integrasi program kegiatan 2016

9
INTEGRASI, SINKRONISASI DAN SINERGITAS PROGRAM KEGIATAN OPD YANG DIPADUSERASIKAN DENGAN SASARAN RKPD TAHUN 2016 Dalam R-APBD TAHUN 2016 Sinkronisasi program OPD dilakukan dalam rangka membangun sinergisitas, keterpaduan dan harmonisasi dengan dokumen perencanaan yang memuat pencapaian sasaran kinerja daerah yagn telah ditetapkan, fokus dan prioritas pembangunan, serta dalam rangka efektifitas pemanfaatan sumber daya dan anggaran. Integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program OPD yang dipaduserasikan dengan sasaran RKPD Tahun 2016 dalam R-APBD Kota Batu Tahun 2016, yakni meliputi : A. KELOMPOK SASARAN RKPD TAHUN 2016 (COMMONS GOAL) Prioritas pembangunan Kota Batu Tahun 2016 dirumuskan ke dalam 9 (sembilan) Common Goals sebagai platform sinergi dengan pusat (Kementerian/Lembaga), Provinsi, pemangku kepentingan pembangunan dan lintas SKPD, yang terbagi ke dalam tiga kelompok besar yaitu: a) Pertama, 7 (tujuh) fokus pembangunan sektoral yaitu: 1) Bidang Ekonomi, meliputi : a. Ekonomi pertanian dan ekonomi non pertanian; b. Kepariwisataan internasional, pengelolaan seni, budaya, serta Kepemudaan dan Olah Raga; c. Ketahanan Keluarga dan Kependudukan. 2) Sarana Prasarana dan Lingkungan Hidup, meliputi: a. Infrastruktur dasar (jalan, air bersih, air limbah, drainase, dan persampahan), infrastruktur pemerintahan, infrastruktur olahraga, infrastruktur ekonomi, infrastruktur pelayanan dasar pendidikan, dan infrastruktur kesehatan; b. Pengelolaan Lingkungan Hidup, Energi dan sumberdaya Air serta kebencanaan; 3) Pemerintahan Sosial dan Budaya a. Peningkatan daya saing dan kualitas mutu Pendidikan; b. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan Kesehatan; b) Kedua, 5 (lima) fokus pembangunan lintas sektoral/kewilayahan, yaitu : 1) Pencapaian target pembangunan ekonomi makro; 2) Pengarusutamaan pembangunan yang mendukung terwujudnya Kota Layak Anak dan Kota Sehat dalam rangka mendukung pencapaian visi Kota (sentra pertanian organik berbasis kepariwisataan internasional); 3) Penanganan masalah kemiskinan dan penyadang masalah kesejahteraan sosial (PMKS);

Upload: respati-jenar

Post on 30-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

goverment

TRANSCRIPT

Page 1: Integrasi Program Kegiatan 2016

INTEGRASI, SINKRONISASI DAN SINERGITAS PROGRAM KEGIATAN OPD YANG DIPADUSERASIKAN DENGAN SASARAN RKPD TAHUN 2016

Dalam R-APBD TAHUN 2016

Sinkronisasi program OPD dilakukan dalam rangka membangun sinergisitas, keterpaduan dan harmonisasi dengan dokumen perencanaan yang memuat pencapaian sasaran kinerja daerah yagn telah ditetapkan, fokus dan prioritas pembangunan, serta dalam rangka efektifitas pemanfaatan sumber daya dan anggaran.

Integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program OPD yang dipaduserasikan dengan sasaran RKPD Tahun 2016 dalam R-APBD Kota Batu Tahun 2016, yakni meliputi :

A. KELOMPOK SASARAN RKPD TAHUN 2016 (COMMONS GOAL) Prioritas pembangunan Kota Batu Tahun 2016 dirumuskan ke dalam 9 (sembilan)

Common Goals sebagai platform sinergi dengan pusat (Kementerian/Lembaga), Provinsi, pemangku kepentingan pembangunan dan lintas SKPD, yang terbagi ke dalam tiga kelompok besar yaitu:a) Pertama, 7 (tujuh) fokus pembangunan sektoral yaitu:

1) Bidang Ekonomi, meliputi :a. Ekonomi pertanian dan ekonomi non pertanian; b. Kepariwisataan internasional, pengelolaan seni, budaya, serta Kepemudaan dan

Olah Raga; c. Ketahanan Keluarga dan Kependudukan.

