instrumen_penilaian_sistem_kinerja_di_puskesmas.pdf
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
1/64
1 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Panduan OperasionalPendampingan Tata
Kelola Klinik
InstrumenPenilaian
KeterampilanKlinik
Panduan OperasionalAudit Nearmiss/
Kematian Maternal danNeonatal
Pedoman PelaksanaanSimulasi Emergensi
Obstetri dan Neonatus
Panduan
Operasional
Dashboard
Instrumen PenilaianSistem Kinerja di
Rumah Sakit/ Puskesmas
Panduan OprasionalMagang di Rumah
Sakit bagi staffPuskesmas
Instrumen PenilaianSistem Kinerja di Puskesmas
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
2/64
2Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
3/64
3 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Instrumen Penilaian
Sistem Kinerja di Puskesmas
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
4/64
4Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
5/645 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
A. Pedoman Pengisian Instrumen Penilaian Sistem Kinerja
B. Daftar Singkatan
C. Instrumen 1 :• Respon Emergensi Obstetri-Neonatal di Puskesmas/Klinik Swasta• Daftar Kelengkapan Troli Emergensi Neonatal• Daftar Kelengkapan Troli Emergensi Ibu
D. Instrumen 2 :• Pelayanan Emergensi Obstetri dan Neonatal di Puskesmas/Klinik Swasta
E. Instrumen 3 :• Rujukan Emergensi Obstetri dan Neonatal di Puskesmas/Klinik Swasta
F. Instrumen 4 :
• Perlengkapan dan Peralatan PONED di Puskesmas/Klinik Swasta• Daftar Tilik Persiapan Kegawatdaruratan PONED
G. Instrumen 5 :• Pencegahan Infeksi di Puskesmas
DAFTAR ISI
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
6/64
6Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
7/64
1 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
A. Pedoman Pengisian Instrumen Penilaian Sistem Kinerja
Proses Peningkatan Kualitas bertujuan untuk merubah sebuah pelayanan dari“praktik-praktik aktual” menjadi “praktik-praktik yang diinginkan” sesuai denganstandar yang diakui. Untuk itu terdapat beberapa kunci yang dapat menjadikan
proses peningkatan kualitas ini berlangsung:
• Keterlibatan dan rasa memiliki dari petugas/staf: staf dari semua level harusterlibat dalam proses ini.
• Berorientasi pada pasien: kebutuhan dan harapan pasien harus dapat dipenuhi• Berfokus pada sistem dan proses: harus selalu diingat bahwa kualitas
pelayanan yang buruk seringkali merupakan hasil dari sistem dan proses yanglemah, atau kesulitan dalam mengimplementasikan suatu standar daripada
kesalahan atau kekurangan individu.• Sadar biaya dan esien.• Pembelajaran yang terus menerus, pembangunan dan pengembangan
kapasitas.• Peningkatan kualitas yang terus menerus.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
8/64
2Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Asesmendan
analisis
PembuatanRencanaTindak
Lanjut (RTL)
ImplementasiRTL
Evaluasi progressdan
Follow up
PRAKTIKSAAT INI
PRAKTIKTERBAIK
(best practices)
Gambar 1. Siklus Peningkatan Kualitas
Memenuhi kunci-kunci tersebut maka proses peningkatan kualitas dapatdijalankan mengikuti siklus sebagaimana terlihat pada gambar 1.
Siklus ini dimulai dengan pengumpulan data dan analisis. Tujuan daripengumpulan dan analisis data adalah mengidentikasi kesenjangan antara
kondisi yang ada dengan kondisi/standar yang diinginkan dalam pelayananemergensi maternal dan neonatal. Kegiatan dilakukan bersama-sama dengantim dan aktor di fasilitas kesehatan yang terdiri dari kepala puskesmas, dokterdan bidan koordinator yang ada di fasilitas kesehatan dalam bentuk participatoryassessment di awal, sehingga petugas di semua level terlibat sejak awal dengan, upaya-upaya yang berhubungan dengan peningkatan kualitas dalam kerangkaimplementasi tata kelola klinik yang baik. Meskipundemikian mengingat salah satu tujuan instrumen
penilaian sistem kinerja adalah sebagai alatmanajemen, maka didorong suatu asesmen yangmandiri.
Penerapan instrumen asesmen mengarah untukmengidentikasi kesenjangan-kesenjangan kinerjayang harus diminimalisasi atau dihilangkan.Pengelola dan petugas kemudian menganalisa
penyebab kesenjangan serta menerapkan intervensiyang sesuai untuk memperbaikinya – contohnya;troli emergensi yang tidak siap pakai, obat-obatemergensi tidak selalu tersedia, tidak dilaksanakannya audit di fasilitas kesehatan,kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas dan lain-lain.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
9/64
3 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Pengelola dianjurkan untuk menekankan pada aksi dan memulai dengan intervensiyang sederhana agar tercapai hasil awal yang nyata sehingga menciptakanmomentum perubahan dan memperoleh keterampilan manajemen perubahansecara bertahap untuk mengatasi kesenjangan yang lebih kompleks.
Instrumen Penilaian Sistem Kinerja dan bagaimanamenggunakannya
Penjelasan tentang Instrumen
Instrumen Penilaian Sistem Kinerja :• Daftar standar kinerja yang diatur berdasarkan diagnosis utama yang menjadi
fokus penyelamatan Ibu hamil dan neonatus, serta beberapa “cross-cuttingthemes”• Memuat kriteria verikasi yang mudah diamati dengan opsi-opsi jawaban
“ya”, “tidak” dan “tidak diaplikasikan”• Mengukur tingkat kinerja yang diterapkan pada fasilitas atau institusi• Membantu mengidentikasi kesenjangan kinerja• Membangun secara objektif tingkat kinerja yang diinginkan
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
10/64
4Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Instrumen Penilaian Sistem Kinerja Puskesmas
• Instrumen 1. Respons Emergensi Obstetri-Neonatal di Puskesmas/Klinik Swasta• Instrumen 2. Penilaian Ketrampilan di Puskesmas/Klinik Swasta• Instrumen 3. Rujukan Emergensi Obstetri dan Neonatal di Puskesmas/Klinik
Swasta• Instrumen 4. Perlengkapan dan Peralatan PONED di Puskesmas/Klinik Swasta• Instrumen 5. Pencegahan Infeksi di Puskesmas/Klinik Swasta
Bagaimana menggunakan instrumen ini:
Instrumen ini digunakan untuk melakukan asesmen di fasilitas. Di setiap area,standar-standar mempunyai instruksi khusus tentang bagaimana dan dimanamengumpulkan/memverikasi informasi yang dibutuhkan serta beberapapengamatan yang diinginkan.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan data yaitu dengan : pengamatanterstruktur langsung, mengkaji dokumen, wawancara dan melakukan simulasiklinik. Data-data tersebut pada mulanya didapatkan secara bersama-sama antaratim pendamping dengan tim dan aktor di fasilitas kesehatan. Hal ini diperlukan,
selain sebagai suatu bentuk implementasi dari kegiatan pendampingan jugasekaligus menjadikan penilaian ini lebih valid karena adanya unsur eksternal (yaitutim pendamping).
