inisiasi menyusui dini

16
INISIASI MENYUSUI DINI a. Definisi Arti inisiasi menyusui dini (Early initiation) adalah permulaan kegiatan menyusu dalam satu jam pertama setelah bayi lahir. Inisiasi dini juga bisa diartikan sebagai cara bayi menyusu satu jam pertama setelah lahir dengan usaha sendiri dengan kata lain menyusu bukan disusui. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara. Inisiasi menyusui dini yaitu bayi yang baru lahir, setelah tali pusat dipotong, dibersihkan agar tidak terlalu basah dengan cairan dan segera diletakkan diatas perut atau dada ibu, biarkan minimal 30 menit sampai 1jam bayi akan merangkak sendiri mencari puting ibu untuk menyusui. Inisiasi menyusu dini (IMD) adalah perilaku pencarian puting payudara ibu sesaat setelah bayi lahir. b. Manfaat IMD Pada bayi manfaatnya: 1. Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi. 2. Menurunkan risiko kedinginan (hipotermia).

Upload: erik-yunus-ammarie

Post on 27-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

berguna ya

TRANSCRIPT

Page 1: Inisiasi Menyusui Dini

INISIASI MENYUSUI DINI

a. Definisi

Arti inisiasi menyusui dini (Early initiation) adalah permulaan kegiatan

menyusu dalam satu jam pertama setelah bayi lahir. Inisiasi dini juga bisa

diartikan sebagai cara bayi menyusu satu jam pertama setelah lahir dengan usaha

sendiri dengan kata lain menyusu bukan disusui. Cara bayi melakukan inisiasi

menyusu dini ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara.

Inisiasi menyusui dini yaitu bayi yang baru lahir, setelah tali pusat

dipotong, dibersihkan agar tidak terlalu basah dengan cairan dan segera diletakkan

diatas perut atau dada ibu, biarkan minimal 30 menit sampai 1jam bayi akan

merangkak sendiri mencari puting ibu untuk menyusui. Inisiasi menyusu dini

(IMD) adalah perilaku pencarian puting payudara ibu sesaat setelah bayi lahir.

b. Manfaat IMD

Pada bayi manfaatnya:

1. Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi.

2. Menurunkan risiko kedinginan (hipotermia).

3. Membuat regulasi pernapasan dan detak jantung bayi lebih stabil.

4. Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stress dan tenaga yang

dipakai bayi.

5. Memungkinkan bayi untuk menemukan sendiri payudara ibu untuk mulai

menyusu.

6. Bayi akan terlatih motoriknya saat menyusu sehingga mengurangi

kesulitan menyusu.

7. Imunisasi dini. Mengecap dan menjilati permukaan kulit ibu sebelum

mulai mengisap puting adalah cara alami bayi mengumpulkan bakteri-

bakteri baik yang ia perlukan untuk membangun sistem kekebalan

tubuhnya.

8. Membantu perkembangan persarafan bayi.

Page 2: Inisiasi Menyusui Dini

9. Bayi mendapat kolostrum dan konsentrasi protein dan imunoglobulin

paling tinggi. IMD akan merangsang pengeluaran oksitoksin sehingga

pengeluaran ASI dapat terjadi pada hari pertama kelahiran. ASI yang

keluar pada hari pertama kelahiran mengandung kolostrum yang memiliki

protein dan imunoglobulin dengan konsentrasi paling tinggi. Kolostrum

sangat bermanfaat bagi bayi karena kaya akan antibodi dan zat penting

untuk pertumbuhan usus dan ketahanan terhadap infeksi yang sangat

dibutuhkan bayi demi kelangsungan hidupnya.

10. Mencegah terlewatnya puncak “refleks menghisap” pada bayi yang terjadi

20-30 menit setelah lahir. Jika bayi tidak disusui, refleks akan berkurang

cepat, dan hanya akan muncul kembali dalam kadar secukupnya 40 jam

kemudian.

11. Meningkatkan angka keselamatan hidup bayi di usia 28 hari pertama

kehidupannya.

12. Inisiasi dini membantu spesies manusia menjaga kemampuan survival

(bertahan hidup) alaminya. Jika kita tidak memberi kesempatan pada bayi

baru lahir untuk melakukan inisiasi menyusu dini, maka kita sebenarnya

tegah menghilangkan kemampuan survival alami pada satu generasi

spesies manusia. Tetapi bayi-bayi ini tak pernah mendapat kesempatan

menguji kemampuan survival untuk menemukan sendiri sumber

kehidupan mereka yaitu air susu ibu.

