinggi termasuk

mahasiswa yang berprestasi tinggi. Berdasarkan data tersebut di atas maka

dapat dibuat tabel frekuensi seperti di bawah ini:

Tabel 10. Frekuensi Prestasi Belajar dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tinggi

No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Komulatif

1 1.14 - 1.51 2 4.17%

2 1.97 - 2.34 7 14.58%

3 2.49 - 2.81 11 22.92%

4 2.88 - 3.25 19 39.58%

5 3.27 - 3.53 9 18.75%

Jumlah 48

Dari tabel di atas dapat dibuat histogram seperti di bawah ini :

Frekuensi

IPK

1.14 1.51 2.34 2.81 3.25 3.53

Gambar III. Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Oran Tua Tinggi

Md

Mo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

55

Jika dilihat pada histogram di atas, tampak bahwa nilai median dan modus

terletak antara 2.88-3.25 dengan jumah mahasiswa 19 orang. Adapun nilai sangat

tinggi adalah 3.51 dengan jumlah mahasiswa 1 orang. Hal tersebut menunjukkan

bahwa mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi lebih banyak dari pada

mahasiswa yang memperoleh IPK sedang maupun rendah.

2) Data Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang

Tua Sedang

Dari data yang telah dikumpulkan mengenai prestasi belajar mahasiswa

berdasarkan tingkat pendidikan orang tua sedang dapat dilihat rentang skor

IPKnya antara 1,85 sampai 3,67 dan diperoleh harga rata-rata (mean) sebesar

2,85 median sebesar 2,83 modus sebesar 3,6 dan standar deviasi 0.53 dengan

jumlah mahasiswa 48 orang. Dari data tersebut dapat dibuat tabel frekuensi

seperti di bawah ini :

Tabel 11. Frekuensi Prestasi Belajar dengan Tingkat Pendidikan Orang

Tua Sedang

No Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif

1 1.85-1.87 2 4.17%

2 2.07-2.47 11 22.92%

3 2.52-2.59 5 10.42%

4 2.62-2.94 10 20.83%

5 3.03-3.47 13 27.08%

6 3.50-3.54 3 6.25%

7 3.60-3.67 4 8.33%

Jumlah 48 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

56

Dari tabel di atas dapat di buat histogram seperti di bawah ini :

Frekuensi

IPK

1.85 1.87 2.47 2.59 3.94 3.47 3.54 3.67

Gambar IV. Histogram Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang

Tua Sedang

Apabila dilihat dari histogram di atas, prestasi belajar mahasiswa

pendidikan sejarah dengan tingkat pendidikan orang tua sedang berjumlah 48

orang dengan IPK tertinggi 3.67 dan IPK terendah ada 1.85. Hal ini menunjukkan

bahwa rata-rata mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua sedang lebih

banyak memperoleh prestasi belajar tinggi.

3) Data Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang

Tua Rendah

Dari data yang telah dikumpulkan mengenai prestasi belajar mahasiswa

berdasarkan tingkat pendidikan orang tua rendah dapat dilihat rentang skor

IPKnya antara 1,67 sampai 3,76. Dan diperoleh harga rata-rata (mean) sebesar

2,85 median sebesar 2,80 modus sebesar 3,57 dan standar deviasi 0.48 dengan

jumlah mahasiswa 24 orang. Dari data tersebut dapat dibuat tabel frekuensi

seperti di bawah ini :

Md

Mo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

57

Tabel 12. Frekuensi prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Orang Tua Rendah

N0 Tabel Frekuensi

Interval Kelas Frekuensi Frekuensi K

1 1.67- 2.31 4 4.17%

2 2.58 - 2.95 13 6.25%

3 3.00 - 3.12 3 8.33%

4 3.57 - 3.76 4 4.17%

Jumlah 24 100%

Dari tabel di atas dapat dibuat histogram seperti di bawah ini :

Frekuensi

IPK

1.67 2.31 2.95 3.12 3.76

Gambar V. Histogram Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang

Tua Rendah

Pada histogram di atas, dapat dilihat prestasi belajar mahasiswa dengan

tingkat pendidikan orang tua rendah berjumlah 24 orang dengan IPK tertinggi

3.76, dan IPK terendah adalah 1.67. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua rendah rata-rata

memiliki IPK sedang (berkisar antara 2.00-2.75).

Md

Mo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

58

B. Pengujian Hipotesis

Analisis variabel menggunakan anava dua jalan. Variabel tersebut terdiri

dari variabel jenis sekolah mahasiswa (SMA dan SMK), tingkat pendidikan

orang tua (tinggi, sedang, dan rendah), dan variabel prestasi belajar yang dibagi

menjadi 4 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.

Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang diuji. Hipotesis pertama,

kedua, dan ketiga diuji menggunakan anava dua jalan. Pengujian hipotesis

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hasil Analisis Anava Dua Jalan Prestasi Belajar Berdasarkan Jenis

Sekolah Mahasiswa dan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Sebelum melakukan pengujian hipotesis harus diadakan pengujian

persyaratan analisis terlebih dahulu. Langkah-langkah pengujian persyaratan

analisis adalah sebagai berikut:

1) Uji Normalitas

Yang dimaksud dengan uji normalitas sampel adalah mengadakan

pengujian terhadap normal atau tidaknya sampel yang dipergunakan dalam

penelitian. Untuk menguji normal atau tidaknya sampel, peneliti

menggunakan uji Liliefors. Taraf signifikan yang digunakan adalah α 0.05.

Ringkasan uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

59

Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Sampel

Kelompok Lhitng Ltabel Kesimpulan

Ting. Pend. Tinggi 0.007 0.128 Ho diterima

Ting. Pend. Sedang 0.003 0.128 Ho diterima

Ting. Pend. Rendah -0.12 0.19 Ho diterima

Berdasarkan uji normalitas di atas, tampak bahwa prestasi belajar

mahasiswa yang tingkat pendidikan orang tuanya tinggi setelah dihitung maka

hasil Lhitung <Ltable. Lhitung untuk tingkat pendidikan orang tua tinggi sebesar 0.007

dan Ltabel dengan taraf signifikan α 0.05 dengan jumlah mahasiswa 48 orang

diperoleh sebesar 0.128. Hal ini membuktikan bahwa sampel tersebut berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

Prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tuanya sedang

setelah dihitung maka diperoleh Lhitung<Ltabel. Lhitung untuk tingkat pendidikan

orang tua sedang sebesar 0.003 dan Ltabel dengan taraf signifikan α 0.05 dengan

jumlah mahasiswa 48 orang diperoleh Ltabel sebesar 0.128. Hal ini membuktikan

bahwa sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua rendah

setelah dihitung maka diperoleh Lhitung<Ltabel. Lhitung untuk tingkat pendidikan

orang tua rendah sebesar -0.12 dan Ltabel yang taraf signifikan α 0.05 dengan

jumlah mahasiswa 24 orang diperoleh Ltabel sebesar 0.19. Hal ini membuktikan

bahwa sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

60

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas sampel dilakukan untuk menguji apakah sampel yang

digunakan dalam penelitian tersebut berasal dari populasi yang sama atau

tidak. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya

kesamaan variasi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut.

Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variasi diantara kelompok sampel,

maka ini mengandung arti bahwa kelompok-kelompok tersebut homogen

karena dapat dikatakan bahwa kelompok-kelompok sampel tersebut berasal

dari populasi yang sama. Cara yang digunakan utuk uji homogenitas sampel

adalah uji Bartlett. Apabila χ2 hitung lebih kecil dari χ

2 tabel maka sampel yang

digunakan berasal dari populasi yang homogen. Adapun ringkasan hasil uji

Bartlett dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 14. Hasil Uji Bartlett

Dk χ2

hitung χ2

tabel Ho

2 2.49 5.99 Diterima

Untuk α 0.05 dari daftar distribusi χ2

tabel dengan dk 2 diperoleh χ2

tabel 5.99

ternyata bahwa χ2

hitung 2.49 < χ2

tabel 5.99 sehingga dapat disimpulkan bahwa

data tersebut berasal dari populasi yang homogen.

Setelah diketahui populasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari

populasi normal dan homogen, maka selanjutnya diadakan uji hipotesis dengan

menggunakan analisis varian dua jalan. Hasil rangkuman analisis varian dua jalan

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

61

Tabel 15. Ringkasan Analisis Anava Dua Jalan

Sumber

Variasi

Jumlah

Kuadrat (JK)

Db MK Fhitung Ftabel P Keputusan

Antara A

Antara B

Antara AB

(Interaksi)

Dalam (d)

JKA = 1.11

JKB = 0.02

JKAB = - 1.085

JK(d)=33441.65

1

2

2

114

1.11

0.01

-0.54

293.347

0.004

3.41

-0.002

3.93

3.08

3.08

0.05

Ho Ditolak

Ho Diterima

Ho Ditolak

Total (T) JKT = 33443.83

119

Berdasarkan hasil analisis seperti terlihat dalam tabel di atas, maka di dapat

Fhitung dari variabel A (jenis sekolah mahasiswa) sebesar 0.004. Harga Fhitung

kemudian di konsultasikan pada Ftabel dengan taraf signifikan α 0.05 dan db 1

maka diperoleh Ftabel sebesar 3.93. Dengan demikian, Fhitung < Ftabel atau Fhitug

0.004 < Ftabel 3.93.Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan

bahwa jenis sekolah mahasiswa tidak ada pengaruh terhadap prestasi belajar

mahasiswa.

Selanjutnya dapat juga diketahui Fhitung dari variabel B (tingkat pendidikan

orang tua). Fhitung untuk variabel B adalah 3.41 yang kemudian di konsultasikan

pada Ftabel dengan taraf signifikan α 0.05 dan db 2 maka diperoleh Ftabel sebesar

3.08. Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya pengaruh antara tingkat

pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini dapat diketahui

dari Fhitung > Ftabel (Fhitung 3.41 > Ftabel 3.08).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

62

Selain hasil analisis jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang

tua juga diperoleh Fhitung untuk JKAB (interaksi antara jenis sekolah mahasiswa

dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar) sebesar -0.002. Harga

Fhitung kemudian di konsultasikan pada Ftabel dengan taraf signifikan α 0.05 dan db

2 maka diperoleh Fhitung sebesar 3.08. Dengan demikian, Fhitung<Ftabel (-

0.002<3.08). Hal ini dapat disimpulkan bahwa jenis sekolah mahasiswa dan

tingkat pendidikan orang tua tidak ada interaksi terhadap prestasi belajar

mahasiswa.25

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa tidak ada

pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, ada pengaruh

tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, dan tidak ada pengaruh

interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua

terhadap prestasi belajar. Untuk mengetahui lebih rinci dapat diuraikan seperti

di bawah ini.

