indonesia adalah suatu negara hukum tidak berdasarkan kekuasaan belaka

11
Indonesia adalah suatu negara hukum tidak berdasarkan kekuasaan belaka. Sebagai negara hukum, segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan termasuk pemerintahan harus senantiasa berdasarkan atas hukum serta mendasarkan pula pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Diketahui juga bahwa sekarang ini adalah era perdagangan global yang memungkinkan dan dengan adanya konvensi-konvens internasional yang telah diratifikasi di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut tentunya akan dimuat suatu hukum-hukum yang ada salah satunya adalah hukum industri. Dalam hukum positif Indonesia, industri diatur dalam UU No. 31 Tahun 2000. Pasal 1 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2000 merumuskan industri sebagai berikut: “ industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan

Upload: yutikaputrilestari

Post on 16-Feb-2015

332 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Indonesia Adalah Suatu Negara Hukum Tidak Berdasarkan Kekuasaan Belaka

Indonesia adalah suatu negara hukum tidak berdasarkan kekuasaan belaka.

Sebagai negara hukum, segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan,

kebangsaan, dan kenegaraan termasuk pemerintahan harus senantiasa berdasarkan

atas hukum serta mendasarkan pula pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Diketahui juga bahwa sekarang ini

adalah era perdagangan global yang memungkinkan dan dengan adanya konvensi-

konvens internasional yang telah diratifikasi di Indonesia. Berdasarkan hal

tersebut tentunya akan dimuat suatu hukum-hukum yang ada salah satunya adalah

hukum industri. Dalam hukum positif Indonesia, industri diatur dalam UU No. 31

Tahun 2000. Pasal 1 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2000 merumuskan industri

sebagai berikut:

“ industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis

atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga

dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis serta dapat dipakai

untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan

tangan.” World Intellectual Property Organization (WIPO) memberikan definisi

yang rinci mengenai industri sebagai berikut:9

“Any composition of lines or colors or any three dimensional form,

whether or not associated with lines or colors, is deemed to be an

industrial design, provided that such composition or forms gives a special

appearance to a product of industry or handicraft and can serve as a

pattern for a product of industry or handicraft.”

Page 2: Indonesia Adalah Suatu Negara Hukum Tidak Berdasarkan Kekuasaan Belaka

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa industri meliputi pula pola

untuk barang kerajinan, selain untuk barang industri. Industri adalah “pola” yang

digunakan dalam proses pembuatan barang baik secara komersial dan berulang-

ulang.

Hukum menurut Utrecht adalah himpunan petunjuk hidup, perintah dan larangan

yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh

seluruh anggota masyarakat. menurut Utrecht penyebab hukum ditaati adalah:

Karena orang merasakan peraturan dirasakan sebagai hukum.

Karena orang harus menerimanya supaya ada rasa tentram.

Karena masyarakat menghendakinya.

Karena adanya paksaan (sanksi) sosial.

Sedangkan definisi Industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang

mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang

yang lebih tinggi kegunaannya atau secara garis besar dapat disimpulkan bahwa

industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang memproduksi barang-

barang tertentu dan menempati areal tertentu dengan output produksi berupa

barang atau jasa.

Jadi Hukum industri adalah ilmu yang mengatur masalah perindustrian yang

berada di Indonesia bahkan dunia. Mengatur bagaimana cara perusahaan

mengatur perusahaannya dan sanksi-sanksi apa saja yang akan diterima jika

perusahaan tersebut melanggar sanksi tersebut.

Adapun tujuan-tujuan dari dibuatnya hukum industri adalah sebagai berikut:

Hukum sebagai sarana pembaharuan/ pembangunan di bidang industri

dalam perspektif ilmu-ilmu yang lain

Hukum industri dalam sistem kawasan berdasarkan hukum tata ruang

Hukum industri dalam sistem perizinan yang bersifat lintas lembaga dan

yurisdiksi hukum industri dalam perspektif global dan lokal

Hukum alih teknologi, desain produksi dan hukum konstruksi serta

standardisasi

Masalah tanggungjawab dalam sistem hukum industri

Page 3: Indonesia Adalah Suatu Negara Hukum Tidak Berdasarkan Kekuasaan Belaka

Pergeseran hudaya hukum dari ‘ command and control’ ke ‘self-regulatory

system’ untuk mengurangi ongkos birokrasi

Undang-undang Perindustrian

Undang-undang mengenai perindustrian di atur dalam UU. No. 5 tahun 1984,

yang mulai berlaku pada tanggal 29 juni 1984.

Undang-undang no.5 tahun 1984 mempunyai sistematika sebagai berikut :

Bab I. ketentuan umum

dalam bab ini pada pasal I UU. No 1 tahun1984 menjelaskan mengenai

peristilahan perindustrian dan industi serta yang berkaitan dengan kedua

pengertian pokok tersebut.

Dalam uu no.5 tahun 1984 yang dimaksud dengan :

perindustrian adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan industri

industri dimana merupakan suatu proses ekonomi yang mengolah bahanmetah,

bahan baku dan bahan setengah jadi menjadi barang jadi yang mempunyai nilai

ekonomi yang tinggi.

kelompok industri sebagai bagian utama dari perindustrian yang terbagi dalam

tiga kelompok yakni industri kecil, industri madia dan industri besar.

Dan menjelaskan beberapa peristilahan lain yang berkenaan dengan perindustrian.

Kemudian pada pasal 2 uu no 5 tahun 1984 mengatur mengenai landasan dari

pembangunan industri, dimana landasan pembangunan industri di Indonesia

berlandaskan pada :

demokrasi ekonomi, dimana sedapat munkin peran serta masyarakat baik dari

swasta dan koprasi jangan sampai memonopoli suatu produk.

Kepercayaan pada diri sendiri, landasan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat

membangkitkan dan percaya pada kemampuan diri untuk dalam pembnagunan

industri.

Manfaat dimana landasan ini mengacu pada kegiatan industri yang dapat

dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Kelestarian lingkungan hidup pada prinsipnya landasan ini mengharapkan adanya

keseimbangan antara sumber daya alam yang ada serta kelestarian lingkungan

guna masa depan generasi muda. Pembangunan bangsa dimaksudkan dalam

Page 4: Indonesia Adalah Suatu Negara Hukum Tidak Berdasarkan Kekuasaan Belaka

pembangunan industri harus berwatak demokrasi ekonomi. Dalam pasal 3

mengenai tujuan dari pembangunan industri setidaknya ada sekitar 8 tujuan dari

pembangunan industri yakni :

meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi

sehingga adanya keseimbangan dalam masyarakat yakni dalam hal ekonomi.

Dengan miningkatnmya pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat pula

menciptakan kemampuan dan penguasaan terhadap tehnologi yang tepat guna.

Dengan meningkatnya kemampuan dari lapisan masyarakat sehingga peran aktif

tehadap pembangunan industri juga semakin meningkat.

Denngan semakin meningkatnya pembnagunan industri diharapkan dapat

memperluas lapangan kerja. Selain meningkatnya lapangan kerja dengan adanya

pembangunan industri dapat pula meningkatkan penerimaan devisa.

Selain itu pembangunan dan pengembangan industri merupakan sebagai

penunjang pembangunan daerah

Dengan semakin meningkatnya pembanguna daerah pada setiap propinsi

di harapkan stabilitas nasional akan terwujud.

Kemudian dalam pasal 4 uu. No.5 tahun1984 mengatur mengenai masalah cabang

industri. Dimana berkaitan dengan pasal 33 UUD 1945 bahwa setiap cabag

indusrti dikuasai oleh Negara. Penguasaan Negara ini dimaksudkan agar tidak ada

monopoli nmaun digunakakan sebagi kemantapan stabilitas nasional.

Kemudian dalam pasalm 5 uu. No.5 tahun 1984 mengatur mengenai bidang usaha

dan jenis indutri, dimana pemerintah mengelompokan industri dalam tiga

jenisindustri yakni :

1. industri kecil termasuk didalamnya keterampilan tradisional dan

pengerajin yang menghasilkan benda seni.

2. selain industri kecil pemerintah juga menetapkan industri khusus untuk

penanaman modal.

Sedangkan untuk pengaturan, pembinaan dan pengembangan industri diatur

dalam pasal 7 uu no.5 tahun1984.

1. pengaturan industri

Page 5: Indonesia Adalah Suatu Negara Hukum Tidak Berdasarkan Kekuasaan Belaka

fungsi dari pengaturan industri dimaksudkan agar dalam pembanguna industri

dapat terwujud :

a. pengembangan industri yang baik, sehat dan berhasil guna

b. adanya persaingan yang sehat

c. tidak terjadi monopoli oleh suatu industri terhadap suatu produk.

2. pembinaan dan pengembangan industri

dalam hal pembinaan dan pengembangan industri dilakukan oleh pemerintah bagi

para usaha industri untuk meningkatkan nlai tambah serta sumbangan yang lebih

besarbagi pertumbuhan produk nasional.

yang dimaksud dari pembinaan dalam hal ini adalah pembinaan kerja sama antara

industri kecil, industri menengah dan industri besar

mengenai izin usaha ditentukan dalam pasal 13 uu. No.5 tahun1984 bahwa :

setiap pendirian perusahaan industri baru maupun perluasan usaha wajib

memperoleh izin usaha.

Setiap pemberian izin usaha industri berkaitan dengan pengaturan pembinaan dan

pengembanga industri yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Kewajiban memperoleh izin usaha dikecualikan bagi industri kecil.

Ketentuan ini diatur oleh pemerintah.

Mengenai penyampaian informasi industri diatur dalam pasal 14 uu. No5 tahun

1984 dimana :

perusahan industri wajib menyampaikan informasi ecara berkala mengenai

kegiatan industri kepada pemerintah.

Kewajiban ini di kecualikan bagi industri kecil

Ketentuan tentang bentuk,isi dan lain-lain diatur oleh pemerintah.

Mengenai keamanan dan keselamatan industri dalam kegiatan industri yang

berkaitan dengan tata cara penyelengaraan pengawasan dan pengendalian diatur

dalam pasal 15 peraturan pemerintah. Teknologi industri, desain industri, rancang

bangun dan perekayasaan industri serta standarisasi teknologi industri

Mengeni tehnologi industri dilihat dari usaha industri dalam hal menjalankan

bidang usaha industri untuk sedapat mungkin mengunakan tehnologi yang tepat

guna yang dapat meningkatkan nilai tambah dari produk yang diciptakan.

Page 6: Indonesia Adalah Suatu Negara Hukum Tidak Berdasarkan Kekuasaan Belaka

Apabila tehnologi yang diharapkan tidak dapat dicari maka pemerintah membantu

dalam pemilihan tehnologi yang tepat guna ( berkaitan dengan pasal 16 uu. No.5

tahun 1984 ) desain produk industri berkaitan dengan pasal 17 uu no.5 tahun1984

yang dimaksud dengan desain produk industri adalah hasil rancangan suatu

barang jadi untuk diproduksi oleh suatu perusahaan . mengenai desain industri ini

telah mendapatkan perlindungan hukum dengan maksud untuk memberikan

rangsangan bagi terciptanya desai-desain baru. Rancang bangun dan perekayasaan

yang termasuk dari perekayasaan industri adalah konsultasi dibidang

perekayasaan konstruksi, perekayasaan peralatan dan mesin industri ( berkaitan

dngan pasal 18 UU no5 tahun1984 ).n Standar bahan baku dan hasil industry.

Dalam hal penetapan standar bahan baku merupakan kewenagan pemerintah pusat

yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Tujuan dari standar ini adalah

untuk meningkatkan mutu dari produk industri.

Wilayah industri

wilayah pusat pertumbuhan industri.

Dalam hal pusat dari wilayah industri merupakan suatu tempat yang merupakan

sentral dari kegiatan pembanguna industri dan produksi industri. Dalam hal ini

diatur oleh pemerintah ( pasal 20 dalam uu ini )

Industri dalam hubungannya dengan sumber daya alam

Dan lingkungan hidup

Diatur dalam pasal 21 uu no.5 tahun 1984 dimana perusahan industri di wajibkan:

melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian suber daya alam serta

pencegahan kerusakan terhadap lingkungan.

Pemerintah wajib membuat suatu peraturan dan pembinaan berupa bimbingan dan

penyuluhan mengenai pelaksanaan enemaran lingkungan yang diakibatkan oleh

proses industri.

Kewajiban ini dikecualikan bagi para industri kecil.

Penyerahan kewenangan dan urusan tentang industri

Page 7: Indonesia Adalah Suatu Negara Hukum Tidak Berdasarkan Kekuasaan Belaka

Penyerahan kewenangan tentang pengaturan, pembinaan, dan pengembangnan

terhadap industri di atur oleh peraturan pemerintah. Dimana hal ini pentng

gunamenghindarkan duplikasi kewenangan peraturan, pembinaan, dan

pengembangan usaha industri di antara instansi pemerintah. ( terkait dalam pasal

22 uu no.5 tahun1984 )

Ketentuan pidana

Dalam hal ketentuan hukum pidana telah diatur oleh undanng-undang no 5 tahun

1984 dimana bentuk sangsi berupa pidana kurungan dan pencabutan hak izin

usaha.

Selain itu juga diatur dalam undanng-undang lain yang tidak bertentangan dengan

u. no.5 tahun 1984. (****)

sumber : 

http://fhuk.unand.ac.id/artikel/28/urgensi-naskah-

akademik-dalam-pembentukan-peraturan-

perundang-undangan-yang-baik.html

http://journal.uii.ac.id/index.php/jurnal-fakultas-

hukum/article/viewFile/1056/1793

 http://www.kotaindustri.com/hukum/92-hukum-

industri-di-indonesia.html