inilah review edisi 22 : setelah buruh melawan

68

Upload: inilah-review

Post on 24-Mar-2016

278 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

TRANSCRIPT

Page 1: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan
Page 2: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan
Page 3: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

iklan iklan.indd 57 1/21/2012 5:42:21 PM

Page 4: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

4 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Mailbox

Cover:Fonda Lapod

inilahREViEW

pEndiRi: Muchlis hasyiM

pEmimpin UmUm/pEmimpin REdaksi:

andi suruji

REdaktUR EksEkUtif: Tri juli sukaryana,

laTihono sujanTyo

REdaktUR: derek Manangka,

saTrio adinugroho, sigas, seTiyadi,

Fonda laPod, iwan PurwanTono

REdaktUR foto: dahlan rebo Pahing

fotogRafER: wirasaTria

REdaktUR dEsain: erbhayu PrananTa

dEsain & layoUt: yayan Taryana, raMawijaya

RisEt: Mahario, Tri handika, adiTya b

sEkREtaRis REdaksi: ira sri rejeki

Unit UsahapEmimpin Usaha: i nyoMan brahMandiTa,

gEnERal managER: sjariFuddin

managER kEUangan: FahMi alaMsyah

managER iklan: alvin alverdian

accoUnt ExEcUtiVE: selvi (avi), Tri cahyani

managER it: bonny hardi PuTra

siRkUlasi: herry chaTib

tata Usaha: nonon PriMayani PuTri

pEnasEhat hUkUm: lucas sh & ParTners

alamat Usaha: jl. riMba no. 42, kebayoran baru-

jakarTa selaTan 12150, Tel. 021 7222338 (hunTing),

Fax. 021 7222659,

alamat REdaksi: jl. sungai saMbas vi/12,

kebayoran baru-jakarTa selaTan 12130,

Tel 021 72787313, 72787316, Fax. 021 7210976

pEnERbit: PT Media beriTa indonesia

distRibUsi: Three Mandiri (3M)

Potensi UKM dan Peran PeMerintahUsaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia sangat luar biasa. selain tahan banting di saat krisis, UKM juga ikut menyumbang pertumbuhan perekonomian.

Manisnya potensi UKM Indonesia membuat perusahaan global bidang internet berlomba-lomba untuk merangkul mereka. Contohnya Multiply Inc. Perusahaan yang berbasis di Florida, amerika serikat ini membuka kantor cabangnya di Indonesia, PT Multiply Indonesia, sejak april 2011. Jumlah karyawan di cabang Jakarta sebanyak 54 orang. Bahkan di kantor pusat Multiply di Florida hanya ada 25 orang karyawan.

Pekan lalu, Multiply mengumumkan memindahkan kantor pusatnya dari Florida amerika serikat ke Jakarta. Kepindahan ini juga terkait keinginan Multiply untuk fokus mengembangkan UKM di Indonesia.Perusahaaan ini mengembangkan platform e-commerce yang komprehensif. Mereka juga menjalin kerjasama dengan Google untuk mendukung bisnis online melalu Bisnis Lokal Go Online.

sebelumnya, Yahoo juga mengakui ketertarikan membantu perkembangan UKM di Indonesia.

Bila perusahaan internet global bersedia terjun membantu memfasilitasi UKM, tentunya mereka sudah mengadakan riset

bahwa UKM Indonesia sangat potensial. Tinggal bagaimana pemerintah lebih mendorong mereka. Meskipun sudah ada kementerian, namun belum optimal membantu UKM. Bahkan kementerian ini menempati ranking terendah dalam pelayanan publik versi KPK, dengan masih banyaknya praktik suap dan gratifikasi dalam proses perizinan.

saya berharap pemerintah lebih aktif membantu UKM, karena kekuatan tawar mereka lebih rendah dibanding pengusaha.

Joni

sawangan Depok – Jawa Barat

Menanti LangKah KPKMIranDa s. GULTOM telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus cek pelawat. Keberanian KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka sudah ditunggu lama oleh masyarakat. apakah KPK akan mengusut kasus ini hingga kepada penyandang dananya? Kita tunggu.

Kita juga menunggu adanya kelanjutan dari kasus mantan Bendahara Partai Demokrat, M. nazaruddin. Kasus ini telah menyeret Ketua PD anas Urbaningrum. Bahkan ada suara yang menyatakan KPK pecah dalam menentukan status tersangka anas.

saya berharap KPK solid dan terus berjuang untuk memberantas korupsi. Tapi sampai kapan?

SarjonoKalibata Pasar Minggu – Jawa Barat

SuratMingguini

http://www.inilah.com/ireviewinilah grup Media : n portal newS: www.inilah.coMn portal newS : www.inilahjabar.coM n Surat kabar : inilah korann portal newS : www.jakartapreSS.coM

majalah ekonomi dan bisnis

rUMah MUrahKeMenTerIan Perumahan rakyat menghentikan pembiayaan rumah bersubsidi bagi rakyat berpenghasilan menengah ke bawah. Ini terjadi karena perjanjian kerjasama operasional dengan bank penyalur kredit telah habis masa berlakunya.

Kredit rumah bersubsidi yang digulirkan pemerintah sejak Oktober 2010 melalui fasilitas pembiayaan perumahan (FLPP) bertujuan memudahkan masyarakat berpenghasilan di bawah rp 4,5 juta per bulan memiliki rumah.Program perumahan harus bisa memberi manfaat bagi semua. Jangan ada lagi kebijakan coba-coba dan tiba-tiba yang menyengsarakan rakyat.

SetyantoCimahi, Jawa Barat

Page 5: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

24 BISNIS | meNcarI Surat dI kalIBaru.Kementrian Perhubungan ngotot membatalkan tender pelabuhan Kalibaru.

18 | NaSIoNalSemeNtara juallah dI INdoNeSIaPertamina meminta dukungan pemerintah agar para KKKS menjual minyak mentah ke kilang dalam negeri.

CONTENTREVIEW

Gejolak Upah Buruh selalu terjadi setiap tahun.

LaporanUtamaketIka Buruh melawaN

29 | SISIpaN kalI INI coBalah uNtuk SerIuSKebijakan pembatasan subsidi BBM tak kunjung jelas.

40 | gaya hIdup kemewahaN peSawat charteraNAlternatif kalangan menengah atas mendukung mobilitas mereka.

4 | mailBox

6 | editorial

44 | InternasionalIran kembali mengancam akan menutup Selat Hormuz pasca sanksi Uni Eropa.

50 | hukumPT Indosat Mega Media (IM2) tersandung kasus dugaan korupsi.

54 | keuangan dan perbankan

59 | pasar modal

66 | kolom

38 | FIgur meryl Streep

peraNkaN waNIta BeSI

50 | proFIl

Scott thompSoNmemBuat yahoo tamBah

dewaSa

14 | wawaNcara ahmad

heryawaN, gubernur jawa

barat

“Ini proses dari bawah”

22 | Bisnis Sepekan• Tuna Ala Excelso.• Tarif Parkir Naik lebih dari

100 %.• Produk TV Layar Datar Jadi

Primadona.• Kue Belanja Iklan Makin Besar

Setelah hampir empat bulan tanpa

nakhoda Yahoo akhirnya berhasil

merekrut CEO baru.

Para kritikus menilai pemilihan Meryl sebagai ‘wanita besi’

sebagai pilihan yang sangat pas

42 | kehutaNaNSaBuk hIjau peNjaga peSISIrSekitar separuh dari hutan mangrove di Indonesia mengalami kerusakan.

66 | kolom kolom k

Igurtreep

kaNBeSI

Para kritikus menilai pemilihan Meryl sebagai ‘wanita besi’

sebagai pilihan yang sangat pas

r

14 | wawaNcahmad

heryawagubernur jawa

“Ini proses dari bawah”

Page 6: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

7inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011

JIKA konflik nuklir Iran-Barat berbuah blokade Selat Hormuz, perang dunia dikhawatirkan pecah. Sebab, Rusia dan China berdiri di belakang Iran. Minyak pun bisa merekot ke level US$200 per barel.

Pengamat ekonomi David Sumual mengatakan, Selat Hormuz sangat vital bagi perekonomian dunia. Pasalnya, minyak yang diproduksi negara-negara bekas Uni Soviet juga melewati jalur ini. Menurutnya, jika Iran benar-benar memblokade Selat Hormuz, akan terjadi bencana besar, bukan hanya untuk Iran, tapi juga Eropa, AS dan negara-negara importir minyak Iran. n

RENCANA pemerintah membeli 100 unit tank Leopard bekas dari Belanda tak bakal mulus. Selain mendapat penolakan dari parlemen Belanda, kalangan Komisi I DPR juga menyarankan pemerintah membeli langsung ke Jerman selaku produsen Leopard.

‘’Kami tidak keberatan jika TNI beli tank, tapi pertanyaannya kenapa harus dari Belanda? Lalu kenapa harus 100 unit? Kemudian apakah harus jenis Leopard? Kenapa tidak tank T-90 atau T-72 Rusia?‘’ ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani, Senin (23/1/2012). n

#1 Tak Harus Leopard, TNI Disarankan Lirik T-90 #2 Afriani Sempat Pesta Minuman KerasPELAKU tabrak maut di Jl. Ridwan Rais Jakarta Pusat, Afriani Susanti (29 tahun) diketahui sempat berpesta minuman keras dan narkoba sebelum ia menabrak sembilan pejalan kaki hingga tewas.

Dari foto yang diunggah di sebuah akun Twitter, Afriani bersama teman-temannya terlihat tengah meracik minuman keras. Berdasarkan hasil tes oleh polisi, Afriani diketahui mengkonsumsi sabu.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.40 WIB di Jl Ridwan Rais, Tugu Tani di depan Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat. Ada 13 korban, sembilan meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. n

#3 Selat Hormuz Bisa Picu Perang Dunia? #4 Gara-gara Video Seks, Pique dan Shakira DiperasMASALAH sedang menghinggapi pasangan Gerard Pique dan Shakira. Bek Barcelona dan kekasihnya itu dikabarkan diperas oleh salah satu asisten Shakira.

Kabar yang beredar, dua pasangan yang telah bertunangan itu memiliki video seks yang sewaktu-waktu bisa beredar di dunia maya. Video tersebut kabarnya ada di tangan salah satu asisten Shakira. Asisten tersebut mengancam akan menyebarkan video tersebut ke dunia maya jika Pique dan Shakira tak menyerahkan sejumlah uang yang ia minta. n

Page 7: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

26 inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011

IReview Edisi 7 th 1.indd 26 7/16/2011 12:22:26 AM

Page 8: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

8 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

editorial

Aksi , demo para pekerja, yang belakangan ini kerap dilakukan secara besar-besaran, membuat banyak pihak makin deg-de-gan. Pemerintah khawatir, kalau berlangsung terus menerus,

kegiatan ini akan mengganggu roda perekonomian. Bahkan bukan tak mungkin akan membuat gelar investment grade, yang telah diberikan lembaga pemeringkat Fitch dan Moody’s dicabut kembali.

Kalau itu sampai terjadi, Indonesia akan kembali menjadi negara yang tak layak dijadikan sebagai lahan membiakkan uang. Sehingga, bukan hanya investor baru enggan masuk, pemodal yang sudah ber-usaha di sini pun terancam kabur.

Dampak negatif lanjutan dari kondisi ini, juga cukup banyak dan me-nyeramkan. Salah satunya, angka pengangguran, yang saat ini berada di kisaran 8,12 juta orang, terancam meningkat. Nah, kalau sudah begini, target pemerintah untuk memangkas jumlah kaum tuna karya tahun ini (sebanyak 1,4 juta) akan jadi sebuah mimpi belaka.

Selain mendongkrak angka pengangguran, yang biasanya diikuti dengan meningkatnya jumlah orang miskin, kaburnya investor asing juga membengkakkan nilai impor. Seperti yang didengung-dengung-kan sejumlah pengusaha akhir-akhir ini. Kata mereka, jika upah buruh terlampau mahal, biaya produksi menjadi semakin tinggi, maka barang yang biasa diproduksi di dalam negeri pun akan diimpor. Apalagi, seka-rang banyak barang sejenis dengan yang dibuat di dalam negeri sudah diproduksi oleh produsen mancane-gara (terutama China) dan dijajakan dengan harga super miring.

Ini, kelihatannya, bukan an-caman kosong. Sebab, kita semua tahu, produk buatan China memang murah-murah. Tak perlu kita berba-sa-basi membela diri dengan me-ngatakan bahwa kualitasnya tidak sebagus buatan lokal. Pasar mem-buktikan, barang asal China, sebu-ruk apapun, toh tetap laris manis.

Kemungkinan terburuk berupa larinya investor, sebenarnya, sudah diketahui oleh sejumlah pentolan penggerak aksi demo. Tapi mereka juga, rupanya, punya perhitungan lain. “Kemungkinan investor pindah ke negara lain, memang ada. Tapi ke-cil,” kata seorang peserta aksi. Alasannya, kendati dinaikkan, upah buruh di Indonesia masih tergolong rendah.

Walhasil, kata sang demonstran, ancaman yang digembar-gembor-kan pengusaha selama ini hanya gertak sambal belaka. Apalagi, para pengusaha itu sudah menanamkan investasi yang cukup besar.

Masuk akal. Bahkan Gita Wiryawan, menteri perdagangan yang se-belumnya menjabat sebagai Ketua Badan Kordinasi Penanaman Modal, mengamini pendapat itu. Dua pekan lalu, di Cilegon-Banten, Gita me-ngatakan bahwa upah buruh di Indonesia masih jauh lebih kecil diban-ding upah pekerja di China dan Vietnam.

Gita tidak sendiri. Seorang pejabat tinggi di Kemenakertrans juga pernah mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, upah pekerja di In-donesia menempati urutan ketiga terendah di Asia. Itu, kata dia, lantaran perusahaan-perusahaan di Indonesia lebih mementingkan alokasi dana untuk urusan suap-menyuap kepada birokrat agar bisnis berjalan lancar.

Sjamsu Rahardja, Ekonom Senior Bank Dunia, juga mengungkapkan hal senada. Kata dia, rata-rata upah buruh di Indonesia telah turun di ba-

wah China dan Vietnam. Sehingga diperlukan langkah-langkah dari pe-merintah untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja.

Jadi, sebenarnya, tak pantas kalau pengusaha enggan menaikkan upah dengan alasan bisa menggerus daya saing produk yang mereka buat. Buktinya, kendati upah di China dan Vietnam lebih tinggi, barang-barang yang dibuat di dua negara itu bisa lebih murah ketimbang yang diproduksi Indonesia.

Daya saing produk buatan negeri kita, dari dulu, memang payah. Hasil survei yang dilakukan World Economic Forum (WEF) menunjukkan, daya saing barang-barang made in Indonesia hanya berada di peringkat

46. Itu berarti turun dua tangga dari peringkat 2009.

Tapi nanti dulu, rendahnya daya saing tersebut bukan lantaran upah buruh yang terlalu tinggi. Menurut analisis WEF, pengaruh upah terha-dap daya saing berada di peringkat ke 12.

Sementara 11 faktor lain yang paling memengaruhi daya saing adalah korupsi, birokrasi pemerin-tah yang tidak efisien, infrastruktur yang tidak memadai, stabilitas poli-tik, akses pada pembiayaan, tingkat pendidikan tenaga kerja, etika kerja

yang buruk, ketidakstabilan pemerintah dalam membuat peraturan, tingkat inflasi, peraturan pajak dan tingkat pajak. Menurut analisis ter-sebut, upah hanya memengaruhi daya saing sebesar 3,6% saja.

Makanya, agak mengherankan kalau kalangan pengusaha begitu mengotot untuk tidak mundur barang selangkah pun dalam soal pe-netapan upah ini. Bahkan, mereka bukan hanya mengangap tuntutan buruh terlalu tinggi, tapi juga menuduh kepala daerah setempat tidak fair, lantaran memakai momen penetapan upah minimum sebagai sara-na kampanye untuk pilkada yang segera tiba.

Buntutnya, memang, jadi melebar kemana-mana. Padahal, kalau mau aman dari demo, sekaligus sedikit mengurangi keuntungan, peng-usaha bisa saja berkompromi dengan buruh untuk menetapkan angka kenaikan yang sama-sama mengungtungkan. Sebab, seperti kata Gita, upah itu hanya bagian kecil dari total biaya produksi.n

Upah

Email kami: [email protected] Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 72787313, 72787316

Upah pekerja di Indone-sia menempati urutan

ketiga terendah di Asia. Itu lantaran perusahaan-perusahaan di Indonesia lebih mementingkan alo-kasi dana untuk urusan

suap-menyuap

8

Page 9: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

9inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Gejolak upah buruh selalu terjadi setiap tahun. Apanya yang salah? Apakah gara-gara upah minimum disamakan terhadap semuaperusahaan?TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN IWAN PURWANTONO WIjAyAFOTO ARdhy FERNANdO, RISET ILUstrAsI FONdA LAPOd InfOGrAfIs ERbhAyU PRANANTA

9inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 10: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

HAri-HAri mendatang mungkin masyarakat tak bisa lagi menonton aksi ribuan buruh Bekasi yang beberapa kali melumpuhkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumat

malam pekan lalu, pemerintah pusat, Asosiasi Pengusaha (Apin-do), dan serikat pekerja, menyepakati tuntutan kaum buruh Bekasi tentang Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi ber-dasarkan SK Gubernur Jawa Barat.

Dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Koordinator Per-ekonomian Hatta Rajasa, Menteri Tenaga Kerja dan Trans-migrasi Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, dan perwakilan buruh, disepakati UMK Kabupaten Bekasi untuk kelompok I sebesar Rp 1.491.000, kelompok II Rp 1.715.000, dan kelompok III Rp 1.849.000. Bagi perusahaan yang tidak mampu memenuhi UMK sebagaimana Keputusan Guber-nur Jawa Barat, diberikan kelonggaran untuk menyampaikan

permohononan penangguhan UMK kepada Gubernur Jawa Barat.

“Guna menjaga suasana yang tetap kondusif dalam hubungan industrial dan menjaga iklim investasi serta daya saing industri Indonesia, maka Serikat Pekerja bersepakat bahwa kejadian ini yang pertama dan terakhir,” kata Hatta.

Dipenuhinya tuntutan kaum buruh Bekasi setelah me-reka melumpuhkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama lebih kurang delapan jam Jumat pekan lalu. Sekitar 30 ribu buruh Bekasi memblokade jalan tol tersebut sebagai respon atas pu-tusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang memenangkan gugatan Apindo Bekasi sehari sebelumnya. “Ma-jelis Hakim menyatakan SK Gubernur No. 561/Kep.1540-Bang-sos/2011 batal, memerintahkan kepada Gubernur Jabar untuk menerbitkan SK yang baru berdasarkan kesepakatan asosiasi

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

10 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 11: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

pengusaha dengan buruh,” kata ketua majelis hakim Disiplin F Manao.

Skim Upah apindoApindo Bekasi menggugat SK Gubernur Jawa Barat yang mene-tapkan UMK Bekasi sebesar Rp 1.491.866 untuk kelompok I, ke-lompok II Rp 1.715.645, dan kelompok III Rp1.849.913. Apindo mempersoalkan administrasi penetapan upah yang mereka anggap tidak sesuai mekanisme. Selain itu, mereka menganggap upah itu terlalu tinggi.

Namun anggapan Apindo ini ditepis Ketua Dewan Pengupah-an Kabupaten Bekasi, Saipul Anwar. Saipul bercerita, penentuan UMK Kabupaten Bekasi dilakukan pada 19 November 2011. Saat itu, rapat dihadiri sekitar 28 penentu hasil akhir UMK, termasuk Apindo. Rapat dimulai pukul 19.45, namun pukul 02.55 tanggal

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

11inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

apindo sudah kedua kalinya mengingkari

perjanjian yang mereka buat. ada strategi

di balik apindo.Saipul Anwar, Ketua Dewan Pengupahan

Kabupaten Bekasi

Page 12: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Apindo Tangerang mencabut gugatan atas SK Gubernur Banten tentang revisi UMK dan penetapan Upah Minimum Sektoral (UMS) Tangerang Raya ke PTUN.

Dalam SK Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disebutkan UMK Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sebesar Rp 1,529 juta dari sebelumnya Rp 1,381 juta. Sementara UMK Kabupaten Tangerang naik dari Rp 1,379 juta menjadi Rp 1,527 juta.

Bisa jadi tuntutan kaum buruh Tangerang dipenuhi bila melihat peristiwa yang terjadi di Bekasi. Pemerintah khawatir, demo buruh yang terus menerus bakal membuat investor takut.

Hingga kini dari 33 provinsi yang tersebar di Indonesia, ting-gal Provinsi Papua yang belum menetapkan besaran Upah Mini-mum Provinsi (UMP) 2012.

dUa VerSi peng-UpahanTapi anehnya, setiap tahun gejolak upah buruh selalu terjadi. Lalu, apa yang salah? “Karena sistemnya terlalu ‘menggenera-lisir’ keadaan. Masak, besar upah minimum disamakan kepada semua perusahaan?”

20 November dini hari Apindo walk out. Kata Saipul, meski Apindo walk out, artinya rapat sah karena

sudah berlangsung sejak pukul 19.45 WIB hingga pukul 02.55 WIB. Lalu pukul 03.00 WIB terjadi voting. “Jadi di mana persoal-annya?” katanya.

Lalu pada 15 Januari ada kesepakatan antara buruh dan Apindo bahwa gugatan harus dicabut. Hal ini sudah disampaikan kepada majelis hakim. Namun pencabutan gugatan malah diingkari Apin-do. Padahal surat pencabutan dilengkapi materai dan diteken oleh Ketua dan Sekretaris Apindo Bekasi dan Ketua Buruh Bergerak. “Apindo sudah kedua kalinya mengingkari perjanjian yang mereka buat. Ada strategi di balik Apindo,” kata Saipul.

Apindo sempat menawarkan Upah Minimum Regional (UMR) Bekasi 2012 untuk kelompok I UMK naik 10% menjadi Rp 1,41 juta. Kelompok II kenaikan sebesar 15% menjadi Rp 1,58 juta. Kelompok III kenaikan 20% menjadi Rp 1,69 juta.

Bagaimana BUrUh Tangerang?Kini, persoalan sudah beres. Bahkan tersiar kabar sudah ada 5 ribu perusahaan dari tujuh daerah industri di Kabupaten Bekasi siap memberlakukan upah sesuai SK Gubernur Jawa Barat. Tu-juh daerah industri itu adalah Hyundai International Develop-ment, EJIP, Pembangunan Deltamas, Lippo Cikarang, Mega-polis Manunggal Industrial Development, Bekasi Fadjar, dan Jababeka.

Yang belum beres adalah tuntutan upah kaum buruh Tange-rang, Banten. Di hari yang sama, ribuan buruh memblokade ja-lan menuju pintu masuk Jalan Tol Bitung serta Jalan Raya Se-rang. Seperti beberapa aksi sebelumnya, kaum buruh mendesak

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

12 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

n REkSON SILAbAN

Page 13: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

ujar Ketua Majelis Pengawas Organisasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (MPO KSBSI), Rekson Silaban yang dihubungi Inilah-REVIEW saat berada di Davos, Swiss.

Menurut Rekson, tak adil menyamakan upah minimum ter-hadap semua perusahaan. “Akibat keadaan ini, besaran upah selalu masalah. Kalau terlalu tinggi akan ditolak banyak perusa-haan kecil, karena usaha skala mikro di Indonesia jumlahnya 99% dari total perusahaan. Kalau terlalu rendah, tidak adil bagi buruh,” tutur Rekson.

Jalan keluarnya, pemerintah harus mengganti sistem peng-upahan yang berlaku saat ini, yakni dengan dua versi. Pertama, upah minimum. Kedua, upah hidup layak.

Besarnya upah minimum disesuaikan dengan konsep inter-nasional, yakni ditetapkan pemerintah melalui usulan dewan pengupahan. Tujuannya, untuk melindungi buruh rentan, se-perti mereka yang bekerja di usaha kecil mikro, pekerja infor-mal, buruh harian lepas, buruh tani, dan sebagainya. “Inilah yang disebut upah jaring pengaman sosial, supaya buruh men-dapat perlindungan negara dari pemiskinan dan eksploitasi kapitalis,” katanya.

Sementara, upah hidup layak ditetapkan melalui perun-dingan bipartit di tingkat perusahaan. Besarnya upah ditetap-kan dengan mempertimbangkan tingkat produktivitas tenaga kerja, tingkat inflasi. Nantinya, besar upah akan berbeda satu sama lain. Karena tergantung perundingan bipartit.

“Kalau perusahaan untung besar, buruh harus mendapat keuntungan besar. Kalau perusahaan rugi, buruh juga harus le-gowo tidak mendesak kenaikan upah yang tinggi,” kata Rekson.

Nah, dalam situasi inilah terjadi prinsip saling mendukung, sebab masing-masing pihak akan berupaya mempertahankan kelanjutan usaha dan pekerjaan. “Yang penting perusahaan ha-rus jujur dan transparan dalam memaparkan laporan keuang-annya. Jangan kalau untung diam, kalau rugi dibesar-besarin,” tambahnya.

Nah lho. n

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

13inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

n dEMO bURUh dI TANgERANg

Seperti tahun-tahun sebelumnya, World Economic Forum (WEF), sebuah lembaga yang secara rutin mempublikasikan The Global Competitiveness Index (Indeks Daya Saing Global), mene-liti dan menganalisis daya saing Indonesia di antara negara-ne-gara lainnya. Hasilnya, tahun 2011 lalu posisi Indonesia berada di peringkat 46, turun dua tingkat dari tahun sebelumnya.

Ada banyak faktor yang membuat daya saing Indonesia turun dalam menarik investor masuk. Tiga faktor utama peng-hambat daya saing investasi adalah korupsi, birokrasi pemerin-tah yang tidak efisien, dan infrastruktur yang tidak memadai. Peratur-an Perburuhan justru menempati urutan ke-12. Artinya, masalah buruh bukan faktor utama sulitnya menarik investor masuk ke Indonesia.

Jadi, kalau mau menarik investor masuk, bukan upah buruh yang ditekan, tapi korupsi yang harus diberantas, birokrasi dibuat efisien, dan infrastruktur diperbaiki.

Kalau mau lebih oke lagi, Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Tahun 2005 tentang komponen hidup layak kaum buruh perlu direvisi. Sebab, bukan apa-apa selama ini perhi-tungan Upah Minimum Provinsi (UMP) selalu mengacu pada Permenaker tersebut.

Padahal, 46 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang ada di dalam Permenaker itu sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Tentu kita tidak ingin melihat kaum buruh selalu hidup miskin. n

Bukan Buruh, Tapi Koruptor

Page 14: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

apindo memenangkan gugatan di pTUn atas Sk gu-bernur Jabar nomor 561/kep.1540-Bansos/2011. apa tanggapan anda?

Kami akan mengajukan upaya banding. Ketika SK keluar, itu sudah jadi tanggungjawab provinsi. Dan, saya tentu akan mem-pertahankan dengan menjadikan biro hukum dan stafnya sebagai pengacara untuk mempertahankan SK itu. Saya punya hak untuk mempertahankan SK. Semua penetapan ini sudah melalui jalur-jalur yang ada. Juga dilakukan upaya mediasi. Tetapi jangan ada kesan intervensi. Kalaupun ada perundingan, itu betul-betul ke-inginan semua pihak. Kami tentu mau jadi penengah.

Kalaupun kemudian SK itu harus diubah, ya tentu harus ada kesepakatan antara teman-teman buruh dan pengusaha di Bekasi. Tapi sampai sekarang belum ada kesepakatan, jelas saya harus mempertahankan (SK tersebut). Kami berkiblat pada ke-pentingan umum.

mengapa apindo sampai menggugat Sk gubernur Jabar?

Pada dasarnya SK Gubernur keluar merupakan ujung dari sebuah proses. Prosesnya, dari sidang dewan pengupahan, un-sur pemerintah, pengusaha (Apindo), dan pekerja yang diwakili oleh enam serikat. Dalam menentukan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) di Bekasi ada dua perhitungan, ada hasil versi pengusaha dan versi buruh. Namun ketika dirundingkan tidak ketemu nilainya. Mestinya ada komunikasi untuk didiskusikan. Dalam istilah Sunda “batu turun kesik naik” (tawar menawar) pada pertemuan itu, (Tapi) Apindo walk-out karena tidak sepakat. Kabarnya, setelah (Apindo) walk-out dan yang hadir (meme-nuhi) qorum, lalu diputuskan kesepakatan. Lantas dilanjutkan dengan keputusan bupati. Direkomendasikan kepada gubernur. Kemudian gubernur membuat SK. SK Gubernur ini tidak hanya Bekasi, tapi seluruh daerah di Jabar. Yang digugat SK seluruh UMK, tapi poin Bekasi saja.

pemprov Jabar melihat gugatan itu seperti apa?Ini masalah komunikasi saja. Semestinya gugatan tersebut

tidak ada. Semenjak awal, kesepakatan tersebut sudah ada di sidang pengupahan. Kenapa Apindo mesti walk-out, bagus-

nya tawar menawar dulu sekuat tenaga di situ. Inilah kon-sekuensi walk-out. Kemudian ketika sudah jadi keputusan

dan secara administrasi benar dari bawah, kami tinggal mengadministrasikan. Sedikitpun kami tidak mengubah

apa-apa. Cuma unik juga, prosesnya di bawah, SK-nya di atas.

apakah kemenangan gugatan apindo bakal memperkeruh suasana di Bekasi?

Insya Allah tidak, karena ini terjadi di Bekasi saja. Kami juga segera melakukan langkah-lang-kah. Mudah-mudahan ada kesepakatan. Kami ber-

MAjeliS Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang dipimpin Disiplin F Manao akhirnya memenangkan gugatan Asosiasi Pengusaha Indone-

sia (Apindo) Bekasi atas SK Gubernur Jawa Barat tentang pe-netapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2012 pada sidang Kamis pekan lalu.

Dengan putusan PTUN ini maka penetapan UMK Bekasi tahun 2012 yang berkisar antara Rp 1,4 juta hingga Rp 1,8 juta dianggap tidak berlaku lagi. PTUN memerintahkan Gubernur

Jawa Barat bersama dengan pengusaha dan buruh untuk membuat kese-

pakatan ulang.Apa tanggapan Guber-

nur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, atas putusan PTUN Bandung ter-sebut? Tantan Sulthon dari Inilah Media Grup – InilahREVIEW, Ka-mis malam pekan lalu menemui Ahmad He-

ryawan untuk sebuah wawancara. Petikannya.

kesan intervensi. Kalaupun ada perundingan, itu betul-betul keinginan semua pihak. Kami tentu mau jadi penengah.

Kalaupun kemudian SK itu harus diubah, ya tentu harus ada kesepakatan antara teman-teman buruh dan pengusaha di Bekasi. Tapi sampai sekarang belum ada kesepakatan, jelas saya harus mempertahankan (SK tersebut). Kami berkiblat pada kepentingan umum.

mengapa aJabar?

Pada dasarnya SK Gubernur keluar merupakan ujung dari sebuah proses. Prosesnya, dari sidang dewan pengupahan, unsur pemerintah, pengusaha (Apindo), dan pekerja yang diwakili oleh enam serikat. Dalam menentukan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) di Bekasi ada dua perhitungan, ada hasil versi pengusaha dan versi buruh. Namun ketika dirundingkan tidak ketemu nilainya. Mestinya ada komunikasi untuk didiskusikan. Dalam istilah Sunda “pertemuan itu, (Tapi) Apindo Kabarnya, setelah (Apindo) nuhi) qorum, lalu diputuskan kesepakatan. Lantas dilanjutkan dengan keputusan bupati. Direkomendasikan kepada gubernur. Kemudian gubernur membuat SK. SK Gubernur ini tidak hanya Bekasi, tapi seluruh daerah di Jabar. Yang digugat SK seluruh UMK, tapi poin Bekasi saja.

pemprov Jabar melihat gugatan itu seperti apa?Ini masalah komunikasi saja. Semestinya gugatan tersebut

tidak ada. Semenjak awal, kesepakatan tersebut sudah ada di sidang pengupahan. Kenapa Apindo mesti

nya tawar menawar dulu sekuat tenaga di situ. Inilah konsekuensi

dan secara administrasi benar dari bawah, kami tinggal mengadministrasikan. Sedikitpun kami tidak mengubah

apa-apa. Cuma unik juga, prosesnya di bawah, SK-nya di atas.

apakmemperkeruh suasana di Bekasi?

saja. Kami juga segera melakukan langkah-lang

Jawa Barat bersama dengan pengusaha dan buruh untuk membuat kese-

pakatan ulang.Apa tanggapan Guber-

nur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, atas putusan PTUN Bandung ter-sebut? Tantan Sulthon dari Inilah Media Grup– InilahREVIEW, KaInilahREVIEW, KaInilahREVIEW -mis malam pekan lalu menemui Ahmad He-

ryawan untuk sebuah wawancara. Petikannya.

ini proses dari BawahAhmad heryawan, Gubernur Jawa Barat:

TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN TANTAN SULThON FOTO ARdhy FERNANdO IluSTraSI RAMAWIjAyA

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

14 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 15: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

15

harap semua pihak menyepakati kesepakatan yang dilakukan secara bertahap dan berujung kepada SK Gubernur. Karena SK Gubernur ujung dari sebuah proses. Kondusifitas daerah tentu harus kita jaga. Tapi kami tetap akan terus mempertahankan SK yang telah kami keluarkan. Karena SK itu kami anggap sudah se-suai dengan aturan.

Langkah-langkah apa yang telah dan akan anda laku-kan untuk mencegah situasi tidak kondusif di Bekasi?

Saya ingin ini bisa diselesaikan dengan baik. Kami perbaiki semua sistem hingga situasi bisa kondusif. Kami sudah mem-buka ruang kepada para pengusaha dan pekerja Bekasi untuk komunikasi. Tentu provinsi siap menengahinya, dan mengikuti apapun hasil keputusannya. Tapi hingga sekarang belum ada ti-tik temu.

Karena itu, saya akan terus bertahan dengan SK yang sudah keluar. Tapi kami juga berkewajiban menjaga kondusifitas. Ke depan saya berharap proses penetapan ini dilakukan bersama-sama. Misalnya satu survei, satu tim, satu metode, satu waktu pelaksanaan survei. Insya Allah hasilnya satu. Dan jika ditemu-kan ada perbedaan, ya selesaikan dalam sidang bersama. Dengan begitu saya yakin akan berjalan lancar.

apa pertimbangan anda menaikkan upahminimum kabupaten Bekasi?

Inikan berproses dari bawah. Provinsi hanya menetapkan saja. UMK Bekasi sebenarnya hasil usulan Kabupaten Bekasi yang berdasar kepada sidang dewan pengupahan, unsur peme-rintah, pengusaha dan pekerja.

Sebetulnya ketika ada ketidaksanggupan para pihak yang ke-beratan, ada jalur mengajukan keberatan supaya ada penang-guhan. Di Jabar yang mengajukan penangguhan ada 19 perusa-

haan, atau sekitar 1% dari 1.600 perusahaan yang terikat dengan SK Gubernur. Dan yang dikabulkan hanya 14 perusahaan.

apa langkah anda ke depan agar masalah serupa ti-dak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang?

Langkah ke depan, bagaimana membuat satu tim, bagaimana semua komponen ada di tim itu dan hasilnya satu, disepakati bersama. Hingga, yang dilakukan survei oleh tim bersama itu hasilnya satu dan disepakati seluruhnya. Itu yang paling pokok. Jika itu dilakukan, selesai. Saya yakin tidak akan ada lagi per-soalan.

Ke depan, cara survei juga harus bersama-sama dilakukan dalam satu tim. Kami akan membuat semua komunikasi dan tim secara bersama antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah.

Sebelumnya apakah sudah ada upaya untuk menye-lesaikan persoalan ini?

Sebelumnya memang sudah ada upaya, beberapa kali dila-kukan pertemuan antara Apindo dan teman-teman serikat pe-kerja. Pertemuan pertama pada 14-15 Januari. Kesepakatan itu antara lain tidak melakukan aksi unjuk rasa pada 19 Januari. Saat itu Apindo berjanji akan mencabut gugatan. Namun tidak dipenuhi, karena ada hasil berbeda ketika Apindo mengadakan rapat di Jakarta pada 18 Januari. Nyatanya 19 Januari tidak jadi pencabutan. Dan terjadi demo hingga menutup jalan tol.

apakah nilai Umk yang diinginkan apindo tidak cu-kup untuk pekerja di Bekasi?

Saya tidak mau mengomentari layak tidak layak. Tapi yang jelas UMK hasil hitung-hitungan. Dan ini sudah mencapai KHL lebih 110%. Sudah mencapai KHL dan dianggap ideal. Soal layak tidak layak, tergantung cara pandang. n

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

15inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 16: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

pesona Upah murah

Sepanjang tahun 2011 lalu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi mencapai Rp 251,3 triliun. Artinya, ada peningkatan sebesar 21% dibandingkan nilai inves-tasi tahun 2010.

Sektor yang paling besar menyumbang peningkatan inves-tasi dari dalam negeri adalah bisnis pertambangan, percetakan, dan kertas. Investasi dalam negeri pada periode Oktober hingga Desember 2011 meningkat sebesar 9% menjadi Rp 24 triliun.

Bagaimana investasi dari luar negeri? Angkanya justru me-lonjak 25% dibanding tahun lalu, yakni mencapai Rp 46,2 tri-liun. Bisnis transportasi, telekomunikasi, dan logam di Indone-sia menjadi penghasil investasi luar negeri terbesar.

“Asia sedang naik daun. Indonesia saat ini menjadi investor darling. Investor sadar Indonesia memiliki potensi yang besar,” ujar Direktur Quvat Manage-ment dari Singapura, Tho-mas T. Lembong.

Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service dan Fitch memang telah menaikkan peringkat u-tang Indonesia, sehingga negeri ini mendapat pe-ringkat investment grade atau layak investasi. Ke-naikan peringkat ini adalah yang ketiga kali dilakukan setelah lembaga pemering-kat sejenis melakukannya.

Ironisnya, peningkatan nilai investasi tak

d i i m b a n g i n a i k n y a upah buruh. Indeks biaya

pernAH lihat promosi BKPM untuk menarik investor asing agar menanamkan modalnya di Indonesia? Coba buka situs BKPM dan temui promosi bertajuk Invest in

Remarkable Indonesia. Di sana disebutkan upah buruh Indone-sia hanya US$ 0,6 per jam, alias cuma Rp 5.400 per jam dengan asumsi kurs Rp 9.000 per US$.

Upah buruh US$ 0,6 per jam inilah yang menjadi jualan BKPM dan dianggap menjadi pesona bagi investor asing. Bagai-mana tidak. Tengok saja upah buruh per jam di India US$ 1,03, Filipina US$ 1,04, Thailand US$ 1,63, China US$ 2,11, atau Ma-laysia US$ 2,88 per jam.

politik upah murah menjadi jualan BKpM untuk menarik investor luar negeri menanamkan modalnya di indonesia. padahal investor kini menuntut kepastian hukum, kete-

patan waktu dan pelayanan birokrasi yang efisien.TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN IWAN PURWANTONO FOTO dAhLAN REbO PAhINg InFOGraFIS ERbhAyU PRANANTA

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

16 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 17: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

inGAt KArAwAnG, ingat lumbung padi. Tapi kini, Karawang tak hanya ber-predikat sebagai lumbung padi nasional, juga tempat usaha yang menarik bagi pengusaha.

Lihat saja data yang dipegang Kabu-paten Karawang, Jawa Barat. Jumlah industri di daerah ini meningkat cukup fantastis. Ka-

lau pada 2010 jumlahnya 9.582 unit, tahun 2011 lalu meningkat menjadi 9.763 unit atau ada kenaikan sebanyak 181 unit.

Kenaikan tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 371 unit, Pena-naman Modal Dalam Negeri (PMDN) 231 unit, perusahaan nonfasilitas 178 unit, serta industri kecil 9.001 unit. Kalau jumlah indus-trinya naik cukup fantastis, tentu nilai inves-tasinya pun demikian.

Pertumbuhan tersebut diperkuat de-ngan jumlah kegiatan ekspor sepanjang ta-hun 2011 yang mencapai lebih US$ 509 juta. Sejumlah negara secara rutin telah menjadi

tujuan ekspor bagi produk-produk asal Ka-rawang, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Belgia, India, Pakistan, Singapura, Asia Teng-gara, Timur Tengah, Denmark, Belanda, Ing-gris, Perancis, Australia, Korea, Afrika, China, dan sejumlah negara lainnya.

Saat ini Karawang memiliki 18 kawasan industri seluas 13.902 hektar, areal zona in-dustri, dan daerah khusus industri. Dengan kepemilikan ini, Karawang berambisi men-jadi daerah industri terluas se-Asia Tenggara. “Karawang telah menjadi surga investasi bagi kalangan pelaku usaha,” ujar Bupati Karawang, H. Ade Swara. n

Surga Investasi di Karawang

17

satuan buruh dalam dolar AS di Indonesia hanya meningkat tipis dari US$ 100 di 2005 menjadi kurang dari US$ 125 pada 2011. “Padahal China mencapai US$ 150 dan Vietnam US$ 125,” kata Ekonom Senior Bank Dunia bidang Perdagangan Sjamsu Rahardja.

Ironis memang. Upah buruh yang murah selalu dijadikan senjata untuk menarik investor. Inilah yang disesalkan eko-nom LIPI Latif Adam. Dia mengingatkan institusi yang mena-ngani penanaman modal agar tidak mempromosikan tenaga kerja yang murah sebagai keunggulan komparatif dalam mena-rik investor luar negeri menanamkan modalnya di Indonesia. “Sebaiknya yang dipromosikan kepada calon investor adalah kualitas produksi yang bisa dihasilkan tenaga kerja Indonesia,” katanya.

Hal itu perlu digarisbawahi, karena ada indikasi bahwa ting-kat eksploitasi tenaga kerja oleh para pengusaha cenderung me-ningkat. “Share biaya tenaga kerja yang pada 2010 sebesar 20% dari komponen biaya produksi, pada tahun lalu menurun men-jadi 18%,” katanya.

Dia bilang, seharusnya pengusaha tidak menurunkan ting-kat kesejahteraan karyawan. Untuk itu sebagai kompensasinya, maka pemerintah harus terus berusaha memberantas ekonomi biaya tinggi, seperti biaya birokrasi, pungutan liar baik yang resmi berkedok peraturan daerah maupun yang tak resmi, biaya perizinan, biaya transportasi, dan sebagainya.

Ekonomi biaya tinggi juga dilihat ahli Demografi Universitas Indonesia Padang Wicaksono sebagai biang kerok untuk mene-kan upah buruh murah. “Setiap tahun, pengusaha dan pekerja saling ngotot menentukan UMP (Upah Minimum Provinsi) yang didasarkan dari KHL (Kebutuhan Hidup Layak), padahal penyebab perusahaan tidak bisa memberikan upah yang layak lebih banyak karena biaya produksi tersedot untuk birokrasi, in-frastruktur dan uang keamanan,” katanya.

Upah buruh, kata Padang, seharusnya bisa tinggi, jika saja infra-struktur, uang keamanan dan biaya birokrasi yang menjadi tugas pemerintah bisa ditekan. “Ini karena pemerintah tidak bisa me-ngendalikan akhirnya upah buruh yang ditekan,” ujarnya.

Menurut dia, komponen upah buruh itu antara 10% sampai 15%, sementara biaya tinggi akibat pungli dan jeleknya infra-struktur bisa lebih dari 15%. “Jangan terus-terusan upah buruh yang ditekan sampai di bawah KHL,” katanya.

Padang benar. Soalnya, dalam kompetisi global, investor kini menuntut ketepatan waktu dan mutu kerja yang tinggi serta pe-layanan birokrasi yang efisien. Bukan upah buruh yang murah. n

LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH

17inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

n kAWASAN INdUSTRI CIkARANg

Page 18: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

18 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

nasional kkks

Seperti yang sudah diperkira-kan, Iran terus melawan. Untuk membalas embargo Uni Eropa—

berupa pengurangan impor minyak secara bertahap, Parlemen Iran ma-lah memutuskan untuk menghentikan ekspor secara keseluruhan mulai pekan ini. Suasana pun semakin panas, dan an-caman penutupan Selat Hormuz men-dekati kenyataan.

Itulah yang membuat negara-negara

konsumen minyak mulai memasang kuda-kuda untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk. Tak terkecuali Indonesia. Sasarannya cuma satu, agar kebutuhan bahan bakar di dalam negeri tidak keleleran. Makanya, tidak meng-herankan kalau PT Pertamina meminta dukungan pemerintah untuk bisa mem-beli minyak mentah dari para kontrak-tor kontrak kerja sama (KKKS) Migas. Maklum, selama ini, bagian mereka—to-

Sementara, Juallah Di IndonesiaPertamina meminta dukungan pemerintah agar para KKKS menjual minyak mentah ke kilang dalam negeri. Ini strategi darurat untuk menghadapi kemungkinan mengeringnya pasokan minyak duniaTEKS Ardi SiregAr FOTO riSet

tal sekitar 220 ribu barel per hari--ba-nyak yang diekspor ke luar negeri, se-perti China, Singapura dan Australia.

“Kami meminta dukungan pemerin-tah agar bisa membeli minyak mentah bagian KKKS,» kata Mochamad Harun, Vice President Corporate Communi-cation Pertamina. Sebagai kompensasi, pihak Pertamina siap memberikan pe-nawaran terbaik bagi KKKS Migas.

Entah kebetulan atau tidak, sebe-

18 inilahreVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 19: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

19inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

nasional kkks

lumnya, Presiden SBY telah menanda-tangani Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2012 tentang ‘Peningkatan Produksi Mi-nyak Bumi Nasional’, pada 10 Januari. Isinya, menginstruksikan agar BP Migas menyelesaikan proses persetujuan Ren-cana Pengembangan Lapangan paling lama 31 hari sejak usulan diterima dari KKKS Migas. Inpres ini bertujuan untuk memenuhi target pencapaian produksi minyak nasional paling sedikit 1,01 juta barel per hari pada tahun 2014.

Saat ini, kilang-kilang milik Pertamina telah mengolah seluruh minyak mentah yang berasal dari ladang-ladang minyak milik Pertamina dan bagian pemerintah. Total sebanyak 534 ribu bph. Selain itu, Pertamina juga mengolah bagian dari para KKKS Migas sebanyak 350 ribu bph. Jumlah itu sangat kurang memadai mengingat kapasitas kilang Pertamina mencapai 1 juta bph.

Untuk menutup kekurangan, ter-paksa harus mengimpor sekitar 300 ribu hingga 400 ribu bph. Makanya, untuk menjaga keamanan pasokan, para KKKS akan diminta menjual jatah yang biasa mereka ekspor.

EkSploraSI Tak MakSIMalNiat Pertamina itu dipertanyakan para KKKS Migas. PT Chevron Pasific In-donesia (CPI), misalnya, mengaku belum memahami secara pasti keinginan Per-tamina. “Apakah Pertamina ingin mem-beli bagian minyak KKKS melalui meka-nisme bisnis atau dengan menggunakan aturan. Mesti diperjelas,” kata Yanto Sia-nipar, Juru Bicara CPI.

Menurut Yanto, selama ini, mayori-tas bagian minyak yang menjadi jatah PT CPI memang diekspor. “Berapa besaran-nya, saya lupa,” katanya.

Sementara Asep Sulaeman, Senior Vice President Exploration and Exter-nal Relations ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI) mengatakan, pihaknya belum bersedia memberikan komentar apapun terkait keinginan Pertamina. “Nanti saja kalau semuanya sudah jelas,” kata Asep.

Selama ini, EMOI menjual minyak ke-pada pembeli dalam negeri, di antaranya Pertamina. “Kami memproduksi minyak hanya di Blok Cepu. Sedangkan blok kami lainnya menghasilkan gas. Di Blok Cepu, sebagian dijual ke Pertamina,” ujarnya.

Tapi, seperti biasa, niat baik tak selalu mendapat respon positif. Anggota Komisi III DPR RI Asfihani, misalnya, meng-anggap langkah yang diambil BUMN itu ketinggalan kereta. Antisipasi terhadap

krisis yang terjadi di dunia perminyakan, kata dia, mestinya diantisipasi sejak awal. “Itu seharusnya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, bukan sekarang,” kata legislator ini.

Menurut sang anggota dewan ini, untuk mewujudkan ketahanan energi nasional, sudah saatnya Pertamina memaksimalkan ladang-ladang minyak yang digarapnya. Apabila ladang-ladang tersebut dimaksimalkan, ia optimis-tis, hasil yang diperoleh jauh lebih be-sar dan tak harus membeli jatah KKKS Migas. “Kalau hanya kerja sama dengan KKKS yang sudah menghasilkan, pasti hasilnya tidak maksimal. Kalau dibilang semua perlu dana atau waktu, kan bisa dihitung,” ujarnya.

Terlepas dari kritikan yang muncul, keinginan untuk membeli minyak bagian KKKS tampaknya mendapat tanggapan positif dari pemeirntah, Menurut Kadiv Humas BP Migas Gde Pradnyana, BP Migas juga telah mendorong para KKKS Migas agar menjual minyak bagiannya ke kilang domestik. Yang penting, kata dia, harganya cocok. “Jadi sebetulnya tanpa diregulasi pun, KKKS akan menjual mi-nyak bagiannya ke kilang Pertamina. Apalagi jika minyak dapat diambil de-ngan harga internasional sesuai dijanji-kan Pertamina,” tuturnya.

Sementara untuk meningkatkan ke-

tahanan minyak nasional, hal terpen-ting yang harus dilakukan Pertamina adalah memperbesar jumlah cadangan minyak mentah. Caranya, tentu saja, mempergencar kegiatan eksplorasi.

Hasil inspeksi mendadak yang di-lakukan BP Migas di awal Januari me-nunjukkan, beberapa ladang Pertamina di daerah, kegiatan eksplorasinya ma-sih sangat minim. Sebut saja ladang mi-nyak di Papua atau Kalimantan Timur. Ladang minyak Klamono belum diga-rap maksimal meski potensinya masih sangat besar. Kepala BP Migas Priyono bahkan sempat meminta BUMN itu menghidupkan kembali kilang minyak Kasim di Sorong yang berkapasitas 10 ribu bph untuk memaksimalkan eksplo-rasi Klamono.

Kesimpulannya, ‘agresifitas’ Per-tamina menambah cadangan dengan mengambil jatah KKKS tidak akan me-nambah cadangan nasional. Dengan kata lain, itu hanya langkah darurat un-tuk menghadapi kemungkinan menge-ringnya pasokan minyak dunia. “Keta-hanan minyak kita akan meningkat, jika cadangan nasional meningkat. Dan ca-dangan nasional hanya akan meningkat jika dilakukan melalui peningkatan eks-plorasi di lapangan yang ada di Indone-sia dan akuisisi lapangan-lapangan yang ada di luar negeri,” kata Gde. n

19inilahreVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 20: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

20 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

nasional bi

The Untouchable

dak menyebut detil per item. Misalnya berapa besar untuk inflasi, biaya mencetak uang, mengamankan posisi rupiah dan se-bagainya. ”Kalau alasannya kerahasiaan, definisi konkret kerahasiaannya seperti apa? Itu intervensi yang tidak ada transpa-ransi,” kata Hary. Oleh sebab itulah, DPR meminta BI memberikan siklus penge-luaran anggaran kebijakan dan anggaran operasional.

Sesuai pasal 60 UU Nomor 23 Tahun 1999, BI memang berwenang menetap-kan anggarannya tanpa persetujuan DPR. Seperti tercantum dalam ayat (2) bahwa Dewan Gubernur menetapkan anggaran tahunan BI yang harus disampaikan ke-pada DPR dan Pemerintah. Sementara ayat (3) menyebut, setiap penambahan jumlah anggaran pengeluaran yang diper-lukan dalam tahun anggaran berjalan ha-rus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Gubernur. Artinya, DPR dan pemerintah hanya akan mendapatkan la-porannya.

«Kewenangan itu melampaui kewe-nangan APBN. Ini aneh dan tidak lazim.

Mereka beralasan independensi BI. We-wenang DPR dianggap angin lalu saja. Enak banget jadi BI. Ini yang harusnya membuat Gubernur BI masuk KPK,» kata Hary sinis.

Soal selisih anggaran yang tak transpa-ran juga dicermati Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI). “Surplusnya Rp 22 tri-liun sekian itu hanya penerimaan diku-rangi pengeluaran. Tapi bagaimana alo-kasinya SDM dengan logistik,” kata Umar Juoro, Kepala BSBI, usai rapat dengar pen-dapat dengan Komisi XI, Selasa pekan lalu.

Kepada Komisi XI, BSBI bahkan me-nyatakan bahwa sepanjang 2011, ada ang-garan tak terduga BI yang nilainya Rp 250,8 miliar. “Anggaran tak terduga tahun lalu sebesar Rp 250,8 miliar. Itu praktis be-lum digunakan,” katanya.

Oleh karena itulah, pihak BSBI dan Komisi XI bakal terus menggelar pemba-hasan tentang Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI). Sebagai catatan, pada 2012 ini, surplus BI mencapai Rp 17,36 triliun karena penerimaan meningkat 20,92% dari 2011. n

Berlindung di balik UU Bank Indonesia Nomor 23 Tahun 1999, BI dituding tak transparan mem-

pergunakan anggaran yang dikelolanya. Tuduhan dilontarkan Hary Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR, yang mem-bidangi sektor keuangan. Ada sejumlah anggaran yang dinilai tak jelas alirannya, yakni anggaran penerimaan operasional 2012 senilai Rp 22 triliun dan anggaran kebijakan moneter sebesar Rp 41,6 tri-liun

Pada tahun 2012 ini, BI memang meng-ajukan anggaran penerimaan operasional sebesar Rp 27,37 triliun, namun untuk pe-ngeluaran operasional yang dianggarkan hanya Rp 5,23 triliun. Artinya ada seli-sih dana sekitar Rp 22 triliun yang tidak dirinci pemanfaatannya. Hal inilah yang menyebabkan anggaran pengeluaran ope-rasional yang diajukan BI belum disetujui DPR. Sementara anggaran penerimaan te-lah lebih dulu disepakati.

Selain itu, BI juga mengajukan ang-garan kebijakan moneter sebesar Rp 41,6 triliun. Masalahnya, bank sentral juga ti-

Komisi Keuangan DPR menyebut Bank Indonesia (BI) tak transparan soal anggaran yang dikelola.

Pembahasan Anggaran Tahunan BI pun tersendatTEKS Ardi SiregAr FOTO WirASAtriA

Page 21: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

21inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

nasional rumah nelayan

Janji-Janji Manis di pesisir

proyek ‘gila-gilaan’ seperti renovasi ru-ang rapat Banggar? Bisa jadi. Proyek apa sajakah itu? Wallahualam. “Saya akan menyampaikan seluruh proyek yang ada di DPR, supaya tidak ada saling tuduh, sa-ling fitnah. Karena di Al Qur’an, fitnah itu sangat kejam,” kata Marzuki.

Terlepas dari apa saja yang disampai-kan Marzuki kepada KPK, ternyata renovasi ruangan senilai Rp 20,3 miliar itu, sejak awal diketahui oleh seluruh anggota dewan. Tak terkecuali Marzuki Alie sendiri. Syahdan, pada 23 Juni 2011, BURT membentuk Panitia Kerja (Panja) Evaluasi Penggunaan Ruang di Gedung DPR RI. Dalam kepanitiaan yang berang-gotakan 27 orang--yang mewakili selu-ruh fraksi ini, Marzuki duduk sebagai pe-nanggungjawab. Sementara posisi ketua dijabat H Refrizal dan Wakil Ketua Pius Lustrilanang.

Nah, Panja ini terbukti telah melaku-kan peninjauan langsung renovasi ru-

ang kerja Banggar, pada 29 November 2011. Dalam hasil evaluasinya, Panja me-nyarankan ada pembatasan ruang rapat dengan balkon. Tujuannya, agar rapat ti-dak terganggu oleh aktivitas hadirin yang ada di balkon. Selain itu, Panja juga akan menjadikan renovasi ruang rapat Badan Anggaran sebagai acuan untuk renovasi ruang rapat Alat Kelengkapan Dewan lainnya.

Seluruh rencana belanja itu total mencapai Rp 200 miliar. Menurut Pius Lustrilanang, rencana anggaran tersebut sudah disampaikan dalam sidang pari-purna dan disetujui oleh seluruh anggota dewan. Termasuk jajaran pimpinan DPR RI.

Nah, kalau benar keadaannya seperti itu, mestinya seluruh wakil rakyat di Se-nayan sudah tahu tentang adanya kursi mahal dan pewangi ruangan yang harga-nya ‘minta ampun’ itu. Lantas kenapa me-reka diam saja? Itu kan uang rakyat. n

AdA kabar bagus buat para ne-layan di negeri ini. Pemerintah telah menyiapkan anggaran se-

besar Rp 1,6 triliun untuk membangun rumah murah bagi 15 ribu nelayan. Ter-masuk penyediaan secara gratis seribu kapal sepanjang tahun 2012 ini. “Ini dipe-runtukkan bagi nelayan miskin dan ham-pir miskin yang hidup di pesisir,” kata Syarif C Sutardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan, Selasa pekan lalu.

Marzuki datang bukan hanya dalam kapasitas sebagai Ketua DPR, tapi juga se-bagai Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang berwenang menyetujui dan mencoret seluruh anggaran pembangunan yang berlangsung di Gedung DPR. Yang menarik, selain untuk menjelaskan ihwal renovasi ruang rapat Badan Anggaran yang menghabiskan dana Rp 20,3 miliar, Marzuki juga akan membeberkan seluruh proyek yang ada di Gedung DPR.

Wah, jangan-jangan masih ada lagi

Pemerintah menyediakan anggaran Rp 1,6 triliun untuk rumah murah bagi 15 ribu nelayan.

Ini serius atau gombal?TEKS Ardi SiregAr dAn pAndASuryA WijAyA FOTO dAhlAn reBo pAhing

21inilahreVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 22: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Tarif Parkir Naik Lebih Dari 100%

TEKS Hideko FOTO riset

bisnis sepekan

TEKS Hideko FOTO riset

n nacHos dan tuna pasta, dua menu baru excelso tuna

n deretan mobil parkir TariF naiK 100%

inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 201222

Tuna Ala

Pemilik dkendaran roda empat di Jakarta bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam,

karena Pemprov DKI berencana menaikkan tarif parkir. Hal ini menyusul disahkannya peraturan daerah (perda) No.5/1999 tentang Perparkiran Kendaraan Bermotor di Ibu Kota.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menuturkan tarif perparkiran kenda-raan bermotor yang berlaku untuk kendaraan roda empat Rp 2.000 per dua jam pertama dan Rp 1.000 per jam berikutnya, dinilai sudah tidak relevan lagi karena sudah berlaku sejak delapan tahun lalu.

Handaka Santosa, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta, mengusul-kan tarif parkir yang ideal di Jakarta itu sebesar Rp 5.000 per jam. Jika usul ini diterima maka tarif parkir akan naik 100% lebih. Dengan tarif parkir yang mahal, diharapkan masyarakat akan memilih angkutan umum massal.n

memasuki tahun Naga Air, Excelso mena-warkan menu baru, yakni Tuna Nachos dan

Tuna Pasta. Menu ini cocok dihidangkan sebagai teman minum kopi, sambil kongkow. Selain gurih, Tuna Nachos maupun Tunas Pasta, sa-ngatlah nikmat. Terbuat dari Ikan Tuna pilihan. Dagingnya bertekstur lembut, serta kaya akan protein dan omega tiga. Tak heran,bila mereka yang telah mencicipinya langsung ketagihan.

Kedua menu itu, ditetapkan sebagai Menu of the Month EXCELSO edisi January – Februari 2012. Tuna Nachos terdiri dari keripik tortilla dengan topping tuna yang dimasak dengan bumbu khas Indonesia. Di bagian atas, ditutupi keju mozarella. Rasa asam dari perasan lemon serta sedikit sentuhan rasa manis, membuat Tuna Nachos, terasa lebih segar.

Tuna Nachos dapat menjadi pilihan menu pembuka. Bisa juga menjadi menu pilihan, untuk dinikmati bersama dengan rekan-rekan ataupun keluarga. Sedangkan untuk, Spicy Tuna Pasta, merupakan kombinasi cita rasa Italia dan Indo-nesia. Pasta dengan topping tuna yang dimasak dan diolah dengan bumbu khas Indonesia. Yang dilengkapi dengan perasan lemon. Cukup untuk menimbulkan sensasi rasa asam, manis dan se-dikit spicy. Sehingga sangat pas di lidah. Selamat Mencoba. n

Page 23: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

bisnis sepekan

TEKS Hideko FOTO riset

TEKS Hideko FOTO riset

inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012 23

Kue Belanja Iklan Makin Besar

Produk TV Layar Datar Jadi Primadona

23

Televisi layar datar menjadi primadona produk elektronik selama 2011. Menurut Ketua Umum Electronic Marke-

ter Club (EMC), Rudyanto, itu terjadi karena harga televisi layar datar makin murah men-dekati harga televisi tabung.

Data EMC menyebutkan tahun lalu vo-lume penjualan TV layar datar mencapai 2,2 juta unit senilai Rp 6,5 triliun. Nilai ini setara dengan 64% omset total penjualan televisi nasioal. Bila dibandingkan dengan total pen-jualan produk elektronik, penjualan TV layar datar mampu memberikan kontribusi terbe-sar, yakni 26,2%, dibandingkan dengan pro-duk elektronik yang lain.

Secara umum penjualan produk elektro-nik selama 2011 mencapai Rp 24,8 triliun, atau naik

27% dibadingkan dengan tahun sebelumnya (2010). Sayangnya produk elektronik impor masih mendominasi pasar elektronik dalam negeri. Hanya sekitar 40% produk elektronik lokal yang di-serap pasar. n

23

Belanja iklan di media massa tahun ini diperkirakan akan mencapai Rp

92 triliun. Itu artinya belanja iklan tahun ini meningkat sekitar 14,75% dibanding-kan 2011. Porsi terbesar masih dikuasai televisi yang diperkirakan akan menyerap belanja iklan sebesar Rp 55 triliun. Disusul kemudian oleh surat kabar Rp27,7 triliun, majalah Rp 1,85 triliun.

Sementara itu, Rp 7,45 triliun lagi akan diperebutkan radio, tabloid, dan media ruang. Sedangkan media online diperkira-kan hanya akan mampu menyedot belanja iklan sekitar Rp1 triliun.

Meski kue belanja iklan membesar persaingan untuk mencicipi kue itu juga makin sengit. Data dari Serikat Perusa-haan Pers menyebutkan jumlah eksemplar koran tahun ini akan mencapai 30 juta eksemplar, padahal tahun lalu baru men-capai 25,5 juta.

Sementara jumlah media cetak juga ma-kin banyak, tahun lalu tercatat 1.080 judul, tahun ini diperkirakan akan membeng-kak menjadi 1.366 judul. Meski demikian potensi bisnis media untuk berkembang masih sangat besar. Contohnya di surat kabar, saat ini rasio satu surat kabar dibaca oleh 24 orang. n

Page 24: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

24 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

bisnis kalibaru

Mencari Surat di KalibaruKementerian Perhubungan ngotot membatalkan tender Pelabuhan Kalibaru. Hatta Rajasa tetap menunjuk Pelindo II untuk mengerjakannya. Ternyata cuma selembar suratTEKS AS RiyAnto FOTO dAhlAn Rebo PAhing

MASAlAh Kalibaru tak pernah baru. Rencana pembangunan pelabuhan terminal di dekat

Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ini ma-sih berkutat pada masalah lama, yakni rebutan proyek antara Kementerian Per-hubungan dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

Saling bantah pun muncul. Leon Muhammad, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, menyatakan bahwa proyek itu batal karena pemerintah tak memiliki dana untuk pengerukan, pembangunan jembatan dan akses jalan menuju Termi-

nal Petikemas Kalibaru. Sedangkan Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Per-ekonomian, menegaskan pembangunan proyek terminal peti kemas Kalibaru di Tanjung Priok tetap berjalan seperti yang telah direncanakan.

Bingung? Nah, ceritanya begini. Pro-yek pembangunan Pelabuhan Kalibaru ini berawal dari kurang mendukungnya Pelabuhan Tanjung Priok. Jumlah arus barang yang masuk di Pelabuhan Tanjung Priok khusus kontainer terus meningkat. Jika dihitung per tahun, peningkatannya mencapai 13%-15%. Saat ini penumpukan

24 inilahReVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 25: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

25inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

bisnis kalibaru

Mencari Surat di Kalibarubarang sudah overload hingga lebih dari 140%. Padahal seharusnya, penumpukan barang hanya 70% atau paling banyak 80%.

Pemerintah lantas ingin membangun Pelabuhan Kalibaru, Jakarta. Pemerintah berupaya menenderkan proyek ini. Ten-der tersebut untuk mencari investor seka-ligus operator pelabuhan pengembangan Tanjung Priok tersebut. Namun, Pelindo II ingin membangunnya dan juga sekali-gus sebagai pengelola pelabuhan baru ini nantinya. Alasannya, hal itu merupakan bagian dari pengembangan Pelabuhan

Tanjung Priok dan bisa langsung dikerja-kan oleh Pelindo II.

Rebutan proyek antara Pelindo II dan Kementerian Perhubungan pun berjalan alot. Pelindo II lantas melakukan lobi de-ngan mendekati Wakil Presiden Boedio-no. Hasilnya manjur. Boediono berpihak kepada Pelindo II. Rapat yang dipimpin Wakil Presiden Boediono 8 Maret 2011 mengamanatkan, pengembangan proyek Kalibaru tahap I diserahkan ke Pelindo II.

Keputusan rapat tersebut bermasalah karena pembangunan harus ditender se-suai dengan aturan yang ada. Dalam rapat di Kantor Menko Perekonomian pada 7 April 2011 diputuskan, proyek pelabuhan di kawasan utara Kalibaru tetap ditender terbuka. Pemerintah lantas membuka tender ini melalui Badan Otoritas Pela-buhan (BOP) Tanjung Priok.

Namun, agar kepentingan nasional ti-dak diusik, Pelindo II diberi opsi right to

yang lulus adalah PT Pelindo II, PT Pe-labuhan Socah Madura - PSA PE Asia, PT Pelindo I - International Container Terminal Services - PT Sinar Rajawali Cemerlang, 4848 Global System - Mitsui-Evergreen - Nusantara Infrastruktur, dan PT Hutchison Port Indonesia - PT Bri-liant Permata Negara - PT Salam Pacific Indonesia Lines - COSCO Pacific Limited.

Saling BantahMasalah kembali muncul karena Ke-menterian Perhubungan merasa proyek Kalibaru ini harus dipisahkan antara pem-bangunan terminal peti kemas dan pem-buatan jembatan plus pengerukan. Khu-sus proyek jembatan dan pengerukan, harus dibiayai oleh pemerintah. Kemen-terian Perhubungan sudah mengajukan dana sebesar Rp 3 triliun kepada Kemen-terian Keuangan untuk proyek jembatan dan pengerukan alur. Tetapi hingga kini belum ada jawaban dari Kementerian Keuangan.

Akibatnya, tender dibatalkan. “Hasil rapat tim pengadaan, dan asistensi, serta para pemenang prakualifikasi, Kemen-terian Perhubungan mengakui adanya kelemahan di dalam master plan awal yang diajukan, seperti akses jalan karena di sisi kanannya ternyata ada dermaga Pertamina yang perlu diamankan,” kata Leon. Rencana pembangunan Kalibaru pun akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta.

Namun, beda dengan Hatta Rajasa. Dia menegaskan bahwa pembangunan proyek terminal peti kemas Kalibaru te-tap berjalan seperti yang telah direncana-kan. “Nggak, siapa bilang dimentahkan,” ujar Hatta. Menurutnya, proyek terminal peti kemas Kalibaru pengerjaannya telah diserahkan kepada PT Pelindo II. “Dan dananya sudah disediakan oleh Bank Mandiri sebesar Rp 11 triliun. Jadi nggak ada masalah, pokoknya harus jalan,” tambahnya.

Juli lalu, PT Pelindo II mendapat ko-mitmen pembiayaan sebesar US$ 1,29 miliar atau setara Rp 11 triliun dari Bank Mandiri. Dana sebesar itu akan digunakan Pelindo II untuk membangun Terminal Peti Kemas Kalibaru Utara Tahap I. Tar-getnya, Terminal Kalibaru mulai diba-ngun tahun ini dan selesai tahun 2015.

Sebenarnya, masalah akan selesai bila pemerintah tak hanya main tunjuk. Ka-rena itu, ada yang menyarankan sebaik-nya Menko Perekonomian untuk menge-luarkan surat penunjukan Pelindo II. Jadi, kapan mau menulis surat? n

match. Opsi ini adalah hak Pelindo II me-lakukan perubahan penawaran dengan mengajukan harga sama dengan penawar terendah dalam tender itu. Opsi itu di-mungkinkan berdasarkan Pasal 12 dan Pasal 13 Peraturan Presiden Nomor 67 Ta-hun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Ta-hun 2010.

Hasil tender pada Agustus lalu dipu-tuskan lima perusahaan atau konsorsium

Kementerian Perhubungan sudah mengaju-kan dana sebe-sar Rp 3 triliun kepada Kemen-terian Keuangan untuk proyek jembatan dan pengerukan alur. Tetapi hingga kini belum ada jawaban dari Kementerian Keuangan.

25inilahReVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 26: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

26 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

KRiSiS di benua Eropa membuat PT Garuda Indonesia Tbk tak bisa terbang tinggi. Mulai 1 Maret

nanti, Garuda akan mengurangi frekuensi penerbangan ke Eropa, khususnya jalur ke Amsterdam, Belanda. Langkah serupa juga dilakukan oleh AirAsia. Maskapai ini be-rencana mengurangi seluruh rute pener-bangan ke Paris dan London, akhir Maret depan. Alasannya, yaitu tadi, krisis mem-buat orang Eropa mulai mengurangi naik pesawat.

Pasar Eropa sebenarnya pasar baru bagi maskapai nasional, termasuk Ga-ruda. Pada Juli 2007, Uni Eropa me-larang maskapai nasional melintasi benua Eropa. Alasannya, maskapai na-sional abai terhadap keselamatan. Buk-tinya, tahun 2007 terjadi 19 kecelakaan pesawat di Indonesia. Bahkan ada satu pesawat yang hilang beserta seluruh penumpangnya. Angka itu meningkat

sudah tidak menarik lagi. Selain penutup jalur Jakarta – Amsterdam, terhitung 1 Maret 2012 Garuda akan mengurangi fre-kuensi terbang ke Eropa dari 7 kali men-jadi hanya 4 kali seminggu.

Menurut Pujobroto, Juru Bicara Ga-ruda, pemangkasan rute tujuan Eropa ini dilakukan karena Garuda ingin meng-optimalkan rute regional. Berdasarkan data Asosiasi Pengangkut Udara Interna-sional (IATA), pasar potensial pada saat ini adalah kawasan Asia-Pasifik. “Makanya, kami akan lebih mengembangkan pasar di sana,” ujar Pujobroto.

Nah, mulai April depan, Garuda akan membuka rute baru dari Denpasar ke Haneda (Jepang) dan Jakarta ke Taipei (Taiwan). BUMN yang bergerak di bisnis transportasi udara ini juga akan mening-katkan frekuensi penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali setiap hari.

Kebijakan mengurangi frekuensi pe-nerbangan ke Eropa didukung oleh Men-teri Negara BUMN, Dahlan Iskan. “Jika penumpang Garuda Indonesia ke Eropa menurun. Garuda tidak perlu memaksa-kan untuk tetap terbang ke Eropa. Sebab,

Penerbangan Garuda ke Eropa dihindari. Rugi atau karena pajak emisi karbon?TEKS AS RiyAnto FOTO dAhlAn Rebo PAhing

bisnis penerbangan

“Jika penum-pang Garuda In-

donesia ke Eropa menurun. Ga-

ruda tidak perlu memaksakan un-tuk tetap terbang

ke Eropa.”daHlan IsKan mEnTErI

nEgara bumn

langit Eropa tak lagi indah

menjadi 21 kecelakaan pesawat di 2008.Baru pada Juli 2009, Garuda bersama

PT Mandala Airlines, PT Premi Air, dan PT Air Fast Indonesia memperoleh izin men-jelajah langit Eropa. Namun, Garuda baru memanfaatkannya pada Juni 2010 dengan rute awal ke Amsterdam Belanda menggu-nakan Airbus A330-200 berkapasitas 222 penumpang. Setelah Amsterdam, Garuda berencana untuk terbang ke Frankfrut, London dan Roma.

Kini, Garuda berencana menutup rute Jakarta-Amsterdam. Alasannya sih, ka-rena krisis yang membuat pasar Eropa

Page 27: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

27inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

rute Jakarta - Batam ditingkatkan dari 4 kali menjadi 5 kali penerbangan tiap hari.

Sikap serupa juga diambil oleh AirAsia. Bahkan maskapai ini mengambil langkah lebih drastis dengan menutup seluruh rute penerbangan ke Paris dan London mulai akhir Maret mendatang. “Penerbangan ke Paris terakhir pada 30 Maret 2012,” kata Audrey Progastama Petriny, Juru Bicara PT AirAsia Indonesia.

Alasannya, tingkat permintaan layanan transportasi udara dari Eropa mulai me-nurun. Akibat penurunan permintaan itu, biaya operasional melonjak. Kondisi ini

diperparah oleh melambungnya harga ba-han bakar dan pajak penumpang di Lon-don. Sebelumnya, pesawat AirAsia enam kali seminggu melayani rute Jakarta-Lon-don, dan empat kali seminggu ke Paris. Tingkat okupansi rata-rata mencapai 80%.

AirAsia tetap akan menawarkan pener-bangan alternatif bagi penumpang yang telah memesan kursi tujuan Eropa setelah tanggal itu, termasuk mengalihkannya ke maskapai lain. “Tidak dikenakan biaya,” kata Audrey. Pilihan lainnya adalah uang calon penumpang yang sudah membayar akan dikembalikan utuh.

MErugi Miliaran rupiahSetelah terbang ke Amsterdam Juni 2010, Garuda sempat berencana membuat rute ke Frankfrut, London, dan Roma. Namun hingga kini, rute itu tak pernah direalisasi-kan. Penyebabnya, rute Amsterdam masih babak belur. Garuda harus menanggung rugi untuk rute Jakarta-Amsterdam. Ga-ruda menderita hingga Rp 4 miliar dalam setiap keberangkatan di rute Jakarta-Ams-terdam. Kerugian ini diakibatkan tigkat okupansi rute tersebut rata-rata hanya 40% saja.

Kondisi ini terus berlarut-larut. Menu-rut sebuah sumber, sejak dibukanya pe-nerbangan ke Amsterdam, Garuda meng-alami kerugian setiap bulannya sekitar US$ 3 juta. Jadi, total kerugian sampai saat ini sekitar US$ 36 juta. Benarkah? Tentu saja manajemen Garuda membantahnya. Menurut Pujobroto, dengan kapasitas tempat duduk 222 kursi, rata-rata jum-lah penumpang (tingkat okupansi) tujuan Amsterdam berkisar 75%.

Terlepas dari soal itu, pengurangan rute itu gara-gara mulai awal 2012 Eropa mene-tapkan hukum baru terkait emisi gas CO2 yang dikeluarkan oleh pesawat baik yang terbang ke dalam maupun ke luar Eropa.

Aturan Eroupe Union Emissions Tra-ding Scheme (ETS) itu berlaku di 27 negara anggota Uni Eropa, dan mengharuskan seluruh maskapai penerbangan yang me-nuju maupun keluar Eropa melaporkan emisi karbon armadanya masing-masing. Jika laporan emisi karbon salah satu mas-kapai melebihi batas yang diperbolehkan, maka maskapai penerbangan itu harus membayar denda.

Aturan ini banyak memperoleh ten-tangan. Pemerintah China dan Asosiasi Angkutan Udara AS (Air Transport Asso-ciation) secara resmi telah menyatakan aturan tersebut tidak akan bisa diterap-kan, karena adanya ketidakadilan penghi-tungan emisi karbon pada tiap pesawat. n

bisnis penerbangan

jika dipaksakan malah akan menyebabkan kerugian,” katanya.

Dahlan pun menyarankan, sambil me-nunggu resesi ekonomi mereda di Eropa, lebih baik Garuda memperbanyak pener-bangan ke China. Kelas menengah di ne-gara berpenduduk 1,3 miliar jiwa ini tum-buh luar biasa. Ini akan menjadi target potensial bagi Garuda.

Selain rute penerbangan internasional, Garuda juga akan menambah frekuensi penerbangan rute domestik. Di antaranya Jakarta – Pakanbaru, dari 5 kali menjadi 6 kali penerbangan setiap hari. Sementara

langit Eropa tak lagi indah

Page 28: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

28 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

bisnis spbu asing

PeMbAtASAn subsidi bahan bakar minyak (BBM) membuat PT Pertamina khawatir. BUMN ini

menyadari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya belum mampu bersaing dengan tiga SPBU asing.

Sebaliknya, SPBU asing sedang bun-gah menanti pembatasan BBM itu. Me-reka adalah PT Petronas Niaga Indonesia (Petronas), PT Shell Indonesia (Shell), dan PT Total Oil Indonesia. Mereka se-dang mempersiapkan berbagai strategi plus dana untuk merebut pasar BBM beroktan tinggi.

pt total oil indonESiaPerusahaan asal Perancis ini sangat bersemangat menghadapi pembatasan BBM. “Kami sangat menyambut langkah pemerintah dan telah menambah alo-kasi persediaan untuk memenuhi per-mintaan yang kemungkinan akan me-ningkat,” kata Asif Iqbal, Vice President

Retail PT Total Oil Indonesia.Tahun lalu, SPBU Total berhasil men-

jual sekitar 16 ribu ton BBM tak bersub-sidi. Penjualan ini berasal dari 13 unit SPBU miliknya yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Dengan pembatasan BBM bersubsidi, konsumsi BBM non-subsidi akan jauh lebih banyak dan To-tal perlu untuk menambah unit SPBU. Tahun ini, Total berencana menambah 15-20 unit SPBU dengan dana investasi sebesar US$ 1,5 – 2 juta per unit.

Asif menambahkan, Total dan SPBU asing lainnya hanya diperbolehkan men-jual bahan bakar beroktan 92 atau setara Pertamax dan 95 setara Pertamax plus yang dijual Pertamina dan tidak disubsidi oleh pemerintah.

pt pEtronaS niaga indonESiaUrusan dengan Malaysia memang selalu menarik. Mulai dari rebutan pulau hingga klaim budaya. Termasuk, persaingan bis-

nis antara Petronas dengan Pertamina. Di Indonesia, perusahaan migas asal Malay-sia ini memiliki 18 unit SPBU. Sebanyak 14 unit SPBU ada di Jakarta dan Bandung, sedangkan empat sisanya ada di Medan, Sumatra Utara.

Namun, beberapa SPBU milik Petro-nas terpaksa tutup karena kalah ber-saing dan terus merugi. Menurut Azahari Mohd Shuid, Presiden Direktur PT Pe-tronas Niaga Indonesia, banyak hal yang membuat SPBU Petronas banyak yang tutup. Salah satu alasannya adalah be-lum dijalankannya program pembatasan bahan bakar bersubsidi oleh pemerintah Indonesia. “Jika program tersebut di-laksanakan SPBU kami akan banyak buka kembali,” ujarnya.

Untuk menghadapi pembatasan BBM pada April nanti, SPBU milik perusahaan tetangga ini mulai berbenah. Beberapa SPBU yang terlihat tutup belakangan ini, mulai dibenahi. Renovasi dilakukan be-berapa SPBU Petronas, seperti di SPBU Pondok Cabe, Ciputat, dan Bintaro. Me-nurut Jino Sugianto, Ketua Umum Dea-ler Petronas Service Station, berdasarkan pengalaman selama ini proses renovasi di SPBU Petronas Lenteng Agung mema-kan waktu sembilan bulan. “Untuk pen-

juruS-juruS aSing di SpBustrategi sPBU asing beragam. ada yang menambah unit sPBU. namun yang dilakukan shell adalah inovasi produk.TEKS AS RiyAnto FOTO dAhlAn Rebo PAhing, ASeP RochyAdin

Page 29: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

“Kami belum bisa memberikan seberapa besar presentase peng-

hematan yang dihasilkan, karena ini sangat tergantung pada jenis kenda-

raan dan perilaku berkendara.”sammy de Guzman, Retail director PT shell Indonesia

29inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

bisnis spbu asing

juruS-juruS aSing di SpBu

gosongan tangki saja perlu satu bulan karena uapnya harus dibuang,” katanya.

Nantinya, semua SPBU Petronas akan dilengkapi dengan dilengkapi oleh fasili-tas bisnis lain seperti minimarket, resto-ran, cucian mobil, cafe, laundry, dan lain-lain. Sebab, bila hanya menjual BBM saja, sebagian besar SPBU Petronas merugi atau hanya impas. “Sebagian besar SPBU rugi. Biaya yang besar itu untuk tenaga kerja dan biaya listrik,” jelas Jino.

pt ShEll indonESiaPerusahaan asal Belanda mengaku tak memiliki strategi khusus untuk mengha-dapi pembatasan BBM pada April nanti. Shell hanya terus berinovasi untuk me-rebut perhatian masyarakat. Desember lalu, Shell menjalin kerjasama dengan PT

Midi Utama Indonesia Tbk. (pengelola jaringan gerai AlfaMidi) untuk memba-ngun Shell Motor Express (SME). SME adalah pom bensin khusus motor dan pertama kali didirikan di area AlfaMidi Cikupa, Tangerang.

Shell melihat, pengguna motor adalah populasi terbesar kendaraan bermotor di Indonesia.

SME didirikan di atas lahan seluas 479 meter persegi dari total lahan 1.227 m2 di area PT Midi Utama Indonesia di Cikupa.

SME didukung dengan fasilitas 1 dis-penser, 4 pompa pengisian dan 2 tan-gki penyimpanan berkapasitas total 30 kiloliter. “Ini merupakan inovasi bisnis SPBU di Indonesia dan juga bagi Shell secara global,” kata Darwin Silalahi, Pre-

siden Direktur dan Country Chairman Shell Indonesia.

Setelah mengembangkan SME, Shell mengeluarkan Fuel Economy Formula yang tersedia di SPBU Shell di Jakarta dan Surabaya. BBM formula baru ini diklaim tak akan meninggalkan kerak pada katup mesin yang akan mempenga-ruhi efek menyerap dan membuat bahan bakar menjadi boros.

Seberapa efisien? Shell belum mau membocorkan besarnya efisiensi yang terkandung dalam bahan bakar tersebut. “Kami belum bisa memberikan seberapa besar prosentase penghematan yang dihasilkan, karena ini sangat tergan-tung pada jenis kendaraan dan perilaku berkendara,” jelas Sammy De Guzman, Retail Director PT Shell Indonesia. Ia hanya memastikan, dengan perilaku berkendara yang benar, konsumen akan merasakan perbedaan yang lebih hemat.

Shell “Fuel Economy Formula” dipa-sarkan pada dua produk Super 92 dan Super Extra 95 di seluruh jaringan SPBU merek asal Belanda ini. Shell juga me-mastikan tak ada kenaikan harga dari produk sebelumnya.

Menarik juga cara mereka meraih pa-sar. n

Page 30: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Gedung Depnaker RI Gatot SubrotoGedung Wisma Adhi Graha - Gatot SubrotoGedung Wisma Indo Mobil - MT HaryonoGedung Depkes RI - Rasuna SaidGedung Wisma 77Gedung Menara Dea Mega Ku-ninganGedung Graha Pertamina - Rasuna SaidGedung BPK RI. S.ParmanGedung Menara Karya - Rasuna SaidGedung Wisma Sonatopas - S. ParmanTIPTOP Pondok Bambu (Hypermart)Rest Area km 13.5 Tol Jkt Tangerang - PujaseraTotal Bonjour - Buncit MampangRumah Sakit MedistraToko Buku Gramedia (Jabodetabek, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan)Toko Buku Gunung Agung (Jabodetabek, Surabaya, Medan)Times Bookstore (Jabodetabek)

EXECUTIVE LOUNGEHAVANA (TERM 2 F)PRIMA (TERM 2F)EL JOHN (TERM 1B)EL JOHN (TERM 1C)HAVANA CIGAR LOUNGE (PI)

HOTELHotel Sentral - Pramuka (Drug Store)Hotel Century - SudirmanHotel Kaisar - Duren TigaHotel Mega - CikiniHotel Mega AnggrekHotel Peninsula -SlipiHotel Menteng IIHotel ManhattanHotel Sun LakeHotel Omni BataviaHotel Ibis SlipiHotel Regent Inter Continental - Rasuna SaidHotel Sahid Jaya - SudirmanHotel Ambara - Blok MHotel Classic - Jl. SamanhudiHotel Mulia - SenayanHotel Mercure - AncolHotel Milenium - Kebon SirihHotel Cipta IHotel Golden Truly - Gunung SahariHotel Sofyan Betawi - CikiniHotel Traveller - mangga DuaApartement & Hotel Tropic - grogolmall Bellagio - Mega KuninganApartement Taman Rasuna - MM Little CornerApartement Mediterania Palace Residence - KemayoranGedung Plaza Aldiron - inkopau Gatot SubrotoGedung Menara Thamrin - BasementGedung Graha Niaga - liquid Shop - LobyGedung manara jamsostekGedung Graha Surya Internusa - Rasuna SaidGedung Manara gracia - Rasuna SaidGedung Century Tower - Rasuna Said

CHEESE & CAVIAR LOUNGE (PI)BSC ( TERM 1B)BATAVIA LOUNGE (TERM 2D)MUTIARA LONGE (TERM 2E)PADMA LOUNGE (NGURAHRAI BALI)CEMPAKA LOUNGE (NGURAHRAI, BALI)MANDIRI PRIORITAS (NGURAHRAI BALI)

CAFÉKOPI LUWAK KOPI THIAM J.CO DONUTS & CAFÉOH LALA (Jakarta, Bandung) APPLE TREE (MMC TOWER)MARZANO (SENAYAN CITY)FOUNZU RESTORAN (WISMA BNI)BENGAWAN SOLO CAFÉ (Jabodetabek, Surabaya, Jogjakarta, Medan)CUP & CINO COFE HOUSE (Jakarta, Surabaya, Medan)SEGAFREDO ZANETI ESPRESOTATOR CAFÉCAZASUKI RESTO

Nama:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Alamat:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Telephone:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

E-mail:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

FORM LANGGANAN

ALAMAT : JL. SUNGAI SAMBAS VI/12,KEBAYORAN BARU

JAKARTA SELATAN 12130TELP 021 72787313, 72787316,

FAX. 0217210976

iklan tarif terbaru ok.indd 55 1/22/2012 1:50:20 AM

Page 31: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012 31

sisipan konversi bbm

inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

TEKS MIkaIl FOTO Dahlan REbo PahIng, WIRasatRIa, RIsEtIlustrasI FonDa laPoD

Page 32: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Sulit membayangkan, impor minyak mentah yang sudah mencapai 40% itu bakalanmembengkak hingga 70% atau 80%. Malah bisa-bisa impor semua.AHMAD FAISAL, Mantan DirekturPemasaran dan Niaga Pertamina

32 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

sisipan konversi bbm

32 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 33: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

PubLIk negeri ini rasanya sudah terlalu lama me-nunggu kepastian dan ketegasan sikap pemerintah. Tak terkecuali ketegasan dalam menerapkan kebi-

jakan yang menyangkut soal bahan bakar minyak (BBM).Maklum, sudah sejak dua tahun lalu, pemerintah seakan

hanya terus menerus mengobral wacana. Mulai dari akan menaikkan harga premium, melakukan pembatasan pema-kaian BBM bersubsidi, hingga rencana pengalihan pema-kaian BBM ke BBG. Tapi pelaksanaannya, maaf, nol besar.

Berbagai program yang diumbar itu, ibarat pepatah, hangat-hangat tahi ayam. Tepatnya hanya didengungkan ketika harga minyak menguat. Tapi setelah kondisi adem ayem langsung dilupakan.

Kini, setelah merasakan pahitnya membayar subsidi yang begitu besar, ditambah ancaman dari Selat Hormuz

naikkan harga premium dan solar yang selama ini disubsidi atau menggenjot pengalihan konsumsi BBM ke BBG?

Kalau dilihat dari pelaksanaannya, jelas, menaikkan harga jauh lebih mudah. Pemerintah tak perlu memper-siapkan perangkat ini dan itu, cukup pukul gong tepat pada pukul 00:00, 1 April 2012.

Tapi, itu bukan berarti program pengalihan konsumsi kendaraan bermotor dari BBM ke BBG, boleh dilupakan. Sebab cadangan minyak bumi kita sudah makin menipis. Menurut Ahmad Faisal, mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, cadangan minyak mentah dengan ting-kat produksi yang ada sekarang ini diprediksi hanya cukup untuk 20 tahun saja.

Bahkan, bukan tidak mungkin, dari produksi 900 ribu barel per hari saat ini, di tahun 2020 hanya tersisa 300

ribu atau 400 ribu barel saja. Dan itu berarti impor minyak mentah akan melewati angka 1 juta barel per hari.

Bayangkan kalau hitung-hitungan itu menjadi kenya-taan. Berarti, kelak, Indonesia harus menyediakan devisa US$ 100 juta atau sekitar Rp 900 miliar setiap harinya ha-nya untuk mengimpor minyak. Itu pun kalau harga minyak dunia tidak lari terlalu jauh dari level US$ 100.

Padahal, laju pertumbuhan konsumsi premium di-perkirakan mencapai 6,5% per tahun. Bila di tahun 2011, konsumsi sudah mencapai 25 juta kilo liter, maka di tahun 2020, diperkirakan sudah menyentuh angka 58 juta kilo liter. “Sulit membayangkan, impor minyak mentah yang sudah mencapai 40% itu bakalan membengkak hingga 70% atau 80%. Malah bisa-bisa impor semua,” papar Faisal.

Sayang, pemerintah kelihatannya, hanya sesekali saja

yang memungkinkan harga minyak terbang ke langit, pro-gram-program lama itu kembali dikampanyekan.

Awalnya, pemerintah lebih memilih cara membatasi sub-sidi BBM. Awal April 2012 dipatok sebagai waktu pas untuk penerapannya. Caranya, sederhana, mobil pribadi akan ‘di-haramkan’ mengkonsumsi premium yang sarat subsidi.

Semula, ini dianggap lebih baik ketimbang menaikkan harga premium yang kadung terbendung Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012.

Namun belakangan pemerintah seperti bimbang dengan kebijakannya sendiri. Sebab, katanya, ada celah untuk me-naikkan harga premium secara bertahap. Apalagi kemung-kinan menaikkan harga ini—kelihatannya—bakal mendapat dukungan dari sejumlah kalangan, termasuk DPR.

Jadi, apa yang akan dilakukan pada awal April nanti? Me-

33inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

n tRuk PEMbaWa ElPIjI, pEmErInTah TEruS mEnEruS mEngObral wacana

sisipan konversi bbm

Page 34: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

memikirkan kemungkinan yang bakal terjadi lima atau 10 tahun ke depan. Kendati beratnya subsidi yang harus dipikul sudah dirasakan sejak lama.

Total kuota BBM bersubsidi berdasarkan APBN-P 2011 adalah sebesar 40.494.000 KL. Dan angka itu, se-perti dikemukakan Menteri Keuangan Agus Martowar-dojo, sudah jauh terlampaui. Tahun lalu, dana yang di-gelontorkan untuk subsidi BBM ternyata mencapai Rp 165,2 triliun atau 127,4% dari yang dianggarkan semula.

Ironisnya, hasil survei menunjukan bahwa dari jum-lah itu hanya 15% yang dinikmati oleh kalangan yang berhak. Sedangkan sebagain besar (70%) ditenggak oleh kalangan menengah atas.

Konversi GasMakanya, mari kita doakan bersama, agar program konversi BBM ke BBG yang tengah disiapkan pemerin-tah, tidak sekadar omdo alias omong doang. Sebab, ka-lau dilihat dari persiapannya, sudah lumayan oke. Dan tampaknya, pemerintah ingin mengulang kesuksesan konversi minyak tanah ke elpiji di tahun 2007 lalu, yang sejak digulirkan mampu menghemat subsidi hingga le-bih dari Rp 35,7 triliun.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa bahkan sudah jelas menyebut program konversi ini se-cara bertahap akan dimulai 1 April 2012. “Semuanya ti-dak bisa langsung diterapkan sehingga akan dilakukan secara bertahap seperti konversi minyak tanah ke elpiji,” katanya usai menyampaikan pidato ilmiah dalam rangka Milad Ke-51 Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta be-berapa waktu lalu.

Bisa jadi gas adalah pilihan terbaik. Ini lantaran ca-dangan gas bumi Indonesia terbilang mencukupi. Data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menyebut, cadangan gas bumi 154 tsf (triliun kaki persegi) hingga memungkinkan negeri ini mengkonsumsinya hingga 59 tahun ke depan.

Alasan lain, terkait soal lingkungan. Dampak pen-cemaran akibat bahan bakar minyak sangatlah kom-pleks. Reaksi SO2 dengan air menjadi H2SO4 yang berpengaruh pada fungsi otak. Ada lagi CO dengan air akan menyerang tenggorokan. “Nah, bayangkan jika di tahun 2020 konsumsi premium kita 50 sampai 60 juta kilo liter, apa jadinya manusia Indonesia. Pemerintah juga akan terbebani oleh biaya kesehatan akan makin menjulang,” papar Faisal.

Sejatinya, penggunaan gas untuk kendaraan bukan barang baru. Beberapa tahun lalu anjuran serupa juga sudah dilaksanakan. Toh, itu tak jalan. Faktor minim-nya infrastruktur jadi penghalang. Kalaupun ada jum-lahnya sangat terbatas. Saat itu pemerintah terkesan tak serius. Mungkin hanya bus Transjakarta yang ter-bilang berhasil.

Kondisi ini berbeda dengan negara-negara seperti Korea Selatan yang sudah menyerap 4 juta ton LPG un-tuk 2,3 juta kendaraan massal, atau Turki yang sudah memanfaatkan 2,5 juta ton. Beberapa negara Eropa juga sudah banyak mengkonversi energi minyak de-ngan gas. Alasannya, apalagi kalau bukan menipisnya cadangan minyak dunia dan isu pencemaran ling-

sisipan konversi bbm

34 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

n tRansjakaRta, SaaT InI hanya TranSJaKarTa yang TErbIlang bErhaSIl

Page 35: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Misalnya tempat pengisian BBG di Bandung belum siap, maka kendaraan yang datang dari kota lain akan kesulitan untuk mengisi bahan bakarnya.JuSuF kALLA, Mantan Wakil Presiden RI

kungan yang sudah akut. Nah, pemerintah tampaknya kini serius. Peresmian

penggunaan BBG di Kota Palembang, Sumatera Selatan a-khir Desember 2011 lalu menjadi milestone. Peresmian ter-sebut ditandai dengan pemberian converter kit (perangkat konversi) kepada 200 pemilik angkutan umum dan taksi di Kota Palembang. Selain pembagian converter kit, juga dila-kukan pembangunan infrastruktur SPBG.

Pembagian converter kit gratis ini mau tak mau dilaku-kan. Pasalnya, kendala utama penggunaan gas di sektor transportasi umum dan taksi adalah besarnya biaya untuk membeli satu set converter kit. Pemilik kendaraan roda em-pat atau mobil harus merogoh kocek berkisar Rp 11 juta - Rp 15 juta.

Toh pemerintah menjamin jika converter kit bukan soal yang patut dikhawatirkan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 965 miliar untuk program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) ter-kait pengendalian volume konsumsi BBM. “Anggaran yang ada untuk program konversi ke gas itu Rp 965 miliar dan ini masih akan disiapkan lagi untuk dana pelengkap,”kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelumnya.

Menteri ESDM Jero Wacik memperkirakan, kebutuhan converter kit untuk angkutan umum di Jawa-Bali sebanyak 250 ribu. Pembagian converter kit ini akan dilakukan se-cara bertahap sepanjang tahun 2012, diawali dengan wila-yah Jabodetabek, disusul wilayah Jawa-Bali dan kemudian provinsi lainnya. Tak hanya gratis, pemerintah juga akan memberi layanan pemasangan gratis. “Untuk kendaraan umum kita berikan dan kita pasangkan secara gratis,” ujar Wacik.

Kesiapan pemerintahMenteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Dahlan Iskan juga sudah menyatakan kesiapannya mendorong seluruh jajaran terkait untuk mendukung pembuatan converter kit. PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Boma Bisma Indra, PT Dok Perkapalan Surabaya, PT Inti, PT Krakatau Steel Tbk, PT Inka, dan PT Bharata Indonesia menyatakan kesiapannya. Selain itu, terdapat delapan pabrikan swasta yang akan bekerjasama karena memiliki kemampuan memproduksi converter kit.

Penelitian dan pengembangan conventer kit BBG sen-diri juga telah dilakukan sejak tahun 2009 oleh Universitas Gajah Mada. Sebanyak 20 unit sudah diproduksi, bahkan sudah terpasang di beberapa mobil dinas pejabat.

Andi Alisjahbana, Direktur Aerostructure PT Dirgan-tara Indonesia, menegaskan pihaknya akan segera mem-buatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) converter kit BBG yang selanjutnya SNI itu bisa diadopsi produsen-produsen lokal. Yang terpenting, kata Andi, bagaimana menyamakan kualitas pembuatan dari beberapa produsen sekaligus. Makanya, material dan spesifikasi yang dibuat harus berkualitas tinggi.

Sayangnya, pemerintah belum menentukan apakah akan mengkonversi BBM ke bentuk CNG (Compressed Natural Gas) atau LGV (Liquid Gas for Vehicle). Padahal ini adalah faktor penting. Tabung converter, misalnya ha-rus mampu menahan tekanan 200 bar CNG atau setara de-ngan 2.000 kali atmosfir. Itu berarti beberapa kali lipat dari kekuatan tangki elpiji biasa. Hal ini tentu beresiko besar

bagi penumpang mobil jika dibuat asal-asalan.Ahmad Faisal agaknya cenderung memilih converter

kit yang dibuat hanyalah khusus untuk LPG. “Selain lebih praktis, banyak negara juga sudah menerapkannya. CNG bertekanan lebih besar hingga tidak praktis. Belum lagi fak-tor keamanan karena tabung itu diletakkan di jok belakang atau bagasi mobil,” katanya.

KompleKsKalau melihat berbagai persoalan yang ada, sepertinya bukan perkara mudah melakukan konversi BBM ke BBG. Ini juga sudah diingatkan mantan Wakil Presiden RI Ju-suf Kalla. Konversi BBM ke BBG jauh lebih kompleks ke-timbang konversi minyak tanah ke LPG yang dipiloti JK, waktu itu. Soalnya, sifat kendaraan bermotor yang ber-gerak memerlukan jaringan luas. Ini sungguh memerlukan kesiapan infrastruktur yang kompleks pula.

“Misalnya tempat pengisian BBG di Bandung belum siap, maka kendaraan yang datang dari kota lain akan ke-sulitan untuk mengisi bahan bakarnya,” kata Kalla di sela-sela konferensi “Global Movement of Moderates” yang ber-langsung di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu.

Namun, kompleksitas ini mestinya tidak jadi pengha-lang. Semua mafhum, mengurus negeri berpenduduk lebih dari 235 juta jelas bukan perkara mudah. Apalagi bila itu menyangkut kemaslahatan orang banyak. Bila keraguan dan ketidakpastian yang terjadi, rasanya julukan ‘Negeri Auto Pilot’ makin punya pembenaran. Jadi?

“Menyangkut soal energi, negeri ini sepertinya butuh Laskar Pelangi, biar langit negeri menjadi biru,” kata Ah-mad Faisal. Maksudnya, tentu saja bukan birunya bendera partai. n

sisipan konversi bbm

Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Dahlan Iskan juga sudah menyatakan kesiapannya mendorong seluruh

converter . PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Boma Bisma

Indra, PT Dok Perkapalan Surabaya, PT Inti, PT Krakatau Steel Tbk, PT Inka, dan PT Bharata Indonesia menyatakan kesiapannya. Selain itu, terdapat delapan pabrikan swasta yang akan bekerjasama karena memiliki kemampuan

BBG sen-diri juga telah dilakukan sejak tahun 2009 oleh Universitas Gajah Mada. Sebanyak 20 unit sudah diproduksi, bahkan

Andi Alisjahbana, Direktur Aerostructure PT Dirgan-tara Indonesia, menegaskan pihaknya akan segera mem-

converter kit BBG yang selanjutnya SNI itu bisa diadopsi produsen-produsen lokal. Yang terpenting, kata Andi, bagaimana

35inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 36: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Baru sebatas niatsisipan konversi bbm

WAcANA konversi BBM ke BBG menuai banyak pendapat. Yang menarik adalah persoalan kesiapan infrastruktur guna

memuluskan program yang sudah dicanangkan akan di-berlakukan mulai 1 April 2012 mendatang.

Masalah pertama yang menghadang adalah penda-naan. Sebab, tangki timbun BBM tidak bisa serta merta diubah menjadi tanki BBG. “Kami butuh investasi besar untuk pembelian dispenser, tangki, dan pipanisasi gas. Setidaknya satu SPBU butuh waktu enam bulan dan dana Rp 1,5 miliar,” kata Ketua Umum Hiswana Migas, Eri Pur-nomohadi. Makanya, ia meminta agar pemerintah mem-bantu para pengusaha SPBU dengan cara memberikan kredit berbunga kompetitif.

Sementara Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi ber-pendapat, pembangunan infrastruktur gas sebaiknya di-lakukan BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas. “Cukup Pertamina yang ngurus itu,” kata dia.

Converter KitNah, itu baru insfrastruktur di SPBU. Bagi konsumen, persoalan tampaknya lebih pada ketersediaan converter kit saat beralih ke BBG. Bila asumsi CNG yang dipakai, converter kit BBG yang terpasang di mobil adalah dengan cara meletakkan sebuah tabung gas bertekanan 200 bar di jok belakang mobil. Dari tabung itulah gas kemudian disalurkan ke bagian mesin mobil. Prinsipnya tenaga gas diubah menjadi tenaga bensin sewaktu mobil berjalan.

Penggunaan conventer kit jelas bisa menjadikan udara negeri ini lebih bersih karena emisi gas buangnya lebih ber-sih dari pada premium. Dan secara ekonomis lebih irit 40-45 persen dibanding premium. Untuk ukuran setara satu liter, selisih harga gas dan premium mencapai Rp 1.400.

kesiapan infrastruktur konversi bbM ke bbG banyak dipertanya-kan. Pemerintah terus melaju dengan tekadnya.TEKS MIkaIl FOTO RIsEt IluSTraSI RaMaWIjaya

36 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

n WakIl MEntERI WIDjajono PaRtoWIDagDo. dI mObIlnya TElah TErpaSang cOnvErTEr KIT

Page 37: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Widjajono Partowidagdo, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, sudah membuktikannya. Di Hon-da Civic keluaran 2007 miliknya sudah terpasang conver-ter kit BBG.

Penggunaan BBG cair atau LVG jauh lebih murah ke-timbang minyak. Harga jenis Vi-Gas merk dagang LVG Per-tamina cuma Rp 5.600, jauh lebih murah dari Pertamax. Setidaknya ada 21 SPBU yang menyediakan gas jenis ini.

CNG/BBG lebih murah lagi. Harga gas berkompresi tinggi ini cuma Rp 4.100. Cuma, gas jenis ini dikhususkan untuk angkutan umum dan hanya dijual di stasiun ter-tentu saja (10 SPBU).

Perbandingan daya tempuhnya juga terbilang lu-mayan. Satu liter gas mampu menempuh jarak 10 kilome-ter, sementara pertamax 8 kilometer. Ini lantaran pemba-karan gas jauh lebih sempurna mengingat oktan gas jauh lebih tinggi. Nah, makin tinggi oktan, tingkat polusi pun semakin rendah.

pesimistisNamun tak sedikit pengamat pesimistis upaya konversi ini akan berjalan sukses. Apalagi converter kit itu dipa-kai untuk jangka waktu lama. “Kalau terjadi kerusakan bagaimana? Bengkelnya tidak ada. Ini kan bukan bicara setahun dua tahun. Tapi jangka panjang,” jelas pengamat perminyakan Priagung Rakhmanto.

Mestinya, kata dia, pemerintah membuat program yang lengkap. “Harus dari hulu ke hilir. Misalnya dibica-rakan juga dengan produsen mobil agar memproduksi mobil yang bisa berbahan bakar BBG,” tandasnya.

Pri betul. Para produsen juga kelihatannya belum siap benar. Mereka menyatakan baru bisa membuat mobil yang dilengkapi converter kit tahun 2014 nanti. Itu pun kalau disetujui oleh principal mereka.

Butuh waKtuRepot bukan? Makanya, jangan sembarang mematok waktu. Konversi BBM ke BBG tak mungkin diterapkan Ap-ril ini. Apalagi, produksi converter kit membutuhkan waktu di atas satu tahun. “Kesanggupan PT DI untuk menyedia-kan seluruh kebutuhan converter kit perlu dikonfirmasi ulang. Jangan-jangan itu barang impor yang hanya dike-mas ulang,” kata Anggito Abimanyu, beberapa waktu lalu.

Ekonom ini bukan asal bunyi. Sebab, memproduksi converter kit memang memerlukan persiapan yang ma-tang. Maklum, setidaknya, dibutuhkan 15 line produksi. Mulai dari LPG/LGV Refueling Tank, LPG/LGV Refueling Port, Filter, Injector Rail, Multivalve, Regulator, Change Over Switch hingga Gas ECU.

Nah, rumitnya proses produksi inilah yang memantik keraguan beberapa pihak akan kemampuan produsen da-lam negeri. Menurut Jayan Sentanuhadi, Dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), rencana pro-duksi massal, untuk saat ini, sulit dilaksanakan. Soalnya, belum ada industri dalam negeri yang berkonsentrasi un-tuk membuat mesin seperti ini.

Keraguan ini ditangkis Ahmad Saichu. Menurut ma-najer proyek conventer kit di PT Dirgantara Indonesia ini, pihaknya telah menyebar 500 converter kit di Jakarta dan Palembang. Dan tahun ini, Dirgantara menargetkan akan memproduksi 66 ribu unit. Bukan hanya itu, BUMN ini

pun tengah menyiapkan sejumlah bengkel untuk pema-sangan sekaligus perbaikan bagi converter kit yang rusak.

Hanya 66 ribu? Inilah yang memunculkan keraguan bahwa program konversi akan berjalan cepat. Maklum, di negeri ini, ada lebih dari 80 juta mobil yang wara-wiri. Kalau yang akan memakai conventer separuhnya saja, de-ngan produksi (taruhlah) 100 ribu unit per tahun, maka waktu yang dibutuhkan bisa puluhan tahun. n

Kami butuh investasi besar untuk pembelian dispenser, tangki, dan pipanisasi gas. Setidaknya satu SPBU butuh waktu enam bulan dan dana Rp 1,5 miliar.Eri Purnomohadi, Ketua Umum Hiswana Migas

Tak Perlu Khawatir, Aman

Converter Kit sudah dijual di sejumlah bengkel di kota be-sar. Katanya sih, memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi ka-rena memakai komponen dari Italia.

Di dalam converter kit itu ada alat yang namanya Electronic Control Unit (ECU), yang akan mengatur pasokan gas ke dapur pacu mobil Anda. Saat gas habis, ECU akan memasok bahan bakar pertamax se-cara otomatis tanpa perlu berhenti, bahkan hampir tidak dirasakan pengendara. Ini persis layaknya peralihan mesin bensin ke motor lis-trik pada mobil hybrid.

Anda cuma perlu cermat saat menghidupkan mobil di pagi hari. Anda tidak bisa langsung memakai gas tapi tetap dengan bantuan BBM dulu. Setelah mesin panas, dan mobil hendak melaju barulah pindah ke gas dengan cara memencet tombol dekat setir. Bila lampu gas menyala, itu artinya gas telah mengambil peran BBM.

Soal keamanan tak perlu cemas. Sebab converter kit buatan PT DI ini didesain khusus dan memakai sebagian alat yang diimpor dari perusahaan ternama di Italia, dengan standar internasional. Jadi, amanlah.

Nah, bila tertarik, konsumen tinggal menyiapkan uang Rp10 juta hingga 15 juta untuk satu membeli unit converter kit plus pemasan-gannya. Harga ini juga sudah termasuk garansi lima tahun yang di-berikan pihak bengkel. n

sisipan konversi bbm

37inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 38: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

38

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

38 inilahREVIEW 18 Tahun I |09-15 Januari 2012

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

383838 inilahREVIEW 18 Tahun I |09-15 Januari 2012

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

Perankan Wanita Besi

38 inilahreVieW 22 Tahun I |30 Januari-05 Februari 2012

Ma

ry

Lou

ise st

re

ep

figur

Mary Louise Streep yang lebih dikenal sebagai Meryl Streep (62) memang luar biasa. Aktris kelahiran

New Jersey, Amerika Serikat itu tercatat sebagai pemegang rekor bintang film yang paling banyak masuk sebagai nominator dalam sejarah Oscar. Meryl telah menyabet 16 nominasi sepanjang karirnya. Dua di antaranya membuahkan Oscar, yakni peran pembantu terbaik film ‘Kramer vs Kramer’ (1979 ) dan best actress dalam film ‘Sophie’s Choice’ (1982).

Tahun ini, Meryl kembali menjadi nomi-nator. Dan perannya, sebagai mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dalam film ‘The Iron Lady’, paling diunggulkan bakal meraih Oscar untuk kategori bergengsi best actress.

Para kritikus menilai, pemilihan Meryl seba-gai ‘wanita besi’ sebagai pilihan yang sangat pas. Bukan hanya soal kepiawaian menduplikasi, tapi Meryl juga dinilai sangat mirip dengan Thatcher asli. Mulai dari bentuk hidung, warna kulit, hingga bentuk bibir. Kalau pun ada yang ber-beda, tak lain di bagian mata. Sorot mata Meryl terlihat lebih muda.

Akting Meryl juga cukup sempurna. Aksennya terdengar seperti Thatcher yang asli. Gerak tubuhnya sangat luwes memerankan Thatcher yang berapi-api saat muda, dan sontak menjadi rapuh saat setelah renta.

‘The Iron Lady’ yang disutradarai Phyllida Lloyd itu menyabet 17 nominasi dalam ajang Academy Award kali ini. Jadi, kita tunggu saja, akankah Meryl meraih Oscar ketiganya. n

Para kritikus me-nilai, pemilihan Meryl sebagai ‘wa-nita besi’ sebagai pilihan yang sangat pas

Page 39: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

39inilahREVIEW 19 Tahun I |09-15 Januari 2012

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

39

anda tertarik melakukan operasi implantasi payudara? Sebaiknya simak dulu pengalaman Jodie Marsh (33), super model asal Inggris yang pernah

berikhtiar menjaga kemolekan tubuhnya melalui operasi implan.

Empat tahun lalu, Jodie –yang pernah mengaku menjalin asmara dengan gelandang Chelsea Frank Lampard itu—merasa payudaranya mulai tak seksi lagi seiring berjalannya waktu. Oleh karena itulah, dia memutuskan menambah ukuran payudaranya.

Pasca operasi, dia merasa puas. Namun petaka terjadi setelah tujuh hari operasi. “Ketika aku bangun, payudaraku bengkak. Aku tidak

bisa memakai baju selama seminggu dan kusadari kondisiku sama sekali tidak baik,”papar Jodie.

Kondisinya makin parah. Dadanya

mulai luka dan mengeluarkan nanah berwarna hijau. Rasa sakit begitu menyengat. Bahkan upaya menjahit di bagian luka tak

membuahkan hasil. Dadanya semakin bengkak sehingga jahitan kembali terlepas. Kini, Jodie masih trauma dengan kejadian itu. “Harusnya semua orang sadar bahwa implan payudara sangat berisiko dan menimbulkan cerita menyeramkan,” katanya. n

Trauma Operasi Payudara

figur

Jod

ie M

ar

sh

inilahreVieW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

Pelantun tembang ‘Ayat-Ayat Cinta’, Rossa (33) ternyata tak hanya piawai mendendangkan lagu. Biduan kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu, terbukti mahir

juga dalam berbisnis. Masih di jalur tarik-manarik suara, Rossa menjalankan bisnis karaoke.

Kabar terbaru dari mantan isteri Yoyo, anggota Band Padi itu, bisnis karaoke berlabel ‘Diva Family Karaoke’ mi-liknya terus bertambah. Itu pun tersebar di 7 kota besar di Indonesia. Terakhir Rossa membuka cabang barunya di Pe-jaten, Pasar Minggu. “Total ada sembilan tempat. Semoga saja tambah berkembang,” ujarnya.

Penyanyi yang baru saja merilis album ‘The Best of Rossa’ itu mengaku, permintaan membuka cabang ‘Diva Family Karaoke’ bahkan datang dari negeri jiran. Tapi dia belum mau buru-buru memenuhi permintaan tersebut. Alasannya, lebih dulu, ia ingin membuat tempat karaoke yang bernar-benar w di tanah air. “Harus benar-benar memperhatikan kepuasan pelanggan,”ujarnya. n

Bisnis Karaoke-nya Makin Oke

sri r

ossa

ro

sLain

a h

an

diya

ni 39

Page 40: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

40 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

gaya hidup pesawat carter

JEnuh dengan penerbangan ko-mersial? Cobalah menyewa pe-sawat carteran. Sudah pasti tak

akan ditemui yang namanya penundaan atau pembatalan pemberangkatan, atau pemeriksaan keamanan bandar udara nan berlapis.

Ya, dengan menyewa pesawat carter-an memungkinkan Anda tak mendapati persoalan-persoalan tadi. Berbeda de-ngan layanan pesawat komersial, me-reka yang menyewa pesawat carteran akan bisa memutuskan sendiri kapan terbang. Selain itu juga bisa menikmati

fasilitas sistem antar-jemput dari tem-pat asal, langsung menuju parkir pe-sawat di bandara.

Menyewa pesawat atau helikopter carteran juga bisa menjadi solusi, ketika harus terbang menuju lokasi yang belum tersentuh rute penerbangan komersial. Kalaupun ada, harus transit dulu sehingga membutuhkan waktu tempuh lama dan tidak setiap saat jadwalnya tersedia.

Menyewa pesawat carteran untuk berbagai urusan, kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup, termasuk se-kadar untuk pergi main golf. Terutama

kalangan menengah atas di Indonesia. Mulai dari pelaku bisnis sampai politisi dan mereka yang termasuk kalangan berpunya (the haves).

Mahal dan MewahMenyewa pesawat atau helikopter car-teran, sekarang ini bukan perkara sulit. Memang, beberapa dekade silam mung-kin hanya ada beberapa perusahaan pe-nyedia penyewaan pesawat dan helikop-ter carteran. Itupun umumnya sudah disewa perusahaan-perusahaan besar.

Saat ini tak kurang 24 perusahaan pe-nerbangan sewa terdaftar dan berope-rasi di Indonesia. Mereka menawarkan beragam pesawat maupun helikopter, dengan banyak variasi kapasitas tempat duduk. Bahkan beberapa perusahaan pe-nyewaan pesawat juga mengoperasikan pesawat khusus sebagai ambulan udara, lengkap dengan perawat dan dokternya.

Pesawat jet dan helikopter carteran menjadi alternatif sejumlah kalangan menengah atas, untuk mendukung mobilitas mereka. Termasuk menyiasati kemacetan di Ibukota. TEKS Elka SaRaSWatI FOTO RISEt

Page 41: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

41inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

gaya hidup pesawat carter

Dengan banyak perusahaan pener-bangan sewa, tentu saja Anda bisa me-milih serta memilah jasa yang ditawar-kan. Untuk pilihan sewa misalnya, ada perusahaan yang menerapkan sistem keanggotaan (membership) dengan sewa jangka panjang. Banyak pula yang de-ngan terbuka menerima permintaan sewa sewaktu-waktu (ad hoc charter).

Namun apapun pilihannya, yang pasti sewa pesawat maupun helikop-ter pribadi tetaplah sesuatu yang mewah dan mahal. Biaya sewa sebuah jet jenis Dassault Falcon 900 berkapasitas 14 pe-numpang VIP dan bisa terbang tujuh jam tanpa hen-ti, misalnya, mencapai US$ 6.000 per jam, atau Rp 54 juta dengan kurs US$ 1 setara Rp 9.000. Ongkos yang harus dibayarkan bisa bertambah, karena harga sewa tersebut belum termasuk biaya par-

kir di bandara dan pajak, tentu saja.

Atau lebih suka jet jenis Embraer Legacy 600 yang kapasitas angkut-nya 13 penumpang VIP. Tarif sewanya lebih mahal lagi. Berkisar antara US$ 6.600 – US$ 8.000 atau lebih kurang Rp 59,4 juta – Rp 72 juta dengan kurs US$ 1 setara Rp 9.000.

Ingin jet pribadi yang lebih banyak mengangkut penumpang VIP. Ada Fok-ker 100 yang konfigurasi tempat du-duknya untuk 35 penumpang VIP. Harga sewanya, berkisar US$ 7.000– US$ 8.000 per jam, atau Rp 56 juta – Rp 72 juta de-ngan kurs US 1 setara Rp 9.000.

Harga sewa menjadi mahal, karena pesawat-pesawat yang disewakan ter-sebut memang dilengkapi fasilitas yang mewah. Tengok saja desain interior yang memang dirancang khusus dengan me-nonjolkan keindahan dan kemewahan. Pun dengan kursi yang ada, semuanya terbuat dari kulit dan empuk. Semen-tara pramugari melayani dengan sen-tuhan personal, yang sudah pasti bakal memanjakan penumpangnya.

Selain itu selama penerbangan, ber-bagai pelayanan mewah juga disedia-kan. Untuk makanan saja, bisa memilih menu yang disukai untuk disajikan se-lama berada di udara. Sebuah perusa-

haan penerbangan carter misalnya, menjanjikan sajian santap super mewah dengan menu mulai dari tradisional asia

sampai makanan ala barat (wes-tern menu), sesuai pilihan

Anda.Di sela menikmati hidangan, Anda

juga bisa menikmati berbagai fitur hi-buran dan relaksasi. Ada piranti audio

berbasis teknologi teranyar, disko-tek bahkan layanan pijat maupun

pesta-pesta yang bersifat pri-badi. Intinya, karena ini pesawat car-

teran, maka Anda sudah pasti bebas memilih apa yang disuka selama pener-bangan. Bila perlu, menentukan siapa pilot dan pramugarinya. Wow… n

SelaIn pesawat jenis jet, helikopter juga banyak dicari para eksekutif. Dibanding jet, helikopter punya keunggulan karena bisa mendarat di mana saja. Selain itu bagi para eksekutif di Jakarta, helikopter menjadi favorit untuk menyiasati kemacetan.

Tentu saja helikopter yang disewakan juga menawarkan fasilitas kemewahan. Tidak heran, jika harga sewa helikopter terbilang cukup mahal. Sebuah perusahaan penyewaan helikopter yang berbasis di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, mematok harga sewa setiap unitnya sebesar US$ 1.700 hingga US$ 1.800 per jam atau setara Rp 15,3 juta hingga Rp 16,2 juta (dengan kurs Rp 9.000 per US$ 1), ditambah dengan PPN 10%. Harga ini sudah termasuk biaya bahan bakar, pilot, asuransi, dan pelayanan antarjemput dari hotel ke Lanud Halim Perdana Kusumah. n

Helikopter, Favorit Siasati Macet

Beberapa Jenis Jet dan Helikopter Sewa di Indonesia:

• FokkerF-100, KaPaSiTaS 35 PeNUmPaNg• embraerLegacy600, KaPaSiTaS mUaT 13 PeNUmPaNg• embraer120brasiLia, KaPaSiT aS 18 PeNUmPaNg• cessnagrandcaravan

• citationXLs, KaPaSiTaS 7 PeNUmPaNg• guLFstream550, KaPaSiTaS 16 PeNUmPaNg• Learjet, UNTUK amBULaN DeNgaN KaPaSiSTaS 5 PeNUmPaNg• dassauLtFaLcon20

• Hawker900XP, KaPaSiTaS 8 PeNUmPaNg• beLL427, KaPaSiTaS 5 PeNUmPaNg• eurocoPteras350, KaPaSiTaS 4 PeNUmPaNg

kan. Untuk pilihan sewa misalnya, ada perusahaan yang menerapkan sistem

membership) dengan sewa membership) dengan sewa membershipjangka panjang. Banyak pula yang de-ngan terbuka menerima permintaan

ad hoc charter).ad hoc charter).ad hoc charterNamun apapun pilihannya, yang

pasti sewa pesawat maupun helikop-ter pribadi tetaplah sesuatu yang mewah dan mahal. Biaya sewa sebuah jet jenis

berkapasitas 14 pe-numpang VIP dan bisa terbang

US$ 6.000 per jam, atau

sampai makanan ala barat (wessampai makanan ala barat (wessampai makanan ala barat (tern menu), sesuai pilihan tern menu), sesuai pilihan tern menu

buran dan relaksasi. Ada piranti audio berbasis teknologi teranyar, disko

teran, maka Anda sudah pasti bebas memilih apa yang disuka selama penerbangan. Bila perlu, menentukan siapa pilot dan pramugarinya.

Beberapa Jenis Jet dan Helikopter Sewa di Indonesia:

Page 42: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

nhutan mangrove sabuk pengaman alami

yang ada, luas hutan mangrove di Aceh pada 1970 mencapai 70 ribu hektare. Namun, saat ini diperkira-kan hanya tersisa 20 ribu hektare saja.

Kerusakan atau penyusutan hu-tan mangrove tersebut terjadi akibat pembalakan untuk kebutuhan arang maupun alih fungsi lahan untuk per-tambakan. «Bahkan ada yang dija-dikan perkebunan sawit. Konversi hutan mangrove menjadi perke-bunan sawit ini terjadi di kawasan Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Di pesisir Kabupaten Aceh Tamiang, diperkirakan lebih dari 800 hektare areal hutan mangrove telah menjadi perkebunan sawit. Sedangakan di Aceh Timur, ratusan dapur arang dengan bahan bahu kayu bakau masih beroperasi.

Seharusnya Aceh yang pernah

inilahrevIeW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 201242

kehutanan mangrove

Sekitar separuh dari hutan mangrove di Indonesia mengalami kerusakan. Padahal nilai ekonomis hutan ini mencapai Rp 1,6 miliar per hektar per tahun.TEKS hIdeko FOTO WIrasatrIa,rIset

NegeRI yang meliputi lebih dari 17 ribu pulau ini memi-liki hutan bakau (mangrove)

yang terluas di dunia. Sekitar 27% dari luas hutan mangrove di planet ini berada di Indonesia. Sayangnya, banyak pihak yang belum mema-hami arti penting keberadaan hu-tan mangrove. Hutan yang berada di bibir pantai ini sejatinya merupa-kan sabuk pengaman alami kawasan pesisir dari gelombang laut ataupun tsunami. Akibatnya, laju kerusakan hutan mangrove di Indonesia cukup

Sabuk Hijau Penjaga PeSiSir

besar. Contohnya seperti yang ter-jadi di pesisir Aceh Nangroe Darus-salam.

Awal tahun ini, Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh (KuALA) LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup memperkirakan laju keru-sakan hutan mangrove (bakau) di provinsi paling Barat itu mencapai 1.000 hektar per tahun. “Angka ini berdasarkan analisa kami setelah mempelajari kerusakan hutan man-grove sejak 1970,” kata Arifsyah M Nasution, aktivis KuALA. Dari data

Page 43: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

inilahrevIeW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

mengalami dahsyatnya gelombang tsunami dapat menjadi propinsi yang sangat peduli akan keberadaan hutan mangrove. Sebab hutan ini mampu meredam energi gelombang laut yang ditimbulkan tsunami. Apa-lagi sejak peristiwa dahsyat yang terjadi 2004 lalu itu Aceh dan seki-tarnya masih sering digoyang gempa besar yang berpotensi tsunami.

Kemampuan hutan mangrove se-

tumbuh hingga mencapai ketinggian 30 meter.

Hutan mangrove memang efek-tif menjadi pemecah tsunami, se-hingga kekuatan gelombang berku-rang. Demikian pula kecepatannya yang bisa mencapai 800 km per jam (setara dengan kecepatan pesawat Boeing) dapat diperlambat oleh struktur hutan mangrove. Memang, mangrove tak berarti bisa mencegah

hutan mangrove rusak, itu berarti kawasan tersebut hanya ditumbuhi kurang dari 400 pohon per hektare

Ada beberapa hal yang menyebab-kan hutan mangrove di tanah air ru-sak. Yakni konversi hutan mangrove menjadi perkebunan, pertambakan, pembangunan bersifat ekonomis (seperti rumah, pelabuhan, pabrik), penebangan serta bencana alam.

Kerusakan hutan mangrove ini

bagai sabuk hijau pengaman daerah pesisir, menurut Widi Agoes Pra-tikto, Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, terbukti cukup efektif. Bentuk po-honnya yang kokoh, akarnya berja-ring dan mencengkeram tanah, serta tumbuh bergerombol, menjadikan mangrove sebagai benteng alami yang mampu menghalangi atau me-ngurangi serangan angin, gelombang laut, gerusan air laut (abrasi) hingga badai tsunami.

Mengurangi DaMpak TsunaMi Hutan mangrove dengan ketebalan 60 hingga 75 meter dari bibir pantai mampu mengurangi energi gelom-bang laut sekitar 3,5 meter. Jika ter-jadi gelombang pasang setinggi 4,5 meter di daerah yang mempunyai hutan mangrove selebar 65 meter dari tepi pantai, maka gelombang itu dapat diredam hingga hanya tinggal setinggi satu meter saja. Bentan-gan hutan mangrove sejauh 1.200 meter mampu mengurangi hempa-san gelombang tsunami sekitar dua kilometer. Apalagi beberapa jenis mangrove memiliki kemampuan

tsunami 100%. Tetapi sebagai ben-teng alami, hutan ini bisa mengu-rangi tingkat kerusakan yang dise-babkan gelombang tsunami dengan amat menakjubkan.

Kerusakan hutan mangrove tidak hanya terjadi di Aceh saja. Hampir di seluruh provinsi, hutan mangrove mengalami kerusakan parah. Ber-darkan survei Kementerian Kehu-tanan pada 2006, Indonesia memi-liki luasan hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara, yaitu sebesar 7,7 juta hektare. Namun ketika kembali disurvei tahun lalu, hutan mangrove yang dalam keadaan baik hanya ting-gal 3,6 juta hektar. Kriteria hutan mangrove yang baik adalah hutan tersebut ditumbuhi lebih dari 1.000 pohon mangrove per hektar. Jika

tak hanya membuat hilangnya “ben-teng pengaman”, tapi juga menurun-kan pendapatan nelayan. Maklum, hutan ini menjadi tempat mencari makan bagi anak-anak ikan dan udang maupun kepiting. Menurut Billy Indra, Direktur Bina Rehabili-tasi Hutan dan Lahan Kementerian Kehutanan, nilai ekonomi yang da-pat diperoleh dari pelestarian man-grove per hektar cukup tinggi. Jika semuanya dirupiahkan, nilainya mencapai angka Rp1,6 miliar per ha per tahun.

Untuk memperbaiki mangrove yang rusak, tiap tahun Kementerian Kehutanan telah melakukan rehabi-litasi hutan mangrove seluas 10 ribu hektare. Selain itu, dalam APBN juga telah dianggarkan dana untuk mem-bangun kebun bibit rakyat (KBR). Tahun lalu, dianggarkan pembuatan 10 ribu unit KBR yang dapat meng-hasilkan 500 juta batang tanaman mangrove. Sedangkan tahun lalu telah dibangun 8.000 unit KBR. De-ngan upaya pembangunan KBR ini diharapkan dalam lima tahun men-datang akan ada tambahan seluas 200 ribu hektare hutan mangrove dalam kondisi baik. n

43

kehutanan mangrove

Kriteria hutan mangrove yang baik adalah hu-

tan tersebut ditumbuhi le-bih dari 1.000

pohon mangrove per hektar.

Page 44: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

44 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

44

Iran kembali mengancam akan menutup Selat Hormuz pasca-sanksi Uni Eropa. Tapi, ekonomi negeri mullah sedang goyah. Akankah Iran nekat? TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet

Iran memang bereaksi keras terhadap sanksi baru yang dikenakan Uni Eropa, pekan lalu. Sebanyak 27 negara yang ter-gabung di Uni Eropa resmi menyetujui larangan impor minyak dari Iran terkait program nuklirnya.

Dalam kesepakatan yang diambil di Brussels Belgia itu, Uni Eropa masih mengizinkan negara-negara anggota yang masih ada kontrak pembelian minyak de-ngan Iran untuk meneruskannya hingga 1 Juli. Masa tenggang tersebut dimaksud-kan untuk membantu konsumen utama minyak Iran seperti Yunani, Spanyol, dan Italia menemukan sumber alternatif per-sediaan sebelum larangan diberlakukan

ApAkAH Iran akan meng-hentikan program nuklirnya? Atau, apakah Iran akan mem-buktikan ancamannya me-

nutup Selat Hormuz? Akankah harga mi-nyak mentah bakal membumbung tinggi? Apakah akan terjadi perang teluk? Sederet pertanyaan itu terus menghantui komuni-tas internasional saat ini.

Ya, Iran memang kembali melontarkan ancamannya menutup Selat Hormuz di Teluk Persia, satu-satunya jalur distribusi minyak mentah dari Timur Tengah ke se-luruh dunia. Tak kurang 17 juta barel mi-nyak per hari melewati jalur yang secara hukum di bawah otoritas Iran ini.

sepenuhnya.Menteri Luar Negeri Inggris William

Hague menilai embargo minyak ini meru-pakan bagian dari serangkaian sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Saya pikir hal ini menunjukkan tekad Uni Ero-pa dalam persoalan nuklir,” ujar Hague.

Bulan lalu, Amerika Serikat juga memberlakukan langkah serupa. Namun, embargo dari Uni Eropa lebih signifikan karena negara-negara yang tergabung di dalam organisasi ini mengimpor sekitar 21% minyak Iran.

Bukan hanya embargo minyak Iran, Uni Eropa juga membekukan aset per-bankan asal Iran. Beberapa aset bank yang dikunci adalah Bank Tejarat, Tidewater Middle East Co, Turbine Engineering Ma-nufacturing. Beberapa aset perusahaan lainnya yang ditahan Uni Eropa adalah Sad Export Import Co dan BIIS Maritime Ltd. Sebelumnya, Uni Eropa juga sudah membekukan aset Bank Sentral Iran.Reaksi keRasIran bereaksi keras atas sanksi tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri,

internasional ekonomi iran

inilahReVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Tanda Tanya dari selat Hormuz n TeHeRan

Page 45: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

45inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

4545

internasional ekonomi iran

Ramin Mehmanparast, menyebut sank-si-sanksi ekonomi itu “tidak masuk akal dan tidak adil.” Ia menyebut, dengan ke-butuhan energi jangka panjang dunia, sanksi itu disebutnya sebagai langkah “yang tidak mungkin.”

Anggota Komite Keamanan Nasio-nal Iran di parlemen, Mohammad Ismail Kowsari, menandaskan, “Selat Hormuz pasti akan ditutup jika penjualan minyak Iran dilanggar dengan cara apapun.” Bah-kan, ia juga memperingatkan AS atas ke-mungkinan adanya “petualangan militer”.

Secara kalkulatif, Iran memang memi-liki kemampuan militer untuk menutup selat strategis itu untuk beberapa waktu. Iran memiliki rudal anti kapal penjelajah dan wilayah berbasis pertahanan udara. Jika Iran menggunakan kemampuan ini secara cerdas, negeri mullah tersebut da-pat menghambat lalu lintas di Selat Hor-muz selama beberapa waktu. Mungkin da-lam hitungan hari atau mungkin hitungan minggu.

Di satu sisi, ini akan memotong seper-empat kebutuhan minyak dunia dan de-

ngan demikian sekaligus akan membuat harga minyak melambung. Resesi pun tak terelakkan. Di sisi lain, ini juga akan melu-kai Iran, karena 70% dari anggarannya dihasilkan dari ekspor minyak yang juga transit di Selat Hormuz.

Minyak menyumbang sekitar 90% dari semua ekspor Iran ke Uni Eropa. Secara bersama-sama, negara-negara Eropa me-rupakan pasar kedua terbesar Teheran se-telah China.

Salah satu cara yang akan ditempuh, Iran mungkin akan mencoba mengim-bangi dampak embargo Uni Eropa dengan menjual lebih banyak minyak ke China, India, dan negara-negara Asia lainnya. Iran bisa menawarkan diskon besar pada mereka jika harga minyak tetap di atas U$ 100 per barel. Untuk alasan itu, kini Barat juga giat membujuk negara-negara Asia untuk mengurangi pembelian mereka dari Iran.

Sementara itu, Dana Moneter Inter-nasional (IMF) mengatakan, sanksi Uni Eropa akan mengurangi pasokan minyak ke negara-negara OECD (Organisation

for Economic Co-operation and Deve-lopment) sebesar 1,5 juta barel per hari. Ini akan menyebabkan “efek besar pada harga”, kecuali pengganti persediaan mi-nyak ditemukan.

“Menghentikan ekspor minyak Iran untuk OECD tanpa diimbangi sumber lain yang mungkin akan memicu kenaikan harga minyak awal sekitar 20% hingga 30%,” sebut pernyataan IMF. Menurut IMF, harga minyak dunia bisa menyentuh US$130 per barel.

Dampak ekonomiSementara itu, sanksi AS dan Uni Eropa terhadap Iran mulai menyulitkan negeri mullah itu. Rial Iran telah jatuh sekitar 40% terhadap dolar sejak Desember 2011, inflasi mencapai 40%, dan pengangguran pemuda sekitar 50%.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah menyetujui peningkatan suku bunga bank sampai 21%. Ini penting untuk me-nyerap likuiditas di pasar dan mendukung mata uang Iran. “Menteri Perekonomian telah mengumumkan bahwa Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah setuju meningkatkan suku bunga deposito bank sampai dengan 21%,” sebut kantor berita resmi Iran, IRNA.

Penyusutan rial terjadi seiring me-muncaknya kekhawatiran isolasi inter-nasional terhadap Iran atas program nuklirnya. Di sisi lain, pejabat Iran ber-usaha membendung depresiasi rial me-lalui sejumlah pembatasan, termasuk pengaturan tingkat nilai tukar baru, dan melarang pembelian mata uang asing di luar tempat penukaran berlisensi.

Awal tahun ini, rial diperdagangkan pada angka 15.000 terhadap dolar AS pada pasar gelap. Bahkan, pekan lalu, nilai rial sempat mencapai 22.000 terhadap US$ 1, dan merupakan rekor terendah nilai tukar rial.

Sementara itu, juru bicara Departe-men Luar Negeri AS, Victoria Nuland, menyatakan sanksi terhadap Iran mulai menunjukkan hasil. “Kami melihat ini berdampak pada mata uang Iran dalam hal kemampuan Iran menggunakan sis-tem keuangan internasional untuk ekspor bahan bakar,” katanya.

Namun, Nuland menolak berkomentar soal kemajuan pembicaraan AS dengan India tentang membatasi pembelian mi-nyak Iran. “Kami memiliki pembicaraan intensif dengan India dan kami terus be-kerja dengan mereka tentang bagaimana kita bisa menerapkannya bersama-sama dalam cara bertahap,” katanya. n

inilahReVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

n pelabuHan TeHeRan sanksi ekonomi yang tidak masuk akal dan tidak adil

n abaDan oil, TeHeRan akan lebih banyak menjual minyak ke asia

Page 46: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 201246

Jepang meng-alami defisit per-dagangan per-tama dalam 31 tahun terakhir. Ekonomi negeri sakura dalam an-caman serius.TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet

n pelabuHan osaka, jepang pukulan telak

SITUASI tidak mudah kini be-nar-benar dirasakan pemerin-tah dan rakyat Jepang. Negeri yang selama beberapa dekade

terakhir ini begitu digdaya dengan eks-pornya, kini mengalami pukulan telak.

Kinerja ekspor 2011 mengalami pe-nurunan 2,7% dibanding 2010. “Ekspor turun 2,7% dibanding tahun sebelum-nya karena menurunnya ekspor mobil, semikonduktor, dan komponen elektro-nik lainnya,” demikian data Kemente ri an Keuangan Jepang.

Sebaliknya, pada periode yang sama,

internasional krisis jepang

negeri sakura Terancam kolapsimpor justru membumbung tinggi hingga 12%. Ini terjadi karena impor minyak mentah dan gas alam cair (LNG), ser ta je-nis-jenis kebutuhan lainnya meningkat.

Nilai impor minyak mentah naik 21,3%, LNG naik 37,5%, dan produk-pro-duk petrokimia naik 39,5%. Sedangkan, ekspor mobil turun 10,6%, dan ekspor suku cadang elektronik juga turun 14,2%.

Secara keseluruhan, impor selama 2011 mencapai 68,05 triliun yen, seba-liknya, ekspornya tercatat 65,55 triliun yen. Dengan demikian, defisit perda-gangan mencapai 2,49 triliun yen, atau

Page 47: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012 47

kurang-lebih US$ 32 miliar selama 2011. Defisit perdagangan ini pertama ter-

jadi sejak 1980. Saat itu, Jepang meng-alami defisit perdagangan sebesar 2,6 triliun yen. Namun, sejak itu Jepang mampu bangkit dengan mengandalkan ekspor barang, termasuk mobil, MP3 player, chip komputer, dan dalam be-berapa tahun terakhir game konsol. Itu yang membuat Jepang mengalami sur-plus perdagangan.

Namun, defisit perdagangan kali ini benar-benar pukulan serius. Pada 12 bulan lalu, situasi ini tidak pernah terpi-

kirkan akan terjadi. Namun, serentetan kejadian buruk memaksa Jepang dalam kondisi parah saat ini.

Gempa bumi disertai tsunami dah-syat, disusul bencana nuklir, kemudian mata uang yen yang menguat, serta me-rosotnya permintaan global akibat krisis di Uni Eropa dan Amerika Serikat mem-buat Jepang tak bisa mengelak.

impoR eneRgi Namun, yang perlu mendapat catatan te-bal adalah terjadinya krisis energi. Jelas dalam neraca perdagangan, impor sektor energi, khususnya gas alam cair, meng-alami lonjakan signifikan. Impor energi dilakukan untuk menutupi hilangnya energi tenaga nuklir setelah PLTN Fu-kushima ditutup pasca-bencana gempa bumi 11 Maret 2011.

Sebagai importir minyak mentah ter-besar ketiga di dunia, nilai impor minyak mentah Jepang juga meningkat seiring dengan harga minyak mentah yang mem-bumbung tinggi. Perubahan dalam ke-seimbangan energi Jepang terbukti me-nyakitkan bagi perusahaan-perusahaan Jepang.

Pemerintah dinilai tidak memiliki ke-bijakan energi yang jelas untuk memasti-kan ketersediaan energi dan biaya yang stabil di masa depan.

“Kartu liarnya adalah biaya energi,” kata Hiroaki Muto, ekonom senior di Sumitomo Mitsui Asset Management Co. “Apa yang kita perlukan adalah beberapa jenis revolusi untuk membuat diri kita le-bih hemat energi. Dalam pengertian itu, Anda bisa mengatakan kebijakan energi pemerintah memberikan kontribusi un-tuk semua ini,” tandasnya.

Muto memprediksi defisit perdagang-an bisa mencapai 5 triliun yen pada 2015

internasional krisis jepang

“Jika asing ti-dak percaya si-tuasi fiskal Je-pang, ini akan memperburuk

kondisi, Jepang bisa menjadi se-

perti Yunani.” Masaaki Kanno Kepala ekonom di JPMorgan di

Tokyo

karena impor energi yang mahal. Hal senada dikemukakan Seiji Adachi,

ekonom senior di Deutsche Securities. Dengan asumsi bahwa harga minyak te-tap tinggi, ini juga bisa membuat Jepang dalam defisit perdagangan untuk be-berapa tahun ke depan. “Defisit perda-gangan bisa mengecil menjadi 1,9 triliun yen di tahun 2012 dan kemudian melebar menjadi 2,2 triliun yen di tahun 2013,” kata Adachi.

Produk Jepang makin tidak kompeti-tif karena kenaikan yen yang mencapai rekor 77 yen per dolar AS. “Jepang dapat terus mengekspor barang, tetapi jika ber-fokus secara eksklusif pada neraca perda-gangan, maka hari-hari sebagai eksportir akan berakhir,” kata Adachi.

Selain faktor impor energi, penguatan mata uang yen membuat manufaktur ter-pukul, bahkan banyak perusahaan mere-lokasi pabriknya ke luar negeri agar tetap kompetitif di pasar ekspor. Akibatnya, volume ekspor dari Jepang menurun.

Contoh paling mencolok adalah in-dustri otomotif. Menurut data JPMor-gan, lebih dari 75% dari mobil Jepang akan diproduksi di luar negeri pada tahun 2014, naik dari 67% pada tahun 2011.

pRoblem FiskalKini, argumen bahwa Jepang dapat meng andalkan surplus perdagangan in-ternasional untuk mengimbangi utang pemerintah yang besar juga terlihat ku-rang meyakinkan. Beberapa investor ber taruh bahwa krisis pendanaan akan datang lebih cepat daripada yang diha-rapkan.

Sementara itu, penggantian pemban-gkit tenaga nuklir harus dibayar cukup mahal. Ini dapat mempercepat Jepang sebagai negara defisit dan meningkatkan kebutuhan untuk kenaikan pajak serta pemotongan belanja untuk menurunkan utang.

“Jika asing tidak percaya situasi fiskal Jepang, ini akan memperburuk kondisi Jepang bisa menjadi seperti Yunani,” kata Masaaki Kanno, kepala ekonom di JPMorgan di Tokyo. “Kami (Jepang) se-makin miskin dengan meningkatnya defisit perdagangan.”

Faktor itulah yang menjadi alasan bagi bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun fiskal 2011 yang berakhir Maret mendatang, menjadi minus 0,4%. Sebelumnya, BoJ menargetkan pertum-buhan ekonomi pada tahun fiskal 2011 sebesar 0,3%.

negeri sakura Terancam kolaps

Page 48: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

48 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 201248

internasional krisis jepang

n angela merkel & nicolas sarkozy

BoJ juga menurunkan proyeksi per-tumbuhan ekonomi pada tahun fiskal 2012 yang dimulai April mendatang menjadi 2,0% dari target sebelumnya 2,2%. “Aktivitas ekonomi Jepang ber-jalan datar lantaran imbas melambatnya ekonomi global dan apresiasi yen,” sebut Gubernur Bank Sentral Jepang Masaaki Shirakawa.

Jepang kini bergabung dengan nega-ra-negara industri lainnya yang terpu-ruk. Ini menjadi sinyal bahwa negara ini tengah menghadapi masa depan yang terjal. Pemulihan keuangan Jepang akan jauh lebih lama dari yang diperkirakan.

Jepang kini menghadapi ancaman de-fisit ganda, yaitu defisit fiskal dan defisit perdagangan di tengah utang pemerintah yang mencapai 233% dari PDB. n

Ramai-Ramai Hengkang

satu per satu perusahaan besar jepang memindahkan perusa-haannya ke luar negeri. penguatan yen, ditambah krisis energi mem-buat pemindahan ke luar negeri menjadi opsi yang harus diambil segera.

mata uang yen menguat 5,7% dalam 12 bulan terakhir dan per-nah menyentuh level 77 yen per dolar as, yang merupakan ter-tinggi pasca-perang dunia. ini menyebabkan produk-produk manufaktur jepang tidak kompe-titif sehingga menderita kerugian. sebagai contoh, setiap kenaikan 1 yen terhadap dolar as, misalnya, ini memotong laba operasi honda sebasar 15 miliar yen ($ 195 juta).

produsen-produsen besar se-perti panasonic, honda, toyota, hingga sony Corp yang selama ini membantu surplus perdagangan jepang selama tiga dekade ter-akhir, kini bergerak ke luar negeri. perpindahan ini jelas akan memi-liki efek jangka panjang pada ne-raca perdagangan jepang.

“ p e r u s a h a a n - p e r u s a h a a n jepang memindahkan produksi-nya ke luar negeri. kondisi ini akan menjadi risiko perdagangan da-lam jangka menengah dan pan-jang,” kata yoshiki shinke, ekonom

senior di Dai-Ichi Life Research Institute In.

honda motor Co, produsen mobil terbesar ketiga di jepang, mengatakan, bu-lan ini akan mem-bangun pabrik supercar nsX di ohio, sebagai bagian perpindahan pabrik ke kawasan amerika utara.

nissan, produsen mobil terbe-sar kedua jepang, merelokasi cu-kup besar kapasitas pabriknya ke thailand dan meksiko. menurut Ceo nissan motor Co, Carlos ghosn, pada oktober jepang menghadapi “pengosongan ke-luar” dari industrinya karena gagal melawan kenaikan yen.

kepala nissan amerika serikat, bill krueger, juga menguraikan rencana perusahaannya untuk meningkatkan produksi di as. tujuannya meningkatkan pen-jualan mobil di as, khususnya nissan infiniti dan truk di amerika utara dan amerika selatan sebesar 85%, naik dari tingkat saat ini 70%.

sementara itu, panasonic Corp, pembuat alat elektronik terbesar di jepang, memindahkan markas

operasinya ke singapura per 1 april ini. begitu juga toshiba Corp, perusahaan pembuat flash dan memori chip akan menutup tiga pabrik semikonduktor di jepang. sony Corp, eksportir elektronik ter-besar jepang, juga menutup seba-gian pabriknya di jepang dari 28 pabrik pada tiga tahun lalu, men-jadi 23 pabrik.

hal yang sama dilakukan elpida memory inc, pembuat dynamic random access memory chips terbesar ketiga di dunia, pada september lalu sedang memper-timbangkan memindahkan pro-duksi dari pabrik hiroshima ke taiwan.

“pada nilai tukar saat ini, tidak ada pertanyaan lagi, kita harus melakukan ini (memindahkan pa-brik),” kata yukio sakamoto elpida. “kami ingin mewujudkannya sece-pat persiapan berada di tempat.” n

n pabRik nissan Di meksiko

inilahReVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 49: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

49inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012 49

SUASAnA dingin di Davos, se-buah kota kecil di Swiss, kembali menjadi tujuan ribuan pemim-pin dunia, baik pemimpin poli-

tik maupun pemimpin ekonomi dan bis-nis. Selama lima hari, 25-29 Januari, lebih dari 1.600 eksekutif perusahaan top dunia dan 40 pemimpin politik dunia, dan pe-serta lainnya bertemu dalam ajang Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) dengan tema besar “The Great Transformation: Shaping New Models”.

Suasana dingin di luar tak berimbas ke dalam ruangan pertemuan. Ya, pertemuan ini tetap panas dan seolah menjadi peng-adilan bagi kegagalan sistem kapitalisme global. Pertemuan Davos sebagai simbol persekutuan para kapitalis justru men-jadi ajang bagi kapitalis itu sendiri untuk mengkritik habis-habisan sistem yang mereka anut saat ini. Krisis sistemik di Uni Eropa dan Amerika Serikat menjadi fakta sahih bagi kritik itu.

“Kapitalisme tak lagi dapat diharap-

kan menyelesaikan masalah dunia saat ini. Kita telah gagal mengambil pelajaran dari krisis finansial tahun 2009. Trans-formasi global diperlukan yang dimulai dari kepedulian atas tanggung jawab sosial bersama,” kata Klaus Schwab, pendiri se-kaligus pimpinan WEF.

“Kapitalisme, dalam bentuk yang se-karang, tidak memiliki tempat di sekitar kita,” tandas ekonom asal Jerman ini.

Krisis ekonomi selama empat tahun terakhir memang menyisakan masyarakat yang babak belur dan memperlebar ke-senjangan antara si kaya dan si miskin. Pe-mimpin keuangan dunia mengakui bahwa kapitalisme gaya Barat sedang terancam.

“Resesi ini berlangsung lebih lama dari prediksi siapa pun dan mungkin akan ber-langsung selama beberapa tahun lagi. Kita akan memiliki banyak kesenjangan eko-nomi,” kata David Rubenstein, salah satu pendiri Carlyle Group, perusahaan penge-lola dana investasi global yang bermarkas di Washington.

internasional wef

Rubenstein mengatakan, “Kapitalisme barangkali merupakan bentuk terburuk dari berbagai sistem. Saya pikir kami di Barat memiliki tiga sampai empat tahun untuk meningkatkan model ekonomi yang kita miliki saat ini. Jika kita tidak me-lakukan hal itu segera, saya pikir kami se-gera kehilangan momentum.”

Sejumlah eksekutif bisnis global juga banyak yang menyatakan hal senada. Tampak rasa takut tentang potensi kega-galan kapitalisme Barat yang akan segera mendorong munculnya kekuatan lain. Kini mereka mengakui model kapitalisme negara (state capitalism) model China ter-bukti lebih digdaya.

China telah menuai keberhasilan dari transisi ke ekonomi pasar dan sekarang menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-dua di dunia. Berbeda dengan sistem ka-pitalisme di AS dan Eropa, transformasi ekonomi China banyak dipandu oleh apa-ratur dengan motor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Amerika Latin juga memperlihatkan keberhasilan dalam pembangunan state capitalism dalam industri tertentu. “Ini menggabungkan unsur-unsur perusahaan swasta dengan tanggung jawab publik,” kata Menteri Energi dan Pertambangan Kolombia, Mauricio Cardenas.

Jika kapitalisme pasar kini mulai mengakui keberhasilan BUMN sebagai motor ekonomi, apakah Indonesia masih akan terus memprivatisasi BUMN? n

49

ketika kapitalis kritik kapitalisme

pertemuan tahunan Forum Eko-nomi Dunia 2012 di Davos, Swiss, berubah menjadi pengadilan sistem ekonomi. Di sini, para kapitalis jus-tru mengkritik sistem kapitalisme.TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet

Page 50: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

Tak ada yang lebih menggembira-kan bagi seseorang ketika di awal tahun mendapatkan posisi penting di

perusahan besar dengan gaji yang menggiurkan. Itulah yang dialami oleh Scott Thompson yang

awal Januari ini didapuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) Yahoo Inc. Bagi Yahoo, keber-

hasilan merekrut Scott Thompson menjadi akhir pencarian pemimpin perusahaan.

Sejak memecat Carol Bartz, September lalu, posisi CEO Yahoo Inc. memang be-

lum ada yang menempati. Nah, dengan hadirnya Thompson, para pemegang

saham yakin Yahoo dapat bangkit dari ketertinggalannya. Terutama

dari Google yang menjadi rivalnya. Dalam beberapa ta-hun terakhir performa bisnis Yahoo tak begitu menggem-birakan. Tahun lalu, per-usahaan ini hanya mampu membukukan pendapatan sebesar US$ 7 miliar, jauh jika dibandingkan dengan Google yang mencapai US$

38 miliar.

Tak ada yang lebih menggembira-kan bagi seseorang ketika di awal tahun mendapatkan posisi penting di

perusahan besar dengan gaji yang menggiurkan. Itulah yang dialami oleh Scott Thompson yang

awal Januari ini didapuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) Yahoo Inc. Bagi Yahoo, keber-Officer (CEO) Yahoo Inc. Bagi Yahoo, keber-Officer

hasilan merekrut Scott Thompson menjadi akhir pencarian pemimpin perusahaan.

Sejak memecat Carol Bartz, September lalu, posisi CEO Yahoo Inc. memang be-

lum ada yang menempati. Nah, dengan hadirnya Thompson, para pemegang

saham yakin Yahoo dapat bangkit dari ketertinggalannya. Terutama

dari Google yang menjadi rivalnya. Dalam beberapa ta-hun terakhir performa bisnis Yahoo tak begitu menggem-birakan. Tahun lalu, per-usahaan ini hanya mampu membukukan pendapatan sebesar US$ 7 miliar, jauh jika dibandingkan dengan Google yang mencapai US$

38 miliar.

50 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

profil ceo yahoo

Setelah hampir empat bulan tanpa nakhoda,

Yahoo akhirnya berha-sil merekrut CEO baru.

Tapi kok dinilai ku-rang berpengalaman.

TEKS HIdEko FOTO RIsEt

Scott thompSon

Tambah DewasaMembuat

Page 51: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

“Yahoo masih memiliki potensi dan peluang untuk mengembang-

kan bisnisnya di masa depan.”scott thompson CEO Yahoo

n kantoR yaHoo san fRansIsco

Thompson sendiri meniupkan angin segar kepada pemegang saham. Me-nurutnya, dengan dukungan aset dan 700 juta orang pengguna, kinerja Yahoo akan segera membaik. “Yahoo masih memiliki potensi dan peluang untuk mengembangkan bisnisnya di masa de-pan,” tegas Thompson.

Sebelum bergabung dengan Yahoo, Thompson sempat menjabat sebagai Presiden PayPal selama empat tahun. Di perusahaan layanan pembayaran online milik eBay ini Thompson memulai karir-nya sebagai Chief Technology Officer Pay-Pal, sampai akhirnya dipercaya mendu-duki posisi Presiden pada Januari 2008.

Sebelum berkiprah di PayPal, peme-gang gelar sarjana di bidang akuntansi dan ilmu komputer dari Stonehill Col-lege di Boston ini memiliki pengalaman kerja segudang. Ia pernah bekerja untuk Inovant, dengan tugas mengawasi per-kembangan teknologi global. Dengan jabatan Executive Vice President of Tech-nology Solutions, Thompson bertang-gungjawab untuk mengembangkan sup-port dan perawatan sistem pembayaran global.

Pria yang kini berusia 54 tahun ini juga pernah bergabung dengan Barclays Global Investor sebagai Chief Informa-tion Officer. Di perusahaan ini ia bertu-gas mengimplementasikan strategi baru di bidang platform teknologi dan infra-struktur global. Thompson pun pernah bekerja di perusahaan Coopers dan Ly-brand.

KeMaMpuannya Masih Diragu-KanSelama memimpin PayPal, pria berku-mis ini mencetak beberapa prestasi. Di antaranya berhasil mendongkrak peng-guna PayPal dari 50 juta menjadi 104 juta. Pada kuartal III 2011, PayPal terca-tat memproses pembayaran transaksi di dunia maya dengan nilai US$ 29 miliar. Dengan pengalamannya yang segudang itu, para pemegang saham menganggap Thompson sebagai sosok yang tepat un-tuk memulihkan kondisi Yahoo.

Meski para pemegang saham dan pe-tinggi Yahoo optimistis dengan sosok Thompson, bukan berarti ia sepi dari kritikan. Kalangan analis masih mera-gukan kemampuannya dalam memim-pin Yahoo. Pasalnya Thompson tak ba-nyak memiliki pengalaman di bidang konten internet dan iklan. Selama ini ia dikenal hanya memiliki pengalaman di bidang pembayaran saja.

Begitu juga dengan gaji yang akan diterimanya. Meski kini ia duduk seba-gai CEO di perusahaan yang kinerjanya tengah turun, banyak pihak meyakini Thompson akan mendapat gaji yang cu-kup wah. Memang hingga kini Yahoo be-lum mengumumkan berapa besar pen-dapatan yang akan diperoleh Thompson.

yang cukup bagus, sudah pasti Thomp-son akan meminta gaji yang lebih besar ketimbang di PayPal.

Terlepas dari soal gaji, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera di-selesaikan Thompson untuk memper-baiki kinerja Yahoo. Yang utama, tentu saja, mendongkrak pendapatan Yahoo.

inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Tetapi sebagai perbandingan, ketika menjabat CEO Yahoo, Carol Bartz di-bayar US$ 47 juta per tahun atau sekitar Rp 430 miliar. Tak salah bila ada yang berasumsi bahwa gaji yang akan dite-rima Thompson pun tak akan jauh ber-beda dari nilai nominal tersebut.

Apalagi, sebelum bergabung dengan Yahoo, Thompson tergolong executive yang makmur. Berdasarkan data maja-lah Forbes, ia meraih pendapatan US$ 10,4 juta per tahun dari PayPal. Penda-patan itu bukan hanya berasal dari gaji. Menurut Forbes, gaji pokok Thompson sejatinya hanya US$ 641.538. Akan te-tapi dia mendapat banyak tambahan dari bonus, penghargaan, saham dan se-bagainya. Dengan memiliki posisi tawar

Ia juga harus segera mengembalikan kredibilitas Yahoo di bursa saham Wall Street dan menjawab kekhawatiran pu-blik mengenai minimnya pengalaman di ranah periklanan online yang menjadi sumber pendapatan utama Yahoo.

Thompson pun perlu bekerja sama lebih kompak dengan seluruh dewan direksi, terutama mengenai rencana penjualan sebagian besar kepemilikan Yahoo di Asia. Sebelumnya, dewan di-reksi berencana menjual 35% saham Yahoo Jepang dan 42% saham Yahoo di Alibaba Group. Belum jelas, apakah aksi korporasi itu akan membawa manfaat bagi Yahoo. Yang jelas Thompson telah berjanji untuk membawa Yahoo men-jadi lebih dewasa. n

profil ceo yahoo

51

Page 52: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

52

Isu dan tuduhan korupsi tengah membelit PT Indosat Mega Media (IM2). Anak perusahaan Indosat ini ditu-ding menyelenggarakan jaringan pita bergerak seluler

IM2-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz tanpa izin, alias ile-gal. Jaringan ini digunakan IM2 untuk menyelenggarakan layanan 3G pada jaringan internetnya.

Ujung-ujungnya, Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama IM2, Indar Atmanto sebagai tersangka. Penetapannya sebagai tersangka berdasar-kan surat perintah penyidikan Nomor PRINT-04/F.2/Fd.1/01/2012 tertanggal 18 Januari 2012.

“Ya, ini hasil ekspose tim penyelidikan dan telah disim-pulkan seperti itu,” terang juru bicara Kejaksaan Agung, Noor Rachmad, beberapa hari lalu di Jakarta. Ditambah-kannya, Indar Atmanto dijadikan tersangka karena saat itu IM2 sebenarnya tak pernah mengikuti seleksi pele-langan pita jaringan bergerak seluler IM2-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz.

Dalam versi Kejaksaan Agung, sesuai tender yang di-lakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2006 silam maka penyelenggaraan jaringan 3G hanya di-berikan kepada tiga perusahaan. Masing-masing adalah Indosat, Telkomsel dan XL. Kejaksaan Agung menyata-kan, IM2 yang notabene anak usaha Indosat, tidak berhak menjadi penyelenggara layanan 3G

Ulah Indar Atmanto dan IM2 ini dalam hitungan Kejaksaan Agung membuat negara dirugikan Rp 3,8 tri-liun. Indar Atmanto dijerat dengan sangkaan melakukan tindak pidana korupsi melanggar Pasal 2 dan/atau Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pida-na Korupsi.

DipertanyakanAlih-alih menerima pujian, langkah Kejaksaan Agung menjadikan Indar Atmanto sebagai tersangka malah me-nuai pertanyaan banyak pihak. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyata-kan, IM2 tidak menyalahi aturan pemakaian frekuensi karena ia menyewa frekuensi tersebut dari penyelenggara jaringan PT Indosat Tbk. “Dia memang anak perusahaan dari Indosat tapi tidak pakai frekuensinya. IM2 menyewa dari Indosat jadi ini tidak salah,” ujar Tifatul.

inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

PT Indosat Mega Media (IM2) ter-sandung kasus dugaan korupsi. Kejaksaan Agung menjadikan mantan Dirut IM2, Indar Atmanto sebagai tersangka.TEKS elka syaraswati FOTO riset

hukum indosat

IM2 Tersandung Kasus Korupsi

Page 53: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

53inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

hukum indosat

Menurut Tifatul, ada kesalahpahaman regulasi yang dilakukan oleh kejaksaan. Ia menyatakan, IM2 bukanlah pihak yang memakai frekuensi karena itu tidak benar ia mengambil pita frekuensi milik Indosat. “Saya rasa pihak kejaksaan kurang pas me-nilai IM2 memakai frekuensi karena me-mang dia hanya sewa,” katanya.

Indosat sendiri menolak tudingan bahwa kerjasamanya dengan IM2 ada-lah ilegal. Djarot Handoko, Division Head Public Relation Indosat dalam keterangan kepada wartawan, mengatakan, “Penye-diaan layanan internet 3G broadband oleh IM2 telah mengikuti undang-undang dan aturan yang berlaku.”

Keterangan senada juga disampai-kan Heru Sutadi, anggota Badan Regu-lasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Dikatakannya, kerjasama Indosat dan IM2 sudah sesuai dengan UU No. 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi Pasal 9 ayat 2 yang berbunyi: Penyelen-gara jasa telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dalam menyelenggarakan jasa telekomuni-kasi, menggunakan dan atau menyewa jaringan telekomunikasi milik penye-lenggara jaringan telekomunikasi.

“Karenanya Indosat tidak menyalahi aturan untuk menyewakan frekuensi mi-liknya ke IM2, walaupun itu adalah anak perusahaan Indosat sendiri,” katanya.

Pertanyaan juga diajukan sejumlah asosiasi teknologi informasi dan komuni-kasi. Menurut mereka, kerjasama Indo-sat dengan IM2 legal dan sesuai aturan. Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Setyanto P Santosa, menegaskan, “IM2 tidak pernah ikut tender karena dia kan penyelenggara jasa telekomunikasi. IM2 itu otomatis sewa jaringan.”

Meski mengaku tak ingin mencampuri urusan hukum dalam kasus IM2, namun asosiasi ingin agar kasus tersebut di-tinjau kembali. Termasuk memanggil kembali pihak pelapor, untuk memas-tikan bahwa laporan yang disampaikan adalah benar dan memiliki dasar.

Meragukan Kejaksaan Agung sendiri memeriksa kasus IM2 atas laporan LSM Konsu-men Telekomunikasi Indonesia (KTI) yang dipimpin Denny AK. Laporan dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Jawa Barat.

Denny AK sendiri sebelum terli-bat dengan KTI, dikabarkan adalah anggota Indonesia Telecommunica-

inDar aManto memimpin PT Indonsat Mega Media (IM2) sejak tahun 2006. Di bawah kendalinya IM2 tampil sebagai pe-nyelenggara jasa internet dan multi media terkemuka di Indoensia.

IM2 tampil sebagai penggerak utama dari layanan mobile broadband di In-donesia dan selama kepemimpinannya telah menerima berbagai penghargaan dan apresiasi.

Indar Atmanto lulus dari Institut Tek-nologi Bandung pada tahun 1986 dan

memulai karir di Indosat pada ta-hun 1990 sebagai salah satu staf. Tak lama kemudian, ia mendapat beasiswa dari Pe-merintah Indonesia - OTO

Bappenas, untuk melanjutkan program studi S2. Tahun 1993

dirinya mendapat gelar Master of Business Administration dengan

spesialisasi di manjemen telekomu-nikasi dan keuangan dari University of Miami. n

tion User Group (IdTUG). Namun ia dike-luarkan dari organisasi tersebut karena terkait sejumlah kasus yang melibatkan dirinya.

Menariknya, seperti diungkap Hery Nugroho, mantan anggota BRTI, tin-dak lanjut laporan terhadap IM2 sem-pat dihentikan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Hery Nugroho adalah salah satu saksi dari BRTI yang ketika itu didengar kesaksiannya oleh jaksa. “Saya waktu itu dipanggil untuk berita acara pemerik-saan,” katanya.

Setelah mendengar penjelasan dari BRTI, disimpulkan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat bahwa tidak ada yang salah dalam hal regulasi, terkait kerjasama Indosat de-ngan IM2. Namun tanpa diduga, kasus ini kemudian berlanjut kembali dan diambil alih Kejaksaan Agung, dengan alasan tem-pat kejadian atau locus delicti tidak hanya di Jawa Barat.

Hery Nugroho mengaku menangkap keanehan dalam kelanjutan penyelidikan oleh Kejaksaan Agung. “Kasus ini seperti dicari-cari kesalahannya. Tidak berhasil dari sisi frekuensi, akhirnya kasus ini di-bawa ke ranah lain seperti transfer pricing, cross subsidize, dan lain-lain,” urainya.

seret inDosatToh Kejaksaan Agung tetap bergeming.

Bahkan penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) disebutkan berencana akan memeriksa sejumlah pi-hak yang terkait kasus dugaan korupsi IM2. Salah satunya adalah Direktur Utama Indosat, Harry Sasongko.

Lantas, apakah Harry Sasongko akan menyusul Indar Atmanto sebagai ter-sangka? Hal tersebut masih menunggu proses penyidikan. Setidaknya begitulah penjelasan Jaksa Agung Basrief Arief, yang menyebut, “Bisa saja, kan mereka juga tahu dalam penggunaan jaringan internet yang dilakukan IM2.”

Basrief Arief juga mempersilakan saja bila ada pihak yang berpendapat lain atas langkah yang dilakukan Kejaksaan Agung. Termasuk menyatakan tak ada persoalan dalam kontrak antara Indosat dan IM2.

Ditegaskan Basrief Arief, kejaksaan bertindak berdasarkan bukti-bukti yang didapat. Dari hasil penyidikan diketahui, saat melakukan kerja sama tidak ada me-nyangkut kerjasama dalam penggunaan jaringan internet. Namun dalam pelaksa-naanya, IM2 malah menggunakan jaringan internet milik Indosat tanpa seizin dari pe-merintah. Padahal penggunaan jaringan tersebut, didapat Indosat dari tender.

Boleh jadi tudingan korupsi yang mem-belit IM2 kian seru dan benar-benar me-nyeret sejumlah pihak di Indosat. n

Indar Atmanto, Sang Tersangkasat dengan IM2 legal dan sesuai aturan. Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Setyanto P Santosa, menegaskan, “IM2 tidak pernah ikut tender karena dia kan penyelenggara jasa telekomunikasi. IM2 itu otomatis sewa

Meski mengaku tak ingin mencampuri urusan hukum dalam kasus IM2, namun asosiasi ingin agar kasus tersebut di-tinjau kembali. Termasuk memanggil kembali pihak pelapor, untuk memas-tikan bahwa laporan yang disampaikan

Kejaksaan Agung sendiri memeriksa kasus IM2 atas laporan LSM Konsu-men Telekomunikasi Indonesia (KTI) yang dipimpin Denny AK. Laporan dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi (Ke-

-

inDar aMantMega Media (IM2) sejak tahun 2006. Di bawah kendalinya IM2 tampil sebagai penyelenggara jasa internet dan multi media terkemuka di Indoensia.

IM2 tampil sebagai penggerak utama dari layanan mobile broadband di Indonesia dan selama kepemimpinannya telah menerima berbagai penghargaan dan apresiasi.

Indar Atmanto lulus dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986 dan

memulai karir di Indosat pada tahun 1990 sebagai salah satu staf. Tak lama kemudian, ia mendapat beasiswa dari Pemerintah Indonesia - OTO

Bappenas, untuk melanjutkan program studi S2. Tahun 1993

dirinya mendapat gelar Master of Business Administration dengan

spesialisasi di manjemen telekomunikasi dan keuangan dari University of Miami. n

Page 54: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

54 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Sejumlah perusahaan melayangkan permo-honan uji material atas penerapan pajak alat berat, yang ada di Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi DaerahTEKS elka syaraswati FOTO riset

AkhIr pekan kemarin Mahkamah Konstitusi menggelar sidang perdana gugatan uji materi atas

Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Permohonan uji materi terkait pasal-pasal yang mengatur pembebanan pajak bagi alat-alat berat.

Permohonan uji materi dilayangkan tujuh perusahaan tambang dan kons-truksi. Mereka adalah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Pamapersada Nu-santara, PT Swa Kelola Sukses, PT Rico-bana Abadi, PT Nipindo Prima Mesin, PT Lobunta Kencana Raya, dan PT Uniteda Arkato.

Dalam perkara No.1/PUU-X/2012,

para pemohon mengajukan uji materi atas Pasal Pasal 1 angka 13, Pasal 5 ayat (2), Pasal 6 ayat (4), dan Pasal 12 ayat 2, Jumat (20/1).

Rincian Pasal 1 angka 13 yang berbu-nyi, sepanjang frasa: …termasuk alat-alat dan alat-alat besar yang dalam operasinya menggunakan roda dan motor dan tidak melekat secara permanen….

Adapun rincian Pasal 5 ayat (2), berbu-nyi, sepanjang frase: … termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar….

Sedang Pasal 6 ayat (4) dan Pasal 12 ayat (2), dinyatakan pemohon berten-tangan dengan UUD 1945.

Adnan Buyung Nasution yang menjadi ketua tim penasehat hukum para pemo-

hukum alat berat

Alat Berat Dipajak, UU Digugat

hon, seusai persidangan menyebutkan, uji materi yang dimohonkan pihaknya me-mang terbilang perkara baru dan isu baru. Namun tetap harus dilakukan karena menurutnya, “Bagaimana Indonesia bisa membangun perekonomiannya kalau pe-laku usaha diancam secara terus menerus secara berganti-ganti.”

Ditambahkannya, jika alat-alat berat dimasukkan ke dalam golongan kenda-raan bermotor maka dasar hukum dan pertimbangannya tentu harus jelas. Da-lam pendapatnya ketujuh perusahaan tambang dan konstruksi tersebut, alat-alat berat bukan kendaraan angkutan yang digunakan di jalan-jalan umum. Alat-alat berat juga menjadi bagian dari alat produksi, karenanya tak selayaknya dikenai pajak.

suMber paD Upaya mempersoalkan pungutan pajak untuk alat berat bukan sekali ini saja di-lakukan. Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo), beberapa waktu lalu pernah mengadukan persoalan ini ke se-jumlah pihak. Di antaranya melalui Kadin, dan Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Keuangan.

Menariknya, waktu itu semua pihak bersepakat bahwa alat berat sepatutnya tidak menjadi objek pajak. Sayangnya kenyataan di lapangan jauhlah panggang dari api. Sebaliknya, penerbitan UU No. 28 Tahun 2009 mendorong banyak pe-merintah daerah untuk mendulang pen-dapatan asli daerah (PAD) dari pajak alat berat. Realisasi penerimaan pajak alat berat ini didapat dari pembayaran untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta Pajak Kendaraan Bermo-tor (PKB).

Berdasarkan UU, tarif PKB alat-alat berat ditetapkan paling rendah sebesar 0,1% dan paling tinggi sebesar 0,2% dari nilai jual. Sementara untuk tarif BBNKB alat berat, UU menetapkan tarif maksimal untuk penyerahan pertama sebesar 0,75% dari nilai jual kendaraan bermotor itu. Sedangkan untuk penyerahan kedua dan seterusnya maksimal 0,075%.

Nah dengan instrumen perda, sejum-lah daerah memang menangguk PAD dari pembayaran pajak alat-alat berat yang lumayan besar. Pemerintah Provinsi Kali-mantan Selatan misalnya, tahun 2011 be-rhasil meraup pajak lebih dari Rp 21 miliar yang dikutip dari perusahaan-perusahaan pengguna alat-alat berat. Sementara Pro-vinsi Kalimantan Timur, tahun 2010 men-dulang sekitar Rp 15 miliar. n

Page 55: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

55inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

hukum rumah kecil

sAtu lagi produk undang-un-dang (UU) dihadapkan pada gugatan. Kali ini yang diper-soalkan adalah UU No.1 Tahun

2011 ten tang Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Pokok yang dipersoalkan Asosiasi Pe-ngem bang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), adalah Pasal 22 ayat (3) dalam UU tersebut, yang mengatur pembatasan luas bangunan yang harus dibangun adalah minimal 36 meter per segi. Keberadaan pasal ini di-nilai Ketua Umum Apersi, Eddy Ganefo, “Telah meram pas HAM untuk men-dapatkan rumah dan bertentangan de-ngan UUD 1945.”

Ya, dalam hitungan Apersi, luas ba-ngunan minimal 36 meter persegi, pasti-nya akan mengimbas pada harga rumah yang bisa mencapai lebih dari Rp 80 juta. Padahal di sisi lain, ada 30 juta masyara-kat miskin dan 27 juta masyarakat ham-pir miskin yang masih kesulitan untuk

memiliki tempat tinggal layak. Selain itu tingkat kemampuan rata-rata masyara-kat membeli rumah maksmimal Rp 80 juta.

Karenanya Apersi menolak keten-tuan dalam Pasal 22 Ayat (3). Penolakan dilakukan dengan mengajukan uji mate-riil atas UU tersebut kepada Mahkamah Konstitu si. Permohonan uji materil sen-diri didaftar kan Apersi pada Selasa pekan lalu?

HaMbat prograMBagi Apersi, ketentuan dalam UU Pe-rumahan dan Kawasan Pemukiman, mengharuskan mereka merevisi target pembangunan perumahan. Sebelum-nya Apersi menargetkan pada 2012 akan bisa membangun 72.000 rumah dan di-perkirakan akan sulit dipenuhi karena pengembang tak boleh lagi membangun rumah dengan luas bangunan di bawah 36 meter persegi.

Di sisi lain dampak pembatasan luas

bangunan rumah minimal 36 meter per-segi juga menjadikan pihak perbankan menunda pengeluaran kredit modal kerja dan kredit pemilikan rumah, ter-utama untuk tipe 21. Akibatnya jelas akan menurunkan pasokan rumah sehingga membuat angka kekurangan (backlog) rumah di Indonesia makin membengkak.

Demikian pula dengan pemerin-tah daerah (pemda). Sudah dipastikan pemda tidak berani untuk mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) untuk bangunan rumah di bawah tipe 36.

“Kalau saja Pasal 22 ayat 3 ini tidak dieliminasi, saya pesimistis target 2012 akan tercapat. Dari 72.000 unit yang kami rencanakan, paling hanya sekitar 30.000-40.000 saja yang bisa dibangun Apersi,” tandasnya

insentifLangkah Apersi melayangkan gugatan uji materiil UU Perumahan dan Kawasan Permukiman, dinilai langkah yang tepat oleh Zulfi Syarif Koto, Ketua The Hou-sing Urban Development (HUD) Institute. Namun demikian Apersi juga diminta memahami maksud pemerintah untuk menyediakan rumah yang lebih layak.

Dikatakan Zulfi Syarif Koto, jalan te-ngah sebenarnya bisa saja dilakukan. Caranya pemerintah memberikan insen-tif bagi pengembang sehingga maksud pemerintah membatasi luas bangunan rumah minimal 36 meter persegi bisa berjalan, namun kepentingan bisnis pen-gembang juga terjaga dan masyarakat te-tap berkesempatan memiliki rumah.

“Di Malaysia, dulu pernah dibuat a-turan 36 m2. Tapi di sana diberikan ber-bagai insentif, seperti tanahnya, suku bunganya, dan lainnya. Jadi, masyarakat Malaysia bisa membeli rumah tersebut,” paparnya. n

Maaf, tak boleh lagi ada tipe 21 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia, menggugat UU Perumahan dan Pemukiman, yang menyoal batasan minimal luas bangunan. Pembatasan dinilai menjadikan jutaan rakyat miskin kian sulit mendapatkan tempat tinggal.TEKS AlI SundoluhuR FOTO dAhlAn REbo pAhIng

55inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 56: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

56 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

SUN naik pamornya gara-gara mendapat rekomendasi dari perusahaan pemeringkat. Momentum ini juga dimanfaatkan betul oleh korporasi dengan menerbitkan obligasiTEKS Bastaman FOTO riset

Pemerintah agaknya harus berterimakasih kepada perusa-haan pemeringkat utang. Sebab,

tanpa rekomendasi dari mereka, rasanya mustahil Surat Utang Negara (SUN) ba-kal mencorong seperti sekarang. Gara-gara mendapat predikat layak investasi (investment grade) dari mereka, lelang SUN yang digelar Kamis pekan lalu di-banjiri peminat hingga mencapai tujuh kali dari target.

Seperti diketahui, pekan lalu peme-rintah melelang lima seri SUN dengan target Rp 7 triliun. Namun penawaran yang masuk mencapai Rp 50,13 triliun.

Tentu saja, kesempatan emas ini tak disia-siakan. Alhasil, dari lelang ter-sebut pemerintah berhasil meraup dana Rp 10,5 triliun. “Ini euphoria investment grade,” kata Rachmat Maluyo, Dirjen Pe-ngelolaan Utang Kementrian Keuangan.

Harus diakui, keberhasilan lelang kali ini tak lepas dari jasa ketiga per-usahaan pemeringkat yang menaikan status utang Indonesia. Soalnya, imbal hasil (yield) yang diberikan pemerintah kepada para investor tak tinggi-tinggi amat. Untuk SPN03120429 misalnya, investor bersedia menerima yield ren-dah, yakni hanya sekitar 1,92% per ta-

Naik Pamor Karena Rating

56 inilahreVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

keuangan obligasi

Page 57: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

57inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

keuangan bi rate

hun. Sedangkan untuk surat utang seri FR0058 dan FR0059 dengan tenor cu-kup panjang, imbal hasilnya berkisar 6,65% - 6,72% per tahun.

Sukses yang diraih surat utang ne-gara itu akan menjadi momentum bagi korporasi untuk menerbitkan obligasi. Maklum, selama ini, yield SUN selalu menjadi ancuan bagi obligasi korporasi. Di samping itu, menjelang semester II-2012, besar kemungkinan BI akan me-naikan suku bunga acuannya (BI rate) untuk meredam lonjakan harga-harga sebagai dampak dari kenaikan tarif da-sar listrik (TDL) serta program konversi dari BBM bersubsidi ke BBM non-sub-sidi.

Sejak peringkat utang Indonesia naik, memang, sudah ada tanda-tanda pasar obligasi tahun ini bakal sema-kin marak. Lihat saja, nyaris setiap pe-kan ada saja perusahaan yang merilis rencana penerbitan surat utangnya. Baradita Katoppo, Presi dent Director Country Head PT Fitch Ratings Indone-sia, memprediksi total penerbitan obli-gasi 2012 akan naik 15% - 20%. Tahun lalu, total obligasi yang diterbitkan kor-porasi mencapai Rp 43 triliun atau naik sebesar 25% dibanding 2010. “Kenaikan nilai emisi obligasi ini dipicu oleh me-ningkatnya perekonomian Indonesia,” ujar Baraditha.

Masalah Pada daya seRaP PasaRPrediksi serupa datang dari Shianta-raga, Direktur PT NISP Sekuritas. Me-nurutnya, jika ekonomi Indonesia tidak terpengaruh oleh krisis Eropa, maka pa-sar obligasi bisa tumbuh 20%. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 30% bila in-flasi dan suku bunga tetap terjaga seperti sekarang. Shiantaraga pun sependapat dengan Baraditha, tahun ini penerbitan obligasi akan didominasi perusahaan pembiayaan. “Obligasi akan didominasi emiten pembiyaan dan perbankan,” kata Shiantaraga.

Ia betul. Paling tidak, menurut catatan Bapepam-LK, Januari ini tiga perusahaan pembiayaan sudah yang mengajukan permohonan untuk me-nerbitkan obligasi dengan nilai Rp 4,75 triliun. Mereka adalah PT Astra Sedaya Finance, PT Surya Artha Finance, dan Bank Bukopin. “kami sedang mereview kelengkapan dokumennya,” kata Gon-thor A. Aziz, Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam-LK.

Tahun lalu, penjualan barang-barang konsumsi memang meledak luar biasa.

Penjualan otomotif dan elektronik laris manis bak kacang goreng. Penjualan sepeda motor misalnya, tahun lalu tem-bus 8 juta unit dengan taksiran nilai Rp 286 triliun. Lebih dari separonya di-biayai melalui sistem kredit. Nah, tahun ini, penjualan roda dua ini diperkira-kan akan berkisar antara 8,5 – 8,7 juta unit. Demikian juga penjualan barang elektronik yang tahun ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 15%. Tahun lalu, penjualan barang-barang elektronik ini mencapai Rp 28,18 triliun atau naik 20%.

Prospek itulah yang mendorong per-usahaan pembiayaan seperti PT Adira Dinamika Multi Finance dan PT Federal International Finance (FIF) untuk be-rutang kepada masyarakat dengan cara menerbitkan obligasi. Tak tanggung-tanggung, untuk dua tahun ke depan, FIF sudah berencana menerbitkan surat utang sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu Adira tahun ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2,55 triliun dengan

tenor berisar antara 7,75% hingga 9% per tahun.

Tak hanya untuk keperluan ekspansi usaha, sebagian hasil penjualan obligasi itu dipergunakan untuk refinancing u-tang yang jatuh tempo. Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada tahun ini men-capai Rp 117,42 triliun. Perusahaan be-rencana menerbitkan obligasi untuk ke-perluan refinancing adalah PT Indofood Sukses Makmur. Penghasil mie instan terbesar di tanah air ini berencana me-nerbitkan Obligasi VI dengan nilai Rp 2 triliun. “Tapi penerbitan obligasi ini ter-gantung dari konsisi dan situasi pesar,” kata Werianty Setiawan, Direktur dan Sekretaris Indofood.

Betul, dana asing diperkirakan ma-sih akan masuk ke Indoensia. Namun penerbitan obligasi yang cukup besar tetap bisa menimbulkan masalah dalam daya serap pasar. Nah, bagi perusahaan yang memiliki rating pas-pasan, mau tak mau mereka harus menawarkan bunga (kupon) yang menawan. n

keuangan obligasi

n cabaNg FIF berencana menerbitkan surat utang sebesar 10 triliun

57inilahreVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 58: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

58 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Kinerja perbankan syariah sepanjang tahun 2011 mengalami peningkatan yang luar biasa. Dengan

performa yang mantap itu, bankir syariah menatap tahun naga air dengan kepala tegak

TEKS Bastaman FOTO dahlan reBo Pahing

ada perkembangan menarik dari industri perbankan syariah. Bu-kan, bukan soal cerita sedih ten-

tang produk gadai emas syariah yang mu-lai dibatasi, melainkan pesona perbankan syariah yang bakal semakin mencorong di tahun 2012. Berdasarkan perkiraan Bank Indonesia (BI), di tahun naga air ini aset bank syariah bakal tumbuh sebesar 40%. Kendati masih perkiraan, sudah sepan-tasnya disyukuri. Sebab, bagaimana pun, tidak mudah membangun sebuah industri yang usianya relatif masih sangat muda.

Memang banyak faktor yang membuat perkembangan bank syariah begitu cepat.

Di samping jaringan yang semakin luas, produk yang ditawarkan pun kian bera-gam. Kondisi ini dukung dengan aturan yang semakin lengkap, sehingga mampu berkompetisi dengan bank konvensional secara fair. Tetapi yang lebih memacu per-tumbuhan bank syariah adalah imbal hasil (yield) yang lebih menarik. Sehingga, bank syariah bukan saja dibanjiri dana masya-rakat (DPK), melainkan juga semakin agresif menyalurkan kreditnya.

Hal itu bisa dilihat dari kinerja bank syariah. Hingga akhir Desember 2011, to-tal aset yang dimiliki bank umum syariah (BUS), usaha unit syariah (UUS) dan BPR

syariah sudah mencapai Rp 149 triliun. Memang cuma 4% dari asset bank kon-vensional. Namun bila dilihat dari per-tumbuhannya, bank syariah ternyata lebih kencang. Lembaga keuangan ini mampu tumbuh 22%, sementara bank konven-sional sekitar 21,5%. Perkembangan DPK bank syariah lebih tinggi lagi, yakni tum-buh sebesar 51,8% menjadi sekitar Rp 118 triliun.

Dengan pertumbuhan dana yang pesat itu, para pengelola bank syariah sema-kin pede. Sebab, dengan bertambahnya dana, otomatis kemampuan pembiayaan juga semakin meningkat. Terbukti, se-

syariah Makin Pede

58 inilahreVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

keuangan syariah

Page 59: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

59inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

lama 2011 bank syariah sukses mengucur-kan kredit Rp 105 triliun. Ini berarti naik 50,6% dibanding tahun sebelumnya. “Ta-hun depan pertumbuhan kredit bisa lebih pesat lagi setelah beberapa bank syarih se-lesai melakukan konsolidasi,” kata Mulya Siregar, Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia, pecan lalu.

Melesatnya pembiayaan tadi sudah pasti berdampak pada financing to deposit ratio (FDR) yang tahun lalu tercatat 89%. Jika dibanding bank konvensional yang baru mencapai 81,4%, apa yang dicapai bank syariah layak diacungkan jempol. Sebab, masih banyak bank yang kesu-litan menyalurkan dananya. Yang lebih mengagumkan lagi, pembiayaan berma-salah bank syariah juga tidak terlalu me-ngecewakan, yakni hanya 2,9% net (3,6 gross). Meskipun lebih tinggi sedikit dari non performing loan (NPL) bank konven-sional yang mencapai 2,7%, namun angka maih jauh di bawah batas maksimum yang ditetapkan BI (5%).

PRosPeKNya MasIh ceRahDalam hal kemampuan mencetak laba, bank syariah juga tak kalah hebat diban-

ding bank konvensional. Hal itu sudah dibuktikan oleh PT bank Syariah Man-diri (BSM). Di tengak persaingan yang se-makin ketat, tahun lalu anak usaha Bank Mandiri mampu membukukan laba lebih dari Rp 540 miliar atau meningkat 29% di-banding 2010. Menurut Amran Nasution, Direktur Bank Syariah Mandiri, kenaikan laba tersebut tak lepas dari ekspansi kredit BSM yang hingga akhir tahun 2011 men-capai Rp 36,6 triliun. “Juga didorong oleh fee based income yang memiliki porsi se-kitar 20% dari pendapatan Bank Syariah Mandiri,” kata Amran.

Pencapaian BNI Syariah juga tidak ter-lalu mengecewakan. Hingga kuartal III-2011, anak usaha BNI ini berhasil membu-kukan lama Rp 87 miliar. Jika dibandingan dengan perolehan laba akhir 2010 yang baru Rp 36 miliar, berarti selama sem-bilan bulan laba BNI Syariah mengalami kenaikan sebesar 140% lebih. Menurut Nur Aini, Direktur Utama BNI Syariah, kenaikan laba yang luar biasa itu sebagian besar disumbang oleh KPR syariah. “Pem-biayaan KPR syariah hingga kuartal III sudah mencapai Rp 2,2 triliun,” kata Aini.

Dengan performa yang mantap itu,

para bankir syariah menatap tahun 2012 dengan kepala tegak. BNI Syariah, misal-nya, tahun ini menargetkan pertumbuhan asset sebesar 20% menjadi Rp 10 triliun. Sementara pembiayaan ditargetkan sebe-sar Rp 8 triliun atau tumbuah di atas 40%. Untuk menggapai target tersebut, tahun ini BNI Syariah berencana membuka 10 kantor cabang dan 25 kantor cabang pembantu. “Di samping itu, kami akan mengembangkan bisnis mikro yang akan menjadi andalan BNI Syaraiah,” kata Aini.

Sejumlah kalangan pun hakulyakin, bank syariah akan mencatat pertum-buhan yang pesat di tahun 2012. Seorang pengamat perbankan mengatakan, seana-dainya kondisi perekonomian lebih buruk dari tahun ini, maka bank syariah diper-kirakan hanya tumbuh 29%. Sebaliknya, bank syariah bisa tumbuh sampai 45% jika kondisi perekomian lebih bagus diban-dingkan 2011. “Secara moderat perbankan syariah akan tumbuh 36%,” katanya. Na-mun ia mengingatkan, dengan persaingan yang kian ketat, perbankan syariah harus meningkatkan permodalannya. Sebab, de-ngan modal yang cekak, bank tentu akan kesulitan untuk berkembang. n

keuangan syariah

59inilahreVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

Page 60: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

60 inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012

keuangan ekspansi bank

Karena sedang over likuid, Bank Mandiri, BRI, dan BNI berencana membeli bank atau lembaga keuangan non-bank. Aksi ini dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi ketiga bank BUMN tersebutTEKS as riyanto FOTO dahlan reBo Pahing

Bank BUMN tampaknya sedang banyak uang. Makanya, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2012,

mereka telah memasukan rencananya untuk mengakuisisi bank atau lembaga keuangan non-bank. BRI, contohnya. Kendati telah memiliki Bank Agroniaga, bank pemerintah ini berkeianginan me-miliki satu bank lagi. Jika gagal men-dapatkan bank, BRI akan mengincar per-usahaan sekuritas. Hanya saja kepastian pembelian lembaga keuangan itu baru akan diputuskan dalam rapat umum pe-megang saham, April depan.

Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, tak membantah rencana masuknya BRI ke perusahaan sekuritas. “Kemungkinan di semester II. Kami telah menyiapkan dana Rp 300 miliar,” katanya. Tidak seperti Bank Mandiri dan BNI, sampai saat ini

BRI memang belum memiliki perusahaan sekuritas. Padahal, dengan semakin terin-tegrasinya bisnis keuangan, keberadaan perusahaan sekuritas di sebuah bank ter-golong menguntungkan.

Hal itu telah dibuktikan oleh BNI. Dengan menguasai BNI Securities, bank pelat merah itu mendapatkan banyak keuntungan. Selain mendapatkan ke-untungan financial, BNI juga mendapat banyak manfaat lainnya. Dengan adanya BNI Securities, divisi private banking BNI dengan mudah menjalankan ke-giatannya. Sebab, dengan beragamnya produk yang dimiliki BNI Securities, BNI memiliki banyak produk yang bisa ditawarkan kepada nasabahnya. BNI Se-curities juga memiliki aset manajemen yang mengelola reksadana.

Lain BRI, lain pula bank Mandiri. Bank

terkaya di Indonesia ini tengah mengin-car bank kelas menengah dengan asset di atas Rp 10 triliun. Seperti halnya BRI, Mandiripun mengaku telah menyiapkan dana khusus untuk membeli bank. “Likui-ditas kami di atas Rp 30 triliun dan asset kami cukup likuid,” ujar Pahala Nugraha Mansury, Direktur Strategi dan Keuan-gan Bank Mandiri. Pertanyaannya, bank mana yang tengah diincar oleh Mandiri? Sampai sejauh ini Pahala belum bersedia menyebutkan bank yang tengah diincar Mandiri.

Kendati begitu, Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri, sebelumnya pernah mengatakan bahwa Bank Mandiri bermi-nat membeli Bank Mutiara (dulu Bank Century) dari Lembaga Penjaminan Sim-panan (LPS). Seperti diketahui, bank yang sempat mengegerkan industry perbankan itu akan dilego dengan harga Rp 6,7 triliun. Selain Bank Mutiara, Mandiri disebut-se-

60

Ketika bank bUMN Kebanyakan duit

but tengah mengincar Bank Victoria dan Bank Persaudaraan. Jika rencana pembe-lian bank ini bisa direalisisakan tahun ini, maka Mandiri akan memiliki tiga bank. Saat ini bank pemerintah itu telah memi-liki Bank Syariah Mandiri dan Bank Sinar harapan Bali.

Seperti tak mau ketinggalan, BNI pun telah menyatakan niatnya untuk memi-liki bank kecil untuk melayani pembia-yaan mikro. Maklum, saat ini sebagian besar kredit BNI mengucur ke sector kelistrikan, migas, pertambangan, agr-bisnis, dan perdagangan. Itu sebabnya, kendati gagal mengakuisisi BTN, ke-inginan BNI untuk memiliki bank tidak pernah pudar. Gatot M. Suwondo, Direk-tur Utama BNI, pun pernah mengatakan bahwa BNI tengah mengincar bank kecil dengan asset berkisar Rp 1 triliun – Rp 2 triliun.

Rencana pembelian bank dan lembaga keuangan non-bank oleh bank BUMN sebenarnya cukup positif. Apalagi pem-belian itu tidak termasuk dalam BMPK (Batas maksimal pemberian kredit), me-lainkan pembelian asset. Atau, paling ti-dak, bank atau lembaga keuangan non-bank itu tidak jatuh ke tangan asing. n

Page 61: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

61inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012

Semen Gresik berminat mengakuisisi PT Semen Baturaja, tanpa melalui proses IPO. Tapi ada yang usul,

sebaiknya Gresik membangun pabrik baru sajaTEKS AhmAd munjin FOTO dAhlAn rebo pAhing

SetelAh menunggu lebih dari setahun, kepastian IPO PT Se-men Baturaja akhirnya muncul

juga. Kalau tak ada aral melintang, per-usahaan yang berlokasi di Sumatra Sela-tan ini akan menjual 30% sahamnya ke publik pada triwulan III-2012.

Belum jelas benar, berapa banyak dan di harga berapa saham akan dilepas. Yang jelas, kalau rencana lamanya be-lum berubah, perseroan membutuhkan dana Rp 2,3 triliun untuk membangun pabrik baru. Dana tersebut akan dipe-roleh dari hasil privatisasi (IPO) sebe-sar Rp 1 triliun, kredit bank Rp 1,1 triliun dan sisanya Rp 200 miliar akan diambil dari kas internal.

Yang menarik, kendati yang akan ter-jun ke pasar modal adalah Semen Batu-raja, namun yang menjadi pembicaraan hangat di kalangan investor justru PT Semen Gresik. Itu lantaran raja semen nasional ini begitu tertarik untuk meng-akuisisi seluruh saham Baturaja (kendati di sini Gresik sudah mengasai 5% saham).

Untuk merealisasikan tekad tersebut,

Semen Gresik sudah menyiapkan dana Rp 5 triliun. Dengan kata lain, kalau bisa, pengambilalihan saham akan dilakukan tanpa melalui proses IPO. “Namun, jadi tidaknya, tergantung keputusan peme-gang saham,” kata Dwi Sutjipto, Direk-tur Utama PT Semen Gresik.

Pantas, memang, kalau Gresik be-gitu kepincut oleh Baturaja. Sebab, per-usahaan yang berkapasitas 1,25 juta ton ini memiliki kinerja yang baik. Apalagi, kalau pabrik baru jadi berdiri, pada 2014 kemampuan produksinya akan mening-kat menjadi 2,75 juta ton per tahun.

Sementara dari kemampuannya da-lam mencetak laba juga tidak mengece-wakan. Tahun ini misalnya, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun (naik 18% dari tahun lalu) dengan laba bersih yang meningkat 14% men-jadi Rp 285 miliar.

Yang menjadi pertanyaan, kalau jadi mengakuisisi Baturaja, apa yang akan terjadi pada kinerja saham Semen Gre-sik (SMGR)? Belum ada satu pun analis yang bisa memprediksi. Sebab harga dan

jumlah saham yang kemungkinan akan diserap Gresik masih belum pasti.

Tapi, kata Irwan Ibrahim, dari akui-sisi ini—selain akan menambah kapa-sitas—Gresik akan memperoleh nilai tambah berupa jaringan pemasaran. Namun, tanpa ada akuisisi pun, saham berkode SMGR tetap berpotensi mela-hirkan gain. Pengamat pasar modal ini menargetkan harganya tahun ini akan melaju menuju Rp 15.000.

Nico Simatupang, analis dari GMT Asset Management juga merekomenda-sikan beli untuk SMGR dengan target harga Rp 13.700. Sayangnya, kata Irwan, karena kurang likuid saham ini hanya cocok untuk investor jangka panjang.

Target harga yang sama (Rp 13.700) juga dipasang Betrand Raynaldi. Hanya saja, kata Kepala Riset eTrading Securi-ties ini, sebaiknya SMGR tak perlu me-repotkan diri dengan akuisisi Baturaja, karena kapasitasnya yang kecil. Kalau mau menambah kemampuan produksi, lanjut dia, Gresik sebaiknya memba-ngun pabrik baru saja. n

Buat Apa Akuisisi?

pasar modal saham semen

61inilahreVieW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012

Page 62: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

62 inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012

Di dalam negeri, semuanya baik-baik saja. Tak ada masalah yang serius. Tapi angin buruk dari mancanegara selalu mengganjal.TEKS AhmAd munjin FOTO riset infografis rAmAwijAyA

62

BursA Efek Indonesia alias BEI, boleh punya apa saja. Mulai dari inflasi yang terkendali, nilai

tukar rupiah yang stabil, suku bunga yang terus melayu, rapor para emiten yang dipenuhi warna biru, hingga status investment grade yang telah diberikan Fitch Rating dan Moody’s. Namun, itu menjadi tidak berarti apa-apa ketika faktor eksternal tak ikut mendukung perdagangan.

January Effect, yang semula dijago-kan bakal menjadi motor bagi indeks harga saham gabungan, terbukti, tak sehebat yang diperkirakan. Begitu pula serbuan dana asing yang—katanya—ba-kal membuat indeks terbang tinggi, ti-dak mampu membendung sentimen negatif yang bertiup kencang dari Eropa dan AS. Walhasil, di penghujung pekan lalu, IHSG pun seperti jalan di tempat dengan ditutup di level 3.986,41 atau melemah super tipis sebesar 0,10 poin.

Sementara angka 4.000, yang per-nah dicapai 19 Januari, pekan lalu ha-nya dicolak-colek sejenak. Dan ujun-gnya, IHSG tetap ditutup di bawah itu. Banyak versi yang menjelaskan ihwal kegagalan bertahan di level psikologis tersebut. Ada yang bilang, bursa sa-ham sudah mengalami overbought alias jenuh beli. Sehingga yang tersisa adalah ancaman terjadinya aksi profit taking.

pasar modal ihsg

Masih Ada Harapan 4.000

Page 63: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

63inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012

pasar modal ihsg

63

Ramalan itu bukan sesuatu yang mustahil untuk terjadi. Sebab, jika dihi-tung sejak awal tahun, selama empat pekan ini indeks telah mengalami pe-nguatan 164 poin atau sekitar 4,2%.

Benarkah itu yang akan terjadi? Kita lihat saja nanti. Para analis sendiri, keli-hatannya, masih tetap memperhitun-gkan segala kemungkinan yang terjadi di luar sana. David Cornelis, contohnya. Pengamat pasar modal ini lebih mem-perhatikan kelambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa, AS.

Inggris, kata David, diprediksi akan mengalami resesi. Sementara di AS, The Fed masih akan tetap menjaga tingkat suku bunga rendah hingga pertengahan 2013, dengan target pertumbuhan eko-nomi sekitar 1,8% pada tahun 2012.

Lantas bagaimana dengan Indone-sia? David tampaknya masih optimistis. Sejak awal Januari, dana asing yang ma-suk ke Indonesia sudah mencapai Rp 4 triliun. Perkara indeks yang belum juga mencapai 4.000, itu karena sekarang sedang masa konsolidasi. Untuk jangka menengah panjang, suasana bullish ma-sih akan berlangsung. Tapi untuk jangka pendek, indeks akan bergerak di rentang 3.939 – 4.002. Jika terjadi sesuatu yang tak terduga, tidak tertutup bagi indeks untuk melemah menuju 3.910 -3.887.

Pilih sAhAm BAnk dAn semenRamalan Nico Simatupang tak jauh ber-beda. Analis investasi dari PT GMT As-set Management ini juga memprediksi

luang melemah dalam sepekan ke de-pan. Soalnya, kekhawatiran para pelaku pasar terhadap kemampuan Yunani membayar utang yang jatuh tempo Ma-ret depan semakin tebal.

Sementara itu dari dalam negeri, tampaknya, tak ada yang perlu dikhawa-tirkan benar. Tingkat inflasi, yang akan diumumkan minggu ini, dipastikan, masih dalam batas-batas aman. Betul, di bulan ini terjadi kenaikan sejumlah harga pangan. Namun, menurut predik-si Bank Indonesia, itu hanya akan meng-akibatkan inflasi antara 0,6% - 0,7%.

Kalau perhitungan itu terbukti, maka ini merupakan inflasi Januari yang te-rendah selama tiga tahun terakhir (Ja-nuari tahun lalu 0,9%). Dan year on year jatuhnya menjadi 3,5%.

Aman bukan? Makanya, ditambah dengan hadirnya laporan keuangan para emiten untuk 2011 (yang diprediksi ba-kal mengilat), perdagangan saham di-perkirakan akan berlangsung semarak. Namun, kembali, tergantung seperti apa sentimen negatif yang akan bertiup dari luar negeri.

Dalam kondisi seperti ini, ada sejum-lah saham yang, menurut Nico, berpo-tensi untuk naik. Di sektor perbankan, ia menunjuk BMRI dan BBRI. Sedang-kan dari sektor semen yang berpotensi untuk menguat adalah SMCB. “Saya re-komendasikan saham-saham itu untuk dimainkan dengan pola jangka pendek,” katanya.

Tertarik? n

adanya kemungkinan indeks untuk me-nguat. Namun untuk pekan ini, ia hanya berani memasang rentang pergerakan di kisaran 3.926 – 4.036.

Penguatan indeks, kata dia, didu-kung oleh sentimen positif yang datang dari kebijakan The Fed yang memutus-kan untuk memperpanjang kebijakan suku bunga rendah (0% - 0,25%) hingga akhir 2014 dari semula hingga perte-ngahan 2013.

Di sisi lain, di pasar masih ada eks-pektasi kemungkinan diluncurkannya kembali Quantitative Easing (QE) tahap ketiga. Itulah faktor yang akan men-dorong perdagangan, kata Nico.

Secara teknikal, saat ini indeks sebe-narnya masih dalam posisi bullish. Ha-nya saja, pasar masih terhambat oleh negosiasi ulang antara Yunani dan para krediturnya yang belum mencapai kata sepakat. Jika negosiasi berlangsung alot dan berlarut-larut, IHSG berpe-

Masih Ada Harapan 4.000

Tingkat infla-si, yang akan diumumkan minggu ini, dipastikan,

masih dalam batas-batas

aman

Page 64: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

64 inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012

Rencana stock split yang akan dilakukan sejumlah emiten, patut dicermati. Namun, tak semua saham yang dipecah layak dikoleksi.TEKS AhmAd munjin FOTO wirAsAtriA inFOgraFiS rAmAwijAyA

64

pasar modal saham stocksplit

Tak Semua Menawan

akan memecah saham ini dengan rasio 1 : 5. Sehingga, setelah dipecah kelak, harga per sahamnya akan menjadi Rp 3.200.

PT Bukit Asam (PTBA) juga sedang berencana melakukan aksi serupa. Ha-nya saja, manajemen belum bisa me-mastikan, kapan saat yang akan dipilih. “Kami akan melihat kondisi pasar terle-bih dahulu,” kata Milawarma, Direktur Utama PT Bukit Asam.

Namun satu sumber di Kementerian BUMN meyakinkan, perusahaan batu bara tersebut sudah mendapat restu un-tuk melakukan stock split tahun ini juga. Paling lambat, pemecahan saham akan ber langsung pada triwulan III-2012. PTBA, yang terakhir ditutup di harga Rp 20.150 (27/1), kabarnya akan dipecah de-ngan rasio 1 : 5.

Wajar, memang, jika pemilik maupun manajemen PTBA begitu berhati-hati dalam menentukan saat yang tepat un-tuk melakukan stock split. Sebab, sasaran utama aksi ini bukan cuma untuk mening-katkan likuiditas perdagangan di bursa. Lebih dari itu, pemegang saham mayoritas juga berharap bisa memperoleh dana segar dari kenaikan harga.

merAsA harga sahamnya yang beredar di bursa sudah terlalu tinggi, beberapa emiten kini

tengah berancang-ancang untuk mela-kukan stock split. Salah satu yang sudah pasti akan melakukan aksi korporasi ini adalah Hero Supermarket Tbk. Saham-nya, yang berkode HERO (kini sudah ber-ada di kisaran Rp 16 ribu), dianggap su-dah ketinggian. Rencananya, perseroan

Page 65: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

65inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012

pasar modal saham stocksplit

65

Menurut Dandossi Matram, dengan stock split, harga saham menjadi lebih terjangkau oleh investor kebanyakan. Sehingga akan lebih banyak lagi investor yang memburu. Dan ini, ujung-ujungnya akan berdampak pada kenaikan harga. “Setelah stock split, biasanya harga meng-alami lonjakan,” kata pengamat pasar modal ini.

Itu sebabnya, sejumlah analis lain menyayangkan sikap lamban pemilik mayoritas PTBA. Sebab, kalau tujuan-nya memburu gain besar dari pemecahan saham, sekaranglah waktunya, yakni di kala pasar sedang stabil dengan kecende-rungan menanjak.

Dandossi juga mendukung penda-pat tersebut. Kata dia, saham favorit se-perti PTBA, jika dipecah akan semakin laris. Terutama di kala bursa sedang da-lam kondisi stabil. Contohnya, lihat saja pergerakan harga pasca stock split yang dialami oleh UNVR, INCO, PGAS, dan BBRI.

Saham Bank BRI dipecah pada Janu-ari tahun lalu dengan rasio 1 : 2. Sehingga harga pasarnya berubah dari Rp 9.300 menjadi Rp 4.650. Setelah itu, harga te-rus bergerak dengan kecenderungan meningkat. Dan investor jangka panjang yang membeli sejak aksi pemecahan, kini bisa memetik gain lebih dari 50%.

AwAs sAhAm gorengAnFenomena serupa terjadi pada harga saham Astra Otopart, yang melakukan stock split Juni lalu. Lantaran sudah mencapai level Rp 16.600, AUTO dipecah lima menjadi Rp 3.325 per saham. Dan setelah itu, harga efek anak perusahaan Astra ini juga memiliki kecenderungan menguat.

Makanya, kalau benar-benar PTBA melakukan aksi pemecahan harga, Dan-dossi merekomendasikan beli untuk saham ini. “Paling tidak, harganya bisa naik 10% pasca stock split,” katanya.

Lantas bagaimana dengan HERO? Pengamat pasar modal ini kelihatannya enggan berkomentar, karena saham ini tergolong yang tidak aktif diperdagang-kan. Dengan alasan yang sama, Alfian-syah, Kepala Riset Valbury Asia Secu-rities juga tidak tertarik pada HERO. Maklum, efek ini sudah bertahun-tahun mendengkur.

Di hari-hari terakhir, HERO hanya ditransaksaksikan dalam jumlah satu hingga sepuluh lot saja. Tapi karena akan melakukan pemecahan harga, ada upaya dari pemegang saham ini untuk melaku-

kan penggorengan. Sehingga, kendati yang dipindahtangankan sangat tipis, dalam waktu sebulan harganya melejit Rp 5.000 atau sekitar 45%.

Itu sebabnya, kendati akan melaku-kan stock split, tak banyak analis yang merekomendasikan saham ini. Mereka menduga, walau dipecah, HERO tetap akan ‘gitu-gitu aja’ alias mengorok. “Buat apa mengoleksi saham begitu, sayang-sayang duit saja. Masih banyak saham lain yang bagus dan likuid,” celoteh se-orang analis.

Lain halnya dengan PTBA. Selain likuid, saham ini juga memiliki banyak fans. Apalagi bisnis yang digeluti batu-bara, komoditas yang memiliki prospek berkilau. Tanpa melakukan aksi kor-porasi berupa pemecahan harga saham pun, PTBA selalu mendapat rekomen-dasi positif. Bahkan beberapa analis yang dihubungi InilahREVIEW berani memasang target harga Rp 30 ribu un-tuk saham ini. Itu berarti, jika dibanding dengan harga yang tebentuk saat ini (Rp 20.150), PTBA memiliki potensi pe-nguatan hingga 47%.

Penilaian positif itu bukan tanpa alasan. Sebab Price Earning Ratio (PER) saham ini

baru sebesar 10,5 kali alias masih di bawah PER industri yang berada di level 16 kali. Selain itu, kinerja keuangannya juga lu-myan kinclong. Dan akan semakin mengi-lap seiring dengan kecenderungan naiknya harga batu bara yang dipicu oleh loncatan harga minyak dunia. Setelah meningkat ra-ta-rata sebesar 50% menjadi US$ 104 per ton, tahun ini harga diprediksi akan terus menguat menuju US$ 143 per ton.

Sudah begitu, kinerja keuangan per-seroan juga sangat mengesankan. Pen-dapatannya, tahun lalu, meningkat 39,2% menjadi Rp 11 triliun. Dan dari sana, PTBA berhasil mendongkrak laba bersihnya sebesar 50%, dari Rp 2 triliun (2010) menjadi Rp 3 triliun.

Sinar terang, kelihatannya, masih akan menaungi bisnis PTBA di tahun ini. Selain didukung oleh peningkatan harga, per-seroan juga menargetkan penjualannya meningkat menjadi 18,6 juta ton dengan total pendapatan sekitar Rp 2,5 triliun. Dan jika angka tersebut tercapai, maka laba perseroan di tahun 2012 ini akan men-capai lebih dari Rp 4,3 triliun.

Sangat prospektif bukan? Makanya, tak heran jika banyak investor menunggu aksi perseroan melakukan stock split. n

Page 66: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan

66 inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari Januari 2012

ginya perbedaan upah antar pekerja dalam perusahaan PMA disebabkan, di antaranya, oleh adanya pemakaian struktur upah yang diadopsi dari negara asal PMA tersebut. Perbedaan struktur upah berimplikasi pada perbedaan pengupahan yang cenderung berpihak kepada mereka yang mempunyai keahlian tinggi (high skilled workers). Perbedaan ini menimbulkan kecemburuan sosial (dalam perusahaan mau-pun masyarakat). Asosiasi pekerja dan buruh di Indonesia juga mengeluh-kan besarnya jurang perbedaan antara tenaga kerja lokal dan asing. Padahal mereka mempunyai skill dan berada di level yang sama.Kecemburuan itu juga dipicu oleh adanya kenyataan bahwa tenaga ahli (asing) cenderung dipakai terus meski masa kontraknya sudah habis. Pe-langgaran ini tetap terjadi meskipun UU No. 13 tahun 2003 telah meng-

gariskan adanya penggantian TKA dengan tenaga lokal, bila masa kontrak TKA habis. Pasal ini menjadi sumber kecemburuan karena tidak adanya law enforcement dari pemerintah dan cenderung dibiarkan. Me-mang pemodal asing yang masuk diberi kebebasan untuk membawa tenaga ahli (jabatan tertentu) sesuai UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal. Namun kenya-tannya mereka cenderung membawa te-naga kerja yang seharusnya bisa diisi oleh pekerja lokal.Survei yang dilakukan Bank Indonesia (2009) bisa memberikan gambaran ba-gaimana diskriminasi di perusahaan PMA

dalam memberikan gaji kepada TKA. Sebagian besar TKA yang ada di In-donesia bekerja sebagai profesional (35%), teknisi (24%) dan manajer (18%). Diskriminasi upah antara pekerja lokal dan TKA bisa dilihat untuk kelas tek-nisi (jabatan terendah dari TKA). Sebagian besar mereka memperoleh gaji antara Rp 25 juta – Rp 50 juta per bulan, ditambah tunjangan lain minimal Rp 10 juta.Angka itu menunjukkan, betapa lebarnya kesenjangan pendapatan antara pekerja lokal jika dibanding dengan buruh asing. Sebab buruh lokal, de-ngan pendidikan dan keahlian yang sama hanya dibayar sedikit lebih tinggi dari UM. Dan PMA enggan meningkatkan upah buruh lokal dikarenakan mereka berkeyakinan bahwa kewajiban yang harus dipenuhi hanya sebatas standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah (daerah). Sebagian besar dari pekerja lokal yang ada di perusahaan PMA adalah me-reka yang masuk bagian produksi/operator. Dengan status kontrak atau outsourcing mereka cenderung tidak memperoleh training extra untuk meningkatkan produktivitasnya. Makanya, mereka mengalami kesulitan dalam memperoleh kanaikan upah.

*Peneliti Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Pusat penelitian Ekonomi (P2E), LIPI.

KASUS demonstrasi buruh menyeruak karena upah yang ada dianggap tidak layak. Pemicunya banyak, ada diskriminasi upah antar perusahaan (dalam negeri dan Penanaman Modal Asing –

PMA), antar sektor, juga diskriminasi antar pekerja itu sendiri. Demonstrasi besar yang berakhir dengan kerusuhan dan perusakan pun tak terhindar-kan, dari Sabang sampai Merauke.

Di Bekasi demo berlangsung gara-gara pengusaha menggugat ke-naikan upah. Di Batam demo juga meledak lantaran diskriminasi pekerja dan upah antar sektor. Dan di Papua, tepatnya di tambang Freeport, diskri-minasi upah antar PT Freeport di dalam dan luar negeri memicu kemarahan pekerja.

PMA sebenarnya mampu membayar upah minimum (UM) sesuai stan-dar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Tetapi persoalannya lebih kepada perbedaaan (diskriminasi) antara pekerja lokal dan te-naga kerja asing (TKA); juga perbedaan pada besarnya (kenaikan) upah dan tunjan-gan.

Terlepas dari status PMA atau perusa-haan lokal, kenaikan upah yang dituntut oleh buruh maupun konstitusi (kenaikan UM tiap tahun), selalu dianggap sebagai be-ban tambahan bagi perusahaan. Kenaikan upah cenderung tidak dilihat sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas, etos kerja dan loyalitas pekerja kepada perusa-haan.

Dengan meningkatnya kompetisi di pasar, perusahaan dituntut untuk bisa menurunkan biaya tenaga kerja (total). Perusahaan biasanya berusaha menahan laju kenaikan upah denan cara mengubah kontrak kerja, dengan harapan tidak harus memberikan fasilitas kesehatan, jaminan kelang-sungan kerja, pensiun dan tunjangan lain.

DISKRIMINASI ANTAR INDUSTRIKehadiran PMA, selain mampu menumbuhkan kegiatan perekonomian daerah/nasional, juga turut menaikkan tingkat upah di daerah/kawasan tertentu. Namun di sisi lain, PMA bisa menimbulkan diskriminasi upah antar perusahaan, sekaligus mampu menimbulkan gesekan buruh untuk menuntut kenaikan upah yang sama.

Studi yang dilakukan Raymond Robertson, et al. (2009, World Bank), me-nunjukkan bahwa keberadaan PMA mempunyai pengaruh signi� kan da-lam menciptakan perbedaan tingkat upah (inter-industry wage di� erenti-als). Upah pekerja di perusahaan PMA cenderung lebih tinggi. Hal ini karena, secara umum, pekerja di perusahaan PMA mempunyai produktivitas yang lebih besar berkat adanya training yang lebih intensif dan baik.

DISKRIMINASI ANTAR PEKERJAPerbedaan upah yang tinggi tidak hanya sebatas antar perusahaan PMA dan lokal, tapi juga antar pekerja di dalam perusahaan asing tersebut. Ting-

kolom belakang

Perusahaan PMA dan Diskriminasi UpahPENULIS: ZAMRONI SALIM*

66 KolomZamroni edisi 22.indd 66 1/29/2012 5:30:49 AM

Page 67: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan
Page 68: Inilah Review Edisi 22 : Setelah Buruh Melawan