Selanjutnya, sebagai bagian dari siklus peningkatan kualitas maka tim dan aktor difasilitas kesehatan dapat melakukan evaluasi secara mandiri.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
11/64
5 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Tim pendamping adalah merupakan suatu tim yang terdiri dari para klinisi yangbertugas membina dan juga memverikasi hasil asesmen : spesialis Kebidanan,spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan dan Perawat baik dari institusi kesehatan(Dinkes, RSUD) atau pusat pelatihan klinik kesehatan reproduksi seperti P2KS atauP2KP dan organisasi profesi (POGI, IDAI, IDI dan IBI).
Pengumpulan informasi mengenai standar-standar berdasarkan :• Pengamatan langsung.• Mengkaji dokumen administrasi dan rekam medis.• Wawancara terarah.
Pada saat menggunakan pengamatan terstruktur secara langsung:• Perkenalkan diri Anda dan jelaskan alasan dilakukan penilaian.
• Gunakan alat bantu penilaian sebagai panduan pengamatan.• Jangan berikan umpan balik pada saat penilaian.• Upayakan untuk obyektif dan bersikap sopan pada saat penilaian.
Pada saat mengkaji dokumen:• Perkenalkan diri Anda dan jelaskan alasan dilakukan penilaian.• Identikasi sumber-sumber informasi yang benar (mis., formulir administrasi,
catatan statistik, catatan pelayanan).
• Mengkaji dokumen dengan menggunakan alat bantu penilaian.• Meminta petugas yang bertanggung jawab di area/ruangan tersebut untuk
melengkapi dan/atau mengklarikasi informasi.• Upayakan untuk obyektif dan bersikap sopan pada saat penilaian.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
12/64
6Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Pada saat melakukan wawancara:• Perkenalkan diri Anda dan jelaskan alasan dilakukan penilaian.• Identikasi anggota staf yang biasanya melakukan kegiatan atau tindakan.• Lakukan wawancara dengan anggota staf menggunakan alat bantu /daftar tilik• Gali pertanyaan untuk mendapat jawaban yang tepat; jangan mengasumsikan
jawaban.• Minta petugas untuk menunjukkan dokumen, alat atau bahan yang sesuai.• Upayakan untuk obyektif dan bersikap sopan pada saat penilaian.
Bagaimana cara mengisi intrumen ini :• Lengkapi data identitas fasilitas sebelum melakukan pengisian instrumen
termasuk informasi lengkap petugas yang melakukan penilaian.• Catat segera informasi yang dikumpulkan.
• Terdapat 3 kolom penilaian, yaitu “Ya,” “Tidak” atau “N/A”.• Tuliskan tanda “√” pada kolom “YA” kalau prosedur tersebut dikerjakan atau
alat yang dimaskud tersedia sebagaimana yang disebutkan dalam standard• Tuliskan tanda “√” pada kolom “Tidak” jika prosedur tidak dilakukan atau
tidak dilakukan dengan benar.• Tuliskan tanda “√” pada kolom “NA” apabila kondisi yang dibutuhkan tidak
berlaku atau ketika digunakan metode lain pada kriteria verikasi.• Jangan biarkan salah satu dari 3 kolom tsb kosong.
Kolom Catatan/komentar – kolom ini sangat berguna untuk melakukan analisisdan sebaiknya dimanfaatkan sebanyak mungkin oleh staf fasilitas untuk memberipenjelasan terhadap pengisian dalam kolom Y dan T. Contohnya kolom ini dapatdigunakan untuk menuliskan catatan atau mendokumentasikan bagaimana suatu
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
13/64
7 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
kriteria yang perlu dipenuhi, atau keterangan mengapa metode yang berbedadigunakan dalam menentukan kriteria verikasi.
Setelah menilik seluruh kriteria verikasi yang diminta pada setiap instrumen,maka staf menuliskan nilai pada kolom ”NILAI”. Penilaian diberikan kepada tiap-
tiap nomor dalam instrumen penilaian, dan apabila terdapat lebih dari satu kriteriaverikasi pada nomor tersebut, nilai ”1” hanya diberikan jika semua kriteriaverikasi dijawab dengan ”YA”.
Pada contoh dibawah ini, kriteria verikasi pertama adalah “Ya” karena selamapengamatan terdapat catatan di fasilitas yang mendokumentasikan jadwal tugastim emergensi obstetric-neonatal di unit yang bersangkutan.
Sedangkan, semua kriteria verikasi nomor 2 dituliskan ”Tidak” karena pada saatpengamatan ditemukan bahwa troli emergensi obstetrik dan neonatus tidaklengkap.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
14/64
8Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI Y T N/A CATATAN
1 Tim emergensi siapdipanggil untukpenatalaksanaansetiap ibu hamil,bersalin atau post-
partum dan neonatusyang berada dalamkondisi mengancam
jiwa terkait adanyakomplikasi
Catatan di fasilitas yang mendokumentasikan jadwal tugastim emergensi obstetri-neonatal di unit yangbersangkutan.
Tim emergensi terdiri dari:
bidan, perawat, dokter umum
√
2
Peralatan danperlengkapan untukpenatalaksanaan
emergensi obstetri -neonatal tersedia danselalu dalam kondisisiap pakai.
Periksalah apakah peralatan dan perlengkapan berikutterdapat pada troli emergensi obstetri-Neonatal atauwadah yang sama fungsinya:
• Troli emergensi obstetri √• Troli emergensi neonatus
Lihat Lampiran daftar standar kelengkapan troli emergensiobstetri- neonatal
√
3Pemeriksaan rutindan teratur terhadapkelengkapan dan
kesiapan troliemergensiobstetri-neonatal.
Periksalah apakah terdapat daftar tilik troli emergensiobstetri- neonatal yang berisi:
• Daftar tilik set peralatan lengkap pada troli atauwadah tersebut √
• Jadwal pengecekan pada setiap pergantian dinaspetugas
√
Pada kriteria verikasi ke empat adalah “N/A” karena kondisi yang diinginkan tidak ada (tidak ada kasus), sedapat mungkin berikan catatan padakolom “CATATAN” untuk menjelaskan hal tersebut.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
15/64
9 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI Y T N/A CATATAN
4 Fasilitas kesehatanmelakukanpengkajian kasuspada semua rujukanemergensi di ibu
hamil/persalinan/postpartum danneonatuske rumah sakit
Mengkaji catatan di fasilitas yang mendokumentasikanpengkajian kasus untuk kondisi berikut:
• Rujukan emergensi neonatus ke Rumah Sakit √ Tidak ada kasus
• Rujukan emergensi ibu hamil/persalinan/postpartumke RS
√
Tidak ada kasus
Tabel perhitunganPada akhir setiap instrumen ada tabel perhitungan :
Total Standar Kinerja
Total Standar Diobservasi 6
Total Pencapaian Standar
% Pencapaian %
Untuk mengisi tabel diatas, semua standar diperiksa kembali dan di hitung berapa standar yang berhasildicapai untuk diisi pada baris pertama. Kemudian dihitung persentasinya.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
16/64
10Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
Bagaimana menilai dan merangkum hasil penilaian :
Pemberian angka menggunakan instrumen penilaian :• Setiap standar mempunyai nilai 1 poin.• Untuk standar yang sesuai, maka semua kriteria verikasi harus “ya” atau
“tidak dilakukan”• Apabila kriteria verikasi tidak sesuai (NA) maka hal ini akan mengurangi total
standar yang dinilai.
