initial risk assesment dan rencana mitigasi

9
“INITIAL RISK ASSESMENT dan RENCANA MITIGASI (TECHNICAL dan FINANCIAL ASPECT)” Disusun Oleh ; Hendra Wijaya NPP ; D/DK1/0035/80 Email address ; [email protected] HP ; 0811619010 I. Definisi/Pengertian 2 II. Tujuan/Sasaran 2 III. Analisa 2 IV. Kesimpulan dan Saran/Rekomendasi 6 Disusun Oleh Hendra Wijaya D/DK1/0035/80 Mengetahui Dandun Ariadi Project Manager NILAI Materi Cara Penyusunan/Penulisan Ketepatan Waktu Paraf Penilai 1

Upload: yetty-oktavianita

Post on 11-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

risk

TRANSCRIPT

Page 1: Initial Risk Assesment Dan Rencana Mitigasi

“INITIAL RISK ASSESMENT dan RENCANA MITIGASI (TECHNICAL dan

FINANCIAL ASPECT)”

Disusun Oleh ; Hendra Wijaya

NPP ; D/DK1/0035/80

Email address ; [email protected]

HP ; 0811619010

I. Definisi/Pengertian 2

II. Tujuan/Sasaran 2

III. Analisa 2

IV. Kesimpulan dan Saran/Rekomendasi 6

Disusun Oleh Hendra Wijaya D/DK1/0035/80Mengetahui Dandun Ariadi Project ManagerNILAI Materi Cara

Penyusunan/PenulisanKetepatan Waktu

Paraf Penilai

1

Page 2: Initial Risk Assesment Dan Rencana Mitigasi

I. Definisi/Pengertian Initial Risk Assesment merupakan suatu rangaian proses mengidentifikasi, menganalisa, dan

merespon potensi resiko.

II. Tujuan/Sasaran 1. Untuk mengindentifikasi “potensial risks” dan menilai “potensial impact” sehingga

dapat dikendalikan dan dimitigasi.

2. Untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang

dan dampak peristiwa negatif yang merugikan.

III. AnalisaTahapan analisa Initial risk assesment dan mitigasi meliputi ;

1. Membuat Initial assesment yang mana risiko-risiko tersebut harus dimonitor2. Membuat analisa risiko “Sebab” dan “Dampak” Risiko3. Evaluasi Risiko4. Merencanakan dan melaksanakan Risk Treatment/Mitigasi.5. Menetukan PIC dan Schedule Risk Treatment/Mitigasi6. Mengcontrol dan mengevaluasi kembali Risk Treatment/Mitigasi dan

DATA TEKNIS

1. Nama Proyek ; Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Apron Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta

2. Lokasi Proyek ; Terminal Bandara Soekarno – Hatta3. Pemberi Tugas ; PT. Angkasa Pura II (Persero)4. Type Kontrak ; Fix Unit Price5. Pendanaan ; PT. Angkasa Pura II (Persero)6. Sistem Pembayaran ; Monthly7. Uang Muka ; Tidak Ada8. Nilai Proyek ; Rp. 759,499,389,000.- (Incl. PPN)

Rp. 1,230,131,834,00.-(Incl. PPN) Addendum No PJJ.14.09/00/07/2013/148

9. Konsultan Perencana ; PT. Indulexco10. Konsultan Manajemen Konstruksi ; PT. Ciriajasa11. Sifat Tender ; Terbuka12. Waktu Pelaksanaan ; 858 + 273 = 1131 HARI KALENDER13. Waktu Pemeliharaan ; 180 Hari Kalender14. Jaminan Pelaksanaan ; 5% dari nilai kontrak15. Retensi ; 5% dari nilai kontrak16. P0 ; 10 September 201217. P1 ; 15 Januari 2015

2

Page 3: Initial Risk Assesment Dan Rencana Mitigasi

15 Oktober 2015 (Addendum No PJJ.14.09/00/07/2013/148)

18. P2 ; 13 Juli 201512 Juli 2015 (Addendum No PJJ.14.09/00/07/2013/148)

19. Rencana sampai dengan Mei 2015 ; ........20. Progress sampai dengan Mei 2015 ; ...............21. Sisa Waktu Pelaksanaan ; 137 hari kalender

A. KONSTRUKSI / TEKNIS1. Reputasi Pemilik Proyek

Pemilik Proyek adalah PT. Angkasa Pura II (Persero) RISIKO ; Terjadi dispute kontrak ANALISA RISIKO

o Sebab ; Belum diaproval klaim biaya overhead akibat tertundanya beberapa area pekerjaan yang diakibatkan oleh Owner

o Dampak ; Biaya overhead tidak tercover EVALUASI RISIKO ; Level Sedang MITIGASI ; 1. Musyawarah untuk mufakat dengan

bernegosiasi.