1. Pengaruh Jenis Sekolah Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar. Penyebab tidak ada

pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa adalah

prestasi belajar tidak hanya ditentukan oleh faktor ekstern melainkan juga

dipengaruhi oleh faktor intern. Faktor intern tersebut meliputi taraf intelegensi

belajar anak, motivasi belajar, minat belajar yang tinggi, kesehatan fisik dan

25 Perhitungan Selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

63

psikologi anak. Faktor intern ini sangat berpengaruh pada prestasi belajar

seseorang, misalnya minat belajar tinggi. Mahasiswa yang memiliki minat

belajar tinggi tidak dapat bergantung pada jenis sekolah yang ditempuh

sebelumnya. Meskipun anak menempuh pendidikan di jenis sekolah SMK,

tentu saja memperoleh prestasi yang jauh lebih baik dari anak yang menempuh

pendidikan berjenis sekolah SMA. Minat belajar tinggi menjadi salah satu

faktor yang menentukan bahwa seorang anak bisa berprestasi belajar tinggi

atau tidak. Ada benarnya juga bahwa faktor ekstern meliputi hubungan sosial

anak dengan orang tua, hubungan sosial anak dengan lingkungan (teman), serta

sosial ekonomi orang tua (pekerjaan dan tingkat pendidikan) mampu

mempengaruh prestasi belajar anak, namun bukan menjadi faktor utama.

Selain dari faktor intern di atas, terdapat beberapa faktor ekstern yang

turut mempengaruhi pencapaian prestasi belajar anak. Yaitu keadaan waktu,

mencakup jumlah jam belajar setiap hari yang tersedia untuk belajar,

lingkungan belajar anak, dan pihak guru/dosen. Faktor yang mempengaruhi

dari luar ini, dibahas satu persatu berikut ini.

Waktu belajar yang memadai sangat membantu anak untuk belajar

dengan tenang. Namun, seringkali waktu belajar tidak diperoleh dengan baik.

Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi anak yang harus membantu orang tuanya

mencari nafkah, menjaga dan mengurus adiknya, terpengaruh dengan

pergaulan bebas dengan teman sebayanya sehingga jarang pulang ke rumah

untuk belajar. Keadaan ini tentu sangat mempersempit jam belajar anak

sehingga prestasi belajarnyapun tidak memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

64

Lingkungan adalah bagian dari perkembangan seseorang. Berbagai

macam lingkungan yang berpengaruh dalam prestasi belajar terutama

lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan senantiasa menjadi bagian dari

perkembangan pengetahuan seseorang. Apabila tinggal dilingkungan

pendidikan yang memiliki fasilitas memadai, sangat mempengaruhi prestasi

belajar yang tinggi. Fasilitas yang memadai membantu seseorang untuk

mengerjakan tugas dengan baik, mempermudah memperoleh informasi, dan

menambah pengetahuan serta mampu menjadikannya pribadi yang mandiri.

Sehingga mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah SMA atau SMK dapat

mengikuti perkuliahan dengan baik serta memiliki indeks prestasi yang tinggi.

Dari pihak guru atau dosen yang mempengaruhi prestasi belajar

seseorang adalah cara dosen memotivasi mahasiswa agar prestasi belajar

mahasiswa memuaskan. Selain itu, metode mengajar yang digunakan oleh

dosen juga turut menjadi salah satu bagian yang mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa. Penggunaan metode diskusi oleh dosen dalam proses perkuliahan

dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif mengemukakan/mengeluarkan

pendapatnya mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Dengan metode diskusi

mahasiswa dapat ikut aktif dalam proses belajar mengajar sehingga hasil yang

diperoleh memuaskan. Kepekaan terhadap kekurangan pemahaman mahasiswa

dari guru atau dosen juga dapat memotivasi anak untuk semakin semangat

belajar sehingga prestasi belajarnya semakin memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

65

2. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa Terhadap Prestasi

Belajar

Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh antara tingkat

pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa. Orang tua yang

berpendidikan sangat berperan penting untuk memotivasi anak dalam belajar.

Selain itu, orang tua juga dapat memperhatikan pendidikan anaknya. Orang tua

sedapat mungkin memberikan perhatian dan dorongan kepada anak supaya

semakin termotivasi untuk belajar. Meskipun orang tua bekerja sebagai

pegawai, pengusaha atau pekerjaan paling terbaik di dunia kalau tidak dekat

dengan anak, tidak memotivasi anak, tidak mempedulikan pendidikan anak

maka prestasi belajar anak juga kurang memuaskan.

Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa prestasi belajar

mahasiswa yang orang tuanya berpendidikan tinggi memiliki Indeks Prestasi

Komulatif yang termasuk kategori tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

orang tua yang berpendidikan tinggi mampu memotivasi anak dalam belajar,

memenuhi kebutuhan belajar anak, dan memberi fasilitas belajar yang

memadai. Sehingga proses belajar yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik

dan hasil belajar yang diperoleh sangat memuaskan.

Mahasiswa yang memiliki tingkat pendididkan orang tua rendah

mampu bersaing dengan mahasiswa yang memilki tingkat pendidikan orang

tua tinggi dan sedang. Hal ini dapat diketahui dari Indeks Prestasi Komulatif

yang tergolong kategori tinggi. Meskipun yang ada dalam pemikiran orang

pada umumnya adalah orang tua yang berpendidikan tinggi dapat memberi

pengaruh besar kepada anak sehingga memperoleh prestasi belajar yang jauh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

66

lebih baik dari anak dengan orang tua yang berpendidikan sedang ataupun

rendah. Namun orang tua dengan tingkat pendidikan rendah tidak mampu

memberi pengaruh besar pada proses belajar anak seperti memotivasi,

mendampingin, memenuhi kebutuhan anak dan lain sebagainya. Namun,

prestasi belajar yang baik diperoleh dari usaha anak untuk belajar sendiri.

Seorang mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua

dalam memperoleh IPK yang tinggi tetapi melalui usaha-usahanya sendiri dan

lingkungan belajar. Ada benarnya juga bahwa Orang tua yang berpendidikan

tinggi memiliki pola pikir yang luas sehingga mampu memotivasi anak untuk

belajar. Orang tua yang berpendidika tinggi juga mampu menanamkan nilai-

nilai penting dari pendidikan bagi perkembangan anak. Namun pada

kenyataan, anak dengan orang tua yang berpendidikan tinggi hampir sama atau

tidak jauh berbeda dengan anak yang orang tuanya berpendidikan sedang

ataupun rendah. Ada juga kemungkinan bahwa anak dengan pendidikan orang

tua sedang ataupun rendah dapat memperoleh prestasi belajar yang jauh lebih

baik dari anak yang orang tuanya berpendidikan tinggi. Kenyataan ini dapat

disebabkan oleh kemampuan dan keinginan anak untuk belajar secara terus

menerus. Anak dengan orang tua yang berpendidikan rendah terdapat

pemikiran untuk menciptakan perubahan dikeluarganya melalui pendidikan,

dengan arti bahwa anak sudah memiliki kesadaran sendiri tentang pentingnya

pendidikan bagi hidupnya sehingga menuntutnya untuk terus belajar dan

berprestasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

67

3. Pengaruh Jenis Sekolah Mahasiswa dan Tingkat Pendidikan Orang Tua

terhadap Prestasi Belajar

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi

antara jenis sekolah dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memiliki kemampuan internal

tersendiri dalam memperoleh prestasi belajar yang tinggi. Prestasi belajar yang

tinggi tidak ditentukan oleh jenis sekolah yang ditempuh atau tingkat

pendidikan orang tua melainkan oleh kemampuan mahasiswa itu sendiri.

Adanya niat dan komitmen dalam belajar maka mahasiswa dapat meraih

prestasi belajar yang tinggi.

Prestasi belajar mahasiswa pendidikan sejarah yang berasal dari jenis

sekolah SMA memiliki IPK yang hampir sama dengan IPK mahasiswa yang

berasal dari jenis sekolah SMK. Hal ini dapat disebabkan oleh keinginan

mahasiswa untuk belajar dengan baik diperkuliahan. Terdapat juga beberapa

mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah SMA tetapi prestasi belajarnya

lebih rendah jika dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa yang berasal

dari jenis sekolah SMK. Dimana, pada umumnya diketahui bahwa mahasiswa

yang berasal dari jenis sekolah SMA sudah memperoleh pengetahuan yang

jauh lebih baik tentang pelajaran sejarah. Sehingga diperkuliahan pun memiliki

modal yang cukup untuk memperoleh prestasi belajar yang baik. Jumlah jam

pelajaran sejarah di SMA dan SMK juga mampu mempengaruhi perbedaan

prestasi belajar mahasiswa. Selain itu juga, cara guru sejarah mengajar

mempengaruhi gaya belajar anak. Apabila guru sejarah hanya menyuruh anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

68

untuk meringkas matari sejarah perbab, ada kemungkinan bahwa anak tidak

memperoleh pengetahuan apapun tentang sejarah. Kepekaan guru sejarah

dalam memotivasi dapat meningkatkan prestasi belajar.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap

mahasiswa pendidikan sejarah dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan

mahasiswa pendidikan sejarah mengambil program studi pendidikan sejarah

karena dorongan-dorongan tertentu. Kemampuan kognitif menjadi salah satu

dorongan untuk menentukan pilihan yang diambil pada perguruan tinggi.

Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan sangat

ditentukan oleh penghasilan dan tingkat perekonomian oran tua/sponsor. Biaya

menjadi salah satu faktor yang menentukan kelancaran pendidikan sehingga

memperoleh prestasi yang tinggi. Pendidikan yang baik sangat ditentukan oleh

komitmen seseorang untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan yang

telah diperolehnya.

