karakteristik penelitian tindakan...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan...

14
1 Bab I KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN Dalam dunia pendidikan, terdapat banyak jenis penelitian yang dapat dipilih (dilakukan) oleh seorang peneliti. Selain berupa penelitian deskriptif, seorang peneliti dalam bidang pendidikan juga dapat melakukan penelitian inferensial, yang harus menguji suatu hipotesis dengan menggunakan teknik analisis statistik. Di pihak lain, jenis penelitian yang cukup berkembang dalam dunia pendidikan pada sekitar dasa warsa ini adalah berjenis penelitian tindakan. Penelitian tindakan inilah yang dirasa memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan karena pihak sekolah (dalam hal ini) dapat merasakan manfaatnya secara langsung yakni adanya perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran di sekolah maupun tersedianya beragam model pembelajaran yang sudah teruji sebagai hasil tindakan. Sebelum melaksanakan penelitian, seorang peneliti tentu harus memahami tentang jenis dan ruang lingkup penelitian beserta langkah-langkahnya karena setiap penelitian selalu memiliki langkah atau metode yang mencirikan jenis penelitian tersebut. Pada bab I ini akan dijelaskan mengenai hakikat penelitian dan karakteristik penelitian tindakan. Hal ini untuk memfokuskan peneliti agar dapat berfleksi diri, “apakah langkah-langkah penelitian sudah mencerminkan ciri-ciri sesuai jenis penelitiannya?”

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

1

Bab I

KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN

Dalam dunia pendidikan, terdapat banyak jenis penelitian

yang dapat dipilih (dilakukan) oleh seorang peneliti. Selain berupa

penelitian deskriptif, seorang peneliti dalam bidang pendidikan juga

dapat melakukan penelitian inferensial, yang harus menguji suatu

hipotesis dengan menggunakan teknik analisis statistik. Di pihak

lain, jenis penelitian yang cukup berkembang dalam dunia

pendidikan pada sekitar dasa warsa ini adalah berjenis penelitian

tindakan. Penelitian tindakan inilah yang dirasa memenuhi

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan karena pihak sekolah

(dalam hal ini) dapat merasakan manfaatnya secara langsung yakni

adanya perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran di sekolah

maupun tersedianya beragam model pembelajaran yang sudah

teruji sebagai hasil tindakan.

Sebelum melaksanakan penelitian, seorang peneliti tentu

harus memahami tentang jenis dan ruang lingkup penelitian

beserta langkah-langkahnya karena setiap penelitian selalu

memiliki langkah atau metode yang mencirikan jenis penelitian

tersebut. Pada bab I ini akan dijelaskan mengenai hakikat penelitian

dan karakteristik penelitian tindakan. Hal ini untuk memfokuskan

peneliti agar dapat berfleksi diri, “apakah langkah-langkah

penelitian sudah mencerminkan ciri-ciri sesuai jenis

penelitiannya?”

Page 2: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

2

A. Hakekat Penelitian

Dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi, setiap civitas

akademika harus memahami tentang penelitian dan mampu

melaksanakannya pada setiap periode waktu tertentu, terutama

bagi dosen. Setiap tahun, dosen harus melakukan kegiatan

penelitian sebagai wujud penerapan salah satu dari Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Begitu pula bagi mahasiswa, selain perlu

memahami tentang penelitian melalui matakuliah metodologi

penelitian, mahasiswa juga diharapkan mampu menerapkannya

sebagai tugas akhir dan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam

bentuk tulisan artikel ilmiah.

Penelitian merupakan langkah-langkah yang sistematis dan

objektif dalam upaya untuk menjawab suatu masalah dengan

mengumpulkan dan menganalisis data melalui metode yang tepat

sesuai peruntukkannya. Melalui rumusan masalah tersebut maka

peneliti dapat menentukan (merumuskan) tujuan penelitiannya

dan selanjutnya menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan

penelitian tersebut. Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan

menggunakan beragam instrumen sesuai dengan data yang akan

dikumpulkan dan dianalisis.