Mengembangkan Rencana Aksi dan Tim Organisasi
Setelah setiap asesmen, petugas (tim dan aktor di fasilitas kesehatan) harusmengembangkan sebuah Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang strategis, yang didalamnya berisi rencana operasional untuk memandu implementasi dari prosespeningkatan. Rencana-rencana ini relatif merupakan instrumen yang sederhanayang menggambarkan kesenjangan dan penyebab yang perlu diminimalisasi,intervensi khusus yang harus dilakukan, orang-orang yang terlibat, kerangkawaktu pelaksanaan dan penunjang potential yang dibutuhkan. Identikasi orang-orang yang bertanggung jawab dan menentukan kerangka waktu merupakanhal yang sangat penting karena mereka memenuhi kegiatan tindak lanjut dalamperencanaan. Rencana operasional harus dikembangkan berdasarkan analisahasil dari data awal atau asesmen pantauan lanjutan oleh tim yang terdiri dari staffasilitas dan pimpinan yang bekerja di bagian pemberi layanan yang berbeda yangsedang ditingkatkan. Selain hasil penilaian ini tim dan aktor di fasilitas kesehatandisarankan juga mengumpulkan data tambahan yang sifatnya kualitatif khususnya
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
17/64
11 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
terkait dengan implementasi dari Principles of Good Care di fasilitas kesehatan,seperti Komunikasi, Pengorganisasian tempat kerja, Privasi, Pencegahan Infeksidan Dokumentasi. Berdasarkan data-data kualitatif tersebut serta hasil penilaiandari instrumen penilaian sistem kinerja maka Tim dan Aktor bersama-samamenyusun RTL yang dievaluasi setidaknya setiap 3 bulan atau sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan.
Penting untuk memahami bahwa proses biasanya diawali dari kelompok kecilorang-orang yang berkomitmen karena hal ini luar biasa memerlukan dukunganluas untuk inisiatif-inisiatif baru. Selain itu, penting menemukan orang-orangyang berkomitmen untuk suatu inisiatif dan melibatkan mereka sejak awal.Tugas utama dari kelompok orang2 yang berkomitmen tersebut adalah mengatur/ mengkoordinasikan tim untuk mengimplementasikan proses peningkatan.
Sebagaian besar proses akan tergantung pada kerja tim, sehingga perludikembangkan sekelompok orang yang berkomitmen pada kualitas melebihiapapun. Tim-tim sebaiknya terdapat di tiap-tiap area intervensi, di mana merekamelakukan analisis dari semua data yang dikumpulkan, membuat rencanastrategis, mengimplementasikannya serta memonitor pencapaiannya.
Sangat disarankan untuk bekerja dalam suatu jejaring dalam mengimplementasirencana-rencana. Bekerja dalam jejaring akan mendorong pertukaran pengalaman
dan saling mendukung, sehingga mendorong percepatan pencapaian perubahanyang positif.
Proses ini juga menunjukkan sebuah aksi yang berangkat dari dasar (petugas linidepan), klien/pasien dan keluarga serta keterlibatan masyarakat. Tujuan utama dari
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
18/64
12Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
keseluruhan proses ini adalah menyediakan dukungan bagi petugaskesehatan, manajer dan komunitas berupa sebuah instrumen sederhana yangmendaya gunakan dan meingkatkan kemampuan mereka untuk menguatkanproses penyediaan pelayanan kesehatan.
Dalam mengidentikasi ‘kesenjangan’, tim harus selalu mengingat bahwa adakesenjangan yang :• Tidak membutuhkan analisis yang kompleks karena solusinya sederhana dan
sangat jelas (mis; menunjuk penanggung jawab untuk sebuah tugas,mengganti peralatan yang rusak, mengorganisasi peralatan agar lebih esiendan efektif).
• Berada dalam kendali fasilitas dan dapat diatasi dengan memobilisasisumber-sumber lokal yang ada (mis; memodikasi beberapa prosedur,
melakukan redistribusi tenaga/staf).• Berada dalam kendali yang ada di luar fasilitas dan biasanya membutuhkan
mobilisasi dari sumber-sumber diluar fasilitas (mis; perubahan kebijakan,penambahan gaji, penambahan staf, persetujuan untuk dana baru).
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mulai dengan kesenjangan yang palingmudah untuk diselesaikan lalu secara bertahap melanjutkan ke kesenjangan-kesenjagan yang lebih kompleks.
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
19/64
13 Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
B. Daftar Singkatan:
ASI : Air Susu Ibu
DTT : Disinfeksi Tingkat Tinggi
ETT : Endo Tracheal Tube
PMI : Palang Merah Indonesia
PMK : Perawatan Metode Kanguru
PONED : Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar
RS : Rumah Sakit
SOP : Standard Operational Procedure (Standar Prosedur Operasional)
UGD : Unit Gawat Darurat
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
20/64
14Instrumen Penilaian Sistem Kinerja di Puskesmas
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
21/64
15
C. Instrumen 1 :
• Respon Emergensi Obstetri-Neonatal di Puskesmas/Klinik Swasta• Daftar Kelengkapan Troli Emergensi Neonatal
• Daftar Kelengkapan Troli Emergensi Ibu
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
22/64
16
Instrumen 1
Respon Emergensi Obstetri-Neonatal di Puskesmas/Klinik Swasta
Nama Fasilitas: _________________________________________________________________________________________________________________________
Kecamatan, Kabupaten, Kota: ______________________________________________________________________________________________________________
Penilai: _________________________________________________________________________________ Tanggal: _______________________________________
Petunjuk pengisian:
Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom
tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan).
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
1. Tim emergensi siap dipanggil
untuk penatalaksanaan setiap
ibu hamil, bersalin atau postpartum dan neonatus
yang berada dalam kondisi
mengancam jiwa terkait
adanya komplikasi
Catatan di fasilitas yang
mendokumentasikan jadwal tugas tim
emergensi obstetri-neonatal di unit yangbersangkutan.
Tim emergensi terdiri dari: bidan, perawat,
dokter umum
2. Peralatan dan perlengkapan
untuk penatalaksanaan
emergensi obstetri - neonatal
tersedia dan selalu dalam
kondisi siap pakai.
Periksalah apakah peralatan dan perlengkapan berikut terdapat pada troli emergensi
obstetri-Neonatal atau wadah yang sama fungsinya:
• Troli emergensi obstetri
• Troli emergensi neonatus
Lihat Lampiran daftar standar elengkapan
troli emergensi obstetri- neonatal
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
23/64
17
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
3. Pemeriksaan rutin dan teratur
terhadap kelengkapan dan
kesiapan troli emergensi
obstetri-neonatal.