Meskipun ada berbagai faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk

kuliah di Prodi Pendidikan Sejarah, ternyata mereka mampu memperoleh

prestasi belajar yang tinggi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan belajar

mahasiswa. Mahasiswa yang kuliah di pendidikan sejarah Universitas Sanata

Dharma memperoleh fasilitas dan pendampingan yang memadai. Oleh karena

itu, mahasiswa yang masuk dengan terpaksa terbalik menjadi mahasiswa yang

beruntung. Keberuntungan yang diperoleh berupa pola pikir yang jauh berbeda

dengan mahasiswa di program studi lainnya. Program studi pendidikan sejarah

memiliki dosen yang sangat responsive bagi kebutuhan mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

69

Pendampingan, ilmu pengetahuan, kemandirian, dan cara menyelesaikan

masalah secara professional. Sehingga, calon guru yang lulus dari program

studi pendidikan sejarah diharapkan membawa perubahan di tempat dimana

mereka ditugaskan.

Selain itu, pihak dosen juga mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.

Pemberian tugas kepada mahasiswa akan membuat mahasiswa manjadi lebih

giat belajar karena mahasiswa harus mengerjakan dan mengumpulkan tugas

supaya memperoleh nilai yang baik. Semakin banyak tugas yang diberikan

kepada mahasiswa maka semakin banyak pula pengetahuan yang diperolehnya.

Pengetahuan diperoleh melalui membaca buku karena terpaksa, bekerja

kelompok dengan teman, dan terbisa menghargai waktu. Selain itu pemberian

tugas oleh dosen juga dimaksudkan untuk membantu mahasiswa yang nilainya

kurang dalam ujian. Meskipun nilai ujian mahasiswa kurang tetapi kalua nilai-

nilai tugasnya selalu baik maka mahasiswa itu dapat lulus dengan nilai yang

memuskan. Jadi pemberian tugas kepada mahasiswa dapat memacu prestasi

belajar mahasiswa. Agar prestasi belajar mahasiswa memuaskan maka dosen,

ornag tua harus memberikan pendampingan dan memotivasi mahasiswa,

karena melalui pendampingan dan motivasi yang dapat mendorong mahasiswa

untuk berprestasi dengan baik. Selain pihak orang tua dan dosen, mahasiswa

yang bersangkutan juga harus melatih minat belajarnya tentang sejarah supaya

dapat memperoleh prestasi belajar yang baik. Prestasi yang baik dapat

membahagiakan orang tua, dosen, dan diri sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tidak ada pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar

mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

tahun akademik 2011/2012, 2012/2013/, dan 2013/2014. Hal ini ditunjukkan

dari hasil hitung analisis varian dua jalan bahwa mahasiswa yang berasal

dari jenis sekolah SMA maupun SMK tidak terdapat pengaruh terhadap

prestasi belajar mahasiswa pendidikan Sejarah angkatan tahun 2012,

2013,dan 2014. Hal ini ditunjukkan dengan Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau

Fhitung<Ftabel (0.004 < 3.93) yang berarti tidak ada pengaruh antara jenis

sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa atau hipotesis yang

menyatakan tidak ada pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi

belajar diterima. Prestasi belajar mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah

SMA tidak lebih tinggi dari prestasi belajar mahasiswa yang berasal dari

jenis sekolah SMK.

2. Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar

mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta tahun akademik 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014. Hal ini

ditunjukkan dari perhitungan Fhitung<Ftabel (3.41<3.08) yang berarti ada

pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa

atau hipotesis yang menyatakan ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua

terhadap prestasi belajar mahasiswa diterima. Mahasiswa dengan tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

71

pendidikan orang tuanya tinggi, memiliki IPK lebih tinggi dari IPK

mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua sedang dan rendah.

3. Tidak ada interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan

orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukan pada hasil

analisis data, Fhitung<Ftabel (-0.002<3.08). Hal ini berarti bahwa tidak ada

pengaruh timbal balik antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat

pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa atau hipotesis

yang menyatakan tidak ada pengaruh interaksi antara jenis sekolah

mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar

mahasiswa diterima. Prestasi belajar mahasiswa yang jenis sekolahnya SMA

dan tingkat pendidikan orang tuanya tinggi tidak jauh lebih tinggi dari

prestasi belajar mahasiswa yang berasal dari jenis sekolah SMK dan tingkat

pendidikan orang tuanya tinggi.

B. Saran-Saran

1. Bagi orang tua, sebagai pendidik yang pertama dan utama, maka perhatian

dan dorongan yang diberikan orang tua kepada anaknya dapat meningkatkan

prestasi belajar mahasiswa. Status sosial orang tua yang tinggi tidak

menjamin prestasi belajar anak yang tinggi karena anak lebih membutuhkan

perhatian, kasih sayang, dorongan, dan semangat dari orang tua untuk lebih

berprestasi.

2. Bagi Prodi Pendidikan Sejarah, sebagai lembaga pendidikan diperguruan

tinggi hendaknya dapat memotivasi mahasiswa yang memiliki latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

72

belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda untuk belajar sehingga prestasi

belajar mahasiswa lebih memuaskan.

3. Bagi peneliti yang akan datang, karena keterbatasan waktu, tenaga, dan

biaya, maka peneliti hanya mengambil sampel mahasiswa angkatan 2012,

2013, dan 2014 prodi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta tahun akademik 2015/2016. Untuk pengembangan lebih lanjut

perlu diadakan penelitian lanjutan yang lebih besar jumlah populasinya

maupun ruang lingkupnya dengan variabel yang berbeda sehingga dari

penelitian tersebut dapat diperoleh perbandingan hasil yang lebih berarti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

73

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Buku

Abdul Kadir. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Ahmad Baedowi, dkk. 2015. Potret Pendidikan Kita. Jakarta: PT. Pustaka

Alvabet.

Agus Irianto H. 2004. Statistic konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: Pranada

Media.

Darmiyati Zuchdi. 2008. Humanisasi Pendidikan Menemukan kembali

Pendidikan yang Manusiawai. Jakarta: Bumi Aksara.

Donald Ary, dkk. (terjemahan). 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.

Yogyakarta: pustaka Pelajar.

Frederick J. G., Larry B. W.. 2014. Pengantar statistic social (edisi 8). Jakarta:

Salemba Humanika.

Gunawan, dkk. 2012. Statistic Terapan Uuntuk Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Kompri. 2014. Manajemen Sekolah Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.

Mardiatmadja B.S. 1986. Tantangan Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Mohammad Ali, dkk. 2007. Ilmu dan amplikasi Pendidikan: PT. Imperial Bakti

Utama.

Mukhrizal Arif, dkk. 2014. Pendidikan Posmodernisme. Yogyakarta: Ar-ruzz

media.

Nurani Soyomukti. 2015. Teori-teori Pendidikan Dari Tradisional, (Neo) Liberal,

Marxis-Sosial, Hingga Postmodern.

Prayitno. 2009. Dasar teori dan praktis. Jakarta: Pt Grasindo anggota Ikapi.

Sugiyono. 2015. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2015. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

74

Wahmuji. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Wowo S. K.. 2013. Dasar-dasar pendidikan vokasi dan kejuruan. Bandung:

Alfabeta.

2. Sumber Skripsi

Veronika Titik E. L.. 2002. Pengaruh Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang

Tua Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa prodi Pendidikan Sejarah

Universitas Santa Dharma Yogyakarta Tahun Akademik 2000/2001.

Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.

Ristian Cahyo S.. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N Punggelan Banjarnegara.

Semarang. Universitas Negeri Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

75

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

76

Lampiran 1.

Kisi-kisi Kuesioner Jenis Sekolah Mahasiswa

dan Tingkat Pendidikan Orang Tua

No Variabel Indiktor Butir-

Butir Soal

1.

2.

3.

4.

5.

Jenis

sekolah

mahasiswa

Tingkat

pendidikan

orang tua

Pekerjaan

orang tua

Penghasilan

orang tua

Prestasi

mahasiswa

- Jenis sekolah lanjutan tingkat atas

- Jurusan di sekolah lanjutan tingkat atas

- Tingkat Pendidikan ayah

- Pekerjaan ayah

- Pekerjaan ibu

- Penghasilan Ayah

- Penghasilan Ibu

- Indeks prestasi komulatif

1

2-3

4-12

13-19

20-26

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

77

Kepada:

Yth. Mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Sejarah

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dengan hormat,

Pengaruh jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua akan

menentukan prestasi belajar seseorang. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam

rangka menunjang keterkaitan penulis skripsi ini, peneliti ingin mengadakan

penelitian tentang pengaruh jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan

orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah angkatan

2012-2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Agar penelitian ini dapat berhasil dengan baik, maka peneliti mohon

bantuan para mahasiswa untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh

peneliti. Para mahasiswa diminta untuk mengisi kuesioner ini dengan jujur dan

disesuaikan dengan kondisi yang Anda alami saat ini. Kuesioner ini tidak akan

mempengaruhi nilai Anda. Atas bantuan dan partisipasi dari para mahasiswa,

peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, 19 Maret 2016

Metina Gulo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

78

KUESIONER

JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN

TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP

PRESTASI MAHASISWA

Petunjuk Pengisian:

a. Bacalah Kuesioner ini dengan teliti.

b. Tuliskanlah NIM anda pada di lembar jawaban yang telah disediakan.

c. Berilah tanda silang (x) pada a, b, c, d, e, f, atau g yang anda anggap sesuai.

d. Bila ingin mengganti jabawan, silahkan anda mencoret jawaban yang lama

dengan garis lurus horizontal (=).

e. Isi dengan benar sesuai keadaan yang sebenarnya.

f. Kuesioner ini menjamin kerahasiaan dan tidak mempengaruhi prestasi akademi

anda.

g. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan.