2) Sarana Prasarana dan Lingkungan Hidup, meliputi: a. Infrastruktur dasar (jalan, air bersih, air limbah, drainase, dan persampahan),

infrastruktur pemerintahan, infrastruktur olahraga, infrastruktur ekonomi, infrastruktur pelayanan dasar pendidikan, dan infrastruktur kesehatan;

b. Pengelolaan Lingkungan Hidup, Energi dan sumberdaya Air serta kebencanaan; 3) Pemerintahan Sosial dan Budaya

a. Peningkatan daya saing dan kualitas mutu Pendidikan; b. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan Kesehatan;

b) Kedua, 5 (lima) fokus pembangunan lintas sektoral/kewilayahan, yaitu :1) Pencapaian target pembangunan ekonomi makro;2) Pengarusutamaan pembangunan yang mendukung terwujudnya Kota Layak Anak dan

Kota Sehat dalam rangka mendukung pencapaian visi Kota (sentra pertanian organik berbasis kepariwisataan internasional);

3) Penanganan masalah kemiskinan dan penyadang masalah kesejahteraan sosial (PMKS);

4) Penanganan cakupan rumah layak huni serta penyediaan perumahan bagi Legiun Veteran Republik Indonesia.

5) Kondisi kantrabtibmas menuju stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah, dan dalam rangka menyongsong pelaksanaan Pilkades serentak Tahun 2016 dan Pilkada serentak pada tahun 2017;

c) Ketiga, 6 (enam) fokus pembangunan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik, yaitu :1) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah. 2) Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. 3) Peningkatan manajemen, profesionalitas dan kesejahteraan SDM Aparatur.4) Implementasi Layanan PATEN Kecamatan.5) Pemberdayaan pemerintahan dan pengelolaan keuangan Desa.6) Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan.

Page 2: Integrasi Program Kegiatan 2016

Memperhatikan fokus prioritas pembangunan commons goal di atas, maka skema rencana kegiatan Tahun 2016 dilaksanakan melalui pendekatan dan harmonisasi program terkait peran koordinasi para pemangku kepentingan dalam rangka efektifitas pemanfaatan sumber daya dan anggaran dalam rangka penyempuranaan rencana kerja SKPD sebagai berikut:a) Integrasi Tematik Sektoral, yang meliputi :

1) Bidang Ekonomia. Ekonomi pertanian dan ekonomi non pertanian

1. Integrasi sasaran, program kegiatan dan sinkronisasi pemanfatan anggaran SKPD dalam mewujudkan penataan Pasar Besar Batu, yaitu :- Penyelesaian regulasi dan perjanjian kerjasama dengan investor oleh

Bagian Ekbang- Dinas Koperindag melakukan pembaharuan data pasar - BPM fasilitasi investasi pasar- Bappeda penyiapan kajian tentang pasar- BPKAD penyiapan penilaian tentang asset pasar

2. Integrasi sasaran, program kegiatan dan sinkronisasi pemanfaatan anggaran SKPD untuk :- Event Street Mart - Internasional Flora Dan Fauna- Sentra Peternakan Rakyat Coban Talun- Pertanian Organik Kpo Dan Hamparan- Lomba Cipta Menu Non Beras

3. Integrasi sasaran, program kegiatan dan sinkronisasi pemanfaatan anggaran SKPD untuk pembinaan dan pengawasan pelaku usaha skala IKM, yaitu :

- Kantor KLH pembinaan dokumen lingkungan UKL/UPL/AMDAL- Koperindag pembinaan layak higienis dan pelatihan prinsip-prinsp

pengelolaan usaha yang baik (GMP)- Dinas Kesehatan pengujian makanan dan minuman serta rekomendasi

PIRT- BPM melalui pelayanan perizinan - Dinas Sosnaker pembinaan perusahaan dan ketenagakerjaan