Pada ibu manfaatnya :

1. Meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayi.

2. Merangsang kontraksi otot rahim sehingga mengurangi resiko perdarahan

sesudah melahirkan dan membantu pengeluaran plasenta.

3. Mendukung keberhasilan ASI eksklusif.

4. Mengurangi stress ibu selama melahirkan.

c. Komposisi ASI

ASI memiliki komponen yang berbeda dari hari ke hari.

Page 3: Inisiasi Menyusui Dini

1. Kolostrum. Kolostrum merupakan cairan pertama yang berwarna

kekuning-kuningan (lebih kuning dibandingkan susu matur). Cairan ini

dari kelenjar payudara dan keluar pada hari kesatu sampai hari keempat-

tujuh dengan komposisi yang selalu berubah dari hari ke hari. Kolostrum

mengandung zat anti infeksi 10-17 kali lebih banyak dibandingkan ASI

matur. Selain itu, kolostrum dapat berfungsi sebagai pencahar yang ideal

untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir

dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan yang

akan datang.

2. ASI transisi (peralihan). ASI transisi diproduksi pada hari ke-4 sampai 7

hari ke-10 sampai 14 hari. Pada masa ini kadar protein berkurang,

sedangkan kadar karbohidrat dan lemak serta volumenya semakin

meningkat.

3. ASI Matur. ASI matur merupakan ASI yang diproduksi sejak hari ke-14

dan seterusnya dengan komposisi yang relatif konstan. Pada ibu yang

sehat dan memiliki jumlah ASI yang cukup, ASI ini merupakan makanan

satu-satunya yang paling baik bagi bayi sampai umur enam bulan.

Lima tahapan perilaku (pre-feeding behaviour) sebelum bayi berhasil

menyusu:

1. Dalam 30-45 menit pertama bayi akan diam dalam keadaan siaga. Sesekali

matanya membuka lebar dan melihat ke ibunya. Masa ini merupakan

penyesuaian peralihan dari keadaan dalam kandungan keluar kandungan

dan merupakan dasar pertumbuhan rasa aman bayi terhadap

lingkungannya.

2. Antara 45-60 menit pertama bayi akan menggerakkan mulutnya seperti

mau minum, mencium, kadang mengeluarkan suara, dan menjilat

tangannya. Bayi akan mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di

tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara

ibu dan bau serta rasa ini yang akan membimbing bayi untuk menemukan

Page 4: Inisiasi Menyusui Dini

payudara dan puting susu ibu. Itulah sebabnya tidakdianjurkan

mengeringkan kedua tangan bayi pada saat bayi baru lahir.

3. Mengeluarkan liur. Saat bayi siap dan menyadari adanya makanan di

sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan liur.

4. Bayi mulai bergerak ke arah payudara. Areola payudara akan menjadi

sasarannya dengan kaki bergerak menekan perut ibu. Bayi akan menjilat

kulit ibu, menoleh ke kanan dan menghentakkan kepala ke dada ibu,

menoleh ke kanan dan kiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting

susu dan sekitarnya dengan tangan kiri, serta menyentuh dan meremas

daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya.

D. Inisiasi Menyusu Dini yang Dianjurkan

1. Begitu lahir bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering.

2. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya, kecuali kedua

tangannya.

3. Tali pusat dipotong lalu diikat.

4. Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak

dibersihkan karena zat ini membuat kulit bayi nyaman.

5. Bayi dibedong, langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan

kontak kulit bayi dan kulit ibu. Jika perlu bayi diberi topi untuk

mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.

E. Tahapan Inisiasi Menyusui Dini

1. Tahap pertama disebut istirahat siaga. Dalam waktu 30 menit, biasanya

bayi hanya terdiam. Tapi jangan menganggap proses menyusu dini gagal

bila setelah 30 menit sang bayi tetap diam. Bayi jangan diambil, paling

tidak 1 jam melekat.

2. Tahap kedua, bayi mulai mengeluarkan suara kecapan dan gerakan

menghisap pada mulutnya. Pada menit ke-30 sampai 40 ini bayi

memasukkan tangannya ke mulut.

Page 5: Inisiasi Menyusui Dini

3. Tahap ketiga, bayi mengeluarkan air liur. Namun air liur yang menetes

dari mulut bayi itu jangan dibersihkan. Bau ini yang dicium bayi. Bayi

juga mencium bau air ketuban di tangannya yang baunya sama dengan bau

puting susu ibunya. Jadi bayi mencari baunya.

4. Tahap keempat, bayi sudah mulai menggerakkan kakinya. Kaki mungilnya

menghentak guna membantu tubunya bermanuver mencari puting susu.

Khusus tahap keempat, ibu juga merasakan manfaatnya. Hentakan bayi di

perut bagian rahim membantu proses persalinan selesai, hentakan ini

membantu ibu mengeluarkan ari-ari.

5. Pada tahap kelima, bayi akan menjilati kulit ibunya. Bakteri yang masuk

lewat mulut akan menjadi bakteri baik di pencernaan bayi. Jadi biarkan si

bayi melakukan kegiatan itu.

6. Tahap terakhir adalah saat bayi menemukan puting susu ibunya.bayi akan

menyusu untuk pertama kalinya. Proses menyusu bervariasi, ada yang

sampai 1 jam.

f. Penghambat Inisiasi Menyusui Dini

1. Bayi kedinginan. Berdasarkan penelitian dr. Niels Bergman pada tahun

2005 ditemukan bahwa suhu dada ibu yang melahirkan menjadi 1°C lebih

panas daripada suhu dada ibu yang tidak melahirkan. Jika bayi yang

diletakkan di dada ibu ini kepanasan, suhu dada ibu akan turun 1°C. Jika

bayi kedinginan, suhu dada ibu akan meningkat 2°C untuk menghangatkan

bayi.

2. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk menyusui bayinya. Seorang ibu

jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir. Keluarnya

oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusu dini membantu

menenangkan ibu.

3. Tenaga kesehatan kurang tersedia. Saat bayi di dada ibu, penolong

persalinan dapat menjalankan tugas. Bayi dapat menemukan sendiri

payudara ibu. Lihat ayah dan keluarga terdekatnya untuk menjaga bayi

sambil memberi dukungan pada ibu.

Page 6: Inisiasi Menyusui Dini

4. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk. Dengan bayi diatas ibu, ibu

dapat dipindahkan ke ruang pulih atau kamar perawatan. Beri kesempatan

pada bayi untuk meneruskan usahanya mencapai payudara dan menyusu

dini.

5. Ibu harus dijahit. Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi di area

payudara yang dijahi tadalah bagian bawah tubuh ibu.

6. Suntikan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah penyakit gonore harus

segera diberikan setelah lahir. Menurut American College of Obstetric and

Gynecology dan Academy Breastfeeding Medicine pada tahun 2007,

tindakan pencegahan ini dapat ditunda setidaknya selama satu jam sampai

bayi menyusu sendiri tanpa membahayakan bayi.

7. Bayi harus segera dibersihkan, ditimbang, dan diukur. Menunda

memandikan bayi berarti menghindarkan hilangnya panas badan bayi.

Selain itu, kesempatan vernix (zat lemak putih yang melekat pada bayi)

meresap, melunakkan dan melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat

dikeringkan segera setelah lahir. Penimbangan dan pengukuran dapat

ditunda sampai menyusu dini selesai.

Page 7: Inisiasi Menyusui Dini

1. Dalam 30’ pertama: istirahat siaga. Sekali-kali melihat ibunya, menyesuaikan dengan lingkungan

Page 8: Inisiasi Menyusui Dini

2. 30’-40’: mengeluarkan suara, gerakan menghisap, memasukkan tangan ke mulut

3. Mengeluarkan air liur

Page 9: Inisiasi Menyusui Dini

4. Kaki menekan- nekan perut ibu untuk bergerak ke arah payudara

Page 10: Inisiasi Menyusui Dini

DOKUMENTASI PENYULUHAN

5. menjilat-jilat kulit ibu, menyentuh puting susu dg tangannya. menghentak kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan kiri, menemukan putting, menjilat, mengulum puting susu, membuka mulut lebar dan melekat dengan baik

Page 11: Inisiasi Menyusui Dini
Page 12: Inisiasi Menyusui Dini
Page 13: Inisiasi Menyusui Dini