A. Pertanyaan Asal Sekolah

1. Jenis asal sekolah lanjutan tingkat atas anda adalah….

a. SMA

b. SMK

2. Apabila anda berasal dari SMA, jurusan anda:

a. IPA c. Bahasa

b. IPS

3. Apabila anda berasal dari SMK, jurusan anda:

a. Pertanian c. Teknik

b. Perkantoran

B. Pertanyan Tingkat Pendidikan Orang Tua

4. Tingkat pendidikan orang tua (ayah dan ibu) anda:

a. Ayah tamat SD, ibu tamat SD

b. Ayah tamat SD, ibu tidak tamat SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

79

c. Ayah tidak tamat SD, ibu tamat SD

d. Ayah dan ibu tidak tamat SD

5. Tingkat pendidikan orang tua (ayah dan ibu) anda:

a. Ayah tamat SMP, ibu tamat SMP

b. Ayah tamat SMP, ibu tidak tamat SMP

c. Ayah tidak tamat SMP, ibu tamat SMP

d. Ayah dan ibu tidak tamat SMP

6. Tingkat pendidikan orang tua (ayah dan ibu) anda:

a. Ayah tamat SMA, ibu tamat SMA

b. Ayah tamat SMA, ibu tidak tamat SMA

c. Ayah tidak tamat SMA, ibu tamat SMA

d. Ayah dan ibu tidak tamat SMA

7. Ayah dan ibu anda menempuh pendidikan di paket A:

a. Ayah “ya”, ibu “ya”

b. Ayah “ya”, ibu “tidak”

c. Ayah “tidak”, ibu “ya”

d. Ayah dan ibu “tidak”

8. Ayah dan ibu anda menempuh pendidikan di paket B:

a. Ayah “ya”, ibu “ya”

b. Ayah “ya”, ibu “tidak”

c. Ayah “tidak”, ibu “ya”

d. Ayah dan ibu “tidak”

9. Ayah dan ibu anda menempuh pendidikan di paket C:

a. Ayah “ya”, ibu “ya”

b. Ayah “ya”, ibu “tidak”

c. Ayah “tidak”, ibu “ya”

d. Ayah dan ibu “tidak”

10. Ayah dan ibu anda tamat Diploma:

a. Diploma I

b. Diploma II

c. Diploma III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

80

11. Ayah dan ibu anda lulusan perguruan tinggi negeri:

a. Ayah “ya”, ibu “ya”

b. Ayah “ya”, ibu “tidak”

c. Ayah “tidak”, ibu “ya”

d. Ayah dan ibu “tidak”

12. Ayah anda lulusan perguruan tinggi swasta:

a. Ayah “ya”, ibu “ya”

b. Ayah “ya”, ibu “tidak”

c. Ayah “tidak”, ibu “ya”

d. Ayah dan ibu “tidak”

C. Pertanyaan Jenis Pekerjaan

13. Ayah anda bekerja sebagai:

a. Pegawai (Negeri dan Swasta)

b. Petani

c. Lain-lain

14. Jika ayah anda pegawai negeri, beliau bekerja sebagai:

a. TNI/Polri e. Pegawai BUMN

b. Pensiunan TNI/Polri f. Pensiunan BUMN

c. PNS g. …………………….(Isilah jika pilihan

d. Pensiunan PNS di atas tidak tersedia)

15. Jika ayah anda PNS/Pegawai BUMN atau pensiunan golongan terakhir

beliau:

a. Golongan I c. Golongan III

b. Golongan II d. Golongan IV

16. Jika ayah anda TNI/Polri atau Pensiunan, pangkat terakhir beliau:

a. Tantama c. Perwira

b. Bintara d. Lain-lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

81

17. Jika ayah anda pegawai swasta, dalam bidang:

a. Jasa (travel, catering, bengkel, dan lain-lain)

b. Pertanian (ternak, kolam ikan, dan lain-lain)

c. Dagang d. Lain-lain

18. Apakah ayah anda mempunyai pekerjaan sampingan:

a. Ya b. Tidak

19. Jika “ya”, seperti:

a. Berdagang c. Usaha Jasa

b. Pertanian d. Lain-lain

20. Ibu anda bekerja sebagai:

a. Pegawai (Negeri dan Swasta)

b. Petani c. Lain-lain

21. Jika ibu anda pegawai negeri, beliau bekerja sebagai:

a. TNI/Polri e. Pegawai BUMN

b. Pensiunan TNI/Polri f. Pensiunan BUMN

c. PNS g. Lain-lain

d. Pensiunan PNS

22. Jika ibu anda PNS/Pegawai BUMN atau pensiunan golongan terakhir beliau:

a. Golongan I c. Golongan III

b. Golongan II d. Golongan IV

23. Jika ibu anda TNI/Polri atau Pensiunan, pangkat terakhir beliau:

a. Tantama c. Perwira

b. Bintara d. Lain-lain

24. Jika ibu anda pegawai swasta, dalam bidang:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

82

a. Jasa (travel, catering, bengkel, dan lain-lain)

b. Pertanian (ternak, kolam ikan, dan lain-lain)

c. Dagang

d. Lain-lain

25. Apakah ibu anda mempunyai pekerjaan sampingan:

a. Ya b. Tidak

26. Jika “ya”, seperti:

a. Berdagang c. Usaha Jasa

b. Pertanian d. Lain-lain

D. Pertanyaan Prestasi Mahasiswa

27. Indeks prestasi komulatif (IPK) anda sampai semester ini:

a. 2,00 d. 2,75-4,00

b. <2,00 e. <2,75

c. 2,75

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

83

Lampiran 2.

Tabel Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Jenis Sekolah Mahasiswa

dan Tingkat Pendidikan Orang Tua

No NIM

Jenis

Sekolah

Tingkat Pendidikan

Orang Tua IPK

1 121314002 1 3 3.14

2 121314003 2 3 3.25

3 121314004 1 3 3.14

4 121314005 1 2 3.17

5 121314006 1 3 3.52

6 121314008 1 1 2.95

7 121314009 2 2 3.60

8 121314010 1 3 2.29

9 121314011 1 3 2.88

10 121314012 1 2 3.36

11 121314013 1 1 3.57

12 121314014 1 2 2.92

13 121314015 1 1 2.85

14 121314016 1 1 2.31

15 121314017 1 2 2.52

16 121314018 1 2 2.35

17 121314020 2 3 3.27

18 121314021 1 2 3.35

19 121314022 1 1 2.30

20 121314023 1 1 2.70

21 121314024 1 1 2.89

22 121314025 1 2 2.64

23 121314027 1 3 2.79

24 121314029 1 3 1.14

25 121314030 1 3 2.05

26 121314031 1 3 2.94

27 121314032 1 3 2.98

28 121314033 1 1 2.66

29 121314036 1 3 2.50

30 121314037 1 3 2.65

31 121314040 1 3 2.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

84

32 121314041 1 2 2.59

33 121314042 1 2 3.54

34 131314001 1 1 2.82

35 131314002 1 2 2.94

36 131314003 1 2 3.47

37 131314004 1 2 2.63

38 131314005 1 2 2.79

39 131314006 1 3 3.48

40 131314007 1 2 3.44

41 131314008 2 1 2.86

42 131314009 1 2 3.60

43 131314010 2 3 3.09

44 131314011 1 2 3.33

45 131314012 1 3 3.06

46 131314013 1 3 2.98

47 131314014 1 3 3.15

48 131314015 1 1 2.75

49 131314016 1 3 3.32

50 131314018 1 3 3.45

51 131314020 1 1 2.58

52 131314022 1 2 3.67

53 131314023 1 2 2.83

54 131314024 1 2 1.85

55 131314025 1 3 3.02

56 131314026 1 2 3.13

57 131314027 1 2 2.07

58 131314028 1 2 2.62

59 131314029 1 2 2.29

60 131314030 1 1 2.77

61 131314031 1 3 2.96

62 131314032 1 2 3.43

63 131314033 1 1 3.08

64 131314034 1 1 3.57

65 131314035 1 3 3.53

66 131314036 1 2 2.68

67 131314037 1 3 3.04

68 131314038 1 2 2.11

69 131314039 1 2 2.91

70 131314040 1 1 2.60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

85

71 131314041 1 3 2.49

72 131314042 1 3 2.96

73 131314043 1 2 2.26

74 131314044 1 1 2.74

75 131314046 2 2 3.28

76 131314047 2 2 3.64

77 131314048 2 1 3.74

78 131314049 1 3 2.77

79 131314051 1 2 2.24

80 131314052 1 2 2.63

81 131314053 1 2 2.24

82 131314054 1 3 2.78

83 131314055 1 3 3.13

84 131314056 1 2 3.36

85 131314057 1 2 3.50

86 141314002 1 3 3.03

87 141314004 1 3 3.03

88 141314005 1 2 2.53

89 141314006 1 3 3.03

90 141314008 1 1 3.12

91 141314009 1 2 3.50

92 141314011 1 3 2.81

93 141314012 1 3 3.50

94 141314014 1 2 2.10

95 141314016 1 3 2.30

96 141314017 1 3 3.27

97 141314018 2 1 1.67

98 141314019 1 2 3.03

99 141314021 1 2 2.58

100 141314022 2 3 1.97

101 141314024 1 2 2.52

102 141314025 1 2 2.47

103 141314026 1 1 2.29

104 141314027 1 3 2.55

105 141314028 1 2 3.18

106 141314029 1 3 3.06

107 141314030 1 1 3.00

108 141314034 1 3 2.72

109 141314035 2 3 3.38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

86

110 141314036 1 3 2.34

111 141314038 1 1 2.71

112 141314039 1 3 2.33

113 141314041 1 3 2.23

114 141314042 1 2 2.33

115 141314043 1 2 3.38

116 141314045 1 3 1.33

117 141314046 1 3 2.53

118 141314047 1 2 1.87

119 141314048 2 1 3.76

120 141314049 1

2

2.43

KET: Jenis Sekolah

Tingkat Pend.Ortu

1 SMA 1 Rendah

2 SMK 2 Sedang

3 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

87

Lampiran 3.

Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Jenis Sekolah

No NIM Jenis Sekolah SMA IPK

IPA Bahasa IPS

Lain-

Lain

1 131314056 √ 3.36

2 131314009 √ 3.60

3 141314008 √ 3.12

4 141314012 √ 3.50

5 131314032 √ 3.43

6 131314007 √ 3.44

7 131314012 √ 3.06

8 131314018 √ 3.45

9 131314022 √ 3.67

10 121314002 √ 3.14

11 121314005 √ 3.17

12 131314006 √ 3.48

13 131314037 √ 3.04

14 121314021 √ 3.35

15 131314014 √ 3.15

16 121314004 √ 3.14

17 131314026 √ 3.13

18 141314043 √ 3.38

19 141314009 √ 3.50

20 131314003 √ 3.47

21 121314012 √ 3.36

22 131314016 √ 3.32

23 131314057 √ 3.50

24 131314034 √ 3.57

25 131314055 √ 3.13

26 121314042 √ 3.54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

88

27 141314028 √ 3.18

28 141314017 √ 3.27

29 141314002 √ 3.03

30 141314029 √ 3.06

31 141314030 √ 3.00

32 131314011 √ 3.33

33 141314004 √ 3.03

34 141314006 √ 3.03

35 131314033 √ 3.08

36 121314013 √ 3.57

37 141314019 √ 3.03

38 121314006 √ 3.52

39 131314025 √ 3.02

40 131314035 √ 3.53

41 121314032 √ 2.98

42 131314013 √ 2.98

43 131314031 √ 2.96

44 131314042 √ 2.96

45 121314008 √ 2.95

46 121314031 √ 2.94

47 131314002 √ 2.94

48 121314014 √ 2.92

49 131314039 √ 2.91

50 121314024 √ 2.89

51 121314011 √ 2.88

52 121314015 √ 2.85

53 131314023 √ 2.83

54 131314001 √ 2.82

55 141314011 √ 2.81

56 121314027 √ 2.79

57 131314005 √ 2.79

58 131314054 √ 2.78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

89

59 131314030 √ 2.77

60 131314049 √ 2.77

61 121314040 √ 2.75

62 131314015 √ 2.75

63 131314044 √ 2.74

64 141314034 √ 2.72

65 141314038 √ 2.71

66 121314023 √ 2.70

67 131314036 √ 2.68

68 121314033 √ 2.66

69 121314037 √ 2.65

70 121314025 √ 2.64

71 131314004 √ 2.63

72 131314052 √ 2.63

73 131314028 √ 2.62

74 131314040 √ 2.60

75 121314041 √ 2.59

76 131314020 √ 2.58

77 141314021 √ 2.58

78 141314027 √ 2.55

79 141314005 √ 2.53

80 141314046 √ 2.53

81 121314017 √ 2.52

82 141314024 √ 2.52

83 121314036 √ 2.50

84 131314041 √ 2.49

85 141314025 √ 2.47

86 141314049 √ 2.43

87 121314018 √ 2.35

88 141314036 √ 2.34

89 141314039 √ 2.33

90 141314042 √ 2.33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

90

91 121314016 √ 2.31

92 121314022 √ 2.30

93 141314016 √ 2.30

94 121314010 √ 2.29

95 131314029 √ 2.29

96 141314026 √ 2.29

97 131314043 √ 2.26

98 131314051 √ 2.24

99 131314053 √ 2.24

100 141314041 √ 2.23

101 131314038 √ 2.11

102 141314014 √ 2.10

103 131314027 √ 2.07

104 121314030 √ 2.05

105 141314047 √ 1.87

106 131314024 √ 1.85

107 141314045 √ 1.33

108 121314029 √ 1.14

Jumlah 29 6 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

91

Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Jenis Sekolah

No NIM Jenis Sekolah SMK IPK

Perantoran Pertanian Teknik

Lain-

Lain

1 141314048 √ 3.76

2 131314048 √ 3.74

3 131314047 √ 3.64

4 121314009 √ 3.60

5 141314035 √ 3.38

6 131314046 √ 3.28

7 121314020 √ 3.27

8 121314003 √ 3.25

9 131314010 √ 3.09

10 131314008 √ 2.86

11 141314022 √ 1.97

12 141314018 √ 1.67

Jumlah 4 1 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

92

Lampiran 4.

Prestasi Mahasiswa Berdasarkan

Tingkat Pendindikan Orang Tua Tinggi

No NIM

Tingkat Pend.

Ort IPK

Tinggi

1 121314002 3 3.14

2 121314004 3 3.14

3 121314006 3 3.52

4 121314010 3 2.29

5 121314011 3 2.88

6 121314027 3 2.79

7 121314029 3 1.14

8 121314030 3 2.05

9 121314031 3 2.94

10 121314032 3 2.98

11 131314006 3 3.48

12 131314012 3 3.06

13 131314013 3 2.98

14 131314014 3 3.15

15 131314016 3 3.32

16 131314018 3 3.45

17 131314025 3 3.02

18 131314031 3 2.96

19 131314035 3 3.53

20 131314037 3 3.04

21 131314041 3 2.49

22 131314042 3 2.96

23 131314049 3 2.77

24 131314054 3 2.78

25 131314055 3 3.13

26 141314002 3 3.03

27 141314004 3 3.03

28 141314006 3 3.03

29 141314011 3 2.81

30 141314012 3 3.5

31 141314016 3 2.3

32 141314017 3 3.27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

93

33 141314027 3 2.55

34 141314029 3 3.06

35 141314034 3 2.72

36 141314036 3 2.34

37 141314039 3 2.33

38 141314041 3 2.23

39 141314045 3 1.33

40 141314046 3 2.53

41 121314040 3 2.75

42 121314037 3 2.65

43 121314036 3 2.5

44 121314003 3 3.25

45 121314020 3 3.27

46 131314010 3 3.09

47 141314022 3 1.97

48 141314035 3 3.38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

94

Prestasi Mahasiswa Berdasarkan

Tingkat Pendindikan Orang Tua Sedang

No NIM Tingakat Pend. Ort IPK

Menengah

1 121314005 2 3.17

2 121314012 2 3.36

3 121314014 2 2.92

4 121314017 2 2.52

5 121314018 2 2.35

6 121314021 2 3.35

7 121314025 2 2.64

8 121314041 2 2.59

9 121314042 2 3.54

10 131314002 2 2.94

11 131314003 2 3.47

12 131314004 2 2.63

13 131314005 2 2.79

14 131314007 2 3.44

15 131314009 2 3.6

16 131314022 2 3.67

17 131314023 2 2.83

18 131314024 2 1.85

19 131314026 2 3.13

20 131314028 2 2.62

21 131314029 2 2.29

22 131314032 2 3.43

23 131314036 2 2.68

24 131314038 2 2.11

25 131314039 2 2.91

26 131314043 2 2.26

27 131314051 2 2.24

28 131314052 2 2.63

29 131314053 2 2.24

30 131314056 2 3.36

31 131314057 2 3.5

32 141314005 2 2.53

33 141314009 2 3.5

34 141314014 2 2.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

95

35 141314019 2 3.03

36 141314021 2 2.58

37 141314024 2 2.52

38 141314025 2 2.47

39 141314028 2 3.18

40 141314042 2 2.33

41 141314043 2 3.38

42 141314047 2 1.87

43 141314049 2 2.43

44 131314011 2 3.33

45 131314027 2 2.07

46 121314009 2 3.6

47 131314046 2 3.28

48 131314047 2 3.64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

96

Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan

Tingkat Pendindikan Orang Tua Rendah

No NIM Tingkat Pend. Ort IPK

Rendah

1 121314008 1 2.95

2 121314013 1 3.57

3 121314015 1 2.85

4 121314016 1 2.31

5 121314022 1 2.3

6 121314023 1 2.7

7 121314024 1 2.89

8 121314033 1 2.66

9 131314001 1 2.82

10 131314015 1 2.75

11 131314020 1 2.58

12 131314030 1 2.77

13 131314033 1 3.08

14 131314034 1 3.57

15 131314040 1 2.6

16 131314044 1 2.74

17 141314008 1 3.12

18 141314026 1 2.29

19 141314030 1 3

20 141314038 1 2.71

21 131314008 1 2.86

22 131314048 1 3.74

23 141314018 1 1.67

24 141314048 1 3.76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

97

Lampiran 5.

Tabel Distribusi Frekuensi26

Dalam pembuatan distribusi frekuensi sebenarnya tidak ada ketentuan, yang

terpenting adalah dapat memberikan informasi dari hasil data observasi. Ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan agar suatu tabel distribusi frekuensi

memberi informasi yang baik, yaitu :

1. Jumlah kelas tidak terlalu banyak/terlalu sedikit (biasanya antara 4-8 kelas

interval).

2. Hindari adanya suatu kelas yang tidak dapat memuat data observasi (frekuensi

kelasnya nol)

3. Semua data harus dapat ditampung ke dalam tabel frekuensi tersebut.

Di bawah ini diuraikan langkah-langkah membuat tabel frekuensi.

1. Urutkan data dari nila data tertinggi (Xmaks) ke nilai data terendah (Xmin) atau

sebaliknya.

2. Hitung nilai rentang (r) dengan rumus : Xmaks - Xmin.

3. Tentukan jumlah kelas interval yang akan digunakan pada tabel distribusi

frekuensi dengan rumus : bk = 1+(3.3 log n).

Keterangan :

bk = jumlah kelas interval

n = banyaknya data observasi

4. Menentukan panjang kelas interval

Rumus untuk menentukan panjang kelas interval adalah : p = r/bk

5. Menentukan batas kelas interval yaitu bilangan yang diperoleh dengan cara

ujung bawah kelas interval dikurangin ketelitian data yang digunakan. Jika data

yang digunakan dicatat tanpa decimal, maka batas bawah sama dengan ujung

bawah dikurangi 0.5. Sebaliknya, jika data yang digunakan dicatat sampai satu

decimal, maka batas bawah sama dengan ujung bawah dikurangi 0.05, dan

seterusnya.