4. Optimalisasi Kinerja TPID (TIM PENGENDALI INFLASI DAERAH)

2) Bidang Sarana Prasarana Lingkungan Hidupa. Penyiapan rencana kerja dan serapan anggaran untuk pembangunan proyek

infrastruktur yang telah ditetapkan;b. Integrasi program kegiatan dan sinkronisasi pemanfaatan anggaran SKPD dalam

mewujudkan tiga Desa Berseri (Kelurahan Ngaglik, Desa Pesanggrahan, dan Desa Pendem), yaitu :- Dinas PU Cipta Karya penyiapan layanan kebersihan lingkungan - KLH pembinaan kebersihan lingkungan- Kantor Ketahanan pangan penyiapan KRPL- Kecamatan sebagai fasilitator pembinaan, sosialisasi dan pendampingan desa

berseric. Integrasi sasaran, program kegiatan dan sinkronisasi pemanfaatan anggaran dalam

mewujudkan kelestarian sumber mata air, yaitu :- Kantor Lingkungan hidup melakukan pembangunan 15 titik sumur resapan

dan penghijauan sekitar sumber mata air serta pengujian kualitas air- Dinas Pertanian dan Kehutanan program reboisasi hutan- Dinas PU Bina Marga pembinaan dan kelembagaan pengelola air

3) Bidang Pemerintahan Sosial dan Budayaa. Integrasi sasaran, program kegiatan SKPD dan sinkronisasi pemanfaatan anggaran

dalam rangka mewujudkan kesuksesan APEKSI NASIONAL di Jambi dan Apeksi Regional di Bali

Page 3: Integrasi Program Kegiatan 2016

b. Integrasi sasaran, program kegiatan SKPD dan sinkronisasi pemanfaatan anggaran dalam rangka mewujudkan kesuksesan pencapaian kunjungan wisatawan

b) Integrasi tematik lintas sektoral / kewilayahan1) Pencapaian target pembangunan ekonomi makro;

- Integrasi sasaran, program kegiatan SKPD dalam pemenuhan target pembangunan ekonomi makro

- Optimalisasi, Esktensifikasi dan Intensifikasi Realisasi target pajak dan retribusi daerah

2) Pengarusutamaan pembangunan yang mendukung terwujudnya Kota Layak Anak dan Kota Sehat dalam rangka mendukung pencapaian visi Kota (sentra pertanian organik berbasis kepariwisataan internasional);a. Penyiapan dan penetapan struktur SKPD Penanggungjawab dan kriteria Kota Layak

Anak dan Kota Sehat oleh Bappeda Kota Batu.b. Program ADIWIYATA Sekolah, melalui integrasi progam kegiatan dan sinkronisasi

pemanfaatan anggaran pada Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Batu.

c. Ada perhatian terhadap program kegiatan SKPD yang mengandung muatan pemenuhan terhadap tercapaianya Kota Layak Anak dan Kota Sehat

3) Penanganan masalah kemiskinan dan penyadang masalah kesejahteraan sosial (PMKS);a) Penyediaan Satu Database Kemiskinan

Data warga miskin harus disertai dengan data yang akurat, dan disepakati data yang digunakan adalah data dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;

b) Kepesertaan JKN non Kapitasi yang tidak mampu membayar premi- Anggaran disediakan melalui mekanisme Bantuan sosial di di BPKAD- Verifikator dan assessment kelayakan data melalui Dinas Kesehatan

c) Akurasi dan ketepatan penentuan kelompok masyarakat yang menjadi target bantuan permodalan, bantuan peralatan usaha, bantuan sosial maupun sasaran dan jenis program kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD, melalui sinkronisasi, koordinasi, dan integrasi data antar SKPD.

4) Penanganan cakupan rumah layak huni (bedah rumah) serta penyediaan perumahan bagi Legiun Veteran Republik Indonesia.Dalam tahun anggaran 2016, ditetapkan target jumlah rumah tidak layak huni yang di perbaiki sejumlah 600 unit dan penyediaan 24 unit rumah bagi LVRI, dengan total anggaran sebesar Rp. ……., dengan rincian sebagai berikut :a) Perbaikan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah

1. Anggaran dialokasikan melalui Belanja Langsung Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Batu, dan Dinas perumahan sebesar Rp. ……….