2. Menggunakan mediasi Perdata, Mediator sebagai fasilitator (hanya membimbing,mengatur pertemuan dan mencapai suatu esepakatan), memiliki sertifikat keahlian, dapat dibantu penilai ahli (Ps. 52 PP 29/2000)

3. Menggunakan konsiliasi Perdata, konsiliator menyusun dan merumuskan upaya penyelesaian untuk ditawarkan kepada para pihak,memiliki sertifikat keahlian, dapat dibantu ara ahli. (Ps.52 PP 29/2000)

4. Menggunakan Lembaga arbitase (BANI) atau arbitase ad-hoc (UU. 30/1999)

5. Menggunakan Pengadilan Negeri Tangerang (waktu lama,biaya tinggi, diketahui publik, win-lose).Ps.27 PERJANJIAN PEMBORONGAN No. PJJ.14.09/00/07/2013/148

2. Jenis KontrakSistem kontak Unit Price

RISIKO ; Risiko terhadap perhitungan volume aktual ANALISA RISIKO

o Sebab ; Kesalahan perhitungan dalam survey o Dampak ; Volume pekerjaan tidak terbayar

EVALUASI RISIKO ; Level sedang MITIGASI ; - Perhitungan volume terhadap MC0 berdasarkan

hasil survey kondisi existing diaproval bersama owner

- Perhitungan volume terhadap MC Akhir diaproval bersama owner

3

Page 4: Initial Risk Assesment Dan Rencana Mitigasi

- Perhitungan volume dengan data survey yang akurat.

3. Project Quality Pengendalian kualitas

RISIKO ; - Resiko pengendalian kualitas yang berakibat besarnya rework dan biaya pemeliharaan kerusakan.

- Resiko kegagalan bangunan sebelum dan pasca kontrak

ANALISA RISIKOo Sebab ; Pengendalian kualitas pekerjaan kurang melekat pada

supervisoro Dampak ; Timbulnya biaya rework dan kegagalan bangunan

EVALUASI RISIKO ; Level sedang MITIGASI ; - Kualitas / mutu menjadi concern dari

management proyek dan divisi- Asuransi kegagalan bangunan, dengan biaya

premi yang diperhitungkan dalam harga penawaran.

- Pengendalian dokumen proyek selama masa pelaksanaan sampai dengan pemeliharaan.

4. Pekerjaan Tambah/KurangSistem kontrak unit price

RISIKO ; - Risiko perubahan scope pekerjaan atau perubahan spesifikasi teknis

- Risiko variation order ANALISA RISIKO

o Sebab ; Melaksanakan permintaan Owner secara lesan tanpa tertulis

o Dampak ; Pekerjaan tidak bisa terbayar EVALUASI RISIKO ; Level sedang MITIGASI ; Menambahkan legal agreement dengan MoM atau Site

instruction. 5. Time Scale

Proyek completion date RISIKO ; Kegagalan penyelesaian proyek tepat waktu (Failur

Completion Date) ANALISA RISIKO

o Sebab ; - Team lapangan bekerja tanpa planing.

- Perencanaan schedule penyelesaian pekerjaan yang tanpa pedoman critical path.

- Squence pekerjaan yang salah

- Tidak ada meeting koordinasi (planing,monitoring dan evaluasi)

o Dampak ; Sanki denda keterlambatan 1 0

00 (satu perseribu) setiap

hari dari biaya pelaksanaan dan jumlah denda maksimal 5% (lima perseratus) dari biaya pelaksanaan)

EVALUASI RISIKO ; - Denda per hari Rp. 1,118,301,667.93 atau- Denda maksimal Rp. 55,915,083,396.39

4

Page 5: Initial Risk Assesment Dan Rencana Mitigasi

MITIGASI ; - Melakukan meeting koordinasi untuk membuat perencanaan dan mereview progress secara regular