26

Rostina Sundayana H., 2015, Statistika Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung, Hlm. 39-40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

98

Menentukan Mean, Median, Modus27

, dan Standar Deviasi

1. Tingkat Pendidikan Orang Tua Tinggi

Tabel Frekuensi Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tinggi

No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Komulatif

1 1.14 - 1.51 2 4.17%

2 1.97 - 2.34 7 14.58%

3 2.49 - 2.81 11 22.92%

4 2.88 - 3.25 19 39.58%

5 3.27 - 3.53 9 18.75%

Jumlah 48

a. Mean (Nilai Rata-Rata)

Me =

X =

= 2.83

Keterangan:

Me = Mean (rata-rata)

∑ = Jumlah

xi = Nilai

N = Banyak data/jumlah sampel

b. Median (Nilai Tengah)

Md = b + p [ ]

b = 2.88 – 0.05

= 2.83

p = 0.37

f = 19

F = 2+7+11 = 20

Jadi, mediannya = 2.83 + 0.37

= 2.83 +0.37 (0.21)

= 3.20 (0.21) = 2.97

27 Sugiyono, 2015, Statistik Untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta, hlm. 47-49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

99

Keterangan:

Md = Median

b = Batas Bawah

p = Panjang kelas interval

F = Jumlah semua freskuensi sebelum kelas median

f = Frekuensi kelas median

n = Banyak data/jumlah sampel

c. Modus

Mo = b + p ( )

b = 2.83

p = 0.37

b1 = 19-11=8 (kelas modus-kelas sebelumnya)

b2 = 19-9 = 10 (kelas modus-kelas sesudahnya)

Jadi modusnya = 2.83+0.37

= 3.20 (0.44)

= 3.03

Keterangan:

Mo = Modus

b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p = Panjang kelas interval

b1 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang

terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.

b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya.

d. Standar Deviasi

S =

S =

=

= 0.02 x

= 0.02 x 24.50

= 0.52

Keterangan:

S = Standar deviasi

∑ = Jumlah

X = Nilai

N = Jumlah data/responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

100

2. Tingkat Pendidikan orang tua sedang

Tabel Frekuensi Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Sedang

No Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif

1 1.85-1.87 2 4.17%

2 2.07-2.47 11 22.92%

3 2.52-2.59 5 10.42%

4 2.62-2.94 10 20.83%

5 3.03-3.47 13 27.08%

6 3.50-3.54 3 6.25%

7 3.60-3.67 4 8.33%

Jumlah 48 100%

a. Mean (Nilai Rata-Rata)

Me =

X =

= 2.85

b. Modus

Mo = b + p ( )

= 2.98 + 0.28

= 0.83 x 0.23

= 3.36

c. Median

Diketahui :

b = 2.62 – 0.05

= 2.57

p = 0.28

n = 48

F = 2+11+5 = 18

f = 10

Md = b + p [ ]

= 2.57 + 0.28

= 2.85 x 0.6

= 2.81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

101

d. Standar Deviasi

S =

S =

= 0.02 x 2.80

= 0.53

3. Tingkat Pendidikan Orang Tua Rendah

Frekuensi Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua

Rendah

N0 Tabel Frekuensi

1 Interval Kelas Frekuensi Frekuensi K

2 1.67- 2.31 4 4.17%

3 2.58 - 2.95 13 6.25%

4 3.00 - 3.12 3 8.33%

5 3.57 - 3.76 4 4.17%

Jumlah 24 100%

a. Mean (Nilai Rata-Rata)

Me =

X =

= 2.85

b. Modus

Mo = b + p ( )

= 2.53 + 0.38

= 2.91 x 0.47

= 3.57

c. Median

Diketahui :

b = 2.58 – 0.05

= 2.53

p = 0.38

n = 24

F = 4

f = 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

102

Md = b + p [ ]

= 2.53 + 0.38

= 2.91 x 0.62

= 2.8

d. Standar Deviasi

S =

S =

= 0.04 x 128.56

= 0.48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

103

Lampiran 6. Uji Normalitas Prestasi Belajar Mahasiswa Dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua Tinggi

No Xi X

2 Zi S (Zi) F (Zi) F (Zi)- S (Zi)

1 3.53 12.4609 -

1.912307692 0.020833333 0.02791837 0.007085037

2 3.52 12.3904 -

1.922307692 0.041666667 0.027283526 -0.01438314

3 3.50 12.25 -

1.942307692 0.0625 0.026049931 -0.036450069

4 3.48 12.1104 -

1.962307692 0.083333333 0.024863336 -0.058469997

5 3.45 11.9025 -

1.992307692 0.104166667 0.023168654 -0.080998013

6 3.32 11.0224 -

2.122307692 0.125 0.016905954 -0.108094046

7 3.27 10.6929 -

2.172307692 0.145833333 0.014916231 -0.130917102

8 3.15 9.9225 -

2.292307692 0.166666667 0.010943947 -0.15572272

9 3.14 9.8596 -

2.302307692 0.1875 0.010658913 -0.176841087

10 3.14 9.8596 -

2.302307692 0.208333333 0.010658913 -0.19767442

11 3.13 9.7969 -

2.312307692 0.229166667 0.010380367 -0.2187863

12 3.06 9.3636 -

2.382307692 0.25 0.008602258 -0.241397742

13 3.06 9.3636 -

2.382307692 0.270833333 0.008602258 -0.262231076

14 3.04 9.2416 -

2.402307692 0.291666667 0.008145999 -0.283520668

15 3.03 9.1809 -

2.412307692 0.3125 0.007925949 -0.304574051

16 3.03 9.1809 -

2.412307692 0.333333333 0.007925949 -0.325407385

17 3.03 9.1809 -

2.412307692 0.354166667 0.007925949 -0.346240718

18 3.02 9.1204 -

2.422307692 0.375 0.007711143 -0.367288857

19 2.98 8.8804 -

2.462307692 0.395833333 0.006902309 -0.388931024

20 2.98 8.8804 -

2.462307692 0.416666667 0.006902309 -0.409764358

21 2.96 8.7616 -

2.482307692 0.4375 0.006526725 -0.430973275

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

104

22 2.96 8.7616 -

2.482307692 0.458333333 0.006526725 -0.451806608

23 2.94 8.6436 -

2.502307692 0.479166667 0.006169332 -0.472997335

24 2.88 8.2944 -

2.562307692 0.5 0.005198958 -0.494801042

25 2.81 7.8961 -

2.632307692 0.520833333 0.004240351 -0.516592982

26 2.79 7.7841 -

2.652307692 0.541666667 0.003997183 -0.537669484

27 2.78 7.7284 -

2.662307692 0.5625 0.003880345 -0.558619655

28 2.77 7.6729 -

2.672307692 0.583333333 0.003766577 -0.579566756

29 2.75 7.5625 -

2.692307692 0.604166667 0.003547972 -0.600618694

30 2.72 7.3984 -

2.722307692 0.625 0.003241388 -0.621758612

31 2.65 7.0225 -

2.792307692 0.645833333 0.002616678 -0.643216655

32 2.55 6.5025 -

2.892307692 0.666666667 0.001912116 -0.664754551

33 2.53 6.4009 -

2.912307692 0.6875 0.001793845 -0.685706155

34 2.50 6.25 -

2.942307692 0.708333333 0.00162888 -0.706704453

35 2.49 6.2001 -

2.952307692 0.729166667 0.001577042 -0.727589624

36 2.34 5.4756 -

3.102307692 0.75 0.000960091 -0.749039909

37 2.33 5.4289 -

3.112307692 0.770833333 0.000928155 -0.769905179

38 2.30 5.29 -

3.142307692 0.791666667 0.000838109 -0.790828558

39 2.29 5.2441 -

3.152307692 0.8125 0.000809927 -0.811690073

40 2.23 4.9729 -

3.212307692 0.833333333 0.000658366 -0.832674967

41 2.05 4.2025 -

3.392307692 0.854166667 0.000346533 -0.853820134

42 1.33 1.7689 -

4.112307692 0.875 1.95862E-05 -0.874980414

43 1.14 1.2996 -

4.302307692 0.895833333 8.45142E-06 -0.895824882

44 3.25 10.5625 -

2.192307692 0.916666667 0.014178648 -0.902488018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

105

45 3.27 10.6929 -

2.172307692 0.9375 0.014916231 -0.922583769

46 3.09 9.5481 -

2.352307692 0.958333333 0.009328667 -0.949004666

47 1.97 3.8809 -

3.472307692 0.979166667 0.000258002 -0.978908664

48 3.38 11.4244 -

2.062307692 1 0.019589226 -0.980410774

Keterangan:

X = Nilai dari data

X2

=

Kuadrat nilai

dari data

Zi = Transformasi dari angka ke notasi normal

S(Zi)= Probalitas Komulatif empiris

F(Zi)= Probalitas komulatif normal

Langkah-Langkah Menentukan Normalitas:

Mencari

Z(i) = Xi-Rata-rata/Standar Deviasi

S(Zi) = Xi/Jumlah Responden

F(Zi) = 0.5+Ztabel atau 0.5-Ztabel

Rata-Rata 2.83

Standar Deviasi 0.52

Ltabel 0.128

Lhitung 0.007

Kesimpulan: Berdasarkan Perhitungan

uji Normalitas Liliefors, Lhitung<Ltabel

maka data tersebut berdistribusi

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

106

Uji Normalitas Prestasi Belajar Mahasiswa Dengan Tingkat Pendidikan

Orang Tua Sedang

No Xi Xi2 Zi S(Zi) F (Zi)

F (Zi)-S

(Zi)

1 3.67 13.4689 -

1.707358 0.020833333 0.0438777 0.023044387

2 3.60 12.96 -

1.777358 0.041666667 0.0377546 -

0.003912029

3 3.54 12.5316 -

1.837358 0.0625 0.0330785 -

0.029421505

4 3.50 12.25 -

1.877358 0.083333333 0.0302345 -

0.053098845

5 3.50 12.25 -

1.877358 0.104166667 0.0302345 -

0.073932178

6 3.47 12.0409 -

1.907358 0.125 0.0282371 -0.09676291

7 3.44 11.8336 -

1.937358 0.145833333 0.0263508 -

0.119482565

8 3.43 11.7649 -

1.947358 0.166666667 0.0257459 -

0.140920781

9 3.38 11.4244 -

1.997358 0.1875 0.0228931 -

0.164606873

10 3.36 11.2896 -

2.017358 0.208333333 0.0218291 -

0.186504275

11 3.36 11.2896 -

2.017358 0.229166667 0.0218291 -

0.207337609

12 3.35 11.2225 -

2.027358 0.25 0.0213129 -

0.228687118

13 3.33 11.0889 -

2.047358 0.270833333 0.0203114 -

0.250521884

14 3.18 10.1124 -

2.197358 0.291666667 0.0139974 -0.27766924

15 3.17 10.0489 -

2.207358 0.3125 0.0136445 -

0.298855488

16 3.13 9.7969 -

2.247358 0.333333333 0.0123086 -

0.321024771

17 3.03 9.1809 -

2.347358 0.354166667 0.0094535 -0.34471314

18 2.94 8.6436 -

2.437358 0.375 0.0073975 -

0.367602498

19 2.92 8.5264 -

2.457358 0.395833333 0.0069981 -

0.388835186

20 2.91 8.4681 -

2.467358 0.416666667 0.0068057 -

0.409860966

21 2.83 8.0089 - 0.4375 0.0054271 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

