infeksi kulit akibat parasit - dr. ardhi

Upload: el-nino-ovan

Post on 07-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

  • Dr. Ardhiyanti Puspita R

    Fakultas KedokteranUniversitas Islam Al Azhar Mataram2012INFEKSI KULIT AKIBAT PARASIT

  • Manifestasi parasit pada hostEktoparasitEndoparasit *

  • SKABIESinfestasi pada kulit manusia disebabkan penetrasi parasit obligat Sarcoptes Scabiei varian hominis ke epidermis. Diperkirakan > 300 juta orang di seluruh dunia terinfeksi dapat menyerang pada semua kalangan, >> sosioekonomi yang rendah, faktor kebersihan prevalen >> pada daerah urban/ perkotaan*

  • Cara transmisi kontak langsung : kontak antara kulit dengan kulit kontak tidak langsung: pakaian, handuk, sprei, bantal, dan lain-lain.Penularan biasanya oleh Sarcoptes scabiei betina yang sudah dibuahi dan terkadang oleh bentuk larva.

    *

  • Sarcoptes scabiei Siklus hidup :kopulasi di atas kulitS.scabiei jantan mati S.scabiei betina yang telah dibuahi menggali teowongan dalam stratum korneum dengan kecepatan 2-3 milimeter perhari dan meletakkan telurnya 2-4 butir perhari sampai mencapai jumlah 40 atau 50. Bentuk betina yang telah dibuahi hidup sekitar sebulan. Telur menetas dalam waktu 3-5 hari larva 2-3 hari larva menjadi nimfa Siklus hidup dari telur sampai menjadi bentuk dewasa memerlukan waktu 8-12 hari.

    *

  • *

  • *

  • Gejala KlinisTerdapat 4 tanda kardinal :Pruritus nokturnaPenyakit ini menyerang manusia secara kelompokAdanya terowongan (kunikulus) pada tempat predileksi yang berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, dengan rata-rata panjang 1 cm. Pada ujung kunikulus ditemukan papul atau vesikel. Jika timbul infeksi sekunder ruam kulit menjadi polimorf (pustul, erosi, eskoriasi, dsb). Tempat predileksinya biasanya madalah tempat dengan stratum korneum yang tipis yaitu: sela-sela jari tangan, pergelangan, siku bagian luar, areola mammae, umbilikus, bokong, genitalia eksterna, dan perut bagian bawah. Pada bayi biasanya pada telapak tangan dan kaki.Ditemukan S.scabiei pada satu atau lebih stadium hidup. Menemukan Sarcoptes scabiei merupakan hal paling diagnostik.

    *

  • Diagnosis Banding

    Penyakit skabies disebut-sebut sebagai the great imitator karena gejala-gejalanya dapat menyerupai berbagai jenis penyakit kulit dengan keluhan gatal. Diagnosis banding : dermatitis atopik, dermatitis kontak, dermatitis herpetiformis, eksema dishidrotik, pedikulosis korporis, prurigo, reaksi gigitan serangga, dan lain-lain.

    *

  • PengobatanSyarat obat yang ideal untuk skabies adalah:Efektif untuk seluruh stadium Tidak menimbulkan iritasi dan tidak toksikTidak berbau dan kotor serta tidak merusak atau mewarnai pakaianMudah diperoleh dan murahCara pengobatan skabies adalah seluruh anggota keluarga harus diobati termasuk penderita yang hiposensitisasi.*

  • Jenis obat topikal:Sulfur presipitatum dengan kadar 4-20% dalam bentuk salep atau krim. Jenis obat ini kurang efektif terhadap stadium telur karena itu penggunaannya tidak boleh kurang dari 3 hari. Kekurangan yang lain adalah berbau dan mengotori pakaian serta terkadang dapat menimbulkan iritasi. Namun obat ini aman untuk bayi kurang dari 2 tahun.Benzil-benzoat (20-25%) efektif untuk seluruh stadium, diberikan setiap malam selama tiga hari. Obat ini sulit diperoleh, sering memberi iritasi, dan kadang-kadang makin gatal setelah dipakai.Gammexane (Gama Benzena Heksa Klorida), kadarnya 1% dalam krim atau lotio, termasuk obat pilihan karena efektif terhadap seluruh stadium, mudah digunakan, dan jarang menyebabkan iritasi. Obat ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun dan wanita hamil karena toksik terhadap susunan saraf pusat. Pemberian cukup sekali dan dapat diulangi seminggu kemudian jika gejala masih ada.Krotamiton 10% dalam krim atau lotio, juga merupakan obat pilihan yang memiliki 2 efek sebagai anti skabies dan anti gatal. Harus dijauhkan dari mata, mulut, dan uretra.Permetrin 5% dalam krim, kurang toksik dibandingkan gammexane dengan efektivitas yang sama. Aplikasi hanya sekali dan dihapus setelah 10 jam. Dapat diulangi setelah seminggu jika belum sembuh. Tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 2 bulan.

    *

  • PEDIKULOSISinfeksi kulit dan rambut manusia disebabkan Pediculus dari famili Pediculidae. Pediculus dapat menyerang manusia maupun hewan Pediculus humanus & Pediculus animalis Pediculus merupakan parasit obligat*

  • klasifikasiPada manusia berdasarkan spesies pediculus yang menyerang beserta tempat predileksinya :Pediculus humanus capitis yang menyebabkan pedikulosis kapitisPediculus humanus corporis yang menyebabkan pedikulosis korporisPthirus pubis yang menyebabkan pedikulosis pubis

    *

  • Pedikulosis Kapitisinfeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh Pediculus humanus capitis. Infestasi Pediculus humanus capitis tersebar luar diseluruh dunia dan biasanya menyerang anak-anak usia sekolahPenyakit ini cepat meluas dalam lingkungan hidup yang padat, faktor kebersihan yang kurang Cara penularan penyakit ini biasanya melalui perantara seperti sisir, bantal, kasur, dan topi.

    *

  • *

  • Pediculus humanus capitis memiliki 2 mata dan 3 pasang kaki. betina > jantanKaki Pediculus humanus capitis didesain untuk mencengkeram rambut dan dapat berjalan 23cm permenit. Siklus hidupnya telur, larva, nimfa, dan dewasa. Pediculus humanus capitis betina dapat bertelur 5-10 telur perhari. Telur diletakkan di sepanjang rambut dan mengikuti tumbuhnya rambut Jangka waktu hidup Pediculus humanus capitis sekitar 30 hari. Pediculus humanus capitis biasanya hanya dapat hidup 1-2 hari di luar scalp sedangkan telurnya dapat bertahan hingga 10 hari. *

  • *

  • Gejala KlinisGejala mula yang dominan hanya rasa gatal, terutama pada daerah oksiput dan temporal serta dapat meluas ke seluruh kepala. Kemudian karena garukan dapat menyebabkan erosi, eskoriasi, dan infeksi sekunder berupa pus dan krusta. Bila terjadi infeksi sekunder yang berat, rambut akan bergumpal disertai perbesaran kelenjar getah bening regional.

    *

  • Diagnosis BandingTinea kapitis, Pioderma, Dermatitis seboroika

    *

  • PengobatanPengobatan bertujuan memusnahkan seluruh Pediculus humanus capitis dan mengobati infeksi sekunder. Pengobatan terbaik : malathion 0,5% atau 1% bentuk lotio atau sprayDi Indonesia obat yang cukup efektif dan mudah didapat adalah Gammexane 1%. Cara pakainya dioleskan lalu didiamkan 12 jam kemudian dicuci dan disisir agar semua kutu dan telur terlepas. Obat lainnya adalah benzil benzoat 25%.

    *

  • Pedikulosis KorporisPedikulosis Korporis penyakit orang miskin orang dewasa yang homeless, kebersihan yang kurang, para pengungsi, penggembala, dan para tentara pada waktu perang. Penyakit vagabond Tidak ada predileksi untuk ras, usia, dan jenis kelamin. Cara penularannya pakaian dan kontak langsung.

    *

  • Pediculus humanus corporis memiliki 2 jenis kelamin jantan dan betina. Pediculus humanus corporis betina > ajntan Pediculus humanus corporis berukuran 30% lebih besar dari Pediculus humanus capitis. Jangka waktu hidup Pediculus humanus corporis sekitar 18 hari dan dapat bertahan pada pakaian tanpa menghisap darah selama 3 hari.

    *

  • *

  • Gejala KlinisUmumnya hanya ditmukan kelainan berupa bekas garukan pada badan karena gatal baru dapat berkurang setelah garukan yang lebih intensif. Kadang timbul infeksi sekunder dengan perbesaran kelenjar getah bening regional.

    *

  • Diagnosis BandingNeurotic excoriation, Skabies

    *

  • PengobatanDi Indonesia obat yang cukup efektif dan mudah didapat adalah Gammexane 1%. Cara pakainya dioleskan ke seluruh tubuh lalu didiamkan 24 jam kemudian penderita mandi. Jika masih belum sembuh, dapat diulangi 4 hari kemudian. Obat lain adalah bubuk malathion 2% dan benzil benzoat 25%. Pakaian harus di setrika dengan tujuan membunuh telur dan kutu.

    *

  • Pedikulosis Pubisinfeksi rambut pada daerah pubis dan sekitarnya akibat Pthirus pubis. menyerang orang dewasa dan digolongkan PMS serta dapat pula menyerang kumis dan janggut. Infeksi ini juga dapat terjadi pada anak-anak yaitu pada alis dan bulu mata serta pada tepi batas rambut kepala. Cara penularannya umumnya dengan kontak langsung.

    *

  • Pthirus pubis memiliki 2 jenis kelamin dengan yang betina > jantan dan panjang sama dengan lebar yaitu 1-2 mm. Pithirus pubis crab louse Jangka waktu hidup Pthirus pubis adalah 2 minggu dan Pithirus pubis dewasa dapat hidup sampai 36 jam di luar host nya.

    *

  • Gejala Klinisgatal di daerah pubis dan sekitarnya. Gatal dapat meluas hingga ke abdomen dan dada. Dijumpai bercak-bercak yang berwarna keabu-abuan atau kebiruan makula serulae. Gejala lainnya adalah black dot krusta dari darah yang sering salah diinterpretasikan sebagai hematuria. Kadang-kadang terjadi infeksi sekunder dengan perbesaran kelenjar getah bening.

    *

  • Diagnosis BandingDermatitis seboroika, Dermatomikosis*

  • Pengobatan Pengobatannya mirip dengan pedikulosis lainnya yaitu Gammexane 1% atau benzil benzoat 25% yang dioleskan dan didiamkan selama 24 jam. Pengobatan diulangi 4 hari kemudian jika belum sembuh. Sebaiknya rambut kelamin dicukur. Pakaian dalam disetrika dan mitra seksual juga diperiksa.

    *

  • CUTANEOUS LARVA MIGRANS/ CREEPING ERUPTION*kelainan kulit yang merupakan peradangan berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dan progresif, disebabkan invasi larva cacing tambang tersebar luas di daerah tropis dan subtropis terutama Afrika, India, Amerika Serikat bagian tenggara, Amerika Tengah dan Selatan, dan Asia Tenggara. sering terjadi pada anak-anak. Demikian juga terjadi pada petani dan tentara.

  • *Penyebab utama dari penyakit ini adalah larva yang berasal dari cacing tambang anjing dan kucing yaitu Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum. Nematoda hidup di hospes, telurnya tedapat pada kotoran binatang dan menjadi larva yang mampu melakukan penetrasi ke kulit. Larva ini tinggal di kulit dan berjalan-jalan sepanjang dermo-epidermal, setelah beberapa jam atau hari akan timbul gejala di kulit.

  • *Gejala Klinisrasa gatal dan panas. Mula-mula timbul papul yang kemudian diikuti lesi yang khas yaitu lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok dengan diameter 2-3 mm berwarna kemerahanPerkembangan papul merah ini menjalar seperti benang berkelok-kelok, polisiklik, serpiginosa, menimbul, dan membentuk terowongan. Mencapai panjang beberapa cm. Rasa gatal biasanya lebih hebat malam hari.Tempat predileksi adalah tungkai, plantar, tangan, anus, bokong, dan paha.

  • *Sumber: Wolff K et al. Fitzpatricks dermatology in general medicine 7th ed. New York: McGraw-Hill;2007.

  • Pengobatan*Tiabendazol cukup efektif dengan dosis 50 mg/kg BB/ hari, sehari 2 kali, diberikan berturut-turut selama 2 hari. Dosis maksimum adalah 3 gr sehari. Efek sampingnya adalah mual, pusing, dan muntah. Obat lain adalah Albendazole dengan dosis 400mg sebagai dosis tunggal diberikan 3 hari berturut-turut.Cara lain adalah dengan cyrotherapy menggunakan CO2 snow (dry ice) dengan penekanan selama 45 menit sampai 1 jam selama 2 hari berturut-turut.

  • TERIMAKASIHANY QUESTION???*

    *