2. Sinergitas pelaksanaan kegiatan meliputi : - verifikasi dan assessment data rumah tidak layak huni melalui dinas

perumahan - mekanisme dan tatalaksana penyaluran dan penyediaan dana

pembangunan bedah rumah dilaksanakan oleh Bagian Kesra - sosialisasi dan penyebarluasan informasi program kegiatan bedah rumah

dilaksanakan oleh Bagian Humas b) Penyediaan Perumahan LVRI pada tahun 2016

1. Anggaran Telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah), melalui Dinas Perumahan, dengan evaluasi hasil perhitungan terhadap RAB belum cukup untuk merealisasikan 24 unit rumah, yang dilengkapi 1 unit pendopo serba guna, 1 unit rumah kesehatan, dan unit fasilitas umum; Untuk kecukupan realisasi 100 % dibutuhkan anggaran Rp. 11.000.000.000,00 (Sebelas Milyar Rupiah)

2. Sarana Prasanara Fasilitas Pendukung - Belum tersedia akses jalan menuju lokasi Perumahan LVRI, solusinya agar

Dinas PU Pengairan dan Bina Marga melaksanakan pembangunan akses

Page 4: Integrasi Program Kegiatan 2016

jalan menuju lokasi perumahan LVRI tersebut (ada pengalihan anggaran dari program kegiatan lain)

- Dipersiapkan Penerangan Jalan Umum (PJU) dgn mengunakan Solar Sel oleh Dinas PU Cipta Karya dan Tata ruang, dan rambu petunjuk arah oleh Dinas Perhubungan ;

c) Ingegrasi Sasaran, Program dan Kegiatan SKPD dalam rangka mewujudkan program Pemutihan IMB, yaitu : - BPM penyiapan fasilitasi pemutihan IMB bagi rumah tinggal sederhanan- Dinas Perumahan fasilitasi data perumahan yang akan diputihkan - Dinas Pendapatan pemutakhiran NJOP- Bappeda Evaluasi Indikator capaian IMB

5) Kondisi kantratibmas menuju stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah, dan dalam rangka menyongsong pelaksanaan Pilkades serentak Tahun 2016 dan Pilkada serentak pada tahun 2017;a) Penyediaan anggaran sebesar Rp. … .. meliputi :

- Penyediaan anggaran untuk sosialisasi pilkada- Penyediaan anggaran untuk deks Pilkada- Penyediaan anggaran untuk Kominda- Penyediaan anggarna untuk hibah bantuan keamanan

b) Integrasi sasaran, program kegiatan SKPD dan sinkronisasi pemanfatan anggaran dalam rangka penanggulangan bahaya narkoba, dan penyiapan wawasan kebangsaan serta bela Negara, yaitu Dinas Sosial Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kesbangpollinmas, Satuan Polisi Pamong Praja

c) Integrasi Pembangunan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik1. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah dan Peningkatan

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Penyiapan Regulasi dalam segala bentuk dan tingkatan, diikuti dengan mekanisme dan tatalaksana penyusunan regulasi yang sesuai, meliputi :- Regulasi pengelola anggaran dan teknis kegiatan agar disiapkan pada akhir tahun

2015- Dimungkinkan terjadi deregulasi dalam rangka efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan kegiatan- Ada evaluasi dan monitoring terhadap aspek pegawai (pegawai yang ditunjuk

dalam keputusan pelaksana kegiatan) dan jadwal pelaksanaan kegiatan2. Peningkatan manajemen, profesionalitas dan kesejahteraan SDM Aparatur.

- Integrasi sasaran, program kegiatan SKPD dan sinkronisasi pemanfatan anggaran dalam rangka mewujudkan pendidikan dan pelatihan pegawai

- Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang berbasis pada kedisiplinan, kinerja dan kreativitas

- Khusus pada tahun 2015, kepada SKPD menindaklanjuti hasil verifikasi terhadap tingkat kehadiran pegawai, jika ada dispensasi tingkat kehadiran segera disampaikan kepada BKD

3. Implementasi Layanan PATEN Kecamatan.Integrasi program dan kegiatan SKPD serta sinkronisasi kebijakan dalam rangka mewujudkan pelayanan PATEN Kecamatan, melalui :- Seluruh Kecamatan wajib menyediakan sarana dan prasarana serta SDM

pendukung pelayanan PATEN- Bagian Pemerintahan, Bagian Hukum, BPM menyiapkan regulasi dan pelimpahan

kewenangan urusan pelayanan PATEN4. Pemberdayaan pemerintahan dan pengelolaan keuangan Desa.5. Penegakan Peraturan Daerah, Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan

pembangunan.

Page 5: Integrasi Program Kegiatan 2016

B. KELOMPOK SASARAN NON COMMON GOALS (DIFFERENT GOALS), Sebagai prasyarat mendasar untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang bersifat kebutuhan rutin dan pemenuhan belanja tetap dan mengikat masing – masing OPD.1) Sehubungan dengan kebijakan pemusatan aktivitas pelayanan pemerintahan pada Gedung

Pusat Perkantoran Terpadu, maka :a. Untuk anggaran jasa tenaga kebersihan dan kebutuhan operasional kantor, dilakukan

pemusatan anggaran pada BPKAD dalam hal ini melalui UPT Perkantoran Terpadu. Sebagai antisipasi terhadap kebutuhan anggaran pada akhir tahun 2015 dan pada awal tahun 2016 yang sifatnya mendesak (antisipasi situasi dan kondisi yang bersifat transisi), seluruh SKPD sudah harus menyiapkan ajuan kebutuhan anggaran dimaksud kepada BPKAD;

b. Seluruh SKPD yang menempati Gedung Pusat Perkantoran Terpadu segera menyerahkan RKBU terhadap kebutuhan operasional kantor untuk 1 (satu) Tahun Anggaran, yang sudah dirinci juga kebutuhan selama 1 (satu) bulannya, dan diserahkan ke BPKAD;

2) Segera dipersiapkan regulasi dan mekanisme tatalaksana perpindahan aktivitas pelayanan pemerintahan pada Gedung Pusat Perkantoran Terpadu

C. STRUKTUR RANCANGAN APBD Tahun 2016, setelah melalui proses sinkronisasi

No Uraian Pagu

1 2 4A PENDAPATAN 842,376,653,659.58 I PENDAPATAN ASLI DAERAH 104,229,938,537.58 a Pajak Daerah 82,500,000,000.00 b Restribusi Daerah 7,513,404,391.00 c Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2,301,429,333.26 d Lain-Lain PAD yang Sah 11,915,104,813.32

II DANA PERIMBANGAN 612,814,056,000.00

a Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak 58,262,390,000.00 b Dana Alokasi Umum 480,460,016,000.00 c Dana Alokasi Khusus 74,091,650,000.00

III LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 125,332,659,122.00 a Pendapatan Hibah 0.00 b Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi & Pemda Lainnya 53,245,676,122.00 c Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus 70,049,590,000.00 d Bantuan Keuangan Dari Propinsi Atau Pemda Lainnya 2,037,393,000.00

B BELANJA 842,376,653,659.58 I BELANJA TIDAK LANGSUNG 443,856,391,806.30 a Belanja Pegawai 317,466,706,507.00

b Belanja Bunga 0.00 c Belanja Subsidi 0.00 d Belanja Hibah 67,019,004,000.00 e Belanja Bantuan Sosial 10,856,980,000.00 f Belanja Bagi Hasil Kepada Prov/Kab/Kota/Desa 8,156,890,439.10 g Belanja Bantuan Kepada Prov/kab/Kota/Desa 39,156,810,860.20 h Belanja Tidak Terduga 1,200,000,000.00

II BELANJA LANGSUNG 398,520,261,853.28 a Belanja Pegawai 35,389,459,000.00 b Belanja Barang dan Jasa 169,956,545,796.60 c Belanja Modal 188,791,657,056.68 SURPLUS (DEFISIT) 0.00

Page 6: Integrasi Program Kegiatan 2016

I PENERIMAAN PEMBIAYAAN 0.00

a Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

0.00

b Pinjaman Daerah 0.00

II PENGELUARAN PEMBIAYAAN 0.00

a Pembentukan Dana Cadangan 0.00

b Penyertaan Modal Daerah 0.00

c Pembayaran Pokok Utang 0.00

d Pemberian Pinjaman Daerah 0.00

PEMBIAYAAN NETTO 0.00 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERJALAN 0.00