4.integrasi kegiatan di posyandu

8/18/2019 4.Integrasi Kegiatan Di Posyandu

http://slidepdf.com/reader/full/4integrasi-kegiatan-di-posyandu 1/49

IntegrasiKegiatan di Posyandu

Kuspriyanto, S.Si., Apt.

Pokja IV TP PKK Provinsi Jawa Barat



KEGIATAN INTEGRASI DI POSYANDU

WHAT Apa yang dimaksud dengan integrasi kegiatan diPosyandu?

WHY Mengapa dilakukan integrasi kegiatan di

Posyandu?

WHO Siapa saja yang terlibat dalam integrasi kegiatandi Posyandu?

WHERE Di mana saja dilakukan integrasi kegiatan

tersebut?

WHEN Kapan pelaksanaan integrasi kegiatan diPosyandu?

HOW Bagaimana pelaksanaan integrasi kegiatan di

Posyandu?



Latar Belakang

• Pembinaan anak secara utuh tidak

hanya dapat dilaksanakan sendiri oleh

orang tua, akan tetapi harus

diintervensi dan difasilitasi oleh

Pemerintah Daerah melalui kerjasama

lembaga/lintas sektoral

• Untuk membantu pemenuhan

pertumbuhan dan kesehatan fisik

anak dilakukan melalui program PosPelayanan Terpadu (Posyandu)



• Program Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu) adalah salah satu bentuk

upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM) yang dikelola dan

diselenggarakan dari, oleh, untuk danbersama masyarakat dalam

menyelenggarakan perkembangan

kesehatan, guna memberdayakan

masyarakat dan memberikankemudahan kepada masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan

dasar untuk mempercepat penurunan

angka kematian ibu dan bayi

Pengertian Posyandu



• Program Bina Keluarga Balita (BKB)

adalah upaya peningkatan

pengetahuan, keterampilan dan

kesadaran ibu serta anggota keluarga

lain dalam membina tumbuh kembangbalitanya melalui rangsangan fisik,

motorik, kecerdasan, sosial, emosional

serta moral yang berlangsung dalam

proses interaksi antara ibu/anggotakeluarga lainnya dengan anak balita

Pengertian BKB



• Satuan PAUD Sejenis adalah salah

satu bentuk PAUD pada jalur

pendidikan non formal (PAUD non

formal) yang dapat dilaksanakan

secara terintegrasi dengan berbagaiprogram layanan anak usia dini yang

telah ada di masyarakat seperti Pos

Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina

Keluarga Balita (BKB) dan TamanPendidikan Anak (TPA)

PengertianSatuan PAUD Sejenis



• Program PAUD adalah suatu upaya

pembinaan yang ditujukan kepada

anak sejak lahir sampai dengan usia 6

(enam) tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikanuntuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani

agar memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut

Pengertian Program PAUD



• Pengintegrasian Program Pos

Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina

Keluarga Balita (BKB) dan PAUD

adalah suatu upaya mensinergikan

kegiatan penyadaran dan peningkatanpemahaman masyarakat terutama

para orang tua dan keluarga yang

memiliki anak dengan memberikan

pelayanan kesehatan dasar, perbaikangizi, stimulan, deteksi dini tumbuh

kembang anak, intervensi layanan

pendidikan dan keterampilan kepada

orang tua dan anak

Pengertian Integrasi



• Pendidik Program Pos PAUD Terpadu

adalah anggota masyarakat yang telah

dipilih oleh masyarakat dan

menjalankan tugasnya secara sukarela

yang disebut kader Kelompok PosPAUD Terpadu atau sebutan lain yang

sesuai dengan kebiasaan setempat

dan dimungkinkan untuk mendapat

pelatihan dan/atau magang gunakelancaran tugas

Pengertian PendidikProgram pos PAUD Terpadu



• Pengelola Program Pos PAUD Terpadu

adalah kader yang ditunjuk/diangkat

oleh masyarakat dan dianggap mampu

mengelola dan bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan Pos PAUDTerpadu

Pengertian PengelolaProgram Pos PAUD Terpadu



• Penyelenggara Program Pos PAUD

Terpadu adalah orang/kelompok/

lembaga atau instansi yang ditunjuk

atau diangkat oleh Tim Kelompok

Kerja Operasional (Pokjanal) baiktingkat Kota, tingkat Kecamatan

maupun tingkat Kelurahan untuk

menyelenggarakan pelatihan Pos

PAUD Terpadu berdasarkan tempatdomisili

Pengertian PenyelenggaraProgram Pos PAUD Terpadu



• Kelompok Kerja Operasional

(Pokjanal) Program Pos PAUD

Terpadu adalah kelompok kerja

operasional yang anggotanya terdiri

dari dinas/instansi terkait, LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) dan