- Mangajukan addendum waktu kembali.- Membuat schedule completion date berdasrkan

critical path.6. Project Team

RISIKO ; - Koordinasi dan Kerja sama team proyek kurang ANALISA RISIKO

o Sebab ; - Tidak ada waktu meeting untuk team proyek bisa hadir semua

- Tidak ada ground ruleso Dampak ; Target penyelesaian pekerjaan yang tidak sesuai

terhadap waktu,mutu dan biaya EVALUASI RISIKO ; Level sedang MITIGASI ; - Menciptakan waktu meeting untuk team proyek

bisa hadir semua.- Persetujan bersama terhadap peraturan proyek

dan dapat dipertanggungjawabkan.- Membuat ground rules untuk komunikasi dan

penyelesaian konflik.7. Safety

Penerapan JSA pada tool box meeting RISIKO ; - Kecelakaan kerja ANALISA RISIKO

o Sebab ; - Supervisor tidak membuat Job safety Analisis (JSA) sebelum pekerjaan dimulai.

- Toolbox meeting tidak tepat sasaran pada para pekerja dalam hal sequence pekerjaan dan aspek safety

o Dampak ; - Pekerja tidak mengetahui tahapan tahapan pekerjaan dan aspek safetynya.

- Terjadi Insident atau Accident

EVALUASI RISIKO ; Level sedang MITIGASI ; - Melakukan orientasi kepada seluruh supervisor

dalam pembuatan JSA yang benar.- Melatih supervisor dalam toolbox meeting yang

efektif (tersampaikannya target kerja harian,sequence pekerjaan,dan aspek safety)

B. FINANCIAL1. Eskalasi

Proyek Multi Years RISIKO ; Kenaikan harga satuan ANALISA RISIKO

o Sebab ; Kenaikan harga bahan bakar (BBM)o Dampak ; Kenaikan harga material dan upah

EVALUASI RISIKO ; Level Sedang MITIGASI ; 1. Mengajukan penyesuaian harga satuan pekerjaan

5

Page 6: Initial Risk Assesment Dan Rencana Mitigasi

2. Pengurangan scope pekerjaan rugi impact dari kenaikan harga satuan pekerjaan

3. Pengalihan volume pekerjaan rugi ke pekerjaan menguntungkan.

2. RetensiWaktu pembayaran retensi (5%)

RISIKO ; Retensi dibayarkan setelah masa pemeliharaan (180 hari kalender)

ANALISA RISIKOo Sebab ; Dalam klausul kontrak Ps. 4 “Cara Pembayaran”

Perjanjian Pemborongan No. PJJ.14.09/00/07/2013/148 tidak disebutkan untuk penggantian jaminan retensi menggunakan Bank Guarantee.

o Dampak ; Terganggunya casflow keuangan dalam penyelesaian proyek.

EVALUASI RISIKO ; Level Sedang MITIGASI ; Mengajukan pembayaran retensi dengan menggunakan

Bank Guarantee sebagai jaminan

IV. Kesimpulan dan Saran/RekomendasiA. Kesimpulan

1. Initial risk assesment merupakan alat yang digunakan dalam mengindentifikasi,menganalisa dan merespon resiko/mitigasi.

2. Initial risk assesment meliputi aspek : Konstruksi/Teknis ex. safety Non Teknis ex. faktor sosial Financial ex. cara pembayaran Kontraktual ex. pemilik proyek Kapabilitas ex. sumber daya manusia

3. Tahapan dalam menyusun initial risk assesment sampai tahapan mitigasi meliputi :

1. Membuat Initial assesment yang mana risiko-risiko tersebut harus dimonitor2. Membuat analisa risiko “Sebab” dan “Dampak” Risiko3. Evaluasi Risiko 4. Merencanakan dan melaksanakan Risk Treatment/Mitigasi.5. Menetukan PIC dan Schedule Risk Treatment/Mitigasi6. Mengkontrol dan mengevaluasi kembali action plan Mitigasi

1. Saran/Rekomendasi1. Team proyek Melakukan Initial risk assesment dan mitigasi secara reguler

pada proyek “Pekerjaan lanjutan pembangunan apron terminal 3 bandara soekarno-hatta”

2. Project Manager Menentukan PIC dan target closing pada tiap action plan mitigasi.

3. Team Proyek menentukan ekspetasi pada tiap action plan mitigasi4. Team Proyek mengkontrol dan mengevaluasi secara berkala.5. Project manger menunjuk administator risk assesment.

6

Page 7: Initial Risk Assesment Dan Rencana Mitigasi

7