107

2.547358 0.432072907

22 2.79 7.7841 -

2.587358 0.458333333 0.0048357 -

0.453497588

23 2.68 7.1824 -

2.697358 0.479166667 0.0034946 -

0.475672068

24 2.64 6.9696 -

2.737358 0.5 0.0030967 -

0.496903262

25 2.63 6.9169 -

2.747358 0.520833333 0.0030039 -

0.517829462

26 2.63 6.9169 -

2.747358 0.541666667 0.0030039 -

0.538662795

27 2.62 6.8644 -

2.757358 0.5625 0.0029135 -

0.559586479

28 2.59 6.7081 -

2.787358 0.583333333 0.002657 -0.58067635

29 2.58 6.6564 -

2.797358 0.604166667 0.0025761 -0.60159055

30 2.53 6.4009 -

2.847358 0.625 0.0022042 -

0.622795816

31 2.52 6.3504 -

2.857358 0.645833333 0.0021359 -

0.643697418

32 2.52 6.3504 -

2.857358 0.666666667 0.0021359 -

0.664530751

33 2.47 6.1009 -

2.907358 0.6875 0.0018225 -

0.685677524

34 2.43 5.9049 -

2.947358 0.708333333 0.0016025 -

0.706730826

35 2.35 5.5225 -

3.027358 0.729166667 0.0012335 -

0.727933161

36 2.33 5.4289 -

3.047358 0.75 0.0011543 -

0.748845689

37 2.29 5.2441 -

3.087358 0.770833333 0.0010097 -

0.769823614

38 2.26 5.1076 -

3.117358 0.791666667 0.0009124 -

0.790754269

39 2.24 5.0176 -

3.137358 0.8125 0.0008524 -

0.811647612

40 2.24 5.0176 -

3.137358 0.833333333 0.0008524 -

0.832480946

41 2.11 4.4521 -

3.267358 0.854166667 0.0005428 -

0.853623886

42 2.10 4.41 -

3.277358 0.875 0.0005239 -

0.874476084

43 2.07 4.2849 -

3.307358 0.895833333 0.0004709 -

0.895362432

44 1.87 3.4969 - 0.916666667 0.0002263 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

108

3.507358 0.916440377

45 1.85 3.4225 -

3.527358 0.9375 0.0002099 -

0.937290136

46 3.60 12.96 -

1.777358 0.958333333 0.0377546 -

0.920578695

47 3.28 10.7584 -

2.097358 0.979166667 0.0179809 -0.96118574

48 3.64 13.2496 -

1.737358 1 0.041162 -

0.958838043

Keterangan:

X = Nilai dari data

X2

= Kuadrat nilai dari data

Zi = Transformasi dari angka ke notasi normal

S(Zi) = Probalitas Komulatif empiris

F(Zi) = Probalitas komulatif normal

Langkah-Langkah Menentukan Normalitas:

Mencari

Z(i) = Xi- Rata-rata/Standar Deviasi

S(Zi) = Xi/Jumlah Responden

F(Zi) = 0.5+Ztabel atau 0.5-Ztabel

Rata-Rata

2.85 Standara Deviasi 0.53

Ltabel 0.128

Lhitung 0.023

Kesimpulan : Berdasarkan perhitungan uji Normalitas Liliefors,

Lhitung <Ltabel maka data tersebut berdistribusi

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

109

Uji Normalitas Prestasi Belajar Mahasiswa Dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua Rendah

No Xi Xi

2 Zi S(Zi) F (Zi) F (Zi)-S (Zi)

1 3.57 12.7449 -

2.3675 0.041667 0.008954 -0.032712307

2 3.57 12.7449 -

2.3675 0.083333 0.008954 -0.074378973

3 3.12 9.7344 -

2.8175 0.125 0.00242 -0.122580044

4 3.08 9.4864 -

2.8575 0.166667 0.002135 -0.164531703

5 3.00 9 -

2.9375 0.208333 0.001654 -0.206678982

6 2.95 8.7025 -

2.9875 0.25 0.001406 -0.248593654

7 2.89 8.3521 -

3.0475 0.291667 0.001154 -0.290512899

8 2.85 8.1225 -

3.0875 0.333333 0.001009 -0.332324094

9 2.82 7.9524 -

3.1175 0.375 0.000912 -0.37408804

10 2.77 7.6729 -

3.1675 0.416667 0.000769 -0.415897888

11 2.75 7.5625 -

3.1875 0.458333 0.000718 -0.457615791

12 2.74 7.5076 -

3.1975 0.5 0.000693 -0.499306878

13 2.71 7.3441 -

3.2275 0.541667 0.000624 -0.541042281

14 2.70 7.29 -

3.2375 0.583333 0.000603 -0.582730424

15 2.66 7.0756 -

3.2775 0.625 0.000524 -0.624476346

16 2.60 6.76 -

3.3375 0.666667 0.000423 -0.666243988

17 2.58 6.6564 -

3.3575 0.708333 0.000393 -0.70794008

18 2.31 5.3361 -

3.6275 0.75 0.000143 -0.749856911

19 2.30 5.29 -

3.6375 0.791667 0.000138 -0.791529018

20 2.29 5.2441 -

3.6475 0.833333 0.000132 -0.833200931

21 2.86 8.1796 -

3.0775 0.875 0.001044 -0.873956276

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

110

22 3.74 13.9876 -

2.1975 0.916667 0.013992 -0.902674288

23 1.67 2.7889 -

4.2675 0.958333 9.88E-06 -0.95832345

24 3.76 14.1376 -

2.1775 1 0.014722 -0.985278359

Keterangan:

X = Nilai dari data

X2

= Kuadrat nilai dari data

Zi = Transformasi dari angka ke notasi normal

S(Zi) = Probalitas Komulatif empiris

F(Zi) = Probalitas komulatif normal

Langkah-Langkah Menentukan Normalitas:

Mencari

Z(i) = Xi- Rata-rata/Standar Deviasi

S(Zi) = Xi/Jumlah Responden

F(Zi) = 0.5+Ztabel atau 0.5-Ztabel

Rata-Rata

2.85 Standara Deviasi 0.48

Ltabel 0.19

Lhitung -0.12

Kesimpulan : Berdasarkan perhitungan uji Normalitas Liliefors,

Lhitung <Ltabel maka data tersebut berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

111

Lampiran7.

Kerja uji homogenitas varians berdasarkan pada prestasi belajar mahasiswa

yang tingkat pendidikan orang tua

tinggi 1 3.53 11 3.13 21 2.96 31 2.65 41 2.05

2 3.52 12 3.06 22 2.96 32 2.55 42 1.33

3 3.50 13 3.06 23 2.94 33 2.53 43 1.14

4 3.48 14 3.04 24 2.88 34 2.50 44 3.25

5 3.45 15 3.03 25 2.81 35 2.49 45 3.27

6 3.32 16 3.03 26 2.79 36 2.34 46 3.09

7 3.27 17 3.03 27 2.78 37 2.33 47 1.97

8 3.15 18 3.02 28 2.77 38 2.30 48 3.38

9 3.14 19 2.98 29 2.75 39 2.29

10 3.14 20 2.98 30 2.72 40 2.23

N 48.00 S 0.52

Kerja uji homogenitas varians berdasarkan pada prestasi belajar

mahasiswa

yang Tingkat Pendidikan Orang Tua Sedang

1 3.67 11 3.38 21 2.94 31 2.59 41 2.26 2 3.64 12 3.36 22 2.92 32 2.58 42 2.24 3 3.60 13 3.36 23 2.91 33 2.53 43 2.24 4 3.60 14 3.35 24 2.83 34 2.52 44 2.11 5 3.54 15 3.33 25 2.79 35 2.52 45 2.10 6 3.50 16 3.28 26 2.68 36 2.47 46 2.07 7 3.50 17 3.18 27 2.64 37 2.43 47 1.87 8 3.47 18 3.17 28 2.63 38 2.35 48 1.85 9 3.44 19 3.13 29 2.63 39 2.33 10 3.43 20 3.03 30 2.62 40 2.29

N 48.00 s 0.53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

112

Kerja uji homogenitas varians berdasarkan pada prestasi belajar

mahasiswa

yang Tingkat Pendidikan Orang Tua Rendah

1 3.76 11 2.85 21 2.31 2 3.74 12 2.82 22 2.30 3 3.57 13 2.77 23 2.29 4 3.57 14 2.75 24 1.67 5 3.12 15 2.74 6 3.08 16 2.71 7 3.00 17 2.70 8 2.95 18 2.66 9 2.89 19 2.60 10 2.86 20 2.58

N 24.00 S 0.48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

113

Lampran 8.

Tabel Perhitungan Homogenitas Gabungan Setiap

Varians

Sampel k dk 1/dk Si

2 Log Si

2 dk (Log Si

2)

1 47 0.021277 0.2704 -0.57 -26.79

2 47 0.021277 0.2809 -0.55 -25.85

3 23 0.043478 0.2304 -0.64 -14.72

Total 117 -67.36

Hipotesis statistik untuk pengujian homogenitas varians adalah:

Ho = Sampel diterima bila χ2 hitung ≤ χ

2 tabel

Ha = Sampel ditolak apabila χ2 hitung ≥ χ

2 tabel

Hasil kerja homogenitas varians gabungan dengan menggunakan rumus:

S2 =

=

=

=

= 0.26

Log S2 = Log 0.26

= -0.59

B = Log S2 x ∑(ni-1)

= -0.59 x 116

= -68.44

χ2 = in 10 (B-∑dk Log S

2)

= 2.303 x (-68.44-(-67.36)

= 2.303 x (-1.08) = 2.303 x 1.08 = 2.49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

114

Untuk α 0.05 dari daftar distribusi χ2 tabel dengan dk (3-1)= 2 didapat χ

2 = 5.99

ternyata bahwa χ2 hitung= 2.49 < χ

2 tabel = 5.99 sehingga hipotesis yang menyatakan

varians homogen diterima dengan taraf α 0.05.