Menurut Furchan (2007), penelitian dapat dirumuskan

sebagai penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu

masalah. Ini adalah cara untuk memperoleh informasi yang

berguna dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini senada dengan

pendapat Azwar (dalam Soesilo, 2010) yang menyatakan bahwa

penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam

rangka pemecahan suatu permasalahan.

Page 3: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

3

Pada hakekatnya fungsi penelitian adalah mencari jawaban

terhadap suatu permasalahan beserta penjelasannya. Selain itu,

diharapkan fungsi penelitian juga memberikan alternatif

sumbangan pemecahan masalah dari permasalahan yang

dirumuskan oleh peneliti. Hasil penelitian tidak harus sebagai suatu

pemecahan (solusi) langsung bagi permasalahan yang dihadapi,

karena penelitian merupakan bagian dari usaha-usaha pemecahan

masalah yang lebih besar. Jawaban dari masalah yang diteliti bukan

hanya untuk mendapatkan kejelasan tentang apa dan bagaimana

tentang sesuatu (deskripsi mengenai suatu hal), tetapi juga dapat

untuk menguji kebenaran suatu hipotesis, atau bahkan untuk

memperbaiki kondisi subjek yang diteliti.

Penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan itu dapat

bersifat abstrak dan umum sebagaimana halnya dalam penelitian

dasar (basic research) dan dapat pula sangat konkret dan spesifik

seperti biasanya ditemui pada penelitian terapan (applied

research). Dengan demikian, pemahaman masalah yang

dimaksudkan di sini bukan hanya bersifat problem solving tetapi

dapat merupakan suatu perwujudan kesenjangan (gap) antara

harapan atau teori dan kondisi nyata yang ada.

Dalam upaya menjawab permasalahan tersebut, kegiatan

penelitian selalu dirancang dan dilakukan peneliti secara sistematis.

Makna sistematis di sini adalah peneliti melakukan penelitiannya

tahap demi tahap sesuai urutan rancangan penelitiannya. Setiap

jenis penelitian memiliki rancangan yang berbeda-beda; termasuk

dalam penelitian tindakan, tindakan peneliti selalu mengikuti

rancangan penelitiannya dengan seksama.

Page 4: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

4

Selain itu, hakikat penelitian yang lainnya adalah adanya

objektivitas. Setiap penelitian harus bersifat objektif, artinya data

yang dianalisa dan disimpulkan berdasarkan temuan fakta-fakta,

bukan asumsi, bukan pesanan, dan bukan pula fiktif. Jika peneliti

melakukan perubahan data sehingga tidak lagi sesuai fakta-fakta

temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan

merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka.

B. Penelitian Tindakan: Suatu Kebutuhan

Pada umumnya penelitian tindakan banyak dilakukan oleh

pengajar (guru maupun dosen) di sekolah dalam rangka

memperbaiki kondisi pembelajaran sehingga sikap, dan perilaku

siswa mendukung pada pencapaian prestasi yang optimal.

Penelitian tindakan biasanya dilakukan saat terdapat masalah

konkret terkait dengan perlunya perbaikan sikap dan perilaku siswa

dalam pembelajaran, serta perlunya perbaikan layanan

pembelajaran agar lebih efektif. Dengan demikian, jika guru

terbiasa melakukan penelitian tindakan maka terjadilah

peningkatan profesionalitasnya. Hal ini terkait dengan adanya

pelaksanaan perbaikan-perbaikan pembelajaran yang dilakukan,

dan berkaitan juga dengan perbaikan-perbaikan pada sikap dan

perilaku belajar siswanya.

Selama beberapa tahun ini, penelitian tindakan kelas

maupun penelitian tindakan dalam BK (bimbingan dan konseling)

merupakan kegiatan yang wajib dilaporkan (sebagai persyaratan)

terkait dengan upaya kenaikan golongan dan pangkat jabatan

fungsional guru. Oleh karena itu, penelitian tindakan merupakan

suatu kebutuhan dalam mengatasi berbagai persoalan

Page 5: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

5

pembelajaran dan pengatasan masalah sikap serta perilaku siswa

dalam dunia pendidikan.

Selain berupa penelitian tindakan, jenis penelitian yang juga

sering digunakan untuk kebutuhan pendidikan adalah penelitian

eksperimen. Dalam perguruan tinggi khususnya yang terkait

dengan dunia pendidikan, sering kali civitas akademikanya

(terutama dosen) berupaya menguji suatu gagasan, model atau

temuan yang lain melalui penelitian eksperimen. Pada umumnya

gagasan atau temuan model tersebut disusun guna menjawab

adanya persoalan-persoalan konkret yang ada di lapangan yakni di

sekolah. Melalui penelitian eksperimen tersebut maka gagasan

maupun temuan model dapat diuji efektivitasnya dalam menjawab

(menghadapi) persoalan konkret di sekolah. Misalnya menguji

efektivitas temuan suatu temuan model pembelajaran terkait

peningkatan hasil belajar siswa.

Perlu dipahami bahwa penelitian eksperimen merupakan

bagian dari kelompok penelitian tindakan karena dalam penelitian

eksperimen selalu ada treatment (perlakuan) yang dikenakan pada

diri subjek penelitian. Treatment tersebut berupa implementasi

dari suatu model maupun gagasan yang diketemukan oleh peneliti.

Perkembangan saat ini, ternyata kegiatan penelitian bukan

hanya didominasi oleh dunia perguruan tinggi, tetapi hampir setiap

lembaga, khususnya dunia industri, membutuhkan hasil-hasil

penelitian terkait dengan evaluasi hasil produknya dan

perkembangannya. Setiap perusahaan (produsen) misalnya industri

mobil, perlu melakukan penelitian yang bersifat inovasi supaya

setiap periodiknya menghasilkan produk terbarunya. Adanya

produk-produk baru tersebut maka diharapkan konsumen

berkeinginan untuk membelinya. Perusahaan atau industri

Page 6: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

6

makanan juga selalu mengeluarkan produk kreasi makanan

terbarunya melalui hasil-hasil penelitiannya. Beragam perusahaan

tersebut perlu menyisihkan biayanya untuk menciptakan produk

inovatifnya melalui penelitian pengembangan.

Pelaksanaan penelitian pengembangan pada umumnya

bertujuan untuk mengembangkan suatu temuan yang bercirikan

inovatif. Berdasarkan adanya analisis kebutuhan dan kajian teoritis

yang ada, peneliti berupaya merancang dan mengembangkan

sesuatu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Jenis penelitian pengembangan saat ini bukan hanya

didominasi oleh masyarakat industri, tetapi dunia pendidikan pun

juga berupaya melakukannya. Dunia pendidikan juga

membutuhkan perbaharuan mengenai metode dan model

pembelajaran untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi dan

informasi yang saat ini sudah berkembang dengan cepat. Pesatnya

perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat mendukung

pada perlunya perubahan paradigma pengajaran. Pembelajaran

yang bersifat konvensional perlu mengalami ‘evolusi’ mengikuti

perkembangan kondisi teknologi yang ada. Berdasar berbagai

kebutuhan-kebutuhan tersebut maka civitas akademika, khususnya

pada pendidikan tinggi, dirasa perlu menemukan dan bahkan

mengembangkan penelitian yang bersifat inovatif melalui

penelitian pengembangan, sebagai bagian dari penelitian tindakan.

C. Kekhasan Penelitian Tindakan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dalam kegiatan

penelitian selalu memiliki karakteristik kerja ilmiah sesuai jenis

penelitian masing-masing. Karateristik atau ciri-ciri ilmiah kegiatan

Page 7: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

7

penelitian hendaknya menjadi perhatian bagi setiap peneliti.

Karakteristik kerja ilmiah harus dipahami peneliti karena berfungsi

sebagai ciri pelaksanaan penelitiannya. Bagi penulis, ciri-ciri atau

karakteristik penelitian ini bukan hanya menggambarkan prosedur

penelitian tersebut tetapi juga sebagai landasan kualitas isi suatu

penelitian.

Di antara beragam penelitian yang ada saat ini, penelitian

tindakan merupakan salah satu kelompok penelitian yang banyak

dilakukan, khususnya dalam dunia pendidikan. Penelitian tindakan

memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dengan jenis

penelitian lainnya (misalnya penelitian inferensial) yang harus

dipahami oleh si peneliti sehingga langkah-langkah penelitiannya

sesuai dengan prosedur sebagai penelitian tindakan. Di bawah ini

dijelaskan beberapa ciri-ciri atau karakteristik penelitian tindakan.

1. Masalah Penelitian Bersifat Konkret yang Dialami oleh

Subjek

Pelaksanaan penelitian tindakan pada umumnya diawali

oleh adanya temuan masalah konkret pada diri subjek yakni

satu maslah yang benar-benar dialami oleh subjek

penelitian. Masalah tersebut dapat terwujud dalam sikap,

pandangan, kebiasaan, kebutuhan maupun prestasi yang

dialami oleh diri subjek penelitian. Masalah tersebut harus

dibuktikan dengan data hasil temuan peneliti dalam pra-

penelitiannya. Misalnya rendahnya motivasi belajar

mahasiswa karena rendahnya tuntutan tugas pada

perkuliahan, tingginya tingkat agresivitas siswa, tingginya

kecemasan diri siswa dalam menghadapi ujian. Data pra-

penelitian tersebut perlu disajikan dalam bentuk tabel yang

diuraikan pada bagian latar belakang masalah penelitian.

Page 8: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

8

2. Bertujuan untuk Memperbaiki Suatu Kondisi

Berkaitan temuan masalah penelitian, dalam penelitian

tindakan tidak terhenti hanya untuk mengetahui atau

mendeskripsikan suatu hal atau fenomena tertentu.

Bahkan, penelitian tindakan bukan pula hanya untuk

menguji suatu hipotesis belaka. Tujuan penelitian tindakan

selalu menekankan pada adanya perbaikan suatu kondisi,

baik memperbaiki sikap, pandangan, kebiasaan, maupun

prestasi yang dialami oleh diri subjek penelitian. Bahkan,

dalam penelitian tindakan dapat bertujuan untuk

menemukan maupun mengembangkan sesuatu untuk

memenuhi kebutuhan subjek penelitian. Dalam penelitian

tindakan (kecuali penelitian eksperimen), tujuan penelitian

tersebut harus tercapai sesuai dengan indikator yang sudah

dirumuskan oleh si peneliti. Jika dikaitkan (sesuai) contoh

masalah yang diuraikan pada poin 1 di atas maka contoh

rumusan tujuannya sbb:

a. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

motivasi belajar mahasiswa melalui pemberian tugas

terstruktur

b. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi

agresivitas siswa melalui pembelajaran dengan model

bermain peran

c. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi

kecemasan diri siswa dalam menghadapi ujian melalui

layanan BK.

Page 9: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

9

3. Subjek yang Diteliti Memiliki Ciri Tertentu

Dalam penelitian tindakan selalu menggunakan subjek

penelitian yang dipilih dengan ciri-ciri tertentu. Dalam istilah

sampel, biasanya subjek dipilih secara purposive yakni

dipilih berdasar adanya ciri dan tujuan tertentu. Pemilihan

subjek secara pusposive berlandaskan bahwa individu

dalam suatu populasi tidak memiliki kesempatan yang

sama dipilih sebagai subjek penelitian, tetapi dipilih

berdasar ciri-ciri dan tujuan tertentu yang sudah

dirumuskan (ditentukan) oleh peneliti.

Berdasar contoh rumusan tujuan pada poin 2 di atas, maka

subjek penelitian adalah:

a. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah

b. Siswa yang memiliki agresivitas tinggi

c. Siswa yang memiliki tingkat kecemasan tinggi dalam

menghadapi ujian

4. Data yang Diolah Bersifat Kekinian

Berbeda dengan jenis penelitian inferensial, dalam

penelitian tindakan selalu menggunakan data yang bersifat

kekinian yang harus dikumpulkan setelah subjek dikenai

suatu treatment atau perlakuan tertentu. Sebaliknya, dalam

penelitian inferensial, data penelitian pada umumnya

bersifat ex post facto yakni data yang berkembang dan

akumulasi dari kondisi masa lalu diri subjek yang

dikumpulkan pada saat kini, tanpa ada treatment. Data

tersebut dapat dikumpulkan melalui observasi maupun

melalui pengisian suatu instrumen misalnya berupa skala

sikap.

Page 10: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

10

Jika menggunakan contoh sesuai poin 1 hingga poin 3 di

atas, maka data yang dikumpulkan berupa:

a. Motivasi belajar mahasiswa setelah mendapat

treatment (tindakan)

b. Agresivitas siswa setelah mendapat treatment

(tindakan)

c. Tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian setelah

mendapat treatment (tindakan).

Berbagai data tersebut disebut kekinian karena data

dikumpulkan setelah subjek mendapat treatment

(tindakan).

5. Hasil Penelitian Tindakan Bukan untuk Digeneralisasi

Hasil penelitian tindakan tidak dapat digeneralisasi artinya

bahwa hasil penelitian tersebut bukan untuk

menggambarkan (terjadi) pada diri semua individu dalam

suatu populasi. Hasil penelitian tindakan hanya berlaku

pada diri subjek penelitian yang sudah dipilih karena subjek

penelitian tidak dipilih secara random sampling tetapi

penelitian tindakan hanya berlangsung pada subjek yang

dipilih secara purposive. Treatment (tindakan) hanya

dikenakan pada individu-individu yang dipilih sebagai subjek

penelitian saja. Oleh karena itu, hasil penelitian tindakan

tidak dapat digunakan untuk digeneralisasi bagi individu

yang lain tetapi hanya berlaku pada subjek yang diteliti saja.

6. Ada Rancangan Tindakan yang Harus Diimplementasikan

Setiap penelitian selalu disertai suatu rancangan yakni

berupa tahap-tahap dalam melakukan penelitian; begitu

Page 11: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

11

pula dalam penelitian tindakan. Rancangan dalam

penelitian tindakan berupa tahap-tahap atau prosedur

untuk melakukan tindakan penelitian. Sebelum melakukan

tindakan, dalam penelitian tindakan selalu disusun terlebih

dahulu rancangan tindakan. Rancangan tindakan yang

disusun terkait dengan pengatasan masalah atau perbaikan

suatu kondisi subjek yang berlandaskan teori yang relevan

dengan variabel yang digunakan. Setelah rancangan

tindakan disusun lengkap, selanjutnya peneliti melakukan

treatment (tindakan) sesuai rancangan penelitiannya.

7. Penelitian Tindakan Dilaksanakan secara Terkendali.

Terkendali dalam kegiatan penelitian diartikan bahwa

dalam batas-batas tertentu peneliti harus dapat

menentukan fenomena-fenomena yang akan diamatinya,

dan memisahkannya dari fenomena lain yang mengganggu

(tidak perlu). Pemahaman pengendalian dalam kegiatan

penelitian terutama terkait dalam hal a) data (data utama

apa saja yang perlu dikumpulkan), dan pengendalian

terhadap b) subjek, yakni siapa saja yang menjadi sumber

utama informasi, atau yang menjadi responden atau subjek

yang diteliti.

a. Pengendalian terhadap Data

Pengendalian terhadap data terkait erat dengan langkah

awal penelitian yakni menentukan variabel penelitiannya

dan mendefinisikan secara operasional. Setiap variabel

penelitian harus memiliki pemahaman yang jelas, oleh

karena itu harus didefinisikan secara operasional. Melalui

definisi operasional tersebut, peneliti merumuskan kisi-kisi

Page 12: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

12

instrumennya terlebih dahulu, dan dilanjutkan dalam

penyusunan (pengembangan) instrumennya.

Tidak jarang hasil suatu penelitian terlalu ‘nggedabyah’ (ke

sana kemari atau tidak terfokus) akibat tanpa adanya

pengendalian data yang dikumpulakan dan dianalisis oleh si

peneliti. Akibat tanpa ada pengendalian data tersebut maka

banyak data yang seharusnya tidak perlu dinalisis justru

menjadi bagian laporan penelitian. Sebaliknya, data yang

penting justru tidak dianalisis dan bahkan tidak

dicantumkan.

b. Pengendalian terhadap Diri Subjek

Dalam penelitian inferensial, penentuan subjek suatu

penelitian pada umumnya dilakukan secara sampling (acak)

sehingga pemilihan tersebut diharapkan bersifat

representatif (mewakili ciri-ciri individu dari suatu populasi).

Namun, dalam penelitian yang tergolong penelitian

tindakan, pengendalian terutama terhadap variabel dan

subjek yakni melalui pengkondisian situasi dan penentuan

diri subjek harus menjadi perhatian bagi peneliti. Oleh

karena itu, dalam penelitian tindakan maupun eksperimen,

peneliti memilih subjek penelitiannya sesuai dengan

karakteristik khusus yang sudah ditentukan. Pemilihan

subjek penelitian seperti ini biasanya disebut purposive

sampling. Subjek penelitian ditentukan oleh peneliti dengan

memiliki ciri-ciri khusus, misalnya siswa yang memiliki

prestasi rendah, memiliki motivasi rendah, memiliki tingkat

pro-sosial rendah atau ciri-ciri lain yang perlu diperbaiki oleh

si peneliti.

Page 13: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

13

Jika pemilihan subjek penelitiannya tidak tepat atau asal

saja maka berakibat pada kesalahan informasi yang

dikumpulkan. Sebagai penelitian yang perlu menunjukkan

adanya suatu tindakan maka aspek terkendali terhadap

variabel-variabel dalam eksperimen menjadi semakin

penting. Hal ini terkait dengan adanya hubungan sebab-

akibat antara suatu gejala dengan gejala lain yang

diharapkan oleh si peneliti sebagai langkah pencapaian

tujuan (yang diharapkan).

Dalam penelitian tindakan (termasuk penelitian

eksperimen), peneliti perlu merancang dan melakukan

suatu tindakan sehingga diharapkan dapat memunculkan

suatu perubahan kondisi pada diri subjek. Sebaliknya, dalam

eksperimen si peneliti perlu mengendalikan suatu kondisi

(biasanya disebut variabel) lain yang tidak diharapkan, agar

tidak muncul dan tidak berpengaruh terhadap hasil

eksperimennya. Oleh karena itu, dalam eksperimen si

peneliti perlu mengamati dan melakukan tindakan secara

hati-hati, agar pencapaian tujuan penelitian – berupa

pengatasan permasalahan yang konkrit – di atas memang

benar-benar merupakan keberhasilan dari implementasi

rancangan yang disusunnya.

Tugas 1.

1. Jelaskan secara ringkas, apa fungsi dari suatu penelitian?

2. Apa makna sistematis sebagai ciri dari suatu penelitian?

3. Jelaskan makna pengendalian terhadap subjek, dan

pengendalian terhadap data?

Page 14: KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN...temuan penelitian maka laporan (hasil) penelitian tersebut bukan merupakan karya ilmiah tetapi merupakan suatu karangan belaka. B. Penelitian Tindakan:

14

4. Carilah judul penelitian yang menekankan adanya

pengendalian terhadap subjek, dan menampakkan

pengendalian terhadap data!

5. Menurut anda, bagaimana caranya agar suatu penelitian

memiliki objektivitas yang tinggi?