Periksalah apakah terdapat daftar tilik troli
emergensi obstetri- neonatal yang berisi:
• Daftar tilik set peralatan lengkap
pada troli atau wadah tersebut
• Jadwal pengecekan pada setiap
pergantian dinas petugas
4. Poster berisi Algoritma/ Job-aids tentang penatalaksanaan
emergensi obstetri neonatal
yang
terpasang dengan jelas pada
setiap unit
Poster berisi Algoritma/job aids terpasang dan terlihat dengan jelas untuk dapat dapat
dapat digunakan oleh staf
• Perdarahan Postpartum
• Eklampsia
• Syok
• Resusitasi Neonatus
5. Puskesmas/klinik
menjadwalkan dan
melakukan latihan /demo timemergensi obstetri neonatal
secara rutin
Catatan/Log di setiap unit/ruangan yang berisi jadwal latihan/demo klinis untuk kondisi
sebagai berikut:
• Syok
• Perdarahan Postpartum
• Eklampsia
• Resusitasi Neonatal
• Daftar Hadir peserta latihan/demo klinis
tentang: syok,perdarahan postpartum ,
eklampsia, resusitasi neonatal
Total Standar Kinerja 5 Total Standar Diobservasi
Total Pencapaian Standar
% Pencapaian
DAFTAR KELENGKAPAN TROLI EMERGENSI NEONATUS
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
24/64
18
DAFTAR KELENGKAPAN TROLI EMERGENSI NEONATUS
Petunjuk pengisisan :
Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai dengan situasi saat pengamatan di lakukan. Gunakan kolom catatan untuk menjelaskan,
menuliskan masalah yang di hadapi, dan catatan lainnya.
NO NILAI DESKRIPSI YA TIDAK N/A CATATAN
1. PERALATAN BALON DAN SUNGKUP
• Ambu bag
• Sungkup 3 ukuran (kecil, sedang, besar)
• Sumber oksigen dengan pengatur aliran (ukuran
sampai 10 L/m)
• Slang oksigen untuk resusitasi
2. PERLENGKAPAN PENGHISAP
• Balon penghisap
•
Penghisap mekanik dan tabung • Kateter penghisap ,5F, 6F, 8F,10F, 12F, dan 14F
• Pipa lambung no 8F dan spuit 20 ml
• Penghisap mekoneum
3. PERALATAN INTUBASI
• Laringoskop dengan daun lurus , no 0 (kurang
bulan) dan no 1 (cukup bulan)
• Lampu cadangan dan baterai untuk laringoskop
• Pipa endotrakeal no 2.5, 3.0, 3.5, 4.0,mm diameter
internal
• Stilet bila tersedia
NO NILAI DESKRIPSI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
25/64
19
3 • Gunting
• Plester
• Kapas alkohol
4. OBAT-OBATAN
• Epinefrin 1: 10.000 ( 0,1 mg/ml )
• Kristalod isotonik (NaCL 0.9% atau Ringer Laktat)
untuk penambah Volume 100 ml atau 250 ml • Natrium bikarbonat 4,2% ( 5 Meq/ 10 ml – ampul 10 ml) • Dextrose 10 % 250 ml
•
Larutan NaCl 0,9% untuk bilas
• Pipa orogastrik 5F ( bila tersedia )
• Kateter umbilikal 3,5F
• Sarung tangan steril
• Scalpel
• Larutan Yodium
• Three way stopcock
• Spuit 1, 3, 5, 10, 20, 50 ml
5 PERALATAN LAINNYA :
• Sarung tangan
• Stetoskop
• Plester ½ atau ¾ inchi1
1
Buku resusitasi neonatus panduan pelatihan bagi bidan dan perawat PERINASIA hal 1-26
Total Standar Kinerja 5 Total Standar Diobservasi
Total Pencapaian Standar
% Pencapaian
DAFTAR KELENGKAPAN TROLI EMERGENSI M A T E R N A L
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
26/64
20
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda √ pada kolom yang tersedia apabila di dapatkan kelengkapan yang sesuai saat pengamatan di lakukan. Gunakan
kolom Catatan untuk menjelaskan, menuliskan masalah yang dihadapi dan catatan lainnya.
NO. NILAI DESKRIPSI YA TIDAK N/A CATATAN
1 PERALATAN
• Ambu bag ,sungkup ,slang oksigen, kanula oksigen
• Baterai , persediaan batu baterai yang siap pakai
• Bengkok
• Folley kateter no 16,18 dan kantong urine
• Kateter penghisap ukuran 18
• Gudel dengan dua ukuran no 90mm dan 100 mm
• Oksigen tabung lengkap dengan flow meter
•
Masker oksigen• Tensimeter
• Stetoskop
• Tourniquet
• Laryngoskop dengan cadangan bola lampu
• Endo Tracheal Tube / ETT no 7 atau 7,5
• Stilet untuk ETT
•
Spuit 5 cc untuk isi cuff ETT dengan udara
NO NILAI DESKRIPSI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
27/64
21
2 PERSEDIAAN OBAT EMERGENSI
Obat-obat umum :
• Adrenalin
• Atropine sulfate
• Dextrose 40%
•
Diazepam
• Diphenhydramine atau Phenergan
• Ephedrine
• Lidocain
• Dexamethason
• Sodium bicarbonat 8,4 %
Obat obstetri :
• Ergotamine inj
• Labetalol atau hydralazine inj
• Magnesium sulfat 20% atau 40%
• Oxytosin inj
3. PERSEDIAAN LAINNYA
• Plester
• Povidone iodine 10% dan alcohol 70%
• Kain kassa
• Abocat dengan ukuran 14,16,18,20
NO NILAI DESKRIPSI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
28/64
22
3 • Cairan infus Ringer Laktat,Nacl 0,9% dan set infus
• Water for injection
• Bilah pisau
• Xylocain Jelly untuk intubasi
• Benang dengan jarum chromic catgut 3 No.3,0 dan
No.2,0 • Sarung tangan berbagai ukuran No. 6½, 7, 7½, dan
No.8
• Naso gastric tube / NGT no 18
• Spuit no 1, 2½, 3, 5, 10, 20, 50 cc
1Emergency obstetric care AMDD hal b-32, PONED buku acuan hal 14-3 dan petunjuk teknis penggunaan DAK bid.kes thn 2009 peralatan
PONEK hal 1
Total Standar Kinerja 3
Total Standar Diobservasi
Total Pencapaian Standar
% Pencapaian
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
29/64
23
D.
Instrumen 2 :
Pelayanan Emergensi Obstetri dan Neonatal di Puskesmas/Klinik
Swasta
Instrumen 2
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
30/64
24
Pelayanan Emergensi Obstetri dan Neonatal
Penilaian Keterampilan di Puskesmas/Klinik Swasta
Nama Fasilitas: ____________________________________________________________________________________________________________________________
Kecamatan, Kabupaten, Kota: _____________________________________________________________________________________________________________
Penilai: _____________________________________________________________________________________________________Tanggal : ______________________
Petunjuk pengisian:
Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan.Tuliskan pada kolom tersebut
apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan).
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
1. Tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan kompeten
memperagakan
penatalaksanakanperdarahan
postpartum/Syok pada
klien atau model
• Mendokumentasikan
kompetensi dengan penilaian
sederhana keterampilan atau
simulasi kasus menggunakandaftar tilik: Penatalaksanaan
Perdarahan Postpartum/Syok .
*Penilaian keterampilan dapat dilakukan
setelah penilaian fasilitas dalam sesi
yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukkan bahwa 80%
petugas kesehatan kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai dengan penilaian
sederhana langsung dalam pelayanan atau
simulasi kasus menggunakan daftar tilik
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
31/64
25
2. Tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan kompeten
memperagakan
Penatalaksanakan
Manajemen Aktif Kala III
pada klien atau model
• Mendokumentasikan
kompetensi dengan penilaian
sederhana keterampilan atau
simulasi kasus menggunakan
daftar tilik: Penatalaksanaan
Manajemen Aktif Kala III.
*Penilaian keterampilan dapat dilakukan
setelah penilaian
fasilitas dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukkan bahwa 80%
petugas kesehatan kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai dengan penilaian
sederhana langsung dalam pelayanan atau
simulasi kasus menggunakan daftar tilik
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
32/64
26
3. Tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan
kompeten memperagakan
Penatalaksanakan
Preeklampsia
Berat/Eklampsia
pada klien atau model
• Mendokumentasikan
kompetensi dengan penilaian
sederhana keterampilan atau
simulasi kasus menggunakan
daftar tilik: Penatalaksanaan
Preeklampsia Berat/Eklampsia.
*Penilaian keterampilan dapat dilakukan
setelah penilaian fasilitas dalam sesi
yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukkan bahwa 80%
petugas kesehatan kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai dengan penilaian
sederhana langsung dalam pelayanan atau
simulasi kasus menggunakan daftar tilik
4. Tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan
kompeten memperagakan
Penatalaksanakan
Resusitasi Neonatus
pada klien atau model
• Mendokumentasikan kompetensi
dengan penilaian sederhana
keterampilan atau simulasi kasus
menggunakan daftar tilik:
Penatalaksanaan Resusitasi
Neonatus
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
33/64
27
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
*Penilaian keterampilan dapat dilakukan
setelah penilaian fasilitas dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukkan bahwa 80%
petugas kesehatan kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai dengan penilaian
sederhana langsung dalam pelayanan atau
simulasi kasus menggunakan daftar tilik
5. Tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan
kompeten memperagakan
langkah-langkah Inisiasi
Menyusu Dini dan
memberikan ASI yang
benar.
• Mendokumentasikan kompetensi
penilaian sederhana
keterampilan atau simulasi
kasus menggunakan daftar tilik:
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
*Penilaian keterampilan dapat dilakukansetelah penilaian fasilitas dalam sesi
yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukkan bahwa 80%
petugas kesehatan kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai dengan penilaian
sederhana langsung dalam pelayanan atau
simulasi kasus menggunakan daftar tilik
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
34/64
28
6. Tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan
kompeten memperagakan
Perawatan Metode
Kanguru
• Mendokumentasikan kompetensi
penilaian sederhana daftar tilik
Perawatan Metode Kanguru (PMK)
*Penilaian keterampilan dapat dilakukan
setelah penilaian
fasilitas dalam sesi yang berbeda.
*Dokumentasi menunjukkan bahwa 80%
petugas kesehatan kompeten melakukan
keterampilan yang dinilai dengan penilaian
sederhana langsung dalam pelayanan atau
simulasi kasus menggunakan daftar tilik
7. Fasilitas kesehatan
memiliki sistem yang
berlaku untuk penilaian
keterampilan klinik yang
dibutuhkan untuk
menatalaksanakan
emergensi obstetri dan
neonatal
Mengkaji catatan di fasilitas tentang
sistem penilaian keterampilan termasuk:
•
Jadwal penilaian• Daftar tenaga kesehatan yang telah
dinilai
Total Standar Kinerja 7
Total Standar Diobservasi Total Pencapaian Standar
% Pencapaian
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
35/64
29
E.
Instrumen 3 :
Rujukan Emergensi Obstetri dan Neonatal di Puskesmas/Klinik
Swasta
Instrumen 3
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
36/64
30
st u e 3
Rujukan Emergensi Obstetri dan Neonatal di Puskemas/Klinik Swasta
Nama Fasilitas: _________________________________________________________________________________________________________________________________
Kecamatan, Kabupaten, Kota: __________________________________________________________________________________________________________________
Penilai: ____________________________________________________________________________________Tanggal: ___________________________________________
Petunjuk pengisian:
Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom tersebut
apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan).
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
1. Puskesmas/Klinik Swasta Mempunyai ambulan atau
kendaraan roda empat yang
berfungsi untuk rujukan
emergensi obstetri danneonatus
Amati dan memeriksa untuk hal berikut:
Ambulan atau kendaraan roda empat yg berfungsi
Anggaran untuk bensin dan untuk pengantar
Tersedia daftar supir
Tersedia daftar tenaga pengantar
2. Ambulan atau kendaraan roda empat mempunyai peralatan
dan perlengkapan untuk
penatalaksanan emergensi
obstetric dan neonatus
Amati dan memeriksa ambulan untuk peralatan dan perlengkapan yang berikut:
• Resusitasi Neonatus Set
• Partus Set, terdiri dari: Jumlah
Klem Kelly atau Kocher 2
Gunting tali pusat 1
Gunting Episiotomi 1
Alat pemecah selaput ketuban
atau ½ Kocher
1
Sarung tangan steril 2
Pengikat tali pusat 1
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
37/64
31
Kateter nelaton No.12 1
Kain kecil atau duk kecil 1
Penghisap lender 1
Spuit 2,5 ml atau 3 ml 1
Kain bersih 4 Handuk bersih 1
• Selimut untuk ibu
• Obat uterotonika
• Nifedipin atau labetolol atau atenolol atau
• Set dan cairan infus
• Jarum dan alat suntik steril sekali pakai
• Tabung dan selang oksigen
• Stetoskop dan tensimeter
3. Puskesmas/Klinik Swasta mempunyai sistim
kommunikasi dengan Rumah
Sakit untuk rujukan emergensi
obstetrik dan neonatus
Memeriksa untuk hal berikut di puskesmas:
• Direktori semua jejaring pelayanan yang dapat
dihubungi untuk rujukan obstetric dan neonatus
dilekatkan di tempat yang mudah dilihat dengan
jelas
• RS untuk rujukan obstetrik dapat dicapai melalui HP
atau SMS • Tersedia daftar donor darah dan PMI melalui
direktori
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
38/64
32
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
4. Puskesmas/Klinik Swasta
memiliki Standar
Prosedur Operasional
(SOP) atau pedoman
untuk rujukan neonatus
sakit ke RS
Kaji dokumen SPO atau pedoman yang diperlukan untuk merujuk semua neonatus dengan:
• Berat lahir
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
39/64
33
5. Puskesmas/Klinik Swasta
memiliki Standar
Prosedur Operasional
(SPO) atau pedoman
untuk ibu
hamil/bersalin/postpart
um dengan komplikasike RS
Kaji dokumen SPO atau pedoman yang diperlukan untuk merujuk semua ibu
hamil/bersalin/postpartum dengan komplikasi sesuai dengan :
• Stabilisasi sebelum merujuk
• Pemberian Magnesium Sulfate pada pre-
eklampsia berat/eklampsia sebelum merujuk
• Pemberian steroid antenatal pada ibu
dengan persalinan prematur
6. Fasilitas kesehatan
melakukan pengkajian
kasus pada semua
rujukan emergensi di ibu
hamil/persalinan/
postpartum dan
neonatuske rumah sakit
Mengkaji catatan di fasilitas yang mendokumentasikan
pengkajian kasus untuk kondisi berikut:
• Rujukan emergensi di neonatus ke Rumah Sakit
• Rujukan emergensi di ibu
hamil/persalinan/postpartum ke RS
Total Standar Kinerja 6
Total Standar Diobservasi
Total Pencapaian Standar
% Pencapaian
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
40/64
34
F.