Tabel ringkasan uji homogenitas varians

Dk χ2

hitung χ2

tabel Ho

2 2.49 5.99 Diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

115

Lampiran 9.

Pengelompokkan Data Anava Dua Jalan dengan Tabel (2x3)

Jenis Sekolah Mahasiswa

A-1

A-2 Jumlah T 3.57 2.95 2.89 2.85 3.57 2.86 i 2.82 2.77 2.75 3.12 2.74 3.74 n B-1 3.71 2.7 3.08 2.66 2.6 1.67 24 g 2.58 3 2.31 2.3 2.29 3.76 k 20 4 a 3.67 3.36 3.35 3.33 3.18 t 360 3.17 3.13 3.03 2.94 3.54 2.92 2.91 2.83 2.79 P 3.5 2.68 2.64 2.63 2.63 3.6 e B-2 3.5 2.58 2.53 2.52 2.52 3.28 48 n 3.47 2.35 2.33 2.29 3.44 3.64 d. 2.24 2.26 2.24 3.43 2.07 2.11 2.1 3.38 1.87 2.47 O 2.43 3.36 1.85 2.62 2.59 r 45 3 a 3.53 3.13 3.06 3.04 3.52 n 3.03 3.03 3.02 2.98 3.5 3.25 g 2.96 2.96 2.94 2.88 3.48 3.27 2.81 2.79 2.78 2.77 3.45 3.09 48 T B-3 2.75 2.72 2.65 2.55 3.32 1.97 u 2.53 2.5 3.27 2.49 2.34 3.38 a 2.33 3.15 2.3 2.29 2.23 3.14 2.05 3.03 2.98 3.14 1.33 1.14 3.06 43 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

116

Lampiran 10.

Tabel Statistik Anava Ganda Dua Jalan dengan Tabel (2x3)

Statistik A-1

A-2

Jumlah

N 20

4

24

B-1 ∑X 56.26

12.03

68.29

∑X2 3165.1876

144.72

3309.9076

X 2.81

3.01

B-2 N 45

3

48

∑X 126.38

10.52

136.9

∑X2 15971.9044

110.67

159822.574

X 2.81

3.51

B-3 N 43

5

48

∑X 120.95

14.96

135.91

∑X2 14628.9025

223.8

14852.7025

X 2.85

2.99

Jumlah N 108

12

120

∑X 272.59 37.51

310.1

∑X2 33765.9945 479.19

34245.1845

A. Menghitung jumlah kuadrat total (JKT)

JKT =

= 34245.18 -

= 34245.18 -

=

=

= 33443.83

B. Menghitung jumlah kuadrat variabel A (JKA)

JKA =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

117

JKA =

JKA = = 1.105

C. Menghitung jumlah kuadrat variabel B (JKB)

JKB=

JKB = + + +

JKB =

JKB = 0.021

D. Menghitung jumlah kuadrat interaksi antara variabel A dengan variabel B

(JKAB)

JKAB =

JKAB = –

1.105- 0.021

JKAB =

– 1.105-0.021

JKAB = – 1.084

JKAB =

JKAB = - 1.084

E. Menghitung jumlah kuadrat dalam (JKD)

JKD = JKT-JKA-JKB-JKAB

JKD = 33443.83 - 1.11 – 0.02 – (-1.08)

JKD = 33443.83 – 2.18

= 33441.65

F. Menghitung dbA

dbA = A-1

= 2-1

= 1

G. Menghitung dbB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

118

dbB = B-1

= 3-1

= 2

H. Menghitung dbAB

dbAB = dbA x dbB

= 1 x 2

= 2

I. Menghitung dbT

dbT = N – 1

= 120 – 1 = 119

J. Menghitung dbd

dbd = dbT – dbA – dbB – dbAB

= 119 – 1 – 2 – 2

= 114

K. Menghitung mean kuadrat variabel A (MKA)

MKA =

MKA =

MKA = 1.11

L. Menghitung mean kuadrat variabel B (MKB)

MKB =

=

= 0.01

M. Menghitung mean kuadrat interaksi antara variabel A dengan varibel B

(MKAB)

MKAB =

=

= -0.54

N. Menghitung mean kuadrat dalam (MKd)

MKd =

=

= 293.347

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

119

O. Menghitung harga F0 untuk variabel A (FA)

Fhitung A =

=

= 0.004

Harga Fhitung A dikonsultasikan dengan harga Ftabel dengan taraf signifikan α

0.05 dan db adalah 1. F(0.05) 1 :114 = 3.93.

Kesimpulan : Fhitung>Ftabel atau F(0.004)<F(3.93).

P. Menghitung harga F0 untuk variabel B (FB)

Fhitung B =

=

= 3.41

Harga Fhitung A dikonsultasikan dengan harga Ftabel dengan taraf signifikan α

0.05 dan db adalah 2. F(0.05) 2 :114 = 3.08

Kesimpulan : Fhitung>Ftabel atau F(3.41)>F(3.08).

Q. Menghitung harga F0 untuk interaksi antara variabel A dengan variabel B (FAB)

Fhitung AB =

= = -0.002

Harga Fhitung A dikonsultasikan dengan harga Ftabel dengan taraf signifikan α

0.05 dan db adalah 2. F(0.05) 2 :114 = 3.08

Kesimpulan : Fhitung<Ftabel atau F(-0.002)<F(3.08).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

120

Lampiran 11.

Struktur kurikulum Sekolah Menengah Atas

Daftar Mata Pelajaran Kelas X

Komponen Mata Pelajaran

Alokasi Waktu/Minggu

Semester 1 Semester 2

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Fisika 3 3

7. Biologi 2 2

8. Kimia 2 2

9. Sejarah 1 1

10. Geografi 2 2

11. Ekonomi 3 3

12. Sosiologi 2 2

13. Seni Budaya 2 2

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan

2 2

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

16. Keterampilan/BahasaAsing/Pengolahan

Hasil Pertanian

2

2

17. Bahasa Jawa 2 2

18. Pengembangan Diri (BK) 1 1

Jumlah 43 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

121

Daftar Mata Pelajaran Kelas XI dan XII IPA

Komponen Mata Pelajaran

AlokasiWaktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2 2 2 2

2. PendidikanKewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 5 5 5 5

6. Fisika 4 4 5 5

7. Kimia 5 5 4 4

8. Biologi 5 5 5 5

9. Sejarah 1 1 1 1

10. SeniBudaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13. Keterampilan / Bahasa Asing

PengolahanHasilPertanian 2 2 2 2

B. Bahasa Jawa 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri (BK) 1 1 1 1

Jumlah 43 43 43 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

122

Daftar Mata Pelajaran Kelas XI dan XII IPS

Komponen

AlokasiWaktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2

2

2

2

2. PendidikanKewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 4 4 4 4

8. Ekonomi 5 5 5 5

9. Sosiologi 4 4 4 4

10. SeniBudaya 2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi

2 2 2 2

14. Keterampilan / Bahasa Asing

PengolahanHasilPertanian

2 2 2 2

B. Bahasa Jawa 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri (BK) 1 1 1 1

Jumlah 43 43 43 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

123

Struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan

Daftar Mata Pelajaran Keahlian Teknologi dan Rekayasa

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU PER MINGGU

X XI XII XIII

SM 1 SM 2 SM 3 SM 4 SM 5 SM 6 SM 7 SM 8

KELOMPOK A (UMUM)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3 3 3 3 3 3 - -

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2 2 2 2 2 2 - -

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 - -

4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -

5. Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2 - -

6. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 - -

KELOMPOK B (UMUM)

7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 - -

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

Kesehatan

3 3 3 3 3 3 - -

9 Prakarya dan

Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 - -

10

Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2 - -

KELOMPOK C (PEMINATAN)

C1. Dasar Bidang Keahlian

1 Fisika 2 2 2 2 - - - -

2 Kimia 2 2 2 2 - - - -

3 Gambar Teknik 2 2 2 2 - - - -

C2. Dasar Program Keahlian 18 - - -

C3. Paket Keahlian - 18 24 -

C4. Penguatan Paket

Keahlian SMK Program 4 Tahun

- - - 48

Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per

minggu

50 50 50 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

124

Daftar Mata Pelajaran Bidang Keahlian Informasi dan Komunikasi

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU PER MINGGU

X XI XII XIII

SM 1 SM 2 SM 3 SM 4 SM 5 SM 6 SM 7 SM 8

KELOMPOK A (UMUM)

1. Pendidikan Agama

dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -

2. Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 - -

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 - -

4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -

5. Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2 - -

6. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 - -

KELOMPOK B (UMUM)

7. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 - -

8. Pendidikan Jasmani,

Olah Raga, dan

Kesehatan

3 3 3 3 3 3 - -

9. Prakarya dan

Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 - -

10. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2 - -

KELOMPOK C (PEMINATAN)

C1. Dasar Bidang Keahlian

11. Fisika 2 2 2 2 - - - -

12. Pemrograman Dasar 2 2 2 2 - - - -

13. Sistem Komputer 2 2 2 2 - - - -

C2. Dasar Program Keahlian 18 - - -

C3. Paket Keahlian - 18 24 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

125

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU PER MINGGU

X XI XII XIII

SM 1 SM 2 SM 3 SM 4 SM 5 SM 6 SM 7 SM 8

C4. Penguatan Paket Keahlian

SMK Program 4 Tahun - - - 48

Jumlah jam pelajaran kelompok A,

B, dan C per minggu 50 50 50 48

Dari uraian struktur kurikulum diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah jam

pertemuan untuk mata pelajaran sejarah di SMA Dan SMK memiliki perbedaan.

Di SMA, mata pelajaran sejarah di kelas X berjumlah dua jam pertemuan setiap

minggu. Di kelas XI-XII program IPS berjumlah tiga jam pertemuan setiap

minggu dan di kelas XI-XII IPA berjumlah dua jam pertemuan setiap minggu.

Sedangkan di SMK mata pelajaran sejarah berjumlah dua jam pertemuan setiap

minggu untuk kelas X, XI, dan XII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH JENIS SEKOLAH MAHASISWA DAN TINGKAT … · sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, (2) tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, (3) interaksi antara jenis

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI