instrumen penelitian.doc

1

INSTRUMEN PENELITIAN

Pengantar : Instrumen ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian A, bagaian B dan bagian C yang masing-masing berbentuk kuesioner dengan empat alternatif jawaban.

Masing-masing bagian (variabel) terdiri dari 30 butir pernyataan,sehingga secara keseluruhan instrumen ini berjumlah 90 butir pernyataan.

Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenarnya atau sesuai dengan Bapak/Ibu lakukan, dengan ketentuan SS (Sanagat Setuju), S (Setuju), TS(Tidak Setuju) dan STS (Sangat Ridak Setuju).

Daftar isin ini tidak ada hubungannya dengan jabatan dan karier Bapak/Ibu, tetapi hanya semata-mata untuk kepentingan ilmiah.

Terima kasih dan Selamat bekerja

BAGIAN A ( KOMITMEN ORGANISASI)NoPernyataan

1Saya merasa bersalah apabila tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunyaa. Sangat setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat tidak setuju

2Saya berusaha mencapai sasaran tugas yang telah ditetapkan oleh organisasia. Sangat setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat tidak setuju

3Saya melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan organisasi.a. Sangat setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat tidak setuju

4Saya selalu berusaha untuk menjaga nama baik profesi guru.a. Sangat setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat tidak setuju

5Saya mendahulukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya dari pada kegiatan-kegiatan yang kurang terkait dengan tugas utama saya.

a. Sangat setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat tidak setuju

6Saya merasa senang jika tidak dapat mengikuti rapat yang dilaksanakan sekolah.a. Sangat setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat tidak setuju

7Pelaksanaan tata tertib di sekolah bertentangan dengan hati nurani saya.


8Dalam menyajikan pelajaran, saya cukup seadanya saja.


9Saya menyadari bahwa pekerjaan saya harus mencapai hasil yang optimal


10Saya menggunakan jam-jam kosong mengajar saya untuk membuat persiapan mengajar hari berikutnya.


11Saya siap memberikan bantuan kepada siswa dalam meningkatkan pengetahuannya walaupun di luar jadwal yang ditetapkan.


12Saya tidak datang ke sekolah jika jam mengajar saya tidak ada.


13Saya melakukan pekerjaan lain yang ditugaskan oleh kepala sekolah dengan baik untuk meningkatkan profesionalisme saya.


14Saya merasa bosan meningkatkan kualitas pekerjaan saya, karena hasilnya tidak ada.


15Dalam bertugas saya berusaha memberikan pelayanan seadanya pada siswa saya.


16Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.


17Pekerjaan yang saya anggap berat saya tunda dulu sampai waktunya betul-betul ada.


18Saya mengkomunikasikan masalah dengan teman sejawat sesuai dengan budaya yang ada dalam organisasi.


19Teman sejawat mendukung saya dalam menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh atasan.


20Saya jarang memberikan laporan kepada kepala sekolah jika telah selesai melaksanakan tugas yang dibebankan pada saya.


21Aturan-aturan yang ada dalam organisasi tempat saya bekerja cukup dilaksanakan seadanya.


22Saya tidak perlu kecewa jika tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan pada saya.


23Saya dapat melaksanakan pekerjaan dengan nyaman.


24Saya dengan rela mengemban tugas yang dipercayakan pada saya.


25Saya berterima kasih kepadaatasan yang telah memperhatikan pekerjaan saya.


26Saya merasa puas karena pemerintah sangat memperhatikan profesi saya sebagai guru.


27Saya merasa bimbang dengan profesi saya sebagai guru


28Saya merasa jenuh dengan nasehat-nasehat yang diberikan kepala sekolah pada saya.


29Saya melaksanakan tugas-tugas jika ada waktu lowong.


30Kecilnya insentif yang saya terima membuat saya bekerja seadanya saja.


BAGIAN B (BUDAYA ORGANISASI

NoPernyataan

1Secara berkala, di sekolah ini diselenggarakan acara pertemuan keluarga besar staf sekolah, dengan suasana yang akrab dan penuh canda.


2Secara berkala, di sekolah ini diselenggarakan acara sarasehan atau temu wicara yang melibatkan seluruh warga sekolah untuk bertukar fikiran mengenai perkembangan dan kemajuan pendidikan di sekolah ini.


3Dalam percakapan sehari-hari dengan sesama siswa, para siswa menggunakan bahasa yang sopan dan dapat menunjukkan keterpelajarannya.


4Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya orang tua siswa, kami selalu menyambut ramah dengan mengatakan ada yang bisa saya bantu? atau ungkapan kalimat lain yang sejenis.


5Di sekolah ini, para siswa pada umumnya sudah memiliki kebiasaan belajar yang baik.


6Secara keseluruhan, prestasi akademik siswa di sekolah ini belum dapat dibanggakan.


7Di sekolah tidak terdapat tulisan-tulisan atau monumen yang mencerminkan komitmen sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan.


8Pada umumnya siswa di sekolah ini memiliki disiplin yang rendah, baik dalam kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar.


9Di sekolah ini terdapat kasus-kasus kenakalan remaja, seperti perkelahian, terlibat narkoba atau pergaulan bebas.


10Di sekolah ini, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran siswa belum begitu baik.


11Motivasi kerja guru di sekolah ini sudah sangat memadai.


12Pada umumnya, guru di sekolah ini memiliki disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.


13Tata tertib/aturan yang diberlakukan di sekolah ini, baik untuk guru maupun untuk siswa dipandang telah cukup efektif untuk mengendalikan perilaku guru maupun siswa.


14Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa memasuki sekolah ini, dengan disertai pernyataan kesanggupan siswa untuk mematuhinya.


15Di setiap kelas, tidak terpampang tata tertib siswa dengan penataan yang mudah dilihat


16Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala sekolah jarang mengingatkan tentang isi dan konsekwensi dari tata tertib siswa kepada para siswa.


17Setiap ada guru baru di sekolah ini jarang diberitahukan tentang tata-tertib/atau aturan main yang berlaku di sekolah ini.


18Seluruh warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, maupun para siswa kurang menyadari tentang pentingnya upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini.


19Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini, para guru kurang berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya.


20Dalam rangka pencapaian mutu pendidikan di sekolah ini, sekolah sangat memperhatikan kesejahteraan guru, baik yang bersifat materi maupun non materi.


21Agar mutu pendidikan di sekolah ini dapat tercapai dengan baik, maka secara terus menerus sekolah melaksanakan berbagai perbaikan berdasarkan pada data hasil evaluasi atau penelitian.


22Sekolah mengembangkan kerja sama dengan para pengusaha, tokoh masyarakat dan ahli untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini.


23Untuk menjamin mutu pendidikan di sekolah ini, sekolah memberikan sanksi yang tegas kepada guru maupun siswa yang sering melanggar ketentuan atau peraturan sekolah.


24Upaya untuk memberikan kepuasan kepada para siswa, orang tua maupun masyarakat merupakan dasar dan keyakinan para guru dan personil sekolah alam melaksanakan tugas.


25Sekolah menanggapi secara positif terhadap setiap keluhan yang dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun masyarakat


26Untuk dapat memberikan kepuasan kepada siswa di sekolah ini kurang berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana belajar yang dibutuhkansiswa.


27Letak sekolah ini kurang strategis untuk kepentingan belajar, sulit dijangkau kendaraan umum, terlalu ramai dan banyak gangguan.


28Setiap ruangan di sekolah ini tidak ditata dengan rapih dan kurang bersih sehingga menimbulkan rasa jenuh.


29Kondisi setiap bangunan tyidak terawat dengan baik sehingga merasa kurang aman dan kurang nyaman untuk menggunakannya.


30Di halaman sekolah tidak tersedia taman dan pohon yang rindang sangat sedikit sehingga tampak gersang.


BAGIAN C (KEPEMIMPINAN)

NoPernyataan

1Pimpinan selalu merencanakan setiap kegiatan dengan matang.


2Pimpinan menentukan suatu kegiatan terlebih dahulu memperhatikan kebutuhan bawahan.


3Pimpinan dalam merencanakan kegiatan selalu menelaah keuntungan dan kerugian yang mungkin dihadapi.


4Pimpinan dalam membuat rencana setiap kegiatan jarang dibantu bawahan.


5Perencanaan yang dibuat oleh pimpinan jarang memperhatikan hak dan kewajiban bawahan.


6Pimpinan dalam menetapkan rencana tanpa memperhatikan tujuan yang hendak dicapai.


7Pimpinan mampu menetapkan job description dengan jelas pada setiap bidang yang dipegang oleh bawahannya.


8Pimpinan dalam merencanakan suatu kegiatan memperhatikan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu kegiatan.


9Pimpinan menetapkan metode, alat dan pendekatan untuk membantu meningkatkan produktivitas kerja bawahan.


10Tujuan pengorganisasian yang dilakukan oleh pimpinan sebagai upaya menciptakan suasana lingkungan kerja yang kondusif.


11Pimpinan kurang mampu merencanakan jumlah dan sumber dana yang diperlukan dalam melaksanakan pembinaan di lingkungan sekolah.


12Dalam melaksanakan kegiatan, pimpinan jarang mengorganisasikan kegiatan dengan pihak bawahannya.


13Pengorganisasian yang dilakukan oleh pimpinan dapat menciptakan keharmonisan kerja antar bawahan di lingkungan sekolah yang dipimpinnya.


14Pengorganisasian yang dilakukan oleh pimpinan sebagai upaya untuk mengatur pelimpahan wewenang dan tanggung jawab agar sesuai dengan tugas dan kewenangannya.


15Pengorganisasian yang dilakukan oleh pimpinan memberikan nuansa kebebasan kepada bawahan sehingga bawahan bekerja tanpa dibebani oleh perasaan yang kurang enak.


16Dalam pelaksanaan kegiatan, pimpinan mampu mempengaruhi sikap dan perbuatan bawahannya.


17Dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah, pimpinan jarang memberi motivasi kepada bawahan yang kurang loyal terhadap tugasnya.


18Apabila terjadi konflik dalam melaksanakan tugas, pimpinan terkesan lamban menyelesaikannya secara damai.


19Pimpinan mampu mengkoordinasikan kegiatan pembinaan yang dilakukannya secara efektif dan efisien.


20Pimpinan mampu memonitor, menilai program pembinaan maupun hasil yang dicapai.


21Dalam melaksanakan tugas, pimpinan selalu memberikan penilaian yang sangat berguna bagi produktivitas kerja karyawan.


22Pimpinan kurang mampu memberikan bimbingan kepada stafnya jika terjadi kesulitan dalam mengerjakan tugas.


23Evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan berjalan kurang efektif.


24Pimpinan kurang mampu berkomunikasi secara efektif dengan bawahannya.


25Pimpinan memberikan kriteria tertentu dalam memberikan evaluasi terhadap bawahan.


26Pengawasan yang dilaksanakan pimpinan dapat menghambat produktivitas kerja bawahan.


27Pengawasan yang dilaksanakan pimpinan dapat memberikan motivasi kepada setiap bawahan.


28Kriteria evaluasi yang ditetapkan pimpinan memiliki tuntutan yang terlalu tinggi sehingga dirasakan membebani bawahan.


29Pimpinan kurang mampu memonitor pelaksanaan kegiatan yang telah dibuatnya secara efektif.


30Pimpinan kurang mampu memodifikasi program dan menyempurnakan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan pembinaan yang produktif.


instrumen penelitian.doc

Documents