Instrumen 4 :
• Perlengkapan dan Peralatan PONED di Puskesmas/Klinik Swasta
• Daftar Tilik Persiapan Kegawatdaruratan PONED
Instrumen 4
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
41/64
35
Perlengkapan dan Peralatan untuk Penanganan Emergensi Obstetri dan Neonatus Dasar
di Puskesmas/Klinik Swasta
Nama Fasilitas: _____________________________________________________________________________________________________________________________
Kecamatan, Kabupaten, Kota:______________________________________________________________________________________________________________
Penilai: _________________________________________________________________________________________________Tanggal __________________________
Petunjuk
Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan. Gunakan kolom catatan untuk
menjelaskan, menuliskan masalah yang dihadapi, dan catatan lainnya.
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
1. Peralatan dan perlengkapan untuk
manajemen Penatalaksanaan
Emergensi Obstetri dan Neonatus
Dasar tersedia dan siap pakai serta
disimpan dengan benar pada
puskesmas/klinik swasta
Periksa apakah peralatan/perlengkapan berikut tersedia di fasilitas:
• Lihat daftar di bawah
Total Standar Kinerja 1
Total Diobservasi
Total Pencapaian
% Pencapaian
DAFTAR TILIK PERSIAPAN KEGAWAT DARURATAN PONED
B il h t d √ i d it i t t di l k k G k k l C t t t k j l k li k
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
42/64
36
Berilah tanda √ yang sesuai dengan situasi saat pengamatan di lakukan. Gunakan kolom Catatanuntuk menjelaskan, menuliskan
masalah yang di hadapi, dan catatan lainnya.
I. MEDIKAMENTOSA √ CATATAN
Oksitosin inj ( 5 ampul): dalam kulkas
Metil ergometrin maleat injeksi (4 ampul ): dalamkulkas
Procain atau lidokain injeksi (4 ampul)
Adrenalin injeksi (1 ampul)
Antibiotika :
1. Ampisilin atau Amoxicillin Intra Vena
2. Gentamisin Intra Vena
3. Metronidasol Intra Vena/PO
Larutan infus : 1. NaCl 0,9%
2. Ringer laktat
Dexamethason (5ampul)
MgSO4 40% atau 20% (10 flakon)
Lidokain (20 ampul)
Larutan Antiseptik (Povidon iodine 10%)
Oksigen dengan pengatur aliran
Obat antihypertensi: nifedipine ATAU hydralazineATAU atenolol ATAU Methyldopa
Kalsium glukonat 10%
II. INSTRUMEN √ CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
43/64
37
1. Instrumen
A. SET PARTUS :
gunting episiotomi (1 buah)
klem tali pusat (2buah )
gunting tali pusat ( 1 buah )
tali pengikat tali pusat ( 1 buah )
kasa steril
mangkok kecil
Semprit disposable 10 ml (10 buah)
B. PERLENGKAPAN JAHIT:
pemegang jarum (25 cm)
pinset anatomis (1 buah)
gunting benang (1 buah)
benang kromik no.0
kasa steril
C. EKSTRAKTOR VAKUM *)
mangkok logam atau silastik (kecil, medium,
besar)
selang karet (2 buah)
penarik mangkok (1 buah)
botol vakum dengan manometer (1 buah)
II. INSTRUMEN √ CATATAN
k b h
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
44/64
38
pompa vakum (1 buah).
Pilihan lain: mangkok vakum dari plastik/karet
D. INSTRUMEN LAINNYA
ambu bag (1 set)
klem ovum (2 buah)
cunam tampon (1buah)
alat suntik 5 ml dengan jarum suntik No.23
sekali pakai (2 buah)
kateter karet (1buah)
mangkok/piring tempat plasenta
lembar catatan medic termasuk lembar controlistimewa dan persetujuan tindakan
Alat perlindungan diri (3 set)
Sarung tangan DTT / steril (4 pasang)
lampu sorot (1 buah)
stetoskop leanec (1 buah)/doppler
stetoskop dan tensimeter (1 buah)
III. BAYI √ CATATAN
1 Instrumen
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
45/64
39
1. Instrumen
penghisap lendir (manual /elektrik)
sudip/penekan lidah ( 1 buah )
kain /handuk kering dan bersih penyeka muka
dan badan ( 2 buah )
meja bersih , kering dan hangat untuk tindakanresusitasi ( 1 buah )
inkubator , bila ada ( 1 buah )
pemotong dan pengikat tali pusat (1 buah)
alat suntik 10 ml dan jarum suntik no.23 (2 buah)
kateter intravena no. 24G dan jarum kupu-kupu
(1buah) *)
selang nasogastric (nasogastric feeding tube)
neonatal Untuk katerisasi umbilical *)
popok dan selimut
ambu bag atau sungkup corong (Perinasia)
2.Obat-obatan *)
larutan injeksi bicarbonas natrikus 7,5% atau 8,4%
epinefrin
antibiotika: ampicillin injeksi ATAU penicillin
procain DAN gentamycin akuabidestilata dan dekstrose 10%
*) khusus untuk Puskesmas PONED
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
46/64
40
G.
Instrumen 5 :
• Pencegahan Infeksi di Puskesmas
Instrumen 5
Pencegahan Infeksi di Puskesmas
Nama Fasilitas :
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
47/64
41
Nama Fasilitas : _________________________________________________________________________________________________________________________
Kecamatan, Kab, Kota : ________________________________________________________________________________________________________________
Penilai : ___________________________________________________________________________________________________Tanggal: _____________________
Petunjuk pengisian:
Beri Tanda √ pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada kolom
tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan).
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
1 Puskesmas terlihat bersih Pada tempat berikut terlihat bersih*:
• Ruang tunggu
• Ruang periksa
• Ruang UGD
• Ruang bersalin
• Ruang nifas/postpartum
• Ruang laboratorium
*Tidak ada debu, darah, sampah, jarum dan alat suntik bekas pakai
serta sarang laba-laba
NB: sesuai dengan ruangan yang terdapat di fasilitas kesehatan yang di nilai
2 Peralatan dan bahan
untuk Pencegahan
Infeksi tersedia di Unit
Gawat Darurat (UGD)
Periksa apakah tersedia :
• Wastafel dengan air mengalir
atau ember tertutup dengan kran
• Sabun cair dekat wastafel/ember
• Lap tangan pribadi
• Sarung tangan periksa
• Sarung tangan DTT/Steril
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
• Celemek plastic
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
48/64
42
Celemek plastic
• Masker
• Kaca mata
• Sepatu/ sandal tertutup bagian
depan
• Tempat sampah kering dengan
kantong plastik
• Tempat sampah basah dengan
kantong plastik
• Air DTT dalam wadah tertutup
• Botol semprot berisi klorin 0,5%
• Tempat alat DTT/steril dengan
peralatan siap pakai yang sudah
steri
• Tempat jarum tahan bocor terisi
sampai ¾ penuh
• Korentang
• Tempat (lemari) penyimpan alat
3 Peralatan dan bahan untuk
Pencegahan Infeksi tersedia di ruang bersalin
Periksa apakah tersedia:
• Wastafel dengan air mengalir
atau ember tertutup dengan
kran
• Sabun cair dekat westafel/ember
• Lap tangan pribadi
• Sarung tangan periksa
• Sarung tangan DTT/steril
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
49/64
43
• Tempat sampah kering dengan
• Tempat sampah basah dengan
• Ember untuk merendam kain
• Ember untuk air DTT
• Wadah untuk klorin 0,5%
• Sarung tangan rumah tangga
• Celemek plastik
• Masker
• Kaca mata
• Sepatu/ sandal tertutup bagian
• Wadah untuk air DTT di troli
• Botol semprot berisi klorin 0,5%
• Tempat alat DTT/steril
(tempat partus set, hecting
set) dengan peralatan siap
• Tempat jarum tahan bocor terisi
sampai ¾ penuh
• Korentang
• Tempat (lemari penyimpan alat)
NO. NILAI TANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
50/64
44
4 Peralatan dan bahan
untuk pencegahan
infeksi tersedia di ruang
nifas/postpartum
Periksa apakah tersedia:
• Wastafel dengan air mengalir atau
ember tertutup dengan kran
• Sabun cair dekat westafel/ember
• Lap tangan pribadi
• Sarung tangan periksa
• Celemek plastik
• Masker
• Sepatu/sandal tertutup bagian
depan
• tempat sampah kering dengan
kantong plastik
• tempat sampah basah dengankantong plastik
• bak untuk larutan klorin
• Botol semprot berisi klorin 0.5%
dan kain lap
• Tempat alat DTT/steril dengan
peralatan siap pakai yang sudah
steril
• Tempat jarum tahan bocor terisi
sampai ¾ penuh
• Korentang
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
5 Air bersih tersedia Perikasa apakah :
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
51/64
45
Tersedia cukup air di
puskesmas untuk keperluan
kebersihan, cuci peralatan dan
bahan-bahan lainnya
6 Terdapat wadah
pembuangan benda ajam
Apakah di puskesmas tersedia :
Wadah pembuangan benda tajam
yang benar : karton tebal, wakdah
plastic keras, kaleng tertutup dengan
lubang kecil untuk memasukkan
jarum dan spuit
Wadah benda tajam diletakkan
didekat tempat benda tajam
diguanakan
Jarum dan spuit yang telah dipakai
segera dibuang kedalam wadah
pembuangan benda tajam
Wadah ditutup rapat dan diamil jika
sudah ¾ penuh
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Setiap wadah hanya digunakan
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
52/64
46
untuk 1 kali yang kemudian dibuang
sesuai aturan pembuangan sampah
Periksa gudang dan atau tempat penyimpanan, bandingkan pemakaian pada bulan
sebelumnya berdasarkan formulir control stock, apakah bahan-bahan berikut tersedia
dalam jumlah yang cukup:
Antiseptik :
Ethyl atau isoprophyl alcohol
(60-90%) atau
Chlorexidine gluconatel (2-
4%) mis. Hibiclens*, Hibiscrub,
hibitane
Jodium (1-3%) atau
Lodophors (mis. Betadine*)
Desinfektan :
Klorin
8 Bahan-bahan pembersih
tersedi dan siap akai
Periksa apakah :
Bahan antiseptic tersedia
dalam wadah kecil
dan dapat dipakai ulang
untuk pemakaian
Wadah pakai ulang tersebut
dicuci dengan air sabun
sampai benar-benar bersih,
dibilas dengan airj bersih lalu
dikeringkan sebelum isi ulang
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Wadah pakai ulang diberi label
berisi tanggal pengiisian ulang
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
53/64
47
Kasa atau kapas disimpan dalam
wadah kering tanpa bahan
antiseptik
Alat dan bahan lain disimpan
dalam wadah kering tanpa
bahan antiseptik Korentang disimpan dalam
wadah tanpa bahan antiseptik
Tanyakan apakah larutan
tersebut diganti setiap hari atau
jika telah kotor
9 Persiapan mencuci alat
sesuai rekomendasi
Apakah staf yang bertugas mencuci
alat di kamar bersalin mengikuti
langkah dan rekomendasi seperti
berikut ini : Merendam alat habis pakai
dalam larutan klorin 0.5%
selama 10 menit,
Larutan klorin baru dipersiapkan
pada pagi hari atau lebih awal
jika diperlukan
Wadah plastik digunakan untuk
dekontaminasi
Setelah 10 menit, instrumen danbenda lain dikeluarkan dari
larutan klorin dan dicuci segera
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
54/64
48
Membuat larutan klorin 0.5%
dari konsentrat klorin berbentuk
cair
Jika menggunakan
konsentrasi 6%, 1 bagian
pemutih dicampur dengan
11 bagian air bersih
Jika menggunakan
konsentrasi 5.25%, 1
bagian pemutih dicampur
dengan 9 bagian
Membuat larutan klorin 0.5%
dari serbuk klorin
Jika menggunakan alsiumhipoklirida (35%), 14 gram
pemutih serbuk dicampur
dengan 1 liter air bersih
Jika menggunakan
kalsium hipokloridan
(70%), 7 gram pemutih
serbuk dicampur dengan
1 liter air bersih
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
10 Dekontaminasi alat dan Periksa apakah :
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
55/64
49
10 Dekontaminasi alat dan
bahan-bahan lain
Periksa apakah :
Larutan klorin baru, selalu
disiapkan di awal hari atau
lebih awal jika telah kotor
Wadah diberi tanggal/waktu
Wadah plastik digunakan
untuk dekontaminasi
Alat dan bahan-bahan lain
direndam dalam larutan
klorin 0,5% selama 10 menit
sebelum dibawa ke tempat
Alat dan bahan dibawa
dalam ember atau wadah
anti bocor ke ruangpencucian
Alat suntik dan jarum yang
telah dipakai segera dibuang
kedalam wadah pembuangan
benda tajam
11 Terdapat ruang untuk
pemrosesan alat dengan
alur yang benar untuk
menhindari kontaminasi
silang
Periksa apakah
Ruang pemrosesan alat
terpisah dari ruang tindakan
Memiliki ventilasi yang baik
Memiliki pencahayaan yang
baik
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Memiliki akses masuk yang
ketat
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