Organisasi Wanita dan dibentuk atas

dasar kesepakatan bersama

Pengertian PokjanalProgram Pos PAUD Terpadu



• Untuk efisiensi dan efektifitas

pelaksanaan di lapangan, ketiga

kegiatan tersebut diintegrasikan, baik

dalam aspek perencanaan,

pelaksanaan maupun monitoring danevaluasi

• Teknis operasional program

dilaksanakan melalui Kelompok Kerja

Operasional (Pokjanal) di tingkat Kota,tingkat Kecamatan dan tingkat

Kelurahan

Kebijakan



• Optimalisasi peran Kelompok Kerja

Operasional (Pokjanal) Bina Keluarga

Balita (BKB), Kelompok Kerja

Operasional (Pokjanal) Pos Pelayanan

Terpadu (Posyandu), PAUD danmelibatkan Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM)/organisasi yang

terkait;

• Membangun kepedulian dan peranserta masyarakat dalam

pengembangan Program Pos PAUD

Terpadu

Strategi



• Sosialisasi Program Pos PAUD Terpadu

kepada seluruh komponen masyarakat

dalam setiap kesempatan

• Melaksanakan pembinaan dan

pelatihan keterampilan dan

kemampuan kepada pengelola dan

pendidik (kader/bunda)

• Fasilitasi pembentukan Program Pos

PAUD Terpadu

Strategi



• Sasaran langsung kegiatan ditujukan

kepada anak usia 0-6 tahun yang

berasal dari keluarga miskin pada

program Posyandu, program Bina

Keluarga Balita (BKB) dan programPAUD yang telah ada dan yang akan

dibentuk yang tidak terlayani di

lembaga pendidikan anak usia dini

lainnya, baik di Tempat PenitipanAnak, Kelompok Bermain maupun

Taman Kanak-Kanak

Sasaran



• Yang dimaksud anak di atas meliputi

anak dalam kondisi normal dan anak

berkebutuhan khusus yang

disebabkan karena kelainan fisik,

emosional, mental, sosial, dan/ataumemiliki potensi kecerdasan dan

bakat istimewa

• Anak-anak berkebutuhan khusus

berhak memperoleh pendidikankhusus serta dilayani secara insklusif

sesuai dengan kapasitas yang dimiliki

kelompok Pos PAUD Terpadu

Sasaran



• Kehidupan anak sebagian besar

waktunya berada dalam pengasuhan

keluarga, maka orang tua menjadi

sasaran tak langsung dari program ini

• Sasaran tak langsung dimaksud adalah

orang tua diharapkan mendapatkan

model pengasuhan yang tepat sesuai

dengan usia dan tingkat kemampuan

keterampilannya, sehingga kegiatanyang telah diberikan oleh pendidik

dalam Program Pos PAUD Terpadu

dapat dilanjutkan di lingkungan rumah

Sasaran



• Layanan Dinas Pendidikan

• Layanan Dinas Kesehatan

• Layanan BPMKB*

Prinsip Layanan: OPD Terkait



• Pos PAUD mendukung keberadaan

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

yang memberikan layanan dasar

kesehatan dan gizi balita dan

memperkuat layanan Bina KeluargaBalita (BKB) yang memberikan

pengetahuan dan keterampilan

mendidik kepada keluarga/orang tua

balita, memberikan stimulasi seluruhpotensi kecerdasan anak,

menanamkan nilai-nilai dasar, dan

pengembangan kemampuan dasar

anak


Dinas Pendidikan



• Optimalisasi ketenagaan dengan

meningkatkan mutu pendidik PAUD

melalui pelatihan, seminar dan

magang

• Optimalisasi sarana berupa bantuan

Alat Permainan Edukatif (APE) dan

buku-buku PAUD

• Metode pembelajaran berpusat pada

anak dengan konsep bermain sambilbelajar

• Memberikan ijin operasional layanan

anak usia dini melalui Pos PAUD


Dinas Pendidikan



• Pelayanan di hari buka Posyandu

dengan Sistem 5 Meja dengan

perhatian khusus pada Baduta, baik

melalui paket pelayanan dasar

ataupun paket layananpengembangan/tambahan

• Pelayanan dengan kunjungan rumah

oleh kader/bunda dan bila perlu

didampingi oleh pendamping daritenaga kesehatan atau tokoh

masyarakat maupun unsur LSM di luar

hari buka Posyandu


Dinas Kesehatan



• Pelayanan kegiatan Bina Keluarga

Balita (BKB) paling sedikit 1 (satu) kali

dalam 1 (satu) bulan atau paling

sedikit 9 (sembilan) kali pertemuan

dalam 1 (satu) tahun


BPMKB*



Pelayanan kegiatan BKB meliputi:

• Penyuluhan

• Pemantauan tumbuh dan kembang

anak balita dengan menggunakan

KMS dan KKA

• Kunjungan rumah oleh kader/bunda

dan PLKB

• Rujukan ke Puskesmas, pusat rujukan

tumbuh kembang anak, atau tenaga

ahli lainnya bagi keluarga balita yang

anaknya mengalami masalah tumbuh

kembang


BPMKB*



Mekanisme operasional meliputi:

• Mekanisme integrasi

• Mekanisme layanan

Mekanisme Operasional



A. Pemilihan Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB)

dan PAUD

• Posyandu aktif minimal sekali dalam

sebulan dengan jumlah anak usia 0-6

tahun minimal 20 anak, serta memiliki

kader aktif minimal 4 orang

• Kelompok BKB dengan tingkat

kehadiran minimal 50 %, melakukankegiatan 2 kali dalam sebulan, masing-

masing kegiatan paling sedikit 2 jam

dan melaporkan hasil kegiatan kepada

Pokjanal di tingkat desa/Kelurahan


1. Mekanisme Integrasi



B. Penyiapan materi kegiatan

• Materi kegiatan terdiri dari materi

untuk anak dan materi untuk orang

tua

• Materi kegiatan untuk anak mengacu

pada pencapaian kemampuan anak

sesuai dengan tahap

perkembangannya, sebagaimana

tercantum dalam buku “MenuPembelajaran Generik”





Materi pertumbuhan untuk orang tua

dengan anak usia 0-2 tahun meliputi:

• Imunisasi

• MP-ASI)

• Pentingnya ASI

• Akibat kekurangan Gizi

• KB

•Cara pijat bayi





Materi pertumbuhan untuk orang tua

dengan anak usia 2-5 tahun meliputi:

• Jajanan sehat

• Personal hygiene /kesehatan pribadi

• Air aman

• Penyakit Diare dan ISPA

• Akibat kekurangan Gizi

•KB





Materi penyuluhan untuk orang tua:

• Pemahaman program KB terkini

• Pemahaman tentang peranan orang tua dalam

pembinaan balita dan konsep diri orang tua

• Kemampuan memahami pertumbuhan dan

perkembangan balita

• Kemampuan memanfaatkan media interaksi orang

tua dan anak

• Kemampuan memahami gerakan kasar dan

gerakan halus

• Kemampuan komunikasi pasif dan komunikasi aktif

• Kemampuan memahami kecerdasan anak

• Kemampuan menolong diri sendiri

• Diskusi masalah pertumbuhan dan perkembangan





C. Waktu

• Dapat dilaksanakan setiap 1 seminggu

2 kali, sedangkan pertemuan

penyuluhan dilaksanakan 1-2 minggu

sekali dalams ebulan

• Pelaksanaan Posyandu hanya dapat

dilaksanakan sekali dalam sebulan

• Setiap kali penyuluhan pertumbuhan

dan perkembangan bagi orang tua

berlangsung selama kurang lebih 9o

menit*





D. Tempat

• Tempat kegiatan ditentukan secara

musyawarah bersama antara

kader/bunda dan peserta, termasuk

diantaranya tempat penyimpanan AlatPermainan Edukatif (APE) maupun

peralatan lainnya

• Tempat kegiatan harus aman bagi

anak





E. Tatalaksana

• Secara umum disesuaikan dengan

buku “Menu Pembelajaran Generik”

• Pertemuan penyuluhan untuk orang

tua diselenggarakan dengan tahap

permulaan ±20 menit, tahap inti ± 50

menit, tahap penutupan ± 20 menit





F. Tatalaksana

• Kegiatan lain yang dapat dilakukan

sekali dalam sebulan yaitu:

1. Pemantauan pertumbuhan anak

2. Pemantauan perkembangan anak melalui

KKA

3. Pembekalan kampanye untuk orang tua

4. Pemberian PMT

5. Rekreasi pengenalan lingkungan6. Pemberian imunisasi

7. Konseling

8. Pemberian keterampilan sesuai

kesepakatan





G. Pengelola

• Pengelola kegiatan adalah kader/Bunda

• Kepengurusannya terdiri dari ketua,

sekretaris, bendahara dan bisa ditambah

dengan seksi sesuai kebutuhan• Kader/bunda pengajar terdiri dari

kader/bunda inti dan kader/bunda bantu

• Kader/bunda dimaksud sekurang-kurangnya

pernah mengikuti pelatihan tentang

tumbuh kembang anak

• Idealnya per kelompok umur dikelola oleh

paling sedikit 1 (satu) kader/bunda inti dan

bertanggung jawab sepenuhnya pada

kelompok umur tersebut





H. Penyelenggara Kegiatan

• Penyelenggara kegiatan adalah TP-PKK

atau lembaga lainnya yang berada di

wilayah setempat

• Penyelenggara bertanggung jawab

melakukan pembinaan terhadap

Program Pos PAUD Terpadu binaannya





A. Promotif

• Tujuannya untuk memberdayakan

individu, keluarga, dan masyarakat agar

mampu menumbuhkan perilaku hidup

sehat, perilaku dalam asuhan dini tumbuhkembang anak dan berupaya

mengembangkan Pos PAUD Terpadu yang

bersumber dari masyarakat

• Peran ini diharapkan dapat ditangani oleh

Petugas Lapangan Keluarga Berencana

(PLKB)/Penyuluh Keluarga Berencana

(PKB) sebagai satuan tugas unit pemantau


2. Mekanisme Layanan



A. Promotif

Kegiatan pokoknya adalah:

• PLKB/Penyuluh KB menyampaikan undangan

kepada kelompok Pos PAUD Terpadu

• Sosialisasi dan koordinasi program Pos PAUDTerpadu

• Sosialisasi substansi permasalahan Program

Pos PAUD Terpadu

• Pemutakhiran data bayi, balita, ibu hamil, ibu

menyusui dan pemetaan keluarga miskin

• Intensifikasi penyuluhan gizi, kesehatan dasar,

penyuluhan asuhan dini tumbuh kembang

anak.





B. Preventif

• Tujuannya untuk pengembangan

usaha pencegahan permasalahan

program Pos PAUD Terpadu dengan

memberikan komunikasi informasidan edukasi kepada orang tua yang

mempunyai anak usia 0-6 (nol sampai

dengan enam) tahun dan kepada

masyarakat tentang pentingnyalayanan program Pos PAUD Terpadu

serta peran orang tua dan lingkungan

terhadap pertumbuhan serta

perkembangan anak





B. Preventif

Kegiatan pokok (oleh petugas) adalah:

• Satu hari kemudian, melaksanakan

pelayanan KIE di lini lapangan

• Mendeteksi dan pemantauan secara

dini tentang tumbuh kembang anak

• Mengkampanyekan dan sosialisasi

tentang 9 pesan keluarga kuat

• Menggiatkan penguatan kelompok

Pos PAUD Terpadu untuk sharing

permasalahan di antara anggotanya

tentang tumbuh kembang anak





C. Kuratif


• Pelayanan konseling anak dan orang tua atau

keluarga yang mengalami gangguan masalah

tumbuh kembang anak• melakukan tindak lanjut temuan pada hari

buka Pos PAUD Terpadu dengan pemberian

PMT pemulihan, rujukan bila terjadi anak

mengalami tumbuh kembang yang tidak

optimal• Layanan yang terlambat imunisasi dan

lumpuh layu

• Pengobatan dan penanggulangan diare dan

demam berdarah





D. Rehabilitatif

• Tujuannya untuk penanganan

pemulihan terhadap masalah-masalah

bagi anak dan orang tua pada

kelompok Pos PAUD Terpadu

• Peran ini dapat dilaksanakan oleh

Bidan, petugas kesehatan dan dokter

sebagai satuan tugas unit pemulihan.





D. Rehabilitatif


• Penguatan kelompok Pos PAUD Terpadu untuk

memberikan dukungan moril kepada anak

dan orang tua atau keluarga di dalampemulihan dari permasalahan yang dihadapi

• Pelayanan rujukan

• Pemberian PMT pemulihan

• Pendidikan dan konseling tumbuh kembang

anak

• Pendampingan lebih lanjut bagi keluarga yang

mengalami masalah gizi, kesehatan dan

perkembangan anak





• Kegiatan Pos PAUD Terpadu

dilaksanakan di lingkungan RW

• Kegiatan dari Pos PAUD Terpadu

adalah sebagai berikut:

1. Posyandu yang dilaksanakan

paling sedikit 1 (satu) bulan sekali

2. Kegiatan BKB paling sedikit

seminggu sekali (dilaksanakan

sesuai kesepakatan)

3. Kegiatan PAUD paling sedikit

seminggu sekali (dilaksanakan

sesuai kesepakatan)

Contoh Jenis Kegiatan



PEDOMAN PENGINTEGRASIANLAYANAN SOSIAL DASAR DI

POSYANDU

PERMENDAGRI NO. 19TAHUN 20011



• Pembinan gizi dan KIA

• Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

• PHBS

• Kesehatan Lansia

• KBK

• Pos PAUD

• Percepatan pengenekaragaman konsumsi pangan

• Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencildan penyandang masalah kesejahteraan sosial

• Kespro remaja

• Peningkatan ekonomi keluarga

Ruang Lingkup

4.integrasi kegiatan di posyandu

Documents