56/64
50
ketat
Terdapat meja penerimaan
untuk bahan/alat kotor
Minimal terdapat satu
tempat cuci yang dalam
dengan air mengalir untukpencucian alat
Terdapat meja untuk
mengeringkan alat-alat
Memiliki alat perebus atau
steamer yang berefungsi
dengan baik
Memiliki rak/lemari untuk
penyimanan alat yang telah
bersih
Memiliki rak dengan jepitan
jemuran untuk engeringkan
sarung tangan yang bersih
Terdapat lemari tertutup
untuk menyimpan baha/alat
(pintu atau gorden untuk
menutupi alat-alat beresih
pada rak) dan akses ke lemari
penyimpanan atau lemaritetutup dibatasi aksesnya
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Linen kotor atau sampah
medis yang tidak boleh
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
57/64
51
medis yang tidak boleh
dibawa ke ruang ini
Tidak ada tumpahan cairan
atau air di lantai
Bahan/alat yang telah bersih
diletakkan di salah satu sisi
ruang dan bahan/alat kotor
disisi yang berseberangan
Meiliki saluran dan
pembuangan air kotor yang
memadai
12 Pencucian alat dan bahan-
bahan lain dilakukan
dengan benar
Periksa apakah petugas yang
membersihkan peralatan memakai :
Sarung tangan rumah tangga
Pelindung mata atau wajah
Clelemek plastic
Sepatu/sandal boot atau
sandal dengan baigan depan
tertutup
Sikat halus
Deterjen (cair atau bubuk,
tanpa asam atau amonia
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Menyikat alat dan bahan lain
di dalam air sampai semua
darah dan kotoroan lain
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
58/64
52
darah dan kotoroan lain
benar benar hilang
Melepas bagian-bagian alat
yang terdiri dari beberapa
bagian dan membersihkan
bagian gerigi dansambungan mengunakan
sikat
Membilas peralatan dan
bahan lain sampai bersih
dengan air bersih
Keringkan alat dan bahan
lain dengan dianginkan atau
menggunakan kain bersih Mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
selama 10-15 detik lalu
keringkan atau menggosok
tangan dengan larutan
berbahan dasar alcohol
sebanyak 3-5 ml sampai
kering
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
13 Proses DTT dilakukan
dengan benar
Periksa apakah siklus DTT dibawah ini diikuti :
Merebus
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
59/64
53
( Catatan : Apabila fasilitas kesehatan sudah menggunakan proses sterilisasi untuk alat-alat, maka berikan nilai 1 pada nomor ini (13) haya jika
proses sterilisasi tsb dikonfirmasi telah sesuai standar)
Peralatan yang bagian-bagiannya
telah dilepas dan dibersihkan,
direndam sampai seluruhnya
berada dibawah permukaan air
Menutup tempat merebus
Peralatan/instrumen direbus selama
20 menit dihitung dari saat air
mulai mendidih Setelah 20 menit, instrumen
dikeluarkan menggunakan
korentang atau sarung tangan yang
telah diDTT/steril kemudian
disimpan dalam wadah yang telah
di DTTMenggunakan pengukus/steamer
(DTT)
Mengisi air secukupnya ke dalam
panci untuk enghasilkan uap
selama 20 menit Memasukkan instrumen/peralatan
secukupnya kedalam saringan
pengukus
Menjaga pengukus tetap tertutup
Tidah menambahkan isi apabila
proses sudah dimulai
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Mulai menyalakan timer pada
saat uap mulai keluar diantara
saringan pengukus
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
60/64
54
saringan pengukus
Mengukus selama 20 menit
Memindahkan tiap saringan ke
panci perebus lainnya yang
kering, menggoyangakannya
untuk membuang sisa air yangada
Membiarkan instrumen/isi
kering didalam saringan
pengukus tertutup yang
diletakkan diatas panci perebus
yang kering
14 Terdapat sistem shelf-
life untuk
penyimpananbahan/alat DTT/steril
Periksa apakah :
Bahan yang bersih disimpan
terpisah dari bahan yang telahdi DTT/steril
Bahan/alat-alat yang dibungkus
digunakan segera
Paket dan atau wadah
DTT/steril ditulis tanggal
pemrosesan Terdapat sistem rotasi
dansistem inventaris untuk
mengontrol penggunaan
bahan-bahan DTT
NO NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
61/64
55
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Paket/bahan yang terbungkus
tidak sobek, lembab, berdebu
15 Sampah dibuang dengan
benar untuk menghindariterluka dan kontaminasi
Periksa apakah: sampah cair yang terkontaminasi (darah, urine, fases dan cairan tubuh
lain) dibuang dengan cara berikut :
Dibuang kedalam toilet atau
wastafel yang memiliki sistem
pembuangan yang berfungsi
Wastafel dibilas dengan air
setelah sampah/kotoran cair
Wadah benda/alat tajam
dibakar, ditimbun atau Sampah padat (kapas, kasa dan
bahan lain yang terkontaminasi
darah dan bahan organik
Petugas memakai pelindung
mata dan sarung tangan rumah
Jika sampah dibakar, tanyakan
apakah:
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
62/64
56
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Alur di area ini diawasi dan
hanya boleh diakses oleh
petugas
Area tersebut tidak boleh
diakses oleh staf lain,
Sampah dibakar di area yang
telah ditentukan untuk dibakar
Sampah dikirim ke area
pembakaran
Pada saat pembakaran, api
dapat terlihat sampai menjadi
Abu dari bahan yang terbakar
dibuang seperti sampah tak
Tidak ada sampah berserakan
di tanah,
ATAU
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Jika sampah ditimbun dlam lubang,
t k k h
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
63/64
57
tanyakan apakah :
Area penimbunan tidak boleh
diakses oleh staf lain,
Lokasi penimbunan dipagari
dengan materi dengan tingkat
Lokasi penmbunan minimal
berjarak 50 meter dari
sumber/mata air dan terletak di
daerah bebas banjir
Lubang penimbunan sekitar 1
meter persegi dan kedalaman 2
Enkapsulasi, tanyakan apakah :
Benda/alat tajam dikumpulkan
dalam wadah anti tusuk dan
Kotak yang telah ¾ penuh diisi
baan seperti semen atau tanah
Benda dan alat tajam berada
ditengah semen/tanah liat
dijemur hingga mengeras
Materi telah mengeras dan
benda tajam tidak terlihat
NO. NILAI STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA TIDAK N/A CATATAN
Wadah tersebut ditutup rapat
(sealed)
-
8/18/2019 Instrumen_Penilaian_Sistem_Kinerja_di_Puskesmas.pdf
64/64
58
Catatan : Apabila pengelolaan sampah dilakukan oleh pihak ketiga seperti Dinkes atau kontraktor, pastikan petugas PKM mengetahui jelas proses
pengelolaan smapah yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut
Total Standar Kinerja 16
Total Diobservasi
Total Pencapaian
% Pencapaian
(sealed)
Cetakan atau wadah tersebut
ditimbun (dapat dijadikan bata,
dll)
16 Ada tempat khusus untukpenyimpanan alat
pencucian lantai, toilet,
jendela
Periksa apakah :
Peralatan tersebut disimpan di
tempat khusus
Bahan-bahan pembersih cair
disimpan dalam keadaan
Peralatan pembersih (kainpel,
sapu dll) disimpan dengan
digantung
Peralatan pembersih dari kain
(lap) disimpan dalam keadaan
kering